swot indosat

25
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan semakin derasnya arus globalisasi, yang didalamnyadituntut adanya pertukaran informasi yang semakin cepat antar daerah dannegara, membuat peranan telekomunikasi menjadi sangat penting. Telekomunikasi sebagai wahana bagi pertukaran informasi akan semakinmemperhatikan aspek kualitas jasa. Selain itu perkembangan di bidang duniainformasi saat ini begitu cepat, baik dilihat dari isi maupun teknologi yangdigunakan untuk menyampaikan informasi.Masyarakat dunia informasi menyadari hal tersebut sehingga mereka berupaya keras menciptakan infrastruktur yang mampu menyalurkan informasisecara cepat, artinya mereka sangat membutuhkan jaringan telekomunikasi yang memiliki kualifikasi sebagai information superhighway. Hal tersebut di atas telah menimbulkan suatu kondisi persaingan yangsangat ketat di antara perusahaan-perusahaan telekomunikasi, yang tingkat persaingannya tidak lagi domestik, tetapi bersifat internasional. Sehingga untuk dapat memenangkan persaingan tersebut, tentu diperlukan suatu strategi yangtepat dan penerapan yang baik.Dalam hal ini, penyusun mencoba menganalisis Indosat sebagai salahsatu 1

Upload: cindy-aprilia

Post on 20-Nov-2014

2.042 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Swot indosat

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan semakin derasnya arus globalisasi, yang

didalamnyadituntut adanya pertukaran informasi yang semakin cepat antar daerah

dannegara, membuat peranan telekomunikasi menjadi sangat penting.

Telekomunikasi sebagai wahana bagi pertukaran informasi akan

semakinmemperhatikan aspek kualitas jasa. Selain itu perkembangan di bidang

duniainformasi saat ini begitu cepat, baik dilihat dari isi maupun teknologi

yangdigunakan untuk menyampaikan informasi.Masyarakat dunia informasi

menyadari hal tersebut sehingga mereka berupaya keras menciptakan infrastruktur

yang mampu menyalurkan informasisecara cepat, artinya mereka sangat

membutuhkan jaringan telekomunikasi yang memiliki kualifikasi sebagai

information superhighway.

Hal tersebut di atas telah menimbulkan suatu kondisi persaingan

yangsangat ketat di antara perusahaan-perusahaan telekomunikasi, yang tingkat

persaingannya tidak lagi domestik, tetapi bersifat internasional. Sehingga untuk

dapat memenangkan persaingan tersebut, tentu diperlukan suatu strategi yangtepat

dan penerapan yang baik.Dalam hal ini, penyusun mencoba menganalisis Indosat

sebagai salahsatu perusahaan telekomunikasi di Indonesia yang menyediakan

jasatelekomunikasi internasional, sebagai bahan studi.

1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian diatas, yang menjadi permasalahan adalah bagaimana analisis SWOT

pada PT. Indosat?

1.3 Tujuan

Tujuan dibuatnya makalah tentang Analisis SWOT pada PT. Indosat ini adalah

untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Stratejik.

1

Page 2: Swot indosat

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1.Analisis SWOT

Istilah SWOT dari perkataan :Strength (Kekuatan), Weakness

(Kelemahan) Opportunities (Kesempatan) Threats (Ancaman).Yang dimaksud

dengan analisis SWOT adalah suatu cara menganalisisfaktor-faktor internal dan

eksternal menjadi langkah-langkah strategi dalam pengoptimalan usaha yang lebih

menguntungkan.Dalam analisis faktor-faktor internal dan eksternal akan

ditentukanaspek-aspek yang menjadi kekuatan (Strengths), kelemahan

(Weakness),kesempatan (Opportunities), dan yang menjadi ancaman (Threats)

sebuahorganisasi. Dengan begitu akan dapat ditentukan berbagai

kemungkinanalternatif strategi yang dapat dijalankan (Freddy Rangkuti, 2005:19).

Satu hal yang harus diingat baik-baik oleh para pengguna analisisSWOT, bahwa

analisis SWOT adalah semata-mata sebuah alat analisa yangditujukan untuk

menggambarkan situasi yang sedang dihadapi atau yangmungkin akan dihadapi

oleh organisasi, dan bukan sebuah alat analisa ajaib yang mampu memberikan

jalan keluar yang efektif bagi masalah-masalahyang dihadapi oleh organisasi.

2.2. Komponen Analisis SWOT

Analisis SWOT terbagi atas empat komponen dasar yaitu :

1. Strengths (S), merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi,

proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor

yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.

2. Weakness (W), merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalamorganisasi,

proyek atau konsep bisnis yang ada.Kelemahan yang dianalisismerupakan faktor

yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.

3. Opportunities (O), merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang

yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek

atau konsep bisnis itu sendiri. misalnya kompetitor,kebijakan pemerintah, kondisi

lingkungan sekitar.

2

Page 3: Swot indosat

4. Threats (T), merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat

mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.

2.3.Kombinasi Strategi Analisis SWOT

Kombinasi strategi dari Matrik SWOT adalah sebagai berikut :

1)Strategi SO

Yaitu strategi dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan

memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.

2) Strategi ST

Yaitu strategi dengan menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi

ancaman.

3) Strategi WO

Yaitu strategi yang memanfaatkan peluang yang ada dengan cara meminimalkan

kelemahan yang ada.

4) Strategi WT

Yaitu strategi yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang

ada serta menghindari ancaman.

2.4.Langkah – Langkah Analisis Data dalam Analisis SWOT

Langkah penelitian ini akan menerangkan bagaimana analisis

dilakukan,mulai dari data mentah yang ada sampai pada hasil penelitian yang

dicapai.Dalam penelitian ini, langkah-langkah analisis data dilakuka sebagai

berikut:

1. Melakukan pengklasifikasian data, faktor apa saja yang menjadikekuatan dan

kelemahan sebagai faktor internal organisasi, peluang danancaman sebagai faktor

eksternal organisasi. Pengklasifikasian ini akanmenghasilkan tabel informasi

SWOT.

2. Melakukan analisis SWOT yaitu membandingkan antara faktor eksternal

Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threats) dengan faktor internalorganisasi

Kekuatan (Strengths) dan Kelemahan (Weakness).

3

Page 4: Swot indosat

3. Dari hasil analisis kemudian diinterpretasikan dan dikembangkanmenjadi

keputusan pemilihan strategi yang memungkinkan untuk dilaksanakan. Strategi

yang dipilih biasanya hasil yang paling memungkinkan (paling positif) dengan

resiko dan ancaman yang paling kecil.

4

Page 5: Swot indosat

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Study Kasus PT.INDOSAT

3.1.1.Profil Perusahaan

PT. Indonesian Satellite Corporation (Indosat) didirikan pada tahun

1967sebagai anak perusahaan yang dimiliki secara penuh oleh

InternationalTelephone and Telegraph Corporation (ITT).Tahun 1969, Indosat

memulai operasi komersialnya dan telah menjadi penyedia utama jasa

telekomunikasi internasional di Indonesia, menghubungkan Indonesia secara

langsung ke hampir 252 negara dan tujuan di seluruh dunia. Bisnis utama Indosat

adalah menyediakan jasa switched dan non-switched telekomunikasi

internasional. Indosat ditugaskan pemerintah Indonesia untuk membangun,

mentransfer, dan mengoperasikan selama 20 tahun sebuah stasiun bumi Intelsat di

Indonesia untuk mengakses penggunaan kapasitas Intelsat disatelit Indian Ocean

Region (IOR).

Tahun 1980, ITT menjual Indosat kepada pemerintah Indonesia.

Setelahtransfer, Indosat menjadi Badan Usaha Milik Negara dalam bentuk

PerseroanTerbatas, dan menjadi satu-satunya penyedia jasa telekomunikasi

internasionaldi Indonesia. Pada waktu itu, Pemerintah Indonesia mentransfer

kepemilikan fasilitas Indosat kepada Indosat. Tahun 1982, dalam rangka

memisahkan secara efektif jaringan telekomunikasi domestik dan internasional,

seluruh kepemilikan Perumtel padakabel bawah laut internasional dan gerbang

serta operator internasionalnya di Jakarta ditransfer ke Indosat dan Indosat

mentransfer aset tertentu yang berhubungan dengan telekomunikasi domestik ke

Perumtel.

PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) didirikan pada tahun 1993 di

bawah pengawasan PT Indosat. Satelindo beroperasi pada tahun 1994

sebagaioperator GSM. Pendirian Satelindo sebagai anak perusahaan Indosat

5

Page 6: Swot indosat

menjadikania sebagai operator GSM pertama di Indonesia yang mengeluarkan

kartu prabayar Mentari dan pascabayar Matrix.

Pada tanggal 19 Oktober 1994 Indosat mulai memperdagangkan sahamnya

di Bursa Efek di Indonesia, dan Amerika Serikat New York Stock Exchange

Indosat merupakan perusahaan pertama yang menerapkan obligasidengan konsep

syariah pada tahun 2002. Setelah itu, pengimplementasian obligasi syariah Indosat

mendapat peringkat AA+. Nilai emisi pada tahun 2002sebesar Rp

175.000.000.000,00. dalam tenor lima tahun. Pada tahun 2005 nilaiemisi obligasi

syariah Indosat IV sebesar Rp 285.000.000.000,00. Setelah tahun2002 penerapan

obligasi syariah tersebut diikuti oleh perusahaan-perusahaan lainnya.Memasuki

abad ke-21, Pemerintah Indonesia melakukan deregulasi disektor telekomunikasi

dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, TELKOM tidak lagi

memonopoli telekomunikasi Indonesia. Padatahun 2001 Indosat mendirikan PT

Indosat Multi Media Mobile (IM3) danmenjadi pelopor GPRS dan multimedia di

Indonesia, dan pada tahun yang sama Indosat memegang kendali penuh PT Satelit

Palapa Indonesia (Satelindo).

Pada akhir tahun 2002 Pemerintah Indonesia menjual 41,94%

sahamIndosat ke Singapore Technologies Telemedia Pte. Ltd.. Dengan demikian,

Indosat kembali menjadi PMA. Pada bulan November 2003, Indosat melakukan

penggabungan usaha tiga anak perusahaannya (akuisisi) PT Satelindo, PT

IM3,dan Bimagraha, sehingga menjadi salah satu operator selular utama di

IndonesiaPada tanggal 1 Maret 2007 STT menjual kepemilikan saham Indosat

sebesar 25% di Asia Holdings Pte. Ltd. ke Qatar Telecom.

Pada 31 Desember 2008, saham Indosat dimiliki oleh Qatar telecomQ.S.C.

(Qtel) secara tidak langsung melalui Indonesia Communication Limited(ICLM)

dan Indonesia Communications Pte Ltd (ICLS) sebesar 40,81%,sementara

Pemerintah Republik Indonesia dan Publik memiliki masing-masing14,29% dan

44,90%.Di tahun 2009 Qtel memiliki 65% saham Indosat melalui tender offer

(memiliki tambahan 24,19% saham seri B dari publik).

6

Page 7: Swot indosat

3.1.2 Produk dan Jasa Indosat

a.SWITCHED PRODUCT : International Direct Dialing (IDD), Indosat Calling

Card (ICC), Indosat Prepaid Card, Visa Phone, International Toll-Free,

International Video Confrence, Home Country Direct, Indonesia Direct,

International Telegramand Telex Service, FaxPlus, Data Packet Communication

Connection, ISDN-Pasopati, Inmarsat.

b. NON-SWITCHED PRODUCT :International Leased Circuit Service, Indosat

Business Service, International Private Circuit, Virtual Private Network, Frame

Relay, Television ChannelService.

