bab 1

6
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Lingkungan kerja bukan hanya penerapan dari teori yang diperoleh dari proses pembelajaran saja, akan tetapi mahasiswa dituntut kesiapannya untuk memasuki lingkungan kerja, karena adanya perbedaan dalam kegiatan akademis di kampus dengan penerapan teori dilapangan merupakan suatu hal penting yang harus diketahui mahasiswa, hal ini tentu saja akan memberikan wawasan terhadap mahasiswa untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja nantinya. Sebagai suatu mata kuliah Perilaku Berkarya (MPB) yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan mahasiswa dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keahlian yang dikuasai. Mata kuliah Kerja Praktek merupakan mata kuliah yang harus diambil mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota yang telah selesai mengambil semua mata kuliah dan akan membuat Tugas Akhir. Mata kuliah Kerja Praktek ini merupakan suatu wadah bagi mahasiswa untuk mengapilikasikan ilmu dan teori yang didapatkan selama perkuliahan. Kerja Praktek perlu dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa dapat mengerti dan memahami bagaimana proses pengerjaan suatu produk perencanaan dan penanganan permasalahannya sehingga dapat memperluas wawasan dan pemahaman lebih mendalam terhadap teori yang telah dipelajari dengan penerapan dan pengaplikasian serta perkembangannya guna memecahkan persoalan dan masalah dibidang perencanaan wilayah dan kota. Sebagai wadah untuk menambah wawasan, diharapkan mahasiswa menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga pada akhirnya mahasiswa dapat dan mampu mengerti bagaimana proses penyusunan dokumen tata ruang atau yang berkaitan dengan produk tataruang, baik proses, input maupun output dari dokumen tersebut, selain itu diharapkan mahasiswa juga mengetahui bagimana system manajerial instansi dimana mahasiswa melakukan kerja praktek.

Upload: andika-pramana

Post on 01-Feb-2016

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

https://www.scribd.com/upload-document?archive_doc=284910591&escape=false&metadata={%22context%22%3A%22archive%22%2C%22page%22%3A%22read%22%2C%22action%22%3A%22toolbar_download%22%2C%22logged_in%22%3Atrue%2C%22platform%22%3A%22web%22}

TRANSCRIPT

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

Lingkungan kerja bukan hanya penerapan dari teori yang diperoleh dari proses

pembelajaran saja, akan tetapi mahasiswa dituntut kesiapannya untuk memasuki

lingkungan kerja, karena adanya perbedaan dalam kegiatan akademis di kampus dengan

penerapan teori dilapangan merupakan suatu hal penting yang harus diketahui

mahasiswa, hal ini tentu saja akan memberikan wawasan terhadap mahasiswa untuk

mempersiapkan diri memasuki dunia kerja nantinya.

Sebagai suatu mata kuliah Perilaku Berkarya (MPB) yang bertujuan untuk

membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan mahasiswa dalam berkarya menurut

tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keahlian yang dikuasai. Mata kuliah Kerja

Praktek merupakan mata kuliah yang harus diambil mahasiswa Perencanaan Wilayah

dan Kota yang telah selesai mengambil semua mata kuliah dan akan membuat Tugas

Akhir. Mata kuliah Kerja Praktek ini merupakan suatu wadah bagi mahasiswa untuk

mengapilikasikan ilmu dan teori yang didapatkan selama perkuliahan.

Kerja Praktek perlu dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa dapat mengerti

dan memahami bagaimana proses pengerjaan suatu produk perencanaan dan

penanganan permasalahannya sehingga dapat memperluas wawasan dan pemahaman

lebih mendalam terhadap teori yang telah dipelajari dengan penerapan dan

pengaplikasian serta perkembangannya guna memecahkan persoalan dan masalah

dibidang perencanaan wilayah dan kota.

Sebagai wadah untuk menambah wawasan, diharapkan mahasiswa

menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga pada akhirnya

mahasiswa dapat dan mampu mengerti bagaimana proses penyusunan dokumen tata

ruang atau yang berkaitan dengan produk tataruang, baik proses, input maupun output

dari dokumen tersebut, selain itu diharapkan mahasiswa juga mengetahui bagimana

system manajerial instansi dimana mahasiswa melakukan kerja praktek.

2

1.2 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek

Mata kuliah kerja praktek merupakan salah satu Mata kuliah Perilaku Berkarya

yang terdapat di Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Bung Hatta,

tepatnya beradap ada semester VIII. Sesuai dengan pengelompokkan mata kuliah ini

kedalam mata ini adalah untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan

mahasiswa dalam berkarya nantinya, sesuai dengan dasar ilmu dan keterampilan yang

dikuasai selama perkuliahan atau dengan kata lain mata kuliah kerja praktek ini di

maksudkan untuk mengaplikasikan ilmu dan teori-teori yang didapatkan mahasiswa

selama perkuliahan sehingga dapat diperoleh gambaran bagaimana ilmu dan teori

tersebut berguna pada kenyataan sesungguhnya. Selain itu, dengan adanya kerja praktek

ini mahasiswa berkesempatan unutuk mendapatkan pengalaman praktek di lapangan

terutama kegiatan-kegiatan praktis di bidang Perencanaan Wilayah dan Kota serta

mencari solusi dan alternative pemecahan masalah pembangunan yang ada.

Adapun tujuan mata kuliah kerja praktek ini adalah :

Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan.

Untuk memperluas wawasan yakni kreatifitas sehingga dapat mencari solusi

terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi terutama di bidang

perencanaan wilayah dan kota.

Untuk mengetahui dan memahami prosedur administrasi suatu

perusahaan/instansi yang mencakup struktur organisasi, tata kerja dan pola

manajemen.

Untuk mengetahui dan memahamai pengelolaan sebuah pekerjaan/proyek

perencanaan atau studi terkait dalam sebuah perusahaan/instansi.

Untuk melatih dalam bekerja sama (team work) dengan profesi lain dalam

memecahkan masalah perencanaan wilayah dan kota.

Memenuhi persayaratan untuk dapat lulus pada program studi Perencanaan

Wilayah dan Kota.

3

1.3 Persyaratan Dan Prosedur IKP

Sebelum mengikuti mata kuliah kerja praktek ada beberapa persyaratan yang

harus dipenuhi.Adapun persyaratan akademis yang harus dipenuhi untuk mengambil

mata kuliah kerja praktek adalah sebagaiberikut :

1. Terdaftar/tercantum dalam Kartu Rencana Studi (KRS).

2. Indeks Prestasi Komulatif (IPK) minimal > 2,00.

3. Telah lulus mata kuliah mulai dari Semester I sampai dengan Semester IV.

4. Telah lulus matakuliah Studio Perencanaan Kota.

5. Telah lulus matakuliah Studio Perencanaan Wilayah.

6. Telah mengikuti matakuliah Teknik Evaluasi Proyek.

7. Telah mengikuti matakuliah Teknik Evaluasi Perencanaan.

Selain persyaratan akademis di atas ada beberapa prosedur administratif yang

harus dipenuhi untuk mengikuti matakuliah kerja praktek ini, yaitu :

1. Sebelum Kerja Praktek Dimulai

Mengajukan permohonan untuk kerja praktek kepada jurusan untuk

mendapatkan ketentuan dan syarat kerja praktek.

Setelah disetujui berdasarkan persyaratan yang ada maka surat keputusan

(SK) untuk mengikuti kuliah kerja praktek yang dikeluarkan oleh Jurusan

Perencanaan Wilayah Dan Kota dan disahkan oleh Dekan Fakultas Teknik

Sipil Dan Perencanaan yang ditujukan pada instansi kerja praktek.

Dengan surat tugas praktikan dapat mencari instansi kerja praktek, dengan

menyerahkan surat persetujuan dari Dekan Fakultas Teknik Sipil Dan

Perencanaan kepada instansi praktikan akan melakukan kerja praktek.

Instansi yang dihubungi bersedia menerima praktikan, instansi tersebut

kemudian menulis surat keterangan kepada Dekan Fakultas Teknik Sipil

Dan Perencanaan.

2. Setelah Kerja Praktek Selesai

Setelah selesai melaksanakan kerja praktek instansi kerja praktek

mengeluarkan lembar penilaian selama kerja praktek dan menjelaskan

bahwa pratikan telah selesai melaksanakan kerja praktek.

