askeb abortus iminens

Upload: al-moo-neer

Post on 01-Mar-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 askeb abortus iminens

    1/34

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar belakang

    Kematian maternal dan neonatal merupakan masalah besar khususnya

    dinegara yang sedang berkembang. Sekitar 98-99% kematian maternal dan

    perinatal terjadi di negara berkembang, sedangkan di negara maju hanya 1-

    2%. Sebenarnya sebagian besar kematian tersebut masih dapat dicegah

    apabila mendapat pertolongan pertama yang adekuat !anuaba, 2""#$ &.

    Sri 'ermiyati 2""8& mengatakan terdapat (. 92 ji)a ibu melayang karenatiga kasus kehamilan, persalinan, dan ni*as&. Kematian langsung ibu hamil

    dan melahirkan akibat terjadinya perdarahan 28%&, eklampsia 2(%&, in*eksi

    11%&, partus lama +%& dan abortus +%&. erdarahan yang banyak

    menyebabkan kematian ibu yang sekarang banyak ditemui adalah abortus

    Saleh, 2"1"&.

    i dunia terjadi 2" juta kasus abortus tiap tahun dan #".""" )anita

    meninggal karena bortus tiap tahunnya. ngka kejadian abortus di sia

    /enggra adalah (,2 juta pertahun termasuk 0ndonesia, sedangkan *rekuensi

    abortus spontan di 0ndonesia adalah 1"-1+% dari juta kehamilan setiap

    tahunnya atau ""-9"" ribu, sedangkan abortus buatan sekitar #+" ribu 1,+

    juta setiap tahunnya, 2+"" orang di antaranya berakhir dengan kematian

    l*ah nsor, 2"" &. !anuaba 2""#&, mengemukakan diperkirakan terjadi

    gugur kandungan secara illegal pada kehamilan yang tidak di inginkan

    sebanyak 2,+- juta orang3tahun dengan kematian sekitar 12+."""-1 "."""

    orang3tahun di 0ndonesia.

    bortus dapat dialami oleh semua ibu hamil, *aktor resikonya meliputi

    usia dan ri)ayat abortus berulang Koesno, 2""8&. sia dapat mempengaruhi

    kejadian abortus berulang karena pada usia kurang dari 2" tahun belum

    matangnya alat reproduksi untuk hamil sehingga dapat merugikan kesehatan

    ibu maupun pertumbuhan dan perkembangan janin, sedangkan abortus yang

    terjadi pada usia lebih dari + tahun disebabkan berkurangnya *ungsi alat

    reproduksi, kelainan pada kromosom dan penyakit kronis !anuaba, 1998&.

    1

    https://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/null
  • 7/26/2019 askeb abortus iminens

    2/34

    4erdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka penulis tertarik untuk

    menulis suhan kebidanan yang berjudul 5 suhan Kebidanan ada 0bu

    'amil 6y. 6 umur 18 tahun7 1 " " engan bortus 0minens di uskesmas

    !aesan Kabupaten 4ondo)oso.

    dapun upaya yang dilakukan uskemas !aesan untuk mencegah abortus

    iminens dilakukan melalui kegiatan promoti* dan pre enti*. Kesiapan petugas

    pemberi pelayanan ditingkatkan melalui pelatihan 7 6, menejemen

    polindes, serta pelatihan kelas ibu hamil. engan pelatihan tersebut

    diharapkan dapat meningkatkan )a)asan, khasanah, serta pemahaman

    petugas dalam deteksi dini penyulit-penyulit kehamilan dan persalinan,

    disamping itu kegiatan senam ibu hamil lebih meningkatkan terjalinnya

    komunikasi yang harmonis antara bidan dan masyarakat, sehingga in*ormasi

    tentang resiko-resiko tinggi kehamilan dan persalinan lebih mudah diserap.

    1.2 Tujuan

    1.2.1 /ujuan mum

    !ahasis)a mampu melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil 6y. 6

    umur 18 tahun 7 1 " " dengan abortus iminens

    1.2.2. /ujuan khusus1.2.2.1. !ahasis)a mampu melakukan pengkajian secara

    menyeluruh pada ibu hamil 6y. 6 umur 18 tahun 7 1 " "

    dengan abortus iminens1.2.2.2. mengidenti*ikasi masalah asuhan kebidanan ibu hamil 6y.

    6 umur 18 tahun 7 1 " " dengan abortus iminens1.2.2. . !engantisispasi masalah potensial ibu hamil 6y. 6 umur

    18 tahun 7 1 " " dengan abortus iminens1.2.2.(. !enentukan rencana tindakan yang segera diperlukan

    dalam asuhan kebidanan ibu hamil 6y. 6 umur 18 tahun

    7 1 " " dengan abortus iminens1.2.2.+. !enentukan tindakan asuhan kebidanan yang komprehensi*1.2.2. . !elakukan e aluasi tindakan yang telah dilakukan

    1.3 Manfaat

    1.3.1. Manfaat teoritis

    2

    https://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/null
  • 7/26/2019 askeb abortus iminens

    3/34

    !ahasis)a dapat menerapkan teori yang didapat di bangku kuliah

    dalam praktek di lahan serta memperoleh pengalaman secara langsung

    dalam masalah memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan

    abortus iminens

    1.3.2 Bagi nstitusi Pen!i!ikan

    !enambah pustaka bagi kampus asuhan kebidanan pada ibu hamil

    dengan abortus iminens.

    1.3.3. Bagi Peserta Praktik

    !enambah )a)asan dan menambah ketrampilan dalam memberikan

    asuhan kebidanan komprehensi*

    1." #iste$atika Penulisan

    Sistematika enulisan memejemen kebidanan terdiri dari $

    1.(.1. engkajian data subjekti* S&

    1.(.2. engkajian data obkjekti* &

    1.(. ssesement &

    1.(.(. enatalaksanaan &

    3

  • 7/26/2019 askeb abortus iminens

    4/34

    BAB 2

    T N%AUAN PU#TA&A

    2.1 Abortus $inens

    2.1.1 Pengertian Abortus

    bortus adalah berakhirnya suatu kehamilan oleh akibat-akibat

    tertentu& pada atau sebelum kehamilan tersebut. 4erusia 22 minggu atau

    buah kehamilan belum mampu untuk hidup di luar kandungan. bortus

    adalah pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar

    kandungan !ochtar :ustam, Sinopsis bstetri. 1998 $ 2"9&. 4erikutini macam-macam abortus$

    2.1.1.1 Ber!asarkan keja!iann'a

    1& bortus spontan

    dalah abortus yang terjadi secara alamiah tanpa inter ensi luar

    buatan& untuk mengakhiri kehamilan tersebut Sai*uddin,

    2""2&. bortus spontan dibagi atas$

    a. bortus iminensdalah abortus yang mengancam, perdarahannya bisa berlanjut

    beberapa hari atau dapat berulang Kusmiyati, 2""9&. bortus

    iminens adalah terjadinya perdarahan dari rahim sebelum kehamilan

    mencapai usia 2" minggu, dimana janin masih berada di dalam

    rahim dan tanpa disertai pembukaan dari leher rahim. pabila janin

    masih hidup maka kehamilan dapat dipertahankan, akan tetapi

    apabila janin mengalami kematian, maka dapat terjadi abortus

    spontan. enentuan kehidupan janin dapat dilakukan dengan

    pemeriksaan S7 ltrasonogra*i& untuk melihat gerakan dan

    denyut jantung janin. enyut jantung janin dapat juga didengarkan

    melalui alat oppler atau ;aennec apabila janin sudah mencapai

    usia 12 < 1 minggu.

    bortus iminens adalah terjadi perdarahan bercak yang

    menunjukkan ancaman terhadap kelangsungan suatu kehamilan.

    4

    https://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/null
  • 7/26/2019 askeb abortus iminens

    5/34

    alam kondisi ini, kehamilan masih mungkin berlanjut dan

    dipertahankan =iknjosastro dkk, 2""2 $ 1(#&. bortus iminens

    adalah abortus ini baru mengancam dan masih ada harapan untuk

    mempertahankannya >K- 6 , 198( $ 8&

    b. bortus insipiens

    dalah terjadinya perdarahan ringan atau sedang pada kehamilan

    muda dimana hasil konsepsi masih berada dalam ka um

    uteri Sai*uddin, 2""2&.

    c. bortus inkomplit

    dalah abortus yang terjadi sebelum usia gestasi 1" minggu

    janin dan plasenta biasanya keluar, tetapi dalam )aktu yang terpisah

    ?unningham, 2""+&.

    d. bortus komplit

    dalah terjadinya perdarahan sampai semua produk pembuahan

    ataujanin, selaput ketuban dan plasenta sudah keluar 'elen >arrer,

    1999&.

    e. bortus habitualis

    dalah abortus spontan yang terjadi tiga kali berturut-turut atau lebihKusmiyati, 2""9&.

    *. bortus in*eksio

    dalah abortus yang disertai komplikasi in*eksi. danya

    penyebaran kuman atau toksin ke dalam sirkulasi dan ka um

    peritoneum dapat menimbulkan septicemia, sepsis atau peritonitis

    Sai*uddin, 2""2&.

    g. bortus septicdalah abortus yang disertai in*eksi berat dengan penyebaran kuman

    atau toksinnya ke dalam peredaran darah atau peritoneum Sai*uddin,

    2""2&.

    h. !issed abortion

    !issed abortion terjadi jika sesudah mengalami abortus

    iminens,perdarahan per aginam berhenti namun produk pembuahan

    meninggal dan tetap berada dalam rahim 'elen >arrer, 1999&.

    5

  • 7/26/2019 askeb abortus iminens

    6/34

    2& bortus buatan

    dalah abortus yang terjadi akibat inter ensi tertentu yang bertujuan

    untuk mengakhiri proses kehamilan Kusmiyati, 2""9&.

    2.1.1.2 Ber!asarkan (elaksanaann'a1& bortus medisinalis abortus therapeutik&

    bortus yang dilakukan atas dasar indikasi ital ibu hamil, jika

    diteruskan kehamilannya , akan lebih membahayakan ji)a ibu

    sehingga terpaksa dilakukanabortus spontan !anuaba, 2""#&.

    2& bortus kriminalis

    bortus yang dilakukan pada kehamilan yang tidak diinginkan,

    diantaranya akibat perbuatan yang tidak bertanggung ja)ab.Sebagian besar dilakukan oleh tenaga yang tidak terlatih sehingga

    dapat menimbulkan komplikasi !anuaba, 2""#&.

    2.1.2 Etiologi

    0nsiden, 1+% sampai 2+% dari kehamilan yang dikenali secara klinis,

    mungkin mendekati +"% dari semua konsepsi. 7raber,

    2"" $ 8& enyebab abortus merupakan gabungan dari beberapa

    *aktor. mumnya abortus didahului oleh kematian janin. >aktor-

    *aktor yang yang dapat menyebabkan terjadinya abortus adalah$

    2.1.2.1 >aktor @anin

    Kelainan yang sering dijumpai pada abortus adalah kelainan

    perkembangan Aigot, embrio, janin atau plasenta. Kelainan tersebut

    biasanya menyebabkan abortus pada trimester pertama, yakni$

    1& Kelainan telur, telur kosong blighted o um&, kerusakan embrio,

    atau kerusakan kromosom monosomi, trisomi atau poliploidi&2& Bmbrio dengan kelainan lokal

    & bnormalitas pembentukan plasenta hiplopasi tro*oblas&

    ?unningham, 2""+$9+2&

    roduk konsepsi yang abnormal menjadi penyebab terbanyak

    dari abortus spontan. aling sedikit 1"% hasil konsepsi manusia

    mempunyai kelainan kromosom dan sebagian besar akan gugur.

    4enson, 2""8$29#&.

    6

  • 7/26/2019 askeb abortus iminens

    7/34

    2.1.2.2 >aktor !aternal1& 0n*eksi

    0n*eksi maternal dapat memba)a dapat memba)a resiko bagi

    janin yang sedang berkembang , terutama pada akhir trimester pertama atau a)al trimester kedua. /idak diketauhi penyebab

    kematian janin secara pasti, apakah janin yang menjadi

    terin*eksi ataukah toksin yang dihasilkan oleh mikroorganisme

    penyebabnya. enyakit-penyakit yang dapat menyebabkan

    abortus.

    2& Cirus

    !isalnya rubella, sitomegalo irus, irus herpes simpleks,aricella Aoster, accinia, campak, hepatitis, polio dan

    ense*alomeilitis.

    & 4akteri- misalnya Salmonella typi.(& arasit- misalnya /oDoplasma gondii, plasmodium.+& enyakit askular-misalnya hipertensi askular

    & enyakit endrokin

    bortus spontan dapat terjadi bila produksi progesteron tidak

    mencukupi atau pada penyakit dis*ungsi tiroid, de*isiensi

    insulin.

    #& >aktor 0munologis

    Ketidakcocokan 0nkompatibilitas& sistem '; 'uman

    ;eukocyte ntigen&

    8& /rauma

    Kasusnya jarang terjadi, umumnya abortus terjadi segera setelah

    trauma tersebut, misalnya trauma akibat pembedahan$

    a. engangkatan arium yang mengandung korpus luteum

    gra idatum sebelum minggu ke-8 b. embedahan intra abdominal dan operasi pada uterus pada

    saat hamil

    9& Kelainan terus

    'ipoplasia uterus, mioma terutama mioma submukosa&, ser iks

    inkompeten atau retro*leDio uteri gra idi incarcerata.

    7

  • 7/26/2019 askeb abortus iminens

    8/34

    1"& >aktor psikosomatik pengaruh dari *aktor ini masih

    dipertanyakan. 4enson, 2""8$298&

    2.1.1.3 )aktor Eksternal1& :adiasi

    osis 1-1" rad bagi janin pada usia 9 minggu pertama dapat

    merusak janin dan dosis yang lebih tinggi dapat menyebabkan

    keguguran.

    2& bat-obatan& ntagonis asam *olat, antikoagulan dan lain-lain. Sebaiknya

    tidak menggunakan obat-obatan sebelum kehamilan 1

    minggu, kecuali telah di buktikan bah)a obat tersebut tidak membahyakan janin atau untuk pengobatan penyakit ibu yang

    parah.(& 4ahan-bahan kimia lainnya, seperti bahan yang mengandung

    arsen dan benAen. =iknjosastro, 2""#$ " &

    2.1.1." )aktor *esiko1& sia

    sia diba)ah 2" tahun dan di atas 18 tahun merupakan usia

    resiko untuk hamil dan melahirkan !ulyati, 2"" &. !enurut

    !anuaba 1998& kurun )aktu reproduksi sehat adalah 2"- "

    tahun dan keguguran dapat terjadi pada usia yang masih muda,

    karena pada saat remaja alat reproduksi belum matang dan

    belum siap untuk hamil.

    2& aritas ibu

    Semakin banyaknya jumlah kelahiran yang dialami seorang ibu

    semakin tinggi resikonya untuk mengalami komplikasi

    kehamilan, persalinan dan ni*as !ulyati, 2"" &. Sejalan

    dengan pendapat ?uningham 2""+& bah)a resiko abortus

    spontan semakin meningkat dengan bertambahnya paritas.

    & :i)ayat abortus sebelumnya

    Setelah satu kali abortus spontan, memiliki resiko 1+% untuk

    mengalami keguguran lagi, sedangkan bila pernah 2 kali, resiko

    8

  • 7/26/2019 askeb abortus iminens

    9/34

    meningkatnya 2+%. 4eberapa studi meramalkan resiko setelah

    abortus berurutan "-(+% ra)irohardjo, 2""8&.

    (& emeriksaan antenatal

    emeriksaan antenatal yang baik adalah minimal 1 kali pada

    trimester pertama, 1 kali pada trimester kedua dan 2 kali pada

    trimester ketiga. Keuntungan yang diperoleh dengan

    melakukan pemeriksaan antental dengan baik adalah kelainan

    yang mungkin ada atau timbul pada kehamilan tersebut cepat

    diketahui dan segera dapat di atasi sebelum berpengaruh tidak

    baik pad kehamilan ra)irohardjo, 2""8&.

    +& endidikan

    4erdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sai*udin 2""2&

    bah)a semakin tinggi tingkat pendidikan makin rendah

    kejadian abortus. ngka kejadian tertinggi yaitu pada golongan

    berpendidikan 1"-12 tahun S! &. Secara teoritis diharapkan

    )anita ynag berpendidikan lebih tinggi cenderung lebih

    memperhatikan kesehatan diri dan keluarganya.

    & !erokok !erokok dilaporkan menyebabkan peningkatan risiko abortus.

    4agi )anita yang merokok lebih dari 1( batang per hari, risiko

    tersebut sekitar dua kali lipat dibandingkan kontrol normal

    ?uningham dkk, 2""+&

    #& lkohol

    bortus spontan dan anomaly janin dapat terjadi akibat sering

    mengkonsumsi alcohol selama 8 minggu pertama kehamilan. ngkaabortus meningkat dua kali lipat pada )anita yang minum 2 kali

    setiap minggu, dan tiga kali pada )anita yang mengkonsumsi

    alcohol ?uningham dkk, 2""+&

    2.1.3 Patofisiologis

    ada a)al abortus terjadi perdarahan desidua basalis, diikuti dengan

    nerkrosis jaringan sekitar yang menyebabkan hasil konsepsi terlepas

    dan dianggap benda asing dalam uterus. Kemudian uterus

    9

  • 7/26/2019 askeb abortus iminens

    10/34

    berkontraksi untuk mengeluarkan benda asing tersebut. ada

    kehamilan kurang dari 8 minggu, illi korialis belum menembus

    desidua secara dalam jadi hasil konsepsi dapat dikeluarkan

    seluruhnya karena ili koriales belum menembus desidua secara

    mendalam. ada kehamilan 8 sampai 1( minggu, penembusan sudah

    lebih dalam hingga plasenta tidak dilepaskan sempurna dan

    menimbulkan banyak perdarahan =iknjosastro, 2""#$ " - "+&.

    !ekanisme diatas juga terjadi atau dia)ali dengan pecahnya selaput

    ketuban lebih dulu dan diikuti dengan pengeluaran janin yang cacat

    namun plasenta masih tertinggal dalam ca um uteri. lasenta

    mungkin sudah berada dalam kanalis ser ikalis atau masih melekat

    pada dinding ca um uteri. @enis ini sering menyebabkan perdarahan

    per aginam yang banyak. =idjanarko, 2""9&. ada kehamilan lebih

    dari 1( minggu janin dikeluarkan terlebih dahulu daripada plasenta

    hasil konsepsi keluar dalam bentuk seperti kantong kosong amnion

    atau benda kecil yang tidak jelas bentuknya blightes o um&, janin

    lahir mati, janin masih hidup, mola kruenta, *etus kompresus,

    maserasi atau *etus papiraseus =iknjosastro, 2""#$ " - "+&. @anin biasanya sudah dikeluarkan dan diikuti dengan keluarnya plasenta

    beberapa saat kemudian. Kadang-kadang plasenta masih tertinggal

    dalam uterus sehingga menyebabkan gangguan kontraksi uterus dan

    terjadi perdarahan per aginam yang banyak. erdarahan umumnya

    tidak terlalu banyak namun rasa nyeri lebih menonjol =idjanarko,

    2""9&.

    2.1." +ejala &linisa. /erlambat haid atau amenorhe kurang dari 2" minggu

    b. /erdapat perdarahan, disertai perut sakit.c. ada pemeriksaan dijumpai besarnya rahim sama dengan

    umur kehamilan dan terjadi kontraksi otot rahim.d. 'asil pemeriksaan dalam terdapat perdarahan dari kanalis

    ser ikalis, kanalis ser ikalis masih tertutup, dapat dirasakan

    kontrasi otot rahim.

    10

  • 7/26/2019 askeb abortus iminens

    11/34

    e. 'asil pemeriksaan tes hamil masih positi*

    2.1., Pe$eriksaan Penunjanga. 'asil S7 menunjukkan$

    1& 4uah kehamilan masih utuh, ada tanda kehidupan janin.2& !eragukan

    & 4uah kehamilan tidak baik, janin mati. Kusmiyati,

    2""9$1+"&(& /es kehamilan positi* jika janin masih hidup dan negati*

    bila janin sudah mati+& pemeriksaan opler atau S7 untuk menentukan apakah

    janin masih hidup& pemeriksaan *ibrinogen dalam darah pada missed

    abortion b. ata laboratorium$

    1& /es urine2& hemoglobin dan hematokrit

    & menghitung trombosit(& kultur darah dan urine

    c. emeriksaan ginekologi $

    1& 0nspeksi Cul a$ perdarahan per aginam ada atau tidak

    jaringan hasil konsepsi, tercium bau busuk dari ul a2& 0nspekulo$ perdarahan dari ca um uteri, osteum uteri

    terbuka atau sudahtertutup, ada atau tidak jaringan keluar

    dari ostium, ada atau tidak cairan atau jaringan berbau

    busuk dari ostium.& ?olok agina$ porsio masih terbuka atau sudah tertutup,

    teraba atau tidak jaringan dalam ca um uteri, besar uterus

    sesuai atau lebih kecil dari usia kehamilan, tidak nyeri saat

    porsio digoyang, tidak nyeri pada perabaan adneksa, ca um

    douglas tidak menonjol dan tidak nyeri. :atihrochmat,

    2""9&

    2.1.- &o$(likasi

    a. erdarahan b. er*orasic. 0n*eksid. Syok

    1& erdarahan yang banyak disebut syok hemoragik 2& 0n*eksi berat atau sepsis disebut syok septic atau endoseptik

    =iknjosastro, 2""#$ 11- 12&

    11

  • 7/26/2019 askeb abortus iminens

    12/34

    2.1. Diagnosa

    iagnosis abortus iminens ditentukan karena pada )anita hamil

    terjadi melalui ostium uteri eksternum, disertai mules sedikit atautidak sama sekali, uterus membesar sebesar tuannya kehamilan,

    ser iks belum membuka, dan tes kehamilan positi*. ada beberapa

    )anita hamil dapat terjadi perdarahan sedikit pada saat haid yang

    semestinya datang jika tidak terjadi pembuahan. 'al ini disebabkan

    oleh penembusan ili koriales ke dalam desidua, pada saat

    implantasi o um. erdarahan implantasi biasannya sedikit,

    )arnanya merah, dan cepat berhenti, tidak disertai mules-mules.=iknjosastro, 2""#$ "+&.

    2.1./ Penanganan

    a. 0stirahat

  • 7/26/2019 askeb abortus iminens

    13/34

    dengan 2+" mg perhari hingga # harisetelah perdarahan

    berhenti.

    *. sam me*enamat

    igunakan sebagai anti prostaglandin dan penghilang nyeri tetapi

    e*ekti*itasnya dalam mengatasi ancaman abortus, belum dapat

    dikatakan memuaskan.

    g. enenang penobarbital D " gram aliumh. nti pendarahan$ dona , /ransamini. Cit 4 Komplek

    j. 'ormon progesteronk. enguat plasenta$ gestanom, dhopastonl. nti kontraksi :ahim$ uadilan, papa erin

    2.2 Tinjauan Asu0an &ebi!anan

    2.2.1 Manaje$en kebi!anan

    !anajemen asuhan kebidanan atau manejemen kebidanan adalah

    suatu metode ber*ikir dan bertindak tepat secara logis tentang asuhan

    yang diberikan. alam prakteknya bidan harus ber*ikir kritis, tidak pragmatis untuk menjamin keamanan dan kepuasan klien sebagai

    hasil usdiknakes, 2"" &.

    suhan kebidanan dengan abortus iminens ini merupakan manajemen

    kebidanan yang terdiri dari tujuh langkah yang dikembangkan

    oleh Varney dan didokumentasikan dalam bentuk S .

    2.2.2 Langka0 langka0 asu0an kebi!anan $enurut arne' 144 5

    Konsep tujuh langkah manajemen kebidanan menurut Carney 199#&,

    yaitu$

    a. engkajian

    !enurut =ildan dan 'idayat, 2""8&pengkajian merupakan suatu

    langkah a)al yang dipakai dalam menerapkan asuhan kebidanan pada

    pasien. ada tahap ini semua data dasar dan in*ormasi yang akurat

    dan lengkap tentang klien dikumpulkan dan dianalisis untuk

    menge aluasi keadaan klien, maka pada pengkajian di*okuskan pada$

    13

    https://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/null
  • 7/26/2019 askeb abortus iminens

    14/34

    ata Subyekti*

    1& 0dentitas asien

    a& 6ama $ dikaji dengan tujuan agar dapat mengenal3memanggil

    penderita dan tidak keliru dengan penderita lain 0brahim,

    199 &.

    b& mur $ dikaji untuk mengetahui usia aman untuk kehamilan

    dan persalinan adalah 2"- " tahun ra)irohardjo, 2""2&.

    c& gama $ dikaji untuk menuntun kesuatu diskusi tentang

    pentingnya agama dalam kehidupan pasien, tradisi

    keagamaan dalam kehamilan dan persalinan 0brahim, 199 &.

    d& Suku3bangsa $ 4erpengaruh pada adat istiadat atau kebiasaan

    sehari-hari 0brahim, 199 &.

    e& endidikan $ 4erpengaruh pada tingkat penerimaan pasien

    terhadap konseling yang diberikan serta tingkat kemampuan

    pengetahuan ibu terhadap keadaannya =ildan dan 'idayat,

    2""8&.

    *& ekerjaan $ 4erkaitan dengan keadaan pasien maka pekerjaan

    perlu dikaji apakah keadaan terlalu berat sehingga dapatmeningkatkan risiko terjadinya keadaan yang lebih parah

    =ildan dan 'idayat, 2""8&.

    g& lamat $ ikaji untuk mengetahui ibu tinggal dimana

    dan diperlukan bila mengadakan kunjungan pada pasien

    0brahim, 199 &.

    2& Keluhan utama

    !enurut =ildan dan 'idayat, 2""8& keluhan utama berkaitan dengankejadian yang dirasakan pasien, dalam kasus abortus iminens pasien

    akan mengeluh keluar darah sedikit ataupun banyak dari jalan lahir

    serta merasakan mules pada perut bagian ba)ah.

    & :i)ayat kesehatana& :i)ayat kesehatan dahulu

    !enurut =ildan dan 'idayat, 2""8& ri)ayat kesehatan yang lalu

    ditunjukkan pada pengkajian penyakit yang diderita pasien yang dapat

    menyebabkan terjadinya keadaan yang sekarang. erlu dikaji juga ibu

    14

  • 7/26/2019 askeb abortus iminens

    15/34

    mempunyai penyakit jantung, asma, hipertensi, !, karena jika

    penyakit-penyaki tersebut sudah ada sebelum ibu hamil maka akan

    diperberat dengan adanya kehamilan, dapat berisiko pada )aktu

    persalinan.

    b& :i)ayat kesehatan sekarang

    !enurut =ildan dan 'idayat, 2""8& ri)ayat kesehatan ini dikaji

    untuk mengetahui adakah penyakit yang diderita pasien seperti$

    penyakit jantung, asma, hipertensi dan !.

    c& :i)ayat kesehatan keluarga

    !enurut =ildan dan 'idayat, 2""8& ri)ayat kesehatan ini dikaji

    untuk mengetahui apakah ada ri)ayat kembar pada keluarga, selain

    itu juga dikaji adakah ri)ayat kecacatan pada keluarga.

    (& :i)ayat bstetria& :i)ayat menstruasi

    !enurut =ildan dan 'idayat, 2""8& ri)ayat menstruasi dikaji untuk

    mengetahui usia kandungan apakah sudah aterm atau belum, melalui

    ' '/ hari pertama haid terakhir& karena bila dijumpai ibu bersalin

    dengan preterm, E #minggu& merupakan kontraindikasi

    dilakukannya indikasi persalinan, selain itu untuk mengetahui apakah

    ibu ada ri)ayat keputihan, karena jika ada keputihan yang si*atnya

    patologis, maka ada kemungkinan terjadi in*eksi.

    b& :i)ayat kehamilan sekarang

    !enurut !uslihatun =ildan dan 'idayat, 2""8& perlu dikaji untuk

    menyatakan tentang keadaan kehamilan ibu yang sekarang ini.

    +& ola pemenuhan kebutuhan sehari-haria& ola nutrisi

    !enggambarkan tentang kebutuhan nutrisi ibu selama hamil, apakah

    sudah sesuai dengan giAi seimbang untuk ibu hamil =ildan dan

    'idayat, 2""8&.

    b& ola eliminasi

    !enggambarkan pola *ungsi ekskresi, kebiasaan 4 4 *rekuensi,

    jumlah, konsistensi, bau& dan kebiasaan 4 K )arna, *rekuensi,

    jumlahdan terakhir kali ibu 4 4 atau 4 K&, karena jika ibu

    15

  • 7/26/2019 askeb abortus iminens

    16/34

    mengalami kesulitan 4 4 maka kemungkinan ibu sering mengejan

    sehingga uterus berkontraksi =ildan dan 'idayat, 2""8&.

    c& ola istirahat

    !enggambarkan tentang pola istirahat ibu, yaitu berapa jam ibu tidur

    siang dan berapa jam ibu tidur malam, karena berpengaruh terhadap

    kesehatan *isik ibu =ildan dan 'idayat, 2""8&.

    d& ersonal hygiene

    !enggambarkan pola hygiene pasien misalnya$ berapa kali ganti

    pakaian dalam, mandi, gosok gigi dalam sehari dan keramas dalam

    satu minggu. ola ini perlu dikaji untuk mengetahui apakah pasien

    menjaga kebersihan dirinya =ildan dan 'idayat, 2""8&.

    e& ola seksual

    ntuk mengetahui kapan ibu terakhir melakukan hubungan seksual

    dengan suami karena prostaglandin yang terkandung dalam sperma

    dapat merangsang terjadinya kontraksi =ildan dan 'idayat, 2""8&.

