bab i (revisi)

Upload: muhammad-syaifulloh

Post on 22-Jul-2015

204 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB I PENDAHULUANI. Latar Belakang Seiring dengan persaingan dunia kerja yang semakin tinggi, diharapkan semakin terdorongnya peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam hal ini harus disesuaikan dengan kualitas penciptaan sumber daya manusia yang berakhlak baik melalui sistem belajar mengajar yaitu dunia pendidikan di perguruan tinggi, sehingga penulis akan mendapat teori-teori tentang berbagai macam ilmu manajemen yang nantinya dapat berguna untuk menghadapi persaingan dunia kerja yang sesungguhnya. Untuk lebih memaksimalkan penerimaan ilmu tersebut, penulis membutuhkan aplikasi secara langsung yang membantu memberikan gambaran secara nyata tentang dunia kerja yang sesungguhnya. Untuk itu penulis mengadakan Praktik Kerja Lapangan yang merupakan salah satu syarat yang diberikan guna menuntaskan pendidikan di jenjang Perguruan Tinggi. Ruang lingkup materi Praktik Kerja Lapangan yaitu bidang pekerjaan atau profesi yang dipilih mahasiswa sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuni. Praktik Kerja Lapangan (PKL) dapat membantu mahasiswa dalam mengaplikasikan teori yang didapat dalam bangku perkuliahan terhadap kondisi nyata dunia kerja sehingga mahasiswa mendapatkan wawasan ilmu yang lebih kompleks. Adanya Praktek Kerja Lapangan ini penulis dapat membedakan dan

membandingkan ilmu dan teori yang didapatkan dari belajar di Perguruan Tinggi dengan ilmu yang digunakan dalam dunia kerja secara nyata. Tentunya hal ini dapat menjadikan pembelajaran bagi penulis mendapatkan pengalaman kerja yang sesungguhnya.1

Di era globalisasi yang semakin pesat menimbulkan banyak persaingan pada perusahaan-perusahaan baik yang bergerak di bidang jasa, industri, dagang, dan sebagainya. Setiap perusahaan tersebut harus mampu menyediakan fasilitas yang terbaik untuk dapat tetap bertahan dan tetap mendapat loyalitas dari pelanggannya. Hal inilah yang terus dikembangkan oleh AJB BUMIPUTERA 1912 Cabang Wonokromo agar tetap menjadi Perusahaan Asuransi yang terbesar di Indonesia. AJB BUMIPUTERA 1912 Cabang Wonokromo merupakan perusahaan Asuransi Jiwa nasional milik bangsa Indonesia yang pertama dan tertua. Perusahaan ini mempunyai beberapa bidang jasa yang ditawarkan kepada para konsumen yang membutuhkan produk asuransi jiwa. AJB BUMIPUTERA 1912 Cabang Wonokromo ini memiliki prestasi yang sudah tidak perlu diragukan lagi, bisa dilihat dari sejarahnya bahwa selama lebih sembilan dasawarsa dibuktikan bahwa perusahaan asuransi tertua ini masih dapat berdiri sampai sekarang hingga 99 tahun, Bumiputera telah hal ini yang mendorong mahasiswa untuk memilih perusahaan ini sebagai tempat Praktik Kerja Lapangan untuk menambah wawasan pada perusahaan jasa khususnya Asuransi. II. Tujuan

Dari uraian di atas tujuan yang dapat diambil adalah sebagai berikut : a. b. c. Untuk meningkatkan knowledge pada bidang manajemen khususnya asuransi. Untuk meningkatkan skill khususnya softskill (human relation,negoisasi). Untuk meningkatkan ability pada bidang manajerial.

2

III.

Manfaat 1. Untuk Mahasiswaa.

Mengenalkan mahasiswa pada dunia kerja yang nyata.

b. Memperoleh kemampuan praktis di lapangan, sehingga mahasiswa paham

dengan kondisi kerja yang sebenarnya. c. d. e. Memberikan ketrampilan pada mahasiswa Memberikan pendalaman dan pengembangan profesi sesuai bidang Memberikan jalan apabila akan bergabung bersama perusahaan

2. Untuk Universitas Negeri Surabaya a. b. c. Meningkatkan kerjasama antara Unesa dengan perusahaan Memberi masukan untuk kurikulum untuk persiapan lulusan yang siap kerja Memperoleh masukan dalam berbagai kasus sebagai contoh dalam proses pendidikan d. Untuk Perusahaan a. Memperoleh bantuan tenaga terdidik dalam pelaksanaan program kerja b. Memperoleh gambaran kondisi SDM yang akan datang c. Memperoleh jaminan kemitraan dengan Unesa.

3

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN PKL1. Gambaran Umum Perusahaan Profil Perusahaan Nama Perusahaan : AJB BUMIPUTERA1912 Cabang Wonokromo Alamat : Graha Bumiputera lt. 5 Jalan Raya Darmo No. 155 - 159 Surabaya Nomor Telepon Email : (031) 5672471 :[email protected]

Sejarah Singkat AJB Bumiputera 1912 Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 adalah perusahaan asuransi jiwa nasional milik bangsa Indonesia yang pertama dan tertua. Didirikan pada tanggal 12 Februari 1912 di Magelang Jawa Tengah, dengan nama Onderlingen Levensverzekering Maatschappij Persatoean Goeroe Goeroe Hindia Belanda atau disingkat O.L.Mij

