bab i pendahuluan · kejadian nyata tentang suatu topik tertentu dan kemudian dapat disajikan...

5
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada media televisi terdapat beberapa jenis program yang ditayangkan untuk memberi hiburan maupun informasi kepada masyarakat yang menyaksikannya. Diantara beberapa jenis program yang ditayangkan program dokumenter televisi merupakan salah satunya. Menurut Fachrudin (2012:318) menyatakan bahwa, “karya dokumenter merupakan film yang menceritakan sebuah kejadian nyata dengan kekuatan ide kreatornya dalam merangkai gambar-gambar menarik menjadi istimewa secara keseluruhan”. Sedangkan menurut Gerzon R. Ayawaila dalam Fachruddin (2013:321) mengemukakan bahwa : “Dokumenter televisi adalah program dokumenter dengan tema topik tertentu, disajikan dengan gaya bercerita, menggunakan narasi (dengan voice over, hanya terdengar suara tanpa wajah yang menyuarakan tampak dilayar monitor), menggunakan wawancara, juga ilustrasi musik sebagai penunjang gambar visual (picture story)”. Berdasarkan penyataan diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa program dokumenter televisi merupakan sebuah karya audio visual yang berisi sebuah kejadian nyata tentang suatu topik tertentu dan kemudian dapat disajikan dengan gaya bercerita disertai wawancara lalu dilengkapi oleh narasi dan juga ilustrasi musik. Pada kesempatan ini penulis memilih untuk memproduksi program dokumenter televisi dengan genre ilmu pengetahuan, dimana kemasannya berupa edukasi yang disertai sedikit instruksional. Tema yang diangkat dalam program dokumenter ini yaitu mengenai polusi udara yang terjadi di Jakarta. Pencemaran

Upload: others

Post on 04-Nov-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN · kejadian nyata tentang suatu topik tertentu dan kemudian dapat disajikan dengan gaya bercerita disertai wawancara lalu dilengkapi oleh narasi dan juga ilustrasi

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada media televisi terdapat beberapa jenis program yang ditayangkan

untuk memberi hiburan maupun informasi kepada masyarakat yang

menyaksikannya. Diantara beberapa jenis program yang ditayangkan program

dokumenter televisi merupakan salah satunya.

Menurut Fachrudin (2012:318) menyatakan bahwa, “karya dokumenter

merupakan film yang menceritakan sebuah kejadian nyata dengan kekuatan ide

kreatornya dalam merangkai gambar-gambar menarik menjadi istimewa secara

keseluruhan”.

Sedangkan menurut Gerzon R. Ayawaila dalam Fachruddin (2013:321)

mengemukakan bahwa :

“Dokumenter televisi adalah program dokumenter dengan tema topik

tertentu, disajikan dengan gaya bercerita, menggunakan narasi (dengan

voice over, hanya terdengar suara tanpa wajah yang menyuarakan tampak

dilayar monitor), menggunakan wawancara, juga ilustrasi musik sebagai

penunjang gambar visual (picture story)”.

Berdasarkan penyataan diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa program

dokumenter televisi merupakan sebuah karya audio visual yang berisi sebuah

kejadian nyata tentang suatu topik tertentu dan kemudian dapat disajikan dengan

gaya bercerita disertai wawancara lalu dilengkapi oleh narasi dan juga ilustrasi

musik. Pada kesempatan ini penulis memilih untuk memproduksi program

dokumenter televisi dengan genre ilmu pengetahuan, dimana kemasannya berupa

edukasi yang disertai sedikit instruksional. Tema yang diangkat dalam program

dokumenter ini yaitu mengenai polusi udara yang terjadi di Jakarta. Pencemaran

Page 2: BAB I PENDAHULUAN · kejadian nyata tentang suatu topik tertentu dan kemudian dapat disajikan dengan gaya bercerita disertai wawancara lalu dilengkapi oleh narasi dan juga ilustrasi

2

udara memang merupakan masalah global yang dihadapi setiap kota-kota besar

didunia, termasuk di Jakarta. Polusi udara akan terus meningkat sejalan dengan

kenaikan jumlah penduduk, berkembangnya aktivitas ekonomi seperti produksi

dan distribusi barang atau jasa, pemukiman padat, dan transportasi.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 41 tahun 1999

atau PP41/1999, Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukannya zat,

energi, dan/atau komponen lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia,

sehingga mutu udara ambien turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan

udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya (Lestari, 2016).

Dalam pencemaran udara terdapat 2 tipe polutan, yaitu partikulat dan gas.

Dan polutan yang akan dibahas dalam program dokumenter ini adalah polutan

dengan tipe partikulat yang biasa disebut PM 2,5 atau particulate matter yang

berukuran 2,5 mikron. Polutan jenis ini merupakan polutan yang sangat berbahaya

karena berukuran sangat halus sehingga dapat dengan mudah masuk kedalam

sistem pernapasan manusia serta dapat menyebabkan berbagai penyakit

mematikan.