    *& ola akti itas

    ntuk mengetahui apakah pekerjaan ibu sehari-hari terlalu berat,

    sehingga dapat mempengaruhi kehamilan =ildan dan 'idayat,

    2""8&.

    g& sikososiospiritual

    'al ini perlu dikaji untuk mengetahui sejauh mana respon, tanggapan,

    dukungan yang diberikan suami dan keluarga, serta kecemasan pasien

    dan keluarga dalam menghadapi masalah yang terjadi dalam proses

    persalinan =ildan dan 'idayat, 2""8&. alam kasus

    abortus iminens pasien biasanya mengatakan takut dan cemas akan

    kehilangan bayinya.

    ata byekti*

    1& Keadaan umum dilakukan untuk mengetahui kemungkinan

    terjadi in*eksi yang ditandai dengan suhu meningkat, nadi meningkat,

    untuk mendukung kondisi selama hamil berjalan baik, maka keadaan

    umum pasien dan tanda-tanda *isik hendaknya tidak ada masalah

    =ildan dan 'idayat, 2""8&.

    16

  • 7/26/2019 askeb abortus iminens

    17/34

    2& emeriksaan tanda itala& /ekanan darah

    emeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui tekanan sistolik dan

    tekanan diastolik darah. engan pemeriksaan ini kita bisa menilaiadanya kelainan pada sistem kardio askuler. /ekanan darah normal

    pada orang de)asa yaitu tekanan sistolik kurang dari 1 " !mhg dan

    tekanan diastolik kurang dari 8" mmhg liyah, 2"" &.

    b& emeriksaan nadi

    emerikasaan ini bertujuan untuk mengetahui *rekuensi dan irama

    detak jantung. >rekuensi nadi normal pada orang de)asa "-9" kali

    permenit liyah, 2"" &.c& emeriksaan perna*asan

    emeriksaan ini bertujuan untuk menilai *rekuensi perna*asan, irama,

    kedalaman, dan tipe atau pola perna*asan. >rekuensi perna*asan

    normal orang de)asa yaitu sekitar 1 -2" kali permenit liyah,

    2"" &.

    d& emeriksaan suhu

    emeriksaan ini untuk mengetahui keadaan suhu tubuh ibu,sehingga

    bisa digunakan untuk mendeteksi dini suatu penyakit. emeriksaan

    ini bisa dilakukan melalui oral, rektal, dan aksila. Suhu tubuh normal

    pada orang de)asa yaitu - # "? liyah, 2"" &.

    & ntropometria& 4erat 4adan

    ikaji untuk menentukan pertambahan berat badan total atau untuk

    membantu menge aluasi keparahan edema yang disertai preeklamsi

    Carney, 199#&.

    b& /inggi badan

    ikaji karena pada ibu hamil yang tinggi badannya kurang dari 1("

    cm, dicurigai adanya disproporsi se*alo pel ik !ansjoer, 1999&.

    c& ;0;

    ntuk mengetahui berapa lingkar lengan atas ibu, karena bila kurang

    dari 2 ,+ cm ibu menderita KBK Kekurangan Bnergi rotein&.

    (& emeriksaan *isik pasien

    17

  • 7/26/2019 askeb abortus iminens

    18/34

    emeriksaan *isik dilakukan untuk mengetahui adanya kelainan pada

    organ tubuh pasien =ildan dan 'idayat, 2""8&.

    a& Kepala $ untuk mengetahui bentuk kepala, kulit kepala dan

    kebersihan rambut rihardjo, 2""#&. b& !uka $ untuk mengetahui pucat karena anemia rihardjo,

    2""#&.c& !ata $ dilihat dari konjungti a pucat atau tidak, bila

    ditemukan pucat berarti mengarah pada anemia, sklera kuning atau

    tidak bila kuning mengarah pada hepatitis Sai*udin, 2""2&.d& 'idung $ untuk mengetahui kebersihan hidung dan ada kelainan

    pada hidung atau tidak rihardjo, 2""#&.

    e& /elinga $ untuk mengetahui kebersihan telinga rihardjo,2""#&.*& !ulut $ untuk mengetahui apakah ada kelainan pada bibir,

    lidah dan gigi rihardjo, 2""#&.g& ;eher $ untuk mengetahui ada pembesaran kelenjar

    ;ie)ellyn, 2""1&.h& ada $ untuk mengetahui ada tidaknya kelainan pada

    perna*asan normal atau tidak rihardjo, 2""#&.i& bdomen $ untuk mengetahui ada tidaknya luka bekas operasi,

    tumor, linea nigra, dan strie gra idarum. ada kasus

    abortus iminens akan dikaji ada tidaknya nyeri perut bagian ba)ah

    dan nyeri tekan, ;ie)ellyn, 2""1&. j& 7enetalia $ ntuk mengetahui arises, tumor, tanda-tanda in*eksi

    atau penyakit menular seksual, jumlah perdarahan dan )arna

    perdarahan ;ie)ellyn, 2""1&.k& nus $ ntuk mengetahui adanya haemoroid atau tidak

    ;ie)ellyn, 2""1&.l& Bkstremitas$ emeriksaan ekstremitas harus mencakup pengkajian

    re*lek tendon dalam, pemeriksaan adanya edema tungkai dan ena

    erikosa dan pemeriksaan ukuran tangan dan kaki bentuk serta letak

    jari tangan dan jari kaki, kelainan menunjukkan gangguan genetik

    =heeler, 2""(&+& emeriksaan bstetria& 0nspeksi

    ada abdomen adakah bekas operasi S?, pembesaran uterus, apakah

    ada ketegangan perut karena kehamilan, pada genetalia dikaji jumlah

    18

  • 7/26/2019 askeb abortus iminens

    19/34

    perdarahan dan )arna perdarahanyang keluar =ildan dan 'idayat,

    2""8&.

    b& alpasi

    pabila dari hasil palpasi ditemukan mal persentasi serta gemeli,

    tinggi *undus uteri. ada kasus abortus iminens belum dilakukan

    palpasi karana umur kehamilan masih muda =ildan dan 'idayat,

    2""8&.

    c& uskultasi

    ntuk mengetahui apakah @@ E 12" atau F 1 " kali permenit berarti

    kemungkinan terjadi ga)at janin sampai dapat menyebabkan

    kematian janin, dalam kasus abortus iminens belum dilakukan

    auskultasi =ildan dan 'idayat, 2""8&.

    & emeriksaan enunjang

    ata penunjang diperlukan pada kasus abortus iminens untuk

    mengetahui apakah kehamilan dapat berjalan normal apa tidak,

    seperti$pemeriksaan laboratorium, S7, periksa panggul luar,

    pemeriksaan panggul dalam, test, hasil pemeriksaan dalam

    vaginal toucher & =ildan dan 'idayat, 2""8&. b. 0nterpretasi ata

    iagnosa$ dengan melakukan identi*ikasi yang benar terhadap

    masalah atau diagnosa berdasarkan interprestasi yang benar atas data-

    data yang telah dikumpulkan. iagnosa masalah dan kebutuhan ibu

    hamildengan abortus iminens tergantung dengan pengkajian terhadap

    pasien tersebut =ildan dan 'idayat, 2""8&.

    0ntepretasi ata1& iagnosa Kebidanan

    Seorang ibu 7.. .. b..umurG tahun hamil G minggu, dengan

    abortus iminens .

