bab i - bpsdmd.jatengprov.go.id · kompetensi camat yang dibuat untuk tahun-tahun selanjutnya dapat...
TRANSCRIPT
1
1
BAB I
P E N D A H U L U A N
A. LATAR BELAKANG
Pengembangan kapasitas aparatur merupakan hak bagi ASN untuk
mendapatkan keahlian yang berguna dalam mendukung suatu organisasi
sebagaimana yang tertuang dalam pasal 70 Undang Undang Nomor 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Dalam pasal tersebut
diamanatkan bahwa setiap aparatur memiliki hak untuk dikembangkan
oleh pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Pelaksanakan pengembangan kapasitas tidak terlepas dari perencanaan
kebutuhan melalui pengembangan kompetensi. Dalam rangka pencapaian
tujuan dan sasaran pengembangan kompetensi ASN secara efektif dan
efisien, maka penyelenggaraan pengembangan kompetensi harus berada
dalam kerangka sistem pembangunan SDM yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan dalam melaksanakan
tugas jabatannya sebagai aparatur, sehingga Pengembangan Kompetensi
merupakan bagian dari investasi pembangunan nasional dalam manajemen
SDM.
Oleh karena itu, Pengembangan Kompetensi hendaknya dikelola
dengan menerapkan manajemen pengembangan kompetensi yang
terstruktur, terukur dan terbukti. Salah satu kegiatan awal yang perlu
mendapat perhatian adalah pada tahap perencanaan pengembangan
kompetensi. Kegiatan perencaan pengembangan kompetensi membutuhkan
data yang akurat, karena dengan data yang akurat akan memudahkan
dalam melakukan pemetaan target peserta. Pemetaan target peserta
berdasar data yang akurat akan memudahkan dalam perencanaan kegiatan
dan anggaran yang dibutuhkan. Penyediaan data yang akurat
membutuhkan suatu sistem integrasi informasi. Kebutuhan akan Sistem
Integrasi Informasi dirasakan oleh Sub Bidang Pengembangan Kompetensi
Pimpinan Perangkat Daerah, dimana Sub Bidang ini merupakan Sub
Bidang baru yang merupakan hasil pengembangan dari Sub Bidang
sebelumnya yaitu Sub Bidang Diklat Kepemimpinan Menengah dan
2
Pemerintahan Daerah. Dimana data yang dibutuhkan untuk perencanaan
pengembangan kompetensi pimpinan perangkat daerah belum tersedia.
Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Pimpinan Perangkat Daerah
memiliki tupoksi dalam penyelenggaraan pengembangan kompetensi
pimpinan perangkat daerah. Dimana salah satu kegiatan yang harus
dilakukan adalah Diklat Camat berdasarkan hasil Rapat Koordinasi
Nasional yang diselenggarakan pada tanggal 30 s.d. 31 Maret 2017 di
Jakarta. Kendala yang dialami untuk perencanaan diklat dimaksud adalah
belum tersedianya data tentang profil Camat se Kabupaten/Kota se Jawa
Tengah.
Diklat Camat sesuai dengan Permendagri Nomor 30 tahun 2009
tentang Pelaksanaan Pendidikan Teknis Pemerintahan bagi Camat
tercantum peserta yang dapat mengikuti Diklat Camat adalah yang belum
memiliki latar belakang pendidikan pemerintahan. Berdasarkan hal
tersebut berarti dibutuhkan data tentang Camat, namun kondisi saat ini
data Camat masih tersimpan di Kabupaten/Kota masing-masing dan belum
terintegrasi sehingga menghambat dalam pemetaan rencana
pengembangan kompetensi Camat.
Berdasarkan permasalahan di atas maka suatu sistem integrasi
informasi dengan melibatkan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah perlu
dikembangkan. Oleh karena itu, maka perlu diwujudkan suatu Sistem
Integrasi Informasi Camat (SIMACAN) agar menunjang percepatan
penyusunan pemetaan pengembangan kompetensi Camat. Dimana hasil
akhir dari pemetaan pengembangan kompetensi Camat tersebut nantinya
sangat menunjang dalam penyusunan Renstra dan RPJMD baik di tingkat
Provinsi maupun Kabupaten/Kota dalam menentukan target peserta dan
anggaran yang dibutuhkan sehingga perencanaan pengembangan
kompetensi Camat yang dibuat untuk tahun-tahun selanjutnya dapat
akurat sesuai kondisi riil di lapangan.
