bab 1
TRANSCRIPT
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keberhasilan perawatan saluran akar dapat dapat dievaluasi berdasarkan
pemeriksaan klinis, radiografis dan histologis. Kriteria keberhasilan perawatan
saluran akar menurut Quality Assurance Guidelines yang dikeluarkan oleh
American Associatton of Endodontics adalah tidak peka terhadap perkusi dan
palpasi, mobilitas normal, tidak ada sinus tract atau penyakit periodontium, gigi
dapat berfungsi dengan baik, tidak ada tanda-tanda infeksi atau pembengkakan,
dan tidak ada keluhan pasien yang tidak menyenangkan. Berdasarkan gambaran
radiografis, suatu perawatan dianggap berhasil bila ligamen periodontium normal
atau sedikit menebal (kurang dari 1 mm), radiolusensi di apeks hilang, lamina
dura normal, tidak ada resorbsi, dan pengisian terbatas pada ruang saluran akar,
padat mencapai kurang lebih 1 mm dari apeks. Keberhasilan perawatan saluran
akar dapat dilihat dari beberapa faktor antara lain adanya lesi periadikuler sebelum
dan sesudah perawatan , kualitas pengisian dan efektifitas penutupan bagian
korona.
Perawatan saluran akar pada gigi sulung tidak jauh berbeda dengan gigi
permanen.Perbedaan tersebut terutama pada saat melakukan preparasi. Ukuran
dan kedalaman yang dikurangi berbeda dengan gigi permanen karena gigi sulung
memunyai struktur email yang tipis yaitu sekitar 1 mm dan pulpa yang relatif
besar.
Apabila gigi sulung terserang karies yang luas yang tidak mungkin
dilakukan preparasi kavitas yang memuaskan untuk tumpatan amalgam, maka
salah satu restorasi tetap yang bisa dilakukan setelah perawatan saluran akar yaitu
stainless steels crown (SSC).
1.2 Rumusan masalah
1. Apakah macam-macam restorasi tetap post endointrakanal?
2. Apakah indikasi dan kontraindikasi restorasi tetap post endointrakanal?
3. Bagaimanakah prosedur restorasi tetap post endointrakanal?
4. Bagaimana evaluasi restorasi tetap post endointrakanal?
1.3 Tujuan
1. Mampu memahami dan menjelaskan tentang macam-macam restorasi
tetap post endointrakanal
2. Mampu memahami dan menjelaskan tentang indikasi dan kontraindikasi
restorasi tetap post endointrakanal
3. Mampu memahami dan menjelaskan tentang prosedur restorasi tetap post
endointrakanal
4. Mampu memahami dan menjelaskan tentang evaluasi restorasi tetap post
endointrakanal