kementerian kesehatan ri politeknik kesehatan

73
KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 1 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 2 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG aat ini, Poltekkes Kemenkes Makassar telah berkembang menjadi 1 dari 38 Poltekkes yang turut diperhitungkan di Indonesia. Sejak berdiri pada tahun 2001 berdasarkan SK Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial No. 298/Menkes- Kessos/SK/2001 dan setelah ditetapkan menjadi institusi yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) berdasarkan SK. Menteri Keuangan No. 515/KMK.05/2009 tanggal 28 Desember 2009, perkembangan Poltekkes Kemenkes Makassar semakin terfasilitasi dengan mengoptimalisasikan PK-BLU dalam menunjang seluruh proses Tri Dharma Perguruan Tinggi berdasarkan prinsip efektif dan efisien. Faktor lain yang turut mempengaruhi perkembangan Poltekkes Makassar adalah terbitnya SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 355/E/O/2012 tanggal 10 Oktober 2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi Pada Polteknik Kesehatan Kemenkes dari Kementerian Kesehatan Kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Berbagai ketentuan dan rambu- rambu penyelenggaraan pendidikan di lingkup Kemendikbud dijadikan acuan dalam menyusun rencana pengembangan termasuk Rencana Strategis (Renstra) Poltekkes tahun 2014-2018. Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif, memuat program-program Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksankan oleh Poltekkes Kemenkeskes Makassar untuk kurun waktu tahun 2014-2018. Dalam penyusunannya telah menyesuaikan dengan struktur organisasi Poltekkes yang ditetapkan berdasarkan Petunjuk Teknis Organisasi dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan sesuai SK Kemenkes RI No. HK.03.05/I.2/03086/2012 tanggal 26 April 2012 dan revisinya No. HK. HK.02.03/I.2/08810/2013 tanggal 13 Oktober 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No HK.03.05/I.2/03086/2012 tentang Petunjuk Teknis Organisasi dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan, Borang Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (Borang BAN-PT), serta memperhatikan hasil workshop Penyusunan Rencana Strategis Bisnis di Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar pada tanggal 6-8 November 2013. B. KONDISI UMUM Kondisi umum Poltekkes Kemenkes Makassar tergambarkan pada hasil evaluasi Renstra Poltekkes 2009-2013 yang tertuang dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

Upload: hoangdiep

Post on 14-Jan-2017

246 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 1 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

aat ini, Poltekkes Kemenkes Makassar

telah berkembang menjadi 1 dari 38 Poltekkes yang

turut diperhitungkan di Indonesia. Sejak berdiri pada

tahun 2001 berdasarkan SK Menteri Kesehatan dan

Kesejahteraan Sosial No. 298/Menkes-

Kessos/SK/2001 dan setelah ditetapkan menjadi

institusi yang menerapkan Pengelolaan Keuangan

Badan Layanan Umum (PK-BLU) berdasarkan SK.

Menteri Keuangan No. 515/KMK.05/2009 tanggal 28

Desember 2009, perkembangan Poltekkes Kemenkes

Makassar semakin terfasilitasi dengan

mengoptimalisasikan PK-BLU dalam menunjang

seluruh proses Tri Dharma Perguruan Tinggi

berdasarkan prinsip efektif dan efisien.

Faktor lain yang turut mempengaruhi

perkembangan Poltekkes Makassar adalah terbitnya

SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.

355/E/O/2012 tanggal 10 Oktober 2012 tentang Alih

Bina Penyelenggaraan Program Studi Pada Polteknik

Kesehatan Kemenkes dari Kementerian Kesehatan

Kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(Kemendikbud). Berbagai ketentuan dan rambu-

rambu penyelenggaraan pendidikan di lingkup

Kemendikbud dijadikan acuan dalam menyusun

rencana pengembangan termasuk Rencana Strategis

(Renstra) Poltekkes tahun 2014-2018.

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar

merupakan dokumen perencanaan yang bersifat

indikatif, memuat program-program Tri Dharma

Perguruan Tinggi yang dilaksankan oleh Poltekkes

Kemenkeskes Makassar untuk kurun waktu tahun

2014-2018. Dalam penyusunannya telah

menyesuaikan dengan struktur organisasi Poltekkes

yang ditetapkan berdasarkan Petunjuk Teknis

Organisasi dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan

sesuai SK Kemenkes RI No.

HK.03.05/I.2/03086/2012 tanggal 26 April 2012 dan

revisinya No. HK. HK.02.03/I.2/08810/2013 tanggal

13 Oktober 2013 tentang Perubahan Kedua Atas

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No

HK.03.05/I.2/03086/2012 tentang Petunjuk Teknis

Organisasi dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan,

Borang Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi

(Borang BAN-PT), serta memperhatikan hasil

workshop Penyusunan Rencana Strategis Bisnis di

Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar pada

tanggal 6-8 November 2013.

B. KONDISI UMUM

Kondisi umum Poltekkes Kemenkes Makassar

tergambarkan pada hasil evaluasi Renstra Poltekkes

2009-2013 yang tertuang dalam Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

Page 2: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 3 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 4

Secara umum kodisi yang ada sudah sangat baik,

namun beberapa diantaranya masih memerlukan

perbaikan dan perhatian yang lebih intensif

mengingat Renstra 2009-2013 merupakan Renstra

pertama yang disusun sebagai persiapan Poltekkes

Makassar menuju PK BLU sehingga informasi yang

disampaikan sangat terbatas, selain itu adanya

regulasi, globalisasi, OTODA dan kompleksnya

program yang ada di Poltekkes Kemenkes Makassar

(8 Jurusan, 9 program D.III dan 7 program D.IV)

merupakan beberapa hal yang harus diantisipasi.

Berbagai solusi problem penyelenggaraan pendidikan

harus lebih interdisipliner untuk mendapatkan hasil

yang lebih optimal dengan menganalisa kekuatan,

kelemahan, peluang dan ancaman yang ada sehingga

hasilnya dapat dijadikan dasar dalam penyusunan

arah dan pengembangan kebijakan Potekkes

Kemenkes Makassar sebagai institusi pendidikan

tenaga kesehatan milik pemerintah yang menerapkan

PPK-BLU.untuk memudahkan menyusun rencana

strategis.

C. LANDASAN PENYUSUNAN

1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tetang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004

Tetang Rencana Kerja Pemerintah.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004

tetang Penyusunan Rencana Kerja dan

anggaran Kementrian Negara/Lembaga.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005

tetang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan

Umum.

6. Intruksi Presidan Nomor 7 Tahun 1999 tetang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

7. Peraturan Menteri Keuangan No.

08/PMK.02/2006. Tanggal 16 Februari 2006

Tentang Kewenangan Pengadaan Barang / Jasa

Pada Badan Layanan Umum.

8. Peraturan Menteri Keuangan No.

73/PMK.05/2007 Tanggal 28 Juni 2007

Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 10/PMK.02/2006 Tentang

Pedoman Penetapan Remunerasi Bagi Pejabat

Pengelola, Dewan Pengawas, Dan Pegawai

Badan Layanan Umum.

9. Peraturan Menteri Keuangan No.

109/PMK.05/2007 Tanggal 6 September 2007

Tentang Dewan Pengawas Badan Layanan

Umum.

10. Peraturan Menteri Keuangan No.

76/PMK.05/2008 Tanggal 23 Mei 2008

Tentang Pedoman Akuntansi Dan Pelaporan

Keuangan Badan Layanan umum.

Page 3: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 5 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 6

11. Peraturan Menteri Keuangan No.

44/PMK.05/2009 tentang Rencana Bisnis

Anggaran BLU

12. SK. Menteri Keuangan No. 515/KMK.05/2009

tanggal 28 Desember 2009 tentang Penetapan

Poltekkes Depkes Makassar pada Departemen

Keuangan sebagai Institusi Pemerintah yang

menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan

Layanan Umum (PK-BLU)

13. SK Kemenkes RI No. Hk.03.05/I.2/03086/

2012 tanggal 26 April 2012 tentang Petunjuk

Teknis Organisasi dan Tatalaksana Politeknik

Kesehatan

14. SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI

No. 355/E/O/2012 tanggal 10 Oktober 2012

tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program

Studi Pada Polteknik Kesehatan Kemenkes dari

Kementerian Kesehatan Kepada Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan

15. Undang – Undang Republik Indonesia No. 25

tahun 2009 tanggal 18 Juli 2009 tentang

Pelayanan Publik;

16. Undang – Undang Republik Indonesia No. 12

tahun 2012 tanggal 10 Agustus 2012 tentang

Pendidikan Tinggi;

17. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara No. 13 tahun 2009 tanggal 3

September 2009 tentang Pedoman Peningkatan

Kualitas Pelayanan Publik dengan Partisipasi

Masyarakat;

18. Pearturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29 tahun

2010 tanggal 31 Desember 2010 tentang

Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah;

19. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi No. 36 tahun

2012 tanggal 22 Juni 2012 tentang Petunjuk

Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan

Standar Pelayanan;

20. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia No. 38 tahun 2012 tanggal 5 Juli

2012 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit

Pelayanan Publik.

D. POTENSI DAN PERMASALAHAN

Berdasarkan analisis lingkungan internal dan

eksternal maka dihasilkan :

Tabel 1.1

Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal

Strength Weakness Opportunity Threat

Telah ISO 9001-

2008 dan IWA 2

Komitmen

< dan “Gab”>

Dukungan

penentu kebijakan

sangat besar

PTN/PTS baru

semakin

meningkat

1. Bidang pendidikan dan pengajaran

Page 4: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 7 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 8

Semua prodi sudah

terakreditasi dan

diakui Kemendikbud

Masa berlakunya

akreditasi berakhir

tahun 2015

Tersedianya Dana

DIPA untuk

peningkatan kualitas

pendidikan

Tahun 2015 Akreditasi

BAN PT dan

peraturannya sangat selektif

Tenaga Dosen S3

terus meningkat

Sumber dana dan

SDM yg mampu berbahasa Inggris

sangat terbatas

Tersedianya Dana

DIKTI dan LN

Peraturan dan

persaingan untuk mendapatkan dana

sangat ketat

Terdapat 4 Prodi D4

reguler

Kurikulum D4

reguler Prodi lainnya masih

dalam proses

Pendaftar D4

reguler cukup tinggi

Jumlah PTN/PTS

penyelenggara DIV / S1 terus meningkat

2. Bidang Penelitian dan Pengembangan

Strength Weakness Opportunity Threat

Memiliki laboratorium dan

peralatan yang

memadai

Lambat merespon IPTEK

Kebijakan pimpinan sangat

mendukung

Perkembangan IPTEK semakin pesat

Tersedia dana DIPA dan Risbinakes

Rendahnya minat meneliti & Road

Map belum ada

Dana Hibah DIKTI, swasta serta ada

peluang sinergi

antar profesi

Seleksi proposal sangat ketat dan kompetisi

sangat tinggi

Memiliki kemitraan

dengan bebagai instansi

Belum ada MOU

dan sosialisasi ke

mitra dalam hal

penelitian

Akses via internet

terbuka lebar untuk

penyebarluasan

Instansi terkait memiliki

aturan / persyaratan

khusus yang perlu

dianalisis

SDM berkualitas dari berbagai profesi

kesehatan

Minimnya semangat berinovasi

Hak cipta dipatenkan Perkembangan IPTEK semakin pesat

3. Bidang pengabdian masyarakat

Strength Weakness Opportunity Threat

Memiliki berbagai

kompetensi yang bisa diaplikasikan ke

masyarakat

Minat untuk

mengaplikasikan kompetensi masih

kurang

Variasi masalah

kesehatan di masyarakat sangat

kompleks

Perkembangan IPTEK

sangat pesat sehingga masyararakat semakin

kritis

Tersedia dana DIPA

dan Hibah DIKTI

Kreativitas

melakukan pengabdian

masyarakat masih

kurang

Beberapa

stakeholder sangat mendukung

Meningkatnya

kebutuhan hidup menyebabkan

masyarakat selektif

Memiliki desa binaan Pemanfaatan masih terbatas

pada kurikukulum

Implementasi hasil penelitian sangat

memungkinkan

Adanya hukum, norma dan aturan di masyarakat

4. Bidang Kemitraan

Strength Weakness Opportunity Threat

Pengembangan fasilitas semakin pesat

Belum ada sistem yang mengatur untuk

permberdayaan

pihak luar

Potensi pihak luar untuk

menggunakan

sumber daya sangat besar dalam

berbagai kegiatan

Fasilitas dan sumberdaya yang

sejenis dari luar sangat

kompetitif

SDM Potensial

semakin meningkat

Sebagian besar

focus ke arah pendidikan dan

pengajaran dan sifat egosentris

masih sangat kuat

Stakeholder

banyak membutuhkan

SDM Potensial dalam menunjang

kegiatan.

SDM Potensial di luar

Poltekkes sangat kompetitif

Kompleksitas profesi Sinergisitas antar

profesi dalam berbagai kegiatan

masih kurang

Layanan

Kesehatan masyarakat

bersifat

komprehensif

Layanan keseahtan di

luar bervariasi dan menjanjikan sesuai

kebutuhan

Page 5: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 9 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 10

5. Bidang Tata Kelola dan Organisasi yang transparan dan akuntabel

Strength Weakness Opportunity Threat

Sudah menerapkan

PK BLU

Penerapan hanya

sebagian

Benchmarking ke

instansi lain yang sudah PK BLU

SK PK BLU bisa di

anulir jika tidak dapat dipertahankan

Memiliki berbagai

aplikasi yang

terintegrasi dengan bagian terkait

Sentralisasi

aplikasi masih

tinggi dan implementasi

aplikasi masih

terbatas

Berbagai aplikasi

untuk

meningkatkan pelayanan yang

akuntabel tersedia

Tingginya

ketergantungan dan

hilang atau terlambatnya informasi

penting

Tersedia Sertifikasi dosen dan remunerasi

Komitmen untuk kesadaran

menghasilkan

karya terbaik masih kurang

Dokumentasi Kinerja melalui

LKD dan PKP

mendukung penataan

administrasi

Penundaan tunjangan serdos, JFT dan

pengurangan tunjangan

JFU

E. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Agar mudah memahami Rencana Strategi

Bisnis 5 (Lima) Tahun Kedepan pada Poltekkes

Kemenkes Makassar, maka sistimatika Rencana

Strategi Bisnis yang dibuat adalah sebagai berikut,

Bab I Pendahuluan, Bab II Evaluasi Kinerja 2009-

2013, Bab III Visi, Misi, Tujuan, Nilai-Nilai dan

Sasaran Strategis Poltekkes Kemenkes Makassar,

Bab IV Sasaran Strategis 2014-2018 dan Bab IV,

Penutup.

