bab i p e n d a h u l u a n -...

21
Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016 1 BAB I P E N D A H U L U A N I.1. LATAR BELAKANG Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), diamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan, dengan jenjang perencanaan yaitu perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah dan perencanaan tahunan. Untuk setiap daerah (Kabupaten/Kota) harus menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Sementara itu, paralel dengan pembuatan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) telah sesuai dengan pasal 7 UU Nomor 25 tahun 2004 yang mewajibkan setiap SKPD membuat dan memiliki Rencana Kerja (Renja) SKPD, yang disusun dengan berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu kepada RKPD. Sedangkan, RKPD dijadikan dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Cirebon tahun 2016 berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan yang penyusunannya dengan memperhatikan seluruh aspirasi pemangku kepentingan pembangunan melalui penyelenggaraan Musrenbang tahunan yang diselenggarakan secara berjenjang untuk keterpaduan Rancangan Renja SKPD. Sesuai dengan amanat tersebut, Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah ini menyusun Rencana Kerja Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Cirebon tahun 2016. Renja SKPD merupakan rencana pembangunan SKPD yang berjangka waktu 1 (satu) tahun guna mengoperasionalkan RKPD yang disertai dengan upaya mempertahankan dan meningkatkan capaian kinerja pelayanan masyarakat yang sudah dicapai oleh SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Rencana Kerja Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon tahun 2016, merupakan rencana pembangunan tahunan yang disusun untuk pelaksanaan kegiatan BLHD Kabupaten Cirebon dalam upaya mempertahankan, memelihara dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup serta mewujudkan visi dan misi dari program unggulan Bupati dan Wakil Bupati terpilih yaitu: “TERWUJUDNYA KABUPATEN CIREBON YANG BERSIH, ASRI DAN LESTARI”

Upload: ngotu

Post on 08-Mar-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016

1

BAB I

P E N D A H U L U A N

I.1. LATAR BELAKANG

Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN), diamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun

rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan

tanggap terhadap perubahan, dengan jenjang perencanaan yaitu perencanaan

jangka panjang, perencanaan jangka menengah dan perencanaan tahunan. Untuk

setiap daerah (Kabupaten/Kota) harus menetapkan Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Sementara itu, paralel dengan pembuatan Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD) telah sesuai dengan pasal 7 UU Nomor 25 tahun 2004 yang mewajibkan

setiap SKPD membuat dan memiliki Rencana Kerja (Renja) SKPD, yang disusun

dengan berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu kepada RKPD. Sedangkan,

RKPD dijadikan dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (RAPBD), Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran

Sementara (PPAS).

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Cirebon tahun 2016

berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan yang penyusunannya dengan

memperhatikan seluruh aspirasi pemangku kepentingan pembangunan melalui

penyelenggaraan Musrenbang tahunan yang diselenggarakan secara berjenjang

untuk keterpaduan Rancangan Renja SKPD.

Sesuai dengan amanat tersebut, Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten

Cirebon sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah ini menyusun Rencana Kerja Badan

Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Cirebon tahun 2016. Renja SKPD

merupakan rencana pembangunan SKPD yang berjangka waktu 1 (satu) tahun guna

mengoperasionalkan RKPD yang disertai dengan upaya mempertahankan dan

meningkatkan capaian kinerja pelayanan masyarakat yang sudah dicapai oleh SKPD

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Rencana Kerja Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon tahun

2016, merupakan rencana pembangunan tahunan yang disusun untuk pelaksanaan

kegiatan BLHD Kabupaten Cirebon dalam upaya mempertahankan, memelihara dan

meningkatkan kualitas lingkungan hidup serta mewujudkan visi dan misi dari

program unggulan Bupati dan Wakil Bupati terpilih yaitu:

“TERWUJUDNYA KABUPATEN CIREBON YANG BERSIH, ASRI DAN LESTARI”

Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016

2

Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, diperlukan tindakan nyata ke dalam

bentuk misi. Sesuai dengan peran Badan Lingkungan Hidup Daerah, misi di Tahun

2014 – 2019 adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan mutu pelayanan umum

2. Meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam berperilaku ramah lingkungan

3. Meningkatkan upaya pengelolaan lingkungan berdasarkan perkembangan ilmu

dan teknologi dalam rangka penerapan ekonomi hijau

4. Meningkatkan upaya konservasi dan rehabilitasi sumber daya alam

5. Melakukan upaya mediasi dan penegakan hukum lingkungan

Rencana Kerja (Renja) Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

tahun 2016, dijadikan sebagai pedoman maupun rujukan dalam menyusun program

dan kegiatan BLHD Kabupaten Cirebon yang telah ditetapkan Prioritas Pembangunan

Daerah dengan mengarah kepada pencapaian sasaran pembangunan yang tentunya

dalam penyusunannya memperhatikan program dan kebijakan dari Pemerintah

Pusat yang dilaksanakan di daerah.

I.2. LANDASAN HUKUM

Dasar Hukum penyusunan Rencana Kerja Badan Lingkungan Hidup Daerah

Kabupaten Cirebon Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

a. Undang–Undang Nomor 14 tahun 1950, tentang Pembentukan Daerah

Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat;

b. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2003, tentang Pengelolaan Keuangan Negara;

c. Undang–Undang Nomor 25 tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

d. Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014, tentang Pemerintahan Daerah;

e. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan Keuangan

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

f. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

g. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon No. 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan

Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon;

h. Keputusan Bupati Cirebon No. 66 tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi

Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon;

i. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon No. 4 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Cirebon Tahun

2014 – 2019.

Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016

3

I.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon tahun 2016 dimaksudkan untuk

menetapkan dokumen perencanaan dengan memuat program dan kegiatan

pembangunan daerah yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja Badan Lingkungan

Hidup Daerah Kabupaten Cirebon dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama

tahun 2016.

Adapun tujuannya adalah sebagai berikut :

1. Acuan BLHD dalam mengoperasionalkan RKPD Kabupaten Cirebon tahun 2016

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka mencapai visi dan misi

Pemerintah Daerah.

2. Merumuskan program dan kegiatan pembangunan BLHD Kabupaten Cirebon

selama tahun 2016.

3. Sebagai pedoman pelaksanaan program dan kegiatan BLHD Tahun 2016.

I.4. SISTEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN, pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum

penyusunan rancangan Renja SKPD yang meliputi latar belakang, landasan hukum,

maksud dan tujuan serta sistematika penulisan, sehingga substansi pada bab

berikutnya dapat dipahami dengan baik.

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra

SKPD, memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan

Renja SKPD tahun lalu (tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun

berjalan (tahun n-1), mengacu pada APBD tahun berjalan yang

seharusnya pada waktu penyusunan Renja SKPD telah disahkan.

Selanjutnya, dikaitkan dengan pencapaian target Renstra SKPD

berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja SKPD

tahun-tahun sebelumnya.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD, berisikan kajian terhadap capaian

kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah

ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan

Peraturan Pemerintah No.6 tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah

Nomor 38 tahun 2007. Indikator yang dikaji disesuaikan dengan

tugas dan fungsi masing-masing SKPD serta ketentuan peraturan

perundang-undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan.

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD, berisikan

uraian mengenai : Sampai seberapa jauh tingkat kinerja pelayanan

SKPD dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan SKPD,

Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan

Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016

4

tugas dan fungsi SKPD, Dampak terhadap capaian visi dan misi kepala

daerah terhadap capaian program nasional/internasional seperti SPM

dan MDGs (Millenium Development Goals), Tantangan dan peluang

serta formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang

strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan

kegiatan prioritas tahun yang direncanakan.

2.4. Review terhadap Rancangan Awal, berisikan uraian pandangan

mengenai awal mula rancangan program dan kegiatan yang akan

ditetapkan dan isu-isu pokok permasalahan yang akan dihadapi di

masyarakat serta memadukan sinergitas antara program dan kegiatan

dengan isu strategis yang ada di masyarakat sebagai tolok ukur dalam

pembangunan berkelanjutan.

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat, berisikan hasil

kajian program dan kegiatan yang diusulkan para pemangku

kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan

pelayanan provinsi, LSM, asosiasi dan perguruan tinggi dari SKPD

Kabupaten/Kota yang langsung ditujukan kepada SKPD berdasarkan

hasil pengumpulan informasi SKPD dari penelitian lapangan dan

pengamatan pelaksanaan musrenbang kecamatan.

BAB III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN

3.1. Telaahan terhadap kebijakan Nasional, telaahan terhadap kebijakan

nasional dan sebagaimana maksud, yaitu penelaahan yang

menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional

yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD.

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD, perumusan tujuan dan sasaran

didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan

fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renja SKPD.

3.3. Program dan Kegiatan, berisikan penjelasan mengenai : faktor yang

menjadi pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan,

rekapitulasi program dan kegiatan serta penjelasan apabila rumusan

program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD,

baik dari jenis program dan kegiatan, pagu indikatif, maupun

kombinasi diantara keduanya.

BAB IV PENUTUP, menguraikan tentang catatan penting yang perlu mendapat

perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun apabila ketersediaan

anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah pelaksanaan serta rencana tindak

lanjut kemudian.

Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016

5

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

II.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN

RENSTRA SKPD

Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon adalah penjabaran antara

perencanaan tahunan dengan Rencana Strategis. Tercapai atau tidaknya pelaksanaan

program dan kegiatan yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Akuntabilitas merupakan bentuk

perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau

kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan, melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan

secara tahunan. Terkait dengan hal tersebut, Rencana Kerja BLHD Kabupaten

Cirebon ini menguraikan dasar pengukuran kinerja kegiatan dan pengukuran

kinerja sasaran dari apa yang telah diraih atau dilaksanakan oleh BLHD Kabupaten

Cirebon selama tahun 2015 dan perkiraan target tahun 2016. Pengukuran kinerja

kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran melalui tahapan sebagai berikut :

A. Penetapan Indikator Kinerja

Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif yang

menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan.

Indikator kinerja kegiatan meliputi indikator masukan (input), keluaran

(output), hasil (outcome), manfaat (benefit) dan dampak (impact). Indikator

tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia, laporan, buku dan indikator

lainnya. Penetapan indikator kinerja ini diikuti dengan penetapan besaran

indikator kinerja untuk masing-masing jenis indikator yang telah ditetapkan.

B. Capaian Analisis Kinerja

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan.

Cara ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja.