    S $

    a& ernyataan dari ibu ini kehamilan yang keberapa b& ernyataan dari ibu mengenai umur ibuc& ernyataan dari ibu apakah ibu pernah keguguran atau tidak d& ernyataan dari ibu mengenai ' '/

    19

  • 7/26/2019 askeb abortus iminens

    20/34

    e& ernyataan dari ibu mengenai ada tidaknya nyeri pada perut

    bagian ba)ah

    $

    a& Bkspresi )ajah b& Keadaan umumc& Kesadarand& 4erat badan sebelum hamile& 4erat badan sekarang*& /inggi badang& ;0;h& Cital sign $ tekanan darah, suhu, nadi, respirasii& />

    j& 'b

    k& test positi* H&l& 'asil pemeriksaan dalam vaginal toucher &$ mengkaji agina

    terdapat fleks atau tidak, porsio tertutup atau terbuka, terdapat nyeri

    tekan atau tidak, digoyangkan terasa nyeri atau tidak. dneDa

    parametrium kanan dan kiri terasa nyeri atau tidak, ca um

    douglas menonjol atau tidak.m& iagnosa !asalah

    ermasalahan yang muncul pada abortus iminens yaitu adanya

    perasaan cemas.n& iagnosa Kebutuhan

    K0B cara mengurangi rasa nyeri dan relaksasi

    emenuhan kebutuhan cairan dan nutrisi

    !onitor tanda-tanda ital

    c. iagnosa otensial

    iagnosa atau masalah potensial diidenti*ikasi berdasarkan diagnosis

    atau masalah yang telah teridenti*ikasi. ;angkah ini penting dalam

    melakukan asuhan yang aman, diagnosa potensial pada kasus

    abortus iminens yaitu dapat terjadinya abortus insipiens =ildan dan

    'idayat, 2""8&.

    d. ntisipasi /indakan Segera

    ntisipasi tindakan segera dibuat berdasarkan hasil identi*ikasi pada

    diagnosa potensial. ;angkah ini digunakan untuk mengidenti*ikasi

    dan menetapkan penanganan segera untuk mengantisipasi dan

    bersiap-siap terhadap kemungkinan yang terjadi. ntisipasi tindakan

    20

  • 7/26/2019 askeb abortus iminens

    21/34

    segera dalam kasus abortus iminens yaitu$ Bed rest total dan segera

    kolaborasi dengan dokter Obsgyn , =ildan dan 'idayat, 2""8&.

    e. erencanaan

    !enurut =ildan dan 'idayat, 2""8& langkah ini direncanakan

    asuhan menyeluruh yang ditentukan oleh hasil kajian pada langkah

    sebelumnya. ;angkah ini merupakan kelanjutan manajemen terhadap

    diagnosis atau masalah yang telah diidenti*ikasi atau diantisipasi.

    :encana asuhan menyeluruh tidak hanya meliputi yang sudah

    teridenti*ikasi atau setiap masalah yang berkaitan, tetapi juga dapat

    dari kerangka pedoman antisipasi terhadap )anita tersebut apa yang

    akan terjadi berikutnya, apakah dia membutuhkan penyuluhan,

    konseling, atau rujukan bila ada masalah yang berkaitan dengan aspek

    sosial-kultural, ekonomi atau psikologi. Setiap rencana asuhan harus

    disetujui oleh kedua belah pihak sehingga asuhan yang diberikan

    dapat e*ekti*, karena sebagian dari asuhan akan dilaksanakan pasien.

    erencanaan yang harus dipikirkan pada kasus

    abortus iminens adalah$

    1& 4eri ibu dukungan psikologis dan libatkan keluarga dalammemberikan dukungan psikologis2& bser asi keadaan umum dan tanda ital ibu

    & Kaji perdarahan pasien tiap jam(& njurkan bed rest total+& Kolaborasi dengan dokter Obsgyn untuk memberikan terapi obat

    untuk mengurangi keluhan pasian& njurkan ibu untuk mengurangi akti itas yang berat dan tidak

    melakukan coitus selama satu bulan setelah perdarahan berhenti

    #& njurkan ibu untuk kontrol ulang apabila perdarahan tidak berhenti dalam 2 hari atau bertambah banyak *. elaksanaan

    !enurut =ildan dan 'idayat 2""8&, melaksanakan asuhan

    menyeluruh yang telah direncanakan secara e*ekti* dan aman.

    elaksanaan asuhan ini sebagian dilakukan oleh bidan, sebagian oleh

    klien sendiri atau oleh petugas lainnya. =alau bidan tidak

    melaksanakan seluruh asuhan sendiri, tetapi dia tetap memiliki

    tanggug ja)ab untuk mengarahkan pelaksanaannya misalnya

    21

  • 7/26/2019 askeb abortus iminens

    22/34

    memantau rencananya benar-benar terlaksana&. elaksanaan pada

    kasus abortus iminens adalah$

    1& !emberi ibu dukungan psikologis

    !enjelaskan bah)a ibu bisa mele)ati masalah ini dengan baik,

    memberikan support kepada ibu, dan mendampingi ibu selama ibu

    dalam pemantauan, serta menghadirkan keluarga yang paling dekat

    dengan ibu.

    2& !engobser asi keadaan umum dan tanda ital ibu setiap 1 jam

    !engkaji perdarahan pasien tiap jam, catat )arna perdarahan, jumlah

    pembalut yang digunakan selama ibu berada di tempat pelayanan.

    & !enganjurkan 6y. 6 untuk bed rest total atau istirahat rebah baik

    di tempat pelayanan maupun di rumah selama (8 jam, apabila

    kehamilan masih dapat dipertahankan perdarahan dalam )aktu (8

    jam akan berhenti.(& !elakukan kolaborasi dengan dokter untuk memberikan terapi

    obat untuk mengurangi keluhan pasian yaitu$

    a& enenang penobarbital I " ml gram, aliumb& nti pendarahan $ dona, /ransamin

    c& Citamin 4 komplek d& 'ormonal $ rogesteron 1" mg sehari untuk terapi subsitusi dan

    untuk mengurangi kerentanan otot-otot rahim misalnya$

    7estanon, hupaston&.

    e& nti kontraksi rahim $ u adilan, apa erin

    +& !enganjurkan ibu untuk mengurangi akti itas yang dapat

    memperberat keadaan seperti$ angkat junjung berat, bekerja terlalu

    keras dan hindari stres serta tidak melakukan coitus selama satu bulan

    setelah perdarahan berhenti.& !enganjurkan ibu untuk kontrol ulang apabila perdarahan tidak

    berhenti dalam 2 hari atau bertambah banyak.g. B aluasi

    ada langkah ini die aluasi kee*ekti*an asuhan yang telah diberikan,

    apakah telah memenuhi kebutuhan asuhan yang telah teridenti*ikasi

    dalam diagnosis maupun masalah. elaksanaan rencana asuhan

    tersebut dapat dianggap e*ekti* apabila ibu mengalami perkembangan

    22

  • 7/26/2019 askeb abortus iminens

    23/34

    yang lebih baik. da kemungkinan bah)a sebagian rencana tersebut

    terlaksana dengan e*ekti* dan mungkin sebagian belum e*ekti*.

    Karena proses manajemen asuhan ini merupakan suatu kegiatan yang

    berkesinabungan maka perlu e aluasi, kenapa asuhan yang diberikan

    belum e*ekti*. ;angkah-langkah proses manajemen umunya

    merupakan pengkajian yang memperjelas proses ber*ikir yang

    mempengaruhi tindakan serta berorientasi pada proses klinis, karena

    proses manajemen tersebut berlangsung di dalam situasi klinik

    =ildan dan 'idayat, 2""8&.

    engan melakukan identi*ikasi yang benar terhadap masalah atau

    diagnosa berdasarkan interprestasi yang benar atas data-data yang

    telah dikumpulkan. iagnosa masalah dan kebutuhan ibu

    hamildengan abortus iminens tergantung dengan pengkajian terhadap

    pasien tersebut =ildan dan 'idayat, 2""8&.

    h. ;angkah re enti* 4idan Sebelum terjadi bortus 0minens $1. /idak perlu pengobatan khusus atau tirah baring total.2. @angan melakukan akti*itas *isik berlebihan atau hubungan

    seksual.

