bab 1 kp.pptx
DESCRIPTION
kpTRANSCRIPT
BAB I
Pendidikan tinggi dewasa ini telah menuntut mahasiswa agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan dan kemajuan teknologi serta perindustrian yang ada. Maka diharapkan mahasiswa mempunyai keterampilan dan kemampuan aplikatif terhadap dunia nyata khususnya yang berkaitan dengan disiplin ilmu yang ditekuninya. Mahasiswa diarahkan untuk dibekali kemampuan teoritis yang mencukupi, yang seimbang dengan pelaksanaan aplikatif dan praktek khususnya di lapangan sehingga tidak timbul kesenjangan antara teori yang didapatkan pada bangku kuliah dan kerja praktek dilapangan. Yang pada saat nanti pasti akan terdapat persaingan pada lapangan pekerjaan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
Pendahuluan
Dalam permasalahan kerja praktek ini, masalah yang dibahas adalah sebagai berikut :
Proses pembangkitan listrik PG Kebon Agung Malang.
Proses produksi gula secara umum.Mengetahui prinsip kerja beberapa stasiun
yang menggunakan kontrol otomatis.Mengetahui kerja sensor pada sensor pada
sensor pemurnian dan stasiun puteran.
Ruang Lingkup
Kerja Praktek ini dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus – 4 September 2011 di PG Kebon Agung di Jalan Pakisaji Malang, Jawa Timur.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pabrik Gula Kebon Agung mulai didirikan pada tahun 1905 di Malang oleh seorang pengusaha bernama Tan Tjwan Bie.
Sekitar tahun 1917 pengelolaan PG Kebon Agung diserahkan kepada NV. Handel & Landbouws Maatschapij Tideman van Kerchem sebagai Direksinya, kemudian dibentuk Perusahaan dengan nama NV. Suiker Fabriek Kebon Agoeng yang disebut PT PG Kebon Agung pada tahun 1918
Pada tahun 1932 seluruh saham PT PG Kebon Agung tergadaikan kepada de Javasche Bank Malang dan pada tahun 1936 PT PG Kebon Agung dimiliki oleh de Javasche Bank.
Pada tahun 1957 PT PG Kebon Agung dikelola oleh Badan Pimpinan Umum Perusahaan Perkebunan Gula dan tahun 1962 perseroan ini membeli seluruh saham NV Cultuur Matschapij Trangkil di Pati yang didirikan tahun 1835.
Sejarah PG Kebon Agung
Setelah BPU-PPN Gula dilikuidasi pada tahun 1967, PT PG Kebon Agung dikembalikan kepada YDP THT BI.
Masa pengoperasian PT PG Kebon Agung yang berakhir pada tanggal 20 Maret 1993, diperpanjang hingga 75 tahun mendatang.
Dan pada tanggal 1 April 1993 dilakukan serah terima pengurusan dan pengelolaan PT Kebon Agung dari Direksi PT Tri Gunabina kepada Saudara Sukanto (alm.) selaku Direktur PT Kebon Agung.
Pada tanggal 26 Juli 1996 diputuskan bahwa Pemegang Saham PT Kebon Agung terdiri dari YKK-BI dengan pemilikian saham sebesar 99,6 % dan Koperasi Karyawan PT Kebon Agung “Rosan Agung” dengan pemilikan saham sebesar 0,4 %.
Sejarah PG Kebon Agung
Pimpinan Pabrik
Manager TUK
Kasi Logistik
Kasi Personalia
Kasi PDE
Kasi Akuntansi
Manager Tanaman
Kasi BIN WIL Utara
Kasi BIN WIL Selatan
Kasi BIN WIL Tebang Angkut
Manager Pabrikasi
Kasi Pemurnian
Kasi Penguapan
Kasi Masakan
Kasi Puteran & Pembungkusa
Manager Teknik
Kasi Listrik & Instrument
Kasi Gilingan
Struktur Organisasi PG Kebon Agung
Manager Pabrikasi
Kasi (S.Pemurnian)
Timbangan
S. Pemurnian
Limbah Udara
Kasubsi (S.Penguapan)
Laboratorium
S. Penguapan
Limbah Cair
Kasi (S.Masakan)
Kasubsi (S.Puteran)
S. Masakan
Limbah padat & Biokompos
S. Pembungkusan
Struktur Organisasi PG Kebon Agung
Manager Teknik
Kasi I
Ketel
Listrik
Besali
Instrumentasi
Kasi III
Bangunan
Garasi
Struktur Organisasi PG Kebon Agung