buku pedoman penulisan karya tulis ilmiah mahasiswa … › files › buku-pedoman... ·...
TRANSCRIPT
BUKU PEDOMAN
PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA
TINGKAT III SEMESTER VI TA 2019 - 2020
AKADEMI FISIOTERAPI RS. DUSTIRA
CIMAHI
2020
i AKADEMI FISIOTERAPI RS. DUSTIRA
KATA PENGANTAR
Sebagai seorang calon fisioterapis yang merupakan tenaga kesehatan
intelektual, mahasiswa AKFIS RS Dustira harus mempunyai pola pikir, cakrawala
pandang, kemampuan analisis dan kemampuan menulis ilmiah, Oleh karena itu
penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) menjadi tugas wajib bagi mahasiswa AKFIS
RS. Dustira selain itu sebagai calon tenaga kesehatan yang siap pakai,
mahasiswa harus mempunyai ketrampilan praktis yang dilandasi dengan
pengetahuan teoritis yang yang memadai sehingga bentuk penulisan KTI ini
diarahkan kedalam bentuk DESKRIPSI KASUS.
Agar proses penyusunan KTI berjalan dengan baik dan lancar, maka perlu
disusun perangkat ketentuan yang mengaturnya. Perangkat ketentuan yang
dimaksud tertuang dalam dalam buku ini, dengan judul PEDOMAN
PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH AKFIS RS Dustira Cimahi.
Buku ini memuat ketentuan yang bersifat prosedural mengenai ketentuan
umum,struktural penyusunan KTI, pelaksanaan ujian dan pelaksanaannya.
Dengan telah disusunnya buku pedoman ini, pada semua pihak yang
berkepentingan diharapkan memahami dan selanjutnya dapat menerapkan
semua ketentuan yang ada sehingga para mahasiswa dapat menyusun KTI
secara ilmiah dan benar.
Cimahi, Januari 2020
Penyusun
ii AKADEMI FISIOTERAPI RS. DUSTIRA
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ iii
A. PENGERTIAN KARYA TULIS ILMIAH ......................................................... 1
B. CIRI-CIRI KARYA TULIS ILMIAH (KTI) FISIOTERAPI ................................ 2
BAB II MEKANISME PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH ............................. 3
A. PERSYARATAN AKADEMIK DAN ADMINISTRATIF .................................. 3
B. PROSUDER PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH .................................. 3
1. Penentuan Pembimbing ............................................................................ 3
2. Proposal KTI ............................................................................................. 4
3. Bimbingan ................................................................................................. 5
4. Sidang KTI ................................................................................................ 6
5. Revisi ........................................................................................................ 7
6. Penjilidan .................................................................................................. 7
7. Pengajuan Judul Karya Tulis Ilmiah .......................................................... 8
BAB III ISI DAN SUBSTANSI KTI ......................................................................... 9
A. Judul KTI ...................................................................................................... 9
B. BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 9
C. BAB II Tinjauan Pustaka ............................................................................ 10
D. BAB III Pelaksanaan Studi Kasus ............................................................. 11
E. BAB IV Pembahasan Hasil......................................................................... 12
F. BAB V Penutup ......................................................................................... 12
G. Daftar Pustaka ........................................................................................... 12
BAB IV PLAGIARISM, ETIKA DAN SANKSI ..................................................... 13
A. Plagiat ........................................................................................................ 13
B. Etika ........................................................................................................... 13
C. Estetika ...................................................................................................... 14
D. Sanksi ....................................................................................................... 14
BAB V PENUTUP ................................................................................................ 15
iii AKADEMI FISIOTERAPI RS. DUSTIRA
AKADEMI FISIOTERAPI RS. DUSTIRA Jl. Dustira No. 1 Cimahi 40521 Telp / Fax. 022 – 6648345, 08812091112
e-mail : [email protected]
PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA TK III/ IV
AKADEMI FISIOTERAPI RS. DUSTIRA
TA 2019-2020
NAMA MATA KULIAH : KARYA TULIS ILMIAH
KODE MATA KULIAH : FT.RSD.633
BEBAN STUDI : 2 SKS (T2)
PENEMPATAN : SEMESTER VI
KOMPETENSI :
Mampu membuat karya ilmiah berupa laporan studi kasus fisioterapi.
A. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini membahas masalah di bidang kesehatan dan pemecahannya
berdasarkan metode ilmiah yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Untuk itu peserta
didik mengambil salah satu kasus sesuai dengan minatnya dan membahasnya
secara komprehensif melalui studi kasus tunggal dan studi kepustakaan, pemahaman
hasil penelitian di laboratorium atau lapangan.
B. Tujuan Mata Kuliah
1. Peserta didik mampu menerapkan kerangka berfikir ilmiah dalam pemecahan
masalah di bidang fisioterapi.
2. Menuangkan pemikiran dalam bentuk karya tulis sesuai dengan penulisan ilmiah
untuk dikomunikasikan kepada kolega/ orang lain.
C. Metode Pembelajaran
Proses belajar mengajar disajikan dalam benguk kegiatan mandiri dan di bawah
bimbingan dalam menyusun laporan kasus adalah mahasiswa telah menyelesaikan
seluruh mata kuliah kecuali tugas akhir yang berpa Karya Tulis Ilmiah yang
mempunyai bobot 2 SKS.
1 AKADEMI FISIOTERAPI RS. DUSTIRA
BAB I
PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN KARYA TULIS ILMIAH
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) merupakan salah satu persyaratan
penyelesaian program pendidikan Diploma III di lingkungan AKFIS RS. Dustira.
Beberapa penjelasan dan alasan yang mengharuskannya adalah sebagai
berikut :
1. KTI merupakan salah satu tolok ukur untuk menilai kemampuan
mahasiswa menerapkan ilmu dan pengetahuan yang diperolehnya
sesuai dengan tujuan bidang studinya.
2. KTI merupakan wahana bagi mahasiswa dalam mengkristalisasikan
berbagai teori atau konsep – konsep yang telah diperolehnya selama
kuliah, dan diaplikasikan sebagai “alat” untuk “melihat” persoalan –
persoalan nyata di lapangan.
3. Karya Tulis Ilmiah dapat dipandang sebagai kewajiban menulis untuk
melatih mahasiswa memiliki budaya menulis ilmiah.
4. Karya Tulis Ilmiah adalah mata kuliah dan hanya merupakan salah satu
persyaratan telah menyelesaikan program studi.
5. Sidang / seminar KTI merupakan Ujian Akhir Program, dan proses
bimbingan adalah nilai KTI yang meliputi ketepatan pengumpulan judul,
kemampuan menerima saran dan masukan dari pembimbing,
kemampuan mencari sumber refrensi, kemampuan menulis sendiri,dll
6. Mampu menulis dan menyusun suatu laporan ilmiah atas dasar
observasi, praktek kerja, atau penelitian terapan sederhana, sesuai
bidang ilmu yang ditempuh maupun teori-teori yang telah dipelajarinya
Mampu menemukan masalah yang dihadapi pasien dari sudut pandang
Fisioterapi
7. Pembuatan KTI berdasarkan Laporan Studi Kasus ( LSK ) ditempat
mahasiswa melaksanakan Praktek Klinik Lapangan ( PKL ).
8. LSK yang telah ditandatangani CI harus dilampirkan sebagai dasar
pembuatan proposal KTI
2 AKADEMI FISIOTERAPI RS. DUSTIRA
9. Melakukan tindakan dan penanganan pasien dengan benar ( proses
Fisioterapi )
10. Tidak dituntut adanya kemajuan atau penyembuhan pasien( yang lebih
penting runtut/urutan penulisan yang benar ).
11. Mampu melakukan pengukuran: nyeri, ROM, spastisitas, ADL, dan
MMT
12. Mengetahui maksud dan tujuan pemberian intervensi elektroterapi dan
treatmen lain.
13. Mampu mendapatkan dan mencari sumber refrensi baik dari buku
maupun internet
14. Memanfaatkan teknologi khususnya komputer
Dengan memperhatikan permasalahan di atas, perlu dibuat Pedoman
Penyusunan KTI (Karya Tulis Ilmiah). Pedoman ini bersifat rujukan, dan
sistematika yang termuat merujuk kebiasaan-kebiasaan ilmiah yang berlaku
umum pada masing-masing bidang studi, dan berlaku mengikat program
Diploma III (D-III), dengan tetap memberikan peluang penyesuain-penyesuain
kecil.
B. CIRI-CIRI KARYA TULIS ILMIAH (KTI) FISIOTERAPI
a. Karya Tulis Ilmiah harus memuat topik yang berkaitan dengan masalah-
masalah fisioterapi untuk pembuktian teori-teori fisioterapi maupun
sebagai solusi dalam masalah fisioterapi terkini.
b. Topik dalam Karya Tulis Ilmiah harus sesuai dengan yang ada dalam
Program Studi Fisioterapi. Mahasiswa juga diperbolehkan mengambil
topik lain selama itu berada dalam ruang lingkup Fisioterapi.
c. Pembahasan dalam Karya Tulis Ilmiah harus memuat minimal dua
variable, yaitu variable dependen dan variable independen.
d. Penulisan Karya Tulis Ilmiah harus mengikuti kaidah penulisan ilmiah
seperti tercantum pada pedoman KTI ini.
