bab 3 analisis sistem yang sedang berjalanthesis.binus.ac.id/asli/bab3/2007-3-00146-if-bab...
TRANSCRIPT
46
BAB 3
ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
3.1 Organisasi Perusahaan
3.1.1 Sejarah dan PerkembanganPerusahaan
Pengiriman tenaga kerja di luar negeri sangat dirasakan manfaatnya,
selain untuk memperoleh devisa negara, juga untuk meningkatkan
kesejahteraan dan memperluas kesempatan kerja.
Berdasarkan realitas di lapangan bahwa sebagian besar TKI yang
bermasalah disebabkan oleh rendahnya tingkat keterampilan / kompetensi,
kurangnya kemampuan bahasa negara tujuan, serta kurangnya motivasi kerja
dengan tingkat kedisiplinan yang sepadan. Untuk menanggulangi masalah
tersebut maka diperlukan perubahan terhadap program pelatihan dan uji
keterampilan / kompetensi calon TKI yang akan ditempatkan di luar negeri
untuk jabatan Penata Laksana Rumah Tangga.
Lembaga Sertifikasi Profesi – LSK - TKI merupakan pelaksana dalam
penyelengaraan program uji kompetensi dan sertifikat calon TKI bidang
PLRT sehingga menghasilkan TKI yang bersertifikat yang diakui dan
dipercaya oleh masyarakat pengguna di luar negeri . Lembaga Sertifikasi
Profesi – LSK - TKI didirikan pada tahun 2004 dengan nama Lembaga
Sertifikasi Kompetensi. Perubahan nama dari Lembaga Sertifikasi
Kompetensi ke Lembaga Sertifikasi Profesi terjadi karena pada tanggal 27
47
Juli 2006 lembaga tersebut ( LSK ) telah mendapat lesensi dari Badan
Nasional Sertifikasi Profesi ( BNSP ) Jakarta.
Perusahaan ini merupakan perusahaan swasta independen. Pada tahun
2004, perusahaan ini mempunyai standar nasional, dan seiring dengan
perkembangannya, perusaahaan ini sudah mempunyai standar internasional
dengan sertifikat ISO pada operasionalnya dan manajemennya. Setelah
memiliki standar internasional, sistem diperusahaan lebih terstruktur.
Dalam hal uji keterampilan / kompetensi sistem pelaksanaanya perlu
perbaikan dan penyempurnaan yang kontinu. Penyempurnaan ini meliputi
aspek penguji, instrumen penguji ( TUK, bahan dan alat uji serta materi uji
kompetensi ), dan standarisasi. Oleh karenanya perlu diatur dalam petunjuk
teknis pelaksanaan uji kompetensi calon TKI jurusan penata laksana rumah
tangga sebagai acuan bagi instruktur, penguji dan penyelia dalam
melaksanakan uji dan sertifikasi.
Meningkatkan pembinaan dan pengendalian penyelengaraan uji
kompetensi dan sertifikasi agar memenuhi standar kualifikasi keterampilan /
kompetensi yang telah diterapkan dan sebagai pedoman bagi instruktur,
penguji, dan penyelia dalam melaksanakan pelatihan dan pengujian,
merupakan tujuan dari perusahaan.
Para instruktur di BLKLN, penguji, dan penyelia yang tergabung
dalam LSP - LSK untuk memberi petunjuk pelaksaanaan dalam
penyelengaraan program uji kompetensi dan sertifikat calon TKI bidang
PLRT sehingga menghasilkan TKI yang bersertifikat yang diakui dan
dipercaya oleh masyarakat pengguna di luar negeri.
48
Sampai saat ini, customer ( BLKLN ) yang ada mencapai kurang
lebih 100, dan yang ditunjuk sebagai TUK sejumlah 50, dengan penguji
sejumlah 213 orang.
Aspek yuridis perusahaan adalah :
Landasan Pembentukan
- Undang – undang No.13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan
- Undang – undang No.39 tahun 2004 tentang penempatan dan
perlindungan tenaga kerja Indonesia.
Landasan Operasional
- SK Menakertrans RI No. 265 / XI / 04 tentang penunjukkan Lembaga
Sertifikasi Kompetensi ( LSK ) sebagai pelaksana uji kompetensi
TKI.
- Kep. Menakertrans RI No. 43 / Men / II / 2005 tentang Penetapan
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Jasa Tata
Laksana Rumah Tangga.
- Sistem Manajemen Mutu Pedoman BNSP 201 / ISO 17024.
Acuan Normatif Persyaratan Pedoman BNSP 201 dan BNSP 202.
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
3.1.2.1 Visi
Visi dari Lembaga Sertifikasi Profesi – Lembaga Sertifikasi
Kompetensi – Tenaga Kerja Indonesia Sektor Tata Laksana Rumah Tangga
adalah profesional dan mandiri dalam sertifikasi bagi calon tenaga kerja
Indonesia ( Tenaga Kerja Indonesia ).
49
Melalui jasa LSP – LSK – TKI Sektor Tata Laksana Rumah Tangga,
diharapkan dapat menghasilkan calon – calon TKI yang profesional dalam
menjalankan pekerjaannya. dan bisa menjadi lembaga yang mandiri dalam
pelaksanaannya.
