rencana kerja dinas kesehatan tahun 2018e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2018/38_dinas...
TRANSCRIPT
RENCANA KERJA
DINAS KESEHATAN TAHUN 2018
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
DINAS KESEHATAN
TAHUN 2017
RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2018
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.
Diterapkannya otonomi daerah sesuai Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor
33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah
membawa banyak perubahan sistem dalam pelaksanaan pemerintahan
maupun pembangunan di Kabupaten. Desentralisasi merubah sistem
yang semula sentralistik sehingga dengan desentralisasi diharapkan
akan membawa perubahan peran pemerintah dalam sistem pelayanan
kesehatan.
Program-program pembangunan yang disusun secara keseluruhan
dirangkum dalam satu bentuk dokumen Rencana Kerja (Renja). Rencana
Kerja merupakan sebuah proses dalam mencapai tujuan pembangunan
dalam kurun waktu jangka pendek (1 tahun). Rencana Kerja Dinas
Kesehatan pada prinsipnya merupakan penjabaran dari Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Gunungkidul dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2018.
1.2 Landasan Hukum
Penyusunan rencana kerja pada tahun 2018 ini didasarkan pada
peraturan dan perundang–undangan yang ada agar mulai dari
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi bisa sinkron
dengan peraturan di tingkat Pusat maupun daerah. Adapun landasan
hukum untuk menyusun Rencana kerja Tahun 2018 adalah sebagai
berikut :
1. Undang-Undang Nomor 15 tahun 1950 tentang pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa
Yogyakarta jo Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
5. Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja
Pemerintah Tahun 2017;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja
Pemerintah Daerah Tahun 2017;
8. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 32 Tahun
2016 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Isimewa Yogyakarta
Tahun 2017;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 2 Tahun 2008
tentang Urusan Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah
terakhir dengan peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 8
Tahun 2010;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 2 Tahun 2010
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2005 – 2025;
11. Peraturan Daerah Nomor Kabupaten Gunungkidul Nomor 18 Tahun
2012 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah
dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;
12. Paeraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2016
tentang Urusan Pemerintah Daerah;
13. Peraturan daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016
tentang Perangkat Daerah.
1.3 Maksud dan Tujuan
Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul disusun
dengan maksud untuk memberikan arah kebijakan pembangunan yang
telah tertuang dalan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)
Kabupaten Gunungkidul, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJM), dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2018 agar pelaksanaannya dapat terkoordinasi,
terarah, terpadu dan berkesinambungan yang akan dijabarkan dalam
Rencana Kerja (Renja).
Adapun tujuan penyusunan Renja Dinas Kesehatan Tahun 2018
adalah untuk memberikan gambaran tentang program dan kegiatan
yang direncanakan untuk dilaksanakan pada tahun 2018 sebagai
referensi dan pedoman dalam menyusun RKA (Rencana Kerja dan
Anggaran) Tahun 2018 dan proses awal penyusunan RAPBD
(Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2018.
1.4 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA DINAS KESEHATAN
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja dan Capaian
Rencana Strategis Dinas Kesehatan
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan
2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
Dinas Kesehatan
2.4 Reviu terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN
3.1 Telaah terhadap kebijakan Nasional dan Provinsi
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Kesehatan
3.3 Program dan Kegiatan
BAB IV PENUTUP
4.1 Catatan Penting
4.2 Kaidah Pelaksanaan
4.3 Rencana Tindak Lanjut
BAB II
EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA DINAS KESEHATAN
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja dan Capaian Rencana Strategis
Dinas Kesehatan Sampai Dengan Triwulan II
Perubahan Rencana Kerja Dinas Kesehatan pada Tahun 2017 tetap
mengacu pada pencapaian indikator program kesehatan yang tertuang
dalam Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2016-2021 maupun dalam
RPJMD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021.
Berdasarkan APBD Tahun 2018 yang ditetapkan dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 14 Tahun 2016 serta Keputusan
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor
51/DPA/2017 tentang Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja
Perangkat Daerah (DPA SKPD) Tahun Anggaran 2017, Dinas Kesehatan
mendapatkan alokasi belanja tidak langsung sebesar
Rp56.331.165.631,32 dan belanja langsung sebesar
Rp103.571.984.306,00 untuk melaksanakan 16 program yang dijabarkan
dalam 36 kegiatan. Data selengkapnya mengenai perkiraan realisasi
capaian target program/kegiatan Renstra Dinas Kesehatan yang mengacu
pada target program/kegiatan Renja Dinas Kesehatan tahun 2017
disajikan dalam tabel 2.1.
TABEL 2.1
REKAPITULASI HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS KESEHATAN 2016
KODE REKENING
Urusan/Bidang
Urusan
Pemerintahan
Daerah dan
Program/Kegiat
an
Prioritas
Daerah
Sasaran
Pembangunan
Daerah
Lokasi
Indikator Kinerja Alokasi Dana APBD
SUMB
ER
DANA
PD JENIS
KEG. Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan
Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Pagu Indikatif
(Rp)
Prakiraan
Maju
(Rp)
1/2/3 a/b
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 13 14 15 16
Fungsi
Penunjang
Urusan
1 02 01 01 Program
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Reformasi
Birokrasi
dan
Pelayanan
Publik
Akuntabilitas
kinerja
Pemerintah
Daerah
meningkat
Kab.
Gunung
kidul
Persentase
pemenuhan
Kebutuhan
Administrasi
Perkantoran
100%
972.685.000
972.685.000
KEGIATAN :
01 01 Penyediaaan Jasa,
Peralatan, dan Perlengkapan
Perkantoran
816.585.000
816.585.000
Kab.
Gunungkidul
jumlah surat
yang dikirim
100 perangko 167
materai
Rasio surat yang
sampai sasaran
APBD L Dinkes,
Lab Kes
Kab.
Gunung
kidul
Jumlah sarana
jasa telepon,
listrik, air, internet.
pembayaran 72
rekening listrik+12
rek lab, 36 rek air, 72rek telepon. Dan
penambahan daya 3
meteran,
perbaikan/penguatan
jaringan 3 gedung
Persentase
terbayarnya jasa
rekening listrik,telepon, air,
internet dan
tambah daya
listrik
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungkidul
Jumlah belanja
bahan pembersih
lantai
12 Paket Pembersih
lantai
persentase
tersedianya bahan pembersih dan
alat kebersihan
1 02 01 01 4 Kab.
Gunungkidul
Jumlah
kendaraan dinas yang terbayar
pajaknya.
22 unit Roda 4 , 44
unit Roda 2
Persentase
legalitas kendaraan dinas di
SKPD.
APBD L Dinkes,
Lab Kes
Kab.
Gunungkidul
Jumlah
peralatan kerja terfasilitasi.
komputer 45,Printer
32,Laptop 26, LCD6, 30 AC
Persentase
peralatan kerja dalam kondisi
baik.
APBD L Dinkes,
Lab Kes
Kab.
Gunungkidul
Jumlah alat
tulis.
12 paket ATK Persentase
katersediaan ATK yang memadai.
APBD L Dinkes,
Lab Kes
1 02 01 01 09 Kab. Gunung
kidul
Jumlah barang cetakan dan
fotocopi
12 paket cetak dan 12 paket fotocopy
Persentase blangko blangko
pelaporan untuk
menunjang
administrasi
kegiatan dan
pelaporan bidang
APBD L Dinkes, Lab Kes
Kab. Gunung
kidul
Komponen listrik tersedia.
lampu 20W 100 bh,lampu 100W
100bh, saklar
tunggal 20bh,kabel NYM 100m,Kabel
NYA 100m.
Persentase komponen listrik
tersedia dengan
baik.
APBD L Dinkes, Lab Kes
Kab. Gunung
kidul
Peralatan dan perlengkapan
kantor tersedia
PC 17, Laptop, LCD , lemari, GPS
persentase peralatan kantor
yang tercukupi
APBD L Dinkes
Kab. Gunung
kidul
jumlah surat kabar untuk
updating
informasi karyawan
2 buah Harian/surat kabar 12 bulan.
Persentase tersedianya
jumlah surat kabar
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungkidul
Jumlah bahan
logistik kantor
10 Tabung gas
LPG, BBM, Bahan Baku Bangunan
Persentase bahan
logistik kantor tersedia dengan
baik.
APBD L LABKES
Kab.
Gunungkidul
Jumlah tenaga
administrasi / teknik
perkantoran
(Penjaga malam
untuk dinas
kesehatan dan
RS Saptosari)
365 hari X 6 org
penjaga malamX 50.000
persentase tenaga
administrasi / teknik
perkantoran
terfasilitasi
dengan baik
APBD L Dinkes
Tersedianya Tenaga IT
dalam rangka
pengelolaan dan pemeliharaan
jaringan
22 hari x 1 oh x 12 bln X Rp 65000
persentase tenaga administrasi /
teknik
perkantoran terfasilitasi
dengan baik
APBD L Dinkes
01 02 Penyediaan
rapat-rapat konsultasi dan
koordinasi
156.100.000
156.100.000
Kab.
Gunungkidul
Jumlah
makanan dan minuman yang
tersedia untuk
rapat dan tamu.
makan minum snack
1275 os, 600 makmin rakor,
makan minum tamu
200 os
Persentase
makanan dan minuman tersedia
untuk rapat dan
jamuan tamu
APBD L Dinkes,
Lab Kes
Kab.
Gunung
kidul
Frekuensi rapat,
konsultasi,koor
dinasi.
Dalam daerah 160
op, luar daerah 48
op
persentase
Frekuensi rapat
konsultasi dan koordinasi yang
terfasilitasi
APBD L Dinkes
02 Program
Peningkatan
sarana dan
prasarana
perkantoran
Reformasi
Birokrasi
dan
Pelayanan
Publik
Akuntabilitas
kinerja
Pemerintah
Daerah
meningkat
Kab.
Gunung
kidul
Persentase
pemenuhan
kebutuhan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
100%
1.101.649.510
1.101.649.510
KEGIATAN :
02 01 Pengadaan/pemba
ngunan sarana dan prasarana
perkantoran
pemenuhan
perlengkapan kantor, sarana dan
prasarana gedung
kantor dinkes
726.849.510
726.849.510
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungkidul
tambah daya
listrik dan jaringan
sebanyak 9
paket umtuk UPT Puskesmas
APBD L Dinkes
02 02 Pemeliharaan/reh
abilitasi sarana
dan prasarana
perkantoran
Jumlah/ Luas
dan Jenis
bangunan
gedung
dipelihara
374.800.000
374.800.000
Kab.
Gunung
kidul
Jumlah/ Luas
dan Jenis
bangunan gedung
dipelihara
kompleks kantor 10
bangunan dinkes 1
unit
Persentase jumlah
bangunan gedung
yang terpelihara
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungkidul
Jumlah dan
jenis kendaraan dinas yang
dipelihara.
22 unit Roda 4, 44
unit roda 2
Persentase
kendaraan dinas yang yang
dipelihara
APBD L Dinkes,
Lab Kes
Kab.
Gunungkidul
Jumlah dan
jenis meubelair yang dipelihara.
Meja kerja 15 Unit,
kursi tamu/sofa 3 unit, almari 10bh.
Persentase
mebelair yang terpelihara
APBD L Dinkes,
Lab Kes
1 02 01 03 Program
Peningkatan
Ketatalaksanaan
dan Kapasitas
Aparatur
Reformasi
Birokrasi
dan
Pelayanan
Publik
Akuntabilitas
kinerja
Pemerintah
Daerah
meningkat
Kab.
Gunung
kidul
Persentase
PNS/Aparatu
r Sipil taat
kode aturan
1
62.175.000
62.175.000
APBD L Dinkes
KEGIATAN :
03 02 Penyelenggaraan Ketatalaksanaan
dan Pengelolaan
Kepegawaian Perangkat Daerah
Kab. Gunung
kidul
Jumlah ASN yang ditangani
998 Orang Persentase ASN yang terlayani
5.350.000
5.350.000
L Dinkes, Lab Kes
03 03 Pengembangan kapasitas aparatur
Dinas Kesehat
an dan
Puskesmas
Jumlah ASN yang mengikuti
diklat
135 orang Persentase ASN yang mengikuti
diklat
5.300.000
5.300.000
APBD L Dinkes
03 04 Penilaian Angka
kredit tenaga Fungsional
Perangkat Daerah
Dinas
Kesehatan dan
Puskes
mas
Jumlah tenaga
fungsional yang dinilai (11
rumpun jabatan
fungsional kesehatan)
617 orang Persentase tenaga
fungsional yang dinilai (11 rumpun
jabatan fungsional
kesehatan)
51.525.000
51.525.000
APBD L Dinkes
Program
Peningkatan
kualitas
Pelaporan
Keuangan PD
Reformasi
Birokrasi
dan
Pelayanan
Publik
Akuntabilitas
pengelolaan
keuangan
meningkat
Kab.
Gunung
kidul
Persentase
Laporan
Keuangan
yang disusun
tepat waktu
dan
akuntabel
1
251.415.000
251.415.000
APBD L Dinkes
04 01 Penyusunan
Laporan Keuangan PD
251.415.000
251.415.000
APBD L Dinkes
1 02 Kab.
Gunungkidul
Dokumen
laporan keuangan
semesteran.
1 dokumen Persentase laporan
keuangan tersusun dengan baik
Dinkes
1 02 Kab.
Gunungkidul
Jumlah
dokumen laporan
keuangan akhir
tahun
1 dokumen Persentase laporan
keuangan tersusun dengan baik
Dinkes
1 02 Kab.
Gunung
kidul
Dokumen
Laporan
Keuangan
Bulanan
12 dokumen Persentase laporan
keuangan tersusun
dengan baik
Dinkes,
Labkes
05 Program
Peningkatan
Kualitas
Perencanaan
Reformasi
Birokrasi
dan
Pelayanan
Publik
Akuntabilitas
kinerja
Pemerintah
Daerah
meningkat
Kab.
Gunung
kidul
Persentase
Dokumen
Perencanaan
dan
Pelaporan
SKPD yang
disusun tepat
waktu
1
122.545.000
122.545.000
APBD L Dinkes
05 01 Perencanaan
Kinerja PD
52.095.000
52.095.000
Kab.
Gunungkidul
Dokumen
LKjIP
1 dokumen Persentase
dokumen LKjIP tersusun tepat
waktu
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungkidul
Dokumen
Review Renstra
1 dokumen Persentase
dokumen Review Renstra tersusun
dgn baik
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungkidul
Dokumen
Renja, RKA, DPA,
6 dokumen Persentase
Dokumen Renja, RKA, DPA
tersusun tepat
waktu
APBD L Dinkes
Kab.
Gunung
kidul
Dokumen hasil
pelaksanaan
forum SKPD
1 Dokumen Persentase usulan
yang diakomodir
melalui Forum Gabungan
APBD L Dinkes
APBD L Dinkes
05 02 Pengendalian Internal PD
Kab. Gunung
kidul
Dokumen RTP dan Dok Lap.
Penyelenggaraa
n SPIP
2 dokumen Cakupan terselenggaranya
SPIP
2.125.000
2.125.000
APBD L Dinkes
05 03 Pengelolaan Data
dan Sistem Informasi PD
Kab.
Gunungkidul
68.325.000
68.325.000
APBD L Dinkes
Dokumen Profil
Kesehatan
1 Dokumen Dokumen Profil
Kesehatan
APBD L Dinkes
Laporan SIK (integrasi data)
12 bulan Laporan SIK (integrasi data)
Updating web
dinkes.gunungk
idulkab.go.id
12 berita Updating web
dinkes.gunungkid
ulkab.go.id
Pemeliharaan
SIK Dinkes dan
Puskesmas (sisfomas, simo,
sisdinkes,
aspirasi publik, ihis, rural
health)
6 aplikasi Pemeliharaan SIK
Dinkes dan
Puskesmas (sisfomas, simo,
sisdinkes, aspirasi
publik, ihis, rural health)
APBD L Dinkes
06 Program
Peningkatan
Kualitas
Pelayanan
Publik
Reformasi
Birokrasi
dan
Pelayanan
Publik
Akuntabilitas
kinerja
Pemerintah
Daerah
meningkat
Kab.
Gunung
kidul
Nilai IKM PD 78
33.562.500
33.562.500
APBD L Dinkes
06 01 Penyelenggaraan pelayanan publik
Kab. Gunung
kidul
Dokumen Standar
Pelayanan (SP)
dan Evaluasi Standar
Operasional
Prosedur (SOP)
2 dokumen Persentase dokumen
pelayanan SP dan
Evaluasi SOP tersusun dengan
baik dan benar
8.100.000
8.100.000
APBD L Dinkes
Dokumen
Rencana Tindak
Lanjut
Pengendalian
SPIP, dokumen
penyelenggaraan SPIP
2 dokumen. Persentase
tersedianya
Dokumen
Rencana Tindak
Lanjut
Pengendalian
Kab.
Gunung
kidul
Dokumen
Pengukuran
IKM
Persentase
dokumen IKM
tersusun dengan baik dan benar
06 02 Implementasi ,
Evaluasi dan pelaporan
pencapaian
standar pelayanan minimal (SPM)
Kab.
Gunungkidul
Dokumen
monev capaian SPM
2 dokumen Persentase
dokumen capaian SPM tersusun
dengan baik
25.462.500
25.462.500
APBD L Dinkes
15 Program
Peningkatan
sumber daya
kesehatan
Sosial,
Budaya
dan
Penanggul
angan
Kemiskin
an
Kapasitas
sumber daya
manusia
meningkat
Persentase
ketersediaan
obat generik
esensial dan
vaksin di
Puskesmas
1 1.272.195.000
1.272.195.000
APBD L Dinkes
KEGIATAN :
15 01 Pelayanan
farmasi, alat
kesehatan dan makanan
1.148.945.000
1.148.945.000
APBD L Dinkes
Kab.
Gunung
kidul
Ketersediaan
Obat Esensial
Generik, Obat Program
249 jenis Capaian jumlah
dan jenis obat
Pelayanan Kesehatan Dasar
di Puskesmas
APBD L Dinkes
Kab. Gunung
kidul
Ketersediaan Alat Kesehatan
dan Bahan Medis Habis
Pakai (BMHP),
reagen/bahan kimia program
(ANC)
332 jenis Cakupan Alat Kesehatan dan
Bahan Medis Habis Pakai
Pelayanan
Kesehatan Dasar di Puskesmas;
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungkidul
Supervisi
pelayanan kefarmasian di
Sarana
Puskesmas
60 kali Persentase
pelayanan kefarmasian di
Puskesmas sesuai
standar
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungkidul
Sosialisasi /
penyebaran informasi
bahan-bahan
berbahaya pada obat, Obat
Tradisional,
Kosmetik dan lain-lain
90 Orang Persentase
kewaspadaan masyarakat
tentang bahan
berbahaya pada obat tradisional,
kosmetik, dan
lain-lain (Pretest dan Post test);
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungkidul
Jumlah IRT
peserta pelatihan
keamanan
pangan; Terlaksananya
Monitoring dan
Evaluasi Sarana Indsutri Rumah
Tangga Pangan
120 lokasi di 18
Kecamatan, 120 IRT
Persentase IRT
Pangan tersertifikasi dan
sesuai dengan
standar
APBD L Dinkes
15 02 Pembinaan dan Pelayanan lisensi
sumber daya
kesehatan
29.175.000
29.175.000
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungkidul
Jumlah
Perijinan Fasiltas
Kesehatan dan tenaga
Kesehatan yang
diterbitkan
56 perijinan Persentase
Perijinan Fasiltas Kesehatan dan
tenaga Kesehatan yang diterbitkan
APBD L Dinkes
Kab. Gunung
kidul
Jumlah Tenaga Kesehatan
teladan yang
dibina
4 orang Persentase Tenaga Kesehatan
teladan yang
dibina
APBD L Dinkes
15 03 Peningkatan kompetensi
Tenaga kesehatan
Jumlah ASN yang mengikuti
diklat
135 orang Persentase ASN yang mengikuti
diklat
94.075.000
94.075.000
APBD L Dinkes
16 Program
Peningkatan
Pelayanan
Kesehatan
Sosial,
Budaya,
dan
Penanggul
angan
Kemiskin
an
Kapasitas
sumber daya
manusia
meningkat
Kab
Gunung
kidul
Puskesmas
Terakreditasi
73%
5.437.790.725
5.437.790.725
APBD L Dinkes
KEGIATAN
16 01 Pelayanan medis
dan
kegawatdaruratan
326.850.000
326.850.000
APBD L Dinkes
Hargodumilah,
Rest
area bunder,
Baron,
terminal wonosar
i, pantai
pulang sawal,
pantai ngobara
n
Jumlah Lokasi pelayanan
kegawat
daruratan pada event khusus
(lebaran)
6 lokasi Cakupan lokasi pelayanan
kegawatdaruratan
APBD L Dinkes
Wonosa
ri, Playen,
Patuk,ta
njungsari,
karangm
ojo, nglipar
Kasus
gawat/darurat di Gunungkidul
Emergency
Services (GES) ditangani
300 orang Cakupan Kasus
gawat/darurat di Gunungkidul
Emergency
Services (GES) ditangani
APBD L Dinkes
16 02 Pelayanan
kesehatan perorangan
89.600.000
89.600.000
APBD
Kab.
Gunung
kidul
Jumlah petugas
puskesmas yang
terpapar program
kesehatan jiwa
dan jumlah laporan
program
kesehatan jiwa
90 orang, 1 laporan Persentase
cakupan petugas
puekesmas yang terpapar program
kesehatan jiwa
dan jumlah laporan program
kesehatan jiwa
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungkidul
Jumlah petugas
puskesmas terpapar
pelayanan PHN,
Jumlah petugas puskesmas
terpapar
pelayanan kesehatan
wisata, Jumlah
laporan Public Health Nursing
(PHN)
30 orang, 20 orang,
1 laporan
Persentase
cakupan puskesmas
terpapar
pelayanan PHN, pelayanan
kesehatan wisata,
dan Jumlah PHN
APBD L Dinkes
Kab. Gunung
kidul
Jumlah petugas Puskesmas
terpapar tentang
pelayanan kesehatan
indera (mata
dan telinga), Jumlah laporan
kesehatan
indera
30 orang, 1 laporan Persentase cakupan petugas
puskesmas
terpapar tentang pelayanan
kesehatan indera
APBD L Dinkes
Kab. Gunung
kidul
Jumlah petugas Puskesmas
mendapat
paparan
pelayanan
kesehatan gigi dan mulut,
Jumlah laporan
kesehatan gigi dan mulut
30 orang, 1 laporan Persentase cakupan petugas
puskesmas
terpapar
pelayanan
kesehatan gigi dan mulut, jml laporan
kesehatan gigi dan
mulut
APBD L Dinkes
Kab.
Gunung
kidul
Jumlah petugas
Puskesmas
mengikuti Bimtek
Kesehatan Olah
Raga, 'Jumlah
laporan
kesehatan olah
raga
10 orang, 1 laporan Persentase
cakupan petugas
Puskesmas mengikuti Bimtek
Kesehatan Olah
Raga, 'Jumlah
laporan kesehatan
olah raga
APBD L Dinkes
Kab.
Gunung
kidul
Jumlah petugas
Puskesmas
yang mengikuti Bimtek
kesehatan kerja
10 orang, 1 laporan Persentase
cakupan petugas
Puskesmas mengikutiPuskes
mas yang
mengikuti Bimtek kesehatan kerja
APBD L Dinkes
16 03 Pembinaan BLUD
dan standarisasi Pelayanan
Kesehatan
Jumlah
Puskesmas yang
didampingi
akreditasi (syarat
recredentialing
dengan BPJS)
Ponjong I Ponjong
II, Wonosari I I, Saptosari I, Semanu
II, Tepus II, Playen
II, Nglipar II, Gedangsari I,
Girisubo
Cakupan jumlah
Puskesmas yang didampingi
akreditasi (syarat
recredentialing dengan BPJS)
1.571.826.000
1.571.826.000
APBD L Dinkes
16 04 Pembinaan
Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama
(FKTP) dan Tradisional
Gunung
kidul
Fasyankes
tradisional dibina
10 fasyankes Fasyankes yang
terfasilitasi mendapatkan
pembinaan
3.449.514.725
3.449.514.725
APBD L Dinkes
17 Program
Kesehatan
Keluarga
Sosial,
Budaya,
dan
Penanggul
angan
Kemiskin
an
Kapasitas
sumber daya
manusia
meningkat
Kab.
Gunung
kidul
Persentase
Cakupan
Kunjungan
Pemeriksaan
Kehamilan
paling sedikit
4 kali (K4)
91%
1.782.417.000
1.782.417.000
APBD L Dinkes
KEGIATAN
1 01 Pelayanan
Kesehatan ibu, remaja dan usila
1.522.117.000
1.522.117.000
kab.
Gunungkidul
Jumlah ibu
hamil dilakukan penjaringan dan
dipetakan
9500 bumil Persentase
Cakupan Jumlah ibu hamil
dilakukan
penjaringan dan dipetakan
APBD L Dinkes
kab.
Gunung
kidul
Jumlah
Pertemuan
AMP dan
Pelacakan kasus
kematian ibu
dan bayi
30 paket Persentase
cakupan Jumlah
Pertemuan AMP
dan Pelacakan
kasus kematian
ibu dan bayi
APBD L Dinkes
Kab.
Gunung
kidul
Jumlah paket
kelas ibu hamil
di desa dan stikerisari P4K
144 desa Persentase
cakupan Jumlah
paket kelas ibu hamil di desa dan
stikerisari P4K
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungkidul
Jumlah
Puskesmas melayani
kesehatan
remaja
30 pusk Persentase
cakupan Jumlah Puskesmas
melayani
kesehatan remaja
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungkidul
Jumlah
Puskesmas melayani
kesehatan
Lansia
30 pusk Persentase
cakupan jumlah Puskesmas
melayani
kesehatan Lansia
APBD L Dinkes
Kab.
Gunung
kidul
Jumlah
Puskesmas
melaksanakan ANC tepadu
30 pusk Persentase
cakupan jumlah
Puskesmas melaksanakan
ANC tepadu
APBD L Dinkes
Kab. Gunung
kidul
Jumlah pelaksanaan
Koordinasi Kegiatan KIA
dan KB di
kabupaten
4 paket Persentase cakupan jumlah
pelaksanaan Koordinasi
Kegiatan KIA dan
KB di kabupaten
APBD L Dinkes
17 02 Pelayanan
Kesehatan Bayi
dan anak
260.300.000
260.300.000
APBD
Kab.
