hafrizal okta)

20
Page | 1 Bahan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF PENDAHULUAN Model sistem umum perusahaan akan dapat menjadi contoh pada yang baik untuk menganalisis sebuah perusahaan. Model ini akan menyoroti unsur-unsur yang seharusnya ada dan bagaimana unsur-unsur tersebut seharusnya berinteraksi. Dalam hal yang sama, model delapan unsur lingkungan sebuah perusahaan dapat menjadi suatu cara yang baik untuk memahami kompleksitas dari bagaimana perusahaan akan berinteraksi dengan lingkungannya. Integrasi antara model sistem umum dan model delapan unsur lingkungan akan menjadi suatu dasar dari suatu konsep yang menerima banyak perhatian dewasa ini manajemen rantai pasokan (supply chain management). Selama beberapa tahun terakhir ini, topik keunggulan kompetitif telah menjadi fokus dari banyak diskusi. Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui pengolahan sumber daya fisik, akan tetapi sumber daya virtual ternyata juga dapat memainkan peranan yang besar. Michael E. Porter diakui sebagai orang yang paling banyak mengungkapkan konsep keunggulan kompetitif dan mengontribusikan pemikiran-pemikiran mengenai rantai nilai (value chain) dan sistem nilai (value system), yang setara dengan melihat sesuatu secara sistem atas perusahaan dan lingkungannya. Perusahaan multi nasional sering kali mengontakkan pekerjaan (outsouce) ke organisasi-organisasi lain agar dapat mencapai suatu keunggulan ekonomi. Sumber daya informasi sebuah perusahaan meliputi peranti keras, peranti lunak, spesialis informasi, pengguna, fasilitas, basis data (database), dan informasi. Informasi memiliki empat dimensi yang diinginkan, relevasi, akurasi, ketepatan waktu, dan kelengkapan. Tugas manajemen pengetahuan (knowledge management) akan terus menerus berubah. Manajemen pengetahuan menyadari bahwa informasi akan mencerminkan sumber daya pengetahuan perusahaan. Manajemen pengetahuan dibutuhkan untuk mengorganisasikan, mengakses dan mengungkit data dan informasi perusahaan untuk pengambilan keputusan. Eksekutif perusahaan melakukan perencanaan strategis untuk keseluruhan organisasi, area bisnis, dan sumber daya informasi. Chief information officer (yang disebut pula chief technology officer) memainkan peranan penting dalam semua perencanaan strategis. Sebuah rencana strategis untuk sumber daya informasi akan mengidentifikasikan tujuan-tujuan yang harus dipenuhi oleh sistem informasi perusahaan di tahun-tahun mendatang dan sumber daya informasi yang akan diperlukan untuk mencapai tujuan- tujuan tersebut. PERUSAHAAN DAN LINGKUNGANNYA Sistem fisik perusahaan merupakan suatu sistem terbuka di mana ia dihadapkan dengan lingkungannya. Sebuah perusahaan mengambil sumber daya dari lingkungannya, mengubah sumber daya tersebut menjadi produk dan jasa, dan mengembalikan sumber daya yang telah dibuat kembali ke lingkungan.

Upload: ahmad-khoerurizal

Post on 18-Dec-2014

279 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: hafrizal okta)

P a g e | 1

Bahan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen

Dosen : Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF PENDAHULUAN Model sistem umum perusahaan akan dapat menjadi contoh pada yang baik untuk menganalisis sebuah perusahaan. Model ini akan menyoroti unsur-unsur yang seharusnya ada dan bagaimana unsur-unsur tersebut seharusnya berinteraksi. Dalam hal yang sama, model delapan unsur lingkungan sebuah perusahaan dapat menjadi suatu cara yang baik untuk memahami kompleksitas dari bagaimana perusahaan akan berinteraksi dengan lingkungannya. Integrasi antara model sistem umum dan model delapan unsur lingkungan akan menjadi suatu dasar dari suatu konsep yang menerima banyak perhatian dewasa ini manajemen rantai pasokan (supply chain management). Selama beberapa tahun terakhir ini, topik keunggulan kompetitif telah menjadi fokus dari banyak diskusi. Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui pengolahan sumber daya fisik, akan tetapi sumber daya virtual ternyata juga dapat memainkan peranan yang besar. Michael E. Porter diakui sebagai orang yang paling banyak mengungkapkan konsep keunggulan kompetitif dan mengontribusikan pemikiran-pemikiran mengenai rantai nilai (value chain) dan sistem nilai (value system), yang setara dengan melihat sesuatu secara sistem atas perusahaan dan lingkungannya. Perusahaan multi nasional sering kali mengontakkan pekerjaan (outsouce) ke organisasi-organisasi lain agar dapat mencapai suatu keunggulan ekonomi. Sumber daya informasi sebuah perusahaan meliputi peranti keras, peranti lunak, spesialis informasi, pengguna, fasilitas, basis data (database), dan informasi. Informasi memiliki empat dimensi yang diinginkan, relevasi, akurasi, ketepatan waktu, dan kelengkapan. Tugas manajemen pengetahuan (knowledge management) akan terus menerus berubah. Manajemen pengetahuan menyadari bahwa informasi akan mencerminkan sumber daya pengetahuan perusahaan. Manajemen pengetahuan dibutuhkan untuk mengorganisasikan, mengakses dan mengungkit data dan informasi perusahaan untuk pengambilan keputusan. Eksekutif perusahaan melakukan perencanaan strategis untuk keseluruhan organisasi, area bisnis, dan sumber daya informasi. Chief information officer (yang disebut pula chief technology officer) memainkan peranan penting dalam semua perencanaan strategis. Sebuah rencana strategis untuk sumber daya informasi akan mengidentifikasikan tujuan-tujuan yang harus dipenuhi oleh sistem informasi perusahaan di tahun-tahun mendatang dan sumber daya informasi yang akan diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. PERUSAHAAN DAN LINGKUNGANNYA Sistem fisik perusahaan merupakan suatu sistem terbuka di mana ia dihadapkan dengan lingkungannya. Sebuah perusahaan mengambil sumber daya dari lingkungannya, mengubah sumber daya tersebut menjadi produk dan jasa, dan mengembalikan sumber daya yang telah dibuat kembali ke lingkungan.

Page 2: hafrizal okta)

P a g e | 2

Bahan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen

Dosen : Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Model Sistem Umum Perusahaan Aliran sumber daya fisik Sumber daya fisik sebuah perusahaan meliputi pegawai, bahan baku, mesin, dan uang. Pegawai dipekerjakan oleh perusahaan, dibuah ke tingkat keahlian yang lebih tinggi melalui pelatihan dan pengalaman, dan pada akhirnya meninggalkan perusahaan. Bahan baku memasuki perusahaan dalam bentuk input mentah dan diubah menjadi barang jadi, yang kemudian dijual kepada para pelanggan perusahaan. Mesin dibeli, digunakan, dan pada akhirnya dijual dalam bentuk besi tua atau ditukar dengan mesin yang lebih baru. Uang memasuki perusahaan dalam bentuk penerimaan penjualan, investasi pemegang saham, dan pinjaman lalu diubah menjadi pembayaran kepada pemasok, pajak kepada Pemerintah, dan pengembalian kepada pemegang saham. Ketika berada di dalam perusahaan, sumber daya fisik dipergunakan untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijual oleh perusahaan kepada para pelanggannya. Aliran sumber daya virtual Panah di bagian atas figur 2.1 menunjukkan aliran dari sumber daya virtual data, dan informasi dalam bentuk keputusan. Aliran dua arah, data dan informasi yang menghubungkan perusahaan dengan lingkungannya ditunjukkan di bagian sebelah kanan. Mekanisme pengendalian perusahaan Unsur-unsur yang memungkinkan perusahaan mengendalikan operasinya sendiri meliputi :

