antenatal bab 1-3.doc

Upload: lidiya-ibunyaluthfiyah-labibah

Post on 01-Mar-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 ANTENATAL bab 1-3.doc

    1/31

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat 2010 adalah

    tercapainya kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk, agar dapat

    mewujudkan derajat kesehatan yang optimal sebagai salah satu unsur

    kesejahteraan umum dan tujuan pembangunan nasional (Depkes RI, 1!"

    #eberhasilan suatu negara dapat dilihat dari indikator angka kematian ibu

    ($#I!, sampai saat ini $#I di Indonesia masih sangat tinggi yaitu %%&'100"000

    kelahiran hidup (D#I, 1)!" *enyebab masih tingginya $#I di Indonesia

    menurut ur+ey #esehatan Rumah Tangga (#RT, 1&! yaitu karena

    perdarahan (&,2 -!, preeklamsi (12, -!, in.eksi (,/1!, abortus (11,1 -!,

    partus lama (/, -!" Target yang ingin dicapai 2010 adalah menurunnya $#I

    menjadi 12'100"000 kelahiran hidup (, 2000!, hal ini merupakan

    tantangan dari berbagai pihak dalam upaya menurunkan $#I di Indonesia"

    Tingginya angka kejadian di atas perlu dapatkan perhatian dari tenaga

    kesehatan terutama *ropinsi 3engkulu untuk dapat memberikan pelayanan

    kesehatan kebidanan pada ibu hamil, bersalin dan masa ni.as"

    *elayanan antenatal care adalah pelayanan kesehatan dari tenaga kesehatan

    yang pro.essional untuk ibu yang sedang dalam masa kehamilan yang sesuai dengan

    standar pelayanan antenatal care ()T! yaitu timbang berat badan (33!, ukur

  • 7/25/2019 ANTENATAL bab 1-3.doc

    2/31

    tekanan darah (TD!, ukur tinggi .undus uteri (T45!, imunisasi Tetanus To6oid

    (TT! lengkap, pemberian tablet 7at besi (4! dan tes terhadap penyakit menular

    dan diakhiri dengan temu wicara dalam rangka persiapan perujukan (arwono,

    2001!" *elayanan antenatal minimal & kali kunjungan selama hamil, 1 kali pada

    trimester I, 1 kali pada trimester II, dan 2 kali pada trimester III" al ini

    bertujuan untuk mengawasi dan menilai apakah tumbuh kembang janin dalam

    kandungan berlangsung normal dan apakah kehamilan termasuk beresiko tinggi

    khususnya seperti anemia, kurang gi7i dan hipertensi serta memberikan

    pelayanan imunisasi TT" Idealnya ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal

    sebanyak 12 sampai 1% kali yaitu8 1 kali pada setiap bulan pada trimester I dan II,

    pada umur kehamilan 29 sampai %2 minggu dua kali dalam sebulan dan & kali

    kunjungan pada umur kehamilan %/ minggu (arsono, 1!"

    5paya pemantauan pelayanan antenatal dewasa ini digunakan indikator

    cakupan layanan yaitu #1 (kunjungan pertama kali ibu hamil! dan #&

    (kunjungan keempat kali ibu hamil!" :una mendapat pelayanan antenatal dengan

    standar yang telah ditetapkan" Target nasional yang harus dicapai #1 adalah 0-

    dan #& 9-" ;enurut *ro.il #esehatan 3engkulu (200! jumlah cakupan #1

    #ota 3engkulu yaitu )2% (&9,01-! dan #& berjumlah /2% (&,%) -!"

    ;enurut hasil penelitian adik (1/!, bahwa responden yang mempunyai

    anak kurang dari % pemeriksaannya lebih baik dari ibu yang mempunyai anak

    lebih dari % orang" edangkan menurut #odim (1!, ibu dengan kehamilan

    2

  • 7/25/2019 ANTENATAL bab 1-3.doc

    3/31

    paritas & atau lebih cenderung memeriksakan kehamilan kurang teratur bila

    dibandingkan ibu yang mempunyai paritas kurang dari %"

    Indikator keberhasilan pembangunan kesehatan khususnya pelayanan

    kebidanan di suatu negara dapat dilihat dari rendahnya angka kematian ibu dan

    perinatal (Depkes RI, 2000!" aat ini angka kematian ibu dan angka kematian

    perinatal di Indonesia masih sangat tinggi yaitu $#I %%& orang'100"000

    kelahiran hidup, target yang harus dicapai pada tahun 2010 adalah menurunkan

    $#I menjadi 12 orang'100"000 kelahiran hidup dan $#3 1/ orang'1000

    kelahiran hidup (*rawiharjo " 2002!"

