bab i pendahuluan - bag …bag-pembangunan.malangkab.go.id/imgnews/lkj-bagian... · organisasi di...

29
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bagian Administrasi Pembangunan merupakan satuan organisasi di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang. Adapun dalam penyusunan Laporan Kinerja (LKj) selain harus terencana dengan baik juga harus memiliki pijakan yuridis, berlandaskan UU No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN yang aturan pelaksanaannya didasari oleh Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Pijakan hukum itu bermaksud memberikan arahan yang difokuskan untuk menciptakan pergeseran dan pembaharuan kinerja di bidang pemerintahan, yang sebelumnya disinyalir masih lambat, kurang tertib administratif. dan gagal menjawab berbagai perkembangan tantangan kerja yang ada. Pembaharuan manajemen melalui pondasi kepastian hukum diharapkan mampu memberikan warna ke depan yang positif dan pada tahapan kemajuan dalam lingkungan pemerintahan. Dengan dilatar belakangi oleh aturan hukum tersebut, Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang menyusun Laporan Kinerja melalui mekanisme pertanggungjawaban kinerja kelembagaan yang efektif, efisien, tepat, jelas dan terukur serta peningkatan kualitas SDM, dengan mengacu pada Rencana Jangka Panjang yang tertuang dalam Rencana Strategis (RENSTRA) Bagian Administrasi Pembangunan.

Upload: dangliem

Post on 25-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bagian Administrasi Pembangunan merupakan satuan

organisasi di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang.

Adapun dalam penyusunan Laporan Kinerja (LKj) selain harus

terencana dengan baik juga harus memiliki pijakan yuridis,

berlandaskan UU No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas KKN yang aturan pelaksanaannya

didasari oleh Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kerja, Pelaporan Kinerja dan

Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Pijakan

hukum itu bermaksud memberikan arahan yang difokuskan untuk

menciptakan pergeseran dan pembaharuan kinerja di bidang

pemerintahan, yang sebelumnya disinyalir masih lambat, kurang

tertib administratif. dan gagal menjawab berbagai perkembangan

tantangan kerja yang ada. Pembaharuan manajemen melalui

pondasi kepastian hukum diharapkan mampu memberikan warna

ke depan yang positif dan pada tahapan kemajuan dalam

lingkungan pemerintahan.

Dengan dilatar belakangi oleh aturan hukum tersebut, Bagian

Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang

menyusun Laporan Kinerja melalui mekanisme pertanggungjawaban

kinerja kelembagaan yang efektif, efisien, tepat, jelas dan terukur

serta peningkatan kualitas SDM, dengan mengacu pada Rencana

Jangka Panjang yang tertuang dalam Rencana Strategis (RENSTRA)

Bagian Administrasi Pembangunan.

2

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Laporan Kinerja (LKj) Bagian Administrasi Pembangunan

Sekretariat Daerah Kabupaten Malang tahun 2016 adalah media

pertanggungjawaban Bagian Administrasi Pembangunan

Sekretariat Daerah Kabupaten Malang yang didalamnya berisi

informasi mengenai kinerja Bagian Administrasi Pembangunan

Sekretariat Daerah Kabupaten Malang untuk periode tahun 2016.

Dalam Laporan Kinerja ini diuraikan hasil evaluasi berupa analisis

akuntabilitas kinerja sasaran dalam rangka mewujudkan tujuan,

misi dan visi sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra

Kabupaten Malang Tahun 2016-2021.

Maksud dan tujuan dari Penyusunan Laporan Kinerja ini

adalah untuk memberikan kontribusi dalam pengambilan

keputusan manajemen dalam upaya peningkatan kinerja

(performance improvement) baik dalam bentuk regulasi, distribusi

dan alokasi sumberdaya yang dimiliki Bagian Administrasi

Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang.

Evaluasi terhadap capaian kinerja ditujukan untuk :

1. Memberikan informasi capaian kinerja Bagian Administrasi

Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diembannya.

2. Memberikan bahan evaluasi sebagai masukan untuk

peningkatan akuntabilitas Bagian Administrasi Pembangunan

Sekretariat Daerah Kabupaten Malang.

3. Umpan balik bagi peningkatan kinerja Bagian Administrasi

Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang.

4. Peningkatan kredibilitas terhadap pemberi wewenang.

5. Mengetahui tingkat keberhasilan dan kegagalan dalam

melaksanakan tugas, sehingga tugas-tugas pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan dapat dilaksanakan lebih

efektif, efisien dan responsif.

6. Pemberian reward yang selayaknya kepada aparat pemerintah

daerah yang berprestasi.

3

C. GAMBARAN UMUM

1. Organisai Perangkat Daerah

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2008 dan

Peraturan Bupati Nomor 46 Tahun 2008 nomenklatur Bagian

Administrasi Pembangunan masih menggunakan nama Bagian

Pembangunan, sedangkan sesuai dengan Peraturan Daerah

Nomor 9 Tahun 2016 menjadi Bagian Administrasi

Pembangunan.

