bab 3 reza (1)

17
BAB 3 METODE PENELITIAN Pada BAB ini akan dibahas mengenai 3.1 Desain/rancangan penelitian, 3.2 Populasi, sampling dan sampel, 3.3 Identifikasi variabel dan definisi operasional, 3.4 Prosedur Penelitian 3.5 Teknik pengumpulan data, 3.6 Pengolahan data, 3.7 Etika penelitian. 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian adalah sesuatu yang vital dalam penelitian yang memungkinkan memaksimalkan suatu kontrol beberapa faktor yang bisa mempengaruhi validiti suatu hasil. Desain riset sebagai petunjuk peneliti dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian untuk mencapai suatu tujuan atau menjawab suatu pertanyaan (Nursalam, 2009). Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik. Penelitian analitik menurut Nursalam (2009) adalah suatu studi untuk menemukan fakta dengan interpretasi yang 33 29

Upload: pindi-wingki

Post on 14-Nov-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Bab 3

TRANSCRIPT

BAB IV

PAGE 50

BAB 3METODE PENELITIANPada BAB ini akan dibahas mengenai 3.1 Desain/rancangan penelitian, 3.2 Populasi, sampling dan sampel, 3.3 Identifikasi variabel dan definisi operasional, 3.4 Prosedur Penelitian 3.5 Teknik pengumpulan data, 3.6 Pengolahan data, 3.7 Etika penelitian.3.1. Desain Penelitian

Desain penelitian adalah sesuatu yang vital dalam penelitian yang memungkinkan memaksimalkan suatu kontrol beberapa faktor yang bisa mempengaruhi validiti suatu hasil. Desain riset sebagai petunjuk peneliti dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian untuk mencapai suatu tujuan atau menjawab suatu pertanyaan (Nursalam, 2009).

Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik. Penelitian analitik menurut Nursalam (2009) adalah suatu studi untuk menemukan fakta dengan interpretasi yang tepat dan hasil penelitian diolah dengan menggunakan uji statistik.

Sedangkan rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Menurut Nursalam (2009) cross sectional adalah jenis penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran / observasi data variabel independen dan dependen dinilai secara simultan pada suatu saat.Dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan penghasilan keluarga dan sanitasi lingkungan dengan kejadian tuberculosis paru di Dusun Tawangsari Desa Bandarasri Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto3.2 Populasi, Sampel, dan Sampling

3.2.1 Populasi Populasi adalah objek penelitian atau objek yang akan diteliti (Notoatmodjo, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh KK di dusun Tawangsari Desa Bandarasri Kecamatan Ngoro tahun 2015 sebanyak 112 KK.3.2.2 Sampling

Sampling merupakan suatu proses dalam menyeleksi sample yang digunakan dalam penelitian. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis probability sampling. Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan memberikan peluang yang sama dari setiap anggota populasi, yang bertujuan tidak untuk generalisasi (Hidayat, 2010). Tipe probability sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe simple random sampling yaitu menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas (Sugiyono, 2012).3.2.3 SampelSampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Pada penelitian ini sampelnya adalah seluruh KK di dusun Tawangsari Desa Bandarasri Kecamatan Ngoro tahun 2015 sebanyak 87 KK.Penghitungan besar sampel dalam penelitian ini adalah:

N

n =

1 + N (d)2

Keterangan :

n =Besar sampel yang dikehendaki

N=Besar populasi

d=Tingkat kepercayaan atau ketetapan yang diinginkan (Nursalam, 2009). N

n=

1 + N (d)2

112=

1 + 112 (0,05)2 112 =

1 + 112 (0,0025) 112 = 1 + 0,28

= 87,5 = 87 responden3.3 Identifikasi Variabel dan Definisi Operasional3.3.1 Variabel Penelitian Identifikasi variabel merupakan bagian penelitian dengan cara menentukan variabel-variabel yang ada dalam penelitian seperti variabel independen, dependen. moderator, kontrol dan intervening (Hidayat, 2010). 3.3.1.1 Variabel Independen (Variabel Bebas)Merupakan variabel yang menjadi penyebab permasalahan atau timbulnya variabel dependen (terikat). Dalam penelitian ini variabel independennya adalah penghasilan keluarga dan sanitasi lingkungan.3.3.1.2 Variabel Dependen (Variabel Tergantung)

Marupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel dependen adalah kejadian TB paru.3.3.2 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah definisi berdasarkan karakteristik (variabel) yang diamati dari sesuatu yang didefinisikan tersebut (Nursalam, 2008).Tabel 3.1 Definisi Operasional Hubungan Penghasilan Keluarga dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian TB Paru di Dusun Tawangsari Desa Bandarasri Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto tahun 2015VariabelDefinisi

OperasionalParameterAlat ukurSkalaKriteria

Independent

Penghasilan keluarga

Besarnya imbalan yang diterima keluarga setelah melakukan suatu kerjaUMR Kab. MojokertoKuesioner Ordinal

1. Bawah Rp. 2.695.000(UMR Kabupaten Mojokerto)

Sanitasi lingkunganStatus kesehatan suatu lingkungan yang mencakup lingkungan rumah, pembuangan kotoran, penyediaan air bersih dan sebagainya1. Penyediaan air bersih

2. Pembuangan kotoran3. Kepadatan penghuni4. Ventilasi

5. Jenis lantai

6. Kelembaban

7. Pencahayaan

ObservasiNominal

1. Rumah sehat : nilai 1068 12002. Rumah tidak sehat : nilai Rp. 2.695.000

kode 3b. Sanitasi lingkungan1) Rumah sehat

kode 12) Rumah tidak sehat

kode 2

c. Kejadian TB paru

1) BTA +

kode 1

2) BTA

kode 2

3. ScoringAdalah penentuan jumlah skor, dalam penelitian ini menggunakan skala ordinal dan nominal (Nazir. 2005). 4. TabulatingTabulasi adalah penyusunan data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Semua jawaban pada lembar kuesioner di tabulasi dalam bentuk tabel (Nazir, 2005).5. Analisa Dataa. Analisa Univariat 1) Penghasilan keluargaa) Bawah < Rp. 1.437.500

b) Menengah Rp. 1.437.500 - 2.695.000

c) Atas > Rp. 2.695.000

2) Sanitasi lingkungana) Rumah sehat : nilai 1068 1200

b) Rumah tidak sehat : nilai