1. Standar kinerja yang harus dipenuhi oleh perusahaan jika ia ingin mencapai tujuannya secara keseluruhan.

2. Manajemen perusahaan. 3. Suatu pemproses informasi yang mengubah data menjadi informasi.

Lingkaran umpan balik Lingkaran umpan balik (feed back loop) terdiri atas sumber-sumber daya virtual. Data dikumpulkan dari perusahaan dan dari lingkungan lalu dimasukkan ke dalam pemproses informasi, yang mengubahnya menjadi informasi. Informasi ini kemudian diberikan kepada para manajer, yang melakukan pengambilan keputusan yang akan mempengaruhi perubahan-perubahan yang dibutuhkan pada sistem fisik. Perusahaan di Dalam Lingkungannya Sebuah perusahaan tercipta atas dasar tujuan untuk memberikan produk dan jasa yang memenuhi kebutuhan lingkungannya. Sama pentingnya, sebuah perusahaan tidak akan dapat berfungsi tanpa sumber daya yang diberikan oleh lingkungannya. Lingkungan dapat bervariasi dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya. Kita dapat mengidentifikasikan delapan unsur utama yang terdapat di dalam lingkungan perusahaan. Unsur-unsur lingkungan ini adalah organisasi dan individu yang berbeda di luar perusahaan dan memiliki pengaruh langsung maupun tidak langsung atas perusahaan. Kedelapan unsur ini terdapat dalam suatu sistem yang lebih besar yang disebut masyarakat (society).

Page 3: hafrizal okta)

P a g e | 3

Bahan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen

Dosen : Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Pemasok (supplier), atau yang disebut juga vendor, memasok bahan baku, mesin, jasa, orang, dan informasi yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan produk dan jasanya. Produk dan jasa ini dipasarkan kepada pelanggan (customer) perusahaan. Serikat pekerja (labor union) adalah organisasi dari para pekerja terampil maupun tidak terampil dari berbagai jenis bidang usaha dan industri. Komunitas keuangan (financial community) terdiri atas institusi-institusi seperti bank dan institusi pemberi pinjaman lainnya yang mempengaruhi sumber daya keuangan yang tersedia bagi perusahaan. Pemegang saham dan pemilik (stock holders dan owners) adalah orang-orang yang menginvestasikan uang ke dalam perusahaan, mereka adalah pemilik perusahaan yang sebenarnya. Pesaing (competitor) mencakup semua organisasi yang bersaing dengan perusahaan di dalam pasar. Pemerintahan (government), baik itu tingkat nasional, provinsi, maupun lokal, akan memberikan pembatasan dalam bentuk peraturan dan perundang-undangan dan juga memberikan bantuan dalam bentuk pembelian, informasi, dan dana. Komunitas global (global community) adalah wilayah geografis di mana perusahaan menjalankan operasinya. Perusahaan menunjukkan tanggung jawabnya kepada masyarakat global dengan menghargai lingkungan hidup, memberikan produk dan jasa yang memberikan kontribusi kepada mutu kehidupan, dan melakukan operasinya secara etis. Aliran Sumber Daya Lingkungan Perusahaan terhubung dengan unsur-unsur lingkungannya melalui aliran sumber daya lingkungan (environmental resouce flows). Aliran-aliran yang umum terjadi meliputi aliran informasi dari pelanggan, aliran bahan baku kepada pelanggan, aliran uang kepada pemegang saham, dan aliran bahan baku dari pemasok. Aliran yang lebih jarang terjadi meliputi aliran uang dari pemerintah (seperti untuk penelitian), aliran bahan baku kepada pemasok (pengembalian barang dagangan), dan aliran pegawai kepada pesaing (karyawan yang dibajak oleh perusahaan lain). Tidak semua aliran sumber daya terjadi di antara perusahaan dan seluruh unsur lingkungannya. Sebagai contoh, mesin biasanya tidak mengalir dari perusahaan kepada pemegang saham, dan uang seharusnya tidak mengalir kepada pesaing. Satu-satunya sumber daya yang menghubungkan perusahaan dengan seluruh unsur adalah informasi, dan perusahaan berusaha untuk menjadikan hubungan informasi dengan pesaing sebagai suatu aliran satu arah. MENGELOLA ALIRAN SUMBER DAYA FISIK - MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPPLY CHAIN MANAGEMENT) Jalur yang memfasilitasi aliran sumber daya fisik dari pemasok kepada perusahaan dan selanjutnya kepada pelanggan disebut sebagai rantai pasokan (supply chain). Aliran sumber daya melalui rantai pasokan harus dikelola untuk memastikan bahwa aliran tersebut terjadi dengan cara yang tepat waktu dan efisien, proses ini disebut sebagai manajemen rantai pasokan (supply chain management). Manajemen rantai pasokan terdiri atas aktifitas-aktifitas berikut ini :

Meramalkan permintaan pelanggan. Membuat jadwal produksi. Menyiapkan jaringan transportasi.

Page 4: hafrizal okta)

P a g e | 4

Bahan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen

Dosen : Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Memesan persediaan pengganti dari para pemasok. Menerima persediaan dari pemasok. Mengelola persediaan bahan mentah, barang dalam proses, dan barang jadi. Melakukan produksi. Melakukan transportasi sumber daya kepada pelanggan. Melacak aliran sumber daya dari pemasok, di dalam perusahaan, dan kepada

pelanggan. Sistem Elektronik Seiring dengan mengalirnya sumber daya melalui rantai pasokan maka mereka dapat dilacak secara elektronis, langkah demi langkah. Seiring dengan bergeraknya sumber daya melalui rantai pasokan, setiap tindakan akan dicatat dalam terminal komputer yang terdapat dilokasi pemasok, di dalam area penerimaan perusahaan, di dalam area persediaan dan produksi perusahaan, di dalam area pengiriman perusahaan, di dalam kendaraan yang di produksi oleh transportir, dan di lokasi pelangggan. Data dimasukkan ke dalam terminal melalui input keyboard, pemindaian kode batang, atau ID frekuensi radio. Seiring dengan terkumpulnya data, sistem informasi perusahaan akan diperbarui untuk menggambarkan lokasi terakhir dari sumber daya yang sedang dilacak. Kemampuan untuk melacak aliran sumber daya seiring dengan terjadinya, akan memberikan kontribusi pada manajemen rantai pasokan. Manajemen Rantai Pasokan dan Sistem Perencanaan Sumber Daya Usaha Manajemen rantai pasokan hanya salah satu aspek dari sistem perencanaan sumber daya perusahaan (enterprise resource planning/ ERP), namun memainkan peranan yang sangat penting dalam operasi. Penggunaan sistem ERP dari vendor yang sama (SAP, Oracle, atau produk lainnya) oleh para anggota di dalam rantai pasokan akan membantu memfasilitasi aliran informasi rantai pasokan. Akan tetapi, biaya suatu sistem ERP dapat menjadi sangat tinggi, dan mungkin tidak semua anggota di dalam rantai pasokan ingin membeli peranti lunak ERP. Ketika salah satu anggota dari suatu rantai pasokan memiliki kekuasaan yang jauh lebih besar di atas anggota lain, misalnya yang dimiliki oleh pengecer besar seperti Wal Mart terhadap para pemasoknya, maka anggota yang lebih kuat akan dapat memberikan tekanan pada anggota yang lain untuk menggunakan peranti lunak ERP yang sama. KEUNGGULAN KOMPETITIF Seiring dengan perusahaan memenuhi kebutuhan produk dan jasa para pelangggannya, perusahaan tersebut akan berusaha untuk mendapatkan keunggulan di atas para pesaingnya. Satu hal yang tidak selalu terlihat jelas adalah adanya fakta bahwa sebuah perusahaan juga akan dapat mencapai keunggulan kompetitif melalui penggunaan sumber daya virtualnya. Di dalam bidang sistem informasi, keunggulan kompetitif (competitive advantage) mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pengungkitan (leverage) di dalam pasar.