Pembuatan Aplikasi Sistem Integrasi Informasi Camat (SIMACAN) ini
perlu dilengkapi dengan Buku Panduan Pengoperasionalan SIMACAN, hal
ini agar para Personil yang terlibat dalam penginputan tidak mengalami
hambatan dalam menjalankan aplikasi SIMACAN. Sehingga diharapkan
dengan adanya buku panduan ini mempermudah dan mempercepat
3
penginputan data Camat sehingga Data Camat dapat dengan mudah di
update mengikuti perubahan data Camat yang ada.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil;
4. Permendagri Nomor 30 tahun 2009 tentang Pelaksanaan Pendidikan
Teknis Pemerintahan Bagi Calon Camat
5. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara No. 20 Tahun 2015
tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan
Kepemimpinan Tingkat IV;
6. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor
514/K.1/PDP.10.4 tanggal 29 Desember 2015 tentang Penetapan Badan
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Tengah sebagai Lembaga
Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah Terakreditasi;
7. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah
(Lembaran daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 Nomor 9,
Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 85);
8. Surat Edaran Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
tanggal 7 Agustus 2017 Nomor : 108/K.1/HKM.02.3 tentang Pernyataan
Komitmen Mengimplementasikan Proyek Perubahan Pasca Diklat.
4
C. TUJUAN
Buku Panduan SIMACAN (Sistem Integrasi Informasi Camat)
bertujuan untuk :
1. Menggambarkan dan menjelaskan penggunaan aplikasi SIMACAN untuk
PIC (Person In Charge) dan user lainnya;
2. Sebagai panduan instalasi, konfigurasi dan penggunaan aplikasi
SIMACAN ini.
D. MANFAAT
Buku Panduan SIMACAN (Sistem Integrasi Informasi Camat) bermanfaat
untuk :
1. Mempelajari dasar-dasar penggunaan Aplikasi SIMACAN;
2. Meminimalkan kesalahan dalam pengoperasionalkan aplikasi SIMACAN;
3. Mengetahui dan mengoptimalkan fungsi fitur-fitur yang ada di dalam
aplikasi SIMACAN.
E. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Buku Panduan SIMACAN (Sistem Integrasi Informasi
Camat) meliputi:
1. Diagram Alur Aplikasi SIMACAN;
2. Akses Aplikasi;
3. Tampilan Aplikasi;
4. Pengoperasionalan Aplikasi.
5
BAB II
DIAGRAM ALUR APLIKASI SIMACAN
Penjelasan:
1. Manajemen menentukan PIC dari Kabupaten/Kota untuk mengelola data
Camat pada aplikasi SIMACAN.
2. PIC dari Kabupaten/Kota memberikan formulir kepada setiap Kecamatan
agar mengisi data Camat.
3. Pengumpulan data Camat kepada masing-masing PIC Kabupaten/Kota.
4. PIC Kabupaten/Kota mengisi data Camat setiap Kecamatan ke aplikasi
SIMACAN.
5. Data Camat yang telah masuk ke SIMACAN otomatis berstatus ‘data belum
valid’ dan belum layak dimasukkan ke database calon peserta diklat Camat.
Oleh karena itu perlu dilakukan validasi dari tim admin.
6
6. Tim admin dari BPSDMD akan melakukan pemeriksaan atau validasi data
Camat.
7. Jika data Camat valid maka data Camat tersebut dapat diproses dan
berstatus ‘valid’.
8. Manajemen menggunakan aplikasi SIMACAN. SIMACAN akan melakukan
analisis data Camat yang valid dan menampilkan hasilnya dalam bentuk
statistik:
a. Camat yang telah memiliki latar belakang ilmu pemerintahan (tidak
memenuhi syarat untuk mengikuti diklat camat).
b. Camat yang belum memiliki latar belakang ilmu pemerintahan
(memenuhi syarat untuk mengikuti diklat camat).
9. Tim admin secara berkala memantau atau memeriksa data Camat yang
telah masuk ke aplikasi SIMACAN. Jika sewaktu – waktu ditemukan data
Camat yang tidak valid (belum diperbarui dsb), maka data Camat tersebut
dapat dikembalikan statusnya menjadi ‘data belum valid’ agar data Camat
tersebut diperbaiki kembali oleh PIC Kabupaten/Kota.
7
BAB III
AKSES APLIKASI SIMACAN
SIMACAN merupakan aplikasi berbasis web, yang dapat diakses melalui
browser dengan alamat http://simacan.bpsdmd.jatengprov.go.id.
Aplikasi SIMACAN dapat diakses oleh 3 (tiga) jenis pengguna yang masing-
masing mempunyai wewenang berbeda dalam memanfaatkan aplikasi tersebut.
Ketiga pengguna tersebut adalah:
1. Publik
Pengguna public dapat melihat statistik jumlah Camat per Kabupaten / Kota
di Jawa Tengah yang sudah memiliki latar belakang ilmu pemerintahan dan
belum memiliki latar belakang ilmu pemerintahan.
2. PIC (Person In Charge)
Tugas utama pengguna PIC adalah mengelola data Camat yang ada di
Kabupaten / Kota bersangkutan.
