bab 3 analisis sistem yang sedang berjalanthesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-1-00321-if 3.pdf · 51...
TRANSCRIPT
51
BAB 3
ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
Bab ini membahas tentang analisis sistem yang sedang berjalan pada PT. Buana
Centra Swakarsa, suatu perusahaan yang bergerak pada bidang jasa logistik. Namun
dalam bab ini terlebih dahulu membahas tentang latar belakang perusahaan berikut visi
dan misinya, dilanjutkan dengan pembahasan struktur organisasi perusahaan untuk
mempermudah dalam memahami dan mengetahui bagaimana proses dan aktifitas bisnis
yang sedang berjalan. Setelah mengetahui proses bisnis yang sedang berjalan, dilakukan
analisis proses bisnis dan jaringan yang sedang berjalan untuk mengetahui letak
permasalahan yang sedang dihadapi oleh perusahaan sehingga dapat dilanjutkan dengan
melakukan analisis yang menghasilkan alternatif pemecahan masalah yang akan
diseleksi menjadi suatu usulan pemecahan masalah yang sedang dihadapi perusahaan.
3.1 Latar Belakang Perusahaan
PT. Buana Centra Swakarsa merupakan perusahaan yang berdiri pada
tahun 1998 yang bergerak dalam bidang jasa logistik. Unit usaha yang dijalani
adalah jasa transportasi, jasa sewa gudang/ warehouse, jasa packaging, dan jasa
freight-forwarding.
Di dalam bidang transportasi, PT.Buana Centra Swakarsa didukung oleh
armada dan sumber daya manusia yang handal. Armadanya berjumlah lebih dari
200 unit yang tersebar di Palembang, Tg. Priok, dan Cilegon. Spesifikasi unit
52
transportasinya adalah Trailer 40 & 20 feet (VOLVO), Dumptruck (HINO),
Flatdeck (MITSUBISHI 220PS). PT. Buana Centra Swakarsa melayani
angkutan pipa, coil, triplek, wirerod, isotank, fabrikasi, container dan lain-lain.
Harga yang ditawarkan juga sangat kompetitif, PT.Buana Centra Swakarsa juga
sangat memperhatikan safety di dalam melakukan pekerjaan dan selalu
mencapai zero accident pada setiap tahunnya, yang artinya bahwa tingkat safety
pada PT. Buana Centra Swakarsa sangat baik. Berikut adalah jenis-jenis jasa
yang dijalankan PT. Buana Centra Swakarsa :
1. Freight Forwrding: Melayani jasa pelayanan dokumen ekspor-impor
pelabuhan Merak & Tg. Priok.
2. Packaging: Menawarkan jasa labour suplai dan material packaging untuk
kebutuhan pengemasan barang-barang.
3. Ware House: Lokasi perusahaan yang dekat dengan pelabuhan merak
merupakan pilihan tepat bagi perusahaan lain ketika membutuhkan gudang
untuk transit barang atau hal lain. Fasilitas Forklift semakin menambah
kemudahan dalam proses angkut barang bagi perusahaan lain.
3.1.1 Visi dan Misi
Visi PT. Buana Centra Swakarsa adalah menjadi perusahaan
logistik dengan kemampuan berkompetisi yang tinggi, yang di dukung
oleh komunitas yang berbobot. Sedangkan misi PT. Buana Centra
Swakarsa adalah sebagai berikut :
• Menyediakan semua solusi di pelayanan logistik.
53
• Memberikan pelayanan terbaik yang cepat, akurat dan berkualitas
tinggi.
• Memenuhi kepuasan costumer.
PT. Buana Centra Swakarsa akan berusaha memenuhi kriteria
kepuasan konsumen dengan memberikan pelayanan yang baik dengan
cepat, akurat, aman, kompetitif dan kualitas produk yang baik dengan
cara :
• Mengimplementasikan sistem manajemen kualitas.
• Menciptakan sumber daya manusia yang berbobot dengan
melakukan pelatihan-pelatihan.
