bab 1 - 3

28
LAPORAN KERJA PRAKTEK UNIVERSITAS HASANUDDIN PT. ANTAM Tbk. UBPN SUL-TRA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kerja Praktek Seiring dengan peran dan tanggung jawab mahasiswa sebagai salah satu civitas akademika pada institusi pendidikan tinggi, maka mahasiswa dituntut agar lebih baik dalam mengaplikasikan berbagai keahliannya sesuai dengan disiplin ilmu yang ditekuni dan dikuasainya pada setiap permasalahan di masyarakat. Dan diharapkan pula agar senantiasa menonjolkan karakter intelektual akademis yang selalu berbicara pada mainframe logik dan empirik. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat seiring dengan bertambahnya pertumbuhan penduduk dan keinginan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Penemuan baru dan inovasi selalu terjadi pada setiap komponen kehidupan. Semua dengan cepat berubah dan berganti menjadi lebih baik dari sebelumnya. Mahasiswa sebagai insan akademis yang mempelajari ilmu-ilmu dasar dan perekayasaan sebatas pada teori saja sangat kurang memahami dan mengetahui secara mendalam aktualitas dilapangan. Obyek tersebut hanya dapat dilihat dan dibayangkan Bintang Hadi Putra (D21109279) Andi Irfan (D21109299) Jurusan Mesin Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin 1

Upload: dian-pratama

Post on 28-Oct-2015

106 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 1 - 3

LAPORAN KERJA PRAKTEKUNIVERSITAS HASANUDDIN

PT. ANTAM Tbk. UBPN SUL-TRA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kerja Praktek

Seiring dengan peran dan tanggung jawab mahasiswa sebagai salah

satu civitas akademika pada institusi pendidikan tinggi, maka mahasiswa

dituntut agar lebih baik dalam mengaplikasikan berbagai keahliannya sesuai

dengan disiplin ilmu yang ditekuni dan dikuasainya pada setiap permasalahan

di masyarakat. Dan diharapkan pula agar senantiasa menonjolkan karakter

intelektual akademis yang selalu berbicara pada mainframe logik dan

empirik. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat

seiring dengan bertambahnya pertumbuhan penduduk dan keinginan manusia

untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Penemuan baru dan inovasi selalu

terjadi pada setiap komponen kehidupan. Semua dengan cepat berubah dan

berganti menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Mahasiswa sebagai insan akademis yang mempelajari ilmu-ilmu dasar

dan perekayasaan sebatas pada teori saja sangat kurang memahami dan

mengetahui secara mendalam aktualitas dilapangan. Obyek tersebut hanya

dapat dilihat dan dibayangkan melalui khayalan beradasarkan teoritisnya saja.

Sedangkan dalam kenyataan aplikasi tersebut memerlukan pengalaman dan

pengetahuan yang menyeluruh dan kompleks.

Praktek kerja industri merupakan kegiatan integral akademis yang

bertujuan untuk memperkenalkan secara nyata akan dunia kerja, sesuai

dengan bidang yang ditekuninya, sehingga diharapkan mampu meningkatkan

wawasan dan pengetahuan pada lingkup dunia kerja professional. Hal ini

dapat dicapai dengan dikenalkannya segala kelengkapan pada dunia kerja

disertai dengan permasalahan yang ada di dalamnya. Oleh karena itu

kemampuan akademis yang dimiliki oleh penulis diharap mampu merespon

secara akurat setiap objek permasalahan yang kausal pada lingkup pekerjaan

yang dijalaninya dengan selalu berkerangka secara logika empiris dengan

mendapatkan bimbingan dari pembimbing praktek kerja.

Bintang Hadi Putra (D21109279)Andi Irfan (D21109299) Jurusan Mesin Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin

1

Page 2: Bab 1 - 3

LAPORAN KERJA PRAKTEKUNIVERSITAS HASANUDDIN

PT. ANTAM Tbk. UBPN SUL-TRA

Dengan demikian diharapkan mahasiswa kelak dapat memiliki

kemampuan mental intelektual dan penguasaan teknologi tepat guna dalam

melangkah ke jenjang yang lebih tinggi yaitu dunia kerja. Terlebih lagi pada

iklim kompetisi yang bagaimana pun ketatnya di kemudian hari. Oleh karena

itu Praktek Kerja Nyata/ On The Job Training dapat dijadikan sebagai suatu

yang tepat untuk membentuk mahasiswa sebagai salah satu inti pembahasan

bangsa guna mampu berkompetisi dan memiliki kemampuan yang berkualitas

serta mandiri dalam setiap gerak dan langkahnya.