3.1.3 Perusahaan Anak dan Afiliasi

Indosat mempunyai investasi di : Acasia Communicationd Sdn.Bhd.

(ACASIA), PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta), ASEAN Cableship

Pty.Ltd(ACPL), Astel Tokyo Corporation (Astel), PT Bangtelindo

(Bangtelindo),Cambodian Indosat Telecommunications S.A. (Camintel), PT EDI

Indonesia, PT Duta Sukses Utama, PT Graha Informatika Nusantara, PT Graha

LintasProperti, I-CO Global Communication (Holdings) Ltd, PT Indokomsat

LintasDunia (Indokomsat), PT Mitra Global Telekomunikasi (MGTI), PT

PatraTelekomunikasi Indonesia (Patrakomindo), PT Satelit Palapa

Indonesia(Satelindo), PT Sisindosat Lintasbuana, PT Sistelindo Mitra Lintas, PT

Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), USA Global Link, PT Kalimaya

PerkasaFinance, PT Asitelindo Data Buana, PT Intikom Telepersada, PT

Indoprima Mikroselindo (Primasel), Suginami Cable Television Co. Ltd., PT

YasawiryaTama Cipta (YTC), Indosat Kazakstan Telecommunications Ltd.

(Inkasel),International Satellite Organisations, PT Multi Media Asia Indonesia

(MMAI),PT Pramindo Ikat Nusantara, AlphaNet Telecom Inc, PT Indosat Mega

Media(IMM), PT Menara Jakarta, PT Yasawirya Indah Mega Media, PT

Multimedia Nusantara, PT Datakom Asia, ASEAN Telecom Holding Sdn.Bhd.

(ATH), PTIndokomsat Lintas Dunia, PT Indosel.

7

Page 8: Swot indosat

3.1.4 Kantor Pelayanan Indosat

Indosat yang bergerak dalam bidang telekomunikasi dan informasi

diIndonesia memberikan kemudahan bagi para pelanggannya untuk

pertanyaanseputar telekomunikasi (seluler, SLI, dll), pengaduan, panduan

berlangganan, pembelian kartu perdana prabayar GSM/ CDMA/ kartu prabayar

internet/voucher isi ulang, dan/ atau pembayaran tagihan, dll langsung di tempat.

Indosatmenyediakan kantor pelayanan Indosat yaitu Galeri Indosat yang sudah

banyak tersedia di hampir seluruh wilayah Indonesia. Galeri Indosat tersebar di

berbagairegional di seluruh Indonesia, seperti regional Jabodetabek & Banten,

JawaBarat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali Nusra, Sumatera Utara,

SumateraSelatan, Kalimantan dan Sulampapua.

3.2 Misi, Visi, dan Filosofi Perusahaan

3.2.1 Misi Perusahaan

Setelah Pemerintah Indonesia mengambil alih kepemilikan seratus persen saham

PT. Indosat dari the American Cable and Television Corporation(ITT/ACR) pada

tanggal 31 Desember 1980, kemudian dirumuskanlah misi baruIndosat pada tahun

1981, yang didasarkan pada suatu pandangan untuk mentransformasikan Indosat

menjadi Badan Usaha Milik Negara yang bersihdan sukses.Indosat

mendefinisikan misi perusahaan tersebut sebagai berikut:

1.Menyediakan jasa terbaik pada konsumen

2.Memberikan hasil terbaik kepada pemegang saham

3.Mempertahankan dan meningkatkan citra terbaik perusahaan

3.2.2Visi Perusahaan

Saat Indosat akan go public ke bursa saham dunia pada tahun

1994,dilakukan redefinisi visi perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan trend

global dalam sektor telekomunikasi dan memperhitungkan strategi dari

perusahaan telekomunikasi kelas dunia. Indosat mendefinisikan tujuan yang

hendak diraih yang tertuang dalamvisi perusahaan sebagai berikut:

8

Page 9: Swot indosat

1. Mempertahankan kepemimpinan pasar dalam jasa telekomunikasi internasional

di Indonesia. Dengan masuknya pemain baru seiring berakhirnya monopoli

sebagai penyedia jasa telekomunikasi internasional, Indosat harus berjuang untuk

memimpin pasar dengan: a) mempertahankan pangsa pasar dominan, dan b)

menyediakan jasa yang terbaik, baik dalam kualitas dan jangkauan produk dan

jasa.

2.Memperkuat posisinya sebagai perusahaan telekomunikasi berkelas dunia.

Adanya kecendrungan di sektor telekomunikasi menuju swastanisasi perusahaan

negara dan dibukanya pasar dunia, yang mengakibatkan masuknya pemain asing

dalam industri domestik, menuntut Indosat untuk dapat bersaing dengan

perusahaan multinasional. Dengan strategi untuk memasuki pasar global

diharapkan dapat: a) meningkatkan nilai perusahaanmelalui ekspansi bisnis , dan

b) meningkatkan citra perusahaan yangmemperkuat posisinya di Indonesia.

3.Menjadi pemain global dalam industri telekomunikasi duniaDalam rangka

mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar danmenjadi pemain global,

Indosat menaikkan standard sesuai dengan standardyang digunakan oleh

perusahaan telekomunikasi multinasional, sebagaioperator telekomunikasi global.

3.2.3 Filosofi Perusahaan

Perkembangan jasa telekomunikasi internasional di Indonesia yangcepat,

seiring pertumbuhan permintaan pada jasa dan jangkauan jasa telekomunikasi,

menuntut dipenuhinya kepuasan pelanggan sebagai kuncisukses dalam era

kompetisi. Untuk memenuhi hal tersebut, Indosat menerapkansuatu filosofi yang

dikenal dengan “Kami Lebih Peduli” atau lebih populer dengan “We Care More”.

.

3.2.4 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Indosat menyadari pentingnya memperhatikan aspek ekonomi, sosial

danlingkungan yang merupakan dasar terciptanya keberlanjutan dan kesejateraan.

9

Page 10: Swot indosat

Secara khusus Indosat mengacu pada aspek tersebut dalam program

tanggungjawab sosial perusahaan atau CSR (Corporate Social Responsibility).

Pada tahun 2008 Indosat membentuk komite CSR dengan tujuan menjadi

perusahaan yang dapat dipercaya seta patuh pada ketentuan dan regulasi yang

berlaku. Program CSR diimplementasikan melalui 5 (lima) inisiatif utama yaitu

Tata Kelola Perusahaan (Organizational Governance), Peduli Terhadap Pelanggan

(Consumer Issue), Pengembangan Sumber Daya Manusia termasuk Pemenuhan

Hak - Hak Pegawai (Labour practice), Pelestarian Lingkungan Hidup

( Environmet ) serta Peningkatan Kualitas Hidup dan Kemandirian Komunitas

(Community Involvment ). Kelima inisiatif ini berjala seiring dengan partisipasi

Indosat dalam inisiatif Global Impact, sejak 2006 yang menekankan pada

kepatuhan terhadap hak - hak kemanusiaan (HAM), ketenagakerjaan, lingkungan

dan anti korupsi. Program CSR Indosat di tahun 2007 memiliki tema khusus yaitu

“Indosat Cinta Indonesia” dan merefleksikan komitmen dan tanggungjawab

Indosatsebagai Perusahaan di Indonesia dan peduli atas kesejahteraan masyarakat

dan lingkungan.

3.2.5 Tata Kelola Perusahaan

Penerapan prinsip- prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate

Governance) merupakan syarat penting bagi tercapainya tujuanPerusahaan.

