aplikasi noc dan_nic_pd_proses_keperawatan

30
APLIKASI NOC DAN NIC PD PROSES KEPERAWATAN Tenaga perawat adalah tenaga terbesar Tenaga perawat adalah tenaga terbesar Pelayanan terbesar rumah sakit adalah Pelayanan terbesar rumah sakit adalah pelayanan pelayanan keperawatan keperawatan Perawat sebagai pemberi asuhan Perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan dan keperawatan dan koordinator yan. kes di rumah sakit koordinator yan. kes di rumah sakit Tenaga kerja yang begitu banyak perlu ada Tenaga kerja yang begitu banyak perlu ada standar dalam berbagai hal terutama dalam standar dalam berbagai hal terutama dalam proses keperawatan. proses keperawatan.

Upload: afiefw-afiefw

Post on 13-Aug-2015

71 views

Category:

Health & Medicine


0 download

TRANSCRIPT

APLIKASI NOC DAN NIC PD PROSES KEPERAWATAN

APLIKASI NOC DAN NIC PD PROSES KEPERAWATAN

• Tenaga perawat adalah tenaga terbesarTenaga perawat adalah tenaga terbesar

• Pelayanan terbesar rumah sakit adalah pelayananPelayanan terbesar rumah sakit adalah pelayanan keperawatankeperawatan

• Perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan dan Perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan dan koordinator yan. kes di rumah sakitkoordinator yan. kes di rumah sakit

• Tenaga kerja yang begitu banyak perlu ada Tenaga kerja yang begitu banyak perlu ada standar dalam berbagai hal terutama dalam standar dalam berbagai hal terutama dalam proses keperawatan. proses keperawatan.

Lanjut…

• Kenapa perlu ada model pendekatan ?

• Agar satu masalah dipersepsikan sama oleh semua orang yang bekerja dirumah sakit.

• NANDA adalah pernyataan diagnosa kep. yg dapat digunakan krn telah melalui uji coba yg lama.

• BAGAIMANA DG NOC AND NIC

ALASAN KENAPA NOC AND NICPERLU DIBUAT ;1. Penentuan bahasa baku pd yan

kep2. Pengembangan sistem informasi3. Evaluasi kualitas dan efektifitas

yan kep4. Evaluasi inovasi yan kep 5. Participasi interdisiplin

Kenapa perlu standar?• Pengembangan ilmu terkait tujuan dan

tindakan dalam proses keperawatan akan muncul, jika cara pembuatan tujuan dan intervensi memiliki pendekatan dan cara pandang yg sama

• Kolaborasi perlu “sharing “ dari setiap disiplin ttg perspektif yg unik yg dimiliki oleh setiap disiplin

Bagaimana dg NOC ?• Adalah outcome dari nursing care yang

ditata dengan cara-cara metode ilmiah dan dengan pembuktian yang cukup lama.

• NOC memberikan bahasa yg sama bagi perawat untuk mengevaluasi pengaruh intervensi keperawatan.

• Bagaimana model pengembangan tujuan, intervensi, pendokumentasian di Indonesia ?

• Belum ada acuan baku untuk menuliskan tujuan (outcome) yg dapat dipahami bersama

• Masih beragamnya intervensi untuk memperoleh outcome yg sama

• Intervensi yg dibuat kadang hasil persepsi perawat tanpa ada pembuktian dan belum teruji.

Apakah perawat Indonesia tidak berusaha?• Usaha kearah itu saat ini sudah

terlihat dg jelas

• Perawat Indonesia sudah mulai menunjukan kebingungannya ?

• Apakah ini pertanda buruk atau pertanda baik?

Kendala yg dihadapi perawat;

• Persepsi pentingnya asuhan keperawatan berkualitas akan meningkatkan pelayanan kesehatan masih tatanan wacana.

• Pendidikan perawat masih beragam

• Belum banyak “nurse” yg bekerja ditatanan nyata

• Dukungan politik pengambil keputusan masih rendah

• Insentif perawat masih rendah

Bagaimana penerapan noc and nic ?

• Dapat dan baik diterapkan untuk akselerasi

(kesimpulan sementara)• Namun perlu : - dukungan berbagai pihak dirumah sakit terutama komitmen pimpinan - sistem pendukung - pelatihan perawat secara khusus - diawali dengan pilot project (ruang terbatas)

apakah sudah ada yg coba

• FIK UI dlm proses pembelajaran komputer dalam keperawatan telah mengadopsi NANDA, NIC DAN NOC dlm pengembangan model

• Model ini telah mendapat paten dengan hak cipta no Coo2oo5oo331 355

• Namun isinya masih terbatas, perlu dikembangkan lebih lanjut jika mau digunakan dirumah sakit.

Bagaimana NOC di kembangkan

Outcome adalah ; suatu prilaku, pernyataan,

persepsi subyektif pasien atau keluarga pada point tertentu dalam satu waktu tertentu, mungkin juga menunjukan peningkatan atau penurunan keadaan dibandingkan dengan data dasarnya

Bagaimana …….

• Outcome itu adalah pernyataan masih dalam tatanan konseptual, belum dapat diukur

• Agar dapat diukur maka perlu dikembangkan indikator-indikator

• Indikator adalah variabel spesifik dari outcome yg sensitive terhadap intervensi keperawatan

Bagaimana ……….• Tahapan yg dilalui : - tahap pengumpulan outcome yg

diguna kan di kebanyakan tatanan - tahap seleksi : yg dipilih 1. outcome yg beri respon terhdp diagnosa 2. lebih generik

Tahap berikut ;

Melakukan uji terhadap isue; - strategi apa yg digunakan - sumber yg digunakan - kriteria pemilihan sumber - bagaimana memfalidasi sumber - metode apa yg digunakan untuk mengembangkan struktur.

