askep kel khusus dengan faktor resiko tinggi

21
Asuhan Keperawatan Kelompok Khusus Oleh : Tri Nurhudi S. ,SKep.Ns.

Post on 12-Aug-2015

66 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

Askep keperawatan IDK 1 , 2 , 3 , 4

TRANSCRIPT

Page 1: Askep Kel Khusus dengan faktor resiko tinggi

Asuhan KeperawatanKelompok Khusus

Oleh :

Tri Nurhudi S. ,SKep.Ns.

Page 2: Askep Kel Khusus dengan faktor resiko tinggi

Definisi

• Adalah sekelompok masyarakat atau individu o/k keadaan fisik, mental , social, budaya dan ekonomi perlu mendapatkan bantuan, bimbingan dan pely kes dan asuhan keperawatan, karena ketidakmampuan dan ketidaktahuan mereka dalam memelihara kesehatan dan keperawatan terhadap dirinya sendiri.

Page 3: Askep Kel Khusus dengan faktor resiko tinggi

3

Continue…

Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yg merupakan bagian integral dari

pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, dalam bentuk bio-psiko-sosiokultural-spiritual dan komprehensif, ditujukan pada individu, keluarga dan masyarakat baik sehat maupun sakit

(Lokakarya Keperawatan, 1983 dalam Hidayat 2004)

Individu merupakan makhluk yg holistik dan unik

Page 4: Askep Kel Khusus dengan faktor resiko tinggi

4

Continue…

Asuhan keperawatan adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan dalam praktik keperawatan yg diberikan kepada klien pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan dengan

menggunakan proses keperawatan, pedoman standar keperawatan, serta landasan etika keperawatan dalam lingkup wewenang dan tanggung jawab keperawatan

Perlu memperhatikan bio-psiko-sosiokultural dan spiritual

Keperawatan Kelompok Khusus

Page 5: Askep Kel Khusus dengan faktor resiko tinggi

5

PETA KONSEP PARADIGMA KEPERAWATAN

ParadigmaKeperawatan

Kesehatan

Keperawatan

Lingkungan

Manusia

Page 6: Askep Kel Khusus dengan faktor resiko tinggi

Perawatan Kelompok Khusus• Adalah suatu upaya dibidang keperawatan kesehatan

masyarakat yang ditujukan kepada kelompok – kelompok individu yang mempunyai kesamaan jenis kelamin, umur, permasalahan kesehatan serta rawan terhadap masalah tersebut, yang dilaksanakan secara terorganisasi dengan tujuan meningkatkan kemampuan kelompok dan derajat kesehatannya, mengutamakan upaya promotif dan preventif dengan tidak melupakan upaya kuratif dan rehabilitatif yang ditujukan kepada mereka yang tinggal dipanti dan kepada kelompok – kelompok yang ada di masyarakat, diberikan oleh tenaga keperawatan dengan pendekatan pemecahan masalah melalui proses keperawatan.

Page 7: Askep Kel Khusus dengan faktor resiko tinggi

Output• Tujuan umum– kemampuan dan derajat kesehatan kelompok untuk dapat menolong diri

mereka sendiri ( self care ) dan tidak terlalu tergantung kepada pihak lain

• Tujuan khusus– Mengidentifikasi masalah kesehatan dan keperawatan kelompok khusus sesuai dengan

macam, jenis dan tipe kelompok– Menyusun perencanaan asuhan keperawatan / kesehatan yg mereka hadapi– Penanggulangan masalah kesehatan dan keperawatan– Meningkatkan kemampuan kelompok khusus dalam pemeliharaan kesehatan mereka

sendiri.– Mengurangi ketergantungan kelompok khusus dari pihak lain dalam pemeliharaan dan

perawatan diri sendiri.– Meningkatkan produktivitas kelompok khusus– Memperluas jangkauan pelayanan kesehatan dan keperawatan

• Sasaran – Institusi yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan– Pelayanan kelompok khusus yang ada dimasyarakat

Page 8: Askep Kel Khusus dengan faktor resiko tinggi

Sasaran

• Pelayanan kel. khusus di Institusi– Panti wreda– Panti asuhan/ponpes– Pusat rehabilitasi– Lembaga2 kesehatan

• Kelompok masyarakat– Kel. Remaja– Kel. Lansia – Kel. Peny. tertentu

Page 9: Askep Kel Khusus dengan faktor resiko tinggi

Ruang Lingkup Kegiatan

• Promotif, Preventif, Kuratif, Rehabilitatif, Resosialitatif :– Pelayanan kesehatan dan keperawatan– Pendidikan kesehatan– Bimbingan thd kelompok, petugas, kader– Penemuan kasus secara dini– Rujukan medik dan kesehatan– Koordinasi dan kerjasama dg masyarakat– Alih teknologi dlm bidang kesehatan

Page 10: Askep Kel Khusus dengan faktor resiko tinggi

Prinsip Dasar• Meningkatkan kemampuan dan kemandirian kelompok khusus

• Menekankan kepada upaya preventif dan promotif

• Pendekatan yang menyeluruh menggunakan proses keperawatan secara konsisten dan berkesinambungan.

• Melibatkan peran serta aktif petugas panti, kader kesehatan dan kelompok sebagai subjek maupun objek pelayanan.

