analisis swot by okta

21
Berdasarkan pengkajian di atas dapat di buat analisis SWOT sebagai berikut: Strength Score Kerjasama anggota tim yang sangat baik dan solid 5 MAKP dengan sistem moduler (perencanaan untuk MAKP Primer murni) 4 Sistem dan prosedur kerja sudah baku 4 Alat medis memenuhi standar Depkes 4 Terdapat tempat untuk sentralisasi obat oral 3 Koordinasi yang baik dengan unit lain terkait (struktural keperawatan : Bidang keperawatan, komite keperawatan, Instalasi rawat inap) 5 Motivasi pegawai tinggi untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi secara continuitas dengan pelaksanaan RDK, Ronde keperawatan dan penyajian kasus 4 Adanya program dari Instalasi Rawat Inap terkait indikator mutu dan keselamatan pasien yang sedang proses sosialisasi 5 Tersedianya format askep baku 4 RS memiliki visi, missi dan moto 5 Sudah terakreditasi ISO 5 Pengiriman tenaga keperawatan untuk seminar/pelatihan dibawah koordinasi Bidang Keperawatan dan Komite Keperawatan, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan penilaian kinerja secara umum. 5 Terdapat dua ruang di RSUD Wangaya sebagai pilot project KKI/KPI (Ruang C dan D) yang bisa dilakukan spreading di ruang Kaswari 4 Adanya Monev yang continue dari Bidang struktural keperawatan 5

Upload: ady-nurjayana

Post on 24-Oct-2015

103 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis SWOT by OKTA

Berdasarkan pengkajian di atas dapat di buat analisis SWOT sebagai berikut:

Strength ScoreKerjasama anggota tim yang sangat baik dan solid 5MAKP dengan sistem moduler (perencanaan untuk MAKP Primer murni) 4Sistem dan prosedur kerja sudah baku 4Alat medis memenuhi standar Depkes 4Terdapat tempat untuk sentralisasi obat oral 3Koordinasi yang baik dengan unit lain terkait (struktural keperawatan : Bidang keperawatan, komite keperawatan, Instalasi rawat inap)

5

Motivasi pegawai tinggi untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi secara continuitas dengan pelaksanaan RDK, Ronde keperawatan dan penyajian kasus

4

Adanya program dari Instalasi Rawat Inap terkait indikator mutu dan keselamatan pasien yang sedang proses sosialisasi

5

Tersedianya format askep baku 4RS memiliki visi, missi dan moto 5Sudah terakreditasi ISO 5Pengiriman tenaga keperawatan untuk seminar/pelatihan dibawah koordinasi Bidang Keperawatan dan Komite Keperawatan, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan penilaian kinerja secara umum.

5

Terdapat dua ruang di RSUD Wangaya sebagai pilot project KKI/KPI (Ruang C dan D) yang bisa dilakukan spreading di ruang Kaswari

4

Adanya Monev yang continue dari Bidang struktural keperawatan 5BOR ruang Kaswari > 85% 5Total 67

Page 2: Analisis SWOT by OKTA

Weakness ScoreKualifikasi pendidikan perawat di Ruang Kaswari S1 Keperawatan 2 orang dan Ners 3 orang 3Belum ada Job Description dan Job spesifikasi untuk masing-masing perawat di ruangan 5Pelaksanaan Discharge planning belum optimal (belum adanya leaflet beberapa penyakit di ruangan yang bisa dibawa pulang oleh pasien/keluarga pasien.

3

Jumlah tenaga kurang yang tidak sesuai dengan beban kerja 3Beban kerja meningkat 3SAK 10 besar penyakit belum ada (dalam bentuk buku) 4Struktur Organisasi Ruang Kaswari belum diperbaharui (masih adanya kekosongan jabatan KaRu) 4Belum adanya metode coaching di ruanganTherapi bermain belum dilaksanakan secara mandiri yang dikelola oleh ruang Kaswari (depend terhadap mahasiswa praktik)

4

Belum adanya IKK/KPI di ruangan 5Total 36

Opportunity Score Adanya tambahan tenaga Mahasiswa S1 Keperawatan yang praktek manajemen keperawatan di ruang Kaswari