    ;eningkatkan kualitas pelayanan kesehatan primer dapat dicapai melalui

    $%/ minggu dan sesudah %/ umur kehamilan! (ai.uddin, 2001!"

    3erdasarkan sur+ey awal dari *uskesmas awah ?ebar, data dari bulan

    @anuari 200/, jumlah ibu hamilnya sebanyak /0 orang dan jumlah ibu hamil yang

    terdapat mengalami $nemia pada #1 sebanyak 2% orang (%9,%%-!, sedangkan

    bumil anemia pada #& sebanyak 1/ orang (2/,//-! dan ibu hamil yang

    mengalami anemia pada umumnya paritasnya lebih dari satu kali"

    *emeriksaan $ntenatal care tersedia di *uskesmas awah ?ebar 3engkulu

    dan pada setiap kunjungan $ntenatal care di *uskesmas ibu hamil diberikan

    %

  • 7/25/2019 ANTENATAL bab 1-3.doc

    4/31

    tablet 4e untuk mengatasi anemia ibu hamil yang diberikan cukup dan gratis

    untuk selama kehamilannya, walaupun demikian hal ini dan hal>hal lain

    mengenai pentingnya $ntenatal care belum merupakan daya tarik untuk ibu

    hamil memeriksakan kehamilannya di puskesmas karena target cakupan #1 dan

    #& di *uskesmas awah ?ebar jauh dari yang diharapkan"

    3erdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk meneliti

    apakah ada hubungan paritas ibu hamil dengan keteraturan kunjungan $ntenatal

    care di *uskesmas awah ?ebar tahun 200/"

    1.2. Rumusan Masalah

    3erdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan permasalahannya yaitu8

    $pakah ada hubungan *aritas Ibu amil dengan keteraturan kunjungan

    $ntenatal =are di *uskesmas awah ?ebar 3engkulu"

    1.3. Tujuan Peneltan

    1.3.1. Tujuan Umum

    5ntuk mempelajari hubungan paritas ibu hamil dengan keteraturan

    kunjungan antenatal care"

    1.3.2. Tujuan !husus

    1" 5ntuk mengetahui paritas ibu hamil di *uskesmas awah ?ebar

    3engkulu"

    2" 5ntuk mengetahui keteraturan kunjungan antenatal care pada ibu

    hamil di *uskesmas awah ?ebar 3engkulu"

    &

  • 7/25/2019 ANTENATAL bab 1-3.doc

    5/31

    %" 5ntuk mengetahui hubungan paritas ibu hamil dengan keteraturan

    kunjungan antenatal care di *uskesmas awah ?ebar 3engkulu"

    1.". Man#aat Peneltan

    1.".1. Man#aat Bag Penelt

    1" Dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan terutama masalah

    ibu hamil sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya"

    2" asil penelitian ini dapat digunakan sebagai bacaan ilmiah dan

    literatur untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan

    keteraturan kunjungan antenatal care pada ibu hamil"

    1.".2. Man#aat Bag Puskesmas

    asil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran

    dalam upaya peningkatan program pelayanan antenatal care di *uskesmas

    awah ?ebar 3engkulu"

  • 7/25/2019 ANTENATAL bab 1-3.doc

    6/31

    BAB II

    TIN$AUAN PU%TA!A

    2.1. Pengertan !ehamlan

    ;enurut ulaiman, " (19%! pengertian kehamilan yaitu masa yang

    dimulai dengan konsepsi (pembuahan! dan berakhir dengan persalinan

    (;anuaba, 19! kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin mulai

    sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan, Ibrahim (1/!

    kehamilan adalah suatu keadaan dimana seorang wanita mengandung suatu sel

    telur yang telah dibuahi sperma"

    2.1.1. !&nse' Antenatal (are )AN(*

    ;enurut Depkes RI (1%! antenatal care adalah pemeriksaan

    kehamilan yang dilakukan untuk memeriksakan ibu dan janin secara

    berkala yang diikuti dengan upaya koreksi terhadap penyimpangan yang

    ditemukan, sehingga dapat menjaga agar ibu hamil dapat melalui masa

    kehamilan, persalinan dan ni.as dengan baik dan selamat serta

    melahirkan bayi dengan sehat"

    ;enurut Depkes RI (2002! pemeriksaan kehamilan adalah

    pelayanan kesehatan ibu dan anak (#I$! yang mempunyai tugas untuk

    memeriksakan kehamilan dan konseling kepada ibu hamil serta

    keluarganya agar dapat melalui kehamilan dengan sehat dan selamat"

