3. bab 1-6.doc

Upload: mirah-wilayadi

Post on 03-Mar-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 3. BAB 1-6.doc

    1/40

    Bab I

    Pendahuluan

    1.1 Latar Belakang Masalah

    Di seluruh dunia, hipertensi atau tekanan darah tinggi diperkirakan mempengaruhi lebih darisatu dari tiga orang dewasa berusia 25 tahun dan lebih, atau sekitar satu miliar orang di dunia alami

    hipertensi.Hipertensi merupakan salah satu kontributor paling penting untuk penyakit jantung dan

    stroke, yang bersama-sama mejadi penyebab nomor satu kematian dini dan cacat di dunia. Para

    peneliti memperkirakan bahwa hipertensi memberikan kontribusi hampir 9,4 juta kematian akibat

    penyakit kardiovaskular setiap tahunnya. Hal ini juga meningkatkan risiko terjadinya kondisi seperti

    gagal ginjal dan kebutaan.1

    Prevalensi hipertensi tertinggi adalah di Afrika (46% dari populasi orang dewasa), sedangkan

    prevalensi terendahnya ada di Amerika (35% dari populasi orang dewasa). Secara keseluruhan,

    negara-negara berpenghasilan tinggi memiliki prevalensi lebih rendah mengalami hipertensi (35%

    dari populasi orang dewasa) dari pada kelompok rendah atau negara yang berpenghasilan menengah

    (40% dari populasi orang dewasa).2

    Sedangkan di Indonesia, prevalensi hipertensi juga cukup tinggi. Hasil Riset Kesehatan Dasar

    (Riskesdas) 2013, di DKI akarta saja ada 20! penderita hipertensi. "elain itu, aki#at $ang

    diti%#ulkann$a %enjadi %asalah kesehatan %as$arakat Ind&nesia.3,'

    Hipertensi se#agai salah satu pen$akit kr&nis, han$a dapat dikendalikan dan tidak dapat

    dise%#uhkan. aka dari itu kepatuhan terhadap pengatan %erupakan kunci pengendalian

    pen$akit hipertensi. asalah #esar $ang %uncul pada penderita hipertensi adalah ketidakpatuhan

    dala% %eng&nsu%si at antihipertensi. "e#agian #esar penderita hipertensi tidak teratur %inu%

    at dan %enghentikan pengatan ketika tekanan darah %ereka sudah ke%#ali n&r%al.'"e#uah

    studi en&%en&l&gi tentang kepatuhan %inu% at penderita hipertensi %ene%ukan #ah*a

    penderita hipertensi tidak rutin %inu% at, #ahkan ketika at telah ha#is, penderita tidak#erupa$a untuk %elakukan k&ntr&l.+ Ketidakpatuhan terse#ut %enjadi %asalah $ang #erp&tensi

    untuk %eningkatkan %&r#iditas dan %&rtalitas serta %e%per#esar #ia$a pengatan penderita

    hipertensi.

    Menurut lap&ran World Health Organization (-H) pada tahun 2003, kepatuhan rata/rata

    pasien pada terapi jangka panjang terhadap pen$akit kr&nis di negara %aju se#esar +0!, dan di

    negara #erke%#ang diperkirakan akan le#ih rendah. "e#uah %etaanalisis %engenai hu#ungan

    antara kepatuhan penggunaan at terhadap kejadian %&rtalitas $ang #erasal dari 21 penelitian%enunjukkan #ah*a, kepatuhan terhadap penggunaan at #erhu#ungan p&siti dengan hasil

    1

  • 7/26/2019 3. BAB 1-6.doc

    2/40

    pengatan. Kepatuhan %erupakan akt&r kunci $ang terkait dengan eektivitas dari se%ua terapi

    ar%ak&l&gis.

    Ketidakpatuhan dengan pr&gra% terapi %erupakan %asalah $ang #esar pada pasien hipertensi.

    enurut Hanns pada tahun 200 %enjelaskan #ah*a diseluruh dunia sekitar 20! dari se%ua pasien

    hipertensi $ang di diagn&sis patuh untuk %inu% at $ang diresepkan &leh d&kter, sedangkan

    %enurut Departe%en Kesehatan 200, han$a +0! pasien $ang diresepkan at antihipertensi tidak

    %inu% at sesuai anjuran tenaga kesehatan.

    dapun #er#agai akt&r $ang %e%pengaruhi kepatuhan penderita hipertensi dala% %inu%

    at antihipertensi $ang diteliti pada penelitian ini adalah dukungan keluarga, pendidikan, status

    pekerjaan, tingkat pengetahuan, d&sis at.

    1.2 Rumusan Masalaha. Hipertensi %erupakan salah satu k&ntri#ut&r paling penting untuk pen$akit jantung

    dan str&ke, $ang #ersa%a/sa%a %enjadi pen$e#a# n&%&r satu ke%atian dini dan cacat di dunia.

    #. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 %encatat di DKI akarta ada 20!

    penderita hipertensi.

    c. ada tahun 2003, kepatuhan rata/rata pasien di dunia pada terapi jangka panjang

    terhadap pen$akit kr&nis rendah.

    d. "e#agian #esar penderita hipertensi tidak teratur %inu% at dan %enghentikan

    pengatan ketika tekanan darah %ereka sudah ke%#ali n&r%al.

    e. Hasil dari Departe%en Kesehatan 200 %endapatkan +0! pasien $ang diresepkan

    at antihipertensi tidak %inu% at sesuai anjuran tenaga kesehatan.

    . Di uskes%as Keca%atan Ke#&n eruk #elu% ada data %engenai hu#ungan antara

    akt&r/akt&r $ang #erhu#ungan dengan kepatuhan %inu% at antihipertensi.

    1.3 Tujuan Penelitian

    1.3.1 4ujuan 5%u%

    engetahui akt&r/akt&r $ang #erhu#ungan dengan kepatuhan %inu% at antihipertensi

    pada pasien hipertensi di usekes%as Keca%atan Ke#&n eruk eri&de ei 201.

    1.3.2 4ujuan Khusus

    / Diketahuin$a se#aran dukungan keluarga, pengetahuan tentang hipertensi, pendidikan,

    status pekerjaan, dan d&sis at pada pasien hipertensi uskes%as Ke#&n eruk, peri&de 1/

    20 ei 201.

    2

  • 7/26/2019 3. BAB 1-6.doc

    3/40

    / Diketahuin$a se#aran kepatuhan %inu% at antihipertensi pada pasien hipertensi

    uskes%as Keca%atan Ke#&n eruk, peri&de 1/20 ei 201.

    / Diketahuin$a hu#ungan antara dukungan keluarga, pengetahuan tentang hipertensi,

    pendidikan, status pekerjaan, dan d&sis at dengan kepatuhan %inu% at antihipertensi

    pada pasien hipertensi uskes%as keca%atan Ke#&n eruk, peri&de 1/20 ei 201.