BAB II

EVALUASI KINERJA 2009-2013

valuasi kinerja 2009-2013 secara terstruktur baru

dilaksanakan pada tahun 2011-2013 melalui evaluasi

internal atas Laporan Akuntabilitas Kinerja dan

mengaplikasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP) dengan menyusun Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

Sehingga data secara terstruktur yang telah

dipertanggungjawabkan ke pusat tergambarkan pada

paparan sebagai berikut :

A. CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

Tabel 2.1

Presentase Capaian IKU 2011-2013

2011 2012 2013 2011 2012 2013 2011 2012 2013

Meningkatnya presentase

lulusan tepat waktu97,3 97,8 98,3 94,6 92 90,7 97,2 94,03 92,2

Meningkatnya presentase

lulusan dengan IPK ≥

2,75

93,4 94,2 95,1 94,3 100 99,7 101,01 106,2 104,8

Meningkatnya jumlah

penelitian30 33 35 32 49 62 106,7 148,5 177,1

Meningkatnya jumlah

publikasi karya ilmiah29 80 82 54 225 180 186,2 281,3 219, 5

Bertambahnya jumlah

kegiatan pengabdian

masyarakat

90 1,29 1,32 96 1,08 3 106,7 83,7 227,3

Presentase penyerapan

lulusan di pasar kerja75 80 85 52,2 23,5 26,7 69,7 29,4 31,4

Indikator Kinerja UtamaTarget Realisasi % Capaian

Page 6: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 11 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 12

Presentase capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)

sudah sangat memuaskan kecuali pada indikator

presentase penyerapan lulusan di pasar kerja.

Berbagai faktor yang mempengaruhinya antara lain,

target yang ditetapkan terlalu tinggi, sumber

informasi data sangat bervariasi dan sangat minim,

serta berbagai sarana untuk mengumpulkan informasi

masih belum optimal serta belum tersosialisasinya

dengan baik seperti face book, sistem legalisir ijazah

dan transkrip nilai, IKA (Ikatan Alumni) Poltekkes

dan lain-lain.

B. RINGKASAN CAPAIAN HASIL

PENGUKURAN KINERJA

Secara ringkas sebagian besar target indikator kinerja

yang telah ditetapkan dalam Renstra 2009-2013

presentase capaiannya sudah sangat baik, namun

beberapa diantaranya masih perlu dievaluasi terkait

target yang ingin dicapai dan indikataor kinerja yang

telah ditetapkan.

1. Tujuan I: Peningkatan Kualitas Lulusan yang

Professional dan Berakhlak Mulia.

Tabel 2.2

Presentase Capaian Tujuan I

2011 2012 2013 2011 2012 2013 2011 2012 2013

1

Meningkatnya

jumlah pendaftar

sipenmaru

4400 4700 5000 5319 5114 4746 120,9 108,8 94,9

2

Meningkatnya

jumlah

mahasiswa baru

3400 3500 3600 1559 1509 1200 45,9 43 33,1

3Peningkatan

sistem sipenmaru3 3 4 2 3 5 66,7 100 125

1

Meningkatnya

presentase lulusan

tepat waktu (IKU)

97,3 97,8 98,3 94,6 92 90,7 97,2 94 92,2

2

Tersusunnya kuri

kulum berbasis

kompetensi

2 2 2 7 8 8 350 400 400

3Peningkatan kualitas

lulusan1

Meningkatnya

presentase

mahasiswa IPK ≥

2,75 (IKU)

93,4 94,2 95,1 94,3 100 99,7 101,01 106,2 104,8

4

Peningkatan review

kurikulum bersama

stakeholder

1

Meningkatnya

kegiatan review

kurikulum dengan

stakeholder

2 2 1 3 5 4 150 250 400

1

Peningkatan jumlah

penerimaan

mahasiswa baru

2Peningkatan

produktivitas lulusan

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

TARGET REALISASI % CAPAIAN

Target indikator kinerja yang rendah

pencapaiannya adalah meningkatnya jumlah

mahasiswa baru. Hal ini berhubungan dengan

taerget yang terlalu tinggi dan regulasi aturan

pendidikan tenaga kesehatan (penyelenggaraan

D.IV regular, progsus dan borang akreditasi

BAN PT) yang sangat cepat serta

penyelenggara pendidikan tenaga kesehatan

serta pendidikan tinggi lainnya yang semakin

Page 7: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 13 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 14

kompetitif. Sehingga penetapan target kinerja

tahun mendatang perlu mempertimbangkan

beberapa faktor tersebut.

2. Tujuan II : Peningkatan Penjaminan Mutu

Pendidikan

Tabel 2.3

Presentase Capaian Tujuan II

N

o

Sasaran

Strategis Indikator Kinerja

TARGET REALISASI % CAPAIAN

2011 2012 2013 2011 2012 2013 2011 2012 2013

1

Peningkatan

Pelaksanaan

Penjaminan

Mutu

Pendidikan

1

Tersusunnya

dokumen

hasil review

sistem

penjaminan

mutu

- 8 0 2 4 4 - 50 125

2

Peningkatan

Penilaian

Akreditasi

Kemenkes

1

Seluruh

jurusan

terakreditasi

A

- 8 0 2 2 2 - 25 25

3

Implementasi

Penilaian

akreditasi

BAN PT

1

Seluruh

jurusan

terakreditasi

BAN PT

8 0 0 - - - - - -

Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal

(SPMI) sudah mulai diintensifkan pada tahun

2011 dengan menerapkan sistem ISO 9001:

2008 dengan IWA 2: 2007 secara bertahap dan

tahun 2013 seluruh jurusan termasuk kantor

direktorat berhasil memperoleh sertifikat ISO

9001: 2008 dengan IWA 2: 2007 dari badan

sertifikasi International BSI.

Target kinerja untuk indikator 2 dan 3 tidak

tercapai karena kondisi lembaga saat itu masih

berada di bawah Kementerian Kesehatan

sehingga tidak memungkinkan untuk

diakreditasi oleh BAN PT. Selain itu masa

berlakunya akreditas 5 tahun dan tidak adanya

proses banding dalam penilaian akreditasi

Kemenkes menyebabkan keinginan untuk

meningkatkan status akreditasi tidak terpenuhi.

Berdasarkan hal tersebut dan sesuai kondisi

Poltekkes saat ini yang sudah dialihbinakan

dari Kementerian Kesehatan ke Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan, maka pada tahun

2014 penerapan SPMI lebih mengarah pada

Borang Akreditasi BAN PT sebagai acuan

terlaksananya SPMI.

3. Tujuan III : Peningkatan kualitas,

profesionalisme dan produktivitas Sumber

Daya Manusia

Tabel 2.4

Presentase Capaian Tujuan III

Sasaran

Strategis Indikator Kinerja

TARGET REALISASI % CAPAIAN

2011 2012 2013 2011 2012 2013 2011 2012 2013

1

Peningkatan

kualitas dan

kuantitas

SDM

1 Meningkatnya

jumlah SDM 31 31 31 - 1 2 - 3.2 6.45

2 Meningkatnya

presentase

dosen /

pendidik yang

tersertifikasi

50 50 50 70,4 85.1 90,5 140.8 70.2 181

3 Pengembangan

pendidikan

lanjut bagi

SDM tenaga

pendidik dan

kependidikan

42 46 47 20 61 62 23,81 132,6 131,9

Page 8: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 15 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 16

4 Meningkatnya

pelatihan bagi

SDM tenaga

pendidik dan

kependidikan

214 225 232 183 245 282 85.51 108,9 121.6

2

Peningkatan

jumlah

penelitian

terapan

1 Meningkatnya

jumlah

penelitian

(IKU)

30 33 35 32 49 62 106.7 149 177.1

2 Meningkatnya

jumlah

pelatihan

tentang

penelitian

80 80 80 225 225 72 281.3 281 90

3

Peningkatan

kegiatan

ilmiah dan

publikasi

1 Bertambahnya

jumlah media

jurnal ilmiah

(IKU)

2 0 0 9 0 0 450 0 0

2 Bertambahnya

jumlah

penyusunan

buku bahan ajar

(IKU)

27 45 27 45 45 45 166.7 100 166.7

4

Peningkatan

jumlah

pengabdian

kepada

Masyarakat

1 Bertambahnya

jumlah kegiatan

pengabdian

Masyarakat

(IKU)

1.26 1.29 1.32 1.08 1.08 3 85.71 83.7 227.3

Capaian target indikator kinerja yang paling

minim adalah meningkatnya jumlah SDM.

Meskipun ada peningkatan, namun kondisi ini

sangat dipengaruhi oleh kebijakan pusat yang

sangat menentukan. Selain itu, indikator

bertambahnya media jurnal ilmiah perlu juga

dipertimbangkan pada penetapan indikator

kinerja tahun berikutnya.

4. Tujuan IV ; Peningkatan Penerapan IPTEK,

sistem Informasi Manajemen dan Akuntabilitas

Pengelolaan Sarana dan Prasarana Secara

Efektif dan Efisien

5.

Tabel 2.5

Presentase Capaian Tujuan IV

N

o

Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja

TARGET REALISASI % CAPAIAN

2011 2012 2013 2011 2012 2013 2011 2012 2013

1

Peningkatan

layanan

pendidikan

1

Pertumbuhan

rata-rata jumlah

jam

melaksanakan

PBM

1,08 1,01 1,12 1.25 1.11 1,18 115,74 100,7 105,4

2

Pertumbuhan

pemanfaatan

perpustakaan

1,05 1.1 1.1 1.18 1.09 1.09 113 102,9 102,9

3

Pertumbuhan

pemanfaatan

laboratorium

1,21 1.2 1.2 1.35 1.24 1.25 111.6 102 102

4

Meningkatnya

jumlah

penerima

beasiswa

14 16 18 26 81 142 185.7 506 788,9

2

Peningkatan

jumlah aset

gedung dan

ruang

pembelajaran

1

Meningkatnya

jumlah aset

gedung dan

ruang

pembelajaran

1 1 1 0 7 2 900 700 100

3

Peningkatan

ketersedian

media

pembelajara/

audiovisual

1

Bertambahnya

jumlah media

pembelajaran

berupa LCD

dan Laptop

5 5 5 62 63 21 1240 1260 420

4

Peningkatan

sumber daya

keuangan

1

Meningkatnya

penyerapan

realisasi

keuangan

94 95 96 92.4 95.2 92.7 98.29 100 96,

6

Secara umum pencapaian semua indikator pada

tujuan IV sudah sangat baik. Beberapa hal

yang perlu dipertimbangkan adalah penetapan

target yang proporsional agar pencapaiannya

juga optimal.

6. Tujuan V : Peningkatan Kerja Sama Kemitraan

dengan Institusi Terkait di Bidang Kesehatan

Page 9: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 17 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 18

Tabel 2.6

Presentase Capaian Tujuan V

N

o

Sasaran

Strategis Indikator Kinerja

TARGET REALISASI % CAPAIAN

2011 2012 2013 2011 2012 2013 2011 2012 2013

1

Peningkatan

pertumbuhan

kemitraan

1

Meningkatnya

pertumbuhan

Kemitraan

1.26 1.3 1.3 1.07 1.25 1.5 84.9 97 114

2

Peningkatan

penyerapan

lulusan

dipangsa

pasar

1

Presentase

daya serap

lulusan di

masyarakat

(IKU)

75 80 85 52.2 23.5 27 69.7 29 31,41

Pertumbuhan kemitraan lebih mengarah pada

dharma pertama perguruan tinggi yaitu

pendidikan dan pengajaran, sehingga

diharapkan kemitraan dalam kegiatan dharma

lainnya yaitu penelitian dan pengembangan

serta pengabdian masyarakat dapat turut

meningkat.

Pencapaian presentase kinerja daya serap

lulusan juga jauh dari target yang telah

ditetapkan. Salah satu faktor yang menentukan

adalah tingginya target dan belum optimalnya

sistem pendokumentasian unsur tersebut.

C. PENGUKURAN KINERJA 2013

1. Kinerja Layanan

a. Pembelajaran

1) Seleksi Calon Mahasiswa Baru

Rasio mahasiswa yang diterima

dengan mahasiswa yang mendapaftar

secara umum sangat baik yaitu 1 : 7

(Standar BAN PT ≥ 4). Rasio

tertinggi di jurusan kebidanan diikuti

farmasi, analis kesehatan dan

keperawatan gigi serta keperawatan.

Rasio terendah di jurusan Kesehatan

lingkungan, gizi, Keperawatan Pare-

pare dan Fisioterapi.