    /

  • 7/25/2019 ANTENATAL bab 1-3.doc

    7/31

    tandar pelayanan $penyakit yang dijumpai dalam

    kehamilan persalinan dan ni.as"

    )

  • 7/25/2019 ANTENATAL bab 1-3.doc

    8/31

    b" ;engenali dan mengobati penyakit>penyakit yang mungkin diderita

    sedini mungkin"

    c" ;emberi nasehat>nasehat tentang cara hidup sehari>hari keluarga

    berencana, kehamilan, persalinan dan laktasi"

    2.1.". $a+,al Pemerksaan !ehamlan

    5ntuk jadwal pemeriksaan kehamilan sebaiknya dilakukan paling

    sedikit & kali selama masa kehamilan (Depkes RI 2002!"

    a" atu kali pada triwulan pertama (0>1& minggu!"

    b" atu kali pada triwulan kedua (1&>29 minggu!"

    c" Dua kali pada triwulan ketiga (antara minggu ke 29>%/ dan sesudah

    minggu ke %/ !"

    ;enurut arwono * (1! adapun kunjungan tersebut yaitu8

    a" *emeriksaan pertama

    ungguh amat ideal bila tiap wanita mau memeriksakan dirinya

    ketika haidnya terlambat sekurang>kurangnya satu bulan" #euntungan

    bahwa kelahiran yang mungkin ada atau akan timbul pada kehamilan

    tersebut dapat segera diketahui sebelum berpengaruh tidak baik pada'

    terhadap kehamilan"

    b" elama trimester I dan II dilakukan satu kali tiap bulannya"

    c" elama trimester III dilakukan satu kali setiap bulannya"

    d" Dan untuk kehamilan di atas %/ minggu periksa ulang setiap minggu"

    9

  • 7/25/2019 ANTENATAL bab 1-3.doc

    9/31

    e" *eriksa khusus bila terdapat keluhan tentang kehamilan baik itu

    selama trimester I, II, ataupun III"

    2.1.-. Dam'ak atau Akat Iu T+ak Melakukan Pemerksaan !ehamlan

    %e/ara Teratur

    ;enurut arwono" * (1! dampak atau akibat ibu tidak

    melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur adalah 8

    1" Tidak dapat diketahui kelainan>kelainan pada ibu dan janin"

    2" Tidak dapat diketahui .aktor>.aktor resiko yang mungkin terjadi pada

    ibu"

    %" Tidak dapat mendeteksi secara dini penyakit yang ada pada ibu

    selama hamil"

    2.1.0. Nasehat ag u haml

    ;enurut ;anuaba (19! kepada ibu hamil dapat diberikan nasehat

    untuk memelihara kesehatan selama hamil yaitu8

    1" Diet Ibu amil

    *ada dasarnya dianjurkan makanan empat sehat lima

    sempurna, karena kebutuhan akan protein dan bahan makanan tinggi,

    dianjurkan tambahan sebuah telur sehari"

  • 7/25/2019 ANTENATAL bab 1-3.doc

    10/31

    penyulit kehamilan" #enaikan berat badan tidak boleh lebih dari A

    kg'minggu"

    2" *ekerjaan Rumah Tangga

    *ekerjaan rutin dapat dilaksanakan, bekerjalah sesuai dengan

    kemampuan dan makin dikurangi dengan semakin tua kehamilan"

    %" anita pekerja di luar rumah

    *artisipasi wanita dalam pembangunan makin besar, sehingga

    banyak wanita karier, kehamilan bukanlah merupakan halangan untuk

    berkarya asalkan dikerjakan dengan pengertian sedang hamil" anita

    karier yang hamil mendapat hak cuti hamil selama tiga bulan, yang

    dapat diambil sebulan menjelang kelahiran dan dua bulan setelah

    persalinan" elama hamil perhatian hal>hal yang dapat

    membahayakan kelangsungan hamil, dan segera memeriksakan diri"

    &" ubungan seksual

    amil bukan merupakan halangan untuk melakukan hubungan

    seksual" ubungan seksual disarankan untuk dihentikan bila 8

    a" Terdapat tanda in.eksi dengan pengeluaran cairan disertai rasa

    nyeri atau panas"

    b" Terjadi perdarahan saat hubungan seksual

    c" Terdapat pengeluaran cairan (air! yang mendadak"

    d" entikan hubungan seksual pada mereka yang sering mengalami

    gugur kandungan persalinan sebelum waktunya, mengalami

    10

  • 7/25/2019 ANTENATAL bab 1-3.doc

    11/31

    kematian dalam kandungan, sekitar dua minggu menjelang

    persalingan"

    " lahraga saat hamil

    *elaksanaan olahraga saat hamil, merupakan masalah

    kontro+ersi dengan pengertian perlu dipertimbangkan" lah raga

    mutlak dikurangi bila dijumpai 8

    a" ering mengalami keguguran

    b" *ersalinan belum cukup bulan

    c" *ada mereka yang mempunyai sejarah persalinan sulit"

    d" *ada kasus in.ertilitas

    e" 5mur saat hamil relati. tua (primi tua!

