ar indosat 2012 indonesia

404
2012 Laporan Tahunan INDOSAT 1 ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TINJAUAN KEUANGAN DATA PERUSAHAAN TABEL REFERENSI SILANG LAPORAN KEBERLANJUTAN  

Upload: annisa-meidiana-thahira

Post on 30-Oct-2015

348 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Annual Report

TRANSCRIPT

Page 1: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 1/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 1

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

Page 2: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 2/4032 2012 Laporan TaunanINDOSAT

IkhTIsar 2012  profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional - ikhtisar saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - peristiwa penting 

Sampul depan:

Iswandi beraksi. Iswandi memenankan medali emas Pekan Ola Raa Nasional

(PON) 2012 untuk caban lari jarak 100 m denan catatan waktu 10,41 detik,

menokokan posisina sebaai pelari tercepat di Indonesia.

ISI LAPORAN

16 IKHTISAR 2012

16 Iktisar Keuanan

18 Iktisar Operasional

20 Iktisar Saam dan Obliasi

21 Komposisi Pemean Saam

21 Struktur Perusaaan

22 Penaraan

24 Peristiwa Pentin

28 PROFIL PERUSAHAAN

28 Sekilas Perusaaan

29 Visi, Misi dan Nilai

30 Tonak Sejara, 45 taunIndosat

32 Produk dan Laanan

36 Struktur Oranisasi

38 LAPORAN MANAJEMEN

38 Laporan Dewan Komisaris

44 Laporan Direksi

53 TINJAUAN USAHA

53 Jasa Selular

56 Jasa Data Tetap(MIDI-Multimedia,Komunikasi Data & Internet)

60 Jasa Telekomunikasi Tetap

62 Sumber Daa Manusia

66 Jarinan dan Inrastruktur

70 TATA KELOLA PERUSAHAAN

72 Keranka Tata Kelola

Perusaaan98 Laporan Komite Anaran

98 Laporan KomiteManajemen Risiko

99 Laporan Komite Remunerasi

100 Laporan Komite Audit

102 FAKTOR-FAKTOR RISIKO

104 Risiko-Risiko an berkaitandenan Indonesia

110 Risiko-risiko an berkaitandenan Bisnis Perusaaan

116 Risiko an terkait denanBisnis Jasa Selular Perusaaan

121 Risiko an berkaitan denan

Bisnis Laanan Data Tetap(“MIDI”)

122 Risiko an berkaitan denanBisnis Jasa Telekomunikasi Tetap

124 ANALISA DANPEMBAHASAN MANAJEMEN

168 TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN

172 TINJAUAN KEUANGAN

361 Surat Pernataan AnotaDewan Komisaris dan Direksitentan Tanun Jawab AtasLaporan Taunan 2012

362 DATA PERUSAHAAN

364 Inormasi Pemean Saam

366 Anak Perusaaan

368 Prol Dewan Komisaris

372 Prol Direksi

374 Prol Cie Ocers

376 Prol Pakar Independen

Komite Audit

378 TABEL REFERENSI SILANG

390 LAPORAN KEBERLANJUTAN

MeNcIPtAkAN PeRtuMbuhAN yANg LebIh cePAt dAN LebIh beRNILAI

bAgI INdONeSIA

Page 3: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 3/4032012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

Akselerasi Bisnis Data•

Inovasi dalam Menasilkan Penalaman Pelanan•

Implementasi Esiensi an Lebi Cepat•

Memperkuat Keterlibatan Karawan•

Pertumbuan Keuanan•

Dalam taun perubaan ini, kami berlari lebi cepat danlebi jau untuk merai pijakan melalui:

Untuk menjadi perusaaan an lebi kuat, menasilkan

penalaman pelanan an lebi baik, dan mendukunpertumbuan Indonesia.

PeRcePAtAN

PeRtuMbuhAN dI AtAS dASAR yANg

kOkOh

1

Page 4: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 4/4032 2012 Laporan TaunanINDOSAT

IkhTIsar 2012  profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional - ikhtisar saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - peristiwa penting 

indonesia,

pasar Yang penuh dengan peluang 

million people4t larest lobalpopulation

246 57% juta orangpopulasi terbesarke 4 di dunia

246

GDP

per kapita danterus bertumbu

US$4.540

penetrasi Internet

22%populasi berumurdi bawa 30 taun

50%

populasi adalakelas menena

rata-rata pertumbuanekonomi untuk 5 taunterakir

6%

15%penetrasi smart phone

Page 5: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 5/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 3

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

indosat di tahun 2012 

Layanan Indosat di Indonesia dilakukan melalui 10 Area,•69 Sales Area dan 338 Sales ClustersPendapatan Rp 22,4 triliun•

EBITDA Rp 10,5 triliun*• Pelanggan Selular 58,5 juta•ARPU Rp 27,4 ribu**•Jumlah BTS 21.930***•Pendapatan Usaha per Segmen: Selular 83%, Data Tetap•(MIDI-Multimedia, Komunikasi Data & Internet) 13%dan Telekomunikasi Tetap 4%

*) Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi**) Rata-rata pendapatan per user***) Base Transceiver Station

Page 6: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 6/4034 2012 Laporan TaunanINDOSAT

IkhTIsar 2012  profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional - ikhtisar saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - peristiwa penting 

mempercepat bisnis data

Page 7: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 7/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 5

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

 TM

Memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan melalui

peluncuran Indosat SuperWiFi koneksi seamless dengan

kecepatan hingga 20Mbps di lebih dari 2500 titik di berbagai

kota besar

Pertama meluncurkan layanan Indosat Super3G+ di Indonesia,

mengimplementasikan teknologi U900 untuk memberikan

kepada pelanggan kecepatan akses hingga 7,2 Mbps dengan

pengalaman layanan data yang lebih nyaman

Memperkenalkan layanan dan aplikasi baru kepada pelanggan

sebagai bagian dari era gaya hidup digital yang sejalan dengan

tren pertumbuhan layanan smart phone

Memperkenalkan layanan berbasis Indosat Cloud kepadapelanggan korporat dengan akses layanan ICT yang aman,

eksibel dan glokal (Global & Lokal)

Meningkatkan kerjasama bundling dengan produsen perangkat

selular dan mitra lainnya

Page 8: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 8/4036 2012 Laporan TaunanINDOSAT

IkhTIsar 2012  profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional - ikhtisar saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - peristiwa penting inovasi dalam menghadirkan pengalaman 

kepada

pelanggan 

Page 9: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 9/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 7

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

Kemudahan penyediaan, registrasi danaktivasi layanan data melalui *123#

Memperbaharui brand Mentari dan IM3untuk pelanggan segmen muda danmereeksikan brand promises

Memperkenalkan Indosat Care Innovative

 sel - Service channel yang memungkinkan

pengguna jasa selular untuk lebih mudahmengelola layanan dan mengakses akunmereka sendiri

Modernisasi jaringan denganmemanaatkan jaringan berbasiskan IPuntuk melayani kebutuhan segmen yang

berbeda dan mengimplementasikan RAN(Radio Access Network) terbaik di kelasnyauntuk memberikan pengalaman pelangganyang lebih baik dan efsiensi dalam biaya

Angka kepuasan pelanggan meningkatdari 87% di tahun 2011 menjadi 94% ditahun 2012

Page 10: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 10/4038 2012 Laporan TaunanINDOSAT

IkhTIsar 2012  profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional - ikhtisar saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - peristiwa penting 

IKHTISAR PROGRAM EFISIENSI:

Melanjutkan Program Optimalisasi Biaya•

Ekspansi Kemungkinan Pemanaatan Bersama•Insrastruktur

Eektiftas organisasi dan menyederhanakan•proses bisnis

Budaya dan perilaku”sadar biaya”•

5 INISIATIF EFISIENSI UTAMA

5 Inisiati Utama Keuntungan Utama

Komitmen Kontrak JangkaPanjang

Penghematan belanja modaldan beban operasional

peralatan inrastruktur

Pemanaatan BersamaInrastruktur

Penghematan belanja modaldan beban operasionalInrastruktur dan lainnya

Peningkatan BTS RendahUtilisasi

Peningkatan BTS rendah utilisasiguna menaikkan pendapatan

Penyeimbangan TRX Penghematan belanja modal

Integrasi Kontraktor untukLayanan Perkantoran, Teknis danKeamanan

Penghematan bebanoperasional melalui konsolidasipemasok

Page 11: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 11/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 9

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

lebih cepat menerapkan program 

efisiensi 

Page 12: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 12/40310 2012 Laporan TaunanINDOSAT

IkhTIsar 2012  profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional - ikhtisar saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - peristiwa penting 

memperkuat 

keterlibatan karYawan 

Page 13: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 13/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 11

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

PelatianManajerial

68%

ProduktivitasKarawan

10%Meluncurkan budaya perusahaan yang terokus•kepada peningkatan pengalaman pelanggan sertasikap value-centric .

Implementasi Manajemen Kinerja, Pencarian Bakat•dan Sistem Merit baru.

Partisipasi karyawan dalam berbagai kegiatan•perusahaan dalam bidang sosial, olahraga dan seni.

Mewujudkan lingkungan terbuka dan berjiwa muda.•

denan sumber daa internal/ melalui perencanaan suksesian baik

PromosiInternal300

Page 14: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 14/40312 2012 Laporan TaunanINDOSAT

IkhTIsar 2012  profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional - ikhtisar saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - peristiwa penting 

pertumbuhan keuangan 

PertumbuanPendapatan UsaaKonsolidasian

9,2%PertumbuanEBITDA

9,1%Arus Kas Bebas

Rp4,3 triliun

Page 15: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 15/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 13

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

 

PENDAPATAN USAhA (Rp miliar) 

2012

2011

2010

22.418,8

20.529,3

19.735,0

 

BEBAN USAhA (Rp miliar) 

2012

2011

2010

19.228,8

17.365,0

16.321,9

 

EBITDA (Rp miliar) 

2012

2011

2010

10.540,0

9.664,0

9.635,7

 

2012

2011

2010

69,0

178,3

122,6

LABA PER SAhAM DASAR DAN DILUSIAN yANg DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADAPEMILIK PERUSAhAAN  (Rp jumla penu) 

Page 16: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 16/40314 2012 Laporan TaunanINDOSAT

IkhTIsar 2012  profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional - ikhtisar saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - peristiwa penting 

hadIr LebIh kuaT…

…bagI IndonesIa.

Melalui penciptaan nilai secaralansun maupun tidak lansunpada taun 2012, Indosat bukan anameninkatkan penalaman pelanan

melainkan jua memperluasinrastruktur komunikasi nasional,membuka lapanan kerja, mendukunali penetauan, dan memberikembali kepada masarakat sekitar.

Page 17: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 17/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 15

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

Page 18: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 18/40316 2012 Laporan TaunanINDOSAT

IkhTIsar 2012  profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

IkhTIsar keuangan  - ikhtisar operasional - saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - peristiwa penting 

mempercepat pertumbuhan tahunan didukung oleh inisiatif-inisiatif strategis 

dan eksekusi Yang kuat 

ikhtisar keuangan 

(dalam miliar Rupia)

LAPORAN LABA RUgI KOMPREhENSIF 2012 2011* 2010*

Pendapatan 22.418,8 20.529,3 19.735,0

Beban 19.228,8 17.365,0 16.321,9

Laba usaa 3.190,0 3.164,3 3.413,1

Beban lain-lain - bersi (2.728,4) (1.833,0) (2.291,7)

Laba sebelum pajak penasilan 461,6 1.331,3 1.121,4

Manaat (beban) pajak penasilan - bersi 25,8 (264,6) (378,5)

Laba taun berjalan 487,4 1.066,7 742,9

Laba taun berjalan an dapat diatribusikan kepada kepentinan non-penendali 112,3 98,1 76,5

Laba taun berjalan an dapat diatribusikan kepada pemilik perusaaan 375,1 968,6 666,4

Jumla saam beredar (dalam jutaan lembar saam) 5.433,9 5.433,9 5.433,9

Laba per saam dasar dan dilusian an dapat diatribusikan kepada pemilikperusaaan (dalam Rupia, jumla penu) 69,0 178,3 122,6

EBITDA 10.540,0 9.664,0 9.635,7

LAPORAN POSISI KEUANgAN

Jumla Aset 55.225,1 53.233,0 53.325,1

Aset Tetap - Bersi 41.964,8 43.505,7 44.062,0

Modal Kerja (2.706,9) (6.200,5) (6.569,0)

Jumla liabilitas 35.829,7 34.263,9 35.069,8

Kepentinan Nonpenendali (sebelumna hak Minoritas) 534,0 453,8 385,5

Jumla Ekuitas an Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Perusaaan (sebelumnaJumla Ekuitas) 18.861,4 18.515,3 17.869,8

RASIO OPERASIONAL (%)

Laba Usaa teradap Pendapatan Usaa 14,23 15,41 17,29

Laba Usaa teradap Ekuitas an dapat diatribusikan kepada pemilik perusaaan 16,91 17,09 19,10

Laba Usaa teradap Jumla Aset 5,78 5,94 6,40

Marjin EBITDA 47,01 47,07 48,83Marjin Laba bersi 1,67 4,72 3,38

Penembalian Modal 1,99 5,23 3,73

Penembalian Aset 0,68 1,82 1,25

RASIO FINANSIAL (%)

Rasio Lancar 75,43 48,19 45,37

Rasio hutan teradap Ekuitas 114,58 124,79 133,66

Jumla Liabilitas teradap Jumla Aset 64,88 64,37 65,77

DIVIDEN PER SAhAM (Rp)

Final 76,83 59,55 137,86

Tanal Pembaaran 26/6/2012 5/8/2011 2/8/2010

*) Disajikan kembali

Page 19: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 19/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 17

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

 PENDAPATAN (Rp miliar) 

2012

2011

2010

22.418,8

20.529,3

19.735,0

 

BEBAN  (Rp miliar) 

2012

2011

2010

19.228,8

17.365,0

16.321,9

 LABA USAhA(Rp miliar) 

2012

2011

2010

3.190,0

3.164,3

3.413,1

 LABA SEBELUM PAJAK PENghASILAN (Rp miliar) 

2012

2011

2010

461,6

1.331,3

1.121,4

 LABA TAhUN BERJALAN yANg DAPAT 

DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK PERUSAhAAN  (Rp miliar) 

2012

2011

2010

375,1

968,6

666,4

 LABA PER SAhAM DASAR DAN DILUSIAN 

yANg DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADAPEMILIK PERUSAhAAN  (Rp jumla penu) 

2012

2011

2010

69,0

178,3

122,6

Page 20: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 20/40318 2012 Laporan TaunanINDOSAT

IkhTIsar 2012  profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

ikhtisar keuangan -  IkhTIsar operasIonaL - saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - peristiwa penting 

ikhtisar operasional

hasil nYata di semua lini Yang meningkat dari tahun sebelumnYa

SELULAR Unit 2012 2011 Cane

Pelanan Pra-baar Juta pelanan 57,8 50,5 14,5%

Pelanan Pasca baar Juta pelanan 0,6 1,2 -46,5%

Total Pelanan Juta pelanan 58,5 51,7 13,1%

ARPU Pra-baar Rp ribu 25,4 25,7 -1,2%

ARPU Pasca baar Rp ribu 191,1 206,4 -7,4%

ARPU gabunan Rp ribu 27,4 28,4 -3,5%

TELEPON TETAP NIRKABEL  

Pelanan Pra-baar Pelanan 127.374 175.779 -27,5%

Pelanan Pasca baar Pelanan 46.965 53.105 -11,6%

Total Pelanan Pelanan 174.339 228.884 -23,8%

ARPU Pra-baar Rp ribu 27,4 37,9 -27,7%

ARPU Pasca baar Rp ribu 22,6 24,1 -6,2%

ARPU gabunan Rp ribu 26,3 35,1 -25,1%

 

SLI  

Trak Outgoing Ribu menit 408.452 445.285 -8,3%

Trak Incoming Ribu menit 1.824.890 1.841.732 -0,9%

Total Trak Ribu menit 2.233.342 2.287.017 -2,3%

Rasio Incoming/Outgoing -4,5 4,1

 

MIDI  

WHOLESALE  

Sirkit Sewa Internasional Kecepatan Tini Mbps 30.765 23.453 31,2%

Sirkit Sewa Domestik Kecepatan Tini Mbps 33.762 18.957 78,1%

Transponder Mz 1.028 961 7,0%

IP VPN Mbps 2.935 2.128 37,9%

Internet Mbps 21.608 15.178 42,4%

Frame Reay  Mbps 4 5 -20,0%

 LINTASARTA  

Sirkit Sewa Kecepatan Tini 64Kbps 2.055.482 1.383.456 48,6%

Frame Reay  64Kbps 216.663 213.816 1,3%

VSAT 64Kbps 159.340 163.385 -2,5%

IPVPN 64Kbps 936.472 704.145 33,0%

 

IM2  

Internet Dia Up pelanan 4.424 7.032 -37,1%

Internet Dedicated  sambunan 627 789 -20,5%

IPVPN sambunan 310 349 -11,2%

Karawan (Tetap dan Tidak tetap termasuk karawan anak perusaaan) oran 4.540 4.461 1,8%

galeri Indosat  service center  112 150 -25,3%gria Indosat  service center  67 45 48,9%

Kios Laanan & Penjualan Indosat (KILAT)  service center  129 81 59,3%

Page 21: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 21/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 19

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

 

Prabaar

Pascabaar

Total

Trak Incoming

Trak Outgoing

Trak Total

KOMPOSISI PELANggAN SELULAR (juta)

2012

57,8

0,6

58,5

2011

50,5

1,2

51,7

ARPU SELULAR gABUNgAN(Rp)

2012

25.800

191.074

27.781

2011

25.748

206.439

28.381

ARPU TELEPON TETAP NIRKABEL(Rp)

2012

27.434

22.649

26.298

2011

37.888

24.055

35.140

 

KOMPOSISI PELANggAN TELEPON TETAPNIRKABEL (juta)

2012

127.374

46.915

174.339

2011

175.779

53.105

228.884

 

TRAFIK SLI (menit)

2012 358.228

1.824.890

2.183.118

2011 445.258

1.841.732

2.287.017

 

PERBANDINgAN INCOMING/OUTGOING 

2012

2011

5,1

4,1

 

INTERNET(Mbps)

2012

2011

21.608

15.178

Page 22: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 22/40320 2012 Laporan TaunanINDOSAT

IkhTIsar 2012  profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional -  IkhTIsar saham dan obLIgasI -  komposIsI pemegang saham  -  sTrukTur perusahaan  - penghargaan - peristiwa penting 

New york Stock Excane(US$/ADR)

Bursa Eek Indonesia(Rp/Saam)

2012 2011 2012 2011

Tertini 35,50 34.43 7.000 6.000

Terenda 18,48 25.99 3.425 4.700Di Akir Taun 31,54 31.54 6.450 5.650

Laba per ADR/Saam - 0,85 - 153,7

Dividen per Saam - 0,008 - 76,83

Rasio Dividen an Dibaarkan (%) - 50% - 50%(%) Dividend yield

Dividen per ADR/Saamhara ADR/Saam di Akir Taun

- 1,13 - 1,4

Rasio P/Ehara ADR/Saam Akir TaunLaba per ADR/Saam

- 37,22x - 36,76x

Harga Saham per Triwulan di NYSE (US$/ADR)

Periode2012 2011 Volume 2012 (ADS)

Tertini Terenda Tertini Terenda Tertini Terenda

Triwulan Pertama 31,01 27,05 33,96 25,38 453.900 300

Triwulan Kedua 31,24 29,61 34,19 25,97 135.000 0

Triwulan Ketia 34,43 28,56 30,46 24,22 104.300 0

Triwulan Keempat 31,68 25,99 35,58 28,01 53.200 300

Harga Saham per Triwulan di IDX (Rp/ADR)

Periode2012 2011 Volume 2012 (LOT)

Tertini Terenda Tertini Terenda Tertini Terenda

Triwulan Pertama 5.650 4.800 6.200 4.700 18.197 1.518

Triwulan Kedua 5.450 5.050 6.150 4.775 16.894 508

Triwulan Ketia 6.000 5.050 5.500 4.400 14.891 303

Triwulan Keempat 5.900 4.700 6.300 5.100 11.237 108

IKhTISAR SAhAM

Kinerja Saham

ikhtisar saham dan obligasi 

IKhTISAR OBLIgASI

Keteranan Tanal Bursa Eek Nilai Suku Buna Jatu Tempo

Obliasi Indosat II 6 November 2002 Bursa Eek Surabaa* Seri B : Rp200,0 miliar 16,00% per taun

Dibaar pada

6 November 2012

Obliasi Indosat IV 21 Juni 2005 Bursa Eek Surabaa* Rp815,0 miliar 12,00% per taunDibaar pada21 Juni 2011

Obliasi Indosat V 29 Mei 2007 Bursa Eek Surabaa*Seri A : Rp1.230,0 miliar 10,20% per taun 29 Mei 2014Seri B : Rp1.370,0 miliar 10,65% per taun 29 Mei 2017

Obliasi Indosat VI 9 April 2008 Bursa Eek IndonesiaSeri A : Rp760,0 miliar 10,25% per taun 9 April 2013Seri B : Rp320,0 miliar 10,80% per taun 9 April 2015

Obliasi Indosat VII 8 Desember 2009 Bursa Eek IndonesiaSeri A : Rp700,0 miliar 11,25% per taun 8 Desember 2014Seri B : Rp600,0 miliar 11,75% per taun 8 Desember 2016

Obliasi Indosat VIII 27 Juni 2012 Bursa Eek IndonesiaSeri A : Rp1.200,0 miliar 8,625% per taun 27 Juni 2019Seri B : Rp1.500,0 miliar 8,875% per taun 27 Juni 2022

Obliasi SariaIjara Indosat 21 Juni 2005 Bursa Eek Surabaa* Rp285,0 miliar Rp34,2 miliar per taun

Dibaar pada21 Juni 2011

Sukuk Ijara Indosat II 29 Mei 2007 Bursa Eek Surabaa* Rp400,0 miliar Rp40,8 miliar per taun 29 Mei 2014Sukuk Ijara Indosat III 9 April 2008 Bursa Eek Indonesia Rp570,0 miliar Rp58,4 miliar per taun 9 April 2013

Sukuk Ijara Indosat IV 8 Desember 2009 Bursa Eek IndonesiaSeri A : Rp28,0 miliar

Imbalan IjaraRp3,2 miliar per taun

8 Desember 2014

Seri B : Rp172,0 miliarImbalan IjaraRp20,2 miliar per taun

8 Desember 2016

Sukuk Ijara Indosat V 27 Juni 2012 Bursa Eek Indonesia Rp300,0 miliar Rp25,8 miliar per taun 27 Juni 2019

Guaranteed Notes Jatu Tempo 2020 29 Juli 2010

Sinapore ExcaneSecurities TradinLimited US$650,0 juta 7,38% per taun 29 Juli 2020

*Pada 30 November 2007, Bursa Eek Surabaa dan Bursa Eek Jakarta berabun menjadi Bursa Eek Indonesia.

Page 23: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 23/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 21

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

gRAFIK KINERJA SAhAM

NEW yORK STOCK EXChANgE (NySE:IIT)1 Januari - 31 Desember 2012

KOMPOSISI PEMEgANg SAhAM(per 31 Desember 2012)

 

l

l

14,29%

5,51%

15,20%

2012 

65%

 

Ooredoo Asia Pte. Ltd.

Republik Indonesia

Publik

Skagen AS

l

 

. .

. .

. .

. .

. .

. .

. .

. .

. .

.

.

.

.

.

.

.

.

VolumeHarga

VolumeHarga

3/1/12 3/2/12 3/3/12 3/4/12 3/5/12 3/6/12 3/7/12 3/8/12 3/9/12 3/10/12 3/11/12 3/12/120

5.000

10.000

15.000

20.000

25.000

30.000

35.000

40.000

45.000

50.000

0

5

10

15

20

25

30

35

40

VolumeHarga

0

2.000.000

4.000.000

6.000.000

8.000.000

10.000.000

12.000.000

14.000.000

16.000.000

18.000.000

2/1/12 2/2/12 2/3/12 2/4/12 2/5/12 2/6/12 2 /7/12 2/8/12 2/9/12 2/10/12 2/11/12 2/12/120

1.000

2.000

3.000

4.000

5.000

6.000

7.000

8.000

VolumeHarga

l

 

..

.

.

.

.

.

.

.

.

BURSA EFEK INDONESIA (IDX:ISAT)1 Januari - 31 Desember 2012

PT AplikanusaLintasarta

(Indonesia)

PT Lintas MediaDanawa

(Indonesia)

PT ArtajasaPembaaran Elektronis

(Indonesia)

PT Interactive Vision

Media(Indonesia)

Indosat InternationalFinance Compan B.V.

(Belanda)

Indosat FinanceCompan B.V.

(Belanda)

Indosat PalapaCompan B.V.

(Belanda)

Indosat MentariCompan B.V.

(Belanda)

PT Citra BaktiIndonesia

(Indonesia)

STRUKTUR PERUSAhAAN

72,54%100,00%99,85%

99,98%

100,00% 100,00% 100,00%

100,00%

72,36%

70,00%

55,00%

33,33%

PT Indosat MeaMedia

(Indonesia)

Indosat SinaporePTE Ltd

(Sinapura)

PT Starone MitraTelekomunikasi

(Indonesia)

PT Indosat Tbk(Indonesia)

Page 24: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 24/40322 2012 Laporan TaunanINDOSAT

IkhTIsar 2012  profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional - ikhtisar saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan -  penghargaan  - peristiwa penting 

penghargaan 

pada tahun 2012 indosat memenangkan 43 penghargaan sebagai 

respon terhadap semakin kuatnYa citra, inovasi produk dan 

peningkatan laYanan pelanggan. tata kelola perusahaan Yang baik,

inisiatif bagi lingkungan hidup dan program csr kami juga diakui oleh 

komunitas. berikut ini adalah sebagian dari penghargaan Yang kami 

menangkan: 

Triwulan 1

25 Januari Merai penaraan 20 Perusaaan Palin Dikaumi dari majala Fortune Indonesia.

2 Februari IM3 menerima penaraan Superbrands 2012 sebaai brand umum populer.

23 Februari IM2 merai Indonesia Brand Campion Award sebaai “Brand Campion o Telecommunication”dalam kateori penelenara gSM an palin banak diunakan, dan “Brand Campion oTelecommunication” dalam kateori penelenara internet gSM mobile an palin banakdiunakan, sedankan StarOne memenankan “Brand Campion o Telecommunication” untukkateori penelenara internet CDMA mobile an palin banak diunakan.

Triwulan 2

25 April Indosat Wireless Innovation & Application Contest (IWIC) memenankan penaraan Proram CSRTerbaik pada Selular Award ke 9 taun 2012 an diselenaraan ole majala Selular.

22 Mei Indosat merai 13 kateori penaraan dalam te Best Contact Center Indonesia 2012.

10 Juni Proram CSR Indosat sekali lai diakui sebaai Proram CSR Terbaik dalam Indonesia Cellular Award 2012.

12 Juni Indosat memenankan kateor i “Best Consumer Serv ice Innovat ion” dalam global Te lecomsBusiness Innovation Award 2012.

Triwulan 3

10 Juli Indosat merai penaraan sebaai Perusaaan Telekomunikasi hijau dalam PenaraanIndonesia hijau 2012 karena menanam 43.000 poon sepanjan daera aliran sunai Cisadane,Citarum dan Ciliwun.

18 September Indosat merai juara ke tia Annual Report Awards 2011, untuk kateori Private Non Finance Listed,

dari Bapepam, BEI, Bank Indonesia, Kementrian BUMN, KNKg, Asosiasi Akuntan Indonesia danDirektorat Jenderal Pajak.

Triwulan 4

22 November Indosat memperole penaraan Corporate governance pada IICD 2012 dalam kateori BestCorporate governance untuk Sektor Non Keuanan.

28 November Indosat merai penaraan pada Indonesia Brand Campion Award 2012 an diselenarakanole MarkPlus Insit dan majala Marketeers, aitu “Silver Brand Campion” untuk kateoriBrand Palin Populer di luar Jakarta, dan “Bronze Brand Campion” untuk kateori Brand PalinDirekomendasi di luar Jakarta.

28 November Indosat memenankan penaraan sebaai Perusaaan Telekomunikasi MenuntunkanBertumbu Terbesar di Indonesia diantara perusaaan-perusaaan an terdatar di BEI dalampenaraan Perusaaan Terbaik 2012 ole Warta Ekonomi.

Page 25: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 25/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 23

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

t 1 t 2  

t 3 t 4

2 Feb

10 Jun

25 Jan

23 Feb

25 Apr

28 Nov

10 Jul

18 Sep

28 Nov

22 Nov

Page 26: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 26/40324 2012 Laporan TaunanINDOSAT

IkhTIsar 2012  profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional - ikhtisar saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - perIsTIwa penTIng  

peristiwa penting 

Triwulan 1

19 Januari Indosat menelenarakan worksop untuk meninkatkan kompetensi uru-uru sika, kimia dan bioloipada tanal 10-13 Januari 2013 an diikuti ole 100 uru sekola lanjutan atas dari berbaai daera diSumatera Barat.

25 Januari 153 sekola lanjutan atas di Indonesia menerima manaat dari proram Indosat Cber Scool anmenediakan peralatan Teknoloi Inormasi Komunikasi berupa komputer, peralatan internet broadband,proektor multimedia dan perankat lunak pendidikan untuk mendukun proses belajar.

1 Maret Proram Indosat Senum diperluas untuk mencakup lebi banak mitra usaa bai pelanan setia. Poin dapat jua diunakan melalui aplikasi Indosat Senum an di install di Blackberr.

2 Maret Indosat berkolaborasi denan Nokia dalam proram mWomen gSMA di Barcelona.

8 Maret Proram IM3 Seru Anti galau diluncurkan denan menawarkan 2 paket menarik, aitu “IM3 SERU SMS &Internetan MURAh” dan “IM3 SERU gRATIS Facebook & Social Network SEPUASNyA.”

Triwulan 2

23 April Uji coba diselenarakan untuk meninkatkan kualitas jarinan Indosat di 4 kota: Jakarta, Bandun, Semaran danSurabaa.

4 Mei Indosat meluncurkan aplikasi Indosat Blackberr untuk membantu pelanan menaktikan Blackberr tanpaarus meninat kode atau menirimkan SMS untuk berlananan ke Indosat Blackberr.

7 Mei Indosat mendukun revitalisasi pertanian di Sumatera Barat melalui penunaan teknoloi inormasi dantelekomunikasi.

14 Mei RUPST Indosat menetujui dividen sebesar Rp76,83 per lembar saam dan menuba komposisi Dewan

Komisaris dan Direksi.

1 Juni Indosat dan Nokia meluncurkan paket abunan “Ino Wanita” an terdiri dari Indosat Mobile dan 2 telponenam Nokia Dual SIM terbaru, aitu Nokia Asa 202 Touc & Tpe dan Nokia 110.

7 Juni Untuk memberdaakan wanita melalui teknoloi selular, Indosat mendukun gSMA untuk menciptakankelompok kerja mWomen.

28 Juni Menambut Ramadan 1433 h, Indosat meluncurkan proram laanan gratis Bicara 3 hari 3 Malam.

Page 27: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 27/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 25

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

4 Mei

t 1

t 2 

25 Jan

1 Mar

23 Apr

28 Jun

14 Mei

Page 28: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 28/40326 2012 Laporan TaunanINDOSAT

IkhTIsar 2012  profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional - ikhtisar saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - perIsTIwa penTIng  

Triwulan 3

9 Juli grand Final IM3 Indosat Mobile Academ ke 5 menentukan pemenan Kin & Queen o IM3 Mobile Academ 2012

19 Juli Indosat meluncurkan proram Ramadan Makin Penu Berka denan promosi-promosi gratis3 hari 3 Malam ++, gratis Nelpon + gratis SMS + gratis Internetan.

6 Austus Indosat membuka pusat laanan pelanan aitu Indosat Sop di pusat-pusat adet di Jakarta dan Surabaa.

16 Austus Indosat menelenarakan proram mudik Ramadan ratis bai pelanan, Komunitas Outlet Indosat, dankomunitas sekola.

29 Austus Indosat meluncurkan proram gratis 3 hari 3 Malam Lanjut denan internet ratis sampai 35MB, menelpon ratisdan SMS ratis.

31 Austus Indosat menjadi operator pertama an menadirkan animasi bai pelanan melalui partisipasi dalamAnime Festival Asia Indonesia (AFA ID) 2012 an diselenarakan di Jakarta International Expo tanal 1-2September 2012.

10 September Indosat meluncurkan solusi telepon, internet dan aplikasi online muda, andal, dan menuntunkan bai UKM.

12 September Indosat meluncurkan Forum NobrolBaren bai semua pelanan untuk berbai inormasi dan solusi, andapat diakses melalui web atau mobile pada ttp://nobrol.indosat.com.

30 September Laanan SuperWiFi Indosat memunkinkan masarakat umum menekspresikan nasionalisme pada acara LA LitsJava Soulnation 2012.

Triwulan 4

2 Oktober Untuk meraakan hari Batik Nasional, Indosat menajak pelanan mendonasikan Rp50,- dari setiappembelian pulsa an dilakukan pada hari Batik Nasional tanal 2 Oktober 2012.

6 Oktober Indosat meluncurkan secara resmi teknoloi komunikasi cani 3g 900 Mhz dan laanan broadband IndosatSuper3g+ untuk masarakat di Padan dan Bukit Tini, Sumatera Barat.

10 Oktober Indosat meluncurkan laanan Indosat Cloud, solusi cloud computin an aman, feksibel dan goca (sebaaibaian dari jarinan cloud lobal denan pusat data di Indonesia sebaaimana dipersaratkan ole peraturanpemerinta bai laanan teknoloi inormasi dan komunikasi).

12 Oktober PT Indosat Tbk dan PT Bank Rakat Indonesia (Persero) Tbk berkolaborasi dalam brand bersama Mobile Bankindan Indosat Internet/BRI Internet Bankin menunakan modem 3,5g.

31 Oktober Indosat meluncurkan Kartu Indosat SUPERgADgET untuk penuna adet pada sistem Android, iOS, WindowsMobile, Smbian, dan banak lai.

1 November Indosat meluncurkan proram “IM3 Pake Sekalee, gRATIS Sampe Ribuan Kalee” an menawarkan laananmenelepon ratis dan SMS ratis serta laanan Internet bai pelanan Indosat.

3 Desember Indosat meluncurkan secara simultan First Card untuk Blackberr di 9 kota di Indonesia an menawarkan ullservice & social media denan bonus menelepon dan SMS, WiFi dan Internet.

6 Desember Qtel group, Indosat, Cerie Blair Foundation or Women dan Nokia meluncurkan aplikasi mobile bernamaUsaa Wanita untuk menediakan inormasi bisnis bai ribuan wiraswasta wanita di Indonesia.

14 Desember Indosat-Apple meluncurkan paket SUPER Complete iPone 5 bersama denan Indosat Super WiFi.

17 Desember Indosat Mentari, kartu prabaar premium untuk smart phone denan berbai adia menarik, dipasarkandenan nama, loo dan tampilan baru sebaai baian dari upaa untuk memposisikan ulan laanan Mentari.

19 Desember Sebaai baian dari peraaan ulan taun ke 45 Indosat, perusaaan mendonasikan 100 Nokia Asa dan 311aplikasi telpon pintar denan kartu dan voucer Indosat senilai Rp200 juta kepada relawan Palan Mera

Indonesia untuk mendukun pekerjaan mereka.

Page 29: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 29/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 27

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

t 3 

t 4

6 Au

6 Okt

10 Okt 12 Okt

1 Nov

6 Des

14 Des

17 Des19 Des

10 Sep

16 Au

2 Okt

6 Des

Page 30: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 30/40328 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012  profIL perusahaan  laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

sekilas perusahaan  -  visi, misi dan nilai - tonggak sejarah 45 tahun - produk dan laYanan - struktur organisasi 

sekilas perusahaan 

PT Indosat Tbk adala penelenara jasa telekomunikasi dan

inormasi terkemuka di Indonesia an menediakan laanan

selular prabaar dan pascabaar dalam skala nasional. Indosat

adala pelopor dalam memperkenalkan laanan broadband  

nirkabel an menunakan teknoloi 3,5g denan hSDPA di

Indonesia. Indosat jua menediakan laanan telekomunikasi

tetap termasuk laanan Sambunan Lansun Internasional,

sambunan tetap nirkabel dan sambunan telepon tetap.

Selain itu, bersama anak-anak perusaaanna, PT Indosat Mea

Media (IM2) dan PT Aplikasinusa Lintasarta, Indosat menediakan

laanan data tetap atau multimedia, internet & komunikasi data

(MIDI) seperti IPVPN, penewaan jalur dan laanan internet.

Perseroan mencatatkan saamna secara dual listin pada taun

1994. Saat ini saam biasa perseroan tercatat di Bursa Eek

Indonesia (BEI: ISAT) dan American Depositar Receipt (ADR)

 jua tercatat di New york Stock Excane (NySE: IIT).

Page 31: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 31/403292012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

Menjadi pilian utama pelanan untuk seluru

kebutuan inormasi dan komunikasi.

Menediakan dan menembankan produk, laanan, dan•

solusi inovati dan bermutu tini an menawarkan nilai

terbaik bai pelanan kami.

Meninkatkan secara terus menerus nilai pemean saam.•

Mewujudkan kualitas keidupan an lebi baik bai•

pemanku kepentinan kami.

VISI 

NILAI 

MISI 

teRPeRcAyA

PeduLI

tekAd MeNjAdI yANg teRbAIk 

cePAt 

beRjIwA MudA

Berkir positi, konsisten dalam perkataan danperbuatan an terpuji serta dapat diandalkan.

Menunjukkan peratian, menarai serta melaani

denan sepenu ati.

Semanat mencapai keunulan denan melakukanperbaikan dan penempurnaan berkesinambunan.

Siap dalam memecakan masala, menambilkeputusan, bertindak dan beradaptasi.

Enerjik, dinamis dan berani menjadi penerakperubaan.

Page 32: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 32/40330 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012  profIL perusahaan  laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

sekilas perusahaan - visi, misi dan nilai -  Tonggak sejarah, 45 Tahun IndosaT - produk dan laYanan - struktur organisasi 

tonggak sejarah, 45 tahun indosat 

Indosat didirikan sebaai

perusaaan penanaman

modal asin pertama di

Indonesia an menediakan

laanan telekomunikasiinternasional melalui salelit

internasional.

Pemerinta Indonesia

menjual 8,10% saam di

Indosat kepada publik

dan selanjutna menjual

41,94% kepada Sinapore

Tecnoloies Telemedia

Pte. Ltd. (STT). Selanjutna

pemerinta Indonesia

memiliki 15,00% saam,

STT memiliki 41,94%

saam dan publik memiliki

43,06% saam Indosat.

Indosat berkemban

menjadi perusaaan

telekomunikasi

internasional pertama

an dibeli dan dimiliki

100% ole Pemerinta

Indonesia.

Menambil ali saam

maoritas Satelindo,operator selular dan SLI

di Indonesia. Mendirikan

PT Indosat Multimedia

Mobile (IM3) sebaai

pelopor jarinan gPRS

dan laanan multimedia

di Indonesia.

Menjadi perusaaan publik

an terdatar di Bursa Eek

Indonesia dan New york

Stock Excane. PemerintaIndonesia dan publik

masin-masin memiliki

65% saam dan 35% saam.

1967 

2002 

1980 

2001

1994 

Page 33: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 33/403312012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

Momentum untuk maju sebagai organisasi berokus padapelanggan yang mencapai 58,5 juta pelanggan didukungoleh peningkatan jaringan serta innovasi produk yangberkelanjutan.

Berabun denan

ketia anak perusaaan,

aitu Satelindo, IM3 dan

Bimaraa, untuk menjadi

operator selular terkemuka

di Indonesia.

Merai lisensi

 jarinan 3g dan

memperkenalkan

laanan 3,5g

di Jakarta dan

Surabaa.

Saam Indosat secara tidak

lansun diakuisisi ole

Qatar Telecom (Qtel) Q.S.C.

(Qtel) melalui Indonesia

Communications Limited

(ICLM) dan Indonesia

Communication Pte. Ltd.

(ICLS) sejumla 40,81%.

Pemerinta Indonesia dan

publik memiliki sisa saam

masin-masin 14,29% dan44,90%.

Qtel membeli saam seri B sebanak

24,19% dari publik seina menjadi

pemean saam maoritas Indosat

denan kepemilikan sebesar 65%.

Selanjutna Indosat dimiliki ole

Qatar Telecom (Qtel) Q.S.C. (Qtel)

atas nama Ooredoo Asia Pte. Ltd.

(daulu Qtel Asia Pte. Ltd. (65%)),

pemerinta Indonesia (14,29%) danpublik (20,71%). Indosat memperole

lisensi tambaan rekuensi 3g

dari Kementerian Komunikasi dan

Inormatika, dan anak perusaaan,

IM2, memenankan tender untuk

lisensi WiMAX an diadakan

pemerinta.

Memulai transormasi

meneluru untuk menjadi

perusaaan an lebi

okus dan esien melalui

restrukturisasi oranisasi,

modernisasi dan ekspansi

 jarinan selular, dan

inisiati-inisiati mencapai

keunulan operasional.

2012 

2003  2009 

2008 

2010 

2006 

Page 34: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 34/40332 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012  profIL perusahaan  laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

sekilas perusahaan - visi, misi dan nilai - tonggak sejarah 45 tahun -  produk dan Layanan   - struktur organisasi 

produk dan laYanan 

PERORANgAN

1 IM3Laanan multimedia gSM prabaar bai enerasi muda an menawarkan paket laanan telepon,

SMS dan data denan ara sanat menarik.

2 INDOSAT MENTARILaanan selular gSM prabaar bai pelanan dewasa an dirancan untuk beroperasi pada

Android, Blackberr, Apple iOS dan Windows untuk komunikasi optimal.

3 MATRIX

Laanan selular gSM pascabaar untuk penuna proesional dan korporasi an dilenkapi denan

kemampuan untuk menambakan laanan tambaan lain-lain, laanan bernilai tamba dan laanan

berbasis korporasi.

4 INDOSAT SUPER 3gLaanan super cepat sampai denan 7,2 Mbps untuk seluru pelanan prabaar dan pascabaar

denan pilian paket Quota atau paket Unlimited.

5 STARONE Akses sambunan tetap nirkabel an menawarkan laanan sambunan tetap, mobile voice dandata menunakan teknoloi CDMA 2000 1x.

perorangan 

Page 35: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 35/403332012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

BISNIS

1 INDOSAT SOLUSI UKM Solusi telekomunikasi kompreensi untuk meninkatkan produktivitas koperasi dan Usaa Kecil

dan Menena (UKM) di Indonesia melalui:

CUG•

Solusi teleoni sederana dan terjankau untuk meninkatkan komunikasi antar karawan.

Tersedia pilian Paket Standar CUg, Paket Pro CUg, atau Paket Premium sesuai kebutuan.

i-Customer Relationship Management (i-CRM)•

Aplikasi online an dirancan untuk membantu UKM menelola penjualan, keuanan, data

pelanan dan data operasional.

i-Koperasi•

Aplikasi manajemen online untuk koperasi pinjam dan lembaa pinjaman mikro lainna.Indosat Phone•

Laanan telepon sambunan tetap an dapat diunakan untuk laanan data dan suara, video

dan sambunan termasuk sambunan lokal, selular dan internasional.

2 INDOSAT CORPORATE

SOLUTION (ICS)

Solusi telekomunikasi terpadu untuk bisnis an mencakup voice, mobile data, koneksi, laanan

nilai tamba (VAS) dan pilian ostin.

Mobile & Konvergensi

Laanan telekomunikasi data dan suara berbasis teknoloi selular an disesuaikan denan

kebutuan penuna. Fitur-turna mencakup Mobile Corporate User group, Blackberr

Enterprise, Indosat Pone Unied Communication, Veicle Trackin, Wireless EDC, Wireless VPN,

Wireless ATM, Sambunan Lansun Internasional.

Konektivitas dan Internet

Indosat menediakan berbaai laanan telekomunikasi berkualitas tini dan andal denansasaran untuk memenui kebutuan perusaaan, termasuk Private Leased Circuit (domestik dan

internasional), Eternet Carrier (domestik dan internasional), IPVPN (domestik dan internasional),

IP Transit, Indosat Dedicated Internet Access (I-DIA), Indosat Broadband Internet.

Satelit

Solusi satelit andal an dirancan untuk memenui kebutuan perusaaan an terdiri dari TV

Link dan transponder.

Layanan Teknologi Inormasi

Solusi cani untuk penimpanan data, backup dan lain-lainna, terdiri dari indosat Cloud, Pusat

Data, dan Disaster Recover Center.

3 INDOSAT CLOUD Indosat Cloud Inrastructure-as-a-Service (IaaS) dari Indosat adala laanan IaaS kelas enterprise

an didesain dan dibanun denan menunakan inrastruktur perankat keras dan perankat

lunak terbaik dan terkemuka. Indosat Cloud ditawarkan melalui koneksi internet maupun melalui jarinan sewa tertutup (leased private line). Platorm Indosat Cloud dibanun untuk mendukun

interaksi otomatis dan penaturan meneluru, serta didukun ole perankat server, storae dan

network element an terabun dalam teknoloi virtualisasi sistem aplikasi.

bisnis 

Page 36: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 36/40334 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012  profIL perusahaan  laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

sekilas perusahaan - visi, misi dan nilai - tonggak sejarah 45 tahun -  produk dan Layanan  - struktur organisasi 

LAyANAN INTERNASIONAL

1 INDOSAT

INTERNATIONAL

ROAMINg

(OUTBOUND)

Indosat International Roamin memberikan kepada pelanan Indosat kemudaan biaa

telekomunikasi an sederana dan terjankau ketika beperian ke luar neeri melalui IDD

001. Laanan International Roamin mencakup:

1. Sambunan ke Indonesia

2. Sambunan ke neara-neara lain

3. Sambunan lokal di neara lain

4. Menerima panilan telepon

5. Menirim dan menerima SMS6. Laanan Blackberr dan internet untuk semua tipe perankat.

2 INDOSAT FLATCALL Sambunan internasional Flatcall memunkinkan pelanan Indosat menelpon ke luar

neeri melalui Indosat 01016.

3 TRAVELINg CONNECT Proram an memunkinkan pelanan terdatar Indosat memperole mileae pesawat

atau poin otel ketika menelepon di luar neeri denan menunakan jasa operator mobile

an berpartisipasi dalam proram ini.

laYanan internasional

Page 37: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 37/403352012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

program 

PROgRAM

1 INDOSAT COMMUNITy Forum komunikasi interakti an mempertemukan pelanan Indosat (IM3 dan

Mentari) denan karakteristik an sama, seperti latar belakan sekola, oranisasi,

obi atau pekerjaan. Pelanan an berabun denan Komunitas Indosat akan

memperole berbaai manaat kusus dan dapat berkenalan denan sesama

anota komunitas.

2 FORUM NgOBROL

BARENg

Forum ini memunkinkan penuna untuk cat denan satu sama lain setiap saat

dalam suasana anat dan rama antar teman, membaas banak topik dan latarbelakan denan tujuan salin berbai.

3 INDOSAT SENyUM Indosat Senum adala proram kesetiaan dan retensi pelanan berbasis poin.

Pelanan IM3, Mentari, Matrix, Indosat Mobile dan StarOne berak mendapatkan poin

Indosat Senum saat menunakan laanan telekomunikasi Indosat. Manaat-manaat

dari Poin Senum mencakup SMS ratis, sejumla menit menelepon ratis, data internet

ratis dan aktivasi iRin ratis. Selain itu, Poin Senum dapat ditukar denan voucer

belanja, voucer diskon, dan berbaai manaat dari mitra mercant Indosat.

Sebaai tambaan, berbaai proram dan promosi kusus diselenarakan dari

waktu ke waktu.

Page 38: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 38/40336 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012  profIL perusahaan  laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

sekilas perusahaan - visi, misi dan nilai - tonggak sejarah 45 tahun - produk dan laYanan -  sTrukTur organIsasI 

Director & Cie Wolesale andInrastructure Ocer

FADzRI SENTOSA

struktur organisasi (efektif 1 maret 2013) 

 Director & CieTecnolo Ocer

HANS CHRISTIAAN MORITz

group headProduct & Sement

Manaement

group headInnovation &

Tecnical MarketinSupport

group headData & Value

Added Services

group headMarketin

Communications

group headCRM & Customer

Experience

group headCannel

Manaement

group headBusiness

Intellience

group headNational

CommercialOperations

head oReion Java

head o ReionSumatera & East

Indonesia

group headB2B Mobile Marketin

group headFixed, Datacomm &

IT Marketin

group headLare Enterprise Sales

group head

SME Sales

group headCustomer Solution

group headInterconnection &Voice Wolesale

group headBusiness

Plannin &Analsis

group head

Accountin

Director & CieFinancial Ocer

CURT STEFAN CARLSSON

Director & CieCommercial Ocer

FREDERIK JOHANNES MEIJER

group head

Treasur

group headRevenue

Assurance

group headInvestor

Relation

group head

Procurement

group head

RiskManaement

group headDemand

Manaement

group headPlannin &

EnineerinInrastructure

group headPlannin &Enineerin

Services

group headDeploment

group headOperations

Services

group headOperations

Inrastructure

group headTecnoloCustomerSupport

group headQualit

Assurance

Page 39: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 39/403372012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

 President Director andCie Executive Ocer

ALEXANDER RUSLI

group headCorporate Secretar

group headCorporate Plannin

& Analsis

group head

Corporate Strate& Insit

group headMobile Commerce

group head

Reulatorgroup head

Business

Development

group head

Propert & FacilitiesManaement

group headPresident Director

Oce

group headInternal Audit

group head

Leal

Cie human

Resources OcerRIPY R.H.

MANGKOESOEBROTO

Cie Corporate

Services OcerINDAR ATMANTO

Cie Strate &

Plannin OcerPRASHANT GOKARN

Cie Tower

Business OcerHAL PETERS

group headBusiness Partner& Enaement

grouphead Talent

Manaement

group head hRSared Services

group headTower

Manaement

Page 40: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 40/40338 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan  Laporan manajemen  tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

Laporan dewan komIsarIs  - laporan direksi 

Saa membuka evaluasi kinerja Indosat 2012 ini denan embira. Sepanjan taun

2012, perusaaan tela melakukan lanka-lanka besar dalam al kinerja di

seluru bidan serta mentransormasi oranisasi melalui penerapan esiensi an

lebi baik dalam seluru aspek bisnis.

Di tena kanca kompetisi an senantiasa penu tantanan, kami merai pansa

pasar, memperbaarui kepuasan pelanan, meninkatkan pendapatan usaa,

dan memperkuat kondisi keuanan dan prospek masa depan. Semua keberasilan

ini berasal dari komitmen kami an berkesinambunan bai pelanan.

Inisiati-inisiati an dilaksanakan sepanjan taun 2012 memunkinkan kami

memastikan kepemimpinan dalam laanan data melalui peluncuran dan optimisasi

 jarinan, kolaborasi industri dan penenalan teknoloi baru siap data.

MEMPERBAHARUI BISNIS

Pada taun ini kami melakukan inisiati modernisasi meneluru untuk jarinan,

an akan selesai dalam tia taun mendatan. Taap pertama dari proek iniadala mempersiapkan jarinan untuk kesiapan data masa depan, termasuk

teknoloi LTE, dan melakukan rekonurasi jarinan sesuai standar terbaru. Selain

itu, ditopan ole peninkatan kinerja, pada taun ini proram Operation Excellent

merai asil-asil sinikan dan esiensi biaa lebi lanjut an direalisasikan

melalui proram Penjualan Menara an masi menjadi prioritas strateis menuju

taun 2013.

Perkembanan pentin lain adala perolean lisensi selular an memunkinkan

kami meluncurkan jarinan selular 3g kinerja tini pertama di Indonesia pada

900Mhz band untuk meninkatkan secara sinikan penetrasi  smart device kami

dan mempercepat pertumbuan data.

keberhasilan melalui transformasi 

Page 41: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 41/403392012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

laporan dewan komisaris 

Page 42: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 42/40340 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan  Laporan manajemen  tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

Laporan dewan komIsarIs  - laporan direksi 

MENCAPAI SUKSES DENGAN USAHAYANG FOKUS

Kerja keras kami selama bertaun-taun tela berasil

merampinkan dan memperkuat undamental perusaaandenan asil-asil nata, baik dalam bidan-bidan an

disebutkan di atas maupun dalam tata kelola perusaaan.

Keberasilan pelaksanaan stratei kami berkontribusi

teradap peninkatan pertumbuan pada taun 2012,

denan catatan pertumbuan EBITDA an dinormalisasikan

sebesar 9,1% menjadi Rp10.540,0 miliar dan peninkatan

pendapatan usaa sebesar 9,2% menjadi Rp22.418,8 miliar

pada taun 2012.

Kinerja keuanan dan keberasilan meneluru ini senantiasa

mencerminkan kekuatan dan kealian tim kepemimpinan

puncak kami an sukses menimplementasikan strateitransormasi dalam janka waktu pendek. Upaa mereka

tela menasilkan terwujudna oranisasi an siap

untuk percepatan pertumbuan dan patut dicatat karena

mendukun posisi Indosat untuk bertaan menadapi

tekanan kompetisi.

DUKUNGAN DARI PEMANGKUKEPENTINGAN

Mewakili rekan-rekan Dewan Komisaris dan Direksi,

saa menampaikan ucapan terima kasi kepada

para pemean saam Indosat, an dukunan dan

kepercaaanna berperan sanat pentin dalam

transormasi bisnis ini. Kami akin kepercaaan an

diberikan akan membuakan asil karena kami terus

berkomitmen untuk menembalikan nilai kepada

pemean saam.

Penaraan an dalam jua kami sampaikan

bai seluru karawan Indosat, an semanat dan

dedikasina teradap usaa kami tela memunkinkan

Indosat semakin akti dan tanap teradap kebutuan

pelanan. Antusiasme karawan kami akan membawaIndosat menuju ase berikut dalam evolusi ini. Selain

pemean saam dan karawan, banak mitra usaa,

pemanku kepentinan dan oranisasi an terus

berkolaborasi denan kami dalam upaa menjadi

penelenara telekomunikasi terkemuka di Indonesia.

Menenai Direksi, Cie Executive Ocer (CEO) Bapak

harr Sasonko Tirtotjondro dan Cie Commercial

Ocer (CCO) Bapak Laszlo Imre Barta dibebastuaskan

denan ormat, masin-masin dalam RUPS LB tanal 17

September 2012 dan RUPST tanal 14 Mei 2012. Dalam

masa jabatan mereka, prol keuanan Indosat meninkat

secara dramatis sebaai asil dari reposisi perusaaan

selama transormasi. Mereka diantikan ole Bapak

Alexander Rusli sebaai CEO dan Bapak Frederik Joannes

Meijer sebaai CCO. Sebelumna Bapak Alexander Rusli

adala Komisaris Independen sejak taun 2010 sampai

taun 2012.

Perubaan dalam Dewan Komisaris termasuk

penambaan Bapak Ben Roelawan sebaai Komisaris,

Bapak Rudiantara sebaai Komisaris Independen, dan

perubaan status Bapak Ricard Sene dari Komisaris

menjadi Komisaris Independen.

Page 43: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 43/403412012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

MEMPERKENALKAN OOREDOO

Mobile World Conress 2013 memberikan kesempatan unik bai kami untuk menumumkan

peluncuran inisiati interasi brand pada tinkat rup an bertujuan mempersatukan operasional

kami di seluru dunia denan satu identitas tunal. Brand baru ini kami namakan Ooredoo, anmencerminkan aspirasi pelanan kami, termasuk mereka an berada dalam keluara Indosat, dan

keakinan kami akan kemampuan memperkaa idup dan menstimulasi pertumbuan manusia dalam

masarakat linkunan mereka. Sebaai conto, kami percaa kaum muda perlu diberikan kesempatan

idup an dapat diberikan ole teknoloi mobile; bawa masarakat kuran mampu perlu dapat

menakses internet; bawa setiap wanita perlu memiliki kesempatan an sama untuk menunakan

telpon enam; dan bawa wiraswasta dan usaa kecil perlu memperole laanan usaa sesuai

denan kebutuan mereka.

Brand baru kami mencerminkan kepercaaan di atas, dan kecenderunan pelanan Indonesia

menunjukkan kesempatan berasil. Sepanjan taun 2013 dan 2014 setiap usaa operasional kami

di neara berkemban di Timur Tena, Arika Utara dan Asia Tenara, termasuk Indosat, akan

menadopsi brand baru ini.

PANDANGAN KE DEPAN

Saa bersama anota Dewan Komsaris lainna sanat bana denan kemajuan oranisasi an

dicapai taun lalu. Seirin denan persiapan untuk menadopsi brand Ooredoo, kami bersatu di bawa

brand ini sambil menambut transisi menuju tinkat kinerja an lebi tini, untuk menadapi

realita baru dalam industri kami.

Meneruskan laju kemajuan menesankan an tela tercapai sampai saat ini, kami akan mempercepat

momentum di 2013 sekalius meninkatkan nilai tamba terutama di bidan data. Kami akan

meninkatkan laanan pelanan melalui abunan dari sumber daa dan aset bisnis lobal kami

an dilakukan secara terpadu, dalam ranka menikuti cepatna pertumbuan pasar komunikasi

Indonesia. Pertumbuan didoron ole permintaan domestik serta peninkatan adopsi konsumen

an memiliki tuntutan tini teradap aplikasi mobile an lebi cani, terutama teradap data.

Indosat, dan pasar komunikasi Indonesia, adala baian tak terpisakan dari misi Ooredoo dan kami

memandan ke depan denan penu arapan.

H.E. Sheikh Abdullah Bin Mohammed Bin Saud Al Thani

President Commissioner

Page 44: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 44/40342 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan  Laporan manajemen  tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

laporan dewan komisaris  - laporan direksi 

Dari kiri ke kanan:RACHMAT GOBEL, Komisaris

CHRIS KANTER, Komisaris Independen

H.E. SHEIKH ABDULLAH BIN MOHAMMED BIN SAUD AL THANI, Komisaris Utama

Dr. NASSER MOHAMMED A. MARAFIH, Komisaris

GEORGE THIA PENG HEOK, Komisaris Independen

Page 45: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 45/403432012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

dewan komisaris 

Dari kiri ke kanan:

BENY ROELYAWAN, Komisaris

RUDIANTARA, Komisaris Independen

SOEPRAPTO S.IP, Komisaris Independen

RIONALD SILABAN, Komisaris

RICHARD FARNSWORTH SENEY, Komisaris Independen

Page 46: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 46/40344 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan  Laporan manajemen  tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

laporan dewan komisaris -  Laporan dIreksI 

Setela beberapa taun kerja keras penu tantanan an

membawa kami pada keberasilan merampinkan dan

memperkuat undamental perusaaan, pada taun 2012

Indosat berali menuju percepatan kemajuan. Penciptaan

nilai diakselerasi sepanjan taun seina mencapai 18,8%

pertumbuan pendapatan -o- di triwulan ke 4, asil dari

kepuasan pelanan dan pansa pasar. hasil utama diperole di

semua sektor mulai dari Indosat merai 43 penaraan untuk

kinerja luar biasa dalam berbaai bidan.

Pencapaian ini tidak kala dari pencapaian bai pemankukepentinan. Jumla pelanan meninkat mencapai rekor

tertini, aitu 58,5 juta per akir taun, dan merai peratian

dari kalanan investor seina ara saam kami di BEI dan

NySE masin-masin meninkat 14,2% dan 4,9% dari taun

sebelumna. Pasar menerap penu seluru obliasi Indosat

taun 2012 sebesar Rp3,0 triliun, dan lembaa pemerinkat Fitc

Ratins dan Standard & Poor’s memperbaarui perinkat utan

Indosat, masin-masin dari BBB- ke BBB dan dari BB ke BB+,

menindikasikan penuatan keuanan dan prospek masa depan.

 

lebih cepat 

maju 

di semua lini bergerak lebih cepat dalam semua bidang

untuk memperkokoh dan memajukan indosat

sebagai penYelenggara telekomunikasi

nasional terkemuka di indonesia

Page 47: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 47/403452012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

laporan direksi 

Page 48: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 48/40346 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan  Laporan manajemen  tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

laporan dewan komisaris -  Laporan dIreksI 

Meskipun menembirakan, pencapaian ini ana

awal dari percepatan ase pertumbuan. Kami

memposisikan diri untuk inovasi dan eksekusi lebi

cepat dari sebelumna, memperkuat posisi kami

sebaai penelenara telekomunikasi kedua terbesar

di Indonesia. Revitalisasi perusaaan dan kembalina

perusaaan menjadi pelopor berbaai inovasi tela

mendoron berbaai pencapaian di taun 2012. Kami

memprioritaskan pembentukan pola pikir karawan

untuk berinovasi secara disiplin didukun ole

perubaan an diperlukan dalam proses bisnis dan

oranisasi. Denan memberdaakan dan mendoron

karawan untuk menambil keputusan-keputusan

tepat, kami tela meninkatkan secara mendasar

kapasitas kami untuk menentukan stratei dan

bererak. Terakir, dan munkin terpentin, kini kami

memokuskan totalitas pada penalaman pelanan,

bukan pada teknoloi pendukun.

Perubaan-perubaan ini akan menjadi kunci untuk

mempertaankan kelebian kompetiti kami dan kesetiaan

pelanan dalam industri telekomunikasi an sedan

beruba denan cepat bersamaan denan beralina

permintaan pada konsumsi data. Di balik upaa-upaa ini,

kami tela membentuk stratei perusaaan untuk mencapai

kepemimpinan dalam tia taun mendatan dalam data

dan smart device, penalaman pelanan terbaik, struktur

biaa terbaik, pertumbuan pendapatan usaa tertini,

dan penalaman karawan terbaik. Meskipun stratei ini

baru mulai diterapkan penu pada taun 2013, lanka

awal dalam ara ini tela mulai membuakan asil.

 

HASIL DAN KINERJA

Iklim ekonomi Indonesia kondusi secara keseluruan,

denan pertumbuan 6,2% disebabkan ole permintaan

dalam neeri an kuat termasuk permintaan jasa

telekomunikasi. Dalam industri, pemakaian laanan

suara dan SMS terus berali menuju data, didukun ole

peninkatan penetrasi peralatan pintar.

Indosat menasilkan kinerja an koko dalam linkunan

ini. Pertumbuan pendapatan usaa meninkat, mencapai

pertumbuan dua diit dalam triwulan 3 dan 4. Pendapatan

usaa meninkat 9,2% taun ke taun mencapai Rp22,42

triliun, EBITDA bertumbu 9,1% taun ke taun menjadiRp10,54 triliun dan arus kas bebas meninkat 237,1% taun

ke taun menjadi Rp4,3 triliun. Kontributor utama adala

perolean pelanan an lebi baik terutama dari IM3,

penematan dari Operation Excellence, inisiati optimisasi

biaa di seluru perusaaan, dan penjualan 2500 menara

kepada PT Tower Bersama Inrastructure Tbk sebesar US$

519 juta, an akan diunakan untuk membaar utan

dan mendanai belanja baran modal, dan terutama

peluncuran jarinan berkinerja tini. Faktor-aktor ini

lebi dari sekedar menoset dampak neati fuktuasi

nilai tukar an tidak menuntunkan pada Neraca

keuanan dan percepatan depresiasi usia pakai peralatan

 jarinan selular sesuai denan praktik dalam industri.

