1. Anemia a. Anemia aplastik

Obat : Cloramfenikol, Mesantoin (anti konvulsan), piribenzamin (anti histamin), santonin/kalomel, obat sitostatika (mileran, metrotrexate, TEM, Vincristine, rubidomycine, dsb)

KloramfenikolEfek samping: Efek samping yang mungkin terjadi adalah reaksi hipersensitivitas, demam, kemerahan pada tubuh, mimpi buruk, bengkak pada wajah dan mata, anemia, penurunan jumlah sel darah putih maupun trombosit yang disebabkan karena supresi pada sumsum tulang, mual, muntah, diare, kesemutan, gangguan penglihatan. Penggunaan dosis tinggi pada bayi baru lahir dapat menyebabkan grey baby syndrome dimana keadaannya memburuk dengan cepat.

MesantoinEfek samping: toksisitas hati yang berat, supresi sumsum tulang, reaksi dermatologis.

PiribenzaminEfek samping:

b. Anemia Defisiensi Zat Besic. Anemia Sel Sabit

2. LeukimiaObat-obat imunosupresif, obat-obat karsinogenik sperti diethylstilbestrolMetotreksat (MTX): ES”: Hematologi dan/atau toksisitas gastrointestinal : sering terjadi pada penggunaan umum dari dosis umum metotreksat; reaksi ini lebih sedikit terjadi ketika digunakan pada dosis topikal untuk reumatoid artritis.Hematologi: Leukopenia, trombositopenia.Ginjal: Gagal ginjal, azotemia,nefropati.Pernafasan: Faringitis. 1%-10%.