    ." amil dengan perdarahan dan pengeluaran cairan"

    Bang banyak dianjurkan adalah jalan>jalan waktu pagi hari untuk

    ketenangan dan mendapatkan udara segar"

    /" *akaian hamil

    *akaian hamil yang dianjurkan adalah pakaian yang longgar

    dan terbuat dari katun sehingga mempunyai kemampuan menyerap,

    terutama pakaian dalam" *akaian dalam atas (3! dianjurkan yang

    longgar dan mempunyai kemampuan untuk menyangga payudara

    yang makin berkembang" *akaian dalam sering diganti untuk

    menjaga kebersihan dan menghalangi suasana lembab di sekitar

    pelipatan"

    11

  • 7/25/2019 ANTENATAL bab 1-3.doc

    12/31

    )" *emeliharaan payudara

    *ayudara yang dipersiapkan untuk dapat memberikan laktasi,

    perlu perhatian yang seksama" Dengan pakaian dalam (3! yang

    longgar, maka perkembangan payudara tidak terhalang" *uting susu

    penting diperhatikan agar tetap bersih" *uting susu perlu ditarik>tarik

    sehingga menonjol dan memudahkan untuk memberikan $I" *uting

    susu yang terlalu masuk dikeluarkan dengan jalan operasi atau

    dengan pompa susu"

    9" *engawasan gigi

    aat hamil sering terjadi karies yang berkaitan dengan emesis>

    hiperemis gra+idarum, hipersali+asi dapat menimbulkan timbunan

    kalsium di sekitar gigi" ;emeriksakan gigi sat hamil diperlukan

    untuk mencari kerusakan gigi yang dapat menjadi sumber in.eksi"

    " @adwal istirahat dan tidur

    @adwal istirahat dan tidur perlu diperhatikan dengan baik,

    karena istirahat dan tidur yang teratur dapat meningkatkan kesehatan

    jasmani dan rohani untuk kepentingan perkembangan dan

    pertumbuhan janin"

    10" *emberian obat>obatan

    *engobatan penyakit saat hamil harus selalu memperhatikan

    apakah obat tersebut tidak berpengaruh terhadap tumbuh kembang

    12

  • 7/25/2019 ANTENATAL bab 1-3.doc

    13/31

    janin" *engaruh obat terhadap janin dapat digolongkan sebagai

    berikut 8

    a" bat yang tergolong tidak boleh diberikan saat hamil"

    b" bat yang dapat diberikan saat hamil dengan keamanan terbatas

    umpamanya aman bila diberikan setelah hamil trimester kedua"

    c" bat yang aman diberikan, tetapi tidak ada keterangan tertulis

    yang lengkap pada perpustakaan"

    d" bat atau bahan kimia yang pemberiannya saat hamil

    memerlukan pertimbangan yang seksama"

    e" bat atau bahan kimia yang aman bila diberikan pada kehamilan,

    yaitu +itamin khusus untuk ibu hamil"

    11" ;erokok, minum alkohol dan kecanduan narkotik"

    #etiga kebiasaan ini secara langsung dampak mempengaruhi

    pertumbuhan dan perkembangan janin dan menimbulkan kelahiran

    dengan berat badan rendah bahkan dapat menimbulkan cacat bawaan

    atau kelainan pertumbuhan dan perkembangan mental"

    12" #eadaan darurat pada kehamilan

    #eadaan darurat saat hamil yang mengharuskan ibu hamil untuk

    memeriksakan diri adalah 8

    a" 3erkaitan dengan janin

    1! 3adan panas disertai tanda in.eksi lainnya"

    2! :erak janin terasa berkurang atau menghilang"

    1%

  • 7/25/2019 ANTENATAL bab 1-3.doc

    14/31

    %! *erut terasa semakin kecil

    b" 3erkaitan dengan keadaan ibu

    1! ;ual muntah berlebihan

    2! Terjadi pengeluaran abnormal C cairan mendadak, lendir

    apalagi bercampur darah, pendarahan"

    %! Tanda subjekti. gestosis C sakit kepala pemandangan kabur

    nyeri pada epigastrium ' ulu hati pembengkakan tangan,

    muka, kelopak mata dan kaki air seni berkurang"