    1.4 Manfaat Penelitian

    1.'.1 5ntuk eneliti6

    / enelitian ini dapat %e%#erikan pengala%an $ang #erharga dan #erguna untuk peneliti agar

    kedepann$a dapat %elakukan penelitian le#ih lanjut.

    / enelitian ini dapat %ena%#ah il%u pengetahuan %engenai akt&r/akt&r $ang #erhu#ungan

    dengan kepatuhan %inu% at antihipertensi.

    1.'.2 5ntuk Institusi endidikan6

    / Hasil penelitian ini dapat %enjadi ta%#ahan il%u pengetahuan #agi %ahasis*a/%ahasis*i

    7akultas Ked&kteran tentang akt&r/akt&r $ang #erhu#ungan dengan kepatuhan %inu% at

    antihipertensi.

    1.'.3 5ntuk as$arakat6

    / enelitian ini dapat %engurangi kejadian hipertensi $ang tidak terk&ntr&l dengan

    %eningkatkan kepatuhan %inu% at antihipertensi.

    3

  • 7/26/2019 3. BAB 1-6.doc

    4/40

    Bab II

    Tinjauan Pustaka

    2.1 Definisi i!ertensi

    4ekanan darah %erupakan ga$a $ang di#erikan darah terhadap dinding pe%#uluh darah dan

    diti%#ulkan &leh desakan darah terhadap dinding arteri ketika darah terse#ut dip&%pa dari jantung

    ke jaringan. 8esar tekanan #ervariasi tergantung pada pe%#uluh darah dan den$ut jantung. 4ekanan

    darah paling tinggi terjadi ketika ventrikel #erk&ntraksi (tekanan sist&lik) dan paling rendah ketika

    ventrikel #erelaksasi (tekanan diast&lik). ada keadaan hipertensi, tekanan darah %eningkat $ang

    diti%#ulkan karena darah dip&%pakan %elalui pe%#uluh darah dengan kekuatan #erle#ih.9,10

    Hipertensi dideinisikan se#agai tekanan darah persisten dengan tekanan sist&lik : 1'0 %%Hg

    dan tekanan diast&lik : 90 %%Hg.

    11

    4ekanan darah dipengaruhi &leh curah jantung, tahanan perierpada pe%#uluh darah, dan v&lu%e atau isi darah $ang #ersirkulasi. Hipertensi dapat %en$e#a#kan

    k&%plikasi seperti pen$akit jantung k&r&ner, left ventricle hypertrophy, dan str&ke $ang %erupakan

    salah satu pen$e#a# ke%atian tertinggi.12

    Hipertensi %erupakan pen$akit $ang ti%#ul aki#at adan$a interaksi #er#agai akt&r risik&

    $ang di%iliki sese&rang. 7akt&r pe%icu hipertensi di#edakan %enjadi $ang tidak dapat dik&ntr&l

    seperti ri*a$at keluarga, jenis kela%in, dan u%ur, serta akt&r $ang dapat dik&ntr&l seperti esitas,

    kurangn$a aktivitas isik, perilaku %er&k&k, p&la k&nsu%si %akanan $ang %engandung natriu%

    dan le%ak jenuh. Hipertensi $ang tidak terk&ntr&l akan %eningkatkan angka %&rtalitas dan

    %eni%#ulkan k&%plikasi ke #e#erapa &rgan vital seperti jantung (inark %i&kard, jantung k&r&ner,

    gagal jantung k&ngesti), &tak (str&ke, ensel&pati hipertensi), ginjal (gagal ginjal kr&nis), %ata

    (retin&pati hipertensi).13

    2.2 "lasifikasi i!ertensi

    8erdasarkan pen$e#a#n$a hipertensi di#edakan %enjadi dua g&l&ngan $aitu hipertensi pri%er

    dan hipertensi sekunder. Hipertensi pri%er atau hipertensi esensial terjadi karena peningkatan

    persisten tekanan arteri aki#at ketidakteraturan %ekanis%e k&ntr&l h&%e&statik n&r%al, dapat juga

    dise#ut hipertensi idi&patik. Hipertensi ini %encakup sekitar 9+! kasus. 8an$ak akt&r $ang

    %e%pengaruhin$a seperti genetik, lingkungan, hiperaktivitas susunan sara si%patis, siste% renin/

    angi&tensin, deek dala% ekskresi ;a, peningkatan ;a dan

  • 7/26/2019 3. BAB 1-6.doc

    5/40

    lain penggunaan estr&gen, pen$akit ginjal, hipertensi vaskular renal, hiperaldester&nis%e pri%er,

    sindr&%a Recommendation against*4erdapat setidakn$a ke$akinan tingkat

    moderate#ah*a tidak ada %anaat atau #ahkan terdapat risik& atau #aha$a $ang le#ih tinggi

    di#andingkan %anaat $ang #isa didapat.

    'rade E=Rek&%endasi ? > E.pert opinion. 8ukti/#ukti #elu% dianggap cukup atau %asih#elu% jelas atau terdapat k&nlik (%isal karena #er#agai per#edaan hasil), tetapi

    direk&%endasikan &leh k&%ite karena dirasakan penting untuk di%asukan dala%g#ideline.

    'rade N=Rek&%endasi ; >No recommendation for or against. 4idak ada %anaat $ang jelas

    ter#ukti. Kesei%#angan antara %anaat dan #aha$a tidak dapat ditentukan karena tidak ada

    #ukti/#ukti $ang jelas terse#ut.

    Rek&%endasi 1. Rek&%endasi perta%a $ang dipu#likasikan %elalui ;< ini terkaitdengan target tekanan darah pada p&pulasi u%u% usia 0 tahun atau le#ih. 8er#eda dengan

    5

  • 7/26/2019 3. BAB 1-6.doc

    6/40

    se#elu%n$a, target tekanan darah pada p&pulasi terse#ut le#ih tinggi $aitu tekanan darah sist&lik

    kurang dari 1+0 %%Hg serta tekanan darah diast&lik kurang dari 90 %%Hg. Rek&%endasi

    %enjadi la#el dari rek&%endasi n&%&r 1 ini. pa#ila tern$ata pasien sudah %encapai tekanan darah

    $ang le#ih rendah, seperti %isaln$a tekanan darah sist&lik @1'0 %%Hg (%engikuti ;< ), sela%a

    tidak ada eek sa%ping pada kesehatan pasien atau kualitas hidup, terapi tidak perlu diu#ah.

