bab 1

4
BAB I PENDAHULUAN Berdasarkan data CDC tahun 2000 sekitar 1 juta orang di Amerika Serikat mengalami gangguan penglihatan akibat trauma. 75% dari kelompok tersebut buta pada satu mata, dan sekitar 50.000 menderita cedera serius yang mengancam penglihatan setiap tahunnya. Setiap hari lebih dari 2000 pekerja di amerika Serikat menerima pengobatan medis karena trauma mata pada saat bekerja. 1 Lebih dari 800.000 kasus trauma mata yang berhubungan dengan pekerjaan terjadi setiap tahunnya. Dibandingkan dengan wanita, laki-laki memiliki rasio terkena trauma mata 4 kali lebih besar. Dari data WHO tahun 1998 trauma okular berakibat kebutaan unilateral sebanyak 19 juta orang, 2,3 juta mengalami penurunan visus bilateral, dan 1,6 juta mengalami kebutaan 1

Upload: wahyu-ahp

Post on 11-Jan-2016

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

m

TRANSCRIPT

Page 1: bab 1

BAB I

PENDAHULUAN

Berdasarkan data CDC tahun 2000 sekitar 1 juta orang di Amerika Serikat

mengalami gangguan penglihatan akibat trauma. 75% dari kelompok tersebut buta

pada satu mata, dan sekitar 50.000 menderita cedera serius yang mengancam

penglihatan setiap tahunnya. Setiap hari lebih dari 2000 pekerja di amerika Serikat

menerima pengobatan medis karena trauma mata pada saat bekerja.1

Lebih dari 800.000 kasus trauma mata yang berhubungan dengan pekerjaan

terjadi setiap tahunnya. Dibandingkan dengan wanita, laki-laki memiliki rasio terkena

trauma mata 4 kali lebih besar. Dari data WHO tahun 1998 trauma okular berakibat

kebutaan unilateral sebanyak 19 juta orang, 2,3 juta mengalami penurunan visus

bilateral, dan 1,6 juta mengalami kebutaan bilateral akibat cedera mata. Sebagian

besar (84%) merupakan trauma kimia.1

Trauma mata adalah tindakan sengaja maupun tidak disengaja yang

menimbulkan perlukaan mata. Trauma mata merupakan kasus gawat darurat mata.

Perlukaan yang ditimbulkan dapat ringan sampai berat atau menimbulkan kebutaan

bahkan kehilangan mata. Walaupun terdapat sistem pelindung dan refleks memejam

yang cukup baik pada mata, trauma masih dapat mengenai jaringan mata seperti:

palpebrae, konjungtiva, kornea, uvea, lensa, retina, papil saraf optik, dan cavum

1

Page 2: bab 1

orbita. Diantara contoh trauma pada mata adalah tentang trauma kimia pada mata

yang melibatkan trauma akibat basa dan asam pada mata.2

Trauma kimia pada mata merupakan trauma yang mengenai bola mata akibat

terpaparnya bahan kimia baik yang bersifat asam atau basa yang dapat merusak

struktur bola mata tersebut. Trauma kimia diakibatkan oleh zat asam dengan pH < 7

ataupun zat basa pH > 7 yang dapat menyebabkan kerusakan struktur bola mata.

Tingkat keparahan trauma dikaitkan dengan jenis, volume, konsentrasi, durasi

pajanan, dan derajat penetrasi dari zat kimia tersebut. Mekanisme cedera antara asam

dan basa sedikit berbeda.2

Trauma kimia mata dapat terjadi di berbagai tempat seperti rumah, tempat

kerja, dan sekolah. Trauma kimia yang umum terjadi di di laboratorium kimia,

industri, di pabrik-pabrik mesin, di bidang pertanian, dan di antara buruh dan pekerja

konstruksi. Trauma kimia dari mata paling sering terjadi di antara kelompok usia 20

sampai 40 tahun, dengan laki-laki muda paling berisiko. Dalam sebuah penelitian

retrospektif terhadap kejadian dan prevalensi okular trauma kimia, 171 pasien

berturut-turut dipelajari selama selang waktu 1 tahun. Trauma kimia di tempat kerja

menyumbang 61%; dan 37% terjadi di rumah, sisanya yang tidak diketahui asalnya.3

Bahan kimia yang dapat mengakibatkan kelainan pada mata dapat dibedakan

dalam bentuk : trauma asan dan trauma basa atau alkali. Pengaruh bahan kimia sangat

bergantung pada pH, kecepatan dan jumlah bahan kimia yang diserap, dan hebatnya

2

Page 3: bab 1

rudapaksa pada jaringan mata sendiri. Bahan asam akan segera mengadakan

presipitasi dan koagulasi dengan protein jaringan kemudian nekrosis. Biasanya

hanyaterbatas konjungtiva atau lapisan kornea yang superfisial.2

3