3.1.2.2 Misi
Misi dari Lembaga Sertifikasi Profesi – Lembaga Sertifikasi
Kompetensi – Tenaga Kerja Indonesia Sektor Tata Laksana Rumah Tangga
adalah :
Melakukan uji dan sertifikasi yang standar
Selalu mengembangkan standar kompetensi kerja
Melakukan penelitian dan pengembangan bidang standar dan
kompetensi
Me-sinkron-kan materi uji dan kondisi kerja calon TKI di luar
negeri
Memberdayakan BLKLN sebagai mitra LSK dalam
penyelenggaraan pelatihan kerja calon TKI bidang TLRT ( Tata
Laksana Rumah Tangga )
Menyelenggarakan pelaksanaan Uji Kompetensi TKI di daerah
Mengembangkan kerjasama pembinaan calon TKI dengan
pemerintah daerah dan lembaga lainnya
Melakukan pelatihan – pelatihan, simposium atau lokakarya
Melakukan studi – studi yang rutin ke luar negeri
Membangun sistem manajemen yang handal
50
3.1.3 Fungsi Bisnis
1. Sebagai sertifikator, melaksanakan sertifikat kompetensi dengan tugas –
tugas :
Membuat materi uji kompetensi
Menyediakan tenaga penguji
Melakukan asesmen
Menyusun kualifikasi yang mengacu pada KKNI
Memelihara kinerja asesor dan TUK
2. Sebagai developer, melakukan pemeliharaan dan pengembangan standar
kompetensi dengan tugas – tugas :
Mengidentifikasi kebutuhan pengguna jasa
Mengembangkan standar kompetensi
Mengkaji ulang standar kompetensi
51
3.2 Struktur Organisasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Lembaga Sertifikasi Profesi – Lembaga Sertifikasi
Kompetensi – Tenaga Kerja Indonesia Sektor Tata Laksana Rumah Tangga
52
3.2.1 Wewenang dan Tanggung Jawab
Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, LSP – LSK – Tenaga
Kerja Indonesia telah menetapkan struktur organisasi sebagai mana
digambarkan pada gambar 3.1.
i. Badan Pengarah
Bertanggung jawab secara menyeluruh dalam perencanaan dan penetapan
yang berkaitan dengan aspek – aspek kegiatan usaha, penerapan sistem
manajemen mutu secara efektif dan efisien, penyediaan semua sumber
daya yang dibutuhkan, pelatihan dan peningkatan kompetensi karyawan
serta pemenuhan persyaratan pelanggan.
ii. Badan Pelaksana
Bertanggung jawab terhadap aktifitas – aktifitas dalam kaitannya sebagai
pelaksana kebijakan mencakup penyiapan dan pelaksanaan program kerja
serta anggaran, monitoring, dan evaluasi serta upaya – upaya menyangkut
kelancaran penyediaan jasa / pelayanan kepada pelanggan ( Balai Latihan
Kerja / BLK ).
Tujuan proses : melaksanakan kebijakan yang telah diterapkan oleh
pengarah.
Ruang lingkup : mulai dari proses diterimanya kebijakan dari badan
pengarah sampai dengan sertifikasi kompetensi.
Operasional :
melaksanakan program kerja LSK
melakukan monitoring dan evaluasi
53
menyiapkan rencana program kerja dan anggaran
memberikan laporan dan pertanggung jawaban kepada badan
pengarah
mengarahkan dan mengkoordinasikan kepala bagian dan asesor
iii. Badan Standarisasi
Bertanggung jawab dalam memfasilitasi kegiatan identifikasi standar,
memfasilitasi kegiatan pengembangan standar kompetensi, memfasilitasi
pengusulan standar kompetensi baru, menyiapkan rencana kerja dan
anggaran serta memberikan laporan pertanggung jawaban kepada Ketua
Badan Pelaksana.
Tujuan proses : melakukan identifikasi serta pengembangan terhadap
standar kompetensi.
Ruang lingkup : identifikasi, perumusan kebutuhan standar kompetensi
dan monitoring pelaksanaannya.
Operasional :
memfasilitasi kegiatan identifikasi kebutuhan jenis kompetensi tenaga
dan industri
memfasilitasi kegiatan pengembangan standar kompetensi
memfasilitasi pengusulan standar kompetensi baru
menyiapkan rencana kerja dan anggaran
membeikan laporan pertanggung jawaban kepada Ketua Badan
Pelaksana
54
iv. Bagian Sertifikasi
Bertanggung jawab dalam memfasilitasi penyusunan Materi Uji
Kompetensi dan kualifikasi, melaksanakan kegiatan asesmen,
melaksanakan verifikasi Tempat Uji Kompetensi ( TUK ), melakukan
rekruitmen asesor serta pemeliharaan kompetensi asesor, menyiapkan
rencana kerja dan anggaran dan memberikan laporan pertanggung
jawaban kepada Ketua Badan Pelaksana.
Tujuan proses : mengkoordinasikan serta melakukan pengelolaan
terhadap kelancaran proses uji kompetensi mencakup sumber daya
manusia dan Tempat Uji Kompetensi ( TUK ).
