nanda nic noc psik fikes umm.doc
TRANSCRIPT
NANDA NIC NOC PSIK FIKES UMM
NoDiagnosa KeperawatanTujuan/NOCNIC
1NYERI AKUTDefinisi:sensoriyangtidak
menyenangkandanpengalaman emosional yang muncul secara aktual atau potensial, kerusakan jaringan atau menggambarkan adanya kerusakan.. Batasan karakteristik :
Laporan secara verbal atau non
verbal
Fakta dan observasi
Gerakan melindungi
Tingkah laku berhati-hati
Gangguantidur(matasayu, tampak capek, sulit atau gerakan kacau, menyeringai)
Tingkah laku distraksi (jalan-jalan,
menemuioranglain,aktivitas berulang-ulang)
Responautonom(diaphoresis, perubahan
tekanandarah,
perubahan pola nafas, nadi dan dilatasi pupil)
Tingkah laku ekspresif (gelisah, marah,menangis,merintih,
waspada, napas panjang, iritabel)
Berfokus pada diri sendiri
Muka topeng
Fokusmenyempit(penurunan
persepsi pada waktu, kerusakan proses berfikir, penurunan interaksi dengan orang dan lingkungan)Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
...... x24 jam pasien dapat mengontrol nyeri
dengan indikator:
Mengenali faktor penyebab
Mengenali onset (lamanya sakit)
Menggunakan metode pencegahan
Menggunakanmetodenonanalgetik untuk mengurangi nyeri
Menggunakananalgetiksesuai kebutuhan
Mencari bantuan tenaga kesehatan
Melaporkangejalapadatenaga
kesehatan
Menggunakansumber-sumberyang
tersedia
Mengenali gejala-gejala nyeri
Mencatatpengalamannyeri sebelumnya
Melaporkan nyeri sudah terkontrol
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
...... x24 jam pasien dapat mengetahui tingkatan
nyeri dengan indikator:
melaporkan adanya nyeri
luas bagian tubuh yang terpengaruh
frekuensi nyeri
panjangnya episode nyeri
pernyataan nyeri
ekspresi nyeri pada wajah
posisi tubuh protektif
kurangnya istirahatMANAJEMEN NYERIDefinisi : mengurangi nyeri dan menurunkan tingkat
nyeri yang dirasakan pasien. Intervensi :
lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor presipitasi
observasireaksinonverbaldari
ketidaknyamanan
gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk
mengetahui pengalaman nyeri pasien
kaji kultur yang mempengaruhi respon nyeri
evaluasi pengalaman nyeri masa lampau
evaluasi bersama pasien dan tim kesehatan lain
tentang ketidakefektifan kontrol nyeri masa lampau
bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan dukungan
kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan
kebisingan
kurangi faktor presipitasi
pilihdanlakukanpenanganannyeri (farmakologi, nonfarmakologidan
inter personal)
kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan
intervensi
ajarkan tentang teknik non farmakologi
berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
evaluasi keefektifan kontrol nyeri
tingkatkan istirahat
Perubahannafsumakandan
minum
Faktor yang berhubungan :
Agen injury (fisik, biologis, psikologis) ketegangan otot
perubahan pada frekuensi pernafasan
perubahan nadi
perubahan tekanan darah
perubahan ukuran pupil
keringat berlebih
kehilangan selera makankolaborasikan dengan dokter jika keluhan dan
tindakan nyeri tidak berhasil
ANALGETIC ADMINISTRATIONDefinisi:penggunaanagenfarmakologiuntuk menghentikan atau mengurangi nyeri
Intervensi :
tentukan lokasi, karakteristik, kualitas, dan
derajat nyeri sebelum pemberian obat
cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis
dan frekuensi
cek riwayat alergi
pilih analgetik yang diperlukan atau kombinasi dari analgetik ketika pemberian lebih dari satu
tentukan pilihan analgetik tergantung tipe dan beratnya nyeri
tentukan analgetik pilihan, rute pemberian dan dosis optimal
pilih rute pemberian secara IV, IM untuk pengobatan nyeri secara teratur
monitorvitalsignsebelumdansesudah pemberian analgetik pertama kali
berikan analgetik tepat waktu terutama saat nyeri hebat
evaluasi efektifitas analgetik, tanda dan gejala
(efek samping)
2RESIKO INFEKSIDefinisi : peningkatan resiko masuknya orgaanisme patogen.