Beradasarkan pemikiran tersebut diatas maka kami melihat bahwa PT.

ANTAM Tbk. UBPN SulTra merupakan suatu perusahaan yang memiliki

sistem manajemen yang sangat baik sebagai tempat menimba pengetahuan

dibidang industri.

B. Tujuan Kerja Praktek

1. Tujuan Instruksional Umum

a. Mahasiswa dapat menyelesaikan seluruh kirikulum yang diselesaikan

pada program studi teknik mesin jurusan mesin fukultas teknik

universitas hasanuddin yang salah satunya kerja praktek ini.

b. Mahasiswa mampu menyelaraskan dan menganalisa secara tepat semua

ilmu teoritis yang di peroleh diperkuliahan dengan ilmu praktek di

dunia kerja.

c. Mahasiswa mampu meningkatkan wawasan dan pemahaman tentang

dunia kerja yang berhubungan dengan didiplin ilmu yang di tekuni.

d. Mahasiswa mampu memahami dan menyelesaikan setiap masalah yang

dihadapi perusahaan dalam hal proses produksi yang meraup

keuntungan besar, dan menjadi investasi yang mumpuni.

2. Tujuan Instruksional Khusus

a. Mahasiswa mengetahui proses produksi pada PT. ANTAM Tbk. UNIT

BISNIS PERTAMBANGAN NIKEL SUL-TRA

b. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami apa yang telah diambil

sebagai judul dari laporan kerja praktek ini.

Bintang Hadi Putra (D21109279)Andi Irfan (D21109299) Jurusan Mesin Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin

1

Page 3: Bab 1 - 3

LAPORAN KERJA PRAKTEKUNIVERSITAS HASANUDDIN

PT. ANTAM Tbk. UBPN SUL-TRA

C. Manfaat Kerja Praktek

1. Bagi Mahasiswa:

a. Mengetahui cara bagaimana mengembangkan sikap berperilaku dan

berkomunikasi dengan sejumlah pihak dalam dunia kerja.

b. Membentuk pribadi yang mandiri dan mampu mengaktualisasikan diri

dalam sejumlah aktifitasnya dengan dunia kerja.

c. Mengembengkan pola pikir yang progresif dan berkualitas dalam

mengambil setiap keputusan yang menyangkut dalam menyelesaikan

masalah.

d. Membentuk diri sendiri untuk menjadi seorang pemimpin yang bijak

dalam menanggapi suatu permasalahan serta mampu mencari cara

terbaik untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.

e. Membina keahlian tidak di salah satu bidang kerja tetapi lebih fleksibel

terhadap sejumlah keahlian yang menuntut kita untuk dapat belajar dan

mampu mengaplikasikannya.

2. Bagi Perusahaan:

a. Memperoleh sejumlah pengalaman dalam menggali potensi di bidang

perindustrian sehingga terjamin kelanjutan upaya pembangunan dan

pengembangan perindustrian.

b. Memperkenalkan perusahaan pada masyarakat umum melalui

kerjasama antara pihak perusahaan dengan perguruan-perguruan tinggi.

c. Merupakan perwujudan nyata peran perusahaan dalam mengembangkan

bidang pendidikan.

3. Bagi Perguruan Tinggi:

a. Menjalin kerjasama yang baik dalam bidang pengembangan tegnologi

antara pihak perusahaan dalam hal ini PT. ANTAM (Persero) Tbk.

UBPN SulTra dengan pihak perguruan tinggi dalam hal ini UNHAS.

b. Dapat memperoleh gambaran nyata tentang perusahaan, sebagai bahan

informasi untuk mengembangkan kirikulum yang ada.

c. Mengetahui sebagaimana ilmu yang di serap oleh mahasiswa selama di

bangku perkuliahan.

Bintang Hadi Putra (D21109279)Andi Irfan (D21109299) Jurusan Mesin Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin

1

Page 4: Bab 1 - 3

LAPORAN KERJA PRAKTEKUNIVERSITAS HASANUDDIN

PT. ANTAM Tbk. UBPN SUL-TRA

D. Batasan Masalah

Untuk membuat laporan lebih terarah maka dalam penyusunan

laporan ini tidak semua masalah dapat dibahas. Akan tetapi, penulis hanya

membatasi lingkup pembahasan yaitu :

1. Peventive maintenance System hidrolik wheel loader pada bengkel alat

produksi yang di gunakan sebagai alat penambangan atau peralatan dari

PT. ANTAM Tbk. UBPN Sulawasi Tenggara.

2. Alat Berat yang menjadi pengamatan secara khusus adalah Wheel Loader

Komatsu WA 350.