Operasional :
memfasilitasi penyusunan Materi Uji Kompetensi dan kualifikasi
melaksanakan kegiatan asesmen
melaksanakan verifikasi TUK
melakukan rekruitmen asesor serta pemeliharaan kompetensi asesor
menyiapkan rencana kerja dan anggaran
memberikan laporan pertanggung jawaban kepada ketua pengurus
v. Bagian Administrasi
Bertanggung jawab dalam memfasilitasi unsur – unsur organisasi LSK
guna terselenggaranya program sertifikasi, melaksanakan tugas – tugas
ketata usahaan serta memberikan laporan pertanggung jawaban kepada
Badan Pelaksana.
Tujuan proses : melaksanakan kegiatan atau aktifitas yang berkaitan
dengan ketata usahaan organisasi.
55
Ruang lingkup : mulai dari pendaftaran sampai dengan penyerahan
berkas kepada bagian sertifikasi
Operasional :
memfasilitasi unsur – unsur organisasi LSP – LSK – TKI guna
terselenggaranya program sertifikasi profesi
melakukan tugas – tugas ketata usahaan organisasi LSP – LSK – TKI
memberikan laporan pertanggung jawaban kepada pengurus
vi. Wakil Manajemen Mutu
Mengkoordinasikan pengembangan, pelaksanaan dan memastikan
diterapkannya sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 di LSP – LSK –
Tenaga Kerja Indonesia secara menyeluruh.
Operasional :
menetapkan dan memelihara proses yang terdokumentasi sesuai
dengan persyaratan sistem manajemen mutu
mengendalikan dokumen, data dan atau catatan mutu
memelihara dan mengembangkan serta menyempurnakan sistem
manajemen mutu ISO 9001:2000
mengkoordinasikan pelaksanaan tindakan perbaikan dan pencegahan
dalam rangka penerapan sisten manajemen mutu
merencanakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan audit internal
melakukan peninjauan terhadap efektifitas implementasi sistem
manajemen mutu ISO 9001:2000
melaporkan kinerja sistem manajemen mutu kepada pimpinan puncak
56
vii. Pengendali Dokumen
Bertanggung jawab dalam mengendalikan dokumen – dokumen dan
rekaman mutu yang terkait dalam penerapan sistem manajemen mutu
meliputi identifikasi, penyimpanan, distribusi pemastian dokumen dengan
status terakhir yang digunakan maupun pemusnahan dokumen
kadaluarsa.
viii. Seluruh Karyawan / i LSP – LSK - TKI
Ikut bertanggung jawab untuk menerapkan sistem manajemen mutu ISO
9001:2000 secara efektif dan efisien.
3.3 System Boundary
Adapun ruang lingkup dalam skripsi ini, kami membatasinya pada
perancangan sistem basisdata pada LSP - LSK TKI yang mencakup :
Pendaftaran.
Berkaitan dengan pendaftaran tenaga kerja Indonesia oleh Balai Latihan Kerja
Luar Negeri ( BLKLN ).
Seleksi Berkas.
Berkaitan dengan penyerahan berkas mulai dari berkas diterima sampai dengan
penyerahan ke bagian entri data untuk berkas yang telah memenuhi syarat.
Pembayaran
Berkaitan dengan pembayaran honor penguji untuk kegiatan pengujian.
57
Perencanaan Pengujian
Berkaitan dengan perencanaan Tempat Uji Kompetensi (TUK), jadwal uji, dan
penyusunan tim penguji ( asesor ).
Pelaksanaan Uji.
Berkaitan dengan seluruh kegiatan proses ujian TKI.
Evaluasi Akhir
Berkaitan dengan hasil dari penilaian atas uji yang telah dilakukan pada peserta
uji ( asesi )
Sertifikasi
Berkaitan dengan pemberian sertifikat kepada asesi yang telah lulus uji
kompetensi yang mengacu pada Standar Kualifikasi Kompetensi ( SKK ).
Lembaga Sertifikasi Profesi – Lembaga Sertifikasi Kompetensi – Tenaga
Kerja Indonesia mempunyai proses bisnis yang akan menjadi kajian penelitian.
Proses bisnisnya adalah sebagai berikut :
58
Gambar 3.2 Proses Layanan Lembaga Sertifikasi Profesi – Lembaga Sertifikasi
Kompetensi – Tenaga Kerja Indonesia Sektor Tata Laksana Rumah Tangga
59
3.3.1 Prosedur Administrasi Uji Kompetensi
- Staf administrasi menerima berkas pendaftaran yang terdiri dari
surat permohonan dari BLKLN, rekapitulasi peserta uji kompetensi,
biodata lengkap peserta uji kompetensi.
- Kemudian dokumen tersebut diserahkan kepada Tim Seleksi Berkas
untuk diverifikasi apakah semua dokumennya telah lengkap.
Apabila masih terdapat kekurangan dalam dokumen tersebut, maka
berkas pendaftaran ditolak dan dikembalikan kepada pelanggan.
- Apabila semua dokumen telah lengkap maka langkah selanjutnya
adalah melakukan pembayaran.