Faktor resiko :prosedur infasif
ketidakcukupan pengetahuan untukSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama
.....x24 jam status kekebalan pasien meningkat dengan indilaktor:
tidak didapatkan infeksi berulang
tidak didapatkan tumor
status rspirasi sesuai yang diharapkanKONTROL INFEKSIDefinisi:meminimalkanmendapatkaninfeksidan transmisi agen infeksi
Intervensi :
Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien
lain
menghindari paparan patogen
trauma
kerusakanjaringandan peningkatan paparan lingkungan
ruptur membran amnion
agen farmasi
malnutrisi
peningkatan paparanlingkungan
patogen
imunosupresi
ketidakadekuatan imun buatan
tidak adekuat pertahanan sekunder
(penurunanHb,leukopenia, penekanan respon inflamasi)
tidak adekuatpertahanan tubuh primer (kulit tidak utuh, trauma
jaringan,penurunankerjasilia, cairantubuhstatis, perubahan
sekresi PH, perubahan peristaltik)
penyakit kronistemperaturbadansesuaiyang
diharapkan
integritas kulit
integritas mukosa
tidak didapatkan fatigue kronis
reaksi skintes sesuai paparan
WBC absolut dbn
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
.....x24jampsienmengetahuicaracara
mengontrol infeksi dengan indikator:
Mendeskripsikanprosespenularan
penyakit
Mendeskripsikanfaktoryang
mempengaruhiterhadapproses penularan penyakit
Mendeskripsikan tindakan yang dapat dialkukan untukpencegahan proses
penularan penyakit
Mendeskripsikantandadangejala
infeksi
Mendeskripsikan penatalaksanaan yang
tepat untuk infeksiPertahankan teknik isolasi
Batasi pengunjung bila perlu
Instruksikan pengunjung untuk mencuci tangan saat berkunjung dan setelah berkunjung
Gunakan sabun anti mikroba untuk cuci tangan
Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan
keperawatan
Gunakan universal precaution dan gunakan
sarung tangan selma kontak dengan kulit yang tidak utuh
Tingkatkan intake nutrisi dan cairan
Berikan terapi antibiotik bila perlu
Observasi dan laporkan tanda dan gejal infeksi seperti kemerahan, panas, nyeri, tumor
Kaji temperatur tiap 4 jam
Catat dan laporkan hasil laboratorium, WBC
Gunakanstrategiuntukmencegahinfeksi nosokomial
Istirahat yang adekuat
Kaji warna kulit, turgor dan tekstur, cuci kulit
dengan hati-hati
Ganti IV line sesuai aturan yang berlaku
Pastikan perawatan aseptik pada IV line
Pastikan teknik perawatan luka yang tepat
Berikan antibiotik sesuai autran
Ajari pasien dan keluarga tanda dan gejal
infeksi dan kalau terjadi melaporkan pada perawat
Ajarkan klien dan anggota keluarga bagaimana mencegah infeksi
PROTEKSI INFEKSIDefinisi : pencegahan dan deteksi dini pada pasien
yang beresiko
Intervensi :
Monitor tanda dan gejala infeksi
Monitor hitung granulosit, WBC
Monitor kerentanan terhadap infeksi
Batasi pengunjung
Saring pengunjung terhadap penyakit menular
3KERUSAKAN MOBILITAS FISIKDefinisi : keterbatasan dalam kebebasan
untuk pergerakan fisik tertentu pada bagian tubuhatausatuataulebih ekstremitas
Batasan karakteristik :
Postur tubuh yang tidak stabil
Keterbatasankemampuan
untuk melakukan ketrampilan motorik kasar
Keterbatasankemampuan untuk melakukan ketrampilan motorik halus
Tidak ada koordinasi gerakan
Keterbatasan ROM
Kesulitan berbalik
Perubahn
gaya berjalan (penurunan kecepatan berjalan, kesulitan
memulaiberjalan, langkahsempit,kaki
diseret, goyangan yang berlebihan pada posisi lateral)
Penurunan waktu reaksi
Bergerak menyebabkan nafas
menjadi pendekSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama
......x24 jam pasien dapat melakukan ambulasi
berjalan dengan indikator:
mempertahankan berat badan
melangkah
berjalan lambat
berjalan dengan kecepatan sedang
berjalan dengan kecepatan lebih cepat
berjalan naik tangga
berjalan menuruni tangga
berjalan mendaki
berjalandenganjarakyangdekat
(keliling kamar)
berjalan dengan jarak yang sedang (
keluar kamar)
berjalan dengan jarak yang lebih jauh
(mengitari bangsal)
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
......x24 jam tingkat mobilitas pasien meningkat
dengan indikator:
keseimbangan tubuh
posisi tubuh
gerakan otot
gerakan sendiTERAPI AKTIVITAS: AMBULASIDefinisi : membantu pasien memulai aktivitas fisik
untuk memperkuat fungsi tubuh selama perawatan dan melindungi dari sakit atau cedera
Intervensi :
monitoring vital sign sebelum dan sesudah
latihan dan lihat respon pasien saat latihan
konsultasikandenganfisioterapistentang
rencana ambulasi sesuai dengan kebutuhan
bantu klien untuk menggunakan tongkat saat
berjalan dan cegah terhadap cedera
ajarkan pasien atau tenaga kesehatan lain
tentang teknik ambulasi
kaji kemampuan pasien dalam mobilisasi
latih pasien dalam pemenuhan kebutuhan ADL
secara mandiri sesuai kemampuan
dampingi dan bantu pasien saat mobilisasi dan bantu pemenuhan kabutuhan ADL
berikan alat bantu bila pasien memerlukan
ajarkan bagaimana merubah posisi dan berikan
bantuan jika diperlukan
EXERCISE THERAPY: JOINT MOVEMENT
Usahayangkuatuntuk
perubahan gerak (peningkatan
perhatian untuk aktivitas lain, mengontrolperilaku,fokus dalam
anggapan ketidakmampuan aktivitas)
Pergerakan yang lambat
Bergerak menyebabkan tremor
Faktor yang berhubunganPengobatan
pembatasan gerak
Kurangpengetahuantentang
kegunaan pergerakan fisik
Indeks masa tubuh diatas 75
tahun persentil sesuai dengan usia
Kerusakan persepsi sensori
Tidak nyaman, nyeri
Kerusakan muskuloskeletal dan neuromuskular
Intoleransi aktivitas
Depresi mood/cemas
Kerusakan kognitif
Penurunan kekuatan otot
Keenggananuntukmemulai gerak
Gaya hidup yang menetap, tidak digunakan
Malnutrisi umum atau selektif
Kehilanganintegritas struktur
tulangkemampuan berpindah
ambulasi: berjalan
ambulasi: kursi roda
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
......x24 jam pasien dapat melakukan gerakan bersamadenganindikatorkliendapat menggerakan jari kaki, tangan, leher, bahu, lutut, penggang, siku, pergelangan tangan.tentukan batasan gerakan
kolaborasidenganfisioterapisdalam
mengembangkandanmenentukanprogram latihan
tentukan level gerakan pasien
jelaskanpadakeluarga/pasientujuandan
rencana latihan
monitor lokasi ketidaknyamanan atau nyeri
selama gerakan atau aktivitas
lindungi pasien dari trauma selama latihan
bantu pasien untuk mengoptimalkan posisi tubuh untuk gerakan pasif atau aktif
dorong ROM aktif
instruksikan pada pasien atau keluarga tentang
ROM pasif dan aktif
bantu pasien untuk mengembangkan rencana
latihan ROM aktif
dorong klien untuk menunjukan gerakan tubuh
sebelum latihan
4KURANGPENGETAHUAN:PROSES; PENGOBATANDefinisi: tidak adanya atau kurangnya informasi kognitif tentang hal yang
spesifik.
