bab 10 metode pengumpulan data (reza erfiandes)

25
METODE PENGUMPULAN DATA REZA ERFIANDES 1101103010144 METODOLOGI PENELITIAN

Upload: fadlan-nur-muharram

Post on 20-Jan-2016

111 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

metodologi penelitian

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 10 Metode Pengumpulan Data (Reza Erfiandes)

METODE PENGUMPULAN DATA

REZA ERFIANDES

1101103010144

METODOLOGI PENELITIAN

Page 2: Bab 10 Metode Pengumpulan Data (Reza Erfiandes)

SUMBER DATA

Sumber Data Primer adalah responden individu, kelompok fokus, dan panel yang secara khusus ditentukan oleh peneliti dan di mana pendapat bisa dicarin terkait persoalan tertentu dari waktu ke waktu, atau sumber umum seperti majalah atau buku tua. Internet juga dapat menjadi sumber data primer jika kuesioner disebarka melalui internet.

Page 3: Bab 10 Metode Pengumpulan Data (Reza Erfiandes)

Empat sumber data primer : Individu Kelompok Fokus, terdiri dari peran

moderator, sifat data yang diperoleh melalui kelompok fokus, dan videokonferensi.

Panel, adalah sumber informasi yang langsung. Panel bisa statis atau dinamis, dan biasa digunakan jika beberapa aspek dari suatu produk perlu dipelajari dari waktu ke waktu.

Ukuran Umum, atau juga dikenal ukuran jejak yang berasal dari sumber primer yang tidak melibatkan orang.

Page 4: Bab 10 Metode Pengumpulan Data (Reza Erfiandes)

Sumber Data Sekunder seperti catatan atau dokumentasi perusahaan, publikasi pemerintah, analisis industri oleh media, situd web, internet, dan seterusnya. Dalam beberapa kasus, lingkungan atau situasi dan peristiwa khusus dapat menjadi sumber data.

Data sekunder mengacu pada informasi yang dikumpulkan oleh seseorang, dan bukan peneliti yang melakukan studi. Misalnya buku, majalah, publikasi, data sensus, media, dokumen, catatan, atau laporan.

Page 5: Bab 10 Metode Pengumpulan Data (Reza Erfiandes)

Keuntungan mencari sumber data sekunder adalah penghematan waktu dan biaya memperoleh informasi.

Data sekunder sebagai satu-satunya sumber informasi yang mempunyai kekurangan dalam hal menjadi usang, dan tidak memenuhi kebutuhan spesifik dari situasi atau keadaan tertentu. Karena itu, adalah penting untuk mengacu pada sumber yang memberikan informasi terkini dan terbaru.

Page 6: Bab 10 Metode Pengumpulan Data (Reza Erfiandes)

METODE PENGUMPULAN DATA

1. Wawancara

Wawancara Tidak TerstrukturWawancara disebut tidak terstruktur karena pewawancara tidak memasuki situasi wawancara dengan urutan pertanyaan yang terencana untuk ditanyakan kepada responden. Tujuan wawancara tidak terstruktur adalah membawa beberapa isu pendahuluan ke permukaan supaya peneliti dapat menentukan variabel yang memerlukan investigasi mendalam lebih lanjut.

Page 7: Bab 10 Metode Pengumpulan Data (Reza Erfiandes)

Wawancara TerstrukturaWawancara Terstruktur adalah wawancara yang diadakan ketika diketahui pada permulaan informasi apa yang diperlukan.

Wawancara juga dapat melalui : - Wawancara tatap muka dan telepon - Wawancara dengan bantuan komputer

Page 8: Bab 10 Metode Pengumpulan Data (Reza Erfiandes)

2. KuesionerKuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang telah dirumuskan sebelumnya yang akan responden jawab, biasanya dalam alternatif yang didefinisikan dengan jelas. Kuesioner merupakan suatu mekanisme pengumpulan data yang efisien jika peneliti mengetahui dengantepat apa yang diperlukan dan bagaimana mengukur variabel penelitian.