3.2 Struktur Organisasi dan Pembagian Tanggung Jawab
3.2.1 Struktur Organisasi.
Dibawah ini adalah struktur organisasi perusahaan PT. Buana
Centra Swakarsa. Penggambaran struktur organisasi ini dimaksudkan
untuk dapat melihat proses dan aktifitas bisnis dalam bentuk alur
informasi yang berjalan dalam PT. Buana Centra Swakarsa. Dengan
mendapatkan gambaran alur informasi tersebut diharapkan permasalahan
yang terjadi dapat diimplementasikan. Untuk proses bisnis tersebut akan
dijelaskan pada sub bab tersendiri yaitu pada gambaran sistem yang
sedang berjalan.
54
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
Pada gambar 3.1 ditampilkan struktur organisasi yang dimulai
dari jabatan yang paling tertinggi yaitu President Commisioner.
3.2.2 Pembagian Tugas dan Wewenang
1. President Commisioner dan Commisioner
Komisaris mewakili pemegang saham dalam mengawasi dan
memberikan arahan kepada direksi sejalan dengan strategi
perusahaan. Tugas dan wewenangnya :
• Mengawasi kebijakan dalam pelaksanaan operasional
perusahaan, laporan audit dan tindak lanjut temuan audit.
55
• Meyakini bahwa pengelolaan perusahaan dijalankan dengan
semestinya.
• Menyelenggarakan rapat.
2. President Director
Tugas dan wewenangnya :
• Memimpin perusahaan secara keseluruhan.
• Bertanggung jawab kepada presiden komisaris yang ditunjuk
dalam rapat umum pemegang saham.
3. Manager Occupational, Health, Safety and Environment (OHSE)
Mempunyai tugas dan wewenang :
• Merencanakan, mengkoordinasikan, dan memonitor kegiatan
perusahaan Keselamatan, Kesehatan, Keselamatan, dan
(OHSE) Lingkungan dan memastikan rencana dan
pelaksanaan program yang sesuai dengan kebijakan
perusahaan, standar industri dan peraturan pemerintah terkait,
dalam rangka untuk mencapai kondisi keamanan dan
lingkungan di tempat kerja serta masyarakat sekitarnya.
4. Manager Quality Management System (QMS)
Mempunyai tugas dan wewenang :
56
• Memastikan pelayanan jasa dan produk yang diberikan
perusahaan memenuhi standar mutu, yang dapat menjaga
kepuasan konsumen.
• Melakukan observasi ke lapangan untuk mengontrol kinerja
karyawan.
5. Corporate Secretary
Mempunyai tugas dan wewenang :
• Memiliki peranan kunci dalam pelaksanaan corporate
governance.
• Memberikan masukan kepada direksi untuk mematuhi
ketentuan UUPM dan peraturan pelaksanaannya.
6. Corporate Legal
Tugas dan wewenangnya :
• Pembuatan, evaluasi dan revisi dokumen / perjanjian yang
memiliki konsekuensi hukum.
• Memberikan konsultasi / nasehat hukum kepada management
dan berkoordinasi dengan lembaga hukum yang ditunjuk
perusahaan.
• Mendampingi dan memberikan pandangan dalam proses
pembuatan perjanjian kerjasama.
• Mempelajari dan mengevaluasi pengajuan klaim klien.
57
7. Public Relation
Tugas dari seorang PR adalah sebagai berikut :
• Reputasi, keberuntungan, bahkan eksistensi lanjutan dari
sebuah perusahaan dapat bergantung dari keberhasilan PR
menafsirkan target publik untuk mendukung tujuan dan
kebijakan dari perusahaan yang bersangkutan. Seorang PR
specialiast menyajikan hal tersebut sebagaimana halnya
seorang penasihat dalam bidang bisnis, asosiasi non-profit,
universitas, rumah sakit dan organisasi lain. Selain itu,
mereka juga membangun dan memelihara hubungan positif
dengan publik.
• Seorang PR mengurus fungsi-fungsi organisasi, seperti
menghadapi media, komunitas dan konsumen. Dalam
hubungannya dengan pemerintah, mereka mengurus
kampanye politik, representasi para interest-group, sebagai
conflict-mediation, atau mengurus hubungan antara
perusahaan tempat mereka bekerja dengan para investor.