3. Admin bidang
Admin bidang bertugas melakukan verifikasi atau validasi data Camat yang
telah dimasukkan oleh PIC ke SIMACAN.
8
BAB IV
TAMPILAN APLIKASI SIMACAN
1. Tampilan Publik
9
2. Tampilan admin PIC
10
3. Tampilan admin Bidang
11
BAB V
PENGOPERASIONALAN APLIKASI SIMACAN
5.1 Garis besar pengoperasian SIMACAN
1. PIC
a. Membuka halaman login SIMACAN dan memasukkan username dan
password yang sudah disediakan.
b. Melihat statistik Camat yang sudah memiliki latar belakang ilmu
pemerintahan dan belum memiliki latar belakang ilmu pemerintahan.
c. Mengganti password default.
d. Menginput data kecamatan yang ada di Kabupaten / Kota bersangkutan.
e. Menginput data Camat yang ada di Kabupaten / Kota bersangkutan.
f. Memperbarui atau mengedit data Camat yang ada di Kabupaten / Kota
bersangkutan.
g. Logout atau keluar aplikasi SIMACAN.
2. Admin Bidang dan Manajemen
a. Membuka halaman login SIMACAN dan memasukkan username dan
password yang sudah disediakan.
b. Melihat statistik data Camat yang sudah memiliki latar belakang ilmu
pemerintahan dan belum memiliki latar belakang ilmu pemerintahan.
c. Melakukan verifikasi dan validasi data Camat.
d. Mencetak data Camat untuk keperluan reporting.
e. Mereset password PIC.
f. Logout atau keluar aplikasi SIMACAN.
5.2 Langkah pengoperasian SIMACAN
Untuk PIC
1. Login ke SIMACAN
Langkah pertama klik menu Login di halaman utama SIMACAN.
12
Akan masuk ke halaman login SIMACAN.
Masukkan username dan password yang telah disediakan. Kemudian klik tombol
Login.
Jika berhasil akan masuk ke admin PIC SIMACAN.
13
2. Menambahkan Daftar Kecamatan
Klik Menu Master Kecamatan, kemudian klik tombol +Kecamatan baru.
Akan masuk pada menu tersebut.
14
Kemudian masukkan nama kecamatan yang ingin ditambahkan dan klik Simpan.
Di menu menambahkan kecamatan, hanya perlu memasukkan nama kecamatan
di Kabupaten / Kota bersangkutan. Kemudian klik simpan.
Setelah diklik simpan secara otomatis akan menuju ke halaman yang berisi
tentang data kecamatan.
3. Menambahkan Data Camat
Klik menu Kelola Camat kemudian pilih Data Camat.
15
Langkah selanjutnya yaitu klik Camat Baru.
Selanjutnya silakan masukkan Data Camat ke form yang ditampilkan. Meliputi:
a. Kecamatan.
b. NIP Camat.
c. Nama Camat.
d. Nomor telepon Camat.
e. Email yang aktif.
f. Alamat.
g. Jenis kelamin.
h. Jenis pendidikan.
i. Jurusan di pendidikan tersebut.
j. Pendidikan terakhir.
k. Pernah ikut diklat pemerintahan bagi camat atau belum.
l. Diklat yang pernah diikuti.
16
Jika ingin menambahkan foto klik Pilih File / Browse.
17
Setelah diklik akan masuk ke windows explorer. Cari dan pilih foto Camat tersebut.
Jika semua data sudah terisi, klik tombol Simpan.
Setelah tekan simpan, akan masuk ke halaman untuk melihat data Camat yang
sudah terinput.
18
4. Mengedit data Camat jika terjadi sebuah kesalahan atau belum valid.
Klik menu Kelola Camat dan pilih Data Camat.
Kemudian akan masuk ke halaman data Camat seperti berikut ini:
Tekan tombol ‘pensil’ yang terdapat tanda merah.
19
Setelah diklik akan masuk menuju halaman Edit Camat. Isikan data yang ingin
diedit, kemudian klik tombol Simpan.
5. Mengubah Password Aplikasi Web SIMACAN
Klik nama Kabupaten / Kota yang ada di pojok kanan atas dan pilih Ganti
Password.
20
Isikan password lama dan password baru. Kemudian klik tombol Ganti password.
6. Logout (keluar) dari aplikasi SIMACAN
Klik nama Kabupaten / Kota yang ada di pojok kanan atas dan klik Logout.
21
22
BAB V
PENUTUP
Demikian Buku Panduan Aplikasi SIMACAN ini dibuat untuk dipedomani
sebagaimana mestinya.
Hal-hal lainnya secara teknis, dapat dikoordinasikan dengan Kepala Sub
Bidang Pengembangan Kompetensi Pimpinan Perangkat Daerah.
Dibuat di : Semarang
Pada tanggal : 2017
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH