BAB IPENDAHULUAN

1.1 Tinjauan Umum

Politeknik merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi yang lulusannya diharapkan memiliki keahlian dan keterampilan yang ini sangat dibutuhkan, sehingga keberadaannya dapat mendukung kualitas sumber daya manusia dalam menunjang pembangunan. Program pendidikan politeknik adalah program Diploma III dengan waktu pendidikan selama 6 semester. Sebagai ahli madya, lulusan politeknik diharapkan dapat menjebatani kesenjangan antara lulusan perguruan tinggi (Stara 1) dengan lulusan sekolah kejuruan teknik. Oleh karena itu, politeknik diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan, cerdas, terampil dalam mengatasi masalah yang dihadapi.Mahasiswa/i Teknik Sipil harus menyadari bahwa teori yang didapatkan diperkuliahan tidaklah cukup. Teori harus juga didukung dengan praktek lapangan. Maka dari itu, penting untuk mahasiswa/i mengikuti kerja praktek pada suatu proyek pekerjaan yang berhubungan dengan dunia konstruksi sehingga mahasiswa/i dapat mengaplikasikan dan menyesuaikan apa yang selama ini sudah diperoleh diperkuliahan dengan apa yang ada di proyek. Laporan kerja praktek ini disusun berdasarkan data-data dan pengamatan langsung yang dilakukan oleh penulis pada proyek Pembangunan Gedung Tower Wijaya Karya (Persero), Tbk. yang berlokasi di Jl. D.I. Panjaitan, Jakarta Timur. Penulis telah melakukan kerja praktek, selama 8 minggu mulai dari 2 Januari 2015 s/d tanggal 11 Maret 2015, melalui PT Wijaya Karya (WIKA) selaku kontraktor.

1.2 Latar Belakang Jakarta sebagai ibukota Negara merupakan wilayah di tanah air yang dikenal sebagai kota metropolitan yang setiap saat selalu di berbagai aspek salah satunya aspek perekonomian. Seperti yang kita ketahui semakin tinggi perkembangan ekonomi suatu wilayah maka hal tersebut akan memperlihatkan indikator pesatnya pembangunan di wilayah tersebut yang akan meliputi padatnya populasi penduduk yang bisa mempengaruhi padatnya pemukiman dan lahan yang mulai terbatas. Lahan pembangunan yang terbatas memancing inovasi dalam pembangunan wilayah secara vertikal seperti gedung tower dan juga gedung-gedung pencakar langit hal itu tentu butuh berbagai inovasi dalam pembangunannya.PT Wijaya Karya (Persero) adalah salah satu BUMN terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang konstruksi yang telah melakukan pembangunan dibidangnya. Untuk mencapai misi sebagai BUMN terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang konstruksi yang tengah melakukan pembangunan dibidangnya. Untuk mencapai misi sebagai BUMN terbaik di ASEAN, PT Wijaya Karya (Persero) membutuhkan SDM dan lahan untuk menampung karyawannya, serta peruntukan bagi anak perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) yang sekarang masih tersebar lokasinya. Selain itu gedung ini juga dijadikan investasi bagi PT Wijaya Karya (Persero) dengan menyewakan pada perusahaan lain yang membutuhkan. Oleh karena itu PT Wijaya Karya (Persero) melakukan pembangunan dan pengembangan gedung wika yang berada di kavling 9.

1.2.1 Proyek yang diamati

Gambar 1.1 Persepektif Proyek Wika Tower dan kantor Wika

Proyek yang kami amati pada praktek kerja lapangan ini adalah Proyek Pembangunan Gedung Tower Wijaya Karya (WIKA) yang terletak di Jl. D.I Panjaitan Kav 10 Cawang, Jakarta Timur.

1.2.2 Lokasi Proyek Proyek ini terletak di Jl. D.I. Panjaitan Kav 10 Cawang, Jakarta Timur.

Gambar. 1.2 Letak Proyek Wika Tower dilihat dari Googlemap Gambar. 1.3 Persepektif atas Proyek Wika Tower1.3 Tujuan 1.3.1 Tujuan Proyek1. Mengembangkan gedung Wijaya Karya dari konstruksi yang telah ada.2. Untuk penempatan ruang baru bagi anak perusahan dari PT. Wijaya Karya.

1.3.2 Tugas Praktek Kerja Lapangan a. Agar mahasiswa dapat menjelaskan proses pelaksanaan proyek / industri kontruski pada Proyek Pembangunan Gedung Tower wika.b. Agar mahasiswa dapat menjelaskan struktur organisasi proyek / industri kontruksi. c. Agar mahasiswa dapat menjelaskan pembagian tugas (job description) semua personal yang terlibat dalam pelaksanaan proyek / industri kontruksi.d. Agar mahasiswa dapat menerapkan kemampuannya di proyek / industri kontruksi sesuai dengan target mutu dan ketelitian yang diperlukan. e. Agar mahasiswa dapat membuat laporan PKL dengan baik dan sesuai dengan tata cara penulisan ilmiah. 4