Page 5: hafrizal okta)

P a g e | 5

Bahan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen

Dosen : Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Rantai Nilai Porter Profesor Harvard Michael E. Porter adalah orang yang paling sering dikaitkan dengan topik keunggulan kompetitif. Porter yakin bahwa sebuah perusahaan meraih keunggulan kompetitif dengan menciptakan suatu rantai nilai (value activities). Margin adalah nilai dari produk dan jasa perusahaan setelah dikurangi harga pokoknya, seperti yang diterima oleh pelanggan perusahaan. Meningkatkan margin adalah tujuan dari rantai nilai. Perusahaan menciptakan nilai dengan melakukan apa yang disebut oleh Porter sebagai aktivitas nilai (value activities). MEMPERLUAS RUANG LINGKUP RANTAI NILAI Manajemen harus waspada terhadap tambahan keunggulan yang dapat dicapai dengan mengaitkan rantai nilai perusahaan ke rantai nilai organisasi lain, kaitan seperti ini dapat menghasilkan suatu sistem inter organisasional (inter organization system/ IOS). Perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi disebut sebagai sekutu bisnis (business partners), mereka bekerja bersama sebagai suatu unit tunggal yang terkoordinasi, sehingga menimbulkan suatu sinergi yang tidak dapat dicapai jika masing-masing bekerja sendirian. Sebuah perusahaan dapat mengaitkan rantai nilainya kepada rantai nilai pemasoknya dengan mengimplementasikan sistem yang membuat sumber daya input tersedia bila dibutuhkan. Salah satu contoh adalah kesepakatan just in time (JIT) dengan pemasok untuk mengirimkan bahan baku sehingga bahan baku akan tiba beberapa jam sebelum digunakan di dalam proses produksi. Perusahaan juga dapat mengaitkan rantai nilainya dengan rantai nilai para anggota jalur distribusinya, sehingga menciptakan suatu sistem nilai (value system). Ketika para pembeli produk perusahaan adalah organisasi, rantai nilai mereka akan juga dapat dikaitkan dengan rantai nilai perusahaan dan para anggota distribusinya. Ketika pembeli adalah pelanggan individual, mereka dapat menggunakan komputer mereka untuk masuk ke dalam situs web perusahaan untuk mendapatkan informasi dan melakukan pembelian. Dimensi-Dimensi Keunggulan Kompetitif Keunggulan strategis Keunggulan strategis (strategic advantage) adalah keunggalan yang memiliki dampak fundamental dalam membentuk operasi perusahaan. Sistem informasi dapat digunakan untuk menciptakan suatu keunggulan strategis. Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat memutuskan untuk mengubah seluruh datanya menjadi basis data dengan alat penghubung standar (seperti alat penghubung browser web) guna kemungkinan berbagi dengan sekutu-sekutu bisnis dan pelanggannya. Keunggulan taktis Sebuah perusahaan mendapatkan keunggulan taktis (tactical advantage) ketika perusahaan tersebut mengimplementasikan strategi dengan cara yang lebih baik dari para pesaingnya. Dalam contoh, pelayanan pelanggan dapat ditingkatkan dengan menawarkan kepada pelanggan akses langsung ke informasi. Semua perusahaan ingin memuaskan pelanggan, karena kepuasan pelanggan akan menghasilkan pengulangan pembelian.

Page 6: hafrizal okta)

P a g e | 6

Bahan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen

Dosen : Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Keunggulan operasional Keunggulan operasional (operational advantage) adalah keunggulan yang berhubungan dengan transaksi dan proses sehari-hari. Di sinilah sistem informasi akan berinteraksi secara langsung dengan proses. Suatu situs web yang mengingat pelanggan dan preferensi mereka dari transaksi-transaksi masa lalu akan mencerminkan suatu keunggulan operasional. Browser sering memiliki cookies, file-file kecil berisi informasi yang terdapat di dalam komputer pengguna, yang dapat menyimpan nomor akun, kata sandi, dan informasi lain yang berhubungan dengan transaksi pengguna. TANTANGAN DARI PESAING-PESAING GLOBAL Perusahaan multi nasional (multi national corporation/ MNC) adalah sebuah perusahaan yang beroperasi lintas produk, pasar, negara, dan budaya. Perusahaan multi nasional terdiri atas perusahaan induk dan sekelompok anak perusahaan. Anak perusahaan-anak perusahaan tersebut dapat tersebar secara geografis, dan masing-masing dapat memiliki sasaran, kebijakan, dan prosedurnya sendiri. Semakin banyak perusahaan AS mengontrakkan sebagian operasi mereka ke luar negeri. India sebelumnya merupakan tujuan utama, tetapi Cina, Irlandia, Skotandia, Rusia, dan negara-negara lain di Eropa Timur dan Asia Tenggara kini memainkan peranan yang semakin besar. Cina bahkan menjadi pemain yang sangat besar. Bahkan pada kenyataannya, beberapa perusahaan outsourcing India ternyata mengontrakkan pekerjaan mereka ke Cina. Alasan utama melakukan outsource adalah ekonomi. Biaya buruh Cina berkisar 25 persen dari biaya buruh AS. Namun, outsourcing juga memiliki kelemahannya sendiri. Satu hal khususnya sangat penting bagi outsourcing TI adalah perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), yang di beberapa negara tidak dapat perlindungan yang memadai. Satu cara untuk mengatasi masalah HAKI adalah dengan mengakuisisi perusahaan outsource asing. Sebagai contoh, di tahun 2004 IBM membeli Daksh eServices, salah satu perusahaan call center terbesar di India. Pada saat itu, IBM memiliki lebih 9.000 karyawan di India yang mengembangkan sistem peranti lunak dengan membeli Daksh eServices memungkinkan IBM mengakuisisi perusahaan sehingga masalah-masalah HAKI dengan perusahaan outsourcing akan dapat dihindari. Kebutuhan Khusus untuk Pemprosesan Informasi di Perusahaan Multi Nasional Meskipun semua perusahaan memiliki kebutuhan pemprosesan informasi dan koordinasi, kebutuhan-kebutuhan ini merupakan hal yang sangat penting artinya bagi perusahaan multi nasional (MNC). MNC adalah sebuah sistem terbuka yang berusaha untuk meminimalkan ketidakpastian yang terdapat dalam lingkungannya. Dalam konteks ini, ketidakpastian adalah perbedaan antara jumlah informasi yang dibutuhkan untuk melakukan suatu pekerjaan dan jumlah informasi yang telah dimiliki oleh organisasi. Kebanyakan eksekutif MNC menyadari bahwa mereka akan dapat mengatasi pengaruh lingkungan dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Page 7: hafrizal okta)