4

PGHB. Perusahaan ini digagas dan didirikan oleh Mas Ngabehi Dwidjosewojo, Mas Karto Hadi Soebroto dan Mas Adimidjojo masing masing sebagai Direktur dan bendahara. Serta bersama R. Soepadmo dan M Darmowidjojo. Bumiputera memulai usahanya tanpa modal. Pembayaran premi pertama oleh kelima tokoh tersebut dianggap sebagai modal awal perusahaan, dengan syrat Uang Pertanggungan tidak akan dibayarkan kepada ahli waris Pemegang Polis yang meninggal sebelum berjalan 3 tahun penuh. Pada mulanya perusahaan hanya melayani para guru sekolah Hindia Belanda, kemudian perusahaan memperluas jaringan pelayananya ke masyarakat umum. Pada tahun 1912, perusahaan pindah ke Yogyakarta. Pada tahun 1934 perusahaan melebarkan sayapnya dengan membuka cabang cabang di Bandung, Jakarta, Surabaya, Palembang, Medan, pintianak, banjarmasin dan Ujung pandang. Dengan semakin berkembangnya AJB Bumiputera 1912, maka pada tahun 1958 secara bertahap kantor pusat dipindahkan ke Jakarta, dan pada tahun 1559 secara remi kantor pusat AJB Bumiputera 1912 berdomisili di Jakarta. Selama lebih dari sembilan dasawarsa, Bumiputera telah berhasil melewati berbagai rintangan yang amat sulit antara lain seperti masa penjajahan, revolusi, krisis ekonomi. Namun salahsatu kekuatan Bumiputera adalah pada kepemilikan dan bentuk perusahaan yang unik, dimana Bumiputera adalah satu satunya perusahaan di Indonesia yang berbentuk Mutual atau Usaha Bersama, artinya pemilik perusahaan adalah para pemegang polis bukan pemegang saham. Kini jaringan tersebar di seluruh penjuru tanah air dengan memiliki sekitar 2900 karyawan, dan 23000 agen, dan 610 kantor melayani lebih dari 9 juta pemegang polis dan peserta. 2. Visi dan Misi Perusahaan5

Visi dan Misi Korporat Visi Korporat Menjadikan AJB Bumiputera sebagai perusahaan asuransi jiwa nasional yang kuat, modern dan menguntungkan. Didukung oleh SDM profesional yang menjunjung tinggi nilai nilai idealisme serta mutualisme. Misi Korporat AJB bumiputera 1912 menyediakan pelayanan dan produk jasa asuransi jiwa berkualitas sebgai wujud partisipasi dalam pembangunan nasional melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat indonesia AJB bumiputera 1912 senantiasa mengadakan pendidikan dan pelatihan untuk menjamin pertumbuhan kompetensi karyawan, peningkatan

produktivitas dan peningkatan kesejahteraan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan perusahaan kepada pemegang polis AJB bumiputera 1912 mendorong terciptanya iklim kerja yang motivatif dan inovatif untuk mendukung proses bisnis internal perusahaan yang efektif dan efisien. Visi dan Misi Direktorat Pemasaran Visi Menjadikan Direktorat Pemasaran sebagai pilar utama terwujudnya AJB Bumiputera perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia. Misi6

Mewujudkan pertumbuhan market share dan profit melalui :

Produk yang kompetitif Sistem yang memadai SDM pemasaran yang berkualitas Implementasi budaya BUMIPUTERA

3. Falsafah BUMIPUTERA Dalam menjalankan roda perusahaan, manajemen dan karywan Bumiputera mengacu pada falsafah perusahaan: Idealisme Senantiasa memelihara nilai nilai kejuangan dalam mengangkat martabat anak bangsa sesuai sejarah pendirian Bumiputera sebagai perusahaan perjuangan. Mutualisme (Kebersamaan) Mengedepankan system kebersamaan dalam pengelolaan perusahaan dengan memberdayakanpotensi komunitas Bumiputera dari, oleh dan untuk komunitas Bumiputera sebagai manisfestasi perusahaan rakyat. Profesionalisme Komitmen dalam Pengelolaan Perusahaan dengan mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance ) senantiasa berusaha menyesuaiakan diri terhadap tuntutan perubahan lingkungan.

7

Gambar 1.1 : Implementasi Budaya BUMIPUTERA

B erorientasi Pada Kepuasan Pelanggan U tamakan Proses Kerja Yang Benar M enjadi Teladan dan Panutan I kut menjaga Tradisi Kebersamaan didasari Rasa ikut Memiliki Perusahaan

P rofitabilitas Menjadi Sasaran U let Dalam Melakukan Pekerjaan T aat Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Peraturan Perusahaan E fisien dan Efektif Dalam Segala Kegiatan R amah dan Tulus Ikhlas terhadap Rekan Kerja A manah Dalam Mengemban Tugas Perusahaan

8

4. Organisasi AJB Bumiputera 1912 Cabang Wonokromo Struktur Organisasi Struktur organisasi AJB Bumiputera 1912 Cabang Wonokromo dapat dilihat pada gambar 1.2. KANTOR CABANG

UNIT ADMINISTRASI DAN KEUANGAN UNIT PEMASARAN UNIT OPERASIONAL

AGEN Sumber : Buku Panduan Mengelola Kantor Cabang

9

Definisi Jabatan 1) Kepala Cabang Kepala Cabang Asper adalah seorang pejabat yang karena tugas dan tanggung jawabnya diberikan amanah oleh perusahaan untuk memimpin sebuah organisasi Kantor Cabang Asper. Kepala Cabang berperan dalam

melaksanakan pengembangan organisasi keagenan, kegiatan opersaional produksi, operasional konservasi, operasional pengelolaan dana, kegiatan administrasi keuangan, kehumasan, dan pelayanan kepada pemegang polis, serta melaksanakan pengendalian dan evaluasi atas pelaksanaannya. Hubungan Organisasi : Kepala Cabang bertanggung jawab kepada kepala wilayah, mengkoordinir dan membawahi : 1.1 Kepala Unit Operasional 1.2 Kepala Unit Administrasi dan Keuangan 1.3 Agen Koordinator

2) Kepala Unit Administrasi dan Keuangan (KUAK) Kepala Unit Administrasi dan Keuangan adalah seorang pejabat yang karena tugas dan tanggung jawabnya diberikan amanah oleh perusahaan untuk berperan dalan melaksanakan, membina, mengawasi, dan mengendalikan kegiatan administrasi keuangan, serta pelayanan kepada pemegang polis, agen coordinator, dan agen.10

Hubungan Organisasi : Kepala Unit Administrasi dan Keuangan bertanggung jawab kepada kepala cabang dan membawahi : 2.1 Kasir / pemegang kas 2.2 Pegawai Administrasi 2.3 Petugas Customer Service ( Kantor Cabang Ekslusif ) 2.4 Tenaga Kontruk (SPIK)

3) Kepala Unit Opersional (KUO) Kepala Unit Opersional adalah seorang pejabat yang karena tugas dan tanggung jawabnya diberikan amanah oleh perusahaan untuk berperan dalan melaksanakan, membina, mengawasi, dan mengendalikan kegiatan

administrasi keuangan, serta pelayanan kepada pemegang polis. Hubungan Organisasi : Kepala Unit Opersional bertanggung jawab kepada kepala cabang dan mengkoordinir agen dalam unit kerjanya.

