bab 1.doc

8
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permintaan terhadap layanan medis bertambah seiring dengan harapan hidup yang semakin meningkat serta pertumbuhan populasi yang semakin tinggi. Sektor pelayanan medis seperti klinik pengobatan, fasilitas kesehatan, serta apotek akan terpengaruh oleh populasi yang semakin berkembang tersebut. Selain itu angka pengangguran untuk tingkat sarjana sangat tinggi, sedangkan lapangan pekerjaan yang tersedia sangat terbatas dan adanya tuntutan membuka peluang usaha dengan keahlian masing-masing semakin banyak, salah satu peluang usaha yang dapat di aplikasikan oleh tenaga kesehatan adalah membuka pelayanan keperawatan di rumah ( Home health Care ) (David 2005). Pelayanan keperawatan di rumah (Home health Care) adalah merupakan be n tuk praktik keperawatan mandiri 1

Upload: arie-kusumodewi

Post on 02-Dec-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 1.doc

BAB 1PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Permintaan terhadap layanan medis bertambah seiring dengan harapan

hidup yang semakin meningkat serta pertumbuhan populasi yang semakin

tinggi. Sektor pelayanan medis seperti klinik pengobatan, fasilitas

kesehatan, serta apotek akan terpengaruh oleh populasi yang semakin

berkembang tersebut. Selain itu angka pengangguran untuk tingkat sarjana

sangat tinggi, sedangkan lapangan pekerjaan yang tersedia sangat terbatas

dan adanya tuntutan membuka peluang usaha dengan keahlian masing-

masing semakin banyak, salah satu peluang usaha yang dapat di aplikasikan

oleh tenaga kesehatan adalah membuka pelayanan keperawatan di rumah

(Home health Care) (David 2005).

Pelayanan keperawatan di rumah (Home health Care) adalah

merupakan bentuk praktik keperawatan mandiri yang dapat diberikan oleh

seseorang perawat profesional sesuai dengan wewenang dan tanggung

jawabnya. Praktik keperawatan mandiri ini merupakan sumber yang paling

memungkinkan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat

untuk membantu pemerintah mewujudkan “Indonesia Sehat 2010”. Praktik

keperawatan di rumah banyak memberikan banyak manfaat seperti

terpenuhinya berbagai kebutuhan keperawatan, biaya kesehatan lebih

terkendali atau lebih hemat, dan peran keluarga dapat dioptimalkan. Praktik

keperawatan mandiri ini merupakan salah satu peluang, tetapi tetap perlu

1

Page 2: BAB 1.doc

2

diperhatikan undang-undang perlindungan konsumen dan undang-undang

praktik keperawatan, pelaksana praktik keperawatan harus melaksanakan

praktiknya dengan bertanggung jawab dan berkualitas, sehingga dapat

melindungi keselamatan klien, dan akan terhindar dari tuntutan (Diana,

2006).

Menurut hasil wawancara salah satu perawat di Rumah Sakit Islam A.

Yani Surabaya sudah memiliki home care akan tetapi hanya milik

perseorangan dan tidak berjalan dikarenakan kesibukan perawat ruangan,

adanya BJS, sehingga perlu adanya pembaharuan perencanaan home care,

selain itu banyak pasien yang membutuhkan perawatan di rumah.

Berdasarkan hasil wawancara dari 5 orang pasien rawat inap di RSI A. Yani

Surabaya berserta keluarganya 3 diantaranya mengatakan akan lebih baik

jika perawatan tidak hanya berakhir di rumah sakit saja, akan tetapi dapat

dilanjutkan dengan perawatan di rumah untuk memulihkan proses

penyembuhan pasien, misalnya saja perawatan luka, klien tidak perlu jauh-

jauh datang ke rumah sakit, untuk itu akan lebih baik jika terdapat home

care, dan 2 diantaranya lebih memilih datang ke rumah sakit karena

menggunakan BPJS.