Gunung
kidul
Jumlah Pusk
melakukan
lomba Balita Sehat
30 Pusk Persentase Jumlah
Pusk melakukan
lomba Balita Sehat
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungkidul
Jumlah Pusk
melaksanakan manajemen
terpadu Balita
sakit
30 Pusk Persentase Jumlah
Pusk melaksanakan
manajemen
terpadu Balita sakit
APBD L Dinkes
Kab.
Gunung
kidul
Jumlah kegiatan
DTKB yan
dilaksanakan di Posyandu
1465 posyandu Persentase Jumlah
kegiatan DTKB
yan dilaksanakan di Posyandu
APBD L Dinkes
Kab.
Gunung
kidul
Jumlah neonatal
risiko tinggi
tertangani
1900 bayi Persentase Jumlah
neonatal risiko
tinggi tertangani
APBD L Dinkes
18 Program
Promosi
Kesehatan dan
Pemberdayaaan
Masyarakat
Sosial,
Budaya,
dan
Penanggul
angan
Kemiskin
an
Kapasitas
sumber daya
manusia
meningkat
Kab.
Gunung
kidul
Persentase
Posyandu
aktif
(Purnama
dan mandiri)
86.50
%
4.829.275.000
4.829.275.000
APBD L Dinkes
KEGIATAN :
18 01 Pengembangan
perilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS)
Posyandu
purnama
mandiri,Penjaringan SD/MI, Desa
Siaga aktif
915.255.500
915.255.500
APBD L Dinkes
Jumlah kegiatan Pameran
Jumlah majalah
LENSA Jumlah radio
spot ,dan
kampanye melalui sms
online provider
1 kali 400 eksemplar
150 spot , 1 kali
pameran
Persentase penyebaran
informasi
kesehatan
APBD L Dinkes
Jumlah sampel pendataan
PHBS tingkat
dusun
1.435 dusun Persentase jumlah pendataan PHBS
di Dusun
APBD L Dinkes
Jumlah peserta rakor promkes
180 orang Persentase Cakupan Jumlah
peserta rakor
promkes
APBD L Dinkes
Jumlah dusun binaan Kawasan
Tanpa Rokok
(KTR) baru
10 dusun Persentase 'Jumlah dusun
binaan Kawasan
Tanpa Rokok (KTR) baru
APBD L Dinkes
Jumlah
pembinaan dan evaluasi dusun
binaan Kawasan
Dilarang Merokok
(dusun binaan
lama)
80 dusun Persentase
cakupan pembinaan dan
evaluasi dusun
binaan Kawasan Dilarang Merokok
(dusun binaan
lama)
APBD L Dinkes
Jumlah peserta rakor klinik
sehat
60 orang Persentase cakupan peserta
rakor klinik sehat
APBD L Dinkes
Jumlah
Kegiatan Hari Tanpa
Tembakau
Sedunia (HTTS)
1 kali Persentase
terselengaranya HTTS
APBD L Dinkes
18 02 Pemberdayaan
Upaya Kesehatan Bersumber daya
Masyarakat
(UKBM)
Kab.
Gunungkidul
pemberdayaan
Poskestren,Pos
UKK,SBH,Po
syandu,Batra,UKS,Desa
Siaga
Poskestren,Pos
UKK,SBH,Batra,Posyandu,UK
S,Desa Siaga
3 poskestren,1
SBH,1466 Posyandu,3
kelompok Batra,3
UKK,556sekolah ,144 Desa
Posyandu
purnama mandiri,Penjaring
an SD/MI, Desa
Siaga aktif
1.785.417.500
1.785.417.500
APBD L Dinkes
Desa
Sidoharjo, Desa
Sumber
wungu, Desa
Giripan
ggung
Terlaksananya
Pelatihan pengurus desa
dan dusun siaga
sistem survailan dan penanganan
kegawatdarutan
kesehatan
3 paket
(22.500.000)
Terlaksananya
Pelatihan pengurus desa dan
dusun siaga sistem
survailan dan penanganan
kegawatdarutan
kesehatan
PIWK
Desa Sidoharj
o
Terlaksananya Bantuan
Opersional dan
Adminitrasi Rapat
Koordinasi
Forum Desa Siaga
1paket(30 org) (Rp. 2.000.000)
PIWK
Kecama
tan
Purwosar(5
Desa)
Terlaksananya
Pelatihan
pengurus desa dan dusun siaga
sistem survailan
dan penanganan kegawatdarutan
kesehatan
5 paket (Rp.
37.500.000)
PIWK
Desa
Kelor
Kec. Karang
mojo
Terlaksananya
Pelatihan
pengurus desa dan dusun siaga
sistem survailan dan penanganan
kegawatdarutan
kesehatan
1 paket (30) orang
(Rp. 2.000.000)
PIWK
Desa
Kelor Kec.
Karang
mojo
Terlaksananya
Pelatihan pengurus desa
dan dusun siaga
sistem survailan dan penanganan
kegawatdarutan
kesehatan
1 paket (7.500.000)
18 03 Pengembangan
lingkungan sehat Kab.
Gunungkidul
KLB yg
dilakukan PE kurang dari 24
jam .
1
2.128.602.000
2.128.602.000
APBD L Dinkes
Monev
Peningkatan kapasitas
RPAM
3 kecamatan (
Patuk, Kec. Ponjong, Kec.
Gedangsari)
Monev
Peningkatan kapasitas RPAM
Persiapan
Verifikasi Kabupaten
Gunungkidul
Sehat tahun 2017
Mempertahankan
swasti saba wistara tahun 2017 (8
tatanan)
Terlaksananya persiapan
verifikasi
kabupaten sehat
L DINKES
0 Pelaksanaan
Kursus laik sehat TPM
Sertifikat kursus laik
sehat TPM
Mendapatkan
gambaran gangguan
kesehatan
Lingkungan dan pemecahan
masalah
L DINKES
Monev Kwalitas Air
Pengambilan, pengiriman,
pemeriksaan
kwalitas air
Diketahuinya kualitas air
bersih/air minum
dan resiko pencemaran
L DINKES
sosilaisasi
Pengelolaan
sampah mandiri
terlaksananya
pengelolaan sampah
rumah tangga (3 R)
Masyarakat
Berkolaborasi
dalam Pngelolaan Sampah secara
mandiri
L DINKES
Terlaksananya
desa STBM 5
pilar ( 1 pusk 1 desa STBM)
terlaksananya 5 pilar
STBM di 30 desa
Cakupan
Penyebarluasan
informasi kesehatan
L DINKES
Monev TTU (
Pasar , Sekolah, Institusi,
Tempat ibadah,
tempat wisata, hotel/losmen)
terlaksananya IS
TTU
TTU memnuhi
syarat kesehatan
L DINKES
Monev Rumah
sehat
Rumah Sehat 90 & Meningkatnya
informasi masyarakat akan
rumah sehat
19 Program
Perbaikan Gizi
Masyarakat
Sosial,
Budaya,
dan
Penanggul
angan
Kemiskin
an
Kapasitas
sumber daya
manusia
meningkat
Kab.
Gunung
kidul
Prevelansi
wasting
(sangat kurus
dan kurus)
0
1.048.801.400
1.048.801.400
19 01 Pencegahan dan penanggulangan
masalah gizi
Prevalensi
wasting
(sangat kurus
dan kurus)
Jumlah bayi dan balita yang
dipantau status
gizi di 1466 Posyandu,
jumlah balita
gizi buruk yang mendapat PMT
P, jumlah
peserta pelatihan
PMBA
9256 bayi, 34458 balita, 172 balita
gizi buruk, 2004
balita gizi kurang, 36 orang
Cakupan posyandu yang
dilakukan PSG,
persentase balita gizi buruk/kurang
mendapat
pelayanan kesehatan,
persentase petugas
dan kader posyandu yang
dilatih PMBA
1.004.534.400
1.004.534.400
APBD L DINKES
Jumlah bayi dan balita yang
dipantau status
gizi di 1466 posyandu
9.256 bayi , 34.458 balita
Cakupan bayi dan balita yang
dipantau status
gizi di 1466 posyandu
APBD L DINKES
Jumlah balita
gizi kurang dan
gizi buruk yang mendapat PMT
(Pemberian
Makanan Tambahan)
Pemulihan
172 balita gizi
buruk; 2.004 balita
gizi kurang
Cakupan balita
gizi kurang dan
buruk yang mendapatkan
PMT
APBD L DINKES
Jumlah peserta
pelatihan PMBA
(Pemberian
Makan Bayi dan Anak)
36 orang Persentase
petugas yg mendapat
pelatihan PMBA
(Pemberian Makan Bayi dan
Anak)
Desa Kelor
Kec.
Karangmojo
Terlaksananya pelatihan tata
laksana gizi
buruk tk desa (CFC)
1 paket ( Rp. 5.250.000)
Persentase petugas yang
medapat pelatihan
gisi buruk tk desa
PIWK
10 Desa
Kec. Semin
Terlaksananya
Stimulan pemberian PMT
pemulihan bagi
ibu hamil Kekurangan
Energi Kronis
(KEK) dari keluarga miskin
36 orang
(32.500.000)
Cakupan ibu
hamil Kekurangan energi kronis yang
mendapatkan
pelayanan kesehatan
PIWK
Semugi
h, Botoday
aan,
Melikan Kec.
Rongko
p
Terlaksananya
Stimulan pemberian PMT
pemulihan bagi
ibu hamil Kekurangan
Energi Kronis
(KEK) dari keluarga miskin
9 orang (Rp.
8.100.000)
Cakupan ibu
hamil Kekurangan energi kronis yang
mendapatkan
pelayanan kesehatan
PIWK
Pucanga
nom, Petir,
Semugi
h Kec. Rongko
p
Terlaksananya
Stimulan pemberian PMT
pemulihan bagi
balita Kekurangan
Energi Kronis
(KEK) dari keluarga miskin
9 orang (Rp.
12.960.000)
cakupan
pemberian PMT pemulihan bagi
balita Kekurangan
Energi Kronis (KEK) dari
keluarga miskin
PIWK
Desa
Melikan
Kec. Rongko
p
Terlaksananya
pelatihan tata
laksana gizi buruk tk desa
(CFC)
1 paket (Rp.
5.250.000)
Cakupan ibu
hamil Kekurangan
energi kronis yang mendapatkan
pelayanan
kesehatan
PIWK
19 02 Sistem
Kewaspadaan Pangan dan Gizi
(SKPG)
Kab.
Gunungkidul
Prevalensi
wasting
(sangat kurus
dan kurus)
< 1 % Jumlah sampel
pemetaan KADARZI,
jumlah sampel
pemantauan ASI Eksklusif,
jumlah peserta
rakor SKPG
4320 keluarga, 5000
ibu menyusui, 80 orang peserta rakor
Cakupan Desa
rawan gizi
44.267.000
44.267.000
Jumlah peserta rakor Sistem
Kewaspadaan
Pangan dan Gizi
(SKPG)
80 orang
20 Program
Pencegahan
penyakit
Sosial,
Budaya,
dan
Penanggul
angan
Kemiskin
an
Kapasitas
sumber daya
manusia
meningkat
Kab.
Gunung
kidul
Persentase
pemenuhan
kebutuhan
pencegahan
penyakit
1
4.193.177.500
4.193.177.500
APBD L DINKES
KEGIATAN :
20 01 Pengendalian
Penyakit Menular
Kab.
Gunung
kidul
Persentase
pemenuhan
kebutuhan pencegahan
penyakit
1 Jumlah
Penyakit
menular yang ditanggulangi
5 Jenis penyakit
(TB, Kusta,
HIV/AID, Diare, ISPA)
Cakupan Jumlah
Penyakit menular
yang ditanggulangi
2.971.055.000
2.971.055.000
APBD L DINKES
Jumlah peserta
Rakor program Tuberculosis
(TB)
Frekuensi Rakor Program
TB
40 orang (3 kali)
Jumlah Puskesmas
Puskesmas
Rujukan Mikroskopis
(PRM)/Puskesm
as Pelaksanaan Mikroskopis
(PPM) yang
dibina
10 pusk
Jumlah
Penderita baru
436 penderita
yang ditemukan
(BTA+)
Jumlah UPK tervalidasi data
TB
4 Kali X 33 UPK
Frekuensi pemeriksaan
crosscheck hasil
laborat TB
4 kali
Jumlah Hasil pemeriksaan
dan Fiksasi
mikroskopis TB
16.000 slide
Jumlah Cetak dan
Penggandaan
RR TB
17.500 lembar
Jumlah
perjalanan
Dinas dalam dan luar daerah
100 kali
Pertemuan
Jejaring Public
Private Mix (
PPM ) Program
TB
3 Kali x 60 Orang
Kegiatan dalam rangka hari TB
Sedunia ( TB
Day )
1 Kali
Jumlah pertemuan Mini
Leprosy
Elimination Campaign
(LEC) Kusta
300 penderita
Jumlah
pelaksanaan
pemeriksaan
kontak kusta
60 kali
Jumlah peserta
pertemuan pemantauan &
pemeriksaan
Release From Treatment
(RTF) &
Release From Control (RFC)
30 orang
Jumlah peserta
Rakor Program Kusta
35 orang
Jumlah reagen
test HIV AIDS
700 buah
Jumlah peserta pertemuan
koordinasi HIV
AIDS bagi kepala
puskesmas
35 orang, 2 kali
Jumlah
pertemuan koordinasi
petugas HIV
AIDS
puskesmas
4 kali
Jumlah
pertemuan validasi data
HIV AIDS
4 kali
Jumlah peserta workshop
tentang
penanggulangan HIV AIDS
70 orang
Jumlah
pertemuan
jejaring atau
cluster layanan
HIV AIDS di kabupaten
(lintas sektor)
2 kali
Jumlah tempat rakor HIV
AIDS di tingkat
kecamatan
18 kecamatan
Jumlah
puskesmas melaksanakan
sosialisasi HIV-
AIDS pada anak remaja umur 15
- 24 tahun
30 pusk
Jumlah peserta sosialisasi HIV-
AIDS pada
masyarakat
2.880 orang di 144 desa
Jumlah lokaasi
sosialisasi HIV-
AIDS pada
masyarakat risiko tinggi
(lapas, nelayan,
pekerja usia produktif)
5 lokasi
Jumlah Cetak
dan Penggandaan
HIV AIDS
(form laporan HIV AIDS,
form survey
pengetahuan HIV)
1 paket
Terselenggaran
ya kegiatan
peringatan hari AIDS sedunia
1 kali
Jumlah
pertemuan koordinasi
petugas
pengendalian Diare
4 kali
Jumlah
pertemuan
peningkatan kapsitas petugas
dalam
penanggulangan diare
1 kali
Jumlah Cetak
dan Penggandaan
pengendalian
diare (form laporan diare
dan LROA)
1 paket
Jumlah pertemuan
koordinasi
petugas pengendalian
ISPA
4 kali
Jumlah peserta
pertemuan peningkatan
kapsitas petugas
dalam penanggulangan
ISPA
70 orang
Jumlah Cetak dan
Penggandaan
pengendalian ISPA
1 paket
Jumlah lokasi
Fogging Fokus DBD
300 fokus
Jumlah
pengadaan
Biolarvasida DBD
300 kg
Terlaksananya
pengadaan Insektisida
Program DBD
3000 liter
Jumlah peserta
rakor dan pemantapan
program P2M
tidak langsung Program DBD
30 orang (2 kali)
Gerakan PSN
Serentak Program DBD
144 desa
Jumlah
pelacakan kasus
malaria
20 kali
Jumlah peserta
rakor petugas malaria
puskesmas
70 orang
Pemeliharaan
Status Eliminasi Malaria
2 Kali X 8 Lokasi
Jumlah
pertemuan koordinasi
petugas
pengendalian
kecacingan
35 orang, 2 kali
Jumlah peserta
sosialisasi lintas
sektor pengendalian
kecacingan dan pemeriksaan
kecacingan
50 orang
Jumlah
pertemuan peningkatan
kapsitas petugas
dalam
penanggulangan
kecacingan
1 kali, 70 orang
Jumlah lokasi pelaksanaan
pemeriksaan
kecacingan pada anak
sekolah dasar
30 pusk
Jumlah
puskesmas yang mendapatkan
honor fiksasi
dan pembacaan slide dalam
rangka
pemeriksaan kecacingan
30 pusk
20 02 Pencegahan
Penyakit Tidak Menular
Kab.
Gunungkidul
Angka
harapan hidup masyarakat
meningkat
1 Jumlah
Penyakit menular yang
ditanggulangi
9 Jenis penyakit
(TB, Kusta, HIV/AID, Diare,
ISPA, DED,
Malaria, Cacingan, zoonosis)
Angka
keberhasilan pengobatan TB,
penderita kusta yg
mempunyai grade kecacatan II,
presentase
penderita HIV yang
emnadapatkan
terapi ARV, penderita diare yg
mendapatkan
pengobatan standar, penderita
pneumonia yg
mendapatkan terapi sesuai
standar, kasus
zoonosis tertangani sesuai
standar
1.066.900.000
1.066.900.000
Masyarakat usia
15–59 tahun
mendapat
pelayanan
skrining
kesehatan sesuai standar
keberhasilan
pelaksanaan pelayanan
skrining kesehatan
kepada masyarakat sesuai
standar minimal 1
tahun sekali
Pembentukan
Posbindu masyarakat
(Desa)
50 desa
Tidak ada penderita
ditelantarkan,
tidak ada penderita
dipasung, semua penderita
mendapatkan
pelayanan.
Pembentukan Posbindu
Institusi (OPD)
10 OPD
Penderita terduga zoonosis
tertangani dan
terkendali, dilakukan PE,
dilakukan
promotif dan preventiv
zoonosis.
Pembentukan
Posbindu Khusus (KBIH,
Ponpes &
Sekolah)
30 Puskesmas
Penderita
hipertensi,
diabetes melitus (DM), penyakit
akibat asap
rokok, kanker mendapatkan
pelayanan
kesehatan sesuai standar
30 Puskesmas
keberhasilan
pelaksanaan pelayanan
skrining kesehatan
kepada masyarakat sesuai
standar minimal 1
tahun sekali
Orang dengan
gangguan jiwa
(ODGJ) berat (psikotik) dan
orang dengan
masalah kesehatan jiwa
(ODKMJ) di
wilayah kerja kab/kota yang
mendapat
pelayanan
kesehatan jiwa
promotif preventif sesuai
standar
30 Puskesmas
Tidak ada penderita
ditelantarkan,
tidak ada penderita
dipasung, semua
penderita
mendapatkan
pelayanan.
Semua penyakit zoonosis (non
vektor)
tertangani
30 Puskesmas
Penderita terduga
zoonosis tertangani dan
terkendali,
dilakukan PE, dilakukan
promotif dan
preventiv
zoonosis.
Pengadaan Posbindu Kit
untuk desa
100 desa
terlaksanayan
scining kesehatan
sesuai standar spm No 43 th 2016
20 04 Surveylans dan
Imunisasi
Kab.
Gunungkidul
Data surveilans
penyakit data imunisasi
1 dok, 30
Puskesmas, 8 jenis imunisasi
Sebaran penyakit
di wil potensial KLB sstiap
puskesmas,
Deteksi dini penyakit tidak
menular di
puskesmas, kondisi imun
P3DI pada
masyarakat
155.222.500
155.222.500
APBD L Dinkes
1 21 Pembangunan
dan Peningkatan
Sarana
Prasarana
Pelayanan
Kesehatan
Sosial,
Budaya
dan
Penanggul
angan
Kemiskin
an
Kapasitas
sumber daya
manusia
meningkat
Kab.
Gunung
kidul
Persentase
jumlah
kunjungan
terhadap
target jumlah
kunjungan di
Puskesmas
1
5.324.300.010
5.324.300.010
21 01 Pembangunan dan Rehabilitasi
Gedung
Pelayanan Kesehatan
Cakupan Penduduk
yang terlayani
fasilitas Kesehatan
Tingkat
pertama
Jumlah luas bangunan
Puskesmas yang
dibangunJumlah Puskesmas yang
direhabilitasi
Dokumen DED
Pembangunan Puskesmas =
Saptosari,
Gedangsari 2, Rehab : Nglipar 1,
Ngawen 2
Rehab Pustu= Beji, Pilangrejo, Playen,
Girijati, Dadapayu
8 Dokumen perencanaan = DED,
UKL/UPL, Amdal
Lalin, gambar ponjong 2 dan patuk
2,
Jumlah puskesmas yang dibangun
Gedung
puskesmas terehabilitasi dari
dana DAK
Dokumen DED
2.917.907.500
2.917.907.500
APBD L Dinkes
21 02 Pengadaan Sarana dan Prasarana
Pelayanan
Kesehatan
Kab. Gunung
kidul
1 2.406.392.510
2.406.392.510
APBD L Dinkes
Centrifuge 4 Unit = karangmojo 1,Tepus
1, Ngawen 1,
Rongkop
Meningkatnya prasarana
pelayanan
kesehatan
APBD L Dinkes
Tempat tidur ranap
= 9 unit semin 1
cabinet =
Meningkatnya
prasarana
pelayanan kesehatan
APBD L Dinkes
22 PROGRAM
PELAYANAN
JAMINAN
KESEHATAN
Sosial,
Budaya,
dan
Penanggul
angan
Kemiskin
an
Kapasitas
sumber daya
manusia
meningkat
Kab.
Gunung
kidul
Persentase
penduduk
menjadi
peserta
Jaminan
Kesehatan
Nasional
1
103.290.000
103.290.000
APBD
Kegiatan
22 01 Kemitraan asuransi
kesehatan
masyarakat
Kab. Gunung
kidul
Persentase penduduk
menjadi
peserta Jaminan
Kesehatan
Nasional
1 Penduduk terdaftar
sebagai peserta
JKN-BPJS terdiri dari
penduduk
miskin/ tdk mampu (APBN
dan APBD)
perangkat dea dan
keluarganya,
PNS, DPR, rapat
koordinasi,
regulasi dan
pengawasan
terlaksananya rakor
Kabupaten,
Propinsi dan Puskesmas/RS
444.382 +23.630 + 12.628 + 88.173
+54.733 jiwa
penduduk terdaftar sebagai peserta
JKN-BPJS dan 4
kali rakor regulasi dan pengawasan
kepesertaan,
sosialisasi, 5 PPK (RS) dan 30
puskesmas 4 kali
Integrasi kepesertaan
89.100.000
89.100.000
APBD L DINKES
22 02 Pelayanan
kesehatan
penduduk miskin
Kab.
Gunung
kidul
Peersenntase
peserta
Jaminan
Kesehatan
Nasional
mendapatkan
pelayanan
kesehatan
1 Penduduk
peserta JKN-
BPJS mendapatkan
pelayanan
kesehatan yg bermutu,
sosialisasi, rapat
koordinasi, regulasi dan
pengawasan,
terlaksananya rakor Kab.
Prop.
Puskesmas/RS
Sosialisasi 4 kali
rakor regulasi dan
pengawasan kepesertaan,
sosialisasi, 5
PPK(RS) dan 30 puskesmas 4 kali
Meningkatnya
mutu pelayanan
kesehatan bagi peserta jaminan
kesehatan tahun
2017
14.190.000
14.190.000
APBD L DINKES
23 PROGRAM
PENINGKATA
N
PENYELENGG
ARAAN BLUD
PUSKESMAS
Sosial,
Budaya,
dan
Penanggul
angan
Kemiskin
an
Kapasitas
sumber daya
manusia
meningkat
Kab.
Gunung
kidul
56.947.213.218
56.947.213.218
APBD
23 1 Pelayanan BLUD Puskesmas
Kab. Gunung
kidul
Persentase pemenuhan
kebutuhan
program peningkatan
BLUD
1 Pelayanan BLUD
Puskesmas
30 UPT Puskesmas x 12 bulan
Jumlah kunjungan puskesmas
meningkat
56.947.213.218
56.947.213.218
APBD L DINKES
25 PROGRAM
PENINGKATA
N PELAYANAN
LABORATORI
UM
KESEHATAN
Sosial,
Budaya,
dan
Penanggul
angan
Kemiskin
an
Kapasitas
sumber daya
manusia
meningkat
Kab.
Gunung
kidul
404.200.000
404.200.000
APBD
25 1 Pengelolaan dan
Pelayanan
Laboratorium Kesehatan
Kab.
Gunung
kidul
Hasil
pemeriksaan
lab kualitas air keluar di
bawah 10 hari
1 Reagen
pemeriksaan
kimia makanan, reagen
pemeriksaan
kimia air, tabung reaksi,
aluminium foil,
makanan minuman dan
klinik periksa,
jumlah makmin jajanan anak
sekolah dan daerah wisata
diperiksa,
pemeriksaan
petugas fogging
15 kit, 11 set , 1000
tabung reaksi tutup
ulir, 5 box aluminium foil,
1000 tabung
durham, 10 pipet, 10 botol sample tutup
ulir, 20 ose tumpul,
250 pemeriksaan, 100 sample, 90 SD,
12 daerah wisata, 10
pemeriksaan
Cakupan
pemeriksaan lab
yg dilayani, cakupan
pemeriksaan
kualitas air minum di masyarakat,
persentase pangan
dr masyarakat dgn hasil baik,
persentase petugas
fogging diperiksa paparan pestisida
404.200.000
404.200.000
APBD L DINKES
Jumlah
83.886.691.863
83.886.691.863
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan
Capaian kinerja pelayanan kesehatan berdasar indikator kinerja yang
sudah ditentukan dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang
Kesehatan yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
741 Tahun 2008 serta Indikator Kinerja Kunci (IKK) sesuai Peraturan
Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah Nomor 38
Tahun 2007 serta indikator RPJP Kabupaten Gunungkidul. Indikator SPM
Bidang Kesehatan terdiri dari 18 indikator. Beberapa indikator telah
mencapai target yang diharapkan diantaranya adalah :
1. Persentase Bumil dengan komplikasi yang ditangani;
2. Persentase persalinan ditolong tenaga kesehatan;
3. Persentase ibu nifas yang memperoleh 3 kali pelayanan
sesuai standar;
4. Persentase bayi yang memperoleh pelayanan;
5. Persentase desa dengan anak UCI;
6. Persentase balita dan anak prasekolah dilayani (DTKB);
7. Persentase Balita Gakin mendapatkan MP-ASI;
8. Persentase Balita gizi buruk mendapatkan perawatan;
9. Persentase pelayanan PUS menjadi peserta KB aktif;
10. Jumlah penemuan dan penanganan penyakit menular:
a. Jumlah penemuan dan penanganan penderita AFP
(anak < 15 th);
b. Cakupan penanganan penderita penyakit DBD;
c. Cakupan penemuan dan penanganan penderita HIV-
AIDS;
d. Cakupan penderita malaria ditangani;
11. Persentase cakupan kunjungan rawat inap pasien Gakin;
12. Persentase sasaran kesehatan pemerintah dengan
kemampuan gawat darurat level 1;
13. Persentase desa dengan KLB yang dilakukan penyelidikan
epidemologi kurang dari 24 jam;
14. Persentase desa siaga aktif.
Sedangkan indikator yang belum terpenuhi adalah:
1. Persentase kunjungan ibu hamil dengan K4;
2. Persentase pelayanan Balita dan anak pra sekolah;
3. Persentase siswa SD kelas 1 yang diperiksa;
4. Pencegahan Penyakit Menular:
a. Jumlah penemuan dan penanganan penderita AFP;
b. Cakupan penemuan penderita baru dengan TB BTA (+);
c. Cakupan penemuan penderita Pneumonia Balita yang
ditangani.