P a g e | 7

Bahan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen

Dosen : Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Kebutuhan Khusus untuk Koordinasi di Perusahaan Multi Nasional Koordinasi adalah kunci untuk mencapai keunggulan kompetitif di dalam pasar global. Perusahaan yang tidak mampu mendapatkan kendali strategis atas operasinya di seluruh dunia dan mengelolanya dengan cara terkoordinasi secara global, tidak akan dapat meraih kesuksesan dalam perekonomian internasional. Kabar buruk bagi para eksekutif MNC adalah tantangan koordinasi semakin besar bagi MNC dibandingkan sebuah perusahaan yang membatasi aktivitasnya hanya di negara asalnya. Kesulitan timbul dari adanya kenyataan bahwa sumber daya yang digunakan oleh MNC sangat luas terdistribusi. Kabar baiknya adalah bahwa kemajuan di bidang teknologi informasi, metodologi, dan komunikasi telah membuat koordinasi global menjadi jauh lebih mudah. Tetapi bahkan dengan kemajuan-kemajuan ini, koordinasi tetap menjadi suatu tantangan besar. Keuntungan Koordinasi Banyak keuntungan yang diperoleh oleh MNC adalah karena memiliki kemampuan pemprosesan informasi yang baik yang didasarkan pada kemampuannya dalam berkoordinasi. Keuntungan koordinasi antara lain meliputi :

Fleksibilitas dalam merespon pesaing di berbagai negara dan pasar. Kemampuan untuk merespon perubahan yang terjadi di satu negara pada satu

negara lain atau satu wilayah dalam satu negara lain. Kemampuan untuk menyamai kebutuhan pasar di seluruh dunia. Kemampuan untuk berbagi pengetahuan antar unit di berbagai negara. Mengurangi biaya operasi secara keseluruhan. Peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Kemampuan untuk meraih dan mempertahankan keragaman produk perusahaan

dan juga bagaimana produk diproduksi dan didistribusikan.

TATANTANGAN DALAM MENGEMBANGKAN SISTEM INFORMASI GLOBAL Pengembangan semua jenis sistem informasi dapat menjadi suatu tantangan, tetapi ketika sistem yang dibuat mencakup batas internasional, para pengembangnya harus mengatasi beberapa kendala yang unik. Istilah sistem informasi global (global information system/ GIS) diberikan untuk suatu sistem informasi yang terdiri atas beberapa jaringan yang melintasi batas negara. Berikut adalah beberapa kendala yang harus diatasi oleh pengembang GIS. Kendala-Kendala Politis Pemerintah nasional di suatu negara di mana anak perusahaan berada dapat menerapkan beragam pembatasan yang menjadikan perusahaan induk mengalami kesulitan untuk memasukkan anak perusahaan tersebut ke dalam jaringan. Pembatasan yang umum adalah akses yang terbatas ke komunikasi berkecepatan tinggi. Karena infrastruktur telepon biasanya dimiliki dan dioperasikan oleh pemerintah dan bukannya perusahaan swasta, hal ini dapat menjadi suatu rintangan yang cukup berat.

Page 8: hafrizal okta)

P a g e | 8

Bahan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen

Dosen : Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Rintangan Budaya dan Komunikasi Interaksi dengan teknologi dapat sangat bervariasi di beberapa budaya. Antar muka (interface) GIS harus tetap konsisten meskipun menggunakan bahasa yang berbeda-beda. Sebagai akibatnya, kebanyakan antar muka GIS mengandalkan grafik dan icon untuk berinteraksi dengan pengguna dan tidak terlalu bergantung pada perintah yang diketikkan ke dalam field. Rintangan budaya juga dapat mempengaruhi rancangan suatu GIS. Di dalam beberapa masyarakat tertentu, penggunaan teknologi dianggap sebagai suatu pekerjaan yang tidak membutuhkan keahlian, sedangkan di masyarakat lainnya dipandang sebagai suatu pertanda tingkat sosial. Pembatasan pembelian dan impor peranti keras Pemerintah nasional mencoba untuk melindungi pabrikan lokal dan merangsang investasi asing pada produksi lokal dengan menentukan bahwa hanya peralatan yang diproduksi atau dirakit di negara itu yang dapat dipergunakan. Ketentuan seperti ini dapat mempengaruhi pengoperasian berbagai sistem peranti keras dan lunak yang berbeda. Pembatasan pemprosesan data Kebijakan nasional dapat mengatur bahwa data harus diproses di dalam negeri, bukan dikirimkan ke luar negeri dan diproses di tempat lain. Pembatasan komunikasi data Pembatasan komunikasi data yang paling banyak dipublikasikan adalah pembatasan yang dikenakan pada aliran data antar negara. Aliran data antar negara (transborder data flow/ TDF), adalah pergerakan data yang dapat dibaca oleh mesin melintasi batas negara. Peraturan TDF, yang diawali pada tahun 1970-an, telah diberlakukan oleh banyak negara sebagai salah satu cara untuk melindungi privasi pribadi warga negaranya. Masalah-Masalah Teknologi MNC sering kali didera dengan masalah yang berhubungan dengan tingkat teknologi yang terdapat di negara-negara anak perusahaannya. Di beberapa negara, sumber listrik yang dapat diandalkan mungkin tidak tersedia, sehingga mengakibatkan seringnya terjadi gangguan listrik. Sirkuit telekomunikasi sering kali hanya dapat mengirimkan data dengan kecepatan yang rendah, dan kualitas transmisinya juga buruk. Peranti lunak juga dapat menjadi masalah. Karena banyak negara tidak memperhatikan hak cipta atas peranti lunak dan menutup mata pada peranti lunak bajakan, beberapa vendor peranti lunak menolak untuk berbisnis di beberapa negara tertentu. Kurangnya Dukungan dari Manajemen Anak Perusahaan Manajemen kantor anak perusahaan sering kali ikut menjadi masalah. Beberapa merasa yakin bahwa mereka dapat menjalankan anak perusahaannya tanpa harus mendapat bantuan, dan mereka memandang peraturan yang ditetapkan oleh kantor pusat sebagai

Page 9: hafrizal okta)

P a g e | 9

Bahan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen

Dosen : Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

suatu hal yang tidak perlu. Manajemen kantor di luar negeri juga dapat melihat GIS sebagai salah satu jenis pengawasan dari “Big Brother”. Dengan segala kemungkinan masalah di atas, adalah mukjizat kecil jika MNC mencoba untuk mengembangkan GIS. Meskipun menghilangkan seluruh masalah di atas adalah suatu hal yang mustahil untuk dilakukan, pengaruh MNC dapat diminimalkan dengan mengikuti strategi yang terencana dengan baik yang dituangkan ke dalam rencana strategis sumber daya informasi. MANAJEMEN PENGETAHUAN Sumber daya informasi sebuah perusahaan terdiri atas :

Peranti keras komputer. Peranti lunak komputer. Spesialis informasi. Pengguna. Fasilitas. Database. Informasi.

Ketika manajer memutuskan untuk mengggunakan informasi guna mencapai keunggulan kompetitif, mereka harus mengelola sumber daya ini agar dapat meraih hasil yang diinginkan. Informasi sama seperti sumber daya lainnya, memerlukan manajemen. Para manajer memastikan bahwa data mentah yang dikumpulkan telah dikumpulkan dan kemudian diproses menjadi informasi yang bermanfaat. Manajer kemudian memastikan bahwa individu-individu yang tepat akan menerima informasi dalam bentuk yang tepat dan pada waktu yang tepat sehingga ia dapat dipergunakan. Semua aktivitas mengakuisisi data, memproses data menjadi informasi, menggunakan dan mengomunikasikan informasi dengan cara yang paling efektif, dan menghapus informasi pada waktu yang tepat disebut manajemen pengetahuan (knowledge management). Dimensi Informasi

Relevansi. Informasi memiliki relevansi jika informasi tersebut berhubungan dengan masalah yang sedang dihadapi. Pengguna seharusnya dapat memilih data yang diperlukan tanpa harus melewati dahulu sejumlah fakta-fakta yang tidak berhubungan. Data yang relevan dengan pengambilan keputusan yang akan diambil saja yang akan disebut sebagai informasi.

Akurasi. Idealnya, seluruh informasi seharusnya akurat. Akan tetapi, fitur-fitur yang memberikan kontribusi kepada tingkat akurasi sistem akan menambah biaya dari sistem informasi tersebut.

Ketepatan waktu. Informasi hendaknya tersedia untuk pengambilan keputusan sebelum situasi yang genting berkembang atau hilangnya peluang yang ada. Para pengguna hendaknya dapat memperoleh informasi yang menguraikan apa yang sedang terjadi saat ini, selain dengan apa yang telah terjadi di masa lalu. Informasi yang tiba setelah suatu keputusan diambil tidak akan memiliki nilai yang bermanfaat.

Page 10: hafrizal okta)

P a g e | 10

Bahan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen

Dosen : Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Kelengkapan. Para pengguna hendaknya dapat memperoleh informasi yang menyajikan suatu gambar lengkap atas suatu masalah tertentu atau solusinya. Namun, sistem hendaknya juga tidak menenggelamkan penggunaan dalam lautan informasi. Istilah kelebihan muatan informasi (information over load) menunjukkan bahwa memiliki informasi yang terlalu banyak juga dapat memberikan kerugian. Pengguna hendaknya dapat menentukan jumlah rincian yang dibutuhkan. Informasi dikatakan lengkap jika memiliki jumlah agresi yang tepat dan mendukung semua area di mana keputusan akan diambil.

Sifat Manajemen Pengetahuan yang Berubah-Ubah Manajemen pengetahuan pada awalnya berfokus pada sistem pemprosesan transaksi yang akan memproses pesanan pelanggan, membuat catatan persediaan, menghitung jumlah gaji, dan tugas-tugas lain yang serupa. Karenanya, sistem informasi dianggap memiliki tingkat rendah karena berhubungan dengan pekerjaan-pekerjaan yang diberikan kepada organisasi di tingkat rendah. Sistem informasi warisan Mereka yang mengelola dan mengendalikan informasi di dalam sebuah perusahan modern harus menyadari keterbatasan dari teknologi-teknologi lampau. Sistem informasi awal serta peranti lunak dan keras yang tidak sesuai atau hanya sesuai secara parsial dengan teknologi informasi terkini disebut sebagai sistem warisan (legacy system). Meskipun data yang dikumpulkan oleh sistem warisan terutama memproduksi informasi historis, informasi tersebut masih dianggap berharga. Kebanyakan data warisan dapat diubah dan dipergunakan oleh teknologi-teknologi baru. Teks dan angka yang sering kali menyusun file-file warisan yang dapat diimpor ke dalam basis data modern. Pengambilan data dapat mengharuskan nilai-nilai data yang lama diperbarui menjadi nilai-nilai baru. Satu masalah dalam mengubah data warisan adalah bahwa data seperti ini bisa jadi tidak tersedia dalam format digital. Beberapa data warisan dapat hanya tersedia dalam bentuk cetakan kertas. Data seperti ini masih tetap dapat diambil sebagai gambar. Manajemen gambar Foto-foto digital dari cetakan dapat disimpan sebagai file-file komputer yang dapat dijadikan referensi oleh sistem informasi perusahaan saat ini. Terdapat peranti lunak komputer khusus yang akan menerjemahkan gambar data teks dan numerik menjadi sebuah file pengolah kata. Tingkat akurasi terjemahan sistem peranti lunak ini tergantung pada beberapa faktor, namun biasanya berada dikisaran antara 80 hingga 95 persen. Perusahaan harus memutuskan apakah beban untuk mencapai tingkat akurasi 100 persen akan melebihi manfaatnya.

FORMAT-FORMAT UMUM MANAJEMEN GAMBAR

JPG - Join Photographics Expert Group Terutama digunakan untuk gambar-gambar web, mampu mencapai pengurangan ukuran file yang paling besar di antara format-format yang lain.

Page 11: hafrizal okta)

P a g e | 11

Bahan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen

Dosen : Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

GIF - Graphics Interchange Format Terutama digunakan untuk gambar-gambar web, hanya menggunakan warna 256, mampu mengurangi sebagian ukuran file, lebih umum digunakan untuk gambar hitam putih dan gambar-gambar animasi. TIFF - Tagged Image File Format Gambar bit map yang membutuhkan ruang penyimpanan dalam jumlah besar namun dapat ditampilkan dikebanyakan resolusi tanpa adanya kehilangan mutu gambar. BMP - Standar format bit map bagi windows yang membutuhkan ruang penyimpanan dalam jumlah besar. WMF - Windows Metafile Format Format untuk grafik-grafik yang dipertukarkan di antara aplikasi-aplikasi berbasis Microsoft Windows (seperti word, excel, dan sebagainya). Peranan gambar telah meluas dengan munculnya situs-situs web. Situs web yang efektif akan sangat visual, foto logo perusahaan, produk, karyawan, dan gambar-gambar lain akan dapat membantu pengguna menavigasi situs web tersebut. Seluruh aktivitas manajemen pengetahuan sebuah perusahaan dapat dilaksanakan di dalam ruang lingkup suatu rencana strategis yang dirancang secara khusus untuk sumber daya informasi. PERENCANAAN STRATEGIS UNTUK SUMBER DAYA INFORMASI Perusahaan-perusahaan pertama yang menggunakan komputer menempatkan tanggung jawab pengelolaan sumber daya informasi di tangan sebuah unit khusus yang terdiri atas para profesional informasi. Unit ini yang disebut sebagai layanan informasi (information services/ IS), dikelola oleh seorang manajer yang mungkin memiliki status Wakil Presiden. Praktek yang diterima dewasa ini adalah membuat layanan informasi sebagai suatu area bisnis utama dan memasukkan manajer puncaknya di dalam kelompok eksekutif senior, seperti komite eksekutif, yang melakukan pengambilan-pengambilan keputusan penting bagi perusahaan. Chief Information Officer dan Chief Technology Officer Istilah CEO, untuk chief executive officer, pertama kali dicantumkan dalam kosakata bisnis untuk menunjukkan seseorang (Presiden atau Ketua Dewan Direksi) yang memiliki pengaruh terbesar dalam mengarahkan perusahaan. Istilah-istilah seperti CFO, untuk chief financial officer, dan COO, untuk chief operating officer, kemudian juga ikut dibuat. Terminologi yang serupa juga diciptakan untuk manajer layanan informasi. Pertama, istilah CIO, untuk chief information officer, digunakan, lalu belakangan ini, istilah CTO, untuk chief technology officer, mulai muncul. Istilah-istilah ini menggambarkan peranan penting yang seharusnya dimainkan oleh manajer puncak layanan informasi. Chief information officer (CIO) atau chief technology officer (CTO) adalah manajer dengan tingkat tertinggi di layanan informasi. Orang ini akan menyumbang keahlian manajerialnya dalam memecahkan masalah-masalah yang tidak

Page 12: hafrizal okta)

P a g e | 12

Bahan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen

Dosen : Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

hanya berhubungan dengan layanan informasi saja, melainkan juga area-area operasi perusahaan lainnya. CIO atau CTO dapat memposisikan layanan informasi sebagai salah satu unsur vital dalam struktur organisasi perusahaan dengan melaksanakan saran-saran berikut ini :

Meluangkan waktu dalam bisnis dan pelatihan bisnis. Pelajari pula bisnisnya, bukan hanya teknologinya saja.

Secara aktif mencari kemitraan dengan unit-unit bisnis dan manajemen lini, jangan menunggu untuk diundang.

Fokus pada perbaikan proses bisnis. Menjelaskan biaya-biaya IS dalam istilah bisnis. Membangun kredibilitas dengan memberikan jasa IS yang dapat diandalkan. Terbuka untuk ide-ide yang berasal dari luar bidang IS.