3 AKADEMI FISIOTERAPI RS. DUSTIRA
BAB II
MEKANISME PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
A. PERSYARATAN AKADEMIK DAN ADMINISTRATIF
Persyaratan-persyaratan akademik dan administratif yang harus dipenuhi
mahasiswa untuk menyusun Karya Tulis Ilmiah adalah :
1. Telah menyelesaikan minimal 97 SKS;
2. Telah lulus semua mata kuliah pada semester 1 – 5 dengan nilai
minimal ≥ 2.00
3. Telah memenuhi semua persyaratan administrasi, diantaranya telah
mengisi mata kuliah KTI dalam semester berjalan.
4. Mahasiswa yang akan mengambil mata kuliah Karya Tulis Ilmiah, pada
awal semester mencantumkannya pada Kartu Rencana Studi (KTI).
Penasehat Akademik (PA) memeriksa apakah mahasiswa tersebut
telah memenuhi persyaratan akademik dan persyaratan administratif
dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI).
B. PROSUDER PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
1. Penentuan Pembimbing
a. Mekanisme penentuan pembimbing isi / materi dan pembimbing
Teknik penulisan adalah dengan cara dikocok
b. Disesuaikan antara jumlah pembimbing dengan mahasiswa yang
dibimbing.
c. Bahwa kualifikasi dosen adalah sama sehingga tidak ada
pengkhususan dalam pembimbingan berdasarkan judul yang
masuk.
d. Wakil Direktur I melalui rapat menetapkan judul KTI dan menunjuk
Dosen pembimbing selanjutnya disahkan oleh Direktur. Penetapan
dosen pembimbing melalui SK Direktur.
e. Pembimbing terdiri dari dosen tetap baik dari dalam maupun dari
luar institusi dengan kualifikasi minimal berpendidikan D IV atau S1
f. Setiap mahasiswa mempunyai 2 (dua) dosen pembimbing terdiri
dari pembimbing isi / materi dan pembimbing Teknik penulisan.
4 AKADEMI FISIOTERAPI RS. DUSTIRA
g. Dosen pembimbing ditunjuk oleh Wakil Direktur 1 I dan disahkan
oleh Direktur.
h. Dosen pembimbing harus saling bekerja sama untuk penyelesaian
KTI.
2. Proposal KTI
Melakukan atau melaksanakan Seminar proposal, dengan tujuan
diantaranya adalah :
a. Keseragaman penulisan dan isi materi proposal yang disuaikan
dengan LSK
b. Mahasiswa mempresentasikan dalam bentuk power point dan
menyerahkan soft cover kepada biro KTI sehari sebelumnya
sebanyak dua buah yang telah dijilid
c. Setidaknya berisikan: judul, halaman pengesahan, daftar isi,
pendahuluan, kerangka teori, pelaksanaan studi kasus, daftar
pustaka
d. Memuat gambaran setidaknya setengah dari KTI yang akan dibuat (
bab I s/d bab III)
e. Sebagai media untuk mengarahkan kepada mahasiswa dalam
menulis KTI setelah mendapat masukan dari para penguji
f. Mahasiswa wajib melalui proses bimbingan dalam membuat
proposal
g. Hasil koreksi dan catatan dari penguji dikembalikan lagi ke
mahasiswa sebagai dasar penulisan KTI
h. Hasil koreksi dan catatan dari penguji wajib ditunjukkan kepada
pembimbing setiap melakukan proses bimbingan
i. Hasil koreksi tidak perlu diperbaiki dan tidak untuk dikumpulkan
j. Dengan segala pertimbangan penguji berwenang merubah judul KTI
k. Mahasiswa menandatangani surat Pernyataan Bukan Plagiat
(contoh terlampir).
l. Titik berat ujian proposal KTI adalah bersifat penguasaan teoritik
dan kemampuan mengidentifikasi problematika kasus yang diambil.
5 AKADEMI FISIOTERAPI RS. DUSTIRA
m. Proposal Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang telah disetujui diteruskan
dengan proses pembimbingan oleh dosen pembimbing isi / materi
dan pembimbing Teknik penulisan, sampai penyusunan Karya Tulis
Ilmiah selesai.
n. Bagi Mahasiswa yang sedang melaksanakan PKL di Kota Solo dan
Magelang, pelaksanaan Uji Proposal Gel. I pada tanggal 29 Februari
dan 1 Maret 2020 bertempat di Poltekkes Kemenkes Surakarta,
sedangkan untuk mahasiswa yang melaksanakan PKL di Cimahi,
Bandung, Jakarta dan Garut, sidang Uji Proposal Gel. II pada
tanggal 7 dan 8 Maret 2020 di Kampus AKFIS RS. Dustira.
3. Bimbingan
a. Setiap mahasiswa wajib bimbingan dalam penyusunan KTI minimal
8 kali dengan disertai bukti tanda tangan pembimbing
b. Wajib menunjukkan hasil koreksi/ catatan hasil seminar proposal
dari penguji
c. Mahasiswa wajib menunjukkan hasil perbaikannya kembali kepada
dosen pembimbing
d. Pembimbing berkewajiban menunjukkan sumber refrensi kepada
mahasiswa
e. Pembimbing berperan sebagai motivator bagi semua mahasiswa
bimbingannya
f. Atas saran pembimbing mahasiswa dapat konsultasi kepada dosen
yang lain
g. Sedapat mungkin pembimbing meminimalisasi terjadinya copy paste
terhadap mahasiswa bimbingannya dengan menanyakan sumber
refrensi, warna, halaman atau memfotocopy bagian yang diperlukan.
h. Bagi mahasiswa yang sedang menjalankan PKL di luar kota,
bimbingan dapat dilakukan melalui e-mail atau sesuai kesepakatan
Dosen Pembimbing
i. Mahasiswa diharapkan tetap mengunjungi Perpustakaan Kampus
AKFIS RS. Dustira saat melaksanakan PKL di lahan Bandung, guna
mendapatkan referensi dan uji plagiarism.
6 AKADEMI FISIOTERAPI RS. DUSTIRA
4. Sidang KTI
a. Karya Tulis Ilmiah yang telah selesai dapat didaftarkan ke bagian
Biro KTI untuk dijadwal sidang KTI paling lambat tiga hari sebelum
ujian sidang dilaksanakan dengan telah mengumpulkan hard copy
materi KTI sebanyak 3 bundel yang dimasukkan dalam stopmap
warna coklat
b. Merupakan Ujian Akhir Program
c. KTI diujikan secara lisan di depan penguji yang ditunjuk oleh Wakil
Direktur I dan ditetapkan oleh Direktur sesuai jadwal yang
ditetapkan.
d. Berupa ujian mempertanggungjawabkan Karya Tulis Ilmiahnya
dihadapan tiga penguji dengan sebelumnya telah melalui proses
bimbingan dari bab I – V dan telah mendapat tanda tangan baik dari
pembimbing materi maupun pembimbing Teknik Penulisan
e. Nilai sidang merupakan nilai rata-rata ketiga penguji dan nilai
bimbingan
f. Nilai minimal lulus adalah 3.00
g. Bagi yang belum lulus Sidang KTI Utama peserta didik masih diberi
kesempatan untuk menjalankan Sidang Ulang I dan Sidang Ulang II.
h. Jumlah dosen penguji KTI berjumlah tiga orang yang terdiri dari dua
dosen penguji dan satu dosen pembimbing
i. Ujian KTI dilaksanakan selama 1 jam (60 menit), mahasiswa
melakukan presentasi selama 10-15 menit, dilanjutkan dengan
tanya jawab dengan alokasi waktu selama 15 menit untuk masing-
masing penguji.
j. Selama ujian sidang KTI mahasiswa mengenakan seragam dan
jaket almamater.
k. Penilaian KTI terbagi dua, yaitu penilaian isi laporan KTI dan
penilain presentasi ujian sidang KTI :
Nilai isi KTI meliputi :
• Kejelasan hasil penulisan.
• Kejelasan analisis hasil.
• Relevansi hasil dengan tujuan penulisan.
7 AKADEMI FISIOTERAPI RS. DUSTIRA
• Kesesuain hasil dengan metodelogi penelitian.
• Kedalaman pembahasan.
• Kesesuain hasil dengan pembahasan.
• Kesesuain kesimpulan dengan masalah, tujuan, hasil dan
pembahasan.
• Kesesuain saran dengan hasil, pembahasan, kesimpulan dan
kemungkinan aplikasinya.
• Relevansi kepustakaan dengan topik KTI secara
keseluruhan.
• Keterkaitan dan kesinambungan antara bab satu dengan bab
lainnya.
Nilai presentasi ujian sidang KTI meliputi :
• Ketepatan dan kelancaran dalam mempresentasikan KTI
• Relevansi jawaban dengan pertanyaan yang diajukan
• Penampilan dan sikap presenter.
• Nilai yang diberikan oleh penguji KTI diberikan dalam angka 1
sampai 4
5. Revisi
a. Adalah penyempurnaan materi KTI dan atau Teknik penulisan
b. Bagi peserta yang telah dinyatakan Lulus pada Sidang sebelumnya
c. Berdasarkan masukan dari ketiga penguji sidang
d. Perbaikan KTI harus diselesaikan dalam waktu 1 (dua) minggu atau
paling lambat 2 (empat) minggu setelah pelaksanaan ujian.
Mahasiswa yang terlambat menyelesaikan perbaikan KTI akan
diberikan denda sesuai dengan ketentuan Program Studi.