Beberapa indikator yang belum tercapai antara lain disebabkan oleh :
1. Laporan dari sarana pelayanan kesehatan swasta untuk kunjungan
ibu hamil K4 belum optimal;
2. Tidak semua Gakin berkunjung ke Puskesmas karena tidak sakit;
3. Penemuan penderita penyakit menular banyak bersifat pasif
(menunggu kunjungan pasien) dan kurang bersifat aktif mencari di
masyarakat karena keterbatasan tenaga di Puskesmas.
Kinerja pelayanan Dinas Kesehatan berdasar SPM Bidang
Kesehatan dapat digambarkan pada Tabel 2.2 berikut:
Tabel 2.2
PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS KESEHATAN
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
NO
Kinerja Pelayanan PD
(Sasaran PD IKU dan Non IKU, SPM, IKK)
Indikator
Angka/Nilai target
sampai akhir
periode
Target Renstra PD (Tahun) Realisasi Capaian (Tahun)
Proyeksi Capaian (Tahun)
Catatan Analisis
2017 2018 2019 2020 2021 2015 2016 2017 2018
sasaran strategis indikator kinerja LKJiP 2016
1 Meningkatnya kualitas kesehatan
1. Angka usia harapan hidup (tahun)
72,5 74 74 74,5 75 75 72,5 73,77 73,86 73,96 BPS
2. Angka kematian ibu (per 1.000 Kelahiran Hidup). Apabila kelahiran hidup <100.000, maka digunakan angka absolut.
6 6 5 5 4 4 7 5 5 4 Kesmas
Jumlah Kematian Ibu (per 1000 Kelahiran Hidup)
5 5
3. Angka kematian bayi (per 1.000 Kelahiran
Hidup)
11,1 11,2 10,8 10,4 10 10 11,8 7,97 7,84 7,69 Kesmas
Jumlah kematian bayi (per 1.000 Kelahiran Hidup)
2 Meningkatnya upaya pelayanan kesehatan
1. Indeks kepuasan masyarakat
50 77 77,5 78 78,5 78,5 76,95 80 80 80 Dinkes
2. Persentase Puskesmas yang terAkreditasi Dasar
6,67 100 100 100 100 100 6,67 33,33 73,33 100,0 Yandas
3 Meningkatnya status gizi masyarakat
1. Persentase status gizi buruk pada Balita
0,6 0,45 0,4 0,35 0,3 0,3 0,52 0,58 0,55 0,53 Gizi, Kesga
2. Persentase status gizi kurang pada Balita
9 5,8 5,6 5,4 5,2 5 6,19 7,46 7,42 7,4 Gizi, Kesga
3. Persentase ibu hamil dengan Kekurangan Energi
Kronis
10 15 14,5 14 13,5 13 15,83 15,68 15,6 15,5 Gizi, Kesga
4 Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular dan tidak menular
1.Persentase angka kesembuhan pengobatan penyakit TBC Paru
85 83 83,5 84 84,5 85 83,3 84 85 85 P2P
2. Angka Kesakitan (Insidence Rate) DBD (per 100.000 penduduk)
150 64 63 62 61 60 64,31 171 52,91 46,29 P2P
3.Persentase Angka fatalitas (Case Fatality Rate) kasus DBD
1 0,75 0,7 0,65 0,6 0,6 0,82 0,34 0,3 0,25 P2P
5 Meningkatnya peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan
1.Persentase rumah tangga berPerilaku Hidup Bersih dan Sehat
21 25 25,5 26 26,5 27 24 24 25 25 Promkes, Kesmas
2.Persentase desa siaga min madya
50 44 46 48 50 50 42,4 57,6 58 60 Promkes, Kesmas
3.Persentase Posyandu
dengan status minimal purnama
88 86,5 87 87,5 88 88 86,07 84,52 85 85 Promkes,
Kesmas
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan
2.3.1 Permasalahan Kesehatan Berdasar Tugas dan Fungsi PD
Derajat Kesehatan Masyarakat (DKM) bisa diukur berdasar indikator
pokok kesehatan yaitu Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian
Bayi (AKB), Status Gizi Masyarakat (Prevalensi Stunting, dan Angka
Kesakitan akibat Penyakit(Point Prevalence Rate). Masalah kesehatan
yang muncul di Kabupaten Gunungkidul masih berkisar pada
pencapaian indikator utama derajat kesehatan masyarakat. Secara
nasional, hasil di Kabupaten Gunungkidul memang lebih baik, tetapi
bila dibandingkan dengan kabupaten lain di DIY sebagian masih lebih
rendah, yaitu untuk Prevalensi Stunting dan Point Prevalence Rate.
Secara umum, permasalahan kesehatan berdasar hasil analisis data
dari Puskesmas maupun RSUD Wonosari (data base) adalah sebagai
berikut:
1. Tingginya Prevalensi Stunting;
2. Tingginya angka kesakitan dan kematian penyakit menular
terutama DBD dan TBC;
3. Tingginya angka kesakitan penyakit degeneratif (hipertensi,
stroke, diabetes mellitus);
4. Masih kurangnya cakupan pelayanan kesehatan ibu dan anak
sesuai standar;
5. Belum optimalnya kualitas pelayanan kesehatan kepada
masyarakat;
6. Masih rendahnya cakupan rumah sehat;
7. Masih kurangnya kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan;
8. Masih rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat di tatanan
rumah tangga;
9. Belum optimalnya pemberdayaan masyarakat dalam bidang
kesehatan;
10. Belum terpenuhinya beban biaya kesehatan bagi masyarakat
tidak/kurang mampu;
11. Masih lemahnya pengelolaan obat dan perbekalan kesehatan;
12. Masih terbatasnya pengelolaan manajemen dan sistem informasi
kesehatan yang up to date, cepat dan tepat;
2.3.2 Isu-isu Sektor Kesehatan
Isu strategis berdasar data dari media (media review) dan telaah dari
lintas sektor terkait, maka isu strategis sektor kesehatan yang ada di
Kabupaten Gunungkidul sebagai berikut:
1. Alokasi dan komposisi pembiayaan kesehatan :
Biaya kesehatan adalah sejumlah dana yang harus disediakan
untuk memanfaatkan dan menyelenggarakan pelayanan
kesehatan. Biaya kesehatan di Kabupaten Gunungkidul berasal
dari sumber dana APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten.
Sumber dana APBD kabupaten, dipergunakan untuk belanja
tidak langsung (gaji pegawai) dan untuk belanja langsung yang
melekat pada program dan kegiatan yang ditujukan pada
masyarakat.
2. Stunting (pendek dan sangat pendek) pada Balita masih belum
tertuntaskan, Gizi Lebih mulai meningkat:
Kasus Gizi buruk di Kabupaten Gunungkidul masih ditemukan
walaupun dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Kondisi
terakhir menunjukkan angka dibawah 1%. Ketersediaan pangan,
perilaku hidup bersih dan sehat, serta kondisi ekonomi akan
berpengaruh dalam pencapaian status gizi masyarakat di tahun-
tahun berikutnya. Penyakit penyerta juga banyak didapati pada
kasus-kasus anak dengan gizi buruk. Sementara itu, kasus gizi
kurang yang melebihi angka 10% perlu diwaspadai dan juga
menjadi perhatian agar tidak semakin jatuh dalam kondisi gizi
buruk. Kurang Energi Kronis masih menjadi masalah, namun
dilain pihak kasus obesitas terutama obesitas sentral) menjadi
beban ganda masalah gizi di Kabupaten Gunungkidul.
3. Peningkatan HIV-AIDS dan NAPZA:
Penyebaran penggunaan NAPZA ternyata ditemukan tidak hanya
di daerah perkotaan, melainkan sudah meluas aksesnya sampai
pelosok desa. Peningkatan penyalahgunaan NAPZA dapat memicu
sex bebas dan penggunaan jarum suntik bergantian. Hal tersebut
dapat meningkatkan penderita HIV-AIDS. Generasi muda adalah
golongan umur yang menjadi sasaran NAPZA, sehingga perlu
mendapat perhatian lebih dalam penanganan NAPZA dan
penularan HIV-AIDS.
4. Kesehatan Ibu dan Anak:
Kematian ibu beberapa tahun terakhir tidak banyak mengalami
penurunan, bahkan untuk beberapa tahun menunjukkan jumlah
angka yang tetap. Eklamsi dan perdarahan masih merupakan
penyebab kematian ibu melahirkan di Kabupaten Gunungkidul.
Antenatal care yang kurang berkualitas ditunjukkan dengan
capaian K4 yang belum memenuhi target akan semakin
mengancam keberhasilan penurunan angka kematian ibu di
Kabupaten Gunungkidul. Cakupan pertolongan persalinan oleh
dukun bayi dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Hal inilah
yang memberikan harapan kesehatan ibu semakin membaik
karena pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan tentu akan
semakin naik.
Untuk kesehatan anak, ada beberapa hal yang kurang tersentuh
berkaitan dengan kesehatan anak diantaranya deteksi tumbuh
kembang. Anak merupakan usia yang rentan terhadap masalah
kesehatan, sehingga cakupan imunisasi untuk anak juga perlu
mendapat perhatian.
5. PHBS belum optimal:
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) diterapkan pada
beberapa tatanan (tatanan rumah tangga, tatanan institusi). Pada
tatanan rumah tangga, angka perokok yang tinggi (Riskesdas
2013: 23,9% penduduk) menjadi penyebab yang menjadikan
cakupan rumah tangga ber-PHBS masih rendah.
6. Penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kesehatan
masih terbatas:
Sarana dan prasarana kesehatan merupakan input yang akan
membantu kelangsungan pelayanan kesehatan. Bangunan fisik di
Puskesmas dan jaringannya khususnya rumah dinas dijumpai
sebagian penggunaannya kurang optimal karena tidak mesti
ditempati oleh tenaga Puskesmas yang bersangkutan.
Keterbatasan sumber dana untuk pemeliharaan baik untuk
Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Rumah Dinas membuat
beberapa bangunan yang rusak masih belum diperbaiki.
7. Sebagai daerah endemis penyakit DBD:
DBD merupakan penyakit menular yang pada Tahun 2016
mengalami kenaikan lebih dari 100%.
Pemberantasan sarang nyamuk penyebab DBD sangat
diperlukan dan perlu dukungan gerakan masyarakat , agar
masalah DBD dapat dituntaskan di wilayah Gunungkidul.
8. Pola penyakit degeneratif semakin meningkat:
Trend baru bahwa, pola penyakit menular semakin digeser
posisinya oleh penyakit-penyakit tidak menular atau dengan kata
lain penyakit infeksi menjadi non infeksi. Usia harapan hidup yang
semakin meningkat rupanya juga membawa konsekwensi logis
terhadap munculnya kasus-kasus penyakit degeneratif, yang
didukung dengan perilaku hidup yang tidak sehat. Penyakit
degeneratif yang menduduki sepuluh besar penyakit antara lain
adalah :
Common cold/Nasopharingitis Akut, Skizofrenia, Hypertensi
esssensial, Diabetes Melitus (DM), Vertigo Perifer, Abses,
Dermatitis kontak alergi, Ginggivitis, Haemoroid. Data lain
berdasar hasil Riskesdas di Kabupaten Gunungkidul (2013)
penyakit katarak juga merupakan masalah yang banyak ditemui di
kalangan Usila, tindakan operasi baru sebagian kecil yang
dilaksanakan.
9. Kondisi kesehatan lingkungan yang belum memadai:
Kesehatan lingkungan erat kaitannya dengan ketersediaan Sarana
Pembuangan Air Limbah (SPAL), jamban keluarga dan yang pokok
adalah ketersediaan air bersih. Sementara ini, ketiga hal tersebut
masih menjadi masalah yang belum tertuntakan di Kabupaten
Gunungkidul. Untuk menyelesaikan masalah tersebut maka
pelaku-pelaku pembangunan sarana kesehatan lingkungan lebih
banyak akan melibatkan lintas sektor dan pemberdayaan
masyarakat.
10. Desa siaga aktif masih perlu ditingkatkan:
Sebagai wujud peran serta masyarakat dalam pembangunan
kesehatan, desa siaga bisa dijadikan wadah di tingkat desa. Desa
siaga yang ada di Kabupaten Gunungkidul sebagian besar masih
bersifat pembentukan tim dan perintisan namun sebagian besar
kegiatan nyata belum berjalan dengan baik. Banyak hal yang
harus dibenahi untuk keberlangsungan desa siaga aktif.
11. Banyaknya kasus kesehatan jiwa:
Pada Tahun 2017 gangguang kesehatan jiwa masuk dalam 10
besar penyakit di Kabupaten Gunungkidul. Banyak kasus
gangguan kesehatan jiwa yang terjadi di Gunungkidul.
Kasus bunuh diri juga menjadi fenomena tersendiri di Kabupaten
Gunungkidul, dan hal ini tidak lepas dari masalah kesehatan jiwa.
Banyak faktor yang mempengaruhi, seperti penyakit menahun,
adanya kepercayaan masyarakat “pulung gantung” dan juga
faktor-faktor lainnya tetapi pada dasarnya penyebab kasus bunuh
diri semata-mata bukan disebabkan oleh faktor ekonomi.
2.3.3 Penentuan Isu-isu Strategis
Berdasarkan identifikasi permasalahan dan isu-isu sektor kesehatan
di atas, maka isu strategis Dinas Kesehatan adalah :
1. Belum optimalnya kualitas pelayanan kesehatan kepada
masyarakat dikarenakan masih kurangnya kualitas maupun
kuantitas tenaga kesehatan;
2. Belum optimalnya akses pelayanan bagi peserta Jaminan
Kesehatan;
3. Belum tertuntaskannya kasus Stunting pada balita;
4. Tingginya angka kesakitan dan kematian penyakit menular
terutama DBD dan TBC;
5. Peningkatan kasus HIV-AIDS ;
6. Tingginya angka kesakitan penyakit degeneratif dan tidak menular
(hipertensi, stroke, diabetes mellitus, skizoprenia);
7. Belum optimalnya pengelolaan sumberdaya kesehatan;
8. Masih rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat di berbagai
tatanan;
9. Belum optimalnya pemberdayaan masyarakat dalam bidang
kesehatan, termasuk UKBM dan desa siaga;
10. Kondisi kesehatan lingkungan yang belum memadai;
2.4 Reviu terhadap Rancangan Awal RKPD
Rancangan awal Rencana Kerja Dinas Kesehatan diperoleh berdasar
hasil usulan dari Puskesmas dan bidang-bidang di Dinas Kesehatan.
Usulan dari luar Dinas Kesehatan diperoleh dari hasil musrenbang
Kecamatan, musrenbang Kabupaten, dan Forum Perangkat Daerah.
Proses penyampaian usulan kegiatan dan program tersebut
dilaksanakan dengan maksud bisa dilakukan perencanaan dengan sistem
bottom up baik dari Puskesmas maupun dari masyarakat langsung,
sehingga perencanaan tidak dilakukan sentralistik di kabupaten.
Hasil usulan kemudiaan ditentukan skala prioritasnya berdasarkan
ketersediaan pagu anggaran dan juga pada kegiatan yang mengarah pada
pencapaian tujuan pembangunan kesehatan yang akan dicapai tanpa
meninggalkan pencapaian indikator yang tertuang dalam Standar
Pelayanan Minimal (SPM) serta Renstra Dinas Kesehatan.
Setelah melalui pembahasan yang intensif dan rasionalisasi
program untuk mencapai efektifitas dan efisiensi yang optimal, maka
rancangan akhir rencana kerja Dinas Kesehatan dengan pagu indikatif
sejumlah Rp 83.886.691.863,00 ( Delapan puluh tiga milyard delapan
ratus delapan puluh enam juta enam ratus sembilan puluh satu ribu
delapan ratus enam puluh tiga rupiah). Selengkapnya akan ditampilkan
dalam Tabel 2.4.
Tabel 2.4
Usulan Program dan Kegiatan Pembangunan Tahun 2018
dari para pemangku kepentingan
Kabupaten Gunungkidul
NO Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran/
Volume Catatan
1 2 3 4 5 6
PROGRAM
1 Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Kab Gunungkidul
KEGIATAN
Pemberdayaan Upaya Kesehatan Nersumberdaya Masyarakat (UKBM)
Desa Sidoharjo, Desa Sumberwungu, Desa Giripanggung
Pelatihan pengurus desa siaga
3 paket PIWK
Desa Sidoharjo Terlaksananya Bantuan Opersional dan Adminitrasi Rapat Koordinasi Forum Desa Siaga
1 paket (30 orang)
PIWK
Kecamatan Purwosar(5 Desa)
Terlaksananya Pelatihan pengurus desa dan dusun siaga sistem survailan dan penanganan kegawatdarutan kesehatan
5 paket PIWK
Desa Kelor Kec. Karangmojo
Terlaksananya Bantuan Opersional dan Adminitrasi Rapat Koordinasi Forum Desa Siaga
1 paket (30 orang)
PIWK
Desa Kelor Kec. Karangmojo
Terlaksananya Pelatihan pengurus desa dan dusun siaga sistem survailan dan penanganan kegawatdarutan kesehatan
1 paket PIWK
Desa Kelor Kec. Karangmojo
Terlaksananya pelatihan tata laksana gizi buruk tk desa (CFC)
1 paket PIWK
2 PROGRAM
Perbaikan Gizi Masyarakat
KEGIATAN :
Pencegahan dan Penanggulangan Masalah Gizi
10 Desa Kec. Semin Terlaksananya pelatihan tata laksana gizi buruk tk desa (CFC)
36 orang PIWK
Semugih, Botodayaan, Melikan Kec. Rongkop
Terlaksananya Stimulan pemberian PMT pemulihan bagi ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) dari keluarga miskin
9 orang PIWK
Pucanganom, Petir, Semugih Kec. Rongkop
Terlaksananya Stimulan pemberian PMT pemulihan bagi ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) dari keluarga miskin
9 orang PIWK
Desa Melikan Kec. Rongkop
Terlaksananya Stimulan pemberian PMT pemulihan bagi balita Kekurangan Energi Kronis (KEK) dari keluarga miskin
1 paket PIWK
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Sebelum melakukan penyusunan program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan di Dinas Kesehatan, terlebih dahulu telah dilakukan
penjaringan aspirasi masyarakat, baik terhadap prioritas dan sasaran
pelayanan serta kebutuhan pembangunan tahun yang direncanakan,
sesuai dengan tugas dan fungsi PD yang berupa usulan
program/kegiatan dari pemangku kepentingan, baik dari kelompok
masyarakat yang terkait langsung dengan pelayanan OPD, LSM,
asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun berdasarkan hasil
pengumpulan informasi dari lapangan dan pengamatan pelaksanaan
musrenbang kabupaten. Terhadap aspirasi tersebut kemudian dilakukan
inventarisasi dan pengkajian apakah sesuai dengan isu-isu strategis
penyelenggaraan tugas dan fungsi PD dan hasil analisis kebutuhan PD.
Usulan awal PD kemudian diselaraskan dengan usulan dan
kebutuhan masyarakat melalui forum Musrenbang, baik musrenbang
desa maupun kecamatan dan kabupaten. Dalam kegiatan ini kemudian
diinventarisir pula usulan yang masuk melalui Pagu Indikatif Wilayah
Kecamatan dan Pagu Indikatif Sektoral. Sebagai sebuah konsekuensi
atas telah ditandatanganinya kesepakatan antara Bupati sebagai pihak
Eksekutif dengan DPRD sebagai lembaga legislatif tentang penetapan
pagu anggaran yang dialokasikan dalam Pagu Indikatif Wilayah
Kecamatan, maka semua usulan masyarakat yang masuk melalui jalur
PIWK sepanjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku harus
dilaksanakan oleh OPD. Usulan yang dibuat oleh Dinas Kesehatan telah
disesuaikan dan telah mengakomodir semua usulan dari pemangku
kepentingan yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsinya.
Usulan Program dan kegiatan dari para pemangku kepentingan
dapat disajikan pada Tabel 2.5 berikut:
TABEL 2.5
USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN TAHUN 2018
DARI PARA PEMANGKU KEPENTINGAN
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
NO Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran/
Volume Catatan
1 2 3 4 5 6
PROGRAM
1 Promosi Kesehatan dn Pemberdayaan Masyarakat
Kab Gunungkidul
KEGIATAN
Pemberdayaan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)
Desa sidoharjo,
Desa Sumberwungu,
Desa Giripanggung
Pelatihan pengurus
desa dan dusun siaga
3 Ppaket PIWK
Desa Sidoharjo Bantuan Operasional
dan Administrasi Rapat
Koordinasi Forum Desa
Siaga
1 Paket (30) org
PIWK
Kecamatan
Purwosari (5Desa)
Pelatihan pengurus
desa dan dusun siaga dalam sistem surveilen
dan penanganan
kegawatdaruratan
kesehatan
5 Desa PIWK
Desa Kelor, Kec.
Karangmojo
Bantuan Operasional
dan Administrasi Rapat
Koordinasi Forum Desa Siaga
1 paket
(30 org)
PIWK
Desa Kelor, Kec.
Karangmojo
Pelatihan pengurus
desa dan dusun siaga
dalam sistem surveilen
dan penanganan kegawatdaruratan
kesehatan
1 paket PIWK
2 PROGRAM
Perbaikan Gizi Masyarakat
KEGIATAN :
Pencegahan dan
Penanggulangan Masalah Gizi
Desa Kelor, Kec.
Karangmojo
Pelatihan Tata
Laksanan Gizi buruk Tk Desa ( CFC )
1 paket PIWK
10 Desa di Kec
Semin
Terlaksananya
stimulan pemberian
PMT pemulihan bagi
ibu hamil kekurangan
Energi Kronis (KEK)
dari Keluarga Miskin
10 Desa PIWK
Semugih,
Botodayaan,
Melikan Kec.
Rongkop
Terlaksananya
stimulan pemberian
PMT pemulihan bagi
ibu hamil kekurangan Energi Kronis (KEK)
dari Keluarga Miskin
9 orang PIWK
Pucanganom, Petir,
Semugih, Kec.
Rongkop
Terlaksananya
stimulan pemberian
PMT pemulihan bagi
ibu hamil kekurangan
Energi Kronis (KEK) dari Keluarga Miskin
9 orang PIWK
Desa Melikan, Kec.
Rongkop
Terlaksananya
pelatihan tata laksana
gizi buruk tk desa
(CFC)
1 paket PIWK
DAFTAR USULAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PIWK TAHUN 2018
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
KEGIATAN NON FIFSIK
Nomor Kode Urusan,
Program dan Kegiatan
Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan Prioritas Daerah Sasaran Daerah Lokasi
Indikator Kinerja Keluaran Kegiatan (output)
Usulan Anggaran
( Rp ) SKPD
Tolok Ukur Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kec. Tepus
Pelatihan pengurus desa dan dusun siaga
Indeks Pembangunan Manusia Meningkat
Peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan meningkat
Desa Sidoharjo, Desa Sumberwungu, Desa Giripanggung
Pelayanan Kesehatan masyarakat meningkat
3 paket 22.500.000
Dinkes
Bantuan operasional dan adm rapat koordinasi forum Desa Siaga
Indeks Pembangunan Manusia Meningkat
Peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan meningkat
Desa Sidoharjo Pelayanan Kesehatan masyarakat meningkat
1 paket (30 org)
2.000.000
Dinkes
Kec. Purwosari
Pelatihan pengurus desa dan dusun siaga
Indeks Pembangunan Manusia Meningkat
Peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan meningkat
5 Desa Pelayanan Kesehatan masyarakat meningkat
5 paket 37.500.000
Dinkes
Kec. Karangmojo
Pelatihan pengurus desa dan dusun siaga
Indeks Pembangunan Manusia Meningkat
Perilaku hidup bersih masyarakat meningkat
Desa Kelor Pelayanan Kesehatan masyarakat meningkat
1 paket 7.500.000
Dinkes
Bantuan operasional dan adm rapat koordinasi forum Desa Siaga
Indeks Pembangunan Manusia Meningkat
Perilaku hidup bersih masyarakat meningkat
Desa Kelor Pelayanan Kesehatan masyarakat meningkat
1 paket (30 org)
2.000.000
Dinkes
Pelatihan tata laksana gizi buruk tingkat desa (CFC)
Indeks Pembangunan Manusia Meningkat
Status Gizi masyarakat meningkat
Desa Kelor Terlaksananya pelatihan tata laksana gizi buruk tk desa (CFC)
1 paket 5.250.000
Dinkes
Kec. Semin
Stimulan pemberian PMT Pemulihan bagi ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK) dari keluarga miskin
Indeks Pembangunan Manusia
Status Gizi masyarakat meningkat
10 Desa di Kec. Semin
Terlaksananya stimulan pemberian PMT pemulihan bagi ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK) dari Kelaurga miskin
36 orang 32.500.000
Dinkes
Kec. Rongkop
Stimulan pemberian PMT Pemulihan bagi ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK) dari keluarga miskin
Indeks Pembangunan Manusia Meningkat
Status Gizi masyarakat meningkat
Desa Semugih, Desa Botodayaan, Desa Melikan
Terlaksananya stimulan pemberian PMT pemulihan bagi ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK) dari Kelaurga miskin
3 paket 8.100.000
Dinkes
Stimulan pemberian PMT Pemulihan bagi ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK) dari keluarga miskin
Indeks Pembangunan Manusia Meningkat
Status Gizi masyarakat meningkat
Desa . Pucanganom, Desa Petir, Desa Semugih
Terlaksananya stimulan pemberian PMT pemulihan bagi ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK) dari Kelaurga miskin
3 paket 12.960.000
Dinkes
Pelatihan Tata Laksana Gizi Buruk tk Desa
Indeks Pembangunan Manusia Meningkat
Status Gizi masyarakat meningkat
Desa Melikan Terlaksananya pelatihan tata laksana gizi buruk tk desa
1 paket 5.250.000
Dinkes
JUMLAH
135.560.000
Tabel 2.4
Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Tahun 2018
Kabupaten Gunungkidul
Nama PD : DINAS KESEHATAN
Rancangan Awal
RKPD Hasil Analisis
Kebutuhan Catatan
Penting
No. Program/Kegiata
n Lokasi Indikator
Kinerja Target capaian
Pagu Indikatif Program/ Kegiatan
Lokasi Indikator Kinerja
Target capaian
Kebutuhan Dana
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 02 01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kab. Gunungkidul
972.685.000
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kab. Gunungkidul
972.685.000
KEGIATAN : KEGIATAN : 01 01 Penyediaaan
Jasa, Peralatan,
dan Perlengkapan Perkantoran
816.585.000
Penyediaaan Jasa,
Peralatan, dan Perlengkapan Perkantoran
816.585.000
Kab. Gunungkidul
jumlah surat yang dikirim
100 perangko 167 materai
Kab. Gunungkidul
jumlah surat yang dikirim
100 perangko 167 materai
Kab. Gunungkidul
Jumlah sarana jasa telepon, listrik, air,
internet.
pembayaran 72 rekening listrik+12
rek lab, 36 rek air, 72rek telepon. Dan penambahan daya 3
meteran, perbaikan/penguatan
Kab. Gunungkidul
Jumlah sarana jasa telepon,
listrik, air, internet.
pembayaran 72 rekening listrik+12
rek lab, 36 rek air, 72rek telepon. Dan penambahan daya
3 meteran, perbaikan
jaringan 3 gedung
/penguatan jaringan 3 gedung
Kab.