Tahapan berikut……..• Melakukan generalisasi list dan

standarnisasi outcome• Menempatkan outcome dlm katagori yg

luas …….> konten validtas• Melakukan uji coba konten• Melakukan uji coba langsung; Ada 4 Kriteria : - sering digunakan - didiskusikan secara luas - dipilih bukan lihat NOC - sering dipakai untuk group pasien

yg beda

Bagaimana sikap kita terhadap NOC

• NOC diciptakan dg aturan dan tahapan-tahapan yg jelas dan ilmiah

• Mengikuti kaedah ilmu pengetahuan

• Keyakinan kita bahwa NOC itu valid (ada tahap penilaian pera ahli)

• Baik untuk diterapkan bagi pelayanan, pendidikan, riset

Keuntungan penggunaan NOC

• Komprehensif (dpt digunakan untuk individu, keluarga, kelompok dan komunitas

• Kemanfaatan klinik ; dpt dipakai manual atau komputer

• Dapat diperoleh dari catatan pasien

• Bahasa keperawatan yg telah dikenal.

Penggunaan dalam praktik

Contoh :Pasien teridentifikasi punya masalah

tidak efektif pola napas;Katagori outcome yg dipakai 1. Status respirasi ; pertukaran gas

(0402)2. Status respirasi ; ventilasi (0403)Dapat dipilih satu atau dua2nya

tergantung etiologi masalah.

Proses skalanisasi• Nilai kondisi pasien untuk memberi

skala outcome. - mulai dr ekstrem terganggu (1) - tdk

terganggu (5)- Pilih point ( 1 – 5)

Catatan : bila tidak memiliki pengetahuan , lebih

baik tidak di skalakan

Kasus lain

• Seringkali skala outcome sangat pendek

• Perubahan cepat terjadi dan interval waktu pendek

• Misal ekstrem tergaggu (1) -- berubah menjadi terganggu sedang (3), --berubah lagi menjadi tidak terganggu maka dpt dipilih :

“Status respirasi ada perbaikan “

Bagaimana dg indikator• Indikator membantu perawat dalam

menentukan status psien dari setiap outcome yg dibuat.

• Indikator yg sering kita pakai ; - dalam batas yg diharapkan - dlm batas normal• Memilih indikator penting untuk

membantu rating atau skala pasien utk setiap outcome,

• Indikator lebih dpt diukur

Bagaimana dgn skala• Dalam NOC ada 17 model skala : Contoh : 1. outcome status respirasi ; ventilasi dan

pertukaran gas pakai model skala no 1 yaitu ; ekstrem – tidak

2. outcome pengetahuan : infeksi kontrol(1807) pakai skala no.8 yaitu dr ekstensif – tidak

Catatan : Contoh lengkap dpt dilihat pd tabel 4-1 buku

NOC

Bagaimana dgn NIC• Format NIC lebih sederhana• Mudah untuk memahami• Sangat bermanfaat untuk pemula,

mahasiswa, dan perawat agar tidak menjadi “pengarang ulung”

• Sudah melalui proses yg hampir sama dengan proses pengembangan NOC shg dapat dipercaya validitas dan reliabilitasnya.

• NIC taksonominya jelas namun tidak terkait langsung dengan Dianosa kep.

Lanjut ………

• Contoh Intervensi : monitoring respirasiAktivitas : - monitor RR, ritme, kedalaman, usaha

napas - catat perkembangan dada, simetrisnya,

penggunaan otot bantu napas - observasi suara napas ngorok,,, - kaji bunyi napas ; ronchi, krekel, rale dll - torak foto - sampai pada AGD dan analisa hasil

Lanjut….

• Lalu apakah setiap kita menggunakan satu intervensi juga harus menggunakan semua aktivitas terkait intervensi tersebut

• Jawabannya : Tidak selalu sangat tergantung dari : kondisi

pasien, fasilitas yg dimiliki, kebijakan Rumah sakit, modalitas yg ada, terpenting “ kemampuan perawat untuk melakukannya”

Hub Diagnosa dg NOC• Contoh: Defisit volume cairan b/d … outcome yg dianjurkan : - elektrolit dan asam basa seimbang - cairan seimbang - hidrasi - status nutrisi : intake cairan dan elektrolit

Yg harus menjadi perhatian

• Perawat dalam hal ini harus men –fit kan Dx tersebut dengan outcome yang paling cocok

• Tidak serta merta mengambil semua outcome yg ada.

• Lalu pilih indikator yg sesuai dengan outcome dg melihat dapat kondisi pasien, etiologi masalah`dst

Hub NIC dg Diagnosa • Contoh : Risiko Aspirasi b/dIntervensi yang dianjurkan : - sucsion - manejemen air artifisial - pencegahan aspirasi - sedasi - posisi - monitor neurlogi - asuhan post anestesi - monitor aspirasi - resusitasi

Yg harus menjadi perhatian

• Memilih intervensi sudah memerlukan keahlian tersendiri

• Memilih aktivitas dari setiap intervensi yg dipilih sangat tergantng pada; modalitas, keadaan pasien, kemampuan perawat.

• Kesalahan dalam memilih intervensi akan menggalkan tujuan

• Pemilihan intervensi benar namun seleksi aktivitas salah akan menggagalkan pula tujuan, dstnya

Terima kasih