    Rek&%endasi ini didasarkan #ah*a pada #e#erapa R

  • 7/26/2019 3. BAB 1-6.doc

    7/40

    4entun$a dengan %engk&%#inasikan rek&%endasi 2 dan 3, %anaat $ang didapatkan seperti pada

    penelitian terse#ut juga diharapkan %a%pu digapai.1

    Rek&%endasi '. Rek&%endasi ' dikhususkan untuk p&pulasi penderita tekanan darah tinggi

    dengan chronic -idney disease (

  • 7/26/2019 3. BAB 1-6.doc

    8/40

    sedangkan p&pulasi kulit hita% dengan dia#etes adalah rek&%endasi

  • 7/26/2019 3. BAB 1-6.doc

    9/40

    kepatuhan pasien. ika perlu le#ih dari tiga at atau at $ang direk&%endasikan terse#ut tidak

    dapat di#erikan, kita #isa %enggunakan antihipertensi g&l&ngan lain.1

    2.3 #!idemi$l$gi i!ertensi

    Hipertensi dite%ukan pada se%ua p&pulasi dengan angka kejadian $ang #er#eda/#eda, se#a#

    ada akt&r/akt&r genetik, ras, regi&nal, s&siuda$a $ang juga %en$angkut ga$a hidup $ang juga

    #er#eda. Hipertensi akan %akin %eningkat #ersa%a dengan #erta%#ahn$a u%ur.Hasil analisa The

    Third National Health and N#trition E.aminattion #rvey (;H;?" III) /lood press#re data!

    hipertensi dapat di#agi %enjadi dua kateg&ri. Dua puluh ena% persen pada p&pulasi %uda (u%ur

    kurang atau sa%a dengan +0 tahun), teruta%a pada laki/laki (3!) $ang #iasan$a didapatkan le#ih

    #an$ak IDH di#anding I"H.4ujuh puluh e%pat persen pada p&pulasi tua (u%ur le#ih dari +0 tahun),

    uta%an$a pada *anita (+!) $ang #iasan$a didapatkan le#ih #an$ak I"H di#anding IDH.1

    Hipertensi %enga%#il p&rsi sekitar 0! dari seluruh ke%atian dunia. ada anak/anak $ang

    tu%#uh ke%#ang hipertensi %eningkat %engikuti dengan pertu%#uhan #adan. Dengan

    #erta%#ahn$a u%ur, angka kejadian hipertensi juga %akin %eningkat, sehingga di atas u%ur 0

    tahun prevalensin$a %encapai +,'!. #esitas, sindr&%a %eta#&lik, kenaikan #erat #adan adalah

    akt&r risik& independen untuk kejadian hipertensi. 7akt&r asupan ;a

  • 7/26/2019 3. BAB 1-6.doc

    10/40

    "elain itu k&nsu%si natriu% #erle#ih dapat %en$e#a#kan hipertensi karena peningkatan

    v&lu%e cairan dala% pe%#uluh darah dan prel&ad, sehingga %eningkatkan cardiac o#tp#t.1

    2.% Diagn$sis i!ertensi

    Diagn&sis hipertensi tidak dapat ditegakkan dala% satu kali pengukuran, dan han$a dapat

    ditetapkan setelah dua kali atau le#ih pengukuran pada kunjungan #er#eda, kecuali terdapat

    kenaikkan tinggi atau gejala/gejala klinis $ang %en$ertai. engukuran tekanan darah dilakukan

    dala% keadaan pasien duduk, setelah #eristirahat sela%a + %enit. lat $ang digunakan untuk

    %engukur tekanan darah dise#ut spig%&%an&%eter. da #e#erapa jenis spig%&%an&%eter, tetapi

    $ang paling u%u% terdiri dari se#uah %anset karet dengan di#alut #ahan $ang diiksasi disekitarn$a

    secara %erata tanpa %eni%#ulkan k&nstriksi.19

    na%nesis $ang dilakukan %eliputi tingkat hipertensi dan la%a %enderitan$a, pengatanantihipertensi se#elu%n$a, ri*a$at dan gejala/gejala pen$akit $ang #erkaitan seperti pen$akit

    jantung k&r&ner, pen$akit sere#r&vaskuler dan lainn$a. pakah terdapat ri*a$at pen$akit dala%

    keluarga, gejala/gejala $ang #erkaitan dengan pen$akit hipertensi, gejala kerusakan &rgan,

    peru#ahan aktiitas atau ke#iasaan se#agai akt&r risik& hipertensi (seperti %er&k&k, k&nsu%si

    %akanan, ri*a$at dan akt&r pri#adi, keluarga, lingkungan, pekerjaan, dan lain/lain).19

    e%eriksaan penunjang $ang dapat dilakukan antara lain pe%eriksaan la#&rat&riu% rutin

    $ang dilakukan se#elu% %e%ulai terapi, dengan tujuan untuk %enentukan adan$a kerusakan &rgan

    dan akt&r risik& lain atau %encari pen$e#a# hipertensi. ada u%u%n$a dilakukan pe%eriksaan

    urinalisa, darah perier lengkap, ki%ia darah (kaliu%, natriu%, kreatinin, gula darah puasa,

    k&lester&l t&tal), dan ?KC.1+,19

    2.& Pengukuran Tekanan Darah

    5ntuk %enetapkan derajat klasiikasi hipertensi, tekanan darah harus di periksa secara akurat.

    ;a%un, %eskipun pengukuran tekanan darah %erupakan salah satu nilai $ang paling penting dala%

    klinis tetapi dala% praktek n$a pengukuran tekanan darah %asih #an$ak $ang %elakukankesalahan. 4ekanan darah dapat diukur %elalui arteri dengan %e%asukkan kateter ke dala% lu%en

    arteri, tetapi %et&de ini tidak praktis dan jarang digunakan dala% pe%eriksaan klinis, kecuali di unit

    pera*atan intensi. 'old standart untuk pengukuran tekanan darah adalah petugas kesehatan $ang

    terlatih %enggunakansphygmomanometer%erkuri. ner&id dansphygmomanometer &t&%atis telah

    %eningkat pe%akaiann$a sela%a #e#erapa tahun terakhir. Ketika %e%akai alat pengukur tekanan

    darah selain sphygmomanometer%erkuri, alat terse#ut harus %engikuti pr&t&k&l kali#rasi secara

    rutin. 4erlepas dari alat $ang digunakan, penting untuk diingat #ah*a tekanan darah adalah

    en&%ena he%&dina%ik $ang dipengaruhi &leh #an$ak akt&r seperti e%&si, p&sisi #adan, alk&h&l,

    pe%akaian at/atan dan lain/lain. leh karena itu, keadaan dan pr&sedur untuk pengukuran

    10

  • 7/26/2019 3. BAB 1-6.doc

    11/40

    tekanan darah harus distandarisasi. engukuran tekanan darah dapat dia%#il di klinik, di ru%ah,

    atau dengan am/#latory /lood press#re monitoring.1'

    5ntuk %e%pertahankan nilai predikti, pengukuran tekanan darah harus distandarisasi dengan

    penga%at terlatih %engikuti pr&t&k&l $ang ditetapkan. pakaian te#al harus dilepaskan, lengan

    dip&sisikan setingkat dengan jantung dan tidak #&leh #er#icara sela%a pengukuran. asien harus

    duduk sela%a setidakn$a + %enit di kursi, dengan kaki rata di lantai dan di ruangan $ang tenang

    se#elu% pengukuran. 5kuran %anset harus diperhatikan seperti panjang %anset setidakn$a 0!