E. Metode Penulisan

Dalam mendapatkan data guna penyusunan laporan kerja praktek di

PT. ANTAM Tbk. UBPN Sulawasi Tenggara saya menggunakan metode

penulisan laporan ini sebagai berikut :

1. Pengamatan Di Lapangan

Pengamatan dimaksudkan untuk memperoleh data data aktual yang

merupakan gambaran nyata yang terjadi pada PT. ANTAM Tbk. UBPN

Sulawasi Tenggara dengan jalan :

a. Observasi

Terlibat langsung dengan kegiatan di lingkungan kerja tersebut.

Metode ini dilakukan dengan alasan dapat memahami langsung

permasalahan yang nampak dilapangan sehingga memudahkan dalam

penulisan laporan.

b. Wawancara

Wawancara dilakukan terhadap pimpinan dan karyawan yang ada

di lingkungan kerja dimana penulis melakukan kerja praktek. Metode

ini dilakukan dengan alasan tidak semua apa yang dilakukan dalam

kerja praktek dapat dikuasai oleh penulis. Maka sebagai tambahan

informasi didalam melakukan kerja praktek tersebut penulis perlu

mendapatkan penjelasan dari pihak-pihak yang mengetahui

permasalahan tersebut.

Bintang Hadi Putra (D21109279)Andi Irfan (D21109299) Jurusan Mesin Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin

1

Page 5: Bab 1 - 3

LAPORAN KERJA PRAKTEKUNIVERSITAS HASANUDDIN

PT. ANTAM Tbk. UBPN SUL-TRA

2. Penelitian kepustakaan

Penelitian kepustakaan ini merupakan penelitian untuk landasan teori

dari laporan ini dengan jalan membaca berbagai macam literatur baik yang

bersumber dari buku buku ilmiah milik pribadi maupun yang bersumber

dari arsip kepustakaan milik perusahaan. Selain itu juga dimanfaatkan

media digital dalam hal ini perpustakaan digital untuk memperoleh

refernsi dalam penyusunan laporan. Metode ini dilakukan dengan alasan

untuk memperjelas metode pertama dan kedua.

F. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan penulisan laporan kerja praktek, penulis menyusun

sistematika penulisan sebagai berikut:

1. Bab I.Pendahuluan, membahas mengenai latar belakang masalah,

tujuan dan manfaat penulisan, batasan masalah, metode

pengumpulan data dan sistematika penulisan.

2. Bab II. Gambaran umum PT.ANTAM, Tbk UBPN SUL-

TRA, menjelaskan mengenai sejarah singkat ANTAM Tbk UBPN

SUL-TRA dan Letak Geografis daerah pertambangan.

3. Bab III. Tinjauan umum tentang Dozer Shovel, meliputi

penjelasan umum, bagian bagian utama Dozer Shovel, jenis jenis

Dozer Shovel dan kegunaan Dozer Shovel.

4. Bab IV. Teori Dasar.

5. Bab V. Pembahasan.

6. Bab VI. Penutup, membahas mengenai kesimpulan dan

saran.

G. Tempat Dan Jadwal kegiatan Kerja Praktek

Kegiatan Kerja Praktek ini dilaksanakan Pada Satuan kerja Bengkel Alat

Prduksi, PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. UBPN Sulawesi Tenggara,

Kec. Pomalaa, Kab. Kolaka yang berlangsung mulai dari 02 s/d 30 Agustus

2012.

Bintang Hadi Putra (D21109279)Andi Irfan (D21109299) Jurusan Mesin Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin

1

Page 6: Bab 1 - 3

LAPORAN KERJA PRAKTEKUNIVERSITAS HASANUDDIN

PT. ANTAM Tbk. UBPN SUL-TRA

BAB II

PROFIL PT. ANTAM (Persero) Tbk. UBPN SulTra

A. Sejarah Berdirinya Perusahaan

Pada tahun 1909, bijih nikel di Pomalaa Sulawesi Tenggara yang

merupakan salah satu kekayaan alam Indonesia dieksploritasi dan ditambang

oleh E.C.Abendanon kemudian pada tahun 1934, Oast Borneo Maatschappij

(OBM) melakukan eksploritasi di Pomalaa dan menemukan endapan endapan

bijih nikel berkadar 3.00-3,50 % Ni. Tahun 1939 s/d 1942 OBM melakukan

proses penambangan bijih nikel di Pomalaa yang hasilnya dikirim ke Jepang.