Bagian Administrasi Pembangunan sebagai organisasi

perangkat daerah di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten

Malang yaitu melaksanakan pedoman dan petunjuk teknis

pembinaan, pengendalian dan evaluasi administrasi

pembangunan. Disamping itu melaksanakan tugas-tugas yang

diberikan oleh Asisten Administrasi Perekonomian dan

Pembangunan sesuai dengan bidang tugasnya.

Bagian Administrasi Pembangunan mempunyai tugas pokok dan

fungsi sebagai berikut :

a. Tugas Pokok Bagian Administrasi Pembangunan

1) Melaksanakan pengumpulan bahan kebijakan, program

dan petunjuk teknis, penghimpunan, pengolahan data dan

mengkoordinasikan serta mengevaluasi kegiatan di bidang

administrasi pembangunan;

2) Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh

Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan

sesuai dengan bidang tugasnya.

b. Fungsi Bagian Administrasi Pembangunan

1) Pengumpulan bahan penyusunan pedoman pelaksanaan

kebijakan tahunan pembangunan daerah;

2) Pelaksanaan pengendalian administrasi pembangunan

yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah, bantuan pembangunan dan dana pembangunan

lainnya;

4

3) Pengumpulan bahan, pengolahan data, pelaksanaan

analisis dan evaluasi serta penyusunan laporan

pelaksanaan pembangunan yang dibiayai dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah, bantuan pembangunan

dan dana pembangunan lainnya;

Secara Organisasi Bagian Administrasi Pembangunan

memiliki struktur organisasi terdiri dari 1 (satu) Kepala Bagian

Administrasi Pembangunan yang membawahi 3 (tiga) Sub Bagian

dengan tugas pokok dan fungsinya masing – masing sebagai

berikut :

1. Sub Bagian Administrasi Pembangunan;

2. Sub Bagian Pengendalian;

3. Sub Bagian Penyusunan Pelaporan.

Sub Bagian sebagaimana yang dimaksud di atas, masing –

masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada

dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian

Administrasi Pembangunan.

1) Sub Bagian Administrasi Pembangunan mempunyai tugas :

a) Menyusun konsep program kerja Sub Bagian Administrasi

Pembangunan untuk acuan pelaksanaan tugas;

b) Mengumpulkan, mengolah bahan-bahan dan menganalisa

data untuk penyusunan kebijakan pelaksanaan program

pembangunan daerah yang dibiayai dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah, bantuan pembangunan

dan dana pembangunan lainnya.

c) Melaksanakan sosialisasi peraturan perundang-undangan

yang berlaku dan yang berkaitan dengan pelaksanaan

program pembangunan;

d) Menyusun konsep pedoman Pengelolaan Anggaran

Pembangunan dan Belanja Daerah sebagai acuan dalam

melaksanakan proyek pembangunan;

e) Membuat laporan secara periodik kepada atasan sebagai

pertanggungjawaban sebagai masukan;

5

i) Menyusun mekanisme pelaksanaan program pembangunan

daerah yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah, bantuan pembangunan dan dana

pembangunan lainnya; dan

j) Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Bagian Administrasi Pembangunan sesuai dengan

bidang tugasnya.

2) Sub Bagian Pengendalian mempunyai tugas :

a) Menyusun program kerja Sub Bagian Pengendalian untuk

acuan pelaksanaan tugas;

b) Menghimpun bahan – bahan untuk pengevaluasian

pelaksanaan pembangunan yang biayai dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah, bantuan pembangunan

dan dana pembangunan lainnya;

c) Melaksanakan pengendalian program pembangunan yang

dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah,

bantuan pembangunan dan dana pembangunan lainnya

serta penyiapan saran penyempurnaannya;

d) Melaksanakan kegiatan Unit Layanan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah (ULP);

e) Memantau perkembangan pelaksanaan pembangunan yang

berkoordinasi dengan instansi terkait agar secepat mungkin

dapat diketahui dan dikendalikan penyimpangan terhadap

pelaksanaan pembangunan;

f) Menganalisa data administrasi perencanaan dan

pelaksanaan sebagai bahan informasi bagi atasan dalam

pengendalian;

g) Mengarahkan pelaksanaan pembangunan agar sesuai

dengan rencana yang telah ditentukan;

h) Menyusun konsep laporan pelaksanaan kegiatan sebagai

pertanggungjawaban kepada atasan atas tugas yang

dibebankan; dan

6

i) Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Bagian Administrasi Pembangunan sesuai dengan

bidang tugasnya.