    . @ika perdarahan $ i. 4erhenti $ lakukan asuhan antenatal seperti biasa, lakukan

    penilaian jika perdarahan terjadi lagi. ii. /erus berlangsung $ nilai kondisi janin uji kehamilan atau

    S7&. ;akukan kon*irmasi kemungkinan adanya penyebab

    lain. erdarahan berlanjut, khususnya jika ditemukan uterus

    yang lebih besar dari yang diharapkan, mungkin

    menunjukkan kehamilan ganda atau mola.

    (. /idak perlu terapi hormonal estrogen atau progestin& atautokolitik misalnya salbutamol atau indometasin& karena obat-obat

    ini tidak dapat mencegah abortus.

    23

  • 7/26/2019 askeb abortus iminens

    24/34

    BAB

    T N%AUAN &A#U#

    A#UHAN &EB DANAN PADA BU HAM L N6. NUMU* 1/ TAHUN + 1P 7A7 HAM L 12 M N++U

    DEN+AN AB8*TU# M NEN#D PU#&E#MA# MAE#AN

    B8ND898#8

    /anggal masuk $ 1 @uni 2"1

    ukul $ "9."" =04

    3.1 Pengkajian

    3.1.1 Data #ubjektif

    1. 0dentitas

    6ama $ 6y. 6 /n. Smur $ 18 tahun 2" /ahungama $ 0slam 0slamendidikan $ S Sekerjaan $ buruh tani 4uruh tani

    Suku3bangsa 6o @amkesmas

    $!adura30ndonesia$ """"#(#8+9"""1

    !adura30ndonesia""""#(# 8"""1

    2. namnesaa. Keluhan tama

    0bu menyatakan keluarnya *lek-*lek dari pukul 2 .""

  • 7/26/2019 askeb abortus iminens

    25/34

    d. :i)ayat bstetri

    6o /ahunenolong

    persalinan

    @enis persalinan /empat

    @K 4

    44;ahir Komplikasi ket

    1 'amilini

    e. :i)ayat kesehatan1& :i)ayat kesehatan yang lalu

    0bu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seperti /4?,

    hepatitis, penyakit menurun seperti !, asma, dan penyakit kronis seperti

    jantung.

    2& :i)ayat kesehatan sekarang

    0bu mengatakan saat ini sedang tidak menderita penyakit menular seperti

    /4?, hepatitis, penyakit menurun seperti !, asma, dan penyakit kronis

    seperti jantung.

    & :i)ayat kesehatan keluarga

    0bu mengatakan baik dari keluarga ibu maupun suami tidak ada yang

    menderita penyakit menular seperti /4?, hepatitis, penyakit menurun

    seperti !, asma, dan penyakit kronis seperti jantung.

    *. ola kebutuhan sehari hari1& 6utrisi

    !akan $ D3hari porsi satu piring

    @enis $ 6asi, sayur, lauk

    Keluhan $ /idak ada

    !inum $ #-8 gelas3hari

    @enis $ ir putih, Susu

    Keluhan $ /idak ada

    2& Bliminasi

    4 4 $ 1-2D3hari, )arna kuning kecoklatan,bau khas *eces,

    konsistensi padat

    Keluhan $ tidak ada

    4 K $ (-+D3hari

    Keluhan $ tidak ada

    25

  • 7/26/2019 askeb abortus iminens

    26/34

    & kti itas

    0bu mengatakan sebagai ibu rumah tangga akti itas sehari harinya yaitu

    melakukan pekerjaan rumah tangga seperti menyapu, memasak, mencuci,

    dan lain lain.

    (& 0stirahat

    Siang $ 1 jam

    !alam $ -# jam

    Keluhan $ /idak ada

    +& ola seksual

    0bu mengatakan tidak ada keluhan dalam hubungan seksual

    & ersonal hygiene

    !andi $ 2D3hari

    7osok gigi $ 2D3hari

    Keramas $ D3minggu

    7anti baju $ 2D3hari

    otong kuku $ 1D3minggu

    #& ata psikososial

    0bu mengatakan kha)atir dengan kehamilan saat ini, seteleh *lek-*lek kemudian diikuti keluarnya darah segar dari agina disertai rasa mules di

    area pusat.

    3.1.2 Data 8bjektif

    1. emeriksaan umum

    K $ cukup

    Kesadaran $ ?!Cital Sign $ / $ 11"3#" 6$8" 3menit S$ ,2 ? :$ 2" 3menit

    44 $ (8,+ kg

    44 Sebelum 'amil $ (+kg

    /4 $ 1+"

    ;0; $ 2( cm

    2. emeriksaan *isik

    26

  • 7/26/2019 askeb abortus iminens

    27/34

    Kepala tidak ada masa3benjolan, kulit kepala, bersih!uka /idak pucat, tidak ada cloasma gra idarum, tidak

    ada oedem!ata Konjungti a merah muda, sclera putih

    'idung /idak ada polip, tidak ada secret, bersih!ulut /idak ada stomatitis, tidak ada caries gigi, bersih/elinga Simetris, tidak ada serumen, bersih;eher /idak ada masa3 benjolan, tidak ada pembengkakan

    kelenjar tiroid,ada Simetris, tidak ada retraksi dinding dada,ayudara /idak ada masa3benjolan, areola hiperpigmentasi,

    putting susu menonjolbdomen /idak ada striae gra idarum, tidak ada luka bekas

    operasi

    7enetalia Keluar *lek *lek Bkstremitas atas dan ba)ah& simetris, tidak ada oedem, re*lek patella H& :e*lek patella $ kanan H& kiri H&

    . emeriksaan Khususa. bstetrik

    1& bdomenta& 0nspeksi $ taa

    b& alpasi $

    ;1 $ H&;00 $ ballotement H&;000 $ ballotement H&,;0C $ ballotement H&nyeri tekan atas sympisis H&

    c& uskultasi $-2& 7ynekologi

    a& Kongenital1& 0nspeksi $ *luksus H&, darah H&, ;endir -&, =arna

    coklat kehitaman2& 0nspekulo $ agina tak terkaji, porsio tidak ada

    pembukaan(. emeriksaan penunjang

    'bJ 12,8 gr%

    rotein urin -&

    7olongan darah $

    nti '0C$ non reakti*

    27

  • 7/26/2019 askeb abortus iminens

    28/34

    +. /erapi saat ini $- 0n*us :; 2" tpm- reabor 2 1 tab

    28

  • 7/26/2019 askeb abortus iminens

    29/34

    A#UHAN &EB DANAN N6. N DEN+AN AB8*TU# M NEN#D *UAN+ *A9AT NAP PU#&E#MA# MAE#AN

    &ABUPATEN B8ND898#8

    /empat $ uskesmas !aesan/anggal3jam $ 1 juni 2"1

    engkaji3nim $ s)atun 'asanah31+ "1."#.1+"(1N8 DATA #UB6E&T ) DATA 8B%E&T ) A#E##EMEN PENATALAANAAN1 0bu mengatakan keluar *lek-*lek

    pada tgl 12 @uni 2"1 sekitar jam 2 ."" =04

    0bu mengatakan cemas dan takutsetelah *lek-*lek kemudiankeluar darah merah segar disertai mules pada perut

    0bu mengatakan inikehamilannya yang ke < 1

    0bu mengatakan usianya 18tahun

    0bu mengatakan bekerja sebagai buruh tani

    0bu mengatakan belum tahu apayang harus dilakukan terhadapkehamilannya

    /anggal $ 1 < "+ - 2"1@am $ "9."" =04

    K $ ? KKesadaran $ ?!Cital Sign $/ $ 11"3#"

    6$ 8" 3menitS$ ,2 ?:$ 2" 3menit44 $ (8,+ kg

    44 sebelum hamil $ (+ kg/4 $ 1+";0; $ 2( cm0nspeksi dalam batasnormal

    alpasi

    71 " " S0Kehamilan 12!inggu gn

    bortus 0minens

    - !emberi tahu hasil pemeriksaan kepadaibu bah)a ibu mengalami abortusiminens atau ancaman keguguran.