ARPU meninkat dalam ampir semua semen, termasuk

SMS dan data. Selular masi menasilkan kontribusi

terbesar pada pendapatan usaa, aitu Rp18,49 triliun,

meninkat 11,5% taun ke taun dan non-selular relati

stabil di Rp3,9 triliun. Pendapatan usaa SMS tumbu

66,2% taun ke taun sedankan pendapatan usaa

laanan data naik 10,8% taun ke taun disebabkan

ole peninkatan penetrasi  smart device. hasil-asil

ini, dikombinasikan denan manajemen arus kas an

berati-ati, tela memberikan ruan cukup bai kami

untuk berinvestasi dalam dan membanun kapabilitas

nilai untuk masa depan.

INISIATIF-INISIATIF DAN PERKEMBANGANUTAMA

Sasaran kami pada taun 2012 adala menediakan

laanan an semakin inovati, dalam semen pelanan

utama, melalui jarinan an andal untuk menasilkan

kesempurnaan penalaman pelanan. Karena itu,

sejumla inisiati strateis membanun brand dan

kemajuan-kemajuan teknoloi diluncurkan sepanjantaun, termasuk modernisasi meneluru jarinan kami

an akan selesai dalam tia taun mendatan.

 

Eksekusi komersial an sanat baik menolon

menciptakan momentum dalam semester kedua taun

2012, didukun ole pemasaran dan promosi an

lebi eekti dan okus pada taret. Lini produk kami

diperbaarui denan peluncuran ulan brand Mentari

dan IM3 dan penapusan sejumla brand sekunder,

aitu Indosat Mobile, Indosat Internet dan IM2 Broom.

Kompensasi bai tenaa penjualan dan distributor

diselaraskan untuk menutamakan kualitas daripadasekedar jumla perolean, sedankan saluran penjualan

alternati seperti permart dan toko-toko serba ada

Page 49: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 49/403472012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

dieksplorasi denan asil baik. Standar lebi tini

ditetapkan bai laanan pelanan dan pelatian

karawan, dan saluran laanan pelanan onine 

dan media sosial diluncurkan untuk memunkinkan

pelanan menelola akun mereka denan lebi baik

dan memperole bantuan lebi cepat. Nilai kepuasan

pelanan meninkat secara subtansial dari 87% pada

taun 2011 menjadi 94% pada taun 2012 sebaai asil

dari upaa-upaa ini dan upaa-upaa lainna.

Taap pertama proek modernisasi jarinan kami dimulai

pada akir taun lalu denan tujuan untuk mempersiapkan

 jarinan kami menadapi kesiapan data masa depan

termasuk teknoloi LTE. Proek ambisius berbiaa besar

ini mencakup rekonurasi meneluru jarinan kami

menuju standar terbaru. Manaat-manaatna mencakup

sinal an lebi kuat, wilaa laanan an lebi luas,

kualitas suara, SMS dan data an lebi baik, kecepatan

data an lebi tini, dan penuranan konsumsi BBM

menuju penematan biaa dalam janka panjan. Kami

 jua meninstall ribuan otspot Super WiFi di kota-

kota besar aar pelanan Indosat dapat melakukan

koneksi internet tanpa arus lo in untuk mewujudkan

penalaman terbaik, meninkatkan citra kami di benak

pelanan premium.

Perkembanan pentin lain, Indosat merai lisensi

selular an memunkinkan kami meluncurkan jarinan

selular 3g kinerja tini pada 900 Mhz band, pertama

di Indonesia. Jarinan 3g900 an menediakan sinal

an lebi kuat dan cakupan wilaa laanan an lebi

luas denan ara lebi mura ini diluncurkan pada

tanal 6 Oktober 2012 di Bukit Tini dan Padan,

Sumatera Barat, dan akan menjadi baian pentin dari

komitmen kami untuk terus memberikan penalaman

terbaik bai pelanan.

Selain melaani pelanan peroranan, kami terus

meninkatkan pansa pasar korporasi, an kami pandan

sebaai semen denan pertumbuan tini. Produk-

produk baru diluncurkan untuk pasar ini, seperti solusi UKM

dan Indosat Cloud. Solusi UKM adala paket produk bai

usaa kecil dan menena, sebaai baian sanat pentin

dari ekonomi Indonesia an diperkirakan terdiri dari 55

 juta wirausaa, sedankan Indosat Cloud adala berbaai

laanan berbasis cloud untuk meninkatkan produktivitas

usaa. Kami jua mendukun inisiati e-KTP pemerinta,

denan memunkinkan 7000 kecamatan dan keluraan

online untuk menerbitkan KTP elektronik pada taun lalu.

Upaa berkesinambunan kami untuk mempertini

esiensi operasional, melipatandakan Operation

Excellence, menasilkan keuntunan sinikan. Selain

penematan biaa taktis, stratei berbai sumber

daa denan mitra eksternal tertentu jua dilaksanakan

untuk penematan strateis janka panjan. Secara

keseluruan okus kami tela berali dari sekedar

penematan biaa menjadi “mentalitas menatur

peneluaran denan cerdas” an membuat kami

meliat ambaran besar dan potensi keuntunan saat

berkomitmen untuk meninvestasikan dan membanun

aktiva bai masa depan kami. Sebaai asilna, rasio

peneluaran operasional teradap pendapatan usaa

turun dari 55,8% pada taun 2011 menjadi 52,9%.

KEBERLANJUTAN DAN KORPORASI YANGBERTANGGUNG JAWAB TERHADAPMASYARAKAT

Indosat senantiasa berusaa untuk menjadi korporasi

an bertanun jawab teradap masarakat, an

mendatankan manaat kepada semua pemanku

kepentinan dan memperkuat neara denan

mewujudkan nilai berkelanjutan janka panjan. Kami

menupaakan penempurnaan dan kemajuan sepanjan

taun dalam aspek tata kelola dan keberlanjutan

operasional, seperti persiapan implementasi ISO 31000

dalam manajemen risiko, dan penunaan BBM dan

batere fuidic an emat biaa dan penerapan solusi CDC

(Care-Discare Controller) pada menara BTS untuk

menurani limba karbon.

Dalam bidan CSR, kami berokus pada pendidikan

denan memberikan pelatian, asilitas dan peralatan

bai erakan Indonesia Menajar sebaai cara eekti

untuk meninkatkan kapasitas produkti bansa,

kususna dalam bidan teknoloi inormasi. Kami jua

menelenarakan penaraan Inspirin yout and

Women an pertama untuk memberikan penaraan

kepada kaum muda dan wanita an berkontribusi

konsisten bai bansa dalam bidan-bidan tertentu,

termasuk teknoloi inormasi dan komunikasi. Inormasi

lebi rinci menenai keiatan dan penaraan dapatdibaca dalam Laporan Keberlanjutan 2012.

Page 50: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 50/40348 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan  Laporan manajemen  tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

laporan dewan komisaris -  Laporan dIreksI 

PERUBAHAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Susunan Direksi dan Dewan Komisaris menalami sejumla perubaan pada taun 2012. Cie Executive

Ocer (CEO) Bapak harr Sasonko Tirtotjondro dan Cie Commercial Ocer (CCO) Mr. Laszlo Imre

Barta dibebastuaskan denan ormat, masin-masin dalam RUPS LB tanal 17 September 2012

dan RUPST tanal 14 Mei 2012. Dalam masa jabatan mereka, prol keuanan Indosat meninkat

secara dramatis sebaai asil dari reposisi perusaaan selama transormasi. Mereka diantikan ole

Bapak Alexander Rusli sebaai CEO dan Mr. Frederik Joannes Meijer sebaai CCO. Sebelumna Bapak

Alexander Rusli adala Komisaris Independen sejak taun 2010 sampai taun 2012.

Perubaan lain teradap komposisi Dewan Komisaris adala penambaan Bapak Ben Roelawan

sebaai Komisaris, Bapak Rudiantara sebaai Komisaris Independen, dan perubaan status Mr.

Ricard Sene dari Komisaris menjadi Komisaris Independen, seina Dewan Komisaris Indosat

memiliki lima Komisaris Independen.

PANDANGAN DAN STRATEGI UNTUK TAHUN 2013

Fokus taun 2013 adala eksekusi untuk mempercepat momentum dan bertumbu dalam kapabilitas

menciptakan nilai kususna dalam pasar data. Kami bertujuan untuk bertumbu selaras denan atau lebi

baik dari industri, mentaretkan marjin EBITDA dalam mid 40-an. Stratei perusaaan kami secara eekti

memetakan tujuan-tujuan strateis an perlu dicapai untuk mewujudkan visi kami menjadi pemimpin

dalam industri penelenara laanan dan jarinan telekomunikasi selular terpadu penu di Indonesia.

Modernisasi jarinan tetap menjadi prioritas kami untuk menasilkan penalaman terbaik bai

pelanan dan memposisikan diri untuk menjadi pemimpin dalam pasar data. Peninkatan kinerja

pada taun 2012 tidak membuat kami berpuas diri. Beralina permintaan menuju data dan lairna

teknoloi-teknoloi baru menuntut kami tetap waspada. Banak tantanan menanti di depan,

sebaian berada di luar kendali kami, seperti kemunkinan melambatna pertumbuan ekonomi,

dan potensi munculna kembali peran ara dalam industri.

Sukurla, saat ini lebi siap daripada sebelumna untuk menadapi tantanan-tantanan ini.

Oranisasi kami an rampin dan sumber daa an penu eneri didukun ole proses dan

peralatan an tela kami implementasikan berada pada posisi siap untuk berkompetisi. Pada

akirna, peralian ke data jua akan membuka banak kesempatan bai operator an cani

dan bai pembanunan Indonesia seina stratei perusaaan kami akan menolon kami

menkapitalisasikan penembanan sumber-sumber nilai baru.

Menutup taun an sanat baik ini, dapat menambut peluan-peluan menarik an berada di

depan. Denan dukunan dan masukan an senantiasa diberikan ole pemean saam maoritas

kami, Ooredoo, Dewan Komisaris dan Direksi, mitra usaa dan pelanan, saa akin bawa kita

memiliki kemampuan untuk berkompetisi dan merai kepemimpinan untuk menjadi perusaaan

an lebi kuat dan lebi bernilai. Maju terus denan kecepatan penu!

Alexander Rusli

President Director and CEO

Page 51: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 51/403492012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

direksi 

terima kasih kepada semua…!diberdaYakan oleh dedikasi dan dorongan dari tim 

indosat, bersama dengan dukungan dari pelanggan,

mitra dan masYarakat.

Baris depan, dari kiri ke kanan:

FREDERIK JOHANNES (ERIK) MEIJER, Director & Chie Commercial Ofcer

ALEXANDER RUSLI, President Director & Chie Executive Ofcer

FADzRI SENTOSA, Director & Chie Wholesale And Inrastructure Ofcer

 

Baris belakan, dari kiri ke kanan:

CURT STEFAN CARLSSON, Director & Chie Financial Ofcer

HANS CHRISTIAAN MORITz, Director & Chie Technology Ofcer

Page 52: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 52/40350 2012 Laporan TaunanINDOSAT

IkhTIsar 2012  profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional - ikhtisar saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - peristiwa penting tinjauan usaha

Page 53: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 53/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 51

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

berkembang 

diperkuat 

untuk 

dan diberdaYakan 

Page 54: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 54/40352 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen  TInjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko 

jasa seLuLar  - jasa data tetap (midi multimedia, komunikasi data & internet) - jasa telekomunikasi tetap - sumber daYa manusia - jaringan dan infrastruktur 

penYempurnaan pengalaman 

pelanggan Yang lebih cepat 

menghasilkan kepuasan pelanggan 

Yang lebih baik 

RETAIL

Marketin LeadEnaement

SalesExecution

SalesFulllment

CustomerSupport

ProductService

SME

LARgEENTERPRISE

WhOLESALE

Page 55: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 55/403532012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

jasa selular 

Industri telekomunikasi pada taun 2012 menadirkan

kesempatan sekalius tantanan. Permintaan tumbu secara

meneluru, didukun ole pertumbuan ekonomi an stabil,

kenaikan PDB dan meninkatna penetrasi alat  smart device,

dan, secara kusus, pertumbuan eksponensial penunaan

data. Di sisi lain, kemapanan pasar Voice dan SMS saat ini

memerlukan penembanan model-model usaa baru dan

proposisi nilai untuk mempertaankan kesetiaan pelanan.

Denan latar belakan tersebut, okus an diperbaarui pada

penalaman pelanan, didukun ole struktur oranisasi andiselaraskan demi keesitan eksekusi dan inovasi, menasilkan

perolean nata pada taun 2012 sementara kinerja kami

meninkat secara sinikan sepanjan taun.

Basis pelanan Indosat an luas mencatat pertumbuan pesat

mulai akir triwulan kedua dan bertamba pesat mencapai

rekor 58,5 juta pelanan selular, termasuk pelanan wireless

broadband, pada akir taun, tumbu 13,2% dari 51,7 juta pada

taun sebelumna. Dari anka ini, 44,9 juta merupakan pelanan

IM3, 10,1 juta pelanan Mentari, dan 3,5 juta pelanan dari

semen-semen lain, seperti Matrix dan donle. Keberasilan

kampane dan proram pemasaran an didukun ole perbaikan

model distribusi adala kunci kenaikan pertumbuan netto ini.

Pendapatan, laba, dan beban usaa meninkat selama 2 taun

terakir, merefeksikan secara lansun dampak pertumbuan

basis pelanan. Pendapatan dari selular meninkat sebesar

11,5% dalam setaun, mencapai Rp18.489,3 juta atau 82%

dari total pendapatan usaa konsolidasi pada taun 2012.

Pertumbuan menalami percepatan dalam semester kedua,

kususna triwulan ketia, sebab proram-proram komersial

an kuat menasilkan peninkatan penunaan data

dan SMS an stabil. Pendapatan dari Voice terdatar turun -

2,2% pada taun berjalan, selaras denan pasar, sementara

pendapatan dari SMS meninkat 66,1% dan penasilan datanaik 10,8%. Pendapatan dari Jasa Nilai Tamba (VAS) turun

- 65,6%, mencerminkan dampak pembatasan pemerinta

teradap penedia jasa di seluru industri. ARPU turun 3,5%

menjadi Rp27,4 ribu pada taun 2012 tetapi diseimbankan

ole peninkatan pesat pelanan, terutama dari semen kaum

muda denan prol ARPU lebi renda, sedankan Rata-rata

Penunaan dalam Menit (MOU) per pelanan naik 10,0%

menjadi 104,4 menit denan lonjakan pada triwulan 4 menjadi

111 menit. Kualitas pelanan secara keseluruan meninkat,

denan curn lebi renda dan reload meninkat dari pembelian

voucer pulsa Rp10.000 – Rp50.000 ole kalanan menena.

Kontribusi positi biaa jasa interkoneksi SMS adala Rp1.015miliar, sedankan pendapatan dari penewaan menara sebesar

Rp487 miliar, meninkat 20,3% dari taun 2011.

Penalaman pelanan masi terus menjadi aktor pembeda

dalam pasar mobile Indonesia an kompetiti. Karena

itu, inisiati-inisiati utama pada taun 2012 diokuskan

pada perbaikan basis pelanan, mempertaankan

dan meninkatkan kesempurnaan laanan pada semua

titik laanan pelanan, sementara menurunkan biaa,

memperkoko eksekusi komersial, dan membanun proposisi

bernilai tini kususna dalam laanan data. Spesialisasi

peralatan, aplikasi online, e-commerce, platorm pembaaran,

dan pasar korporasi makin dikembankan, demikian juastandar laanan pelanan, untuk mendoron momentum

maju dalam siklus pertumbuan an positi.

PRODUK & JASA

Indosat dikenal denan rankaian kompreensi produk-produk

laanan data dan mobile voice bermutu tini, termasuk wireless

broadband. Selain laanan selular gSM 1800 dan 3g, pada taun

2012 kami memperole lisensi penunaan spektrum 900 Mz

an mendasari peluncuran laanan Indosat Super 3g+ pada

bulan September, diawali di Sumatra Barat. Laanan Super3g+

menediakan laanan internet broadband untuk pelanan

IM3, Mentari dan Matrix didukun ole internet 3.5g anmencakup kecepatan tini, laanan data tak terbatas sampai

7,2 Mbps – pertama di Indonesia – ditaretkan untuk mendukun

aktivitas internet seperti e-mail, cat, download, blo, jelaja

plus, denan tari an jelas dan terjankau. Pelanan IM3,

Mentari dan Matrix dapat menakses laanan Indosat Super

3g+ dari nomor telpon selular an ada tanpa arus menanti

nomor. Laanan broadband an cepat ini sekaran tersedia di

sejumla wilaa di Indonesia.

Indosat menawarkan sejumla Laanan Bernilai Tamba

(VAS) an memunkinkan pelanan menakses berbaai

inormasi, seperti berita politik, ola raa dan bisnis. VAS

 jua mencakup SMS bernilai tamba, seperti SMS Alert untuk

berita terbaru, ola raa, lalu lintas dan oroskop; mobile

download seperti nada derin, video, ambar dan ames,

nada i-Rin pribadi, votin, jarinan sosial, dan lebi lai.

INISIATIF PENTING TAHUN 2012

Lini produk Indosat diperbaarui dan diperkuat sepanjan

taun, dan datar tari diseimbankan untuk berokus

pada konsumen berkualitas. Inisiati membanun citra

produk utama pada taun 2012 adala peluncuran

kembali Mentari pada bulan Desember sebaai New

Mentari, ditujukan kepada penuna telpon pintar,dan memperkuat citra produk IM3 untuk semen muda.

Tia kampane komersial utama diselenarakan untuk

Page 56: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 56/40354 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen  TInjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko 

jasa seLuLar  - jasa data tetap (midi multimedia, komunikasi data & internet) - jasa telekomunikasi tetap - sumber daYa manusia - jaringan dan infrastruktur 

membanun citra produk: IM3 Anti galau & IM3 Sekalee

untuk meninkatkan otorisasi arian, an menasilkan

peninkatan ARPU, dan 3hari-3Malam, an menasilkan

peninkatan reload. Ini merupakan pencapaian pentin di

tena kompetisi merai peratian dari pasar an suda

penu sesak.

Sementara itu, produk-produk sekunder, aitu Indosat Mobile,

Indosat Internet dan IM2 Broom ditinalkan untuk berokus

pada Mentari dan IM3. Sebaai tambaan, beberapa produkdan jasa baru diluncurkan, baik untuk pasar retail maupun

korporasi. Dalam kateori data, ini mencakup Indosat Super 3g+

denan kecepatan sampai 7,2 Mbps, Indosat Superadet, SP

Blackberr, dan SuperWiFi otspot di kota-kota besar. SuperWiFi

otspot memudakan pelanan melakukan koneksi denan

 jarinan Indosat melalui telpon pintar tanpa arus lo on.

Semua kampane ini menolon bidan riset jasa untuk lebi

memaami pelanan dan data dari sistem inormasi penjualan

an baru ditinkatkan menasilkan inormasi penjualan real

time secara rinci. Prestasi pembanunan citra Indosat diakui

melalui sejumla penaraan eksternal, termasuk Indonesia

Brand Campion untuk Brand Palin Populer di luar Jakarta dan

Brand Palin Direkomendasi di luar Jakarta; Superbrands 2012

untuk IM3; dan dua penaraan Brand Campion untuk IM3.

Penembanan terus diokuskan pada mobile content sebaai

cara terpentin untuk menarik dan mempertaankan kesetiaan

pelanan di tena pasar an semakin kompetiti. Peninkatan

penetrasi telpon pintar merupakan peluan an bertumbu

bai m-mone dan m-bankin, portal e-commerce, ames, dan

content diital lainna. Karenat itu, Indosat dan anak usaa

incubator aplikasi mobile Indosat Mea Media (IM2) melanjutkan

penembanan produk-produk m-commerce dan m-bankin,

termasuk peluncuran ulan laanan e-wallet Dompetku denantur tambaan an memunkinkan penuna iPone, Android

dan BlackBerr melakukan pembaaran, pembelian dan transer

uan melalui telpon selular dan menarik uan dari mitra dan

mercant tertentu; penempurnaan Toko-On sebaai platorm

utama e-commerce Indosat; dan penembanan aplikasi

mobile dan content seperti aplikasi-aplikasi inovati Ino Wanita

(Inormation or Women) dan Usaa Wanita (Business Women)

an menediakan saran-saran usaa kepada wanita melalui

telpon enam, berpartisipasi dalam pemberdaaan wanita

dan ekonomi Indonesia. Aplikasi-aplikasi ini, an dikembankan

dalam kemitraan denan Cerie Blair Foundation or Women

dan Qtel, memenankan penaraan global Telecoms BusinessInnovation Award 2012.

Pada taun ini tolok ukur laanan pelanan an baru

ditetapkan, denan sasaran menempurnakan penalaman

pada setiap titik laanan. Lebi banak proram pelatian

dan revisi kompensasi diadakan bai sta an berada di aris

depan pusat laanan gria dan galeri Indosat, denan sasaran

menediakan resolusi masala satu-atap bai pelanan

saat munkin. Saluran laanan pelanan baru Indosat Sel

Service diluncurkan pada bulan April aar pelanan dapat

menelola akun lebi baik dan lebi cepat. Inisiati media sosial

diluncurkan pada bulan Juni, terutama diokuskan pada Twittersebaai saluran kontak dan membuat janji bai pelanan. Di

baian pendukun, Platorm Distribusi Diital Terpadu (IDDP)

membantu menkoordinasikan laanan bai pelanan,

termasuk mendukun galeri-galeri Indosat untuk melaani

pelanan, termasuk penananan transaksi-transaksi elektronik,

seperti pembaaran elektronik dan top up Dompetku. Inisiati-

inisiati ini, didukun ole kualitas dan keandalan jarinan

an lebi baik sebaai asil dari penempurnaan jarinan

sepanjan taun, meninkatkan kepuasan pelanan dari 87%

pada taun 2011 menjadi 94% pada taun 2012. Secara paralel,

penematan biaa dicapai denan cara menalikan surat

taian pelanan menjadi email; mendoron pelanan lebi

menunakan media sosial daripada panilan telpon sebaai

saluran komunikasi; dan memampukan laanan mandiri melalui

internet daripada menubuni pusat laanan telpon, denan

demikian menurani panilan telpon ke pusat laanan dan

biaa cetak.

Laanan pelanan dan penawaran pasar jua diperluas dalam

pasar korporasi, an dipandan sebaai sasaran pertumbuan.

Divisi Penalaman Pelanan an baru diciptakan untuk

menelola unsi laanan bai seluru pelanan pasar korporasi,

didukun denan pendirian udan-udan di Bandun dan

Surabaa untuk mencapai peniriman peralatan an lebi cepat

kepada pelanan korporasi. Stratei memperkuat keterkaitanantara wolesale komersial denan divisi teknis tela sanat

menolon dalam memastikan konsistensi kualitas dukunan

teradap tambaan pelanan dan sirkuit pada taun 2012.

DISTRIBUSI & JANGKAUAN

Indosat memasarkan produk dan jasa selular melalui

saluran pemasaran lansun dan aen penjualan; maoritas

penasilan diperole dari aen-aen wilaa. Secara

keseluruan, Indosat memiliki lebi dari 362.687 Point o

Sales (POS) an dapat dibai menjadi 307.444 outlet reular

tradisional, an lebi dari separuna tela berabun

denan komunitas outlet Indosat; outlet modern dan

perbankan an terdiri dari 13.966 outlet retail modern,

Page 57: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 57/403552012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

seperti Indomaret, Alamart, Carreour, dsb, plus 40.659

POS perbankan melalui ATM; dan berbaai pusat laanan

penjualan dan pelanan walk-in an dinamakan galeri

Indosat, gria Indosat, dan KILAT. Pusat-pusat laanan an

dikelola ole Indosat dinamakan galeri Indosat, dan pusat-

pusat laanan an dimiliki ole aen penjualan dinamakangria Indosat, sedankan outlet-outlet KILAT (Kios Laanan

& Penjualan Indosat) dimiliki dan dikelola ole mitra-mitra

individual Indosat. Per akir taun tercatat 112 galeri Indosat,

67 gria Indosat dan 129 KILAT.

Indosat bekerja sama denan para aen penjualan menelola

 jarinan pusat penjualan dan laanan pelanan terpadu

di seluru Indonesia. Dalam kerjasama ini, aen penjualan

bertanun jawab menediakan jasa penjualan, laanan

pelanan, pembaaran taian dan inormasi bai

pelanan retail Indosat di wilaa masin-masin, dan

memperole keuntunan dari persentase pembaaran

pelanan berdasarkan lama berlananan dan volume

penunaan. Metode ini mendoron para aen berokus

pada kualitas penjualan dan menurani biaa akuisisi dan

pemasaran kami. Sepanjan taun, tolok ukur dan pelatian-

pelatian baru tela diimplementasikan bai distributor

selaras denan tujuan kami untuk memastikan kualitas

laanan an lebi tini dan ketersediaan an lebi baik

bai pelanan.

Perbaikan model distribusi kami lakukan denan secara

akti memanaatkan penertian-penertian an diperole

dari pasar, dan diterapkan melalui komunikasi an lebi

baik, termasuk kunjunan ormal dan inormal menemuitim-tim lapanan ole karawan kantor pusat, sampai ke

level Direktur. hal ini memampukan kami bertindak lebi

OUTLET INDOSAT

cepat dan lebi eekti berdasarkan penertian aktual dari

lapanan. Struktur kompensasi bai tenaa penjualan

lansun dan distributor dikaitkan denan penaraan

teradap perolean pelanan berkualitas lebi tini, an

berasil menurani curn dan mempertini rekuensi

reload. Sebaai tambaan, saluran penjualan alternati

seperti permarket dan toko serba ada dieksplorasi denan

asil an baik.

Jankauan masarakat tetap menjadi keiatan pendukunkomersial an pentin. Jankauan terbai antara jankauan

bai komunitas sekola dan kampus, dan jankauan bai jenis

komunitas lain. Conto-conto dari jankauan komunitas

termasuk Komunitas Blackberr Indosat dan Komunitas

Indosat Android, Akademi Mobile IM3 ankatan 2012 terdiri

dari pelajar sekola lanjutan (dinamakan Saabat IM3) dari

seluru Indonesia an tertarik pada kewirausaaan online,

kemitraan denan jarinan sosial lokal di Paseban untuk

memasukkan soal-soal test SNMPTN (ujian masuk universitas

nasional) online, dan berbaai jankauan media sosial. Kami

 jua mendukun berbaai keiatan pendidikan, seperti

pelatian, worksop, dan klinik pendampinan.

RENCANA TAHUN 2013

Menuju masa depan, kami terus menantisipasi pertumbuan

pasar bersama denan meninkatna penetrasi data dan

kepemilikan telpon pintar, termasuk penunaan anda

peralatan, dari persentase relati renda penuna data

saat ini, an menadirkan kesempatan bai pertumbuan

dan penasilan. Pada saat an sama, pasar menadirkan

tantanan keuanan, denan turunna marjin semen

data saat ini namun pemasukan dari SMS dan Voice

bertaan tini pada sekitar 80% dari pemasukan. Sebaai

asilna, kami memandan taun 2013 sebaai taun

investasi dan penembanan, dan kami akan okus untuk

mempertaankan momentum maju denan meninkatkan

aset intelektual dan laanan, kususna dalam semen data,

dan denan menempurnakan penalaman pelanan pada

setiap titik laanan selaras denan stratei perusaaan untuk

masa depan. Inisiati kusus an direncanakan untuk taun

2013 mencakup penearan citra Matrix, akti mempaketkan

produk, pemasaran denan iklan an jelas dan eekti,

meninkatkan aplikasi dan content online, menelesaikan

pembaaruan pusat-pusat laanan utama di Jakarta,

membanun pusat laanan telpon kedua untuk kelebian

di Semaran, dan melanjutkan pelatian sta di aris depan

untuk mencapai laanan pelanan an lebi baik.

Page 58: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 58/40356 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen  TInjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko 

jasa selular -  jasa daTa TeTap (mIdI muLTImedIa, komunIkasI daTa & InTerneT)  - jasa telekomunikasi tetap - sumber daYa manusia - jaringan dan infrastruktur 

MIDI membukukan kinerja sanat baik pada taun 2012,

denan pendapatan usaa meninkat 8,0% taun ke taun

menjadi Rp2.908,0 miliar, atau setara denan 13,0% dari total

pendapatan usaa konsolidasi. Kinerja ini mencerminkan

upaa-upaa untuk menkapitalisasikan denan berasil dan

menembankan potensi pertumbuan sinikan dalam pasar

MIDI, an mencakup permintaan data dan laanan jarinanlainna, termasuk laanan berbasis internet. Jasa MIDI Indosat,

an dilaani secara lansun ole Indosat maupun melalui

anak-anak perusaaanna, Lintasarta dan IM2, terutama

ditujukan pada pelanan korporasi dan rosir, pasar an

diidentikasikan berpotensi pertumbuan tini. Karena

itu, MIDI tela menjadi baian an semakin pentin dalam

portoolio usaa kami, dan kami menantisipasi peninkatan

kontribusi jasa ini di masa depan.

Kontributor utama pertumbuan pendapatan usaa

MIDI, an dicapai di tena tekanan kompetisi tari an

meninkat dalam semen ini, mencakup pendapatan usaa

dari penelwaan transponder satelit, IPVPN, dan taap kedua

proek kartu tanda penduduk elektronik e-KTP an dalam

pelaksanaanna kami tela menubunkan secara online

7000 kecamatan dan keluraan, termasuk pelatian sta, pada

taun 2012. Total bandwidt untuk IPLC dan DPLC tumbu

52% dari taun sebelumna. Melanjutkan kecenderunan

pada taun-taun sebelumna, penunaan data meninkat

sinikan pada taun 2012, mencapai 2.107 terabte untuk

internet mobile dan 735 terabte untuk wireless broadband per

31 Desember 2012. Laanan Data Tetap meninkat disebabkan

ole peninkatan penunaan sirkuit untuk laanan-laanan

berbasis Internet Protocol (IP) dan non-IP untuk pelanan

domestik dan internasional.

Jasa MIDI Indosat terdiri dari laanan internet dan laanan

komunikasi data an mencakup jasa penewaan sirkuit

berkecepatan tini antar lokasi untuk domestik maupun

internasional denan kapasitas broadband dan narrowband,

laanan Frame Rela, laanan IP-VPN (Internet Protocol – Virtual

Private Network) modern, dan laanan berbasis MPLS. Kami

 jua menawarkan jasa penewaan transponder berbasis satelit

dan laanan VSAT dan laanan bernilai tamba (VAS) seperti

Pusat Pemulian Bencana (DRC) dan laanan Pusat Data, danan terbaru, laanan Indosat Cloud an diluncurkan pada

bulan Oktober 2012.

Stratei kami secara keseluruan adala merai kepemimpinan

dalam pasar wireless broadband denan menjadi operator

pilian dalam laanan data melalui tia inisiati berikut, aitu:

pertama, menciptakan jarinan kuat denan tinkat laanan

berkualitas tertini; kedua, memberikan laanan koneksi

denan penawaran relevan dan menediakan laanan terbaik

bai pelanan; ketia, melakukan kerjasama denan produsen

perankat an memunkinkan penalaman data terbaik bai

pelanan; stratei an dilaksanakan secara akti ole Perseroan

melalui kemitraan pada semua taap value cain perankat.

