LAPORAN MINGGUANFISIKA KOMPUTASI ISIMPSON 3/8

DI SUSUNOLEH :

ARDIAN SYAM1307045002

LABORATORIUM FISIKA KOMPUTASI DAN PEMODELANFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA2015BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangAturan Simpson adalah suatu aturan yang digunakan untuk menghitung luas suatu kurva polinom berderajat dua p2(x) atau berderajat tiga p3(x) dengan pendekatan yaitu pendekatan menggunakan pastisi berbentuk parabola. Dalam Metode Simpson ada dua jenis yaitu Metode Simpson 1 per 3 dan Metode Simpson 3 per 8. Tapi dalam tulisan ini saya terlebih dahulu akan membahas Metode Simpson 1 per 3Integrasi numerik mengambil peranan penting dalam masalah sains dan teknik. Hal ini menginat di dalam bidang sains sering ditemukan ungkapan-ungkapam integral matematis yang tidak mudah atau bahkan tidak dapat diselesaikan secara analitis. Disamping itu, kadang-kadang fungsi yang integralkan tidak berbentuk analitis melainkan berupa titik-titik data. Hal ini sering muncul dalam banyak aplikasi teknik. Oleh sebab itu, kehadiran analisis numerik menjadi penting manakala pendekatan analitis.Metode trapesium satu pias masih memberikan banyak kesalahan dalam metode penghitungan. Untuk itu perlu dikembangkan metode lain dalam penghitungan. Metode trapesium banyak pias menjadi alternatif dalam metode penghitungan integral secara numerik.Oleh karena itu Metode trapesium banyak pias adalah metode lanjutan dari metode trapesium satu pias untuk menghitung luas beberaapa trapesium segi empat dimana sisi-sisi yang berhadapanya sejajar. Nilai integral dari sebuah fungsi dapat didekati dengan metode tersebut. Dengan mengambil batasan beberapa titik kita dapat menggambarkan metode trapesium dengan menarik sebuah garis lurus pada antara titik tersebut dan memotong nilai fungsi dengan pendekatan trapesium. Walau ketelitian dari metode ini memiliki nilai error yang relatif lebih besar dibanding metode lain namun metode trapesium dengan banyak pias masih digemari dalam beberapa kasus perhitungan, karena metode ini efektif digunakan untuk melihat hitungan integral fungsi secara kasar dan cepat.

1.2 Rumusan masalahBagaimana menyelesaikan persamaan tersebut dengan menggukan metode Simpson 3/8.

1.3 Tujuan percobaan1. Untuk mengetahui macam teknik metode seperti metode simpson.2. Untuk mengetahui polinom interpolasi dari metode simpson tiga per delapan.3. Untuk menentukan luas daerah dari hampiran metode simpson tiga per delapan.

1.4 Manfaat percobaan1. Dapat mengetahui macam teknik metode seperti metode simpson.2 Dapat mengetahui polinom interpolasi dari metode simpson tiga per delapan.3 Dapat menentukan luas daerah dari hampiran metode simpson tiga per delapan.

BAB VPENUTUP

5.1 Kesimpulan1. Dalam dunia statistik khususnya matematika numerik terdapat berbagai macam teknik integrasi metode-metode numerik dalam pengaplikasiannya di dunia nyata salah satunya aturan simpson, di dalam aturan simpson terdapat dua bagian yaitu aturan simpson 1/3 dan simpson 3/8.2. Luas daerah yang dihitung sebagai hampiran nilai integrasi adalah daerah di bawah parabola, untuk itu di butuhkan 3 buah titik data, Sedangkan untuk aturan simpson 3/8 dibutuhkan 4 buah titik di mana tingkat nilai dari integrasi cenderung lebih baik dari pada aturan simpson 1/3.3. Hampiran nilai integrasi yang lebih baik dapat di tingkatkan dengan menggunakan polynomial interpolasi orde 3 yang grafiknya berbentuk parabola.

5.2 Saranpada pemikirannya metode trapesium banyak pias lebih baik di gunakan dari pada metode simpson 1/3 atau simpson 3/8 karena metode trapesium lebih akurat dari pada metode simpson.