bab iii fiks

12
BAB III PROFIL TEMPAT KERJA PRAKTIK 3.1 Instansi Tempat Kerja Praktik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Banyumas merupakan perusahaan milik pemerintah kabupaten banyumas yang beralamat di Jalan Dr. Suharso no.52 Purwokerto. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kebupaten Banyumas perusahaan daerah yang dipimpin oleh suatu Direksi dibawah pengawasan suatu Badan Pengawas yang bertanggung jawab kepada Bupati Banyumas. PDAM Kabupaten Banyumas memiliki satu kantor pusat dan empat cabang yaitu : 1. Cabang Purwokerto 2. Cabang Banyumas 3. Cabang Wangon 4. Cabang Ajibarang PDAM kabupaten banyumas memiliki 7 unit yaitu : 1. Ibukota Kecematan (IKK) Kembaran 2. Ibukota Kecematan (IKK) Cilongok 3. Ibukota Kecamatan (IKK) Baturraden 4. Ibukota Kecematan (IKK) Purwojati 5. Ibukota Kecematan (IKK) Sokajati/Kalibagor 6. Ibukota Kecematan (IKK) Purwokerto Selatan 7. Ibukota Kecematan (IKK) Purwokerto Barat 18

Upload: doi-selviani

Post on 06-Dec-2015

227 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab III Fiks

BAB III

PROFIL TEMPAT KERJA PRAKTIK

3.1 Instansi Tempat Kerja Praktik

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Banyumas merupakan

perusahaan milik pemerintah kabupaten banyumas yang beralamat di Jalan Dr.

Suharso no.52 Purwokerto. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kebupaten

Banyumas perusahaan daerah yang dipimpin oleh suatu Direksi dibawah

pengawasan suatu Badan Pengawas yang bertanggung jawab kepada Bupati

Banyumas.

PDAM Kabupaten Banyumas memiliki satu kantor pusat dan empat cabang

yaitu :

1. Cabang Purwokerto

2. Cabang Banyumas

3. Cabang Wangon

4. Cabang Ajibarang

PDAM kabupaten banyumas memiliki 7 unit yaitu :

1. Ibukota Kecematan (IKK) Kembaran

2. Ibukota Kecematan (IKK) Cilongok

3. Ibukota Kecamatan (IKK) Baturraden

4. Ibukota Kecematan (IKK) Purwojati

5. Ibukota Kecematan (IKK) Sokajati/Kalibagor

6. Ibukota Kecematan (IKK) Purwokerto Selatan

7. Ibukota Kecematan (IKK) Purwokerto Barat

3.2 Sejarah Singkat Berdirinya PDAM Kabupaten Banyumas

Perusahaan air minum di daerah Banyumas sudah diawali sejak jaman

Belanda yang dikelola oleh Provinsi Jawa Tengah dan sejak tahun 1940

diserahkan kepada Regentschap Banyumas dan ditangani oleh sebuah Perusahaan

Air Minum Kabupaten (Regentschap Water Leiding Bedrijf). Sumber mata air

yang ada pada waktu itu hanya Bronkaptering Kawung Carang I beserta pipa yang

18

Page 2: Bab III Fiks

19

dibangun pada tahun 1928 dengan kapasitas 28,6 I/detik untuk melayani

kebutuhan air minum kota Purwokerto, Purbalinga, Sokaraja, dan Banyumas.

Setelah adanya pengakuan kedaulatan, pengelolaan air dikelola oleh

Pemerintah Daerah Tingkat II Banyumas dalam hal ini Dinas Saluran Air Minum

(Dinas SAM) Kabupaten Daerah Tingkat II Banyumas. Oleh karena Kabupaten

Banyumas akan mendapat bantuan Dana Proyek Air Minum dari Bank Dunia,

maka salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah bahwa dinas Saluran Air

Minum harus menjadi perusahaan pembangunan. Maka sejak tahun 1973 Dinas

Saluran Air Minum dijadikan Perusahaan Daerah Air Minum dengan nama

Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Daerah Tingkat II Banyumas.