Secara paralel, anak perusaaan kami, Lintasarta, berokus

kusus untuk memperluas pansa pasar dalam semen-semen

di luar kompetensi inti perbankan dan keuanan, berdasarkan

antisipasi konsolidasi dan restrukturisasi industri-industri tersebut

di Indonesia. Lintasarta sedan memperluas cakupan eoras

saat ini denan produk dan jasa an ditujukan untuk memenui

permintaan an semakin meninkat akan inrastruktur

telekomunikasi di wilaa-wilaa pendukun disebabkan ole

perkembanan politik di Indonesia, termasuk otonomi daera

an meninkat. Lintasarta memenankan penaraan utama

dalam Customer Service Campionsip Service Star Award 2012,

dan jua penaraan untuk citra perusaaan dari Bloomber

Business Week dan Frontier Consultin group.

menghadirkan lebih cepat 

produk-produk dan jasa-jasa

inovatif membuahkan hasil Yang sangat baik 

jasa multimedia, komunikasi data dan 

internet (midi) 

Page 59: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 59/403572012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

Solusi konektivitas data, an dirancan dan ditaretkan untuk

memenui kebutuan individu para pelanan korporasi,

mencakup Indosat World Link, jasa penewaan sambunan privat

antar lokasi internasional melalui kabel darat dan bawa laut;

Indosat National Link, jasa penewaan sambunan privat antar

lokasi domestic; dan Direct Link, jasa penewaan sambunan

melalui koneksi satelit/VSAT an melaani komunikasi data

multi lokasi. Indosat jua menediakan laanan komunikasi

data antar lokasi domestik dan internasional melalui jarinan

cani Internet Protocol (IP), an mencakup laanan IP-VPN

dan jua laanan berbasis MPLS an diperluas sampai Asia

Utara, Jepan, Eropa dan Amerika Serikat melalui kerjasama

denan penedia jasa lobal. Sementara itu, laanan berbasis

MPLS seperti laanan Indosat Eternet tersedia untuk jarinankomunikasi domestik dan internasional untuk aplikasi suara,

data, video dan internet. Pelanan korporasi bernilai lebi

tini kususna tertariik pada laanan bernilai lebi tini dan

berteknoloi cani seperti laanan IPVPN dan Eternet.

Selain itu, Indosat tetap menediakan laanan  Asynchronous

Transer Mode (ATM)  packet sitch untuk domestik dan

internasional dan laanan rame rela untuk pelanan denan

kebutuan konektivitas multilateral, interkoneksi andal LAN,

dan daa untuk mendukun distribusi aplikasi komputer an

kompleks. Semua semen ini menasilkan pertumbuan

pendapatan usaa an besar dibandinkan denan taun

2011. Pendapatan usaa dari world link dan direct link tumbu

5,0% sedankan pendapatan usaa dari laanan IP VPN

meninkat 2,0%, dan pendapatan usaa dari kombinasi laanan

MPLS dan Indosat National Link naik 239,0%. Pendapatan usaa

penewaan transponder jua mencatat kenaikan impresi

sebesar 41,2%.

INTERNET

Pendapatan usaa jasa MIDI Indosat terutama disumbankan

ole pendapatan usaa jasa internet an diselenarakan

ole Indosat, PT Indosat Mea Media (“IM2”) dan PT Aplikanusa

Lintasarta (“Lintasarta”); laanan Internet dedicated  danInternet broadband  an diselenarakan ole Lintasarta;

Indosat jua bertindak sebaai penelenara jasa internet

bai pelanan rosir denan menediakan IP transit dan jua

menawarkan akses Internet dedicated. Pada taun 2012, kami

menoperasikan tia penelenara jasa internet (ISP). Melalui

anak perusaaan IM2, Indosat jua menawarkan laanan koneksi

internet dedicated dan dial-up untuk pelanan korporasi dan

usaa kecil menena (UKM) dan jua pelanan individual.

Pada taun 2012, pendapatan usaa dari laanan internet

berkontribusi sebesar 14,6% dari pendapatan usaa jasa MIDI

an dikonsolidasi, ampir fat dibandinkan taun 2011.

PENYEWAAN TRANSPONDER SATELIT

Indosat menoperasikan satelit Palapa-D an diluncurkan pada

bulan Austus 2009 untuk menantikan satelit Palapa-C2 an

diluncurkan pada taun 1996. Palapa-D beroperasi penu pada

taun 2010, sedankan Palapa-C2 dipindakan ke orbit 150,5E

tetap beroperasi terutama untuk lalu lintas backaul selular

sampai taun 2014. Satelit Palapa-D memiliki 11 transponder

extended C-Band transponders, 24 transponder standard

C-Band dan 5 transponder Ku-Band, semua dimiliki ole Indosat.

Kapasitas transponder disewakan kepada perusaaan peniaran

dan operator telekomunikasi. Laanan satelit lainna mencakup

penunaan untuk TV, Indosat TV link, laanan jarinan privat,

akses internet dan multimedia dan konerensi video. Pendapatan

usaa penewaan satelit meninkat 41,12% pada taun 2012,

menumbankan 7,3% dari seluru pendapatan usaa MIDI,

disebabkan ole operator peniaran dan VSAT meninkatkan

kapasitas dan pelanan-pelanan baru memulai kontrak,terutama dari operator DTh (Direct to home).

VSAT NET/IP DAN VSAT LINK

Indosat menadirkan laanan sistem jarinan data berbasis

satelit an dinamakan VSAT Net/IP dan VSAT Link melalui

anak perusaaan kami Lintasarta. VSAT Net/IP menubunkan

dan menendalikan lalu lintas data antara lokasi terpencil,

memunkinkan perkembanan data secara cepat bai pelanan

 jarinan denan lalu lintas data renda sampai menena

dalam sektor jasa keuanan, transportasi, perdaanan dan

distribusi. VSAT Link menediakan laanan transmisi diital

antar lokasi di daera terpencil bai pelaku usaa denan lalu

lintas data menena sampai tini dalam sektor manuaktur,

pertambanan dan jasa keuanan.

MRS. CLAIRE BLAIRE BERSAMA MANAJEMENINDOSAT SEDANg MENgUNJUNgI SEBUAhSTAND UKM DI ThAMRIIN CITy PADA SAAT

PELUNCURAN M-WOMEN

Page 60: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 60/40358 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen  TInjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko 

jasa selular -  jasa daTa TeTap (mIdI muLTImedIa, komunIkasI daTa & InTerneT)  - jasa telekomunikasi tetap - sumber daYa manusia - jaringan dan infrastruktur 

JASA NILAI TAMBAH

Jasa Nilai Tamba (VAS), an mencakup Pusat Pemulian

Bencana (DRC) Indosat dan Pusat Data (Data Center), adala

laanan denan pendapatan usaa palin cepat bertumbu

dalam semen jasa MIDI. Pada taun 2012, VAS membukukan

penurunan pendapatan usaa sebesar -34,2% an merupakan

6,0% dari total pendapatan usaa MIDI, meninkat 9,8% dari

taun 2011.

Pusat Data Indosat berlokasi di pusat Jakarta, an merupakan

lokasi palin aman dan strateis karena prioritas stabilitas dan

keamanan dari pemerinta. Pusat Data memiliki cadanan

sumber daa, dan setiap rack dipasok ole beberapa koneksi daa

independen, untuk memastikan aar kelansunan keiatan

usaa pelanan tidak teranu. Sebaai baian dari solusi

total telekomunikasi, kami jua menediakan jasa penewaan

sambunan domestik dari lokasi DRC atau Pusat Data ke kantor

pusat perusaaan pelanan. Laanan DRC dan Pusat Data an

ditujukan bai pelanan korporasi terdiri dari co-ocation, rack,

cage, daa, dan asilitas pendukun lainna. Sistem ManajemenKeamanan Inormasi laanan ini tela merai sertikasi ISO

270001 untuk kepatuan teradap standar internasional. Sebaai

penakuan atas kualitas tini dar laanan kami, Indosat merai

penaraan sebaai Penedia Laanan Pusat Data Terbaik di

Indonesia taun 2012 dari Frost & Sullivan.

Untuk memenui permintaan pasar teradap jasa

penimpanan virtua , pada bulan Oktober 2012 Indosat

meluncurkan laanan Indosat Cloud, an menediakan

inrastruktur sebaai laanan IaaS). Indosat Cloud mendukun

permintaan provisi dan manajemen komputasi, penimpanan

dan ditaretkan terutama bai pelanan perusaaan.

SOLUSI KONVERGENSI

Solusi Konverensi Indosat menkombinasikan secara kreati

 jasa MIDI dan jasa selular termasuk wireless broadband untuk

menasilkan produk komunikasi baru an feksibel dan

dapat diaktikan dalam mode mobile jika diperlukan. Solusi

Konverensi kami menunakan gPRS/gSM dan jua CDMA

dan hSDPA, seina dapat diperunakan dalam jarinan

selular Indosat dimana pun di Indonesia untuk menasilkan

penematan biaa operasional sesuai denan kebutuanpenuna jasa ini. Laanan ini jua dapat dirancan

kusus sesuai denan kebutuan pelanan. Saat ini, solusi

Layanan Indosat

memberikan dukungan yang

berharga bagi kalanganbisnis di Indonesia melalui

solusi-solusi telekomunikasi

yang sangat mendorong

produktivitas dan efsiensi

bagi Indonesia yang

sedang berkembang

dengan pesat.

Page 61: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 61/403592012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

konverensi kami terdiri dari Indosat Enterprise Resource

Plannin (I-ERP), Remittance, Internet Scool Manaement

Sstem (ISMS), Mobile Extension, Wireless EDC, Corporate VPN,

Wireless ATM, Multimedia IP Services, dan solusi UKM. I-ERP,

produk kami an terbaru, diadirkan untuk memasilitasi

proses bisnis perusaaan dalam sektor manuaktur, Food &

Beverae (F&B), dan jua aen penjualan dan dealer denan

aplikasi terpadu seperti kampane penjualan, pemesanan,

manajemen penadaan dan penimpanan, dll. Produk ini

memunkinkan manajeman komunikasi data real-time an

lebi baik denan penunaan teknoloi wireless mobile an

dapat diakses dari jarinan gPRS atau hSDPA. Pertumbuan

solusi UKM, an diadirkan untuk memenui kebutuan

usaa kecil menena, cukup baik. Solusi UKM memberikan

laanan akses internet broadband, asilitas komunikasi suara

dan SMS, laanan web ostin an kompreensi, termasuk

sistem pembaaran online, dan sejumla pilian aplikasi dan

laanan dalam kemudaan satu paket.

KEGIATAN PEMASARAN DAN INFORMASI

Jasa MIDI terutama ditaretkan bai pelanan korporasi

termsauk semen pasar UKM an cepat bertumbu, tetapi

beberapa laanan tertentu seperti internet jua dipasarkan

kepada pelanan peroranan dan aen penjualan. Situs

mikro Indosat Corporate Solutions (ICS) dapat diakses dari web

portal Indosat pada www.indosat.com dan dirancan untuk

menediakan akses inormasi menenai seluru produk Indosat

an tersedia bai pelanan korporasi dan jua meninkatkan

citra Indosat di mata pelanan. Keiatan pemasaran dan

penjualan an diselenarakan sepanjan taun 2012 untuk

mempromosikan produk dan jasa MIDI mencakup presentasi

kelompok, promosi bersama, proram retensi pelanan, iklan

di media massa, proram promosi penjualan, dan kampane

pemasaran. Selain itu, berbaai keiatan inormasi dan

komunikasi bai masarakat jua diselenarakan.

Pada bulan September 2012, Indosat resmi meluncurkan

Indosat Solusi UKM untuk mendukun usaa kecil dan

menena dalam meninkatkan produktivitas mereka melalui

solusi teknoloi inormasi dan telekomunikasi. UKM tela

kami identikasi sebaai semen berpotensi pertumbuan

tini denan 55 juta wiraswasta di seluru Indonesia. Solusi

UKM kami terdiri dari teleoni (mobile voice), mobile internet/ 

data, dan aplikasi IT denan manaat utama berupa komunikasiratis antar karawan UKM (ratis bai kelompok tertutup).

Page 62: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 62/40360 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen  TInjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko 

jasa selular - jasa data tetap (midi multimedia, komunikasi data & internet) -  jasa TeLekomunIkasI TeTap - sumber daYa manusia - jaringan dan infrastruktur 

Indosat adala sala satu penelenara jarinan

telekomunikasi tetap terkemuka di Indonesia, an

terdiri laanan sambunan lansun internasional (SLI),

sambunan tetap nirkabel (PSTN), dan sambunan tetap

(I-Pone). Meskipun kontribusi jasa telekomunikasi tetap

teradap keseluruan portoolio Indosat tela menusut,

dilampaui ole pertumbuan MIDI dan jasa selular, unit

bisnis ini tetap menasilkan kontribusi bernilai bai

penalaman pelanan.

Pada akir taun 2012, pendapatan usaa dari jasa

telekomunikasi tetap mencapai Rp1.021,4 miliar, turun–18,3% dari taun sebelumna, dan ekuivalen denan 4,5%

dari total penasilan usaa konsolidasi Indosat taun 2012.

Kontribusi terbesar berasal dari SLI, diikuti ole laanan

sambunan tetap, dan kemudian PSTN an memberikan

kontribusi neati, sebaian disebabkan ole kompetisi

dalam pasar CDMA. Kontribusi neati ini sebaian dioset

ole peninkatan 98% dari ARPU dalam periode an sama,

aitu dari Rp17.730 menjadi Rp35.140.

SAMBUNGAN LANGSUNGINTERNASIONAL (SLI)

Dalam semen SLI, kami menediakan laanan premium

melalui kode akses “001” dan “008.” Laanan premium SLI

kami dapat diakses ole semua operator di Indonesia. Kami

 jua menediakan laanan ekonomis SLI denan nama “FlatCall

01016,” an menawarkan tari kompetiti denan taret pasar

massa dan berorientasi ara, untuk neara-neara tujuan

populer tertentu, dan ana tersedia bai pelanan kami.

“FlatCall 01016” menadirkan nilai jual unik bai produk

gSM dan aktor pembeda teradap produk kompetitor.

SLI dipasarkan ole tenaa pemasaran kusus dan ole

saluran penjualan piak ketia kepada pelanan-pelanan

terbesar kami, an mencakup otel, perusaaan besar,

kantor pemerinta, dan kedutaan besar. Kami jua menikat

perjanjian kerjasama denan berbaai mitra kerja di luar neeri

untuk menalurkan lalu lintas panilan internasional melalui

Indosat. Untuk memperkuat relasi denan mitra kerja, kami akti

berpartisipasi dalam berbaai orum dan event internasional.

Pada taun 2012 kami berpartisipasi dalam konerensi Pacic

Partner Meetins & Pacic Telecommunication pada bulan

Januari, International Telecommunication Week di bulan Mei,

dan ASIAN carrier conerence di bulan September.

permintaan akan komunikasi 

internasional Yang cepat dan mudah 

mendorong pertumbuhan 

jasa telekomunikasi tetap 

Page 63: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 63/403612012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

Laanan Flat Call 01016, an memberikan tari menarik dan

bonus waktu untuk sambunan ke neara-neara tujuanpopuler, tetap banak diminati di tena meninkatna

kompetisi dari penedia jasa VoIP. Sejumla proram promosi

Flat Call 01016 berdasarkan lokasi diluncurkan untuk menarik

penuna jasa di wilaa tersebut. Penuna reular jua

diberikan berbaai insenti dari proram kesetiaan pelanan.

Pendapatan jasa SLI menalami penurunan sebesar 14,2%,

sedankan pertumbuan jumla lalu lintas panilan sebesar

6,8% pada taun 2012, denan tambaan panilan masuk

dan panilan keluar SLI mencapai 2.141,7 juta menit. Bisnis

stasiun penubun kami, an mendukun SLI melalui

simplikasi arus SMS internasional antar operator denan

menediakan stasiun penubun, bertumbu 222% daritaun 2011.

LAYANAN SAMBUNGAN TETAP

Indosat menediakan laanan sambunan lokal dan

sambunan lansun jarak jau (SLJJ) melalui produk

sambunan tetap ‘I-Pone.’ Saat ini Indosat memiliki jarinan

laanan sambunan lokal dan SLJJ di ampir semua kota

besar di Indonesia. Pendapatan usaa jasa sambunan tetap

menusut 1,2% pada taun 2012 dibandinkan denan taun

2011, dan memberikan kontribusi kuran dari 10% teradap

total pendapatan usaa dari jasa telekomunikasi tetap pada

taun 2012. Ini mencerminkan penusutan permintaan pasarsecara keseluruan karena pelanan berpinda ke bentuk-

bentuk laanan telekomunikasi lain.

LAYANAN SAMBUNGAN TETAP NIRKABEL

Indosat menadirkan laanan sambunan tetap nirkabel (PSTN)

melalui produk StarOne an menunakan teknoloi CDMA

2000 x1 di rekuensi 800 Mhz. StarOne menawarkan kombinasi

laanan PSTN dan laanan telekomunikasi mobile termasuk

BlackBerr, email dan SMS, serta tersedia dalam versi pra-baar

dan pasca-baar. StarOne diposisikan sebaai solusi emat

biaa bai pelanan denan kebutuan mobilitas terbatas.

Pada bulan Desember 2012 StarOne adir di lebi dari 80 kota,

maoritas di Jawa dan Sumatera. Per 31 Desember 2012 jarinan

CDMA sambunan tetap nirkabel Indosat terdiri dari 1.565 BTS,

tidak banak beruba dibandinkan taun sebelumna.

Pendapatan usaa dari sambunan tetap nirkabel, an

merupakan ase transisi, turun sinikan sebesar 49,0%

menjadi Rp98 miliar, terutama disebabkan ole penurunan

panilan keluar dan Jasa Nilai Tamba, meskipun dioset

sebaian ole penurunan diskon. Basis pelanan StarOne

 jua turun dibandinkan taun 2011 menjadi 127.375 pra-

baar dan 46.964 pasca-baar per akir 2012. Kami masi

mempertaankan laanan StarOne sebaai lanka strateis

untuk menjaa bandwidt.

Page 64: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 64/40362 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen  TInjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko 

jasa selular - jasa data tetap (midi multimedia, komunikasi data & internet) - jasa telekomunikasi tetap -  sumber daya manusIa - jaringan dan infrastruktur 

Pada taun 2012 terjadi perubaan besar pada Sumber Daa

Manusia (SDM), mencerminkan peran sentral SDM sebaai katalis

transormasi perusaaan dan perputaran selanjutna. Kami

membanun di atas asil kerja keras taun-taun sebelumna,

aitu oranisasi an tela dirampinkan dan budaa berbasis

kinerja an didoron untuk bertumbu, melakukan berbaai

penesuaian untuk memperkuat karawan dan meninkatkan

produktivitas, an berasil baik. Produktivitas per karawan

meninkat 10% dari taun sebelumna.

Prioritas taun 2012 mencakup melibatkan potensi baru

untuk mempercepat pembanunan kapasitas, berokus untukmenumbukan bakat, menevaluasi dan menempurnakan

proses dan kebijakan SDM bai keberasilan bisnis dari

sudut pandan SDM, dan menembankan manajemen

perubaan dan ketrampilan bekerja sama antar manajer

untuk membanun budaa berbasis kinerja. Menekankan

pentinna SDM sebaai aktor kelima dalam stratei baru

kami untuk mencapai kepemimpinan, kami menadakan

posisi Chie o Human Resources untuk menawasi bidan ini

dan akti berinisiati melakukan perubaan.

Kami menuju masa depan denan visi SDM menjadi mitra

usaa andal dalam memastikan pertumbuan usaa anberkelanjutan denan menumbukan budaa berbasis

kinerja melalui oranisasi an eekti dan pertumbuan

bakat an kuat. Masi diperlukan banak upaa untuk

mencapai taret kepemimpinan SDM dalam janka panjan,

namun kami akin bawa ondasi an tela diletakkan

pada taun 2012, termasuk pemetaan ara SDM untuk 3

taun ke depan an akan dilaksanakan mulai taun 2013,

tela memberikan sarana untuk meninkatkan potensi

modal SDM sebaai kunci untuk mendukun momentum

pertumbuan perusaaan.

MANAJEMEN BAKAT DAN PELATIHAN

Rekrutmen, identikasi dan penembanan bakat adala

bidan-bidan utama an menjadi okus kami taun lalusesuai denan sasaran Indosat untuk mewujudkan SDM

unul. Sebaai asilna, sekitar 300 posisi diisi melalui

promosi internal. Doronan mobilitas ke atas dan mobilitas

antar departemen memberikan pada karawan an

termotivasi kesempatan untuk meninkatkan ketrampilan

dan menembankan karir, dan akirna menjadi pemimpin

dalam perusaaan. Pada saat an bersamaan perencanaan

suksesi diintensikan untuk memastikan kesinambunan

usaa dan keberlanjutan kepemimpinan saat karawan

beranti posisi.

Pelatian dan penembanan ekstensi disediakan untuk

menembankan ketrampilan dan kompetensi karawan,

dan mendukun momentum percepatan perusaaan.

Pelatian mendalam ditekankan sebaai baian dari stratei

 janka panjan kami untuk menembankan potensi setiap

sumber daYa manusia

penciptaan nilai-nilai Yang semakin 

cepat dihasilkan dari sdm Yang memiliki 

motivasi dan keterlibatan Yang kuat 

Page 65: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 65/403632012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

individu. Sejumla 256 proram pelatian diselenarakan

sepanjan taun, diadiri ole 3794 karawan denan biaa

total Rp19,2 miliar, atau rata-rata Rp6,5 juta per karawan

atau ampir dua kali lipat biaa rata-rata per karawan pada

taun sebelumna.

Secara kusus, ketrampilan para manajer ditinkatkan

melalui pelatian denan sasaran penembanan

pemaaman bisnis dan ketrampilan menelola SDM

untuk meninkatkan kinerja di aris depan. Pelatianmanajer baru diandakan 3 kali lipat dan diperluas untuk

mencakup pelatian Proram Penembanan Penjualan

untuk meninkatkan kompetensi manajer sebaai

kunci untuk meninkatkan kinerja karawan di aris

depan. Jumla biaa an diunakan untuk pelatian

penembanan manajemen dan penjualan bai manajer

baru melonjak menjadi Rp4,4 miliar dari Rp484 juta pada

taun sebelumna, sesuai denan rencana perusaaan

untuk menembankan potensi kepemimpinan dan

menoptimalkan jalur karir individu.

Indosat menelola asilitas kusus untuk pusat pelatian

di Jatiluur, lenkap denan kelas-kelas, ruan-ruan

komputer dan perpustakaan, an dapat melaani 16 kelas

secara simultan untuk sampai denan 200 partisipan. Pusat

pelatian ini jua memiliki asrama dan asilitas ola raa

termasuk wilaa pelatian outbound. Sejumla ruan

pelatian berperalatan lenkap denan kapasitas maksimum

80 oran jua tersedia di kantor pusat Indosat, jua satu

ruan komputer denan kapasitas 25 oran.

KOMUNIKASI MANAJEMEN DANKARYAWAN

Komunikasi eekti antara manajemen dan karawan sanatpentin bai upaa-upaa perubaan dalam perusaaan,

kususna pada saat percepatan momentum. Untuk

mempertaankan kesatuan, menumbukan keakinan

dan membanun keterlibatan, manajemen secara proakti

berinisiati menadakan komunikasi denan karawan

melalui berbaai saluran, baik ormal maupun inormal.

Inisiati ini mencakup orum diskusi terbuka antara

manajemen puncak dan karawan dalam rapat town all,

kunjunan-kunjunan ole Direksi ke caban-caban dan

lokasi-lokasi pekerjaan, pertemuan sosial denan CEO, dan

komunikasi rutin denan wakil-wakil Serikat Pekerja. Selain

itu, Indosat menunakan saluran komunikasi tidak lansun

seperti intranet perusaaan dan kelompok e-mail dan jua

penumuman visual berupa poster di linkunan kerja.

Denan mempertaankan komunikasi dua ara an eekti,

Indosat memastikan karawan memiliki inormasi tentan

tujuan-tujuan perusaaan dan menumpulkan dukunan

untuk transormasi.

Pada taun 2012, rapat inormal dan kunjunan pribadi ole

manajemen senior, termasuk Direksi, diintensikan untuk

memperole umpan balik dari lapanan dan memberikan

semanat kepada karawan reional; semua ini membuakan

asil an baik. Acara-acara terstruktur seperti rapat tonha   jua dijadikan lebi inormal untuk menciptakan suasana

santai an kondusi bai diskusi.

Inisiati-inisiati ini membantu menkomunikasikan inormasi,

membanun kesadaran, dan menasilkan dukunan di

antara karawan, an pada akirna memunkinkan

perubaan perusaaan berasil. Selain itu, pereseran

suasana menjadi lebi terbuka dan inormal tela menolon

menstimulasi umpan balik dan ide-ide untuk pelaksanaan

an lebi baik kususna dalam inisiati-inisiati komersial,

dan jua meninkatkan kepuasan di linkunan kerja.

Jumlah Karyawan Tetap berdasarkan Jabatan

2011 2012

BOD / Cie 7 9

group head / Advisor 47 60

Division head / Expert 199 213

Manaer / Expert 647 675

Senior Sta 1171 1300

Sta 777 710

Total 2.848 2.967

KARYAWAN TELADANKami percaa linkunan kerja an positi dan membuat

karawan senan datan bekerja berperan pentin dalam

mewujudkan potensi mereka. Karena itu, Indosat selalu

berusaa menjadi tempat kerja terbaik bai karawan

denan menediakan linkunan kerja positi dan denan

memastikan kesejateraan karawan dan anota keluara

mereka. Selain aji bulanan, karawan jua menerima manaat

seperti tunjanan telepon, manaat laanan keseatan,

bonus taunan sebaai insenti, dan berbaai asilitas dan

penaraan. Sasaranna adala membuat karawan dapat

mencapai keseimbanan keidupan kerja an baik antara

tanun jawab pekerjaan, keidupan keluara, dan relasisosial antar karawan.

Page 66: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 66/40364 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen  TInjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko 

jasa selular - jasa data tetap (midi multimedia, komunikasi data & internet) - jasa telekomunikasi tetap -  sumber daya manusIa - jaringan dan infrastruktur 

Untuk mencapai al itu, sejau munkin linkunan kerja

dirancan untuk menciptakan penalaman kerja an

menenankan. Sebaai conto, karawan bole bekerja

denan jadwal jam masuk dan jam pulan kerja an feksibel

sepanjan mereka dapat memenui tuas dan beban kerja.

Demikian jua, peraturan menenai pakaian kerja karawan

adala feksibel; mereka dapat berpakaian ormal atau casualsesuai denan peran, unsi atau jabatan masin-masin.

Di beberapa lokasi, Indosat menediakan perpustakaan,

klinik laanan keseatan, kantin, dan ruan menusui

bai karawan. Perusaaan jua mendukun karawan

melaksanakan kewajiban aama, termasuk ari-ari besar

aama. Lebi jau lai, perusaaan secara akti mendoron

keiatan ekstrakurikuler bai karawan, kususna ola raa,

sebaai keiatan team-buildin an seat. Sebaai conto,

pada taun 2012 perusaaan menilai laak dan mendanai 16

acara ola raa an diprakarsai karawan.

Manaat-manaat kesejateraan karawan an kami berikan

antara lain:

1. Fasilitas Perawatan dan Laanan Medis, terdiri dari:

a. Manaat Rawat Jalan

b. Manaat Rawat Inap (termasuk rawat inap untuk bai)

c. Manaat Keseatan dan Perawatan gii

d. Manaat Kaca Mata

e. Manaat general Ceck Up

2. Berbaai asilitas ola raa.

3. Santunan Pernikaan bai Karawan

4. Santunan Kedukaan dan Pemakaman

5. Santunan Bencana Alam

6. Penaraan atas masa kerja dan dedikasi bai Perseroan

atau masarakat sekitar7. Koperasi Karawan PT Indosat Tbk (Kopindosat) an

beranotakan seluru karawan. Perseroan menediakan

bantuan bai kelancaran operasional Kopindosat.

8. Ketentuan proram dan manaat pensiun bai karawan

an menerima asilitas pendanaan penu dari perusaaan

sebaaimana diatur dalam ketentuan-ketentuan perjanjian

antara Perseroan denan penelola proram pensiun.

9. Jaminan sosial bai karawan (Jamsostek) denan iuran

dibaarkan ole Perseroan.

KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DANLINGKUNGAN (K3L)

Pada taun 2012 Indosat meninkatkan komitmen untuk

menerapkan budaa an mempromosikan Keseatan,

Keselamatan Kerja dan Linkunan (K3L), sesuai denan

proram pemerinta untuk membanun budaa K3L nasional

pada taun 2015.

Indosat melakukan lanka-lanka konkrit denan

merumuskan kebijakan K3L, ditandatanani ole Direktur

Utama dan CEO, an menjabarkan komitmen perusaaan

untuk menurani kecelakaan di linkunan kerja,menurani dan mencea polusi linkunan idup,

menemat ener, mematui ukum dan terus menerus

melakukan perbaikan teradap sistem manajemen K3L.

Keterlibatan manajemen dan karawan pada seluru jajaran

tela membuakan asil an baik, dan pada bulan November

2012 Indosat menerima sertikasi internasioal OhSAS 18001

terkait denan sistem manajemen K3L, serta sertikasi

ISO 14001 terkait Sistem Manajemen Linkunan hidup

an diterbitkan ole lembaa pemerinkat independen

Worldwide Qualit Assurance (WQA), anota dari United

Kindom Accreditation Service (UKAS).

Fasilitas keseatan an dinikmati karawan Indosat di

taun 2012:

Persentase Karyawan Tetap Berdasarkan Pendidikan

SLTA dan di bawahnya

Jumlah Karyawan Indosat di tahun 2012:4.540 orang (Karyawan Tetap dan Kontrak)

Diploma

Universitas

Pasca Sarjana dan Doktor

8% 9%13%

10% 12%

17%

62%

17%

61%

18%

18%

56%

2010 2011 2012

Page 67: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 67/403652012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

• JumlahkaryawanyangMedicalCheckUp:2.940

• Jumlah karyawan dan keluarganya yang rawat jalan:

106.958

• Jumlahkaryawandankeluarganyayangrawatinap:5.122

• Jumlah karyawan dan keluarganya yang memperoleh

laanan di klinik Indosat: 3.305 (klinik ii), 5.007 (klinik

dokter umum)• Fasilitaskacamata:2.800

KODE ETIK

Kode Etik Indosat tela dijadikan kebijakan ormal

perusaaan melalui penerbitan Pedoman Kode Etik

Perusaaan. Setiap karawan Indosat tela menandatanani

salinan Kode Etik masin-masin dalam sesi sosialisasi top-

down an diselenarakan pada setiap jajaran oranisasi.

Secara periodic, melalui intranet-Mino, karawan arus

memperbaarui komitmen mereka.

SISTEM INFORMASI SDMIndosat tela menerapkan Sistem Inormasi SDM berbasis

ESS (Emploee Sel Service) elektronik dan otomatis untuk

menempurnakan esiensi dan akurasi. Setiap karawan

dapat menunakan aplikasi Mino untuk menakses dan

memperbaarui inormasi relevan dan data pribadi mereka.

Aplikasi ini dapat jua diunakan ole karawan untuk

meninisiasi secara lansun proses rutin tertentu, termasuk

penilaian kinerja, penantian biaa medis atau biaa perjalanan

bisnis, cuti, dan jua untuk menajukan aplikasi untuk manaat

kusus seperti beasiswa dan manaat-manaat lainna.

Sistem Inormasi SDM ditinkatkan pada taun 2012 dan akandilanjutkan pada taun 2013 denan sasaran menasilkan

basis data an lebi kompreensi dan muda diakses bai

karawan, memunkinkan mereka menelola denan lebi

baik data pribadi dan inormasi SDM an relevan.

HUBUNGAN INDUSTRIAL

Indosat sanat memperatikan ubunan industrial. Setiap

dua taun sekali, manajemen dan Serikat Pekerja Indosat

meneosiasikan ulan dan menandatanani Kesepakatan

Kerja Bersama (KKB). Sasaran KKB adala untuk mendukun

keberasilan usaa perusaaan seraa melinduni ak-ak

karawan. Karena itu, KKB mencakup isu-isu an terkait

denan ubunan kerja secara umum, termasuk jam kerja,

aji/upa, penembanan dan kompetensi karawan,

keselamatan dan keseatan kerja, kesejateraan karawan,

tunjanan sosial, aturan main karawan, dan mekanisme

untuk menatasi labor dispute.