4

RS tersertifikasi dan terakreditasi, dan persiapan untuk akreditasi dengan versi 2012 5Sebagai salah satu RS tipe B Pendidikan dan menjadi rujukan banyak RS Swasta 5Kesempatan pembelajaran kasus tinggi 4Adanya pelatihan peningkatan kompetensi dari internal RS 4Adanya sistem dan prosedur kerja yang sudah baku dalam meningkatkan kepuasan pelanggan 4Adanya bimbingan dari organisasi profesi maupun Dinas Kesehatan 3Adanya kesempatan mengikuti pelatihan di luar RS 4Total 33Threaths Score

Page 3: Analisis SWOT by OKTA

Tanggapan masyarakat bahwa RS Swasta pelayanannya lebih baik / Persaingan dengan RS Swasta 4Tuntutan masyarakat yang makin tinggi terhadap peningkatan kualitas pelayanan keperawatan profesional. 4UU praktik kedokteran dan UU perlindungan konsumen terhadap mal praktik dan kesalahan medis 4Adanya persaingan global dalam dunia kesehatan 4Tuntutan masyarakat terhadap ketersediaan alat medis yang canggih 4Adanya akreditasi terbaru versi 2012 dan JCI 5Total 25

S-W = 67-36 = +31

O-T = 33-25 = +8

S

Page 4: Analisis SWOT by OKTA

30

II 20 I

10

T 0 1 2 3 4 5 6 7 8 O

IV W IIIKW I = Ekspansi progresif

KW II = Diversifikasi

KW III = Stabilisasi / Rasionalisasi

KW IV = Defensif / survival

S (Strength) W (Weakness)T

Page 5: Analisis SWOT by OKTA

1) Kerjasama anggota tim yang sangat baik dan

solid

2) MAKP dengan sistem moduler (perencanaan

untuk MAKP Primer murni)

3) Sistem dan prosedur kerja sudah baku

4) Alat medis memenuhi standar Depkes

5) Terdapat tempat untuk sentralisasi obat oral

6) Koordinasi yang baik dengan unit lain terkait

(struktural keperawatan : Bidang keperawatan,

komite keperawatan, Instalasi rawat inap)

7) Motivasi pegawai tinggi untuk meningkatkan

pengetahuan dan kompetensi secara continuitas

dengan pelaksanaan RDK, Ronde keperawatan

dan penyajian kasus (oleh komite keperawatan)

8) Adanya program dari Instalasi Rawat Inap

terkait indikator mutu dan keselamatan pasien

yang sedang proses sosialisasi

9) Tersedianya format askep baku

10) RS memiliki visi, missi dan moto

11) Sudah terakreditasi ISO

12) Pengiriman tenaga keperawatan untuk

seminar/pelatihan dibawah koordinasi Bidang

Keperawatan dan Komite Keperawatan, yang

1) Kualifikasi pendidikan perawat di Ruang

Kaswari S1 Keperawatan 2 orang dan Ners 3

orang

2) Belum ada Job Description dan Job

spesifikasi untuk masing-masing perawat di

ruangan

3) Pelaksanaan Discharge planning belum

optimal (belum adanya leaflet beberapa

penyakit di ruangan yang bisa dibawa pulang

oleh pasien/keluarga pasien.)

4) Jumlah tenaga kurang yang tidak sesuai

dengan beban kerja

5) Beban kerja meningkat

6) SAK 10 besar penyakit belum ada (dalam

bentuk buku)

7) Struktur Organisasi Ruang Kaswari belum

diperbaharui / dilengkapi (masih adanya

kekosongan jabatan KaRu)

8) Belum adanya metode coaching di ruangan

9) Therapi bermain belum dilaksanakan secara

mandiri yang dikelola oleh ruang Kaswari

(depend terhadap mahasiswa praktik)

Page 6: Analisis SWOT by OKTA

disesuaikan dengan kebutuhan dan penilaian

kinerja secara umum.

13) Terdapat dua ruang di RSUD Wangaya

sebagai pilot project KKI/KPI (Ruang C dan D)

yang bisa dilakukan spreading di ruang Kaswari

14) Adanya Monev yang continue dari Bidang

struktural keperawatan

15) BOR ruang Kaswari > 85%

10) Belum adanya IKK/KPI di ruangan

O (Opportunity)