Sebelum mengalihkan status dari dinas menjadi perusahaan, pengelolaan

diserahkan kepada sebuah “Dewan Komisaris” atas dasar Surat Keputusan Bupati

Kepala Daerah Tingkat II Banyumas tanggal 13 Agustus 1973 Nomor

114/1/2/KDH. Sejak awal tahun 1975 Dinas Saluran Air Minum beralih status

menjadi Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Daerah Tingkat II Banyumas

yang berdiri berdasarkan padfa Peraturan Daerah No.5 Tahun 1974 dengan

pengesahan Gubenur Kepala Daerah Tingkat I (Surat Keputusan tanggal 11

November 1974 nomor HUK.43/13) dan relisasi pendiriannya dengan Surat

Keputusan Bupati Kepala daerah Tingkat II Banyumas tanggal 2 Januari 1975

nomor25/II/2/KDH.

Setelah reformasi dan otonomi daerah, perusahaan air minum (PDAM)

Kabupaten Daerah Tingkat II Banyumas kemudian berubah menjadi Perusahaan

Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Banyumas.

3.3 Dasar Hukum Pengelolaan

Dasar Hukum pengelolaan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten

Banyumas adalah sebagai berikut :

1. Per. Mendagri No. 2 Th. 1998 tgl. 23.2.1998 dan Inmendagri No. 8 th.

1998 tgl. 25.2.1998 tentang Juklak penetapan tarif air minum PDAM,

2. Per. Mendagri No. 7 tahun 1998 tentang kepengurusan PDAM dan

Inmendagri No. 25 Tahun 1999 tentang Juklak Per Mendagri No. 7 Tahun

Page 3: Bab III Fiks

20

1998, Kep. Mendagri No. 47 Th. 1999 tgl. 31.5.1999 tentang Pedoman

penilaian kinerja PDAM,

3. Kep. Mendagri No. 34 tahun 2000 tentang Pedoman kepegawaian PDAM,

4. Kep. Men. OTDA No. 8 Th. 2000 jo Kep. Direksi PDAM Kab. Banyumas

No. 118/579/2001 tgl. 19.2.2001 tentang Pedoman Akutansi PDAM,

5. Perda Kab. Banyumas No. 5 Th. 2002 tentang Pengelolaan dan pelayanan

air minum PDAM Kab. Banyumas,

6. Per. Mendagri no. 2 Th. 2007 tentang Organ dan Kepegawaian PDAM.

3.4 Tugas Pokok dan Fungsi PDAM Kabupaten Banyumas

PDAM Kabupaten Banyumas bertugas menyelenggarakan pengelolaan dan

pelayanan air bersih di wilayah kerjannya. Selain melaksanakan tugas

sebagaimana yang telah disebutkan di atas PDAM Kabupaten Banyumas juga

menyelenggarakan fungsi :

1) Perumusan kebijakan teknis pengelollaan dan pelayanan air bersih

2) Penyusunan rencana dan program kerja perusahaan

3) Pelaksanaan kebijakan teknis, pemberian bimbingan, pembinaan,

pengawasan pengelolaan dan pelayanan air bersih

4) Pelaksanaan penelitian dan pengembangan

5) Pelaaksanaan inventarisasi, pendataan, dan pemuktahiran data

6) Pelaksanaan koordinasi dengan instansi pemeritah dan swasta

7) Pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan perusahaan

8) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan ole Bupati penyusunan

rencana dan program kerja perusahaan.

3.5 Visi, Misi, Kebijakan Mutu dan Motto

Adapun visi, misi, kebijakan mutu dan motto dari PDAM kabupaten

Banyumas, yaitu :

a. Visi

PDAM Kabupaten Banyumas bertekad untuk menjadi perusahaan yang

memuaskan dan membanggakan dalam bidang penyediaan air minum.