Indosat senantiasa berupaya maksimal merupakan syarat penting bagi tercapainya

tujuan Perusahaan.

Indosat senantiasa berupaya maksimal untuk menjalankan kegiatan bisnis secara

bertanggung jawab agara dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi para

pemegangsaham dan para stakeholder. Terkait dengan hal tersebut,Indosat

berkomitment untuk menerapkan prinsip-prinsip taat kelola perusahaanyang baik

menuju standar tertinggi. Kegiatan taat kelola perusahaan dilandari oleh lima

prinsip utama yaitu :a)Transparansi, b)Akuntanbilitas,c)Pertanggungjawaban,

d)Independensi, dan e)Kesetaraan.

10

Page 11: Swot indosat

3.3 Analisis SWOT pada PT. Indosat

Analisis SWOT

1.Strength(S):

Kekuatan Indosat antara lain terdapat pada: hak duopoli yang dimilikinya,

pengalaman mengelola bisnis telekomunikasi internasional, kekuatanmanajemen

dan budaya perusahaan, rangkaian produk dan jasa yang luas,teknologi yang

mutakhir pada peralatannya, kualitas produk dan jasa, sertacitra perusahaan yang

baik.

2.Weakness(W):

Kelemahan Indosat antara lain terdapat pada: kurangnya kebiasaan bersaing

secara ketat akibat kenikmatan hak duopoli yang dimilikinya, rentannya likuiditas

perusahaan akibat besarnya kewajiban yang dimilikinya, dan diversifikasi yang

berlebihan seperti pada perusahaan anak dan afiliasi yang kurang menguntungkan.

3.Oppurtunities(O):

Peluang bagi Indosat antara lain: besarnya pasar domestik yang belum tergarap,

perluasan usaha baru yang melingkupi bisnis inti yang cukup menguntungkan,

dan bisnis telekomunikasi global yang cukup menjanjikan.

4.Threats(T):

Ancaman bagi Indosat antara lain: masuknya pendatang baru terutama dariluar

negeri sehubungan akan berakhirnya hak duopoli, kompetisi globalyang

memasuki pasar domestik, dan krisis ekonomi yang melanda Indonesia.

3.3.1 Grand Strategy (Strategi Jangka Panjang)

Merupakan strategi utama perusahaan yang menjadi poros acuan bagi

strategi-strategi di bawahnya. Strategi di level ini dijalankan oleh “Kantor Pusat”

Perusahaan/Induk Perusahaan/Corporate Parent/Holding Company. Bagaimana

menggunakan semua sumber daya perusahaan untuk memberikan nilai (value

11

Page 12: Swot indosat

creation) kepada semua bisnis yang dimiliki, sehingga menghasilkan keuntungan

yang maksimal (investment return) dalam jangka waktu yang panjang

(sustainability development), adalah inti dari Grand Strategy.

Adaptasi pada perubahan lingkungan yang cepat dalam telekomunikasi

telah menjadi critical factor bagi Indosat. Peningkatan kompetisi, perubahan

teknologi, dan aliansi strategi global , di antara kesemuanya, sedang membentuk

pasar telekomunikasi yang akan datang. Dalam menanggapi tantangan-tantangan

baru tersebut Indosat telah membangun cetak biru pertumbuhan, dikenal sebagai

Grand Strategy Indosat 2000:

1. Jasa Telekomunikasi Internasional Dasar akan tetap menjadi core business

Indosat

2. Peranan regional dan internasional yang telah meningkat sejak 1994

3. Jasa selular dan sistem satelit bergerak saat ini sedang diperluas melalui

perusahaan selular lokal dan konsorsium internasional

4. Jasa bernilai-tambah yang meliputi telekomunikasi pada saat ini, integrasi

sistem dan informasi multimedia dan hiburan yang melengkapi dan menambah

nilai dari jasa core Indosat

3.3.2 Growth Strategy

Indosat berusaha mempertahankan keberadaannya sebagai pemimpin pasar

untuk jasa telekomunikasi internasional di Indonesia, memposisikan dirinya

sebagai perusahaan telekomunikasi berkelas-dunia, dan menjadi pemain global

dalam industri telekomunikasi dunia. Hal ini dicapai melalui Strategi Bisnis “1-

plus-3″ yang mencoba:

“1″ Membangun jasa telekomunikasi internasional melingkupi central core

business.