Batasan karakteristik:
Mengungkapkan masalah
Tidak tepat mengikuti perintah
Tingkah laku yang berlebihan (histeris,apatis,sikap bermusuhan, agitasi)
Faktor yang berhubungan :
Kurang paparan
Mudah lupa
Misintepretasi informasi
Keterbatasan kognitif
Kurangkeinginanuntuk mencari informasi
Tidakmengenalsumber informasiSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama
.....x24 jam psien mengetahui tentang proses
penyakit dengan indikator pasien dapat :
Familiar dengan nama penyakit
Mendeskripsikan proses penyakit
Mendeskripsikan faktor penyebab
Mendeskripsikan faktor resiko
Mendeskripsikan efek penyakit
Mendeskripsikan tanda dan gejala
Mendeskripsikan perjalanan penyakitMendeskripsikantindakanuntuk menurunkan progresifitas penyakit
Mendeskripsikan komplikasi
Mendeskripsikan tanda dan gejala dari
komplikasi
Mendeskripsikan tindakan pencegahan
untuk komplikasiTEACHING:PENGETAHUANPROSESPENYAKITDefinisi : membantu pasien memahami informasi yang berhubungan dengan penyakit yang spesifik
Intervensi
Berikan penilaian tentang tingkat pengetahuan
pasien tentang proses penyakit yang spesifik
Jelaskanpatofisiologidaripenyakitdan
bagaiman hal ini berhubungan dengan anatomi dan fisiologi
Gambarkantandadangejalayangbiasa muncul pada penyakit
Gambarkan proses penyakit
Identifikasi kemungkinan penyebab dengan
cara yang tepat
Sediakan informasi tentang kondisi pasien
Sediakan bagi keluarga atau SO informasi tentang kemajuan pasien
Sediakan pengukuran diagnostik yang tersedia
Diskusikanperubahangayahidupyang
mungkindiperlukanuntukmencegah komplikasi di masa yang akan datang dan atau proses pengontrolan penyakit
Diskusikan pilihan terapi
Gambarkan rasional rekomendasi manajemen terapi
Dukung pasien untuk mengeksplorasi atau mendapatkan second opinion
Eksplorasi kemungkinan sumber dukungan
Instruksikan pasien mengenai tanda dan gejala
untuk melaporkan pada pemberi perawatan kesehatan
5PERFUSIJARINGANTIDAKSetelah dilakukan tindakan keperawatan selamaPERAWATAN SIRKULASI
EFEKTIF: PERIFERDefinisi : penurunan pemberian oksigen
dalamkegagalanmemberimakan jaringan pada tingkat kapiler.
Batasan karakteristik : Perifer :
Edema
Tanda hofman positif
Perubahankarakteristikkulit
(rambut, kuku, kelembaban)
Denyut nadi lemah atau tidak ada
Diskolorisasi kulit
Perubahan suhu kulit
Perubahan sensasi
Kebiru-biruan
Perubahantekanandarahdi ekstremitas
Terlambat sembuh
Pulsasi arterial kurang
Warna kulit pucat, warna tidak kembali pada penurunan kaki
Faktor yang berhubungan:
Hipovolemi
Hipervolemi
Aliran arteri terputus
Exchange problems
Aliran vena terputus
Hipoventilasi
Kerusahantransportoksgen
melalui alveoler atau membran kapiler
Tidak sebanding antara ventilasi.......x24 jam tidak ada gangguan pada status
sirkulasi psien dengan indikator:
Tekanan darah sistolik dbn
Tekanan darah diastolik dbn
Kekuatan nadi dbn
Rata-rata tekanan darah dbn
Nadi dbn
Tekanan vena sentral dbn
Tidak ada bunyi hipo jantung abnormal
Tidak ada angina
AGD dbn
Kesimbangan intake dan output 24 jam
Perfusi jaringan perifer
Kekuatan pulsasi perifer
Tidak ada pelebaran vena
Tidak ada distensi vena jugularisTidak ada edema perifer
Tidak ada asites
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
.......x24 jam tidak ada gangguan pada perfusi jaringan perifer pasien dengan indikator:
Pengisian kapiler
Warna kulit normal
Kekuatan fungsi otot
Kekuatan kulit
Suhu kulit hangat
Tidak ada nyeri ekstremitasKaji secara komprehensif sirkukasi perifer (nadi
perifer, edema, kapillary refill, warna dan
temperatur ekstremitas)
Evaluasi nadi perifer dan edema
Inpseksi kulit adanya luka
Kaji tingkat nyeri
Elevasianggota badan 20 derajat atau lebih tinggi dari jantung untuk meningkatkan venous return
Ubah posisi klien minimal setiap 2 jam sekali
Monitor status cairan masuk dan keluar
Gunakan therapeutic bed
Dorong latihan ROM selama bedrest
Dorong pasien latihan sesuai kemanpuan
Jagakeadekuatanhidrasiuntukmencegah peningkatan viskositas darah
Kolaborasipemberianantiplateletatau antikoagulan
Monitor laboratorium Hb, Hmt
MONITOR TANDA VITALMonitor tekanan darah, nadi, suhu dan RR
Monitor jumlah dan irama jantung
Monitor bunyi jantung
Monitor suhu, warna dan kelembaban kulit