1) Adanya tambahan tenaga Mahasiswa S1

Keperawatan yang praktek manajemen keperawatan

di ruang Kaswari

2) RS tersertifikasi dan terakreditasi, dan persiapan

untuk akreditasi dengan versi 2012

3) Sebagai salah satu RS tipe B Pendidikan dan

menjadi rujukan banyak RS Swasta

4)Kesempatan pembelajaran kasus tinggi

5) Adanya pelatihan peningkatan kompetensi dari

internal RS

6) Adanya sistem dan prosedur kerja yang sudah baku

dalam meningkatkan kepuasan pelanggan

7) Adanya bimbingan dari organisasi profesi maupun

Dinas Kesehatan

S+O

- Dikembangkan sistem kerjasama antar tenaga

keperawatan dan mahasiswa dalam pengelolaan

sistem manajemen di ruang Kaswari

- Upaya peningkatan mutu pelayanan keperawatan

sesuai dengan standar pelayanan RS yang

berstandar ISO

- Tingkatkan motivasi pegawai dlam pelaksanaan

inservice training (RDK, Ronde keperawatan dan

penyajian kasus) dibawah koordinir Komite

keperawatan.

- Laksanakan sistem dan prosedur kerja yang sudah

baku dalam meningkatkan kepuasan pelanggan

- Tingkatkan sistem Monev continue dari Bidang

Keperawatan struktural terhadap proses

pengembangan program di bidang Keperawatan

W+O

- Koordinasikan (usul/saran) dengan Bidang

Keperawatan tentang kualifikasi pendidikan

standar dalam rangka persiapan penerapan

program MAKP Primer Murni

- Koordinasikan dengan Bidang keperawatan

tentang Job Desc dan Spec untuk

disosialisasikan di ruang Kaswari, beserta

lampiran SK Direktur tentang Job Desc dan

Spec tenaga keperawatan (Jabatan Fungsional di

ruang Kaswari terkait penerapan program

MAKP)

- Melengkapi program Discharge planning

dengan pembuatan leaflet beberapa penyakit di

ruangan yang bisa dibawa pulang oleh

Page 7: Analisis SWOT by OKTA

8) Adanya kesempatan mengikuti pelatihan di luar /

dalam RS

- Lakukan koordinasi dengan pihak manajemen RS

dalam melakukan spreading program KKI/KPI

dan sesuaikan dengan program IAK, IAM, ISKP

(Indikator mutu dan patient safety) yang

merupakan program dari Instalasi Rawat Inap

- Tingkatkan pengembangan SDM tenaga

keperawatan dengan peningkatan kompetensi

tenaga keperawatan.

pasien/keluarga pasien

- Koordinasikan dengan Bidang Keperawatan

tentang analisa WISN terhadap gambaran

jumlah tenaga keperawatan dan beban kerja

perawat di ruang Kaswari

- Membuat buku SAK sesuai dengsan 10 besar

penyakit di ruang Kaswari

- Koordinasikan dengan Bidang Keperawatan

tentang kelengkapan struktur organisasi di ruang

Kaswari (Jabatan KaRu yang masih kosong).

- Menyepakati metode Coaching dan

sosialisasinya

- Lakukan penjadwalan rutin dan mandiri tentang

program therapi bermain.

- Membuat dan Menyepakati IKK sebagai dasar

monitoring di ruang Kaswari (minimal 2-3

IKK/KPI)

T (Threats)

1) Tanggapan masyarakat bahwa RS Swasta

pelayanannya lebih baik / Persaingan dengan RS

Swasta

2) Tuntutan masyarakat yang makin tinggi terhadap

peningkatan kualitas pelayanan keperawatan

profesional.

S+T

- Terus meningkatkan kemampuan perawat dalam

penanganan pasien

- Peningkatan SDM melalui pendidikan dan

pelatihan formal /informal

- Meningkatkan penerapan budaya patient safety di

W+T

- Meningkatkan program dan kualitas pelayanan

ruang Kaswari sehingga menjadi pilihan utama

dalam pelayanan

- Meningkatkan dan sosialisasi program

indikator mutu dan patient safety yang

Page 8: Analisis SWOT by OKTA

3) UU praktik kedokteran dan UU perlindungan

konsumen terhadap mal praktik dan kesalahan medis

4) Adanya persaingan global dalam dunia kesehatan

5) Tuntutan masyarakat terhadap ketersediaan alat

medis yang canggih

6) Adanya akreditasi terbaru versi 2012 dan JCI

RS

- Sistem kolaborasi semua unit di RS dalam rangka

persiapan penilaian akreditasi terbaru versi 2012

dan JCI sebagai planning RS

dikoordinir oleh Instalasi rawat Inap

- Menyediakan layanan pengaduan hukum

Skala Prioritas Strategi dengan teori Tapisan Mc Namara :