3) Sub Bagian Penyusunan Pelaporan mempunyai tugas :

a) Menyusun program kerja Sub Bagian Penyusunan

Pelaporan untuk acuan pelaksanaan tugas;

b) Mengumpulkan dan mengolah data pelaksanaan program

pembangunan yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah, bantuan pembangunan dan dana

pembangunan lainnya;

c) Menyusun laporan pelaksanaan program pembangunan

daerah secara periodik, baik bulanan, triwulan dan

tahunan sebagai pertanggungjawaban;

d) Menghimpun laporan realisasi fisik dan keuangan anggaran

pembangunan dari unit kerja di lingkungan Pemerintah

Daerah;

e) Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi evaluasi

pelaksanaan kegiatan pembangunan serta pelaporan;

f) Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Bagian Administrasi Pembangunan sesuai dengan

bidang tugasnya.

BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG

STRUKTUR ORGANISASIBAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG

7

STRUKTUR ORGANISASI

BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG

8

2. Sumberdaya Aparatur

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bagian

Administrasi Pembangunan, sesuai struktur organisasi yang

ditetapkan dan didukung dengan tersedianya, sarana dan

prasarana kelembagaan serta sumberdaya aparatur Bagian

Administrasi Pembangunan terdiri dari 17 Orang pegawai

dengan latar belakang pendidikan yang berbeda yaitu

pendidikan strata dua (S-2) berjumlah 3 Orang, strata satu

(S-1) berjumlah 8 Orang, pendidikan SLTA berjumlah 5 Orang,

pendidikan SD berjumlah 1 Orang.

Tabel 1. Komposisi Pegawai dengan Strata Pendidikan

NO GOLONGAN JUMLAH STRATA PENDIDIKAN

SD SLTP SLTA

D1 D3 S1 S2

1.

2.

3.

4.

Golongan IV

Golongan III

Golongan II

Tenaga

Kontrak

1

9

3

4

-

-

1

-

-

-

-

-

-

1

2

2

-

-

-

-

-

-

-

-

-

6

-

2

1

2

-

-

JUMLAH 17 1 - 5 - - 8 3

9

GOL. PENDIDIKAN

JUMLAH S2 S1 SM/D3 SLTA SLTP / SD

IV/b - - - - - -

IV/a 1 - - - - 1

III/d - 2 - - - 2

III/c 2 3 - - - 5

III/b - - - - - -

III/a - 1 - 1 - 2

II/d - - - - - -

II/c - - - 2 - 2

II/b - - - - - -

II/a - - - - 1 1

Tenaga

Kontrak - 2 - 2 - 4

Jumlah 3 8 - 5 1 17

Dari tabel Sumber Daya Manusia tersebut diatas, maka Sumber

Daya Manusia di Bagian Administrasi Pembangunan dapat

dikatakan cukup baik dalam segi tingkat pendidikan namun

demikian profesionalisme akan tetap dikembangkan melalui jalur

pendidikan formal maupun non formal guna lebih meningkatkan

kemampuan Sumber Daya Aparatur Pemerintah khususnya

guna mendukung tugas-tugas di Bagian Administrasi

Pembangunan.

10

Eselonisasi

No

Jabatan

Gol.

Eselon

Staf

Jumlah

1 Kepala Bagian Adm. Pembangunan

IV/a III-A - 1

2 Kepala Sub Bagian Penyusunan Laporan

III/d IV-A - 1

3 Staf Sub Bagian Penyusunan Laporan

- - 4 4

4 Kepala Sub Bagian Pengendalian

III/c IV-A - 1

5 Staf Sub Bagian Pengendalian

- - 5 5

6 Kepala Sub Bagian Administrasi Pembangunan

III/c IV-A - 1

7 Staf Sub Bagian Administrasi Pembangunan

- - 4 4

J U M L A H 17

11

3. Capaian Kinerja Bagian Administrasi Pembangunan Tahun

2015

Capaian Kinerja terhadap pelaksanaan program dan kegiatan

yang telah dilaksanakan oleh Bagian Administrasi Pembangunan

pada tahun anggaran 2015 dapat diuraikan sebagai berikut :

No Sasaran Indikator Target Realisasi Capaian

( % )

1

Sinergitas Koordinasi

yang dinamis antar SKPD

Rasio Hasil

Pembangunan Fisik dan Non

Fisik

100 % (33 Kec)

100 % (33 Kec)

100 %

Rasio Jumlah

Paket yang Dilelang

100 % (388 Paket APBD)

105% (406 Paket APBD)

105 %

Sebagaimana disajikan pada tabel di atas bahwa capaian kinerja

SKPD pada Tahun Anggaran 2015 adalah sebagai berikut :

1. Indikator Rasio Hasil Pembangunan Fisik dan Non-Fisik :

- Dari target hasil Pembangunan Fisik dan Non-Fisik

meliputi 33 Kecamatan telah terealisasikan sebanyak 33

Kecamatan sehingga tingkat capaian mencapai 100%

2. Indikator Rasio Jumlah Paket yang Dilelang :

- Dari Jumlah Paket yang Dilelang sebanyak 388 Paket

Lelang (APBD) telah terealisasikan sebanyak 406 Paket

Lelang (APBD) sehingga tingkat capaian menjadi 105%,

Jika Indikator Rasio Jumlah Paket yang dilelang

dijumlahkan dengan paket dari APBN Tahun 2015

sebanyak 27 Paket Lelang maka jumlah keseluruhan

Jumlah Paket yang dilelang sebanyak 433 Paket dengan

capaian menjadi 112%

Untuk mencapai Sasaran dan Target yang telah ditetapkan

Bagian Administrasi Pembangunan terdapat dua Program dan

Kegiatan yang sesuai dengan Indikator Kinerja Utama yaitu :