Lalu-lintas telekomunikasi internasional Indosat di transmisikan melalui

satelit internasional, sistem kabel bawah laut, dan sambungan gelombang mikro,

yang kesemuanya menggunakan teknologi digital mutakhir termasuk protokol

multimedia canggih. Indosat mengoperasikan empat gerbang internasional di

12

Page 13: Swot indosat

Jakarta, Surabaya, Medan, dan Batam dimana lalu-lintas melewati dari Indonesia

ke seluruh dunia, dan sebaliknya.

Setelah membangun akses ke satelit yang cukup melalui sembilan stasiun

bumi di empat lokasi gerbang melintang Indonesia, Indosat pada saat ini

memperluas aksesnya ke kabel serat optik digital bawah laut dengan bergabung ke

konsorsium kabel regional dan dunia. Ini semua adalah bagian dari program

perluasan yang didesain untuk meningkatkan kapasitas, memperbaiki kualitas, dan

menyediakan jasa baru untuk memenuhi perubahan permintaan konsumen.

1.Partisipasi dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi domestik

Indosat memandang investasinya pada infrastruktur telekomunikasi domestik

selain sebagai alat untuk memperluas pasar jasa telekomunikasi internasional,

juga sebagai sumber pendapatan baru untuk perusahaan. Dua ventura utama

Indosat pada lapangan ini adalah PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia

sebagai pemegang lisensi operator telekomunikasi di daerah Jawa Tengah, PT

Pramindo Ikat Nisantara di Sumatra, dan PT Telekomunikasi Selular Indonesia

(Telkomsel), perusahaan join-ventura jasa GSM selular bergerak.

2.Meningkatkan peranannya dalam telekomunikasi regional dan internasional

Indosat memulai proyek internasional, melibatkan join-ventura dengan

mendasarkan sebagaimana membangun carriers telekomunikasi internasional.

Tujuan utamanya adalah meningkatkan lalu-lintas internasional melalui gerbang

perusahaan, memperoleh pendapatan langsung dari proyek dan mendapatkan

tambahan keahlian dari pembukaan internasional. Sampai sekarang, Indosat

terikat dengan berbagai proyek telekomunikasi termasuk join-ventura dengan

entitas telekomunikasi yang bersangkutan dari Kamboja dan Kazakstan dan

investasi ekuitas pada jasa selular berbasis PHS di Jepang sebagaimana di USA

Global Link dan Alphanet Telecom Inc. Keduanya adalah pemain utama carrier

telekomunkasi. Sebagai tambahan, Indosat telah bergabung dengan aliansi

internasional seperti Concert and World Partners dan telah ditunjuk sebagai

gerbang bagi Sistem Bergerak Global Inmarsat, SAN ICO melayani kawasan Asia

Tenggara.

13

Page 14: Swot indosat

3.Mengambil diversifikasi terbatas pada bisnis komplementer

Indosat juga mencoba untuk mendiversifikasi pada daerah di mana keahlian

perusahaan dalam telekomunikasi dapat dipergunakan untuk mengoptimumkan

efek seperti pada jasa bernilai tambah yang melengkapi bisnis core perusahaan.

Jasa –jasa ini tersedia melalui perusahaan anak dan pada saat ini meliputi

beberapa jasa pertukaran data elektronik, bank elektronik, multimedia , dan

internet

Dengan strategi perusahaan “1+3″, Indosat akan menjadi perusahaan yang

merupakan “penyedia jasa penuh” dan “pemimpin bisnis multimedia”.

