pbl anemia

Upload: jason-allison

Post on 19-Jul-2015

126 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KAPITA SELEKTA

BAGIAN PATOLOGI KLINIK FK UNIKA ATMAJAYA JAKARTA-2004

ANEMIADefinisi:Anemia adalah suatu keadaan yang ditandai dengan menurunnya kadar hemoglobin (Hb) di bawah nilai normal. Ketidakmampuan hemoglobin mengoksigenasikan jaringan secara optimal (Wintrobe)

ANEMIANilai normal Hb: jenis kelamin, umur, letak geografis & metode pemeriksaanLetak geografis: kadar Hb akan meningkat 1,0 g/dL pada ketinggian 2000 m dan 2,0 g/dL pada ketinggian 3000 m Metode pemeriksaan: Metode yang dianjurkan oleh WHO adalah cara spektrofotometer, menggunakan metode sianmethemoglobin

ANEMIAPengukuran kadar Hb: Sahli SianmethemoglobinPengukuran kadar Hematokrit(Ht) Ht adalah volume semua eritrosit dalam 100 mL darah (%) Cara: makro (Wintrobe) & mikro

ANEMIAMenghitung jumlah eritrosit,leukosit dan trombosit: Prinsip: darah diencerkan dengan suatu larutan tertentu, jumlah sel darah dalam volume pengenceran tersebut dihitung dengan menggunakan kamar hitung

ANEMIAEritrosit: jumlah eritrosit yg dihitung/volume yang dihitung (uL) X faktor pengenceranLarutan pengencer: formal sitrat, Hayem atau Gower Kamar hitung: 5 bidang sedang

ANEMIALeukosit: jumlah leukosit yg dihitung/volume yang dihitung (uL) X faktor pengenceranLarutan pengencer: Turk Kamar hitung: 4 bidang besar

minimal 100 sel

ANEMIATrombosit: jumlah trombosit yg dihitung/volume yang dihitung (uL) X faktor pengenceranLarutan pengencer: Amonium oksalat 1%, Rees & Ecker Kamar hitung: 1 bidang besar di tengah

ANEMIARetikulosit adalah eritrosit muda yang tidak berinti dan di dalam sitoplasmanya terdapat sisa ribosom dan RNAPewarnaan supravital: New Methylene Blue, Brillliant Cresyl Blue atau Purified Azure B

Dihitung dalam %/%o ( relatif) atau sel/uL (absolut)

ANEMIANILAI ERITROSIT RATA-RATA (NER)NER dapat memberikan keterangan mengenai ukuran rata-rata eritrosit dan mengenai banyaknya Hb per eritrosit

Parameter yang diperlukan: eritrosit, Hb dan Ht

ANEMIAMCV atau VER: volume eritrosit rata-rata (femtoliter/fL) VER = Ht/ eritrosit X 10 (fL) MCH atau HER: Hb eritrosit rata-rata (pikogram/pg) HER = Hb/ eritrosit X 10 (pg) MCHC atau KHER:konsentrasi Hb eritrosit rata-rata(%) KHER = Hb/Ht X 100 (%)

ANEMIAMorfologi eritrosit: 3 S (size, shape dan stainning)Ukuran eritrosit normal 6-8 um, sebesar inti limfosit kecil. Bila bagian yang berwarna lebih pucat dan lebih luas disebut hipokrom

ANEMIAKELAINAN MORFOLOGI ERITROSITAnisositosis Poikilositosis Polikromasi Hipokrom Titik basofil Sferosit Sel target

PROSES HEMOLITIK ANEMIA

INTRIKSIKKelainan membran Defek glikolitik Kerentanan defek hemoglobinopati

EKSTRINSIKKelainan imun Mikroangiopati Infeksi Hipersplenisme Luka bakar

PROSES HEMOLITIK ANEMIAIntravaskulerTraumatik defisiensi G6PD Hemolisis imun PNH Infeksi

EkstravaskulerAIHA Defek membran sel

Spur cell anemiaDefek metabolisme sel

Unstable Hb

KLASIFIKASI LAINHemolisis imunHemolisis oksidan (enzimopati) Kelainan membran sel Hemolisis karena trauma Hemolisis intravaskuler

PENDEKATAN DIAGNOSTIK ANEMIAKLASIFIKASI ANEMIA (MORFOLOGI)Mikrositik hipokrom MCV 95 fL megaloblastik: def Vit B12 def folat non megalo: alkohol kelainan ht MDS

ANEMIAPROSES HEMOLITIK ANEMIAImun hemolisis Oksidan hemolisis Kelainan membran eritrosit Traumatik hemolisis Intravaskuler hemolisis

PENDEKATAN DIAGNOSTIK LABORATORIUM ANEMIAMikrositik Hipokrom

Tes LaboratoriumSHDT Cadangan besi sumsum tulang Elektroforesis Hemoglobin

Penilainan Anemia mikrositik hipokrom Berkurang MeningkatRinged sideroblast

Normal

Abnormal

Normal

Anemia def besi

Hb Pati

An.Sidero-

blastik

PENDEKATAN DIAGNOSTIK LABORATORIUM ANEMIANormositik normokrom

Retikulosit

Meningkat-

Rendah

Darah samar (urin & tinja) +

Tes CoombSumsum tulang

+

-

hiposeluler replacementof noemal Marrow

hiperselulerhiperplasia

A B

C

D

E

PENDEKATAN DIAGNOSTIK LABORATORIUM ANEMIA

A. Anemia pasca perdarahan B. AIHAC. Anemia hemolitik lain

D. Penyakit ginjal, infeksi, malnutrisi, anemia aplastik, radiasiE. Mieloptisik: tumor, mielofibrosis, infeksi dan leukemia

PENDEKATAN DIAGNOSTIK LABORATORIUM ANEMIAAnemia makrositik Sumsum tulang megaloblastik non megaloblastik

Retikulosit

rendah

tinggi

rendah

Reaksi pengobatan

Vitamin B12 As Folat

Diagnosis

Defisiensi Vit B12 & Folat

An hemolitik Peny. Lain