12

a) Program Peningkatan Sistim Pengawasan Internal

Dalam program ini terdapat Kegiatan Koordinasi Pengawasan

yang Lebih Komprehensif. Program ini ditetapkan supaya

Bagian Administrasi Pembangunan mempunyai data – data

yang akurat tentang Pembangunan baik Fisik maupun non

Fisik di Kabupaten Malang. Indikator pada kegiatan ini yaitu

Rasio Hasil Pembangunan Fisik dan non Fisik. Sedangkan

Target pada kegiatan ini yaitu monitoring Pembangunan Fisik

pada 33 Kecamatan di Kabupaten Malang.

b) Program Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan

KDH

Program Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan

KDH adalah dapat terlaksananya kegiatan pengadaan

barang/jasa melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP)

Kabupaten Malang.

D. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi

dan Nepotisme ;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara;

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah, sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pusat dan Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun

2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

13

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006

tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun

2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara

Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah

Daerah Kabupaten/Kota;

10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun

2016 tentang Perangkat Daerah;

11. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan;

12. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :

PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan

Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;

13. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review

atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

14. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2016

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Malang Tahun 2016-2021;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 9 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

16. Peraturan Bupati Malang Nomor 53 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata

Kerja Sekretariat Daerah;

17. Keputusan Bupati Malang Nomor :

188.45/623/KEP/35.07.013/2016 tentang Pengesahan

Rancangan Akhir Rencana Strategis Bagian Administrasi

Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang;

18. Keputusan Kepala Bagian Administrasi Pembangunan

Sekretariat Daerah Nomor : 188.4/372/KEP/35.07.023/2016

tentang Penetapan Rencana Strategis Bagian Adminstrasi

Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang.

14

E. SISTEMATIKA

Sistematika penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 adalah sebagai berikut :

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Maksud dan Tujuan

C. Gambaran Umum

1. Organisasi Perangkat Daerah

2. Sumber Daya Aparatur

3. Capaian Kinerja SKPD Tahun 2015

D. Dasar Hukum

E. Sistematika

BAB II :

A.

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Perencanaan Strategis

1. Tujuan dan Sasaran

2. Kebijakan dan Program

B. Perjanjian Kinerja

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

1. Capaian Kinerja

1.1. Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2016

1.2. Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2016 dengan Tahun 2015

1.3. Perbandingan Capaian Kinerja sampai dengan Akhir Periode Renstra

1.4. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Capaian Nasional

2. Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan dan Solusi

3. Analisis Penggunaan Sumber Daya Anggaran

1.1. Alokasi Per Sasaran Pembangunan

1.2. Perbandingan Pencapaian dan Anggaran

15

1.3. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

B. Realisasi Anggaran

C. Prestasi Tahun 2016

BAB IV : PENUTUP

LAMPIRAN LAMPIRAN

- Matrik Renstra 2016-2021

- Perjanjian Kinerja Tahun 2016

- Rencana Kinerja Tahun 2016

- Pengukuran Kinerja Tahun 2016

16

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

A. PERENCANAAN STRATEGIS

Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang

berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama jangka waktu 1

(satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan

berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan

kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Proses ini menghasilkan

dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) sebagai dokumen perencanaan

jangka menengah. Sebagai dokumen perencanaan jangka menengah,

dokumen rencana strategis memuat pernyataan visi, misi, tujuan dan

sasaran serta strategi cara pencapaian tujuan dan sasaran dengan

pendekatan analisis lingkungan dan asumsi – asumsi faktor penentu

keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan sasaran.

Adapun visi dan misi Bagian Administrasi Pembangunan

Sekretariat Daerah Kabupaten Malang adalah sebagai berikut :

1. Tujuan dan Sasaran.

a. Tujuan

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, bahwa tujuan

Bagian Administrasi Pembangunan adalah misi yang telah

ditetapkan. Untuk mencapai tujuan tersebut, Bagian

Administrasi Pembangunan harus melaksanakan ketentuan-

ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten

Malang, sehingga semua program dan kegiatan yang

dilaksanakan di Bagian Administrasi Pembangunan bertujuan

untuk mendukung keberhasilan tujuan yang telah ditetapkan

oleh Pemerintah Kabupaten Malang. Tujuan ini juga

mengisyaratkan tentang program jangka panjang, yakni lebih

dari satu tahun, sebab dalam pelaksanaan program kerja itu

dibutuhkan adanya keahlian akurasi (ketepatan), dalam

mengolah dan menyajikan data administrasi, tujuan ini

17

nantinya juga menjadi arah perjalanan Unit Kerja yang

dibawahinya.

