bab 1

19
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi merupakan hal yang patut untuk kita syukuri, sebab dengan hadirnya teknologi berbagai pemenuhan kebutuhan hidup manusia menjadi lebih mudah. Pada dasarnya teknologi membawa implikasi positif dalam sejarah kehidupan manusia, bahkan kemajuan teknologi menjadi bukti perkembangan kemampuan manusia untuk menggunakan nalar dan pikirannya dalam mengelola alam dan potensi dirimanusia itu sendiri (Rahardjo, 2007). Hadirnya teknologi komunikasi seperti telepon seluler (hand phone) yang semakin pesat dan maju tidak dapat kita hindari, juga berdampak positifyang memudahkan setiap orang saling berkomunikasi, sehingga jarak tidak lagi menjadi sebuah penghalang.Saat ini perkembangannya sangat pesat dari sekedar alat untuk berkomunikasi suara, teks maupun visualmenjadi sebuah perangkat cerdas dengan berbagai fungsi seperti mengolah foto atau gambar, mengakses video, dan koneksi internet. 1

Upload: ari-hafiz

Post on 25-Jun-2015

154 views

Category:

Lifestyle


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: bab 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kemajuan teknologi merupakan hal yang patut untuk kita syukuri, sebab dengan

hadirnya teknologi berbagai pemenuhan kebutuhan hidup manusia menjadi lebih mudah.

Pada dasarnya teknologi membawa implikasi positif dalam sejarah kehidupan manusia,

bahkan kemajuan teknologi menjadi bukti perkembangan kemampuan manusia untuk

menggunakan nalar dan pikirannya dalam mengelola alam dan potensi dirimanusia itu

sendiri (Rahardjo, 2007).

Hadirnya teknologi komunikasi seperti telepon seluler (hand phone) yang semakin

pesat dan maju tidak dapat kita hindari, juga berdampak positifyang memudahkan setiap

orang saling berkomunikasi, sehingga jarak tidak lagi menjadi sebuah penghalang.Saat ini

perkembangannya sangat pesat dari sekedar alat untuk berkomunikasi suara, teks maupun

visualmenjadi sebuah perangkat cerdas dengan berbagai fungsi seperti mengolah foto atau

gambar, mengakses video, dan koneksi internet.

Awalnya teknologi telepon seluler menggunakan sinyal analog kemudian berubah

menggunakan sinyal digital. Teknologi akses data yang menggunakan jaringan telepon

seluler pun berkembang cepat. Hal itu didukung pula dengan perkembangan fitur-fitur

perangkat telepon seluluernya sendiri yang mulai menanamkan kamera, memori yang lebih

besar dan prosesor yang semakin cepat. Selain mengembangkan fitur pada perangkat

telepoon seluler, akses jaringan di berbagai daerah pun juga semakin diperluas oleh

operator-operator telepon seluler, mulai dari jaringan GSM (Global System for Mobile),

jaringan 3G/GPRS (General Packet Radio Service).

1

Page 2: bab 1

2

Ketersediaan akses jaringan pada telepon seluler memberikan stimulant bagi

operator seluler untuk memberikan berbagai pelayanan, seperti layanan telepon, internet,

serta layanan pesan singkat. Pengguna smartphone juga merasakan pelayanan yang

diberikan oleh operator dengan adanya infoCall Center, pengguna smartphone

bisaberinteraksi secara langsung antara pengguna smartphone dengan operator. Dalam

pemanfaatan codeUnstructured Supplementary Service Data (USSD), pengguna

smartphone bisa memperoleh Informasi layanan yang disediakan operator seperti

penggunaan paket telepon, koneksi internet, pengiriman pesan, serta pemakaian kartu

prabayar dan pascabayar. Demikian telepon seluler menjadi sebuah perangkat multifungsi,

teknologi yang semakin canggih yang ditanamkan pada telepon seluler itu juga diikuti

dengan munculnya sistem operasi yang bisa mendukung fitur-fitur seperti Kamera, GPS

(Global Position System), Memori, dan Prosesor. Sehingga telepon seluler dengan sistem

operasi ini disebut Smartphone.Pada awalnya sistem operasi yang sudah diterapkan pada

smartphone yaitu:

1. PalmOSmerupakan sistem operasi smartphone dan PDA yang dikembangkan oleh

Palm Inc. pada tahun 1996. Palm OS diciptakan untuk memberikan kemudahan

kepada penggunanya ketika digunakan dengan userinterface yang berbasis

touchscreen.(http://crocholatozt.blogspot.com/2012/07/mengenal-macam-macam-

sistem-operasi.html - 2 Mei 2013).