Pada saat Perang Dunia II yaitu pada tahun 1942 s/d 1945 Indonesia

diduduki oleh Jepang. Sumitomo Metal Mining Co. (SMM) lalu mengusulkan

pembuatan tambang nikel Pomalaa yang akhirnya dibangun sebuah pabrik

pengolahan yang menghasilkan nikel matte. Sampai menyerahnya Jepang ke

tangan sekutu, Pabrik tersebut telah menghasilkan 351 ton matte.

Kemudian berdasarkan PP No. 22 tahun 1968 PT. Pertambangan

Nikel Indonesia bersama BPU Pertambun beserta PT/PN dan proyek

dijajarannya disatukan menjadi PN Aneka Tambang. Di Pomalaa selaku unit

produksi bernama unit pertambangan Nikel Pomalaa. Pada tanggal 30

desember 1974 status PN berubah menjadi PT. Aneka Tambang (Persero).

Pada akhir tahun 2006, dilakukan perubahan logo perusahaan dan nama PT.

Aneka Tambang disingkat menjadi PT. ANTAM (Persero) Tbk.Mengingat

cadangan bijih nikel laterit kadar rendah (≤ 1,82 % Ni) cukup besar

sedangkan bijih nikel laterit berkadar tinggi (≥ 2,30 % Ni) semakin menipis,

maka untuk memperpanjang jangka waktu penambangan nikel di Pomalaa

dan agar bijih nikel kadar rendah tersebut dapat bernilai maka didirikan

pabrik peleburan bijih nikel menjadi produk logam FeNi.

Pabrik unit I mulai dibangun pada tanggal 12 desember 1973 dengan

pemancangan tiang pertama dan selesai dikerjakan selama 2 tahun. Tanggal

14 Agustus 1976 dapur listrik unit I dengan daya 20 MVA (18 MW) mulai

Bintang Hadi Putra (D21109279)Andi Irfan (D21109299) Jurusan Mesin Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin

1

Page 7: Bab 1 - 3

LAPORAN KERJA PRAKTEKUNIVERSITAS HASANUDDIN

PT. ANTAM Tbk. UBPN SUL-TRA

produksi secara komersial. Pada tanggal 23 Oktober 1976 pabrik FeNi

diresmikan oleh wakil presiden RI Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Pabrik

Unit II mulai dibangun pada tanggal 2 November 1992 dan sekitar bulan

februari 1995 sudah mulai produksi. Pabrik FeNi II diresmikan oleh presiden

RI Soeharto pada tanggal 11 maret 1996. Pabrik Feni 3 dibangun pada bulan

Desember 2003, dan mulai produksi secara komersial pada tahun 2007.

Salah satu produk pengolahan yang telah di produksi Antam adalah

ferronikel yang memiliki kandungan besi sekitar 80 % dan nikel sebesar 20

%. Komoditas ferronikel antam yang dibedakan dari kandungan karbon tinngi

atau rendah, di jual dalam bentuk butiran (pellets) ke produsen baja nirkarat

di Eropa dan korea. Sekitar 70 % dari komsumsi nikel dunia berasal dari

industri baja nirkarat, sementara sisinya digunakan untuk beragam industri

seperti baterai, alat elektronk, industri antariksa dan turbin gas.

Untuk memproduksi ferronikel, biji nikel feronikel yang memiliki

kadar nikel minimum 1,8 % dan kadar besi maksimum 25 %, di olah untuk

menjadi calcine melalui proses penghancuran, pengeringan, pemanasan, dan

penambahan beberapa material untuk mengurangi tingkat keasaman melalui

beberapa alat. Biji nikel yang telah diolah kemudian di lebur dengan rasio

antara 70 – 80 wmt biji nikel, tergantung dari kadar bijih nikel, untuk setiap

ton ferronikel yang dihasilkan. Teknologi phyrometalurgi yang digunakan

membutuhkan energi yang besar dan suplai listrik yang konsisten. Saat ini

Antam memiliki tiga pabrik ferronikel (FeNi 1, FeNI 2, dan FeNi 3) dengan

kapasitas terpasang 26000 ton nikel dalam ferronikel. Antam mengoprasikan

pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) berkekuatan 102 MW sebagai suplai

listrik.

PLTD ini di bangun dan diopersikan oleh Wartsila Finlandia. Pabrik

Ferronikel Antam berlokasi di Pomalaa, Sulawesi tenggara. Untuk

menjalankan pabrik FeroNikel, digunakan mesin diesel sebagai pembangkit

Tenaga Listrik yang terdiri dari tiga unit yaitu PLTD I, PLTD II dan PLTD

III yang berinterkoneksi parallel sebelum didistribusikan kemasing-masing

peralatan. Masing-masing PLTD I dan PLTD II terdiri dari masing-masng 5

Bintang Hadi Putra (D21109279)Andi Irfan (D21109299) Jurusan Mesin Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin

1

Page 8: Bab 1 - 3

LAPORAN KERJA PRAKTEKUNIVERSITAS HASANUDDIN

PT. ANTAM Tbk. UBPN SUL-TRA

unit mesin diesel dimana tiap unitnya memiliki kapasitas daya 5,8 MW.