6. Penjilidan
a. Sampul bersifat keras (hard cover) berwarna biru tua.
b. Semua kelengkapan KTI seperti kertas pembatas, lembar kata
pengantar, persembahan, motto, dsb telah dimasukkan.
c. Menyerahkan satu buah KTI yang sudah selesai dan soft copy
dalam menu PDF dan dalam bentuk compact disc (CD) kebagian
perpustakaan
8 AKADEMI FISIOTERAPI RS. DUSTIRA
7. Pengajuan Judul Karya Tulis Ilmiah
a. Mahasiswa mengajukan usulan 2 ( dua ) judul KTI yang didapatkan
berdasarkan saat melaksanakan PKL dilahan praktek.
b. Kasus yang akan diajukan terlebih dahulu dikonsultasikan kepada
Instruktur Klinik ( CI ) untuk mendapat pengarahan
c. Mahasiswa menyerahkan formulir usulan 2 judul ke Program Studi
melalui Biro KTI.
d. Judul yang telah disetujui selanjutnya disahkan dan ditetapkan oleh
Direktur melalui Surat Keputusan.
9 AKADEMI FISIOTERAPI RS. DUSTIRA
BAB III
ISI DAN SUBSTANSI KTI
A. Judul KTI
- Disesuaikan cara penulisannya dengan Buku Pedoman
- Konsistensi penggunaan bahasa dan istilah antara judul dengan isi
- Penggunaan singkatan hanya untuk istilah yang sudah familiar / biasa
- Tidak semua penulisan modalitas dengan menggunakan bahasa
inggris/Indonesia
B. BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang Masalah
Dalam penulisan latar belakang setidaknya harus memuat:
- Alasan memilih judul
- Epidemiologi dan prevalensi kejadian
- Permasalahan yang ditemukan fisioterapi
- Peran fisioterapi dalam masalah tersebut
contoh :
Salah satu masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan karena sikap
kerja adalah nyeri pinggang bawah. Sakit pinggang sangat umum terjadi,
sekitar 30 – 40% masyarakat Indonesia mengalami sakit pinggang dan
antara 80 – 90% mengalaminya suatu saat dalam hidup mereka.
Keadaan ini bisa menyerang pria maupun wanita dari semua usia tetapi
umumnya terjadi pada usia menengah (Undip, 2012, h. 255).
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dinyatakan dengan kalimat pertanyaan atau
pernyataan/ungkapan yang memuat korelasi antara teknologi fisioterapi
dengan masalah gerak dan fungsi.
10 AKADEMI FISIOTERAPI RS. DUSTIRA
Contoh : Apakah penggunaan MWD dapat mengurangi nyeri dan resisted
active exercise dapat meningkatkan kekuatan otot lengan bawah yang
diakibatkan tennis elbow.
Dan bukan: Apakah penggunaan MWD dan resisted active exercise
dapat mengurangi nyeri dan meningkatkan kekuatan otot lengan bawah
yang diakibatkan tennis elbow
1.3 Pembatasan masalah
Merupakan pemilihan modalitas fisioterapi dalam penanganan gerak dan
fungsi sebagai batasan penulisan KTI
Contoh : Dikarenakan banyaknya modalitas fisioterapi yang dapat
digunakan dalam menangani kasus ini maka penulis hanya membatasi
pada penggunaan MWD dalam mengurangi nyeri dan resisted active
exercise dalam meningkatkan kekuatan otot lengan bawah yang
diakibatkan tennis elbow.
1.4 Tujuan penulisan
Tujuan penulisan harus disesuaikan dengan rumusan masalah yang telah
ditemukan.
Contoh : Penulis ingin mengetahui lebih jauh manfaat penggunaan MWD
dalam mengurangi nyeri dan resisted active exercise dalam meningkatkan
kekuatan otot lengan bawah yang diakibatkan tennis elbow
C. BAB II Tinjauan Pustaka
2.1 Deskripsi kasus/Definisi
- tentang kasus sesuai dengan judul, dan boleh lebih dari satu
- ditulis sumber refrensinya sesuai dengan kaidah penulisan
- sekilas penjelasan tentang teknologi/intervensi FT
Contoh :
11 AKADEMI FISIOTERAPI RS. DUSTIRA
a. Asma adalah penyakit paru-paru yang ditandai.(Nasution, 2006, h.
67)
b. Menurut Nasution (2006, h. 67), Osteoarthritis merupakan penyakit
degenerative……
c. Hold relax merupakan teknik latihan…(Situmorang, 2001, h. 16 ).
d. Short Wave Diathermy adalah………
2.2 Anatomi fungsional dan biomekanik
- Osteologi, myologi, ligament, neurologi, persendian, vaskularisasi,
biomekanik
- Disertai gambar berikut keterangannya
2.3 Patologi
- etiologi, gambaran klinis, tanda dan gejala, komplikasi, prognosa ,
diagnose banding.
2.4 Deskripsi problematika Fisioterapi
- nyeri ( penjelasan yang terkait dengan kasusnya ), keterbatasan LGS,
penurunan kekuatan otot, gangguan fungsional, dsb
2.5 Intervensi Fisioterapi
- uraian lengkap tentang teknologi FT yang dipilih sesuai dengan judul .
D. BAB III Pelaksanaan Studi Kasus
3.1 Pengkajian Fisioterapi
Anamnese umum : identitas pasien, keluhan utama, riwayat
penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, penyakit pribadi,
penyakit penyerta, penyakit keluarga.
Anamneses system : kepala, leher s/d nervorum.
3.2 Pemeriksaan fisik:
Vital sign, inspeksi, palpasi, dll
3.3 Pemeriksaan fungsi :
12 AKADEMI FISIOTERAPI RS. DUSTIRA
Pemeriksaan gerak dasar : aktif, pasif, isometric melawan tahanan
3.4 Pemeriksaan Kognitif, Intra Personal dan Interpersonal
3.5 Pemeriksaan khusus: terkait dengan kasusnya, pemeriksaan nyeri,
LGS, MM, anthropometri, reflek, tonus, sensori, dimasukkan dalam
bentuk tabel
3.6 Diagnosa Fisioterapi : impairment, disability dan functional limitation
3.7 Tujuan Fisioterapi : jangka pendek, jangka panjang
3.8 Pelaksanaan Fisioterapi : persiapan alat, penderita, dosis
3.9 Edukasi : banyak berorientasi pada saran untuk penderita
3.10 Rencana Evaluasi : dinarasikan berdasarkan pemeriksaan
E. BAB IV Pembahasan Hasil
1. Dilaporkan dalam bentuk table dan atau grafik mulai dari To sampai
T6
2. Dilengkapi dengan narasi tentang hasil terapinya untuk masing-
masing hasil pemeriksaannya yang didasari oleh evidance base ( dari
internet )
F. BAB V Penutup
1. Kesimpulan : paragraf 1 berisi tentang gambaran kasus dengan
semua permasalahan/problematika fisioterapi yang muncul,
pemberian intervensi fisioterapi pada kasus tersebut.
2. Paragraf 2 ; berisikan tentang hasil intervensi fisioterapi yang didapat
berdasarkan pembahasan dalam bentuk tulisan ( dinarasikan ). Atau
merupakan jawaban dari rumusan masalah.
3. Saran : bisa berbentuk latihan untuk home programme yang mengarah
pada functional limitation
G. Daftar Pustaka
1. Disesuaikan cara penulisannya dengan Buku Petunjuk
2. Setiap tulisan dalam daftar pustaka harus ada pada tulisan di KTI dan
sebaliknya.
3. Setidaknya ada tulisan yang bersumber dari internet
4. Disarankan refrensi tidak kurang dari tahun 2000 an
13 AKADEMI FISIOTERAPI RS. DUSTIRA
BAB IV
PLAGIARISM, ETIKA DAN SANKSI
A. Plagiat adalah penipuan dalam bentuk meng-copy dan menggunakan hasil
kerja orang lain tanpa mencantumkan sumbernya. Yang termasuk plagiat
adalah :
a. Meng-copy secara langsung pekerjaan orang lain dari buku, artikel,
website dan tugas mahasiswa lainnya.
b. Meng-copy sebagian hasil kerja seseorang dengan sedikit perubahan
tanpa merubah arti.
c. Mengutip hanya diperbolehkan satu alinea, dan ditulis miring dengan 1
spasi serta disebutkan sumbernya.
B. Etika adalah memberikan patokan hal-hal yang sah dan tidak sah untuk
dikerjakan berdasarkan nilai-nilai moral yang harus dipatuhi dalam
melakukan penelitian dan penulisan KTI. Dalam etika penelitian harus
diperhatikan bahwa pengambilan data harus mendapat persetujuan
responden (informed concent) dan tidak boleh merendahkan atau
melecehkan responden atau subjek. Peneliti harus menjelaskan metode
yang digunakan, resiko yang mungkin timbul, manfaat bagi peserta
penelitian dan hak untuk mengundurkan diri sebagai subjek penelitian.
Etika penelitian yang termasuk pelanggaran ilmiah :
a. Plagiarism (mencuri ide dari orang lain tanpa menunjukkan
sumbernya).
b. Memalsukan data
c. Berbohong mengenai metodelogi yang digunakan, misalnya dalam
penentuan dan penarikan sampel.
d. Membuat data sendiri.
e. Mengakui penelitian orang lain.
f. Mengubah data asli dari lapangan
14 AKADEMI FISIOTERAPI RS. DUSTIRA
C. Estetika
Kalimat tulisan harus sopan dan dengan menggunakan bahasa indonesia
yang baik dan benar.