2. Symbian OS adalah sebuah OperatingSystem yang digunakan untuk operasi standar

ponsel dengan perangkat smartphone. Symbian OS menetapkan persyaratan bahwa

sistem operasi ini hanya dapat digunakan oleh ponsel dengan fitur 2.5G dan 3G.

(http://crocholatozt.blogspot.com/2012/07/mengenal-macam-macam-sistem-

operasi.html - 2 Mei 2013).

Page 3: bab 1

3

Kehadiran kedua sistem operasi itu semakin memperkuat pemanfaatan telepon

seluler sebagai perangkat untuk membantu melaksanakan pekerjaan maupun hiburan.

Sebab, dengan adanya sistem operasi tersebut para pengembang dapat menciptakan

berbagai aplikasi yang dapat berjalan pada telepon seluler. Namun perkembangan sistem

operasi ini sempat mengalami masa Stagnasi pada tahun 1990 “sourc:

http://id.wikipedia.org” (18 Juni 2013). Tidak banyak inovasi atau hal baru yang muncul dari

kedua sistem operasi tersebut. Situasi tersebut mulai berubah setelah hadirnya iPhone

dengan sistem operasi IOS dan kemudian peranti Android dengan sistem operasi Android.

Dari berbagai operator-operator di Indonesia yang menyediakan layanan informasi

yang hanya bisa diakses oleh satu pengguna dalam satu genggaman smartphone, segingga

pengguna pun memiliki batasan dalam memperoleh informasi dari operator lain. Serta

informasi yang disediakan oleh setiap operator seluler di Indonesia sangatlah beragam, dan

semua itu tidak mudah diperoleh oleh semua orang (pengguna smartphone), maka dari itu

dalam memanfaatkan Teknologi smartphoneyang didukung oleh sistem operasi Android

yang semakin praktis dalam penggunaan dimembuatlah aplikasi Android yang juga

memudahkan pengguna dalam memperoleh informasi untuk layanan seluler dengan Judul

“APLIKASI PENYEDIA INFORMASI LAYANAN SELULER BERBASIS ANDROID”

Page 4: bab 1

4

1.2. Perumusan Masalah

Dari uraian latar belakang permasalahan di atas, maka hal-hal yang akan diteliti

oleh penulis dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimanapenyebarluasan informasi layanan seluler dari setiap operator-operator

di Indonesia, disampaikan kepada pengguna seluler dalam satu aplikasi?

2. Bagaimana pengguna smartphone memperoleh inforamsi layanan operator dengan

maksimal?

3. Bagaimana pengguna smartphone dapat memilih kartu selular prabayar dengan

mudah?

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan masalah-masalah yang telah dikemukakan di atas, pokok-pokok

permasalahan yang menjadi batasan pembahasan penelitian ini supaya perancangan

pembangunan sistem tidak menyimpang, maka diperlukan suatu batasan masalah sebagai

acuan dalam penyelesaian masalah antara lain:

1. Aspek Masukan

Aspek masukan berupa data, terdiri dari:

1) Paket dan tarif Telepon;

2) Paket Internet;

3) Paket SMS;

4) PaketBlackberry;

5) InfoCall Center;

6) Network info.

Page 5: bab 1

5

2. Aspek Proses

Pemrosesan data meliputi:

1) Pengolahan data ke dalam Data Storage;

2) Menguraikan data di dalam Data Storage;

3) Pengiriman data dari DataStorage ke Sistem.

3. Aspek Keluaran

Aspek yang diperoleh dalam pengembangan system ini adalah menyediakan

Informasi Layanan-layanan operator diantaranya :

1) Informasi Layanan Telepon;

2) Informasi Layanan Internet;

3) Informasi Layanan SMS;

4) Informasi Layanan BlackBerry;

5) Info Call Center;

6) Pemanfaatan USSD;

7) Info Phone (SIM Card and Network).