Pada bulan Februari 2013 tela ditandatanani KKB untuk

periode 2013-2014 an selanjutna akan diperbaarui dan

dineosiasikan kembali setiap dua taun antara manajemen

dan Serikat Pekerja Indosat.

Persentase Karyawan Tetap Berdasarkan Jenis Kelamin

Pria

Wanita

30%

70%

2010

29%

71%

2011

29%

71%

2012

Jumlah Karyawan Indosat di tahun 2012:4.540 orang (Karyawan Tetap dan Kontrak)

TOwNHAll KARyAWAN INDOSAT DAN MANAJEMEN

Page 68: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 68/40366 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen  TInjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko 

jasa selular - jasa data tetap (midi multimedia, komunikasi data & internet) - jasa telekomunikasi tetap - sumber daYa manusia -  jarIngan dan InfrasTrukTur 

Kualitas dan keandalan jarinan dan inrastrukturmerupakan komponen sanat pentin untuk memastikan

penalaman terbaik bai pelanan. Indosat memeliara

inrastruktur dan jarinan telekomunikasi an luas, terdiri

dari jarinan selular serta jarinan sambunan tetap dan data

tetap an mencakup atewa internasional, sistem kabel

bawa laut, sirkuit satelit dan stasiun transmisi elomban

mikro, an terus diperluas dan diperbaarui. Menantisipasi

kenaikan permintaan penunaan data, pada taun 2012

kami melakukan inisiati-inisiati peninkatan jarinan dan

inrastuktur denan sasaran kesiapan data dan peninkatan

kualitas untuk menempurnakan penalaman pelanan

saat ini maupun dalam janka panjan. Sasaran ketia adala

meninkatkan esiensi biaa dan produktivitas secara umum

sebaai baian dari Operation Excellent di seluru perusaaan.

Pada akir taun 2012, jarinan nasional Indosat terdiri dari

17.344 menara BTS 2g dan 4.596 menara BTS 3g atau Nodal

B, atau total 21.930 menara BTS, meninkat sejumla 2.677

menara BTS atau 14% dari taun sebelumna.

PENINGKATAN KUALITAS DANPENGALAMAN PELANGGAN

Penalaman pelanan mencatat peninkatan nata dari

taun sebelumna seirin denan keberasilan upaa

menatasi kemacetan jarinan, an lansun memperbaiki

parameter kualitas meskipun lalu lintas meninkat. hal utamaan menurai kemacetan adala penerapan persediaan

cadanan radio, an memastikan ketersediaan peralatan

melalui penantian lansun radio, batere dan peralatan

pentin lainna. Secara paralel, sistem pemantauan kinerja

ditinkatkan untuk memantau dan menandai elemen-elemen

 jarinan dalam urutan prioritas.

Sebaai asilna, kualitas semakin baik secara substansial

dibandinkan taun sebelumna berdasarkan peninkatan

Ca Success Setup Rate (CSSR) dan Handover Success Rate 

(hOSR). CSSR meninkat dari 89,78% pada taun 2011

menjadi 91,26% pada taun 2012, sedankan hOSR ampir

tidak beranjak dari tinkat 97,69%. Sala satu keberasilan

lain adala jarinan Indosat berasil menatasi lonjakan

permintaan musiman sepanjan periode Lebaran, Natal

dan Taun Baru, tanpa masala sinikan.

Kami meluncurkan laanan inovati SuperWiFi, an

memunkinkan pelanan penuna telepon pintar

melakukan koneksi internet tanpa lo on pada lebi dari

2.500 otspot. Lebi banak lai Super WiFi otspot akan

diluncurkan di kota-kota besar denan permintaan data tini,

an akan jua diunakan untuk ofoad data pada jam-jam

sibuk untuk mendukun jarinan secara keseluruan.

koneksi berkecepatan lebih tinggi 

dan berkualitas lebih baik melalui 

modernisasi menYeluruh 

jaringan & infrastruktur 

Page 69: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 69/403672012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

MEMPOSISIKAN DIRI UNTUK KESIAPANDATA

Setela melalui banak analisa dan pertimbanan, kami

memutuskan untuk memodernisasikan seluru jarinan

Indosat sebaai solusi palin eekti biaa dalam janka

panjan. Bukan menamba lapisan di atas jarinan an

suda ada untuk menerapkan U900, melainkan membanun

kembali seluru jarinan dari dasar untuk memenui standar

terbaru melalui RAN (Radio Access Network) an terbaik.

Selain memposisikan Indosat kesiapan data LTE, modernisasi

ini akan melipat andakan kekuatan sinal, memperluas

daera laanan, menempurnakan kualitas transmisi

dan membuan intermodulasi pasi, seina lansun

meninkatkan penalaman pelanan. Modernisasi ini jua

memunkinkan konsolidasi dan standarisasi pemasok dan

komponen di seluru jarinan, meninkirkan lokasi-lokasi

an suda usan, dan secara umum menatasi sejumla

masala kualitas an masi ada.

Modernisasi jarinan diproeksikan akan berlansun selama

beberapa taun; taap pertama berasil dimulai pada akir

taun 2012 di Bali, Bandun dan Jabodetabek. Dalam proek

perintisan ini, kami perlu bekerja sama erat denan para

pemilik menara untuk memastikan setiap lokasi dibanun

denan tepat, sampai kepada masala pelatian kontraktor

dan pemeriksaan pekerjaan mereka di aris depan. Dalam

 janka panjan, pembaaruan jarinan dan kapasitas

inrastruktur ini adala investasi bai masa depan an kami

arapkan akan membuakan asil berlipat anda melaluikeiian kami untuk menjadi pemimpin dalam pasar data.

Masi dalam linkup kesiapan data, kami tela melakukan

audit lenkap atas inti data, an menasilkan empat aspek

perbaikan dalam output data. Pekerjaan ini dilanjutkan dalam

PERUBAHAN RADIKAL PADA DESAIN RAN

Multi-band antenna

UMTS 2100 (3g)

gSM 1800 (2g)

gSM 900 (2g/3g)

Remote Radio Units (RRU)MM-SDR

IP-MW

Page 70: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 70/40368 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen  TInjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko 

jasa selular - jasa data tetap (midi multimedia, komunikasi data & internet) - jasa telekomunikasi tetap - sumber daYa manusia -  jarIngan dan InfrasTrukTur 

udan data, denan sistem dan ormat an dinalkan

untuk menempurnakan keamanan dan oranisasi. Pusat data

akan terus ditinkatkan di masa depan untuk menadapi

perkembanan terbaru dan mendukun cloud computin.

Pusat Pemulian Data pasca Bencana kami, an diselesaikan

pada taun sebelumna, merai sertikasi ISO 27000 untuk

kepatuan teradap praktik-praktik terbaik pemulian data

pasca bencana.

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DANPENGHEMATAN

Esiensi pentin dicapai dalam berbaai bidan tanpa

menorbankan kualitas, didukun ole perubaan proses

bisnis an tepat. Selain menemat pos-pos biaa taktis,

perusaaan tela menambil lanka-lanka untuk

meninkatkan asil investasi (ROI) melalui kolaborasi

strateis, berbai inrastruktur, tender modernisasi jarinan

dan kerjasama sumber daa strateis.

Pada tinkat oranisasi, penambilan dan pelaksanaan

keputusan dipercepat melalui penederanaan birokrasi

internal. Sejau munkin, kami melakukan kerjasama dalamal penadaan denan penelenara telekomunikasi

lainna dan denan operasional Ooredoo group lainna,

an menasilkan penematan siniikan.

Selama ini Indosat menoperasikan tia jarinan lama

menunakan komponen dari banak pemasok. Tender

modernisasi jarinan adala upaa menurani jumla

pemasok aar lebi seraam dan lebi memanaatkan

keadiran, seperti menemat waktu karena berneosiasi

denan lebi sedikit pemasok dan lebi muda dalam al

penendalian dan pemantauan pembanunan jarinan

denan standar an konsisten. Tender diselesaikan dalambulan Mei dan perjanjian kerjasama denan pemasok

INDOSAT MENDIRIKAN BTS yANg MENggUNAKANTEKNOLOgI BARU yANg hEMAT ENERgI UNTUK DAERAh-DAERAh TERPENCIL

Page 71: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 71/403692012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

untuk komponen jarinan dineosiasikan kembali untuk

periode 3 taun denan penuranan biaa sebesar 48%

dari biaa saat ini, menasilkan penematan lebi dari 1

miliar dolar AS pada periode taun 2012-2015.

Divestasi aktivanon-coredilaksanakan melalui lelan peralatan

tidak terpakai dan penjualan 2.500 menara kepada PT Tower

Bersama Inrastructure Tbk diperkirakan sebesar US$519 juta,

termasuk US$406 juta kas dibaar dimuka. Melalui penalian

kepemilian menara, an akan kami sewa kembali selamaminimal 10 taun, kami menemat secara sinikan belanja

baran modal dan belanja operasional seraa membebaskan

sumber daa untuk berokus pada bisnis inti nirkabel kami.

Selain itu, kas an diperole akan diunakan secara strateis

untuk proek modernisasi.

Penematan lebi lanjut diperole melalui penunaan

listrik PLN, sebaai sumber daa palin ekonomis, pada lebi

banak lokasi, ditamba denan penunaan cadanan emat

BBM seperti switc CDC (Charge-Discharger Controer ) an

dapat menemat sampai denan 60% biaa BBM dan dalam

prosesna menurani limba karbon dari perusaaan. Lebi

banak batere fuidic, alternati rama linkunan teradap

batere tradisional an penunaanna dirintis ole Indosat

di Asia, tela diunakan. Peluncuran sitch CDC dan batere

fuidic terambat ole kekuranan persediaan dalam neeri,

tetapi penunaanna akan dilanjutkan pada taun 2013

sebaai solusi esien biaa dan rama linkunan.

Secara internal, departemen jarinan dan inrastruktur

memberikan dukunan dalam berbaai aspek. Menjelan

akir taun, interace pelanan tela dirancan untuk

semen wolesale, komersial, dan enterprise. Departemen

komersial menerapkan sistem taian prabaar terbaru dari

Erickson, aitu CSS5, dan tela operasional pada taun 2012.

LANGKAH SELANJUTNYA

Modernisasi jarinan dan pembanunan Super WiFi otspot

merupakan prioritas utama pada taun 2013 untuk mencapai

penalaman pelanan terbaik sebaai baian dari stratei

perusaaan kami untuk masa depan. Selain itu, kami akan

menelesaikan inisiati penamanan lokasi-lokasi terpencil

an terkena dampak penurunan kinerja satelit Palapa C,

baik denan memindakan lokasi atau ke Palapa D, an

dimulai pada taun 2012.

Proek-proek lain seperti implementasi switc CDC dan

batere fuidic jua akan dilanjutkan, dan sementasi

pelanan akan diterapkan pada jarinan untuk memastikan

aar pelanan-pelanan pentin mendapatkan prioritas

laanan saat terjadi kemacetan. Metode perinkat dan

standar laanan sedan dipersiapkan untuk mendukun

inisiati ini, dan komponen inti data akan dikurani menjadi

satu pemasok demi kualitas dan kompatibilitas laanan, an

manaatna termasuk alokasi kapasitas radio an lebi

muda dan transmisi di bawa satu sistem an konsisten.

Terakir, esiensi biaa akan terus diupaakan, misalna

denan menerapkan Manajemen Siklus Usia Pakai Aktiva

untuk peralatan tidak terpakai, dan denan melaksanakan

lebi banak tender dan penadaan bersama antara Indosat

denan anak-anak perusaaan atau denan induk usaa

Ooredoo untuk komoditi tertentu.

Page 72: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 72/40370 2012 Laporan TaunanINDOSAT

IkhTIsar 2012  profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional - ikhtisar saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - peristiwa penting tata kelola perusahaan 

Page 73: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 73/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 71

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

memacu kemajuan 

diimbangi prosedur 

tata kelola perusahaan 

Yang lebih solid 

Page 74: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 74/40372 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usahaTaTa keLoLaperusahaan 

faktor-faktor risiko 

kerangka TaTa keLoLa perusahaan  - laporan komite anggaran - laporan management risiko - laporan komite remunerasi - laporan komite audit 

Tata Kelola Perusaaan an baik adala komponen

esensial untuk mewujudkan bisnis an dapat menasilkan

kesempurnaan dan mewujudkan nilai dalam janka panjan.

Karena itu, tata kelola perusaaan merupakan okus pentin

di Indosat. Selain menerapkan praktik terbaik sejajar denan

perusaaan-perusaaan lobal lain, sebaai perusaaan

publik an terdatar di Bursa Eek Indonesia (BEI) dan New

york Stock Excane (NySE), kami jua mematui ketentuan

pasar modal di Indonesia dan di Amerika Serikat, termasuk

kepatuan teradap U.S. Sarbanes-Oxle Act Section 404menenai penendalian internal atas pelaporan keuanan.

KERANGKA TATA KELOLA PERUSAHAAN

Keranka gCg Indosat menacu antara lain pada lima prinsip

tata kelola perusaaan OECD (Oranization or Economic Co-

operation and Development), denan asil pemetaan seperti

dibawa ini:

• Hak Pemegang Saham

Keranka kerja tata kelola perusaaan wajib melinduni

dan memasilitasi pelaksanaan ak-ak pemean saam.

• PerlakuanyangSetarabagiPemegangSaham

Keranka kerja tata kelola perusaaan wajib memastikan

perlakuan an setara bai semua pemean saam, termasuk

pemean saam minoritas dan asin. Semua pemean

saam arus memiliki kesempatan untuk memperole

restorasi an eekti atas pelanaran ak mereka.

• PeranPemangkuKepentingan

Keranka kerja tata kelola perusaaan wajib menakui ak-

ak pemanku kepentinan an ditetapkan undan-undan

atau melalui kesepakatan bersama dan mendoron kerjasama

akti antara perusaaan dan pemanku kepentinan untuk

penciptaan kesejateraan, pekerjaan, dan keberlanjutan

usaa an seat secara nansial.

• KeterbukaanInformasidanTransparansi

Keranka kerja tata kelola perusaaan wajib memastikan

penunkapan inormasi an tepat waktu dan akurat atas

semua al material menenai perusaaan, termasuk situasi

keuanan, kinerja, kepemilikan, dan tata kelola perusaaan.

• TanggungJawabDewanKomisarisdanDireksi

Keranka kerja tata kelola perusaaan wajib memastikan

pedoman an strateis bai perusaaan, pemantauan

manajemen an eekti ole Dewan Komisaris dan Direksi,

dan akuntabilitas Dewan Komisaris dan Direksi teradap

Perusaaan dan pemanku kepentinan.

KERANGKA KERJA GCG INDOSAT

I. HAK-HAK PEMEGANG SAHAM

1. RUPST & RUPSLB1. Kebijakan Dividen

2. Keterbukaan Inormasi an Wajar bai

Pemean Saam

3. Kepemilikan Saam & Transaksi Oran

Dalam

4. Menindari Benturan Kepentinan

denan Pemasok, Aen Penjualan dan

Lembaa Pemerinkat

5. Transaksi Piak Terkait

Dewan Komisaris1.

Direksi2.

Komite-Komite di bawa Dewan Komisaris3.

Komite-Komite di bawa Direksi4.Audit Internal5.

Enterprise Risk Manaement6.

Auditor Independen / Akuntan Publik1.

Proses hukum2.

Kepatuan teradap Perjanjian3.

Corporate Secretar4.Penampaian Inormasi5.

Komitmen gCg Indosat kepada1.Pemanku KepentinanPerlindunan Pelanan2.Tinkat Laanan Pelanan3.Kesepakatan Kerja Bersama4.Keseatan, Keamanan & Kesejateraan5.KarawanKebijakan Wistleblower6.Kode Etik7.Tanun Jawab Sosial Perusaaan (CSR)8.

II. PERLAKUAN YANG SETARABAGI PEMEGANG SAHAM

V. TANGGUNG JAWAB DEWANKOMISARIS & DIREKSI

III. PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN

IV. KETERBUKAAN INFORMASI &TRANSPARANSI

Page 75: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 75/403732012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

Dalam keranka ini, Independensi adala kunci an kami pertaankan denan

usaa terbaik. Indosat mendenisikan ‘independensi’ sebaai kebebasan dari

keterantunan atau penaru piak lain, dan tidak dikendalikan atau ditopan ole

piak eksternal. Sesuai denan semanat independensi, kami berupaa mendoron

setiap unit kerja aar independen dan tidak dipenarui secara berlebian ole

kepentinan tertentu. Upaa kami mencakup minimalisasi konfik kepentinan

dalam keiatan manajemen dan operasional, denan cara memastikan aar berbaai

 jabatan dari anota Dewan Komisaris dan Direksi tidak mempenarui kemampuan

mereka untuk melaksanakan tanun jawab dalam Perusaaan.

Penilaian GCG

Untuk meninkatkan kualitas praktik-praktik tata kelola perusaaan kami, Indosat

melakukan penilaian denan merujuk kepada ASEAN Corporate governance Scorecard

(Cg). Penilaian ini dilaksanakan secara internal dan direview ole Indonesian Institute

or Corporate Directorsip (IICD) pada bulan Januari 2013 berdasarkan inormasi

publik, laporan taunan 2011, dan situs internet perusaaan.

hal ini didoron ole inisiati perusaaan untuk mempertaankan keberlanjutan usaa

melalui implementasi praktik tata kelola terbaik dalam seluru aspek operasional

dan bisnis perusaaan. Dalam usaa untuk meninkatkan dan menempurnakan

implementasi praktis tata kelola berdasarkan praktik terbaik, Indosat merencanakan

untuk menadopsi dan mematui instrument penilaian kompreensi baru antela diakui luas di tinkat internasional dan reional, aitu ASEAN Cg Scorecard.

Pemaaman akan instrumen baru ini perlu disosialisasikan di seluru perusaaan

aar dapat diimplementasikan.

Penilaian IICD atas praktik tata kelola perusaaan Indosat, an didasarkan pada

ASEAN Cg Scorecard, nilai total perusaaan dan nilai per komponen adala sbb.

Nilai rata-rata dari perusaaan-perusaaan denan kapitalisasi pasar terbesar jua

disajikan untuk perbandinan. Kolom terakir menunjukkan kontribusi masin-

masin komponen teradap nilai total. Bobot setiap komponen dalam nilai total

disajikan dalam kolom kedua.

ASEAN CG SCORECARD: Nilai Total dan Nilai per Komponen – Indosat

dan Rata-Rata Perusahaan Publik Terbesar (%)

No Komponen Asean Cg Scorecard(bobot)

Nilai Nilai Rata-Rata untukPerusaaan

Kontribusiteradap

Nilai Total

1 Peran Pemean Saam (10%) 53,8 33,1 5,4

2 Perlakuan an Setara baiPemean Saam (15%)

52,9 35,2 7,9

3 Peran Pemanku Kepentinan (10%) 76,2 52,2 7,6

4 Keterbukaan Inormasi danTransparansi (25%)

78,0 53,7 19,5

5 Tanun Jawab Direksi (40%) 49,3 44,1 19,7

Nilai Total Praktik gCg 60,2 43,4 60,2Sumber: IICD

Berdasarkan nilai total ASEAN Cg

Scorecard di atas, praktik gCg Indosat

 jau lebi baik daripada rata-rata

perusaaan publik. hal an sama

berlaku pada semua komponen, aitu

Indosat merai nilai lebi tini dari

rata-rata.

Kepatuhan terhadap Peraturan

Sebaai perusaaan telekomunikasi

publik, kami merujuk kepada ketentuan-

ketentuan OECD, OJK, US SEC, dan

peraturan-peraturan pemerinta.

Semua pelaporan lain an diwajibkan

bai penelenara telekomunikasi,

seperti Laporan Keuanan, Kualitas

Laanan (QoS), Tinkat Komponen

Dalam Neeri (TKDN), dan Laporan

Kinerja Operasional (LKO) tela

dilaksanakan sesuai denan parameter

dan janka waktu an ditetapkan.

Kami jua menediakan kesempatanmemberikan pendapat atas produk

atau kerjasama, an akan dilaksanakan

untuk mematui peraturan an

berlaku.

I. HAK PEMEGANG SAHAM

1. Rapat Umum PemegangSaham

Rapat Umum Pemean Saam

(RUPS) adala oran Perusaaan

an memean semua wewenan

an tidak dideleasikan kepada

Dewan Komisaris atau Direksi sejau

diperkenankan ole ukum dan/atau

Anaran Dasar Perusaaan. Forum

RUPS terdiri RUPS Taunan (RUPST) dan

RUPS Luar Biasa (RUPSLB).

1.1. Rapat Umum Pemegang

Saham Tahunan

RUPST diselenarakan pada tanal

14 Mei 2012 di kantor pusat Indosat

di Jakarta. RUPST ini dipimpin ole

Komisaris Utama Indosat, h.E. Seik

Page 76: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 76/40374 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usahaTaTa keLoLaperusahaan 

faktor-faktor risiko 

kerangka TaTa keLoLa perusahaan  - laporan komite anggaran - laporan management risiko - laporan komite remunerasi - laporan komite audit 

Abdulla Bin Moammed Bin Saud Al Tani, dan diadiri ole para pemean

saam dan kuasa an mewakili 94,09% dari saam disetor.

hampir seluru anota Dewan Komisaris dan Direksi adir, termasuk Komisaris

Utama, Direktur Utama, Ketua Komite Audit, dan Notaris an ditunjuk. hasil

RUPST dipublikasikan dalam waktu 2 ari kerja.

 

Pengumuman Undangan RUPST

12 April 2012 di dua arianberbaasa Indonesia dan satuarian berbaasa Inris

27 April 2012 di dua arianberbaasa Indonesia dan satuarian berbaasa Inris

14 Mei 2012

 

Notaris

Notaris Aranti Artisari, S.h. M.Kn, ditunjuk sebaai notaris untuk membuat berita

acara RUPST.

Agenda Pertama: (dengan total suara setuju 100%)

a. Menetujui laporan taunan Perusaaan untuk taun buku an berakir tanal

31 Desember 2011;

b. Menesakan laporan taunan Perusaaan untuk taun buku an berakir

tanal 31 Desember 2011; dan

c. Menetujui pelepasan dan pembebasan penu anota Dewan Komisaris

dari tanun jawab penawasan dan anota Direksi dari tanun jawab

penurusan Perusaaan, sepanjan tindakan-tindakan mereka tela tercermin

dalam laporan keuanan Perusaaan untuk taun buku an berakir tanal

31 Desember 2011 dan tidak ada tindakan an bertentanan denan atau

melanar peraturan perundan-undanan an berlaku.

Agenda Kedua: (dengan total suara setuju 100%)

a. Menetapkan alokasi laba bersi Perusaaan pada taun buku an berakir

tanal 31 Desember 2011 denan komposisi sebaai berikut:

· Untuk dividen sebesar Rp76,83 per lembar saam; dan

· Sisana untuk modal kerja dan re-investasi.

Berdasarkan peraturan pasar modal an berlaku, pemean saam an berak

atas dividen tersebut adala pemean saam an namana tercatat dalam

Datar Pemean Saam Perusaaan pada tanal 12 Juni 2012 jam 16.00 WIB.

Dividen akan dibaarkan pada tanal 26 Juni 2012 sebesar Rp76,83 per lembar

saam, sedankan jadwal pembaaran dividen kepada Pemerinta Republik

Indonesia akan ditentukan ole Direksi sesuai denan peraturan perundan-

undanan an berlaku.

b. Memberikan wewenan denan ak substitusi kepada Direksi untuk melakukan

pembaaran dividen sesuai denan ketentuan di atas dan/atau tunduk pada

ketentuan peraturan perundan-undanan an berlaku.

Agenda Ketiga: (dengan total suara

setuju 99,97%)

Menetujui total remunerasi Dewan

Komisaris pada taun 2012 sejumla

Rp23.200.000.000 an terdiri dari:

1. Total remunerasi tunai taunan

taun 2012 teritun sejak

tanal 1 Januari 2012 sebesar

Rp7.508.000.000, termasuk onor

dan penisian untuk biaa jasakomite an arus dibaarkan ole

Perusaaan dan ditentukan secara

proporsional berdasarkan komposisi

Dewan Komisaris pada taun 2012

denan rincian sebaai berikut:

- Komisaris Utama: Rp2.187.000.000

- Komisaris (rata-rata): Rp2.103.000.000

 

Remunerasi masin-masin anota

Dewan Komisaris dapat berbeda sesuai

denan tuas dan tanun jawab

dalam komite-komite Dewan Komisaris.

2. Tunjanan keadiran dalam rapat

sejumla Rp2.190.000.000 an

dibaarkan berdasarkan keadiran

dalam rapat resmi. Tunjanan ini

menantikan tunjanan-tunjanan

tetap lainna.

3. Alokasi taun 2012 untuk insenti

 janka panjan an didasarkan

pada ara saam virtual (Restricted

Sare Unit Plan) taun 2011 sebesar

Rp2.139.000.000.

4. Alokasi taun 2012 untuk insenti

 janka panjan an didasarkanpada ara saam virtual (Restricted

Sare Unit Plan) taun 2012 sebesar

Rp2.213.000.000.

5. Alokasi Manaat Purna Bakti

untuk Dewan Komisaris sebesar

Rp1.104.000.000 an dibaarkan

pada akir masa jabatan sebaai

anota Dewan Komisaris, selaras

denan praktik pada beberapa

perusaaan.

Page 77: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 77/403752012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

6. Fasilitas pajak penasilan, an jua dialokasikan bai anota Komite Audit

Independen an bukan anota Dewan Komisaris, serta sta sekretariat dan

asisten Dewan Komisaris, sebesar Rp8.046.000.000.

Agenda Keempat: (dengan total suara setuju 99,98%)

a. Menetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suerman dan

Surja sebaai Auditor Independen an akan menaudit laporan keuanan

Perusaaan taun 2012 sesuai denan usulan dari Dewan Komisaris dan

pendeleasian wewenan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan

sarat dan ketentuan penunjukan tersebut.b. Mendeleasikan wewenan dari RUPS kepada Dewan Komisaris untuk

menunjuk penanti Auditor Independen, termasuk menetapkan sarat

dan ketentuan penunjukan tersebut, jika Auditor Independen an ditunjuk

sebelumna tidak dapat memenui tuas karena sebab apa pun, berdasarkan

peraturan perundan-undanan an berlaku.

Agenda Kelima: (dengan total suara setuju 95,12%)

a. Memberentikan denan ormat semua anota Dewan Komisaris periode

taun 2008 – 2012 eekti sejak penutupan RUPST ini denan penaraan

dan ucapan terima kasi, dan melepaskan serta membebaskan dari kewajiban

penawasan an terjadi antara tanal 1 Januari 2012 sampai penutupan

RUPST ini sepanjan tindakan-tindakan an tela diambil sepanjan

pelaksanaan kewajiban penawasan tersebut tidak bertentanan atau

melanar peraturan perundan-undanan an berlaku.

b. Menetapkan nama-nama berikut ini sebaai anota Dewan Komisaris,

dan denan demikian komposisi Dewan Komisaris sejak penutupan RUPST

ini sampai denan penutupan RUPST taun 2016 (sesuai denan Anaran

Dasar Perusaaan) adala sebaai berikut:

- h.E. Seik Abdulla Bin Moammed Bin Saud Al Tani, Komisaris Utama

- Dr. Nasser Moammed Mara, Komisaris

- Bapak Racmat gobel, Komisaris

- Bapak Rionald Silaban, Komisaris

- Mr. Ricard Farnswort Sene, Komisaris

- Bapak Ben Roelawan, Komisaris- Mr. Tia Pen heok geore, Komisaris Independen

- Bapak Alexander Rusli, Komisaris Independen

- Bapak Soeprapto, Komisaris Independen

- Bapak Cris Kanter, Komisaris Independen

c. Membebas-tuaskan denan ormat Mr. Laszlo Imre Barta dari jabatan sebaai

anota Direksi eekti sejak penutupan RUPST ini denan penaraan

dan ucapan terima kasi, dan melepaskan serta membebaskan Mr. Laszlo

Imre Barta kewajiban manajemen an terjadi antara tanal 1 Januari

2012 sampai penutupan RUPST ini sepanjan tindakan-tindakan an tela

diambil sepanjan pelaksanaan kewajiban

manajemen tersebut tidak bertentanan

denan atau melanar peraturan

perundan-undanan an berlaku.

Menetapkan Mr. Frederik Joannes Meijer

sebaai anota baru Direksi untuk

periode an dimulai pada penutupan

RUPST ini sampai denan penutupan

RUPST taun 2015 atau sesuai denan

Anaran Dasar Perusaaan, dan denandemikian komposisi Direksi teritun

sejak penutupan RUPST ini sampai denan

penutupan RUPST taun 2015 (sesuai

denan Anaran Dasar Perusaaan)

adala sebaai berikut:

- Bapak harr Sasonko Tirtotjondro,

Direktur Utama

- Mr. Curt Stean Carlsson, Direktur

- Mr. hans Cristiaan Moritz, Direktur

- Bapak Fadzri Sentosa, Direktur

- Mr. Frederik Joannes Meijer, Direktur

d. Selanjutna, mendeleasikan wewenan

kepada Dewan Komisaris berdasarkan UU

No. 40/2007 tentan Perseroan Terbatas

Pasal 92 aat 5 sesuai denan usulan

Direktur Utama:

(i) menetapkan pembaian tuas dan

tanun jawab anota Direksi

(sejau tidak ditetapkan dalam RUPS),

dan/atau

(ii) menuba distribusi tuas dan tanun

 jawab anota Direksi dari waktu ke

waktu.

e. Menunjuk dan memberikan wewenan

denan ak substitusi kepada Direksiuntuk melakukan tindakan an terkait

denan keputusan RUPST, termasuk tetapi

tidak terbatas pada mewakili Perusaaan

di adapan piak an berwenan,

mendiskusikan, memberikan dan/atau

meminta inormasi, menampaikan

pemberitauan berkenaan denan

penunjukan Dewan Komisaris dan Direksi

kepada Menteri hukum dan hak Asasi

Manusia Republik Indonesia dan piak

Page 78: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 78/40376 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usahaTaTa keLoLaperusahaan 

faktor-faktor risiko 

kerangka TaTa keLoLa perusahaan  - laporan komite anggaran - laporan management risiko - laporan komite remunerasi - laporan komite audit 

an berwenan lainna, mencatatkan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi an

tela disetujui ole RUPST kepada baian Pendataran Perusaaan di Kementerian

Perdaanan, menebabkan atau memprakarsai dan menandatanani keputusan

dan surat atau dokumen an diperlukan, termasuk melakukan perubaan dan/atau

penambaan an diperlukan untuk memperole persetujuan piak an berwenan,

mewakili Perusaaan di adapan notaris, mencatat keputusan RUPST dalam surat

keputusan, mempersiapkan dan memnalkan dan selanjutna menambil tindakan

an diperlukan untuk mewujudkan/implementasi keputusan RUPST.

1.2. Rapat Umum Pemegang Saham Luar BiasaRUPSLB diselenarakan pada tanal 17 September 2012 di kantor pusat Indosat

di Jakarta. RUPSLB dipimpin ole Komisaris Utama Indosat, h.E. Seik Abdulla

Bin Moammed Bin Saud Al Tani, dan diadiri ole pemean saam dan kuasa

an mewakili 94,09% dari saam disetor. Seluru anota Dewan Komisaris dan

Direksi adir, termasuk Komisaris Utama, Direktur Utama, Ketua Komite Audit,

dan Notaris an ditunjuk.

Verikasi Independen

Notaris Aranti Artisari, S.h. M.Kn, ditunjuk sebaai piak independen untuk

menitun dan/atau memvalidasi asil votin.

