bab 3 analisis sistem yang sedang berjalanthesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-1-00321-if 3.pdf · 51...

28
51 BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG S EDANG B ERJ ALAN Bab ini membahas tentang analisis sistem yang sedang berjalan pada PT. Buana Centra Swakarsa, suatu perusahaan yang bergerak pada bidang jasa logistik. Namun dalam bab ini terlebih dahulu membahas tentang latar belakang perusahaan berikut visi dan misinya, dilanjutkan dengan pembahasan struktur organisasi perusahaan untuk mempermudah dalam memahami dan mengetahui bagaimana proses dan aktifitas bisnis yang sedang berjalan. Setelah mengetahui proses bisnis yang sedang berjalan, dilakukan analisis proses bisnis dan jaringan yang sedang berjalan untuk mengetahui letak permasalahan yang sedang dihadapi oleh perusahaan sehingga dapat dilanjutkan dengan melakukan analisis yang menghasilkan alternatif pemecahan masalah yang akan diseleksi menjadi suatu usulan pemecahan masalah yang sedang dihadapi perusahaan. 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Buana Centra Swakarsa merupakan perusahaan yang berdiri pada tahun 1998 yang bergerak dalam bidang jasa logistik. Unit usaha yang dijalani adalah jasa transportasi, jasa sewa gudang/ warehouse, jasa packaging, dan jasa freight-forwarding. Di dalam bidang transportasi, PT.Buana Centra Swakarsa didukung oleh armada dan sumber daya manusia yang handal. Armadanya berjumlah lebih dari 200 unit yang tersebar di Palembang, Tg. Priok, dan Cilegon. Spesifikasi unit

Upload: duongnga

Post on 09-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00321-if 3.pdf · 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Bab ini membahas tentang analisis sistem

  

51  

BAB 3

ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

Bab ini membahas tentang analisis sistem yang sedang berjalan pada PT. Buana

Centra Swakarsa, suatu perusahaan yang bergerak pada bidang jasa logistik. Namun

dalam bab ini terlebih dahulu membahas tentang latar belakang perusahaan berikut visi

dan misinya, dilanjutkan dengan pembahasan struktur organisasi perusahaan untuk

mempermudah dalam memahami dan mengetahui bagaimana proses dan aktifitas bisnis

yang sedang berjalan. Setelah mengetahui proses bisnis yang sedang berjalan, dilakukan

analisis proses bisnis dan jaringan yang sedang berjalan untuk mengetahui letak

permasalahan yang sedang dihadapi oleh perusahaan sehingga dapat dilanjutkan dengan

melakukan analisis yang menghasilkan alternatif pemecahan masalah yang akan

diseleksi menjadi suatu usulan pemecahan masalah yang sedang dihadapi perusahaan.

3.1 Latar Belakang Perusahaan

PT. Buana Centra Swakarsa merupakan perusahaan yang berdiri pada

tahun 1998 yang bergerak dalam bidang jasa logistik. Unit usaha yang dijalani

adalah jasa transportasi, jasa sewa gudang/ warehouse, jasa packaging, dan jasa

freight-forwarding.

Di dalam bidang transportasi, PT.Buana Centra Swakarsa didukung oleh

armada dan sumber daya manusia yang handal. Armadanya berjumlah lebih dari

200 unit yang tersebar di Palembang, Tg. Priok, dan Cilegon. Spesifikasi unit

Page 2: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00321-if 3.pdf · 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Bab ini membahas tentang analisis sistem

52  

transportasinya adalah Trailer 40 & 20 feet (VOLVO), Dumptruck (HINO),

Flatdeck (MITSUBISHI 220PS). PT. Buana Centra Swakarsa melayani

angkutan pipa, coil, triplek, wirerod, isotank, fabrikasi, container dan lain-lain.

Harga yang ditawarkan juga sangat kompetitif, PT.Buana Centra Swakarsa juga

sangat memperhatikan safety di dalam melakukan pekerjaan dan selalu

mencapai zero accident pada setiap tahunnya, yang artinya bahwa tingkat safety

pada PT. Buana Centra Swakarsa sangat baik. Berikut adalah jenis-jenis jasa

yang dijalankan PT. Buana Centra Swakarsa :

1. Freight Forwrding: Melayani jasa pelayanan dokumen ekspor-impor

pelabuhan Merak & Tg. Priok.