Evaluasi Program Tahun 2012-2015

Anggaran BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2012 adalah sebesar

Rp.3.895.555.270 (termasuk perubahan) dengan 8 program dan 28 kegiatan. Dari

jumlah dana tersebut, terealisasi sebesar Rp 3.767.877.835 dengan capaian kinerja

fisik di seluruh kegiatan sebesar 100% dan capaian kinerja keuangan sebesar

96,72%.

Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016

6

Anggaran BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2013 adalah sebesar

Rp.4.481.279.495 (termasuk perubahan) dengan 9 program dan 38 kegiatan. Dari

jumlah dana tersebut, terealisasi sebesar Rp. 4.114.308.348 dengan capaian kinerja

fisik di seluruh kegiatan sebesar 100% dan capaian kinerja keuangan sebesar

91,81%.

Anggaran BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2014 adalah sebesar

Rp.4.098.867.245 (termasuk perubahan) dengan 13 program dan 42 kegiatan. Dari

jumlah dana tersebut, terealisasi sebesar Rp 4.007.451.021 dengan capaian kinerja

fisik di seluruh kegiatan sebesar 100% dan capaian kinerja keuangan sebesar

97,77%.

Anggaran BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2015 adalah sebesar

Rp.3.698.062.532 dengan 13 program dan 43 kegiatan..

Perkiraan pencapaian Tahun Anggaran 2016

Untuk tahun 2016, Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

direncanakan memperoleh pagu anggaran sebesar Rp. 5.465.852.722 yang

diimplementasikan untuk 7 program dan 24 kegiatan. Anggaran Tahun 2016

diharapkan lebih besar dibandingkan dengan Tahun Anggaran sebelumnya. Hal ini

bertujuan agar program dan kegiatan dapat berjalan optimal, sehingga dalam

perjalanannya dapat memenuhi tanpa perlu adanya penambahan anggaran seperti

yang dituangkan dalam bentuk Rencana Kerja Perubahan Anggaran berikutnya.

Apabila dikaitkan dengan pencapaian visi dan misi Kabupaten Cirebon, pada

dasarnya kegiatan BLHD Kabupaten Cirebon adalah sebagai “Perumus kebijakan,

melakukan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pengelolaan

lingkungan”. Adapun Fungsi Badan Lingkungan Hidup Daerah adalah sebagai

berikut :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan lingkungan

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang

pengelolaan lingkungan

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pengendalian pencemaran lingkungan,

pemulihan kerusakan lingkungan, penataan dan manajemen lingkungan

d. Pelaksanaan pembinan administrasi ketatausahaan badan, dan

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati, sesuai dengan tugas dan

fungsinya

Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian kinerja terhadap program

maupun kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2015 serta perkiraan capaian

program dan kegiatan tahun 2016, dapat dikemukakan beberapa permasalahan

dalam pelaksanaan program dan kegiatan BLHD sebagai berikut:

a. Keterbatasan data dan informasi yang diperlukan dalam pengelolaan lingkungan;

Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016

7

b. Belum optimalnya kemampuan sumber daya manusia dalam pengendalian

pencemaran lingkungan, pemulihan kerusakan lingkungan, penataan dan

manajemen lingkungan;

c. Belum optimalnya koordinasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di

bidang pengelolaan lingkungan;

d. Belum dipahaminya secara utuh tentang outcome yang ingin dicapai dari setiap

kegiatan, sehingga masih adanya kesulitan merealisasikan sasaran program

menjadi outcome kegiatan yang menunjang efektivitas program dan kegiatan

e. Perlunya peningkatan komitmen dan pemahaman untuk mempedomani indikasi

kegiatan dalam Renstra, RKPD maupun dalam RPJMD dalam merencanakan

kegiatan.

Dari identifikasi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh BLHD dalam

pelaksanaan urusan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang

pengelolaan lingkungan hidup daerah, maka peningkatan kinerja organisasi melalui

kegiatan tahunan yang dilaksanakannya, menjadi hal yang mutlak dilakukan secara

sistematis dan terstruktur.

Dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan berdasarkan Renstra BLHD Kabupaten Cirebon tahun 2014 – 2019,

maka strategi dan kebijakan yang akan ditempuh BLHD Kabupaten Cirebon pada

tahun 2016 adalah sebagai berikut :

1. Strategi mendorong berkembangnya tanggung jawab aparatur atas tugas–

tugasnya dalam pelaksanaan tugas dilaksanakan dengan arah kebijakan :

a. Pengembangan sumber daya manusia melalui peningkatan kapabilitas,

kompensasi (reward and punishment), dan kesejahteraan pegawai.

b. Peningkatan kemampuan teknis aparat.

c. Peningkatan kemampuan aparatur dalam melaksanakan tugas dan

kewajibannya sehingga dapat menyelenggarakan urusan pemerintahan

dengan optimal.

d. Memberikan dukungan sarana dan prasarana bagi aparat pemerintah yang

menyelenggarakan urusan pemerintahan sehingga tercapai effektivitas dan

effisiensi.

2. Strategi mendorong masyarakat untuk mengetahui, memahami dan menjelaskan

kebijakan daerah di bidang pengelolaan lingkungan hidup daerah sesuai

peraturan perundang– undangan yang berlaku kepastian hukumnya

dilaksanakan dengan arah kebijakan :

a. Membangun bersama masyarakat melalui penyusunan program kebijakan

daerah di bidang pengelolaan lingkungan hidup daerah yang transparan,

akuntabel dan demokratis, efektif dan efisien.

Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016

8

b. Pemantapan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup

daerah.

c. Mewujudkan kebijakan daerah di bidang pengelolaan lingkungan hidup

daerah yang sesuai dengan aspirasi masyarakat.

3. Strategi pemberdayaan seluruh potensi yang ada pada Badan Lingkungan Hidup

Daerah dalam rangka mewujudkan good governance.

4. Strategi membangun koordinasi yang efektif dan semangat kebersamaan dalam

kepentingan yang berbeda untuk memperoleh pilihan terbaik bagi kepentingan

yang lebih luas dalam hal kebijakan dan prosedur dilaksanakan dengan arah

kebijakan :

a. Melaksanakan koordinasi melalui mekanisme yang ada dalam rangka

menyusun program kebijakan daerah di bidang pengelolaan lingkungan

hidup sesuai dengan kebijakan publik dan melaksanakan penelitian inovatif

dalam rangka mendorong terwujudnya visi dan misi Kabupaten Cirebon dan

BLHD Kabupaten Cirebon.

b. Melaksanakan pembangunan yang terintegrasi satu daerah dengan yang

lainnya dan antar sektor pembangunan.

II.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD

Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi

Sampai dengan saat ini, Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang bertanggung jawab langsung kepada

Bupati Cirebon.

Susunan Organisasi Badan Lingkungan Hidup Daerah terdiri dari :

1. Unsur Pimpinan yaitu : Kepala Badan

2. Unsur Pembantu Pimpinan yaitu Sekretariat yang terdiri dari :

a. Subbag Umum

b. Subbag Program

c. Subbag Keuangan

3. Unsur Pelaksana yaitu :

a. Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan yang terdiri dari Sub Bidang

Pengawasan dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan dan Sub Bidang

Penaatan Hukum dan Pengembangan Kelembagaan Lingkungan.

b. Bidang Pengendalian dan Pemulihan Kerusakan Lingkungan yang terdiri dari

Sub Bidang Pengendalian dan Pemulihan Kerusakan Sumber Daya Alam,

Tanah, dan Iklim dan Sub Bidang Pengendalian dan Pemulihan Ekosistem

Pesisir.

Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016

9

c. Bidang Tata Lingkungan yang terdiri dari Sub Bidang Kajian dan Penilaian

Dokumen Lingkungan dan Sub Bidang Pembinaan Penerapan Teknologi

Lingkungan.

Dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang

Organisasi Perangkat Daerah, maka diperlukan adanya penyesuaian terhadap

keberadaan Badan Lingkungan Hidup Daerah.

Tugas pokok dan fungsi Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon yang

akan dipakai sebagai landasan penyusunan program dengan mengantisipasi

perkembangan di masa mendatang, antara lain :

a. Merumuskan kebijakan bidang lingkungan hidup, yang meliputi perencanaan,

pengendalian, pengawasan dampak lingkungan hidup, termasuk pengembangan

model konservasi keanekaragaman hayati, strategi penegakan hukum,

pengembangan instrumen ekonomi dalam rangka pelestarian Lingkungan Hidup;

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang

pengelolaan lingkungan hidup;

c. Melaksanakan pengendalian dan pengawasan pencemaran lingkungan meliputi

kegiatan : (1) Pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3); (2)

Pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air; (3) Pengelolaan

kualitas udara dan pengendalian pencemaran air; (4) Pengendalian pencemaran

tanah untuk kegiatan produksi biomassa;

d. Melaksanakan pengendalian dan pemulihan kerusakan lingkungan meliputi

kegiatan : (1) Pengendalian dan pemulihan kerusakan tanah untuk kegiatan

produksi biomassa; (2) Pengendalian dan pemulihan kerusakan pesisir dan laut;

(3) Penanggulangan kerusakan lingkungan akibat bencana (banjir, longsor,

kekeringan dan kebakaran hutan); (4) Adaptasi dan mitigasi perubahan iklim

serta perlindungan atmosfir;

e. Memfasilitasi kegiatan dalam rangka pengedalian dampak lingkungan, yang

meliputi: (1) Penerapan AMDAL; (2) Penerapan instrumen baru dalam

pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan; (3) Monitoring kualitas air; (4)

Penerapan sistem manajemen lingkungan, ekolabel, produksi bersih dan teknologi

ramah lingkungan; (5) Pengembangan perangkat ekonomi lingkungan; (6)

Penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Standar Kompetensi Personil

Bidang Lingkungan Hidup; (7) Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS); dan (8)

Laboratorium Lingkungan;

f. Melakukan penegakan hukum lingkungan baik secara administrasi, perdata

maupun pidana terhadap pelaku pencemaran dan perusakan lingkungan hidup,

dengan mengembangkan skema insentif disinsentif dan pelaksanaan perjanjian

internasional di bidang pengendalian dampak lingkungan;

g. Melaksanakan pelayanan bidang lingkungan hidup dengan mengacu kepada

Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Lingkungan Hidup;

Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016

10

h. Melakukan peningkatan kapasitas kelembagaan meliputi kegiatan pendidikan dan

pelatihan;

i. Melakukan koordinasi dan pengawasan dalam rangka konservasi sumber daya

alam;

j. Melakukan pengendalian tata ruang, melalui koordinasi dan peningkatan

keterpaduan dalam perencanaan, pengendalian, dan evaluasi dalam pengelolaan

lingkungan hidup terhadap daya dukung dan daya tampung lingkungan;

k. Menyelenggarakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) meliputi kegiatan antara lain: (1)

UPT Laboratorium Lingkungan; (2) UPT Pendidikan dan Pelatihan; (3) UPT

Penelitian dan Pengembangan; dan/atau (4) UPT Pengelolaan Informasi;

l. Melakukan pembinaan jabatan fungsional di bidang lingkungan hidup;

m. Melakukan pembinaan dan peningkatan partisipasi masyarakat, lembaga non

pemerintah dan swasta dalam pengelolaan lingkungan hidup;

n. Melaksanakan kegiatan tambahan yang meliputi : (1) Pelaksanaan dana

dekonsentrasi, tugas pembantuan dan dana alokasi khusus (DAK) bidang

lingkungan hidup; (2) Pelaksanaan program strategis bidang lingkungan hidup

antara lain : Adipura, Menuju Indonesia Hijau (MIH), dan Proper.

o. Pelaksanaan kegiatan pengelolaan ketatausahaan

p. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016

11

Struktur Organisasi

RANCANGAN

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

BADAN LINGKUNGAN HIDUP

DAERAH

KABUPATEN CIREBON

SEKRETARIAT

SUBBAGIAN

KEUANGAN

SUBBAGIAN

UMUM

SUBBAGIAN

PROGRAM

KELOMPOK

JABATAN

FUNGSIONAL

KEPALA BADAN

UPT UPT UPT

BIDANG

PENGENDALIAN

PENCEMARAN

LINGKUNGAN

SUBBIDANG

PENGAWASAN DAN

PENGENDALIAN

PENCEMARAN

LINGKUNGAN

SUBBIDANG

PENAATAN HUKUM DAN

PENGEMBANGAN

KELEMBAGAAN

LINGKUNGAN

BIDANG

PENGENDALIAN

DAN PEMULIHAN

KERUSAKAN

LINGKUNGAN

SUBBIDANG

PENGENDALIAN DAN

PEMULIHAN

EKOSISTEM PESISIR

SUBBIDANG

PENGENDALIAN DAN

PEMULIHAN

KERUSAKAN SUMBER

DAYA ALAM , TANAH,

DAN IKLIM

BIDANG

TATA

LINGKUNGAN

SUBBIDANG

KAJIAN DAN

PENILAIAN

DOKUMEN

LINGKUNGAN

SUBBIDANG

PEMBINAAN

PENERAPAN

TEKNOLOGI

LINGKUNGAN

Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016

12

Permasalahan

Berdasarkan Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), telah mengubah pola perencanaan

yang ada, dimana Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun perencanaan

berdasarkan pagu indikatif dan produk perencanaan yang disusun merupakan hasil

dari proses perencanaan yang telah memadukan proses politik, proses teknokratik,

proses partisipatif dan proses bottom-up dan top down, yang disebut dengan istilah

dari shopping list ke working plant.

Keterpaduan proses perencanaan ini diharapkan akan lebih banyak dapat

menampung aspirasi masyarakat yang selama ini seolah-olah hanya sebagai

pelengkap dalam proses perencanaan. Kecilnya realisasi dari usulan yang

disampaikan masyarakat melalui musyawarah perencanaan pembangunan

(Musrenbang) yang dapat tertampung dalam anggaran pendapatan dan belanja

daerah selama ini, memberikan indikasi terhadap kebenaran pernyataan diatas.

Untuk dapat mendukung kondisi yang diinginkan, kemampuan teknis

perencanaan perlu ditingkatkan, sehingga dapat mendorong berkembangnya

aspirasi masyarakat dan mengusulkannya dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang

memang benar-benar dibutuhkan untuk membawa kearah yang lebih baik lagi,

bukan kegiatan kegiatan yang diinginkan seperti kebanyakan usulan selama ini.

Kondisi tersebut diatas sangat erat kaitannya dengan keberadaan institusi BLHD

Kabupaten Cirebon yang membantu Bupati Cirebon dalam pelaksana tugas bidang

lingkungan hidup, sehingga semakin profesional dalam bidang tugasnya. Untuk itu

kualitas aparatur, sikap aparatur sangatlah menentukan dalam mewujudkan good

governance.

Pada umumnya kualitas penyelenggaraan tugas bidang lingkungan hidup di

Kabupaten Cirebon mengalami peningkatan. Beberapa indikator yang menyebabkan

adanya peningkatan kualitas penyelenggaraan tugas bidang lingkungan hidup

tersebut meliputi :

1. Tersedianya sarana / prasarana dan sumber pembiayaan yang cukup untuk

kelancaran pelaksanaan tugas-tugas BLHD Kabupaten Cirebon .

2. Adanya keterlibatan berbagai unsur pemangku kepentingan pembangunan

antara lain : DPRD, LSM, Lembaga masyarakat tingkat desa, organisasi profesi,

perguruan tinggi dan sektor swasta.

3. Meningkatnya konsistensi antara dokumen perencanaan dengan mekanisme

penyusunan anggaran.

