laporan kasus glaukoma print

29
LAPORAN KASUS GLAUKOMA Diajukan Kepada: dr. Hasnawati, Sp.M Disusun Oleh: Qashdina Sutrisni, S.Ked Bagian ILMU PENYAKIT MATA RSUD BLUD CUT NYAK DHIEN MEULABOH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABULYATAMA 2015

Upload: qashdina-sutrisni

Post on 11-Jan-2016

98 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

laporan kasus

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Kasus Glaukoma Print

LAPORAN KASUSGLAUKOMA

Diajukan Kepada:

dr. Hasnawati, Sp.M

Disusun Oleh:

Qashdina Sutrisni, S.Ked

Bagian ILMU PENYAKIT MATA

RSUD BLUD CUT NYAK DHIEN MEULABOH

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABULYATAMA

2015

Page 2: Laporan Kasus Glaukoma Print

LAPORAN KASUS

Identitas Pribadi Nama : Tn.US Umur : 70 Tahun Alamat : Kuta Padang No. RM : 32-16-85 Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Islam Suku: Aceh Pekerjaan : Petani Tanggal Masuk RS : 29-Juli-2015 Tanggal Pemeriksaan : 30-Juli-2015

Page 3: Laporan Kasus Glaukoma Print

Anamnesa

Keluhan Utama : Nyeri pada mata kiri Keluhan Tambahan : - Penglihatan kabur

- Mata berair - Silau - Pandangan berasap - Nyeri kepala

RPS : Os datang ke poli mata RSUD Cut Nyak Dhien dengan keluhan mata nyeri dan penglihatan kabur pada mata sebelah kiri sejak 6 bulan yang lalu, Os juga mengeluhkan mata merah dan berair,

silau jika terkena cahaya serta pandangan berasap selain itu os merasakan nyeri kepala, mual (-), muntah (-).

Page 4: Laporan Kasus Glaukoma Print

Lanjutan...

RPD : - Os mengaku sudah mengalami mata kabur sejak lebih dari 1 tahun yang lalu.

- Riwayat kencing manis dan tekanan darah tinggi tidak ada.

RPK : - RPO : Os pernah menjalani operasi katarak

mata kanan pada tanggal 20 Agustus2014

Page 5: Laporan Kasus Glaukoma Print

Pemeriksaan Fisik

Status Generalisata Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Compos Mentis

Vital Sign Tekanan darah : 120/80 mmHg Nadi : 78 x/i Pernafasan : 20 x/i Suhu : 36,7°C

Status Neurologis : Motorik dan sensibilitas baik. Status Psikiatri: Sikap penderita kooperatif,

ekspresi wajah dan respon yang ditunjukan baik.

Page 6: Laporan Kasus Glaukoma Print

Status Opthalmology

Okuli Dextra Segmen Anterior Okuli Sinistra

1/60 Visus 1/300

Spasme (-), Hiperemis (-),

Edema (-)Palpebra Sup/Inf

Spasme (-), Hiperemis (+),

Edema (-)

Spasme (-), Hiperemis (-),

Edema (-)

Konjungtiva Tarsal

Sup/Inf

Spasme (-), Hiperemis (-),

Edema (-)

Hiperemis (-) Konjungtiva Bulbi Hiperemis (-)

Jernih (+), Infiltrat (-) Kornea Jernih (-), Infiltrat (+)

Dangkal, Hipopion (-),

Himfema (-)COA

Dangkal, Hipopion (-),

Himfema (-)

Bulat 2-3 mm, RC (+) Pupil Bulat 2-3 mm, RC (+)

Coklat Iris Coklat

Jernih (+), Shadow test (+) Lensa Jernih (+), Shadow test (-)

Page 7: Laporan Kasus Glaukoma Print

Gambar . OS pasien pada tanggal 30 juli 2015

Page 8: Laporan Kasus Glaukoma Print

Resume

Seorang laki-laki 70 tahun datang ke poli mata dengan keluhan mata nyeri dan penglihatan kabur sejak 6 bulan yang lalu. Os juga mengeluhkan mata merah dan berair, terasa silau jika terkena cahaya serta pandangan berasap selain itu os merasakan nyeri kepala, mual (-), muntah (-). Os mengaku sudah mengalami mata kabur sejak lebih dari 1 setengah tahun yang lalu. Os pernah menjalani operasi katarak pada mata sebelah kanan satu tahun yang lalu, DM (-), Hipertensi (-), RPK (-).