Sedangkan PLTD III terdiri dari 6 unit, dengan kapasitas daya 17 MW untuk

masing-masing unit.

Gambar 2.1 : PLTD PT. ANTAM Tbk.

B. Letak Geografis Daerah Pertambangan

Pomalaa terletak pada garis lintang 3o30`- 4o30` LS dan 120o - 122o

BT. PT ANTAM UBPN Pomalaa terletak di Kecamatan Pomalaa Kabupaten

Kolaka Propinsi Sulawesi Tenggara yang berjarak ± 165 Km dari Kendari,

Ibukota Propinsi Sulawesi Tenggara. Wilayah kuasa penambangan UBPN

mencakup daerah seluas ± 7500 Ha dan terbagi atas 3 wilayah penambangan

yaitu :

1. Wilayah utara

Yaitu wilayah penambangan sekitar bukit-bukit Pomalaa sebelah

utara. Batas wilayah sebelah utara yaitu sungai Huko-Huko, sedangkan

batas sebelah selatan adalah sungai Komoro.

2. Wilayah Tengah

Termasuk di dalamnya daerah Tambea, Latumbi, dan daerah sekitar

Komoro. Batas wilayah sebelah utara adalah daerah tengah sungai

Komoro, dan batas sebelah selatan adalah sungai Sapura.

3. Wilayah Selatan

Meliputi gugusan bukit-bukit di bagian utara sungai Oko-Oko,

Tanjung Batu Kilat, Kayu Angin, Tanjung Pakarena, dan Tanjung Leppe.

Bintang Hadi Putra (D21109279)Andi Irfan (D21109299) Jurusan Mesin Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin

1

Page 9: Bab 1 - 3

LAPORAN KERJA PRAKTEKUNIVERSITAS HASANUDDIN

PT. ANTAM Tbk. UBPN SUL-TRA

Sedangkan batas sebelah utara daerah selatan adalah sungai Sapuran dan

batas sebelah selatan adalah sungai Oko-Oko.

Gambar 2.2 : Peta Lokasi PT. Antam

C. Visi dan Misi

1. Visi Perusahaan 2020 :

“Menjadi korporasi global berbasis pertambangan dengan

pertumbuhan sehat dan standar kelas dunia”

2. Misi Perusahaan 2020 :

a. Membangun dan menerapkan praktek-praktek terbaik kelas dunia untuk

menjadikan Antam sebagai pemain global.

b. Menciptakan keunggulan operasional berbasis biaya rendah dan

teknologi tepat guna dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan

kerja serta lingkungan hidup.

c. Mengolah cadangan yang ada dan yang baru untuk meningkatkan

keunggulan kompetitif.

d. Mendorong pertumbuhan yang sehat dengan mengembangkan bisnis

berbasis pertambangan, diversifikasi dan integrasi selektif untuk

memaksimalkan nilai pemegang saham.

e. Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan pegawai serta

mengembangkanbudaya organisasi berkinerja tinggi.

Bintang Hadi Putra (D21109279)Andi Irfan (D21109299) Jurusan Mesin Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin

1

Page 10: Bab 1 - 3

LAPORAN KERJA PRAKTEKUNIVERSITAS HASANUDDIN

PT. ANTAM Tbk. UBPN SUL-TRA

f. Berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di

sekitar wilayah operasi, khususnya pendidikan dan pemberdayaan

ekonomi.

D. Arti Logo

Logo PT. ANTAM ( Persero ) Tbk. UBPN Sulawasi Tenggara terdiri

dari tiga gunung yang mempresentasikan sumber daya mineral dari produk-

produk Antam. Logo ini merepresentasikan “ sumber mineral dan produk

yang terdiversifikasi ”.