    %elingkari lengan atas dan le#ar %anset setidakn$a '0! dari lengan atas. ingkar lengan 22 hingga

    2 c%, %e%akai ukuran %anset 12 F 22 c%. ingkar lengan 2/3' c%,%e%akai ukuran 1 F 30 c%,

    untuk lingkar lengan 3+ sa%pai '' c%, %e%akau %anset ukuran 1 F 3 c%, untuk lingkar lengan

    '+ sa%pai +2 c%, %e%akai %anset ukuran 1 F '2 c%. e%akai %anset terlalu kecil akan

    %en$e#a#kan tekanan darah terlalu tinggi.

    1'

    argin distal dari %anset harus %ini%al 3 c% pr&ksi%al ke &ssa antecu#ital. %anset harus

    %enge%#ang dengan tekanan sekitar 30 %% Hg di atas titik di %ana den$ut nadi tera#a

    %enghilang. K&l&% %erkuri diturunkan 2 sa%pai 3 %% per detik. 4i%#uln$a ase I dari suara

    0orot-offsesuai dengan tekanan sist&lik. Hilangn$a suara (ase B) sesuai dengan tekanan diast&lik.

    "etidakn$a pengukuran dilakukan 2 kali dengan jarak *aktu 1 sa%pai 2 %enit. 4ekanan darah harus

    diukur di kedua lengan pada kunjungan perta%a untuk %endeteksi ke%ungkinan adan$a per#edaan

    nilai tekanan darah $ang dikarenakan pen$akit pe%#uluh darah perier, nilai dia%#il pada tangan

    $ang %e%pun$a nilai paling tinggi. engukuran tekanan darah dala% p&sisi #erdiri dan tidur harus

    dilakukan secara #erkala, teruta%a pada %ereka $ang #eresik& post#ral hypotension.1'

    2.' Tatalaksana

    2.'.1 "$ntr$l Tekanan Darah

    ada %a$&ritas pasien, %enurunkan tekanan sit&lik le#ih sulit di#andingkan dengan

    %enurunkan tekanan diast&l. -alaupun k&ntr&l tekanan darah $ang eekti dapat dicapai pada

    penderita hipertensi, %a$&ritas %e%#utuhkan dua at antihipertensi atau le#ih. Kegagalan

    %elakukan %&diikasi ga$a hidup, d&sis at antihipertensi $ang adekuat, atau k&%#inasi at $ang

    tidak sesuai %en$e#a#kan k&ntr&l tekanan darah tidak adekuat.1+

    2.'.2 Tujuan Tera!i

    4ujuan dari terapi %enggunakan at antihipertensi adalah untuk %engurangi resik&

    %&r#iditas dan %&rtalitas kardi&vaskular dan ginjal. 4arget tekanan darah adalah @ 1'0=90 %%Hg

    disertai dengan penurunan risik& pen$akit kardi&vaskular. ada pasien dengan dia#etes atau

    pen$akit ginjal, target tekanan darah adalah @130=0 %%Hg. Keuntungan dari at antihipertensi

    11

  • 7/26/2019 3. BAB 1-6.doc

    12/40

    ini #erhu#ungan dengan penurunan dari (1) insiden str&ke, skitar 3+/'0 ! (2)

  • 7/26/2019 3. BAB 1-6.doc

    13/40

    #at $ang ter%asuk g&l&ngan diuretik atau tiaEid antara lain hidr&kl&r&tiaEid,

    #endr&lu%etiaEid, kl&r&tiaEid, dan diuretik lain $ang %e%iliki gugus ar$l/sul&na%ida (indapa%id

    dan kl&talid&n).Hidr&kl&r&tiaEid (H

  • 7/26/2019 3. BAB 1-6.doc

    14/40

    "e#agai %&n&terapi antag&nis kalsiu% %e%#erikan eektivitas $ang sa%a dengan at

    antihipertensi lain. ;iedipin kerja singkat paling sering %en$e#a#kan hip&tensi dan dapat

    %en$e#a#kan iske%ia %i&kard dan sere#ral. Releks takikardia dan palpitasi %e%per%udah

    terjadin$a serangan angina pada pasien dengan K. Hip&tensi sering terjadi pada pasien usai

    lanjut, keadaan deplesi cairan dan $ang %endapat antihipertensi lain. %l&dipin dan niedipin lepas

    la%#at dengan %ula kerja $ang la%#at %eni%#ulkan eek sa%ping $ang le#ih jarang dan le#ih

    ringan.20

    4a#el 2. #at ntihipertensi ;< .1

    #at ntihipertensiInisial

    D&sis Harian, %g

    D&sis 4arget

    R

  • 7/26/2019 3. BAB 1-6.doc

    15/40

  • 7/26/2019 3. BAB 1-6.doc

    16/40

    Hipertensi %erupakan akt&r risik& $ang penting terhadap inark dan he%&ragik &tak. "ekitar

    + ! dari str&ke karena inark dan sisan$a karena he%&ragik. Insiden dari str&ke %eningkat secara

    pr&gresi seiring dengan peningkatan tekanan darah, khususn$a pada usia G+ tahun. engatan

    pada hipertensi %enurunkan insiden #aik str&ke iske%ik ataupun str&ke he%&rgik.21

    2..3 (injal

    Hipertensi kr&nik %en$e#a#kan ner&skler&sis, pen$e#a# $ang sering terjadi pada renal

    ins#fficiency* asien dengan hipertensi ner&pati, tekanan darah harus 130=0 %%Hg atau le#ih

    rendah, khususn$a ketika ada pr&teinuria.21

    2. Pr$gn$sis

    -H %e%#uat ta#el stratiikasi dan %e%#uat tiga kateg&ri risik& $ang #erhu#ungan dengan

    ti%#uln$a kejadian pen$akit kardi&vaskular sela%a 10 tahun ke depan6 (1) risik& rendah, kurang

    dari 1+ ! (2) risik& %enengah , sekitar 1+/20 ! (3) risik& tinggi, le#ih dari 20 !.