Tabel 2.7

Seleksi Calon Mahasiswa Baru Tahun 2013

No Jurusan Pendaftar

Pilihan I

Pendaftar

Pilihan II

Jumlah

Pendaftar Lulus

Presentase

Lulus Yg

Mendaftar

(%)

Registrasi

Pendaftar

Registrasi

yang lulus

(%)

Rasio Lulus :

Jumlah

Pendaftar

1 D III Keperawatan

Mks 711 692 1403 200 355,5 200 100,00 1 : 7

2 D III Keperawatan

Pare 157 133 290 100 157 100 100,00 1 : 3

3 D III Analis

Kesehatan 514 504 1018 100 514 98 98,00 1 : 10

4 D III Fisioterapi 138 136 274 100 138 100 100,00 1 : 3

5 D III Kebidanan 1309 1271 2580 100 1309 100 100,00 1 : 26

6 D III Farmasi 620 611 1231 100 620 100 100,00 1 : 13

7 D III Keperawatan

Gigi 504 490 994 100 504 100 100,00 1 : 10

8 D III Gizi 141 84 225 100 141 99 99,00 1 : 2

9 D III Kes.

Lingkungan 139 94 233 100 139 95 95,00 1 : 2

10 D IV Analis

Kesehatan 237 0 237 50 474 50 100,00 1 : 5

11 D IV Gizi 84 0 84 50 168 50 100,00 1 : 2

12 D IV Fisioterapi 92 0 92 50 184 50 100,00 1 : 2

13 D IV Kes

Lingkungan 100 0 100 50 200 50 100,00 1 : 2

Poltekkes Makassar 4746 4015 8248 1200 395,5 1192 99,33 1 : 7

Page 10: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 19 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 20

2) Produktivitas Kelulusan

Produktivitas kelulusan dihitung

dengan membagi jumlah mahasiswa

yang lulus dibagi dengan jumlah

mahasiswa yang masuk pada

angkatan yang sama. Hasil yang

dicapai pada tahun 2013 sangat baik

yaitu mencapai > 90 (Standar BAN

PT ≥ 60 %).

Tabel 2.8

Produktivitas Kelulusan Tahun 2013

NO JURUSAN

JUMLAH PESERTA

DIDIK JMLH

JUMLAH LULUSAN

TEPAT WAKTU JMLH %

D III D IV NON

REG D III D IV

NON

REG

1

Keperawatan

Makassar 150 0 38 188 137 0 38 175 93,1

2

Keperawatan

Pare2 100 0 0 100 92 0 0 92 92

3

Analis

Kesehatan 100 55 0 155 93 49 0 142 91,6

4

Keperawatan

Gigi 100 0 0 100 87 0 0 87 87

5

Kesehatan

Lingkungan 79 21 25 125 68 21 24 113 90,4

6 Kebidanan 100 100 0 200 86 96 0 182 91

7 Farmasi 98 0 80 178 91 0 70 161 90,5

8 Gizi 79 30 0 109 71 30 0 101 92,7

9 Fisioterapi 87 21 0 108 72 21 0 93 86,1

JUMLAH 893 227 143 1263 797 217 132 1146 90,7

Produktivitas kelulusan tertinggi di jurusan

Keperawatan Makassar dan yang terendah di

jurusan Keperwatan Gigi. Meskipun demikian

jika dibandingkan dengan target BAN PT,

maka semua jurusan di lingkungan Poltekkes

Kemenkes Makassar sudah jauh melampaui

standar BAN PT.

3) Pertumbuhan Jumlah Jam Melaksanakan

PBM

Rata-rata jumlah jam melaksanakan PBM /

minggu tidak banyak mengalami perubahan

karena sudah disesuaikan dengan kulrikulum di

masing-masing jurusan dengan mengacu pada

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes

Makassar.

4) Pertumbuhan Pemanfaatan Perpustakaan

Pertumbuhan pemanfaatan perpustakaan

masih perlu ditingkatkan, khususnya dalam

proses pendokumentasian sehingga data yang

dibutuhkan untuk melihat sejauh mana

pertumbuhan pemanfaatan perpustakaan dapat

diperoleh secara tepat. Meskipun jumlah

kunjungan /orang/tahun tidak mengalami

peningkatan yang signifikan akibat adanya

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

dan semakin terbukanya sarana untuk mencari

informasi melalui internet namun data jumlah

kunjungan perlu didokumentasikan secara

tertib.

Tabel 2.9

Pertumbuhan Pemanfaatan Perpustakaan Tahun 2013

No Jurusan Target Realisasi % Capaian

1 Keperawatan 1,07 1,00 93,46

2 Kebidanan 1,07 1,14 106,54

3 Analis Kesehatan 1,07 1,06 99,07

Page 11: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 21 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 22

4 Kesehatan Lingkungan 1,07 0,56 52,34

5 Kesehatan Gigi 1,07 0,85 79,44

6 Farmasi 1,07 1,00 93,46

7 Fisioterapi 1,07 2,00 186,92

8 Gizi 1,07 1,20 112,15

9 Keperawatan Pare – Pare 1,07 1,06 99,07

∑ Rata-Rata 1,07 1,09 102,49

5) Pemanfaatan Laboratorium

Sesuai kurikulum, pembelajaran

praktek lebih besar dibanding teori

(40 % teori dan 60 % praktek)

sehingga jumlah jam pemanfaatan

laboratorium cukup tinggi karena

sesuai dengan kurikulum yang ada

6) Kegiatan Kemitraan

Kegiatan kemitraan masih berfokus

pada dharma Pendidikan dan

Pengajaran. Diharapkan kemitraan

pada dharma penelitian dan

pengembangan serta pengabdian

masyarakat dapat semakin meningkat

seiring dengan semakin

meningkatnya kualitas sumber daya

yang ada.

7) Penerapan Kurikulum

Penerapan kurikulum Politeknik

Kesehatan Kemenkes Makassar

sudah memenuhi persyaratan yang

ada, meskipun demikian berdasarkan

hasil monitoring masih ada beberapa

bagian yang harus disesuaikand

dengan standar Borang BAN PT.

8) Presentase Dosen / Pendidik /

Pendidik S2 Kesehatan / Bidangnya,

dengan Jumlah Dosen / Pendidik /

Pendidik Keseluruhan

Jumlah total Dosen tetap tahun 2013

sebanyak 211 orang. Sebagian besar

jurusan memiliki 100 % Dosen S2,

kecuali Keperawatan Makassar,

Keperawatan Gigi dan Kesehatan

Lingkungan. Secara umum

presentase dosen S2 yang ada sebesar

98,1 %.

Tabel 2.10

Jumlah Dosen S2 Tahun 2013

NO JURUSAN DOSEN

S2 Total %

1 Keperawatan Makassar 55 56 98.21

2 Keperawatan Pare-Pare 16 16 100

3 Kebidanan 17 17 100

4 Farmasi 20 20 100

5 Analis Kesehatan 13 13 100

6 Keperawatan Gigi 20 21 95.24

Page 12: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 23 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 24

7 Kesehatan Lingkungan 21 23 91.30

8 Fisioterapi 24 24 100

9 Gizi 21 21 100

JUMLAH 207 211 98.10

9) Presentase Dosen yang memiliki

Sertifikat Pendidik Profesional

Dari 211 orang Dosen tetap 90,52 %

telah memiliki Sertifikat Pendidik

Profesional. Jurusan yang tertinggi

adalah Kebidanan mencapai 100 %

dan yang terendah adalah jurusan

Fisioterapi yaitu 83,33 %, meskipun

demikian semua jurusan sudah

melebihi target BAN PT (Target

BAN PT ≥ 40 %)

Tabel 2.11

Jumlah Dosen dengan Sertifikat Pendidik Profesional

Tahun 2013

NO JURUSAN DOSEN

Serdos Total %

1 Keperawatan Makassar 55 56 98.21

2 Keperawatan Pare-Pare 14 16 87.5

3 Kebidanan 17 17 100

4 Farmasi 19 20 95

5 Analis Kesehatan 11 13 84.62

6 Keperawatan Gigi 16 21 76.19

7 Kesehatan Lingkungan 20 23 86.96

8 Fisioterapi 20 24 83.33

9 Gizi 19 21 90.48

JUMLAH 191 211 90.52

10) Presentase Dosen / Pendidik Dengan

Pengalaman Mengajar > 5 (lima)

tahun .

Dosen / Pendidik di lingkungan

Poltekkes Kemenkes Makassar

sebagian besar memiliki pengalaman

mengajar > 5 (lima tahun), karena

sebelum poltekkes Kemenkes

Makasar beridiri pada tahun 2002,

sebagian besar dosen telah

melaksanakan kegiatannya mulai dari

jenjang menengah (Sekolah Perawat

Kesehatan, Sekolah Menengah

Farmasi, dll) hingga jenjang

perguruan tinggi (Akademi Perawat,

Akademi Fisioterapi, Akademik Gizi,

Akademi Kesehatan Lingkungan,

dll).

11) Presentase Mahasiswa Memperoleh

IPK ≥ 2,75

Sebagian besar mahasiswa memiliki

IPK ≥ 2,75 sesuai dengan salah satu

IKU Poltekkes, namun berdasarkan

borang BAN PT maka yang kita

Page 13: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 25 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 26

perlu juga mengevaluasi rata-rata

IPK ≥ 3,00 untuk kinerja tahun

berikutnya.

Tabel 2.12

Presentase Mahasiswa Memperoleh IPK ≥ 2,75

No Jurusan Jumlah

Mahasiswa

Mahasiswa

IPK ≥ 2,75

Jlh %

1 Keperawatan 274 274 100

2 Kebidanan 182 182 100

3 Analis Kesehatan 145 145 100

4 Kesehatan Lingkungan 114 114 100

5 Kesehatan Gigi 88 88 100

6 Farmasi 162 159 98,1

7 Fisioterapi 94 93 98,9

8 Gizi 107 107 100

Poltekkes 1143 1139 99,7

b. Penelitian

1) Presentase penelitian yang

dilaksanakan dengan proposal yang

diajukan

Jumlah proposal yang masuk di

UP2M tahun 2013 sebanyak 102

judul. Proposal yang berhasil

disetujui untuk dilakukan penelitian

sebanyak 62 Judul (60,8 %) karena

sumber danaan yang terbatas

sehingga proposal yang lulus proses

seleksi oleh tim pakar dari

Universitas Airlangga dan

Universitas Hasanuddin yang bisa

disetujui untuk dilakukan penelitian.

2) Kegiatan Ilmiah dan Publikasi

Tahun 2013 semua jurusan dan

kantor direktorat telah memiliki

media jurnal penelitian yang terbit 2

kali setahun. Setiap kali terbit, rata-

rata jumlah jurnal yang

dipublikasikan sebanyak 10 judul

sehingga jika dikumulatifkan maka

setiap tahun rata-rata hasil penelitian

yang dipublikasikan sebanyak 180

judul.

3) Penyusunan Bahan Ajar

Jumlah penyusunan buku ajar rata-

rata setiap tahun sebanyak 45 buku

ajar. Diharapkan setiap buku mata

kuliah pada akhirnya akan memiliki

buku ajar, termasuk modul untuk

mata kuliah praktek (tuntutan borang

akreditasi BAN PT dengan target 60

% - 100 % modul mata kuliah

praktek)

2. Sumber Daya Manusia

a. Jumlah Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia seluruhnya berjumlah

412 orang, dengan rincian jumlah dosen/

pendidik 211 orang dan kependidikan 201.

Page 14: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 27 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 28

Sebagian besar tenaga kependidikan berada

di Direktorat, namun masih memerlukan

penataan ulang khususnya yang berada di

jurusan.

b. Rasio Dosen / Pendidik dengan Mahasiswa

Seiring dengan proses alih bina, maka

standar rasio dosen / pendidik dengan

mahasiswa disesuaikan dengan borang BAN

PT yaitu 17 ≤ RMD ≤ 23. Berdasarkan data,

jumlah mahasiswa tahun 2013 sebanyak

3298 orang dengan dosen tetap 211 orang

maka rasionya adalah 1 : 16 atau sudah

cukup baik karena sudah mendekati target

BAN PT.

c. Rasio Instruktur/ Laboran dengan

Mahasiswa

Dalam pelaksanaan praktek di laboratorium,

dosen tetap (211 org) di lingkungan Poltekkes

Makassar merangkap sebagai instruktur

ditambah dengan beberapa orang tenaga profesi

(80 orang) staf Poltekkes yang belum

mendapatkan SK Fungsional Dosen (Total 291

orang). Sehingga rasio instruktur dan mahasiswa

saat ini adalah 1 : 11.3. (Jika dibandingkan

dengan penilaian akreditasi Poltekkes / bukan

Borang BAN PT, maka rasionya sangat baik

karena standar rasio Instruktur dengan

mahasiswa antara 1 : ≤ 21). Kondisi ini semakin

optimal dengan adanya Tunjangan Kinerja

(tukin) yang mengelompokkan para instruktur

pada grade yang cukup tinggi, shingga

diharapkan dapat memotivasi mereka.

d. Kegiatan Pelatihan dan Penyegaran Ilmu

Kegiatan Pelatihan dan penyegaran ilmu juga

semakin baik. Sejak tahun 2012 sampai saat ini,

Poltekkes Makassar telah membuat suatu aturan

yang mewajibkan setiap jurusan untuk

menyelenggarakan kegiatan seminar yang

berskala Nasional secara bergilir setiap bulannya

dengan mengundang narasumber dari luar dan di

laksanakan di Auditorium Tidung yang memiliki

kapasitas > 2000 orang. Beberapa narasumber

yang telah mengisi kegiatan tersebut antara lain,

Dr. Syahrul Yasin Limpo (Gubernur Sulsel), Dr.

Ilham Arief Sirajuddin (Walikota Makassar),

Prof. Dr. dr. Umar Fahmi Achmad, MPH., Dr.

Hari Santoso, MEpid., Dr. Budi Haryanto, SKM.