Pengumuman Undangan RUPSLB16 Austus 2012 di duaarian berbaasa Indonesiadan satu arian berbaasaInris

31 Austus 2012 di dua arianberbaasa Indonesia dan satuarian berbaasa Inris

17 September2012

Aenda RUPSLB 17 September 2012

Menetujui perubaan komposisi Dewan Komisaris dan/atau Direksi Perusaaan.

Keputusan RUPSLB

Keputusan-keputusan RUPSLB ini adala sebaai berikut: (denan total suara setuju

95,22%)

 a. Membebas-tuaskan denan ormat Mr. Ricard Fanswort Sene dari jabatan

sebaai Komisaris eekti sejak penutupan RUPSLB ini denan penaraan

dan ucapan terima kasi, dan melepaskan serta membebaskan dari kewajiban

penawasan an terjadi antara tanal 15 Mei 2012 sampai penutupan RUPSLB

ini sepanjan tindakan-tindakan an tela diambil sepanjan pelaksanaan

kewajiban penawasan tersebut tidak bertentanan atau melanar peraturan

perundan-undanan an berlaku.

b. Membebas-tuaskan denan ormat Bpk. Alexander Rusli dari jabatan sebaai

Komisaris Independen eekti sejak 31 Oktober 2012 denan penaraan

dan ucapan terima kasi, dan melepaskan serta membebaskan dari kewajiban

penawasan an terjadi antara tanal 15 Mei 2012 dan 31 Oktober 2012

sepanjan tindakan-tindakan an tela diambil sepanjan pelaksanaan

kewajiban penawasan tersebut tidak bertentanan atau melanar peraturan

perundan-undanan an berlaku.

c. Memberentikan denan ormat Bapak

harr Sasonko Tirtotjondro sebaai

Direktur Utama dan Chie Executive

Ocer  (CEO) Perseroan teritun

sebaai sejak 31 Oktober 2012 denan

penaraan dan ucapan terima kasi,

serta memberikan pembebasan dan

pelunasan kepada an bersankutan

dari tanun jawab an timbul

dari tindakan penurusan andiambil sejak 1 Januari 2012 sampai

denan tanal 31 Oktober 2012,

sejau tindakan an diambil selama

melakukan penurusan tersebut

tidak bertentanan atau melanar

peraturan perundan-undanan an

berlaku.

d. Menetapkan Mr. Ricard Farnswort

Sene sebaai Komisaris Independen

Perseroan untuk periode an

dimulai pada tanal 18 September

2012 sampai penutupan RUPST taun

2016 (sesuai denan Anaran Dasar

Perseroan).

e. Menetapkan Bapak Rudiantara

sebaai Komisaris Independen

Perseroan untuk periode an

dimulai pada tanal 1 November

2012 sampai penutupan RUPST taun

2016 (sesuai denan Anaran Dasar

Perseroan)

. Menetapkan Bapak Alexander Rusli

sebaai Direktur Utama dan CEO

Perseroan untuk periode an

dimulai pada tanal 1 November2012 sampai penutupan RUPST taun

2015 (sesuai denan Anaran Dasar

Perseroan)

. Berdasarkan keputusan di atas, maka

komposisi Dewan Komisaris sejak

tanal 18 September 2012 sampai

denan 31 Oktober 2012 adala

sebaai berikut:

Page 79: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 79/403772012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

- h.E. Seik Abdulla Bin Moammed Bin Saud Al Tani,

Komisaris Utama

- Dr Nasser Mod. A. Mara, Komisaris

- Bapak Racmat gobel, Komisaris

- Bapak Rionald Silaban, Komisaris

- Bapak Ben Roelawan, Komisaris

- Bapak Alexander Rusli, Komisaris Independen

- Bapak Soeprapto, Komisaris Independen

- Mr. Tia Pen heok geore, Komisaris Independen

- Bapak Cris Kanter, Komisaris Independen- Mr. Ricard Farnswort Sene, Komisaris Independen

Dan komposisi Dewan Komisaris Perseroan sejak tanal

1 November 2012 sampai penutupan RUPST taun 2016

(sesuai denan Anaran Dasar Perseroan) adala sbb:

- h.E. Seik Abdulla Bin Moammed Bin Saud Al Tani,

Komisaris Utama

- Dr Nasser Mod. A. Mara, Komisaris

- Bapak Racmat gobel, Komisaris

- Bapak Rionald Silaban, Komisaris

- Bapak Ben Roelawan, Komisaris

- Bapak Soeprapto, Komisaris Independen

- Mr. Tia Pen heok geore, Komisaris Independen

- Bapak Cris Kanter, Komisaris Independen

- Mr. Ricard Farnswort Sene, Komisaris Independen

- Bapak Rudiantara, Komisaris Independen

Selanjutna, komposisi Direksi sejak tanal 1 November

2012 sampai penutupan RUPST taun 2015 (sesuai denan

Anaran Dasar Perseroan) adala sebaai berikut:

- Bapak Alexander Rusli, Direktur Utama and Cie

Executive Ocer (CEO)

- Mr. Curt Stean Carlsson, Direktur

- Mr. hans Cristiaan Moritz, Direktur

- Bapak Fadzri Sentosa, Direktur- Mr. Frederik Joannes Meijer, Direktur

. Mendeleasikan wewenan Dewan Komisaris berdasarkan

UU No. 40 / 2007 tentan Perseroran Terbatas Pasal 92 aat

5, sesuai denan usulan Direktur Utama:

(i) Menetapkan pembaian tuas dan tanun jawab

anota Direksi, sejau tidak ditetapkan dalam RUPS),

dan/atau

(ii) dari waktu ke waktu menuba pembaian tuas dan

tanun jawab anota Direksi

i. Menunjuk dan memberi wewenan denan ak substitusi

kepada Direksi Perseroan untuk melakukan tindakan

an terkait denan keputusan RUPSLB, termasuk tetapi

tidak terbatas pada mewakili perusaaan di adapan

piak an berwenan, mendiskusikan, memberikan dan/ 

atau meminta inormasi, menampaikan pemberitauan

berkenaan denan perubaan Dewan Komisaris dan

Direksi Perseroan kepada Menteri hukum dan hAM serta

piak an berwenan lainna, mencatatkan komposisi

Dewan Komisaris dan Direksi an tela disetujui dalamRPUSLB kepada Menteri Perdaanan baian Pendataran

Perusaaan, memprakarsai atau menebabkan dan

menandatanani keputusan dan surat atau dokumen lain

an diperlukan, termasuk melakukan perubaan dan/ 

atau penambaan an diperlukan untuk memperole

persetujuan piak an berwenan, mewakili perusaaan

di adapan notaris, mencatat keputusan RUPSLB Perseroan

dalam surat keputusan, mempersiapkan dan memnalkan

dan selanjutna menambil tindakan an diperlukan untuk

keperluan implementasi/mewujudkan keputusan RUPSLB.

II. PERLAKUAN YANG SETARA BAGIPEMEGANG SAHAM

2.1. Kebijakan Dividen

Pemean saam kami menetapkan pembaaran dividen

dalam RUPST sesuai denan usulan Direksi. Pada RUSPT

taun 2010, 2011, dan 2012, pemean saam kami

menumumkan dividen tunai nal sebesar 50,0% dari laba

bersi masin-masin untuk taun an berakir pada 31

Desember 2009, 2010, dan 2011. Kami bermaksud untuk

tetap merekomendasikan pembaaran dividen dalam jumla

an memunkinkan kami memenui tata kelola keuananan seat dan ekspektasi investor.

2.2. Keterbukaan Inormasi yang Wajarkepada Pemegang Saham

Kami memberikan perlakuan an setara kepada semua

pemean saam, denan menediakan akses an sama

untuk memperole inormasi terbaru secara aktual dalam

al inormasi material atau keterbukaan inormasi terutama

melalui website kami. Untuk menindari keterbukaan

inormasi secara selekti, kami menuna penumuman dan

 press reease an tela dikomunikasikan kepada masarakat

umum di situs internet kami di ttp://www.indosat.com.

Page 80: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 80/40378 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usahaTaTa keLoLaperusahaan 

faktor-faktor risiko 

kerangka TaTa keLoLa perusahaan  - laporan komite anggaran - laporan management risiko - laporan komite remunerasi - laporan komite audit 

Untuk memastikan aar semua pemean saam memperole

inormasi an sama, baik Laporan Taunan maupun Laporan

Taunan dalam bentuk Form 20-F tersebut disampaikan

secara simultan kepada otoritas pasar modal di Indonesia

dan di Amerika Serikat. Keduana dapat diundu dari situs

internet Indosat.

2.3. Kepemilikan Saham dan TransaksiInsider

Untuk menindari insider tradin, perusaaan menerapkan

kebijakan tradin window pada setiap triwulan. Kebijakan ini

didasarkan pada konsep bawa periode setela penumuman

laporan keuanan triwulan suatu perusaaan adala waktu

an aman bai oran dalam untuk menjual (atau membeli)

saam perusaaan. Periode tradin window dimulai dua ari

kerja setela perusaaan menumumkan laporan keuanan

triwulan dan ditutup sepulu ari kerja setela itu. Maksud

dari interval dua ari tersebut adala untuk memberikan

waktu kepada pasar untuk menanalisa penumuman

laporan keuanan dan bereaksi teradap inormasi tersebut.

Anota Dewan Komisaris dan Direksi jua diwajibkanuntuk menampaikan keterbukaan inormasi dan konrmasi

tentan kepemilikan saam Indosat, termasuk kepemilikan

saam Indosat ole anota keluara inti. Keterbukaan

inormasi ini dicatat dan diarsipkan ole Corporate Secretar.

Inormasi rinci tentan kepemilikan saam pada taun 2012

berdasarkan konrmasi dari anota Direksi adala 10.000

lembar saam dimiliki ole Bapak Fadzri Sentosa.

 

2.4. Menghindari benturan kepentingandengan pemasok, agen penjualan, danlembaga pemeringkat

Indosat secara proakti menindari benturan kepentinandenan pemasok, aen penjualan, dan lembaa pemerinkat.

Kususna terkait denan lembaa pemerinkat, Indosat

berupaa keras untuk tidak mempenarui penilaian, seperti

dijabarkan dalam buku pedoman “Implementasi Kode Etik PT

Indosat Tbk.”

2.5. Transaksi Pihak Terkait

Penambilan keputusan bisnis arus dilakukan denan

menutamakan kepentinan perusaaan, bukan denan

motivasi kepentinan atau keuntunan pribadi. Sebab itu,

sesuai denan kebijakan perusaaan, seluru direktur dan

karawan arus menindari benturan kepentinan apapun, aktual atau tersirat. Benturan kepentinan terjadi

ketika kepentinan pribadi terlibat atau terbentur dalam

al apa pun (atau bakan tampak terlibat atau terbentu)

denan kepentinan Indosat. Situasi benturan kepentinan

dapat terjadi jika seoran direktur atau karawan melakukan

tindakan atau memiliki kepentinan (keuanan atau lainna)

an menulitkanna melakukan pekerjaan bai perusaaan

secara obekti dan eekti.

Benturan kepentinan jua dapat terjadi jika seoran

direktur atau karawan atau anota keluarana menerima

keuntunan pribadi an tidak pantas sebaai asil dari

posisina di Indosat, terlepas dari apaka keuntunantersebut diterima dari Indosat atau piak ketia.

Pinjaman, atau jaminan atas kewajiban, bai direktur atau

karawan dan anota keluara mereka menjadi peratian

kusus. Undan-undan Amerika Serikat melaran Indosat

memberikan pinjaman kepada Komisaris, Direktur, dan

 jajaran eksekuti. Karena sulit menidentikasi secara

lenkap al-al an merupakan benturan kepentinan,

maka direktur dan karawan arus menindari situasi apa

pun an membuat independensi penilaian bisnis mereka

dapat diraukan.

III. PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN

3.1. Komitmen Indosat kepada PemangkuKepentinganSebaai baian dari komitmen kami untuk menjadi wara

neara korporasi an bertanun jawab sosial dan

menasilkan nilai bai semua pemanku kepentinan,

Indosat menjunjun tini prinsip-prinsip gCg, aitu

transparansi, akuntabilitas, tanun jawab, independensi,

dan keadilan, termasuk anti-korupsi di seluru keiatan

operasional; semua ini ditetapkan dalam Kode Etik kami.

3.2. Perlindungan PelangganIndosat sanat peduli teradap keseatan dan keselamatan

semua pelanan kami, baik pelanan korporasi maupun

individual. Perlindunan an kami berikan mencakup

berbaai usaa keselamatan sik dan non-sik, antara

lain:

- Perlindunan keraasiaan data dan prol pelanan

- Akses Keamanan IT dan perlindunan download data

Taian Pelanan Indosat

- Perlindunan catatan call center

- Iklan komersial an tidak menesatkan atau menimbulkan

kebinunan bai pelanan

- Penunaan peralatan telekomunikasi radio an tidakmembaaakan keseatan pelanan

Page 81: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 81/403792012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

Dalam implementasina, selain melaksanakan berbaai kebijakan

sesuai denan tolok ukur an ditetapkan pemerinta, Indosat

tela menerima sejumla sertikasi, termasuk ISO 27001, an

merupakan sertikasi sistem manajemen keamanan inormasi

(ISMS). Sertikasi ini mencakup teknoloi inormasi, teknik-

teknik keamanan, dan sistem dan persaratan manajemen

keamanan inormasi. Indosat jua merai penaraan

‘Penelenara Laanan Pusat Data Terbaik’ pada Frost &

Sullivan Indonesia Excellence Award, Oktober 2012.

3.3. Tingkat Layanan PelangganPada taun 2012 kami meninkatkan standar laanan

pelanan dan pelatian karawan, dan meluncurkan

kanal laanan pelanan media sosial dan online baru aar

pelanan dapat menelola akun mereka denan lebi baik

dan memperole pelaanan lebi cepat. Tinkat laanan terkait

lainna, seperti Call Success Setup Rate (CSSR), meninkat dari

89,78% pada 2011 menjadi 91,26% pada 2012. Nilai kepuasan

pelanan meninkat secara substansial dari 87% pada taun

2011 menjadi 94% pada taun 2012 sebaai asil usaa ini dan

usaa-usaa lain.

3.4. Perjanjian Kerja Bersama (PKB)

Serikat Pekerja Indosat (SPI) dibentuk pada tanal 25 Austus

1999. Setiap dua taun sekali piak manajemen Indosat dan

SPI meneosiasikan, menepakati dan menanda-tanani

dokumen Perjanjian Kerja Bersama (PKB) an akan berlaku

untuk periode dua taun. Pada tanal Februari 2013, SPI

dan manajemen Indosat menanda-tanani PKB periode taun

2013-2014, an mencakup ketentuan umum menenai jam

kerja, aji, penembanan karawan, Keseatan Keselamatan

Keamanan dan Linkunan Kerja (hSSE), kesejateraan

karawan, manaat sosial, prosedur tindakan disiplin dan

mekanisme penelesaian dispute. Sebaian karawan berak

menikuti proram pensiun an akan memberikan manaat

pensiun bulanan melalui PT Asuransi Jiwasraa (Persero).

3.5. Kesehatan, Keselamatan, danKesejahteraan Karyawan 

Linkunan kerja positi membuat karawan masuk kerja

denan semanat dan dedikasi dan ini akan berperan pentin

dalam merealisasikan potensi mereka. Karena itu, Indosat

selalu berupaa menjadi tempat kerja terbaik bai karawan

denan menediakan linkunan kerja positi dan memastikan

kesejateraan karawan dan anota keluara mereka. Pada

taun 2012, sejumla 106.958 karawan mendapatkan laanan

rawat jalan dan 5.122 karawan atau anota keluara

mereka memperole laanan rawat inap. Jumla karawan

dan keluarana an memperole laanan di ruma sakit

3.305 (klinik ii), 5.007 (klinik dokter umum) dan Fasilitas

kacamata 2.800.

Selain itu, pada taun 2012, Indosat meninkatkan komitmen

untuk melaksanakan budaa an mempromosikan

Keselamatan, Keseatan Kerja dan Linkunan (K3L) denan

denan rumusan K3L an ditanda tanani ole Direktur

Utama dan CEO, an menatakan komitmen perusaaanuntuk menurani kecelakaan kerja, menurani dan

mencea polusi linkunan idup, menemat eneri,

mematui undan-undan dan melakukan perbaikan

terus menerus atas sistem manajemen K3L. Usaa-usaa ini

membuakan asil an baik, dan pada bulan November 2012

Indosat memperole sertikasi internasional OhSAS 18001

terkait sistem manajemen Keselamatan dan Keseatan Kerja.

 

3.6. Kebijakan Whistleblower

Kebijakan Wistleblower kami melinduni piak-piak

eksternal maupun internal an bermaksud menampaikan

kepriatinan atau keluan kepada Komite Audit terkaitdenan ketidak-laakan atau ketidak-akuratan laporan

keuanan perusaaan, press release atau keterbukaan

inormasi kepada publik, akuntansi, penendalian internal,

audit dan bidan-bidan material lainna.

Pada taun 2012 kami menerima 18 keluan an disampaikan

melalui berbaai saluran dalam perusaaan. Internal Audit

adala divisi an ditunjuk ole Komite Audit dan Manajemen

untuk melaksanakan investiasi atas keluan-keluan

tersebut, dan wistleblower akan mendapatkan kesempatan

untuk menerima inormasi menenai tindak lanjut. Jika

terbukti terjadi pelanaran, maka tim Industrial Relation

akan menananina sesuai denan peraturan Sumber Daa

Manusia atau, jika diperlukan, denan solusi ukum.

Prosedur rinci untuk menampaikan keluan dapat dibaca

di situs internet kami www.indosat.com. Keluan dapat

disampaikan melalui email kepada [email protected],

[email protected], atau denan surat kepada Komite

Audit, gedun Indosat lantai 2, Jl. Medan Merdeka Barat No.

21, Jakarta 10110.

 

3.7. Kode Etik

Indosat tela menerbitkan pedoman Kode Etik bai seluru

karawan dan manajemen, termasuk Direksi. Pedoman Kode

Etik ini menjabarkan secara rinkas prinsip-prinsip perilaku

Page 82: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 82/40380 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usahaTaTa keLoLaperusahaan 

faktor-faktor risiko 

kerangka TaTa keLoLa perusahaan  - laporan komite anggaran - laporan management risiko - laporan komite remunerasi - laporan komite audit 

bertanun jawab an diarapkan

akan ditaati ole seluru komisaris,

direktur, dan karawan.

Kami tela menerbitkan ‘Pedoman

Implementasi Kode Etik PT Indosat Tbk’

pada tanal 20 November 2010 an

mensosialisasikan dan menjelaskan

Ketetapan Direksi tentan Kode Etik No.

002/DIREKSI/2007. Kami tela menunaKode Etik ini aar dapat diakses publik di

situs internet kami www.indosat.com.

Berdasarkan Kode Etik kami, semua

keiatan usaa arus dilaksanakan

denan interitas dan sesuai denan

semua peraturan perundan-undanan

an berlaku. Selanjutna, Kode Etik

melaran keras benturan kepentinan,

menerima tanda terima kasi an

berlebian, korupsi, insider tradin,

dan perilaku ileal atau tidak etis.

Setiap karawan arus menandatanani

pernataan an menatakan tela

membaca dan menerti Kode Etik.

Karawan arus menkonrmasi ulan

pernataan ini secara periodik melalui

intranet perusaaan.

Direksi dan karawan Indosat diarapkan

memaami dan mematui kebijakan

an dijabarkan dalam Kode Etik.

Direktur atau karawan an terbukti

melanar Kode Etik akan dikenakan

tindakan disiplin an laak, sampaidenan dan termasuk pemutusan

ubunan kerja.

3.8. Tanggung Jawab SosialPerusahaan (CSR)

Indosat tetap melaksanakan berbaai

proram CSR sebaai baian dari upaa

untuk menjadi wara neara korporasi

an bertanun jawab sosial dan

mewujudkan nilai bai semua pemanku

kepentinan. Proram-proram CSR

Indosat dilaksanakan pada bidansasaran, aitu pendidikan, keseatan,

amal, pemulian pasca bencana, dan linkunan idup. Inormasi lebi rinci dapat

dibaca di Laporan Keberlanjutan.

IV. KETERBUKAAN INFORMASI DAN TRANSPARANSI

Indosat berkomitmen memastikan keterbukaan inormasi dan transparansi dalam

semua al material dalam perusaaan sesuai an direkomendasikan dalam

pedoman tata kelola perusaaan OECD, antara lain melalui keterbukaan inormasi

dan prosedur di bawa ini.

4.1. Auditor Independen / Akuntan Publik

Auditor Independen ditunjuk ole pemean saam dalam RUPST berdasarkan

rekomendasi Dewan Komisaris dan Komite Audit. Dalam RUPST tanal 14 Mei 2012

pemean saam menetujui penunjukan Purwantono, Suerman & Surja (anota

Ernst & youn global) sebaai Auditor Independen untuk taun 2012. Pemean

saam selanjutna memberi wewenan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan

sarat dan ketentuan penunjukan tersebut.

Untuk menjaa independensi Auditor Eksternal, kebijakan perekrutan Indosat melaran

merekrut karawan, mantan karawan atau kerabat dekat karawan Auditor Eksternal,

dan menatur penediaan jasa non-audit ole Auditor Eksternal. Selain itu, kebijakan

perekrutan mantan karawan kantor audit independen mewajibkan periode ‘coolin

o’ atau ‘window period’ sebelum dapat diterima bekerja di Indosat, kususna untuk

posisi-posisi tertentu. Kebijakan ini dimaksudkan untuk mematui peraturan Bapepam-

LK No. VIII A.2 dan Sarbanes-Oxle Act Pasal 206.

Tabel berikut menajikan rinkasan biaa jasa an dibaarkan kepada Purwantono,

Sarwoko & Sandjaja, anota Ernst & youn global di Indonesia, an menjadi

auditor eksternal kami untuk taun an berakir pada tanal 31 Desember 2010,

2011 dan 2012:

(dalam dolar AS)

2010 2011 2012

Biaa Jasa Audit 2,287,934 857,724 805,206

Biaa Jasa Terkait Audit 1,543,584 448,848 762,219

Biaa Pajak – – –

Biaa Lain – – –

Total Biaya 3,831,518 1,306,572 1,567,425

 

4.2. Proses Perkara Hukum

Dari waktu ke waktu, kami terlibat di dalam proses perkara ukum berkenaan

denan masala-masala an timbul dari pelaksanaan bisnis Perusaaan. Saat ini,

kami tidak terlibat, dan belum terlibat di dalam, proses perkara penadilan ataupun

arbitrase an menurut kami dapat memberikan dampak material teradap kondisi

keuanan atau asil usaa kami selain dari an tela diunkapkan di dalam laporan

taunan ini.

Page 83: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 83/403812012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

Pada tanal 5 Mei 2004, Perusaaan menerima

putusan Makama Aun No. 1610K/PDT/2003 an

memenankan Primer Koperasi Peawai Kantor Menteri

Neara Kebudaaan dan Pariwisata (dikenal sebaai

Primkopparseni), berkenaan denan perselisian transaksi

valuta asin. Putusan Makama Aun menaruskan

kami untuk membaar Rp13,7 miliar ditamba 6,0% buna

per taun sejak tanal 16 Februari 1998 sampai denan

tanal pelunasan dan pada tanal 22 Desember 2004,

Perusaaan tela memenui putusan denan melakukanpembaaran sebesar Rp19,3 miliar kepada Penadilan Neeri

Jakarta Pusat. Lebi lanjut, pada bulan Januari 2005, kami

menajukan permoonan peninjauan kembali teradap

putusan Makama Aun. Sampai denan tanal

29 April 2013, Makama Aun belum meneluarkan

putusan untuk peninjauan kembali tersebut.

Untuk menutup peneluaran an tela dibaarkan

kepada Primkopparseni, Perusaaan kemudian menajukan

uatan baru ke Penadilan Neeri Jakarta Pusat an

menuntut bawa rapat anota Primkopparseni dimana di

dalamna para anota memutuskan untuk memperkarakan

Perusaaan adala tidak sa. Pada tanal 19 Januari 2005,

Penadilan Neeri Jakarta Pusat memutuskan bawa rapat

anota tersebut adala tidak sa, tetapi tidak mewajibkan

Primkopparseni untuk memberikan kompensasi kepada

Perusaaan, tela mendoron Perusaaan dan Primkopparseni

untuk menajukan bandin atas putusan tersebut kepada

Penadilan Tini Jakarta pada tanal 1 Februari 2005.

Penadilan Tini Jakarta melalui putusanna No. 483 / PDT

 / 2005 / PT.DKI memenankan kami denan meneluarkan

putusan bawa rapat tersebut tidak sa, tetapi di sisi lain, tidak

mewajibkan Primkopparseni untuk memberikan kompensasi

kepada kami. Kami dan Primkopparseni menajukan kasasi

ke Makama Aun untuk memoon anti rui atasbiaa ukum dan atas pencemaran nama baik kami, tetapi

Makama Aun menolak permoonan kami pada tanal

13 Austus 2008 melalui putusanna No. 229/K/PDT/2008.

Dikarenakan kami tidak menambil tindakan ukum lebi

lanjut terkait denan putusan Makama Aun tersebut,

maka putusan tersebut menjadi berkekuatan ukum tetap.

Pada tanal 1 November 2007, KPPU meneluarkan

putusan terkait investiasi awal an melibatkan kami dan

delapan perusaaan telekomunikasi lainna terkait duaan

penetapan ara untuk jasa SMS dan pelanaran Pasal 5

dari Undan-Undan Anti Persainan Usaa. Pada tanal18 Juni 2008, KPPU menetapkan bawa Telkom, Telkomsel,

XL, Bakrie Telecom, Mobile-8, dan Smart Telecom (sejak

Maret 2011, Mobile-8 tela menuba namana menjadi PT

Smartren Telecom Tbk) tela secara bersama-sama melanar

Pasal 5 Undan-Undan Anti Persainan Usaa. Mobile-8

menajukan bandin teradap putusan ini ke Penadilan

Neeri Jakarta Pusat, dimana Telkomsel, XL, Telkom, Indosat,

hutcison, Bakrie Telecom, Smart Telecom, Natrindo dipanil

sebaai turut teruat di dalam persidanan, sedankan

Telkomsel menajukan bandin di Penadilan Neeri Jakarta

Selatan. Walaupun KPPU meneluarkan putusan an

menuntunkan kami terkait denan duaan penetapan

ara SMS, kami tidak dapat menjamin bawa PenadilanNeeri akan menuatkan putusan KPPU. Pada taun 2011,

Makama Aun menerbitkan putusan menunjuk jurisdiksi

Penadilan Neeri Jakarta Pusat untuk memeriksa keberatan

an disampaikan atas putusan KPPU. Penadilan Neeri

akan mempertimbanan keberatan teradap putusan KPPU

berdasarkan pemeriksaan kembali atas putusan KPPU dan

berkas kasus an disampaikan ole KPPU.

Pada tanal 13 Januari 2012, mantan Direktur Utama IM2,

anak perusaaan kami, ditudu melakukan korupsi ole Kantor

Kejaksaan Aun (“Kejaun”). Menurut Kejaun, terdapat

keruian neara sebesar Rp 1,3 triliun an disebabkan ole

adana perjanjian antara IM2 dan Perusaaan, an terkait

denan duaan adana penunaan secara ileal ole IM2

atas pita rekuensi 2,1 ghz milik Perusaaan. Kemudian,

pada tanal 14 Februari 2012, Menteri Komunikasi dan

Inormatika (“Menkomino”) menerbitkan surat No. 65/M.

KOMINFO/02/2012 an menatakan bawa tidak terdapat

pelanaran ukum, kejaatan an dilakukan, dan keruian

neara an ditimbulkan dari perjanjian antara Perusaaan

dan IM2. Lebi lanjut, Menkomino jua menirim surat

kepada Kejaun secara lansun an menatakan bawa

baik Perusaaan maupun IM2 tidak melanar peraturan

apapun dan kerja sama antara Perusaaan dan IM2 adala

sa berdasarkan peraturan dan perundan-undanan anberlaku, serta jua merupakan praktek umum dalam industri

telekomunikasi. Selain itu, BRTI jua tela menatakan

kepada publik bawa IM2 tidak melanar undan-undan

atau peraturan apapun an berlaku. Namun demikian,

Kejaun menabaikan surat-surat dari Menkomino

tersebut dan pada tanal 30 November 2012 menudu

mantan Direktur Utama Perusaaan untuk duaan korupsi

an serupa. Kemudian, pada tanal 3 Januari 2013,

Kejaun jua menajukan uatan korupsi teradap IM2

dan Perusaaan sebaai terdakwa korporasi untuk duaan

penunaan secara ileal atas pita rekuensi 2,1 ghz milik

Perusaaan tanpa izin dari Pemerinta. IM2, Indosat danmasin-masin Direktur Utama mereka berusaa untuk

membatalkan uatan an tela diajukan teradap mereka

Page 84: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 84/40382 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usahaTaTa keLoLaperusahaan 

faktor-faktor risiko 

kerangka TaTa keLoLa perusahaan  - laporan komite anggaran - laporan management risiko - laporan komite remunerasi - laporan komite audit 

denan berarumen bawa tuduan Kejaun berdasarkan

Undan-Undan Korupsi adala tidak berdasar; tindakan

pelanaran (jika ada) dalam industri telekomunikasi arus

tunduk kepada Undan-Undan Telekomunikasi, termasuk

sanksi-sanksi terkait. IM2 dan Perusaaan jua berusaa

untuk membatalkan uatan teradap mantan Direktur

Utama mereka denan berarumen bawa perjanjian antara

IM2 dan Perusaaan adala perjanjian antara dua perusaaan

dan ditandatanani sesuai denan peraturan dan perundan-

undanan an berlaku, termasuk peraturan an berlakudi bidan telekomunikasi dan pendapatan neara bukan

pajak. Perusaaan dan IM2 jua menatakan bawa IM2

menunakan jarinan telekomunikasi selular Perusaaan

secara sa, dan tidak menunakan pita rekuensi 2,1 ghz

terlepas dari jarinan telekomunikasi selular secara tidak sa,

sebaaimana an ditudukan. Proses ukum penadilan

teradap mantan Direktur Utama IM2 dimulai di Penadilan

Korupsi pada Januari 2013. Sebaai sala satu usaa untuk

menana duaan korupsi, mantan Direktur Utama IM2,

bersama-sama denan IM2 dan Perusaaan, tela berusaa

mencari pembatalan atas penetapan keruian neara ole

BPKP ke Penadilan Tata Usaa Neara Jakarta. Pada tanal

7 Februari 2013, Penadilan Tata Usaa Neara Jakarta tela

memberikan putusan sela an menanukan keputusan

BPKP sampai adana putusan nal atas permoonan

pembatalan tersebut. Sampai denan tanal 24 April 2013,

Penadilan Korupsi tela memeriksa 17 saksi (termasuk ali)

dan ampir seluruna memberi kesaksian bawa perjanjian

kerjasama antara IM2 dan Perusaaan tidak melanar

peraturan dan perundan-undanan an berlaku, dan

tidak terdapat penunaan bersama atas pita rekuensi

2,1 ghz sebaaimana an ditudukan (ana 2 ali an

memberikan kesaksian bawa perjanjian tersebut adala

tidak sa).