Page 9: Analisis SWOT by OKTA

No Product Effect Cost Point

Page 10: Analisis SWOT by OKTA

1 - Koordinasikan (usul/saran)

dengan Bidang Keperawatan

tentang kualifikasi pendidikan

standar dalam rangka persiapan

penerapan program MAKP

Primer Murni

-Mempermudah dalam persiapan

standar kualifikasi pendidikan

untuk perencanaan program

MPKP Murni

Mempersiapkan kesepakatan

internal dalam penentuan

perencanaan penerapan program

MAKP Primer murni

3

2 - Koordinasikan dengan Bidang

keperawatan tentang Job Desc dan

Spec untuk disosialisasikan di

ruang Kaswari, beserta lampiran

SK Direktur tentang Job Desc dan

Spec tenaga keperawatan (Jabatan

Fungsional di ruang Kaswari

terkait penerapan program

MAKP)

Sosialisasi tentang Job Desc dan

Spec secara jelas pada seluruh

tenaga keperawatan di ruang

Kaswari

Mempersiapkan Job desc dan

spec pada masing-masing jabatan

fungsional (khususnya di ruang

Kaswari) dalam rangka

sosialisasi kembali.

3

3 - Melengkapi program Discharge

planning dengan pembuatan

leaflet beberapa penyakit di

ruangan yang bisa dibawa pulang

oleh pasien/keluarga pasien

Kelengkapan dalam program

Discharge planning dengan

pemberian KIE pada

pasien/keluarga

Membuat Leaflet mengacu pada

beberapa penyakit (10 besar

penyakit) di ruang Kaswari

5

4 - Koordinasikan dengan Bidang

Keperawatan tentang analisa

WISN terhadap gambaran jumlah

Balancing dalam jumlah tenaga

perawat dan beban kerja

Mengajukan rencana

penambahan tenaga keperawatan

4

Page 11: Analisis SWOT by OKTA

tenaga keperawatan dan beban

kerja perawat di ruang Kaswari

khususnya di ruang Kaswari

5 - Membuat buku SAK sesuai

dengsan 10 besar penyakit di

ruang Kaswari

Sebagai acuan dasar dalam

pemberian askep yang

komprehensif

Membuat buku SAK dengan

mengacu pada 10 besar penyakit

di ruang Kaswari

5

6 - Koordinasikan dengan Bidang

Keperawatan tentang kelengkapan

struktur organisasi di ruang

Kaswari (Jabatan KaRu yang

masih kosong).

Memperjelas alur komunikasi

dan koordinasi

Memerlukan pemilihan KaRu

oleh Bidang Keperawatan dengan

kriteria yang ditetapkan secara

internal RS

3

7 - Menyepakati metode Coaching

dan sosialisasinya

Meningkatkan, mengembangkan

dan memantapkan kualitas

khususnya keterampilan sikap

dalam melaksanakan serta

menerapkan materi pembelajaran

prosedur

Fasilitator merencanakan

skenario pembelajaran scr rinci &

menyiapkan seluruh instrumen

bimbingan termasuk instrumen

evaluasi

5

8 - Lakukan penjadwalan rutin dan

mandiri tentang program therapi

bermain.

Membantu efek stresor

hospitalisasi pada anak

Membuat jadwal rutin dan

persiapan materi program therapi

bermain.

5

9 - Membuat dan Menyepakati IKK

sebagai dasar monitoring di ruang

Kaswari (minimal 2-3 IKK/KPI)

Mempunyai KPI yang

disesuaikan dengan program

indikator mutu dari Instalasi

Membuat KPI yang disepakati di

ruangan

5

Page 12: Analisis SWOT by OKTA

Rawat Inap

-

10 - Dikembangkan sistem kerjasama

antar tenaga keperawatan dan

mahasiswa dalam pengelolaan

sistem manajemen di ruang

Kaswari

Membantu peningkatan up date

ilmu keperawatan (manajemen)

dengan sistem manajemen

bangsal keperawatan.

sistem kerjasama MoU dan

pemberian feed back terhadap

hasil dari praktik manajemen di

ruangan.

2

11 - Upaya peningkatan mutu

pelayanan keperawatan sesuai

dengan standar pelayanan RS

yang berstandar ISO

Peningkatan kualitas pelayanan

keperawatan

Penetapan standardisasi mutu

pelayanan keperawatan

4

12 - Tingkatkan motivasi pegawai

dlam pelaksanaan inservice

training (RDK, Ronde

keperawatan dan penyajian kasus)

dibawah koordinir Komite

keperawatan.

