BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Magang Di era globalisasi ini persaingan dunia kerja semakin ketat. Dunia kerja tidak hanya membutuhkan seseorang yang lulus dengan nilai IPK tinggi, namun dunia kerja membutuhkan seseorang yang mau, mampu dan siap untuk bekerja secara professional baik secara individu maupun tim. Mengingat besarnya tantangan yang akan dihadapi oleh mahasiswa Universitas Bakrie ketika sudah lulus nanti, maka pihak kampus metetapkan sebuah kebijakan bahwa untuk lulus dari Universitas Bakrie setiap mahasiswa diwajibkan untuk mengambil mata kuliah magang (corporate internship). Tujuan utama dari kegiatan magang ini adalah untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh didalam kelas, meningkatkan kemampuan softskill dan hardskill, serta memperkenalkan dunia kerja nyata kepada mahasiswa Universitas Bakrie. Dengan adanya kegiatan magang ini setiap mahasiswa dapat mengobservasi dan mempelajari secara langsung praktik-praktik didunia kerja nyata. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan ketika sudah lulus nanti seluruh mahasiswa Universitas Bakrie sudah memiliki pengalaman didunia kerja yang dapat menjadi nilai tambah ketika melamar kerja sehingga dapat diterima diperusahaan-perusahaan ternama di Indonesia. Jurusan akuntansi adalah salah satu jurusan yang memiliki banyak bidang untuk ditekuni. Secara garis besar menurut Moenaf Hamid Siregar yang dikutip oleh Sofyan Safri Harahap (1990; 40) profesi akuntan dapat dibagi menjadi 4 kategori utama yaitu akuntan publik, akuntan intern, akuntan pemerintah dan akuntan pendidik. Akuntan publik adalah akuntan yang memberikan jasa kepada pihak-pihak tertentu melalui sebuah kantor akuntan publik. Akuntan intern merupakan akuntan yang bekerja membantu manajemen suatu perusahaan/entitas dalam kegiatan pembukuan, seperti menyusun sistem akuntansi, menyusun laporan keuangan, menyusun anggaran dana serta menangani perpajakan perusahaan. Akuntan intern biasanya berstatus karyawan. Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja di lembaga-

1

lembaga pemerintahan, seperti Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Badan Pengawas Keuangan (BPK). Sedangkan untuk akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas didunia pendidikan akuntansi, baik bekerja dalam melakukan penlitian maupun berkerja sebagai pengajar professional. Dari keempat bidang diatas penulis tertarik untuk menekuni bidang akuntan publik yang bertindak secara independen dalam memberikan jasajasanya. Penulis tertarik menekuni bidang ini dikarenakan profesi ini adalah profesi yang sangat menantang, baik dari sisi ilmu akuntansi maupun mental karena harus bertemu dengan orang yang berbeda-beda dalam setiap menjalankan tugas-tugasnya. Selain itu profesi ini juga memberikan suatu jaminan karier yang pasti jika ditekuni secara sungguh-sungguh. Berdasarkan pengalaman-pengalaman terdahulu, seseorang yang telah bekerja di kantor akuntan publik akan memperoleh prioritas lebih ketika melamar di perusahaanperusahaan dibandingkan dengan yang tidak pernah bekerja di kantor akuntan publik.

Jasa yang disediakan oleh kantor akuntan publik sangat beragam, salah satunya adalah jasa audit limited review yang termasuk kedalam jasa audit jenis atestasi. Audit limited review diberikan dengan tujuan untuk menegaskan bahwa laporan tersebut telah dinyatakan secara wajar sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum, jasa ini sama seperti audit umum hanya saja, dalam audit limited review tidak semua prosedur audit dilakukan, seperti konfirmasi, cutoff dan subsequent event. Audit limited review merupakan bagian dari pemeriksaan atas laporan keuangan dan merupakan praktik yang lazim dalam pemeriksaan laporan keuangan. Pelaksanaan audit limited review atas laporan keuangan merupakan salah satu alternatif pemecahan keterbatasan waktu pemeriksaan KAP atas laporan keuangan yang ditetapkan dalam Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor KEP-06/BL/2006, yaitu selambat-lambatnya 3 bulan setelah tanggal neraca.

