BAB ILAPORAN KASUS

A. Identitas PasienNama : Ny. MUmur: 47 tahunJenis kelamin : PerempuanAlamat : KolakaPekerjaan : Ibu Rumah TanggaAgama : IslamSuku : TolakiTgl. Berobat : 16 Februari 2015Dokter Muda Pemeriksa : Wd. Nur Intan OctinaNo. Register : 42 65 94

B. AnamnesaKeluhan Utama : Mata kanan tidak dapat melihatRiwayat Penyakit Sekarang :Pasien datang ke poli mata Rumah Sakit Umum Bahteramas dengan keluhan mata kanan tidak dapat melihat sejak 3 bulan SMRS. Pasien sering merasakan nyeri kepala dan nyeri pada mata kanan yang hilang timbul. Jika nyeri kepala muncul, pasien tidak mampu membuka mata karena merasa silau dan sering mengeluarkan air mata. Pasien juga mengeluh mual dan muntah serta pasien sulit tidur akibat nyeri pada kepala dan matanya. Keluhan baru pertama kali dialami oleh pasien.Riwayat Penyakit Dahulu :Tidak ada riwayat hipertensi maupun diabetes mellitus. Pasien tidak pernah menggunakan kacamata sebelumnya.Riwayat Penyakit Keluarga :Tidak ada anggota keluarga pasien yang mengalami keluhan yang sama. C. Pemeriksaan Fisik1. Status present : Kesadaran compos mentis, status gizi kesan cukup.2. Tanda-Tanda Vital; TD: 110/70 mmHg.Nadi : 88x/m3. Status ophtalmologisa. InspeksiPemeriksaanODOS

Palpebra

App. LakrimalisSiliaKonjungtiva

Bola mata Mekanisme muskular

KorneaBilik mata depanIris

Pupil

LensaEdema (+), massa (-)Ptosis (-)Lakrimasi (-)NormalInjeksi konjungtiva (-)Hiperemis (-)Injeksi siliar (+)Menonjol (-)Ke segala arah

JernihDangkalCoklat

Bulat, sentral, Dilatasi 4mm, RC (+)Kesan normalEdema (-), massa (-)Ptosis (-)Lakrimasi (-)NormalInjeksi konjungtiva (-)Hiperemis (-)Injeksi siliar (-)Menonjol (-)Ke segala arah

JernihNormalCoklat

Bulat, sentral, 2mm RC(+)Kesan normal

b. PalpasiPemeriksaanODOS

Tensi OkulerNyeri TekanMassa TumorGlandula periaurikulerKesan meningkat(-)(-)Pembesaran (-)Tn(-)(-)Pembesaran (-)

c. VisusVOD = 1/300VOS = 6/12f d. Tonometri: 0/10 81,7 mmHge. Laboratorium: Tidak dilakukan pemeriksaan

D. ResumeSeorang perempuan, 47 tahun dengan keluhan tidak dapat melihat dengan mata kanan sejak 3 bulan SMRS. Pasien sering merasakan nyeri kepala dan nyeri pada mata kanan yang hilang timbul. Jika nyeri kepala muncul, pasien tidak mampu membuka mata karena merasa silau dan sering mengeluarkan air mata. Pasien juga mengeluh mual dan muntah serta pasien sulit tidur akibat nyeri pada kepala dan matanya. Keluhan ini baru pertama kali dialami oleh pasien.Dari pemeriksaan fisik ditemukan adanya injeksi siliar pada okular dextra, bilik mata depan dangkal, dan pupil okuli dextra mengalami dilatasi dan pada palpasi ditemukan tekanan okuler dextra kesan meningkat. Pada pemeriksaan visus didapatkan VOD = 1/300 dan VOS = 6/12f, pemeriksaan tonometri didapatkan 0/10 81,7 mmHg. .

E. DiagnosisOD Glaukoma Primer Sudut Tertutup

F. Penatalaksanaan Timolol 0,5% 2x1 gtt OD Pilocarpine 2x1 gtt OD Acetazolamide tablet 250mg 3x1 Aspar-K tablet 3x1

G. Prognosis Dubia Ad Bonam

1