14

Page 15: Swot indosat

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Analisis SWOT merupakan sebuah alat analisis yang cukup baik,

efektif,dan efisien serta sebagai alat yang cepat dalam menemukenali

kemungkinan-kemungkinan yang berkaitan dengan pengembangan awal program-

programinovasi baru di dalam sekolah kejuruan, disamping dapat digunakan

sebagai alat pengambilan keputusan dalam organisasi atau komite bahkan

individu. Jugasebagai alat bantu untuk memperluas dan mengembangakan visi

dan misi suatuorganisasi.

Analisis SWOT dapat melihat seluruh kemungkinan perubahan masa

depan sebuah institusi melalui pendekatan sistematik melalui proses

instropeksidan mawas diri ke dalam, baik bersifat positif maupun negatif.Makna

dan pesan yang paling mendalam dari analisis SWOT adalah apapun cara-cara

serta tindakan yang diambil, proses pembuatan keputusan harus mengandung dan

mempunyai prinsip berikut ini; kembangkan kekuatan,minimalkan kelemahan,

tangkap kesempatan/peluang, dan hilangkan ancaman.

Penggunaannya agar lebih efektif hendaknya analisis SWOT harus bersifat

fleksibel. Mengingat situasi dan kondisi yang cepat berubah seiring dengan

berjalannya waktu, maka analisis harus sesering mungkin dibuat dandisesuaikan.

SWOT sangat praktis dan tidak boros terhadap waktu, serta efektif karena

kesederhanaannya. Setelah menganalisis data-data dan informasi sebelumnya,

maka bisa ditarik beberapa kesimpulan mengenai SWOT pada PT. Indosat, yaitu :

1. Strategi yang tepat diperlukan dalam menghadapi persaingan yangsangat

ketat dalam industri telekomunikasi, yang tingkat persaingannya tidak lagi

domestik, tetapi bersifat internasional.

2. Indosat mempunyai kinerja yang cukup baik dalam menghasilkan

keuntungan, namun mempunyai posisi yang rentan

menyangkutlikuiditasnya.

15

Page 16: Swot indosat

3. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia mempunyai dampak yangcukup

dirasakan oleh Indosat, walaupun tidak mempengaruhi kenaikan

pendapatan namun mengalami penurunan.

4.2 Saran

Berdasarkan analisa competitive strategy dan SWOT, terdapat beberapa

hal yang dapat diterapkan Indosat, antara lain:

1. Dapat memanfaatkan kekuatan yang dimilikinya untuk mengambil peluang-

peluang yang bersifat strategis , serta memperbaiki kelemahannya terutama

menyangkut budaya bersaing dalam menghadapi ancaman masuknya pendatang

baru dari luar negeri.

2. Lebih memperkuat posisi keuangannya, mengingat rentannya likuiditas

perusahaan dalam memenuhi kewajibannya.

3. Membatasi diversifikasi bisnis secara selektif, sehingga tidak mempengaruhi

fundamental dasar perusahaan.

4. Melakukan langkah-langkah yang tepat dan berhati-hati dalam menghadapi

krisis ekonomi, sehingga dapat menjaga apa yang telah dicapai perusahaan selama

ini.

16

Page 17: Swot indosat

DAFTAR PUSTAKA

Republik Indonesia, 1999. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun

1999, tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat,

Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999, Jakarta.

Akdon, 2007. Strategic Management For Educational Management (Manajemen

Strategik untuk Manajemen Pendidikan). Bandung :  Alfabeta.

Rangkuti, Freddy, 1997, Riset Pemasaran, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Ardiansya, Samantha. "Persaingan Gaet Pelanggan Makin Ketat," Bisnis

Indonesia, 1997

Certo, Samuel C dan Paul J.Peter. Strategic Management,Concept and

Applications. Richard D.Irwin, New Jersey, 1995

17