D. Sanksi
a. Apabila dalam waktu satu semester KTI tidak selesai maka pada Kartu
Hasil Studi (KHS) akan diberikan nilai E untuk mata kuliah KTI. Jika
dalam kurun waktu sebelum dan selama mengikuti ujian sidang serta
setelah melalui proses pembuktian di anggap bahwa KTI tertentu tidak
sah oleh Wakil Direktur 1 I atau ketua tim penguji Sidang Ujian KTI,
maka KTI tersebut dinyatakan batal. Untuk itu mahasiswa diharuskan
menempuh KTI mulai dari proses awal kembali.
b. Apabila KTI tertentu terbukti merupakan tiruan, jiplakan atau
gubahan dari KTI mahasiswa lain atau hasil karya tulis orang lain,
maka mahasiswa yang bersangkutan dapat dikenakan skorsing
selama 1 (satu) semester atau ditunda kelulusannya dan harus
mengulang kembali proses penyusunan KTI-nya dari awal kembali.
Jika di kemudian hari setelah mahasiswa dinyatakan lulus, terbukti
bahwa KTI tersebut merupakan tiruan, jiplakan atau gubahan dari
hasil karya orang lain, maka kelulusan dari mahasiswa yang
bersangkutan dapat dibatalkan.
15 AKADEMI FISIOTERAPI RS. DUSTIRA
BAB V
PENUTUP
Demikian Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah Akademi Fisioterapi disusun
agar dapat dimanfaatkan segabai Pedoman Mahasiswa dalam melakukan
penyusunan Karya Tulis Ilmiah sehingga mempunyai acuan dan pengetahuan
mengenai penyusunan Laporan Hasil Karya Tulis Ilmiah.
Apabila ada kekurangan dalam penyususnan buku panduan ini kami
selaku penyusun selalu terbuka untuk menerima kritik dan saran yang bersifat
membangun dalam rangka perbaikan. Penyusun mengucapkan terimasih pada
semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian. Akhir kata semoga buku
ini bermanfaat untuk semua pihak.
Cimahi, Januari 2020
Penyusun
PEDOMAN TEKNIS PENULISAN
KARYA TULIS ILMIAH
Di susun oleh :
Tim Teknis Penulisan KTI
AKADEMI FISIOTERAPI RS. DUSTIRA
CIMAHI
2020
DAFTAR ISI
BAGIAN I PENULISAN ...................................................................................................... 1
Kertas ................................................................................................................................... 1
Pengetikan ............................................................................................................................ 1
Penomoran Halaman ............................................................................................................ 2
Angka Romawi Kecil ....................................................................................................... 2
Angka Latin ......................................................................................................................... 2
Bab, Subbab, dan Anak Subbab ........................................................................................... 2
Halaman Sampul .................................................................................................................. 3
Halaman Judul ..................................................................................................................... 4
Halaman Pernyataan Orisinalitas ......................................................................................... 4
Halaman Pengesahan ........................................................................................................... 4
Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih ................................................................................. 4
Daftar Isi .............................................................................................................................. 5
Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lain .................................................................... 5
Isi Tugas Akhir .................................................................................................................... 5
Ketentuan Penulisan untuk Setiap Bab ................................................................................ 6
Tabel dan Gambar ................................................................................................................ 6
Daftar Referensi ................................................................................................................... 8
Lampiran .............................................................................................................................. 8
BAGIAN II KUTIPAN .......................................................................................................... 9
Pengutipan dalam Tulisan Ilmiah ........................................................................................ 9
Penulisan Kutipan dengan Format American Psychological Association (APA) ............... 9
Penulisan Kutipan Tidak Langsung ..................................................................................... 9
Penulisan Kutipan Langsung ............................................................................................. 10
Kutipan Langsung Pendek ................................................................................................. 10
Kutipan Langsung Panjang ................................................................................................ 11
Penulisan Kutipan Dalam Kalimat .................................................................................... 11
1. Karya dengan 2 Sampai 6 Penulis .......................................................................... 11
2. Karya Lebih Dari 6 Penulis .................................................................................... 12
3. Lebih dari 1 karya dengan penulis yang sama ........................................................ 12
4. Mengutip dari beberapa karya dari penulis yang berbeda ...................................... 12
5. Karya dengan nama belakang penulis sama ........................................................... 12
6. Mengutip rumus, hasil penelitian/exact quotation .................................................. 13
7. Mengutip dari kutipan ............................................................................................. 13
8. Tidak ada nama penulis .......................................................................................... 13
9. Artikel tanpa nama penulis dan tahun penerbitan ................................................... 14
BAGIAN III PENULISAN DAFTAR REFERENSI/ DAFTAR PUSTAKA ................. 15
Ketentuan Umum Penulisan Daftar Referensi ................................................................... 15
Format APA ....................................................................................................................... 16
Buku ............................................................................................................................... 16
Serial .............................................................................................................................. 17
Publikasi Elektronik ....................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 19
1
BAGIAN I
PENULISAN
Penampilan merupakan faktor penting untuk mewujudkan tugas akhir yang rapi dan
seragam.
Kertas
Spesifikasi kertas yang digunakan:
- Jenis : HVS
- Warna : Putih polos
- Berat : 80 gram
- Ukuran : A4 (21,5 cm x 29,7 cm)
Pengetikan
Ketentuan pengetikan adalah sebagai berikut:
Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side)
Posisi penempatan teks pada tepi kertas:
a. Batas kiri : 4 cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan) dari tepi kertas
b. Batas kanan : 3 cm dari tepi kertas
c. Batas atas : 4 cm dari tepi kertas
d. Batas bawah : 3 cm dari tepi kertas
Huruf menggunakan jenis huruf Times New Roman 12 poin (ukuran sebenarnya)
dan diketik rapi (rata kiri kanan – justify).
Pengetikan dilakukan dengan spasi 2 (Line spacing = 2 lines).
Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam pekat dan seragam.
2
Penomoran Halaman
Penomoran halaman tidak diberi imbuhan apa pun. Jenis nomor halaman ada dua
macam, yaitu angka romawi kecil dan angka latin.
Angka Romawi Kecil
a. Digunakan untuk bagian awal Tugas Akhir kecuali Halaman Sampul
b. Letak: tengah 2,5 cm dari tepi bawah kertas, huruf Times New Roman ukuran
12
c. Khusus untuk Halaman Judul, penomorannya tidak ditulis tetapi tetap
diperhitungkan.
Angka Latin
a. Digunakan untuk bagian isi Tugas Akhir dan bagian akhir Tugas Akhir.
b. Letak: sudut kanan atas; 1,5 cm dari tepi atas kertas dan 3 cm dari tepi kanan
kertas, huruf Times New Roman ukuran 12
c. Khusus untuk halaman pertama setiap bab, penomorannya diletakkan di
tengah, 2,5 cm dari tepi bawah kertas, untuk halaman selanjutnya diletakkan
di pojok kanan atas.
Bab, Subbab, dan Anak Subbab
Sistem campuran, yakni dimulai dari angka romawi besar (untuk bab), huruf
kapital (untuk subbab), angka latin (untuk anak subbab), huruf kecil (untuk anak-
anak subbab), angka latin diikuti satu kurung, dan seterusnya. Contoh:
3
BAB I
1.1
1.1.1
1.
a.
b.
c.
1)
2)
a)
b)
(1)
(2)
2 dst.
Sistematika penomoran lainnya:
1) Penomoran halaman pada naskah utama menggunakan angka latin.
2) Penomoran halaman pelengkap, seperti halaman judul, halaman pengantar, dan halaman
daftar isi menggunakan angka romawi kecil ( i, ii, iii, iv, v, vi, dst.) dan diletakkan pada
bagian bawah tengah.
3) Penulisan daftar pustaka tidak diperbolehkan menggunakan nomor.
4) Penomoran bab, subbab dan seterusnya dalam daftar isi dituliskan di tepi sebelah kanan
sesuai dengan penulisan bab atau subbab yang bersangkutan.
5) Sistematika penulisan tanda baca diletakkan menempel pada kalimat terakhir.
6) Jarak penomoran antara sub bab 2 spasi.
Halaman Sampul
Ketentuan Halaman Sampul
1. Diketik simetris di tengah (center).
1) Judul tidak diperkenankan menggunakan singkatan, kecuali nama atau
istilah (contoh: PT, UD, CV) dan tidak disusun dalam kalimat tanya serta
tidak perlu ditutup dengan tanda baca apa pun.
4
2) Logo akfis: Logo Akademi Fisioterapi dengan diameter 5 cm atau 2 inchi
dan dicetak dengan warna emas.
3) Jenis atau jenjang Tugas Akhir (KTI)
4) Nama
5) NIM
6) Program Studi
7) Tempat
8) Tahun disahkannya Tugas Akhir dan dituliskan dalam angka dengan format
4 digit (contoh: 2020) (lampiran 1a.)
2. Informasi yang dicantumkan pada punggung halaman sampul adalah: jenis tugas
akhir, dan judul tugas akhir. Informasi yang dicantumkan seluruhnya
menggunakan huruf besar, dengan jenis huruf Times New Roman 12 poin, dan
ditulis di tengah punggung halaman sampul (center alignment).
