bab 3 analisis sistem yang sedang berjalanthesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-1-00243-if 3.pdf ·...
TRANSCRIPT
54
BAB 3
ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
3.1 Gambaran Umum Perusahaan
3.1.1 Sejarah Perusahaan
PT. Gramedia Printing berdiri sejak tahun 1972, terletak di Jl. Palmerah
Selatan 22-28 Jakarta dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP):
01.002.689.6.091.000. Pada tahun 1997, dengan teknologi cetak jarak jauh
yang digunakan, PT. Gramedia Printing mampu mencetak koran dan tabloid di
beberapa kota di seluruh Indonesia. Bahkan koran terbitan luar negri seperti
Wall Street Journal Asia dan The International Herald tribun mempercayakan
percetakannya dengan menggunakan teknologi cetak jarak jauh ini.
Pada tahun 2005, PT. Gramedia Printing mendirikan cabang di
Cikarang untuk melayani percetakan majalah dan buku kualitas tinggi. Pada
tahun 2006, PT. Gramedia Printing mendirikan cabang yang ke-2 di Bandung.
PT. Gramedia Printing selalu mencetak dengan kualitas terbaik dan berstandar
internasional dengan beberapa penghargaan yang sudah diraih, yaitu: WOA
(Web Offset Associations), Asian Print Award, Premier Print Award, Indonesia
Print Award, serta sertifikat ISO 9001 : 2008 dari SGS dan UKAS.
55
3.1.2 Bidang Usaha Perusahaan
PT. Gramedia Printing memiliki komitmen yang kuat terhadap
pelestarian lingkungan hidup di sekitar tempat usaha. Melalui kebijakan Green
Management yang diterapkan secara konsisten, PT. Gramedia Printing
melakukan upaya-upaya penanganan limbah produksi secara aman dan
sistematis. Disertai langkah mengoptimalkan penggunaan kertas dan tinta
ramah lingkungan yang telah teruji tingkat keamanannya berdasarkan hasil tes
dari laboratorium independen yang tersertifikasi.
PT. Gramedia Printing bergerak di bidang layanan jasa percetakan,
menerima pesanan dari kelompok Kompas Gramedia dan juga di luar dari
kelompok tersebut. Produk-produk media cetak yang dihasilkan antara lain:
• Koran
PT. Gramedia Printing adalah percetakan koran terbesar di Indonesia.
Hingga kini sudah lebih dari sepuluh koran harian berbahasa Indonesia,
Inggris dan Mandarin yang telah dicetak. Harian paling berpengaruh dan
terbesar di Indonesia – Kompas, adalah salah satu pelanggannya.
• Tabloid
Sudah lebih dari dua puluh tabloid mingguan dan dwi-mingguan yang
dicetak oleh PT. Gramedia Printing dengan keseluruhan mencapai lebih
dari satu juta eksemplar per hari.
56
• Buku
Pada awalnya buku-buku yang diproduksi adalah novel sederhana dengan
menggunakan kertas koran. Novel pertama yang dicetak adalah novel yang
berjudul Karmila pada tahun 1974. Saat ini PT. Gramedia Printing
memproduksi berbagai macam buku dengan menggunakan kertas koran,
hvs, art paper dan art cartoon. Fasilitas produksi yang ada di PT.
Gramedia Printing mampu menghasilkan buku dan komik lebih dari 8 juta
eksemplar per bulan.
• Majalah
Kapasitas produksi majalah full color per bulan adalah mencapai lebih dari
8 juta eksemplar. Untuk majalah, PT. Gramedia Printing menghadirkan
creative printing dan creative ad untuk media pelanggan.
• Percetakan Komersial
Percetakan komersial adalah layanan cetak materi publisitas yang
berkualitas tinggi, seperti: kartu nama, katalog, brosur, kalender.
• Cetak kemasan
Salah satu inovasi terbaru dari PT. Gramedia Printing adalah melakukan
percetakan di kemasan produk pelanggan.
57
3.1.3 Visi dan Misi Perusahaan
3.1.3.1 Visi Perusahaan
Visi dari perusahaan adalah: Menjadi percetakan kelas dunia
terbaik se-Asia Tenggara.
3.1.3.2 Misi Perusahaan
Misi perusahaan antara lain:
• Mendukung pencapaian sasaran bisnis pelanggan dengan
memahami bisnis mereka, menjamin keamanan produk,
memberi kualitas yang dipilih, dan memberikan inovasi
produk dan layanan yang memuaskan.
• Menyediakan layanan disain, percetakan dan layanan
distribusi yang paling disukai pelanggan untuk mencerahkan
dan mencerdaskan masyarakat.