- Setelah selesai dibayar Tim Seleksi Berkas akan membuatkan form
pengesahan berkas pendaftaran yang berisi status kelengkapan
dokumen serta kode bayar.
- Langkah selanjutnya adalah melakukan update terhadap dokumen
berkas pendaftaran.
- Kemudian staf administrasi membuatkan rekap berkas pendaftaran.
- Dan yang terakhir adalah mengarsipkan dokumen berkas
pendaftaran sesuai dengan kode urutnya.
60
Gambar 3.3 Prosedur Administrasi Uji Kompetensi Lembaga Sertifikasi Profesi –
Lembaga Sertifikasi Kompetensi–Tenaga Kerja Indonesia Sektor Tata Laksana Rumah
Tangga
61
3.3.2 Prosedur Perencanaan Uji Kompetensi
- Bagian Sertifikasi menunjuk Tim Verifikasi yang akan melakukan
uji verifikasi terhadap BLKLN pemohon uji kompetensi.
- Bila dinyatakan belum layak maka tim akan menyampaikan
beberapa perbaikan yang harus dilaksanakan.
- Bila BLKLN TUK dinyatakan sudah layak maka data tersebut akan
diinput berdasarkan dokumen verifikasi BLKLN TUK.
- Setelah itu Tim Verifikasi mengupdate data sebelumnya.
- Kemudian dibuatkan rekap BLKLN TUK berdasarkan dokumen
verifikasi BLKLN TUK.
- Mengkonfirmasi bagian entri data.
- Staf entri data mencocokan jadwal asesmen dengan jadwal asesor.
- Setelah itu bagian entri data menunjuk asesor dengan memberikan
surat tugas.
- Mengkonfirmasi bagian Tim MUK.
- Tim MUK melakukan pencocokan jumlah asesi dengan jumlah
MUK.
- Kemudian mendistribusikan MUK sesuai dengan jumlah asesi.
- Selanjutnya melakukan update terhadap dokumen inventori MUK.
- Dan selanjutnya Tim MUK membuat laporan inventori MUK.
62
Gambar 3.4 Prosedur Perencanaan Uji Kompetensi Lembaga Sertifikasi Profesi –
Lembaga Sertifikasi Kompetensi–Tenaga Kerja Indonesia Sektor Tata Laksana Rumah
Tangga
63
3.3.3 Prosedur Pelaksanaan Uji Kompetensi
- Tim pengujian menyiapkan dokumen - dokumen uji kompetensi
seperti berkas penilaia, daftar hadir asesi, dan berita acara.
- Kemudian asesor mencocokkan daftar hadir terhadap asesi uji
kompetensi.
- Selanjutnya ujian dibagi menjadi 2 sesi :
i. Sesi 1 ujian adalah ujian teori bahasa dan teori keterampilan
yang terdiri dari 2 jam dengan masing – masing untuk teori
bahasa 1 jam dan teori keterampilan 1 jam.
ii. Sesi 2 adalah ujian praktek bahasa dan ujian praktek
keterampilan, yang meliputi unit – unit kompetensi yang telah
ditentukan.
- Setelah ujian selesai, dilakukan pemeriksaan hasil uji kompetensi
baik teori maupun praktek dengan mengisi formulir – formulir yang
telah tersedia di dalam berkas pendaftaran.
- Kemudian Tim Pengujian melakukan rekapitulasi nilai akhir
berdasarkan berkas nilai uji kompetensi.
- Setelah itu adalah mengarsipkan dokumen – dokumen tersebut ke
dalam sistem.
64
Gambar 3.5 Prosedur Pelaksanaan Uji Kompetensi Lembaga Sertifikasi Profesi –
Lembaga Sertifikasi Kompetensi–Tenaga Kerja Indonesia Sektor Tata Laksana Rumah
Tangga
65
3.4 Gambaran Sistem yang Sedang Berjalan
3.4.1 Data Flow Diagram (DFD)
3.4.1.1 Context Diagram
Sistem sertifikasi pada Lembaga Sertifikasi Profesi –
Lembaga Sertifikasi Kompetensi – Tenaga Kerja Indonesia Sektor
Tata Laksana Rumah Tangga yang sedang berjalan dapat dilihat
pada gambar 3.6.
Gambar 3.6 Diagram Konteks Sistem Sertifikasi Lembaga Sertifikasi Profesi –
Lembaga Sertifikasi Kompetensi – Tenaga Kerja Indonesia Sektor Tata Laksana Rumah
Tangga
66
Gambar 3.6 merupakan diagram konteks dari sistem sertifikasi pada
Lembaga Sertifikasi Profesi – Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja
Indonesia Sektor Tata Lakasana Rumah Tangga yang sedang berjalan yang
terdiri dari 9 entiti, yaitu Kepala Bagian Administrasi, Kepala Bagian
Sertifikasi, Kepala Bagian Standarisasi, Tim Seleksi Berkas, Entri Data, Tim
Verifikasi TUK, Tim Pengujian, Tim MUK dan Pelanggan.
Entiti Tim Seleksi Berkas, Tim Verifikasi TUK, dan Tim MUK bertindak
sebagai sumber karena keempat entiti tersebut memberikan masukan ke
sistem.