    Tabel 3. akt$r )ang Mem!engaruhi Pr$gn$sis.25

    Tabel 3. Pr$gn$sis.13

    2.15 "e!atuhan Minum +bat -ntihi!ertensi

    2.15.1 Definisi "e!atuhan

    16

  • 7/26/2019 3. BAB 1-6.doc

    17/40

    enurut "iregar $ang di%aksud dengan kepatuhan dala% pengatan adalah %engk&nsu%si

    at/atan $ang di resepkan pada *aktu dan d&sis $ang tepat. Kepatuhan dapat dideenisikan

    se#agai tingkat ketepatan perilaku se&rang individu dengan nasihat %edia atau kesehatan, pasien

    $ang #erpengetahuan tentang atn$a %enunjukkan ketaatan $ang %eningkat terhadap regi%en

    at $ang ditulis sehingga %enghasilkan hasil terapi $ang %eningkat.22

    Kepatuhan suatu sikap $ang %erupakan resp&n $ang han$a %uncul apa#ila individu terse#ut

    dihadapkan pada suatu sti%ulus $ang %enghendaki adan$a reaksi individual. 8erdasarkan hal

    terse#ut %aka dapat dikatakan #ah*a kepatuhan adalah suatu sikap $ang akan %uncul pada

    sese&rang $ang %erupakan suatu reaksi terhadap sesuatu $ang ada dala% peraturan $ang harus

    dijalankan.23

    enurut lap&ran World Health Organization (-H) pada tahun 2003, kepatuhan rata/rata

    pasien pada terapi jangka panjang terhadap pen$akit kr&nis di negara %aju se#esar +0!, dan dinegara #erke%#ang diperkirakan akan le#ih rendah. "e#uah %eta analisis %engenai hu#ungan

    antara kepatuhan penggunaan at terhadap kejadian %&rtalitas $ang #erasal dari 21 penelitian

    %enunjukkan #ah*a, kepatuhan terhadap penggunaan at #erhu#ungan p&siti dengan hasil

    pengatan. Kepatuhan %erupakan akt&r kunci $ang terkait dengan eektivitas dari se%ua terapi

    ar%ak&l&gis.'

    Hasil Riskesdas 200 %enunjukkan, se#agian #esar kasus hipertensi di %as$arakat #elu%

    terdiagn&sis. Hal ini terlihat dari hasil pengukuran tekanan darah pada usia 1 tahun ke atas

    dite%ukan prevalensi hipertensi di Ind&nesia se#esar 31,!, di%ana han$a ,2! penduduk $ang

    sudah %engetahui %e%iliki hipertensi dan han$a 0,'! kasus $ang %inu% at hipertensi. Ini

    %enunjukkan, ! kasus hipertensi di %as$arakat #elu% terdiagn&sis atau ! %as$arakat #elu%

    %engetahui #ah*a %ereka %enderita hipertensi.

    2.15.2 akt$r,akt$r )ang Mem!engaruhi "e!atuhan Minum +bat

    da #er#agai akt&r $ang %e%pengaruhi tingkat kepatuhan penderita hipertensi dala% %inu%

    at antihipertensi. 7akt&r/7akt&r $ang %e%pengaruhi kepatuhan6

    1. "ikap

    "ikap %erupakan aksi atau resp&n sese&rang $ang %asih tertutup %enurut ;&t&ad%&dj& pada

    tahun 2010 di akarta, sikap %anusia terhadap suatu rangsangan adalah perasaan setuju (favora/le)

    ataupun perasaan tidak setuju (non1favora/le) terhadap rangsangan terse#ut. Dala% penentuan

    sikap $ang utuh ini, pengetahuan, pikiran, ke$akinan dan e%&si %e%egang peranan penting. "eperti

    haln$a dengan pengetahuan, ;&t&ad%&dj& %en$e#utkan #ah*a sikap terdiri dari #er#agai

    tingkatan. erta%a adalah su#jek %au dan %e%perhatikan sti%ulus $ang di#erikan jek

    (receiving). Ke%udian %eresp&n (%e%#erikan) ja*a#an apa#ila ditan$a serta %engerjakan dan

    17

  • 7/26/2019 3. BAB 1-6.doc

    18/40

    %en$elesaikan tugas $ang di#erikan (responding). "elanjutn$a, su#jek akan %enunjukan sikap

    %enghargai (val#ating) $aitu dengan %engajak &rang lain untuk %engerjakan atau %endiskusikan

    suatu %asalah, lalu #ertanggung ja*a# atas segala sesuatu $ang telah dipilihn$a dengan segala

    resik& (responsi/le) 7akt&r/akt&r $ang %e%pengaruhi sikap secara psik&l&gi ada dua $aitu6 akt&r

    instriksik dan akt&r ekstrinsik. ang ter%asuk akt&r instrinsik diantaran$a intelegensi, #akat,

    %inat, dan kepri#adian, sedangkan $ang ter%asuk didala% ekstrinsik antara lain $ang datang dari

    lingkungan individu itu sendiri. aka sikap sese&rang terhadap rangsangan sangat tergantung pada

    #er#agai situasi dan k&ndisi lingkungan di%ana &rang itu #erada. Dan sikap juga terukir %elalui

    pengala%an sese&rang, dengan %&tivasi $ang ada pada dirin$a. "ikap %erupakan reaksi $ang %asih

    tertutup dari sese&rang terhadap suatu rangsangan. 23

    8erdasarkan hasil penelitian "erianita Ka%al dan ?si ri$anti pada tahun 2013 di akassar

    tentang hu#ungan sikap dengan kepatuhan %akan at pasien hipertensi dip&liklinik en$akitDala% R"5 Dr..Dja%il didapatkan nilai p value 0,000 (p@0,0+) dengan tingkat keperca$aan 9+

    ! #erarti %enunjukkan ada hu#ungan $ang #er%akna antara "ikap pasien dengan kepatuhan %akan

    at hipertensi.2'

    1. Dukungan Keluarga

    Keluarga adalah ku%pulan dua &rang atau le#ih $ang hidup #ersa%a dengan keterikatan

    aturan dan e%&si&nal di%ana individu %e%pun$ai peran %asing/%asing $ang %erupakan #agian

    dari keluarga.2

    eran dari keluarga sangat di #utuhkan dala% %e%#erikan dukungan kepada pasien

    hipertensi untuk rajin %e%eriksakan diri kete%pat pela$anan kesehatan untuk %elakukan k&ntr&l

    secara rutin. Keluarga dapat %enjadi penentu #erhasil tidakn$a pengatan $ang dilakukan &leh

    sese&rang dala% %enjalani suatu pengatan karena keluarga dapat %enjadi $ang sangat

    #erpengaruh dala% %enentukan ke$akinan dan nilai kesehatan individu serta dapat juga