    &! akit perut mendadak

    ! Terjadi tanda>tanda inpartu C perut sakit disertai pengeluaran"

    1%" Imunisasi

    Eaksinasi dengan toksoid tetanus dianjurkan untuk dapat menurunkan

    angka kematian bayi karena in.eksi tetanus" Eaksinasi toksoid tetanus

    dilakukan dua kali selama hamil

    2.2. !&nse' !eteraturan +an !unjungan

    2.2.1. Pengertan !eteraturan

    *engertian keteraturan adalah kegiatan atau proses yang terjadi

    beberapa kali atau lebih (menurut #amus 3esar 3ahasa Indonesia, edisi

    kedua!" edangkan kunjungan $

  • 7/25/2019 ANTENATAL bab 1-3.doc

    15/31

    2.2.2. Pengertan !unjungan Antenatal (are

    ;enurut ai.udin, kunjungan antenatal care sebaiknya dilakukan paling

    sedikit & kali kunjungan selama kehamilan"

    a" #unjungan pertama (#I! satu kali pada trimester pertama (mulai

    terlambat haid sampai umur kehamilan 1& minggu!"

    b" #unjungan kedua (#II! satu kali pada trimester kedua (antara minggu

    ke 1&>29!"

    c" #unjungan ketiga (#III! satu kali pada trimester ketiga (antara

    minggu ke 29>%/!"

    d" #unjungan keempat (#IE! satu kali pada trimester ketiga (%/ minggu

    lahir!"

    2.2.3. $a+,al !unjungan Ulangan

    ;enurut arwono (2002!, jadwal kunjungan ulang $

  • 7/25/2019 ANTENATAL bab 1-3.doc

    16/31

    > *enapisan preeklamsi, gameli, in.eksi alat reproduksi dan saluran

    perkemihan"

    > ;engulang perencanaan persalinan"

    c" #unjungan (#III!8 antara minggu ke 29>%/ minggu dilakukan untuk8

    > *engenalan komplikasi akibat kehamilan dan pengobatannya"

    > *enapisan preeklamsi, gameli, in.eksi alat reproduksi dan saluran

    perkemihan"

    > ;engulang perencanaan persalinan"

    d" #unjungan (#IE!8 %/ minggu sampai lahir dilakukan untuk8

    > *engenalan komplikasi akibat kehamilan dan pengobatannya"

    > *enapisan preeklamsi, gameli, in.eksi alat reproduksi dan saluran

    perkemihan"

    > ;engulang perencanaan persalinan"

    > ;engenali adanya kelainan letak dan presentasi

    > ;emantapkan rencana persalinan

    > ;engenal tanda>tanda persalinan"

    e" *elayanan'asuhan standar minimal ) T

    ;enurut arwono, 2001 pelayanan asuhan standar minimal F)TG

    terdiri dari8

    1" Timbang berat badan, pengukuran tinggi badan, dan ?I?$ yang

    dapat diman.aat untuk menilai status gi7i ibu"

    2" 5kur tekanan darah

    1/

  • 7/25/2019 ANTENATAL bab 1-3.doc

    17/31

    Tekanan darah dikatakan tinggi bila lebih 1&0'0 mmg, bila

    tekanan darah meningkat yaitu sistolik %0 mmg atau lebih dan

    diastolic 1 mmg, atau lebih, harus dicurigai adanya gejala

    preeklamsi"

    %" 5kur .undus uteri

    esudah kehamilan lebih dari 2& minggu T45 diukur dengan

    menggunakan meteran kain untuk memperkirakan pertumbuhan

    janin"

    &" *emberian imunisasi (tetanus toksoid! TT lengkap jadwal

    pemberian imunisasi TT 8

    @enis aktu *emberian?ama

    *erlindungan

    -

    *erlindungan

    TT1 *ada kunjungan ante natal > >

    TT2 & minggu setelah TT1 % tahun 90-

    TT% / bulan setelah TT2 tahun -TT& 1 tahun setelah TT% 10 tahun -

    TT 1 tahun setelah TT& 2 tahun -

    #eterangan 8

    $rtinya apabila dalam waktu % tahun 5 tersebut melahirkan,

    maka bayi yang akan dilahirkan akan terlindung dari T< (Tetanus

  • 7/25/2019 ANTENATAL bab 1-3.doc

    18/31

    mg, minimal masing>masing 0 tablet, tablet 4e sebaiknya

    diminum sebelum tidur atau tidak diminum bersama teh atau kopi

    karena akan mengganggu penyerapan"