1.4. Tujuan

Tujuan dalamPembuatan Aplikasi ini adalah membangun sistem penyedia layanan

informasi selulerdari operator-operator yang ada di Indonesia, sehingga pengguna

Smartphone bisa dengan mudah memperoleh informasi layanan dari setiap operator yang

berbeda dalam satu aplikasi.

Page 6: bab 1

6

1.5. Metodologi Penelitian

A. Metode Pengumpulan Data

1. Observasi, melakukan penelitian langsung ke lokasiOperator-operator

Centeruntuk memperoleh data yang akurat dan update;

2. Studi literatur, mengunjungi situs-situs resmi Operator Center atau situs-

situs yang menyediakan informasi daftar layanan yang tersediaserta buku

yang membahas tentang telepon seluler dan jaringan seluler.

B. Metode Pendekatan Sistem

Pada perancanganAplikasi Penyedia Informasi Seluler, pemodelan sistem

dengan UML (Unified Modeling Language) digunakan untuk mengidentifikasi serta

menganalisa sistem dan kebutuhan sistem yang diperlukan agar dalam proses

pembuatanAplikasi Penyedia Informasi Seluler menjadi lebih baik, efisien, dan

terarah.

1. Use CaseDiagramdigunakan untuk menggambarkanactoryang berinteraksi

secara langsung pada sistem. pada saat actor memilih salah satu layanan pada

aplikasi, maka actor akan diextends atau diarahkan ke halaman Informasi

yangmenyediakan layanan yang dipilih;

2. Class Diagramdigunakan untuk menggambarkan pengolahan data yang

tersedia pada database yang saling berelasi;

3. StateChart Diagramdigunakan untuk transisi perubahan system, yaitu dari

adanya koneksi ke Internet, menggunakan SIM Card operator tertentu, dan

akses jaringan dari HandPhone;

Page 7: bab 1

7

4. ActivityDiagram digunakana untuk aliran aktivitas system mulai dari akses

dataBase melalui server menggunakan jaringan Internet sampai

menampilkan Informasi yang bisa lihat oleh user;

5. SequenceDiagramuntuk menggambarkan langkah-langkah yang dilakukan

aplikasi dari system aplikasi sebagai respon yang menghasilkan output

tertentu.

C. Metode Pengembangan Sistem

Berikut fase-fasepembuatan dari Aplikasi Penyedia Informasi Layanan

Seluler yang direncanakan, metode pengembangan aplikasi ini menggunakan Model

Prototyping, Prototypingadalah salah satu teknik analisis data dalam pembuatan

perangkat lunak. Prototyping adalah proses pembuatan model sederhana software

yang mengijinkan pengguna memiliki gambaran dasar tentang program serta

melakukan pengujian awal.

Prototyping memberikan fasilitas bagi pengembang dan pemakai untuk

saling berinteraksi selama proses pembuatan, sehingga pengembangan dapat dengan

mudah memodelkan perangkat lunak yang akan dibuat. Prototyping merupakan

salah satu metode pengembangan perangkat lunak yang banyak digunakan.

Page 8: bab 1

8

Gambar 1.1. Proses-proses Metode Prototyping

Tahapan dari model Prototyping adalah :

1. Communication : komunikasi antara developer dan customer mengenai tujuan

pembuatan dari software, mengidentifikasi apakah kebutuhan diketahui.

2. QuickPlan : perancanaan cepat setelah terjalin komunikasi.

3. Modeling, QuickDesign : segera membuat model, dan quickdesign fokus pada

gambaran dari segi software apakah visible menurut customer.

4. ConstructionofPrototype : quickdesign menuntun pada pembuatan dari

prototype.

5. Deployment, Delivery&Feedback : prototype yang dikirimkan kemudian

dievaluasi oleh customer, feedback digunakan untuk menyaring kebutuhan untuk

software.