Entiti Kepala Bagian Administrasi, Kepala Bagian Sertifikasi, Kepala Bagian
Standarisasi, dan Pelanggan bertindak sebagai tujuan karena entiti tersebut
menerima keluaran dari sistem.
Entiti Entri Data, dan Tim Pengujian bertindak sebagai sumber dan tujuan
karena entiti tersebut memberikan masukan ke sistem dan menerima keluaran
dari sistem.
Entiti Seleksi Berkas memberikan masukan ke sistem berupa form
pengesahan berkas pendaftaran dan form pengesahan berkas ralat sertifikat.
Entiti Tim Verifikasi TUK memberikan masukan ke sistem berupa laporan
hasil verifikasi TUK.
67
Entiti Tim MUK memberikan masukan ke sistem berupa jadwal MUK untuk
ujian.
Entiti Kepala Bagian Administrasi menerima keluaran dari sistem berupa
rekapitulasi berkas pendaftaran dan rekapitulasi ralat sertifikat.
Entiti Kepala Bagian Sertifikasi menerima keluaran dari sistem berupa
rekapitulasi berkas pendaftaran, rekapitulasi nilai akhir, rekapitulasi peserta
yang lulus uji, dan rekapitulasi ralat sertifikat.
Entiti Kepala Bagian Standarisasi menerima keluaran dari sistem berupa
rekapitulasi berkas pendaftaran, dan laporan inventori MUK.
Entiti Pelanggan menerima keluaran dari sistem berupa form kartu kendali,
dan form kelulusan hasil uji kompetensi .
Entiti Entri Data memberikan masukan ke sistem berupa biodata asesi,
jadwal kelas assesment, jadwal asesor dan sistem memberikan keluaran
berupa form peserta yang lulus uji dan form ralat sertifikat.
Entiti Tim Pengujian memberikan masukan ke sistem berupa berkas
penilaian uji kompetensi, form berita acara, form daftar hadir asesi dan
sistem memberikan keluaran berupa surat tugas.
68
3.4.1.2 Diagram 0
Gambar 3.7 merupakan DFD level 0 dari Sistem Sertifikasi
pada Lembaga Sertifikasi Profesi – Lembaga Sertifikasi
Kompetensi – Tenaga Kerja Indonesia Sektor Tata Laksana Rumah
Tangga yang sedang berjalan yang terdiri dari 7 proses, yaitu proses
cek berkas pendaftaran, proses cek berkas ralat sertifikat, proses
verifikasi TUK, proses input data, proses penilaian uji kompetensi,
proses cetak sertifikat dan proses membuat rekap dimana proses
input data, proses penilaian uji kompetensi, proses cetak sertifikat
dan proses membuat membuat rekap akan didekomposisikan
menjadi proses yang lebih rinci lagi.
69
Gambar 3.7 Diagram 0 Sistem Sertifikasi Lembaga Sertifikasi Profesi – Lembaga
Sertifikasi Kompetensi – Tenaga Kerja Indonesia Sektor Tata Laksana Rumah Tangga
70
Proses 1.0 merupakan proses cek berkas pendaftaran yang
berhubungan dengan entiti Tim Seleksi Berkas. Pada proses cek
berkas pendaftaran entiti Tim Seleksi Berkas memberikan masukan
ke sistem berupa status kelengkapan dokumen pendaftaran
kemudian sistem memberikan keluaran berupa status kelengkapan
dokumen pendaftaran valid sekaligus kode bayar ke proses input
data.
Proses 2.0 merupakan proses cek berkas ralat sertifikat yang
berhubungan dengan entiti Tim Seleksi Berkas. Pada proses cek
berkas ralat sertifikat entiti Tim Seleksi Berkas memberikan
masukan ke sistem berupa status kelengkapan dokumen ralat
sertifikat, kemudian sistem memberikan keluaran berupa status
kelengkapan dokumen ralat sertifikat valid sekaligus kode bayar ke
proses input data..
Proses 3.0 merupakan proses verifikasi TUK yang
berhubungan dengan entiti Tim Verifikasi TUK. Pada proses
verifikasi TUK entiti Tim Verifikasi TUK sistem memberikan
masukan berupa laporan verifikasi TUK, kemudian sistem
memberikan keluaran berupa laporan verifikasi TUK valid ke dalam
file BLKLN.
Proses 4.0 merupakan proses input data yang berhubungan
dengan entiti Entri Data, Tim MUK, Tim Pengujian. Pada proses
input data sistem menerima masukan berupa berkas pendaftaran
valid dari proses cek berkas pendaftaran, berkas ralat sertifikat valid
71
dari proses cek ralat sertifikat, biodata asesi, jadwal assesmen,
jadwal asesor dari entiti Entri Data, jadwal MUK untuk ujian dari
entiti Tim MUK, berkas penilaian uji, form berita acara, form daftar
hadir asesi dari entiti Tim Pengujian. Data – data inputan akan
disimpan berdasarkan kategorinya ke dalam file asesi, BLKLN,
MUK, dan asesor.