Tujuan Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat

Daerah Kabupaten Malang yang sejalan dengan misinya adalah

sebagai berikut “Meningkatkan kualitas pelayanan kepada

masyarakat dan aparatur serta memantapkan pelayanan

administrasi sesuai prosedur”.

b. Sasaran

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara

terukur yang akan dicapai dalam waktu satu tahun atau dalam

kurun waktu lima tahun ke depan. Titik utama sasaran adalah

pelaksanaan, alokasi distribusi pemanfaatan seluruh

sumberdaya (sumberdaya manusia, sarana dan prasarana)

serta kapabilitas organisasi yang mengarah pada hasil yang

nyata.

Sedangkan sasaran yang akan dicapai oleh Bagian

Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten

Malang adalah : ”Terwujudnya Sinergitas dan Koordinasi

yang dinamis antar SKPD”.

2. Kebijakan dan Program.

Kebijakan dan Program yang diambil oleh Bagian

Administrasi Pembangunan guna mendukung keberhasilan Visi

dan Misi Pemerintah Kabupaten Malang umumnya dan khususnya

Visi dan Misi Bagian Administrasi Pembangunan yaitu

memantapkan sistem kepegawaian dan sistem pengawasan untuk

mencapai pemerintahan yang bersih dan bertanggungjawab serta

disiplin dengan pola pikir yang mengacu pada prestasi kerja dan

kemampuan profesional, peningkatan pelayanan dan pemantapan

administrasi yang didukung sarana dan prasarana yang memadai.

18

Berikut ini uraian secara rinci tentang Sasaran, Kebijakan

dan Program di Bagian Administrasi Pembangunan Tahun

Anggaran 2016 :

No Sasaran Kebijakan Program

1

Sinergitas Koordinasi

yang dinamis antar

SKPD

Melaksanakan

Monitoring Kegiatan

Pembangunan Fisik di

33 Kecamatan

Program

Pembangunan

Infrastruktur

Perdesaan

Melaksanakan Lelang

melalui Unit Layanan

Pengadaan Barang /

Jasa (ULP)

Program

Peningkatan

Sistem

Pengawasan

Internal dan

Pengendalian

Kebijakan KDH

B. Perjanjian Kinerja.

Perjanjian Kinerja merupakan kontrak kinerja yang harus

diwujudkan oleh Pemerintah Daerah yang pada dasarnya menjadi

tolak ukur keberhasilan kinerja Pemerintah Kabupaten Malang.

Adapun Target, Indikator Kinerja Utama/Sasaran yang telah

ditetapkan oleh Bagian Administrasi Pembangunan Tahun 2016

adalah sebagai berikut :

No Sasaran Indikator Target

1 Sinergitas Koordinasi yang dinamis antar SKPD.

Persentase Hasil Pembangunan Fisik dan Non Fisik

100 % 33 Kecamatan

Persentase Jumlah Paket yang dilelang

106% 514 Paket

19

Untuk mencapai target Indikator sasaran sebagaimana tersebut

dalam tabel, maka Bagian Administrasi Pembangunan didukung

dengan anggaran :

1.

2.

Pengendalian Manajemen Pelaksanaan

Kebijakan KDH

Koordinasi Pengawasan yang lebih

Komprehensif

Rp. 852.625.600,00

Rp. 57.322.200,00

20

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban untuk

mempertanggung jawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan

Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku

kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur

dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan

kinerja yang disusun secara periodik.

Berdasarkan pada pemahaman tersebut diatas, maka semua

instansi pemerintah, badan dan lembaga negara di pusat dan daerah

sesuai dengan tugas pokok masing-masing, harus memahami lingkup

akuntabilitasnya masing-masing karena akuntabilitas yang diminta

meliputi keberhasilan dan juga kegagalan pelaksanaan misi instansi yang

bersangkutan.

Dalam semangat transparasi seperti itulah, Laporan Kinerja Bagian

Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang tahun

2016 ini disusun dan disajikan kepada pihak-pihak terkait sebagai

pertanggungjawaban administrasi, moral dan spiritual sesuai koridor

peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk menyusun Laporan

Kinerja ini pengumpulan data kinerja diperoleh dengan menggunakan

formulir capaian Indikator Kinerja Utama (IKU). Kualitas Indikator Kinerja

Utama harus memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut:

1. IKU spesifik dan jelas

2. IKU dapat diukur secara objektif

3. IKU dapat dicapai

4. IKU menggambarkan hasil

5. IKU untuk kurun waktu tertentu.

Pengukuran kinerja disamping sebagai upaya pengembangan

strategi organisasi kedepan dan pengukuran kinerja merupakan hal yang

penting dalam manajemen penanganan program secara menyeluruh,

karena kinerja yang diukur akan mendorong pencapaian kinerja suatu

instansi pemerintah. Pengukuran kinerja yang dilakukan secara

berkelanjutan merupakan umpan balik yang penting dalam upaya

21

perbaikan secara terus menerus untu mencapai keberhasilan yang akan

datang.