3. Halaman sampul muka tidak boleh diberi siku besi pada ujung-ujungnya.
Halaman Judul
Halaman Judul Tugas Akhir, secara umum, adalah sebagai berikut :
a. Format Halaman Judul sama dengan Halaman Sampul, hanya ada penambahan
keterangan tujuan disusunnya Tugas Akhir.
b. Semua huruf ditulis dengan spasi tunggal (line spacing = single)
Halaman Pernyataan Orisinalitas
Halaman Pernyataan Orisinalitas ditulis dengan spasi ganda (line spacing = double),
tipe Times New Roman 12 poin dengan posisi di tengah-tengah halaman (center alignment)
Halaman Pengesahan
Halaman Pengesahan Tugas Akhir ditulis dengan dengan spasi tunggal (line spacing
= single), tipe Times New Roman 12 poin.
Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih
Halaman Kata Pengantar atau Ucapan Terima Kasih Tugas Akhir, secara umum,
adalah sebagai berikut:
5
a. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin, spasi 1,5 (line
spacing = 1.5 lines) dan ukuran sesuai dengan contoh pada Lampiran 5.
b. Judul Kata Pengantar atau Ucapan Terima Kasih ditulis dengan tipe Times New
Roman 12 poin, dicetak tebal dan huruf besar.
c. Urutan pihak-pihak yang diberi ucapan terima kasih dimulai dari pihak luar, lalu
keluarga atau teman.
d. Jarak antara judul dan isi Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih adalah 2 x 2
spasi.
Daftar Isi
a. Halaman Daftar Isi Tugas Akhir secara umum adalah sebagai berikut:
Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin dengan spasi
tunggal (line spacing = single).
b. Khusus untuk judul tiap bab ditulis dengan Times New Roman 12 poin, dicetak
tebal dan huruf besar (kapital).
c. Jarak antara judul dengan isi Daftar Isi adalah 3 spasi.
Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lain
Ketentuan penulisan Daftar Gambar Tugas Akhir secara umum adalah sebagai
berikut:
a. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin dalam spasi tunggal
(line spacing = 1,5) sesuai dengan contoh pada Lampiran 9.
b. Khusus untuk judul Daftar Gambar ditulis dengan tipe Times New Roman 12
poin, dicetak tebal dan huruf besar (kapital).
Isi Tugas Akhir
Bagian tubuh/pokok memuat uraian/penjabaran/analisis yang dilakukan oleh
penulis. Penjabaran mencakup tinjauan pustaka, metode penelitian, dan hasil serta
pembahasannya. Penggunaan istilah atau judul tiap bab dan subbab, serta penambahan
subbab disesuaikan dengan kebijakan institusi masing-masing, menggunakan “Tinjauan
Pustaka”. Demikian juga dengan Sistematika yang umumnya dipakai dalam penulisan
Tugas Akhir adalah sebagai berikut:
6
1. PENDAHULUAN
1.1 Subbab Derajat Kesatu
1.1.1 Subbab Derajat kedua Butir yang Pertama
1.1.2 Subbab Derajat kedua Butir yang Kedua
Tingkatan subbab maksimal 2
Ketentuan Penulisan untuk Setiap Bab
a. Setiap bab dimulai pada halaman baru.
b. Judul bab seluruhnya diketik dengan huruf kapital, simetris di tengah (center),
cetak tebal (bold), tanpa garis bawah, tidak diakhiri tanda titik, dan satu spasi
simetris tengah (center), jika lebih dari satu baris.
c. Judul bab selalu diawali penulisan kata ‘BAB’ lalu langka Latin yang
menunjukkan angka dari bab yang bersangkutan dan ditulis dengan huruf
kapital, tipe Times New Roman, 12 poin, dan cetak tebal (bold).
Contoh penulisan bab :
BAB 2
TEORI PENUNJANG
a. Perpindahan antar bab tidak perlu diberi sisipan halaman khusus.
Tabel dan Gambar
Yang tergolong gambar adalah gambar, grafik, dan diagram. Ketentuan pembuatan
tabel dan gambar adalah sebagai berikut.
a. Gambar, grafik, tabel dan diagram diberi nama.
b. Penulisan nama tabel, gambar dan lainnya menggunakan huruf besar di awal
kata (Sentence case).
c. Tabel dan gambar ditempatkan di antara bagian teks yang paling banyak
membahasnya. Tabel dan gambar harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat
berdiri sendiri, agar dapat dimengerti oleh pembaca tanpa membaca keterangan
dalam teks.
d. Jika tabel ditulis dalam posisi landskap, sisi atas tabel adalah sisi yang dijilid.
e. Tabel dan gambar selalu simetris di tengah (center) terhadap halaman.
7
f. Nomor tabel dan gambar harus menyertakan nomor bab tabel dan gambar
tersebut berada. Misalnya tabel 1.1. berarti tabel pertama yang ada di bab 1. Jika
dalam suatu tugas akhir hanya terdapat 1 (satu) buah tabel atau gambar, maka
tidak perlu diberi nomor.
g. Daftar notasi dan daftar singkatan ditulis dengan huruf aslinya (tidak dibuat
kapital ataupun lowercase) dan disusun berdasarkan abjad. Penulisannya
diurutkan dari huruf kecil, huruf besar dan simbol (contoh : a, B, ?)
h. Penulisan judul tabel dan gambar.
Tabel: judul tabel ditulis di atas tabel, rata kiri atau simetris di tengah
(center) berjarak 1,5 spasi terhadap tabel yang bersangkutan. Judul tabel ditulis
langsung mengikuti nomor tabelnya. Jarak baris tabel 1,5 spasi, jika pada saat
pembuatan tabel tidak muat dalam satu halaman maka judul kolom ditulis ulang
pada halaman selanjutnya.
Gambar: judul gambar ditulis di bawah gambar berjarak 1,5 spasi,
simetris (center) terhadap gambar yang bersangkutan. Judul gambar ditulis
langsung mengikuti nomor gambarnya.
i. Penulisan sumber gambar dan tabel.
Tabel: sumber tabel (jika bukan olahan sendiri) ditulis di bagian bawah tabel
berjarak 1,5 spasi dari tabel, huruf tegak tipe Times New Roman 12 poin. Sumber
yang sudah diolah lebih lanjut perlu diberi catatan “telah diolah kembali”.
Gambar: sumber gambar (jika bukan olahan sendiri) harus ditulis di bagian
bawah judul gambar berjarak 1,5 spasi dari judul gambar, huruf tegak tipe Times
New Roman 12 poin. Sumber yang sudah diolah lebih lanjut perlu diberi catatan
“telah diolah kembali”.
j. Pada keterangan gambar ditulis dengan mencantumkan bab gambar tersebut.
Contoh:
Keterangan Gambar 2.1:
1)
2)
k. Peletakan tabel atau gambar, berjarak 2 spasi setelah teks. Penulisan teks setelah
tabel atau gambar dilanjutkan dengan jarak 2 spasi dari baris terakhir judul
gambar.
8
l. Apabila judul gambar atau tabel melebihi satu baris, penulisannya simetris di
tengah (center) dan diketik dengan 1 spasi.
m. Jika tabel dan gambar terlalu lebar, dapat diperkecil ukurannya sesuai format
tugas akhir, tetapi ukuran huruf yang tercantum di dalamnya tidak boleh lebih
kecil dari 10 poin (ukuran sebenarnya).
Daftar Referensi
Jenis sumber referensi yang digunakan baik dapat berupa buku cetak atau koleksi
elektronik dengan jumlah sumber referensi buku sebanyak minimal 7 judul, jurnal atau e-
journal minimal 3 dengan masa tahun publikasi maksimal 10 tahun. Adapun beberapa
sumber informasi diantaranya:
a. Buku Text
b. Buku Terjemahan
c. Makalah seminar dan Prosiding
d. Terbitan Berseri: Artikel Jurnal, Majalah Ilmiah dan Surat Kabar,
e. Publikasi Elektronik: ejournal dan ebook
Lampiran
Ketentuan pembuatan lampiran adalah sebagai berikut.
a. Nomor dan judul lampiran ditulis di sudut kanan atas halaman (right-aligned)
dengan huruf tegak tipe Times New Roman 12 poin.
b. Judul lampiran ditik dalam satu baris menggunakan huruf kapital di awal kata
(Sentence case).
c. Lampiran yang lebih dari satu halaman, pada halaman berikutnya diberi
keterangan “lanjutan” dalam tanda kurung pada sudut kanan atas halaman
(right-aligned). Isi dan urutan pengelompokan lampiran disesuaikan dengan
kebijakan institusi.
9
BAGIAN II
KUTIPAN
Pengutipan dalam Tulisan Ilmiah
Salah satu bagian penting dalam sebuah proses penelitian adalah studi literatur
(membaca dari berbagai sumber) sesuai dengan topik yang diteliti untuk menghasilkan
ide/analisis baru yang dipresentasikan dalam sebuah hasil penelitian. Ide atau hasil
penelitian orang lain itu harus dituliskan sebagai kutipan. Pengutipan ialah proses
meminjam pendapat para ahli dalam disiplin ilmu tertentu baik langsung atau pun tidak
langsung yang dituangkan dalam karya ilmiah. Hasil pengutipan karya ilmiah disebut
kutipan. Fungsi kutipan ialah (a) bukti untuk menunjang pendapat penulis, (b) bukti
tanggung jawab penulis, dan (c) bukti bahwa tulisan itu ilmiah.