Peningkatan kompetensi tenaga

keperawatan dnegan update ilmu

terbaru.

Koordnir oleh komite

keperawatan terkait jadwal dan

pemilihan kasus untuk RDK,

Ronde keperawatan dan

penyajian kasus.

3

13 - Laksanakan sistem dan prosedur

kerja yang sudah baku dalam

meningkatkan kepuasan

pelanggan

Kelengkapan dalam SOP Melengkapi SOP yang sudah ada. 3

14 - Tingkatkan sistem Monev

continue dari Bidang

Sistem Monev berjalan secara

continuitas

Pengadaan supervisi

berkesinambungan

3

Page 13: Analisis SWOT by OKTA

Keperawatan struktural terhadap

proses pengembangan program di

bidang Keperawatan

15 - Lakukan koordinasi dengan pihak

manajemen RS dalam melakukan

spreading program KKI/KPI dan

sesuaikan dengan program IAK,

IAM, ISKP (Indikator mutu dan

patient safety) yang merupakan

program dari Instalasi Rawat Inap

Penerapan KPI di ruang Kaswari

(yang mengacu pada indikator

mutu dari IRI/Instalasi rawat

Inap).

Pembuatan rencana program KPI

di ruang Kaswari

5

16 - Tingkatkan pengembangan SDM

tenaga keperawatan dengan

peningkatan kompetensi tenaga

keperawatan

Peningkatan kualitas pelayanan

keperawatan

Penigkatan program jangka

pendek/panjang untuk program

pendidikan Ners dari D3

keperawatan.

4

17 - Terus meningkatkan kemampuan

perawat dalam penanganan pasien

Meningkatkan kualitas pelayanan

keperawatan

Tingkat kepuasan pasien

meningkat

3

18 - Peningkatan SDM melalui

pendidikan dan pelatihan formal

/informal

Peningkatan kompetensi tenaga

keperawatan

Pemberian Asuhan Keperawatan

secara profesional.

3

19 - Meningkatkan penerapan budaya

patient safety di RS

Program patient safety bisa

berjalan dengan baik

Indikator mutu dan patient safety

(program Instalasi Rawat Inap)

5

20 Sistem kolaborasi semua unit di RS Peningkatan profesionalisme Kolaborasi dlaam persiapan 5

Page 14: Analisis SWOT by OKTA

dalam rangka persiapan penilaian

akreditasi terbaru versi 2012 dan

JCI sebagai planning RS

dalam pemberian pelayanan di RS akreditasi terbaru versi 2012 dan

JCI sebagai planning RS

21 - Meningkatkan program dan

kualitas pelayanan ruang Kaswari

sehingga menjadi pilihan utama

dalam pelayanan

Profesionalisme pelayanan di

ruang Kaswari

Aplikasi secara komprehensif

dengan sistem monitoring dari

bidang struktural.

4

22 - Meningkatkan dan sosialisasi

program indikator mutu dan

patient safety yang dikoordinir

oleh Instalasi rawat Inap

Monev program indikator mutu

dan patient safety

Sosialisasi program indikator

mutu dan patient safety

5

23 Menyediakan layanan pengaduan

hukum

Perlindungan hukum bagi

kegiatan pelayanan di RS

Kolaborasi dnegan Badan

Hukum yang profesional dalam

rangka pemberian pelayanan

yang baik

4

Score 1-5 :

1 = tidak penting

2 = cukup penting

Page 15: Analisis SWOT by OKTA

3 = penting

4 = sangat penting

5 = penting sekali

Rumusan Masalah :

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan beberapa rumusan masalah yang bisa dilakukan secara riil oleh kelompok II dalam aplikasinya di ruang Kaswari, yaitu diantaranya meliputi :

1. Membuat leaflet beberapa penyakit di ruangan yang bisa dibawa pulang oleh pasien/keluarga pasien

2. Membuat buku SAK sesuai dengsan 10 besar penyakit di ruang Kaswari

3. Menyepakati metode Coaching dan sosialisasinya

4. Lakukan penjadwalan rutin dan mandiri tentang program therapi bermain.

5. Membuat dan Menyepakati IKK sebagai dasar monitoring di ruang Kaswari (minimal 2-3 IKK/KPI)

Untuk masalah lainnya yang bersifat koordinasi dengan unit terkait lain, bisa dilakukan secara internal dan sebagai saran/usul dari kelompok II B4 Non Reguler terhadap pihak manajemen RS.