Perencanaan Strategis bagi Perusahaan Ketika sebuah perusahaan mengorganisasikan para eksekutifnya ke dalam suatu komite eksekutif, kelompok ini biasanya akan bertanggung jawab atas perencanaan strategis bagi keseluruhan perusahaan. Pada tingkat yang paling minimum, Komite eksekutif terdiri atas Presiden dan Wakil Presiden bidang-bidang bisnis perusahaan. Komite eksekutif akan memonitor pelaksanaannya sepanjang tahun dan jika dibutuhkan mengambil tindakan yang sesuai. Dalam beberapa kasus, rencana dapat dimodifikasi untuk mencerminkan perubahan situasi. Komite juga dapat mengambil inisiatif pengambilan keputusan yang ditujukan untuk memastikan bahwa seluruh sasaran perusahaan akan tercapai. Rencana Strategis untuk Area-Area Bisnis Ketika para eksekutif sebuah perusahaan sepenuhnya memiliki komitmen pada perencanaan strategis, mereka melihat adanya kebutuhan bagi masing-masing area bisnis untuk mengembangkan rencana strategisnya sendiri. Salah satu pendekatan pada perencanaan strategis area bisnis adalah untuk setiap area membuat rencananya sendiri secara terpisah dari area-area yang lain. Akan tetapi, pendekatan seperti ini tidak dapat memastikan bahwa area-area akan dapat bekerja sama dengan baik. Beberapa tahun terakhir, unit IS mungkin telah mendedikasikan sebagian besar perhatian mereka pada perencanaan strategis dari pada kebanyakan area bisnis yang lain. Istilah yang digunakan untuk menggambarkan aktivitas ini adalah perencanaan strategis untuk sumber daya informasi (strategic planning for information resources/ SPIR). Pendekatan SPIR Perencanaan strategis untuk sumber daya informasi (strategic planning for information resources/ SPIR) adalah pengembangan rencana strategis secara paralel bagi layanan informasi dan perusahaan sehingga rencana perusahaan akan mencerminkan dukungan yang akan diberikan oleh layanan informasi. Rencana IS akan mencerminkan permintaan dukungan sistem di masa mendatang.

Page 13: hafrizal okta)

P a g e | 13

Bahan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen

Dosen : Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

11/9 - BUKANLAH AKHIR GLOBALISASI Beberapa pihak, termasuk seorang Profesor di London School of Economics, menyimpulkan bahwa aksi terorisme pada tanggal 11 September 2001, akan menandai berakhirnya globalisasi. Dasar asumsi kepercayaan ini adalah negara-negara akan membangun tembok yang akan menghalangi masuknya pihak luar. Kini, beberapa tahun kemudian, hal seperti ini masih belum terlihat. Bahkan, yang terjadi adalah kebalikannya. Dalam membangun sebuah kasus bahwa peristiwa 11/9 merupakan sebuah pukulan bagi globalisasi, kita dapat memulai dengan observasi bahwa para teroris berasal dari belahan dunia yang paling tidak global, yang paling tertutup, dan yang paling tidak terintegrasi dengan belahan dunia yang lain (Afganistan, Pakistan, Yaman, dan Arab Saudi). Mereka merupakan produk dari belahan-belahan dunia yang belum menganut globalisasi. Pada sisi yang berlawanan adalah Cina dan India, dua negara terbesar di dunia, yang mencerminkan sepertiga dari jumlah populasi dunia. Negara-negara ini telah mengambil posisi globalisasi yang kuat, yang menyadari bahwa membuka batas negara mereka adalah cara untuk mengangkat warga negara mereka dari jurang kemiskinan. India adalah salah satu contoh studi kasus manfaat globalisasi. Di Bangalore, Silicon Valleynya India, ribuan orang muda India telah mampu mencapai mobilitas sosial tanpa melalui kasta, tanah, atau garis darah, namun melalui keahlian teknis yang mereka miliki. Orang-orang dewasa muda ini bekerja untuk perusahaan-perusahaan peranti lunak yang menembangkan peranti lunak bagi organisasi-organisasi terbesar dunia. Arti dari semua ini adalah bahwa globalisasi menciptakan generasi pemuda yang lebih tertarik untuk bergabung dalam sistem dunia daripada menghancurkan.

CONTOH RENCANA STRATEGIS SUMBER DAYA INFORMASI

Ringkasan Eksekutif

Rencana strategis sumber daya informasi (strategic plan for information resources/ SPIR) telah dikembangkan untuk mendukung rencana strategis bisnis dengan menggabungkan dan menerapkan sumber daya informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan strategis. SPIR disusun dalam empat bagian :

Pernyataan misi teknologi informasi. Sasaran teknologi informasi. Lingkup layanan teknologi informasi. Rencana kerja teknologi informasi.

Pernyataan Misi Teknologi Informasi

Misi teknologi informasi adalah untuk memberikan layanan informasi dengan kualitas terbaik di dalam suatu lingkungan pendukung yang akan mempromosikan kreativitas,

Page 14: hafrizal okta)

P a g e | 14

Bahan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen

Dosen : Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

perkembangan pribadi, interaksi, keberagaman, dan pengembangan profesional sehingga perusahaan dapat memanfaatkan teknologi guna membantu mencapai tujuan-tujuan korporat.

Sasaran Teknologi Informasi Misi teknologi informasi akan dapat tercapai dengan mengejar sasaran-sasaran berikut ini :

1. Membangun suatu keunggulan kompetitif dalam penggunaan teknologi informasi.

2. Mengembangkan sistem informasi yang memenuhi kebutuhan karyawan di seluruh tingkat organisasi dan juga para mitra lingkungan bisnis.

3. Tetap mengikuti perkembangan teknologi informasi sehingga dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan kami.

4. Mempertahankan stabilitas operasional dan keadaan bagi seluruh sumber daya informasi yang ada, orang, data, fasilitas, peranti keras dan peranti lunak.

5. Menjaga kesinambungan program pendidikan dan pelatihan yang dirancang untuk meraih penggunaan seluruh sumber daya informasi secara efisien dan efektif.

Lingkup Layanan Teknologi Informasi

Layanan teknologi informasi terdiri atas :

1. Layanan administratif Tinjauan anggaran dan fiskal. Sumber daya manusia. Pelaporan manajemen. Hubungan pemegang saham.

2. Layanan teknis

Perencanaan strategis dan implementasi. Perancangan kapasitas. Rancangan jaringan, pemeliharaan, penanganan masalah, dan

administrasi. Instalasi server. Perancangan kontinjensi dan backup.

3. Layanan teknologi

Dukungan teknis dalam bentuk meja bantuan dan layanan panggilan manajemen.

Pendidikan dan pelatihan pengguna. Layanan manajemen basis data. Layanan manajemen dokumen. Pengembangan dan dukungan sistem. Akses world wide web. Grafik komputer. Penyelesaian masalah, peningkatan, dan penggantian peranti keras. Anti virus dan layanan firewall.

Page 15: hafrizal okta)

P a g e | 15

Bahan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen

Dosen : Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Administrasi dan pemeliharaan sistem. Audit sistem.

Rencana Kerja Teknologi Informasi

Telah diidentifikasikan tujuh proyek penting yang akan diselesaikan dalam jangka waktu 3 tahun ke depan. Sebelum memulai setiap proyek, akan dikembangkan terlebih dahulu mekanisme manajemen proyek yang akan menentukan hal-hal berikut ini :

Pekerjaan-pekerjaan yang dibutuhkan. Orang-orang atau organisasi yang bertanggung jawab atas penyelesaian

pekerjaan. Jumlah perkiraan waktu untuk setiap pekerjaan.