The American Psychological Association referencing style (APA) biasa digunakan
untuk berbagai disiplin keilmuan.Edisi ke-6 ini adalah edisi terbaru yang
dipublikasikan pada 2010.
Penulisan Kutipan dengan Format American Psychological Association (APA)
Penulisan Kutipan Tidak Langsung
Pada format APA, kutipan tidak langsung dituliskan dalam kalimat/teks dengan
mencantumkan nama pengarang dan tahun penerbitan, tanpa menuliskan halaman karya
yang dikutip. APA menggunakan gaya pengutipan (referencing) yang disebut: “penulis-
tanggal” (theauthor-date), yakni kutipan di dalam naskah mengikuti format: (Nama
belakang Penulis, tahun publikasi, halaman).
a. Nama penulis disebutkan dalam kalimat
Menurut Potter (2019, h.64) Pasien akan mendapatkan informasi…
b. Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat
Menurut data terkini pemeriksaan pasien (Potter, 2019, h. 64-65),..
10
Wahyudi (2017,h.64-67) menjelaskan bahwa.............
Note: Untuk kutipan yang lebih dari satu halaman,anda gunakan interval
halaman,seperti h. 64-67
Penulisan Kutipan Langsung
Kutipan langsung pada format APA ditulis dengan menyebutkan nama pengarang,
tahun terbit, dan halaman kalimat/teks yang dikutip. Kutipan langsung dibedakan atas dua
jenis, yaitu kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang.
Kutipan Langsung Pendek
Kutipan langsung pendek adalah kalimat yang dikutip kurang atau sama
dengan 40 kata. Kutipan langsung pendek dituliskan dalam teks dengan memberi
tanda petik di awal dan di akhir kutipan.
1) Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat
She stated, "Mahasiswa juga sering kesulitan menggunakan APA style,"
(Jones, 1998, h. 199), tapi mereka tidak memberikan alasan dari
pernyataanya.
2) Penulis disebutkan dalam kalimat
• Menurut Jones (1998), "Siswa sering mengalamai kesulitan
menggunakan teknik penulisan APA Style untuk pertama kali" (h.
199).
• Jones (1998) Menemukan “Mahasiswa sering mengalami
kesulitad dalam menggunakan teknik penulisan APA Style" (h.
199); apakah berdampak juga pada pengajar?
11
Kutipan Langsung Panjang
Kutipan langsung panjang adalah kalimat yang dikutip lebih dari 40 kata.
Kutipan langsung panjang ditulis dalam paragraf tersendiri, dengan jarak 5
ketuk/spasi dari margin kiri, dan tetap dalam jarak 1,5 spasi (seperti teks).
1) Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat
Dia menyatakan: Siswa sering mengalami kesulitan menggunakan teknik
penulisan APA Style. Terutama saat menulis (Jones, 1993, p. 199).
2) Nama penulis disebutkan dalam kalimat
Berdasarkan studi Jones (1993) menemukan hal sebagai berikut: Siswa
sering kesulitan menggunakan teknik penulisan APA Style, terutama
ketika itu adalah pertama kalinya mereka mengutip sumber-sumber.
Kesulitan ini dapat dikaitkan dengan fakta bahwa banyak siswa gagal
memahami atau meminta pengajar mereka untuk meminta bantuan (p.
199).
Penulisan Kutipan Dalam Kalimat
1. Karya dengan 2 Sampai 6 Penulis
Nama keluarga/nama belakang penulis disebutkan semua.
Richards, Jones dan Moore (1998) menyatakan bahwa mahasiswa yang aktif
berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler mencapai keunggulan
akademik yang lebih besar karena mereka belajar untuk mengelola waktu
mereka lebih efektif.
Atau
Para penulis menyatakan bahwa mahasiswa yang aktif berpartisipasi dalam
kegiatan ekstrakurikuler mencapai keunggulan akademik yang lebih besar
12
karena mereka belajar untuk mengelola waktu mereka lebih efektif
(Richards, Jones dan Moore, 1998)
2. Karya Lebih Dari 6 Penulis
Jika karya yang dikutip ditulis lebih dari 6 pengarang, yang ditulis hanya nama
keluarga/belakang penulis pertama, dengan memberi inisial et al.
Negara bagian Massachusetts dan pemerintah kota telah melakukan beberapa
program untuk meningkatkan keselamatan public, termasuk Polmas dan
setelah kegiatan sekolah (Smith et a1., 1997) atau (Smitih dkk., 1997)
3. Lebih dari 1 karya dengan penulis yang sama
Semua tahun penerbitan publikasi harus disebutkan semua.
Smith (1972) dalam studinya tentang efek alkohol pada kemampuan
mengemudi, Smith (1991) menunjukan bahwa waktu reaksi mempengaruhi
pengemudi yang terpengaruh oleh sedikitnya dua belas ons kaleng bir.
4. Mengutip dari beberapa karya dari penulis yang berbeda dan tahun
penerbitan dalam 1 kalimat (kutipan diambil dari sumber yang berbeda)
• Studi penyelamatan pencegahan dalam menanggapi resiko laba termasuk
kantor (1985), Skinner (1988), Kimbal (1990a, 1990b) dan Caballero
(1991), antara lain……
atau
• Pembagian belahan otak manusia telah dipelajari dari berbagai perfektif
yang berbeda; Namun, tidak semua peneliti setuju pada fungsi yang tepat
dari setiap belahan (Ellison, 1973; Jaynes, 1979; Mick, 1978).
5. Karya dengan nama belakang penulis sama
Jika mengutip dari karya dengan nama belakang penulis yang sama dengan
kutipan sebelumnya, nama depan penulis perlu dicantumkan pada kutipan
berikutnya.
13
Setidaknya 66.665 singa tewas antara 1907 dan 1978 di Kanada dan
AmerikaSerikat (Kevin Hansen, 1980).
Jika dalam 1 kutipan
D. M. Smith (1994) dan P. W. Smith (1995) keduanya mencapai kesimpulan
yang sama tentang gaya pengasuhan dan perkembangan anak.
6. Mengutip rumus, hasil penelitian/exact quotation
Harus mencatumkan nomor halaman.
Dalam studinya tentang efek alkohol pengemudi mobil, Smith (1991, h. 104)
menyatakan bahwa "pengemudi yang minum dua belas ons bir dengan kadar
alkohol 3,5% bereaksi, rata-rata, 1,2 detik lebih lambat untuk situasi
pengereman darurat dari yang mereka lakukan ketika mereka tidak
mengkonsumsi alkohol".
7. Mengutip dari kutipan
Jika mengutip dari sumber yang mengutip, nama penulis asli dicantumkan pada
kalimat, dan nama penulis yang mengutip dicantumkan pada akhir kalimat
kutipan.
Perilaku dipengaruhi oleh situasi. Wallace (1972) mengendalikan dalam
individu dan perilaku group, orang yang bertindak dengan cara tertentu
secara independen dapat bertindak sama sekali berbeda dibandingkan
anggota kelompok (Barkin, 1992, p. 478).
8. Tidak ada nama penulis
Jika tidak ada nama penulis, tuliskan 1 atau 2 kata pertama dari judul
buku/halaman web. Jika mengutip dari buku atau website, judul ditulis dalam
cetak miring. Jika mengutip dari artikel jurnal/majalah/surat kabar, judul
14
ditulis dalam huruf tegak dengan memberi tanda petik di awal dan akhir
kutipan.
Negara bagian Massachusetts dan pemerintah kota telah melakukan beberapa
program untuk meningkatkan keselamatan publik, termasuk Polmas dan
setelah kegiatan sekolah (Innovations, 1997).
9. Artikel tanpa nama penulis dan tahun penerbitan
Dalam studi lain dari siswa dan keputusan penelitian, ditemukan bahwa
siswa berhasil dengan bimbingan (“Bimbingan dan APA,” n.d.). Catatan:
n.d. = no date
1. Lembaga sebagai penulis
Ukuran kinerja standar yang digunakan dalam mengevaluasi sistem
(Departemen Transportasi Amerika Serikat, Federal Aviatio Administration
1997).
2. Mengutip dari Website
Pada dasarnya mengutip dari website atau sumber elektronik sama dengan
mengutip dari sumber tercetak. Jika mengutip dari website atau media
elektronik, yang perlu dicantumkan adalah nama penulis, tahun penerbitan,
nomor halaman (untuk kutipan langsung) atau jika tidak ada nomor
halaman, sebutkan nomor bab (chapter), nomor gambar, tabel atau
paragraf. Alamat website (URL) dan informasi lain dituliskan pada Daftar
Referensi.
(Cheek & Buss, 1981, h. 332)
(Shimamura, 1989, bab. 3)
15
BAGIAN III
PENULISAN DAFTAR REFERENSI/ DAFTAR PUSTAKA
Daftar referensi adalah kumpulan sumber informasi yang digunakan dalam sebuah
penulisan, yang disusun secara alfabetis. Sumber informasi yang dicantumkan dalam daftar
itu adalah yang dikutip dalam uraian/teks dan yang mendukung atau dipakai sebagai acuan.
Informasi tentang sumber yang digunakan harus ditulis secara benar, lengkap dan konsisten
dengan menggunakan format/standar tertentu. Pada pembahasan ini format penulisan
(citation style) menggunakan scientific style. APA merupakan contoh dari scientific style.