Page 4: Bab III Fiks

21

b. Misi

Memberikan solusi total layanan air minum, yang berkualitas, merata, dan

terus-menerus sehingga unggul dalam pelayanan yang berorientasi pada

kepuasan pelanggan, pemilik, pegawai, dan lingkungan.

c. Kebijakan Mutu

PDAM Kabupaten banyumas bertekad menyelenggarakan pelayanan air

sehat dan bermutu tinggi berbasis kompentensi dan lingkungan dengan

menerapkan sistem menajemen mutu yang merupakan perwujudan budaya

kerja yang berorientasi kepada proses untuk memenuhi kepuasan

pelanggan, karyawan, dan pemilik perusahaan serta peningkatan mutu

secara berkesinambungan untuk menjadi perusahaan profesional yang

berkinerja tinggi dengan melibatkan seluruh karyawan secara aktif, untuk

mencapai kemandirian perusahaan dan penyumbang pendapatan asli

daerah.

d. Motto

Motto PDAM Kabupaten banyumas adalah “Selalu Meningkatkan

Pelayanan”.

3.6 Struktur Organisasi

Untuk melancarkan tugas-tugas pelaksanaan pekerjaan dan memperjelas

tanggung jawab masing-masing pegawai, maka diadakan rincian tugas-tugas (job

description) yang ditetapkan dalam surat keputusan direksi tanggal 20 juni 1979

No. 740 SK/PDAM/VI 1979.

1. Badan Pengawas

a. Merumuskan kebijaksanaan di bidang pengelolaan

b. Melakukan pengawasan sehari-hari atas jalannya perusahaan dan

direksi

c. Menggunakan kebijaksanaan anggaran dan keuangan perusahaan

d. Membantu mendorong usaha pembinaan dan pengembangan

perusahaan.

Page 5: Bab III Fiks

22

2. Direktur Utama

a. Direktur utama mempunyai tugas sebagaimana tersebut dalam pasal-

pasal yang terdapat dalam peraturan Daerah Tingkat II Banyumas No.

5 tahun 1974 tentang pendirian PDAM.

b. Dalam menjalankan tugasnya, Direktur Utama bertanggung jawab

kepada Kepala daerah melalui Badan pengawas.

c. Direktur Utama wajib mengadakan rapat pada waktu tertentu untuk

membahas secara menyeluruh penyelenggaraaan tugas dengan urusan

unit-unit PDAM.

d. Apabila direktur utama berhalangan untuk menjalankan tugas

pekerjaan, maka Kepala Daerah dapat menunjuk penggantinya yaitu:

1) Salah satu direktur yang ada

2) Apabila direksi tidak ada, maka salah seorang pegawai yang tua

pengkat dan jabatannya serta mampu mewakili Direktur Utama

3. Direktur Umum

a. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan di bidang admistrasi

keuangan, kepegawaian, dan kesekretariatan.

b. Mengkoordinasikan dan mengenndalikan kegiatan pengadaan dan

pengelolaan perlengkapan.

c. Merencanakan dan mengendalikan sumber-sumber pendapatan serta

pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.

d. Mengendalikan uang pendapatan, hasil penagihan rekening

penggunaan air dari pelanggan.

4. Direktur Teknik

a. Menkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan di bidang perencanaan

teknik, produksi, dan peralatan teknik.

b. Mengkoordinasikan dan mengendalikan pemeliharaan instalasi

produksi, sumber mata air dan sumber mata air tanah.

c. Mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan pengkajian peralatan teknik dan

bahan-bahan kimia.

d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur Utama.

Page 6: Bab III Fiks

23

3.7 Lembaga Pelanggan Perusahaan Air Minum (LP, PAM)

1. Asas, Sifat, Bentuk dan Wewenang

a) LP. PAM berasaskan pancasila dan UUD 1945

b) Sifat LP. PAM adalah independent dan mandiri

c) Bentuk LP. PAM adalah lembaga swadaya masyarakat yang

disahkan dengan akta notaris.

2. LP. PAM mempunyai wewenang, untuk :

a) Bertanya dan dengar pendapat

b) Mendapatkan data secara langsung ke pelanggan PDAM Kabupaten

Banyumas

c) Memberikan saran dan pendapat kepada PDAM Kabupaten

Banyumas

d) Memberikan solusi alternatif

e) Mewakili aspirasi pelanggan PDAM Kabupaten Banyumas.