Gunungkidul
Jumlah
belanja bahan pembersih lantai
12 Paket
Pembersih lantai
Kab.
Gunungkidul
Jumlah
belanja bahan pembersih lantai
12 Paket
Pembersih lantai
1 02 01 01 4 Kab. Gunungkidul
Jumlah kendaraan dinas yang terbayar pajaknya.
22 unit Roda 4 , 44 unit Roda 2
Kab. Gunungkidul
Jumlah kendaraan dinas yang terbayar pajaknya.
22 unit Roda 4 , 44 unit Roda 2
Kab. Gunungkidul
Jumlah peralatan kerja terfasilitasi.
komputer 45,Printer 32,Laptop 26, LCD6, 30 AC
Kab. Gunungkidul
Jumlah peralatan kerja terfasilitasi.
komputer 45,Printer 32,Laptop 26, LCD6, 30 AC
Kab. Gunungkidul
Jumlah alat tulis.
12 paket ATK
Kab. Gunungkidul
Jumlah alat tulis.
12 paket ATK
1 02 01 01 09 Kab. Gunungkidul
Jumlah barang cetakan dan fotocopi
12 paket cetak dan 12 paket fotocopy
Kab. Gunungkidul
Jumlah barang cetakan dan fotocopi
12 paket cetak dan 12 paket fotocopy
Kab. Gunungkidul
Komponen listrik tersedia.
lampu 20W 100 bh,lampu 100W 100bh, saklar tunggal
20bh,kabel
Kab. Gunungkidul
Komponen listrik tersedia.
lampu 20W 100 bh,lampu 100W 100bh, saklar tunggal
20bh,kab
NYM 100m,Kabel NYA 100m.
el NYM 100m,Kabel NYA 100m.
Kab. Gunungkidul
Peralatan dan perlengkapan kantor tersedia
PC 17, Laptop, LCD , lemari, GPS
Kab. Gunungkidul
Peralatan dan perlengkapan kantor tersedia
PC 17, Laptop, LCD , lemari, GPS
Kab. Gunungkidul
jumlah surat kabar untuk updating informasi karyawan
2 buah Harian/surat kabar 12 bulan.
Kab. Gunungkidul
jumlah surat kabar untuk updating informasi karyawan
2 buah Harian/surat kabar 12 bulan.
Kab. Gunungkidul
Jumlah bahan logistik kantor
10 Tabung gas LPG, BBM, Bahan Baku Bangunan
Kab. Gunungkidul
Jumlah bahan logistik kantor
10 Tabung gas LPG, BBM, Bahan Baku Bangunan
Kab. Gunungkid
ul
Jumlah tenaga
administrasi / teknik perkantoran (Penjaga malam untuk dinas
kesehatan dan RS Saptosari)
365 hari X 6 org
penjaga malamX 50.000
Kab. Gunung
kidul
Jumlah tenaga
administrasi / teknik perkantoran (Penjaga malam
untuk dinas kesehatan dan RS Saptosari)
365 hari X 6 org
penjaga malamX 50.000
Tersedianya Tenaga IT dalam rangka pengelolaan dan pemeliharaan jaringan
22 hari x 1 oh x 12 bln X Rp 65000
Tersedianya Tenaga IT dalam rangka pengelolaan dan pemeliharaan jaringan
22 hari x 1 oh x 12 bln X Rp 65000
01 02 Penyediaan rapat-rapat
konsultasi dan koordinasi
156.100.000
Penyediaan rapat-rapat
konsultasi dan koordinasi
156.100.000
Kab. Gunungkidul
Jumlah makanan dan minuman yang tersedia untuk rapat dan tamu.
makan minum snack 1275 os, 600 makmin rakor, makan minum tamu 200 os
Kab. Gunungkidul
Jumlah makanan dan minuman yang tersedia untuk rapat dan tamu.
makan minum snack 1275 os, 600 makmin rakor, makan minum tamu 200 os
Kab. Gunungkidul
Frekuensi rapat, konsultasi,koordinasi.
Dalam daerah 160 op, luar daerah 48 op
Kab. Gunungkidul
Frekuensi rapat, konsultasi,koordinasi.
Dalam daerah 160 op, luar daerah 48 op
02 Program Peningkatan sarana dan prasarana
perkantoran
Kab. Gunungkidul
1.101.649.510
Program Peningkatan sarana dan prasarana
perkantoran
Kab. Gunungkidul
1.101.649.510
KEGIATAN : KEGIATAN : 02 01 Pengadaan/pemb
angunan sarana dan prasarana perkantoran
pemenuhan
perlengkapan kantor, sarana dan prasarana gedung kantor
726.849.510
Pengadaan/pe
mbangunan sarana dan prasarana perkantoran
pemenuh
an perlengkapan kantor, sarana dan
726.849.510
dinkes prasarana gedung kantor dinkes
Kab. Gunungkidul
tambah
daya
listrik dan
jaringan sebanyak
9 paket
umtuk
UPT
Puskesma
s
Kab. Gunungkidul
tambah
daya
listrik
dan jaringan
sebanya
k 9
paket
umtuk
UPT Puskesm
as
02 02 Pemeliharaan/rehabilitasi sarana dan prasarana perkantoran
Jumlah/ Luas dan Jenis bangunan gedung dipelihara
374.800.000
Pemeliharaan/rehabilitasi sarana dan prasarana perkantoran
Jumlah/ Luas dan Jenis bangunan gedung dipelihara
374.800.000
Kab. Gunungkidul
Jumlah/ Luas dan Jenis bangunan gedung dipelihara
kompleks kantor 10 bangunan dinkes 1 unit
Kab. Gunungkidul
Jumlah/ Luas dan Jenis bangunan gedung dipelihara
kompleks kantor 10 bangunan dinkes 1 unit
Kab. Gunungkidul
Jumlah dan jenis kendaraan dinas yang
dipelihara.
22 unit Roda 4, 44 unit roda 2
Kab. Gunungkidul
Jumlah dan jenis kendaraan dinas
yang dipelihara.
22 unit Roda 4, 44 unit roda 2
Kab. Gunungkidul
Jumlah dan jenis meubelair yang
dipelihara.
Meja kerja 15 Unit, kursi tamu/sofa
3 unit, almari
Kab. Gunungkidul
Jumlah dan jenis meubelair yang
dipelihara.
Meja kerja 15 Unit, kursi tamu/sof
a 3 unit, almari
10bh. 10bh.
1 02 01 03 Program
Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur
Kab. Gunungkidul
62.175.000
Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur
Kab. Gunungkidul
62.175.000
KEGIATAN : KEGIATAN : 03 02 Penyelenggaraan
Ketatalaksanaan dan Pengelolaan Kepegawaian Perangkat Daerah
Kab. Gunungkidul
Jumlah ASN yang ditangani
998 Orang 5.350.000
Penyelenggaraan Ketatalaksanaan dan Pengelolaan Kepegawaian Perangkat Daerah
Kab. Gunungkidul
Jumlah ASN yang ditangani
998 Orang
5.350.000
03 03 Pengembangan
kapasitas aparatur
Dinas Kesehatan dan Puskesmas
Jumlah ASN yang mengikuti diklat
135 orang 5.300.000
Dinas Kesehatan dan Puskesmas
Jumlah ASN yang mengikuti diklat
135 orang 5.300.000
03 04 Penilaian Angka kredit tenaga Fungsional Perangkat Daerah
Dinas Kesehatan dan Puskesmas
Jumlah tenaga fungsional yang dinilai (11 rumpun jabatan
fungsional kesehatan)
617 orang 51.525.000
Penilaian Angka kredit tenaga Fungsional Perangkat Daerah
Dinas Kesehatan dan Puskesmas
Jumlah tenaga fungsional yang dinilai (11 rumpun
jabatan fungsional kesehatan)
617 orang 51.525.000
Program
Peningkatan
kualitas
Kab. Gunungkid
ul
251.415.000
Program Peningkatan
kualitas
Kab. Gunung
kidul
251.415.000
Pelaporan Keuangan PD
Pelaporan Keuangan PD
04 01 Penyusunan Laporan Keuangan PD
251.415.000
Penyusunan Laporan Keuangan PD
251.415.000
1 02 Kab. Gunungkidul
Dokumen laporan keuangan semesteran
.
1 dokumen Kab. Gunungkidul
Dokumen laporan keuangan semestera
n.
1 dokumen
1 02 Kab. Gunungkidul
Jumlah dokumen laporan keuangan akhir tahun
1 dokumen Kab. Gunungkidul
Jumlah dokumen laporan keuangan akhir tahun
1 dokumen
1 02 Kab. Gunungkidul
Dokumen Laporan Keuangan Bulanan
12 dokumen
Kab. Gunungkidul
Dokumen Laporan Keuangan Bulanan
12 dokumen
05 Program Peningkatan Kualitas
Perencanaan
Kab. Gunungkidul
122.545.000
Program Peningkatan Kualitas
Perencanaan
Kab. Gunungkidul
122.545.000
05 01 Perencanaan Kinerja PD
52.095.000
Perencanaan Kinerja PD
52.095.000
Kab. Gunungkidul
Dokumen LKjIP
1 dokumen Kab. Gunungkidul
Dokumen LKjIP
1 dokumen
Kab. Gunungkid
ul
Dokumen Review
Renstra
1 dokumen Kab. Gunung
kidul
Dokumen Review
Renstra
1 dokumen
Kab. Gunungkidul
Dokumen Renja, RKA, DPA,
6 dokumen Kab. Gunungkidul
Dokumen Renja, RKA, DPA,
6 dokumen
Kab. Gunungkidul
Dokumen hasil pelaksanaa
1 Dokumen Kab. Gunungkidul
Dokumen hasil pelaksana
1 Dokumen
n forum SKPD
an forum SKPD
05 02 Pengendalian
Internal PD Kab. Gunungkidul
Dokumen RTP dan Dok Lap. Penyelenggaraan SPIP
2 dokumen 2.125.000
Pengendalian Internal PD
Kab. Gunungkidul
Dokumen RTP dan Dok Lap. Penyelenggaraan SPIP
2 dokumen
2.125.000
05 03 Pengelolaan Data
dan Sistem Informasi PD
Kab.
Gunungkidul
68.325.000
Pengelolaan
Data dan Sistem Informasi PD
Kab.
Gunungkidul
68.325.000
Dokumen Profil Kesehatan
1 Dokumen Dokumen Profil Kesehatan
1 Dokumen
Laporan SIK (integrasi data)
12 bulan Laporan SIK (integrasi data)
12 bulan
Updating web dinkes.gun
ungkidulkab.go.id
12 berita Updating web dinkes.gu
nungkidulkab.go.id
12 berita
Pemeliharaan SIK Dinkes dan Puskesmas (sisfomas, simo,
sisdinkes, aspirasi publik, ihis, rural health)
6 aplikasi Pemeliharaan SIK Dinkes dan Puskesmas
(sisfomas, simo, sisdinkes, aspirasi publik, ihis, rural health)
6 aplikasi
06 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Kab. Gunungkidul
33.562.500
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Kab. Gunungkidul
33.562.500
06 01 Penyelenggaraan pelayanan publik
Kab. Gunungkidul
Dokumen Standar Pelayanan (SP) dan
Evaluasi Standar
Operasional Prosedur (SOP)
2 dokumen 8.100.000
Penyelenggaraan pelayanan publik
Kab. Gunungkidul
Dokumen Standar Pelayanan (SP) dan
Evaluasi Standar
Operasional Prosedur (SOP)
2 dokumen
8.100.000
Dokumen Rencana Tindak Lanjut Pengendalian SPIP, dokumen penyelenggaraan SPIP
2 dokumen. Dokumen Rencana Tindak Lanjut Pengendalian SPIP, dokumen penyelenggaraan SPIP
2 dokumen.
Kab. Gunungkid
ul
Dokumen Pengukura
n IKM
Kab. Gunung
kidul
Dokumen Pengukur
an IKM
06 02 Implementasi , Evaluasi dan pelaporan pencapaian standar
pelayanan minimal (SPM)
Kab. Gunungkidul
Dokumen monev capaian SPM
2 dokumen 25.462.500
Implementasi , Evaluasi dan pelaporan pencapaian standar
pelayanan minimal (SPM)
Kab. Gunungkidul
Dokumen monev capaian SPM
2 dokumen
25.462.500
15 Program
Peningkatan sumber daya kesehatan
1.272.195.000
Program Peningkatan sumber daya kesehatan
1.272.195.000
KEGIATAN : KEGIATAN :
15 01 Pelayanan farmasi, alat kesehatan dan makanan
1.148.945.000
Pelayanan farmasi, alat kesehatan dan makanan
1.148.945.000
Kab. Gunungkidul
Ketersediaan Obat Esensial Generik, Obat Program
249 jenis Kab. Gunungkidul
Ketersediaan Obat Esensial Generik, Obat Program
249 jenis
Kab. Gunungkidul
Ketersediaan Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP), reagen/bahan kimia program (ANC)
332 jenis Kab. Gunungkidul
Ketersediaan Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP), reagen/bahan kimia program (ANC)
332 jenis
Kab. Gunungkidul
Supervisi pelayanan kefarmasian di Sarana Puskesmas
60 kali Kab. Gunungkidul
Supervisi pelayanan kefarmasian di Sarana Puskesmas
60 kali
Kab. Gunungkidul
Sosialisasi / penyebaran
informasi bahan-bahan berbahaya pada obat, Obat Tradisional, Kosmetik dan lain-lain
90 Orang Kab. Gunungkidul
Sosialisasi / penyebara
n informasi bahan-bahan berbahaya pada obat, Obat Tradisional,
90 Orang
Kosmetik dan lain-lain
Kab. Gunungkid
ul
Jumlah IRT peserta
pelatihan keamanan pangan; Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Sarana Indsutri Rumah Tangga Pangan
120 lokasi di 18
Kecamatan, 120 IRT
Kab. Gunung
kidul
Jumlah IRT
peserta pelatihan keamanan pangan; Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Sarana Indsutri Rumah Tangga Pangan
120 lokasi di 18
Kecamatan, 120 IRT
15 02 Pembinaan dan Pelayanan lisensi sumber daya kesehatan
29.175.000
Pembinaan dan Pelayanan lisensi sumber daya kesehatan
29.175.000
Kab. Gunungkidul
Jumlah Perijinan Fasiltas Kesehatan dan tenaga
Kesehatan yang diterbitkan
56 perijinan
Kab. Gunungkidul
Jumlah Perijinan Fasiltas Kesehatan dan
tenaga Kesehatan yang diterbitkan
56 perijinan
Kab. Gunungkidul
Jumlah Tenaga Kesehatan teladan yang dibina
4 orang Kab. Gunungkidul
Jumlah Tenaga Kesehatan teladan yang dibina
4 orang
15 03 Peningkatan kompetensi Tenaga kesehatan
Jumlah ASN yang mengikuti
diklat
135 orang 94.075.000
Peningkatan kompetensi Tenaga
kesehatan
Jumlah ASN yang mengikuti
diklat
135 orang 94.075.000
16 Program
Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Kab Gunungkidul
5.437.790.725
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Kab Gunungkidul
5.437.790.725
KEGIATAN KEGIATAN 16 01 Pelayanan medis
dan
kegawatdaruratan
326.850.000
Pelayanan medis dan
kegawatdaruratan
326.850.000
Hargodumilah, Rest area bunder, Baron, terminal wonosari, pantai pulang sawal, pantai ngobaran
Jumlah Lokasi pelayanan kegawat daruratan pada event khusus (lebaran)
6 lokasi Hargodumilah, Rest area bunder, Baron, terminal wonosari, pantai pulang sawal, pantai
ngobaran
Jumlah Lokasi pelayanan kegawat daruratan pada event khusus (lebaran)
6 lokasi
Wonosari, Playen, Patuk,tanjungsari, karangmojo, nglipar
Kasus gawat/darurat di Gunungkidul Emergency Services (GES) ditangani
300 orang Wonosari, Playen, Patuk,tanjungsari, karangmojo, nglipar
Kasus gawat/darurat di Gunungkidul Emergency Services (GES) ditangani
300 orang
16 02 Pelayanan kesehatan
perorangan
89.600.000
Pelayanan kesehatan
perorangan
89.600.000
Kab. Gunungkidul
Jumlah petugas puskesmas
yang terpapar program kesehatan jiwa dan jumlah laporan program kesehatan jiwa
90 orang, 1 laporan
Kab. Gunungkidul
Jumlah petugas puskesma
s yang terpapar program kesehatan jiwa dan jumlah laporan program kesehatan jiwa
90 orang, 1 laporan
Kab. Gunungkidul
Jumlah petugas puskesmas terpapar pelayanan PHN, Jumlah petugas puskesmas
terpapar pelayanan kesehatan
wisata, Jumlah laporan Public Health Nursing
30 orang, 20 orang, 1 laporan
Kab. Gunungkidul
Jumlah petugas puskesmas terpapar pelayanan PHN, Jumlah petugas puskesma
s terpapar pelayanan kesehatan
wisata, Jumlah laporan Public Health Nursing
30 orang, 20 orang, 1 laporan
(PHN) (PHN)
Kab. Gunungkidul
Jumlah petugas Puskesmas terpapar tentang pelayanan kesehatan indera (mata dan telinga), Jumlah laporan kesehatan indera
30 orang, 1 laporan
Kab. Gunungkidul
Jumlah petugas Puskesmas terpapar tentang pelayanan kesehatan indera (mata dan telinga), Jumlah laporan kesehatan indera
30 orang, 1 laporan
Kab. Gunungkidul
Jumlah petugas Puskesmas mendapat paparan pelayanan kesehatan gigi dan mulut,
Jumlah laporan kesehatan gigi dan mulut
30 orang, 1 laporan
Kab. Gunungkidul
Jumlah petugas Puskesmas mendapat paparan pelayanan kesehatan gigi dan
mulut, Jumlah laporan kesehatan gigi dan mulut
30 orang, 1 laporan
Kab. Gunungkidul
Jumlah petugas Puskesmas mengikuti Bimtek Kesehatan Olah Raga, 'Jumlah laporan kesehatan olah raga
10 orang, 1 laporan
Kab. Gunungkidul
Jumlah petugas Puskesmas mengikuti Bimtek Kesehatan Olah Raga, 'Jumlah laporan
kesehatan olah raga
10 orang, 1 laporan
Kab. Gunungkidul
Jumlah petugas Puskesmas yang mengikuti Bimtek kesehatan kerja
10 orang, 1 laporan
Kab. Gunungkidul
Jumlah petugas Puskesmas yang mengikuti Bimtek kesehatan kerja
10 orang, 1 laporan
16 03 Pembinaan BLUD dan standarisasi Pelayanan Kesehatan
Jumlah Puskesmas yang didampingi akreditasi (syarat recredentialing dengan BPJS)
Ponjong I Ponjong II, Wonosari I I, Saptosari I, Semanu II, Tepus II, Playen II, Nglipar II, Gedangsari I, Girisubo
1.571.826.000
Pembinaan BLUD dan standarisasi Pelayanan Kesehatan
Jumlah Puskesmas yang didampingi akreditasi (syarat recredentialing dengan BPJS)
Ponjong I Ponjong II, Wonosari I I, Saptosari I, Semanu II, Tepus II, Playen II, Nglipar II,
Gedangsari I,
Girisubo
1.571.826.000
16 04 Pembinaan
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Tradisional
Gunungkidul
Fasyankes tradisional dibina
10 fasyankes
3.449.514.725
Pembinaan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Tradisional
Gunungkidul
Fasyankes tradisional dibina
10 fasyankes
3.449.514.725
17 Program
Kesehatan Keluarga
Kab. Gunungkidul
1.782.417.000
Program Kesehatan Keluarga
Kab. Gunungkidul
1.782.417.000
KEGIATAN KEGIATAN 1 01 Pelayanan
Kesehatan ibu, remaja dan usila
1.522.117.000
Pelayanan Kesehatan ibu, remaja dan
usila
1.522.117.000
kab.
Gunungkidul
Jumlah ibu
hamil dilakukan penjaringan dan dipetakan
9500 bumil kab.
Gunungkidul
Jumlah
ibu hamil dilakukan penjaringan dan dipetakan
9500
bumil
kab. Gunungkidul
Jumlah Pertemuan AMP dan Pelacakan kasus kematian ibu dan bayi
30 paket kab. Gunungkidul
Jumlah Pertemuan AMP dan Pelacakan kasus kematian ibu dan bayi
30 paket
Kab. Gunungkidul
Jumlah paket kelas ibu hamil di desa dan
stikerisari P4K
144 desa Kab. Gunungkidul
Jumlah paket kelas ibu hamil di
desa dan stikerisari P4K
144 desa
Kab.
Gunungkidul
Jumlah
Puskesmas melayani kesehatan remaja
30 pusk Kab.
Gunungkidul
Jumlah
Puskesmas melayani kesehatan remaja
30 pusk
Kab. Gunungkidul
Jumlah Puskesmas melayani kesehatan
30 pusk Kab. Gunungkidul
Jumlah Puskesmas melayani
30 pusk
Lansia kesehatan Lansia
Kab. Gunungkidul
Jumlah Puskesmas melaksanakan ANC tepadu
30 pusk Kab. Gunungkidul
Jumlah Puskesmas melaksanakan ANC tepadu
30 pusk
Kab.
Gunungkidul
Jumlah
pelaksanaan Koordinasi Kegiatan KIA dan KB
di kabupaten
4 paket Kab.