Semua proyek akan dikelola dengan menggunakan bagan Gant dan diagram jaringan. Semua proyek dengan pengecualian untuk sistem RFP berbasis pengetahuan akan diselesaikan dengan menggunakan sumber daya internal TI. Sistem RFP akan dirancang dan diimplementasikan oleh konsultan. Proyek dan perkiraan bulan, orang akan meliputi hal-hal sebagai berikut. Orang pertama yang dicantumkan adalah manajer proyek. Tambahan orang adalah personel pendukung. Kandungan Inti Rencana Strategis Sumber Daya Informasi Organisasi yang berbeda akan menciptakan rencana-rencana strategis sumber daya informasi yang berbeda pula, namun seharusnya terdapat dua topik inti yang hendaknya terdapat di setiap rencana :

Sasaran yang akan dicapai oleh setiap kategori sistem sepanjang periode waktu yang dicakup oleh rencana.

Sumber daya informasi yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran tersebut. RINGKASAN Terdapat dua jenis aliran sumber daya yang melalui model sistem umum perusahaan, sumber daya fisik dan sumber daya maya (virtual). Mekanisme umpan balik memungkinkan aliran sumber daya virtual (data, informasi, dan keputusan) menghubungkan sistem fisik dengan mekanisme pengendalian. Mekanisme pengendalian terdiri atas standar, manajemen, dan pengolah informasi. Lingkungan dari suatu organisasi bisnis terdiri atas pemasok, pelanggan, tenaga kerja, komunitas keuangan, pemegang saham dan pemilik, pesaing, pemerintah, dan komunitas global. Semua unsur tersebut terhubung ke perusahaan melalui aliran sumber daya fisik dan virtual. Baik sumber daya fisik maupun virtual dapat digunakan untuk mencapai suatu keunggulan kompetitif.

Page 16: hafrizal okta)

P a g e | 16

Bahan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen

Dosen : Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

Aliran sumber daya fisik dari pemasok di dalam lingkungan perusahaan kepada perusahaan dan kepada para pelanggannya melalui suatu jalur disebut sebagai rantai pasokan (supply chain). Aliran ini dapat dimonitor secara elektronik melalui input data ke dalam terminal-terminal yang berlokasi di masing-masing titik sepanjang rantai tersebut. Kemampuan manajemen untuk melacak aliran akan memberi kontribusi kepada manajemen rantai pasokan. Sistem informasi dapat digunakan untuk memberikan keunggulan kompetitif kepada perusahaan. Pendukung utama keunggulan kompetitif adalah Michael Porter, yang mengembangkan konsep-konsep seperti rantai nilai (value chains) dan sistem nilai (value system). Perusahaan yang beroperasi secara global disebut sebagai perusahaan multi nasional (multi national corporation/ MNC). Perusahaan ini menghadapi meningkatnya tantangan dari para pesaing global. Jika didefinisikan secara luas, para penantang global ini meliputi perusahaan-perusahaan kontraktor yang melaksanakan pekerjaan yang sama dengan yang dilaksanakan oleh perusahaan di negara asalnya. MNC dapat mempergunakan pemprosesan informasi untuk mencapai koordinasi, yang akan menawarkan beberapa keunggulan nyata. Perusahaan yang mengembangkan sistem informasi global (global information system/ GIS) akan melakukannya sambil menghadapi tantangan-tantangan yang berat. Beberapa tantangan ini bersifat politis, beberapa tercermin dalam bentuk rintangan budaya dan komunikasi, beberapa diakibatkan oleh teknologi, dan yang lain mengambil bentuk dalam kurangnya dukungan dari para manajer anak perusahaan. Manajemen pengetahuan (knowledge management) adalah proses pengorganisasian informasi sebuah perusahaan sehingga informasi tersebut dapat dikumpulkan, disimpan, diproses, dan digunakan oleh para pengambil keputusan. Sumber daya informasi perusahaan terdiri atas peranti keras, peranti lunak, spesialias informasi, pengguna, fasilitas, basis data, dan informasi. Informasi yang disampaikan dalam bentuk yang tepat akan memiliki relevansi, akurasi, ketepatan waktu, dan lengkap. Teknologi informasi berubah dengan pesat, konsekuensi dari hal ini adalah bahwa data yang telah dikumpulkan oleh sistem terdahulu mungkin tidak sesuai dengan teknologi saat ini. Sistem warisan merupakan suatu hal yang penting karena memberikan data historis yang penting yang menjadi dasar dari proyeksi trend. Terkadang sistem warisan tidak dapat memberikan data dalam format digital. Jika data warisan tersedia dalam bentuk cetakan, maka data tersebut dapat dipindai dan disimpan sebagai gambar digital. Gambar juga merupakan hal yang penting untuk situs web. Chief information oficer atau chief technology officer memainkan peran penting dalam perencanaan strategis suatu usaha, area bisnis, dan sumber daya informasi. Perencanaan strategis bagi sumber daya informasi (strategic planning for information resources/ SPIR) mengidentifikasikan tujuan yang akan dicapai sistem informasi di masa depan dan sumber daya informasi yang akan dibutuhkan. Kunci dari SPIR adalah mengembangkan rencana strategis bagi perusahaan dan bagi sumber daya informasi pada waktu yang bersamaan.

Page 17: hafrizal okta)

P a g e | 17

Bahan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen

Dosen : Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

ISTILAH-ISTILAH PENTING Inter organizational system/ IOS (Sistem inter organisasional) Multi national corporation/ MNC (Perusahaan multi nasional) global information system/ GIS (Sistem informasi global) Knowledge management (Manajemen pengetahuaan) Informatin over load (Kelebihan muatan informasi) Legacy system (Sistem warisan) Chief information officer/ CIO Chief technology officer/ CTO KONSEP-KONSEP PENTING

General systems model of the firm = Model sistem umum perusahaan Eight-element environmental model = Model lingkungan delapan unsur Environmental resource flow = Aliran sumber daya lingkungan Supply chain = Rantai pasokan Competitive advantage = Keunggulan kompetitif Value chain = Rantai nilai Value system = Sistem nilai Dimensions of information = Dimensi informasi Strategic planning for information resources/ SPIR = Perencanaan strategis untuk

sumber daya informasi PERTANYAAN

1. Mengapa diberikan standar untuk memproses informasi di dalam model sistem umum perusahaan?

2. Apa saja delapan unsur lingkungan itu? 3. Apa yang menghubungkan perusahaan dengan lingkungannya? 4. Apa yang dimaksud dengan margin? Bagaimana hubungannya dengan

keunggulan kompetitif? 5. Apa saja aktivitas nilai utama dari Porter? Apa saja aktivitas-aktivitas nilai

pendukungnya? 6. Apa yang dimaksud rantai nilai itu? 7. Apa yang dimaksud dengan sistem nilai itu? 8. Bagaiman sebuah perusahaan dapat mencapai keunggulan strategis dari suatu

sistem informasi yang mengolah pesanan penjualan pelanggan? 9. Jelaskan bagaimana Anda akan mendapat keunggulan taktis dengan mengaitkan

suatu sistem pesanan penjualan ke sistem layanan pelanggan. 10. Bagaimana Anda akan merancang suatu sistem informasi untuk mengambil

keuntungan dari peluang-peluang operasional? 11. Apa saja fitur-fitur yang membedakan sebuah perusahaan multi nasional? 12. Apa satu sumber ketidakpastian bagi sebuah MNC? 13. Bagaimana para eksekutif MNC merespon ketidakpastian? 14. Satu kata apakah yang menjadi kunci untuk mencapai keunggulan kompetitif

bagi sebuah MNC?

Page 18: hafrizal okta)

P a g e | 18

Bahan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen

Dosen : Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

15. Sebutkan tiga cara bagaimana rintangan budaya dan komunikasi dapat mejadi tantangan dalam mengembangkan sistem informasi global.