MKM. MSc., Dr. Boyke (ahli seksiologi), Kak

Seto (ahli psikologi anak), Dr. Hj. Utami Rusli,

SPA (Ahli ASI eksklusif), Dr. Burhanuddin

Bahar, MS, Prof. Dr. Ir. Lellah Rahim, Dr.

Burhanuddin Iskandar, dll. Kegiatan ini sangat

bermanfaat sekali karena dapat menambah

wawasan segenap civitas akademika serta

masyarakat terkait dalam bidang kesehatan

sekaligus jika hal ini dapat terus dilaksanakan

maka salah satu target Borang BAN PT pada

point kegiatan tenaga ahli/pakar sebagai

Page 15: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 29 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 30

pembicara dalam seminar/pelatihan, pembicara

tamu, dsb dari luar perguruan tinggi sendiri

(tidak termasuk dosen tetap) dengan standar

sebanyak > 12 orang dapat terpenuhi. Sedangkan

pada kegiatan pelatihan, masih sangat terbatas

karena beberapa kegiatan masih bersifat

insidentil (undangan penyelenggara) dan belum

terdata di Direktorat.

3. Kinerja Keuangan

a. Penyerapan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP)

Tabel 2.13

Penyerapan PNBP Tahun 2010 – 2013 Uraian Tahun

2010 2011 2012 2013

Target Rp. 8.790.702.400 Rp.8.968.520.000 Rp.10.794.628.000 Rp.12.530.156.000

Realisasi :

- Pendapatan dari

penjualan peralatan dan

mesin

- Pendapatan Penjualan

Aset lainnya yang

berlebihan/rusak/

dihapuskan

- Pendapatan Sewa Rumah

Dinas

- Pendapatan Hasil Denda

dan sebagainnya

- Penerimaan Uang

Pendidikan

- Penerimaan Uang ujian

Masuk, Kenaikan tingkat,

dan akhir pendidikan

- Pendapatan Pendidikan

Lainnya

- Pendapatan Denda

Keterlambatan

Penyelesaian Pekerjaan

Pemerintah

- Penerimaan Kembali

Belanja Pegawai Pusat

TAYL

-

-

Rp. 2.203.032

Rp. 8.490.000

Rp. 24.705.000

Rp. 505.187.975

Rp. 1.530.000

-

Rp. 40.227.827

-

Rp. 7.900.000

Rp. 2.645.640

-

-

-

-

Rp. 7.176.000

Rp. 1.228.729

Rp. 8.900.000

-

Rp. 2.645.640

-

-

-

-

-

Rp. 1.880

-

-

Rp. 5.082.942

-

-

-

-

-

Rp. 647

- Penerimaan Kembali

Belanja Pegawai Lainnya

RM TAYL

- Pendapatan Pelusanan

Ganti Rugi atas Kerugian

yang diderita oleh

Negara(masuk

TP/TGR)Bendahara

- Pendapatan Jasa Layanan

Pendidikan

- Pendapatan Hibah

- Pedapatan Jasa Layanan

Perbankan BLU

Rp. 454.558.636

Rp. 10.000.000

Rp.10.902.307.271

-

-

-

-

-

Rp.13.541.226.371

-

Rp. 74.518.488

-

-

Rp.18.704.759.000

Rp. 296.846.404

-

-

Rp.16.420.544.000

Rp. 351.745.500

Rp. 355.985.008

Total Realisasi Rp.11.949.209.741 Rp.13.560.176.740 Rp.19.087.671.412 Rp.17.133.358.097

% Capaian 135.93% 151.20% 176.82% 133.00%

Jumlah realisasi Penerimaan Pendapatan

Negara Bukan Pajak (PNBP) Poltekkes

Kemenkes Makassar pada tahun 2010

mengalami kenaikan sebesar

Rp.3.158.507.341 dari target yang

ditetapkan sebesar Rp.8.790.702.400

atau 135.92%. Sementara untuk tahun

2011 jumlah realisasi Penerimaan

Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP)

mengalami kenaikan sebesar

4.591.656.740 atau 151.2% dari target

sebesar Rp.8.968.520.000. Tahun 2012

realisasi Penerimaan Pendapatan Negara

Bukan Pajak (PNBP) mengalami

kenaikan yang cukup signifikan sebesar

Rp.8.293.043.412 atau 176.82% dari

target sebesar Rp.10.794.628.000,-

karena pengenaan tarif baru yaitu

berdasarkan PMK No.184/PMK.05/2011

tentang tarif layanan Badan Layanan

Page 16: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 31 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 32

Umum Politeknik Kesehatan Makassar

pada Kementerian Kesehatan dan jumlah

mahasiswa non regular yang meningkat

di banding dengan target. Sedangkan

untuk Tahun 2013 Jumlah realisasi

PNBP mengalami peningkatan sebesar

4.251.457.097 dari target sebesar

Rp.12.881.901.000 atau 133% namun

lebih rendah dibanding dengan tahun

2012 yang disebabkan Poltekkes

Mamuju yang pada tahun 2012 PNBP

nya masih termasuk dalam PNBP

Poltekkes Makassar dan tahun 2013

kelas Nonreguler tidak menerima

mahasiswa baru.

Tabel 2.14

Belanja APBN

Uraian

2009 2010 2011

Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi %

Belanja

RM

B.

Pegawai 18.900.223.000 17.726.162.069 93.8 19.212.713.000 18.965.735.084 98,71 21.774.064.000 20.922.052.776 96,09

B. Barang 8.074.734.000 3.706.226.656 45.9 12.197.970.000 8.102.086.483 66,42 12.858.090.000 10.720.493.073 83,38

B. Modal 27.350.000.000 24.936.567.500 91.2 42.500.000.000 31.609.288.721 74,37 28.813.664.000 26.363.671.000 91,50

Sub Total 54.324.957.000 46.368.956.225 85.4 73.910.683.000 58.677.110.288 79,39 63.445.818.000 58.006.216.849 91,43

Belanja

PNBP

B.

Pegawai - -

- -

B. Barang 3.856.869.000 157.120.0000 4.07 8.789.150.000 8.166.639.860 92,92 8.968.520.000 8.901.698.019 99,25

B. Modal

- -

- -

Sub Total 3.856.869.000 157.120.0000 4.07 8.789.150.000 8.166.639.860 92,92 8.968.520.000 8.901.698.019 99,25

Total

Belanja 63.256.650.000 50.465.225.880 79.8 82.699.833.000 66.843.750.148 80,83 72.414.338.000 66.907.914.868 92,40

Uraian

2012 2013

Target Realisasi % Target Realisasi %

Belanja RM

B. Pegawai 24.547.580.000 23.918.367.980 97,44 33.676.839.000 32.770.039.985 97.3

B. Barang 15.358.839.000 12.076.386.754 78,63 15.276.828.000 12.077.174.450 79,06

B. Modal 45.149.119.000 44.421.313.370 98,39 11.996.500.000 11.662.335.500 97.2

Sub Total 85.055.538.000 80.416.068.104 94,55 60.950.167.000 56.509.549.935 92,71

Belanja PNBP

B. Pegawai - -

- -

B. Barang 12.941.813.000 12.863.066.250 99,39 13.462.486.000 12.102.333.568 89,90

B. Modal 42.515.000 42.514.200 100,00 2.858.291.000 2.662.733.940 93,16

Sub Total 12.984.328.000 12.905.580.450 99,39 16.320.777.000 14.765.067.508 90.5

Total Belanja 98.039.866.000 93.321.648.554 95,19 77.270.944.000 71.274.617.443 92.2

Jumlah realisasi belanja APBN yang

berasal dari Rupiah Murni (RM) dan

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

Poltekkes kemenkes Makassar Tahun

2009 s.d 2013 yaitu tahun 2009 realisasi

belanja hanya sebesar 79.78% dari

target, hal ini disebabkan karena serapan

belanja barang yang rendah terutama dari

sumber dana PNBP. Tahun 2010 realisasi

Page 17: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 33 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 34

belanja sebesar 80.83%, dimana belanja

pegawai dan belanja barang dari sumber

dana PNBP realisasinya cukup besar

sementara yang tidak tercapai adalah

belanja modal dari belanja gedung dan

bangunan. Tahun 2011 realisasi belanja

sebesar 92.40%, target yang tidak

tercapai adalah belanja langganan daya

dan jasa yang dianggarkan terlalu tinggi

sehinggan yang tercapai hanya 62.25%

dan dari selisih belanja modal hasil dari

hasil lelang. Tahun 2012 realisasi belanja

sebesar 95.19%, sisa anggaran yang tidak

terealisasi hanya merupakan sisa belanja

dari setiap capaian output. Sementara itu

tahun 2013 anggaran yang tidak

terealisasi bersumber dari dana PNBP

yang dianggarkan lebih tinggi hal ini

disebekan adanya belanja jasa (honor)

yang tidak terealisasi sebagai hasil dari

tunjangan kinerja dan tunjangan

sertifikasi dosen dimana segala bentuk

honor yang merupakan bagian dari tugas

pokok dan fungsinya tidak dapat

diberikan honor.

Tabel 2.15.

Trend peningkatan penyerapan realisasi keuangan tahun

2011–2013 No Tahun Target Realisasi % Capaian

1 2011 94 92,4 98,3

2 2012 95 95,19 100,2

3 2013 96 92,7 96,57

Tabel 2.16

Trend realisasi belanja BLU tahun 2011 – 2013 No Tahun Pagu anggaran Realisasi % Capaian

1 2011 8.968.520.000,- 8.901.698.019,- 99,25

2 2012 12.984.328.000,- 12.905.580.450,- 99,39

3 2013 16.320.777.000,- 14.765.067.508,- 90,47

D. SARANA DAN PRASARANA

Politeknik Kesehatan Depkes Makassar,

memiliki 8 jurusan yang tersebar di 5 (lima) lokasi

yang berbeda yaitu Kampus I terdiri dari Kantor

Direktorat, Jurusan Keperawatan Makassar,

Keperawatan Gigi dan Kebidanan di Kelurahan

Karunrung (Tidung) Makassar, Kampus II terdiri dari

Jurusan Kesehatan Lingkungan dan Analis Kesehatan

di Jalan Wijaya Kusuma Raya (Kompleks Kesehatan

Banta-Bantaeng) Makassar, Kampus III terdiri dari

Jurusan Farmasi di Jalan Baji Gau No. 10 Makassar,

Kampus IV yaitu Jurusan Gizi dan Fisioterapi di

Jalan Paccerakkang Km 14 Daya Makassar dan

Kampus V yaitu Jurusan Keperawatan Prodi Pare-

Pare terletak di Kota Pare-Pare.

Page 18: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 35 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 36

Berdasarkan 5 (lima) lokasi kampus yang ada,

kinerja sarana dan prasarana yang diuraikan

terangkum dalam lampiran Renstra sedangkan

rekapnya adalah sebagai berikut :

Tabel 2.17 Rekap Pengembangan Sarana dan Prasarana Tahun 2010-2013

Tahun Total

saldo per 31 Des

2010 (kuantitas)

Belanja 2011 Total saldo per 31 Des

2011 (kuantitas)

Mutasi

Bertambah Berkurang

2010-2011 28605 4238 2232 30649

Tahun

Total

saldo per 31 Des 2011 (kuantitas)

Belanja 2012 Total

saldo per 31 Des 2012 (kuantitas)

Mutasi

Bertambah Berkurang

2011-2012 33894 5454 99 37287

Tahun

Total

saldo per 31 Des

2012 (kuantitas)

Belanja 2013 Total

saldo per 31 Des

2013 (kuantitas)

Mutasi

Bertambah Berkurang

2012-2013 37278 3687 218 40770

Mutasi aset dan kondisi barang yang ada pada

Poltekkes Kemekes Makassar tahun anggaran 2009-

2013 menunjukkan adanya pembelian alat angkutan

,alat rumah tangga, peralatan Komputer,, peralatan

laboratorium, buku, alat kantor, dan bangunan.

Penambahan yang dominan terjadi pada tahun 2011-

2012 yaitu terjadi penambahan sebanyak 5454 unit.

Pada tahun 2013 saldo akhir sarana prasarana dari

28605 unit (tahun 2010-2011) menjadi 40770 unit

(tahun 2013). Didalamnya termasuk pengadaan bus,

gedung laboratorium dan gedung perkuliahan di

beberapa jurusan.

BAB III

VISI, MISI, TUJUAN, NILAI-NILAI DAN SASARAN STRATEGIS

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

A. VISI

enjadi pusat pendidikan tenaga kesehatan

unggulan yang mandiri, berdaya saing tinggi dan

berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang

berkualitas serta berakhlak mulia

B. MISI

1. Menghasilkan lulusan yang unggul, kompetitif

dan berakhlak mulia melalui peningkatan kualitas

penyelenggaraan pendidikan.

2. Meningkatkan pengelolaan sumber daya dengan

menerapkan IPTEKS sehingga menghasilakn

pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.

3. Meningkatkan hubungan kemitraan di bidang

kesehatan untuk pengembangan institusi

C. TUJUAN

1. Meningkatkatkan kualitas lulusan yang

profesional dan berahklak mulia.

2. Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan

3. Meningkatkan kualitas, profesionalisme, dan

produktivitas tenaga dosen pendidik dan

pendidikan

4. Meningkatkan penerapan IPTEKS, sistem

informasi manajemen dan akuntabilitas

Page 19: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 37 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 38

pengelolaan sumber daya secara tepat sasaran

(efisiensi, berhasil dan berdaya guna (efektif)).

5. Meningkatkan kerjasama kemitraan dengan

institusi terkait di bidang kesehatan

D. NILAI-NILAI

Guna mewujudkan visi dan misi rencana strategis di

Poltekkes Kemenkes Makassar, maka nilai-nilai yang

dijunjung disingkat EWAKO yang memiliki arti :

1. E = Energy for Motion, memiliki arti selalu

bersemangat dalam memberikan pelayanan yang

berkualitas.