MANAJEMEN CAIRANCatat intake dan output cairan
Monitor status hidrasi
Monitor tanda-tanda vital
Monitor status nutrisi
dengan aliran darah
Keracunan enzim
Perubahan ikatan O2 dengan Hb
Penurunan konsentasi Hb dalam
darah
6KERUSAKANINTEGRITASKULITDefinisi: perubahan pada epidermis dan
dermis
Batasan karakteristik :
Gangguan pada bagian tubuh
Kerusakan pada lapisan kulit
Gangguan permukaan kulit Faktor yang berhubungan Eksternal :
hipertermia atau hipotermia
Substansi kimia
Kelembaban udara
Faktor mekanik (alat yang dapat menimbulkanluka,tekanan, restrain)
Immobilitas fisik
Radiasi
Usia yang ekstrim
Kelembaban kulit
Obat-obatan
Internal :
Perubahan status metabolik
Tulang menonjol
Defisit imunologi
Faktoryangberhubungan dengan perkembangan
Perubahan sensasiSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama
.......x24 jam integritas jaringan: kulit dan mukosa normal dengan indikator:
temperatur jaringan dalam rentang yang diharapkan
elastisitasdalamrentangyang diharapkan
hidrasi dalam rentang yang diharapkan
pigmentasidalamrentangyang
diharapkan
warna dalam rentang yang diharapkan
tektur dalam rentang yang diharapkan
bebas dari lesi
kulit utuhPENGAWASAN KULITInspeksi kondisi luka operasi
Observasi ekstremitas untuk warna, panas,
keringat, nadi, tekstur, edema, dan luka
Inspeksi kulit dan membran mukosa untuk
kemerahan, panas, drainase
Monitor kulit pada area kemerahan
Monitor penyebab tekanan
Monitor adanya infeksi
Monitor kulit adanya rashes dan abrasi
Monitor warna kulit
Monitor temperatur kulit
Catat perubahan kulit dan membran mukosa
Monitor kulit di area kemerahan
MANAJEMEN TEKANANTempatkan pasien pada terapeutic bed
Elevasi ekstremitas yang terluka
Monitor status nutrisi pasien
Monitor sumber tekanan
Monitor mobilitas dan aktivitas pasien
Mobilisasi pasien minimal setiap 2 jam sekali
Back rup
Ajarkan pasien untuk menggunakan pakaian yang longgar
Perubahan status nutrisi
Perubahan status cairan
Perubahanpigmentasi perubahan sirkulasi
Perubahan turgor
7CEMASDefinisi : perasaan gelisah yang tak
jelasdari
ketidaknyamanan atau kekuatan yang disertai respon autonom (sumbertidakspesifikatautidak diketahui
oleh individu),perasaan keprihatinan disebabkan dari antisipasi terhadap bahaya.
Faktor yang berhubungan :
Terpapar racun
Konflikyangtidakdisadari tentang nilai-nilai utama tujuan hidup,
berhubungan dengan herediter,
kebutuhan tidak terpenuhi
transmisi interpersonal
krisis situasional
ancaman kematian
ancaman terhadap konsep diri, stres, subtans abuse
perubahan dalam : status peran; kesehatan; pola interaksi, fungsi peran, lingkungan, ekonomi
Batasan karakteristik :perilaku : gelisah, pergerakan yangtidakberhubungan,
insomnia, resahSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama
.......x24 jam pasien dapat mengontrol cemas
dengan indikator::
monitor intensitas kecemasan
menyingkirkan tanda kecemasan
menurunkan stimulus lingkungan ketika
cemas
merencanakan strategi kopinguntuk
situasi penuh stres
menggunakan teknik relaksasi untuk
mengurangi cemas
tidakadamanifestasiperilaku
kecemasan
melaporkan kebutuhan tidur adekuatPENGURANGAN CEMASDefinisi: rasa takut, cemas, merasa dalam bahaya atau
ketidaknyamananterhadapsumberyangtidak diketahui
Intervensi :
gunakan pendekatan yang menenangkan
pahami perspektif pasien terhadap situasi stres
temani pasien untuk memberikan keamanan dan
mengurangi takut
berikaninformasimengenaidiagnosis,
tindakan, prognosis
dorong keluarga untuk menemani anak
lakukan backrup
dengarkan dengan penuh perhatian
identifikasi tingkat kecemasan
bantupasienmengenaisituasiyang
menimbulkan kecemasan
dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan,
ketakutan, persepsi
instruksikanpasienmenggunakanteknik
relaksasi
berikan obat untuk mengurangi kecemasan
affektive:kesedihanyang
mendalam, ketakutan,gugup,
mudah tersinggung, nyeri hebat, fokus pada diri sendiri, distres, khawatir, cemas
fisiologis:suaragemetar,
gemetar,
goyah,
respirasi meningkat,
nadimeningkat, nyeriabdomen,
keringat banyak,
anoreksia,
mual, tekanan
darahmeningkat, pusing, pulsasi menurun
8KURANGPERAWATANDIRI:MANDI, MAKAN, BERPAKAIAN, TOILETINGDefinisi : gangguan kemampuan untuk melakukan ADL pada diri sendiri.