3. Maksud dan tujuan :

a) Menjebatani dan mewakili kepentingan masyarakat khususnya

pelanggan PDAM Kabupaten Banyumas dalam menjalin komunikasi

dua arah dengan PDAm sebagai lembaga atau institusi yang

mewakili pemerintah dalam memberikan air bersih kepada

masyarakat. Diharapkan kedua lembaga tersebut dapat membangun

sinergi dan dapat menjalin kerjasama atas dasar prinsip saling

menguntungkan.

b) Tujuan LP. PAM :

1. Mengkoordinasikan seluruh aspek kegiatan yang berhubungan

dengan air minum bagi kepentingan anggota dengan PDAM.

2. Melakukan fungsi pengewasan terhadap kinerja pelayanan

terutama yang menyangkut masalah kualitas, kuantitas dan

kontinuitas.

3. Mengakomodasikan keluhan-keluhan anggota guna mengeliminir

tindakan-tindakan sepihak yang dilakukan oleh oknum anggota

Page 7: Bab III Fiks

24

dan oknum PDAM untuk selanjutnya didiskusikan guna

menemukan cara pemecahanya.

4. Bersama dengan PDAM memberikan penyuluhan dan bimbingan

kepada masyarakat tentang perlunya air bersih bagi suatu proses

kehidupan, termasuk didalamnya masalah sanitasi dan kelestarian

lingkungan.

5. Berperan aktif dalam pengkajian dan perhitungan atas penetapan

tarif dasar air minum yang dilakukan oleh perusahaan untuk

kemudian disosialisasikan kepada pelanggan.

6. Memberikan masukan kepada pihak perusahaan dalam

pengelolaan sehingga fungsi menajemen dapat terlaksana secara

professional sesuai dengan Standart Operating Procedure (SOP)

yang sudah berlaku dan baku kepada PDAM Kabupaten

Banyumas.

7. Sebagai jembatan aspirasi dan koordinasi antar pelanggan dan

PDAM di samping itu antara eksekutif dan legislatif.

4. Hak dan Kewajiban Pelanggan

a) Hak Pelanggan :

1. Mendapatkan air bersih (yang berkualitas, kuantitas dan

kontinuitas) dari perusahaan.

2. Mendapatkan penyelesaian atas setiap pengaduan atau laporan

yang disampaikan kepada perusahaan.

3. Mendapatkan kompensasi sebagai akibat kelalaian perusahaan

yang berkaitan dengan pelayanan, penyedian dan penyaluran

bersih.

b) Kewajiban Pelanggan :

1. Membayar biaya pemakaian air minum.

2. Membayar biaya beban tetap.

3. Ikut menjaga/memilihara secara preventif intalasi air minum di

lingkungan masing-masing.

Page 8: Bab III Fiks

25

4. Memberi tahu kepada perusahaan bilaman terjadi perubahan

kepemilikan rumah, lokasi bangunan rumah atau perubahan

klasifikasi kelompok pelanggan.

5. Memberi tahu kepada unit pelayanan gangguan bilamana

mengetahui kerusakan instalasi jaringan air minum di

lingkungannya.

6. Menaati kewajiban-kewajiban lain yang ditetapkan oleh

perusahaan.

5. Hak dan Kewajiban PDAM

a) Hak PDAM :

1. Menerima pembayaran rekening air minum bulanan atas

penggunaan air minum yang disalurkan kepada pelanggan,

maupun pembayaran atas berbagai jasa pelayanan yang diberikan.

2. Memberi sanksi admistrasi berupa denda dan tindakan penutupan

kepada pelanggan yang melakukan pelanggaran.

b) Kewajiban PDAM :

1. Memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan.

2. Menindak lanjuti setiap pengaduan atau laporan dari pelanggan.

3. Memberitahukan terlebih dahulu kepada pelanggan apabila akan

terjadi gangguan aliran air minum akibat perbaikan jaringan pipa

distribusi.