    %enentukan tentang pr&gra% kesehatan $ang dapat %ereka teri%a. eran keluarga dianggap se#agai

    salah satu varia#el penting $ang %e%pengaruhi hasil pera*atan pasien.2

    8erdasarkan hasil penelitian gnes "tella K&$&ngian, Rina K&ndre dan ill &l&ng pada

    tahunn 2009 $ang dilakukan pada pasien hipertensi di desa 8atu Keca%atan ikupang "elatan

    Ka#upaten inahasa 5tara didapatkan hasil analisis statistik $ang %enggunakan uji chi1s2#are

    diper&leh nilaipJ 0,000 $ang #erarti nilaip le#ih kecil dari (0,0+), sehingga kesi%pulan se#agian

    #esar resp&nden pasien hipertensi $ang #erada di desa 8atu Keca%atan ikupang "elatan

    Ka#upaten inahasa 5tara peran keluarga #aik. "e#agian #esar pasien hipertensi $ang #erada di

    desa 8atu Keca%atan ikupang "elatan Ka#upaten inahasa 5tara patuh #erat. 4erdapat

    18

  • 7/26/2019 3. BAB 1-6.doc

    19/40

    hu#ungan peran keluarga dengan kepatuhan #erat pasien hipertensi di desa 8atu Keca%atan

    ikupang "elatan Ka#upaten inahasa 5tara.2

    Hasil $ang sa%a juga didapat dari penelitian ?k& eni "ant&s& dan 4arguna*an pada tahunn

    201+ dukungan keluarga terhadap kepatuhan #erat di puskes%as ;gali$an "e%arang #erdasarkan

    hasil 5ji

  • 7/26/2019 3. BAB 1-6.doc

    20/40

    3. arak Ru%ah 4erhadap ela$anan Kesehatan

    8erdasarkan hasil penelitian M&rr$ utri Rasajati, 8a%#ang 8udi Rahaj&, dan Dina ;ur

    nggraini ;ingru% pada tahun 2013 %engenai akt&r/akt&r $ang #erhu#ungan dengan kepatuhan

    pengatan pada penderita hipertensi di -ila$ah Kerja uskes%as Kedung%undu K&ta "e%arang

    %enunjukkan ada hu#ungan antara jarak ru%ah terhadap pela$anan kesehatan dengan kepatuhan

    pengatan dengan nilai pJ0,03 (p@0,0+). Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian $ang

    dilakukan &leh 4isna $ang %enunjukkan #ah*a tidak ada hu#ungan antara persepsi jarak ru%ah ke

    puskes%as dengan tingkat kepatuhan pasien dengan nilai pJ0,'09. Rendahn$a penggunaan asilitas

    kesehatan seperti puskes%as, ru%ah sakit, dan se#again$a, seringkali kesalahan atau pen$e#a#n$a

    dile%parkan pada akt&r jarak antara asilitas terse#ut dengan %as$arakat $ang terlalu jauh (#aik

    jarak secara isik %aupun secara s&sial), tari $ang tinggi, pela$anan $ang tidak %e%uaskan, danse#again$a. arak ru%ah $ang dekat dengan pela$anan kesehatan %e%#uat resp&nden le#ih %udah

    untuk #erat sehingga le#ih rutin %inu% at sesuai dengan anjuran d&kter.2

    '. 4ingkat engetahuan 4entang Hipertensi

    8erdasarkan hasil penelitian M&rr$ utri Rasajati, 8a%#ang 8udi Rahaj&, dan Dina ;ur

    nggraini ;ingru% pada tahun 2013 %engenai akt&r/akt&r $ang #erhu#ungan dengan kepatuhan

    pengatan pada penderita hipertensi di -ila$ah Kerja uskes%as Kedung%undu K&ta "e%arang

    %enunjukkan ada hu#ungan antara tingkat pengetahuan tentang tatalaksana hipertensi dengan

    kepatuhan pengatan dengan nilaipJ0,000 (p@0,0+). Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian

    $ang dilakukan &leh ?karini (2011) $ang %enunjukkan #ah*a ada hu#ungan antara tingkat

    pengetahuan dengan tingkat kepatuhan klien hipertensi dengan nilaipJ0,002. enurut penelitian di

    lapangan, dite%ukan #ah*a resp&nden $ang %e%iliki pengetahuan tentang tatalaksana hipertensi

    $ang %asuk kateg&ri tinggi cenderung le#ih patuh %elakukan pengatan di#andingkan dengan

    resp&nden $ang %e%iliki pengetahuan rendah. Hal terse#ut dikarenakan resp&nden $ang

    pengetahuan tentang tatalaksana hipertensin$a tinggi le#ih %e%aha%i #agai%ana pengatan

    hipertensi $ang #enar dan #aha$an$a apa#ila tidak rutin k&ntr&l tekanan darah sehingga le#ih patuh

    %elakukan pengatan dan %e%atuhi anjuran d&kter untuk %inu% at secara rutin.2

    +. endidikan

    "esuai dengan te&ri tingkat pendidikan %enurut Hart&n& pada tahun 201+ di "e%arang,

    tingkat pendidikan sese&rang dapat diijadikan indikat&r dan ga%#aran %engenai ke%a%puan

    sese&rang dala% %enguasai il%u pengetahuan. leh karena itu, se%akin tinggi kualitas sese&rang,

    akan se%akin tinggi kualitas &rang terse#ut. 5ntuk %engukur tinggi rendahn$a pendidikan

    sese&rang dapat dilakukan dengan cara %engel&%p&kkan tingkat pendidikan $ang pernah

    20

  • 7/26/2019 3. BAB 1-6.doc

    21/40

    diper&leh, %ulai dari $ang sek&lah dasar sa%pai lulusan perguruan tinggi. "ugihart& dkk,

    %%en$atakan tingkat pendidikan dapat %e%pengaruhi ke%a%puan dan pengetahuan sese&rang

    dala% %enerapkan perilaku hidup sehat, teruta%a %encegah pen$akit hipertensi. "e%akin tinggi

    tingkat pendidikan %aka se%akin tinggi pula ke%a%puan sese&rang dala% %enjaga p&la hidupn$a

    agar tetap sehat. enurut ;ursala%, %en$atakan #ah*a %akin tinggi pendidikan sese&rang $ang

    di%iliki. Resp&nden $ang #erpendidikan tinggi akan %udah %en$erap in&r%asi dan akan %e%iliki

    pengetahuan $ang le#ih #aik dari pada resp&nden dengan tingkat pendidikan rendah. "e%akin

    tinggi pendidikan $ang di%iliki &leh resp&nden %aka se%akin %udah %eneri%a in&r%asi $anng

    di#erikan sehingga dapat %e%atuhi pengatan secara teratur.29

    Dari hasil penga%atan peneliti, pendidikan dasar le#ih patuh #erat karena %ereka

    #erkeinginan se%#uh dan %ereka ingin agar tekanan terk&ntr&l, tidak %enginginkan pen$akitn$a

    se%akin parah dan %ereka selalu %e%atuhi anjuran dari d&kter setelah at $ang di#erikan d&kterha#is %aka %ereka akan datang ke%#ali ke uskes%as. Hasil $ang sa%a juga didapat dari hasil

    penelitian Di$ah ?karini pada tahun 201+ di "e%arang %engenai akt&r/akt&r $ang #erhu#ungan

    dengan tingkat kepatuhan klien hipertensi dala% %enjalani pengatan di puskes%as C&ndangrej&