Seorang PR tidak hanya berfungsi untuk “mengatakan sejarah
organisasi”, tapi mereka juga dituntut untuk mengerti
tingkah-laku dan memperhatikan konsumen, karyawan dan
kelompok lain yang juga merupakan bagian dari deskripsi
kerjanya. Untuk meningkatkan komunikasi, seorang PR juga
membangun dan memelihara hubungan yang kooperatif
58
dengan wakil-wakil komunitas, konsumen, karyawan dan
public interest group, juga dengan perwakilan dari media
cetak dan broadcast.
8. Executive Secretary
Tugas dari seorang executive secretary adalah sebagai berikut :
• Sebagai Office manager karena secara formal menjalankan
fungsi manajer yang ruang lingkupnya meliputi semua aspek
kegiatan kantor. Sekretaris Organisasi sering disebut
Executive Secretary dan memiliki pegawai atau karyawan.
Contoh Sekretaris Jenderal, Sekretaris Inspektorat Jenderal,
Sekretaris Wilayah, Sekretaris Dewan , Sekretaris Yayasan,
Sekretaris dalam perusahaan (business secretary). Sebagai
executive secretary harus paham akan tujuan-tujuan, prinsip-
prinsip, azas-azas manajemen serta organisasi dengan baik.
Paham mengenai sifat urusannya sehingga mampu
merencanakan, menyusuan struktur dan tata organisasi
(sekretariat) dengan baik.
9. Supervisor OHSE
Supervisor OHSE bertugas untuk membantu manager OHSE
dalam melakukan tanggung jawabnya. Pada umumnya supervisor
59
OHSE bertugas sebagai orang yang melakukan pengawasan
langsung, dan akan memberikan laporannya kepada manager OHSE.
10. Supervisor QMS
Supervisor QMS bertugas untuk membantu manager QMS dalam
melakukan tanggung jawabnya. Pada umumnya supervisor QMS
bertugas sebagai orang yang melakukan pengawasan langsung ke
lapangan, dan akan memberikan laporannya kepada manager QMS.
11. HR & Finance Director
Tugasnya sebagai berikut :
• Mengembangkan dan mengarahkan pelaksanaan tujuan,
sasaran, kebijakan, prosedur dan standar kerja perusahaan,
menyiapkan serta mengelola anggaran untuk departemen dan
keuangan serta fungsi sumber daya manusia.
• Rencana, mengatur, mengelola, review dan mengevaluasi
pekerjaan staf.
• Menyediakan untuk pemilihan, pelatihan, dan evaluasi kinerja
staf departemen. Wewenang disiplin yang diperlukan,
menyediakan kebijakan dan panduan prosedural dan
interpretasi kepada staf.
• Memberikan kontribusi terhadap kualitas keseluruhan
pelayanan departemen dengan mengembangkan, mengkaji
60
dan melaksanakan kebijakan dan prosedur untuk memenuhi
persyaratan hukum dan kuota kebutuhan.
• Format dan menerapkan sistem dan prosedur yang
berhubungan dengan catatan keuangan. Menjaga, mengontrol
dan laporan serta menyediakan layanan yang komprehensif
manajemen keuangan dan memecahkan beragam
akuntansi dan masalah terkait.
HR & Finance Director dalam melaksanakan kerjanya dibantu
oleh 2 bagian yakni GA & HR General Manager dan Finance
General Manager.
Tugas dari GA & HR General Manager adalah sebagai berikut:
• Menjamin kelancaran tugas dan seluruh kegiatan manajemen
operasional perusahaan di bagian Finance & Accounting serta
HR & GA dengan lancar, produktif, efektif, dan efisien.
• Merencanakan, mengorganisir, melaksanakan &
mensupervisi seluruh kegiatan divisi Finance & Accounting
serta HR & GA.
Tugas dari Finance General Manager adalah sebagai berikut:
• Tugas dari Finance General Manager adalah mengatur urusan
keungan dari perusahaan, jadi Finance General Manager
Mengatur uang yang masuk dan keluar dari kas perusahaan.
61
12. Business and Business Development Director
Tugasnya sebagai berikut:
• Mengawasi pekerjaan tugas operasi senior dan operasi junior
eksekutif.
• Bertanggung jawab untuk menerima instruksi pengiriman
untuk pelanggan khusus / rekening dan tujuan.
• Menjaga kontak dengan pemasok & pengirim untuk jadwal
pengiriman
• Kirim saran ke unit di luar negeri & pelanggan.