2. W = Work to Hard, memiliki arti selalu berusaha

untuk bekerja keras dan cerdas dalam

melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.

3. A = Attitude, memiliki arti selalu menjunjung

akhlak dan perilaku yang baik serta bersikap adil

kepada semua orang.

4. K = Knowledge, memiliki arti selalu

mengedepankan data empiris dalam bertidak.

5. O = Optimis, memiliki arti selalu berpikir positif

dan yakin akan kemampuan diri sendiri

E. SASARAN STRATEGIS

Untuk mencapai tujuan penyelenggaraan pendidikan

di Poltekkes Kemenkes Makassar, maka perlu

kiranya ditetapkan sasaran strategis beserta indikator

kinerja yang sesuai dengan perkembangan kondisi

Poltekkes.

Secara umum, Sasaran strategis dalam Renstra 2014-

2018 tidak banyak mengalami perubahan kecuali

untuk indikator kinerja yang disesuaikan dengan

Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Borang

BAN PT.

Tabel 3.1

Perubahan Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja TUJUAN I

No

Sasaran Strategis Indikator Kinerja 2009-2013 Indikator Kinerja 2014-2018

1

Peningkatan

jumlah penerimaan

mahasiswa baru

Perubahan :

Peningkatan

kualitas dan kuantitas

penerimaan

mahasiswa baru

1 Meningkatnya jumlah

pendaftar sipenmaru 1

Meningkatnya jumlah

pendaftar sipenmaru

2 Meningkatnya jumlah

mahasiswa baru 2

Meningkatnya jumlah

mahasiswa baru

3 Peningkatan sistem

sipenmaru 3

Rasio calon mahasiswa

yang ikut seleksi : daya tamping

4

Persentase maba yang

melakukan registrasi dan calon maba yang lulus

seleksi

2 Peningkatan produktivitas

lulusan

1

Meningkatnya

presentase lulusan tepat waktu (IKU 3)

1 Persentase lulusan tepat

waktu (IKU 3)

2 Tersusunnya kurikulum

berbasis kompetensi

3 Peningkatan

kualitas lulusan

1 Meningkatnya presentase mahasiswa

IPK ≥ 2,75 (IKU 4)

1 Persentase mahasiswa IPK ≥

2,75 (IKU 4)

2 Rata – rata IPK lulusan

TUJUAN II

N

o Sasaran Strategis Indikator Kinerja 2009-2013 Indikator Kinerja 2014-2018

1

Peningkatan

Pelaksanaan

Penjaminan Mutu

1

Tersusunnya dokumen hasil

review sistem penjaminan

mutu

1 Rasio mahasiswa terhadap

dosen tetap

Page 20: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 39 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 40

Pendidikan

Perubahan :

Peningkatan kualitas

penjaminan mutu

2

Persentase jumlah dosen

tidak tetap terhadap jumlah

seluruh dosen

2

Meningkatkan

penilaian akreditasi

kemenkes dan

implementasi

akreditasi BAN PT

Perubahan :

Implementasi

penilaian akreditasi

BAN PT

1 Seluruh jurusan terakreditasi

BAN PT

1

Jumlah prodi terakreditasi A

dan B oleh BAN PT/ LAM-

PTKes

2

Seluruh jurusan

terakreditasi BAN PT

TUJUAN III

N

o Sasaran Strategis Indikator Kinerja 2009-2013 Indikator Kinerja 2014-2018

1 Peningkatan kualitas

dan kuantitas SDM

1 Meningkatnya jumlah SDM 1 Jumlah dosen tetap

berpendidikan S3

2

Meningkatnya presentase

dosen / pendidik yang

tersertifikasi

2

Persentase dosen tetap yang

memiliki jabatan Lektor

Kepala

3

Pengembangan pendidikan

lanjut bagi SDM tenaga

pendidik dan kependidikan

4

Meningkatnya pelatihan

bagi SDM tenaga pendidik

dan kependidikan

2

Peningkatan jumlah

penelitian terapan

Perubahan :

Peningkatan kualitas

dan kuantitas

penelitian

1 Meningkatnya jumlah

penelitian (IKU 5) 1

Meningkatnya jumlah

penelitian (IKU 5)

2

Meningkatnya jumlah

pelatihan tentang penelitian

2 Meningkatnya jumlah

pelatihan tentang penelitian

3 Peningkatan kegiatan

ilmiah dan publikasi

1 Bertambahnya jumlah media

jurnal ilmiah (IKU 6 ) 1

Meningkatnya jumlah

publikasi karya ilmiah

(IKU 6)

2 Bertambahnya jumlah

penyusunan buku bahan ajar 2

Bertambahnya jumlah

penyusunan buku ajar

4

Peningkatan jumlah

pengabdian pada

masyarakat

1

Bertambahnya jumlah

kegiatan pengabdian

Masyarakat (IKU 2)

1

Meningkatnya jumlah

kegiatan pengabdian pada

masyarakat (IKU 2)

2

Jumlah rata-rata pengabdian

pada masyarakat yang

dilakukan oleh dosen

TUJUAN IV

N

o Sasaran Strategis Indikator Kinerja 2009-2013 Indikator Kinerja 2014-2018

1

Peningkatan layanan

pendidikan

Perubahan :

Peningkatan

pengelolaan layanan

pendidikan

1

Pertumbuhan rata-rata

jumlah jam melaksanakan

PBM

1

Meningkatnya jumlah

penerima beasiswa

mahasiswa

2 Pertumbuhan pemanfaatan

perpustakaan

3 Pertumbuhan pemanfaatan

laboratorium

4 Meningkatnya jumlah

penerima beasiswa

2

Peningkatan jumlah

aset gedung dan

ruang pembelajaran

1

Meningkatnya jumlah aset

gedung dan ruang

pembelajaran

1

Meningkatnya jumlah aset

gedung dan ruang

pembelajaran

3 Peningkatan ketersedian

media pembelajaran/

audiovisual 1

Bertambahnya jumlah media

pembelajaran berupa LCD

dan Laptop

1

Bertambahnya jumlah media

pembelajaran berupa LCD

dan Laptop

4 Peningkatan sumber

daya keuangan

1 Meningkatnya penyerapan

realisasi keuangan 1

Meningkatnya penyerapan

realisasi keuangan

2 Rata-rata dana penelitian /

dosen / tahun

3 Rata-rata dana pengabmas /

dosen / tahun

TUJUAN V

N

o Sasaran Strategis Indikator Kinerja 2009-2013 Indikator Kinerja 2014-2018

1

Peningkatan

pertumbuhan

kemitraan

Perubahan :

Peningkatan

kemitraan kegiatan

tridharma perguruan

tinggi

1

Meningkatnya pertumbuhan

Kemitraan 1

Rata – rata peningkatan

jumlah kemitraan

2

Peningkatan

penyerapan lulusan

dipangsa pasar

Perubahan :

Peningkatan

penyerapan lulusan

di pasar kerja

1

Presentase daya serap

lulusan di masyarakat

(IKU 1)

1 Tingkat penyerapan lulusan

di pasar kerja (IKU 1)

Page 21: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 41 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 42

BAB IV

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2014-2018

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

erdasarkan potensi dan masalah serta evaluasi

kinerja tahun 2009-2013, maka Rencana Strategis

Tahun 2014-2018 Poltekkes Kemenkes Makassar

mengalami beberapa perubahan. Hal ini terjadi karena

disesuaikan dengan perubahan acuan sebagai persiapan

institusi mengahadapi Akreditasi BAN PT dan

optimalisai Pola Keuangan Badan Layanan Umum (PK

BLU). Berbagai kebijakan, program dan kegiatan yang

akan dilakasnakan selama periode 2014-2018

dipaparkan pada Bab IV ini

A. PROYEKSI PENCAPAIAN SASARAN DAN

TARGET INDIKATOR KINERJA TAHUN

2014-2018

Tabel 4.1

Tujuan dan Sasaran-Strategis Tahun 2014-2018.

TUJUAN SASARAN

Pertama :

Meningkatkan kualitas lulusan yang

profesional dan berakhlak mulia

1. Peningkatan kualitas dan kuantitas

penerimaan mahasiswa baru

2. Peningkatan produktivitas lulusan

3. Peningkatan kualitas lulusan

Kedua :

Meningkatkan penjaminan mutu

pendidikan

1. Peningkatan kualitas penjaminan mutu

2. Implementasi penilaian akreditasi BAN PT

Ketiga :

Meningkatkan kualitas, profesionalisme

dan produktivitas Sumber Daya Manusia

1. Peningkatkan kualitas dan kuantitas SDM

2. Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian

3. Peningkatan kegiatan ilmiah dan publikasi

4. Peningkatan jumlah pengabdian pada

masyarakat

Keempat :

Meningkatkan Penerapan IPTEKS,

1. Peningkatan pengelolaan layanan pendidikan

2. Peningkatan jumlah aset gedung / ruang

sistem informasi manajemen dan

akuntabilitas pengelolaan sarana dan

prasarana secara tepat sasaran (efisiensi),

berhasil dan berdaya guna (efektif)

pembelajaran

3. Peningkatan ketersediaan media pembelajaran

/ Audio Visual

4. Peningkatan sumber daya keuangan

Kelima :

Meningkatkan kerja sama kemitraan

dengan institusi terkait di bidang

kesehatan

1. Peningkatan kemitraan kegiatan tridharma

perguruan tinggi

2. Peningkatan penyerapan lulusan di pasar

Kerja

1. Tujuan Pertama : Meningkatkan kualitas

lulusan yang profesional dan berakhlak mulia

a. Sasaran I : Peningkatan kualitas dan

kuantitas penerimaan mahasiswa baru

Tabel 4.2

Target Kinerja Tujuan I Sasaran I

INDIKATOR

KINERJA TARGET KINERJA

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1

Meningkatnya

jumlah pendaftar

sipenmaru

Orang 4750 4930 4940 5100 5150

2

Meningkatnya

jumlah

mahasiswa baru

Orang 1200 1240 1240 1280 1280

3

Rasio calon

mahasiswa yang

ikut seleksi : daya

tampung

Rasio 3,96 3,98 3,98 3,98 4,02

4

Persentase maba

yang melakukan

registrasi dan

calon maba yang

lulus seleksi

Persen 99 99,1 99,2 99,3 99,4

Page 22: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 43 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 44

1) Kebijakan

Sinkronisasi Juknis, optimalisasi jalur

PMDP dan publikasi profil Poltekkes

Makassar.

2) Program

a) Monitoring dan evaluasi Sistem

Sipenmaru

b) Promosi dan Sosialisasi

Sipenmaru Optimalisasi Sistem

Penelusuran Minat dan Prestasi

(PMDP)

c) Pelaksanaan Sipenmaru yang

efisien dan efektif dan berkualitas

3) Kegiatan

a) Sosialisasi Sipenmaru ke

stakeholder untuk D.III dan D.IV

reguler

b) Pencetakan spanduk/ leaflet /

Brosur

c) Optimalisasi Publikasi lewat

media social dan media massa

d) Seleksi jalur PMDP untuk

program D.III dan D.IV dengan

melibatkan jurusan

e) Rapat Kerja Sipenmaru

f) Penyusunan Buku Panduan

Sipenmaru

g) Monitoring dan Evaluasi

Sipenmaru secara periodik

h) Penyusunan profil

i) Sosialisasi dan publikasi profil

untuk menambah animo

mahasiswa baru

b. Sasaran II : Peningkatan produktivitas

lulusan

Tabel 4.3

Target Kinerja Tujuan I Sasaran II

INDIKATOR

KINERJA TARGET KINERJA

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1

Presentase

lulusan tepat

waktu (IKU)

Persen 91,61 92,51 93,42 94,32 95,23

1) Kebijakan

Mengintensifkan sistem

Monitoring dan evaluasi Proses

Belajar Mengajar (PBM)

2) Program

a) Pelaksanaan PBM yang

berkualitas

b) Pelaksanaan monitoring dan

evaluasi PBM

3) Kegiatan

a) Evaluasi pedoman akademik

b) Sosialisasi Pedoman

akademik ke seluruh civitas

akademika

Page 23: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 45 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 46

c) Monitoring dan evaluasi

PBM secara periodik (2

minggu sekali)

d) Electronic Campus

c. Sasaran III : Peningkatan kualitas lulusan

Tabel 4.4

Target Kinerja Tujuan I Sasaran III INDIKATOR

KINERJA

TARGET KINERJA

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1

Persentase

mahasiswa IPK ≥

2,75 (IKU)

Persen 99,74 99,79 99,84 99,89 99,94

2 Rata – rata IPK

lulusan IPK 3,00 3,1 3,15 3,2 3,25

1) Kebijakan

Evaluasi penilaian hasil belajar dan

kurikulum

2) Program

a) Review IPK

b) Peningkatan Iman dan Taqwa

c) Monitoring dan evaluasi

pertemuan dosen

d) Review kurikulum

e) Penetapan Standar

Pembimbingan Akademik

f) Analisis SK PA dan SK UAP

g) sertifikasi kompetensi

3) Kegiatan

a) Rapat evaluasi UAP

b) Rapat Evaluasi dosen tetap

pada pelaksanaan PBM

c) Rapat Evaluasi dosen tidak

tetap pada pelaksanaan PBM

d) Workshop penyusunan Standar

Pembimbingan Akademik dan

Standar pembimbingan tugas

akhir.

e) Melaksanakan kegiatan rohani

bagi mahasiswa/Emotional

Spiritual Question (ESQ)/dll

f) Mengundang tenaga ahli/pakar

dalam seminar / pelatihan,

pembicara tamu, dsb

g) Inventarisasi dosen tetap yang

memiliki sertifikat kompetensi

profesi.