Gunungkidul
Jumlah
pelaksanaan Koordinasi Kegiatan KIA dan
KB di kabupaten
4 paket
17 02 Pelayanan
Kesehatan Bayi dan anak
260.300.000
Pelayanan Kesehatan Bayi dan anak
260.300.000
Kab. Gunungkidul
Jumlah Pusk melakukan lomba Balita Sehat
30 Pusk Kab. Gunungkidul
Jumlah Pusk melakukan lomba Balita Sehat
30 Pusk
Kab. Gunungkidul
Jumlah Pusk melaksanakan manajemen
terpadu
Balita sakit
30 Pusk Kab. Gunungkidul
Jumlah Pusk melaksanakan manajeme
n terpadu
Balita sakit
30 Pusk
Kab. Gunungkidul
Jumlah kegiatan DTKB yan dilaksanakan di Posyandu
1465 posyandu
Kab. Gunungkidul
Jumlah kegiatan DTKB yan dilaksanakan di Posyandu
1465 posyandu
Kab. Gunungkidul
Jumlah neonatal risiko tinggi tertangani
1900 bayi Kab. Gunungkidul
Jumlah neonatal risiko tinggi tertangani
1900 bayi
18 Program Promosi
Kesehatan dan Pemberdayaaan Masyarakat
Kab. Gunungkid
ul
4.829.275.000
Program Promosi
Kesehatan dan Pemberdayaaan Masyarakat
Kab. Gunung
kidul
4.829.275.000
KEGIATAN : KEGIATAN : 18 01 Pengembangan
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
915.255.500
Pengembangan
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
915.255.500
Jumlah kegiatan Pameran Jumlah majalah LENSA Jumlah radio spot ,dan kampanye melalui sms online provider
1 kali 400 eksemplar 150 spot , 1 kali pameran
Jumlah kegiatan Pameran Jumlah majalah LENSA Jumlah radio spot ,dan kampanye melalui sms online provider
1 kali 400 eksemplar 150 spot , 1 kali pameran
Jumlah
sampel pendataan PHBS tingkat dusun
1.435
dusun Jumlah
sampel pendataan PHBS tingkat dusun
1.435
dusun
Jumlah peserta rakor promkes
180 orang Jumlah peserta rakor promkes
180 orang
Jumlah dusun binaan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) baru
10 dusun Jumlah dusun binaan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) baru
10 dusun
Jumlah
pembinaan dan
evaluasi dusun binaan Kawasan Dilarang Merokok (dusun binaan lama)
80 dusun Jumlah
pembinaan dan
evaluasi dusun binaan Kawasan Dilarang Merokok (dusun binaan lama)
80 dusun
Jumlah peserta rakor klinik sehat
60 orang Jumlah peserta rakor klinik sehat
60 orang
Jumlah Kegiatan
Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS)
1 kali Jumlah Kegiatan
Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS)
1 kali
18 02 Pemberdayaan Upaya Kesehatan
Bersumber daya Masyarakat (UKBM)
Kab. Gunungkid
ul
Poskestren,Pos
UKK,SBH,Batra,Posyandu,UKS,Desa Siaga
3 poskestren,
1 SBH,1466 Posyandu,3 kelompok Batra,3 UKK,556sekolah ,144 Desa
1.785.417.500
Pemberdayaan Upaya
Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM)
Kab. Gunung
kidul
Poskestren,Pos
UKK,SBH,Batra,Posyandu,UKS,Desa Siaga
3 poskestre
n,1 SBH,1466 Posyandu,3 kelompok Batra,3 UKK,556sekolah ,144 Desa
1.785.417.500
Desa Sidoharjo, Desa Sumberwungu, Desa Giripanggung
Terlaksananya Pelatihan pengurus desa dan dusun siaga sistem survailan
dan penangana
n kegawatdarutan kesehatan
3 paket (22.500.000)
Desa Sidoharjo, Desa Sumberwungu, Desa Giripanggung
Terlaksananya Pelatihan pengurus desa dan dusun siaga sistem survailan
dan penangan
an kegawatdarutan kesehatan
3 paket
Desa Sidoharjo
Terlaksananya Bantuan Opersional dan Adminitrasi Rapat Koordinasi Forum Desa Siaga
1paket(30 org) (Rp. 2.000.000)
Desa Sidoharjo
Terlaksananya Bantuan Opersional dan Adminitrasi Rapat Koordinasi Forum Desa Siaga
1paket(30 org)
Kecamatan
Purwosar(5 Desa)
Terlaksana
nya Pelatihan pengurus desa dan dusun siaga sistem
survailan dan penanganan kegawatdarutan kesehatan
5 paket
(Rp. 37.500.000)
Kecamat
an Purwosar(5 Desa)
Terlaksan
anya Pelatihan pengurus desa dan dusun siaga sistem
survailan dan penanganan kegawatdarutan kesehatan
5 paket
Desa Kelor Kec. Karangmojo
Terlaksananya Pelatihan pengurus desa dan dusun siaga sistem survailan dan penangana
n kegawatdarutan
kesehatan
1 paket (30) orang (Rp. 2.000.000)
Desa Kelor Kec. Karangmojo
Terlaksananya Pelatihan pengurus desa dan dusun siaga sistem survailan dan penangan
an kegawatdarutan
kesehatan
1 paket (30) orang
Desa Kelor Kec. Karangmojo
Terlaksananya Pelatihan pengurus desa dan dusun siaga sistem survailan dan penanganan kegawatdarutan kesehatan
1 paket (7.500.000)
Desa Kelor Kec. Karangmojo
Terlaksananya Pelatihan pengurus desa dan dusun siaga sistem survailan dan penanganan kegawatdarutan kesehatan
1 paket
18 03 Pengembangan lingkungan sehat
Kab. Gunungkid
ul
2.128.602.000
Pengembangan lingkungan
sehat
Kab. Gunung
kidul
2.128.602.000
Monev
Peningkatan kapasitas RPAM
3
kecamatan ( Patuk, Kec.
Ponjong, Kec. Gedangsari)
Monev
Peningkatan kapasitas
RPAM
3
kecamatan ( Patuk,
Kec. Ponjong, Kec. Gedangsari)
Persiapan Verifikasi Kabupaten Gunungkidul Sehat tahun 2017
Mempertahankan swasti saba wistara tahun 2017 (8 tatanan)
Persiapan Verifikasi Kabupaten Gunungkidul Sehat tahun 2017
Mempertahankan swasti saba wistara tahun 2017 (8 tatanan)
0 Pelaksanaan Kursus laik sehat
TPM
Sertifikat kursus laik sehat TPM
Pelaksanaan Kursus
laik sehat TPM
Sertifikat kursus laik sehat
TPM
Monev Kwalitas Air
Pengambilan, pengiriman, pemeriksaan kwalitas air
Monev Kwalitas Air
Pengambilan, pengiriman, pemeriksaan kwalitas air
sosilaisasi Pengelolaan
sampah mandiri
terlaksananya
pengelolaan sampah rumah tangga (3 R)
sosilaisasi Pengelola
an sampah mandiri
terlaksananya
pengelolaan sampah rumah tangga (3 R)
Terlaksananya desa STBM 5 pilar ( 1 pusk 1
desa STBM)
terlaksananya 5 pilar STBM di 30 desa
Terlaksananya desa STBM 5 pilar ( 1 pusk 1
desa STBM)
terlaksananya 5 pilar STBM di 30 desa
Monev TTU ( Pasar , Sekolah, Institusi, Tempat
ibadah, tempat
terlaksananya IS TTU
Monev TTU ( Pasar , Sekolah, Institusi,
Tempat ibadah,
terlaksananya IS TTU
wisata, hotel/losmen)
tempat wisata, hotel/losmen)
Monev Rumah sehat
Rumah Sehat 90 &
Monev Rumah sehat
Rumah Sehat 90 &
19 Program
Perbaikan Gizi Masyarakat
Kab. Gunungkidul
1.048.801.400
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Kab. Gunungkidul
1.048.801.400
19 01 Pencegahan dan penanggulangan status gizi
Jumlah bayi dan balita yang dipantau status gizi di 1466 Posyandu, jumlah balita gizi
buruk yang mendapat PMT P, jumlah peserta pelatihan PMBA
9256 bayi, 34458 balita, 172 balita gizi buruk, 2004 balita gizi kurang, 36 orang
1.004.534.400
Pencegahan dan penanggulangan status gizi
Jumlah bayi dan balita yang dipantau status gizi di 1466 Posyandu, jumlah
balita gizi buruk yang mendapat PMT P, jumlah peserta pelatihan PMBA
9256 bayi, 34458 balita, 172 balita gizi buruk, 2004 balita gizi
kurang, 36 orang
1.004.534.400
Jumlah bayi dan
balita yang dipantau status gizi di 1466 posyandu
9.256 bayi , 34.458
balita
Jumlah bayi dan
balita yang dipantau status gizi di 1466 posyandu
9.256 bayi ,
34.458 balita
Jumlah balita gizi kurang dan gizi buruk yang mendapat PMT (Pemberian Makanan Tambahan) Pemulihan
172 balita gizi buruk; 2.004 balita gizi kurang
Jumlah balita gizi kurang dan gizi buruk yang mendapat PMT (Pemberian Makanan
Tambahan) Pemuliha
n
172 balita gizi buruk; 2.004 balita gizi kurang
Jumlah peserta pelatihan PMBA (Pemberian Makan Bayi dan Anak)
36 orang Jumlah peserta pelatihan PMBA (Pemberian Makan Bayi dan Anak)
36 orang
Desa Kelor Kec. Karangmojo
Terlaksananya pelatihan tata laksana gizi buruk tk desa (CFC)
1 paket 5.250.000
Desa Kelor Kec. Karangmojo
Terlaksananya pelatihan tata laksana gizi buruk tk desa (CFC)
1 paket 5.250.000
10 Desa Kec. Semin
Terlaksananya Stimulan
pemberian PMT pemulihan bagi ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) dari keluarga
36 orang 32.500.000
10 Desa Kec. Semin
Terlaksananya Stimulan
pemberian PMT pemulihan bagi ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) dari keluarga
36 orang 32.500.000
miskin miskin
Semugih, Botodayaan, Melikan
Kec. Rongkop
Terlaksananya Stimulan
pemberian PMT pemulihan bagi ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) dari keluarga miskin
9 orang 8.100.000
Semugih, Botoday
aan, Melikan Kec. Rongkop
Terlaksananya Stimulan
pemberian PMT pemulihan bagi ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) dari keluarga miskin
9 orang 8.100.000
Pucanganom, Petir, Semugih Kec. Rongkop
Terlaksananya Stimulan pemberian PMT pemulihan bagi balita Kekurangan Energi Kronis (KEK) dari keluarga miskin
9 orang 12.960.000
Pucanganom, Petir, Semugih Kec. Rongkop
Terlaksananya Stimulan pemberian PMT pemulihan bagi balita Kekurangan Energi Kronis (KEK) dari keluarga
miskin
9 orang 12.960.000
Desa Melikan Kec. Rongkop
Terlaksananya pelatihan tata laksana gizi buruk tk desa (CFC)
1 paket 5.250.000
Desa Melikan Kec. Rongkop
Terlaksananya pelatihan tata laksana gizi buruk tk desa (CFC)
1 paket 5.250.000
19 02 Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG)
Kab. Gunungkidul
Jumlah sampel pemetaan KADARZI, jumlah sampel pemantauan ASI Eksklusif,
jumlah peserta
rakor SKPG
4320 keluarga, 5000 ibu menyusui, 80 orang peserta rakor
44.267.000,00
Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG)
Kab. Gunungkidul
Jumlah sampel pemetaan KADARZI, jumlah sampel pemantauan ASI Eksklusif,
jumlah peserta
rakor SKPG
4320 keluarga, 5000 ibu menyusui, 80 orang peserta rakor
44.267.000,00
Jumlah peserta rakor Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG)
80 orang Jumlah peserta rakor Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG)
80 orang
20 Program
Pencegahan penyakit
Kab.
Gunungkidul
4.193.177.500
Program
Pencegahan penyakit
Kab.
Gunungkidul
4.193.177.500
KEGIATAN : KEGIATAN : 20 01 Pengendalian
Penyakit Menular Kab. Gunungkidul
Jumlah Penyakit menular yang ditanggulan
gi
5 Jenis penyakit (TB, Kusta, HIV/AID, Diare, ISPA)
2.971.055.000
Pengendalian Penyakit Menular
Kab. Gunungkidul
Jumlah Penyakit menular yang ditanggul
angi
5 Jenis penyakit (TB, Kusta, HIV/AID,
Diare, ISPA)
2.971.055.000
Jumlah peserta Rakor program Tuberculosis (TB) Frekuensi Rakor
40 orang (3 kali)
Jumlah peserta Rakor program Tuberculosis (TB) Frekuensi Rakor
40 orang (3 kali)
Program TB Program TB
Jumlah Puskesmas Puskesmas Rujukan Mikroskopi
s (PRM)/Puskesmas Pelaksanaan Mikroskopis (PPM) yang dibina
10 pusk Jumlah Puskesmas Puskesmas Rujukan
Mikroskopis (PRM)/Puskesmas Pelaksanaan Mikroskopis (PPM) yang dibina
10 pusk
Jumlah Penderita baru yang ditemukan (BTA+)
436 penderita
Jumlah Penderita baru yang ditemukan (BTA+)
436 penderita
Jumlah UPK tervalidasi data TB
4 Kali X 33 UPK
Jumlah UPK tervalidasi data TB
4 Kali X 33 UPK
Frekuensi pemeriksaan crosscheck
hasil laborat TB
4 kali Frekuensi pemeriksaan crosschec
k hasil laborat TB
4 kali
Jumlah Hasil pemeriksaa
n dan Fiksasi mikroskopi
16.000 slide
Jumlah Hasil pemeriksa
an dan Fiksasi mikrosko
16.000 slide
s TB pis TB
Jumlah Cetak dan Penggandaan RR TB
17.500 lembar
Jumlah Cetak dan Penggandaan RR TB
17.500 lembar
Jumlah perjalanan
Dinas dalam dan luar daerah
100 kali Jumlah perjalana
n Dinas dalam dan luar daerah
100 kali
Pertemuan Jejaring Public Private Mix ( PPM ) Program TB
3 Kali x 60 Orang
Pertemuan Jejaring Public Private Mix ( PPM ) Program TB
3 Kali x 60 Orang
Kegiatan dalam rangka hari TB Sedunia ( TB Day )
1 Kali Kegiatan dalam rangka hari TB Sedunia ( TB Day )
1 Kali
Jumlah
pertemuan Mini
Leprosy Elimination Campaign (LEC) Kusta
300
penderita Jumlah
pertemuan Mini
Leprosy Elimination Campaign
(LEC) Kusta
300
penderita
Jumlah pelaksanaan pemeriksaan kontak kusta
60 kali Jumlah pelaksanaan pemeriksaan kontak kusta
60 kali
Jumlah peserta pertemuan pemantauan & pemeriksaan Release
From Treatment (RTF) & Release From
Control (RFC)
30 orang Jumlah peserta pertemuan pemantauan & pemeriksaan
Release From Treatment (RTF) & Release From
Control (RFC)
30 orang
Jumlah peserta Rakor Program Kusta
35 orang Jumlah peserta Rakor Program Kusta
35 orang
Jumlah reagen test HIV AIDS
700 buah Jumlah reagen test HIV AIDS
700 buah
Jumlah peserta
pertemuan koordinasi HIV AIDS bagi kepala puskesmas
35 orang, 2 kali
Jumlah peserta
pertemuan koordinasi HIV AIDS bagi kepala puskesma
s
35 orang, 2 kali
Jumlah pertemuan koordinasi petugas HIV AIDS puskesmas
4 kali Jumlah pertemuan koordinasi petugas HIV AIDS puskesmas
4 kali
Jumlah pertemuan validasi data HIV AIDS
4 kali Jumlah pertemuan validasi data HIV AIDS
4 kali
Jumlah peserta workshop tentang
penanggulangan HIV
AIDS
70 orang Jumlah peserta workshop tentang
penanggulangan
HIV AIDS
70 orang
Jumlah pertemuan jejaring atau cluster layanan HIV AIDS di kabupaten (lintas sektor)
2 kali Jumlah pertemuan jejaring atau cluster layanan HIV AIDS di kabupaten (lintas sektor)
2 kali
Jumlah tempat rakor HIV AIDS di
tingkat kecamatan
18 kecamatan
Jumlah tempat rakor HIV AIDS di
tingkat kecamatan
18 kecamatan
Jumlah puskesmas melaksanakan
sosialisasi HIV-AIDS pada anak remaja umur 15 - 24 tahun
30 pusk Jumlah puskesmas melaksan
akan sosialisasi HIV-AIDS pada anak remaja umur 15 - 24 tahun
30 pusk
Jumlah peserta sosialisasi HIV-AIDS pada masyarakat
2.880 orang di 144 desa
Jumlah peserta sosialisasi HIV-AIDS pada masyarakat
2.880 orang di 144 desa
Jumlah lokaasi
sosialisasi HIV-AIDS
pada masyarakat risiko tinggi (lapas, nelayan, pekerja usia produktif)
5 lokasi Jumlah lokaasi
sosialisasi HIV-AIDS
pada masyarakat risiko tinggi (lapas, nelayan, pekerja usia produktif)
5 lokasi
Jumlah Cetak dan Penggandaan HIV AIDS (form laporan HIV AIDS, form survey pengetahuan HIV)
1 paket Jumlah Cetak dan Penggandaan HIV AIDS (form laporan HIV AIDS, form survey pengetahuan HIV)
1 paket
Terselenggaranya
kegiatan peringatan hari AIDS sedunia
1 kali Terselenggaranya
kegiatan peringatan hari AIDS sedunia
1 kali
Jumlah pertemuan koordinasi petugas pengendali
4 kali Jumlah pertemuan koordinasi petugas
4 kali
an Diare pengendalian Diare
Jumlah pertemuan peningkatan kapsitas petugas dalam penanggula
ngan diare
1 kali Jumlah pertemuan peningkatan kapsitas petugas
dalam penanggulangan diare
1 kali
Jumlah
Cetak dan Penggandaan pengendalian diare (form laporan diare dan LROA)
1 paket Jumlah
Cetak dan Penggandaan pengendalian diare (form laporan diare dan LROA)
1 paket
Jumlah pertemuan koordinasi petugas pengendalian ISPA
4 kali Jumlah pertemuan koordinasi petugas pengendalian ISPA
4 kali
Jumlah peserta
pertemuan
peningkatan kapsitas petugas dalam penanggulangan ISPA
70 orang Jumlah peserta
pertemua
n peningkatan kapsitas petugas dalam penanggulangan ISPA
70 orang
Jumlah Cetak dan Penggandaan pengendalian ISPA
1 paket Jumlah Cetak dan Penggandaan pengendalian ISPA
1 paket
Jumlah lokasi Fogging
Fokus DBD
300 fokus Jumlah lokasi Fogging
Fokus DBD
300 fokus
Jumlah pengadaan Biolarvasida DBD
300 kg Jumlah pengadaan Biolarvasida DBD
300 kg
Terlaksananya pengadaan Insektisida Program DBD
3000 liter Terlaksananya pengadaan Insektisida Program DBD
3000 liter
Jumlah peserta rakor dan pemantapan program P2M tidak langsung Program DBD
30 orang (2 kali)
Jumlah peserta rakor dan pemantapan program P2M tidak langsung Program DBD
30 orang (2 kali)
Gerakan
PSN Serentak Program DBD
144 desa Gerakan
PSN Serentak Program DBD
144 desa
Jumlah pelacakan kasus
malaria
20 kali Jumlah pelacakan kasus
malaria
20 kali
Jumlah peserta rakor petugas malaria puskesmas
70 orang Jumlah peserta rakor petugas malaria puskesmas
70 orang
Pemeliharaan Status
Eliminasi Malaria
2 Kali X 8 Lokasi
Pemeliharaan
Status Eliminasi
Malaria
2 Kali X 8 Lokasi
Jumlah pertemuan koordinasi petugas pengendalian kecacingan
35 orang, 2 kali
Jumlah pertemuan koordinasi petugas pengendalian kecacingan
35 orang, 2 kali
Jumlah peserta sosialisasi lintas sektor pengendali
an kecacingan dan pemeriksaan kecacingan
50 orang Jumlah peserta sosialisasi lintas sektor pengendal
ian kecacingan dan pemeriksaan kecacingan
50 orang
Jumlah pertemuan peningkatan kapsitas petugas dalam penanggulangan kecacingan
1 kali, 70 orang
Jumlah pertemuan peningkatan kapsitas petugas dalam penanggulangan
1 kali, 70 orang
kecacingan
Jumlah lokasi pelaksanaa
n pemeriksaan kecacingan pada anak sekolah dasar
30 pusk Jumlah lokasi pelaksana
an pemeriksaan kecacingan pada anak sekolah dasar
30 pusk
Jumlah puskesmas yang mendapatkan honor fiksasi dan pembacaan
slide dalam rangka pemeriksaan kecacingan
30 pusk Jumlah puskesmas yang mendapatkan honor fiksasi dan
pembacaan slide dalam rangka pemeriksaan kecacingan
30 pusk
20 02 Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM), Kesehatan Jiwa dan Zoonosis
Kab.
Gunungkidul
Jumlah
Penyakit menular yang ditanggulangi
9 Jenis
penyakit (TB, Kusta, HIV/AID, Diare, ISPA, DED, Malaria, Cacingan, zoonosis)
1.066.900.000
Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM), Kesehatan Jiwa dan Zoonosis
Kab.
Gunungkidul
Jumlah
Penyakit menular yang ditanggulangi
9 Jenis
penyakit (TB, Kusta, HIV/AID, Diare, ISPA, DED, Malaria, Cacingan,
1.066.900.000
zoonosis)
Masyarakat
usia 15–59
tahun
mendapat
pelayanan
skrining
kesehatan
sesuai
standar
Masyaraka
t usia 15–
59 tahun
mendapat
pelayanan
skrining
kesehatan
sesuai
standar
Pembentuka
n Posbindu
masyarakat
(Desa)
50 desa
Pembentuk
an
Posbindu
masyarakat
(Desa)
50 desa
Pembentuka
n Posbindu
Institusi
(OPD)
10 OPD
Pembentuk
an
Posbindu
Institusi
(OPD)
10 OPD
Pembentuka
n Posbindu
Khusus
(KBIH,
Ponpes &
Sekolah)
30
Puskesmas
Pembentuk
an
Posbindu
Khusus
(KBIH,
Ponpes &
Sekolah)
30
Puskesmas
Penderita
hipertensi,
diabetes
melitus
(DM),
penyakit
akibat asap
rokok,
kanker
mendapatka
n pelayanan
kesehatan
sesuai
standar
30
Puskesmas
Penderita
hipertensi,
diabetes
melitus
(DM),
penyakit
akibat asap
rokok,
kanker
mendapatk
an
pelayanan
kesehatan
sesuai
standar
30
Puskesmas
Orang
dengan
gangguan
jiwa (ODGJ)
berat
(psikotik)
dan orang
dengan
masalah
kesehatan
jiwa
(ODKMJ) di
wilayah
kerja
kab/kota
yang
mendapat
pelayanan
kesehatan
jiwa
promotif
preventif
sesuai
standar
30
Puskesmas
Orang
dengan
gangguan
jiwa
(ODGJ)
berat
(psikotik)
dan orang
dengan
masalah
kesehatan
jiwa
(ODKMJ)
di wilayah
kerja
kab/kota
yang
mendapat
pelayanan
kesehatan
jiwa
promotif
preventif
sesuai
standar
30
Puskesmas
Semua
penyakit
zoonosis
(non vektor)
tertangani
30
Puskesmas
Semua
penyakit
zoonosis
(non
vektor)
tertangani
30
Puskesmas
Pengadaan
Posbindu Kit
untuk desa
100 desa
Pengadaan
Posbindu
Kit untuk
desa
100 desa
20 04 Surveylans dan Imunisasi
Kab. Gunungkidul
Data surveilans penyakit data imunisasi
1 dok, 30 Puskesmas, 8 jenis imunisasi
155.222.500
Surveylans dan Imunisasi
Kab. Gunungkidul
Data surveilans penyakit data imunisasi
1 dok, 30 Puskesmas, 8 jenis imunisasi
155.222.500
1 21 Pembangunan
dan Peningkatan Sarana Prasarana Pelayanan Kesehatan
Kab.
Gunungkidul
5.324.300.010
Pembangunan
dan Peningkatan Sarana Prasarana Pelayanan Kesehatan
Kab.
Gunungkidul
5.324.300.010
21 01 Pembangunan dan Rehabilitasi Gedung Pelayanan Kesehatan
Jumlah luas bangunan Puskesmas yang
dibangunJumlah Puskesmas yang direhabilitasi Dokumen DED
Pembangunan Puskesmas = Saptosari, Gedangsari
2, Rehab : Nglipar 1, Ngawen 2 Rehab Pustu= Beji, Pilangrejo, Playen,
Girijati, Dadapayu
2.917.907.500
Pembangunan dan Rehabilitasi Gedung Pelayanan
Kesehatan
Jumlah luas bangunan Puskesmas yang
dibangunJumlah Puskesmas yang direhabilitasi Dokumen DED
Pembangunan Puskesmas = Saptosari,
Gedangsari 2, Rehab : Nglipar 1, Ngawen 2 Rehab Pustu= Beji,
Pilangrejo, Playen,
2.917.907.500
8 Dokumen perencanaan = DED, UKL/UPL, Amdal Lalin, gambar ponjong 2 dan patuk 2,
Girijati, Dadapayu 8 Dokumen perencanaan = DED, UKL/UPL, Amdal Lalin, gambar
ponjong 2 dan patuk 2,
21 02 Pengadaan Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan
Kab. Gunungkidul
2.406.392.510
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan
Kab. Gunungkidul
2.406.392.510
Centrifuge
4 Unit =
karangmojo 1,Tepus
1, Ngawen
1,
Rongkop
Centrifug
e 4 Unit
= karangm
ojo
1,Tepus
1,
Ngawen
1, Rongkop
Tempat
tidur
ranap = 9
unit semin
1 cabinet =
Tempat
tidur
ranap =
9 unit
semin 1 cabinet =
22 PROGRAM PELAYANAN JAMINAN KESEHATAN
Kab. Gunungkidul
103.290.000
PROGRAM PELAYANAN JAMINAN KESEHATAN
Kab. Gunungkidul
103.290.000
Kegiatan Kegiatan 22 01 Kemitraan
asuransi kesehatan masyarakat
Kab. Gunungkidul
Penduduk terdaftar sebagai peserta JKN-BPJS terdiri dari penduduk miskin/ tdk mampu (APBN dan APBD) perangkat dea dan keluarganya, PNS, DPR, rapat koordinasi, regulasi dan pengawasan terlaksananya rakor Kabupaten,
Propinsi
dan Puskesmas/RS
444.382 +23.630 + 12.628 + 88.173 +54.733 jiwa penduduk terdaftar sebagai peserta JKN-BPJS dan 4 kali rakor regulasi dan pengawasan kepesertaan, sosialisasi, 5 PPK (RS) dan 30 puskesmas 4 kali
89.100.000
Kemitraan asuransi kesehatan masyarakat
Kab. Gunungkidul
Penduduk terdaftar sebagai peserta JKN-BPJS terdiri dari penduduk miskin/ tdk mampu (APBN dan APBD) perangkat dea dan keluarganya, PNS, DPR, rapat koordinasi, regulasi dan pengawas
an
terlaksananya rakor Kabupaten, Propinsi dan Puskesma
444.382 +23.630 + 12.628 + 88.173 +54.733 jiwa penduduk terdaftar sebagai peserta JKN-BPJS dan 4 kali rakor regulasi dan pengawasan kepesertaan, sosialisasi, 5 PPK (RS) dan 30 puskesma
s 4 kali
89.100.000
s/RS
22 02 Pelayanan kesehatan penduduk miskin
Kab. Gunungkidul
Penduduk peserta JKN-BPJS mendapatkan pelayanan kesehatan yg bermutu,
sosialisasi, rapat koordinasi, regulasi dan pengawasan, terlaksananya rakor
Kab. Prop. Puskesmas/RS
Sosialisasi 4 kali rakor
regulasi dan
pengawasan
kepesertaan,
sosialisasi,
5 PPK(RS) dan 30
puskesmas 4 kali
14.190.000
Pelayanan kesehatan penduduk miskin
Kab. Gunungkidul
Penduduk peserta JKN-BPJS mendapatkan pelayanan kesehatan yg bermutu,
sosialisasi, rapat koordinasi, regulasi dan pengawasan, terlaksananya
rakor Kab. Prop. Puskesmas/RS
Sosialisasi 4 kali rakor
regulasi dan
pengawasan
kepesertaan,
sosialisasi, 5
PPK(RS) dan 30
puskesmas 4 kali
14.190.000
23 PROGRAM PENINGKATAN PENYELENGGARAAN BLUD PUSKESMAS
Kab. Gunungkidul
56.947.213.21
8
PROGRAM PENINGKATAN PENYELENGGARAAN BLUD PUSKESMAS
Kab. Gunungkidul
56.947.213.218
23 1 Pelayanan BLUD Puskesmas
Kab. Gunungkidul
Pelayanan BLUD Puskesmas
30 UPT Puskesmas x 12 bulan
56.947.213.21
8
Pelayanan BLUD Puskesmas
Kab. Gunungkidul
Pelayanan BLUD Puskesma
s
30 UPT Puskesma
s x 12
bulan
56.947.213.218
23 PROGRAM
PENINGKATAN PELAYANAN LABORATORIUM KESEHATAN
Kab.