3.1.4 Layanan-Layanan Unggulan PT. Gramedia Printing
Layanan-layanan yang disediakan oleh perusahaan antara lain:
• Pengiriman hasil cetak ke tangan pelanggan yang selalu tepat waktu
dengan jumlah yang sesuai permintaan
• Konsultasi disain yang memaksimalkan berbagai inovasi cetak
untuk menghadirkan rangkaian hasil cetakan yang kreatif.
58
• Jaminan keamanan data dan isi hasil cetak, sehingga tidak ada isi
hasil cetak yang lebih dahulu diketahui publik sebelum hasil
cetakan sampai ke tangan pelanggan.
• Sebagai bagian dari Kompas Gramedia, dapat memberi nilai lebih
kepada pelanggan melalui sinergi dengan unit-unit yang terdapat
dalam kelompok Kompas Gramedia.
3.2 Model Umum Perusahaan
3.2.1 Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan
Group of Printing
Business Development
Division
Marketing and Sales Division
Operating Support Division
Palmerah Printing Division
Information Technology
Research and Development
Product Development
Print on Demand
Marketing
Sales
Customer Service
Pre Press Preparation
Pre Press Distribution
PPC
Pre Press
Press
Maintenance
Technical Development
Quality Assurance
59
3.2.2 Wewenang dan Tanggung Jawab
Wewenang dan tanggung jawab dari divisi dan departemen yang
terlibat antara lain:
a. Business Development
Menciptakan dan mengembangkan bisnis dan teknologi untuk dapat
memenuhi kebutuhan pelanggan cetak melalui proses produksi yang
efisien, efektif dan berkualitas.
1. Research and Development
Menciptakan bisnis dan teknologi baru untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan sehingga mencapai produksi yang efisien, efektif dan
kualitas yang sesuai berdasarkan hasil penelitian.
2. Product Development
Mengembangkan bisnis dan teknologi yang sudah ada di Group of
Printing untuk mengikuti kebutuhan pelanggan dan mencapai produksi
yang efisien, efektif dan kualitas yang sesuai berdasarkan hasil
penelitian.
3. Print on Demand
Memenuhi kebutuhan differential individu (yang berbeda satu dengan
lainnya) dengan jumlah oplah < 1000.
60
b. Marketing and Sales
Meningkatkan atau menambah pendapatan dari pesanan cetak dengan
mencari dan mempengaruhi pelanggan supaya menggunakan jasa cetak
Group of Printing.
1. Marketing
Menginformasikan dan mempengaruhi masyarakat atas pelayanan dan
jasa cetak Group of Printing yang berkualitas serta citra perusahaan
yang positif.
2. Sales
Mencari pelanggan yang akan menggunakan jasa cetak Group of
Printing untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.
c. Operation Support
Memastikan realisasi penyelesaian pesanan tepat waktu, jumlah dan
kualitas yang sesuai dengan permintaan pelanggan.
1. Customer Service
Menjamin atas penyelesaian pesanan di unit-unit percetakan Group of
Printing tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasi yang diminta.
2. Pre Press Preparation
61
Melakukan proses editing komponen materi digital sedetail mungkin
sehingga diperoleh hasil cetak yang tepat kualitas sesuai permintaan
pelanggan.
3. Pre Press distribution
Membuat contoh cetakan sebagai pedoman proses cetak selanjutnya
(pre press dan press) dan memastikan proses cetak selanjutnya
menerima contoh cetak tersebut.
d. Palmerah Printing
Menjadi centre of excellence cetak koran untuk menghasilkan optimalisasi
revenue dari hasil produksi koran dan tabloid.
1. PPC
Menyelesaikan pesanan koran dan tabloid tepat waktu sesuai
kesepakatan pelanggan.
2. Pre Press
Menghasilkan output (image, plate) yang sesuai pesanan sehingga
proses produksi dapat terlaksana dengan lancar.
3. Press
Menghasilkan output cetak koran dan tabloid yang tepat kualitas dan
kuantitas.
62
4. Maintenance
Menjamin kondisi mesin cetak koran dan sarana prasarana produksi
yang ada dalam keadaan optimal sehingga proses produksi dapat
berjalan sesuai dengan target yang ditetapkan perusahaan.
5. Technical Development
Memastikan mesin dan suku cadang dapat berfungsi optimal untuk
menghasilkan koran, tabloid, dan buku yang berkualitas (sesuai dengan
permintaan pelanggan).