    /" Test terhadap penyakit menular seksual 8 dilakukan untuk

    mewaspadai bila kemungkinan hal itu dapat mempengaruhi

    kesehatan ibu dan bayi selama kehamilan"

    )" Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan 8 berikan pada ibu

    dan keluarga, ini dilakukan untuk persiapan bila ibu tersebut perlu

    mendapat pertolongan oleh petugas kesehatan secara cepat"

    2.2.". HalHal ang Dlakukan %elama Pemerksaan !ehamlan

    1" $namnesa

    ;enurut Depkes (2002! anamnesa bertujuan untuk mengetahui

    keadaan kesehatan dan keluhan yang dirasakan oleh ibu dan sebaiknya

    dilakukan pada kunjungan pertama"

    2" *emeriksaan 4isik

    a" *emeriksaan 5mum

    1! #eadaan umum ibu dan kesadaran"

    2! *emeriksaan tekanan darah, nadi, perna.asan suhu dan 33,

    tinggi badan ?I?$, b"

    19

  • 7/25/2019 ANTENATAL bab 1-3.doc

    19/31

    b" *emeriksaan khusus obstetric

    1! In.eksi

    *emeriksaan secara in.eksi yang perlu dilakukan yaitu muka,

    leher, dada, perut, +ul+a dan ekstremitas"

    2! *alpasi

    =ara melakukan *alpasi adalah menurut ?eopold 8

    ?eopold I 8 5ntuk menentukan tuanya kehamilan dan bagian

    apa terdapat dalam .undus"

    ?eopold II 8 Terutama untuk menentukan dimana letaknya

    punggung anak dan dimana letaknya bagian>

    bagian kecil"

    ?eopold III 8 5ntuk menentukan apa yang terdapat di bagian

    bawah, dan apakah bagian bawah anak ini sudah

    atau belum terpegang oleh pintu atas panggul"

    ?eopold IE 8 5ntuk menentukan apa yang terjadi bagian

    bawah dan berapa masuknya bagian bawah ke

    dalam rongga panggul"

    %! $uskultasi

    Digunakan stetoskop monoaural atau dapat digunakan doptone

    untuk mendengarkan denyut jantung bayi (D@@!

    &! *erkusi

    Digunakan dengan re.leks hammer untuk menentukan pattells

    positi. atau negati."

    1

  • 7/25/2019 ANTENATAL bab 1-3.doc

    20/31

    %" *emeriksaan ?aboratorium

    *emeriksaan laboratorium yang dilakukan bertujuan sebagai

    pemeriksaan penunjang untuk lebih memastikan diagnosa apakah

    terdapat masalah atau tidak pada kehamilan ibu tersebut" 5ntuk

    pertama kali dilakukan pemeriksaan urine yaitu menggunakan plano

    test" Ini dilakukan pada kehamilan di bawah 12 minggu untuk

    mengetahui apakah ibu benar hamil atau tidak yaitu dengan melihat

    peningkatan uman =hor.onic :onadotropin (=:! dalam urine ibu

    dan tak kalah penting adalah pemeriksaan proteinuria yang bertujuan

    untuk mengetahui apakah ibu menderita preeklamsi dalam

    kehamilannya serta reduksi urine untuk mengetahui apakah ibu

    menderita penyakit D;" pemeriksaan b dilakukan tiap trimester,

    untuk mengetahui apakah ibu menderita anemia atau tidak (arwono,

    1!"

    2.2.-. !ejakan Tekns Antenatal (are

    *enatalaksanaan ibu hamil secara keseluruhan meliputi komponen>

    komponen sebagai berikut, (;uchtar, 19!"

    a" ;engupayakan kehamilan yang sehat"

    b" ;elakukan deteksi dini, komplikasi, melakukan penatalaksanaan awal

    serta rujukan yang diperlukan"

    c" *ersiapan persalinan yang bersih dan aman"

    20

  • 7/25/2019 ANTENATAL bab 1-3.doc

    21/31

    d" *erencanaan antisipasi dan persiapan dini untuk melakukan rujukan

    jika terjadi komplikasi"

    2.2.0. Tan+atan+a Bahaa Dalam !ehamlan

    ;enurut ani.ah (1! tanda>tanda bahaya dalam kehamilan

    yaitu8

    a" #eluarnya darah dari jalan lahir

    *erdarahan pada kehamilan kurang dari 22 minggu dicurigai adanya

    kehamilan ektopik dan kehamilan mola hidatidosa"

    *erdarahan pada kehamilan setelah 22 minggu dicurigai adanya

    placenta pre+ia dan solutio placenta"

    b" #eluar air ketuban sebelum waktunya"

    arna cairan ketuban yang normal adalah jernih keputihan, warna

    hijau berarti cairan ketuban tercampur mekonium yang menunjukkan

    bahaya dan janin dalam keadaan as.iksia"

    c" Demam tinggi dan kejang

    d"