Quick Plan

Modeling Quick Design

Contruction of Prototype

Deployment Delivery & Feedback

Communication

Page 9: bab 1

9

1.6. Kerangka Pemikiran

Gambar 1.2. Kerangka Pemikiran

Keterangan:

Analisis kebutuhan dari existing sistem yaitu meningkatnya pengguna seluler atau

smartphone, benyaknya layanan yang disediakan oleh operator serta persaingan

untuk menarik pelanggan untuk penggunaann layanan yang lebih

menguntungkan.Analisis kebutuhan tersebut merumuskan peramasalahan yang ada

berdasarkan studi pustaka lapangan, kemudian dibuatlah solusi untuk memecahkan

permaslahan serta membangun solusi agar kebutuhan sistem lebih efisien. Feedback

dari pemecahan permasalahan dianalisis kembali untuk diimplementasikan pada

sistem baru.

Page 10: bab 1

10

1.7. The State of The Art

State of The Art dimaksudkan untuk menganalisis penelitian sebelumnya yang

pernah ada, yang sejalan dan mempunyai konsep yang hampir sama dengan penelitian saat

ini. Kemudian melihat sejauh mana perbedaan masing - masing penelitian, sehingga

masing - masing penelitian mempunyai tema yang original.

1. Penelitian : Cahyono, Didik Dwi (ITS Library 2008)

Judul : “Analisis dan Desain Aplikasi Customer Service Operator Seluler”

Deskripsi : Penelitian bertujuan untuk merancang sistem aplikasi customerservice

padaCallCenter dan Gallery pada sebuah perusahaan yang bergerak dalam

jasaoperator seluler GSM, dilakukan untuk memberikan masukan kepada

perusahaandalam memperbaiki sistem pelayanan pelanggan agar dapat

merasakan pelayananyang cepat dan mudah.

2. Penelitian : TITIN WINARTI,S.KOM,MM

Judul : “SISTEM KOMUNIKASI SELULER DENGAN UNIVERSAL

MOBILE

TELEPHONE SYSTEM ( UMTS )”

Deskripsi : Perkembangan teknologi telekomunikasi seluler telah mencapai

generasi ketiga yang ditandai dengan diluncurkannya sistem seluler W-CDMA

(Wideband-Code DivisionMultiple Access)pada bulan Mei 2001 di Jepang oleh

ARIB (Badan Telekomunikasi Jepang) dan sistem seluler UMTS pada akhir

tahun 2002 oleh ETSI (Badan Telekomunikasi Eropa). Perlu diketahui bahwa

pada saat ini ada banyak sekali standarsistem komunikasi seluler yang berlaku,

seperti AMPS, NMT, TACS (generasi pertama),DECT, PHS, GSM, cdmaOne,

Page 11: bab 1

11

IS-95, PDC (generasi kedua). Dengan sistem selulergenerasi ketiga, masalah

tersebut dapat diatasi karena sistem ini fleksibel karena mengintegrasikan

layanan informasi pita lebar kecepatan tinggi yang tidak dilayani olehteknologi

generasi sebelumnya.

3. Penelitian : Anita Supartono dan Ahmad Fajri

Judul : “Peningkatan Kapasitas Menggunakan Metoda Layering danPeningkatan

Cakupan Area Menggunakan Metoda Transmit Diversity Pada Layanan Seluler”

Deskripsi : Perencanaan coverage areayang baik dan perhitungan kapasitas yang

benar dapat meningkatkan pelayanan kepada para pengguna komunikasi

seluler. Untuk itu perlu dihitung besarnya redaman yang terjadi karena jarak

antara pemancar dan penerima. Didasarkan pada frekuensi kerja dan daerah

urban maka untuk penghitungan redaman.

4. Penelitian : Wahyudi (Informatika UIN SGD Bandung 2013)

Judul : “ Informasi Layanan Seluler Berbasis Android Mobile”

Deskripsi : Menyediakan Informasi Layanan Seluler seperti: Layanan Internet,

Telepon, Pesan, dan Full Service Blackbbery Mobile dalam satu aplikasi. juga

Fitur yang tersedia seperti : call center, network area, Ussd Accessdan Info

phone (SIM Card, Network Used) memberikan kemudahan kepada user dalam

memaksimalkan penggunaan layanan seluler dalam satu genggaman.