6. Quality Assurance
Mengarahkan unit kerja Group of Printing untuk mencapai kinerja yang
optimal sehingga menghasilkan tingkat produktivitas, kualitas, dan
biaya yang efisien.
e. Technology Information Manager
Menetapkan sistem dan prosedur operasi di unit kerjanya guna pencapaian
tingkat produktivitas, kualitas dan biaya yang efisien sesuai target yang
ditetapkan perusahaan. Bertanggung jawab terhadap perancangan,
pengembangan dan pengoperasian sistem informasi yang digunakan di
Group of Printing sesuai dengan kebutuhan. Bertanggung jawab terhadap
tersedianya hardware, software dan network yang dibutuhkan agar sistem
informasi yang ada tetap beroperasi secara optimal.
63
3.3 Sistem Yang Sedang Berjalan
Pada sistem yang sedang berjalan terdapat aplikasi yang terpisah dan ada
juga yang masih manual. Aplikasi yang terpisah antara lain:
• Order Entry
Setiap pesanan yang diterima melalui e-mail akan dicatat melalui aplikasi
order entry agar pesanan tersebut bisa segera diproses.
• LKH (Laporan Kerja Harian)
LKH merupakan aplikasi untuk menginput status pekerjaan dari setiap
pesanan. LKH diletakan dibagian produksi dan diisi oleh karyawan
produksi yang mendapat SPK dari atasannya. Aplikasi dari LKH ini
menggunakan aplikasi desktop Power Builder.
Aplikasi tersebut terpisah dan memiliki database masing-masing. Sehingga
memerlukan waktu untuk penggabungannya dan sulit untuk mendapatkan informasi
dari pesanan tersebut secara cepat dan efisien.
Sistem kerja yang masih dilakukan secara manual antara lain:
• SPK (Surat Perintah Kerja)
SPK dibuat secara manual menggunakan kertas. Berisi karyawan yang
akan mengerjakan LKH dan spesifikasi dari pesanan yang dipesan.
• Inventory Kecil
64
Inventory ini merupakan inventory kecil yang ada dibagian proses
produksi. Bukan merupakan inventory besar secara keseluruhan.
Inventory kecil juga masih menggunakan kertas untuk pencatatan jumlah
masuk dan jumlah keluar dari setiap bahan baku.
• Report
Report menggunakan Excel untuk pembuatannya, sehingga
perhitungannya masi cenderung tidak dapat dilihat secara real time dan
perlu waktu untuk membuat laporan ini.
Alur kerja Sistem Printing on Demand yang sedang berjalan pada PT.
Gramedia Printing adalah sebagai berikut:
1. Pelanggan melakukan pemesanan barang yang akan dicetak melalui Toko
Buku Gramedia.
2. Pihak Toko Buku Gramedia akan mengirimkan e-mail yang berisi daftar
pemesan barang yang akan dicetak.
3. Berdasarkan e-mail yang diterima dari Toko Buku Gramedia, kemudian
PT. Gramedia Printing menginput pesanan.
4. Bagian customer service membuat SPK (Surat Perintah Kerja) ke bagian
unit produksi untuk memberikan pekerjaan yang harus dilakukan.
5. Bagian produksi kemudian melaksanakan perintah yang dikirim dari
SPK.
65
6. Bagian produksi membuat LKH (Lembar kerja Harian) yang berisi status
produksi.
7. Setelah pesanan selesai dicetak, maka akan dibuat Delivery Order (DO)
ke Toko Buku Gramedia.
8. Kemudian barang yang sudah di cetak dikirim ke Toko Buku Gramedia.
9. Pihak Toko Buku Gramedia mengirimkan pesanan tersebut ke pelanggan.
3.4 Analisa Permasalahan
Sistem yang sedang berjalan sekarang memiliki beberapa kekurangan yaitu:
• Beberapa sistem yang ada sudah terkomputerisasi tetapi dalam aplikasi
yang berbeda dan database yang terpisah (seperti proses order entry dan
LKH) sehingga proses bisnis yang berjalan kurang efisien.
• Masih ada sistem yang dilakukan secara manual seperti inventory kecil
dan SPK, sehingga pencarian akan data yang dibutuhkan kurang
maksimal.
• Pemesanan masih hanya bekerjasama melalui Toko Buku Gramedia.
Pihak Toko Buku Gramedia akan mengirimkan PO (dalam bentuk e-mail)
ke PT. Gramedia Printing. Dan PT. Gramedia Printing akan melakukan
input pesanan lagi, sehingga cukup memakan waktu dalam
pelaksanaannya.
