kerangka konsep & variabel

KERANGKA KONSEP PENELITIAN

Imalia Dewi Asih

04/17/2023copyright 2006 www.brainybetty.com 2

Kerangka penelitian

Kerangka penelitian merupakan dasar sebuah penelitian.

Kerangka penelitian adalah struktur yang logis dan abstrak yang memberi arah proses penelitian

Kerangka penelitian membantu peneliti untuk menghubungkan hasil penelitian dengan konteks yang lebih besar (ilmu pengetahuan keperawatan).


Kerangka… Kerangka penelitian harus ada dalam

setiap jenis penelitian. Pada penelitian kuantitatif kerangka

penelitian di umumnya berupa teori, model konseptual atau penelitian terdahulu atau dari pengalaman klinik

Pada penelitian kualitatif kerangka penelitian umumnya berupa filosofi atau teori yang diturunkan dari filosofi.


Kerangka (lanjutan)… Kerangka penelitian harus terintegrasi

dengan metodologi penelitian, tersusun dengan baik, dan mudah diikuti dan dipahami


Definisi Teori adalah sekumpulan konsep yang terintegrasi dan mempunyai hubungan satu sama lain yang sudah teruji melalui penelitian

Teori digunakan untuk menggambarkan, menjelaskan, mempresiksi dan mengontrol suatu fenomena

Contoh: teori adaptasi


Definisi Konsep adalah terminologi yang

secara abstrak menggambarkan dan memberi nama suatu objek, fenomena atau ide

Konsep merupakan ide tunggal (sering kali satu kata) yang mewakili beberapa komponen ide yang berkaitan.Contoh: kesedihan, kebahagian.

Karena bersifat abstrak konsep tidak dapat diukur secara langsung


Definisi (lanjutan)… Konsep dapat diamati dan diukur dalam

bentuk variabel.Konsep Variabel Kecemasan Frekuensi DJ

Kerangka (framework) yang menggambarkan pola dasar pemikiran yang diperoleh secara teoritis (biasanya dari perpustakaan) yang dirangkaikan sedemikian rupa sehingga menjadi landasan yang kokoh untuk merumuskan hipotesis (Tjokronegoro, A, Utomo, dan Rukmono, 1981)

Kerangka Teoritis


Kerangka konsep Kerangka pemikiran yang

menggambarkan hubungan antara konsep-konsep yang akan diteliti

Kerangka konsep berarti penggunaan satu atau beberapa konsep terkait yang mendasari masalah studi dan mendukung rasional riset.

Kerangka disebut kerangka konsep apabila penjelasan peneliti didasarkan pada literatur dan penelitian tentang variabel.


Kerangka konsep Kerangka konsep akan membantu peneliti

dalam menghubungkan hasil penemuan dengan teori yang ada.

Kerangka konsep akan memberikan tema sentral untuk pembahasan hasil penelitian

Dalam kerangka konsep terdapat pernyataan hubungan antara setiap konsep

Pernyataan hubungan ini adalah inti dari kerangka konseptual. Pernyataan hubungan ini akan menentukan tujuan penelitian, hipotesis penelitian, design penelitian, analisa statistik yang akan dilakukan dan hasil seperti apa yang diharapkan


Kerangka konsep

Pernyataan hubungan mempunyai arah, bentuk dan kekuatan, misalnya: risiko penyakit akan semakin meningkat jika stress meningkat.

Kerangka konsep umumnya dibuat dalam bentuk diagram


Tingkatan pernyataan hubungan Pernyataan hubungan dapat bersifat

sangat umum hingga sangat spesifik. Pernyataan hubungan yang sangat

spesifik umumnya disebut hipotesis. Contoh:Jumlah mobilitas mempengaruhi tingkat integritas otot (umum) Latihan ROM 3 kali perhari akan mengurangi atrofi otot (hipotesis)


Langkah menyusun kerangka konseptual/teori1. Pilih konsep/teori yang akan digunakan,

definisikan dan jelaskan konsep/teori yang akan digunakan. Kumpulkan semua sumber: literature review, penelitian yang telah dipublikasikan, konsep atau teori yang ada