Page 9: Bab 10 Metode Pengumpulan Data (Reza Erfiandes)

Kuesioner dapat diberikan melalui beberapa cara :

Kuesioner yang Diberikan secara Pribadi Kuesioner Surat Disebarkan Secara Elektronik

Page 10: Bab 10 Metode Pengumpulan Data (Reza Erfiandes)

PEDOMAN UNTUK DESAIN KUESIONER

Prinsip susunan kata, mengacu pada faktor seperti : ketepatan isi pertanyaan, bagaimana pertanyaan disampaikan dan tingkat kefasihan bahasa yang digunakan, tipe dan bentuk pertanyaan yang diajukan, urutan pertanyaan, dan data pribadi yang dicari dari responden.

Page 11: Bab 10 Metode Pengumpulan Data (Reza Erfiandes)

Mengurutkan Pertanyaan, urutan pertanyaan dalam kuesioner sebaiknya membawa responden dari pertanyaan yang bersifat lebih umum ke pertanyaan spesifik, dan dari pertanyaan yang relatif rendah ke pertanyaan yang semakin sulit di jawab.

Data Klasifikasi atau Informasi Pribadi disebut sebagai informasi pribadi atau pertanyaan demografis , mengungkap informasi seperti usia, tingkat pendidikan, status pernikahan, dan penghasilan.

Page 12: Bab 10 Metode Pengumpulan Data (Reza Erfiandes)

DESAIN DAN SURVEI KUESIONER ELEKTRONIK

Survei kuesioner online mudah didesain dan disebarkan jika komputer mikro dihubungkan ke jaringan komputer. Disket data juga bisa disuratkan kepada responden yang akan menggunakan komputer pribadi mereka untuk merespon pertanyaan. Tentu saja, hal tersebut hanya akan membantu jika responden mengetahui cara menggunakan komputer dan merasa nyaman merespon dengan cara tersebut.

Page 13: Bab 10 Metode Pengumpulan Data (Reza Erfiandes)

3. Metode Pengumpulan Data Lainnya

Survei Observasional, memungkinkan untuk memperoleh data tanpa mengajukan pertanyaan kepada responden. Orang dapat diamati dalam lingkungan kerjamereka sehari-hari.

Page 14: Bab 10 Metode Pengumpulan Data (Reza Erfiandes)

Dua tipe survei observasional, yaitu :a. Pengamat Nonpartisipan, memungkinkan

peneliti mengumpulkan data yang diperlukan dalam kapasitas tersebut tanpa menjadi bagian intergral dari sistem organisasi.

b. Pengamat Partisipan, peneliti memasuki organisasi atau lingkungan penelitian, dan menjadi bagian tim kerja.

Page 15: Bab 10 Metode Pengumpulan Data (Reza Erfiandes)

Kelebihan Studi Observasional : Data yang diperoleh melalui observasi

peristiwa. Lebih mudah untuk mencatat akibat dari

pengaruh lingkungan pada hasil efek spesifik.

Lebih mudah untuk mengobservasi kelompok individu tertentu.

Page 16: Bab 10 Metode Pengumpulan Data (Reza Erfiandes)

Kekurangan Studi Observasional : Perlu bagi pengamat untuk hadir secara fisik.

Metode pengumpulan data ini tidak saja lambat, tetapi juga membosakan dan mahal.

Karena periode observasi yang lama, kelehan pengamat bisa dengan mudah terjadi.

Meskipun suasana hati, perasaan, dan sikap bisa ditebak dengan mengobservasi ekspresi wajah dan perilaku nonverbal lain, proses pemikiran kognitif individu tidak dapat ditangkap.

Pengamta harus dilatih tentang apa yang harus diobservasi dan bagaimana caranya.

Page 17: Bab 10 Metode Pengumpulan Data (Reza Erfiandes)

Metode ProyektifIde atau pemikiran tertentu yang tidak dapat dengan mudah diungkapkan dengan kata-kata atau yang tetap berada pada tingkat bawah sadar dalam pikiran responden selalu dapat diangkat ke permukaan melalui penelitian motivasional.