2. Packaging: Menawarkan jasa labour suplai dan material packaging untuk

kebutuhan pengemasan barang-barang.

3. Ware House: Lokasi perusahaan yang dekat dengan pelabuhan merak

merupakan pilihan tepat bagi perusahaan lain ketika membutuhkan gudang

untuk transit barang atau hal lain. Fasilitas Forklift semakin menambah

kemudahan dalam proses angkut barang bagi perusahaan lain.

3.1.1 Visi dan Misi

Visi PT. Buana Centra Swakarsa adalah menjadi perusahaan

logistik dengan kemampuan berkompetisi yang tinggi, yang di dukung

oleh komunitas yang berbobot. Sedangkan misi PT. Buana Centra

Swakarsa adalah sebagai berikut :

• Menyediakan semua solusi di pelayanan logistik.

Page 3: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00321-if 3.pdf · 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Bab ini membahas tentang analisis sistem

53  

• Memberikan pelayanan terbaik yang cepat, akurat dan berkualitas

tinggi.

• Memenuhi kepuasan costumer.

PT. Buana Centra Swakarsa akan berusaha memenuhi kriteria

kepuasan konsumen dengan memberikan pelayanan yang baik dengan

cepat, akurat, aman, kompetitif dan kualitas produk yang baik dengan

cara :

• Mengimplementasikan sistem manajemen kualitas.

• Menciptakan sumber daya manusia yang berbobot dengan

melakukan pelatihan-pelatihan.

3.2 Struktur Organisasi dan Pembagian Tanggung Jawab

3.2.1 Struktur Organisasi.

Dibawah ini adalah struktur organisasi perusahaan PT. Buana

Centra Swakarsa. Penggambaran struktur organisasi ini dimaksudkan

untuk dapat melihat proses dan aktifitas bisnis dalam bentuk alur

informasi yang berjalan dalam PT. Buana Centra Swakarsa. Dengan

mendapatkan gambaran alur informasi tersebut diharapkan permasalahan

yang terjadi dapat diimplementasikan. Untuk proses bisnis tersebut akan

dijelaskan pada sub bab tersendiri yaitu pada gambaran sistem yang

sedang berjalan.

Page 4: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00321-if 3.pdf · 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Bab ini membahas tentang analisis sistem

54  

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Pada gambar 3.1 ditampilkan struktur organisasi yang dimulai

dari jabatan yang paling tertinggi yaitu President Commisioner.

3.2.2 Pembagian Tugas dan Wewenang

1. President Commisioner dan Commisioner

Komisaris mewakili pemegang saham dalam mengawasi dan

memberikan arahan kepada direksi sejalan dengan strategi

perusahaan. Tugas dan wewenangnya :

• Mengawasi kebijakan dalam pelaksanaan operasional

perusahaan, laporan audit dan tindak lanjut temuan audit.

Page 5: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00321-if 3.pdf · 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Bab ini membahas tentang analisis sistem

55  

• Meyakini bahwa pengelolaan perusahaan dijalankan dengan

semestinya.

• Menyelenggarakan rapat.

2. President Director

Tugas dan wewenangnya :

• Memimpin perusahaan secara keseluruhan.

• Bertanggung jawab kepada presiden komisaris yang ditunjuk

dalam rapat umum pemegang saham.

3. Manager Occupational, Health, Safety and Environment (OHSE)

Mempunyai tugas dan wewenang :

• Merencanakan, mengkoordinasikan, dan memonitor kegiatan

perusahaan Keselamatan, Kesehatan, Keselamatan, dan

(OHSE) Lingkungan dan memastikan rencana dan

pelaksanaan program yang sesuai dengan kebijakan

perusahaan, standar industri dan peraturan pemerintah terkait,

dalam rangka untuk mencapai kondisi keamanan dan

lingkungan di tempat kerja serta masyarakat sekitarnya.

4. Manager Quality Management System (QMS)

Mempunyai tugas dan wewenang :

Page 6: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00321-if 3.pdf · 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Bab ini membahas tentang analisis sistem

56  

• Memastikan pelayanan jasa dan produk yang diberikan

perusahaan memenuhi standar mutu, yang dapat menjaga

kepuasan konsumen.