h) Evaluasi SKS Praktikum

(standar BAN PT untuk D.III

sebanyak 52 SKS)

i) Review kurikulum bersama

stakeholder

j) Workshop pembinaan

pengelola administrasi

akademik

k) Kegiatan kemahasiswaan yang

berkualitas dan menunjang

PBM

Page 24: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 47 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 48

2. Tujuan Kedua : Meningkatkan penjaminan

mutu pendidikan

a. Sasaran I : Meningkatkan kualitas

penjaminan mutu

Tabel 4.5

Target Kinerja Tujuan II Sasaran I INDIKATOR

KINERJA

TARGET KINERJA

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1 Rasio mahasiswa

terhadap dosen tetap Rasio 17 17 17 17 17

2

Persentase jumlah

dosen tidak tetap

terhadap jumlah

seluruh dosen

Persen 20 17,5 15 12,25 10

1) Kebijakan

Optimalisasi Sistem Penjaminan

Mutu Internal

2) Program

a) Pelaksanaan Sistem

Penjaminan Mutu Internal

b) Relokasi dosen tetap

3) Kegiatan

a) Pelatihan auditor internal

b) Penyusunan SOP/dokumen

hasil review Sistem

Penjaminan Mutu

c) Rapat persiapan Audit

Internal

d) Surveillance

e) Audit internal per semester

f) Rapat hasil audit Internal

dihadiri unsur pimpinan

g) Relokasi administrasi SK

Dosen

h) Evaluasi Rasio dosen tetap

dan pembimbing tugas akhir

dengan mengoptimalkan

dosen tetap

b. Sasaran II : Implementasi penilaian

akreditasi BAN PT

Tabel 4.6

Target Kinerja Tujuan II Sasaran II

INDIKATOR

KINERJA TARGET KINERJA

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1

Jumlah prodi

terakreditasi A

dan B oleh BAN

PT/ LAM PTKes

Prodi 0 9 16 16 16

1) Kebijakan

Peningkatan kualitas

penyelenggaraan pendidikan

melalui penilaian akreditasi BAN

PT

2) Program

Penilaian Akreditasi BAN PT

3) Kegiatan

a) Sosialisasi Akreditasi BAN-

PT

Page 25: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 49 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 50

b) Self assessment dengan

borang akreditasi BAN-PT

c) Workshop hasil Self

assessment

d) Pembenahan dokumen untuk

persiapan Penilaian

akreditasi BAN-PT

e) Implementasi PDPT

(Pangkalan data Perguruan

Tinggi)

f) Penilaian akreditasi BAN-PT

3. Tujuan Ketiga : Meningkatkan kualitas dan

kuantitas, profesionalisme dan produktivitas

Sumber Daya Manusia

a. Sasaran I : Peningkatan kualitas dan

kuantitas SDM

Tabel 4.7

Target Kinerja Tujuan III Sasaran I

INDIKATOR

KINERJA

TARGET KINERJA

Satuan 2014 2015 2016 2017

201

8

1

Jumlah dosen

tetap

berpendidikan S3

orang 6 15 20 25 30

2

Presentase dosen

tetap yang

memiliki jabatan

Lektor Kepala

persen 37 37,5 38 38,5 39

1) Kebijakan

Pengembangan kualitas dan

kuantitas SDM.

2) Program

a) Rekruitmen SDM sesuai

kebijakan

b) Relokasi jabatan SDM

c) Sertifikat kompetensi dosen

tetap

d) Pendidikan lanjut melalui

tubel (Tugas belajar)

e) Pendidikan lanjut melalui

Ibel (Izin Belajar)

f) Kegiatan Pelatihan bagi

SDM

g) Pengembangan sistem dan

manajemen keuangan

h) Peningkatan kualifikasi

pustakawan

3) Kegiatan

a) Pendidikan lanjut dari D.III

ke S1 untuk pustakawan

b) Pelatihan tenaga pustakawan

c) Pendidikan lanjut Dari S2 ke

S3

d) Pelaksanaan Sertifikasi

kompetensi bagi Dosen tetap

e) Pelatihan instruktur

Laboratorium

Page 26: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 51 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 52

f) Pelatihan instruktur klinik

g) Pelatihan Keprofesian

h) Kursus TOEFL / IELTS

i) Pelatihan bagian keuangan

j) Pelatihan bagian

kepegawaian

k) Pelatihan bagian umum

l) Pelatihan bagian

perlengkapan

m) Pelatihan urusan akademik

n) Pelatihan urusan

kemahasiswaan

o) Workshop evaluasi LAKIP

p) Penyusunan LAKIP

q) Penyusunan Laporan

tahunan

r) Penyusunan RBA

s) Penyusunan laporan

keuangan

t) Penyusunan laporan semua

unit

u) Pelatihan akuntabilitas

keuangan

v) Pengembangan sistem

akuntansi keuangan

w) Evaluasi penyusunan laporan

semua unit

x) Evaluasi dan monitoring

pelaksanaan keuangan di

semua unit

b. Sasaran II : Peningkatan kualitas dan

kuantitas penelitian

Tabel 4.8

Target Kinerja Tujuan III Sasaran II

INDIKATOR

KINERJA TARGET KINERJA

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1

Meningkatnya

jumlah

penelitian

(IKU)

penelitian 64 67 70 73 76

2

Meningkatnya

jumlah

pelatihan

tentang

penelitian

kegiatan 3 4 5 6 7

1) Kebijakan

Peningkatan kinerja tenaga Dosen /

Pendidik dalam melaksanakan

penelitian

2) Program

Terselenggaranya penelitian

terapan yang dilakukan oleh

tenaga Dosen / Pendidik yang

berkualitas

Page 27: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 53 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 54

3) Kegiatan

a) Kegiatan penelitian

b) Pelatihan tentang penelitian

c) Pembinaan terhadap Dosen /

Pendidik per jurusan dalam

melakukan penelitian.

d) Sosialisasi pedoman

penelitian

e) Workshop Road Map

Penelitian

f) Penyusunan Road Map

Penelitian

c. Sasaran III : Meningkatnya kegiatan

ilmiah dan publikasi

Tabel 4.9

Target Kinerja Tujuan III Sasaran III

INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1

Meningkatnya jumlah

publikasi karya

ilmiah (IKU)

judul 227 229 231 233 235

2

Bertambahnya

jumlah penyusunan

buku ajar

judul 45 45 45 45 45

1) Kebijakan

Peningkatan kinerja tenaga Dosen /

Pendidik dalam kegiatan ilmiah

dan publikasi

2) Program

Peningkatan jumlah penelitian dan

karya ilimiah yang dipublikasikan

3) Kegiatan

a) Pelatihan penyusunan artikel

publikasi hasil penelitian

b) Penerbitan journal ilmiah

secara periodik

c) Penyusunan buku bahan ajar

d) Penerbitan hasil penelitian

dan karya ilmiah

e) Inventarisasi artikel ilmiah

yang dihasilkan oleh dosen

via Laporan Kinerja Dosen

(LKD) per semester

d. Sasaran IV : Meningkatnya Jumlah

Pengabdian Masyarakat

Tabel 4.10

Target Kinerja Tujuan III Sasaran IV

INDIKATOR

KINERJA

TARGET KINERJA

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1

Meningkatnya

jumlah kegiatan

pengabdian pada

masyarakat (IKU)

kegiatan 385 390 395 400 405

Page 28: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 55 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 56

2

Jumlah rata-rata

pengabdian pada

masyarakat yang

dilakukan oleh

dosen

Skor 1,92 1,99 2,06 2,13 2,2

1) Kebijakan

Peningkatan kinerja Dosen /

Pendidik dalam kegiatan

pengabdian pada masyarakat.

2) Program

Terselenggaranya kegiatan

pengabdian pada masyarakat.

3) Kegiatan

a) Penyusunan Standar

Pengabdian Masyarakat

b) Evaluasi kegiatan

pengabdian masyarakat

c) Optimalisasi desa binaan

dalam pelaksanaan

pengabdian masyarakat

d) Pelatihan pramuka Bhakti

Husada

e) Pelatihan Kegawat Daruratan

f) Corporate social

Responsibility

g) Workshop Road Map

Pengabdian Masyarakat

h) Penyusunan Road Map

Pengabdian Masyarakat

i) Inventarisasi kegiatan

pengabdian masyarakat yang

dilakukan oleh dosen via

Laporan Kinerja Dosen

(LKD) per semester

4. Tujuan Keempat ; Meningkatkan penerapan

IPTEKS, sistem informasi manajemen dan

akuntabilitas pengelolaan sarana dan prasarana

secara tepat sasaran (efisiensi), berhasil dan

berdaya guna (efektif)

a. Sasaran I : Peningkatan pengelolaan

layanan pendidikan

Tabel 4.11

Target Kinerja Tujuan IV Sasaran I

INDIKATOR

KINERJA TARGET KINERJA

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1

Meningkatnya

jumlah penerima

beasiswa

mahasiswa

orang 90 197 207 217 227

1) Kebijakan

a) Peningkatan layanan

pendidikan

b) Peningkatan jumlah

penerima beasiswa

mahasiswa

Page 29: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 57 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 58

2) Program

a) Pengembangan program

studi baru

b) Meningkatkan metode

pembelajaran

c) Meningkatkan Kualitas

layanan perpustakaan

d) Meningkatkan kualitas

layanan laboratorium

e) Meningkatkan kuantitas

sarana laboratorium

f) Meningkatkan jumlah

penerima beasiswa

mahasiswa

g) Pembelajaran Jarak Jauh

(PJJ)

3) Kegiatan

a) Reviuw program studi

dengan stakeholder

b) Lounching program studi

baru kepada stakeholder

c) Optimalisasi e-learning

d) Pelatihan Skill lab

e) Pelatihan pengembangan

metode pembelajaran

f) Optimalisasi e-library

g) Pengadaan buku

perpustakaan yang relevan

terbitan 5 tahun terakhir

h) Pengadaan sarana

laboratorium sesuai Standar

Alat Bantu Belajar Mengajar

(ABBM)

i) Pemberian beasiswa

mahasiswa

j) Penyusunan modul untuk

praktikum

k) Workshop PJJ

b. Sasaran II : Meningkatnya jumlah aset

gedung/ruang pembelajaran

Tabel 4.12

Target Kinerja Tujuan IV Sasaran II

INDIKATOR

KINERJA TARGET KINERJA

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1

Meningkatnya

jumlah aset

gedung dan

ruang

pembelajaran

unit 3 1 1 1 1

1) Kebijakan

Pengembangan jumlah aset

gedung/sarana pembelajaran

2) Program

Pembangunan gedung/sarana

pembelajaran

Page 30: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 59 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 60

3) Kegiatan

a) Pembangunan Gedung Pusat

Kegiatan Mahasiswa

b) Pembangunan laboratorium

terpadu

c) Pembangunan perpustakaan

terpadu

d) Pembangunan ruang kuliah

e) Pembangunan gedung serba

guna

f) Pembangunan asrama

g) Pembangunan gedung kuliah

S2 terapan

c. Sasaran III : Peningkatan ketersediaan

media pembelajaran / Audio Visual

Tabel 4.13

Target Kinerja Tujuan IV Sasaran III

INDIKATOR

KINERJA TARGET KINERJA

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1

Bertambahnya

jumlah media

pembelajaran

berupa LCD

dan Laptop

unit 5 5 5 5 5

1) Kebijakan

Peningkatan jumlah media

pembelajaran

2) Program

Penambahan AVA sebagai media

pembelajaran

3) Kegiatan

a) Penambahan LCD

b) Penambahan Laptop

c) Pengadaan Sound System

d) Penambahan TV dan Video

e) Penambahan printer

f) Penambahan Scanner

g) Penambahan Handycam

h) Penambahan Camera digital

d. Sasaran IV : Peningkatan sumber daya

keuangan

Tabel 4.14

Target Kinerja Tujuan IV Sasaran IV

INDIKATOR

KINERJA TARGET KINERJA

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1

Meningkatnya

penyerapan

realisasi

keuangan

persen 90 90 90 90 90

2

Rata – rata dana

penelitian/

dosen/ tahun

juta 2 2 2 2 2

3

Rata – rata dana

pengabmas/

dosen/ tahun

juta 4 4 4 4 4

Page 31: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 61 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 62

1) Kebijakan

Pembentukan unit-unit usaha

untuk pengemabangan institusi dan

mendukung proses PBM dan

menyesuaikan dengan standar

BAN PT

2) Program

a) Pengembangan Unit-unit

usaha

b) Penerapan PPK BLU

3) Kegiatan

a) Pengembangan unit usaha

apotik dan konsultasi obat

b) Pengembangan unit usaha

kantin / catering sehat dan

konsultasi gizi

c) Pengembangan unit usaha

klinik Fisioterapi dan

konsultasi kesehatan fisik

d) Pengembangan unit usaha

laboratorium kesehatan

e) Pengembangan unit usaha

klinik kebidanan / konsultasi

kesehatan ibu, bayi dan anak

f) Pengembangan unit usaha

klinik keperawatan gigi

g) Pengembangan unit usaha

Klinik sanitasi

h) Pengembangan unit usaha

klinik Perawatan Luka dan

Diabetik

i) Pengembangan unit usaha

pelatihan (Guest house,

asrama dan Kos)

j) Pengembangan unit usaha

percetakan (foto kopi, toko

ATK)

k) Sosialisasi dana penelitian

dan dana pengabdian

masyarakat

5. Tujuan V : Meningkatkan kerja sama

kemitraan dengan institusi terkait di bidang

kesehatan.

a. Sasaran I : Meningkatkan pertumbuhan

kemitraan

Tabel 4.15

Target kinerja Tujuan V Sasaran I

INDIKATOR

KINERJA

TARGET KINERJA

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1

Rata-rata

peningkatan

jumlah

kemitraan

mitra 2 2,2 2,4 2,6 2,8

Page 32: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 63 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 64

1) Kebijakan

Menjalin kerjasama dengan

institusi terkait untuk

pengembangan Poltekkes

Kemenkes Makassar.