  • 7/25/2019 ANTENATAL bab 1-3.doc

    22/31

    ." akit kepala atau kaki bengkak yang tidak segera hilang setelah

    bangun tidur perlu dicurigai adanya hipertensi pada kehamilan"

    g" ;untah terus dan tidak biasa makan pada kehamilan muda"

    h" elaput kelopak mata pucat"

    ;enurut Depkes (2000!, tanda>tanda ibu hamil yang sehat 8

    a" =ukup tenaga dan semangat

    b" Tidak pusing>pusing atau mengalami perubahan penglihatan

    c" Tidak mual dan muntah>muntah berlebihan

    d" gatal pada +agina

    g" Tidak ada duh ' cairan +agina yang berbau

    h" Tidak konsultan dalam berna.as

    i" Tidak ada ras nyeri yang berasal dari perut, punggung atau tungkai"

    j" Tidak perdarahan dari +agina

    k" Tidak ada bengkak pada tangan dan kaki"

    2.2.4. Peralatan ang D'erlukan Untuk Pelaanan Antenatal (are

    ;enurut Depkes (19!, peralatan yang diperlukan untuk pelayanan antenatal

    care yaitu8

    22

  • 7/25/2019 ANTENATAL bab 1-3.doc

    23/31

    a" #; ibu hamil diberikan guna mencatat perkembangan kehamilan ibu

    setiap bulan yang hasil perusahaannya dapat dilihat oleh ibu hamil

    dalam #;"

    b" Tensimeter dan stetoskop8 digunakan untuk mengetahui tekanan arah

    ibu"

    c" Timbang berat badan8 digunakan untuk mengetahui kenaikan berat

    badan ibu setiap bulan"

    d" *ita pengukur dalam =m, digunakan untuk mengukur lingkaran

    lengan atas ibu hamil"

    e" *engukur tinggi badan8 untuk mengetahui tinggi badan ibu"

    ." $lat pengukur b8 dapat digunakan untuk mengecek hemoglobin

    darah ibu sehingga dapat diketahui apakah ibu tersebut mengalami

    anemia atau tidak"

    g" ;ononal'statescope janin8 digunakan untuk mengetahui detak jantung

    janin dalam rahim"

    h" #artu pencatat hasil pemeriksaan8 digunakan sebagai bukti bahwa

    telah melakukan pemeriksaan $

  • 7/25/2019 ANTENATAL bab 1-3.doc

    24/31

    2.2.5. Pengertan Partas

    *aritas berasal dari kata bahasa artinya keadaan wanita yang

    berkaitan dengan jumlah anak yang dilahirkan kemiripan yang mendekati

    kesamaan ($hmad Ramali, 11!" elain itu paritas adalah jumlah anak

    yang telah dilahirkan oleh seorang wanita (Dorland, 1/!"

    1" #lasi.ikasi

    ;enurut ;anuaba (1! klasi.ikasi paritas dapat dibedakan menjadi

    %, yaitu 8

    a" *rimipara

    *rimipara adalah wanita yang telah melahirkan seorang anak yang

    cukup besar untuk hidup di dunia luar (matur'prematur! (Rahmad

    ;ahali, 1/!, sedangkan menurut ;uchtar (19! primipara

    adalah seorang wanita yang pernah melahirkan bayi hidup untuk

    pertama kali"

    b" ;ultipara

    ;enurut ;anuaba (19!, multipara adalah wanita yang telah

    melahirkan anak hidup beberapa kali dimana persalinan tersebut

    tidak lebih kali, sedangkan menurut ;uchtar (19! multipara

    adalah wanita yang pernah melahirkan bayi beberapa kali"

    c" :randemultipara

    :randemultipara adalah wanita yang melahirkan orang anak

    hidup atau lebih (astra inata, 19%!"

    2&

  • 7/25/2019 ANTENATAL bab 1-3.doc

    25/31

    2" ubungan *aritas dengan keteraturan kunjungan $ntenatal care

    ;enurut hasil penelitian adik (1/! bahwa responden yang

    mempunyai anak kurang dari % pemeriksaan kehamilannya lebih baik

    dari ibu yang mempunyai anak lebih dari % orang" Ibu yang

    mempunyai anak sedikit masih sangat mengharapkan kehamilannya,

    sehingga ia akan memeriksakan kehamilannya dengan baik dan

    mendapatkan anak sehat" edangkan menurut penelitian (#odim" lain" Di negara kita wanita dengan paritas tinggi

    masih sering ditemukan dan usaha untuk mengurangi kehamilan pada

    usia dan paritas tinggi dapat dilakukan dengan usaha pre.enti. yaitu

    melalui program keluarga berencana yang telah ada, yang penting

    adalah bagaimana kita dapat memberikan moti+asi agar mereka

    2

  • 7/25/2019 ANTENATAL bab 1-3.doc

    26/31

    mempunyai minat untuk berkeluarga kecil (;enurut Djamhoer,

    192!"