• Melakukan observasi ke lapangan untuk mengontrol kinerja

karyawan.

5. Corporate Secretary

Mempunyai tugas dan wewenang :

• Memiliki peranan kunci dalam pelaksanaan corporate

governance.

• Memberikan masukan kepada direksi untuk mematuhi

ketentuan UUPM dan peraturan pelaksanaannya.

6. Corporate Legal

Tugas dan wewenangnya :

• Pembuatan, evaluasi dan revisi dokumen / perjanjian yang

memiliki konsekuensi hukum.

• Memberikan konsultasi / nasehat hukum kepada management

dan berkoordinasi dengan lembaga hukum yang ditunjuk

perusahaan.

• Mendampingi dan memberikan pandangan dalam proses

pembuatan perjanjian kerjasama.

• Mempelajari dan mengevaluasi pengajuan klaim klien.

Page 7: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00321-if 3.pdf · 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Bab ini membahas tentang analisis sistem

57  

7. Public Relation

Tugas dari seorang PR adalah sebagai berikut :

• Reputasi, keberuntungan, bahkan eksistensi lanjutan dari

sebuah perusahaan dapat bergantung dari keberhasilan PR

menafsirkan target publik untuk mendukung tujuan dan

kebijakan dari perusahaan yang bersangkutan. Seorang PR

specialiast menyajikan hal tersebut sebagaimana halnya

seorang penasihat dalam bidang bisnis, asosiasi non-profit,

universitas, rumah sakit dan organisasi lain. Selain itu,

mereka juga membangun dan memelihara hubungan positif

dengan publik.

• Seorang PR mengurus fungsi-fungsi organisasi, seperti

menghadapi media, komunitas dan konsumen. Dalam

hubungannya dengan pemerintah, mereka mengurus

kampanye politik, representasi para interest-group, sebagai

conflict-mediation, atau mengurus hubungan antara

perusahaan tempat mereka bekerja dengan para investor.

Seorang PR tidak hanya berfungsi untuk “mengatakan sejarah

organisasi”, tapi mereka juga dituntut untuk mengerti

tingkah-laku dan memperhatikan konsumen, karyawan dan

kelompok lain yang juga merupakan bagian dari deskripsi

kerjanya. Untuk meningkatkan komunikasi, seorang PR juga

membangun dan memelihara hubungan yang kooperatif

Page 8: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00321-if 3.pdf · 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Bab ini membahas tentang analisis sistem

58  

dengan wakil-wakil komunitas, konsumen, karyawan dan

public interest group, juga dengan perwakilan dari media

cetak dan broadcast.

8. Executive Secretary

Tugas dari seorang executive secretary adalah sebagai berikut :

• Sebagai Office manager karena secara formal menjalankan

fungsi manajer yang ruang lingkupnya meliputi semua aspek

kegiatan kantor. Sekretaris Organisasi sering disebut

Executive Secretary dan memiliki pegawai atau karyawan.

Contoh Sekretaris Jenderal, Sekretaris Inspektorat Jenderal,

Sekretaris Wilayah, Sekretaris Dewan , Sekretaris Yayasan,

Sekretaris dalam perusahaan (business secretary). Sebagai

executive secretary harus paham akan tujuan-tujuan, prinsip-

prinsip, azas-azas manajemen serta organisasi dengan baik.

Paham mengenai sifat urusannya sehingga mampu

merencanakan, menyusuan struktur dan tata organisasi

(sekretariat) dengan baik.

9. Supervisor OHSE

Supervisor OHSE bertugas untuk membantu manager OHSE

dalam melakukan tanggung jawabnya. Pada umumnya supervisor

Page 9: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00321-if 3.pdf · 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Bab ini membahas tentang analisis sistem

59  

OHSE bertugas sebagai orang yang melakukan pengawasan

langsung, dan akan memberikan laporannya kepada manager OHSE.

10. Supervisor QMS

Supervisor QMS bertugas untuk membantu manager QMS dalam

melakukan tanggung jawabnya. Pada umumnya supervisor QMS

bertugas sebagai orang yang melakukan pengawasan langsung ke

lapangan, dan akan memberikan laporannya kepada manager QMS.