Alasan penulis memilih tema polusi ini sebagai bahan yang akan dibahas

dalam program dokumenter yaitu karena melihat kurangnya pemahaman

masyarakat mengenai hal ini, baik tentang penyebabnya maupun dampak yang

diakibatkannya terhadap makhluk hidup dan lingkungan. Dengan adanya program

dokumenter yang berjudul “PM 2,5 pembunuh dalam senyap” ini, penulis

berharap masyarakat yang ada di Jakarta dapat menyadari seberapa buruknya

kualitas udara di Jakarta serta mau melakukan tindakan pencegahan maupun

penanggulangan terhadap polusi udara yang sudah tercemar ini. Sehingga untuk

Page 3: BAB I PENDAHULUAN · kejadian nyata tentang suatu topik tertentu dan kemudian dapat disajikan dengan gaya bercerita disertai wawancara lalu dilengkapi oleh narasi dan juga ilustrasi

3

kedepannya kualitas udara di Jakarta dapat menjadi lebih baik dan sehat bagi

masyarakat yang menghirupnya.

1.2. Kegunaan Program

Dalam pembuatan program dokumenter televisi yang berjudul “PM 2,5

Pembunuh Dalam Senyap” ini, penulis bermaksud untuk memberikan suatu karya

audio visual yang dapat dinikmati masyarakat luas dengan tujuan untuk memberi

informasi yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Adapun tujuan kegunaan

program, penulis membaginya menjadi tiga, yaitu khalayak, praktis dan akademis.

1.2.1. Kegunaan Khalayak

Sebagai media audio visual yang dapat dinikmati oleh semua masyarakat

dari usia remaja hingga dewasa. Serta memberikan informasi dan pengetahuan

yang dikhususkan bagi masyarakat yang berada di DKI Jakarta mengenai bahaya

polusi udara PM 2,5. Sehingga masyarakat ikut berpartisipasi dalam mengurangi

tingkat pencemaran udara yang akan semakin membahayakan masyarakat apabila

tidak segera ditanggulangi.

1.2.2. Kegunaan Praktis

Dengan pembuatan karya ini penulis berharap bahwasanya ilmu-ilmu yang

telah didapat selama di bangku perkuliahan baik didalam kelas maupun

dilapangan dapat berguna terutama bagi penulis bersama tim. Mulai dari tahap pra

produksi, produksi hingga pasca produksi, dan seterusnya dapat bermanfaat untuk

kehidupan penulis setelah lulus dari bangku perkuliahan ini.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN · kejadian nyata tentang suatu topik tertentu dan kemudian dapat disajikan dengan gaya bercerita disertai wawancara lalu dilengkapi oleh narasi dan juga ilustrasi

4

1.2.3. Kegunaan Akademis

Sebagai penyelesaian tugas akhir yang merupakan persyaratan yang

diperlukan untuk memperoleh Ahli Madya (A.Md) pada Program Diploma Tiga

(D3) Program Studi Penyiaran di Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika.

1.3. Referensi Audio Visual

Dalam program dokumenter ini penulis mengambil beberapa referensi audio

visual sebagai petunjuk dalam proses pembuatannya. Berikut adalah beberapa

judul referensi film yang penulis gunakan :

1) BBC KNOWLEDGE (British Broadcasting Corparation) “Sex, Lies and

Cigarettes”

Gambar I.1. BBC KNOWLEDGE

Film dokumenter karya Christof Putze ini menceritakan tentang fenomena

rokok yang terjadi di Indonesia hingga pembahasan mengenai salah satu balita

Indonesia yang menjadi perbincangan di dunia karena dalam usia yang belia ia

telah menjadi pecandu rokok.

2) The Principle

Gambar I.2. THE PRINCIPLE

Page 5: BAB I PENDAHULUAN · kejadian nyata tentang suatu topik tertentu dan kemudian dapat disajikan dengan gaya bercerita disertai wawancara lalu dilengkapi oleh narasi dan juga ilustrasi

5

The Principle’ karya Katheryne Thomas ini adalah film dokumenter yang

mempromosikan geosentris. Geosentris adalah paham pseudosains yang

mengatakan bahwa Bumi diam dan merupakan pusat dari alam semesta.

3) Ratu Sehari “Paes Ageng Yogyakarta”

Gambar I.3. Ratu Sehari, Dinas Pariwisata Yogyakarta

Dokumenter yang digarap oleh Dinas Kebudayaan Yogyakarta ini lebih

bercerita tentang makna maupun filosofi tentang riasan Paes Ageng Yogyakarta

dari minat masyarakat yang selama ini sedang berkembang. Dimana didalamnya

mengupas tentang simbol dan makna yang terkandung didalam tata rias Paes

Ageng gaya Yogyakarta.

4) Dluwang “The Past From The Trash”

Gambar I.4. Dluwang, Dinas Pariwisata Yogyakarta

Film dokumenter dengan judul “Dluwang” ini merupakan salah satu film

yang digarap oleh Dinas Pariwisata Yogyakarta. Menceritakan tentang cerita

sejarah dari tempat sampah. Serta menceritakan aktifitas seorang penjual dan

pembeli barang bekas berharga yaitu berupa dokumen dan surat-surat penting

yang dijual khusus dipasar Khlitikan Yogyakarta.