4) Kasir

11

Kasir adalah seorang pejabat fungsional yang karena tugas dan tanggung jawabnya diberikan amanah oleh perusahaan untuk berperan dalan melaksanakan tertib administrasi, serkulasi dan laporan keuangan. Hubungan Organisasi : Kasir bertanggung jawab kepada Kepala Unit Adninistrasi Keuangan

5) Pegawai Administrasi Pegawai Administrasi adalah seorang karyawan yang karena tugas dan tanggung jawabnya diberikan amanah oleh perusahaan untuk melaksanakan pekerjaan pekerjaan administrasi. Hubungan Organisasi : Pegawai Administrasi bertanggung jawab kepada Kepala Unit Administrasi Keuangan.

6) Tenaga SPIK Tenaga Kontrak adalah seorang pekerja berstatus kontrak kerja dengan perusahaan dalam batas waktu tertentu ( sopir, tenaga keamanan, dan tenaga kebersihan kantor / office boy) yang karena tugas dan tanggung jawabnya diberikan amanah oleh perusahaan untuk membantu melaksanakan pekerjaan pekerjaan diluar pekerjaan administrasi.

12

Hubungan Organisasi : Tenaga SPIK bertanggung jawab kepada Kepala Unit Administrasi Keuangan.

7) Agen Koordinator Agen Koordinatora adalah agen yang mempunyai kewajiban pokok melakukan pengawasan, pengendalian dan pembinaan terhadap agen produksi dan agen debit yang berada dibwah koordinasinya. Hubungan Organisasi : Agen Koordinator bertanggung jawab kepada kepala cabang.

8) Agen Produksi Agen Produksi adalah agen yang mempunyai kewajiban melakukan kegiatan penutupan produksi baru asuransi jiwa sesuai dengan segmen pasarnya. Hubungan Organisasi : Agen bertanggung jawab kepada agen koordinator.

9) Agen Debit / Petugas Customer Service

13

Agen Debit / Petugas Customer Service adalah agen/ petugas yang mengelola portofolio polis kepada suatu wilayah debit dengan kewajiban pokok melakukan kegiatan pengutiban premi dan pelayanan terhadap pemegang polis dalam wilayah debit, dibawah pengawasan dan koordinasi agen koordinator / kepala unit operasional. Hubungan Organisasi : Agen Debit bertanggung jawab kepada agen coordinator, sedangkan petugas Custumer Service bertanggung jawab kepada kepala urusan administrasi dan keuangan ( kantor cabang eklusif ).

14

Struktur organisasi BUMIPUTERA (dapat dilihat pada gambar 1.3)

15

5. Asuransi Jiwa ( BUMIPUTERA ) Asuransi jiwa Suatu bentuk kerjasama antara orang orang yang menghindarkan atau minimal mengurangi risiko yang dilakukan oleh resiko kematian, resiko hari tua, resiko kecelakaan. Pelimpahan resiko oleh seseorang ( tertanggung ) kepada penanggung, agar kerugian keuangan ( financial loss ) dapat ditanggung oleh tertanggung. Keungulan Asuransi jiwa 1. Memberi rasa aman dan meghilangkan kekawatiran terhadap resiko kehilangan 2. Tersedianya dan dan beasiswa dan masa depan anak 3. Tersedianya dana pada saat dibutuhkan. 4. Tersedianya dana untuk kesejahteraan hari tua / pension 5. Sebagai warisan 6. Mendapat pembagian laba

Kode etik Asuransi Jiwa Kode Etik Agen adalah suatu kepribadian yang menjiwai agen sebagai kepanjangan tangan perusahaan dalam menawarkan jasa asuransi jiwa kepada masyarakat. Kami agen asuransi jiwa dengan tulus dan ikhlas menyatakan akan bersikap dan berprilaku sebagaimana butir-butir kode kode etika agen dibawah ini.16

Mengikuti asuransi jiwa memberikan suatu yang tidak pasti menjadi pasti dengan diberikan jaminan perlindungan untuk hari tua dan keperluan suatu saat yang sangat di perlukan , karena itu agen tidak akan memberikan penjelasan yang bersifat dapat menyesatkan masyarakat. Tingkat kesadaran masyarakat berasuransi jiwa tidak lepas dari tingkat kemampuan agen dalam memberikan penjelasan yang tidak bersifat bujukan atau paksaan ,cara pemberian pelayanan, sikap sikap merempatkan kepentingan masyarakat, sebelum dan selama asuransi berlaku. Karena itu agen akan selalu belajar menambah wawasan dan meningkatkan kemampuan,akan memberikan pelayanan sebaik-baiknya serta akan menempatkan kepentingan masyarakat, khususnya kepentingan pemegang polis di atas kepentingan pribadi. Prilaku agen akan mempengaruhi tingkat ketahanan pemegang polis untuk tetap mendapat manfaat asuransi jiwa. Karena itu agen tidak akan melakukan tindakan yang bersifat dapat merugikan pemegang polis maupun teman seprofesi agen. Profesi agen sebagai usaha penunjang, merupakan kepanjangan tangan dan ujung tombak perusahaan asuransi jiwa, yang dapat menciptakan lapangan kerja dan memberi sumber penghasilan bagi para agen : karena itu again merasa ikut memiliki, dan akan menjaga nama baik perusahaan asuransi jiwa yang diageni. Agen sebagai profesi akan menjaga nama baik profesi agar profesi agen dapat berperan serta secara aktif dapat menghimpun dana untuk keperluan pembangunan nasional. Kami para agen, akan berperilaku sebagai mana butir-butir kode etik di atas dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tanggung jawab kepada diri sendiri dan keluarga,tanggung jawab kepada perusahaan17