11. HR & Finance Director

Tugasnya sebagai berikut :

• Mengembangkan dan mengarahkan pelaksanaan tujuan,

sasaran, kebijakan, prosedur dan standar kerja perusahaan,

menyiapkan serta mengelola anggaran untuk departemen dan

keuangan serta fungsi sumber daya manusia.

• Rencana, mengatur, mengelola, review dan mengevaluasi

pekerjaan staf.

• Menyediakan untuk pemilihan, pelatihan, dan evaluasi kinerja

staf departemen. Wewenang disiplin yang diperlukan,

menyediakan kebijakan dan panduan prosedural dan

interpretasi kepada staf.

• Memberikan kontribusi terhadap kualitas keseluruhan

pelayanan departemen dengan mengembangkan, mengkaji

Page 10: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00321-if 3.pdf · 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Bab ini membahas tentang analisis sistem

60  

dan melaksanakan kebijakan dan prosedur untuk memenuhi

persyaratan hukum dan kuota kebutuhan.

• Format dan menerapkan sistem dan prosedur yang

berhubungan dengan catatan keuangan. Menjaga, mengontrol

dan laporan serta menyediakan layanan yang komprehensif

manajemen keuangan dan memecahkan beragam

akuntansi dan masalah terkait.

HR & Finance Director dalam melaksanakan kerjanya dibantu

oleh 2 bagian yakni GA & HR General Manager dan Finance

General Manager.

Tugas dari GA & HR General Manager adalah sebagai berikut:

• Menjamin kelancaran tugas dan seluruh kegiatan manajemen

operasional perusahaan di bagian Finance & Accounting serta

HR & GA dengan lancar, produktif, efektif, dan efisien.

• Merencanakan, mengorganisir, melaksanakan &

mensupervisi seluruh kegiatan divisi Finance & Accounting

serta HR & GA.

Tugas dari Finance General Manager adalah sebagai berikut:

• Tugas dari Finance General Manager adalah mengatur urusan

keungan dari perusahaan, jadi Finance General Manager

Mengatur uang yang masuk dan keluar dari kas perusahaan.

Page 11: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00321-if 3.pdf · 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Bab ini membahas tentang analisis sistem

61  

12. Business and Business Development Director

Tugasnya sebagai berikut:

• Mengawasi pekerjaan tugas operasi senior dan operasi junior

eksekutif.

• Bertanggung jawab untuk menerima instruksi pengiriman

untuk pelanggan khusus / rekening dan tujuan.

• Menjaga kontak dengan pemasok & pengirim untuk jadwal

pengiriman

• Kirim saran ke unit di luar negeri & pelanggan.

• Bertanggung jawab untuk memecahkan, mengawasi dan

memberikan bimbingan untuk pengiriman / masalah kargo.

• Memiliki Hubungan Baik dengan operator.

Business and Business Development Director dalam

melaksanakan kerjanya dibantu oleh 3 bagian yakni Operational

General Manager, Manager Information Technology and

Communication dan Business Development General Manager

Tugas dari Operational General Manager:

• Tugas dari Operational General Manager adalah memastikan

produksi, target anggaran dan waktu terpenuhi, memastikan

kepatuhan kebijakan perusahaan dan peraturan pemerintah di

seluruh operasi untuk ditaati, bertanggung jawab atas

pengelolaan semua aspek operasi termasuk kinerja staf serta

manajemen biaya.

Page 12: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00321-if 3.pdf · 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Bab ini membahas tentang analisis sistem

62  

Tugas dari Manager Information Technology and Communication:

• Mengembangkan dan menyusun strategi dan rencana

Teknologi Informasi dan Komunikasi.

• Mengkoordinir dan mengelola pendayagunaan software,

hardware, brainware.

• Mengkoordinir perencanaan arsitektur TIK dengan

membangun suatu pendekatan arsitektural TIK untuk

keseluruhan.

• Mengelola layanan perancangan sistem komputerisasi dan

program aplikasi perangkat lunak secara terintegrasi.

• Mengelola pekerjaan berkaitan dengan penyediaan data dan

penyajian informasi pada unit kerja.

Tugas dari Business Development General Manager:

• Mengembangkan, membina dan memelihara hubungan

dengan klien.