Ketiga gunung

tersebut muncul dari

sebuah lingkungan,

yang

merepresentasikan

planet bumi atau alam

Dibawah lingkungan

terdapat refleksi dari

ketiga gunung yang

menggabarkan sumber

daya mineral yang

terdapat di perut bumi

Pembagian logo menjadi

dua bagian juga dapat

menggambarkan dua jenis

kegiatan pertambangan:

tambang terbuka dan

tambang bawah tanah

Logo ini

merepresentasikan

Antam, yang memiliki

kompetensi

penambangan didalam

perut bumi dan

membawanya ke

permukaan untuk diolah

Bentuk logo yang

simetris dan corak

huruf “T” kapital di

tengah

menggambarkan

stabilitas, kekuatan,

solidaritas, dan

harmony

Logo ini mencakub atribut brand

:

Pilar :pertambangan,

diversivikasi, terkemuka,

besar

Atribut

Nasional :profosional, kehati

hatian, tanggung jawab,

Bintang Hadi Putra (D21109279)Andi Irfan (D21109299) Jurusan Mesin Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin

1

Page 11: Bab 1 - 3

LAPORAN KERJA PRAKTEKUNIVERSITAS HASANUDDIN

PT. ANTAM Tbk. UBPN SUL-TRA

menjadi logam yang

berharga

terpercaya

Atribut pribadi :progresif,

dinamis, terbuka

E. Sistem Informasi yang di Terapkan

Saat ini, PT. Antam (Persero) Tbk. UBPN Sultra telah menggunakan

software Mincom Ellipse dalam aplikasi produksinya pertama kali diterapkan

pada bulan Januari 2007, yang sebelumnya menerapkan software MIMS .

Mincom Ellipse “upgrade” dari MIMS itu sendiri. Mincom merupakan

perusahaan IT yang berada pada posisi teratas untuk menyediakan solusi atau

sebagai provider untuk pengelolaan aset industri secara intensif.

Pada tahun 2004 Mincom merayakan tahun ke-25nya penyediaan

software-software ERP dan pelayanan pada pelanggan dalam bidang

pertambangan, minyak dan gas pemerintahan dan pertahanan, transportasi

dan perusahaan industri. Mincom membantu para klien dalam

mengembangkan performansi bisnis secara keseluruhan dengan

meningkatkan oprasional dan mengurangi biaya operasi.

Mincom Ellipse merupakan sistem Manajemen Aset Perusahaan /

Enterprise Asset Management (EAM) yang secara keseluruhan terintegrasi

secara lengkap menyediakan data-data yang dapat diakses dan memanajemen

aset dari modal intensif dari perusahaan. Software ini penerapannya tidak

terbatas pada perusahaan saja. Mincom Ellipse telah diterapkan pada berbagi

perusahaan pertambangan, perusahaan umum, dan instansi-instansi

pemerintahan, seperti di bidang pertahanan dan transportasi.

Mincom Ellipse merupakan salah satu sistem yang terbaik dalam

manajemen aset, pekerjaan, logistik, keuangan, sumber daya manusia, dan

pengolahan modal intensif perusahaan dan dapat dijadikan sebagai acuan

untuk mengambil kesimpulan dan menetapkan keputusan dengan tepat, cepat

dan lebih baik. Dengan mengaplikasikan software ini maka perusahaan akan

memperoleh manfaat antara lain :

1. Meningkatkan penggunaan aset

Bintang Hadi Putra (D21109279)Andi Irfan (D21109299) Jurusan Mesin Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin

1

Page 12: Bab 1 - 3

LAPORAN KERJA PRAKTEKUNIVERSITAS HASANUDDIN

PT. ANTAM Tbk. UBPN SUL-TRA

2. Mengurangi biaya operasi

3. Pertemuan direksi secara berkelanjutan sebagai standar untuk pemeriksaan

keuangan secara total

4. Penjaminan rantai pengadaan (supply chain) yang tersedia dan nyata

5. Penepatan pegawai sesuai dengan skill yang dimiliki

6. Mengurangi resiko

7. Meningkatkan produktivitas

8. Memudahkan dalam manajemen pengadaan barang dan persediaan atau

inventory

9. Manajemen keuangan

Modul Mincom Ellipse yang sudah bertaraf internasional mencakup

Asset and Work Management, Supply Chain Management, Financial

Management and Human Resource Management yang sudah terintegrasi dari

bentuk Service Oriented Architecture (SOA). Modul dasar ini dilengkapi oleh

analisis bisnis, peningkatan perawatan dan perencanaan dan sebagai solusi

pergerakan terhadap tekanan kerja, menawarkan fungsinya secara luas dan

memberikan solusi terbaik dalam pasar Enterprise Asset Management (EAM)

saat ini.

Pada PT.Antam (Persero) Tbk UBPN Sultra, Mincom Ellipse terapkan

pada kegiatan produksi, pengadaan stock, dan beberapa departemen lainnya

sudah menggunakan software tersebut. Sebagai contoh, pada bagian Feni

Plant dapat mengakses informasi mengenai produksi saat itu. Namun, tiap

departemen hanya dapat mengakses informasi yang berkaitan dengan

departemennya. Misalnya, bagian produksi hanya bisa mengakses data

tentang produksi.