pemerintah ,tanggung jawab kepada perusahaan yang diageni dan tanggung jawab kepada rekan se-profesi. 6. Pemasaran BUMIPUTERA Tujuan seluruh usaha pemasaran pada umumnya adalah meningkatkan penjualan yang dapat meningkatkan laba dengan menawarkan kebutuhan yang memuaskan pada pasar jangka panjang. Personal selling merupakan salah satu metode yang digunakan dalam mencapai tujuan. Personal selling menekankan aspek penjualan melalui proses komunikasi person to person. 8 Langkah Penjualan Asuransi : Suspecting ( Mendata Calon Pembeli ) Merupakan usaha dari Agen Block untuk mendapatkan nama nama calon prospek di masing masing wilayah Bloknya. Prospekting ( Memilih Calon Pembeli ) Usaha Agen dalam rangka mendapatkan calon prospek yang potensial dari inventarisir nama nama calon prospek. Approach ( Pendekatan ) Sebelum melakukan penjualan, Agen harus mempelajari semua masalah tentang calon prospek. Berbagai macam informasi perlu dikumpulkan untuk mendukung usaha pendekatan dengan calon prospek, misalnya tentang kebiasaan, atau kesukaaan dari calon prospek. Dengan demikian kondisi tersebut di atas, Agen dapat melakukan Approch / pendekatan , sehingga dapat diterima kehadirannya oleh calon prospek.18

Presentation ( Wawancara Penjualan ) Usaha Agen Block dalam melakukan penyajian desain solusi, sehingga calaon dapat memahami benefit asuransi jiwa yang dipresentasikan.

Meeting Objective ( Menyamakan Pendapat ) Usaha Agen dalam menyatukan pendapat atau persepsi antara Agen dengan calon Pemegang Polis, tentang adanya kebutuhan untuk membeli asuransi jiwa.

Trial Close ( Mencoba Penutupan ) Usaha Agen Block dalam rangka mencoba melakukan penutupan asuransi jiwa kepada prospek.

Closing ( Penutupan ) Kegiatan yang dilakuan oleh Agen Block setelah mendapat keputusan tentang : o Plan yang akan diambil o Besarnya UP yang disepakati o Cara bayar premi yang disetujui o Tanggal bayar premi pertama yang ditentukan Selanjutnya Agen Block menyiapakan SP untuk ditanda tangani oleh Calon Pemegang Polis / Tertanggung, dan Agen Block selanjutnya menyerahkan Kwitansi Premi I sekaligus menerima pembayaran Premi I dari Calon Pemegang Polis. Dengan demikian terjadilah penutupan (Closing).

After Sales Service ( Pelayanan Purna Jual )19

Sebenarnya kegiatan penjualan tidak berakhir pada saat telah terjadi penutupan, tetapi masih perlu dilanjutkan memberikan pelayanan atau service kepada Pemegang Polis. Misalnya : o o o Membantu pengurusan ke Dokter Menyerahkan Polis Pelayanan konservasi selama kontrak asuransinya berjalan

Selling Process Asuransi Menarik perhatian (Relationship Selling) Relationship selling merupakan suatu upaya untuk membangun suatu komunikasi yang efektif sebelum terbentunya hubungan interpersonal yang dengan prospek. Tujuan : Menarik perhatian prospek / diterima

Menumbuhkan minat (Display Selling) Display selling merupakan upaya Agen untuk menumbuhkan minat prospek. Bicarakan hal hal yang menjadi kesenangan / hoby prospek. Dari pembicaraan yang menyenangkan ini, si prospek didorong untuk

membicarakan / memikirkan keperluan / kebutuhan dan harapan masa depannya.

20

Tujuan

: Menumbuhkan minat prospek

Membangun keyakinan ( Consultive Selling) Consultive selling merupakan upaya mempresentasikan fakta manfaat dan bukti produk yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan, dan masalah prospek, dengan mempertimbangkan motivasi utama membeli. Tujuan :Membangun keyakian prospek pada produk

Mementapkan Keinginan ( Motivate Selling) Motivation merupakan upaya meyakinkan prospek, apabila masih tampak ragu ragu / belum menunjukkan tanda tanda membeli, dengan didasarkan atas motivasi prospek. Tujuan : Memantapkan keinginan, menstimuli dan memotivasi prospek

Menjalin kerjasama (Action Selling) Tujuan :Mendapatkan persetujuan prospek untuk membeli

Prosedur masuk Asuransi Jiwa Mengisi dan menandatangani Surat Permintaan (SP), dilampiri fotocopy bukti diri (KTP). Melengkapi Pemeriksaan Dokter : Apabila usia diatas 53 tahun, dan apabila total resiko UP diatas batasan non medical Membayar Premi Pertama dan Segel Polis Menunggu Proses Pnerbitan Polis21

Penyerahan Polis Kepada Pemegang Polis

Prosedur pembayaran klaim Ahli Waris atau yang ditunjuk wajib menyiapkan : Klaim Habis Kontrak / Dana Kelangsungan Belajar / Penebusan 1. 2.3.

