bab 1

2
NAMA: FITA ISHFAH AINI NO/NIM: 15/125020301111007 BAB 1 SIFAT DASAR FRAUD Beberapa kasus fraud telah muncul di dunia bisnis, dan jumlahnya tidak sedikit.Meskipun kejadian fraud sudah bukan merupakan kejadian langka, namun kebanyakan peneliti percaya bahwa tindakan penipuan (fraud) sulit diketahui secara pasti baik ukuran maupun frekuensi keterjadiannya.Banyak kasus fraud yang telah terdeteksi namun tidak diungkapkan kepada publik oleh perusahaan, terlebih apabila menyangkut fraud yang dilakukan oleh karyawan.Perusahaan cenderung untuk lebih memilih menyelesaikan permasalahan secara internal sehingga tidak meresahkan publik. Data statistik mengenai berapa banyaknya kasus fraud yang terjadi sulit untuk didapatkan.Namun, bagaimanapun juga banyak muncul tanda bahwa fraud telah meningkat baik dalam ukuran keterjadian maupun jumlah kasus yang terjadi.fraud merupakan masalah yang mahal (costly) baik bagi organisasi dan ekonomi. Karena fraud mengurangi laba bersih dasar dolar per dolar, dan jumlah tambahan yang diperlukan untuk mengembalikan dana yang dicuri beberapa kali lipat dari jumlah uang yang dicuri. Kecurangan (fraud) menurut Albrecht adalah istilah umum, dan mencakup semua cara dimana kecerdasan manusia dipaksakan dilakukan oleh satu individu untuk dapat menciptakan cara untuk mendapatkan suatu manfaat dari orang lain dari representasi yang salah. Tidak ada kepastian dan invariabel aturan dapat ditetapkan sebagai proporsi yang umum dalam mendefinisikan penipuan, karena mencakup kejutan, tipu daya, cara-cara licik dan tidak adil oleh yang lain adalah curang. Hanya batas-batas yang mendefinisikan itu adalah orang-orang yang membatasi kejujuran manusia ACFE membagi fraud (kecurangan) dalam 3 (tiga) jenis atau tipologi berdasarkan perbuatan, yaitu: 1) Kecurangan Laporan Keuangan (Fraudulent Statement) Kecurangan Laporan keuangan dapat didefinisikan sebagai kecurangan yang dilakukan oleh manajemen dalam bentuk salah saji material Laporan Keuangan yang merugikan investor dan kreditor.Kecurangan ini dapat bersifat finansial atau kecurangan non finansial.

Upload: fita

Post on 15-Sep-2015

219 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

fraud bab 1-nature of fraud

TRANSCRIPT

NAMA: FITA ISHFAH AININO/NIM: 15/125020301111007BAB 1SIFAT DASAR FRAUDBeberapa kasus fraud telah muncul di dunia bisnis, dan jumlahnya tidak sedikit.Meskipun kejadian fraud sudah bukan merupakan kejadian langka, namun kebanyakan peneliti percaya bahwa tindakan penipuan (fraud) sulit diketahui secara pasti baik ukuran maupun frekuensi keterjadiannya.Banyak kasus fraud yang telah terdeteksi namun tidak diungkapkan kepada publik oleh perusahaan, terlebih apabila menyangkut fraud yang dilakukan oleh karyawan.Perusahaan cenderung untuk lebih memilih menyelesaikan permasalahan secara internal sehingga tidak meresahkan publik.Data statistik mengenai berapa banyaknya kasus fraud yang terjadi sulit untuk didapatkan.Namun, bagaimanapun juga banyak muncul tanda bahwa fraud telah meningkat baik dalam ukuran keterjadian maupun jumlah kasus yang terjadi.fraud merupakan masalah yang mahal (costly) baik bagi organisasi dan ekonomi. Karena fraud mengurangi laba bersih dasar dolar per dolar, dan jumlah tambahan yang diperlukan untuk mengembalikan dana yang dicuri beberapa kali lipat dari jumlah uang yang dicuri.Kecurangan (fraud) menurut Albrecht adalah istilah umum, dan mencakup semua cara dimana kecerdasan manusia dipaksakan dilakukan oleh satu individu untuk dapat menciptakan cara untuk mendapatkan suatu manfaat dari orang lain dari representasi yang salah. Tidak ada kepastian dan invariabel aturan dapat ditetapkan sebagai proporsi yang umum dalam mendefinisikan penipuan, karena mencakup kejutan, tipu daya, cara-cara licik dan tidak adil oleh yang lain adalah curang. Hanya batas-batas yang mendefinisikan itu adalah orang-orang yang membatasi kejujuran manusiaACFE membagi fraud (kecurangan) dalam 3 (tiga) jenis atau tipologi berdasarkan perbuatan, yaitu:1) Kecurangan Laporan Keuangan (Fraudulent Statement)Kecurangan Laporan keuangan dapat didefinisikan sebagai kecurangan yang dilakukan oleh manajemen dalam bentuk salah saji material Laporan Keuangan yang merugikan investor dan kreditor.Kecurangan ini dapat bersifat finansial atau kecurangan non finansial.2) Penyimpangan atas Aset (Asset Misappropriation)Asset misappropriation meliputi penyalahgunaan/pencurian aset atau harta perusahaan atau pihak lain. Ini merupakan bentuk fraud yang paling mudah dideteksi karena sifatnya yang tangible atau dapat diukur/dihitung (defined value).3) Korupsi (Corruption)Fraud jenis ini sering kali tidak dapat dideteksi karena para pihak yang bekerja sama menikmati keuntungan (simbiosismutualisme). Termasuk didalamnya adalah penyalahgunaan wewenang/konflik kepentingan (conflict of interest), penyuapan (bribery), penerimaan yang tidak sah/illegal (illegal gratuities) dan pemerasan secara ekonomi (economic extortion).Meskipun fraud merupakan kejahatan besar, namun bukan berarti fraud tidak dapat diperangi.Profesi yang diposisikan untuk melawan fraud meliputi pengacara, auditor, akuntan, konsultan, dan pegawai pemerintahan.Profesional yang melawan fraud dapat dipersiapkan dengan baik untuk karir mereka dengan mempelajari kemampuan yang berguna dalam memerangi fraud, salah satunya dengan mengikuti sertifikasi Fraud Examiners sesuai dengan pernyataan ACFE.