Ketentuan Umum Penulisan Daftar Referensi
a. Sumber yang dikutip dalam uraian/ teks harus ditulis lengkap dalam Daftar Pustaka
Sebaliknya, sumber yang terdaftar ditulis dalam teks sebagai kutipan.
b. Nama penulis ditulis nama keluarga/nama belakang terlebih dahulu, kecuali nama
Cina, Jepang, Korea, karena nama keluarga sudah di awal.
Contoh :
Nama : Kwik Kian Gie. Penulisan : Kwik Kian Gie.
Nama : Heribertus Andi Mattalata. Penulisan : Mattalata, Heribertus Andi.
Nama : Joyce Elliot-Spencer. Penulisan : Elliot-Spencer, Joyce.
Nama : Anthony T. Boyle, PhD. Penulisan : Boyle, Anthony T.
Nama : Sir Philip Sidney. Penulisan : Sidney, Philip.
Nama : Arthur George Rust Jr. Penulisan : Rust, Arthur George, Jr.
Nama : John D. Rockfeller IV. Penulisan : Rockfeller, John. D., IV
c. Gelar kebangsawanan, akademik, dan keagamaan tidak perlu ditulis.
d. Jika tidak ada nama penulis, judul karya dituliskan sebagai tema utama.
e. Pada format APA, huruf pertama dari judul karya atau judul tambahan ditulis
dengan huruf kapital.
f. Baris kedua setiap sumber ditulis dengan jarak 5 ketuk/spasi dari margin kiri baris
pertama dengan jarak antar baris 1,5 spasi
g. Daftar diurutkan berdasarkan abjad nama keluarga/nama belakang dengan jarak 1,5
spasi.
16
Format APA
Konsep: Pengarang. (Tahun Terbit). Judul. Kota Terbit: Penerbit
Buku
Penulis tunggal
Djojodibroto, R. D. (2014). Respirologi (Respiratory Medicine). Jakarta: EGC.
Penulis dua atau tiga
Brown, R.-G., & Burns, T. (2005). Lecture Notes Dermatologi. Jakarta: Erlangga.
Tidak ada nama penulis
Merriam-Webster’s Collegiate Dictionary (10 ed.). (1993). Springfield: Merriam-
Webster.
Bukan Edisi Pertama
Goldszmidt, A. J., & Caplan, L. R. (2013). Stroke Esensial (2 ed.). Jakarta: Indeks.
Penulis berupa tim atau lembaga
American Psychiatric Association. (1994). Diagnostic and Statistical Manual of
Mental Disorders (4 ed.). Washington, DC: Author.
Buku berseri/multi volume (editor sebagai penulis)
Koch, S. (Ed.). (1959-1963). Psychology: A Study of Science (Vol. 1-6). New York:
McGraw-Hill.
Terjemahan
Ringel, E. (2009). Buku Saku Hitam Kedokteran Paru. (Melfiawati, Trans.) Jakarta:
Indeks.
Artikel atau bab dalam buku yang diedit
Eiser, S., Redpath, A., & Rogers, N. (1987). Outcomes of Early Parenting: Knowns
and Unknowns. In A. P. Kern & L. S. Maze (Ed.). Logical Thinking in Children
(hal. 58-87). New York: Springer.
17
Artikel/istilah dalam buku referensi
Schneider, I. (1989). Bandicoots. In Grzimek’s Encyclopedia of Mammals (vol.1,
hal. 300 304). New York: McGraw-Hill.
Makalah seminar, konferensi dan sejenisnya
Crespo, C.J. (Maret 1998). Update on National Data on Asthma. Paper presented at
the meeting of the National Asthma Education and Prevention Program,
Leesburg, VA.
Serial
Artikel Jurnal
Sugijanto, H. A. (2015). Efektifitas Latihan Koreksi Postur terhadap Disabilitas dan
Nyeri Leher Kasus Sindroma Miofasial Otot Upper Trapzius Mahasiswa Wanita
Universitas Esa Unggul. Jurnal Ilmiah Fisioterapi, 69-83.
Artikel Majalah
Fauziah, N., & Suciati, T. N. (Juli 2010). Menimang Bayi Baru Lahir Berisiko.
Majalah Kesehatan Keluarga Dokter Kita, hal. 13-21.
Artikel Surat Kabar
Crossette, Barbara. (23 Januari 2001). India Lodges First Charges in Arms Scandal.
New York Times, A4.
Artikel Surat Kabar, Tanpa Penulis
Perubahan Iklim Global Perburuk Udara China. (17 Maret 2017). Kompas. Hal. 8.
Publikasi Elektronik
Karya Lengkap
McNeese, M.N. (2001). Using Technology in Educational Settings. 3 Oktober 2001.
University of Southern Mississippi, Educational Leadership and Research. pada
8 Desember 2001. http://www.dept.usm.edu/~eda/
18
Artikel dari Pangkalan Data Online
Senior, B. (September 1997). Team roles and team performance: Is there really a
link? Journal of Occupational and Organizational Psychology, 70, 241-258.
pada 6 Juni. ABI/INFORM Global (Proquest) database.
Artikel Jurnal di Website
Lodewijkc, H. F. M. (23 Mei 2001). Individual Group Continuity in Cooperation
and Competition Undervarying Communication Conditions. Current Issues in
Social Psychology, 6 (12), 166-182. Pada 14 September 2001.
http://www.uiowa.edu/~grpproc/ crisp/crisp.6.12.htm
Dokumen Lembaga
NAACP (25 Februari 1999). NAACP Calls for Presidential Order to Halt Police
Brutality Crisis. 3 Juni 2001.
http://www.naacp.org/president/releases/police_brutality.htm
Dokumen Lembaga, Tanpa Nomor Halaman, Tanpa Informasi Tahun
Penerbitan
Greater Hattiesburg Civic Awareness Group, Task Force on Sheltered Programs.
(n.d.). Fund-raising efforts. Pada 10 November 2001.
http://www.hattiesburgcag.org
Penulis dan informasi waktu penerbitan tidak diketahui
GVU's 8th WWW user survey. (n.d.). Pada 13 September 2001.
http://www.gvu.gatech.edu/user_surveys/survey-1997-10/
19
DAFTAR PUSTAKA
Wirartha, I Made. 2006. Pedoman Penulisan: Usulan Penelitian, Skripsi dan Tesis. Jakarta:
Penerbit ANDI
Universitas Udayana. 2010. Buku Pedoman Penulisan Usulan Penelitian, Tesis, dan
Disertasi. Denpasar: Universitas Udayana.
Universitas Indonesia. 2008. Pedoman Teknis Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa UI.
Universitas Indonesia. 22 Februari 2017 <http://www.ui.ac.id/download.html>
Lampiran 1a. Halaman Sampul
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS
SKOLIOSIS VERTEBRA LUMBAL 5 – SACRAL 1 SINISTRA
DENGAN MODALITAS INFRA RED DAN METODE KLAPP
EXERCISE
(huruf times new roman 16, 1 spasi)
(Logo: 5cm / 1.97”)
RIDWAN SANTOSO
NIM : 13.040
(huruf times new roman 12, 1 spasi)
KARYA TULIS ILMIAH
(huruf times new roman 14)
Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi
Syarat-Syarat untuk Menyelesaikan Program Pendidikan
Diploma III Fisioterapi
(huruf times new roman 12, 1 spasi)
AKADEMI FISIOTERAPI RUMAH SAKIT DUSTIRA
CIMAHI
2017
(huruf times new roman 14, 1 spasi)
Lampiran 1b Halaman Pernyataan Orsinalitas
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : ………………..
NIM : ………………..
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Karya Tulis Ilmiah berjudul “Penatalaksanaan
Fisioterapi Pada Kasus ………………..”, adalah betul-betul karya saya sendiri. Hal-hal yang
bukan karya saya dalam Karya Tulis Ilmiah ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar
pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik.
Cimahi, ………………20..
Yang membuat pernyataan
………………..
Lampiran 1c. Halaman Pengesahan
LEMBAR PENGESAHAN
KARYA TULIS ILMIAH INI TELAH DI UJI DAN DIREVISI
Mengetahui,
Direktur Akademi Fisioterapi
Rumah Sakit Dustira
………………..
NIP. ………………..
Pembimbing
………………..
NIP. ………………..
LEMBAR PENGESAHAN
KARYA TULIS ILMIAH INI TELAH DI UJI DAN DIREVISI
Mengetahui,
Direktur Akademi Fisioterapi
Rumah Sakit Dustira
………………..
NIP. ………………..
Pembimbing
………………..
NIP. ………………..
LEMBAR PENGESAHAN
KARYA TULIS ILMIAH INI TELAH DI UJI DAN DIREVISI
Mengetahui,
Direktur Akademi Fisioterapi
Rumah Sakit Dustira
………………..
NIP. ………………..
Pembimbing
………………..
NIP. ………………..
Dipertahankan di depan dewan dosen penguji Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Akademi
Fisioterapi RS. Dustira dan diterima untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi persyaratan
untuk menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi.