• Bertanggung jawab untuk memecahkan, mengawasi dan
memberikan bimbingan untuk pengiriman / masalah kargo.
• Memiliki Hubungan Baik dengan operator.
Business and Business Development Director dalam
melaksanakan kerjanya dibantu oleh 3 bagian yakni Operational
General Manager, Manager Information Technology and
Communication dan Business Development General Manager
Tugas dari Operational General Manager:
• Tugas dari Operational General Manager adalah memastikan
produksi, target anggaran dan waktu terpenuhi, memastikan
kepatuhan kebijakan perusahaan dan peraturan pemerintah di
seluruh operasi untuk ditaati, bertanggung jawab atas
pengelolaan semua aspek operasi termasuk kinerja staf serta
manajemen biaya.
62
Tugas dari Manager Information Technology and Communication:
• Mengembangkan dan menyusun strategi dan rencana
Teknologi Informasi dan Komunikasi.
• Mengkoordinir dan mengelola pendayagunaan software,
hardware, brainware.
• Mengkoordinir perencanaan arsitektur TIK dengan
membangun suatu pendekatan arsitektural TIK untuk
keseluruhan.
• Mengelola layanan perancangan sistem komputerisasi dan
program aplikasi perangkat lunak secara terintegrasi.
• Mengelola pekerjaan berkaitan dengan penyediaan data dan
penyajian informasi pada unit kerja.
Tugas dari Business Development General Manager:
• Mengembangkan, membina dan memelihara hubungan
dengan klien.
• Mengembangkan rencana hubungan untuk klien utama /
target klien / mitra potensial.
• Analisis rinci peluang baru, penilaian risiko, analisis
kompetitif, sensitivitas harga.
• Secure proyek bernilai tinggi di sektor diidentifikasi.
• Analisa pasar sektor diidentifikasi.
63
13. Business Support Director
Tugasnya sebagai berikut:
• Memberikan informasi pasar dan intelijen untuk departemen
pemasaran.
• Berpartisipasi dalam proyek dan analisis rinci peluang bisnis
dan probabilitas keberhasilan.
• Membantu Direktur Komersial dalam mengkoordinasikan
dan berkomunikasi secara internal antara Divisi Pemasaran
dan organisasi pemasaran negara serta departemen lain di
perusahaan dan eksternal dengan pelanggan.
• Bekerja dengan masing-masing Departemen Pemasaran untuk
mendukung pengembangan bahan bisnis baru seperti
kredensial, brosur setup, data bank, dll.
• Draft dan merespon komunikasi internal dan eksternal dan
persyaratan perusahaan dan pemasaran.
3.3 Sistem Yang Sedang Berjalan
3.3.1 Proses Bisnis Yang Sedang Berjalan
PT. Buana Centra Swakarsa adalah perusahaan yang bergerak
dibidang logistik. Dibawah ini adalah diagram proses bisnis perusahaan.
64
Gambar 3.2 Proses Bisnis
1. Customer dapat mengajukan pemesanan jasa perusahaan melalui
bagian Sales & Marketing. Jika customer belum mengetahui
peraturan yang diberikan oleh dinas yang terkait, maka bagian sales
& marketing memberikan petunjuk tentang aturan-aturan yang
berlaku di negara ini. Misalnya jasa pengangkutan Semen, Bagian
sales dan marketing memberikan petunjuk tentang batasan berat
tiap pengiriman dalam 1 Truk.
65
2. Jika customer menyetujui persyaratan yang dikeluarkan oleh dinas
terkait dan menyetujui biaya yang harus dikeluarkan untuk
pemesanan jasa tersebut, maka bagian sales dan marketing mem-
forward pemesanan tersebut ke bagian business development.
3. Tugas bagian Business Development adalah menganalisis
permintaan customer untuk menentukan bagaimana dan bagian apa
yang dapat melakukan permintaan customer. Misalnya, customer
memerlukan pengiriman semen ke daerah Jakarta Selatan. Maka
Business Development mem-forward permintaan tersebut ke
bagian project Jakarta untuk dilakukan pengiriman ke alamat yang
dimaksud oleh customer.
4. Apabila permintaan tersebut telah diterima oleh bagian project
Jakarta, maka bagian tersebut melakukan cek availabilitas ke
bagian operasional.
