anemia

16
Anemia

Upload: meita-asti-utari

Post on 15-Dec-2015

219 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Anemia

Anemia

Page 2: Anemia

Definisi

• keadaan berkurangnya jumlah eritrosit atau hemoglobin (protein pembawa O2) dari nilai normal dalam darah sehingga tidak dapat memenuhi fungsinya untuk membawa O2 dalam jumlah yang cukup ke jaringan perifer sehingga pengiriman O2 ke jaringan menurun

Page 3: Anemia

Anemia Defisiensi Besi1. Definisi

“ Anemia yang disebabkan karena kekurangan zat besi dalam tubuh”2. Etiologi

- Perdarahan kronik- Ankilostomiasis- Diet yang tidak mencukupi - Absorpsi yang menurun - Kebutuhan yang meningkat pada kehamilan dan laktasi - Pedarahan pada saluran cerna, menstruasi, dan donor darah- Hemoglobinuria- Penyimpanan besi yang berkurang seperti pada hemosiderosis paru

Page 4: Anemia

Anamnesis :* Anoreksia lama* Prosesnya lama

Fisik :* Anemia* Organomegali (–)* Perdarahan (–)* Gizi kurang / normal

Page 5: Anemia

Laboratorium :* Hb * Darah hapus : hipokrom, umumnya normal.* Sumsum tulang normal* SI * IBC * Feritin

Page 6: Anemia

Anemia Hemolitik1. Definisi

“ terjadi penurunan usia sel darah merah normal 120 hari, baik sementara atau terus menerus”

2. Etiologia. Intrinsik; - Kelainan membran

- Kelainan glikolisi- Kelainan enzim - Hemoglobinopati

b. Ekstrinsik; - g3 sistem imun - Mikroangiopati- Infeksi spt plasmodium, klostrisium, borrelia- Hiperplenisme- Luka bakar

Page 7: Anemia

Anemia hemolitik(akut dan kronik)

Anamnesis (akut)* Pucat mendadak* Makan obat/kena racun binatang (ular)

Fisik :* Anemia* Organomegali (-)* Perdarahan (-)

Page 8: Anemia

Anemia hemolitik(akut dan kronik)

Laboratorium :

Darah: * Hb * Darah hapus normal * Sumsum tulang normal * Retikulosit

Urine: * Hemoglobin urin (+)

Page 9: Anemia

Anemia hemolitik(akut dan kronik)

Anamnesis : (kronik)* Pucat sejak lama (bulan/tahun)* Anoreksia* Perut membesar

Fisik :* Anemia* Gizi kurang* Perut >* Organomegali (+) (hati dan limpa >)* Perdarahan (-)

Page 10: Anemia

Anemia hemolitik(akut dan kronik)

Laboratorium : (kronik)* Hb * Retikulosit * Darah apus ditemukan : Anisositosis, poikilo- sitosis, sel target, fragmentosit, hipokrom, sel-sel eritrosit berinti, mikrositer.* Sumsum tulang: hiperaktif sistem eritropoietik* Kadar Hb F tinggi* Dapat ditemukan Hb abnormal

Page 11: Anemia

Anemia pasca perdarahan

Anamnesis :* Perdarahan nyata /tidak* Proses baru / lama

Fisik :* Anemia* organomegali (-)* Gizi kurang / normal

Page 12: Anemia

Anemia pasca perdarahan

Laboratorium :* Hb * Darah apus : Normal / hipokrom* SI normal / * IBC normal / * Sumsum tulang normal

Page 13: Anemia

Anemia aplastik

Anamnesis : * Pucat mendadak* Makan obat-obatan ?* Sering berhubungan dengan zat/ bahan toksik

Fisik :* Anemia* Perdarahan (+)* Organomegali (-)

Page 14: Anemia

Anamia aplastik

Laboratorium : * Darah tepi :

. Hb

. Pansitopenia

* Sumsum tulang :. Aplasi / hipoplasi

Page 15: Anemia

Anemia oleh karena keganasan

Anamnesis :* Pucat mendadak* Perdarahan kulit / mukosa* Benjolan di tubuh

Fisik :* Anemia* Perdarahan (+)* Organomegali

Page 16: Anemia

Anemia oleh karena keganasan

Laboratorium :* Darah tepi :

. Hb

. Lekosit / normal /

. Trombosit

. Sel patologis (+)* Sumsum tulang :

. Gambaran monoton sel patologis

. Gambaran metastasis (kelompok sel patologis)