askep kel
DESCRIPTION
askep kelTRANSCRIPT
2.Orang tua (suami /istri)mampu menggambarkan kebutuhan-kebutuhan psikologis
anggota keluarga
3.Anggota keluarga tidak memiliki orang yang dipercaya dalam keluarga untuk
memenuhi kebutuhan psikologisnya
4.Kebutuhan ,keiginan ,perbedaan dihormati oleh anggota keluarga yang lain
5.Dalam keluarga ada saling menghormati satu sama lain
6.Keluarga sensetif terhadap persoalan –persoalan setiap individual
Saling memperhatikan (Manual naturance).keakraban dan identifikasi
7.Sejauh mana anggota keluarga memberikan perhatian satu sama lain :
Jika ada salah satu anggota keluarga yang melakukan kesalahan,anggota keluarga yang
lain mengingatkan .
8.Mereka saling mendukung satu sama lain
9.Terdapat perasaan akrab dan intim diantara lingkungan hubungan keluarga
10.Anggota keluarga menunjukkan kasih sayang satu sama lain
Keterpisahan dan keterikatan
11.Keluarga merasa berat bila ada anggota keluarga yang meninggalkan rumah,karena
lebih senang kumpul bersama
12.Keluarga merasa adanya keterikatan yang erat antara satu dengan yang lainnya
2.Fungsi sosialisasi
Ada otonom setiap anggota dalam keluarga
Ada,walaupun semua anak belum menikah ,tetep memiliki kekuatan untuk memutuskan
hal-hal penting untuk dirinya
Ada saling ketergantungan dalam keluarga
Yang menerima tanggung jawab atau peran membesarkan anak atau fungsi sosialisasi
Ny Y dan Tn T
Fungsi ini dipikul bersama
Tidak ada pengaturan khusus pembagian tanggung jawab
Faktor sosial –budaya yang mempengaruhi pola-pola membesarkan :
Ada,pola asuhnya tetap menggunakan pola asuh orang jawa
Jenis-jenis rekreasi dan aktivitas-aktivitas fisik apa yanganggota keluarga lakukan secara
reguler
Nonton TV ,tidak ada aktivitas fisik secara teratur .
Kegiatan-kegiatan ini diikuti oleh semua anggota keluarga atau hanya anggota tertentu :
Ya,saat menonton TV seluruh keluarga biasanya berkumpul di ruang keluarga
g.Kebiasaan pengunaan obat-obatan dalam keluarga :
Tn T minum susu 1x sehari
Ny Y sulit untuk minum obat ,untuk menjaga kadar gula dengan diit rendah gula
Sdr H minum obat tetepi jarang
Obat-obatan diberi label secara tepat dan berada ditempat yang aman ,jauh dari
jangkauan anak-anak
h.peran keluarga dalam praktek keperawatan diri
- tindakan keluarga untuk memperbaiki status kesehatan berobat jika sakit
-tindakan keluarga untuk mencegah sakit / penyakit
Ada,tidak makan menu pantangan
-yang membuat keputusan dalam bidang kesehatan dalam keluarga :
Individu sendiri
I.praktik lingkungan :
-anggota keluarga tidak menggunakan pestisida ,cairan pembersih ,lem,pelarut ,logam berat
dan racun dalam rumah
-pola keluarga dalam ,cuci,pengguna jamban:
Mandi 2x sehari,penggunaan alat mandi disendirikan ,cuci 3 hari sekali ,penggunaan
jamban secara bergantian
j.cara-cara pencegahan secara medis :
-pendapat keluarga tentang kondisi kesehatan
Sehat jika tidak ada keluhan
-pemeriksaan terakir terhadap kesehatan dilakukan :
Ny Y satu minggu yang lalu ,sdr H dua minggu yang lalu
-status imunisasi dari keluarga pada bayi,balita,ibu hamil :
Tidak ada
-praktik kesehatan gigi :
Keluarga tidak teratur dalam pemeriksaab gigi ,karena tidak pernah ada keluhan
-keluarga melakukan perawatan gigi dengan gosok gigi 2x sehari
-ada kebiasaan minum syrup
L.riwayat kesehatan keluarga :
ny Ydan sdr H menderita kadar gula tinggi (diabetes melitus)
-ibu dan saudara Ny Y juga menderita diabetes melitus
m.pelayanan perawatan kesehatan yang diterima:
-anggota keluarga saat ini tidak sedang dalam perawatan
-tidak ada anggota keluarga yang bertemu dengan tenaga kesehatan
n.perasaan dan persepsi menyangkut pelayanan perawatan kesehatan :
-perasaan keluarga terhadap jenis-jenis pelayanan perawatan bagi keluarga yang tersedia
dalam komunitas
:
Ny Y suka memeriksakan pada praktikan dokter ,sdr H memeriksakan kesehatan pada klinik
-keluarga memiliki pengalaman masa lalu dengan pelayanan perawatan kesehatan yang
keuarga terima
Keluarga merasa puas,nyaman dan percaya dengan perawatan yang diterima dari pemberi
layanan kesehatan.
-apa sikap dan harapan keluarga terhadap peran perawat :
Keluarga berharap perawat bersikap ramah
o.pelayanan kesehatan darurat:
-keluarga tau dimana pelayanan darurat terdekat (menurut syarat-syaratnya)
Kerumah sakit umum
-keluarga tahu bagaimana memanggil ambulans dan paramedis
-keluarga tidak memiliki suatu perencanaan kesehatan darurat
p.sumber pembiayaan :
-keluarga akan membayar pelayanan-pelayanan karena dengan keuangan pribadi keluarga
-keluarga tidak memiliki asuransi ,hanya sdr H yang memiliki BPJS ketenaga kerjaan
q.transportasi untuk mendapat perawatan
-jarak fasilitas kesehatan terjangkau dengan jalan kaki kurang lebih 5 menit ke puskesmas
dan ke rumah sakit dengan kendaraan kurang lebih 10 menit