Batasankarakteristik
: ketidakmampuanuntukmandi, berpakaian, makan, toileting.
Faktor yang berhubungan:kelemahan
Kerusakankognitif
kerusakan neuromuskularSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama
.......x24jampasiendapatmelakukan kebersihan diri dengan indikator pasien dapat :
Mencuci tangan
Menggunakan deodoran
Membersihkan area perinea
Membersihkan telinga
Menjaga oral hygiene
Menjaga kebersihan hidung
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
.......x24 jam pasien dapat melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri dengan indikator pasien dapat :
makan
berpakaian
toileting
mandi
hygiene
oral hygieneSELF-CAREASSISTANCE:ADL(MANDI,MAKAN, BERPAKAIAN, TOILETING) Definisi: membantu pasien untuk memenuhi ADL Intervensi:
monitor kemampuan klien untuk perawatan diri
yang mandiri
monitor kebutuhan klien untuk alat-alat bantu
untuk kebersihan diri,berpakaian,berhias, toileting dan makan
sediakan bantuan sampai klien mampu secara utuh untuk melakukan self-carae
dorong klien untuk melakukan aktivitas sehari- hari yang normal sesuai kemampuan yang
dimiliki
dorong untuk melakukan secara mandiri, tapi
beribantuanketikaklientidakmampu melakukanya
ajarkanklien/keluargauntukmendorong kemandirian, untuk memberikan bantuan hanya jika pasien tidak mampu untuk melakukanya
ambulasi: berjalanberikan aktivitas rutin sehari-hari sesuai dengan
kemampuannya
Pertimbangkanusiaklienjikamendorong pelaksanaan aktivitas sehari-hari
9RESIKO TRAUMADefinisi: dalam resiko cedera sebagain hasil dari interaksi kondisi lingkungan
dengan respon adaptif individu dan sumber pertahanan.
Faktor resiko :Eksternal :
Modetransporataucara perpindahan
Manusiaataupenyedia pelayanan
Fisik(contoh:rancangan struktur dan arahan masyarakat,
bangunan, perlengkapan)
Nutrisi
Biologial(imunisasi, mikroorganisme)
Kimia(racun,obat,alkohol, bahan pengawet)
Internal:
Psikologis
Malnutrisi
Bentukdarahabnormal
(penurunanHb,talasemia, trombositopeni)
Tidak berfungsinya sensori
Disfungsi afektor
Hipoksia jaringanSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama
.......x24jamresikotraumapasiendapat terkontrol dengan indikator :
Pengetahuan tentang resiko meningkat
Memonitorfaktorresikodari
lingkungan
Memonitor faktor resiko dari personal
Memodifikasigayahidupuntuk mengurangi resiko
Menghindaripaparanyangbisa mengancam kesehatan
Memonitor perubahan status kesehatanMANAJEMEN LINGKUNGANSediakan lingkungan yang aman bagi pasien
Identifiksi kebutuhan keamanan pasien, sesuai
dengan kondisi fisik dan fungsi kognitif pasien dan riwayat penyakit terdahulu pasien
hindari lingkungan yang berbahaya
pasang siderail tempat tidur
sediakan tempat tidur yang nyaman dan bersih
tempatkan saklar lampu di tempat yang mudah
dijangkau pasien
batasi pengunjung
berikan penerangan yang cukup
Anjurkan keluarga menemani pasien
Kontrol lingkungan dari kebisingan
Pindahkanbarang-barangyangdapat
membahayakan
Berikan penjelasan pada pasien dan keluarga
ataupengunjungadanyaperubahanstatus kesehatan dan penyebab penyakit
Perkembangan usia
Fisik(kerusakankulit/tidak
utuh,berhubungandengan mobilitas)
10HARGADIRIRENDAHSITUASIONALDefinisi:berkembangnyapersepsi
negatifterhadaphargadiridalam berespon
terhadap
sesuatusaatini (spesifik)
Batasan karakteristik :Tantanganlaporansitusi sekarang tentang pengungkapan
untu harga diri
Pengungkapan diri yang negatif
Bimbang/perilaku tidak asertif
Evaluasidirisebagaitidak
mampumenangani situasi/kejadian
Faktor yang berhubungan :
Perubahan perkembangan
Gangguan gambaran diri
Kerusakan/gangguan fungsi
Kehilangan
Perubahan peran osial
Kurangnya pengakuan/penghargaan
Perilaku yang tidak konsisten dengan nilai
KegagalanSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama
.......x24 jam harga diri pasien akan meningkat dengan indikator:
Verbalisasi penerimaan diri
Penerimaan keterbatasan diri
Tingkat percaya diri naik
Menerima kritik yang membangun
Berpartisipasi dalam hubungan sosial dengan sifat terbuka
Mampu mempertahankan postur tubuh tang tegakTINGKATKAN HARGA DIRIObservasi perilaku klien
Monitor pernyataan klien tentang kritik diri
Eksplorasi klien terhadap kritik diri
Dorongklienuntukmengungkapkan
perasaannya
eksplorasi keberhasilan yang pernah dicapai
klien
berikan reward positif terhadap keberhsilan dan
kelebihan klien
yakinkanklienbahwaklienmampu
menghadapi situsi apapun
evaluasi bersama klien perilaku yang dulu dan
sekarang
bantu klien untuk menyusun tujuan hidup yang
realistik
fasilitasi lingkungan dan aktivitas yang dapat
meningkatkan harga diri
libatkan klien dalam kegiatan
anjurkankeluargauntukmemberikan dorongan/dukungan pada klien
kolaborasi denga tim medis dalam pemberian medikasi.