Plis Asli / Duplikat / Sertifikat pengganti Polis Kwitansi Asli bukti pembayaran premi terakhir dan angsuransi/ pelunasan pinjaman , jika ada pinjaman Mengisi surat pengajuan klaim dilampiri foto copy bukti diri / identitas pemegang polis/ tertanggung. atau kwitansi asli

Klaim Meninggal 1. 2. 3. Polis Asli / Duplikat / Sertifikat pengganti polis Kwitansi Asli bukti pembayaran premi terakhir dan atau angsuransi/ pelunasan pinjaman , jika ada pinjaman Mengisi surat pengajuan klaim meninggal dunia dan daftar pertanyaan klaim,dilampiri foto copy bukti diri pemegang polis / Tertanggung dan kartu keluarga 4. 5. 6. 7. 8. Surat Keterangan meninggal Dunia dari Luruh yang dilegalisir oleh camat Surat Keterangan sebab meninggal dari Dokter / Rumah Sakit jika Tertanggung meninggal dunia dirawat oleh Dokter / Rumah Sakit Surat Keterangan dari Kepolisian apabila tertanggung meninggal kecelakaan Surat Kuasa bermaterai dari yang di tunjuk apabila , yang di tujuk lebih dari satu atau berhalangan. Surat Penetapan Wali dari Pengadilan Negri Sipil , apabila yang di tunjuk lebih dari satu atau berhalangan kwitansi asli

Produk produk Asuransi Jiwa BUMIPUTERA (*yang kami pasarkan)

Mitra Beasiswa

22

NO

CIRI

FAKTA

MANFAAT

SEGMEN PASAR

1

Tabungan

*jika tertanggung hidup sampai HK, diterimakan 100% UP + Rev Bonus

* Tersedia dana pendidikan masuk perguruan tinggi/ sekolah keluar negeri *Menyiapkan dana untuk mewujudkan cita-cita putraputri *Memudahkan memilih perguruan tinggi yang diinginkan *Memacu motivasi anak untuk belajar

* Keluarga yang mempuyai anak usia pra sekolah dan sekolah

2

Tahapan /Dana kelangsunga n Belajar

DKP dibayarkan pada: *Usia anak 4 th (TK)= 5% UP *Usia anak 6 th (SD)= 10% UP

*Tersedianya biaya pendidikan secara terencana dari SD sampai perguruan tinggi

*Menumbuhkan *Usia anak 12 th (SMP)= 20% UP *Usia anak 15 th (SMA)=30% UP rasa respek yang terhadap tua *Tersedianya 23 hormat/ anak tinggi orang

*Beasiswa berkala sesuai table atau sekaligus sebesar 40% UP

dana pembayaran uang kuliah / semesteran

3

Proteksi

* Jika tertanggung meninggal dunia masa asuransi akan mendapat 100% UP + rev bonus * Polis menjadi bebas premi * Tahapan dan Habis kontrak tetap dibayarkan sesuai dengan yang di janjikan.

*Terjadinya biaya pendidikan yang terencana dari SD sampai perguruan tinggi *Tersedianya dana warisan untuk ahli waris *Tersedianya dana untuk biaya pemakaman *Melaksanakan kewajiban keuangan pihak (biaya dll) *Rasa aman dari resiko kehilangan ekonomi nilai ke pada tiga RS,

hutang pihutang

4

Dapat diperluas dengan jaminan 1.Resiko ABD

*Jika tertanggung meninggal dunia karena kecelakaan dalam masa asuransi akan mendapat 200% UP+Rev bonus 24

*Menambah nilai warisan *Penggantian santunan cacat tetap dan

*Jika terjadi resiko kecelakaan yang mengakibatkan cacat tetap total / sebagian dibayarkan sesuai prosentase,pengobata n di RS sesuai kuitansi maksimal 10% UP *Jika terjadi cacat tetap total yang 2.Waiver mengakibatkan tidak mampu bekerja lagi sesuai surat keterangan dokter,maka akan dibebaskan dari pembayaran premi

sebagian *Meringankan biaya pengobatan di RS

*Tidak perlu memikirkan pengeluaran biaya untuk pembayaran premi

5

Di jual dengan mata uang Rp

*Tidak terpengaruh dengan fluktuasi mata uang asing

*Pembayaran premi tetap *Kepastian dalam membuat rencana pengeluaran keuangan keluarga

6

Masa asuransi: -minimal 2 th -maximal 17 th

*Tersedianya alternative masa asuransi untuk dipilih calon pempol

*Dapat disesuaikan dengan rencana pendidikan sesuai kebutuhan

25

7

Cara bayar: *1/4 tahun *1/2 tahun *Tahunan

*Lebih Fleksibel

*Pempol dapat mengalokasikan cash flow secara terencana *Dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan *Premi tuggal

*Tunggal

*Membayar premi hanya satu kali selama masa asuransi

lebih murah *Pempol tidak direpotkan pembayaran premi berkala *Menambah nilai proteksi /warisan dan tabungan

*Tersedianya premium *Sekaligus 8 Batasan Non Medical deposit *UP resiko s/d 200 juta (usia 15-19 tahun)

*Memudahkan proses penutupan polis

*UP resiko s/d 250 juta (usia tertanggung 20 s/d 50 th) *UP resiko 125 juta (usia tertanggung 5153 th 9 Batas Medical *UP resiko diatas 200 juta (usia 15 s/d 19 th) *UP diatas 250 juta 26

*Pempol lebih cepat menerima polis *Proteksi segera berlaku

*Tidak dikenakan masa observasi

(usia 20 s/d 50 th) *UP diatas 125 juta 9usia 51-53 th)

*Masalah kesehatan lebih cepat terdeteksi

Mitra Melati(*)NO CIRI FAKTA MANFAAT SEGMEN PASAR 1 Tabungan *jika tertanggung hidup sampai HK, diterimakan 100% UP + Rev Bonus * Tersedia dana pendidikan masuk perguruan tinggi/ sekolah keluar negeri *Menyiapkan dana untuk mewujudkan cita-cita putraputri *Memudahkan memilih perguruan tinggi yang diinginkan *Memacu motivasi anak untuk belajar 2 Tahapan /Dana DKP dibayarkan pada: *Usia anak 4 th (TK)= 27 *Tersedianya biaya pendidikan * Keluarga yang mempuyai anak usia pra sekolah dan sekolah

kelangsunga n Belajar

5% UP *Usia anak 6 th (SD)= 10% UP *Usia anak 12 th (SMP)= 20% UP *Usia anak 15 th (SMA)=30% UP *Beasiswa berkala sesuai table atau sekaligus sebesar 40% UP

secara terencana dari SD sampai perguruan tinggi

*Menumbuhkan rasa respek yang terhadap tua *Tersedianya dana pembayaran uang kuliah / semesteran hormat/ anak tinggi orang

3

Proteksi

* Jika tertanggung meninggal dunia masa asuransi akan mendapat 100% UP + rev bonus * Polis menjadi bebas premi * Tahapan dan Habis kontrak tetap dibayarkan sesuai dengan yang di janjikan.