5. Bagian operasional melakukan konsultasi ke bagian procurement
untuk memberikan laporan apa saja yang dibutuhkan untuk
menjalankan permintaan customer. Apabila ada salah satu bahan
yang tidak dimiliki perusahaan, maka bagian procurement
melaporkan ke bagian treasury (kas) untuk melakukan pemesanan
ke supplier.
6. Jika perusahaan tidak menyanggupi permintaan konsumen, maka
bagian sales & marketing bertanggung jawab dalam penyampaian
pesan ke customer.
66
7. Jika permintaan tersebut telah sampai di tujuan. Maka bagian
accounting mencatat berapa pengeluaran dan pemasukan untuk
perusahaan.
Di atas adalah gambaran proses bisnis yang di mulai dari
permintaan customer ke perusahaan. Tentu saja dalam menjalankan
tugasnya setiap bagian dalam perusahaan ini melaksanakan tanggung
jawabnya dengan dibantu oleh aplikasi-aplikasi tertentu. Misalnya :
• Bagian Marketing
o Menggunakan Thunderbird Lightning
Software ini menjalankan fungsinya seperti Microsoft
Outlook. Hanya saja software ini bersifat opensource.
o Embedded cisco call manager
Berfungsi sebagai voice mail.
• Semua bagian
o OpenFire & Pidgin
Software ini sebagai client & server chatting. Setiap
karyawan mempunyai software client chatting pidgin
untuk melakukan chatting dengan karyawan lainnya.
• Bagian operasional
o Fleet Management System
Sebuah software yang dibuat oleh bagian IT perusahaan
ini. Yang berfungsi untuk mengamati truk-truk
perusahaan yang sedang melakukan tugasnya.
67
Dalam proses pemesanan yang dilakukan customer kepada PT.
Buana Centra Swakarsa, bagian sales & marketing akan melakukan
komunikasi dengan bagian bussiness development mengenai jenis-jenis
pemesanan yang diminta oleh customer, data-data jumlah pemesanan
dan keterangan lain yang disertakan dalam pemesanan.
Pada umumnya bagian sales & marketing memiliki mobilitas
yang tinggi dan data yang diproses tersebut penting, kritis dan sangat
bersifat rahasia (private), maka dibutuhkan suatu teknologi jaringan yang
memiliki keamanan yang baik, mudah di operasikan oleh siapapun (user
friendly), dan reliable agar data yang bersifat rahasia (private) tersebut
tidak disadap atau dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk
merubah, merusak, dan hal lainnya.
3.3.2 Jaringan antar Kantor cabang PT.Buana Centra Swakarsa
Di bawah ini adalah gambar jaringan komputer antar kantor
cabang PT.Buana Centra Swakarsa yang saat ini sedang berjalan.
Topologi yang digunakan pada perusahaan ini adalah topologi star.
Karena dibutuhkan akses yang cepat serta keamanan yang baik.
68
Gambar 3.3 Jaringan yang sedang berjalan
Pada gambar di atas menjelaskan jaringan pada tiap cabang
perusahaan. Server pusat terletak di kantor pusat Jakarta. Di setiap
cabang terdapat file server untuk menyimpan data-data sementara yang
akan dikirim ke server pusat.
Kantor pusat Jakarta dan Cilegon menggunakan UC cisco untuk
merouting komunikasi data dan suara (VoIP). Sedangkan pada kantor
cabang Narogong dan Cilacap menggunakan Vyatta sebagai software
routernya.
69
3.3.2.1 Jaringan Koneksi Internet
PT. Buana Centra Swakarsa menggunakan internet
dengan jasa ISP Telkom Speedy menggunakan paket office. Dan
gateway internet berada di kantor pusat Jakarta. Untuk lebih
jelasnya terdapat pada gambar 3.4 di bawah ini.
Gambar 3.4 Jaringan Kantor Pusat Jakarta
Sedangkan untuk jaringan internal, perusahaan
menggunakan layanan VPN-IP Telkom untuk menghubungkan
jaringan antar kantor cabang. Jika ingin melakukan akses
internet, maka request dikirim ke jaringan kantor pusat untuk
terhubung ke ISP. Untuk lebih jelasnya terdapat pada gambar 3.5
di bawah ini.
