bab 1 david

9
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam perkembangan zaman yang sangat maju di kota besar seperti saat ini berbagai macam kegiatan sering dilakukan. Untuk melaksanakan kegiatan tersebut dibutuhkan sarana pendukung antara lain gedung serba guna, selain juga berfungsi sebagai fasilitas kota. Gedung serba guna merupakan sarana yang digunakan untuk acara-acara seperti resepsi pernikahan, perpisahan sekolah ataupun wisuda universitas yang bisa digunakan menampung tamu dalam skala besar. Dalam mewujudkan hal itu, maka CV. Clianta Nusantara membangun Gedung Serba Guna (GSG)/Auditorium dengan menggunakan struktur baja yang dibangun di atas lahan seluas 3000 m 2 .

Upload: rido-bantoel

Post on 27-Jan-2016

218 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

bab 1

TRANSCRIPT

Page 1: bab 1 david

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam perkembangan zaman yang sangat maju di kota besar seperti saat ini

berbagai macam kegiatan sering dilakukan. Untuk melaksanakan kegiatan

tersebut dibutuhkan sarana pendukung antara lain gedung serba guna, selain

juga berfungsi sebagai fasilitas kota. Gedung serba guna merupakan sarana

yang digunakan untuk acara-acara seperti resepsi pernikahan, perpisahan

sekolah ataupun wisuda universitas yang bisa digunakan menampung tamu

dalam skala besar.

Dalam mewujudkan hal itu, maka CV. Clianta Nusantara membangun Gedung

Serba Guna (GSG)/Auditorium dengan menggunakan struktur baja yang

dibangun di atas lahan seluas 3000 m2.

Proyek Pembangunan Gedung Serba Guna (GSG)/Auditorium ini dikerjakan

oleh CV. Clianta Nusantara sebagai konsultan perencana dan kontraktor

pelaksana. Sedangkan pengawas proyek dilakukan secara langsug oleh Bapak

Ferdy Nugraha, S.T. Nilai proyek ini adalah Rp 9.750.000.000,00 (sembilan

milyar tujuh ratus lima puluh juta rupiah).

Page 2: bab 1 david

B. Tujuan Proyek Pembangunan Gedung Serba Guna

(GSG)/Auditorium

Secara umum Proyek Pembangunan Gedung Serba Guna (GSG)/Auditorium

bertujuan :

1. Memyediakan fasilitas berupa gedung untuk acara-acara besar, seperti

perpisahan siswa, resepsi pernikahan atau wisuda

2. Melengkapi sarana dan prasarana pendukung fisik kota

3. Memudahkan masyarakat dalam memperoleh sarana untuk mengadakan

kegiatan

C. Tujuan Kerja Praktek

Tujuan dilaksanakannya kerja praktek adalah :

a. Memenuhi salah satu syarat akademis pada program studi S-1 Teknik Sipil

Universitas Lampung

b. Memperkenalkan kepada mahasiswa Jurusan Teknik Sipil khususnya,

tentang seluk beluk dunia kerja yang nantinya akan dihadapi setelah

menyelesaikan pendidikan formal di Perguruan Tinggi

c. Membandingkan pengetahuan teoritis di Universitas dengan hasil kerja

nyata di lapangan

2

Page 3: bab 1 david

D. Ruang Lingkup Pekerjaan

Ruang lingkup pekerjaan yang dilaksanakan pada Proyek Pembangunan

Gedung Serba Guna (GSG)/Auditorium adalah sebagai berikut :

1. Pekerjaan Persiapan

Pekerjaan persiapan meliputi:

a. Pekerjaan Mobilisasi

Mobilisasi adalah pengiriman atau pengarahan sumber daya manusia,

barang, alat, dan sarana prasarana yang dibutuhkan dalam rangka

mengoperasikan suatu proyek sesuai scope dan persyaratan yang

diminta dalam RKS (Rencana Kerja dan Syarat-syarat)

b. Pekerjaan Pengukuran (surveying)

c. Pekerjaan Pemagaran

d. Pekerjaan Fasilitas Manajemen Proyek

Manajemen proyek termasuk kontraktor, manajemen konstruksi dan

pemilik proyek harus memiliki kantor atau ruangan bekerja selama

proyek berlangsung untuk memudahkan dalam pengoperasian dan

komunikasi antar pihak

e. Pekerjaan Prasarana Proyek

1. Pekerjaan sarana listrik, bertujuan untuk menjalankan peralatan–

peralatan kerja seperti bar cutter, bar bander, pompa dan tenaga

listrik untuk penerangan kerja.