Tabel 1.1. Tabel Perbandingan Studi Literatur

No.

Peneliti Teknologi Tujuan Metode Hasil PenelitianKekurangan dan

Kelebihan1. Cahyono,

Didik Dwi (ITS

Library 2008)

Berbasis Web (Script PHP dan

HTML)

merancang sistem aplikasi customer service pada

Sistem yang dibuat meliputi provider yang saling berintegrasi terhadap layanan yang tesedia pada CallCenter

(+):Kelengkapan Informasi dan Pelayanan yang salaing berintegrasi(-):masih terbatasnya sistem yang bisa diIntegrasikan.

Page 12: bab 1

12

Call Center dan Gallery

dan GalleryOperator.

Tabel 1.1. Tabel Perbandingan Studi Literatur (Lanjut)

No.

Peneliti Teknologi Tujuan Metode Hasil PenelitianKekurangan dan

Kelebihan

2.

Titin Winarti,

S.Kom,MM

(Fakultas Teknologi Informasi

dan Komunikas

i)

Berbasis Web (Script PHP dan

HTML)

Mempelajari tentang sistem seluler 3G-UMTS

Pendekatan semacam ini membuka jalan berbagai jalur migrasi ke UMTS seperti dari GSM dan jaringan-jaringan tetap termasuk IN (IntelligentNetwork) dan PTN (PrivateTelecommunicationNetwork).

(+):membahaas standardisasi dan spesifikasi sistem seluler generasi ketiga(-):minimnya pembanding jaringan seluler terhadap generasi ke-4

3.

Anita Supartono

dan Ahmad Fajri

(Universitas Kristen

Maranatha)

Desktop ArcGIS versi 9.3

Meningkatkan playanan pada pengguna seluler dengan cara memperluas Coverage Area di dareah terpencil

Hasil dari penelitian ini adalah membuat sistem distribusi rute optimal pendistribusian Semen Holcim di perkotaan Yogyakarta. Program yang digunakan dalam penelitian ini adalah ArcGIS 9.3 dimana di dalam terdapat analisis jaringan. Rute optimal pendistribusian Semen Holcim.

(+):Dengan menggunakan metoda transmitdiversitytimedelaypada rural area terjadi peningkatan luas sebesar 1.089 km(kubik)(-):tidak ada pemantauan sercara khusus terhadap perubahan yang terjadi diarea.

4.

Wahyudi (UIN SGD Bandung

2013)

Berbasis Mobile (ClientServeruse

JSON Metode dan

JavaProgramming)

membangun sistem penyedia layanan informasi seluler dari operator-operator yang ada di Indonesia

Pengembangan playanan seluler dari Operator-operator di Indonesia, dengan memberikan Informasi Layanan kepada Semua Customer.

(+):Akses Informasi berbagai operator di indonesia (-):masih mengacu pada webservice milik operator sebagai sumber resource.

1.8. Sistematika Penulisan

BAB I Pendahuluan

Berisi Latar belakang masalah, Perumusan masalah; Batasan masalah, Metodologi

Penelitian, Sistematika penyusunan.

Page 13: bab 1

13

BAB II Dasar Teori

Pada bab ini dibahas mengenai teori dasar yang digunakan pada penyusunan Tugas

Akhir yang meliputi penjelasan mengenai Pemograman Komputer, Bahasa

Pemograman Java, Parsing Data Menggunakan JSON dan tentang

platfoarmAndroid.

BAB III Ananlisis dan Design

Pada bab ini dibahas mengenai perancangan sistem yang meliputi perancangan

aplikasi ‘Penyedia Informasi Layanan Seluler’ berikut implementasi aplikasinya

pada perangkat Android Device.

BAB IVImplementasi dan Pengujian

Pada bab ini dibahas mengenai analisa hasil Penelitian secara fungsionalitas dan

useracceptance testing, apakah sesuai dengan tujuan yang diharapkan atau belum.

BAB VPenutup

Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran dari seluruh kegiatan Kerja Praktik ini

yang bisa digunakan sebagai masukan untuk pengembangan sistem informasi lebih

lanjut dari topik Laporan Kerja Prakti ini yang nantinya akan di kembangkan dalam

Tugas Akhir.