70
Gambar 3.5 Jaringan antar Kantor Cabang
3.3.3 Jaringan Komputer pada Kantor Pusat Jakarta
Di bawah ini adalah jaringan kantor pusat Jakarta saat ini.
Gambar 3.6 Jaringan Kantor Pusat Jakarta
71
Jaringan kantor pusat memiliki 1 server utama yang menyimpan
semua file-file termasuk dari kantor cabang perusahaan yang dibutuhkan
dalam melakukan proses bisnis. Pada jaringan kantor pusat Jakarta, saat
ini tidak dapat diakses oleh karyawan yang berada di luar kantor. Hal ini
menyebabkan kesulitannya karyawan yang berada di luar kantor untuk
melakukan komunikasi dan akses file ke dalam jaringan perusahaan.
3.3.4 Spesifikasi Komputer-Komputer yang Digunakan
• Database Server Pusat
o Prosesor : AMD Phenom X4 64BIT
o RAM : 4 GB
o HDD : 500GB X 3
o NIC : OnBoard /1buah
• General Manager & Direksi
o MacBook Pro
o Prosesor : DualCore 2,5GHz
o RAM : 4GB
o HDD : 500GB
• Sales & Marketing
o Vaio TZ26G
o Prosesor : dualCore
o RAM :1GB
o HDD : 250GB
72
3.3.5 Spesifikasi Perangkat Jaringan yang Digunakan
• UC500
• HubSwitch Linksys
• Linksys Access Point
• FWT
3.4 Permasalahan Yang Dihadapi
Pada umumnya, perusahaan yang mempunyai kantor-kantor cabang
sangat membutuhkan jaringan komunikasi. Sistem komunikasi ini diperlukan
untuk melakukan komunikasi atau pertukaran data antar kantor cabang yang
dapat dilakukan dari dalam kantor maupun luar kantor khususnya untuk direksi
atau karyawan yang bekerja di luar kantor. Tentunya jaringan tersebut harus
fleksibel, efisien dan terjamin keamanannya.
Setelah mengamati proses bisnis dan jaringan perusahaan saat ini. PT.
Buana Centra Swakarsa sedang menghadapi beberapa masalah, berikut adalah
masalah-masalah yang telah diidentifikasi:
1. Tidak adanya kemudahan bagi direksi, manager atau karyawan kantor
yang bekerja di luar kantor seperti bagian sales & marketing untuk
melakukan komunikasi ke dalam jaringan seperti melakukan pengiriman
atau pengambilan data pada server utama perusahaan. Hal ini memicu
keinginan memiliki jaringan yang fleksibel dan tentu saja mempunyai
sistem keamanan yang baik.
73
2. Keinginan memiliki jaringan yang fleksibel menimbulkan ancaman
keamanan yang datang dari luar apabila menggunakan jaringan yang
mengizinkan akses dari luar jaringan ke dalam jaringan kantor. Dan juga
mengancam terhadap data yang akan dikirim atau diterima. Ancaman
terhadap data perusahaan yang dikirim atau diterima ditunjukkan pada
gambar 3.7.
Gambar 3.7 Contoh ancaman dari luar
Contoh ancaman yang dikhawatirkan apabila menerapkan jaringan yang
mengizinkan akses masuk ke dalam jaringan perusahaan adalah sebagai berikut :
74
1. Data Pemesanan
Di dunia bisnis saat ini para pesaing bisnis memiliki berbagai macam
cara untuk bersaing. Yang dikhawatirkan adalah pesaing yang memiliki
cara bersaing secara “tidak sehat”. Sebagai contoh kasus, bagian sales &
marketing mengirimkan data pemesanan 50 ton semen ke bagian
bussiness development. Data tersebut dimanipulasi oleh pesaing bisnis
yang menggunakan cara kotor dengan menambahkan jumlah pesanan
atau mengurangi dengan tujuan membuat perusahaan mengalami
kerugian atau memberikan kekecewaan pada konsumen sehingga
konsumen berpindah ke lain perusahaan untuk mendapatkan pelayanan
yang lebih baik.