• Mengembangkan rencana hubungan untuk klien utama /

target klien / mitra potensial.

• Analisis rinci peluang baru, penilaian risiko, analisis

kompetitif, sensitivitas harga.

• Secure proyek bernilai tinggi di sektor diidentifikasi.

• Analisa pasar sektor diidentifikasi.

Page 13: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00321-if 3.pdf · 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Bab ini membahas tentang analisis sistem

63  

13. Business Support Director

Tugasnya sebagai berikut:

• Memberikan informasi pasar dan intelijen untuk departemen

pemasaran.

• Berpartisipasi dalam proyek dan analisis rinci peluang bisnis

dan probabilitas keberhasilan.

• Membantu Direktur Komersial dalam mengkoordinasikan

dan berkomunikasi secara internal antara Divisi Pemasaran

dan organisasi pemasaran negara serta departemen lain di

perusahaan dan eksternal dengan pelanggan.

• Bekerja dengan masing-masing Departemen Pemasaran untuk

mendukung pengembangan bahan bisnis baru seperti

kredensial, brosur setup, data bank, dll.

• Draft dan merespon komunikasi internal dan eksternal dan

persyaratan perusahaan dan pemasaran.

3.3 Sistem Yang Sedang Berjalan

3.3.1 Proses Bisnis Yang Sedang Berjalan

PT. Buana Centra Swakarsa adalah perusahaan yang bergerak

dibidang logistik. Dibawah ini adalah diagram proses bisnis perusahaan.

Page 14: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00321-if 3.pdf · 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Bab ini membahas tentang analisis sistem

64  

Gambar 3.2 Proses Bisnis

1. Customer dapat mengajukan pemesanan jasa perusahaan melalui

bagian Sales & Marketing. Jika customer belum mengetahui

peraturan yang diberikan oleh dinas yang terkait, maka bagian sales

& marketing memberikan petunjuk tentang aturan-aturan yang

berlaku di negara ini. Misalnya jasa pengangkutan Semen, Bagian

sales dan marketing memberikan petunjuk tentang batasan berat

tiap pengiriman dalam 1 Truk.

Page 15: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00321-if 3.pdf · 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Bab ini membahas tentang analisis sistem

65  

2. Jika customer menyetujui persyaratan yang dikeluarkan oleh dinas

terkait dan menyetujui biaya yang harus dikeluarkan untuk

pemesanan jasa tersebut, maka bagian sales dan marketing mem-

forward pemesanan tersebut ke bagian business development.

3. Tugas bagian Business Development adalah menganalisis

permintaan customer untuk menentukan bagaimana dan bagian apa

yang dapat melakukan permintaan customer. Misalnya, customer

memerlukan pengiriman semen ke daerah Jakarta Selatan. Maka

Business Development mem-forward permintaan tersebut ke

bagian project Jakarta untuk dilakukan pengiriman ke alamat yang

dimaksud oleh customer.

4. Apabila permintaan tersebut telah diterima oleh bagian project

Jakarta, maka bagian tersebut melakukan cek availabilitas ke

bagian operasional.

5. Bagian operasional melakukan konsultasi ke bagian procurement

untuk memberikan laporan apa saja yang dibutuhkan untuk

menjalankan permintaan customer. Apabila ada salah satu bahan

yang tidak dimiliki perusahaan, maka bagian procurement

melaporkan ke bagian treasury (kas) untuk melakukan pemesanan

ke supplier.

6. Jika perusahaan tidak menyanggupi permintaan konsumen, maka

bagian sales & marketing bertanggung jawab dalam penyampaian

pesan ke customer.

Page 16: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00321-if 3.pdf · 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Bab ini membahas tentang analisis sistem

66  

7. Jika permintaan tersebut telah sampai di tujuan. Maka bagian

accounting mencatat berapa pengeluaran dan pemasukan untuk

perusahaan.

Di atas adalah gambaran proses bisnis yang di mulai dari

permintaan customer ke perusahaan. Tentu saja dalam menjalankan

tugasnya setiap bagian dalam perusahaan ini melaksanakan tanggung

jawabnya dengan dibantu oleh aplikasi-aplikasi tertentu. Misalnya :

• Bagian Marketing

o Menggunakan Thunderbird Lightning

Software ini menjalankan fungsinya seperti Microsoft

Outlook. Hanya saja software ini bersifat opensource.

o Embedded cisco call manager

Berfungsi sebagai voice mail.