2

Berdasarkan pada keingintahuan penulis atas profesi auditor dan pelaksanaan proses audit khususnya audit limited review, maka penulis memilih untuk melakukan magang disebuah kantor akuntan publik. Penulis berharap dengan melakukan magang di kantor akuntan publik, penulis dapat memperoleh banyak pengetahuan baru mengenai profesi akuntan publik pada umumnya dan prosedur pelaksanaan audit limited review pada khususnya. 1.2 Ruang Lingkup Magang Program kegiatan magang merupakan salah satu mata kuliah wajib sebagai salah satu prasyarat wajib kelulusan dari Universitas Bakrie. Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas para mahasiswa semester tujuh di universitas tersebut. Selama kurun waktu dua bulan, mahasiswa tersebut ditugaskan untuk mengamati, mempelajari, dan praktik secara langsung di perusahaan, kantor, lembaga, atau instansi. Selama pelaksanaan magang berlangsung, ruang lingkup magang pada kantor akuntan publik ini adalah sebagai junior auditor yang termasuk dalam bagian divisi atestasi. Dengan ditempatkan dalam klasifikasi pelayanan jasa atestasi, penulis melakukan audit limited review laporan keuangan terhadap dua perusahaan yaitu PT Graha Andrasentra Propertindo (PT GAP) dan PT ProVices Indonesia (PT PVI). Jasa audit limited review oleh KAP KNTR yang berupa audit laporan keuangan secara independen mempunyai prosedur seperti layaknya prosedur audit umum, hal yang membedakannya adalah pada audit limited review tidak melakukan prosedur audit konfirmasi, subsequent event dan cut off. Demi menjaga reputasi dan privasi perusahaan klien serta guna menaati peraturan yang telah ditentukan oleh Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik mengenai Tanggung Jawab pada perusahaan klien dalam menjaga kerahasiaan data klien, penulis merahasiakan identitas, data, informasi, dan temuantemuan lainnya dengan cara menyamarkan hal yang berkaitan dengan kerahasiaan tersebut dari keadaan yang sebenarnya.

3

1.3 Tujuan, Manfaat, dan Waktu Magang 1.3.1. Tujuan Magang Tujuan program magang yang dilakukan Penulis pada Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo, dan Rekan adalah sebagai berikut: 1. Mempelajari profesi auditor dalam menjalankan tugas-tugasnya. 2. Mempelajari prosedur audit limited review atas laporan keuangan perusahaan. 3. Mengaplikasikan pemahaman teori audit yang telah didapatkan di bangku perkuliahan dan sekaligus melakukan komparasi akan perbedaan teori dengan kondisi dalam dunia kerja. 4. Menambah wawasan serta keterampilan sebagai bentuk persiapan untuk memasuki dunia kerja nyata pada nantinya. 5. Memenuhi mata kuliah Magang (corporate internship) sebagai salah satu persyaratan kelulusan di Universitas Bakrie. 1.3.2. Manfaat Magang Manfaat magang yang diperoleh Penulis dalam praktik kerja di Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo, dan Rekan adalah sebagai berikut: 1. Menambah pengetahuan mengenai profesi auditor. 2. Mendapatkan pemahaman umum mengenai prosedur audit limited review atas laporan keuangan yang dilakukan oleh auditor. 3. Menambah pengetahuan mengenai siklus bisnis pada beragam jenis industri properti dan infrastruktur. 4. Menambah pengetahuan tentang sistem akuntansi yang terjadi pada beberapa perusahaan klien KAP KNTR 5. Mendapatkan pengalaman kerja. 6. Menambah wawasan dan keterampilan komunikasi, kerja sama tim, dan manajemen waktu serta tekanan yang lebih tinggi dalam menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu untuk memasuki dunia kerja, khususnya menjadi auditor di kantor akuntan publik. 7. Mendapatkan kesempatan untuk dapat membantu tim audit KAP KNTR selama proses pelaksanaan audit di dua perusahaan klien.

4

8. Memperluas jaringan dan relasi baik dengan lingkungan di KAP KNTR maupun di lingkungan perusahaan klien. 1.3.3. Waktu Magang Dalam melaksanakan kegiatan magang, pihak Universitas Bakrie telah menetapkan periode magang adalah selama kurun waktu dua bulan. Berdasarkan ketetapan tersebut, penulis melakukan kegiatan magang pada KAP KNTR terhitung sejak tanggal 4 Juli 2011 sampai dengan 4 Oktober 2011.

5