2) Program

Peningkatan jumlah kerjasama

dengan institusi terkait pada Tri

Dharma perguruan tinggi.

3) Kegiatan

a) Kemitraan dalam praktek

klinik dan lapangan

b) Kemitraan dalam seleksi

penerimaan mahasiswa baru

c) Kemitraan dalam penelitian

d) Kemitraan dalam pengabdian

masyarakat

e) Kemitraan dalam

pengembangan SDM

f) Kemitraan dalam pemberian

beasiswa mahasiswa

g) Kemitraan dalam

pengembangan unit-unit

usaha

h) Kemitraan dalam

pengembangan bahan ajar

b. Sasaran II : Meningkatkan penyerapan

lulusan di pangsa pasar

Tabel 4.16

Target Kinerja Tujuan V Sasaran II

INDIKATOR

KINERJA TARGET KINERJA

Satuan 2014 2015 2016 2017 2018

1

Tingkat

penyerapan

lulusan di pasar

kerja (IKU)

persen 30 42 52 62 72

1) Kebijakan

Meningkatkan daya serap lulusan

di pasar kerja

2) Program

Peningkatan presentase penyerapan

lulusan di pasar kerja

3) Kegiatan

a) Membuka bursa lowongan

kerja

b) Survey pendapat pengguna

(employer) lulusan terhadap

mutu alumni

c) Identifikasi masa tunggu

lulusan dalam memperoleh

pekerjaan pertama

d) Identifikasi kesesuaian

bidang kerja dengan bidang

studi

Page 33: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 65 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 66

e) Promosi lulusan ke

stakeholder

B. PROYEKSI LAPORAN KEUANGAN SELAMA

TAHUN 2014- 2018. Status Poltekkes Kemenkes Makassar sebagai PPK-

BLU, maka tuntutan baru muncul agar Poltekkes

Kemenkes Makassar memperhatikan value for

money dalam menjalankan aktivitasnya. Konsep

value for money merupakan konsep pengelolaan

institusi pendidikan yang mendasarkan pada tiga

elemen utama, yaitu ekonomi, efisien, dan

efektivitas. Selain itu Poltekkes Makassar Makassar

dituntut untuk dapat mengembangkan diri tidak

hanya memperhatikan aspek keuangan namun yang

lebih penting adalah aspek non keuangan. Untuk

dapat menghasilkan kinerja keuangan yang lebih

baik, maka salah satu strategi yang dapat dilakukan

adalah dengan cara menciptakan beberapa strategy

business unit (SBU) baru berupa pemanfaatan asset

yang dapat menunjang tugas dan fungsi Politeknik

Kesehatan Makassar.

Berikut ini adalah proyeksi kinerja keuangan

Poltekkes Kemenkes Makassar selama lima tahun

(2014 s.d 2018).

a. Proyeksi Laporan Aktivitas

Laporan aktivitas menyajikan informasi tentang

pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian,

serta surplus atau defisit yang diperoleh BLU

Politeknik Kesehatan Makassar selama periode

tertentu.

Jenis pendapatan yang menjadi sumber

pendapatan Poltekkes Kemenkes Makassar

terdiri dari Penerimaan Negara Bukan Pajak

(PNBP), Hibah, dan Pendapatan APBN (RM)

yang berasal dari Pemerintah RI.

1) Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

PNBP Poltekkes kemenkes Makassar

merupakan pendapatan yang bersumber dari

pendapatan dari jasa layanan pendidikan,

pendapatan jasa lembaga keuangan, hasil

kerjasama dengan pihak lain, dan

pendapatan dari hasil pemanfaatan asset

yang menunjang tugas dan fungsi sebagai

institusi pendidikan. PNBP Politeknik

Kesehatan Makassar mengacu pada

Peraturan Menteri Keuangan RI No.

184/PMK.05/2011 tentang Tarif Layanan

Badan Layanan Umum Politeknik

Kesehatan Makassar pada Kementerian

Kesehatan, yang terdiri atas :

Page 34: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 67 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 68

No Satuan Tarif (Rp)

1 Per calon Mahasiswa 100.000

2 Per Mahasiswa 300.000

3 Per Mahasiswa 20.000

4 Per Mahasiswa 400.000

5

a.

1. Program Studi DIII Keperawatan Per Mahasiswa 2.000.000

2 Program Studi DIII Kebidanan Per Mahasiswa 2.000.000

3 Program Studi DIII Analis

KesehatanPer Mahasiswa 2.000.000

4 Program Studi DIII Kesehatan

LingkunganPer Mahasiswa 2.000.000

5 Program Studi DIII Gizi Per Mahasiswa 2.000.000

6 Program Studi DIII Keperawatan

GigiPer Mahasiswa 2.000.000

7 Program Studi DIII Farmasi Per Mahasiswa 2.000.000

8 Program Studi DIII Fisioterapi Per Mahasiswa 2.000.000

b.

1 Program Studi DIII Keperawatan Per Mahasiswa 2.000.000

2 Program Studi DIII Kebidanan Per Mahasiswa 2.000.000

3 Program Studi DIII Analis

KesehatanPer Mahasiswa 2.000.000

4 Program Studi DIII Kesehatan

LingkunganPer Mahasiswa 2.000.000

5 Program Studi DIII Gizi Per Mahasiswa 2.000.000

6 Program Studi DIII Keperawatan

GigiPer Mahasiswa 2.000.000

7 Program Studi DIII Farmasi Per Mahasiswa 2.000.000

8 Program Studi DIII Fisioterapi Per Mahasiswa 2.000.000

9 Program Studi DIV KeperawatanPer Mahasiswa 2.000.000

10 Program Studi DIV Kebidanan Per Mahasiswa 2.000.000

11 Program Studi DIV Analis

KesehatanPer Mahasiswa 2.000.000

12 Program Studi DIV Kesehatan

LingkunganPer Mahasiswa 2.000.000

13 Program Studi DIV Gizi Per Mahasiswa 2.000.000

14 Program Studi DIV Keperawatan

GigiPer Mahasiswa 2.000.000

15 Program Studi DIV Farmasi Per Mahasiswa 2.000.000

16 Program Studi DIV Fisioterapi Per Mahasiswa 2.000.000

Program Reguler

Program Non Reguler

Jenis Layanan

Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru

Pengenalan Program Studi Mahasiswa

kartu Tanda Mahasiswa (KTM)

Matrikulasi

Dana Pengembangan Pendidikan (DPP)

No Satuan Tarif (Rp)

6

1. Program Studi DIII Keperawatan Per Mahasiswa /

Semester1.500.000

2 Program Studi DIII Kebidanan Per Mahasiswa /

Semester1.500.000

3 Program Studi DIII Analis

Kesehatan

Per Mahasiswa /

Semester1.200.000

4 Program Studi DIII Kesehatan

Lingkungan

Per Mahasiswa /

Semester1.200.000

5 Program Studi DIII Gizi Per Mahasiswa /

Semester1.200.000

6 Program Studi DIII Keperawatan

Gigi

Per Mahasiswa /

Semester1.200.000

7 Program Studi DIII Farmasi Per Mahasiswa /

Semester1.200.000

8 Program Studi DIII Fisioterapi Per Mahasiswa /

Semester1.200.000

b.

1 Program Studi DIII Keperawatan Per Mahasiswa /

Semester2.160.000

2 Program Studi DIII Kebidanan Per Mahasiswa /

Semester2.400.000

3 Program Studi DIII Analis

Kesehatan

Per Mahasiswa /

Semester2.100.000

4 Program Studi DIII Kesehatan

Lingkungan

Per Mahasiswa /

Semester1.350.000

5 Program Studi DIII Gizi Per Mahasiswa /

Semester1.350.000

6 Program Studi DIII Keperawatan

Gigi

Per Mahasiswa /

Semester2.100.000

7 Program Studi DIII Farmasi Per Mahasiswa /

Semester1.800.000

8 Program Studi DIV Keperawatan Per Mahasiswa /

Semester2.550.000

9 Program Studi DIV Kebidanan Per Mahasiswa /

Semester3.300.000

10 Program Studi DIV Analis

Kesehatan

Per Mahasiswa /

Semester2.100.000

11 Program Studi DIV Kesehatan

Lingkungan

Per Mahasiswa /

Semester2.100.000

12 Program Studi DIV Gizi Per Mahasiswa /

Semester2.100.000

13 Program Studi DIV Keperawatan

Gigi

Per Mahasiswa /

Semester2.100.000

14 Program Studi DIV Farmasi Per Mahasiswa /

Semester2.100.000

15 Program Studi DIV Fisioterapi Per Mahasiswa /

Semester2.100.000

7 Ucap Janji Per Mahasiswa 250.000

8 Praktik Kerja Lapangan

a Klinik Per Mahasiswa 350.000

b Masyarakat Per Mahasiswa 600.000

c Industri Per Mahasiswa 350.000

9 Per Mahasiswa 900.000

Jenis Layanan

Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP) :

Program Non Reguler

Karya Tulis Ilmiah (KTI) dan Ujian Akhir

Page 35: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 69 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 70

No Satuan Tarif (Rp)

10 Wisuda Per Mahasiswa 500.000

11 Per Mahasiswa 100.000

12 Legalisir Ijazah Per Lembar 1.000

13 Legalisir Transkrip Per Lembar 1.000

14 Perpustakaan

a Per Mahasiswa Baru 200.000

b. Per buku / hari 1.000

15 Jasa Pelaksanaan Penelitian Pihak Lain Per orang /Penelitian 75.000

16 Asuransi Kesehatan Mahasiswa (AKM) Per Mahasiswa 25.000

17 Penggunaan Internet Per Mahasiswa Baru 100.000

18 Asrama

a 2 s.d 4 Orang / Kamar Per Mahasiswa /

Bulan100.000

b 5 s.d 8 Orang / Kamar Per Mahasiswa /

Bulan60.000

Denda keterlambatan Peminjaman

Jenis Layanan

Penerbitan Ijazah dan Transkrip

Pengelolaan Perpustakaan

Selama lima tahun (2014-2018) Poltekkes

Kemenkes Makassar merencanakan revisi

tarif yaitu revisi untuk menerapkan single

tarif untuk layanan pendidikan kepada

mahasiswa, tarif untuk program studi

Diploma IV kelas regular dari nol tahun,

tarif terhadap pemanfaatan aset, serta tarif

pelatihan pengembangan pendidikan untuk

meningkatkan keahlian mahasiswa, dosen

dan masyarakat.

2) Hibah

Hibah merupakan pendapatan yang diterima

dari masyarakat atau badan lain tanpa

adanya kewajiban bagi BLU poltekkes

untuk menyerahkan barang/jasa.

3) Pendapatan APBN

Merupakan pendapatan yang berasal dari

APBN (RM) dan tertuang dalam bentuk

DIPA BLU Poltekkes untuk membebani

operasional maupun kegiatan investasi BLU

Poltekkes.

Jenis penerimaan yang bersumber dari

APBN diproyeksikan setiap tahunnya

meningkat rata-rata sebesar 10%.

Prosentase kenaikan tersebut diperoleh

dengan memperhitungkan beberapa variabel

yang mempengaruhi terjadiya kenaikan

pembiayaan, antara lain: tingkat inflasi,

nilai tukar rupiah, tingkat suku bunga,

pengembangan akademik/non akademik

(biaya pengadaan dan pemeliharaan sarana

dan prasarana, peningkatkan jumlah

penerimaan mahasiswa, jumlah

dosen/pegawai, serta penambahan program

studi baru).

Berikut ini adalah proyeksi Penerimaan

selama lima tahun Poltekkes Kemenkes

Makassar.

Sementara beban merupakan penurunan

manfaat ekonomi selama satu periode

akuntansi dalam bentuk arus keluar kas atau

berkurangnya asset atau terjadinya

kewajiban yang mengakibatkan penrunan

ekuitas.