• Semua bagian

o OpenFire & Pidgin

Software ini sebagai client & server chatting. Setiap

karyawan mempunyai software client chatting pidgin

untuk melakukan chatting dengan karyawan lainnya.

• Bagian operasional

o Fleet Management System

Sebuah software yang dibuat oleh bagian IT perusahaan

ini. Yang berfungsi untuk mengamati truk-truk

perusahaan yang sedang melakukan tugasnya.

Page 17: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00321-if 3.pdf · 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Bab ini membahas tentang analisis sistem

67  

Dalam proses pemesanan yang dilakukan customer kepada PT.

Buana Centra Swakarsa, bagian sales & marketing akan melakukan

komunikasi dengan bagian bussiness development mengenai jenis-jenis

pemesanan yang diminta oleh customer, data-data jumlah pemesanan

dan keterangan lain yang disertakan dalam pemesanan.

Pada umumnya bagian sales & marketing memiliki mobilitas

yang tinggi dan data yang diproses tersebut penting, kritis dan sangat

bersifat rahasia (private), maka dibutuhkan suatu teknologi jaringan yang

memiliki keamanan yang baik, mudah di operasikan oleh siapapun (user

friendly), dan reliable agar data yang bersifat rahasia (private) tersebut

tidak disadap atau dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk

merubah, merusak, dan hal lainnya.

3.3.2 Jaringan antar Kantor cabang PT.Buana Centra Swakarsa

Di bawah ini adalah gambar jaringan komputer antar kantor

cabang PT.Buana Centra Swakarsa yang saat ini sedang berjalan.

Topologi yang digunakan pada perusahaan ini adalah topologi star.

Karena dibutuhkan akses yang cepat serta keamanan yang baik.

Page 18: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00321-if 3.pdf · 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Bab ini membahas tentang analisis sistem

68  

Gambar 3.3 Jaringan yang sedang berjalan

Pada gambar di atas menjelaskan jaringan pada tiap cabang

perusahaan. Server pusat terletak di kantor pusat Jakarta. Di setiap

cabang terdapat file server untuk menyimpan data-data sementara yang

akan dikirim ke server pusat.

Kantor pusat Jakarta dan Cilegon menggunakan UC cisco untuk

merouting komunikasi data dan suara (VoIP). Sedangkan pada kantor

cabang Narogong dan Cilacap menggunakan Vyatta sebagai software

routernya.

Page 19: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00321-if 3.pdf · 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Bab ini membahas tentang analisis sistem

69  

3.3.2.1 Jaringan Koneksi Internet

PT. Buana Centra Swakarsa menggunakan internet

dengan jasa ISP Telkom Speedy menggunakan paket office. Dan

gateway internet berada di kantor pusat Jakarta. Untuk lebih

jelasnya terdapat pada gambar 3.4 di bawah ini.

Gambar 3.4 Jaringan Kantor Pusat Jakarta

Sedangkan untuk jaringan internal, perusahaan

menggunakan layanan VPN-IP Telkom untuk menghubungkan

jaringan antar kantor cabang. Jika ingin melakukan akses

internet, maka request dikirim ke jaringan kantor pusat untuk

terhubung ke ISP. Untuk lebih jelasnya terdapat pada gambar 3.5

di bawah ini.

Page 20: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00321-if 3.pdf · 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Bab ini membahas tentang analisis sistem

70  

Gambar 3.5 Jaringan antar Kantor Cabang

3.3.3 Jaringan Komputer pada Kantor Pusat Jakarta

Di bawah ini adalah jaringan kantor pusat Jakarta saat ini.

Gambar 3.6 Jaringan Kantor Pusat Jakarta

Page 21: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00321-if 3.pdf · 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Bab ini membahas tentang analisis sistem

71  

Jaringan kantor pusat memiliki 1 server utama yang menyimpan

semua file-file termasuk dari kantor cabang perusahaan yang dibutuhkan

dalam melakukan proses bisnis. Pada jaringan kantor pusat Jakarta, saat

ini tidak dapat diakses oleh karyawan yang berada di luar kantor. Hal ini

menyebabkan kesulitannya karyawan yang berada di luar kantor untuk

melakukan komunikasi dan akses file ke dalam jaringan perusahaan.