2. Buat pernyataan hubungan antar konsep. Hubungan dibuat berdasarkan literatur, jurnal atau penelitian sebelumnya

3. Kembangkan tingkatan hubungan


Langkah…4. Kembangkan conceptual map: diagram

yang menggambarkan seluruh konsep yang digunakan dalam penelitian dan hubungan antar konsep. Pada tahap ini peneliti juga mengidentifikasi dan mendefinisikan semua variabel riset, mengkategorikan dalam kelompok (independent, dependent, intervening, confounding, control). Pada tahap ini pernyataan hubungan dinyatakan dalam bentuk arah atau garis


Conceptual map


Garis hubungan

◦ Arah (direction). Dari kiri ke kanan atau atas bawah

◦ Tempat (position). variabel A Y

BVariabel A ditulis terlebih dulu, karena A punya pengaruh besar terhadap Y dibandingkan B

◦ Tanda & simbol (sign & symbol).Digaris putus-putus untuk yang diteliti ( ), garis jelas untuk variabel dalam kotak yang diteliti ( ), dan garis putus-putus untuk variabel yang tidak diteliti ( ).


Garis hubungan◦ Keterangan untuk setiap tujuan penelitian:

Hubungan/hipotesis (A-----B) Pengaruh (A B) Sebab akibat (A B)

VARIABEL

DEWI GAYATRI, SKp, M.Kes

Sesuatu / gejala yang bervariasi Example: Berat badanJika setiap orang memiliki BB yang berbeda -

variabelJika semua orang memiliki BB yang sama --

bukan variabel

Variabel: objek penelitian/ titik perhatianData : hasil pencatatan peneliti baik fakta

maupun angka

VARIABEL

1. Variabel kuantitatif vs.var.kualitatifVar.kualitatif kemakmuran, kemampuan,

kepandaian, dll.Var.kuantitatif: luasnya kota, umur, BB, dll Var.diskrit: nilainya tidak dapat dinyatakan dalam

bentuk pecahan, ex: jumlah anak Var.kontinu: dapat dinyatakan dalam bentuk

pecahan, ex: suhu badan Var.kategori: mempunyai batas nilai yang kecil

dan tidak dapat dikualifikasi, ex: jenis kelamin

JENIS-JENIS VARIABEL

Var.terikat: variabel yang nilainya dipengaruhi atau tergantung oleh satu atau lebih variabel bebas

Nama lain: efek, terpengaruh/ dependen/ regressed/ outcome

Var.bebas: variabel yang nilainya dapat mempengaruhi variabel lain

Nama lain: Independen/ pengaruh/ perlakuan/ kausa/ penyebab/ regressor/ treatment

2. Variabel terikat vs variabel bebas

Var.moderator: var.lain yg dianggap berpengaruh thd.var.dependen tetapi dianggap tidak mempunyai pengaruh utama

Ex: Harga ikan Pendapatan demand ikan

Harga daging

Umur

3. Var.moderator vs random

Var.random: var yg mempengaruhi var.dependen yg tidak dimasukkan ke dalam persamaan hubungan

4. Variabel aktif vs atribut Var.aktif: var.yang dimanipulasikan oleh peneliti Ex: metode mengajar, cara menghukum

Var.atribut: var yg tidak dapat dimanipulasiEx: jenis kelamin, intelegensia, pendidikan, sikap,

dll

Asal kata HYPO = dibawah THESIS = dalil

Definisi -- penjelasan sementara yang diajukan

tentang hubungan antara dua atau lebih fenomena terukur/ variabel untuk pembuktian secara empirik

HIPOTESIS

CIRI-CIRI POKOK◦ Kalimat deklaratif◦ Korelasi/ hubungan antara dua/ lebih variabel◦ Merupakan jawaban sementara◦ Berkaitan dengan teori yang ada◦ Dapat dibuktikan secara empiris

HIPOTESIS

Menyatakan tidak adanya perbedaan dua variabel

Rumusan:Tidak ada perbedaan antara ………

dengan………Tidak ada pengaruh ………..terhadap

………..