Page 18: Bab 10 Metode Pengumpulan Data (Reza Erfiandes)

MULTIMETODE PENGUMPULAN DATA

Tinjauan Kelebihan dan Kekurangan Berbagai Metode Pengumpulan Data dan Kapan Masing-masing Digunakan :

1. Wawancara tatap muka, menyediakan data yang kaya, memberi kesempatan untuk membangun hubungan dengan orang yang diwawancara, serta membantu mengeksplorasi dan memahami persoalan yang rumit. Wawancara tatap muka paling tepat dilakukan ketika pewawancara mencoba memahami konsep atau faktor situasional.

Page 19: Bab 10 Metode Pengumpulan Data (Reza Erfiandes)

2. Wawancara telepon, membantu menghubungi subjek yang tersebar di berbagai daerah geografis dan memperoleh respon segera dari mereka.

3. Kuesioner yang diberikan secara pribadi kepada kelompok orang, membantu untuk membangun hubungan dengan responden ketika memperkenalkan survei, memberikan klarifikasi yang yang diminta oleh responden langsung ditempat, dan mengumpulkan kuesioner segera setelah diisi.

Page 20: Bab 10 Metode Pengumpulan Data (Reza Erfiandes)

4. Kuesioner surat, menguntungkan jika respon terhadap banyak pertanyaan harus dikumpulkan dari sampel yang tersebar secara geografis, sulit, atau mustahil untuk melakukan wawancara telepon tanpa menelan biaya besar. Paling tepat digunakan ketika informasi harus diperoleh pada suatu skala substansial melalui pertanyaan terstruktur, dengan biaya yang masuk akal, dari sampel yang tersebar luas secara geografis.

Page 21: Bab 10 Metode Pengumpulan Data (Reza Erfiandes)

5. Studi observasional, membantu memahami persoalan yang rumit melalui observasi langsung dan kemudian bila mungkin, mengajukan pertanyaan untuk mengklarifikasi mengenai persoalan tertentu. Studi observasional paling tepat untuk penelitian yang memrlukan data deskriptif nonlaporan sendiri, yaitu ketika ingin memahami perilaku tanpa secara langsung menanyakannya kepada responden.

Page 22: Bab 10 Metode Pengumpulan Data (Reza Erfiandes)

ETIKA DALAM PENGUMPULAN DATA

Etika dan Peneliti :1.Memperlakukan informasi yang diberikan

responden sebagai sangat rahasia dan menjaga privasi responden merupakan salah satu tanggung jawab utama peneliti.

2.Peneliti tidak boleh mengemukakan hal yang tidak benar mengenai sifat penelitian kepada subjek.

3.Informasi pribadi atau yang tampaknya mencampuri sebaiknya tidak ditanyakan.

Page 23: Bab 10 Metode Pengumpulan Data (Reza Erfiandes)

4. Apapun sifat metode pengumpulan data, harga diri dan kehormatansubjek tidak boleh dilanggar.

5. Tidak boleh ada paksaan kepada orang untuk merespon suvei.

6. Pengamat nonpartisipan harus sedapat mungkin tidak mencampuri.

Page 24: Bab 10 Metode Pengumpulan Data (Reza Erfiandes)

7. Dalam studi lab, subjek harus diberitahu sepenuhnya mengenai alasan eksperimen setelah mereka berpartisipasi dalam studi.

8. Subjek tidak boleh dihadapkan pada kondisi yang mengancam mereka secara fisik atau mental.

9. Tidak boleh ada penyampaian yang salah atau distorsi dalam melaporkan data yang dikumpulkan selama studi.

Page 25: Bab 10 Metode Pengumpulan Data (Reza Erfiandes)

Perilaku Etis Responden1.Subjek , setelah menyetujui pilihan untuk berpartisipasi dalam sebuah studi, harus bekerja sama sepenuhnya dalam tugans-tugas yang diberikan.

2.Responden juga wajib menyampaikan respon secara benar dan jujur. Salam menyampaikan atau memberikan informasi, meskipun mengetahui bahwa hal tersebut tidak benar, hendaknya dijauhi.