bab 1

Download Bab 1

If you can't read please download the document

Upload: mendi-mrvica-el-farizi

Post on 01-Jan-2016

39 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

osteoatritis pencarian pengobatan alternatif

TRANSCRIPT

5

1

BAB IPENDAHULUAN Latar BelakangFraktur merupakan suatu kondisi dimana kontinuitas tulang hilang, baik yang bersifat local maupun sebagian. Secara umum, keadaan patah tulang secara klinis dapat diklasifikasikan menjadi fraktur tertutup (simple fracture) yaitu fraktur yang fragmen tulangnya tidak menenmbus kulit dan fraktur terbuka (compound fracture) yaitu fraktur yang mempunyai hubungan dengan dunia luar melalui luka kulit serta jaringan lunak.

Kejadian fraktur ini biasa dialami seseorang ketika mengalami trauma tidak langsung. Fraktur mempunyai dampak yang mendalam pada aspek kehidupan pasien yang mengalaminya. Pasien dengan fraktur memiliki kecenderungan untuk mengalami gangguan selama masa penyembuhan frakturnya.Melalui dampak yang mempengaruhi pada kehidupan pasien dengan fraktur, penangan yang tepat sangat diperlukan. Prinsip penanganan fraktur meliputi reduksi, imobilitas, dan pengambilan fungsi dan kekuatan normal dengan rehabilitasi. Penanganan fraktur dapat didapatkan dari berbagai fasilitas pelayanan kesehatan. Fasilitas pelayanan kesehatan yang digunakan oleh anggota masyarakat tersebut terdiri dari rumah sakit, praktek dokter, puskesmas atau pustu, petugas kesehatan, dan dukun atau pengobatan tradisional.Penggunaan tempat pengobatan tradisional masih menjadi pilihan seseorang yang mengalami patah tulang untuk mengobati sakitnya. Data dari profil kesehatan Indonesia pada tahun 2007 menyebutkan bahwa pengobatan tradisional rata-rata masih 6,23% menjadi pilihan masyarakat pada waktu mereka sakit, yaitu 6,09% merupakan masyarakat perkotaan dan 6,37% adalah masyarakat pedesaan.Perilaku kesehatan masyarakat menentukan pilihan masyarakat terhadap berbagai fasilitas pelayanan kesehatan mana yang digunakanuntuk mendapatkan penanganan fraktur. Perilaku masyarakat dipengaruhi oleh kepercayaan masyarakat terhadap kesehatan. Model kepercayaan kesehatan (the health belief model) menjadi dasar dalam perilaku masyarakat saat ini, dengan variable-variabel pada kerangka teorinya adalah persepsi terhadap kerentanan (perceived susceptibility), persepsi terhadap keseriusan sakit (perceived severity) yang merupakan persepsi terhadap ancaman (perceived threat), persepsi terhadap manfaat dan rintangan-rintangan (perceived benefits and barriers), serta isyarat atau tanda-tanda pendorong (cues to action).Selain itu teori health belief model tersebut memperlihatkan bahwa perilaku kesehatan bergantung pada tiga jenis faktor, yaitu adanya motivasi untuk mengobati sakitnya, belief in health threat, dan kepercayaan akan mendapatkan manfaat maupun rintangan dari tindakan yang dilakukan. Faktor-faktor ini memperlihatkan variable-variabel yang menentukan seseorang dalam memilih tindakan yang akan didapatkan untuk mengobati sakitnya. Faktor pelayanan kesehatan dan kepercayaan terhadap penyedia layanan mempengaruhi perilaku individu dalam health seeking. Selain itu, faktor isyarat dan tanda-tanda pedorong juga turut mempengaruhi health seeking behaviour pasien dengan fraktur.Menjamurnya pengobatan alternatif yang berada di provinsi lampung, seperti pengobatan sangkal putung tejo yang berada di Kabupaten Pringsewu menjadi suatu cerminan bahwa masih banyaknya masyarakat lampung yang menginginkan kesembuhan, serta pelayanan kesehatan yang lebaik lagi.Berdasarkan uraian masalah seperti yang telah disebutkan, memunculkan keinginan penulis untuk melakukan penelitian mengenai gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi pasien dengan patah tulang memilih berobat ke pengobatan alternatif sangkal putung tejo.1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis membuat rumusan masalah Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pasien Dengan Patah Tulang Berobat Ke Pengobatan Alternatif Sangkal Putung Tejo

Tujuan Penelitian Tujuan Umum

Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pasien dengan patah tulang berobat ke pengobatan alternatif Sangkal Putung Tejo Tujuan Khusus

Untuk mengetahui pengaruh fakor sosial terhadap pemilihan pengobatan alternatif patah tulang di pengobatan alternatif Sangkal Putung Tejo.Unuk mengetahui pangaruh faktor budaya terhadap pemilihan pengobatan alternatif patah tulang di pengobatan alternatif Sangkal Putung Tejo.Unuk mengetahui pangaruh faktor psikologis terhadap pemilihan pengobatan alternatif patah tulang di pengobatan alternatif Sangkal Putung Tejo.Unuk mengetahui pangaruh faktor praktis/kemudahan terhadap pemilihan pengobatan alternatif patah tulang di pengobatan alternatif Sangkal Putung Tejo.Unuk mengetahui pangaruh faktor ekonomi terhadap pemilihan pengobatan alternatif patah tulang di pengobatan alternatif Sangkal Putung Tejo.

Manfaat PenelitianBagi Institusi Pendidikan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan dapat memperkaya ilmu pengetahuan khususnya bagi mahasiswa kedokteran Malahayati.Bagi Peneliti

Mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam perkuliahan khususnya dalam bidang penelitian serta memberi bahan masukan dan perbandingan bagi penelitian selanjutnya.

Ruang Lingkup PenelitianSubjek penelitian:Faktor yang mempengaruhi pasien dengan patah tulang berobat ke pengobatan alternatif Sangkal Putung Tejo.Objek penelitian:Pasien patah tulang yang berobat ke pengobatan alternatif Sangkal Putung Tejo.Jenis penelitian: Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian:Pengobatan alternatif Sangkal Putung TejoWaktu penelitian :Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Januari 2013