Proses 5.0 merupakan proses penilaian uji kompetensi yang
berhubungan dengan entiti Tim Pengujian dan Entri Data. Pada
proses penilaian uji kompetensi entiti Tim Pengujian memberikan
masukan ke sistem berupa berkas penilaian uji, form berita acara,
dan form daftar hadir asesi, kemudian sistem akan memberikan
keluaran berupa berkas penilaian valid ke entiti Entri Data. Data –
data tersebut juga akan dimasukkan ke dalam proses input data.
Proses 6.0 merupakan proses cetak sertifikat yang
berhubungan dengan entiti Entri Data. Pada proses cetak sertifikat
sistem menerima masukan berupa form peserta uji yang lulus atau
form ralat sertifikat dari entiti Entri Data, kemudian sistem
memberikan keluaran berupa sertifikat ke dalam file asesi.
Proses 7.0 merupakan proses membuat rekap yang
berhubungan dengan entiti Kepala Bagian Administrasi, Kepala
Bagian Sertifikasi, Kepala Bagian Standarisasi. Dalam proses
membuat rekap, sistem menerima masukan dari file asesi, BLKLN,
MUK, dan asesor. Sistem memberikan keluaran berupa rekap
berkas pendaftaran, rekap berkas ralat sertifikat ke entiti Kepala
72
Bagian Adminstrasi, rekap berkas pendaftaran, rekap nilai akhir,
rekap peserta uji yang lulus ke entiti Kepala Bagian Sertifikasi, dan
rekap berkas pendafataran, laporan inventori MUK, dan rekap
BLKLN TUK.
3.4.2 User View
User
KebutuhanInformasi
TimSeleksiBerkas
TimVerifikasi
TUK
Tim MUK
Kepala Bagian
Adminis-trasi
Kepala BagianSertifi-
kasi
Kepala BagianStanda-
risasi
Pelanggan Tim Penguji
Entri Data
BLKLN
v v v v v v
Karyawan
v v v v v v v v
TKI
v v v v v v
PJTKI
v v v v
Penguji
v v v
Penyelia
73
v v v v v
Negara_Tujuan
v v v v
Pendidikan
v
Berkas_Pendaftaran
v v v v v v v
Materi_Uji
v v v v
SubMateri
v v v v v
Soal_Uji
v v v
Tr_Ujian
v v v v v v v
Sertifikat
v v v
74
Ralat_Sertifikat
v v v v
Tabel 3.1 User View
Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa tidak semua user membutuhkan data
– data yang tersedia di perusahaan. Sehingga terdapat sembilan user dengan berbagai
jenis kebutuhan informasi yang berbeda – beda. Walaupun ada beberapa user yang dapat
menggunakan informasi yang sama.
- Informasi BLKLN digunakan oleh Tim Seleksi Berkas, Tim Verifikasi TUK, Kepala
Bagian Adminstrasi, Kepala Bagian Sertifikasi, Tim Penguji dan Entri Data.
- Informasi Karyawan digunakan oleh Tim Seleksi Berkas, Tim Verifikasi TUK, Tim
MUK, Kepala Bagian Adminstrasi, Kepala Bagian Sertifikasi, Kepala Bagian
Standarisasi, Tim Penguji dan Entri Data.
- Informasi TKI digunakan oleh Tim Seleksi Berkas, Kepala Bagian Adminstrasi,
Kepala Bagian Sertifikasi, Pelanggan, Tim Penguji dan Entri Data.
- Informasi PJTKI digunakan oleh Tim Seleksi Berkas, Kepala Bagian Adminstrasi,
Pelanggan dan Entri Data.
- Informasi Penguji digunakan oleh Kepala Bagian Standarisasi, Tim Penguji dan
Entri Data.
- Informasi Penyelia digunakan oleh Tim Seleksi Berkas, Kepala Bagian Adminstrasi,
Kepala Bagian Standarisasi, Tim Penguji dan Entri Data.
75
- Informasi Negara_Tujuan digunakan oleh Tim Seleksi Berkas, Kepala Bagian
Adminstrasi, Kepala Bagian Sertifikasi dan Entri Data.
- Informasi Pendidikan digunakan oleh Entri Data.
- Informasi Berkas_Pendaftaran digunakan oleh Tim Seleksi Berkas, Tim MUK,
Kepala Bagian Adminstrasi, Kepala Bagian Sertifikasi, Pelanggan, Tim Penguji dan
Entri Data.
- Informasi Materi_Uji digunakan oleh Tim MUK, Kepala Bagian Sertifikasi, Kepala
Bagian Standarisasi, Tim Penguji dan Entri Data.
- Informasi SubMateri digunakan oleh Tim MUK, Kepala Bagian Standarisasi, Tim
Penguji dan Entri Data.
- Informasi Soal_Uji digunakan oleh Tim MUK, Tim Penguji dan Entri Data.
- Informasi Tr_Ujian digunakan oleh Tim Seleksi Berkas, Tim MUK, Kepala Bagian
Adminstrasi, Kepala Bagian Sertifikasi, Pelanggan, Tim Penguji dan Entri Data.
- Informasi Sertifikat digunakan oleh Kepala Bagian Sertifikasi, Pelanggan dan Entri
Data.