Page 9: Laporan Kasus Glaukoma Print

Diagnosa Banding: Katarak senilis matur + Glaukoma Fakomorfik Katarak senilis matur + Glaukoma Fakolitik

Diagnosa kerja: Katarak senilis matur + Glaukoma Fakolitik

Page 10: Laporan Kasus Glaukoma Print

Terapi

Farmakologi • Bed rest

• Cendo Tymolol.• Asetazolamide 250

mg tablet 3x1• Aspar K 300 mg

tablet 1x1• Xitrol ED 4 gtt I• Asam mefenamat

500 mg tablet 3x1

Non Farmakologi

• Operasi katarak

Page 11: Laporan Kasus Glaukoma Print

•Setelah operasi menggunakan kacamata pelindung•Mengkonsumsi obat teratur•Mata tidak boleh terkena air•Tidak banyak mnunduk

Anjuran

•Dubia ad Bonam

Prognosis

Page 12: Laporan Kasus Glaukoma Print

Galukoma berasal dari kata yunani “glaukos” yang berarti hijau kebiruan

terjadi kerusakan saraf optik yang diikuti gangguan pada lapang pandangan yang khas. Kondisi ini utamanya diakibatkan oleh tekanan bola mata yang meninggi

TINJAUAN PUSTAKA

DEFINISI

Page 13: Laporan Kasus Glaukoma Print

EPIDEMIOLOGI

Penyebab kebutaan ke 2 terbanyak setelah katarak di seluruh dunia. Kebutaan bersifat permanen, atau tidak dapat diperbaiki (irreversible).

WHO (World Health

Organisation), 2010

Diperkirakan sebanyak 3,2 juta yg mengalami kebutaan akibat glaukoma.Insiden glaukoma di dunia diperkirakan ± 60,7 juta orang di tahun 2010 akan menjadi 79,4 juta di tahun 2020

Page 14: Laporan Kasus Glaukoma Print

Etiologi

Berhubungan dgn ↑ TIO disebabkan oleh : • ↑ produksi cairan mata

oleh badan siliar• ↓ pengeluaran cairan

mata didaerah sudut bilik mata atau di celah pupil.

Page 15: Laporan Kasus Glaukoma Print

Faktor Resiko

Usia > 40 tahun

Miopia/Hipermet

ropi

Trauma mata

Diabetes,Hipertens

i steroid jangka

panjang

Riwayat keluarga

perempuan > pria

Sirkulasi darah yang buruk

Page 16: Laporan Kasus Glaukoma Print

Humor Aqueous

suatu cairan jernih yang mengisi kamera okuli anterior dan posterior mata

berfungsi memberikan nutrisi dan oksigen pada kornea dan lensa

Volumenya adalah sekitar 250 µL

Humor aqueus diproduksi oleh badan Siliar

Tekanan intra okuler (TIO) dipertahankan dalam batas 10-21 mmHg

Page 17: Laporan Kasus Glaukoma Print

Fisiologi Aqueous Humor

Aqueous humor memasuki kamera okuli posteriorpupil kamera okuli anterior trabecular meshwork kanal Schelm vena.

Aliran Aqueous Humor akan melewati jaringan trabekulum sekitar 90%Jalur uvoesklera (10-15%)

Page 18: Laporan Kasus Glaukoma Print
Page 19: Laporan Kasus Glaukoma Print

KLASIFIKASI GLAUKOMA

Primer

Sudut Terbuka

Sudut Tertutup

Sekunder

Kongenital

Absolut

Page 20: Laporan Kasus Glaukoma Print

Patofisiologi

Page 21: Laporan Kasus Glaukoma Print

Gejala klinis

Pandangan kabur Lapang pandang berkurang Sakit kepala Rasa panas atau nyeri

tumpul pada mata Mual muntah

Page 22: Laporan Kasus Glaukoma Print

Diagnosis

Slit-lamp Biomikroskopi

Pemeriksaan tekanan bola mata

Pemeriksaan kelainan papil saraf optik

Pemeriksaan Sudut Bilik Mata

Pemeriksaan Lapangan Pandang

Tes Provokasi

Page 23: Laporan Kasus Glaukoma Print

Penatalaksanaan

Farmakologi

Supresi pembentukan humor aqueus

Fasilitasi aliran keluar humor

akueus

Penurunan volume korpus

vitreum

Miotik, midriatik dan siklopegik

Page 24: Laporan Kasus Glaukoma Print

Supresi pembentukan humor aqueous

Penyekat β adrenergik : timolol maleat, betaxolol, levobunolol metipranolol ,

carteolol , gel timolol maleat

Agonis adrenergic-α2 :

Apraclonidine

Agonis adrenergik-α : Brimonidine

Penghambat anhidrase karbonat : Dorzolamide, brinzolamide

Page 25: Laporan Kasus Glaukoma Print

Fasilitasi aliran keluar humor aqueous

Penyekat β adrenergik : timolol maleat, betaxolol, levobunolol metipranolol , carteolol , gel

timolol maleat

Analog prostaglandin : larutan bimatoprost, latanoprost , travoprost, unoprostone

Page 26: Laporan Kasus Glaukoma Print

Penurunan volume vitreus

Glycerin (glycerol) oral

Isosorbide oral

urea intravena atau manitol intravena.

Page 27: Laporan Kasus Glaukoma Print

Miotik, Midriatik, Sikloplegik

Sikloplegik : cyclopentolate dan atropine

Page 28: Laporan Kasus Glaukoma Print

Non Farmakologi

•trabeculoplasty membantu cairan mengalir keluar dari mata.•Laser iridotomi•Laser iridoplati

Operasi Laser

•Trabeculectomy Jika obat tetes mata dan operasi laser tidak efektif dalam mengontrol tekanan mata•Siklodekstruksi•Iridektomi

Operasi bedah pada

Glaukoma

Page 29: Laporan Kasus Glaukoma Print