anemia

17
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Anemia ( bahasa Yunani) adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal.Sel darah merah mengandung hemoglobin yang memungkinkan mereka mengangkut oksigen dari paru- paru, dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh.Anemia menyebabkan berkurangnya jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin dalam sel darah merah, sehingga darah tidak dapat mengangkut oksigen dalam jumlah sesuai yang diperlukan tubuh . keadaan ini sering menyebabkan energi dalam tubuh menjadi menurun sehingga terjadi 5L atau lemah,lesu,lemas,lunglai,dan letih. Dalam hal ini orang yang terkena anemia adalah orang yang menderita kekurangan zat besi. Seseorang yang menderita anemia akan sering mengalami keadaan pusing yang sedang hingga berat dikarenakan Meningkatnya penghancuran sel darah merah , Pembesaran limpa , Kerusakan mekanik pada sel darah merah , Reaksi autoimun terhadap sel darah merah : Hemoglobinuria

Upload: freaknie-freakz

Post on 20-Oct-2015

9 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

farmasi

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangAnemia ( bahasa Yunani) adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal.Sel darah merah mengandung hemoglobin yang memungkinkan mereka mengangkut oksigen dari paru-paru, dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh.Anemia menyebabkan berkurangnya jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin dalam sel darah merah, sehingga darah tidak dapat mengangkut oksigen dalam jumlah sesuai yang diperlukan tubuh . keadaan ini sering menyebabkan energi dalam tubuh menjadi menurun sehingga terjadi 5L atau lemah,lesu,lemas,lunglai,dan letih. Dalam hal ini orang yang terkena anemia adalah orang yang menderita kekurangan zat besi. Seseorang yang menderita anemia akan sering mengalami keadaan pusing yang sedang hingga berat dikarenakan Meningkatnya penghancuran sel darah merah , Pembesaran limpa , Kerusakan mekanik pada sel darah merah , Reaksi autoimun terhadap sel darah merah : Hemoglobinuria nokturnal paroksismal, Sferositosis herediter , Elliptositosis herediter. Seseorang yang sering mengalami anemia di sebabkan karena pasokan oksigen yang tidak mencukupi kebutuhan ini, bervariasi. Anemia bisa menyebabkan kelelahan, kelemahan, kurang tenaga dan kepala terasa melayang. Jika anemia bertambah berat, bisa menyebabkan stroke atau serangan jantung.1.2.Tujuan1.2.1. Untuk menempuh mata pelajaran Kesehatan Reproduksi1.2.2. Menambah pengetahuan dan wawasan

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Definisi AnemiaAnemia (dalam bahasa Yunani: Tanpa darah) adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang memungkinkan mereka mengangkut oksigen dari paru-paru, dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh. Anemia menyebabkan berkurangnya jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin dalam sel darah merah, sehingga darah tidak dapat mengangkut oksigen dalam jumlah sesuai yang diperlukan tubuh (kamus bahasa indonesia). Berikut pengertian anemia menurut para ahli Anemia adalah gejala dari kondisi yang mendasari, seperti kehilangan komponen darah, eleman tidak adekuat atau kurang nutrisi yang dibutuhkan untuk pembentukan sel darah, yang mengakibatkan penurunan kapasitas pengangkut oksigen darah dan ada banyak tipe anemia dengan beragam penyebabnya. (Marilyn E, Doenges, Jakarta, 1999) Anemia definisi besi adalah anemia yang disebabkan oleh kurangnya mineral FE sebagai bahan yang diperlukan untuk pematangan eritrosit (Arif Mansjoer, Kapita Selekta, Jilid 2 edisi 3, Jakarta 1999).Anemia secara umum adalah turunnya kadar sel darah merah atau hemoglobin dalam darah (Anonim). Anemia dapat diketahuui dengan adanya pemerisaan darah lengkap laboratorium.2.1.1. Nilai Hb normal 1. Pria : 13.8 - 17.2 gram/dl 2. Wanita : 12.1 15.1 gram/dl2.1.2. Nilai Hb anemia 1. Pria :