*Terjadinya biaya pendidikan yang terencana dari SD sampai perguruan tinggi *Tersedianya dana warisan untuk ahli waris *Tersedianya dana untuk biaya pemakaman *Melaksanakan kewajiban keuangan pihak (biaya ke pada tiga RS,

28

hutang pihutang dll) *Rasa aman dari resiko kehilangan ekonomi 4 Dapat diperluas dengan jaminan 1.Resiko ABD *Jika tertanggung meninggal dunia karena kecelakaan dalam masa asuransi akan mendapat 200% UP+Rev bonus *Jika terjadi resiko kecelakaan yang mengakibatkan cacat tetap total / sebagian dibayarkan sesuai prosentase,pengobata n di RS sesuai kuitansi maksimal 10% UP *Jika terjadi cacat tetap total yang 2.Waiver mengakibatkan tidak mampu bekerja lagi sesuai surat keterangan dokter,maka akan dibebaskan dari pembayaran premi *Tidak perlu memikirkan pengeluaran biaya untuk pembayaran premi 5 Di jual dengan mata uang Rp 29 *Tidak terpengaruh dengan fluktuasi mata uang asing *Pembayaran premi tetap *Kepastian *Menambah nilai warisan *Penggantian santunan cacat tetap dan sebagian *Meringankan biaya pengobatan di RS nilai

dalam membuat rencana pengeluaran keuangan keluarga 6 Masa asuransi: -minimal 2 th -maximal 17 th 7 Cara bayar: *1/4 tahun *1/2 tahun *Tahunan *Lebih Fleksibel *Pempol dapat mengalokasikan cash flow secara terencana *Dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan *Premi tuggal *Tunggal *Membayar premi hanya satu kali selama masa asuransi lebih murah *Pempol tidak direpotkan pembayaran premi berkala *Menambah nilai proteksi /warisan *Tersedianya premium *Sekaligus 8 Batasan Non Medical deposit *UP resiko s/d 200 juta (usia 15-19 tahun) *Memudahkan proses dan tabungan *Tersedianya alternative masa asuransi untuk dipilih calon pempol *Dapat disesuaikan dengan rencana pendidikan sesuai kebutuhan

30

penutupan polis *UP resiko s/d 250 juta (usia tertanggung 20 s/d 50 th) *UP resiko 125 juta (usia tertanggung 5153 th 9 Batas Medical *UP resiko diatas 200 juta (usia 15 s/d 19 th) *UP diatas 250 juta (usia 20 s/d 50 th) *UP diatas 125 juta 9usia 51-53 thn *Tidak dikenakan masa observasi *Masalah kesehatan lebih cepat terdeteksi *Pempol lebih cepat menerima polis *Proteksi segera berlaku

Mitra Cerdas(*)NO CIRI FAKTA MANFAAT SEGMEN PASAR 1 Tabungan *jika tertanggung hidup sampai HK akan menerima: - Selisih antara realisasi hasil 31 * Tersedia dana pendidikan masuk perguruan tinggi/ sekolah keluar negri *Menyiapkan dana untuk mewujudkan * Keluarga yang mempuyai anak usia pra sekolah dan sekolah

pengembangan dana dengan perhitungan pengembangan dana yang menggunakan Bunga garansi 4,5 %s/d habis kontrak -DKB dibayarkan kepada anak saat: *Usia 6 tahun:25%UP * Usia 6 tahun:25%UP * Usia 15tahun:25%UP * Usia 18 tahun: 125%UP 2 Proteksi * Jika tertanggung meninggal dunia akan menerima 100% UP + akumulasi dana s/d tahun meninggal *Dana kelangsungan belajar

cita-cita putra-putri *Memudahkan memilih perguruan tinggi yang diinginkan *Memacu motivasi anak un tuk belajar

*Tersedianya Warisan waris untuk

Dana ahli

*Untuk Biaya Rumah sakit *Terjaminnya rumah sakit *Terjaminya pendidikan terencana biaya yang biaya

32

*Dan tidak terima lagi selisih hasil investasi

*Rasa resiko

aman

dan

kehilangan

nilai ekonomi Tersedianya Dana

untuk pemakaman 3 Garansi Bunga * 4,5% per tahun secara efektif atau * 0,37% per bulan secara majemuk 4 Pengembangan investasi * DKB ynag telah jatuh tempo , jika tidak di ambil akan mendapatkan bunga sesuai pengembangan investasi Riil dan akan dibayarkan pada saat terjadi kalim 5 Di jual dengan mata uang Rp *Tidak terpengaruh dengan fluktuasi mata uang asing 6 Cara pembayaranna ya premi: - triwulan * Fleksibel * pemegang polis dapat mengalokasikan cash flow secara terencana 33 *Pempol dapat menganggarkan pembayaran premi secara pasti *Meningkatkan nilai investasi *Pemegang polis tidak perlu repot ( hemat waktu dan tenaga) *Pemegang memperoleh kepestian investasi polis

-semesteran -tahunan -tunggal *Khusus premi tunggal,memba yar premi hanya 1 kali selama masa asuransi 7 UP minimal Rp 50 juta * Konsumsi kalangan menengah keatas 8 Masa asuransi : - minimal 3 th -maximal 17 th *Tersedianya banyak alternative masa asuransi untuk di pilih oleh pempol