Menurut Depkes RI tahun 2010 diperoleh hasil 97,7% menyatakan

perlu dikembangkan pelayanan kesehatan di rumah. Hasil Berbagai faktor

yang mendorong perkembangan pelayanan keperawatan kesehatan di rumah

antara lain : kebutuhan masyarakat, perkembangan IPTEK bidang

Page 3: BAB 1.doc

3

kesehatan, tersedianya SDM kesehatan yang mampu memberi pelayanan

kesehatan di rumah.

Memperhatikan perkembangan usaha di bidang jasa pelayanan

kesehatan yang sangat pesat saat ini dan dimasukinya era globalisasi,

terdapat tingkat persaingan yang cukup tinggi diantara para pelakunya.

Setiap penyedia jasa pelayanan kesehatan berusaha untuk menjadi yang

terbaik dari para pesaing lainnya. Dalam menghadapi persaingan tersebut

dibutuhkan suatu perhatian khusus mengenai seberapa jauh pertumbuhan

dan kemajuan perusahaan atau penyedia jasa dalam menghadapi persaingan,

jika tidak maka perusahaan atau penyedia jasa akan tenggelam dan kalah

bersaing atau akan mengalami kebangkrutan (Wibowo, 2006).

Keperawatan di Indonesia harus menyesuaikan dengan perkembangan

keperawatan di negara yang telah berkembang, sosial ekonomi dan

peningkatan masyarakat yang semakin meningkat sehingga masyarakat

menuntut pelayanan kesehatan yang berkualitas tinggi, tapi di lain pihak

bagi masyarakat ekonomi lemah mereka ingin pelayanan kesehatan yang

murah dan terjangkau. Sehingga memerlukan perawatan lebih lama di

rumah sakit. Lama perawatan di rumah sakit telah menurun secara dramatis

dalam era peningkatan biaya keperawatan kesehatan, potongan anggaran

yang besar, managed care, perkembangan teknologi yang cepat, dan

pemberian pelayanan yang maju, karena penyebab langsung, atau efek

langsung dari variabel ini, industri perawatan di rumah menjadi alat untuk

menurunkan biaya dan lama perawatan.

Page 4: BAB 1.doc

4

Berdasarkan uraian di atas maka perlu adanya strategi perencanaan

produk jasa pemeriksaan kesehatan di rumah (home care) Rumah Sakit

Islam Surabaya.

B. Tujuan

Terselenggaranya strategi perencanaan produk jasa pemeriksaan

kesehatan di rumah (home care) Rumah Sakit Islam Surabaya.

C. Luaran yang diharapkan

Menyusun strategi perencanaan produk jasa pemeriksaan kesehatan di

rumah (home care) Rumah Sakit Islam Surabaya.

D. Kegunaan

1. Bagi Klien dan Keluarga :

a. Membantu meringankan biaya rawat inap yang makin mahal, karena

dapat mengurangi biaya akomodasi pasien, transportasi dan konsumsi

keluarga

b. Mempererat ikatan keluarga, karena dapat selalu berdekatan pada saat

anggoa keluarga ada yang sakit.

c. Merasa lebih nyaman karena berada di rumah sendiri.

d. Makin banyaknya wanita yang bekerja di luar rumah, sehingga tugas

merawat orang sakit yang biasanya dilakukan ibu terhambat oleh karena

itu kehadiran perawat untuk menggantikannya

2. Bagi Perawat :

a. Memberikan variasi lingkungan kerja, sehingga tidak jenuh dengan

lingkungan yang tetap sama.

Page 5: BAB 1.doc

5

b. Dapat mengenal klien dan lingkungannya dengan baik, sehingga

pendidikan kesehatan yang diberikan sesuai dengan situasi dan kondisi

rumah klien, dengan begitu kepuasan kerja perawat akan meningkat.

3. Bagi Rumah Sakit :

a. Membuat Rumah Sakit Islam Surabaya tersebut menjadi lebih terkenal

dengan adanya pelayanan home care yang dilakukannya.

b. Untuk mengevaluasi dari segi pelayanan yang telah dilakukan.

c. Untuk mempromosikan Rumah Sakit Islam Surabaya tersebut kepada

masyarakat