Gunungkidul
404.200.000
PROGRAM
PENINGKATAN PELAYANAN LABORATORIUM KESEHATAN
Kab.
Gunungkidul
404.200.000
25 1 Pengelolaan dan Pelayanan Laboratorium Kesehatan
Kab. Gunungkidul
Reagen pemeriksaan kimia makanan, reagen pemeriksaan kimia air, tabung reaksi, aluminium foil,
makanan minuman dan klinik periksa, jumlah makmin jajanan
anak sekolah dan daerah wisata diperiksa, pemeriksaan petugas fogging
15 kit, 11 set , 1000 tabung reaksi tutup ulir, 5 box aluminium foil, 1000 tabung durham, 10 pipet, 10
botol sample tutup ulir, 20 ose tumpul, 250 pemeriksaa
n, 100 sample, 90 SD, 12 daerah wisata, 10 pemeriksaan
404.200.000
Pengelolaan dan Pelayanan Laboratorium Kesehatan
Kab. Gunungkidul
Reagen pemeriksaan kimia makanan, reagen pemeriksaan kimia air, tabung reaksi, aluminiu
m foil, makanan minuman dan klinik periksa, jumlah makmin
jajanan anak sekolah dan daerah wisata diperiksa, pemeriksaan petugas
15 kit, 11 set , 1000 tabung reaksi tutup ulir, 5 box aluminium foil, 1000 tabung durham,
10 pipet, 10 botol sample tutup ulir, 20 ose tumpul, 250
pemeriksaan, 100 sample, 90 SD, 12 daerah wisata, 10 pemeriksaan
404.200.000
fogging
Jumlah
83.886.691.86
3
83.886.691.863
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaah terhadap Kebijakan Nasional dan Propinsi
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang
dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber
daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Keberhasilan
pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan antar
upaya program dan sektor, serta kesinambungan dengan upaya-upaya
yang telah dilaksanakan selama periode sebelumnya. Sesuai amanat
dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan bahwa setiap
kementerian perlu menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang
mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN). Dengan telah ditetapkannya RPJMN 2015-2019, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia telah menyusun Renstra Tahun Tahun
2015-2019. Renstra Kementerian Kesehatan merupakan dokumen
perencanaan yang bersifat indikatif memuat program-program
pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan oleh Kementerian
Kesehatan dan menjadi acuan dalam penyusunan perencanaan
tahunan.
Renstra Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga menjadi
salah satu acuan dalam rangka penyusunan perencanaan
pembangunan di daerah.
Perencanaan yang disusun oleh pemerintah disusun berdasarkan
peran dan fungsi serta kewenangan masing-masing bersama stake
holders terkait dengan mempertimbangkan potensi dan sumberdaya
yang dimiliki. Perencanaan pembangunan tersebut disusun dengan
memperhatikan unsur integrasi dan sinergi sehingga ada keterkaitan
antar dokumen perencanaan.
Telaah Rencana Strategis Kementerian Kesehatan dan Rencana
Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan merupakan penjabaran
teknis bidang kesehatan atas RPJM nasional. Dokumen perencanaan
tersebut merupakan dokumen perencanaan teknis bidang kesehatan
yang memuat visi, misi, tujuan, dan sasaran serta arah kebijakan
pembangunan kesehatan yang diuraikan dalam rencana program
bidang kesehatan untuk jangka waktu 5 tahunan. Dalam Renstra
Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 tidak ada visi dan misi
namun mengikuti visi dan misi Presiden Indonesia yaitu “Terwujudnya
Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan
Gotong-royong”.
Sasaran yang akan dicapai dalam Renstra Kementerian Kesehatan
meliputi 12 (dua belas) sasaran sebagai berikut :
1. Meningkatnya Kesehatan Masyarakat;
2. Meningkatnya Pengendalian Penyakit;
3. Meningkatnya Akses dan Mutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
4. Meningkatnya akses, kemandirian, dan mutu sediaan farmasi dan
alat kesehatan;
5. Meningkatnya Jumlah, Jenis, Kualitas dan Pemerataan Tenaga
Kesehatan;
6. Meningkatnya sinergitas antar Kementerian/Lembaga;
7. Meningkatnya daya guna kemitraan dalam dan luar negeri;
8. Meningkatnya integrasi perencanaan, bimbingan teknis dan
pemantauan-evaluasi;
9. Meningkatnya efektivitas penelitian dan pengembangan kesehatan;
10. Meningkatnya tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih;
11. Meningkatnya kompetensi dan kinerja aparatur Kementerian
Kesehatan;
12. Meningkatkan sistem informasi kesehatan integrasi.
Adapun prioritas pembangunan kesehatan pada tahun 2015-2019
difokuskan pada enam fokus prioritas yaitu:
1. Meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak;
2. Meningkatnya pengendalian penyakit;
3. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan
rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan;
4. Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui
Kartu Indonesia Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN Kesehatan,
5. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin; serta
6. Meningkatkan responsivitas sistem kesehatan.
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul
disusun dengan tetap mengacu pada dokumen Rencana Strategis
Kementerian Kesehatan. Dokumen Rencana Strategis Kementerian
Kesehatan juga menjadi rujukan dalam penyusunan jenis program dan
kegiatan serta indikator yang akan dicapai terutama untuk Indikator
program yang termasuk dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Bidang kesehatan.
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Kesehatan
a. Tujuan
Tujuan jangka menengah yang akan dicapai adalah:
Terselenggaranya pembangunan kesehatan di Kabupaten
Gunungkidul yang berdayaguna dan berhasilguna didukung dengan
sumberdaya yang memadai dalam rangka mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang optimal.
Adapun tujuan secara rinci sebagai berikut:
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu terjangkau,
adil, dan merata bagi seluruh penduduk;
2. Meningkatkan ketersediaan sumber daya kesehatan;
3. Meningkatnya status kesehatan masyarakat;
4. Meningkatnya Peran Serta Masayarakat untuk kemandirian
kesehatan;
5. Meningkatkan pengendalian penyakit menuju derajat kesehatan
dan kemandirian masyarakat yang optimal.
b. Sasaran Pembangunan Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul
Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul yang dijabarkan dalam
indikator yang terukur. Sasaran strategis Dinas Kesehatan yang
akan dicapai adalah sebagai berikut :
1. Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan Meningkat;
2. Kematian ibu dan bayi menurun;
3. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan
4. Status Gizi masyarakat meningkat
5. Angka kesakitan akibat penyakit menurun
6. Cakupan pelayanan kesehatan peserta Jaminan Kesehatan
meningkat
7. Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan
pelayanan publik.
Penjabaran sasaran daerah ke dalam sasaran SKPD disajikan
Tabel 3.1 berikut ini :
Tabel 3.1
Prioritas dan Sasaran
No Prioritas Daerah Sasaran Daerah Indikator Sasaran Daerah
(outcome)
Sasaran PD Indikator Sasaran PD (outcome)
1 2 3 4 5 6
Non Urusan
1 Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
Akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah meningkat
Nilai Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah
Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan PD
Nilai IKM PD
2 Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
Akuntabilitas kinerja Pemerintah
Daerah meningkat
Nilai Akuntabilitas Kinerja
Pemerintah Daerah
Meningkatnya kepuasan masyarakat
terhadap penyelenggaraan pelayanan publik
Nilai IKM PD
3 Reformasi Birokrasi dan Pelayanan
Publik
Akuntabilitas kinerja
Pemerintah Daerah meningkat
Nilai Akuntabilitas
Kinerja Pemerintah Daerah
Meningkatnya kepuasan
masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik
Nilai IKM PD
4 Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Meningkat
Persentase Laporan Keuangan yang disusun tepat waktu dan akuntabel
Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Meningkat
Persentase Laporan Keuangan yang disusun tepat waktu dan akuntabel
5 Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
Akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah meningkat
Persentase kesesuaian program dalam Renja SKPD terhadap RKPD, dan Renstra SKPD terhadap RPJMD
Kesesuaian antar lembaga dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah
Persentase kesesuaian program dalam Renja SKPD terhadap RKPD, dan Renstra SKPD terhadap RPJMD
6 Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
Akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah meningkat
Nilai Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah
Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan
pelayanan publik
Nilai IKM PD
Urusan Wajib: Kesehatan
7 Sosial, Budaya dan Penanggulangan Kemiskinan
Kapasitas sumber daya manusia meningkat
Indeks Pembangunan Manusia
Kematian ibu dan bayi menurun
1. Jumlah kematian ibu 2. Jumlah kematian bayi
8 Sosial, Budaya dan Penanggulangan Kemiskinan
Kapasitas sumber daya manusia meningkat
Indeks Pembangunan Manusia
Status Gizi masyarakat meningkat
Prevalensi Stunting (pendek dan sangat pendek) pada balita
9 Sosial, Budaya dan Penanggulangan Kemiskinan
Kapasitas sumber daya manusia meningkat
Indeks Pembangunan Manusia
Angka kesakitan akibat penyakit menurun
Angka Kesakitan akibat penyakit menular dan tidak menular
10 Sosial, Budaya dan Penanggulangan Kemiskinan
Kapasitas sumber daya manusia meningkat
Indeks Pembangunan Manusia
Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan Meningkat
Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
11 Sosial, Budaya dan
Penanggulangan Kemiskinan
Kapasitas sumber
daya manusia meningkat
Indeks
Pembangunan Manusia
Cakupan
Pelayanan Kesehatan Peserta jaminan kesehatan meningkat
Persentase
Cakupan Pelayanan Kesehatan Peserta jaminan kesehatan
12 Sosial, Budaya dan Penanggulangan Kemiskinan
Kapasitas sumber daya manusia meningkat
Indeks Pembangunan Manusia
Meningkatnya peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan
Persentase desa siaga Madya
Hubungan antara tujuan SKPD dengan sasaran SKPD disajikan dalam
Tabel 3.2 berikut ini :
Tabel 3.2
Tujuan dan Sasaran
No. Tujuan PD Sasaran PD Indikator Tujuan Dan Sasaran PD
Target Kinerja Tujuan dan
Sasaran Tahun 2018
1 Meningkatnya status kesehatan masyarakat
Kematian ibu dan bayi menurun
1.Angka kematian ibu (Apabila kelahiran hidup <100.000, maka digunakan angka absolut) 2.Angka kematian bayi
6 %
11,2 %
Status Gizi masyarakat meningkat
Prevalensi Stunting (Pendek dan sangat pendek) pada Balita
21,4 %
2 Meningkatkan pengendalian penyakit menuju derajat kesehatan dan kemandirian masyarakat yang optimal
Angka kesakitan akibat penyakit menurun
Angka kesakitan penyakit (Point Prevalence Rate)
69,5 %
3 Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu terjangkau, adil, dan merata bagi
seluruh penduduk
Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan Meningkat
Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
77 %
4 Meningkatkan ketersediaan sumber daya kesehatan
Cakupan Pelayanan Kesehatan Peserta jaminan kesehatan meningkat
Persentase penduduk peserta JKN
71,2 %
5 Meningkatnya PSM untuk kemandirian kesehatan
Meningkatnya peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan
Persentase Desa Siaga Minimal Madya
41 %
3.3 Program dan Kegiatan
a. Faktor–faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap
rumusan program dan kegiatan
Program dan kegiatan Dinas Kesehatan terdiri dari:
1. Program Peningkatan Sumber Daya Kesehatan
Kegiatan dari Program Peningkatan Sumber Daya Kesehatan
adalah :
a) Pelayanan Farmasi, alat kesehatan dan makanan;
b) Pembinaan dan Pelayanan Lisensi Sumber Daya
Kesehatan.
c) Peningkatan Kompetensi Tenaga Kesehatan.
2. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Terdiri dari kegiatan
a) Pelayanan Medis dan Kegawatdaruratan;
b) Pelayanan Kesehatan Perorangan;
c) Pembinaan BLUD dan standarisasi Pelayanan Kesehatan;
d) Pembinaan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan
Tradisional.
3. Program Kesehatan Keluarga
Terdiri dari kegiatan :
a) Pelayanan Kesehatan ibu, Remaja dan Usia Lanjut;
b) Pelayanan Kesehatan Bayi dan Anak
4. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Terdiri dari kegiatan:
a) Pengembangan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS);
b) Pemberdayaan Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM)
c) Pengembangan Lingkungan Sehat
5. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Terdiri dari kegiatan :
a) Pencegahan dan Penanggulangan Masalah Gizi;
b) Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG)
6. Program Pencegahan Penyakit
Terdiri dari kegiatan :
a) Pengendalian Penyakit Menular;
b) Pencegahan Penyakit Tidak menular;
c) Survailans dan imunisasi
7. Program Pembangunan dan Peningkatan Sarana Peasarana
Pelayanan Kesehatan
Terdiri dari kegiatan ;
a) Pembangunan dan Rehabilitasi Gedung Pelayanan
Kesehatan;
b) Pengadaan Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan
8. Program Pelayanan Jaminan Kesehatan
Terdiri dari kegiatan :
a) Kemitraan asuransi kesehatan masyarakat;
b) Pelayanan Kesehatan penduduk miskin
9. Program Peningkatan Penyelenggaraan BLUD Puskesmas
Terdiri dari kegiatan :
a) Pelayanan BLUD Puskesmas
10. Program Peningkatan Pelayanan Laboratorium Kesehatan
Terdiri dari kegiatan :
a) Pengelolaan dan Pelayanan Laboratorium Kesehatan
Hasil perumusan program dan kegiatan tersebut dimaksudkan untuk
mendorong tercapainya IKU Dinas Kesehatan yaitu meningkatkan angka
harapan hidup masyarakat. IKU tersebut secara rinci disajikan dalam
Tabel 3.3
Tabel 3.3
INDIKATOR KINERJA UTAMA :
SASARAN/
OUTCOME/
KINERJA
UTAMA
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA
PENJELASAN/ALASAN
/FORMULASI
PERHITUNGAN
PENANGGUNG
JAWAB
SUMBER
DATA
Derajat
Kesehatan
Masyarakat
Meningkat
Angka
Harapan
Hidup
Angka perkiraan lama
hidup rata-rata dengan
asumsi tidak ada
perubahan pola
mortalitas menurut
umur
Tipe data: Non
Komulatif
Dinas Kesehatan
BPS
TABEL 3.4
SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN
No. Sasaran Perangkat
Daerah
Nama Program/Kegiatan
(1) (2) (3)
1 Meningkatnya kepuasan
masyarakat terhadap
penyelenggaraan pelayanan PD
PROGRAM :
Pelayanan Administrasi Perkantoran
KEGIATAN :
Penyediaaan Jasa, Peralatan, dan Perlengkapan
Perkantoran
Penyediaan Rapat-rapat, Konsultasi dan Koordinasi
PROGRAM :
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
KEGIATAN :
Pengadaaan / Pembangunan Sarana dan Prasarana
Perkantoran
Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Perkantoran
PROGRAM :
Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan
Kapasitas Aparatur
KEGIATAN :
Penyelenggaraan Ketatalaksanaan dan Pengelolaan
Kepegawaian Perangkat Daerah
Pengembangan Kapasitas Aparatur
Penilaian Angka kredit tenaga Fungsional Perangkat
Daerah
PROGRAM :
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
KEGIATAN :
Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Implementasi, Evaluasi, dan Pelaporan Pencapaian
Standar Pelayanan Minimal (SPM)
2 Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Meningkat
PROGRAM :
Program Peningkatan Kualitas Pelaporan
Keuangan Perangkat Daerah
Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah
3 Kesesuaian antar lembaga dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah
PROGRAM :
Program Peningkatan Kualitas Perencanaan
KEGIATAN :
Perencanaan Kinerja PD
Pengendalian Internal Perangkat Daerah
Pengelolaan data dan sistem informasi Perangkat Daerah
URUSAN KESEHATAN:
PROGRAM
1 Kematian ibu dan bayi menurun
Kesehatan Keluarga
KEGIATAN
Pelayanan Kesehatan Ibu , Remaja dan Usila
Pelayanan Kesehatan Bayi dan Anak
PROGRAM
2 Status Gizi masyarakat meningkat
Perbaikan Gizi Masyarakat
KEGIATAN
Pencegahan dan Penaggulangan Masalah Gizi
Sistim Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG)
PROGRAM :
3 Angka kesakitan akibat penyakit menurun
Program Pencegahan Penyakit
KEGIATAN :
Pengendalian Penyakit Menular
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak
Menular (P2PTM), Kesehatan Jiwa dan Zoonosis
Survailans dan Imunisasi
PROGRAM :
4 Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan Meningkat
Peningkatan Sumberdaya Kesehatan
KEGIATAN :
Pelayanan farmasi, alat kesehatan, dan makanan
Pembinaan dan Pelayanan Lisensi Sumberdaya
Kesehatan
Peningkatan kompetensi dan Penilaian angka kredit
Tenaga Kesehatan
PROGRAM :
Peningkatan Pelayanan Kesehatan
KEGIATAN :
Pelayanan Medis dan Kegawatdaruratan
Pelayanan kesehatan perorangan
Pembinaan BLUD dan Standarisasi Pelayanan
Kesehatan
Pembinaan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
(FKTP) dan Tradisional
PROGRAM :
Pembangunan dan Peningkatan Sarana Prasarana
Pelayanan Kesehatan
KEGIATAN :
Pembangunan dan Rehabilitasi Gedung Pelayanan
Kesehatan
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pelayanan
Kesehatan
PROGRAM :
Peningkatan Penyelenggaraan BLUD Puskesmas
KEGIATAN :
Pelayanan BLUD Puskesmas
PROGRAM :
Peningkatan Pelayanan Laboratorium Kesehatan
KEGIATAN :
Pengelolaan dan Pelayanan Laboratorium Kesehatan
PROGRAM :
5 Cakupan Pelayanan
Kesehatan Peserta jaminan kesehatan
meningkat
Pelayanan Jaminan Kesehatan
KEGIATAN :
Kemitraan asuransi kesehatan masyarakat
Pelayanan Kesehatan penduduk miskin
PROGRAM:
6 Meningkatnya peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat
KEGIATAN :
Pengembangan perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS)
Pemberdayaan Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM)
Pengembangan lingkungan sehat
b. Rekapitulasi program dan kegiatan
Dalam rangka upaya menjawab dan mengatasi isu-isu strategis tersebut di
atas serta melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai SKPD, Dinas
Kesehatan Kabupaten Gunungkidul telah merencanakan 16 program dan 36
Kegiatan pada tahun 2018. Program, kegiatan, dan pendanaan, disusun
untuk tahun yang direncanakan disertai prakiraan maju sebagai implikasi
kebutuhan dana, dengan sumber pendanaan pembangunan daerah yang
terdiri atas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Dana Alokasi
Khusus, Pagu Indikatif Wilayah Kecamatan, BLUD dan Pendapatan lain
yang sah. Setiap program dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan dengan
didasarkan pada strategi pembangunan dengan sumber dana dari APBD
Kabupaten Gunungkidul dengan total pagu indikatif 2018 sebesar Rp.
83.886.691.863,00
Sementara itu PP Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah dalam pasal 32 ayat (1) disebutkan bahwa “Pemerintah Daerah
menyusun RKPD yang merupakan penjabaran dari RPJMD menggunakan
bahan dari Rencana Kerja SKPD untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang
mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah“. Oleh sebab itu Rencana Kerja
Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul disusun dengan bentuk matrik
yang berisikan penjelasan mengenai urusan program dan kegiatan prioritas,
beserta indikator kinerja, target, pagu indikatif untuk tahun 2018 serta
sumber dana kegiatan disajikan dalam Tabel 3.5.
TABEL 3.5
REKAPITULASI PROGRAM DAN KEGIATAN
BERDASARKAN 5 PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2018
No. Prioritas
Pembangunan
Daerah
Nama Program/Kegiatan Pagu Indikatif Ket
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Sosial, Budaya
dan
Penanggulangan
Kemiskinan
81.342.659.853
PROGRAM :
Peningkatan Sumberdaya Kesehatan
1.272.195.000
KEGIATAN :
Pelayanan farmasi, alat kesehatan, dan
makanan
1.148.945.000
Pembinaan dan Pelayanan Lisensi
Sumberdaya Kesehatan
29.175.000
Peningkatan kompetensi dan Penilaian
angka kredit Tenaga Kesehatan
94.075.000
PROGRAM :
Peningkatan Pelayanan Kesehatan
5.437.790.725
KEGIATAN :
Pelayanan Medis dan Kegawatdaruratan
326.850.000
Pelayanan kesehatan perorangan 89.600.000
Pembinaan BLUD dan Standarisasi
Pelayanan Kesehatan
1.571.826.000
Pembinaan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Tradisional
3.449.514.725
PROGRAM
Kesehatan Keluarga
1.782.417.000
KEGIATAN
Pelayanan Kesehatan Ibu , Remaja dan
Usila
1.522.117.000
Pelayanan Kesehatan Bayi dan Anak
260.300.000
PROGRAM:
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat
4.829.275.000
KEGIATAN :
Pengembangan perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS)
915.255.500
Pemberdayaan Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
1.785.417.500
Pengembangan lingkungan sehat
2.128.602.000
PROGRAM
Perbaikan Gizi Masyarakat 1.048.801.400
KEGIATAN
Pencegahan dan Penaggulangan Masalah Gizi
1.004.534.400
Sistim Kewaspadaan Pangan dan Gizi
(SKPG)
44.267.000
PROGRAM :
Program Pencegahan Penyakit 4.193.177.500
KEGIATAN :
Pengendalian Penyakit Menular 2.971.055.000
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Tidak Menular (P2PTM), Kesehatan Jiwa
dan Zoonosis
1.066.900.000
Survailans dan Imunisasi
155.222.500
PROGRAM :
Pembangunan dan Peningkatan Sarana
Prasarana Pelayanan Kesehatan
5.324.300.010
KEGIATAN :
Pembangunan dan Rehabilitasi Gedung
Pelayanan Kesehatan
2.917.907.500
Pengadaan Sarana dan Prasarana
Pelayanan Kesehatan
2.406.392.510
PROGRAM :
Pelayanan Jaminan Kesehatan
103.290.000
KEGIATAN :
Kemitraan asuransi kesehatan
masyarakat
89.100.000
Pelayanan Kesehatan penduduk miskin
14.190.000
PROGRAM :
Peningkatan Penyelenggaraan BLUD
Puskesmas
56.947.213.218
KEGIATAN :
Pelayanan BLUD Puskesmas
56.947.213.218
PROGRAM :
Peningkatan Pelayanan Laboratorium
Kesehatan
404.200.000
KEGIATAN :
Pengelolaan dan Pelayanan Laboratorium
Kesehatan
404.200.000
2 Reformasi
Birokrasi dan
Pelayanan Publik
2.544.032.010
PROGRAM :
Pelayanan Administrasi Perkantoran
972.685.000
KEGIATAN :
Penyediaaan Jasa, Peralatan, dan
Perlengkapan Perkantoran
816.585.000
Penyediaan Rapat-rapat, Konsultasi dan
Koordinasi
156.100.000
PROGRAM :
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Perkantoran
1.101.649.510
KEGIATAN :
Pengadaaan / Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkantoran
726.849.510
Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan
Prasarana Perkantoran
374.800.000
PROGRAM :
Program Peningkatan Ketatalaksanaan
dan Kapasitas Aparatur
62.175.000
KEGIATAN :
Penyelenggaraan Ketatalaksanaan dan
Pengelolaan Kepegawaian Perangkat
Daerah
5.350.000
Pengembangan Kapasitas Aparatur 5.300.000
Penilaian Angka kredit tenaga Fungsional
Perangkat Daerah
51.525.000
PROGRAM :
Program Peningkatan Kualitas
Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
251.415.000
KEGIATAN :
Penyusunan Laporan Keuangan
Perangkat Daerah
251.415.000
PROGRAM :
Program Peningkatan Kualitas
Perencanaan
122.545.000
KEGIATAN :
Perencanaan Kinerja PD
52.095.000
Pengendalian Internal Perangkat Daerah 2.125.000
Pengelolaan data dan sistem informasi
Perangkat Daerah
68.325.000
PROGRAM :
Program Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
33.562.500
KEGIATAN :
Penyelenggaraan Pelayanan Publik
8.100.000
Implementasi, Evaluasi, dan Pelaporan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal
(SPM)
25.462.500
JUMLAH TOTAL
83.886.691.863
TABEL 3.6
REKAPITULASI PROGRAM DAN KEGIATAN
BERDASARKAN 5 PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2018
(DANA ALOKASI KHUSUS)
No. Prioritas
Pembangunan
Daerah
Nama Program/Kegiatan Pagu Indikatif Ket
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Sosial, Budaya
dan
Penanggulangan
Kemiskinan
19.833.615.300
PROGRAM :
Peningkatan Sumberdaya Kesehatan
6.060.836.100
KEGIATAN :
Pelayanan farmasi, alat kesehatan, dan
makanan
6.060.836.100
Pembinaan dan Pelayanan Lisensi
Sumberdaya Kesehatan
-
Peningkatan kompetensi dan Penilaian
angka kredit Tenaga Kesehatan
-
PROGRAM :
Program Pencegahan Penyakit 273.000.000
KEGIATAN :
Pengendalian Penyakit Menular
-
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Tidak Menular (P2PTM), Kesehatan Jiwa
dan Zoonosis
-
Survailans dan Imunisasi
273.000.000
PROGRAM :
Pembangunan dan Peningkatan
Sarana Prasarana Pelayanan
Kesehatan
13.499.779.200
KEGIATAN :
Pembangunan dan Rehabilitasi Gedung
Pelayanan Kesehatan
10.967.912.000
Pengadaan Sarana dan Prasarana
Pelayanan Kesehatan
2.531.867.200
JUMLAH TOTAL
19.833.615.300
TABEL 3.7
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN KEAB. GUNUNGKIDUL TAHUN 2018
DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2019
KODE REKENING
Urusan/Bidang
Urusan
Pemerintahan
Daerah dan
Program/Kegiata
n
Prioritas
Daerah
SasaranPe
mbanguna
n Daerah
Lokasi Indikator Kinerja Alokasi Dana
APBD
SUMB
ER
DANA
SKPD JENIS
KEG.