Pengukuran kinerja Bagian Administrasi Pembangunan

Sekretariat Daerah Kabupaten Malang disusun dengan melakukan

pendekatan terhadap indikator kinerja baik secara kualitatif maupun

kuantitatif yang diharapkan dapat memberikan suatu gambaran

mengenai tingkat pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

dalam mewujudkan visi, misi dan strategi Bagian Administrasi

Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang.

Pengukuran tersebut dilaksanakan sejak tahap perencanaan,

pelaksanaan sampai tahap kegiatan selesai dilaksanakan. Atas hasil

pengukuran kinerja tersebut di atas, maka dilakukan evaluasi untuk

mengetahui keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis

yang terkait dengan Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat

Daerah Kabupaten Malang pada tahun anggaran 2016.

Selanjutnya setelah Bagian Administrasi Pembangunan

menentukan Program dan Kegiatan sesuai IKU maka pada Bab ini akan

disajikan hal hal yang berkaitan dengan Akuntabilitas Kinerja Bagian

Administrasi Pembangunan yang meliputi Capaian Kinerja, Target dan

Ralisasi, Perbandingan Target dan Realisasi dengan Tahun sebelumnya

serta Realisasi Anggaran Bagian Administrasi Pembangunan Tahun

Anggaran 2016.

A. Capaian Kinerja Bagian Administrasi Pembangunan

Secara umum semua program dan kegiatan yang telah

direncanakan oleh Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat

Daerah Kabupaten Malang di Tahun Anggaran 2016 telah dapat

dilaksanakan dengan baik sesuai tujuan serta sasaran yang

ditetapkan.

22

1. Capaian Kinerja Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Bagian Administrasi

Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang di Tahun

Anggaran 2016 diuraikan sebagai berikut :

1.1. Perbandingan Target dan Realisasi Capaian Kinerja Tahun

2016 :

Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja

Target

Realisasi Capaian

( % )

Sinergitas

Koordinasi yang

dinamis antar

SKPD

Rasio Hasil

pembangunan

Fisik dan Non Fisik

100%

(33 Kec)

100 %

(33 Kec)

100 %

Rasio Jumlah

Paket yang dilelang

100%

(484

Paket

APBD

106%

(514 Paket

APBD +

APBN)

106 %

1.2. Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2016 dengan Tahun

2015.

Sebagaimana disajikan pada tabel di atas bahwa

capaian kinerja SKPD pada Tahun Anggaran 2015–2016

adalah sebagai berikut :

1. I

n

d

i

k

a

t

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target Realisasi

2015 2016 2015 2016

Terwujudnya Sinergitas Koordiinasi yang dinamis antar PD

Rasio Hasil Pembangunan Fisik dan Non Fisik

100% 33 Kec

100% 33 Kec

100% 33 Kec

100% 33 Kec

Rasio Jumlah Paket yang Dilelang

100% (388

Paket)

100% (484

Paket)

112% (433

Paket)

106% (514

Paket)

23

1.3. Perbandingan Capaian Kinerja sampai dengan Akhir

Periode Renstra.

Sasaran Indikator Kinerja

Target Renstra

Realisasi Tingkat

Kemajuan

Terwujudnya Sinergitas Koordiinasi yang dinamis antar PD

Rasio Hasil Pembangunan Fisik dan Non Fisik

100% 100% 100%

Rasio Jumlah Paket yang Dilelang

100% 106% 106%

1.4. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Capaian Nasional

Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja

Realisasi

Th. 2016

Realisasi

Nasional Ket.

Sinergitas

Koordinasi yang

dinamis antar

SKPD

Rasio Hasil

pembangunan Fisik

dan Non Fisik

100%

(33 Kec) -

Rasio Jumlah Paket

yang dilelang

100%

(514

Paket

APBD+

APBN)

-

2. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan dan Solusi.

a. Rasio Hasil Pembangunan Fisik dan Non Fisik

Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa Indikator yang

mengalami keberhasilan. Adapun hal-hal utama yang menjadi

penyebab :

1. Adanya koordinasi yang baik antara Bagian Administrasi

Pembangunan dengan Perangkat Daerah yang terkait;

24

Dalam rangka meminimalisir kegagalan tersebut dan

sebagai langkah peningkatan capaian kinerja pada tahun yang

akan datang, Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat

Daerah Kabupaten Malang telah melakukan langkah-langkah

sebagai berikut :

1. Melalui kegiatan Sosialisasi yang dilaksanakan oleh Bagian

Administrasi Pembangunan, disampaikan kepada Perangkat

Daerah tentang perlunya laporan kegiatan yang dilaksanakan.