    2.3. !erangka !&nse'tual

    3erdasarkan latar belakang dan tinjauan pustaka di atas, maka kerangka

    konseptual tentang hubungan paritas ibu hamil dengan keteraturan kunjungan

    $ntenatal care pada penelitian ini"

    Eariabel Independent Eariabel Dependent

    2.". De#ens 6'eras&nal

    Tabel 2"&" De.enisi operasional +ariabel independent dan +ariabel dependent

    7arael

    In+e'en+ent

    De#ens

    6'eras&nal

    (ara

    Ukur

    Alat

    Ukur

    Hasl

    Ukur %kala

    *aritas @umlah anak

    yang dilahirkan

    oleh ibu

    4ormat

    pengumpulan

    data

    4ormat

    pengumpulan

    data

    > *rimipara

    > ;

    ultipara> :

    randemultipara

    T

    eratur C jika ibu

    melakukankunjungan

    minimal & kali

    kunjungan

    > Ti

    dak teratur C bila

    kurang dari & kali

  • 7/25/2019 ANTENATAL bab 1-3.doc

    27/31

    2.-. H'&tess

    a 8 $da hubungan yang signi.ikan antara paritas dengan keteraturan

    kunjungan $ntenatal care di *uskesmas awah ?ebar 3engkulu"

    o 8 Tidak ada hubungan yang signi.ikan antara paritas dengan keteraturan

    kunjungan $ntenatal care di *uskesmas awah ?ebar 3engkulu"

    2)

  • 7/25/2019 ANTENATAL bab 1-3.doc

    28/31

    BAB III

    MET6DE PENELITIAN

    3.1. L&kas8 9aktu +an 6jek Peneltan

    *enelitian ini dilakukan di *uskesmas awah ?ebar 3engkulu, sedangkan

    waktu penelitian dilaksanakan dari tanggal eptember 200 sampai dengan

    ;ei 200/, dengan objek penelitian yaitu seluruh ibu hamil yang berkunjung

    memeriksakan kehamilan di *uskesmas awah ?ebar 3engkulu"

    3.2. P&'ulas +an %am'el

    %"2"1" *opulasi adalah keseluruhan dari objek yang akan diteliti ( Ibu>ibu hamil yang bersedia untuk diteliti

    > Ibu>ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya"

    ampling adalah suatu proses dalam menyeleksi porsi dari populasi untuk

    dapat mewakili populasi (3urns :ro+e, 11 8 %)!" *enelitian ini menggunakan

    metode total sampling" Dimana seluruh populasi dijadikan sampel penelitian"

    29

    29

  • 7/25/2019 ANTENATAL bab 1-3.doc

    29/31

    3.3. Ran/angan Peneltan

    Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cross

    Sectional, +ariabel sebab (paritas! dan +ariabel akibat (keteraturan kunjungan

    $ntenatal care! diukur atau dikumpulkan sekaligus dalam waktu yang bersamaan

    (

  • 7/25/2019 ANTENATAL bab 1-3.doc

    30/31

    3.-. Teknk Analsa Data

    %""1" Analsa Un:arat

    $nalisa uni+ariat dilakukan untuk menggambarkan distribusi

    .rekuensi dari +ariabel yang diteliti"

    %""2" Analsa B:arat

    $nalisa 3i+ariat bertujuan untuk menguji dugaan hubungan +ariabel

    paritas ibu hamil dengan +ariabel keteraturan kunjungan $ntenatal =are,

    setelah digunakan uji Chi-Square"

    %0

  • 7/25/2019 ANTENATAL bab 1-3.doc

    31/31

    DA;TAR PU%TA!A

    $rikunto, , 1/,Prosedur Penelitian, Rineka =ipta, @akarta"

    Depkes RI, 19" Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (*>

    #I$!"

    Depkes RI, 2002,Program Safe otherhood di Indonesia! Direktorat @enderal 3ina#esmas, @akarta"

    Dinkes 3engkulu, 200%,Profil Kesehatan "engkulu, ub Dinas *rogram, 3engkulu

    4irman 4" @anuari 200%"a#alah $bstetri dan %ynekologi Indonesia!