Hasil Program Keluaran
Kegiatan
Hasil Kegiatan
Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Pagu Indikatif Prakiraan Maju
1/2/3 a/b
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 13 14 15 16
Fungsi Penunjang
Urusan
1 02
01 01 Program
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Reformasi
Birokrasi
dan
Pelayanan
Publik
Akuntabili
tas kinerja
Pemerinta
h Daerah
meningkat
Kab.
Gunung
kidul
Persentase
pemenuhan
Kebutuhan
Administrasi
Perkantoran
100% 972.685.000
972.685.000
KEGIATAN :
01 01 Penyediaaan Jasa, Peralatan, dan
Perlengkapan
Perkantoran
816.585.000
816.585.000
Kab. Gunungk
idul
jumlah surat yang dikirim
100 perangko 167 materai
Rasio surat yang sampai sasaran
APBD L Dinkes, Lab Kes
Kab.
Gunungkidul
Jumlah sarana
jasa telepon, listrik, air,
internet.
pembayaran
72 rekening listrik+12 rek
lab, 36 rek air,
72rek telepon. Dan
penambahan
daya 3 meteran, perbaikan/peng
Persentase
terbayarnya jasa rekening
listrik,telepon, air,
internet dan tambah daya
listrik
APBD L Dinkes
uatan jaringan 3
gedung
Kab.
Gunungkidul
Jumlah belanja
bahan pembersih
lantai
12 Paket
Pembersih lantai
persentase
tersedianya bahan pembersih dan
alat kebersihan
1 02
01 01 4 Kab. Gunungk
idul
Jumlah kendaraan
dinas yang
terbayar pajaknya.
22 unit Roda 4 , 44 unit Roda 2
Persentase legalitas
kendaraan dinas di
SKPD.
APBD L Dinkes, Lab Kes
Kab.
Gunungk
idul
Jumlah
peralatan kerja
terfasilitasi.
komputer
45,Printer
32,Laptop 26, LCD6, 30 AC
Persentase
peralatan kerja
dalam kondisi baik.
APBD L Dinkes,
Lab Kes
Kab.
Gunungk
idul
Jumlah alat
tulis.
12 paket ATK Persentase
katersediaan ATK
yang memadai.
APBD L Dinkes,
Lab Kes
1 0
2
01 01 09 Kab.
Gunungkidul
Jumlah barang
cetakan dan fotocopi
12 paket cetak
dan 12 paket fotocopy
Persentase
blangko blangko pelaporan untuk
menunjang
administrasi kegiatan dan
pelaporan bidang
APBD L Dinkes,
Lab Kes
Kab. Gunungk
idul
Komponen listrik tersedia.
lampu 20W 100 bh,lampu 100W
100bh, saklar
tunggal 20bh,kabel
NYM
100m,Kabel NYA 100m.
Persentase komponen listrik
tersedia dengan
baik.
APBD L Dinkes, Lab Kes
Kab.
Gunungk
idul
Peralatan dan
perlengkapan
kantor tersedia
PC 17, Laptop,
LCD , lemari,
GPS
persentase
peralatan kantor
yang tercukupi
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungkidul
jumlah surat
kabar untuk updating
informasi
karyawan
2 buah
Harian/surat kabar 12 bulan.
Persentase
tersedianya jumlah surat kabar
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungkidul
Jumlah bahan
logistik kantor
10 Tabung gas
LPG, BBM, Bahan Baku
Bangunan
Persentase bahan
logistik kantor tersedia dengan
baik.
APBD L LABKES
Kab.
Gunungkidul
Jumlah tenaga
administrasi / teknik
perkantoran
(Penjaga malam untuk
dinas kesehatan
dan RS Saptosari)
365 hari X 6 org
penjaga malamX 50.000
persentase tenaga
administrasi / teknik perkantoran
terfasilitasi
dengan baik
APBD L Dinkes
Tersedianya
Tenaga IT
dalam rangka pengelolaan
dan
pemeliharaan jaringan
22 hari x 1 oh x
12 bln X Rp
65000
persentase tenaga
administrasi /
teknik perkantoran terfasilitasi
dengan baik
APBD L Dinkes
01 02 Penyediaan rapat-
rapat konsultasi
dan koordinasi
156.100.000
156.100.000
Kab.
Gunungk
idul
Jumlah
makanan dan
minuman yang tersedia untuk
rapat dan tamu.
makan minum
snack 1275 os,
600 makmin rakor, makan
minum tamu
200 os
Persentase
makanan dan
minuman tersedia untuk rapat dan
jamuan tamu
APBD L Dinkes,
Lab Kes
Kab.
Gunungkidul
Frekuensi rapat,
konsultasi,koordinasi.
Dalam daerah
160 op, luar daerah 48 op
persentase
Frekuensi rapat konsultasi dan
koordinasi yang
terfasilitasi
APBD L Dinkes
02 Program
Peningkatan
sarana dan
prasarana
perkantoran
Reformasi
Birokrasi
dan
Pelayanan
Publik
Akuntabili
tas kinerja
Pemerinta
h Daerah
meningkat
Kab.
Gunung
kidul
Persentase
pemenuhan
kebutuhan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
100%
1.101.649.510
1.101.649.510
KEGIATAN :
02 01 Pengadaan/pemban
gunan sarana dan
prasarana perkantoran
pemenuhan
perlengkapan
kantor, sarana dan prasarana
gedung kantor
dinkes
726.849.510
726.849.510
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungk
idul
tambah daya
listrik dan
jaringan sebanyak 9
paket umtuk
UPT Puskesmas
APBD L Dinkes
02 02 Pemeliharaan/rehabilitasi sarana dan
prasarana
perkantoran
Jumlah/ Luas dan Jenis
bangunan
gedung dipelihara
374.800.000
374.800.000
Kab.
Gunungkidul
Jumlah/ Luas
dan Jenis bangunan
gedung
dipelihara
kompleks
kantor 10 bangunan
dinkes 1 unit
Persentase jumlah
bangunan gedung yang terpelihara
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungk
idul
Jumlah dan
jenis kendaraan
dinas yang dipelihara.
22 unit Roda 4,
44 unit roda 2
Persentase
kendaraan dinas
yang yang dipelihara
APBD L Dinkes,
Lab Kes
Kab.
Gunungk
idul
Jumlah dan
jenis meubelair
yang dipelihara.
Meja kerja 15
Unit, kursi
tamu/sofa 3 unit, almari
10bh.
Persentase
mebelair yang
terpelihara
APBD L Dinkes,
Lab Kes
1 0
2
01 03 Program
Peningkatan
Ketatalaksanaan
dan Kapasitas
Aparatur
Reformasi
Birokrasi
dan
Pelayanan
Publik
Akuntabili
tas kinerja
Pemerinta
h Daerah
meningkat
Kab.
Gunung
kidul
Persentase
PNS/Aparatur
Sipil taat kode
aturan
1
62.175.000
62.175.000
APBD L Dinkes
KEGIATAN :
03 02 Penyelenggaraan
Ketatalaksanaan
dan Pengelolaan Kepegawaian
Perangkat Daerah
Kab.
Gunungk
idul
Jumlah ASN
yang ditangani
998 Orang Persentase ASN
yang terlayani
5.350.000
5.350.000
L Dinkes,
Lab Kes
03 03 Pengembangan
kapasitas aparatur
Dinas
Kesehatan dan
Puskesm
as
Jumlah ASN
yang mengikuti diklat
135 orang Persentase ASN
yang mengikuti diklat
5.300.000
5.300.000
APBD L Dinkes
03 04 Penilaian Angka
kredit tenaga Fungsional
Perangkat Daerah
Dinas
Kesehatan dan
Puskesm
as
Jumlah tenaga
fungsional yang dinilai (11
rumpun jabatan
fungsional kesehatan)
617 orang Persentase tenaga
fungsional yang dinilai (11 rumpun
jabatan fungsional
kesehatan)
51.525.000
51.525.000
APBD L Dinkes
Program
Peningkatan
kualitas
Pelaporan
Keuangan PD
Reformasi
Birokrasi
dan
Pelayanan
Publik
Akuntabili
tas
pengelolaa
n
keuangan
meningkat
Kab.
Gunung
kidul
Persentase
Laporan
Keuangan
yang disusun
tepat waktu
dan akuntabel
1
251.415.000
251.415.000
APBD L Dinkes
04 01 Penyusunan Laporan Keuangan
PD
251.415.000
251.415.000
APBD L Dinkes
1 02
Kab. Gunungk
idul
Dokumen laporan
keuangan
semesteran.
1 dokumen Persentase laporan keuangan tersusun
dengan baik
Dinkes
1 02
Kab. Gunungk
idul
Jumlah dokumen
laporan
keuangan akhir tahun
1 dokumen Persentase laporan keuangan tersusun
dengan baik
Dinkes
1 0
2
Kab.
Gunungkidul
Dokumen
Laporan Keuangan
Bulanan
12 dokumen Persentase laporan
keuangan tersusun dengan baik
Dinkes,
Labkes
05 Program
Peningkatan
Kualitas
Perencanaan
Reformasi
Birokrasi
dan
Pelayanan
Publik
Akuntabili
tas kinerja
Pemerinta
h Daerah
meningkat
Kab.
Gunung
kidul
Persentase
Dokumen
Perencanaan
dan Pelaporan
SKPD yang
disusun tepat
waktu
1
122.545.000
122.545.000
APBD L Dinkes
05 01 Perencanaan
Kinerja PD
52.095.000
52.095.000
Kab.
Gunungkidul
Dokumen
LKjIP
1 dokumen Persentase
dokumen LKjIP tersusun tepat
waktu
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungkidul
Dokumen
Review Renstra
1 dokumen Persentase
dokumen Review Renstra tersusun
dgn baik
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungk
idul
Dokumen
Renja, RKA,
DPA,
6 dokumen Persentase
Dokumen Renja,
RKA, DPA tersusun tepat
waktu
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungkidul
Dokumen hasil
pelaksanaan forum SKPD
1 Dokumen Persentase usulan
yang diakomodir melalui Forum
Gabungan
APBD L Dinkes
APBD L Dinkes
05 02 Pengendalian
Internal PD
Kab.
Gunungk
idul
Dokumen RTP
dan Dok Lap.
Penyelenggaraa
n SPIP
2 dokumen Cakupan
terselenggaranya
SPIP
2.125.000
2.125.000
APBD L Dinkes
05 03 Pengelolaan Data
dan Sistem
Informasi PD
Kab.
Gunungk
idul
68.325.000
68.325.000
APBD L Dinkes
Dokumen
Profil Kesehatan
1 Dokumen Dokumen Profil
Kesehatan
APBD L Dinkes
Laporan SIK
(integrasi data)
12 bulan Laporan SIK
(integrasi data)
Updating web dinkes.gunungk
idulkab.go.id
12 berita Updating web dinkes.gunungkid
ulkab.go.id
Pemeliharaan SIK Dinkes dan
Puskesmas
(sisfomas, simo, sisdinkes,
aspirasi publik,
ihis, rural health)
6 aplikasi Pemeliharaan SIK Dinkes dan
Puskesmas
(sisfomas, simo, sisdinkes, aspirasi
publik, ihis, rural
health)
APBD L Dinkes
06 Program
Peningkatan
Kualitas
Pelayanan Publik
Reformasi
Birokrasi
dan
Pelayanan
Publik
Akuntabili
tas kinerja
Pemerinta
h Daerah
meningkat
Kab.
Gunung
kidul
Nilai IKM PD 78 33.562.500
33.562.500
APBD L Dinkes
06 01 Penyelenggaraan pelayanan publik
Kab. Gunungk
idul
Dokumen Standar
Pelayanan (SP)
dan Evaluasi Standar
Operasional
Prosedur (SOP)
2 dokumen Persentase dokumen
pelayanan SP dan
Evaluasi SOP tersusun dengan
baik dan benar
8.100.000
8.100.000
APBD L Dinkes
Dokumen
Rencana Tindak Lanjut
Pengendalian
SPIP, dokumen
penyelenggaraa
n SPIP
2 dokumen. Persentase
tersedianya Dokumen
Rencana Tindak
Lanjut
Pengendalian
Kab. Gunungk
idul
Dokumen Pengukuran
IKM
Persentase dokumen IKM
tersusun dengan
baik dan benar
06 02 Implementasi ,
Evaluasi dan pelaporan
pencapaian standar
pelayanan minimal (SPM)
Kab.
Gunungkidul
Dokumen
monev capaian SPM
2 dokumen Persentase
dokumen capaian SPM tersusun
dengan baik
25.462.500
25.462.500
APBD L Dinkes
15 Program
Peningkatan
sumber daya
kesehatan
Sosial,
Budaya dan
Penanggulan
gan
Kemiskinan
Kapasitas
sumber
daya
manusia
meningkat
Persentase
ketersediaan
obat generik
esensial dan
vaksin di
Puskesmas
1
1.272.195.000
1.272.195.000
APBD L Dinkes
KEGIATAN :
15 01 Pelayanan farmasi, alat kesehatan dan
makanan
1.148.945.000
1.148.945.000
APBD L Dinkes
Kab. Gunungk
idul
Ketersediaan Obat Esensial
Generik, Obat
Program
249 jenis Capaian jumlah dan jenis obat
Pelayanan
Kesehatan Dasar
di Puskesmas
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungk
idul
Ketersediaan
Alat Kesehatan
dan Bahan Medis Habis
Pakai (BMHP),
reagen/bahan kimia program
(ANC)
332 jenis Cakupan Alat
Kesehatan dan
Bahan Medis Habis Pakai
Pelayanan
Kesehatan Dasar di Puskesmas;
APBD L Dinkes
Kab. Gunungk
idul
Supervisi pelayanan
kefarmasian di
Sarana Puskesmas
60 kali Persentase pelayanan
kefarmasian di
Puskesmas sesuai standar
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungkidul
Sosialisasi /
penyebaran informasi
bahan-bahan
berbahaya pada obat, Obat
Tradisional,
Kosmetik dan lain-lain
90 Orang Persentase
kewaspadaan masyarakat
tentang bahan
berbahaya pada obat tradisional,
kosmetik, dan
lain-lain (Pretest dan Post test);
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungkidul
Jumlah IRT
peserta pelatihan
keamanan
pangan; Terlaksananya
Monitoring dan
Evaluasi Sarana Indsutri Rumah
Tangga Pangan
120 lokasi di 18
Kecamatan, 120 IRT
Persentase IRT
Pangan tersertifikasi dan
sesuai dengan
standar
APBD L Dinkes
15 02 Pembinaan dan
Pelayanan lisensi sumber daya
kesehatan
29.175.000
29.175.000
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungkidul
Jumlah
Perijinan Fasiltas
Kesehatan dan
tenaga Kesehatan yang
diterbitkan
56 perijinan Persentase
Perijinan Fasiltas Kesehatan dan
tenaga Kesehatan
yang diterbitkan
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungkidul
Jumlah Tenaga
Kesehatan teladan yang
dibina
4 orang Persentase
Tenaga Kesehatan teladan yang
dibina
APBD L Dinkes
15 03 Peningkatan
kompetensi Tenaga kesehatan
Jumlah ASN
yang mengikuti diklat
135 orang Persentase ASN
yang mengikuti diklat
94.075.000
94.075.000
APBD L Dinkes
16 Program
Peningkatan
Pelayanan
Kesehatan
Sosial,
Budaya, dan
Penanggulan
gan
Kapasitas
sumber
daya
manusia
Kab
Gunung
kidul
Puskesmas
Terakreditasi
73%
5.437.790.725
5.437.790.725
APBD L Dinkes
Kemiskinan meningkat
KEGIATAN
16 01 Pelayanan medis
dan
kegawatdaruratan
326.850.000
326.850.000
APBD L Dinkes
Hargodu
milah,
Rest area bunder,
Baron,
terminal wonosari,
pantai
pulang sawal,
pantai
ngobaran
Jumlah Lokasi
pelayanan
kegawat daruratan pada
event khusus
(lebaran)
6 lokasi Cakupan lokasi
pelayanan
kegawatdaruratan
APBD L Dinkes
Wonosari, Playen,
Patuk,tan
jungsari, karangm
ojo,
nglipar
Kasus gawat/darurat
di Gunungkidul
Emergency Services (GES)
ditangani
300 orang Cakupan Kasus gawat/darurat di
Gunungkidul
Emergency Services (GES)
ditangani
APBD L Dinkes
16 02 Pelayanan
kesehatan
perorangan
89.600.000
89.600.000
APBD
Kab. Gunungk
idul
Jumlah petugas puskesmas
yang terpapar
program kesehatan jiwa
dan jumlah
laporan program
kesehatan jiwa
90 orang, 1 laporan
Persentase cakupan petugas
puekesmas yang
terpapar program kesehatan jiwa
dan jumlah
laporan program kesehatan jiwa
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungkidul
Jumlah petugas
puskesmas terpapar
pelayanan
PHN, Jumlah petugas
puskesmas
terpapar pelayanan
kesehatan
wisata, Jumlah laporan Public
Health Nursing
(PHN)
30 orang, 20
orang, 1 laporan
Persentase
cakupan puskesmas
terpapar
pelayanan PHN, pelayanan
kesehatan wisata,
dan Jumlah PHN
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungk
idul
Jumlah petugas
Puskesmas
terpapar tentang
pelayanan
kesehatan indera (mata
dan telinga),
Jumlah laporan kesehatan
indera
30 orang, 1
laporan
Persentase
cakupan petugas
puskesmas terpapar tentang
pelayanan
kesehatan indera
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungk
idul
Jumlah petugas
Puskesmas
mendapat
paparan pelayanan
kesehatan gigi
dan mulut, Jumlah laporan
kesehatan gigi
dan mulut
30 orang, 1
laporan
Persentase
cakupan petugas
puskesmas
terpapar pelayanan
kesehatan gigi dan
mulut, jml laporan kesehatan gigi dan
mulut
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungkidul
Jumlah petugas
Puskesmas mengikuti
Bimtek
Kesehatan Olah Raga, 'Jumlah
laporan
kesehatan olah raga
10 orang, 1
laporan
Persentase
cakupan petugas Puskesmas
mengikuti Bimtek
Kesehatan Olah Raga, 'Jumlah
laporan kesehatan
olah raga
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungkidul
Jumlah petugas
Puskesmas yang mengikuti
Bimtek
kesehatan kerja
10 orang, 1
laporan
Persentase
cakupan petugas Puskesmas
mengikutiPuskes
mas yang mengikuti Bimtek
kesehatan kerja
APBD L Dinkes
16 03 Pembinaan BLUD
dan standarisasi Pelayanan
Kesehatan
Jumlah
Puskesmas yang
didampingi
akreditasi (syarat
recredentialing
dengan BPJS)
Ponjong I
Ponjong II, Wonosari I I,
Saptosari I,
Semanu II, Tepus II, Playen
II, Nglipar II,
Gedangsari I, Girisubo
Cakupan jumlah
Puskesmas yang didampingi
akreditasi (syarat
recredentialing dengan BPJS)
1.571.826.000
1.571.826.000
APBD L Dinkes
16 04 Pembinaan
Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama (FKTP) dan
Tradisional
Gunungk
idul
Fasyankes
tradisional
dibina
10 fasyankes Fasyankes yang
terfasilitasi
mendapatkan pembinaan
3.449.514.725
3.449.514.725
APBD L Dinkes
17 Program
Kesehatan
Keluarga
Sosial,
Budaya, dan
Penanggulan
gan
Kemiskinan
Kapasitas
sumber
daya
manusia
meningkat
Kab.
Gunung
kidul
Persentase
Cakupan
Kunjungan
Pemeriksaan
Kehamilan
paling sedikit
4 kali (K4)
91%
1.782.417.000
1.782.417.000
APBD L Dinkes
KEGIATAN
1 01 Pelayanan
Kesehatan ibu, remaja dan usila
1.522.117.000
1.522.117.000
kab.
Gunungkidul
Jumlah ibu
hamil dilakukan
penjaringan dan
dipetakan
9500 bumil Persentase
Cakupan Jumlah ibu hamil
dilakukan
penjaringan dan dipetakan
APBD L Dinkes
kab.
Gunungkidul
Jumlah
Pertemuan AMP dan
Pelacakan
kasus kematian ibu dan bayi
30 paket Persentase
cakupan Jumlah Pertemuan AMP
dan Pelacakan
kasus kematian ibu dan bayi
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungk
idul
Jumlah paket
kelas ibu hamil
di desa dan stikerisari P4K
144 desa Persentase
cakupan Jumlah
paket kelas ibu hamil di desa dan
stikerisari P4K
APBD L Dinkes
Kab. Gunungk
idul
Jumlah Puskesmas
melayani
kesehatan remaja
30 pusk Persentase cakupan Jumlah
Puskesmas
melayani kesehatan remaja
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungkidul
Jumlah
Puskesmas melayani
kesehatan
Lansia
30 pusk Persentase
cakupan jumlah Puskesmas
melayani
kesehatan Lansia
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungkidul
Jumlah
Puskesmas melaksanakan
ANC tepadu
30 pusk Persentase
cakupan jumlah Puskesmas
melaksanakan
ANC tepadu
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungk
idul
Jumlah
pelaksanaan
Koordinasi Kegiatan KIA
dan KB di
kabupaten
4 paket Persentase
cakupan jumlah
pelaksanaan Koordinasi
Kegiatan KIA dan
KB di kabupaten
APBD L Dinkes
17 02 Pelayanan
Kesehatan Bayi dan anak
260.300.000
260.300.000
APBD
Kab.
Gunungkidul
Jumlah Pusk
melakukan lomba Balita
Sehat
30 Pusk Persentase Jumlah
Pusk melakukan lomba Balita
Sehat
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungkidul
Jumlah Pusk
melaksanakan manajemen
terpadu Balita
sakit
30 Pusk Persentase Jumlah
Pusk melaksanakan
manajemen
terpadu Balita sakit
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungkidul
Jumlah
kegiatan DTKB yan
dilaksanakan di
Posyandu
1465 posyandu Persentase Jumlah
kegiatan DTKB yan dilaksanakan
di Posyandu
APBD L Dinkes
Kab.
Gunungk
idul
Jumlah
neonatal risiko
tinggi tertangani
1900 bayi Persentase Jumlah
neonatal risiko
tinggi tertangani
APBD L Dinkes
18 Program
Promosi
Kesehatan dan
Pemberdayaaan
Masyarakat
Sosial,
Budaya, dan
Penanggulan
gan
Kemiskinan
Kapasitas
sumber
daya
manusia
meningkat
Kab.
Gunung
kidul
Persentase
Posyandu aktif
(Purnama dan
mandiri)
86.50% 4.829.275.000
4.829.275.000
APBD L Dinkes
KEGIATAN :
18 01 Pengembangan
perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS)
Posyandu
purnama mandiri,Penjaring
an SD/MI, Desa
Siaga aktif
915.255.500
915.255.500
APBD L Dinkes
Jumlah kegiatan
Pameran
Jumlah majalah LENSA
Jumlah radio
spot ,dan kampanye
melalui sms
online provider
1 kali 400 eksemplar
150 spot , 1 kali
pameran
Persentase penyebaran
informasi
kesehatan
APBD L Dinkes
Jumlah sampel pendataan
PHBS tingkat
dusun
1.435 dusun Persentase jumlah pendataan PHBS
di Dusun
APBD L Dinkes
Jumlah peserta
rakor promkes
180 orang Persentase
Cakupan Jumlah peserta rakor
promkes
APBD L Dinkes
Jumlah dusun
binaan Kawasan Tanpa
Rokok (KTR)
baru
10 dusun Persentase
'Jumlah dusun binaan Kawasan
Tanpa Rokok
(KTR) baru
APBD L Dinkes
Jumlah
pembinaan dan
evaluasi dusun
binaan
Kawasan
Dilarang Merokok
(dusun binaan
lama)
80 dusun Persentase
cakupan
pembinaan dan
evaluasi dusun
binaan Kawasan
Dilarang Merokok (dusun binaan
lama)
APBD L Dinkes
Jumlah peserta
rakor klinik
sehat
60 orang Persentase
cakupan peserta
rakor klinik sehat
APBD L Dinkes
Jumlah
Kegiatan Hari
Tanpa
Tembakau
Sedunia
(HTTS)
1 kali Persentase
terselengaranya
HTTS
APBD L Dinkes
18 02 Pemberdayaan Upaya Kesehatan
Bersumber daya
Masyarakat (UKBM)
Kab. Gunungk
idul
pemberdayaan Poskestren,Pos
UKK,SBH,Posy
andu,Batra,UKS,Desa Siaga
Poskestren,Pos UKK,SBH,Batr
a,Posyandu,UK
S,Desa Siaga
3 poskestren,1 SBH,1466
Posyandu,3
kelompok Batra,3
UKK,556sekolah ,144 Desa
Posyandu purnama
mandiri,Penjaring
an SD/MI, Desa Siaga aktif
1.785.417.500
1.785.417.500
APBD L Dinkes
Desa
Sidoharjo, Desa
Sumberw
ungu, Desa
Giripang
gung
Terlaksananya
Pelatihan pengurus desa
dan dusun siaga
sistem survailan dan
penanganan
kegawatdarutan kesehatan
3 paket
(22.500.000)
Terlaksananya
Pelatihan pengurus desa dan
dusun siaga sistem
survailan dan penanganan
kegawatdarutan
kesehatan
PIWK
Desa
Sidoharjo
Terlaksananya
Bantuan
Opersional dan Adminitrasi
Rapat
Koordinasi Forum Desa
Siaga
1paket(30 org)
(Rp. 2.000.000)
PIWK
Kecamatan
Purwosar
(5 Desa)
Terlaksananya Pelatihan
pengurus desa
dan dusun siaga sistem
survailan dan
penanganan kegawatdarutan
kesehatan
5 paket (Rp. 37.500.000)
PIWK
Desa Kelor
Kec.