• Dilakukan di institusi pelayanan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan kelompok khusus

• Ditekankan kepada pembinaan perilaku penghuni panti, petugas panti, lingkungan panti bagi yang diinstitusi dan masyarakat yang mempunyai masalah yang sama ke arah perilaku sehat.

Page 11: Askep Kel Khusus dengan faktor resiko tinggi

Tahap Perawatan

• Persiapan– Mengidentifikasi jumlah kelompok khusus – Mengadakan pendekatan sebagai penjajagan awal – Identifikasi masalah melalui pengumpulan data.– Menganalisa data kelompok khusus – Merumuskan masalah dan prioritas masalah kesehatan

dan keperawatan kelompok khusus

– Mulai dari tahap mengidentifikasi masalah, analisa data, perumusan masalah dan prioritas masalah kesehatan / keperawatan kelompok khusus melibatkan kader kesehatan dan petugas panti.

Page 12: Askep Kel Khusus dengan faktor resiko tinggi

• Perencanaan– Jadwal kegiatan

– Jadwal kunjungan

– Tenaga pelaksana pengorganisasian kegiatan

• Pelaksanaan– Pendidikan dan pelatihan kader dan petugas panti

– Pelayanan kesehatan dan keperawatan

– Penyuluhan kesehatan dan imunisasi

– Penemuan kasus dini

– Rujukan bila dianggap perlu

– Pencatatan dan pelaporan

• Penilaian– Berdasarkan kriteria yang disusun

– Bentuk formatif dan sumatif (jangka pendek/panjang)

Page 13: Askep Kel Khusus dengan faktor resiko tinggi

Asuhan Keperawatan

• Pengkajian (institusi)– Data umum

• Identitas Nama/jenis, alamat, tanggal, tanggal berdiri (badan hukum)

pimpinan, pengelola, jumlah penghuni, demografi

• Ketersediaan tenaga kesehatan : perawat, bidan, dokter.

• Ketersediaan non tenaga kesehatan : administrasi social worker

• Sumber dana : Pemerintah, departemen, yayasan, badan international, perseorangan

Page 14: Askep Kel Khusus dengan faktor resiko tinggi

– Keadaan Lingkungan• Perumahan

– Bentuk bangunan, lantai, penerangan, ventilasi, kebersihan, luas bangunan, pekarangan

• Penyediaan konsumsi air– Sumber air– Keadaan sumber– Kondisi air– Penyediaan air minum

• Penyediaan jamban– Jenis dan jumlah– Letak – Kondisi

• Pengelolaan sampah• Rodentia dan insect control

– Status derjat kesehatan (Insiden, kejadian kematian, status gizi, pemeriksaan rutin, pola perawatan keluarga)

Page 15: Askep Kel Khusus dengan faktor resiko tinggi

Analisa data dan perumusan masalah

• Data disajikan dalam bentuk tabel dan diagram

• Fokus pada masalah

• Pengelompokan masalah berdasarkan kepemilikan analisis SWOT

Page 16: Askep Kel Khusus dengan faktor resiko tinggi

Perencanaan • Disesuaikan dengan sumberdaya dan

sumberdana• Meningkatkan kemampuan individu• Meningkatkan kemandirian

Komponen perencanaan :• Tujuan • Renpra • Kriteria• Keterlibatan pengurus• Keterpaduan dg pelayanan kesehatan lain• Kerja sama lintas program dan sektor

Page 17: Askep Kel Khusus dengan faktor resiko tinggi

Pelaksanaan

• Mencakup kegiatan three level prevention

• Pelayanan kesehatan dan perawatan

• Pendidikan kesehatan

• Bimbingan dan pemecahan masalah

• Penemuan kasus secara dini

• Melakukan rujukan medik dan kesehatan

• Melakukan koordinasi dan kerja sama

• Alih teknologi dalam bidang kesehatan

Page 18: Askep Kel Khusus dengan faktor resiko tinggi

Evaluasi

• Membandingkan hasil tindakan dengan tujuan

• Menilai efektifitas proses perawatan

Page 19: Askep Kel Khusus dengan faktor resiko tinggi

19

KESIMPULAN

Dalam memberikan Asuhan keperawatan perawat harus memahami klien secara holistik yaitu bio-psiko-sosiokultural dan spiritual. Oleh karena itu diperlukan pendekatan-pendekatan berbasis masyarakat khusus yg terintegrasi dalam “keperawatan kelompok khusus”

Page 20: Askep Kel Khusus dengan faktor resiko tinggi

Title

• Terima kasih

Page 21: Askep Kel Khusus dengan faktor resiko tinggi

PELAYANAN KEPERAWATAN KOMPREHENSIF

PRIMER

Peningkatan kesehatan dan pencegahan

terjadinya gangguan kesehatan

SEKUNDER

Deteksi dini adanya masalah psikososial dan

gangguan kesehatan

TERSIER

Peningkatan fungsi dan

sosialisasi serta pencegahan kekambuhan

Mencegah penyakit, mempertahankan dan meningkatkan kesehatan

Menurunkan kejadian gangguan kesehatan/penyakit

Mengurangi kecacatan/ketidakmampuan akibat gangguan kesehatan/penyakit