    6amun ibu tidak perlu kha)atir dancemas karena janin masih bisadipertahankan.

    - !enjelaskan pada ibu bah)a ibu perlura)at inap di uskesmas !aesan agarkeadaaan ibu bisa terpantau dengan baik oleh dokter

    - !enjelaskan kepada ibu pentingnya bedrest total atau tirah baring di tempattidur serta mengurangi akti itas baik itududuk, pergi kekamar mandi maupunakti itas lainya, menganjurkan ibu agar

    29

  • 7/26/2019 askeb abortus iminens

    30/34

    ;eopold 1 $ H;eopold 2 $ 4allotemen;eopold $ 4allotemen;eopold ( $ 4allotemen

    erkusi $:e*lek patella kanan H kiriH

    uskultasi $emeriksaan penunjang $

    '4 $ 12,8 gr%rotein rine $ -

    tetap berbaring di tempat tidur

    - !engobser asi keadaan umum dan tandaital ibu dengan melakukan

    pemeriksaaan //C meliputi $/ $ 11"3#"

    6$ 8"D3iS $ ,+"? : $ 22D3i

    - !enanyakan keluhan ibu $ 0bu mengatakan masih ada *lek < *lek

    namun sudah mulai berkurang- !emoti asi ibu untuk cukup makan dan

    minum untuk memenuhi nutrisi ibu dan bayi dalam kandungan sertamempercepat pemulihan

    - Kolaborasi dengan dokter dengan caramenjelaskan keadaan pasien saatkunjungan dokter dan meminta terapi

    obat yang sesuai.

    - Kolaborasi dengan dokter untukmelakukan pemeriksaan S7 untukmemastikan keadaan janin dalamkandungan

    30

  • 7/26/2019 askeb abortus iminens

    31/34

    - !endokumentasikan tindakan di :!

    31

  • 7/26/2019 askeb abortus iminens

    32/34

    BAB "PEMBAHA#AN

    Sesuai dengan data subjekti* 6y. 6 menyatakan bah)a keluar *lek-*lek

    sejak tgl 12 @uni 2"1 sekitar jam 2 ."" =04 dan merasa cemas akibat kondisi

    saat ini. !enurut teori dinyatakan bah)a keluhan utama berkaitan dengan

    kejadian yang dirasakan pasien, dalam kasus abortus iminens pasien akan

    mengeluh keluar darah sedikit ataupun banyak dari jalan lahir serta merasakan

    mules pada perut bagian ba)ah. =ildan dan 'idayat, 2""8&. Setelah dilakukan

    pemeriksaan ternyata 6y. 6 mengalami keguguran yang mengancam.

    Kecemasan yang dialami oleh 6y. 6 adalah hal yang )ajar, mengingatkehamilan yang dialami saat ini adalah kehamilan yang direncanakan, dan 6y. 6

    kha)atir, kehamilannya tidak bisa dipertahankan. ntuk mengurangi kecemasan

    6y. 6, bidan menjelaskan agar 6y. 6 tidak terlalu kha)atir, karena masalah yang

    dihadapi saat ini sedang ditangani oleh dokter, serta mendapat penga)asan penuh

    dari bidan yang mera)at. 4idan menjelaskan kepada ibu pentingnya bedrest total

    atau tirah baring di tempat tidur serta mengurangi akti itas baik itu duduk, pergi

    ke kamar mandi maupun akti itas lainya, menganjurkan ibu agar tetap berbaringdi tempat tidur.

    6y. 6 menyatakan ba)ah usianya 18 tahun. !enurut teori dikatakan

    bah)a Keguguran dapat terjadi antara lain karena kelelahan *isik, perubahan

    hormonal, in*eksi / :?', bahkan juga dapat dipengaruhi oleh usia ibu hamil.

    =ildan dan 'idayat 2""8&. sia diba)ah 2" tahun dan di atas 18 tahun

    merupakan usia resiko untuk hamil dan melahirkan !ulyati, 2"" &. !enurut

    !anuaba 1998& kurun )aktu reproduksi sehat adalah 2"- " tahun dan

    keguguran dapat terjadi pada usia yang masih muda, karena pada saat remaja alat

    reproduksi belum matang dan belum siap untuk hamil. Keguguran yang dialami

    6y. 6 disebabkan oleh kematangan organ reproduksi yang masih kurang. Karena

    reproduksi sehat terjadi pada usia 2"- " tahun. alam hal ini 4idan melakukan

    pendekatan kepada 6y. 6, agar rutin mengikuti 6?, menghindari stres pikiran

    dan *isik yang berlebihan mengingat kehamilan saat ini sangat beresiko terjadi

    abortus yang lebih parah.

    32

  • 7/26/2019 askeb abortus iminens

    33/34

    Klien menyatakan bah)a pekerjaannya adalah buruh tani. !enurut teori

    dikatakan bah)a pekerjaan berkaitan dengan keadaan pasien maka pekerjaan

    perlu dikaji apakah keadaan terlalu berat sehingga dapat meningkatkan risiko

    terjadinya keadaan yang lebih parah =ildan dan 'idayat, 2""8&. Keguguran

    yang dialami oleh 6y. 6 dapat disebabkan akti itas yang berlebihan, sehingga

    kehamilannya saat ini mengalami gangguan. 4idan menjelaskan kepada 6y. 6

    bah)a, ibu hamil boleh melakukan akti itas, asalkan tidak berlebihan, bidan juga

    menjelaskan kepada /n. S suami 6y 6 untuk selalu mengingatkan istrinya agar

    tidak berkati itas secara berlebihan agar kehamilan saat ini tidak mengalami

    gangguan yang beresiko keguguran.

    33

  • 7/26/2019 askeb abortus iminens

    34/34

    BAB

    PENUTUP

    ,.1 &esi$(ulan

    4erdasarkan uraian pembahasan asuhan kebidanan pada ibu hamil 6y. 6

    umur 18 tahun dengan abortus iminens, dapat disimpulkan bah)a$

    +.1.1. !anajemen asuhan kebidanan yang diberikan di uskesmas

    !aesan telah dilakukan dengan baik dan tepat+.1.2 suhan kebidanan yang diberikan pada 6y. 6 telah sesuai

    dengan kebutuhan

    +.1. danya kesenjangan teori dan praktik dalam memberikan terapiobat yang diberikan oleh dokter dan tidak dilakukannya

    pemeriksaan ginekologi

    ,.2 #aran+.2.1 asien mengatahui tanda dan bahaya abortus iminens dan

    mengurangi akti itas sehari-hari apabila terdapat tanda dan gejala

    abortus iminens+.2.2 /enaga Kesehatan mengetahui cara penanggulangan penyebab

    terjadinya abortus iminens.

    https://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/nullhttps://www.blogger.com/null