Bintang Hadi Putra (D21109279)Andi Irfan (D21109299) Jurusan Mesin Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin

1

Page 13: Bab 1 - 3

LAPORAN KERJA PRAKTEKUNIVERSITAS HASANUDDIN

PT. ANTAM Tbk. UBPN SUL-TRA

BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

A. Alat Pengangkut (Loader)

Loader adalah alat pemuat hasil galian/ gusuran dari alat berat lainnya

seperti Buldoser, Grader dan sejenisnya. Pada prinsipnya Loader merupakan

alat pembantu untuk menngangkut material dari tempat-tempat penimbunan

ke alat pengangkut lain. Selain itu Loader dapat digunakan sebagai alat

pembersih lokasi (Cleaning) yang ringan, untuk menggusur bongkaran,

menggusur tonggak-tonggak kayu kecil, menggali pondasi basement dan lain-

lain.

Loader merupakan alat pengangkut material dalam jarak pendek, bila

digunakan sebagai alat pengangkut maka Loader dapat bekerja lebih baik dari

Buldoser, sebab dengan menggunakan Loader tak ada material yang tercecer.

.

Gambar.3.3 Wheel Loader

Bintang Hadi Putra (D21109279)Andi Irfan (D21109299) Jurusan Mesin Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin

1

Page 14: Bab 1 - 3

LAPORAN KERJA PRAKTEKUNIVERSITAS HASANUDDIN

PT. ANTAM Tbk. UBPN SUL-TRA

Gambar. 3.4 Crawler Loader

Metode pemuatan pada alat pemuat / loader baik track shovel maupun

wheel Loader dikenal 3 (tiga) macam,yaitu:

shape / cross loading

V- shape loading

Pass loading,dan metode lain yang jarang digunakan adalah “load

and carry”

B. Wheel Loader

Wheel loader adalah suatu alat berat yang mirip dengan dozer

shovel,tetapi beroda karet (ban) sehingga baik kemampuan maupun

kegunaanya sedikit berbeda yaitu : hanya mampu beroprasi di daerah yang

keras dan rata,kering tidak licin karena traksi di daerah basah akan

rendah,tidak mampu mengambil tanah “bank” sendiri atau tanpa dibantu

dozing/stock pilling terlebih dahulu dengan bulldozer

Kelebihan wheel loader adalah mobilitasnya yang tinggi dan

maneuver daerah pemuatan loading point lebih sempit dibanding dengan

track shovel dan kerusakan permukaan loading point lebih kecil karena

menggunakan ban karet. Salah satu kekuranganya adalah dalam

menempatkan muatan ke dalam dump truck kurang merata bahkan kadang-

kadang bisa miring,walaupun factor ini sangat dipengaruhi oleh skill

operator.

Bintang Hadi Putra (D21109279)Andi Irfan (D21109299) Jurusan Mesin Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin

1

Page 15: Bab 1 - 3

LAPORAN KERJA PRAKTEKUNIVERSITAS HASANUDDIN

PT. ANTAM Tbk. UBPN SUL-TRA

Gambar. 3.5 Kontruksi whell loader

Bucket digunakan untuk menggali,memuat tanah atau material yang

granual,mengangkatnya dan diangkat untuk kemudian di buang (dumping )

pada suatu ketinggian pada dump dan sebagainya,loader ini sangat

kaku ,untuk menggerakan bucket dapat dengan cable atau hydraoulic.Tenaga

gali pada keadaan horizontal ( bucket tidak diangkat) di dapat dari gerakan

prime movernya,sehingga praktis baik kendali cable maupun hydraulic

hanya mempunyai fungsi untuk menggerakkan bucket ke atas dank e

bawah.Untuk menggali,bucket harus didorong pada material dibongkar pada

material,jika telah penuh,traktor mundur dan bucket diangkat ke atas untuk

selanjutnya material dibongkar di tempat yang telah di tentukan.Untuk saat

ini umumnya loader dibuat dengan kendali hydraulic yang di lengkapi

dengan “tangan-tangan (arms)” yang kaku untuk mengoprasikan bukcetnya.