2. Data Keuangan
Data keuangan perusahaan bersifat rahasia. Direksi bertanggung jawab
penuh kepada presiden komisioner. Oleh karena itu, direksi
membutuhkan laporan keuangan dari bagian finance untuk nantinya akan
dilaporkan dalam rapat pemegang saham. Apabila data keuangan ini
bocor atau dimanipulasi akan timbul permasalahan di dalam perusahaan.
3.5 Alternatif Pemecahan Masalah
Untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang sedang dihadapi PT.
Buana Centra Swakarsa ditemukan beberapa alternatif pemecahan masalah yang
dapat dilakukan, antara lain :
75
1. Menggunakan Telnet/Putty
Teknologi ini tidak user friendly, jika ingin menggunakan teknologi ini
harus memberikan training kepada setiap karyawan. Dan di samping itu,
para direksi dan manager lebih menyukai teknologi yang user friendly.
2. Menggunakan FTP
Sangat rentan dikarenakan FTP biasa hanya mengirim data dengan clear
text sehingga sangat dikhawatirkan terjadi ancaman pada gambar 3.7.
3. Mengaplikasikan VPN remote access
Teknologi ini lebih user friendly dan lebih mudah diaplikasikan. Direksi
dan manager tidak hanya dapat mengakses server saja, melainkan
seluruh komputer yang terhubung dengan Server VPN ini. Dan yang
lebih khususnya, VPN melakukan enkripsi data sebelum dikirim dan jika
data sudah sampai di VPN server/client maka data akan didekripsi
sehingga data bisa digunakan. Seperti ditunjukan pada gambar 3.8.
76
Gambar 3.8 Contoh transfer data pada VPN
3.6 Usulan Pemecahan Masalah
Dengan mempertimbangkan beberapa alterenatif pemecahan masalah.
Usulan pemecahan masalah yang memiliki kriteria paling mendukung proses
bisnis perusahaan dan untuk menyelesaikan segala masalah yang sedang
dihadapi PT. Buana Centra Swakarsa, maka diusulkan untuk menggunakan
Virtual Private Network (VPN). Solus i yang akan diberikan VPN adalah sebagai
berikut :
• VPN dapat memberikan fasilitas remote access bagi karyawan
perusahaan yang berada di luar kantor dengan jaringan yang secure,
sehingga kemudahan dan keamanan dalam mengakses data didapatkan.
77
Kemudahan ini memberikan harapan berkembangnya produktifitas
karyawan ke arah yang lebih baik.
• Pengiriman data melalui tunnel VPN menggunakan sistem enkripsi dan
dekripsi. Sehingga data tidak dapat dilihat oleh orang yang tidak
berkepentingan.
• VPN lebih user friendly dan fleksibel.
• VPN dapat memberikan jaminan keamanan yang lebih baik dengan
sistem autentikasi, hal ini dapat mencegah orang yang tidak
berkepentingan untuk masuk ke dalam jaringan perusahaan.
Dari banyaknya protokol yang ada, maka dipilih openVPN sebagai
media dalam perancangan arsitektur jaringan pada PT. Buana Centra Swakarsa
karena openVPN memiliki beberapa keunggulan dibandingkan protokol VPN
yang lain :
1. Kelebihan openVPN adalah cross-platform portability, stabilitas yang
sangat baik, skalabilitas yang sangat tinggi, mencapai ratusan sampai
ribuan client, instalasi yang relatif mudah, dan men-support dynamic IP
address dan NAT.
2. OpenVPN menyediakan manajemen interface yang dapat digunakan
untuk mengkontrol secara remote atau mengatur openVPN daemon
secara terpusat.
3. Pada waktu penulisan laporan ini, openVPN dapat berjalan pada Linux,
Solaris, openBSD, mac OS X, Windows 2000/xp dan Windows 7.
4. OpenVPN mudah untuk digunakan.
78
5. OpenVPN telah didesain dan dites secara bertahap untuk dioperasikan
pada unreliable networks, dalam kondisi baik operasi normal maupun
error recovery, sebagai underlying IP layer yang dibuat tunnelnya
Dan untuk software yang bertugas sebagai VPN server, gateway dan
Router yang akan diinstal di dalam sebuah PC, kami memutuskan untuk
menggunakan software Zentyal 2.0-3. Dikarenakan Zentyal 2.0-3 sudah
terintegrasi dengan OpenVPN.