4. Meningkatnya efektifitas produk-produk pengembangan dan penelitian berupa

hasil kajian, yang dijadikan acuan dalam pelaksanaan pembangunan.

Namun peningkatan kualitas penyelenggaraan tugas bidang lingkungan hidup

tersebut belum diikuti oleh peningkatan kualitas lingkungan hidup. Beberapa

Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016

13

permasalahan yang dihadapi BLHD Kabupaten Cirebon dalam peningkatan kualitas

lingkungan hidup adalah sebagai berikut :

1. Kemampuan Sumber Daya Manusia yang masih terbatas;

2. Masih kurangnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan data dan

informasi;

3. Belum tersedianya prosedur standar operasional perencanaan untuk mendukung

pelaksanaan tupoksi;

4. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam proses peningkatan kualitas lingkungan

hidup;

5. Dalam pelaksanaannya, perencanaan pembangunan sering tidak tepat

waktu/tidak sesuai jadwal yang ditetapkan. Hal ini dikarenakan proses dan

mekanismenya yang membutuhkan siklus waktu yang panjang dalam rangkaian

kegiatan yang berurutan;

6. Belum optimalnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi program-program

pembangunan yang dikaitkan dengan dokumen-dokumen perencanaan;

7. Adanya kepentingan-kepentingan yang bersifat politis yang harus diakomodasi

dalam perencanaan maupun penganggaran.

II.3. ISU – ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD

Tugas Pokok dan Fungsi

1. Inovasi di bidang pengelolaan lingkungan hidup dengan melibatkan

masyarakat/fasilitasi untuk mengantisipasi perubahan dan dinamika yang

terjadi, dan tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan, serta tuntutan

masyarakat.

2. Penelitian di bidang lintas sektor yang memberikan dampak besar bagi

pembangunan Kabupaten Cirebon dan strategis untuk meningkatkan kualitas

pelayanan, koordinasi, dan dinamika perubahan.

3. Koordinasi internal dan eksternal sebagai bahan evaluasi.

4. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas dibidang lingkungan hidup untuk

meminimalkan deviasi terhadap Visi dan Misi.

5. Memanfaatkan peluang untuk menentukan kebijakan dan proses perencanaan

pembangunan bidang lingkungan hidup dengan melibatkan

masyarakat/fasilitasi untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan

konsistensi pembangunan daerah secara lebih terstruktur.

6. Memanfaatkan kontrol masyarakat untuk meningkatkan hasil penelitian lintas

sektor untuk meningkatkan kualitas koordinasi, dan monitoring dan evaluasi.

Sumber Daya Manusia Aparatur

1. Mengikuti pendidikan lanjutan, kursus, pelatihan untuk meningkatkan proses

dan hasil kegiatan.

Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016

14

2. Kriteria kelayakan SDM sesuai dengan tupoksi dan kebutuhan untuk

meningkatkan profesionalisme aparatur.

3. Kriteria kelayakan SDM sesuai dengan tupoksi dan kebutuhan untuk seleksi

rekruitmen aparatur yang sesuai dengan latar belakang profesionalisme.

Sarana dan Prasarana

1. Mengembangkan TI dan GIS serta perangkat keras dan kelengkapannya dalam

mendukung manajemen pengelolaan perencanaan yang lebih baik dalam

menunjang pembangunan.

2. Pemanfaatan sarana dan prasarana sesuai dengan tuntutan tugas.

3. Daftar kebutuhan dan pemeliharaan untuk melakukan pengadaan secara

bertahap dan optimasi pemeliharaan.

4. Optimasi dan penambahan ruangan untuk memenuhi standard kelayakan kerja.

Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016

15

BAB III

TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN

III.1. TELAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL

Program merupakan instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan

yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah.

III.2. TUJUAN DAN SASARAN RENJA SKPD

Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada identifikasi faktor kunci

keberhasilan (Critical Success Factor) yang ditetapkan setelah penetapan visi dan

misi. Penetapan tujuan akan mengarah kepada perumusan sasaran, kebijakan,

program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan Visi dan Misi. Sedangkan

sasaran menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan

terfokus yang bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai.

BLHD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga teknis daerah

yang melaksanakan perumusan kebijakan, melakukan koordinasi dan pelaksanaan

kebijakan daerah di bidang pengelolaan lingkungan hidup sehingga dituntut untuk

menjaga lingkungan hidup ditengah upaya pembangunan daerah. Untuk itu,

disusun visi dan misi BLHD yang akan dicapai melalui pencapaian tujuan dan

pelaksanaan kegiatan utama dan kegiatan pendukungnya. Dalam hal ini, visi dan

misi yang disusun harus dikaitkan dengan RPJMD 2014 – 2019. Visi tersebut adalah

sebagai berikut :

“MENINGKATKAN KUALITAS LINGKUNGAN MENUJU KABUPATEN CIREBON YANG

BERSIH, ASRI DAN LESTARI”

Untuk mewujudkan visi tersebut diatas, diperlukan tindakan nyata dalam

bentuk misi sesuai dengan peran BLHD. Tahun 2014 – 2019 misi Badan Lingkungan

Hidup Daerah Kabupaten Cirebon adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas pelayanan

2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan

3. Meningkatkan upaya pengelolaan lingkungan hidup berdasarkan perkembangan

ilmu dan teknologi dalam rangka penerapan ekonomi hijau

4. Meningkatkan upaya konservasi dan rehabilitasi sumber daya alam

5. Melakukan upaya penegakan hukum lingkungan melalui mediasi dan jalur

hukum dalam menyelesaikan sengketa lingkungan.

Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016

16

Adapun tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam Renja BLHD Kabupaten

Cirebon Tahun 2016, seperti yang tertuang dalam Rencana Strategis BLHD

Kabupaten Cirebon Tahun 2014 – 2019 untuk program dan kegiatan di tahun 2016

adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas pelayanan.

Tujuan :

Terwujudnya Administrasi Pelayanan dan Sarana dan Prasarana Perkantoran Sasaran :

Terselenggaranya Pelayanan Administrasi Perkantoran Dengan Baik

2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan.

Tujuan :

Terwujudnya kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam pengelolaan

lingkungan.

Sasaran :

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan.

3. Meningkatkan upaya pengelolaan lingkungan hidup berdasarkan

perkembangan ilmu dan teknologi dalam rangka penerapan ekonomi hijau.

Tujuan :

Terwujudnya pengelolaan lingkungan berdasarkan ilmu dan teknologi bagi

dunia usaha dan masyarakat.

Sasaran :

Meningkatnya kinerja pengelolaan lingkungan bagi dunia usaha dan

masyarakat.

4. Meningkatkan upaya konservasi dan rehabilitasi sumber daya alam

Tujuan :

Mempertahankan dan memperbaiki fungsi sumber daya alam.

Sasaran :

Meningkatnya kualitas fungsi sumber daya alam.

5. Melakukan upaya penegakan hukum lingkungan melalui mediasi dan jalur

hukum dalam menyelesaikan sengketa lingkungan.

Tujuan :

Terwujudnya penyelesaian sengketa lingkungan secara musyawarah dan jalur

hukum.

Sasaran :

Terselesaikannya pengaduan sengketa lingkungan.

Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016

17

Tujuan dan Sasaran Badan Lingkungan Hidup Daerah Tahun 2016

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN TAHUN

2016

(1) (2) (3) (4) (5) 1.

Terwujudnya Administrasi Pelayanan dan Sarana dan Prasarana Perkantoran

1. Terselenggaranya

Pelayanan Administrasi Perkantoran Dengan Baik

1. Prosentase

penyelenggaraan administrasi perkantoran

100%

Terwujudnya kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam pengelolaan lingkungan

1. Meningkatnya

partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan

1. Jumlah kelompok

masyarakat pengelola sampah dan lembaga bank sampah

- Pokmas 8 kelompok

- Bank sampah 5 buah

2. Jumlah teknologi

pengelolah sampah terpasang

3 macam teknologi pengelola sampah

3. Jumlah sekolah

berwawasan lingkungan (adiwiyata)

6 sekolah

4. Jumlah dokumen data

kualitas lingkungan sebagai sumber kebijakan pembangunan

1 dokumen SLHD dan MIH

Terwujudnya pengelolaan lingkungan berdasarkan perkembangan ilmu dan teknolog bagi dunia usaha dan masyarakat

1. Meningkatnya

kinerja pengelolaan lingkungan bagi dunia usaha dan masyarakat

1. Jumlah penghargaan

adipura

1 penghargaan adipura

2. Jumlah titik sampel

pengambilan data kualitas udara, air sungai, air laut dan air sumur

- Pemantauan kualitas udara 40 titik, kualitas air sungai di 5 sungai, air laut dan sumur di 8 kec pesisir

3. Jumlah perusahaan taat

peraturan di bidang lingkungan hidup

100 perusahaan

4. Jumlah kajian

pengelolaan lingkungan akibat pencemaran

2 kajian

5. Jumlah perusahaan

berkinerja baik dalam pengelolaan lingkungan hidup

- 4 industri mendapat kan proper

- 10 industri memenuhi baku mutu udara

- 5 kegiatan usaha yg memenuhi baku mutu air

6. Jumlah DAS yang

ditetapkan dalam PROKASIH

1 DAS

7. Jumlah peraturan

tentang pencegahan pencemaran lingkungan

1 peraturan

Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016

18

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN TAHUN

2016 (1) (4) (5) (6) (8)

8. Jumlah dokumen

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

- 1 kajian

1. Mempertahankan,

memperbaiki dan me-ngembangkan fungsi sumber daya alam

1. Meningkatnya

kualitas fungsi sumber daya alam

1. Jumlah mata air yang

dikonservasi

- 3 mata air

2. Jumlah kelompok

masyarakat peduli mangrove

2 kelompok

3. Jumlah kapung iklim

yang dietapkan

1 kampung iklim

4. Jumlah kecamatan yang diinventarisasi kenekaragaman hayatinya

5 kecamatan

5. Jumlah masjid yang

memanfaatkan limbah air wudhu

5 masjid jami' di 5 kec

6. Prosentase kegiatan

pertambangan rakyat yang terkendali

20 kegiatan

1.Terwujudnya

penyelesaian sengketa lingkungan secara musyawarah dan jalur hukum

1.Terselesaikannya

pengaduan sengketa lingkungan

1. Prosentase penyelesaian

pengaduan sengketa lingkungan

100%

III.3. PROGRAM DAN KEGIATAN

Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk

mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh satu dan beberapa instansi pemerintah

ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran

tertentu.