Pada pemeriksaan pajak teradap pembaaran pajak kami

untuk taun 2004 dan 2005 ole Kantor Pelaanan Pajak

Badan Usaa Milik Neara (”KPP BUMN”), pada tanal 4

Desember 2006 dan 27 Maret 2007, kami diberitau bawa

pemotonan pajak penasilan untuk buna pinjaman antar

perusaaan (intercompan loans) an dibaarkan kepada

Indosat Finance Compan B.V. dan Indosat International

Finance Compan B.V. seubunan denan guaranteed

Notes Jatu Tempo 2010 Perusaaan denan jumla pokok

sebesar US$300,0 juta dan guaranteed Notes Jatu Tempo

2012 denan jumla pokok sebesar US$250,0 juta adala

20,0%, bukan 10,0%. Berdasarkan opini dari penasiatpajak kami dan pemaaman kami atas ukum Indonesia,

kami berpendapat bawa peritunan awal kami atas

pemotonan pajak adala benar dan kami tela menajukan

keberatan kepada KPP BUMN teradap pemeriksaan

tersebut. Pada tanal 18 Februari 2008 dan 4 Juni 2008,

kami menerima Surat Keputusan dari Direktorat Pajak an

menolak keberatan kami teradap pembaaran pajak taun

2004 dan 2005, masin-masin sebesar Rp60.493 juta dan

Rp82.126 juta. Pada tanal 14 Mei 2008 dan 2 September

2008, kami menajukan surat bandin kepada Penadilan

Pajak tentan keberatan Perusaaan teradap revisi pajak

penasilan pasal 26 untuk taun pajak 2004 dan 2005. Pada

tanal 25 Mei 2010, Perusaaan menerima Surat Keputusandari Penadilan Pajak an menolak keberatan Perusaaan

teradap revisi pajak penasilan pasal 26 untuk taun 2004

dan 2005. Perusaaan membebankan koreksi pajak ke dalam

usaa periode berjalan, an ditunjukkan sebaai baian dari

”Pendapatan (beban) lain-lain – Lain-Lain – Bersi”.

Saat ini, kami jua mempermasalakan kelebian pembaaran

pajak untuk taun buku 2005 kepada Kantor Pajak. Pada

tanal 27 Maret 2007, kami menerima surat dari Kantor

Pajak atas kelebian pembaaran pajak an menindikasikan

bawa Direktorat Jenderal Pajak menetujui penembalian

atas kelebian pembaaran pajak penasilan badan di taun

2005 sebesar Rp135.766 juta dimana jumla tersebut lebi

renda daripada Rp176.645 juta an kami ketaui. Kami

menajukan keberatan kepada Kantor Pajak pada tanal

22 Juni 2007 dan menuat adana perbedaan jumla an

bernilai sampai Rp40.879 juta. Pada tanal 27 Mei 2008,

kami menerima Surat Keputusan dari Direktorat Jenderal

Pajak an menerima sebaian keberatan kami, tetapi ana

berjumla sampai Rp2.725 juta. Pada tanal 21 Austus 2008,

Perusaaan menajukan surat bandin kepada Penadilan

Pajak menenai keberatan Perusaaan atas sisa pajak

penasilan badan taun 2005. Pada tanal 29 Oktober 2010,

Perusaaan menerima Surat Keputusan dari Penadilan Pajak

an menerima keberatan Perusaaan teradap koreksi pajakpenasilan badan untuk taun 2005 sebesar Rp38.155 juta,

an dikompensasikan denan kuran baar pajak penasilan

pasal 26 Perusaaan untuk taun 2008 dan 2009 berdasarkan

Surat Taian Pajak an diterima ole Perusaaan pada

tanal 17 September 2010. Pada tanal 24 Februari 2011,

kami menerima salinan memori permoonan peninjauan

kembali dari Penadilan Pajak kepada Makama Aun atas

Surat Keputusan Penadilan Pajak tertanal 29 Oktober 2010

terkait pajak penasilan perusaaan kami di taun 2005.

Pada tanal 25 Maret 2011, Perusaaan menajukan kontra

memori untuk permintaan pertimbanan kembali kepada

Makama Aun. Per 29 April 2013, Perusaaan belummenerima putusan apapun dari Makama Aun terkait

permintaan tersebut.

Page 85: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 85/403832012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

Pada tanal 24 Desember 2008, kami menerima sebua

Surat Keputusan dari Direktorat Jenderal Pajak an

meninkatkan jumla lebi baar sebesar Rp84.650 juta,

dalam surat kelebian pembaaran pajak untuk taun pajak

2004, dimana jumla tersebut lebi renda daripada jumla

an dinatakan dalam Surat Keputusan sebelumna an

kami terima pada tanal 4 Juli 2008. Pada tanal 21 Januari

2009, kami tela menajukan bandin teradap perbedaan

 jumla kelebian pembaaran pajak selama taun 2004.

Seubunan denan al tersebut, pada tanal 4 Desember2009, Penadilan Pajak tela membatalkan Surat Ketetapan

Direktorat Jenderal Pajak No. KEP-539/WPJ.19/BD.05/2008,

tanal 24 Desember 2008. Pada tanal 17 Maret 2010,

Direktorat Jenderal Pajak menerbitkan putusan an

mendukun kedudukan Perusaaan, an memberitaukan

bawa kelebian baar pajak untuk skal taun 2004

searusna sebesar Rp126.403 juta bukanla Rp84.650

 juta, an mana memberikan ak kepada Perusaaan

untuk mendapatkan penembalian dari perbedaan jumla

tersebut, denan jumla an bernilai sampai Rp41.753

 juta. Selanjutna Perusaaan menerima pembaaran dari

penembalian kelebian baar pajak sebesar Rp41.753 juta

dari Direktorat Jenderal Pajak pada tanal 13 April 2010.

Pada tanal 5 Maret 2012, Perusaaan mendapatkan Surat

Keputusan Penadilan Pajak an menetujui permintaan

dari Perusaaan atas kompensasi buna an berkaitan

denan penerbitan Surat Ketetapan Pajak Lebi Baar taun

pajak 2004 sebesar Rp60.674 juta. Berdasarkan evaluasi

Perusaaan, realisasi dari pendapatan an terkait denan

kompensasi buna ana merupakan suatu kemunkinan,

dan bukan sesuatu an pasti. Ole karena itu, kompensasi

buna tidak diakui dalam laporan keuanan Perusaaan.

Pada tanal 29 Juni 2012, Perusaaan menerima salinan

memori permoonan peninjauan kembali dari Penadilan

Pajak kepada Makama Aun atas Surat KeputusanPenadilan Pajak tanal 5 Maret 2012 atas kompensasi

buna an terkait denan penerbitan surat ketetapan lebi

baar pajak untuk taun skal 2004. Pada tanal 27 Juli 2012,

Perusaaan menajukan kontra-memori untuk permoonan

peninjauan kembali ke Makama Aun. Per 29 April 2013,

Perusaaan belum menerima putusan dari Makama Aun

atas permoonan tersebut.

Pada tanal 8 Juni 2009, Perusaaan menerima Surat

Ketetapan Pajak Kuran Baar (”Surat Ketetapan”) dari

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk pajak penasilan

badan Satelindo untuk taun pajak 2002 sebesar Rp105.809 juta (termasuk denda dan buna). Perusaaan menerima

suatu baian dari revisi teradap pajak penasilan badan

taun 2002 sebesar Rp2.646 juta an dibebankan ke

dalam usaa periode berjalan taun 2009. Berdasarkan

hukum Perpajakan Indonesia, wajib pajak diwajibkan untuk

membaar pajak kuran baar denan jumla sebaaimana

dicantumkan dalam Surat Ketetapan dalam waktu satu bulan

sejak tanal Surat Ketetapan. Wajib pajak dapat menuntut

kembali pajak an dibaarkan melalui proses keberatan

atau bandin. Pada tanal 28 Austus 2009, Perusaaan

menajukan surat keberatan kepada Kantor Pajak menenai

sisa revisi pajak penasilan badan Satelindo untuk taun2002. Pada tanal 15 Juli 2010, Perusaaan menerima Surat

Keputusan No. KEP-357/WPJ.19/BD.05/2010 dari DJP an

menolak keberatan Perusaaan atas revisi pajak penasilan

badan Satelindo untuk taun pajak 2002. Pada tanal 14

Oktober 2010, Perusaaan menajukan surat bandin kepada

Penadilan Pajak menenai keberatan Perusaaan atas revisi

pajak penasilan badan Satelindo untuk taun pajak 2002.

Pada tanal 25 Juni 2012, Perusaaan menerima keputusan

dari Penadilan Pajak an menolak keberatan Perusaaan

atas revisi pajak penasilan badan Satelindo untuk taun

pajak 2002. Perusaaan membebankan restitusi pajak terkait

sebesar Rp103.163 juta pada usaa taun berjalan sebaai

baian dari “Beban Pajak Penasilan Saat Ini”.

Pada tanal 8 Juni 2009, Perusaaan jua menerima

Surat Ketetapan dari DJP untuk pajak penasilan pasal 26

Satelindo untuk taun 2002 dan 2003, masin-masin sebesar

Rp51.546 juta dan Rp40.307 juta (termasuk denda dan buna).

Pada tanal 27 Austus 2009, Perusaaan menajukan surat

keberatan kepada Kantor Pajak atas revisi pajak penasilan

pasal 26 Satelindo untuk taun 2002 dan 2003. Pada tanal

16 Juli 2010, Perusaaan menerima Surat Keputusan No. KEP-

367/WPJ.19/BD.05/2010 dan KEP-368/WPJ.19/BD.05/2010 dari

DJP an menolak keberatan Perusaaan atas revisi pajak

penasilan pasal 26 Satelindo untuk taun 2002 dan 2003.Pada tanal 12 Oktober 2010, Perusaaan menajukan

surat bandin kepada Penadilan Pajak menenai keberatan

Perusaaan atas revisi pajak penasilan pasal 26 Satelindo

untuk taun 2002 dan 2003. Pada tanal 6 November 2012,

Perusaaan menerima keputusan dari Penadilan Pajak

an menerima keberatan Perusaaan pada taun 2002 dan

2003 untuk pajak penasilan pasal 26 Satelindo sebesar Rp

87.198 juta dimana jumla tersebut lebi renda dari jumla

an diakui ole Perusaaan dalam laporan keuananna.

Perusaaan menerima koreksi sebesar Rp 4.655 juta an

dibebankan pada usaa taun berjalan sebaai baian dari

“Lain-lain-bersi”. Pada tanal 28 Januari 2013, Perusaaantela menerima restitusi atas putusan tersebut.

Page 86: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 86/40384 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usahaTaTa keLoLaperusahaan 

faktor-faktor risiko 

kerangka TaTa keLoLa perusahaan  - laporan komite anggaran - laporan management risiko - laporan komite remunerasi - laporan komite audit 

Pada tanal 7 September 2009, Perusaaan menerima

Surat Keputusan No. KEP-335/WPJ.19/BD.05/2009 dari DJP

an menolak keberatan Perusaaan atas sisa revisi pajak

penasilan badan untuk taun 2006. Pada tanal 2

Desember 2009, Perusaaan menajukan surat bandin

kepada Penadilan Pajak menenai sisa revisi pajak

penasilan badan Perusaaan untuk taun 2006. Pada

tanal 26 April 2011, Perusaaan menerima Surat Keputusan

Penadilan Pajak an menerima bandin Perusaaan atas

sisa koreksi dari pajak penasilan perusaaan di taun 2006.Pada tanal 21 Juni 2011, Perusaaan menerima pembaaran

kembali pajak sebesar Rp82,6 miliar. Pada tanal 22 Austus

2011, Perusaaan menerima salinan memori permoonan

peninjauan kembali dari Penadilan Pajak kepada Makama

Aun untuk Surat Keputusan Penadilan Pajak tertanal

26 April 2011 untuk pajak penasilan perusaaan di taun

2006. Pada tanal 21 September 2011, kami menajukan

kontra memori teradap permoonan peninjauan kembali

kepada Makama Aun. Per 29 April 2013, Perusaaan

belum menerima keputusan apapun dari Makama Aun

terkait permintaan tersebut.

Pada tanal 17 September 2010, Perusaaan menerima

Surat Taian Pajak dari DJP atas pajak kuran baar untuk

pajak penasilan pasal 26 Perusaaan untuk taun 2008 dan

2009 sebesar Rp80.018 juta (termasuk buna). Pada tanal

13 Oktober 2010, Perusaaan menajukan surat pembatalan

kepada Kantor Pajak menenai Surat Taian Pajak tersebut.

Selanjutna, pada tanal 16 November 2010, Perusaaan

diwajibkan untuk membaar suatu baian tertentu dari Surat

Taian Pajak ini denan menunakan tuntutan kelebian

baar pajak an tela disetujui atas pajak penasilan

Perusaaan untuk taun pajak 2005 sebesar Rp38.155 juta.

Pada tanal 7 Januari 2011, Perusaaan membaar sisa

sebesar Rp41.863 juta. Pada tanal 11 April 2011, Perusaaanmenerima sebua surat dari Kantor Pajak an menolak

permintaan pembatalan Surat Taian Pajak tersebut. Pada

tanal 5 Mei 2011, Perusaaan menajukan surat bandin

kepada Penadilan Pajak terkait Surat Taian Pajak tersebut.

Pada tanal 30 Juli 2012, Perusaaan menerima Surat

Keputusan Penadilan Pajak menerima permoonan bandin

Perusaaan. Pada tanal 11 September 2012, Perusaaan

menajukan permoonan restitusi ke Kantor Pelaanan

Pajak untuk mentranser kelebian pembaaran pajak

seubunan denan STP tersebut. Pada tanal 26 Desember

2012, Perusaaan menerima salinan memori permoonan

peninjauan kembali dari Penadilan Pajak atas surat putusan

Makama Aun tanal 30 Juli 2012 atas pajak kuran baar

untuk pajak penasilan pasal 26 Perusaaan taun 2008-

2009. Pada tanal 6 Februari 2013, Perusaaan menajukan

kontra-memori untuk permoonan peninjauan kembali ke

Makama Aun. Sampai denan 29 April 2013, Perusaaan

belum menerima restitusi tersebut.

Pada tanal 21 April 2011, Perusaaan menerima Surat

Ketetapan dari DJP untuk pajak pertambaan nilai

Perusaaan untuk periode Januari sampai denan Desember2009 sejumla Rp182,8 miliar (termasuk denda). Perusaaan

menerima sebaian dari koreksi sebesar Rp4,2 miliar an

dibebankan untuk keiatan usaa saat ini. Pada tanal 15

Juli 2011, Perusaaan membaar sisa an belum dibaarkan

sebesar Rp178,6 miliar dari pajak pertambaan nilai untuk

periode Januari sampai denan Desember 2009. Pada tanal

19 Juli 2011, Perusaaan menajukan surat keberatan kepada

Kantor Pajak terkait sisa koreksi pajak pertambaan nilai

Perusaaan untuk periode tersebut. Pada tanal 4 Juni

2012, Perusaaan menerima surat keputusan dari DJP an

menolak keberatan Perusaaan dan berdasarkan audit,

DJP menenakan denda kepada Perusaaan atas kuran

baar tambaan untuk periode Januari, Maret, April, Juni,

Austus sampai Desember 2009 sebesar Rp57.166 juta

dan kelebian pembaaran untuk periode bulan Februari,

Mei dan Juli 2009 sejumla Rp 4.027 juta. Pada tanal 4

Juli 2012, Perusaaan membaar kuran baar tambaan

sebesar Rp57.166 juta. Pada tanal 24 Austus 2012 dan 31

Austus 2012, Perusaaan menerima kelebian pembaaran

sebesar masin-masin Rp 3.839 juta dan Rp 188 juta. Pada

tanal 3 September 2012, Perusaaan menajukan bandin

kepada Penadilan Pajak menenai koreksi PPN Perusaaan

untuk periode Januari sampai Desember 2009. Per 29 April

2013, Perusaaan belum menerima keputusan apapun dari

Penadilan Pajak atas bandin tersebut.

Pada tanal 21 April 2011, Perusaaan menerima surat

ketetapan terkait kelebian pembaaran pajak dari DJP

untuk pajak penasilan badan dari Perusaaan untuk taun

2009 sebesar Rp29,3 miliar, jumla mana lebi renda dari

an diakui ole Perusaaan di dalam laporan keuananna.

Perusaaan meneirma sebaian koreksi sebesar Rp0,8

miliar, an mana tela dibebankan kepada keiatan usaa

saat ini. Pada tanal 31 Mei 2011, Perusaaan menerima

penembalian pajak sebesar Rp23,7 miliar (jumla bersi dari

koreksi pajak pertambaan nilai untuk periode dari Januari

sampai Desember 2009 an diterima ole Perusaaan).

Page 87: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 87/403852012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

Pada tanal 20 Juli 2011, Perusaaan menajukan surat

keberatan kepada Kantor Pajak terkait koreksi sisana atas

pajak penasilan Perusaaan di taun 2009. Pada tanal

29 Juni 2012, Perusaaan menerima Surat Keputusan dari

DJP an menolak keberatan Perusaaan. Pada tanal 21

September 2012, Perusaaan menajukan surat bandin ke

Penadilan Pajak terkait keberatan Perusaaan untuk koreksi

pajak penasilan Perusaaan untuk taun skal 2009 Sampai

denan 29 April 2013, Perusaaan belum menerima keputusan

apapun dari Penadilan Pajak terkait surat tersebut.

Pada tanal 3 Juli 2012, Perusaaan menerima ketetapan

pajak lebi baar dari DJP atas pajak penasilan Perusaaan

taun 2010 sebesar Rp 89.381 juta, dimana jumla tersebut

lebi renda dari an diakui ole Perusaaan dalam

laporan keuananna. Perusaaan menerima semua koreksi

sebesar Rp 61 juta, an dibebankan pada keiatan usaa

taun berjalan. Pada tanal 24 Austus 2012, Perusaaan

menerima penembalian pajak atas taian pajak penasilan

Perusaaan taun 2010 sebesar Rp 89.381 juta. Berdasarkan

ketetapan kelebian pembaaran pajak tersebut, terdapat

keruian pajak sebesar Rp 1.040.083 juta, dimana jumla

tersebut lebi renda dari an diakui ole Perusaaan

dalam laporan keuananna. Perusaaan menerima semua

koreksi sebesar Rp 101. 978 juta.

 

Pada tanal 3 Juli 2012, Perusaaan menerima ketetapan

pajak lebi baar dari DJP atas PPN Perusaaan untuk periode

Maret 2010 sebesar Rp 28.545 juta, dimana jumla tersebut

lebi renda dari an diakui ole Perusaaan dalam laporan

keuananna, dan ketetapan pajak kuran baar atas PPN

Perusaaan untuk periode Januari, Februari dan April ina

Desember 2010 sebesar Rp 98.011 juta (termasuk denda).

Pada tanal 2 Austus 2012, Perusaaan membaar kuran

baar sebesar Rp 98.011 juta. Pada tanal 24 Austus 2012,Perusaaan menerima kelebian pembaaran sebesar Rp

28.545 juta dari DJP. Pada tanal 1 dan 2 Oktober 2012,

Perusaaan menajukan surat keberatan kepada Kantor

Pajak menenai ketetapan pajak lebi baar dan ketetapan

pajak kuran baar atas PPN Perusaaan untuk periode

Januari-Desember 2010 sebesar Rp 106.619 juta. Per 29 April

2013, Perusaaan belum menerima keputusan dari Kantor

Pajak atas keberatan tersebut.

Kami tidak terlibat dalam perkara-perkara material lainna,

termasuk perkara perdata, pidana, kepailitan, tata usaa

neara atau arbitrase di Badan Arbitrase Nasional Indonesia

ataupun perkara perburuan di Penadilan hubunan

Industrial an dapat mempenarui kinerja Perusaaan

secara material.

4.3. Kepatuhan terhadap Perjanjian

Berdasarkan perjanjian kredit, perjanjian pinjaman, dan/atau

perjanjian wali-amanat, Perusaaan diwajibkan memenui

kesepakatan tertentu an ditetapkan dalam perjanjian-

perjanjian tersebut. Kami menetujui kesepakatan tertentu

terkait penerbitan Obliasi Rupia Indosat, termasuk tetapi

tidak terbatas pada, persetujuan untuk mempertaankan

modal saam setidak-tidakna Rp5 triliun; rasio total utan

teradap EBITDA kuran dari 3,5:1, sebaaimana dilaporkan

dalam laporan keuanan konsolidasian; dan rasio EBITDA

teradap biaa buna seperti dilaporkan dalam laporan

keuanan konsolidasian taunan minimal 3,0:1.

4.4. Corporate Secretary

Corporate Secretar bertuas menediakan inormasi relevan

secara akurat, transparan dan pada waktu an tepat kepada

publik sesuai denan kepatuan kepada pedoman peraturan

pemerinta dan prosedur keterbukaan inormasi kami.

group head Corporate Secretar bertanun jawab kepada

Cie o Corporate Services Ocer di bawa Direktur Utama

dan CEO dan berperan pentin dalam menkomunikasikan

inormasi material sesuai peraturan dan kewajiban

transparansi perusaaan. Corporate Secretar jua berperan

akti dalam berbaai Corporate Action, seperti penerbitan

obliasi, penerbitan Sukuk Ijara, dan proses merer.

Sejak Maret 2004, posisi group head Corporate Secretar

dijabat ole Strasatri Auliana. Beliau menawali karir di

Indosat pada taun 1987, dan merupakan sarjana tekniklistrik dari Institut Teknoloi Bandun. Sepanjan dua dekade

karir di Indosat, beliau tela menjabat berbaai posisi senior

di perusaaan. Beliau jua perna menjabat sebaai asisten

kusus Ketua Badan Peneatan Perbankan Nasional (IBRA).

Pelatian-pelatian relevan an beliau ikuti antara lain

pelatian pemaaman teradap aspek keuanan ole Indosat

pada bulan Desember 2010, Dampak Konverensi IFRS pada

Bisnis ole Ikatan Akuntan Indonesia pada bulan Austus

2009, dan Diskusi Pasar Modal Indonesia ole LM FEUI pada

bulan Juni 2006. Beliau adala anota Asosiasi Corporate

Secretar Indonesia (ICSA).

Page 88: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 88/40386 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usahaTaTa keLoLaperusahaan 

faktor-faktor risiko 

kerangka TaTa keLoLa perusahaan  - laporan komite anggaran - laporan management risiko - laporan komite remunerasi - laporan komite audit 

4.5. Penyampaian Inormasi

Pada taun 2012 Indosat akti menampaikan inormasi

kepada para pemanku kepentinan melalui berbaai media.

Untuk memastikan aar investor, pemean saam, dan

publik selalu menetaui kinerja dan keiatan perusaaan,

kami menkomunikasikan inormasi melalui berbaai saluran,

termasuk situs internet kami www.indosat.com, lembar data,

buletin triwulanan bai investor, penumuman perusaaan,

surat, direct call, rapat interakti dan konerensi pers.

grup Investor Relations kami, an bertanun jawab kepada

Direktur & CFO, senantiasa proakti menampaikan inormasi

kepada komunitas keuanan, sesuai denan reputasi kami

dalam al transparansi dan keterbukaan inormasi. Setela

menampaikan laporan keuanan triwulanan kepada Bapepam-

LK dan US-SEC, kami menadakan konerensi telepon denan

analis, investor dan lain-lain untuk mendiskusikan kinerja

perusaaan dan industri pada umumna, denan sesi tana

 jawab. Konerensi telepon ini direkam dan dapat diakses denan

muda dalam situs internet perusaaan ole para pemean

saam dan investor an tidak adir dalam konerensi.

Pada taun 2012, perusaaan menadakan konerensi telepon

terkait laporan keuanan triwulanan denan analis dan investor,

dan menadiri rapat dan konerensi investor di beberapa kota

pusat keuanan, termasuk di luar neeri.

Kami jua memantau dan menkomunikasikan secara teratur

perinkat utan dan perinkat perusaaan kepada investor

dan publik melalui publikasi arian dan situs internet kami.

Inormasi menenai perinkat per 31 Desember 2012 dapat

diliat pada baian Sare Capital Matters dalam Laporan

Taunan ini.

Kami selalu menerima masukan dan kritik untuk perbaikan.

Usaa-usaa nata an tela kami lakukan untuk mewujudkan

sasaran transparansi mencakup Laporan Taunan ini dan

komunikasi teratur denan seluru departemen di Indosat

untuk memastikan aar seluru inormasi pentin tela

disampaikan kepada piak-piak an relevan.

4.5.1. Paparan Publik

Paparan Publik Taunan Indosat 2012 diselenarakan pada

tanal 14 Mei 2012 di lantai 4 edun Indosat, Jl. Merdeka

Barat 21, Jakarta 10110, sesuai denan peraturan an

ditetapkan dalam Peraturan BEI No. 1-E menenai Kewajiban

Penampaian Inormasi, bersamaan denan RUPST 2012.

Paparan Publik Taunan ini berlansun denan baik dan diadiri

ole 46 partisipan, sebaian besar mewakili masarakat umum

dan perwakilan dari perusaaan sekuritas.

4.5.2. Komunikasi Internal

Indosat berupaa mempertaankan pendekatan manajemen

terbuka denan berbaai cara. Pada tinkat manajemen,

perusaaan menelenarakan rapat an melibatkan semua

group head dan Division head sekuran-kuranna setiap

tia bulan sekali, dan menelenarakan worksop taunanbai semua group head dan Division head untuk membaas

rencana kerja taunan perusaaan.

Perusaaan jua menadakan orum diskusi antara Direksi

dan karawan untuk membaas berbaai perkembanan

an sinikan. Forum-orum ini melibatkan partisipasi akti

seluru karawan, termasuk karawan di kantor-kantor

reional melalui konerensi video. Selain itu, Direksi berantian

menunjuni operasional Indosat di berbaai wilaa untuk

memotivasi dan menkomunikasikan kepada karawan sasaran

dan taret perkembanan an pentin serta al-al relevan

lainna. Semua inisiati ini memunkinkan terjadina dialo

antara manajemen dan karawan, dan jua memberikan

kesempatan kepada karawan untuk menampaikan pendapat

an membanun kepada perusaaan.

Seluru inormasi, kebijakan dan keiatan perusaaan

dapat diakses secara online melalui portal ‘MIndosat’, an

memberikan kesempatan bai karawan untuk berbai ide-

ide inovati. Buletin Berita dari CEO dikirimkan secara berkala

kepada seluru karawan an relevan untuk menampaikan

inormasi terbaru tentan inisiati-inisiati perusaaan, araan,

dan pencapaian taret.

Selanjutna, perusaaan memaksimalkan penunaan salurankomunikasi internal, seperti poster, spanduk, kaos bertulisan,

SMS, banner pada intranet dan wallpaper komputer untuk

menebarkan inormasi internal.

4.6. Lain-Lain

4.6.1 Kepemilikan Saham oleh Direksi

Bapak Fadzri Sentosa adala satu-satuna anota Direksi

an memiliki saam Indosat pada taun 2012, aitu sejumla

10.000 lembar saam.

Page 89: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 89/403872012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

4.6.2 Kualifkasi dan Pelatihan Direksi dan Dewan

Komisaris

Prol Dewan Komisaris dan Direksi, termasuk usia mereka,

dapat dibaca pada alaman 372-373 dan alaman 367-371 dari

laporan ini, sedankan inormasi rinci menenai pelatian dan

remunerasi pada alaman 90 serta 93.

4.6.3. Jabatan Rangkap

Untuk mempertaankan independensi dan mencea

benturan kepentinan, anota Dewan Komisaris dan DireksiIndosat diarapkan meninormasikan tentan jabatan

kepemimpinan permanen di perusaaan atau oranisasi

lain. Namun diarapkan aar jabatan rankap Komisaris dan

Direktur di luar Indosat tidak menalani atau membebani

dalam pelaksanaan tuas mereka di Indosat.

V. TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARISDAN DIREKSI

5.1. Dewan Komisaris

Sebaaimana ditetapkan dalam Anaran Dasar, Dewan

Komisaris melakukan penawasan dan memonitor penelolaan

Perusaaan. Wilaa penawasan meliputi rencana perluasan

usaa, pelaksanaan anaran dan rencana kerja taunan,

ketentuan-ketentuan an diatur dalam Anaran Dasar

Perusaaan dan keputusan-keputusan RUPS, pelaksanaan

peran dan tanun jawab Direksi sesuai denan Anaran

Dasar Perusaaan, keputusan RUPS, dan peraturan perundan-

undanan. Dalam melaksanakan tuas dan penawasan

tersebut di atas, Dewan Komisaris mewakili kepentinan

Perusaaan dan melaporkanna dalam kepada pemean

saam dalam RUPS.

Visi dan Misi 

Selain tuas-tuas lainna, Dewan Komisaris tela menkaji danmenetujui pernataan visi dan misi perusaaan setiap taun.

Struktur Dewan Komisaris

Dewan Komisaris terdiri dari 10 anota termasuk 5 Komisaris

Independen, sesuai denan dan melebii ketentuan batasan

minimum 30% an ditetapkan ole peraturan Bursa Eek

Indonesia.

Peran dan Tanggung Jawab Komisaris Utama

Dewan Komisaris diketuai ole Komisaris Utama, an memimpin

rapat dan penambilan keputusan dewan, meskipun peran beliau

dapat dideleasikan kepada anota lainna atas permintaan.

Pada taun 2012, Komisaris Utama Indosat adala h.E. Seik

Abdulla Bin Moammed Bin Saud Al Tani.

Komposisi Keanggotaan

Dalam RUPSLB tanal 17 September 2012, Mr. Ricard

Farnswort Sene dibebastuaskan denan ormat dari jabatansebaai Komisaris, dan diankat kembali sebaai Komisaris

Independen eekti sejak penutupan rapat. Bapak Rudiantara

 jua diankat sebaai Komisaris Independen. Selanjutna,

pemean saam memutuskan untuk membebastuaskan

denan ormat Bapak Alexander Rusli sebaai Komisaris

Independen eekti sejak 1 November 2012 aar dapat

menemban tuas sebaai CEO Perseroan.

Karena itu, sejak 1 November 2012 komposisi Dewan Komisaris

adala sebaai berikut:

- h.E. Seik Abdulla Bin Moammed Bin Saud Al Tani

sebaai Komisaris Utama

- Dr. Nasser Moammed Mara sebaai Komisaris

- Bapak Racmat gobel sebaai Komisaris

- Bapak Rionald Silaban sebaai Komisaris

- Bapak Ben Roelawan sebaai Komisaris

- Mr. Tia Pen heok geore sebaai Komisaris Independen

- Bapak Soeprapto sebaai Komisaris Independen

- Bapak Cris Kanter sebaai Komisaris Independen

- Mr. Ricard Farnswort Sene sebaai Komisaris

Independen

- Bapak Rudiantara sebaai Komisaris Independen

Rapat Dewan Komisaris

Pada taun 2012 Dewan Komisaris menadakan 4 rapat denanDireksi sesuai denan tuas penawasan dan pemantauan

penelolaan perusaaan. Rapat-rapat tersebut dijadwalkan

sebelum atau pada awal taun, dan sebelum setiap rapat, materi

dan makala rapat tela disampaikan kepada anota dewan

setidakna lima ari kerja sebelumna untuk memberikan

kesempatan menkaji. Sebelum setiap rapat, Dewan Komisaris

menadakan rapat tertutup terpisa, (4 kali) tanpa keadiran

Direksi. Keadiran rapat anota Dewan Komisaris adala

sebaai berikut:

Page 90: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 90/40388 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usahaTaTa keLoLaperusahaan 

faktor-faktor risiko 

kerangka TaTa keLoLa perusahaan  - laporan komite anggaran - laporan management risiko - laporan komite remunerasi - laporan komite audit 

Nama & Posisi Kehadiran Rapat

h.E. Seik Abdulla Bin Moammed Bin Saud Al Tani,Komisaris Utama

4/4

Dr. Nasser Moammed A. Mara, Komisaris 4/4

Racmat gobel, Komisaris 4/4

Ricard Farnswort Sene, Komisaris/ Komisaris Independen * 4/4

Rionald Silaban, Komisaris 4/4

Ben Roelawan as Komisaris ** 2/2

geore Tia Pen heok, Komisaris Independen 4/4

Alexander Rusli, Komisaris Independen*** 3/3

Soeprapto S.IP, Komisaris Independen 4/4

Cris Kanter, Komisaris Independen 4/4

Rudiantara, Komisaris Independen**** 1/1

* Mr. Ricard Farnswort Sene dibebas tuaskan sebaai Komisaris dalam RUPSLB pada tanal 17September dan diankat kembali sebaai Komisaris Independen eekti sejak penutupan RUPSLB.