Pada Hari : ………………
Tanggal : ………………
Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa
Nama Terang
Penguji I : ………………
Penguji II : ………………
Penguji III : ………………
Tanda Tangan
………………
………………
………………
Disahkan Oleh:
Direktur Akademi Fisioterapi
Rumah Sakit Dustira
………………
NIP. ………………
Lampiran 1d. Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lain
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Tulang Vertebra Tampak Anterior …........................................................ 5
2.2 Tulang Vertebra Lumbal Tampak Lateral …............................................ 6
2.3 Bagian-bagian Vertebra Lumbal ….................................................................... 7
Catatan:
2.1 Menunjukan tabel nomor 1 pada BAB II
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Hasil Pemeriksaan Nyeri dengan Skala lia Tingkat …................................ 41
3.2 Hasil Pemeriksaan LGS Lumbal ….................................................................... 41
3.3 Hasil Pemeriksaaan LGS Lumbal dengan Mideline …................................ 42
DAFTAR GRAFIK
Grafik Halaman
4.1 Hasil Pemeriksaan Nyeri dengan Skala Lima Tingkat ................................... 54
4.2 Hasil Pemeriksaan LGS Lumbal ....................................................................... 58
Contoh: Lembar Persetujuan dan Pengesahan dari Pembimbing
LEMBAR PENGESAHAN
Protokol Studi Kasus ini telah disetujui dan disahkan untuk dilanjutkan sebagai bahan
penuliaan Karya Tulis Ilmiah.
Nama : Galang Putra Negara
N.I.M : 05.050
Judul : PENGARUH TENS DAN TERAPI LATIHAN PADA OSTEO ARTHROSIS
SENDI LUTUT KANAN
Pembimbing Mahasiswa
Ahmad Dwi M, S.Ft., M.Fis Galang Satria Putra
Contoh Kartu Bimbingan KTI
KARTU BIMBINGAN KTI
Nama Mahasiswa
NIM
Alamat
IPK
Tanggal Pengajuan Proposal
Target Penyelesaian KTI
Judul KTI
Cimahi, ……………………20..
Pembimbing Mahasiswa
……………………………… ……………………………
NO TGL POKOK BAHASAN
PARAF
MAHASISWA PEMBIMBING
Contoh Kartu Seminar Proposal KTI
Nama Mahasiswa
NIM
Program Studi
Tahun Akademik
Alamat
Hp :
Telah melaksanakan/ Mengikuti seminar
No
Nama
Penyaji dan
NIM
Judul KTI TGL
Tanda
Tangan
Moderator
Cimahi, …………………20..
Bidang Akademik
AKADEMI FISIOTERAPI RS. DUSTIRA Jl. Dustira No. 1 Cimahi 40521 Telp / Fax. 022 – 6648345, 08812091112
e-mail : [email protected]
PEMBIMBING KARYA TULIS ILMIAH 2019 - 2020
No DOSEN PEMBIMBING No NAMA NIM JML MHS
1 Sari Hijayanti, SST.Ft,
Ftr.,M.MRS
1 Yusuf Bachtiar 17.064 5
2 Dhiya Destiana Wandani
17.013
3 Krisna Irawan 17.031
4 Andri Agustian 17.007
5 Jurjis Hadi S 17.030
2
Ahmad Dwi M, S. Ft., Ftr., M.Fis
1 Toto Handoko 17.058 8
2 Al- Mira Gina 17.006
3 Shopy Ayu Megaswati 17.054
4 Rintan Rizkia Mulyadi 17.047
5 Fauziah Ilka Nugrahana 17.018
6 Sukma Suci 17.057
7 Helena Audrey 17.023
8 Bambang Sugianto 17.009
3
Tjetjep Sudrajat, SST.Ft,Ftr
1 M. Filyar Firdaus 17.034 8
2 Muhamad Rasyid Ridha 17.039
3 Intan Andriaeni 17.028
4 M. Jafar Asyidiq 17.035
5 Icha Wulandari 17.025
6 Rochimah 17.049
7 Waode Cici Satria 17.059
8 Della Laila Nur Latifah 17.011
1 Michael Simatupang 17.036 8
2 Kurnia Dyah Pratama 17.032
3 Saidinna Hamzah 17.051
4 Yandi Dwi Mawardi 17.061
Lampiran I Surat Perintah Direktur Akfis RS. Dustira Nomor : Sprin/ 001 / I / 2020 Tanggal : 13 Januari 2020
4
Wita Hana Puspita, SST.Ft,Ftr
5 Dwi Putri Novianti S 17.015
6 Lusi Amanda Rosana 17.033
7 Sendy Syaharani 17.053
8 Albertus Bryan Putra 17.005
5
Touris Aan Suhadaq, SST.Ft,Ftr
1 Edoardo Gurusinga 17.016 6
2 Novia Lestari 17.041
3 Hanifa Prania 17.021
4 Ekatus Sholekha 17.017
5 Rehan Salma Salsabila 17.043
6 Helga Rahmadita 17.024
6
Feny Oktaviyani, SST.Ft,Ftr
1 Ilham Setiawan 17.026 6
2 Yaniaman Zendrato 17.062
3 Salsa Kamel Agustina 17.052
4 Sodik Hendrawan 17.056
5 Gina Sonia Sabila 17.020
6 Dewi Octaviani 17.012
7
Semuel, S.Ft,Ftr
1 Wisnu Fajar 17.060 4
2 Adellya Damayanti 17.001
3 Reza Nabila Awalrullah 17.045
4 Rezky Apriandona 17.046
8
Atik Handariati, S.Ft
1 Ghinan Muhammad G 17.019 3
2 Rivky Anugrah 17.048
3 Sintia Ratna Sondari 17.055
9
Johnny H, DR, S.Ft.,M.H
1 Asep Zaenal Abidin 17.008 3
2 Brilian Nasrulloh Azmi 17.010
3 Hanimar Aprilia Shafa 17.022
10
Suyatno, SMPh, S.Pd,
1 M. Fahmi 17.037 3
2 Nikodemus Efranta S. 17.040
3 Dinux Anggita A. 17.014
11 Budi Susanto, Sst.Ft.,Ftr.,M.Fis
1 Ahmad Mandola 17.003 2
2 Nur Indah Syaugi 17.042
Direktur Akademi Fisioterapi
Sari Hijayanti, Sst.Ft.,Ftr., M.M.R.S.
Mayor Ckm (K) NRP 11000025570175
AKADEMI FISIOTERAPI RS. DUSTIRA Jl. Dustira No. 1 Cimahi 40521 Telp / Fax. 022 – 6648345, 08812091112
e-mail : [email protected]
PEMBIMBING TEKNIS KARYA TULIS ILMIAH 2019 - 2020
No PEMBIMBING No NAMA NIM JML MHS
1
Sofi Saeful M, Amd Ft
1 M. Filyar Firdaus 17.034 15
2 M. Rasyid Ridho 17.039
3 Intan Andriaeni 17.028
4 M. Jafar 17.035
5 Icha Wulandari 17.025
6 Rochimah 17.049
7 Waode Cici Satria 17.059
8 Della Laila Nur Latifah 17.011
9 Edoardo Gurusinga 17.016
10 Novia Lestari 17.041
11 Hanifa Prania 17.021
12 Ekatus Sholekha 17.017
13 Rehan Salma Salsabila 17.043
14 Helga Rahmadita 17.024
15 M. Fahmi 17.037
2
Ihat Mufliha, S IIP
1 Yusuf Bachtiar 17.064 15
2 Dhiya Destyana 17.013
3 Krisna Irawan 17.031
4 Andri Agustian 17.007
5 Jurjis Hadi 17.030
6 Michael Simatupang 17.037
7 Kurnia Dyah Pratama 17.032
8 Saidinna Hamzah 17.051
9 Yandi Dwi Mawardi 17.061
10 Dwi Putri Novianti S 17.015
11 Fauziah Ilka Nugrahana 17.018
12 Sukma Suci 17.057
Lampiran II Surat Perintah Direktur
Akfis RS. Dustira
Nomor : Sprin/ 001 / I / 2020
Tanggal : 13 Januari 2020
13 Helena Audrey 17.023
14 Bambang Sugianto 17.009
15 Nur Indah Syaugi 17.042
3
Aria Satriadi, SE
1 Lusi Amanda Rosana 17.033 8
2 Sendy Syaharani 17.053
3 Albertus Bryan Putra 17.005
4 Ilham Setiawan 17.026
5 Yaniaman Zendrato 17.062
6 Salsa Kamel Agustina 17.052
7 Wisnu Fajar 17.060
8 Adellya Damayanti 17.001
4
Prawira Yudha D, S Kom
1 Sodik Hendrawan 17.056 6
2 Gina Sonia Sabila 17.020
3 Dewi Octaviani 17.012
4 Asep Zaenal Abidin 17.008
5 Brilian Nasrulloh Azmi 17.010
6 Hanimar Aprilia Shafa 17.022
5 Erniwati, Str Kes
1 Toto Handoko 17.058 4
2 Al- Mira Gina 17.006
3 Shopy Ayu Megaswati 17.054
4 Rintan Rizkia Mulyadi 17.047
6
Atik Handariati, S Ftr
1 Reza Nabila Awalrullah 17.045 8
2 Rezky Apriandona 17.046
3 Ghinan Muhammad G. 17.019
4 Rivky Anugrah 17.048
5 Sintia Ratna Sondari 17.055
6 Nikodemus Efranta S. 17.040
7 Dinux Anggita A. 17.014
8 Ahmad Mandola 17.003
Direktur Akademi Fisioterapi
Sari Hijayanti, Sst.Ft.,Ftr., M.M.R.S.
Mayor Ckm (K) NRP 11000025570175