Dalam hal pencapaian kinerja Bagian Administrasi

Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang tersebut,

program/kegiatan yang menunjukkan output paling mendukung

bagi pencapaian kinerja organisasi adalah :

1. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan

Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH.

- Koordinasi Pengawasan yang lebih Komprehensif.

b. Rasio Jumlah Paket yang dilelang

Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa Indikator yang

mengalami keberhasilan. Adapun hal-hal utama yang menjadi

penyebab :

1. Dari target Jumlah Paket yang dilelang oleh ULP sebanyak 484

Paket (100%), terealisasi sebanyak 502 Paket dengan tingkat

capaian menjadi 104%

2. Disamping 502 Paket yang dilelang melalui ULP dengan

sumberdana APBD juga telah dilaksanakan lelang melalui ULP

sebanyak 12 Paket dengan sumber dana APBN.

Dalam rangka meminimalisir kegagalan tersebut dan

sebagai langkah peningkatan capaian kinerja pada tahun yang

akan datang, Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat

Daerah Kabupaten Malang telah melakukan langkah-langkah

sebagai berikut :

1. Melakukan Bimbingan Teknis terhadap Kelompok Kerja (Pokja)

Unit Layanan Pengadaan (ULP) terkait Regulasi dan Aplikasi

terbaru tentang Pengadaan Barang/Jasa;

25

2. Melakukan Pembinaan Jasa Konstruksi terhadap Perangkat

Daerah (Pengguna Jasa) dan Asosiasi Jasa Konstruksi (Penyedia

Jasa).

Dalam hal pencapaian kinerja Bagian Administrasi

Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang tersebut,

program/kegiatan yang menunjukkan output paling mendukung

bagi pencapaian kinerja organisasi adalah :

1. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan

Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH.

- Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH;

3. Analisis Penggunaan Sumber Daya Anggaran

1.1. Alokasi Per-Sasaran Pembangunan

Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja

Anggaran %

Anggaran

1. Sinergitas

Koordinasi yang

dinamis antar

SKPD

Rasio Hasil

pembangunan

Fisik dan Non Fisik

57.322.200 2,78

Rasio Jumlah

Paket yang dilelang

852.625.600 41,38

1.2. Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran

Sasaran Indikator

Kinerja Anggaran

Target Realis

asi Capai

an Alokasi Realisasi

Capaian

Terwujudnya Sinergitas Koordiinasi yang dinamis antar PD

Rasio Hasil Pembangunan Fisik dan Non Fisik

100% 33 Kec

100% 33 Kec

100% 57.322.200 56.000.300 97,69

Rasio Jumlah Paket yang Dilelang

100% (484

Paket)

106% (514

Paket) 106% 852.625.600 847.450.600 99,39

26

1.3. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Sasaran Indikator Kinerja

% Capaian Kinerja

% Penyerapan Anggaran

Tingkat Efisiensi

Terwujudnya Sinergitas Koordiinasi yang dinamis antar PD

Rasio Hasil Pembangunan Fisik dan Non Fisik

100 97,69 2,3

Rasio Jumlah Paket yang Dilelang

106 99,39 6,2

B. REALISASI ANGGARAN

Pada bagian ini diuraikan tentang pembiayaan, realisasi dan

prosentase atas pelaksanaan strategi pencapaian sasaran – sasaran

dengan target – target yang telah ditetapkan oleh Bagian Administrasi

Pembangunan di tahun 2016.

Anggaran Bagian Administrasi Pembangunan Tahun 2016

secara keseluruhan sebesar Rp. 2.060.400.000,- (Dua Milyar Enam

Puluh Juta Empat Ratus Ribu Rupiah). Anggaran tersebut telah

direlisasikan untuk melaksanakan program dan kegiatan sebesar

Rp. 1.946.399.000,- (Satu Milyar Sembilan Ratus Empat Puluh Enam

Juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Sembilan Ribu Rupiah) atau sebesar

94,47% dari pagu anggaran pada Bagian Administrasi Pembangunan.

Dengan demikian terdapat efisiensi sebesar Rp. 106.686.000,-

(Seratus Enam Juta Enam Ratus Delapan Enam Ribu Rupiah).

Akuntabilitas Keuangan Program dan Kegiatan Bagian

Administrasi Pembangunan sesuai IKU Bagian Administrasi

Pembangunan Tahun Anggaran 2016 dapat dilihat pada tabel

berikut :

27

REALISASI ANGGARAN

NAMA KEGIATAN PAGU ANGGARAN

REALISASI %

1 2 3 4

Belanja Tidak Langsung

Program Pelayanan Administrasi

- Penyediaan Jasa Surat Menyurat 24.968.000,- 224.237.000,- 97,07

- Penyediaan Jasa Adm. Keuangan 43.060.000,- 42.555.000,- 98,83

- Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 26.591.600,- 26.591.600,- 100