11INTOLERANSI AKTIVITASSetelah dilakukan tindakan keperawatan selamaTERAPI AKTIVITAS
Definisi: ketidakcukupan energi secara
fisiologis maupun untuk meneruskan
ataumenyelesaikanaktivitasyang dimintaatauaktivitassehari-hari (adanya respon jantung dan paru)
Faktor yang berhubungan:
Imobilisasi
Kelemahan fisikKetidakseimbangansuplay oksigen dengan kebutuhan.......x24 jam daya tahan pasien akan meningkat
dengan indikator:
Menunjukan kebiasaan rutin
AktivitasKonsentrasiTertarik dengan lingkunganPola makanTidak ada letargiHb normalHt normalGula darah normal
Elektrolit serum normalSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama
.......x24 jam toleransi aktivitaspasien akan meningkat dengan indikator :Saturasi oksigen dalam rentang yang diharapkan dalam respon aktivitas
Heartratedalamrentangyang diharapkan dalam respon aktivitas
RRdalamrentangyangdiharapkan dalam respon aktivitas
Tekanandarahdalamrentangyang diharapkan dalam respon aktivitasDefinisi: petunjuk rentang dan bantuan dalam aktivitas
fisik, kognitif, sosial dan spiritual yang spesifik untuk
menentukan rentang frekuensi dan durasi aktivitas individu atau kelompok.
Intervensi :
Kajitandadan gejalayangmenunjukan ketidaktoleransiterhadap
aktivitasdan memerlukan pelaporan terhadap perawat dan dokter
Tingkatkan pelaksanaan ROM pasif sesuai indikasi
Buat jadwal latihan aktivitas secara bertahap untuk pasien dan berikan periode istirahat
Berikan suport dan libatkan keluarga dalam program terapi
Berikan berikan reinforcemen untuk pencapaian aktivitas sesuai program latihan
Kolaborasi ahli fisioterapiPENGELOLAANENERGI/MANAJEMEN ENERGIDefinisi: pengaturan penggunaan energi untuk merawat dan mencegah kelelahan dan mengoptimalkan fungsi.
Intervensi:
Bantu pasien untuk mengidentifikasi pilihan- pilihan aktivitas
Rencanakan aktivitas untuk periode dimana pasien mempunyai energi paling banyak
Bantu dengan aktivitas fisik teraturTentukan persepsi lain pasien tentang penyebab fatigue
Dorong verbalisasi perasaan keterbatasan
Tentukan penyebab fatigue
Monitor pola tidur pasien dan jumah jam tidurMonitor lokasi nyeri selama aktivitasBatasi stimulus lingkunganBatasi pengunjungDorong bedrestGunakanROMasifatauaktifuntuk mengurangi ketegangan otot
12KEKURANGANVOLUME CAIRANDefinisi:penurunan
cairan intravaskuler, interstisiil,dan
atau
mengarah intravaskuler. Ini mengarah ke dehidrasi, kehilangan cairan dengan pengeluaran sodium.
Batasan karakteristik:
Kelemahan,kehausan,penurunan turgor kulit/lidah, membran mukosa
/kulit kering, peningkatan denyut nadi,
penurunan tekanan darah, penurunan tekanan nadi, pengisian vena menurun, perubahan status mental, konsentrasi uriinemeningkat,temperaturtubuh meningkat,hematokritmeninggi, kehilangan berat badan seketika.
Faktor yang berhubungan:
Kehilanganvolumecairan secara aktif
Kegagaalanmekanisme pengaturanSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama
.......x24 jam keseimbangan cairanpasien
normal dengan indikator :TD dalam rentang yang diharapkanCVP dalam rentang yang diharapkanTekanan arteri rata-rata dalam rentang yang diharapkan
Nadi perifer teraba
Keseimbangan intake dan output dalam24 jam
Suara nafas tambahan tidak adaBerat badan stabil
Tidak ada asitesTidak ada distensi venaTidak ada edema periferHidrasi kulitMembran mukosa basahSerum elektrolit dbnHt dbnTidak ada haus yang abnormalTidak ada sunken eyesUrine putput normalMONITOR CAIRANTentukan riwayat jumlah dan tipe intake cairan dan eliminasi
Tentukan kemungkinan faktor resikodaari ketidakseimbangan cairan (hipertermia, terapi diuretik,kelainanrenal,gagaljantung, diaporesis, disfungsi hati)
Monitor berat badanMonitor serum dan elektrolit urineMonitor serum dan osmolaritas urineMonitor BP, HR, RRMonitortekanandarahorthostatikdan perubahan irama jantung
Monitor parameter hemodinamik invasifCatat secara akurat intake dan outputMonitor membran mukosa dan turgor kulit, serta rasa haus
Monitor warna dan jumlah
MANAJEMEN CAIRANPertahankan posisi tirah baring selama masa akut
Mampu berkeringat
Tidak demamKaji adanya peningkatan JVP, edema dan asites
Tinggikan kaki saat berbaringBuat jadwal masukan cairanMonitor intake nutrisiTimbang BB secara berkalaMonitor TTVPantau haluaran urine (karakteristik, warna, ukuran)
Keseimbangan cairan secara 24 jam
Monitor tanda dan gejala asites dan edemaUkur lingkaran abdomen, awaaaasi tetesan infus
Pantau albumin serum
Kaji turgor kulit
13VOLUME CAIRAN BERLEBIHDefinisi:retensicairanisotonik meningkat.