*Dapat disesusuaikan dengan kondisi keuangan pemegang polis *Premi tunggal lebih murah dan tidak merepotkan pempol

*Proteksi untuk keluarga

*Dapat disesuaikan dengan kebutuhan rencana pendidikan anak *Memberikan kemudahan kepada calon pempol / tertanggung

9

Batas Non Medical

*UP resiko s/d 200 juta (usia 15-19 th) *UP resiko s/d 250 juta (usia tertanggung 20 s/d 50 th) *UP resiko 125 juta (usia tertanggung 5153 th

* Memudahkan proses penutupan polis *Pempol lebih cepat menerima polis * Proteksi segera berlaku

10

Batasan

*UP resiko 34

*Tidak dikenakan

Medical

diatas 200 juta (usia 15 s/d 19 th) *UP diatas 350 juta (usia 20 s/d 50 th) *UP diatas 125 juta 9usia 51-53 th)

masa observasi *Masalah kesehatan lebih cepat terdeteksi *Pempol lebih cepat menerima polis *Proteksi segera berlaku

11

Provesi *Tahunan *1/2 tahun *1/4 tahun (3%xNxG maksimal 45%) *Tunggal (5%)

*Mendapat provesi lebih besar

*Bisa memenuhi kebutuhan *Bisa meningkatkan tarif hidup yang layak

12

Inkaso Pengihan *ThnI=1%xPLT P *ThnII=1,5%Xpl *ThnIII dsb=2%XPL

*Dapat menambah penghasilan

*Dapat menambah penghasilan

13

Faktor Resiko=1,7

*Uang pertanggungan harus dibagi terlebih dahulu dengan factor resiko 1,7

35

Mitra Dana(*)NO CIRI FAKTA MANFAAT SEGMEN PASAR 1 Tabungan *jika tertanggung hidup sampai dengan HK,diterimakan akumulasi dana sesuai perhitungan s/d HK * Tersedia Modal usaha *Investasi yang menguntungkan *Tersedia dana dihari tua * Tersedia dana pendidikan anak diluar negri *Naik haji keluarga *Menghantarkan anak mengarungi bahtera kehidupan *Pejabat PLN,Telkom, bank,perta mina,pelind o pelaut,perh utani,PDAM, pusat penerbanga n angkatan laut,koman dan udara angkatan laut *Kelompok birokrat:pej abat pemerintah minimal eselon IV,anggota DPR/DPRD,T NI *Klompok profesi: -Dokter spesialis

36

-Notaris -Pengacara -Pilot -Akuntan -Pengusaha 2 Proteksi Jika tertanggung meninggal dunia,ahli waris yang ditujuk akan menerima 100% UP +akumulasi dana s/d tahun meninggal *Tersedianya Warisan waris *Untuk melunasi pihak ketiga (pihak rumah sakit,kreditur,) *Rasa ekonomi *Terjaminnya kelangsungan pendidikan dalam /luar negri 3 Garansi bunga *4,5% pertahun efektif atau 0,37% perbulan secara majemuk 4 Dijual dengan mata uang Rp * Tidak terpengaruh dengan fluktuasi mata uang asing 5 Masa asuransi: -Minimal 5 th *Tidak terpengaruh dengan fluktuasi mata 37 *Kepastian dalam membuat rencana keuangan keluarga *Kepastian dalam membuat rencana keuangan keluarga *Pemegang memperoleh kepastian investasi polis biaya di anak aman dari untuk Dana ahli

resiko kehilangan nilai

-Maximal 15 th

uang asing * Tersedia banyak alternatif masa asuransi ,untuk dipilih sesuai kebutuhan &keinginan pempol

*Dapat di sesuaikan dengan rencana investasi pempol

6

Cara bayar: Tunggal

*Membayar premi hanya masa asuransi

* Pempol tidak direpotkan berkala * Memudahkan proses penutupan *Proteksi segera berlaku *Masalah kesehatan lebih cepat terdeteksi

satu kali selama pembayaran premi

7

Batas Non Medical

*UP resiko diatas 200 juta (usia 15 s/d 19 th) *UP diatas 250 juta (usia 20 s/d 50 th) *UP diatas 125 juta (usia 51-53 th)

8

Batasan Medical

*UP resiko diatas 200 juta (usia 15 s/d 19 th) *UP diatas 300 juta (usia 20 s/d 50 th) *UP diatas 125 juta (usia 51-53

*Tidak dikenakan masa observasi *Masalah kesehatan lebih cepat terdeteksi

38

th) 7 Batas Non Medical *UP resiko s/d 200 juta (usia 15 s/d 19 th) *UP resiko s/d 350 juta (usia 20 s/d 50 th) *UP resiko 125 juta (usia 51-53 th) 8 Batasan Medical *UP resiko diatas 200 juta (usia 15 s/d 19 th) *UP diatas 350 juta (usia 20 s/d 50 th) *UP diatas 125 juta (usia 51-53 th) *Tidak dikenakan masa observasi * Memudahkan proses penutupan *Proteksi segera berlaku *pempol lebih cepat menerima polis (proteksi segera berlaku)

39

BAB III PELAKSANAKAN PKL1. Deskripsi Pelaksanaan PKL Jadwal Kegiatan PKL Tempat: AJB BUMIPUTERA1912 Cabang Wonokromo Lokasi : Graha Bumiputera lt. 5 Jalan Raya Darmo No. 155 - 159 Surabaya Pelaksanaan : 14 Juni 09 Agustus 2011

Pelaksanaan Kegiatan PKL40

Pelaksanaan kegiatan PKL sebagai berikut: Tabel 1.1 No Kegiatan Minggu KeI II III IV V VI VII VIII IX

1. Pengenalan lingkungan PKL 2. Pemberian dan pembagian tugas 3. Pengumpulan data 4. Menyusun laporan2. Deskripsi Pelaksanaan PKL

Pengenalan lingkungan PKL Pada kegiatan pengenalan, mahasiswa mendapat pengarahan oleh Kepala kantor cabang bahwa mahasiswa mendapat tempat kegiatan di Divisi Pemasaran dan administrasi. Kemudian mendapat penjelasan dari Kepala kantor cabang tentang sekilas tentang perusahaan.