16. Sebutkan tujuh jenis sumber daya informasi. Berikan tanda bintang di samping jenis sumber daya yang selalu terdapat dalam layanan informasi.

17. Sebutkan empat dimensi informasi yang harus dipertimbangkan oleh seorang manajer.

18. Apa yang dimaksud dengan manajemen pengetahuan itu? 19. Berikan komentar untuk pernyataan berikut ini :

a. Informasi yang dihasilkan oleh pengolah informasi hendaknya bebas dari kesalahan.

b. Suatu pengolah informasi hendaknya memberikan manajer dengan sebanyak mungkin informasi.

20. Mengapa suatu organisasi seharusnya mengumpulkan data dari sistem warisannya?

21. Bagaimana peningkatan penggunaan situs web oleh perusahaan akan meningkatkan pentingnya manajemen gambar?

22. Dapatkah seorang manajer menjadi seorang CIO meskipun ia tidak memiliki gelar tersebut? Jelaskan.

23. Apakah gelar dalam bidang administrasi bisnis akan membantu seorang CIO? Jelaskan.

24. Apa saja dua unsur dasar yang seharusnya dimasukkan ke dalam rencana strategis sumber daya informasi?

TOPIK DISKUSI

1. Model sistem umum perusahaan menunjukkan data lingkungan dan informasi masuk ke dalam pengolah informasi. Apakah ada kesempatan di mana data dan informasi akan mengalir langsung kepada manajemen?

2. Mengapa mengumpulkan data oleh perusahaan melintasi berbagai platform sistem informasi selama bertahun-tahun (yang menghasilkan adanya sistem warisan) akan memengaruhi kemampuan perusahaan tersebut dalam mengambil keputusan?

3. Di manakah letak sumber daya informasi yang menjadi subjek dari rencana strategi sumber daya informasi?

4. Apakah GIS sebuah MNC akan berbeda dari SIM sebuah perusahaan domestik? Jelaskan.

SOAL

1. Tulislah sebuah paragraf yang menguraikan bagaimana model sistem umum perusahaan diterapkan pada sebuah perusahaan manufaktur, misalnya sebuah perusahaan kecil yang memproduksi unit AC window. Jelaskan dan sesuaikan setiap unsur dan aliran sumber daya di dalam model pada perusahaan tersebut.

2. Ulangi soal No. 1, tetapi kali ini terapkan model sistem umum untuk menguraikan sebuah kantor pengacara kecil yang terdiri atas tiga orang pengacara, seorang asisten hukum, dan seorang sekretaris. Masing-masing memiliki sebuah komputer desktop yang digunakan untuk e-mail dan akses internet.

Page 19: hafrizal okta)

P a g e | 19

Bahan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen

Dosen : Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

STUDI KASUS Satu Hari Terlambat, dan Ribuan Dolar Merugi Anda baru saja menjadi manajer Zymurgy Distributor selama tiga bulan. Ini merupakan pekerjaan pertama Anda sejak lulus kuliah dan merupakan satu kesempatan besar. Salah satu alasan mengapa Anda direkrut adalah karena Anda pernah bekerja sebagai mahasiswa magang untuk Zymurgy selama 2 tahun selama pameran Wing Thing. Wing Thing adalah kontestan di antara restoran-restoran, penjaja makanan cepat saji, dan orang-orang di sekitar kota yang merasa bahwa mereka memiliki resep sayap barbekyu yang terbaik. Anda selalu merasa bahwa nama itu terdengar bodoh, tetapi Anda tidak dapat mengabaikan kenyataan bahwa 30.000 hingga 35.000 orang menghadirinya setiap tahun. Setiap tahun Zymurgy Distributor mendapat kesempatan menjual bir di acara pameran tersebut. Laba yang dihasilkan biasanya berkisar antara $2 per pengunjung. Laba selama akhir minggu tersebut lebih besar dari gaji setahun Anda plus bonus. Anda bertanggung jawab dalam memutuskan bir mana yang akan dijual di Wing Thing tahun ini, dan Anda berusaha untuk mengambil keputusan yang tepat. Berapa banyak bir ringan versus bir biasa? Berapa banyak bir premium dan khusus? Berapa banyak stasiun bir yang akan diletakkan di acara? Di mana stasiun bir akan diletakkan? Berapa banyak orang yang akan Anda pekerjakan untuk menjalankan stasiun bir tersebut? Terdapat banyak pertanyaan dan Anda bertanggung jawab untuk memberikan jawaban yang tepat. Namun sepertinya situasi tahun ini lebih buruk. Akan ada 39 ribu orang yang hadir, satu rekor baru. Namun laba dari penjualan bir ternyata kurang dari $50.000. Anda seharusnya mampu meraih laba sebesar hampir $80.000. Anda tahu buruknya hasil yang Anda berikan, dan kunjungan dari atasan Anda hanya menambah semuanya menjadi bertambah buruk. Anda tidak akan dipecat, tetapi tidak akan ada bonus tahun ini. Lebih buruk lagi, atasan Anda ingin mengambil Wing Thing dari Anda tahun depan. Untuk mempertahankan Wing Thing, Anda harus menganalisis hal-hal yang salah, menjelaskan kepada atasan Anda bagaimana Anda akan memperbaiki masalah, dan membuat rencana yang baik untuk tahun depan. Anda telah memikirkan apa yang salah, dan Anda memiliki banyak ide. Satu hal adalah Anda merasa tidak yakin dengan diri Anda sendiri, sehingga Anda mempekerjakan seorang konsultan pemasaran untuk memberikan rekomendasi. Laporan tersebut telah dikirimkan kepada Anda dan tiba pada hari Senin setelah akhir minggu Wing Thing. Terdapat beberapa informasi di dalam laporan itu. Satu ramalan adalah bahwa 10 persen orang yang berada di pameran akan membawa hewan peliharaan. Hal itu menarik, tetapi ia tidak dapat membantu meramalkan penjualan bir. Usia dan jenis kelamin telah menjadi dua alat peramalyang baik di masa lalu. Orang berusia 21 tahun hingga 25 tahun cenderung membeli bir yang lebih murah. Mereka yang berusia di atas 25 tahun cenderung membeli bir yang lebih mahal, yang memiliki margin laba yang lebih tinggi. Wanita cenderung meminum bir yang lebih ringan. Cuaca

Page 20: hafrizal okta)

P a g e | 20

Bahan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen

Dosen : Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM

juga merupakan alat peramal. Semakin panas cuaca, semakin banyak bir yang akan terjual. Ramalan cuaca untuk dua hari ke depan selama ini cukup akurat, sehingga Anda dapat mempergunakan informasi tersebut untuk meramalkan penjualan bir. PENUGASAN

1. Informasi hendaknya tepat waktu, akurat, lengkap, dan relevan. Diskusikanlah informasi yang telah Anda terima dari konsultan untuk syarat-syarat di atas. Usahakan untuk sespesifik mungkin. Jangan hanya katakan ada yang salah, jelaskan mengapa hal tersebut salah dan apa yang dapat membuatnya menjadi benar.

2. Asumsikan atasan Anda mengizinkan Anda mengelola penjualan bir Wing Thing tahun depan. Juga asumsikan bahwa Anda ingin mengumpulkan informasi selama Wing Thing, yang akan membantu meramalkan penjualan bir untuk tahun berikutnya. Informasi apakah yang hendaknya Anda kumpulkan? Bagaimana informasi tersebut dapat tepat waktu, akurat, relevan, dan lengkap?

- McLeod Raymond - George P. Schell, Management Information System, 10th ed. (Jakarta: Salemba Empat, 2008), 28 - 57.