Batasan karakteristik: berat badan meningkat pada waktu yang singkat,
asupanberlebihdibandingoutput, tekanan darah berubah, tekanan arteri
pulmonalis berubah, peningkatan CVP, distensi vena jugularis, perubahan pada
pola nafas (sesak nafas), suara nafas abnormal, kongesti kemacetan paru,
pleuralefusi,Hbdanhematokrit menurun,perubahan
elektrolit,
khususnya perubahan berat jenis, suara jantungSIII,reflekhematojugular
positif,perubahanstatusmental, kegelisahan, kecemasan.Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
.......x24 jam keseimbangan cairanpasien normal dengan indikator :TD dalam rentang yang diharapkan
CVP dalam rentang yang diharapkanTekanan arteri rata-rata dalam rentang yang diharapkan
Nadi perifer teraba
Keseimbangan intake dan output dalam24 jam
Suara nafas tambahan tidak ada
Berat badan stabilTidak ada asites
Tidak ada distensi venaTidak ada edema periferHidrasi kulitMANAJEMEN CAIRANPertahankan posisi tirah baring selama masa akut
Kaji adanya peningkatan JVP, edema dan asites
Tinggikan kaki saat berbaringBuat jadwal masukan cairanMonitor intake nutrisiTimbang BB secara berkalaMonitor TTVPantau haluaran urine (karakteristik, warna, ukuran)
Keseimbangan cairan secara 24 jam
Monitor tanda dan gejala asites dan edemaUkur lingkaran abdomen, awaaaasi tetesan infus
Pantau albumin serum
Faktor yang berhubungan:
Mekanismepengaturan melemah
Asupan cairan berlebih
Asupan natrium berlebihMembran mukosa basah
Serum elektrolit dbnHt dbnTidak ada haus yang abnormalTidak ada sunken eyesUrine putput normalMampu berkeringatTidak demamKaji tirgor kulit
MONITOR CAIRANTentukan riwayat jumlah dan tipe intake cairan dan eliminasi
Tentukan kemungkinan faktor resikodaari ketidakseimbangan cairan (hipertermia, terapi
diuretik,kelainanrenal,gagaljantung, diaporesis, disfungsi hati)
Monitor berat badan
Monitor serum dan elektrolit urineMonitor serum dan osmolaritas urineMonitor BP, HR, RRMonitortekanandarahorthostatikdan perubahan irama jantung
Monitor parameter hemodinamik invasif
Catat secara akurat intake dan outputMonitor membran mukosa dan turgor kulit, serta rasa haus
Monitor warna dan jumlah
14HIPERTERMIDefinisi: suhu tubuh naik diatas rentang
normal
Batasan karakteristik: kenaikan suhu
tubuhnaik diatasrentang
normal, kenaikan suhu tubuh diatas rentang normal,
serangan atau
konvulsi (kejang),
kulit
kemerahan, pertambahan
RR, takikardi,saat disentuh tangan terasa hangatSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama
.......x24 jam pengaturan suhu tubuh pasien
normal dengan indikator :Suhu tubuh dalam rentang normal
Nadi dan RR dalam rentang normalTemperaturkulitsesuaidengan rentang yang diaharapkan
Tidak ada sakit kepalaTidak ada nyeri ototPENGATURAN SUHUMonitor minimal tiap 2 jamRencanakan monitoring suhu secara kontinyu
Monitor TD, nadi, dan RRMonitor warna dan suhu kulitMonitor tanda-tanda hipertermi dan hipotermiTingkatkan intake cairan dan nutrisiSelimuti pasien untuk mencegah hilangnya kehangatan tubuh
Faktor yang berhubungan:Penyakit/traumaPeningkatan metabolismeAktivitas yang berlebihan
Pengaruh anestesi/medikasiKetidakmampuan/penurunan kemampuan berkeringat
Terpapar di lingkungan panasDehidrasiPakaian yang tidak tepatTidak lekas marah
Tidak ada perubahan warna kulitTidak ada tremorBerkeringat saat kepanasanMenggigil saat kedinginanDenyutnadisesuaidenganyang diharapkan
Pernafasansesuaidenganyang diharapkan
Hidrasi adekuatMelaporkan kenyamanan suhu tubuhAjarkan pada pasien cara mencegah keletihan akibat panas
Diskusikan tentang pentingnya penagturan suhu dan kemungkinan efek negatif dari kedinginan
Beritahuakantentangindikasiterjadinya keletihan dan penanganan emergency yang
diperlukan
Ajarkan indikasi dari hipotermi dan penanganan yang diperlukan
Berikan antipiretik jika perlu
FEVER TREATMENTDefinisi: manajemen pasien dengan hiperpireksia yang disebabkan oleh faktor non lingkungan.