3.3.4 Spesifikasi Komputer-Komputer yang Digunakan

• Database Server Pusat

o Prosesor : AMD Phenom X4 64BIT

o RAM : 4 GB

o HDD : 500GB X 3

o NIC : OnBoard /1buah

• General Manager & Direksi

o MacBook Pro

o Prosesor : DualCore 2,5GHz

o RAM : 4GB

o HDD : 500GB

• Sales & Marketing

o Vaio TZ26G

o Prosesor : dualCore

o RAM :1GB

o HDD : 250GB

Page 22: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00321-if 3.pdf · 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Bab ini membahas tentang analisis sistem

72  

3.3.5 Spesifikasi Perangkat Jaringan yang Digunakan

• UC500

• HubSwitch Linksys

• Linksys Access Point

• FWT

3.4 Permasalahan Yang Dihadapi

Pada umumnya, perusahaan yang mempunyai kantor-kantor cabang

sangat membutuhkan jaringan komunikasi. Sistem komunikasi ini diperlukan

untuk melakukan komunikasi atau pertukaran data antar kantor cabang yang

dapat dilakukan dari dalam kantor maupun luar kantor khususnya untuk direksi

atau karyawan yang bekerja di luar kantor. Tentunya jaringan tersebut harus

fleksibel, efisien dan terjamin keamanannya.

Setelah mengamati proses bisnis dan jaringan perusahaan saat ini. PT.

Buana Centra Swakarsa sedang menghadapi beberapa masalah, berikut adalah

masalah-masalah yang telah diidentifikasi:

1. Tidak adanya kemudahan bagi direksi, manager atau karyawan kantor

yang bekerja di luar kantor seperti bagian sales & marketing untuk

melakukan komunikasi ke dalam jaringan seperti melakukan pengiriman

atau pengambilan data pada server utama perusahaan. Hal ini memicu

keinginan memiliki jaringan yang fleksibel dan tentu saja mempunyai

sistem keamanan yang baik.

Page 23: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00321-if 3.pdf · 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Bab ini membahas tentang analisis sistem

73  

2. Keinginan memiliki jaringan yang fleksibel menimbulkan ancaman

keamanan yang datang dari luar apabila menggunakan jaringan yang

mengizinkan akses dari luar jaringan ke dalam jaringan kantor. Dan juga

mengancam terhadap data yang akan dikirim atau diterima. Ancaman

terhadap data perusahaan yang dikirim atau diterima ditunjukkan pada

gambar 3.7.

Gambar 3.7 Contoh ancaman dari luar

Contoh ancaman yang dikhawatirkan apabila menerapkan jaringan yang

mengizinkan akses masuk ke dalam jaringan perusahaan adalah sebagai berikut :

Page 24: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00321-if 3.pdf · 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Bab ini membahas tentang analisis sistem

74  

1. Data Pemesanan

Di dunia bisnis saat ini para pesaing bisnis memiliki berbagai macam

cara untuk bersaing. Yang dikhawatirkan adalah pesaing yang memiliki

cara bersaing secara “tidak sehat”. Sebagai contoh kasus, bagian sales &

marketing mengirimkan data pemesanan 50 ton semen ke bagian

bussiness development. Data tersebut dimanipulasi oleh pesaing bisnis

yang menggunakan cara kotor dengan menambahkan jumlah pesanan

atau mengurangi dengan tujuan membuat perusahaan mengalami

kerugian atau memberikan kekecewaan pada konsumen sehingga

konsumen berpindah ke lain perusahaan untuk mendapatkan pelayanan

yang lebih baik.

2. Data Keuangan

Data keuangan perusahaan bersifat rahasia. Direksi bertanggung jawab

penuh kepada presiden komisioner. Oleh karena itu, direksi

membutuhkan laporan keuangan dari bagian finance untuk nantinya akan

dilaporkan dalam rapat pemegang saham. Apabila data keuangan ini

bocor atau dimanipulasi akan timbul permasalahan di dalam perusahaan.

3.5 Alternatif Pemecahan Masalah

Untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang sedang dihadapi PT.