66
3.5 Usulan Pemecahan Masalah
Setelah melihat permasalahan yang dihadapi oleh PT. Gramedia Printing,
adapun usulan pemecahan masalah yang diajukan yaitu:
• Membuat sebuah aplikasi dalam bentuk web database yang mencakup
entry order, pembuatan receipt, pembuatan PO, pembuatan DO,
inventory, SPK, LKH, dan report. Sehingga sistem-sistem tersebut tidak
terpisah dan menjadi satu kesatuan.
• Membuat database perusahaan yang terintegrasi untuk semua proses
bisnis tersebut, yang akan digunakan untuk kelengkapan data transaksi.
• Aplikasi ini akan ditempatkan di beberapa toko buku yang bekerja sama
dengan perusahaan sehingga memperluas usaha dan menambah
pendapatan.
• Transformasi dari basis data yang lama dengan basis data yang baru
dibuat adalah dengan cara meng-copy ulang semua data yang ada pada
basis data sistem yang sedang berjalan dengan memperhatikan atribut
yang dipakai untuk sistem yang baru. Data yang ada pada sistem yang
sedang berjalan akan dijadikan backup/history untuk perusahaan pada
sistem yang baru.
3.6 Sistem Yang Diusulkan
Sistem Printing on Demand yang diusulkan sebagai berikut:
67
1. Pelanggan melihat katalog yang disediakan oleh PT. Gramedia Printing
di setiap counter.
2. Pelanggan melakukan pemesanan barang melalui counter yang tersedia di
setiap toko buku yang bekerja sama.
3. Petugas counter membuat nota pembayaran.
4. Pelanggan membayar pesanannya di kasir toko buku tersebut.
5. Pelanggan memberikan satu bukti pembayaran ke petugas counter, dan
bukti pembayaran yang lainnya disimpan sendiri sebagai bukti.
6. Petugas counter membuat PO (Purchase Order) ke unit produksi.
7. Customer Service di Unit produksi menerima PO dan membuat SPK.
8. Dari SPK tersebut bagian produksi melakukan proses produksi.
9. Petugas produksi membuat LKH (Lembar kerja Harian) yang berisi status
produksi.
10. Jika barang sudah selesai diproduksi, maka petugas produksi membuat
DO (Delivery Order) ke petugas counter.
11. Pelanggan dapat mengambil pesanan di counter atau pun meminta untuk
dikirimkan ke rumahnya, sesuai dengan yang telah disepakati bersama.
Sistem Printing on Demand yang diusulkan dapat dilihat dalam diagram
konteks, use case, activity diagram dan class diagram di bawah ini:
68
Gambar 3.2 Context Diagram Printing on Demand
69
Gambar 3.3 Use Case Printing on Demand
70
Keterangan:
Head office membuat katalog untuk ditampilkan di counter agar customer dapat
melihat katalog yang tersedia dan dapat dipesan di PT. Gramedia Printing. Setelah
customer melihat katalog, customer dapat melakukan pemesanan katalog disana.
Kemudian karyawan counter yang bertugas membuatkan receipt sebagai tanda untuk
customer melakukan pembayaran di kasir toko buku. Setelah customer melakukan
pembayaran di kasir, customer menyerahkan bukti pembayaran tersebut kepada
karyawan counter lagi. Lalu karyawan counter membuat purchase order ke bagian
unit produksi bersangkutan untuk dilakukan proses produksi terhadap katalog yang
dipesan. Begitu purchase order diterima pada unit produksi yang bersangkutan,
karyawan di unit produksi segera membuat SPK/Surat Perintah Kerja untuk
menuntun para karyawan produksi dalam melakukan proses produksi katalognya.
Setiap karyawan unit produksi memulai, bersiap atau mengakhiri pekerjaan produksi
katalognya, mereka diwajibkan untuk membuat LKH/Laporan Kerja Harian, dimana
dari laporan ini dapat digunakan untuk mengetahui status produksi dari katalog yang
diproses/dipesan. Karyawan unit produksi juga dapat melakukan pengubahan pada
inventory di unit produksi, jadi setiap bahan baku yang ada di unit produksi, dapat
tercatat sistematis. Setelah proses produksi selesai, maka karyawan unit produksi
membuat delivery order mengenai rincian katalog yang akan dikirim. Kemudian
pada setiap akhir periode perusahaan, head office membuat laporan pendapatan dan
laporan delivery order untuk dapat dilihat oleh manager perusahaan.
71
Gambar 3.4 Activity Diagram Pelanggan
72
Gambar 3.5 Activity Diagram Counter
73
Gambar 3.6 Activity Diagram Head Office
Gambar 3.7 Activity Diagram Manager
74
Gambar 3.8 Activity Diagram Unit Produksi
75
Gambar 3.9 Class Diagram Printing On Demand