Intervensi:
Monitor suhu sesering mungkinMonitor IWLLakukan monitoring suhu secara kontinyuMonitor warna dan suhu kulit
Monitor tekanan darah, nadi dan RRMonitor penurunan tingkat kesadaranMonitor WBC, Hb dan HtMonitor input dan output monitor keabnormalan elektrolit
Monitor adanya aritmiaMonitor ketidakseimbangan asam basa
Berikan antipiretikBerikan pengobatan untuk mengatasi penyebab demam
Selimuti pasienLakukan tepid sponge
Berikan cairan IV
Kompres pada lipatanpaha dan ketiakTingkatkan sirkulasi udaraBerikan pengobatan untuk mencegah pasien menggigil
15KETIDAKSEIMBANGANNUTRISI:KURANGDARIKEBUTUHAN TUBUHDefinisi:keadaandimanaindividu
mengalami intake nutrisi yang kurang dari kebutuhan tubuh untuk memenuhi kebutuhan metabolik
Faktor yang berhubungan:Ketidakmampuan menelanPenyakit kronikIntoleransi makananKesulitan mengunyahMualMuntahHilang nafsu makanSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama
.......x24 jam status nutrisipasien normal
dengan indikator :Intake nutrien normalIntake makanan dan cairan normalBerat badan normalMassa tubuh normal
Pengukuran biokimia normalSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama
.......x24 jam status nutrisi: intake nutrient pasien adekuat dengan indikator :intake kalori
intake proteinintake lemakintake karbohidratintake vitamnintake mineralintake zat besiintake kalsiumMONITOR NUTRISIBerat badan pasien dalam batas normalMonitor adanya penurunan berat badanMonitor tipe dan jumlah aktivitas yang biasa dilakuakn
Monitor interaksi anak dan orang tua selama makan
Monitor lingkungan selama makan
Jadwalkanpengobatandantindakantidak selama jam makan
Monitor kulit kering dan perubahan pigmentasiMonitor turgor kulitMonitorkekeringan,rambutkusam,total protein, Hb dan kadar Ht
Monitor makanan kesukaanMonitor pertumbuhan dan perkembanganMonitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan konjungtiva
Monitor kalori dan intake nutrisi
Catat adanya edema, hiperemik, hipertonik papila lidah dan cavitas oval
Catat jika lidah berwarna megenta, scarletMANAJEMEN NUTRISI
Kaji adanya alergi makanan
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan
pasien
Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake Fe
Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan vitamin C
Berikan subtansi gula
Yakinkandietyangdimakanmengandung tinggi serat untuk mencegah konstipasi
Berikanmakananyangterpilih(sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi)
Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan harian
Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
16NYERI KRONISDefinisi: serangan mendadak atau pelan intensitsnya dari ringan sampai berat,
konstan atau berulang tanpa akhir yang dapat diantisipasi/siprediksi dan durasi
waktunya lebig dari 6 bulan. Batasan karakteristik:
Perubahan berat badan
Laporan secara verbal dan non verbal atau fakta dari observasi atas tingkah laku melindungi, tingkah laku berjaga-jaga, muka topeng, ritabilitas, fokus pada
diri sendiri, gelisah, depresi
Atropi yang melibatkan beberapaSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama
...... x24 jam pasien dapat mengontrol nyeri dengan indikator:
Mengenali fktor penyebab
Mengenali onset (lamanya sakit)
Menggunakan metode pencegahan
Menggunakanmetodenonanalgetik
untuk mengurangi nyeri
Menggunakananalgetiksesuai
kebutuhan
Mencari bantuan tenaga kesehatan
Melaporkangejalapadatenaga kesehatan
Menggunakansumber-sumberyang tersediaMANAJEMEN NYERIDefinisi : mengurangi nyeri dan menurunkan tingkat nyeri yang dirasakan pasien.
Intervensi :
lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi
observasireaksinonverbaldari ketidaknyamanan
gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien
kaji kultur yang mempengaruhi respon nyeri
evaluasi pengalaman nyeri masa lampau
evaluasi bersama pasien dan tim kesehatan lain tentang ketidakefektifan kontrol nyeri masa
otot
Perubahan pola tidurTakut cedera kembaliBerkurangnya interaksi dengan orang
Ketidakmampuan
untuk melanjutkanaktivitas
sebelumnya
Memperantarai respon simpatik(contoh:temperaturdingin,
perubahanposisitubuh, hipersensitifitas)
Anoreksia
Faktor yang berhubungan : ketidak mampuan fisik kronis/psiksosialMengenali gejala-gejala nyeri
Mencatatpengalamannyeri
sebelumnya
Melaporkan nyeri sudah terkontrol
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
...... x24 jam pasien dapat mengetahui tingkatan nyeri dengan indikator:
melaporkan adanya nyeri
luas bagian tubuh yang terpengaruh
frekuensi nyeri
panjangnya episode nyeri
pernyataan nyeri
ekspresi nyeri pada wajah
posisi tubuh protektif
kurangnya istirahat
ketegangan otot
perubahan pada frekuensi pernafasan
perubahan nadi
perubahan tekanan darah
perubahan ukuran pupil
keringat berlebih
kehilangan selera makanlampau
bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan
menemukan dukungan
kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi
nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan
kurangi faktor presipitasi
pilihdanlakukanpenanganannyeri
(farmakologi,nonfarmakologidaninter personal)
kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi
ajarkan tentang teknik non farmakologi
berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
evaluasi keefektifan kontrol nyeri
tingkatkan istirahat
kolaborasikan dengan dokter jika keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil
ANALGETIC ADMINISTRATIONDefinisi:penggunaanagenfarmakologiuntuk menghentikan atau mengurangi nyeri
Intervensi :
tentukan lokasi, karakteristik, kualitas, dan
derajat nyeri sebelum pemberian obat
cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis
dan frekuensi
cek riwayat alergi
pilih analgetik yang diperlukan atau kombinasi dari analgetik ketika pemberian lebih dari satu
tentukan pilihan analgetik tergantung tipe dan beratnya nyeri
tentukan analgetik pilihan, rute pemberian dan
dosis optimal
pilih rute pemberian secara IV, IM untuk
pengobatan nyeri secara teratur
monitorvitalsignsebelumdansesudah
pemberian analgetik pertama kali
berikan analgetik tepat waktu terutama saat
nyeri hebat
evaluasi efektifitas analgetik, tanda dan gejala
(efek samping)