- Informasi Ralat_Sertifikat digunakan oleh Kepala Bagian Adminstrasi, Kepala
Bagian Sertifikasi, Pelanggan dan Entri Data.
3.4.3 User Requirement Specifications
Data Requirements
- Informasi yang akan diisikan (input)
BLKLN
76
Informasi umum mengenai perusahaan yang mendaftarkan TKI
nya untuk mengikuti ujian dan mendapatkan sertifikat.
Karyawan
Informasi mengenai individu yang bekerja di Lembaga Sertifikasi
Profesi –LSK – TKI.
TKI
Informasi mengenai individu yang akan mendapatkan ujian dan
sertifikat di Lembaga Sertifikasi Profesi – LSK – TKI.
PJTKI
Informasi mengenai perusahaan yang memiliki TKI yang
didaftarkan BLKLN ke LSP –LSK – TKI.
Penguji
Informasi mengenai individu yang terdaftar sebagai penguji di
Lembaga Sertifikasi Profesi – LSK - TKI.
Penyelia
Informasi mengenai individu yang mewakili setiap BLKLN yang
mendaftar.
Negara_Tujuan
Informasi mengenai negara yang terdaftar sebagai tujuan dari
setiap TKI.
Pendidikan
Informasi mengenai pendidikan terakhir yang dimiliki.
Berkas_Pendaftaran
77
Informasi mengenai pendaftaran yang dilakukan setiap customer
yang mendaftar.
Materi_Uji
Informasi mengenai materi yang akan diuji pada setiap TKI.
SubMateri
Informasi mengenai sub materi yang akan diuji pada setiap TKI.
Soal_Uji
Informasi mengenai soal yang akan diujikan pada TKI.
Tr_Ujian
Informasi mengenai pelaksanaan ujian yang dilakukan oleh LSP –
LSK – TKI.
Sertifikat
Informasi mengenai TKI yang sudah lulus dari ujian yang telah
dilaksanakan.
Ralat_Sertifikat
Informasi mengenai perubahan data yang ada pada sertifikat yang
telah diterbitkan.
- Informasi yang akan dihasilkan (output)
Rekap Berkas Pendaftaran
Informasi yang dihasilkan nantinya digunakan oleh Kepala
Bagian Administrasi, Kepala Bagian Sertifikasi, Kepala Bagian
Standarisasi
Rekap Ralat Sertifikat
78
Informasi yang dihasilkan nantinya digunakan oleh Kepala
Bagian Administrasi.
Form Peserta yang Lulus Uji dan Form Ralat Sertifikat
Informasi yang dihasilkan nantinya digunakan oleh bagian entri
data.
Rekap Nilai Akhir dan Rekap Peserta yang Lulus Uji
Informasi yang dihasilkan nantinya digunakan oleh Kepala
Bagian Sertifikasi.
Rekap BLKLN TUK dan Laporan Inventori MUK
Informasi yang dihasilkan nantinya digunakan oleh Kepala
Bagian Standarisasi.
Surat Tugas
Informasi yang dihasilkan nantinya digunakan oleh Tim
Pengujian.
Form Kartu Kendali dan Form Kelulusan Hasil Uji Kompetensi
Informasi yang dihasilkan nantinya digunakan oleh pelanggan.
Sertifikat
Informasi yang dihasilkan, nantinya akan digunakan oleh para
TKI untuk mempermudah melakukan proses selanjutnya ( bekerja
).
Transaction Requirements
- Data Entry
Memasukkan data detail tentang TKI yang baru.
79
Memasukkan data detail tentang penguji.
Memasukkan data detail tentang serifikat yang akan dibuat.
Memasukkan data detail tentang jadwal ujian yang akan
dilaksanakan.
Memasukkan data detail tentang jadwal MUK untuk ujian yang
akan dilaksanakan.
Memasukkan data detail tentang nilai dari tiap TKI yang
melaksanakan ujian.
Memasukkan data detail tentang daftar hadir asesi dan asesor.
- Data Update
Mengubah atau menghapus data detail tentang TKI.
Mengubah atau menghapus data detail tentang penguji.
Mengubah atau menghapus data detail tentang serifikat yang akan
dibuat.
Mengubah atau menghapus data detail tentang jadwal ujian yang
akan dilaksanakan.
Mengubah atau menghapus data detail tentang jadwal MUK untuk
ujian yang akan dilaksanakan.
Mengubah atau menghapus data detail tentang nilai dari tiap TKI
yang melaksanakan ujian.
Mengubah atau menghapus data detail tentang daftar hadir asesi
dan asesor.