- Penyediaan Alat Tulis Kantor 20.328.100,- 20.328.100,- 100

- Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

24.295.200,- 24.295.200,- 100

- Penyediaan Makanan dan Minuman 13.980.000,- 13.980.000,- 100

- Rapat – Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

106.545.000,- 39.555.700,- 37,13

- Rapat-rapat Koordinasi & Konsultasi ke Dalam Daerah

68.760.000,- 68.745.000,- 99,98

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

- Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 66.300.000,- 57.225.500,- 86,31

- Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor

25.000.000,- 24.997.500,- 99,99

- Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional

24.210.000,- 22.835.000,- 94,32

- Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

23.970.000,- 23.970.000,- 100

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

- Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu

7.600.000,- 7.315.000,- 96,25

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

- Pendidikan dan Pelatihan Formal 95.360.000,- 89.820.000,- 94,19

- Sosialisasi Peraturan Perundang Undangan

112.145.000,- 101.453.200,- 90,47

Program Pengembangan Data/Informasi

Penyusunan dan Pengumpulan Data Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan

159.210.200,- 156.260.200,- 98,15

Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

- Pelaksanaan Pengawasan Internal secara Berkala

214.754.100,- 213.854.100,- 99,58

- Pengendalian Menejemen Pelaksanaan Kebijakan KDH

852.625.600,- 847.450.600,- 99,39

- Koordinasi Pengawasan yang lebih Komprehensif

57.322.200,- 56.000.300,- 97,69

Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 93.375.000,- 92.245.000,- 99,69

JUMLAH 2.060.400.000,- 1.946.399.000,- 94,47

C. PRESTASI TAHUN 2016

N I H I L

28

BAB IV

PE N U T U P

Laporan Kinerja (LKj) Bagian Administrasi Pembangunan Tahun

Anggaran 2016 merupakan bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Bupati

Malang No. 53 Tahun 2016, tentang Kedudukan, Susunan Organisasi

Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten

Malang, sekaligus sangat penting sebagai umpan balik dalam

pengambilan keputusan dimasa akan datang dalam rangka meningkatkan

perbaikan manajemen dan sistem kerja yang lebih baik.

Laporan Kinerja juga merupakan media yang dapat digunakan

sebagai alat komunikasi pertanggungjawaban seorang pimpinan terhadap

pekerjaannya dalam melaksanakan tugas – tugas pokok Satuan Kerja

Perangkat Daerah yang dipimpinnya.

Dalam mempertahankan atau meningkatkan citra kerja

kususnya Bagian Administrasi Pembangunan dimasa yang akan datang

yaitu melaksakan Kinerja secara konsisten dan bertanggung jawab.

Secara Administratif bahwa pelaksanaan Program/Kegiatan yang telah

dilaksanakan oleh Bagian Administrasi Pembangunan pada Tahun

Anggaran 2016 tidak terdapat adanya hambatan – hambatan yang

bersifat kontra produktif, sehingga tidak mengganggu kelancaran

pelaksanaan Program dan Kegiatan, namun demikian ada beberapa hal

yang perlu diperhatikan kedepan diantaranya :

1. Bagian Administrasi Pembangunan sebagai Sekretariat Unit

Layanan Pengadaan (ULP) dan Supporting Staff Pengadaan

Barang/Jasa perlu meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia

(SDM) bagi Sekretariat ULP, Pokja ULP dan Pejabat Pengelola

Pengadaan Barang Jasa Pemerintah dilingkungan Pemerintah

Kabupaten Malang;

2. Masih terdapat beberapa Perangkat Daerah yang belum

menayangkan RUP pada Aplikasi SIRUP (Sistem Informasi Rencana

Umum Pengadaan), untuk itu Bagian Administrasi Pembangunan

perlu terus

SIRUP dan

dan Informatika

3. Masih terdapat keterlambatan

melaporkan

Bagian Administrasi

menghimpun

masing P

secara online melalui Sistem Monitoring dan Evaluasi

Pembangunan (SMEP)

perlu terus memantau Perangkat Daerah

dan berkoordinasi dengan LPSE

dan Informatika Kabupaten Malang;

Masih terdapat keterlambatan Perangkat

melaporkan Laporan Realisasi Fisik dan

Bagian Administrasi Pembangunan

menghimpun dan menyusun Laporan

masing Perangkat Daerah termasuk memfasilitasi pelaporan

secara online melalui Sistem Monitoring dan Evaluasi

Pembangunan (SMEP).

Malang,

Kepala Bagian Administrasi Pembangunan

Ir. DWI SISWAHYUDI, MTPembina

NIP. 19641015 199803 1 004

29

aerah yang belum menayangkan

LPSE pada Dinas Komunikasi

erangkat Daerah dalam

dan Keuangan (RFK) untuk itu

selalu pro aktif untuk

Laporan RFK tersebut dari masing

aerah termasuk memfasilitasi pelaporan

secara online melalui Sistem Monitoring dan Evaluasi

Malang, Januari 2017

Kepala Bagian Administrasi Pembangunan

Ir. DWI SISWAHYUDI, MT Pembina Tk. I

NIP. 19641015 199803 1 004