Buana Centra Swakarsa ditemukan beberapa alternatif pemecahan masalah yang

dapat dilakukan, antara lain :

Page 25: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00321-if 3.pdf · 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Bab ini membahas tentang analisis sistem

75  

1. Menggunakan Telnet/Putty

Teknologi ini tidak user friendly, jika ingin menggunakan teknologi ini

harus memberikan training kepada setiap karyawan. Dan di samping itu,

para direksi dan manager lebih menyukai teknologi yang user friendly.

2. Menggunakan FTP

Sangat rentan dikarenakan FTP biasa hanya mengirim data dengan clear

text sehingga sangat dikhawatirkan terjadi ancaman pada gambar 3.7.

3. Mengaplikasikan VPN remote access

Teknologi ini lebih user friendly dan lebih mudah diaplikasikan. Direksi

dan manager tidak hanya dapat mengakses server saja, melainkan

seluruh komputer yang terhubung dengan Server VPN ini. Dan yang

lebih khususnya, VPN melakukan enkripsi data sebelum dikirim dan jika

data sudah sampai di VPN server/client maka data akan didekripsi

sehingga data bisa digunakan. Seperti ditunjukan pada gambar 3.8.

Page 26: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00321-if 3.pdf · 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Bab ini membahas tentang analisis sistem

76  

Gambar 3.8 Contoh transfer data pada VPN

3.6 Usulan Pemecahan Masalah

Dengan mempertimbangkan beberapa alterenatif pemecahan masalah.

Usulan pemecahan masalah yang memiliki kriteria paling mendukung proses

bisnis perusahaan dan untuk menyelesaikan segala masalah yang sedang

dihadapi PT. Buana Centra Swakarsa, maka diusulkan untuk menggunakan

Virtual Private Network (VPN). Solus i yang akan diberikan VPN adalah sebagai

berikut :

• VPN dapat memberikan fasilitas remote access bagi karyawan

perusahaan yang berada di luar kantor dengan jaringan yang secure,

sehingga kemudahan dan keamanan dalam mengakses data didapatkan.

Page 27: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00321-if 3.pdf · 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Bab ini membahas tentang analisis sistem

77  

Kemudahan ini memberikan harapan berkembangnya produktifitas

karyawan ke arah yang lebih baik.

• Pengiriman data melalui tunnel VPN menggunakan sistem enkripsi dan

dekripsi. Sehingga data tidak dapat dilihat oleh orang yang tidak

berkepentingan.

• VPN lebih user friendly dan fleksibel.

• VPN dapat memberikan jaminan keamanan yang lebih baik dengan

sistem autentikasi, hal ini dapat mencegah orang yang tidak

berkepentingan untuk masuk ke dalam jaringan perusahaan.

Dari banyaknya protokol yang ada, maka dipilih openVPN sebagai

media dalam perancangan arsitektur jaringan pada PT. Buana Centra Swakarsa

karena openVPN memiliki beberapa keunggulan dibandingkan protokol VPN

yang lain :

1. Kelebihan openVPN adalah cross-platform portability, stabilitas yang

sangat baik, skalabilitas yang sangat tinggi, mencapai ratusan sampai

ribuan client, instalasi yang relatif mudah, dan men-support dynamic IP

address dan NAT.

2. OpenVPN menyediakan manajemen interface yang dapat digunakan

untuk mengkontrol secara remote atau mengatur openVPN daemon

secara terpusat.

3. Pada waktu penulisan laporan ini, openVPN dapat berjalan pada Linux,

Solaris, openBSD, mac OS X, Windows 2000/xp dan Windows 7.

4. OpenVPN mudah untuk digunakan.

Page 28: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00321-if 3.pdf · 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Bab ini membahas tentang analisis sistem

78  

5. OpenVPN telah didesain dan dites secara bertahap untuk dioperasikan

pada unreliable networks, dalam kondisi baik operasi normal maupun

error recovery, sebagai underlying IP layer yang dibuat tunnelnya

Dan untuk software yang bertugas sebagai VPN server, gateway dan

Router yang akan diinstal di dalam sebuah PC, kami memutuskan untuk

menggunakan software Zentyal 2.0-3. Dikarenakan Zentyal 2.0-3 sudah

terintegrasi dengan OpenVPN.