Pembagian dan pemberian tugas Kegiatan ini memberikan mahasiswa kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang dilakukan pada Divisi Pemasaran, seperti pengenalan produk produk yang ada di Bumiputera ;memprospek data calon nasabah yang kami kenal dan untuk terjun lapangan dibantu supervisor ; membuat proposal pengajuan penawaran calon nasabah ;dll

Pengumpulan data Pada kegiatan ini, mahasiswa melakukan wawancara dan mengumpulkan data dan informasi kegiatan Divisi Pemasaran dan Administrasi serta didapat pula

41

pembelajaran dari kegiatan yang dilakukan. Hal ini dilakukan untuk bahan isi penyusunan laporan PKL. Penyusunan laporan Mahasiswa menyusun data dan informasi yang didapat untuk dijadikan laporan kegiatan PKL.

3. Kegiatan PKL Praktik kerja lapangan yang kami laksanakan berada di Divisi Pemasaran yakni : Mempelajari tentang produk Dalam hal ini penting dilakukan terlebih dahulu karena ini merupakan bekal tugas untuk memasarkan produk Asuransi. Bersama Supervisor, kami mempelajari satu demi satu produk yang sering ditawarkan kepada konsumen. Pendataan Prospek Mahasiswa diminta untuk mendata calon calon prospek yang dikenal, misal Teman. Tetangga , Keluarga , dll. Dari pendataan ini dapat diambil yang potensial agar pada tahap berikutnya dalam dibuatkan saleskip. Membuat Saleskip Saleskip digunakan sebagai media penawaran berupa proposal penawaran terhadap calon prospek yang akan ditemui.

42

Prospek Lapangan Mahasiswa ditugaskan untuk terjun lapangan langsung yang pertama didampingi oleh SPV agar mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara

memasarkan dan menghadapi konsumen. Dan untuk selanjutnya prospek sendiri untuk melatih mahasiswa berkreativitas memasarkan produk asuransi. Mendata prospek pada buku laporan jalan Mahasiswa ditugaskan untuk mencatat perkembangan hasil wawancara penawaran pada orang yang ditemui tadi. Dan pendataan informasi lebih lanjut tentang prospek tadi yang sebelumnya belum diketahui. Misalnya hobi, anak, pekerjaan. Entry data SP Mahasiswa ditugaskan untuk berlatih bagaimana mengentry data pada komputer untuk pendaftaran calon pemegang polis sesuai dengan SP manual yang sebelumnya telah diisi dan diserahkan pada bagian Administrasi dan kasir untuk memncetak Kwitansi Premi Pertama. Pemisahan data Mahasiswa membantu dalam pemisahan data kantor.4. Faktor Penghambat dan Faktor Pendorong

Faktor Penghambat Dalam melaksanakan kegiatan PKL terdapat beberapa faktor penghambat yang membuat mahasiswa kurang maksimal dalam melaksanakan kegiatan, yaitu:

43

Keadaan pada Divisi Pemasaran yang sibuk terhadap prospek masing masing dan kurang dapat memberikan kegiatan kepada

mahasiswa.sehingga kadang kadang penugasan tidak berjalan dengan baik.

Sedikit ada kendala

pada penetapan jadwal tugas setiap harinya

sehingga kesiapan pelaksanaan kurang maksimal. Seperti setiap harinya harus mencari - cari terlebih dahulu mengikuti spv mana yang melakukan prospek.

Faktor Pendorong Semua karyawan pada Divisi Keuangan dan Pemasaran sangat kooperatif dan membantu mahasiswa jika kami mengalami kesulitan. Terdapat sarana dan pra sarana yang memadai untuk melakukan kegiatan.

5.

Solusi

Dalam menghadapi kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa, ada beberapa solusi yang diberikan agar tetap lancar menjalani kegiatan PKL, seperti:

Pembimbing lapangan memberi solusi dengan memberikan jadwal pembagian sehingga mahasiswa bisa melaksanakan kegiatan sperti pengalihan pada divisi Administrasi guna untuk mengelengkapi pemahaman mahasiswa terhadap administrasi perusahaan.

44

Diberikannya jadwal penugasan, mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan dengan terkoordinasi dengan baik dan dapat membantu setiap kegiatan yang diberikan pada setiap dinas.

BAB IV PENUTUP SIMPULAN Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan selama 40 hari di AJB BUMIPUTERA 1912 Cabang Wonokromo, Surabaya telah memberikan gambaran secara jelas tentang dunia kerja serta pengalaman kerja secara nyata. Dari pengalaman tersebut dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain : AJB BUMIPUTERA 1912 Cabang Wonokromo Surabaya merupakan salah satu perusahaan asuransi jiwa nasional milik bangsa Indonesia yang pertama dan tertua. Produk yang ditawarkan oleh AJB BUMIPUTERA 1912 Cabang Wonokromo Surabaya. antara lain beasiswa, tabungan, dan deposito yang berasuransi jiwa

45

Sistem penjualan yang digunakan oleh AJB BUMIPUTERA 1912 Cabang Wonokromo Surabaya. adalah dengan membangun human relation, dan personal selling, serta negoisasi.

SARAN AJB BUMIPUTERA 1912 Cabang Wonokromo Surabaya agar meningkatkan pelayanan pra dan purna jual yang diberikan kepada nasabah. Diharapkan agar AJB BUMIPUTERA 1912 Cabang Wonokromo Surabaya memperbaiki manajemen kinerja perusahaan sehingga dapat menjadi juara lagi di kantor wilayah dalam perolehan nasabah.

46