Karangmojo
Terlaksananya Pelatihan
pengurus desa
dan dusun siaga sistem
survailan dan
penanganan kegawatdarutan
kesehatan
1 paket (30) orang (Rp.
2.000.000)
PIWK
Desa
Kelor
Kec.
Karangmojo
Terlaksananya
Pelatihan
pengurus desa
dan dusun siaga sistem
survailan dan
penanganan kegawatdarutan
kesehatan
1 paket
(7.500.000)
18 03 Pengembangan
lingkungan sehat Kab.
Gunungkidul
KLB yg
dilakukan PE kurang dari 24
jam .
1
2.128.602.000
2.128.602.000
APBD L Dinkes
Monev
Peningkatan
kapasitas RPAM
3 kecamatan (
Patuk, Kec.
Ponjong, Kec. Gedangsari)
Monev
Peningkatan
kapasitas RPAM
Persiapan
Verifikasi
Kabupaten Gunungkidul
Sehat tahun
2017
Mempertahanka
n swasti saba
wistara tahun 2017 (8 tatanan)
Terlaksananya
persiapan verifikasi
kabupaten sehat
L DINKES
0 Pelaksanaan
Kursus laik
sehat TPM
Sertifikat kursus
laik sehat TPM
Mendapatkan
gambaran
gangguan kesehatan
Lingkungan dan
pemecahan masalah
L DINKES
Monev
Kwalitas Air
Pengambilan,
pengiriman, pemeriksaan
kwalitas air
Diketahuinya
kualitas air bersih/air minum
dan resiko
pencemaran
L DINKES
sosilaisasi Pengelolaan
sampah mandiri
terlaksananya pengelolaan
sampah rumah
tangga (3 R)
Masyarakat Berkolaborasi
dalam Pngelolaan
Sampah secara mandiri
L DINKES
Terlaksananya
desa STBM 5 pilar ( 1 pusk 1
desa STBM)
terlaksananya 5
pilar STBM di 30 desa
Cakupan
Penyebarluasan informasi
kesehatan
L DINKES
Monev TTU (
Pasar , Sekolah, Institusi,
Tempat ibadah,
tempat wisata, hotel/losmen)
terlaksananya
IS TTU
TTU memnuhi
syarat kesehatan
L DINKES
Monev Rumah
sehat
Rumah Sehat
90 &
Meningkatnya
informasi masyarakat akan
rumah sehat
19 Program
Perbaikan Gizi
Masyarakat
Sosial,
Budaya, dan
Penanggulan
gan
Kemiskinan
Kapasitas
sumber
daya
manusia
meningkat
Kab.
Gunung
kidul
Prevelansi
wasting
(sangat kurus
dan kurus)
0
1.048.801.400
1.048.801.400
19 01 Pencegahan dan penanggulangan
status gizi
Prevalensi
wasting
(sangat kurus
dan kurus)
Jumlah bayi dan balita yang
dipantau status
gizi di 1466 Posyandu,
jumlah balita
gizi buruk yang mendapat PMT
P, jumlah
peserta pelatihan
PMBA
9256 bayi, 34458 balita,
172 balita gizi
buruk, 2004 balita gizi
kurang, 36
orang
Cakupan posyandu yang
dilakukan PSG,
persentase balita gizi buruk/kurang
mendapat
pelayanan kesehatan,
persentase petugas
dan kader posyandu yang
dilatih PMBA
1.004.534.400
1.004.534.400
APBD L DINKES
Jumlah bayi
dan balita yang
dipantau status gizi di 1466
posyandu
9.256 bayi ,
34.458 balita
Cakupan bayi dan
balita yang
dipantau status gizi di 1466
posyandu
APBD L DINKES
Jumlah balita gizi kurang dan
gizi buruk yang
mendapat PMT
(Pemberian
Makanan
Tambahan) Pemulihan
172 balita gizi buruk; 2.004
balita gizi
kurang
Cakupan balita gizi kurang dan
buruk yang
mendapatkan
PMT
APBD L DINKES
Jumlah peserta
pelatihan PMBA
(Pemberian
Makan Bayi dan Anak)
36 orang Persentase
petugas yg mendapat
pelatihan PMBA
(Pemberian Makan Bayi dan
Anak)
Desa Kelor
Kec.
Karangmojo
Terlaksananya pelatihan tata
laksana gizi
buruk tk desa (CFC)
1 paket ( Rp. 5.250.000)
Persentase petugas yang
medapat pelatihan
gisi buruk tk desa
PIWK
10 Desa
Kec. Semin
Terlaksananya
Stimulan pemberian
PMT
pemulihan bagi ibu hamil
Kekurangan
Energi Kronis (KEK) dari
keluarga miskin
36 orang
(32.500.000)
Cakupan ibu
hamil Kekurangan energi kronis yang
mendapatkan
pelayanan kesehatan
PIWK
Semugih, Botodaya
an,
Melikan Kec.
Rongkop
Terlaksananya Stimulan
pemberian
PMT pemulihan bagi
ibu hamil
Kekurangan Energi Kronis
(KEK) dari
keluarga miskin
9 orang (Rp. 8.100.000)
Cakupan ibu hamil Kekurangan
energi kronis yang
mendapatkan pelayanan
kesehatan
PIWK
Pucangan
om, Petir,
Semugih Kec.
Rongkop
Terlaksananya
Stimulan
pemberian PMT
pemulihan bagi
balita Kekurangan
Energi Kronis
(KEK) dari keluarga miskin
9 orang (Rp.
12.960.000)
cakupan
pemberian PMT
pemulihan bagi balita Kekurangan
Energi Kronis
(KEK) dari keluarga miskin
PIWK
Desa
Melikan Kec.
Rongkop
Terlaksananya
pelatihan tata laksana gizi
buruk tk desa
(CFC)
1 paket (Rp.
5.250.000)
Cakupan ibu
hamil Kekurangan energi kronis yang
mendapatkan
pelayanan kesehatan
PIWK
19 02 Sistem
Kewaspadaan
Pangan dan Gizi (SKPG)
Kab.
Gunungk
idul
Prevalensi
wasting
(sangat kurus
dan kurus)
< 1 % Jumlah sampel
pemetaan
KADARZI, jumlah sampel
pemantauan
ASI Eksklusif, jumlah peserta
rakor SKPG
4320 keluarga,
5000 ibu
menyusui, 80 orang peserta
rakor
Cakupan Desa
rawan gizi
44.267.000
44.267.000
Jumlah peserta rakor Sistem
Kewaspadaan
Pangan dan Gizi (SKPG)
80 orang
20 Program
Pencegahan
penyakit
Sosial,
Budaya, dan
Penanggulan
gan
Kemiskinan
Kapasitas
sumber
daya
manusia
meningkat
Kab.
Gunung
kidul
Persentase
pemenuhan
kebutuhan
pencegahan
penyakit
1
4.193.177.500
4.193.177.500
APBD L DINKES
KEGIATAN :
20 01 Pengendalian Penyakit Menular
Kab. Gunungk
idul
Persentase pemenuhan
kebutuhan
pencegahan penyakit
1 Jumlah Penyakit
menular yang
ditanggulangi
5 Jenis penyakit (TB, Kusta,
HIV/AID,
Diare, ISPA)
Cakupan Jumlah Penyakit menular
yang
ditanggulangi
2.971.055.000
2.971.055.000
APBD L DINKES
Jumlah peserta Rakor program
Tuberculosis
(TB) Frekuensi
Rakor Program
TB
40 orang (3 kali)
Jumlah
Puskesmas Puskesmas
Rujukan
Mikroskopis (PRM)/Puskes
mas
Pelaksanaan Mikroskopis
(PPM) yang
dibina
10 pusk
Jumlah
Penderita baru
yang ditemukan (BTA+)
436 penderita
Jumlah UPK
tervalidasi data
TB
4 Kali X 33
UPK
Frekuensi
pemeriksaan
crosscheck hasil laborat TB
4 kali
Jumlah Hasil
pemeriksaan
dan Fiksasi mikroskopis
TB
16.000 slide
Jumlah Cetak dan
Penggandaan
RR TB
17.500 lembar
Jumlah perjalanan
Dinas dalam
dan luar daerah
100 kali
Pertemuan
Jejaring Public
Private Mix ( PPM ) Program
TB
3 Kali x 60
Orang
Kegiatan dalam
rangka hari TB Sedunia ( TB
Day )
1 Kali
Jumlah
pertemuan Mini Leprosy
Elimination
300 penderita
Campaign
(LEC) Kusta
Jumlah pelaksanaan
pemeriksaan
kontak kusta
60 kali
Jumlah peserta
pertemuan pemantauan &
pemeriksaan
Release From Treatment
(RTF) &
Release From Control (RFC)
30 orang
Jumlah peserta
Rakor Program
Kusta
35 orang
Jumlah reagen
test HIV AIDS
700 buah
Jumlah peserta
pertemuan
koordinasi HIV
AIDS bagi
kepala puskesmas
35 orang, 2 kali
Jumlah
pertemuan koordinasi
petugas HIV
AIDS puskesmas
4 kali
Jumlah
pertemuan
validasi data
HIV AIDS
4 kali
Jumlah peserta
workshop tentang
penanggulanga
n HIV AIDS
70 orang
Jumlah
pertemuan jejaring atau
cluster layanan
HIV AIDS di kabupaten
(lintas sektor)
2 kali
Jumlah tempat rakor HIV
AIDS di tingkat
kecamatan
18 kecamatan
Jumlah
puskesmas
melaksanakan
sosialisasi HIV-AIDS pada
anak remaja
umur 15 - 24 tahun
30 pusk
Jumlah peserta
sosialisasi HIV-AIDS pada
masyarakat
2.880 orang di
144 desa
Jumlah lokaasi
sosialisasi HIV-
AIDS pada
masyarakat
risiko tinggi (lapas, nelayan,
pekerja usia
produktif)
5 lokasi
Jumlah Cetak
dan
Penggandaan HIV AIDS
(form laporan
HIV AIDS, form survey
pengetahuan
HIV)
1 paket
Terselenggaranya kegiatan
peringatan hari AIDS sedunia
1 kali
Jumlah
pertemuan
koordinasi petugas
4 kali
pengendalian
Diare
Jumlah
pertemuan peningkatan
kapsitas
petugas dalam penanggulanga
n diare
1 kali
Jumlah Cetak
dan
Penggandaan
pengendalian diare (form
laporan diare
dan LROA)
1 paket
Jumlah
pertemuan
koordinasi petugas
pengendalian
ISPA
4 kali
Jumlah peserta pertemuan
peningkatan
kapsitas petugas dalam
penanggulanga
n ISPA
70 orang
Jumlah Cetak
dan
Penggandaan pengendalian
ISPA
1 paket
Jumlah lokasi
Fogging Fokus DBD
300 fokus
Jumlah
pengadaan Biolarvasida
DBD
300 kg
Terlaksananya pengadaan
Insektisida
Program DBD
3000 liter
Jumlah peserta
rakor dan pemantapan
program P2M
tidak langsung Program DBD
30 orang (2
kali)
Gerakan PSN
Serentak Program DBD
144 desa
Jumlah
pelacakan
kasus malaria
20 kali
Jumlah peserta
rakor petugas
malaria puskesmas
70 orang
Pemeliharaan
Status
Eliminasi Malaria
2 Kali X 8
Lokasi
Jumlah
pertemuan koordinasi
petugas
pengendalian kecacingan
35 orang, 2 kali
Jumlah peserta
sosialisasi
lintas sektor pengendalian
kecacingan dan
pemeriksaan kecacingan
50 orang
Jumlah
pertemuan peningkatan
kapsitas
petugas dalam penanggulanga
n kecacingan
1 kali, 70 orang
Jumlah lokasi
pelaksanaan pemeriksaan
kecacingan
pada anak sekolah dasar
30 pusk
Jumlah
puskesmas
yang mendapatkan
honor fiksasi
dan pembacaan slide dalam
rangka
pemeriksaan kecacingan
30 pusk
20 02 Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit Tidak Menular (P2PTM),
Kesehatan Jiwa dan Zoonosis
Kab.
Gunungk
idul
Angka harapan
hidup
masyarakat meningkat
1 Jumlah
Penyakit
menular yang ditanggulangi
9 Jenis penyakit
(TB, Kusta,
HIV/AID, Diare, ISPA,
DED, Malaria, Cacingan,
zoonosis)
Angka
keberhasilan
pengobatan TB, penderita kusta yg
mempunyai grade kecacatan II,
presentase
penderita HIV yang
emnadapatkan
terapi ARV, penderita diare yg
mendapatkan
pengobatan standar, penderita
pneumonia yg
mendapatkan terapi sesuai
standar, kasus
zoonosis tertangani sesuai
standar
1.066.900.000
1.066.900.000
Masyarakat
usia 15–59
tahun mendapat pelayanan
skrining
kesehatan sesuai standar
keberhasilan
pelaksanaan pelayanan
skrining kesehatan
kepada masyarakat sesuai
standar minimal 1
tahun sekali
Pembentukan Posbindu
masyarakat
(Desa)
50 desa
Tidak ada
penderita ditelantarkan,
tidak ada
penderita dipasung, semua
penderita
mendapatkan pelayanan.
Pembentukan
Posbindu
Institusi (OPD)
10 OPD
Penderita terduga
zoonosis
tertangani dan
terkendali,
dilakukan PE,
dilakukan promotif dan
preventiv
zoonosis.
Pembentukan
Posbindu
Khusus (KBIH, Ponpes &
Sekolah)
30 Puskesmas
Penderita
hipertensi, diabetes
melitus (DM), penyakit akibat
asap rokok,
kanker mendapatkan
pelayanan
kesehatan sesuai standar
30 Puskesmas
keberhasilan
pelaksanaan pelayanan
skrining kesehatan kepada
masyarakat sesuai
standar minimal 1 tahun sekali
Orang dengan
gangguan jiwa
(ODGJ) berat (psikotik) dan
orang dengan
masalah kesehatan jiwa
(ODKMJ) di
wilayah kerja kab/kota yang
mendapat
pelayanan kesehatan jiwa
promotif
preventif sesuai
30 Puskesmas
Tidak ada
penderita
ditelantarkan, tidak ada
penderita
dipasung, semua penderita
mendapatkan
pelayanan.
standar
Semua penyakit zoonosis (non
vektor)
tertangani
30 Puskesmas
Penderita terduga
zoonosis tertangani dan
terkendali,
dilakukan PE, dilakukan
promotif dan
preventiv zoonosis.
Pengadaan Posbindu Kit
untuk desa
100 desa
terlaksanayan
scining kesehatan
sesuai standar spm No 43 th 2016
20 04 Surveylans dan
Imunisasi
Kab.
Gunungk
idul
Data surveilans
penyakit data
imunisasi
1 dok, 30
Puskesmas, 8
jenis imunisasi
Sebaran penyakit
di wil potensial
KLB sstiap puskesmas,
Deteksi dini
penyakit tidak menular di
puskesmas,
kondisi imun P3DI pada
masyarakat
155.222.500
155.222.50
0
APBD L Dinkes
1 21 Pembangunan
dan Peningkatan
Sarana Prasarana
Pelayanan
Kesehatan
Sosial,
Budaya dan
Penanggulan
gan
Kemiskinan
Kapasitas
sumber
daya
manusia
meningkat
Kab.
Gunung
kidul
Persentase
jumlah
kunjungan
terhadap
target jumlah
1
5.324.300.010
5.324.300.010
kunjungan di
Puskesmas
21 01 Pembangunan dan
Rehabilitasi
Gedung Pelayanan Kesehatan
Cakupan
Penduduk yang
terlayani fasilitas
Kesehatan
Tingkat pertama
Jumlah luas
bangunan
Puskesmas yang
dibangunJumla
h Puskesmas yang
direhabilitasi
Dokumen DED
Pembangunan
Puskesmas =
Saptosari, Gedangsari 2,
Rehab : Nglipar
1, Ngawen 2 Rehab Pustu=
Beji, Pilangrejo,
Playen, Girijati, Dadapayu
8 Dokumen
perencanaan = DED,
UKL/UPL,
Amdal Lalin, gambar ponjong
2 dan patuk 2,
Jumlah puskesmas
yang dibangun
Gedung puskesmas
terehabilitasi dari
dana DAK Dokumen DED
2.917.907.500
2.917.907.5
00
APBD L Dinkes
21 02 Pengadaan Sarana dan Prasarana
Pelayanan
Kesehatan
Kab. Gunungk
idul
1 2.406.392.510
2.406.392.5
10
APBD L Dinkes
Centrifuge 4 Unit =
karangmojo
1,Tepus 1, Ngawen 1,
Rongkop
Meningkatnya prasarana
pelayanan
kesehatan
APBD L Dinkes
Tempat tidur
ranap = 9 unit semin 1
cabinet =
Meningkatnya
prasarana pelayanan
kesehatan
APBD L Dinkes
22 PROGRAM
PELAYANAN
JAMINAN
KESEHATAN
Sosial,
Budaya, dan
Penanggulan
gan
Kemiskinan
Kapasitas
sumber
daya
manusia
meningkat
Kab.
Gunung
kidul
Persentase
penduduk
menjadi
peserta
Jaminan
Kesehatan
Nasional
1
103.290.000
103.290.00
0
APBD
Kegiatan
22 01 Kemitraan asuransi
kesehatan masyarakat
Kab.
Gunungkidul
Persentase
penduduk menjadi peserta
Jaminan
Kesehatan Nasional
1 Penduduk
terdaftar sebagai peserta
JKN-BPJS
terdiri dari penduduk
miskin/ tdk
mampu (APBN dan APBD)
perangkat dea
dan
keluarganya,
PNS, DPR,
rapat koordinasi,
regulasi dan
pengawasan terlaksananya
rakor
Kabupaten, Propinsi dan
Puskesmas/RS
444.382
+23.630 + 12.628 + 88.173
+54.733 jiwa
penduduk terdaftar
sebagai peserta
JKN-BPJS dan 4 kali rakor
regulasi dan
pengawasan
kepesertaan,
sosialisasi, 5
PPK (RS) dan 30 puskesmas 4
kali
Integrasi
kepesertaan
89.100.000
89.100.000
APBD L DINKES
22 02 Pelayanan
kesehatan
penduduk miskin
Kab.
Gunungk
idul
Peersenntase
peserta
Jaminan
Kesehatan
Nasional
mendapatkan
pelayanan
kesehatan
1 Penduduk
peserta JKN-
BPJS
mendapatkan pelayanan
kesehatan yg
bermutu, sosialisasi,
rapat
koordinasi, regulasi dan
pengawasan,
terlaksananya rakor Kab.
Prop.
Puskesmas/RS
Sosialisasi 4
kali rakor
regulasi dan
pengawasan kepesertaan,
sosialisasi, 5
PPK(RS) dan 30 puskesmas 4
kali
Meningkatnya
mutu pelayanan
kesehatan bagi
peserta jaminan kesehatan tahun
2017
14.190.000
14.190.000
APBD L DINKES
23 PROGRAM
PENINGKATAN
PENYELENGGA
RAAN BLUD
PUSKESMAS
Sosial,
Budaya, dan
Penanggulan
gan
Kemiskinan
Kapasitas
sumber
daya
manusia
meningkat
Kab.
Gunung
kidul
56.947.213.218
56.947.213.
218
APBD
23 1 Pelayanan BLUD
Puskesmas Kab.
Gunungkidul
Persentase
pemenuhan kebutuhan
program
peningkatan BLUD
1 Pelayanan
BLUD Puskesmas
30 UPT
Puskesmas x 12 bulan
Jumlah kunjungan
puskesmas meningkat
56.947.213.218
56.947.213.218
APBD L DINKES
25 PROGRAM
PENINGKATAN
PELAYANAN
LABORATORIU
M KESEHATAN
Sosial,
Budaya, dan
Penanggulan
gan
Kemiskinan
Kapasitas
sumber
daya
manusia
meningkat
Kab.
Gunung
kidul
404.200.000
404.200.000
APBD
25 1 Pengelolaan dan
Pelayanan Laboratorium
Kesehatan
Kab.
Gunungkidul
Hasil
pemeriksaan lab kualitas air
keluar di bawah
10 hari
1 Reagen
pemeriksaan kimia makanan,
reagen
pemeriksaan kimia air,
tabung reaksi,
aluminium foil, makanan
minuman dan
klinik periksa, jumlah makmin
jajanan anak
sekolah dan daerah wisata
diperiksa,
pemeriksaan petugas fogging
15 kit, 11 set ,
1000 tabung reaksi tutup ulir,
5 box
aluminium foil, 1000 tabung
durham, 10
pipet, 10 botol sample tutup
ulir, 20 ose
tumpul, 250 pemeriksaan,
100 sample, 90
SD, 12 daerah wisata, 10
pemeriksaan
Cakupan
pemeriksaan lab yg dilayani,
cakupan
pemeriksaan kualitas air minum
di masyarakat,
persentase pangan dr masyarakat dgn
hasil baik,
persentase petugas fogging diperiksa
paparan pestisida
404.200.000
404.200.000
APBD L DINKES
Jumlah
83.886.691.863
83.886.691.
863
BAB IV
PENUTUP
Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) merupakan dokumen
perencanaan SKPD selama 1 (satu) tahun ke depan, oleh karena itu
Rencana Kerja Dinas Kesehatan Tahun 2018 disusun menurut visi,
misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan. Rencana Kerja Dinas
Kesehatan disusun dengan memperhatikan sumber daya dan potensi
yang dimiliki, rancangan awal Rencana Kerja Dinas Kesehatan yang
merupakan kebijakan program dan kegiatan pembangunan tahunan
dan akan menjadi bahan untuk penyusunan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD).
Pada bab penutup Rencana Kerja Dinas Kesehatan Tahun 2018
mencakup tiga bahasan yaitu :
A. Catatan Penting
Proses penyusunan maupun pelaksanaan Rencana Kerja
Dinas Kesehatan telah dan akan selalu melibatkan peran
stakeholder atau pemangku kepentingan. Pelibatan stakeholder
dalam proses perencanaan dapat dilihat dari proses Musrenbang.
B. Kaidah Pelaksanaan
Perencanaan yang baik dan dapat dijadikan dasar
pelaksanaan adalah kunci sukses pembangunan daerah, dalam
artian kualitas suatu produk perencanaan dapat mendukung
keberhasilan dan kelancaran pelaksanaan pembangunan daerah,
dengan prasyarat dokumen perencanaan ini ditaati oleh seluruh
pelaku pembangunan dengan komitmen dan konsistensi yang
tinggi serta menjadi acuan atau proses selanjutnya. Selain itu,
diperlukan adanya sikap, mental, semangat, kejujuran, disiplin
pada pelaku pembangunan (stakeholders), tetap harus
dikedepankan.
C. Rencana Tindak lanjut
Pembangunan pada dasarnya merupakan upaya yang
dilakukan untuk mencapai suatu kondisi yang lebik baik dimana
yang akan datang dengan memanfaatkan dan mengelola potensi
dan sumberdaya yang dimiliki. Upaya pembangunan tersebut
pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan
masyarakat. Untuk menjamin agar program kegiatan pada
pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan maka diperlukan instrumen pengendalian yang
berfungsi mengevaluasi kinerja pelaksanaan program kegiatan
mendasar pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Dalam tata cara pengendalian tersebut dapat terlihat
program kegiatan yang telah direncanakan dengan target-target
tertentu, dan bagaimana pelaksanaan dari program kegiatan
tersebut oleh masing-masing seksi. Dengan kesesuaian antara
rencana dan pelaksanaan program kegiatan dapat terlihat,
sedangkan tingkat capaian kinerjanya dapat tercermin dalam
format pengendalian tersebut.
Rencana Kerja Dinas Kesehatan sebagai acuan dalam
pelaksanaan pembangunan mutlak diperlukan, sehingga masing-
masing dapat bertanggungjawab terhadap pelaksanaan
pembangunan. Demikian Rencana Kerja ini disusun untuk
dijadikan pedoman dan Anggaran Tahun Anggaran 2018.
BAB IV
PENUTUP
Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) merupakan dokumen
perencanaan SKPD selama 1 (satu) tahun ke depan tujuan, sasaran,
strategi, kebijakan yang telah ditetapkan dalam RPJMD (rancangan
Pembangunan Jangka Menengah Daerah). Rencana Kerja Dinas
Kesehatan merupakan kebijakan program dan kegiatan
pembangunan tahunan dan akan menjadi bahan untuk penyusunan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2018.
Pada bab penutup Rencana Kerja Dinas Kesehatan Tahun
2018 mencakup tiga bahasan yaitu :
A. Catatan Penting
Proses penyusunan Rencana Kerja Dinas Kesehatan telah
melibatkan peran stakeholder atau pemangku kepentingan.
Pelibatan stakeholder dalam proses perencanaan dapat dilihat dari
proses Musrenbang maupun pelaksanaan forum gabungan.
B. Kaidah Pelaksanaan
Perencanaan yang baik adalah kunci sukses pembangunan
daerah, dalam artian kualitas suatu produk perencanaan dapat
mendukung keberhasilan dan kelancaran pelaksanaan
pembangunan daerah, dengan prasyarat dokumen perencanaan
ini ditaati oleh seluruh pelaku pembangunan dengan komitmen
dan konsistensi yang tinggi serta menjadi acuan atau proses
selanjutnya. Selain itu, diperlukan adanya sikap, mental,
semangat, kejujuran, disiplin pada pelaku pembangunan
(stakeholders), tetap harus dikedepankan.
C. Rencana Tindak lanjut
Pembangunan pada dasarnya merupakan upaya yang
dilakukan untuk mencapai suatu kondisi yang lebik baik dimana
yang akan datang dengan memanfaatkan dan mengelola potensi
dan sumberdaya yang dimiliki. Upaya pembangunan tersebut
pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan
masyarakat. Untuk menjamin agar program kegiatan pada
pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan maka diperlukan instrumen pengendalian yang
berfungsi mengevaluasi kinerja pelaksanaan program kegiatan
mendasar pada Peraturan Pemerintah