Page 36: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 71 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 72

Tabel 4.17

Proyeksi Laporan Aktivitas Poltekkes Kemenkes

Makassar

Tahun 2014 - 2018

Pendapatan 2014 2015 2016 2017 2018

Pendapatan Pelayanan Pendidikan 13,754,550,000 14,751,950,000 16,445,335,000 17,096,000,000 17,748,000,000

Hibah - - - - -

Pendapatan APBN 43,194,408,000 110,949,014,000 116,477,400,700 124,247,507,635 132,797,113,617

Pendapatan Lainnya 58,651,000 160,000,000 338,600,000 370,600,000 422,600,000

Jumlah Pendapatan 57,007,609,000 125,860,964,000 133,261,335,700 141,714,107,635 150,967,713,617

Beban

Beban Layanan

Beban Pegawai 1,606,804,000 1,867,484,400 1,944,232,000 2,138,655,000 2,352,520,000

Beban Bahan 4,526,200,130 4,978,820,143 5,476,702,157 6,024,372,373 6,626,809,610

Beban Jasa 3,062,958,400 5,053,881,360 5,559,269,496 6,115,196,446 6,726,716,090

Beban Perjalanan 2,225,827,890 2,559,702,074 2,815,672,281 3,097,239,509 3,406,963,460

Jumlah Beban Layanan 11,421,790,420 14,459,887,977 15,795,875,934 17,375,463,328 19,113,009,160

Beban Umum dan Administrasi

Beban Pegawai 33,676,839,000 57,044,520,000 62,450,000,000 67,817,890,000 73,679,397,000

1,947,090,912 2,200,212,730 2,464,238,258 2,710,662,084 2,981,728,436

Beban Jasa 2,095,412,000 2,367,815,560 2,651,953,427 2,917,148,770 3,208,863,647

Beban Pemeliharaan 3,439,692,103 3,853,071,700 4,238,378,870 4,662,220,522 5,128,442,574

Beban Perjalanan 2,068,405,016 2,337,297,668 2,607,829,092 2,868,612,001 3,155,473,201

1,272,000,000 1,477,360,000 1,625,096,000 1,787,605,600 1,966,366,160

Beban Penyusutan 8,906,000,000 9,300,000,000 9,500,000,000 9,700,000,000 9,700,000,000

Beban Amortisasi 36,447,000 36,447,000 86,447,000 26,391,667 90,660,000

930,710,000 1,116,852,000 1,284,379,800 1,412,817,780 1,554,099,558

54,372,596,030 79,733,576,658 86,908,322,447 93,903,348,424 101,465,030,576

Beban Lainnya

Beban Administrasi Bank 90,143,253 90,143,253 90,143,253 90,143,253 90,143,253

Jumlah Beban Lainnya 90,143,253 90,143,253 90,143,253 90,143,253 90,143,253

65,884,529,703 94,283,607,887 102,794,341,634 111,368,955,004 120,668,182,990

(8,876,920,703) 31,577,356,113 30,466,994,066 30,345,152,631 30,299,530,627

(52,071,328,703) (79,371,657,887) (86,010,406,634) (93,902,355,004) (102,497,582,990)

Surpuls (Defisit) Tahu Berjalan

Surpuls (Defisit) Tahu Berjalan

diluar Pendapatan APBN

TAHUNURAIAN

Jumlah Beban

Beban Administrasi

Beban Langganan daya dan jasa

Beban Umum dan Administrasi

Lainnya

Jumlah Beban Umum dan

Administrasi

0

20.000.000.000

40.000.000.000

60.000.000.000

80.000.000.000

100.000.000.000

120.000.000.000

140.000.000.000

2014 2015 2016 2017 2018

Grafik 4.1Trend Penerimaan Tahun 2014-2019

Poltekkes Kemenkes Makassar

Total Pendapatan RM (DIPA) Hibah PNBP

050.000.000.000

100.000.000.000150.000.000.000200.000.000.000

2014 2015 2016 2017 2018

Grafik 4.2Trend Belanja Tahun 2014-2019Poltekkes Kemenkes Makassar

Jumlah belanja Belanja Layanan

Page 37: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 73 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 74

b. Proyeksi Neraca Proyeksi neraca menggambarkan posisi

keuangan Poltekkes Kemenkes Makassar setiap

akhir tahun selama lima tahun. Neraca

menyajikan informasi megenai asset,

kewajiban, dan ekuitas BLU Poltekkes

Kemenkes Makassar. Berikut ini adalah

proyeksi Neraca Poltekkes Kemenkes Makassar

tahun 2014-2019.

Tabel 5.22 Proyeksi Neraca Poltekkes Kemenkes Makassar

Tahun 2014-2018

2014 2015 2016 2017 2018

ASET

Aset Lancar

Kas dan Setara Kas 19.528.837.101 20.114.702.214 20.718.143.280 21.339.687.579 21.979.878.206

Persediaan 931.421.129 931.421.129 931.421.129 931.421.129 931.421.129

Jumlah Aset Lancar 20.460.258.230 21.046.123.343 21.649.564.409 22.271.108.708 22.911.299.335

Aset Tetap

Tanah 70.503.899.860 70.503.899.860 70.503.899.860 70.503.899.860 70.503.899.860

Gedung dan Bangunan 139.702.575.907 159.028.963.907 178.028.963.907 197.028.963.907 216.028.963.907

Peralatan dan Mesin 56.825.235.085 75.635.733.083 94.635.733.083 113.635.733.083 132.635.733.083

Jalan, Irigasi, dan Jaringan 2.607.185.740 3.607.185.740 4.607.185.740 5.607.185.740 6.607.185.740

Aset Tetap Lainnya 1.333.422.512 1.533.422.512 1.733.422.512 1.933.422.512 2.133.422.512

Nilai Perolehan Aset Tetap 270.972.319.104 310.309.205.102 349.509.205.102 388.709.205.102 427.909.205.102

Akumulasi Penyusutan (78.462.574.808) (87.762.574.808) (97.262.574.808) (106.962.574.808) (116.662.574.808)

Nilai Buku Aset Tetap 192.509.744.296 222.546.630.294 252.246.630.294 281.746.630.294 311.246.630.294

Aset Lainnya

Aset Lain-lain 551.550.000 - - - -

Aset Tak Berwujud 182.235.000 432.235.000 682.235.000 932.235.000 1.182.235.000

Nilai Perolehan Aset Lainnya 733.785.000 432.235.000 682.235.000 932.235.000 1.182.235.000

Akumulasi Penyusutan (551.550.000) - - - -

Amortisasi (88.354.333) (124.801.333) (211.248.333) (237.640.000) (328.300.000)

Jumlah Aset Lainnya 93.880.667 307.433.667 470.986.667 694.595.000 853.935.000

JUMLAH ASET 213.063.883.193 243.900.187.304 274.367.181.370 304.712.334.002 335.011.864.629

KEWAJIBAN

Kewajiban Jangka Pendek

Pendapatan Pelayanan Pendidikan

Diterima Dimuka1.400.000.000 1.400.000.000 1.400.000.000 1.400.000.000 1.400.000.000

Beban yang masih harus dibayar 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000

1.415.000.000 1.415.000.000 1.415.000.000 1.415.000.000 1.415.000.000

Jumlah Kewajiban 1.415.000.000 1.415.000.000 1.415.000.000 1.415.000.000 1.415.000.000

EKUITAS

Ekuitas

Ekuitas Awal 160.270.785.023 160.270.785.023 160.270.785.023 160.270.785.023 160.270.785.023

Pengrangan (Penambahan) Ekuitas

Awal(672.311.170) (1.413.363.172) (1.413.363.172) (1.413.363.172) (1.413.363.172)

Surplus dan Defisit tahun lalu 50.438.249.211 41.561.328.508 73.138.684.621 103.605.678.687 133.950.831.319

Surplus dan Defisit tahun berjalan (8.876.920.703) 31.577.356.113 30.466.994.066 30.345.152.631 30.299.530.627

Ekuitas Donasi 10.489.080.832 10.489.080.832 10.489.080.832 10.489.080.832 10.489.080.832

Jumlah Ekuitas 211.648.883.193 242.485.187.304 272.952.181.370 303.297.334.002 333.596.864.629

213.063.883.193 243.900.187.304 274.367.181.370 304.712.334.002 335.011.864.629

Nama PerkiraanTAHUN

JUMLAH KEWAJIBAN DAN

EKUITAS

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek

0200.000.000.000400.000.000.000

2014 2015 2016 2017 2018

Grafik 4.3Trend Perbandingan Pendapatan dan Belanja

Periode 2014-2018

Jumlah Belanja Jumlah Penerimaan

Page 38: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 75 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 76

Berdasarkan proyeksi laporan neraca selama

lima tahun (2014-2018) Poltekkes Kemenkes

Makassar mengharapkan adanya perolehan

belanja modal yang anggarannya diharapkan

bersumber dari Pendapatan APBN (RM). Hal

ini sesuai dengan kebutuhan dalam rangka

peningkatan pelayanan pendidikan kepada

masyarakat.

c. Proyeksi Arus Kas

Proyeksi arus kas merupakan proyeksi yang

menunjukkan penerimaan dan pengeluaran kas dan

setara kas selama lima tahun (2014-2018) yang

dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi

dan pendanaan.

Tujuan utama laporan arus kas adalah menyediakan

informasi mengenai sumber, penggunaan,

perubahan kas dan setara kas selama periode

akuntansi serta saldo kas dan setara kas pada tahun

2014-2018.

Berikut ini adalah proyeksi arus kas Poltekkes

Kemenkes Makassar tahun 2014-2018.

Tabel 5.28

Proyeksi Arus Kas Poltekkes Kemenkes Makassar

Tahun 2014-2018

2014 2015 2016 2017 2018

Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Arus Kas Masuk

Pendapatan Pelayanan Pendidikan 13.754.550.000 14.751.950.000 16.445.335.000 17.096.000.000 17.748.000.000

Hibah - - - - -

Pendapatan APBN 43.194.408.000 110.949.014.000 116.477.400.700 124.247.507.635 132.797.113.617

Pendapatan Lainnya 58.651.000 160.000.000 338.600.000 370.600.000 422.600.000

Total Arus Kas Masuk 57.007.609.000 125.860.964.000 133.261.335.700 141.714.107.635 150.967.713.617

Arus Kas Keluar

Beban Layanan 11.421.790.420 14.459.887.977 15.795.875.934 17.375.463.328 19.113.009.160

Beban Umum dan Administrasi 45.306.495.327 70.948.679.657 77.321.875.447 84.176.956.755 91.674.370.577

Beban lainnya 90.143.253 90.143.253 90.143.253 90.143.253 90.143.253

Total Arus Kas Keluar 56.818.429.000 85.498.710.887 93.207.894.634 101.642.563.336 110.877.522.990

Arus Kas Netto dari Aktivitas Operasio 189.180.000 40.362.253.113 40.053.441.066 40.071.544.299 40.090.190.627

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Arus Kas Masuk

Hasil Penjualan Aset tetap

Hasil Penjualan Aset Lainnya

Total Arus Kas Masuk

Arus Kas Keluar

Perolehan Aset Tetap 189.180.000 39.526.388.000 39.200.000.000 39.200.000.000 39.200.000.000

Perolehan Aset Lainnya 250.000.000 250.000.000 250.000.000 250.000.000

Total Arus Kas Keluar 189.180.000 39.776.388.000 39.450.000.000 39.450.000.000 39.450.000.000

Arus Kas Netto dari Aktivitas Investasi (189.180.000) (39.776.388.000) (39.450.000.000) (39.450.000.000) (39.450.000.000)

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Arus Kas Masuk

Arus Kas Keluar

Arus Kas Netto dari Aktivitas Pendanaan

Kenaikan Netto Kas (0) 585.865.113 603.441.066 621.544.299 640.190.627

Kas dan Setara Kas 19.528.837.101 19.528.837.101 20.114.702.214 20.718.143.280 21.339.687.579

Jumlah Saldo Kas 19.528.837.101 20.114.702.214 20.718.143.280 21.339.687.579 21.979.878.206

TAHUNURAIAN

Page 39: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 77 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 78

BAB V

PENUTUP

engan memperhatikan kondisi lingkungan

internal dan eksternal serta hasil evaluasi program yang

telah dilakukan melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP), maka kebijakan, program

dan kegiatan dalam Rencana Strategis Bisnis Poltekkes

Kemenkes Makassar tahun 2014-2018 selalu mengacu

pada visi dan misi yang akan dicapai.

Berbagai indicator untuk mencapai sasaran strategis

disesuaikan dengan tantangan dalam menghadapi

mengembangkan status insitusi yang telah melaksanakan

PK BLU dan akreditasi BAN PT sebagai tolak ukur untuk

melihat sejauh mana kegiatan dapat diimplementasikan.

Tuntutan yang dihadapi adalah dengan menerapkan konsep

value for money yang memberikan penekanan pengelolaan

instiusi berdasarkan pada tiga elemen utama yaitu

ekonomi, efisien dan efektivitas dengan mengembangkan

Strategy Business Unit (SBU) baru. Sehingga diharapkan

seluruh civitas akademika mempunyai komitmen yang

sama dalam upaya melaksanakan program pengembangan

Poltekkes Kemenkes Makassar pada tahun 2014-2018.

Sebagai tindak lanjut dari proses alih bina ke

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud),

maka mau tidak mau semua aturan khususnya aturan

pendidikan harus mengacu pada aturan yang berlaku di

Kemendiknbud, sehingga langkah adapatasinya

memerlukan tipe perencanaan yang bukan sekedar

merespon perubahan namun berusaha untuk menciptakan

masa depan institusi melalui perubahan-perubahan secara

bertahap.

Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan

komitmen yang kuat dengan pemikiran dan tindakan yang

cerdas untuk menyikapi sasaran strategis beserta indicator

secara efektif untuk menghasilkan langkah-langkah

strategic melalui proses penyusunan perencanan dan

program yang strategic dalam membangun masa depan

Poltekkes Kemenkes Makassar yang lebih baik.

Page 40: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 79 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 80

Lampiran 1 : Data Sarana dan Prasarana Tahun 2009

Lampiran 2 : Pengembangan Sarana Dan Prasarana Tahun 2010-

2011

Page 41: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 81 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 82

Page 42: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 83 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 84

Page 43: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 85 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 86

Lampiran 3 : Pengembangan Sarana Dan Prasarana Tahun 2011-2012

Page 44: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 87 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 88

Page 45: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 89 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 90

Page 46: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 91 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 92

Page 47: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 93 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 94

Page 48: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 95 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 96

Page 49: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 97 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 98

Page 50: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 99 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 100

Page 51: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 101 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 102

Page 52: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 103 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 104

Page 53: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 105 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 106

Page 54: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 107 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 108

Page 55: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 109 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 110

Page 56: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 111 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 112

Page 57: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 113 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 114

Page 58: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 115 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 116

Page 59: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 117 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 118

Page 60: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 119 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 120

Page 61: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 121 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 122

Page 62: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 123 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 124

Page 63: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 125 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 126

Page 64: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 127 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 128

Page 65: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 129 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 130

Page 66: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 131 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 132

Page 67: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 133 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 134

Page 68: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 135 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 136

Page 69: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 137 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 138

Page 70: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 139 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 140

Page 71: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 141 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 142

Page 72: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 143 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 144

Page 73: KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 145 Renstra Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2014-2018 146