HIPOTESIS NUL

2 jenis : satu arah dan dua arah Satu arah: sudah menunjukkan arah Contoh: A lebih tinggi dari B Dua arah : belum menunjukkan arah Contoh : A berbeda dengan B

Hipotesis Kerja

Tuntunan arah penelitian◦ - hubungan dua fenomena atau lebih dari dua

Identifikasi variabel yang dipakai-- status gizi: BB, dll

Menentukan desain penelitian-- Analitik vs Deskriptif-- Potong Lintang vs Eksperimental

Petunjuk jenis analisis statistik yang diperlukan--- Satu ekor vs dua ekor

KEGUNAAN HIPOTESIS

Definisi konseptual/ teoritis: berdasarkan kesepakatan keilmuan/ rumusan resmi/ kamus, dll.

Definisi operasional: definisi yang diberikan pada suatu variabel dengan cara memberikan arti/ menspesifikasikan kegiatan/ memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel

DEFINISI OPERASIONAL

Cara ukur: bagaimana; siapa; prosedur/ urutan pengukuran

Alat ukur: jenis; standarisasi alat

Hasil ukur

Skala ukur: N/O/I/R

DEFINISI OPERASIONAL

1. NOMINAL◦ Kategorisasi dan tidak ada penjenjangan◦ Contoh: sex, bangsa, golongan darah, warna,

dll

2. ORDINAL• Ada penjenjangan tetapi tidak sama/ equal• Contoh: pendidikan, status sosek

SKALA UKUR VARIABEL

3. INTERVAL◦ Ada penjenjangan dan jenjang equal; tidak ada

nol absolut◦ Contoh: suhu (derajat Celcius); IQ, dll

4. RASIO• Ada penjenjangan dan jenjang equal , ada nol

absolut• Contoh: suhu (derajat kelvin), BB, dll

SKALA UKUR VARIABEL

DO: Umur pasien kanker serviks pada awal pengobatan dalam tahun berdasarkan ulang tahun terakhir

Cara ukur: menghitung selisih tanggal datang ke rumah sakit pertama kali didiagnosis dengan tanggal lahir responden

Alat ukur: Identitas diri Hasil ukur: dalam tahun Skala: interval

Umur

Judul penelitian Pengaruh pemberian posisi tidur prone terhadap

peningkatan berat-badan bayi prematur Efektifitas pendidikan kesehatan tentang pemberian ASI

eksklusif pada ibu primipara yang diberikan secara individu dibanding kelompok

Persepsi calon tenaga kerja wanita usia 17 – 30 tahun terhadap pelecehan seksual

Pengaruh dampak sosial dari obesitas terhadap motivasi belajar pada anak usia sekolah

Persepsi dan sikap sibling usia sekolah (10 -12 tahun) terhadap saudaranya yang dihospitalisasi, di ruang rawat anak, RS Islam Jakarta Pusat

LATIHAN VARIABELMA RISET KEPERAWATAN

Efektifitas pemberian kencur dalam mengurangi batuk orang dewasa

Hubungan antara intensitas kunjungan keluarga dengan motivasi individu penyalahgunaan NAZA untuk menjalani rehabilitasi di Pamardisiwi

Hubungan frekuensi konsumsi makanan cepat saji terhadap presentasi obesitas pada remaja

Motivasi orang tua memasukkan anak Balita ke kelompok bermain

Gambaran perkembangan motorik kasar, motorik halus, kognitif, bahasa, dan sosialisasi anak pra sekolah di sekolah alam

Perbandingan tingkat kecemasan lansia yang memiliki keluarga dengan yang tidak memiliki keluarga

TUGAS KELOMPOK1. Tentukan yang menjadi variabel pada judul-judul

penelitian di atas2. Tentukan termasuk jenis manakah variabel tersebut?

3. Tentukan 2 judul penelitian dari daftar tersebut, buat secara lengkap definisi operasional, cara ukur, alat ukur, hasil ukur, dan skala ukurnya

4. Buat hipotesis null dan hipotesis alternatif untuk masing-masing penelitian yang diperkirakan memiliki hipotesis

kerangka konsep & variabel

Documents