4

Dalam penyusunan laporan kerja praktek pratikan harus melakukan

bimbingan kepada dosen pembimbing yang telah ditunjuk oleh jurusan

Perencanaan Wilayah dan Kota

Kemudian praktikan menyerahkan laporan KP beserta laporan produk KP

yang merupakan lampiran.

Praktikan menyerahkan laporan KP ke Jurusan Perencanaan Wilayah Dan

Kota dengan ketentuan sebagai berikut :

- Laporan harus disetujui oleh Dosen Pembimbing KP, koordinasi KP,

dan diketahui oleh ketua Jurusan.

- Laporan KP yang diserahkan kejurusan dijilid kertas buffalo tebal

warna kuning.

1.4 Alasan Pemilihan Instansi Kerja Praktek (IKP)

Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi praktikan memilih CV. BAKTI

PARAMUDA sebagai IKP, yaitu :

- CV. BAKTI PARAMUDA merupakan perusahaan jasa konsultan yang bergerak

di bidang penataan ruang dan perencanaan sehingga sesuai dengan bidang

pendidikan praktikan.

- CV. BAKTI PARAMUDA sudah berpengalaman dan profesional melaksanakan

proyek-proyek perencanaan.

- CV. BAKTI PARAMUDA selalu melibatkan tenaga ahli yang berpengalaman dan

berkompeten di bidangnya masing-masing dalam pelaksanaan setiap proyek.

1.5 Kedudukan Praktikan Pada Instansi Kerja Praktek (IKP)

Kedudukan praktikan dalam kegiatan “Pengukuran Luas Baku Lahan Sawah

Kabupaten Merangin tahun 2014” adalah sebagai tenaga pendukung. Kegiatan yang

dilakukan oleh praktikan dalam membantu team leader beserta tenaga ahli lainya untuk

kegiatan Pengukuran Luas Baku Lahan Sawah Kabupaten Merangin tahun 2014 adalah

:

5

- Membantu dalam pengumpulan data-data yang dibutuhkan baik instansional

(sekunder) maupun lapangan (primer).

- Membantu dalam pembuatan peta sebaran luas baku lahan sawah Kabupaten

Merangin.

- Membantu dalam melakukan tabulasi hasil survei lapangan (primer) untuk

kemudian di intepretasikan dalam laporan kegiatan.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penyusunan laporan kerja praktek ini terdiri dari :

- BAB I Pendahuluan

Dalam bab ini, dibahas tentang latar belakang kerja praktek, maksud dan tujuan

kerja praktek, persyaratan dan prosedur pelaksanaan kerja praktek, alasan

memilih IKP, kedudukan dan kegiatan pratikan dalam kerja praktek, jadwal

proyek dan jadwal kerja praktek serta sistematika penyusunan laporan.

- BAB II Struktur Organisasi Instansi Kerja Praktek dan Pekerjaan

Pada bab ini disajikan struktur organisasi instansi kerja praktek yaitu CV.

BAKTI PARAMUDA yang terdiri dari latar belakang perusahaan, lingkup

pekerjaan dan pelayanan perusahaan serta struktur organisasi perusahaan. Dalam

bab ini juga dijelaskan struktur organisasi pelaksanaan kegiatan proyek yang

dikerjakan oleh praktikan yaitu Pengukuran luas baku lahan sawah Kabupaten

Merangin tahun 2014.

- BAB III Ringkasan Hasil Proyek

Menjelaskan mengenai latar belakang kegiatan proyek Pengukuran luas baku

lahan sawah Kabupaten Merangin Tahun 2014, maksud dan tujuan, ruang

lingkup, gambaran umum kawasan serta analisis materi Kerja Praktek.

- BAB IV Evaluasi Pelaksanaan Proyek

Pada bab ini berisikan tanggapan praktikan terhadap pelaksanaan proyek

tersebut. Dalam bab ini dijabarkan evaluasi praktikan terhadap materi kerja

praktek, koordinasi dan jadwal pelaksanaan pekerjaan.

6

- BAB V Temuan Dan Sasaran

Bab ini berisikan temuan, saran yang terdiri atas saran untuk instansi kerja

praktek dan juga saran untuk calon praktikan serta saran untuk Jurusan

Perencanaan Wilayah dan Kota.