Bintang Hadi Putra (D21109279)Andi Irfan (D21109299) Jurusan Mesin Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin

1

Page 16: Bab 1 - 3

LAPORAN KERJA PRAKTEKUNIVERSITAS HASANUDDIN

PT. ANTAM Tbk. UBPN SUL-TRA

Gambar 3.6 Kontruksi Wheel Loader

Ukuran bucket bervariasi antara ¼ cuyd sampai 25 cuyd kapasitas

munjung terbesar. Yang biasa dipakai dan tersedia banyak adalah loader

dengan ukuran bucket sampai 5 cuyd.Loader bucket sifatnya lebih permanen

dipasang pada traktor dibanding dengan blade bulldozer dengan

memperhatikan perbandingan proporsional ukuran bucket dengan

tractor.sehingga suaktu loader bekerja dengan bucket penuh pada keadaan

ekstrim tidak sampai terguling kedepan (terjungkal).Produsen alat berat

biasanya memberikan angka keamanan 2 Untuk mengimbangi

“terjungkalnya”loader ke depan,artinya perbandingan berat imbang dengan

berat bucket pada waktu penuh dalam keadaan ekstrim adalah dua

kalai.Untuk memperbesar angka keamanan terhadap bahaya guling .berat

traktor biasanya diperbesar 40 sampai 60% lebih besar dari “kapasitas

muatan terguling (tipping load capacity)”. Dengan demikian ukuran bucket

dan traktor harus betul-betul proporsiaonal.

Bintang Hadi Putra (D21109279)Andi Irfan (D21109299) Jurusan Mesin Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin

1

Page 17: Bab 1 - 3

LAPORAN KERJA PRAKTEKUNIVERSITAS HASANUDDIN

PT. ANTAM Tbk. UBPN SUL-TRA

Sebagai contoh,jika kapasitas nominal bucket B dengan factor

keamanan terhadap guling2, maka berat loader T=2B,dan diperbesar 40%

sampai 60%,atau kira-kira 50%,dengan demikian berat traktor harus ½ T,atau

kira-kira 3 kali berat bucket dalam keadaan penuh.Bucket Loader

direncanakan untuk membongkar muatan yang mempunyai ketinggian 8-15

feet,dengan ketinggian tersebut dipandang cukup untuk membongkar muatan

ke atas dump truck.Dalam pengoprasian loader antara posisi memuat dan

membongkar biasanya memerlukan jarak untuk maneuver.Jika jarak tersebut

terbatas akan menimbulkan problema.Solusinya lebih cocok digunakan

traxcavator ( crawler tractor ) karena loader tipe ini melakukan maneuver

dengan perlahan-lahan.

Untuk pengoprasian bucket dipakai “kendali hidrolis” (hydrolic

controlled),sedangkan kendali kabel (cable controlled ) sudah jarang

digunakan pada excavator loader.Penggunaan loader biasanya adalah untuk

memuat material dan membawa,serta membongkar seperti terlihat pada

Gambar 3.7 .Jika daerah sekitar material yang dikerjakan datar,maka loader

dapat bergerak dengan leluasa dalam posisi yang baik.

Gambar 3.7 Proses Kerja Loader

Penggunaan loader yang lain adalah menggali pondasi

basement,dengan syarat ruangnya memungkinkan untuk bekerjanya

Bintang Hadi Putra (D21109279)Andi Irfan (D21109299) Jurusan Mesin Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin

1

Page 18: Bab 1 - 3

LAPORAN KERJA PRAKTEKUNIVERSITAS HASANUDDIN

PT. ANTAM Tbk. UBPN SUL-TRA

loader.Disamping itu dapat juga digunakan untuk memuat material yang telah

dibongkar misalnya pada pembuatan trowongan ,pada daerah pengambilan

batu (quarrying).Loader dapat juga digunakan untuk menggali butiran-butiran

lepas bebatuan untuk dibongkar ke dalam”grizly hopper”pada crusher plant.

C. Cara kerja loader

Loader bekerja dengan gerakan dasar pada bucket dan cara membawa

muatan untuk dimuatkan ke alat angkut atau alat yang lain. Gerakan bucket

yang penting ialah menurunkan bucket diatas permukaan tanah, mendorong ke

depan (memuat /menggusur), mengangkat bucket, membawa dan membuang

muatan. Apabila material harus dimuatkan ke alat angkut, misalnya truk, ada

beberapa cara pemuatan ialah :

a. V loading, ialah cara pemuatan dengan lintasan seperti bentuk huruf V,

b. L loading, truk di belakang Loader, kemudian lintasan seperti membuat

garis tegak lurus,

b) cross loading, cara pemuatan dengan truk juga ikut aktif,

c) overhead loading, dengan Loader khusus, bucket dapat digerakkan

melintasi di atas kabin opeator.

Bintang Hadi Putra (D21109279)Andi Irfan (D21109299) Jurusan Mesin Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin

1