    Karangan$ar %enunjukan ada hu#ungan $ang sangat #er%akna antara tingkat pendidikan dengan

    tingkat kepatuhan klien hipertensi dala% %enjalani pengatan di uskes%as C&ndangrej&

    Karangan$ar (p /0,00 atau @ 0,0+). Hal terse#ut %enunjukkan #ah*a tingkat pendidikan dapat

    %e%pengaruhi kepatuhan klien hipertensi dala% %enjalani pengatan. eskipun #elu% tentu

    resp&nden dengan pendidikan tinggi %e%pun$ai kepatuhan tinggi dala% %enjalani pengatan,

    akan tetapi dapat juga resp&nden dengan pendidikan rendah %e%pun$ai kepatuhan $ang tinggi

    dala% %enjalani pengatan.29

    . D&sis #at

    enurut jenis terapi at antihipertensi #iasa dise#ut regi%en, $akni aturan %engenai ju%lah

    dan rekuensi at. Dala% alur pengatan hipertensi, pilihan at untuk terapi per%ulaan didasari

    &leh derajat hipertensi dan adan$a indikasi atau k&%plikasi pen$akit.1

    enurut penelitian dari Iskedjian dkk pada tahun 2002, delapan studi $ang %eli#atkan t&tal

    11.'+ penga%atan di%asukkan (130 untuk MD d&sis, ''0+ untuk 8ID d&sis, '1' untuk d&sis G

    2 kali sehari NG 8IDO, dan 9++ untuk DD), di %ana tujuan uta%a adalah untuk %enilai

    kepatuhan. 4ingkat rata/rata kepatuhan untuk MD d&sis secara signiikan le#ih tinggi (P J ',',

    @0,001) di#andingkan DD. ngka ini juga le#ih tinggi (P J 2,22, J 0,02) di#andingkan 8ID

    d&sis. er#edaan tingkat kepatuhan antara 8ID dan 8ID d&sis (,3!, "D J ,!) tidak signiikan

    (P J 1,2, J 0,09). adi hasil %eta/analisis %enunjukkan #ah*a dengan at antihipertensi,

    21

  • 7/26/2019 3. BAB 1-6.doc

    22/40

    regi%en d&sis sehari sekali dikaitkan dengan tingkat kepatuhan $ang le#ih #aik di#andingkan

    regi%en dua kali sehari atau le#ih dari dua kali sehari.30

    8erdasarkan penelitian %eta/analisis &leh &ise dkk pada tahun 201' di ;e* &rk, g&l&ngan

    at antihipertensi tidak terkait dengan kepatuhan diukur secara elektr&nik setelah

    %e%perhitungkan rekuensi d&sis antara pasien dengan hipertensi $ang tidak terk&ntr&l. kepatuhan

    $ang rendah untuk #eta/#l&cker %ungkin karena praktek u%u% %eresepkan #e#erapa d&sis

    harian..31

    2.11 Kerangka 4e&ri

    2.12 Kerangka K&nsep

    22

    Kepatuhan %inu% at

    antihipertensi

    "ikap"ikapDukungan keluargaDukungan keluarga"tatus pekerjaan"tatus pekerjaan

    endidikanendidikan

    4ingkat pengetahuan4ingkat pengetahuan

    tentang hipertensitentang hipertensi

    arak ru%ah terhadaparak ru%ah terhadap

    pela$anan kesehatanpela$anan kesehatan

    Regi%enRegi%enatat

    D&sisD&sisatat enisenis atat

    Baria#el Independen

    Dukungan Keluarga

    4ingkat engetahuan 4entang

    Hipertensi endidikan

    "tatus ekerjaan

    D&sis #at

    Baria#el Dependen

    Kepatuhan inu% #at

    ntihipertensi

  • 7/26/2019 3. BAB 1-6.doc

    23/40

    Bab III

    Met$d$l$gi Penelitian

    3.1 Desain Penelitian

    Desain penelitian $ang digunakan adalah studi deskripti analitik dengan pendekatan Cross1

    ectional %engenai akt&r/akt&r $ang #erhu#ungan dengan kepatuhan %inu% at antihipertensi

    pada pasien puskes%as keca%atan Ke#&n eruk peri&de ei 201.

    3.2 Tem!at dan 6aktu Penelitian

    enelitian ini dilakukan di uskes%as Keca%atan Ke#&n eruk, akarta 8arat peri&de 2 ei

    sa%pai 2 ei 201.

    3.3 P$!ulasi

    3.3.1 &pulasi target 6"e%ua pasien hipertensi puskes%as keca%atan Ke#&n

    eruk

    3.3.2 &pulasi terjangkau 6"e%ua pasien hipertensi $ang #erat ke

    uskes%as Keca%atan Ke#&n eruk peri&de 1 ei sa%pai 20 ei

    201.

    3.4 "riteria Inklusi dan #ksklusi

    3.4.1 "riteria Inklusi

    3.'.1.1 asien hipertensi $ang #erat ke uskes%as Keca%atan Ke#&n eruk peri&de 1

    ei sa%pai 20 ei 201.

    3.'.1.2 asien puskes%as $ang telah %enjalani pengatan %inil%al 1 #ulan.

    3.'.1.3 asien puskes%as #ersedia %engikuti penelitian.

    3.4.2 "riteria #ksklusi3.'.2.1 asien hipertensi di puskes%as dengan pen$akit pen$erta $ang %encetuskan

    hipertensi seperti pen$akit ginjal, hipertensi vaskuler renal, hiperald&ster&nis%e

    23

  • 7/26/2019 3. BAB 1-6.doc

    24/40

    pri%er, sindr&%

  • 7/26/2019 3. BAB 1-6.doc

    25/40

    ;2 J ;1Q (10! . ;1)

    J 9+,1 Q (10!. 9+,1)

    J 9+,1 Q 9,+

    J 10+,2 Di#ulatkan %enjadi 10 su#jek penelitian.

    adi, ju%lah sa%pel $ang di#utuhkan adalah 10 &rang.

    3.%.2 Teknik Pengambilan 7am!el

    enga%#ilan sa%pel dala% penelitian %enggunakan %et&de non pro/a/ility sampling

    dengan cara %elakukan consec#tive sampling di *ila$ah kerja uskes%as keca%atan Ke#&n

    eruk.

