auditing kel 9

10
PENGAUDITAN I Jasa Atestasi KELOMPOK 9 : Septyana Bella Kartika 12030110141022 (20%) Yulia Gea Sadasiha 12030110141048 (20%) Roshella Evi Kumala 12030110141050 (20%) Maulida Athiatul Ulya 12030110141080 (20%) Gupitasari Syahbi Syagata 12030110141082 (20%) PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO

Upload: syashawol

Post on 21-Jul-2015

471 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENGAUDITAN IJasa Atestasi

KELOMPOK 9 : Septyana Bella Kartika Yulia Gea Sadasiha Roshella Evi Kumala Maulida Athiatul Ulya Gupitasari Syahbi Syagata 12030110141022 (20%) 12030110141048 (20%) 12030110141050 (20%) 12030110141080 (20%) 12030110141082 (20%)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO

Salah satu tipe jasa assurance yang disediakan profesi akuntan publik adalah jasa atestasi. Atestasi (attestation) adalah suatu pernyataan pendapat atau pertimbangan yang diberikan oleh seorang yang independen dan kompeten yang menyatakan apakah asersi (assertion) suatu entitas telah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Asersi adalah suatu pernyataan yang dibuat oleh satu pihak yang dimaksudkan untuk digunakan oleh pihak lain, contoh asersi dalam laporan keuangan historis adalah adanya pernyataan manajemen bahwa laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Jasa atestasi profesi akuntan publik dapat dibagi menjadi 4 jenis: 1. Audit Jasa audit mencakup pemerolehan dan penilaian bukti yang mendasari laporan keuangan historis suatu entitas yang berisi asersi yang dibuat oleh manajemen entitas tersebut. Atas dasar audit yang dilaksanakan terhadap laporan keuangan historis suatu entitas, auditor menyatakan suatu pendapat mengenai apakah laporan keuangan tersebut menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan dan hasil usaha entitas sesuai dengan prinsip akuntansi secara umum. Dalam menghasilkan jasa audit, auditor memberikan keyakinan positif atas asersi yang dibuat oleh manajemen dalam laporan keuangan historis. Keyakinan menunjukkan tingkat kepastian yang dicapai dan yang ingin disampaikan oleh auditor bahwa simpulan yang dinyatakan dalam laporannya benar. Tingkat keyakinan yang dapat dicapai oleh auditor ditentukan oleh hasil pengumpulan bukti. Semakin banyak bukti yang relevan dan kompeten dikumpulkan, semakin tinggi tingkat keyakinan yang dicapai oleh auditor. Contoh : audit terhadap laporan keuangan. Jenis audit ini berkaitan dengan perolehan dan penilaian terhadap bukti tentang laporan keuangan klien. Berdasarkan hasil auditnya auditor menyatakanpendapatnya mengenai kewajaran laporan keuangan

ataukesesuaiannya dengan prinsip akuntansi berlaku umum 2. Pemeriksaan (Examination) Pemeriksaan digunakan untuk jasa lain yang dihasilkan oleh akuntan publik yang berupa pernyataan suatu pendapat atas kesesuaian asersi yang dibuat oleh pihak lain dengan kriteria yang ditetapkan. Dalam menghasilkan jasa pemeriksaan, akuntan publik memberikan keyakinan positif atas asersi yang dibuat oleh manajemen. Contoh : pemeriksaan terhadap informasi keuangan prospektif ( peramalan ) ; audit untuk menentukan kesesuaian antara sistem pengendalian internyang dilaksanakan dengan kriteria yang sudah ditetapkan;atau menentukan kesesuaian antara pelaksanaan operasi dengan peraturan pemerintah