BLHD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga teknis

daerah yang melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di

bidang pengelolaan lingkungan hidup daerah.

Apabila dikaitkan dengan pencapian Visi dan Misi Kabupaten Cirebon, pada

dasarnya kegiatan Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon adalah

sebagai “Penjaga lingkungan hidup ditengah upaya pembangunan daerah”.

Sejalan dengan Visi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih tahun 2014 – 2019

yaitu “Terwujudnya masyarakat Kabupaten Cirebon yang agamis, maju, adil, sinergi

dan sejahtera“ dan sesuai dengan program unggulan Kabupaten Cirebon Tahun

2014 – 2019 yaitu “Mewujudkan kualitas lingkungan menuju Kabupaten Cirebon

yang bersih, asri, dan lestari, maka program dan kegiatan yang dirancang BLHD

Kabupaten Cirebon pada tahun 2016 terdiri atas :

Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016

19

Program Utama

1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya masyarakat

dimana akan dibentuk kelompok masyarakat (pokmas) peduli lingkungan dan

meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di sekolah yang dapat

menerapkan teknologi lingkungan dalam pengelolaan lingkungan hidup

maupun persampahan, sehingga dapat membantu mengurangi pencemaran

lingkungan.

2. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Program ini bertujuan untuk pengendalian beban pencemaran oleh limbah cair

domestik dan kegiatan usaha.

3. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

Program ini bertujuan untuk peningkatan daya dukung lingkungan dan

tercapainya peningkatan upaya pelestarian kawasan berfungsi lindung dan

pemulihan kerusakan SDA dan Lingkungan.

4. Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam

Program ini bertujuan untuk meningkatkan peranserta masyarakat dalam

pemulihan cadangan sumber daya alam di pesisir pantai melalui peningkatan

kesadaran masyarakat dalam upaya rehabilitasi dan pemulihan ekosistem pantai.

5. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan

Lingkungan Hidup

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kelompok masyarakat peduli

lingkungan yang mampu secara mandiri mengembangkan praktek-praktek

ramah lingkungan dan peningkatan akses informasi lingkungan bagi

masyarakat.

6. Program Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut

Program ini bertujuan untuk memulihkan ekosistem pantai pesisir melalui upaya

rehabilitasi ekosistem Pantai Pesisir.

7. Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat yang Berpotensi Merusak

Lingkungan

Program ini bertujuan untuk Memonitoring, Evaluasi dan Pelaporan Dampak

Kerusakan Lingkungan akibat Kegiatan Pertambangan Rakyat.

Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016

20

Program Penunjang

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program ini bertujuan untuk mewujudkan bantuan administrasi terhadap

keberhasilan penyelenggaraan urusan administrasi perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur

Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan sarana dan prasarana bagi

aparat BLHD yang menyelenggarakan urusan pemerintahan, sehingga tercapai

efektivitas dan efisiensi.

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Program ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin aparatur dalam menjalankan

tugas dan tanggung jawabnya.

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja/pengetahuan pegawai

melalui Bintek, Diklat atau Kursus.

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Program ini bertujuan untuk terpenuhinya penyusunan laporan capaian kinerja

SKPD dan keuangan semesteran serta akhir tahun.

6. Program Pengembangan Sistem Perencanaan Pembangunan Sektoral

Program ini bertujuan untuk membuat perencanaan kerja, dalam hal ini

menyusun RENJA 2016 di bidang lingkungan hidup, sehingga tujuan dan

sasaran yang akan dijalankan dapat tercapai.

Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon Tahun 2016

21

BAB IV

P E N U T U P

Rencana Kerja (Renja) menjadi sangat penting artinya dalam mengaplikasikan

berbagai persoalan terkait dengan perencanaan pembangunan daerah sebagai wujud nyata

dari tanggung jawab pemerintah dalam mengadopsi berbagai kebutuhan masyarakat yang

mengedapankan perencanaan pembangunan yang berbasis pada masyarakat, Community

Base Development (CBD) dengan keterlibatan lebih banyak para pemangku kepentingan

(stakeholders) dalam menciptakan Good Governance sesuai dengan tuntutan paradigma

baru, yang pada gilirannya akan mampu menciptakan kebijaksanaan yang dampaknya

merembes ke bawah (trickle down effect) sehingga keberpihakan pada masyarakat benar-

benar dikedepankan.

Output Rencana Kerja Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon adalah

Program Tahunan Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon yang sesuai

dengan Tupoksi dan sasaran Program Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Cirebon

.

Rencana Kerja BLHD Kabupaten Cirebon selain menjadi pelaksanaan kegiatan selama

Tahun 2015 berfungsi pula sebagai sarana peningkatan kinerja BLHD. Sebagai bahan

pelaksanaan kegiatan selama Tahun 2016, dapat digunakan sebagai sarana untuk

melakukan kegiatan yang dilaksanakan dalam satu tahun bagi seluruh jajaran BLHD

Kabupaten Cirebon serta memberikan umpan balik yang sangat diperlukan dalam

pengambilan keputusan dan penyusunan rencana di masa mendatang oleh para pimpinan

dan seluruh pegawai BLHD Kabupaten Cirebon, sehingga akan diperoleh peningkatan

kinerja ke arah yang lebih baik ke depannya.