    3.&

  • 7/26/2019 3. BAB 1-6.doc

    26/40

    "u%#er data terdiri dari data pri%er $ang dia%#il %elalui pengisian kuesi&ner &leh

    resp&nden, dan data sekunder $ang dia%#il %elalui reka% %edis pasien.

    3. Definisi +!erasi$nal

    3..1 7ubjek Penelitian

    "u#jek penelitian adalah seluruh pasien hipertensi puskes%as keca%atan Ke#&n

    eruk kriteria inklusi dan kriteria eksklusi.

    3..2 "e!atuhan Minum +bat -ntihi!ertensi

    3.9.2.1 Deinisi 6 Derajat di%ana pasien hipertensi %engikuti anjuran klinis dari

    d&kter $ang %engatin$a untuk %engk&nsu%si at hipertensi dan k&ntr&l

    dengan rutin.22

    3.9.2.2 lat ukur 6 lat $ang digunakan untuk %engukur kepatuhan $aitu kuisi&ner*3.9.2.3

  • 7/26/2019 3. BAB 1-6.doc

    27/40

    2. pakah ada angg&ta keluarga $ang %e%gingatkan #apak = i#u untuk %inu%

    at penurun tekanan darah setiap hari

    3. "iapa $ang %engingatkan #apak= i#u untuk k&ntr&l ke puskes%as #ila at

    telah ha#is

    3.9.3.' Hasil ukur 6

    o da dukungan keluargao 4idak ada dukungan keluarga

    3.9.3.+ "kala ukur6 Kateg&rik / ;&%inal

    "ateg$ri

    4idak ada dukungan 0

    da dukungan 1

    3..4 7tatus Pekerjaan

    3.9.'.1 Deinisi 6 "e#uah kegiatan akti $ang di lakukan &leh %anusia untuk %encari

    nakah.2

    3.9.'.2 lat ukur 6 Kuisi&ner

    3.9.'.3

  • 7/26/2019 3. BAB 1-6.doc

    28/40

    3.9.+.' Hasil ukur 6

    / Dasar

    / enengah

    / 4inggi

    3.9.+.+ "kala ukur6 Kateg&rik > rdinal

    "ateg$ri "$ding

    Dasar 0

    enegah 1

    4inggi 2

    3..& Tingkat Pengetahuan tentang i!ertensi

    3.9..1 Deinisi 6 erupakan suatu pe%aha%an pasien tentang in&r%asi %engenai

    hipertensi, pen$e#a# hipertensi, akt&r resik&, keluhan atau k&%plikasi $ang

    dapat terjadi serta tujuan resp&nden %engk&nsu%si at.2

    3.9..2 lat ukur 6 Kuisi&ner

    3.9..3

  • 7/26/2019 3. BAB 1-6.doc

    29/40

    d. "tr&ke

    e. "erangan jantung

    +. 4ujuan #apak=i#u %inu% at6 (#&leh le#ih dari 1 pilihan)

    a. enjaga agar tekanan darah tetap sta#il

    #. enjaga agar tekanan darah tidak naik

    c. "upa$a tidak dira*at di ru%ah sakit

    d. gar k&ndisi #adan tetape. gar dapat %elakukan aktiitas sehari/hari

    3.9..' + J 20

    0! A 20 Q + J T : 21 J 4inggi

    0! A 20 Q + J 1 > 20 J "edang

    T @ 1 J Rendah

    3.9..+ Hasil ukur 6

    / engetahuan tinggi

    / engetahuan sedang

    / engetahuan rendah

    3.9.. "kala ukur6 Kateg&rik > rdinal

    "ateg$ri "$ding

    4inggi 2

    "edang 1

    Rendah 0

    3..' D$sis +bat

    3.9..1 Deinisi 6 turan %engenai rekuensi pe%#erian at.1

    3.9..2 lat ukur 6 Kuesi&ner

    3.9..3

  • 7/26/2019 3. BAB 1-6.doc

    30/40

    4erhadap data/data $ang sudah diku%pulkan dilakukan peng&lahan #erupa pr&ses editing,

    veriikasi, k&ding, dan ta#ulasi.

    3.15.2 Pen)ajian Data

    Data $ang diper&leh akan disajikan dala% #entuk te-st#lardan ta/#ler*

    3.15.3 -nalisis Data

    Data $ang diper&leh telah diku%pulkan, di&lah, disajikan lalu dianalisis %enggunakan

    pr&gra% """ v.20.

    3.15.4 Inter!retasi Data

    Data dinterpretasikan secara deskripti analitik antar varia#el/varia#el $ang telah ditentukan.

    3.15.% Pela!$ran Data

    Data disusun dala% #entuk lap&ran penelitian. "elanjutn$a akan dipresentasikan di hadapan

    sta pengajar r&gra% endidikan Il%u Kesehatan K&%unitas, 7akultas Ked&kteran

    5niversitas Kristen Krida -acana (5KRID) dala% &ru% pendidikan Il%u Kesehatan

    as$arakat 7akultas Ked&kteran 5KRID.

    30

  • 7/26/2019 3. BAB 1-6.doc

    31/40

    Bab I 20

    ei 201, didapatkan sa%pel se#an$ak 10 &rang pasien hipertensi $ang #erat. Hasil penelitian

    ini ka%i sajikan dala% ta#le se#agai #erikut 6

    Tabel 4. 7ebaran "e!atuhan Minum +bat -ntihi!ertensi !ada Pasien )ang Ber$bat di

    Puskesmas "e*amatan "eb$n eruk Peri$de Mei 251&

  • 7/26/2019 3. BAB 1-6.doc

    32/40

    Tabel %. 7ebaran Dukungan "eluarga= Pendidikan= Pekerjaan= Tingkat Pengetahuan= dan

    D$sis +bat= !ada Pasien i!ertensi )ang Ber$bat di Puskesmas "e*amatan "eb$n eruk

    Peri$de Mei 251&.

  • 7/26/2019 3. BAB 1-6.doc

    33/40

    D$sis +bat

    > 2 kali sehari 9 92.+

    ? 2 kali sehari .+

    Tabel &. -nalisis Bi@ariat dari 7ebaran Dukungan "eluarga= Pendidikan= Pekerjaan= Tingkat

    Pengetahuan= dan D$sis +bat )ang berhubungan dengan ke!atuhan minum $bat

    antihi!ertensi !ada Pasien i!ertensi )ang Ber$bat di Puskesmas "e*amatan "eb$n eruk

    Peri$de Mei 251&.

  • 7/26/2019 3. BAB 1-6.doc

    34/40

    4inggi 1 2' '1

    D$sis $bat 7isherVs ?Aact

    4est

    0.'9 Cagal dit&lak

    U 2 kali sehari 3+ 32

    G 2 kali sehari 22 9 31

    Bab