80
- Queries
BLKLN mengajukan BERKAS_PENDAFTARAN
KARYAWAN menproses BERKAS_PENDAFTARAN
BERKAS_PENDAFTARAN mempunyai TKI
BERKAS_PENDAFTARAN mempunyai Tr_UJIAN
KARYAWAN menginput PJTKI
KARYAWAN menginput Penguji
KARYAWAN menginput Penyelia
KARYAWAN menginput TKI
KARYAWAN menginput BLKLN
PENDIDIKAN dimiliki KARYAWAN
PENDIDIKAN dimiliki PENGUJI
PENDIDIKAN dimiliki TKI
NEGARA_TUJUAN mempunyai TKI
MATERI_UJI mempunyai SUBMATERI
SUBMATERI mempunyai SOAL_UJI
Tr_UJIAN mempunyai SOAL_UJI
KARYAWAN membuat Soal_Uji
PJTKI mempunyai TKI
KARYAWAN menginput Tr_Ujian
TKI melakukan Tr_UJIAN
TKI mengerjakan Materi_Uji
KARYAWAN memproses SERTIFIKAT
81
KARYAWAN mengesahkan SERTIFIKAT
TKI mendapatkan SERTIFIKAT
KARYAWAN memproses Ralat_Sertifikat
SERTIFIKAT dapat mempunyai RALAT_SERTIFIKAT
Tr_Ujian mempunyai Penguji
Tr_Ujian diawasi Penyelia
BLKLN melaksanakan Tr_Ujian
General Systems Requirements
- Dibutuhkan tempat penyimpanan data dengan kapasitas penyimpanan
yang besar agar dapat menampung semua data yang ada karena data
akan selalu bertambah.
- Untuk menjaga keamanan data maka setiap user diberikan hak akses
untuk dapat menggunakan sistem basis data sertifikasi pada LSP –
LSK – TKI Sektor Tata Laksana Rumah Tangga sesuai dengan hak
akses yang dimiliki.
- Dibutuhkan jaringan intranet agar data tersebut bisa diakses oleh tiap
karyawan pada LSP – LSK – TKI Sektor Tata Laksana Rumah
Tangga sesuai dengan kebutuhannya.
- Agar sistem basis data sertifikasi pada LSP – LSK – TKI Sektor Tata
Laksana Rumah Tangga dapat diterapkan maka diperlukan perangkat
keras (hardware), perangkat lunak komputer (software) dan pemakai
(brainware).
82
3.4.4 Permasalahan yang Dihadapi
Adapun masalah-masalah yang dihadapi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi –
Lembaga Sertifikasi Kompetensi – TKI adalah data yang akan ditampilkan
bersifat real time sehingga lebih sesuai dengan keadaan yang sebenarnya ( selalu
up-to-date ), terdapat data yang masih berupa tumpukan dokumen, tidak
memiliki history ( data-data TKI dan operasional ) dan untuk mendapatkan
informasi, tidak efektif. Masalah yang paling kritis timbul apabila user ingin
mendapatkan dokumen dengan cepat, aman, akurat dan sesuai dengan kebutuhan.
Perusahaan tidak menggunakan DBMS sehingga database yang ada tidak
terstruktur dengan baik dan mempunyai record yang terbatas.
3.4.5 Solusi Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah yang terbaik dilakukan pada Lembaga Sertifikasi
Profesi – Lembaga Sertifikasi Kompetensi – TKI saat ini adalah dengan cara
membangun sistem basis data pada data – data tersebut dengan menggunakan
DBMS dan membuat aplikasi lain yang mendukung. Dengan dibentuknya
DBMS maka database lebih terstruktur dan terintegrasi. Dalam pembentukan
DBMS tersebut, menggunakan SQL Server 2000 dan menggunakan Visual
Basic.net untuk membuat aplikasi penginputan data dan penampilan data.
Mission statement : mendukung proses penyaluran jasa tenaga kerja
Indonesia di lembaga sertifikasi kompetensi agar data lebih terstruktur,
mempercepat perolehan data yang dibutuhkan dan memberikan keamanan data.
83
Mission objective :
- Untuk mengatur ( tambah, ubah, hapus ) data pada Administrasi
Untuk mengatur ( tambah, ubah, hapus ) data pada TKI
Untuk mengatur ( tambah, ubah, hapus ) data pada Ujian
Untuk mengatur ( tambah, ubah, hapus ) data pada Penguji
Untuk mengatur ( tambah, ubah, hapus ) data pada Sertifikat
Untuk mengatur ( tambah, ubah, hapus ) data pada Materi_Uji
- Untuk menampilkan pencarian data tentang Administrasi
Untuk menampilkan pencarian data tentang TKI
Untuk menampilkan pencarian data tentang Ujian
Untuk menampilkan pencarian data tentang Penguji
Untuk menampilkan pencarian data tentang Sertifikat
Untuk menampilkan pencarian data tentang Materi_Uji
- Untuk menampilkan pencarian data tentang Administrasi
Untuk menampilkan pencarian data tentang TKI
Untuk menampilkan pencarian data tentang Ujian
Untuk menampilkan pencarian data tentang Penguji
Untuk menampilkan pencarian data tentang Sertifikat
Untuk menampilkan pencarian data tentang Materi_Uji
- Untuk menampilkan staus dari Administrasi
Untuk menampilkan staus dari TKI
Untuk menampilkan staus dari Ujian
Untuk menampilkan staus dari Penguji
Untuk menampilkan staus dari Sertifikat
84
Untuk menampilkan staus dari Materi_Uji
- Untuk membuat laporan data pada Administrasi
Untuk membuat laporan data pada TKI
Untuk membuat laporan data pada Ujian
Untuk membuat laporan data pada Penguji
Untuk membuat laporan data pada Sertifikat
Untuk membuat laporan data pada Materi_Uji