bab 1 aliah.doc

9
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan, persalinan dan menyusukan anak merupakan proses alamiah bagi kehidupan ibu dalam usia produktif. Bila terjadi gangguan dalam proses ini, baik itu gangguan fisiologis maupun psikologis, dapat menimbulkan efek yang buruk tidak hanya terhadap kesehatan ibu sendiri, tetapi membahayakan bagi bayi yang dikandungnya, bahkan tidak jarang menyebabkan kematian ibu (Prasetyawati, 2012). Salah satu masalah yang mungkin terjadi dalam masa kehamilan adalah anemia. Anemia pada ibu hamil yang paling sering dijumpai ialah anemia akibat kekurangan besi. Kekurangan ini dapat disebabkan karena kurang masuknya unsur besi (Fe) dengan makanan, karena gangguan resobsi, gangguan penggunaan atau karena terlampau banyaknya besi keluar dari badan, misalnya pada perdarahan. Zat 1

Upload: dadan-priyatna-yudiansah

Post on 26-Sep-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PAGE 5

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangKehamilan, persalinan dan menyusukan anak merupakan proses alamiah bagi kehidupan ibu dalam usia produktif. Bila terjadi gangguan dalam proses ini, baik itu gangguan fisiologis maupun psikologis, dapat menimbulkan efek yang buruk tidak hanya terhadap kesehatan ibu sendiri, tetapi membahayakan bagi bayi yang dikandungnya, bahkan tidak jarang menyebabkan kematian ibu (Prasetyawati, 2012).

Salah satu masalah yang mungkin terjadi dalam masa kehamilan adalah anemia. Anemia pada ibu hamil yang paling sering dijumpai ialah anemia akibat kekurangan besi. Kekurangan ini dapat disebabkan karena kurang masuknya unsur besi (Fe) dengan makanan, karena gangguan resobsi, gangguan penggunaan atau karena terlampau banyaknya besi keluar dari badan, misalnya pada perdarahan. Zat besi merupakan mikro elemen yang esensial bagi tubuh, yang sangat diperlukan dalam pembentukan darah, yakni dalam hemoglobin (Hb). Disamping itu Fe juga diperlukan enzim sebagai penggiat. Zat besi (Fe) lebih mudah diserap oleh usus halus dalam bentuk Ferro (Prawirohardjo, 2010).Konsumsi gizi makanan pada seseorang dapat menentukan tercapainya tingkat kesehatan, atau sering disebut status gizi. Apabila tubuh berada dalam tingkat kesehatan gizi optimum, dimana jaringan jenuh oleh semua zat gizi, maka disebut status gizi optimum. Dalam kondisi demikian tubuh terbebas dari penyakit dan mempunyai daya tahan yang setinggi-tingginya. Apabila konsumsi gizi makanan tidak seimbang dengan kebutuhan tubuh, maka akan terjadi kesalahan akibat gizi (malnutrition) (Saifuddin, 2009).Selanjutnya untuk mendeteksi anemia pada kehamilan maka dilakukan pemeriksaan kadar Hb pada ibu hamil harus dilakukan pada kunjungan pertama dan minggu ke-28. Bila kadar Hb