3. Review Jasa atestasi dari KAP yang memberikan keyakinan negatif (negative assurance), yang menyatakan apakah informasiyang diperoleh telah menunjukkan bahwa asersi tersebut tidak disajikan, dalam segala hal yang material, sesuai dengan criteria yang telah ditetapkan atau yang telah dinyatakan. Contoh : Jasa review biasanya dilakukan pada laporan interim perusahaan publik atau laporan tahunan perusahaan non publik 4. Prosedur yang Disepakati Jasa atestasi atas asersi manajemen dapat dilaksanakan oleh akuntan publik berdasarkan prosedur yang disepakati antara klien dengan akuntan publik. Lingkup pekerjaan yang dilaksanakan oleh akuntan publik dalam menghasilkan jasa atestasi dengan prosedur yang disepakati lebih sempit dibandingkan dengan audit dan pemeriksaan. Untuk tipe jasa ini, akuntan publik dapat menerbitkan suatu ringkasan temuan atau suatu keyakinan negatif seperti yang dihasilkan dalam jasa review. Contoh : klien dan auditor menyetujui suatu prosedur tertentu yang hanya akan dilaksanakan pada elemen atau akun tertentu bukan terhadap laporan keuangan secara keseluruhan.Dalam pemberian jasa jenis ini, akuntan mungkin hanya akan mengeluarkan ringkasan temuan atau jaminan negatif (negative assurance) seperti halnya pada review. Perbedaan Jasa Audit, Pemeriksaan, Review, Prosedur : Karakteristik Pemberi Jasa Audit Pemeriksaan Review Prosedur

Akuntan Publik Akuntan Publik Akuntan Publik Akuntan Publik (Auditor) (Praktisi) Keyakinan Positif Keyakinan Negatif Keyakinan Negatif

Opini atas asersi

Keyakinan Positif

Perbedaan Jasa Audit dan Jasa Review Karakteristik Tingkat penjaminan Prosedur inquity Review Jaminan terbatas Bertanya dan prosedur analitis Independensi Akuntansi Dituntut Audit Kewajaran laporan Bertanya, prosedur analitis, dan prosedur lain Dituntut

Persamaan Jasa Audit, Pemeriksaan, Review, Prosedur : Merupakan jenis jasa atestasi Dilakukan oleh akuntan publik Sama-sama memberikan opini atas asersi Perbedaan Jasa Atestasi dan jasa Non Atestasi Atestasi : jasa akuntan public memberikan pernyataan atau pertimbangan sebagai pihak yang independen dan kompeten tentang sesuatu pernyataan (asersi) suatu satuan usaha telah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Contoh : mengaudit laporan keuangan Non Atestasi : jasa akuntan publik yang tidak berkaitan dengan penilaian terhadap kliennya sendiri atau tidak menghasilkan suatu pernyataan pendapat, keyakinan negatif, laporan temuan-temuan atau bentuk jaminan lain. Contoh : menyusun laporan pajak, perbantuan penyelesaian akun dan jasa konsultasi. Boleh atau tidak kantor akuntan public memberikan 2 jasa (atestasi dan nonatestasi)? Dalam SPAP tidak diperbolehkan memberikan 2 jasa (atestasi dan non-atestasi) tapi pada kenyataannya banyak kantor akuntan public yang memberikan 2 jasa tersebut dengan cara membuat 2 bendera yang berbeda. Contohnya jasa atestasi dikerjakan oleh perusahaan A dan jasa non-atestasi dikerjakan oleh perusahaan B padahal sebenarnya perusahaan A dan B adalah perusahaan yang sama.

Contoh laporan Audit :

Opini Audit : Menurut pendapat kami, laporan keuangan tersebut diatas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisis keuangan PT Indosat Tbk dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dan hasil usaha serta arus kas konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011, dan 2010 sesuai Standar Akuntansi Keuangan di indonesia.

Contoh laporan review

Opini review: 1. Laporan keuangan perusahaan telah disususn dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum 2. A. Semua informasi dalam laporan keuangan perusahaan telah dimuat secara lengkap dan benar B. laporan keuangan perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material

Contoh laporan Prosedur yang telah disepakati :

Opini Prosedur yang telah disepakati : Kami tidak ditugasi dan tidak melakukan perikatan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh IAPI dengan tujuan untuk menyatakan pendapat atas kewajaran penyajian LPPDK maupun efektivitas pengendalian internal atas pelaporan LPPDK. Oleh karena itu, kami tidak menyatakan pendapat atasnya. Seandainya kami diminta untuk melaksanakan prosedur tambahan, mungkin terdapat hal-hal yang lain yang dapat kami ketahui dan kami laporkan kepada KPU.