3

Page 4: bab 1 david

2. Pekerjaan sarana air kerja, sebagai penyediaan air bersih untuk

keperluan pekerjaan curing dan pembersihan selama pekerjaan

struktur, dan testing pekerjaan mechanical dan plumbing.

f. Pekerjaan Pembersihan Lapangan

g. Pekerjaan Bouwplank

Pekerjaan bouwplank adalah kelanjutan dari hasil pengukuran, dimana

pada posisi–posisi as bangunan akan dilakukan pekerjaan penggalian

pondasi. Ukuran bouwplank menentukan lebar/luas area galian dan

area pekerjaan pondasi.

2. Pekerjaan Tanah

a. Pekerjaan pemerataan tanah dan pemadatan tanah

b. Pekerjaan galian untuk pondasi

c. Penimbunan bekas galian

3. Pekerjaan Struktur

a. Pekerjaan pondasi

b. Pekerjaan sloof

c. Pekerjaan kolom baja dan kolom komposit

d. Pekerjaan balok baja, pelat beton bertulang dan lantai komposit

e. Pekerjaan rangka atap baja

f. Pekerjaan pembesian dan pengecoran

4. Pekerjaan Arsitektur

a. Pekerjaan dinding batu-bata dan plesteran

b. Pekerjaan penutup atap

c. Pekerjaan lantai

4

Page 5: bab 1 david

5. Pekerjaan Plumbing dan Elektrikal

a. Pekerjaan instalasi listrik

b. Pekerjaan instalasi air dan sanitasi

c. Pekerjaan instalasi mesin

E. Batasan Masalah

Pada laporan ini, pembahasan hanya dibatasi pada masalah teknik pelaksanaan

di lapangan yang meliputi :

1. Teknik pengawasan di lapangan yang meliputi :

a. Pengawasan terhadap mutu bahan dan alat

b. Pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan

2. Teknik pelaksanaan di lapangan yang meliputi :

a. Pekerjaan kolom baja dan kolom komposit

b. Pekerjaan balok induk dan balok anak baja

c. Pekerjaan pelat komposit

d. Pekerjaan atap

e. Pekerjaan detail seperti pengecatan dan pemasangan dinding plesteran

f. Pekerjaan elektrikal

F. Metode Penyusunan Laporan

Dalam melaksanakan kerja praktek ini, metode pelaksanaan kerja praktek ini :

1. Pengamatan langsung di lokasi proyek

2. Penjelasan dari pembimbing lapangan

5

Page 6: bab 1 david

3. Tanya jawab dengan pekerja lapangan

4. Pengamatan terhadap data-data dan dokumen proyek

5. Asistensi dan konsultasi dengan dosen pembimbing kerja praktek

G. Sistematika Penulisan

Sub bab ini memaparkan sistematika pembahasan yang menjadi pedoman

dalam penyusunan laporan kerja praktek yang terdiri dari :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang Proyek

Pembangunan Gedung Serba Guna (GSG)/Auditorium serta

hubungannya dengan tujuan didirikan proyek tersebut, maksud

dan tujuan dilakukan kerja praktek, ruang lingkup kerja praktek,

metode pengumpulan data dan sistematika penulisan.

BAB II : GAMBARAN UMUM PROYEK

Pada bab ini penulis menguraikan tentang lokasi proyek, data

umum proyek, data struktur proyek, fungsi dan fasilitas

bangunan, menejemen proyek, pelelangan, kontrak dan struktur

organisasi.

BAB III : PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pada bab ini penulis menguraikan tentang pelaksanaan pekerjaan

proyek di lapangan selama proses kerja praktek berlangsung dan

sesuai batasan masalah yang ada.

BAB IV : TUGAS KHUSUS

6

Page 7: bab 1 david

Pada bab ini penulis menguraikan tentang tugas khusus yang

diberikan oleh dosen pembimbing dan penyelesaian dari tugas

khusus tersebut.

BAB V : PENUTUP

Pada bab ini penulis menguraikan tentang kesimpulan dan saran

dari hasil pengamatan yang diperoleh selama proses kerja

praktek berlangsung.

7