** Bapak Roelawan diankat sebaai Komisaris pada tanal 14 Mei 2012.*** Bapak Alexander Rusli dibebas tuaskan dalam RUPSLB tanal 17 September 2012 eekti sejak 1

November 2012. Tidak ada penanti an diankat sampai denan 31 Desember 2012. **** Bapak Rudiantara diankat sebaai Komisaris Independen dalam RUPSLB tanal 17 September

2012 EgMS eekti sejak penutupan RUPSLB

Laporan Kegiatan Dewan Komisaris pada tahun 2012

Dipimpin ole Komisaris Utama, Dewan Komisaris melaksanakan keiatan utama

berikut sepanjan taun buku 2011 berdasarkan tuas penawasan dan pemberiannaseat, peraturan perundan-undanan an berlaku, Anaran Dasar Perusaaan

dan keputusan RUPS:

1. Menelaa dan menetujui Rencana Kerja dan Anaran Taunan Perusaaan

untuk taun 2012 an diusulkan ole Direksi sesuai denan visi dan misi

perusaaan;

2. Menawasi dan memberi masukan teradap kinerja Direksi dalam melaksanakan

Rencana Kerja dan Anaran Taunan 2012 an tela disetujui;

3. Menelaa dan menetujui Rencana Kerja dan Anaran Taunan perusaaan

untuk taun 2012 an diusulkan ole Direksi;

4. Menelaa dan menetujui rencana pembiaaan utan ole Perusaaan;

5. Menelaa dan menetujui remunerasi Direksi untuk taun 2012 berdasarkan

rekomendasi Komite Remunerasi;6. Memberikan rekomendasi kepada RUPS dalam al penunjukan akuntan publik

an akan menevaluasi kondisi keuanan Perusaaan untuk pelaporan kepada

pemean saam Perusaaan; dan

7. Menelaa dan menetujui laporan keuanan, Laporan Taunan dan 20-F untuk

disampaikan kepada pejabat pasar modal an relevan berdasarkan rekomendasi

Komite Audit.

Pelatihan dan Pengembangan Dewan

Komisaris

Pada taun 2012 anota Dewan

Komisaris menadiri gSMA Mobile

World Conress 2012 an berlansun

pada tanal 27 Februari sampai 1

Maret 2012.

Penilaian dan Remunerasi Dewan

KomisarisSesuai denan Anaran Dasar,

anota Dewan Komisaris menerima

uan jasa atau onorarium, insenti,

asuransi, dan tantiem termasuk asilitas

dan tunjanan lain, termasuk manaat

akir masa kerja, an jumlana

diajukan dalam RUPST berdasarkan

usulan Komite Remunerasi.

RUPST menetujui total remunerasi

Dewan Komisaris pada taun 2012

sejumla Rp23.200.000.000 an

terdiri dari:

- Total remunerasi tunai taunan

taun 2012 teritun sejak

tanal 1 Januari 2012 sebesar

Rp7.508.000.000

- onorarium dan penisian untuk

biaa jasa komite an arus

dibaarkan ole perusaaan

- Tunjanan keadiran dalam rapat

sejumla Rp2.190.000.000 an

dibaarkan berdasarkan keadiran

dalam rapat resmi.

- Alokasi taun 2012 untuk insenti janka panjan an didasarkan

pada ara saam virtual (Restricted

Sare Unit Plan) taun 2011 sebesar

Rp2.139.000.000.

- Alokasi taun 2012 untuk insenti

 janka panjan an didasarkan

pada ara saam virtual (Restricted

Sare Unit Plan) taun 2012 sebesar

Rp2.213.000.000.

- Alokasi Manaat Purna Bakti

untuk Dewan Komisaris sebesar

Rp1.104.000.000 an dibaarkanpada akir masa jabatan sebaai

anota Dewan Komisaris

Page 91: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 91/403892012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

1st HY 2012 2nd HY 2012 Total

honor 2.694.956.275 2.990.273.354 5.685.229.629

Tunjanan/Biaa Jasa Komite 1.402.783.736 1.441.464.674 2.844.248.410

LTI/RSUP 465.276.000 7.853.048.000 8.318.324.000

Purna Bakti - - -

Total 4.563.016.011 12.284.786.028 16.847.802.039

5.2. Direksi

Peran dan Kewajiban

1. Tuas-tuas utama Direksi adala:

a. Memimpin dan menurus Indosat bai kepentinan Indosat dan sesuai denan

tujuan Indosat dan senantiasa berusaa meninkatkan esiensi dan eektitas

Perseroan.

b. Menuasai, memeliara dan menurus kekaaan Perseroan.

2. Direksi dalam pelaksanaan tuasna wajib mematui ketentuan-ketentuan dalam

hukum Perusaaan, peraturan Pasar Modal an berlaku, dan peraturan-peraturan

lain terkait denan keiatan bisnis Perseroan.

3. Direksi mewakili Perseroan di dalam dan di luar penadilan, dan melakukan seala

tindakan dan perbuatan, baik menenai penurusan maupaun pemilikan serta

berwenan menikat Perseroan denan piak lain.

Sebaai baian dari penerapan tata kelola perusaaan an baik, sesuai denan Anaran

Dasar, Direksi arus memperole persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris untuk:

a. Membeli dan/atau menjual saam perusaaan lain pada pasar modal;

b. Menadakan perjanjian, melakukan komitmen untuk, menuba dan/atau

menakiri perjanjian atau kerja sama lisensi, usaa patunan, manajemen dan

perjanjian-perjanjian sejenisna denan badan usaa atau piak lain;

c. Membeli, melepaskan, menjual, menadaikan atau menjaminkan seluru

atau sebaian dari keiatan usaa, ak atau aktiva tetap atau aktiva lain milik

Perseroan (termasuk seluru kepentinan an ada);

d. Tidak menai lai dan menapuskan piutan dari pembukuan serta persediaan

baran dan jasa;

e. Menikat Perseroan sebaai penjamin (bor atau avalist) atau denan cara apapun seina Perseroan menjadi bertanun jawab teradap utan piak

lain, baik berdasarkan perjanjian untuk menambil ali utan piak lain,

memberikan pendanaan pada piak ketia untuk membeli baran atau jasa,

atau denan pembelian saam, penertaan modal, pembaaran dimuka atau

pinjaman untuk membaar lunas utan piak lain;

. Menerima atau memberikan atau melakukan komitmen untuk memberikan

pinjaman janka waktu menena/panjan dan menerima atau memberikan

pinjaman janka pendek an tidak bersiat operasional (tidak termasuk

memberikan pinjaman kepada anak perusaaan dan/atau peawai Perseroan

an tela disetujui berdasarkan prosedur internal an berlaku);

. Melakukan pembelian baran modal dalam 1 (satu) transaksi atau transaksi-

transaksi an salin berubunan denan nilai nominal lebi dari jumla an

ditetapkan Dewan Komisaris dari waktu ke waktu;

. Menerbitkan obliasi atau eek

lain an dapat dikonversi menjadi

saam;

i. Menusulkan peneluaran saam

baru Perseroan;

 j. Memberikan “indemnit” (anti

keruian) kepada atau memberikan

 jaminan atas kewajiban suatu

piak;

k. Menentukan dan/atau menubastruktur manajemen Perseroan;

l. Membuat rencana bisnis baru atau

menuba rencana bisnis;

m. Menuba praktik dan sistem

akuntansi, keuanan atau

pajak di Perseroan atau anak

perusaaanna;

n. Menuba nama Perseroan;

o. Menetujui laporan keuanan an

akan disampaikan kepada para

pemean saam dalam RUPS;

p. Menentukan anaran taunan

Perseroan dan anaran taunan

anak perusaaanna;

q. Melakukan penertaan modal atau

melepaskan penertaan modal

Perseroan dalam badan usaa

lainna an tidak dilakukan

melalui pasar modal;

r. Mendirikan anak perusaaan

atau menetujui pelepasan atau

penuranan kepemilikan, baik

lansun maupun tidak lansun

dalam setiap anak perusaaan

atau menambil ali saam diperusaaan lain atau melepaskan

saam di perusaaan lain;

s. Melakukan setiap tindakan

korporasi atau investasi terkait

denan anak perusaaan

Perseroan;

t. Menunakan ak sebaai

pemean saam pada anak

perusaaan Perseroan, atau pada

perusaaan lain dimana Perseroan

mempunai penertaan saam;

Page 92: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 92/40390 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usahaTaTa keLoLaperusahaan 

faktor-faktor risiko 

kerangka TaTa keLoLa perusahaan  - laporan komite anggaran - laporan management risiko - laporan komite remunerasi - laporan komite audit 

u. Menetujui pembaaran bonus atau pembaaran an

sejenis kepada karawan Perseroan, atau menuba struktur

remunerasi karawan;

v. Melakukan penabunan, peleburan, penambil

alian atau pemisaan, masin-masin sebaaimana

didenisikan dalam UU No. 40 / 2007 menenai Perseroan

Terbatas (sebaaimana diuba dari waktu ke waktu);

w. Menetapkan atau menuba kebijakan penelolaan aktiva

dan kewajiban pembaaran (asset liabilit manaement)

Perseroan;x. Menetapkan atau menuba pendeleasian wewenan di

antara anota Direksi menenai pembatasan kewenanan

menanda-tanani an menankut transaksi-transaksi

peneluaran, pembelian dan penjualan aktiva, pinjaman

dan komitmen-komitmen lainna;

. Menikatkan diri dalam transaksi material lainna atau al-

al lain sebaaimana ditentukan ole Dewan Komisaris dari

waktu ke waktu an memiliki nilai mana an lebi kecil

dari 5% (lima persen) atau lebi dari seluru pendapatan

usaa, atau 2,5% (dua setena persen) atau lebi dari

aktiva tidak lancar an terkonsolidasi sebaaimana

dinatakan dalam laporan keuanan konsolidasian an

tela diaudit.

Dewan Komisaris wajib menetapkan batasan untuk tindakan-

tindakan an dijabarkan dalam poin 4 a sampai denan

, poin 4 j, dan poin 4 u, dan berak menuba batasan-

batasan tersebut dari waktu ke waktu. Apabila tindakan-

tindakan an akan diambil Direksi masi berada di dalam

batasan nilai tertentu, maka tidak diperlukan persetujuan

Dewan Komisaris.

Visi dan Misi 

Selain tuas-tuas lainna, Direksi tela menkaji dan

memberikan usulan pernataan visi dan misi perusaaankepada Dewan Komisaris.

Komposisi Direksi 

Berdasarkan Anaran Dasar Perusaaan, Direksi terdiri

dari sekuran-kuranna tia anota termasuk Direktur

Utama. Anota Direksi ditetapkan dan diberentikan

melalui keputusan RUPS, denan sarat satu anota Direksi

dinominasikan ole pemean saam seri A. Jika tidak ada

komite nominasi, maka kandidat Direksi dinominasikan ole

Komite Remunerasi.

Anota Direksi diankat untuk masa jabatan andimulai pada tanal pelaksanaan RUPS an memutuskan

penankatan tersebut, dan berakir pada akir RUPST ke

5 setela penunjukan, tanpa menurani ak RUPS untuk

sewaktu-waktu memberentikan anota Direksi. Pada akir

masa jabatanna, anota Direksi dapat ditunjuk kembali.

Pada tanal 1 November 2012, komposisi anota Direksi

untuk periode 2012 – 2016 adala sebaai berikut:

• Bapak Alexander Rusli, President Director & Cie Executive

Director

• Mr. Curt Stean Carlsson, Director & Cie Financial Ocer

•Mr. hans Cristiaan Moritz, Director & Cie TecnoloOcer

• Bapak Fadzri Sentosa, Director and Cie Wolesale and

Inrastructure Ocer

• Mr. Frederik Joannes Meijer, Director and Cie

Commercial Director

Jabatan dan peran masin-masin anota Direksi berdasarkan

keputusan Dewan Komisaris adala sebaai berikut:

President Director & Chie Executive Ofcer

Menetapkan sasaran utama Perseroan melalui stratei

korporasi janka pendek dan janka panjan. Menelola

seala aspek Perseroan untuk memastikan operasional

an eekti dan menuntunkan, an pada akirna

memunkinkan terjadina pertumbuan berkelanjutan untuk

mencapai asil maksimum dari modal an diinvestasikan.

Memimpin perubaan mode operasional dan menelola

linkunan internal dan eksternal.

Director & Chie Financial Ofcer

Menembankan dan menimplementasikan stratei keuanan

Indosat, mencakup unsi-unsi penendalian, treasur,

akuntansi dan pendapatan usaa. Memberikan saran pada

unit usaa dan unsi-unsi korporasi menenai rencana

keuanan dan model ekonomi mereka. Menawasi selurutanun jawab skal dan duciar Perseroan, bekerja sama

denan Direksi dan komite-komite an relevan. Bertindak

sebaai “Kustodian Nilai Pemean Saam.”

Director & Chie Technology Ofcer

• Memastikan dukungan teknologi bagi fungsi-fungsi

operasional, memunkinkan peluncuran produk pada

waktu an tepat; jua memastikan operasional arian

aset-aset teknoloi secara eekti dan esien. Membanun

 jarinan untuk mendukun pertumbuan usaa dan

menoperasikan jarinan an kompetiti dan berkualitas

tini di dalam anaran belanja operasiona dan belanjamodal an disepakati.

Page 93: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 93/403912012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

• Memastikan dukungan IT bagi fungsi-fungsi operasional, memungkin produk

memasuki pasar denan cepat dan pendapatan usaa diakui secara eekti. Memastikan

dukunan IT bai keseluruan Perusaaan untuk memunkinkan keiatan usaa

arian an esien dan eekti.

Director & Chie Wholesale and Inrastructure Ofcer

• Mengembangkandan mengimplementasikan strategi infrastruktur dan wholesale.

Menevaluasi dan menkaji pilian-pilian untuk membuan dan membanun bisnis

baru. Menembankan dan menelola relasi denan pelaksana.

• Menelaah dan memperbaharui strategi Solusi Korporasi Indosat. Mempersiapkandan memimpin penerapan oranisasi SBU dan model operasional Solusi Korporasi.

Mendoron pertumbuan penjualan di semen korporasi nasional.

Director & Chie Commercial Ofcer

• Mengembangkan dan menjaga keberlangsungan organisasi SBU “Consumer

Wireless.”

• MengembangkandanmengimplementasikanstrategikomersialbagiConsumer

Wireless. Memimpin penembanan stratei SBU “Consumer Broadband,”

memberikan saran dan memimpin penelolaanna. Memaksimalkan penjualan

dan protabilitas penjualan consumer wireless. Menembankan oranisasi

penjualan dan distribusi kusus.

Rapat dan Kehadiran

Direksi menadakan 40 rapat pada taun 2012, termasuk rapat-rapat operasional.

Direksi jua menadiri rapat denan Dewan Komisaris dan komite-komite. Datar

keadiran rapat anota Direksi adala sebaai berikut:

Nama Kehadiran dalam RapatDireksi / Jumlah Rapat

Bapak harr Sasonko Tirtotjondro, President Director* 21/40

Bapak Alexander Rusli, President Director ** 6/40

Mr. Curt Stean Carlsson, Director 32/40

Mr. hans Cristiaan Moritz, Director 35/40

Bapak Fadzri Sentosa, Director 36/40

Mr. Laszlo Imre Barta, Director *** 15/40Mr. Frederik Joannes Meijer, Director**** 16/40

*) Diberentikan pada tanal 17 September 2012, pemberentian tersebut eekti sejak tanal1 November 2012.

**) Eekti sejak tanal 1 November 2012.***) Dibebas-tuaskan pada tanal 14 Mei 2012.

****) Eekti sejak tanal 14 Mei 2012.

Pelatihan bagi Direksi pada tahun 2012

Anota Direksi berpartisipasi dalam gSMA Mobile World Conress 2012 an

berlansun tanal 27 Februari – 1 Maret 2012, dan dalam Qtel Leadersip Development

Proram an diselenarakan pada tanal 9 – 12 Desember di Doa, Qatar.

Page 94: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 94/40392 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usahaTaTa keLoLaperusahaan 

faktor-faktor risiko 

kerangka TaTa keLoLa perusahaan  - laporan komite anggaran - laporan management risiko - laporan komite remunerasi - laporan komite audit 

Penilaian Direktur 

Kinerja Direktur dinilai setiap taun berdasarkan KPI an tela ditentukan dan

disepakati sebelumna bersama Dewan Komisaris. Dalam al suksesi, Dewan

Komisaris akan mencari dan menunjuk penanti. Tidak ada rencana suksesi ormal

an tela dikembankan.

Remunerasi Direksi 

Berdasarkan keputusan RUPS Maret 2004, wewenan menetapkan remunerasi

Direksi diberikan kepada Dewan Komisaris denan mempertimbankan masukan

dari komite remunerasi, dan sala satu komponenna adala kinerja Perseroan.

Semester 1 2012 Semester 2 2012 Total

gaji Pokok 7.063.848.344 7.431.639.000 14.495.487.344

Tunjanan Tetap 3.226.905.268 3.180.009.916 6.406.915.184

Initial Service 150.000.000 915.000.000 1.065.000.000

Purna Bakti 2.160.000.000 11.366.787.818 13.526.787.818

Insenti Janka Pendek / Tantiem - 1.304.000.100 1.304.000.100

Insenti Janka Panjan / RSUP - 5.351.808.068 5.351.808.068

Total 12.600.753.612 29.549.244.902 42.149.998.514

5.3. Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris

Untuk membantu pelaksanaan tuas dan tanun jawabna secara eekti, Dewan

Komisaris tela membentuk sejumla komite an melapor lansun kepada Dewan

Komisaris, aitu Komite Audit, Komite Manajemen Risiko dan Komite Anaran.

Laporan dari setiap komite disajikan pada akir baian ini.

Independensi Anggota Komite

Anota komite ditunjuk berdasarkan berbaai kualikasi, termasuk independensi

dan kebebasan dari penaru luar demi mempertaankan sudut pandan obekti.

Indosat mendenisikan ‘independensi’ sebaai kebebasan dari keterantunan atau

penaru piak lain, dan tidak dikendalikan atau ditopan ole piak eksternal.

a. Komite Audit

Komite Audit Perseroan melaksanakan tuas dan tanun jawabna berdasarkan

Piaam an disetujui ole Dewan Komisaris pada tanal 31 Mei 2003 an dikaji

secara berkala dan tela menalami beberapa kali perubaan. Sebaaimana

ditetapkan dalam Piaam, unsi utama Komite Audit adala membantu Dewan

Komisaris dalam melaksanakan tanun jawab penawasan atas kepatuan

perusaaan teradap peraturan pasar modal di Indonesia dan di Amerika Serikat.

Komite Audit terutama jua bertanun jawab untuk merekomendasikan

penunjukan, penunjukan kembali,

dan penantian auditor

eksternal. Selanjutna Komite

Audit bertanun jawab untuk

memberikan rekomendasi kepada

Dewan Komisaris dalam al seleksi,

penunjukan, dan evaluasi kandidat

untuk posisi head Audit Internal. Pada

tanal 31 Desember 2012 Komite

Audit memiliki lima anota, anterdiri dari tia komisaris independen

dan dua pakar independen.

Sepanjan taun 2012 Komite Audit

menadakan enam rapat, termasuk

dua rapat untuk memili auditor

eksternal. Inormasi lebi rinci dapat

dibaca pada baian Laporan Komite

Audit dalam Laporan Taunan ini.

b. Komite Manajemen Risiko

Komite Manajemen Risiko membantu

Dewan Komisaris dalam menetapkan

kebijakan an tepat menenai

evaluasi risiko dan manajemen

risiko, serta menkaji kewajaran,

kelenkapan, dan keeektian

implementasi proses manajemen

risiko, dan merekomendasikan

perbaikan kepada Dewan Komisaris

 jika dianap perlu. Semua anota

Komite Manajemen Risiko ditunjuk

ole Dewan Komisaris dari antara

anota Dewan. Pada tanal 31

Desember 2012 Komite ManajemenRisiko terdiri dari tia anota.

Sepanjan taun 2012, Komite

Manajemen Risiko menadakan

empat rapat untuk menkaji,

membaas, menendorse dan

memantau prol risiko Perseroan dan

keiatan-keiatan terkait.

 

Page 95: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 95/403932012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

c. Komite Anggaran

Komite Anaran membantu Dewan Komisaris dalam

pelaksanaan tuas penawasan dan penaseat denan

menelaa dan memberi rekomendasi kepada Dewan Komisaris

terkait denan rencana strateis, rencana kerja taunan dan

anaran Perusaaan (termasuk rencana belanja modal).

Pada tanal 31 Desember 2012 Komite Anaran memiliki

empat anota. Sepanjan taun 2012 Komite Anaran

menadakan enam rapat denan keiatan utama menelaa

rencana kerja dan anaran taun 2012, dan menelaarencana usaa taun 2012 – 2016.

d. Komite Remunerasi

Tanun Jawab

Tanun jawab utama Komite Remunerasi adala memberikan

masukan remunerasi Dewan Komisaris, Direksi dan karawan

lainna dari Perseroan. Selain itu, denan tidak adana komite

nominasi kusus, komite ini jua menusulkan calon anota

Direksi. Komite Remunerasi tidak melakukan keterbukaan

inormasi menenai struktur tepat dari remunerasi Dewan

Komisaris dan Direksi.

Anota

Anota Komite Remunerasi ditunjuk ole Dewan

Komisaris dari para anotana dan terdiri dari tidak

kuran tia anota.

Keiatan taun 2012

Menadakan empat rapat.

5.4 Komite-Komite di bawah Direksi

Anota komite ditunjuk berdasarkan berbaai kualikasi,

termasuk independensi dan kebebasan dari penaru luar demi

mempertaankan sudut pandan obekti. Meskipun belum ada

proses penilaian kinerja kusus bai anota komite, keiatan-

keiatan mereka dinilai.

a. Komite Komersial dan Harga

Tanun Jawab

Tanun jawab utama Komite Komersial dan hara adala

memastikan aar seluru kinerja komersial Indosat selaras

denan tujuan strateis dan keuanan Perusaaan.

Anota 

Seluru anota Direksi, denan CCO sebaai Ketua dan

Division head Commercial PMO sebaai Sekretaris.

Keiatan taun 2012

Menadakan 11 rapat.

b. Komite Investasi

Tanun Jawab

Mereview secara rinci business case dari rencana Belanja Modal

dan Operasional an membutukan persetujuan Direksi

menurut Tinkat Kewenanan Keuanan Indosat saat ini.

Anota Seluru anota Direksi, denan CFO sebaai Ketua dan

group head Business Plannin & Analsis sebaai Sekretaris.

Keiatan taun 2012

Menadakan 15 rapat. Selain itu, 20 persetujuan Komite

Investasi tela diedarkan.

c. Komite Sumber Daya Manusia

Tanun Jawab

Menciptakan linkunan kerja an menarik dan

menembankan karawan berkualitas tini serta

berkontribusi bai Perusaaan.

Anota

Seluru anota Direksi, denan CEO sebaai Ketua dan

group head hR sebaai Sekretaris

Keiatan taun 2012

Rapat-rapat Komite dilaksanakan secara ad oc sebaai baian

dari rapat Direksi.

d. Komite Keterbukaan Inormasi

Tanun Jawab

Bertanun jawab mempertimbankan inormasi material

dan menetapkan kewajiban keterbukaan inormasi korporasisecara tepat waktu dan memastikan aar seluru materi

keterbukaan inormasi korporasi adala akurat serta

dikumpulkan, diproses dan dilaporkan secara tepat waktu.

Anota

group head Corporate Secretar sebaai Ketua, group

head Treasur, group head Akuntansi, group head Risk

Manaement, group head Audit Internal, group head

Business Plannin & Analsis, dan group head Leal.

Keiatan taun 2012

Menadakan empat rapat.

Page 96: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 96/40394 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usahaTaTa keLoLaperusahaan 

faktor-faktor risiko 

kerangka TaTa keLoLa perusahaan  - laporan komite anggaran - laporan management risiko - laporan komite remunerasi - laporan komite audit 

hasil 

Materi-materi an tela ditelaa dan diumumkan adala sebaai berikut:

No Inormasi Material Tanggal Pengumuman(2012)

  Laporan Tahunan  

1 Laporan Keuanan 2011 an tela diaudit - INA gAAP 20 Februari

2 - Laporan keuanan konsolidasian dibawa International Financial Reportin Standards, per 1 Januari2010 dan 31 Desember 2010 dan 2011 dan untuk taun an berakir tanal 31 Desember 2009, 2010

and 2011

16 April

  - Laporan Taunan Format 20F Taun 2011

- Laporan Taunan 2011

Laporan Keuangan  

3 Penelaaan Terbatas Laporan Keuanan Semester 1 2011 30 Juli

4 Penelaaan Terbatas Laporan Keuanan Triwulan 3 2011 25 Oktober

  Press Release  

5 Data Kinerja Semua Operator – Data Bisnis Indosat Q3 2011 12 Januari

6 Inormasi Jarinan Serat Optik dan Tari Penewaan 3 Februari

7 Data KUPU Data pada Audit Kepatuan 16 Februari

8 Memorandum Inormasi taun 2011 dan Press Release taun 2011 2 Maret

9 Kuesioner Independensi dari E & y 16 Maret

10 Laporan Kinerja Operasional ( LKO) 2011 30 Maret

11 Press Reease Obliasi Rupia Indosat VIII dan Indosat Sukuk Ijara V 30 Maret

12 Drat Rankuman Prospektus Obliasi Rupia taun 2012  10 April

13 Indosat Rencanakan Pembaaran Awal Obliasi II Seri B taun 2002 23 April

14 Indosat Melaporkan hasil-hasil Pentin untuk Tia Bulan an Berakir tanal 31 Maret 2012 30 April

15 Fitc Meninkatkan Perinkat Indosat menjadi BBB dan Memberikan Perinkat Nasional AAA(idn) 30 April

16 1. Memorandum Inormasi triwulan 1 taun 20122. Press Reease – Indosat Menampaikan hasil-hasil Keuanan Terbatas an tela direview untuk

Tia Bulan an Berakir tanal 31 Maret 2012

4 Mei

17 Reease – Keputusan Rapat Umum Pemean Saam Taunan Indosat 14 Mei

18 Drat Rinkasan Prospektus Obliasi Rupia 2012 10 April

19 Reease – Permintaan Persetujuan Indosat Palapa Compan BV 21 Mei

20 Reease – Paparan Publik Obliasi Indosat 2012 24 Mei

21 Prospektus Rinkas Obliasi Rupia 2012 (di surat kabar) 25 Mei22 Reease – Penelesaian Permintaan Persetujuan 1 Juni

23 Prospektus Obliasi Indosat VIII dan Sukuk Indosat V taun 2012 denan tinkat buna tetap 14 Juni

24 Reease - Indosat Menerbitkan Obliasi dan Sukuk Ijara baru senilai Rp3 triliun 19 Juni

25 Reease – Obliasi VIII & Sukuk Ijara V 2012 tela terdatar di BEI 21 Juni

26 1. Memorandum Inormasi Semester 1 – 20122. Press Reease – Indosat Menerakan Laporan Keuanan Terbatas an tela Direview untukEnam Bulan an Berakir tanal 30 Juni 2012

27 Juli

27 Reease – Indosat Menelesaikan Transaksi Penjualan dan Penewaan Kembali 2500 menaradenan Menara Bersama

3 Austus

Page 97: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 97/403952012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

No Inormasi Material Tanggal Pengumuman(2012)

28 Reease – Menteri Komunikasi dan Teknoloi Inormasi Republik Indonesia tela menijinkanIndosat menunakan standar 900 Mhz Spectrum dalam Proek Kemitraan generasi Ketia (3gPP)

4 September

29 Respon teradap Surat US SEC tentan 20-F taun 2011 4 September

30 PENgUMUMAN PT INDOSAT TBK KEPADA PEMEgANg SAhAM (Keputusan RUPS LB) 17 September

31 Reease – RUPS LB Indosat Menetujui Perubaan Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi 17 September32 Respon teradap Komentar Tambaan US SEC tentan 20-F taun 2011 16 Oktober

33 Inormasi Terkini Rencana Pembanunan Jarinan Serat Optik October 17

34 Reease – Indosat Melaporkan hasil-hasil Pentin untuk 9 Bulan an Berakir 30 September 2012 18 Oktober

35 Surat kepada US SEC meenenai pemberitauan perpanjanan untuk menampaikan proposalpencatatan akuntansi atas transaksi penjualan dan penewaan kembali Menara Bersama

29 Oktober

36 1. Memorandum Inormasi 9 bulan – 20122. Press Reease – Indosat Menampaikan Kajian hasil-hasil Keuanan Terbatas untuk Sembilan

Bulan an Berakir 30 September 2012

30 Oktober

37 Pembaaran kembali Obliasi Indosat II Seri B Taun 2002 5 November

38 Analisa Data Pasar dan Kajian Inrastruktur 7 November

39 Surat pre-cearence kepada US SEC OCA menenai Penewaan kembali dan Penjualan MenaraIndosat

8 November

40 Tabel Data Pembaaran PNBP Operator 30 November

41 Data Pembaaran PNBP PT. Indosat Tbk. Taun 2009 – 2011 7 Desember

42 Pernataan Indosat terkait duaan penalaunaan rekuensi radio 2,1gz Indosat ole IM2 12 Desember

5.5. Internal Audit

group Audit Internal (IA group) berunsi sebaai penaseat proesional bai Direksi dan Komite Audit, dan jua sebaai katalis bai

semua unit kerja dan perusaaan secara keseluruan.

IA group bertanun jawab untuk memberikan naseat audit independen dan jaminan atas kelaakan dan eektitas proses-proses

manajemen risiko, penendalian internal dan tata kelola Perusaaan untuk memberikan nilai tamba dan meninkatkan operasionalPerusaaan. IA group melaksanakan tuas audit denan merujuk kepada standar untuk Praktik Proesional Audit Internal dari Institut

Audit Internal (IIA) dan Piaam IA, serta Peraturan Bapepam dan SEC. Piaam IA terdiri dari visi dan misi IA, persaratan anota IA,

linkup kerja IA, persaratan independensi dan pelaporan, kewenanan dan tanun jawab IA, standar proessional, ubunan kerja

denan Komite Audit dan Auditor Eksternal, mekanisme IA, kode etik IA, dan ketentuan penunjukan, penantian atau pemberentian

Ketua IA. Piaam IA direview berkala dan diperbaarui. Piaam IA an terakir diperbaarui ditandatanani ole Presiden Direktur &

CEO pada tanal 9 November 2011 setela disetujui ole Komite Audit, Direksi dan Dewan Komisaris.

Page 98: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 98/40396 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usahaTaTa keLoLaperusahaan 

faktor-faktor risiko 

kerangka TaTa keLoLa perusahaan  - laporan komite anggaran - laporan management risiko - laporan komite remunerasi - laporan komite audit 

IA melaporkan keiatan dan asil audit secara administrati

kepada Direktur Utama & CEO dan secara unsional kepada

Komite Audit. Pada tanal 31 Desember 2012, struktur IA

group terdiri dari 6 (enam) divisi sebaai berikut:

1. Divisi Audit Keuanan & Support

2. Divisi Audit Bisnis

3. Divisi Audit IT

4. Divisi Audit Teknis Operasi

5. Divisi Audit SOX TOE (Test o Operatin Eectiveness)

6. Divisi Audit Qualit Assurance

Karawan internal audit pada 31 Desember 2012 berjumla

50 oran.

Sepanjan taun 2012, IA group melakukan 41 audit an

terdiri dari audit reuler, pemantauan, dan audit kusus

menunakan metode Metode Audit Berbasis Risiko dan

sebaai respon teradap laporan wistleblower. Bidan-

bidan utama an diaudit pada taun 2012 adala

Penjualan dan Pendapatan Usaa, hutan dan Pembaaran,

Penembanan dan Manajemen Produk, Perencanaan SDM,

Aktiva Tetap, Outsourcin, SOX TOE Audit, dan jua InormasiTeknoloi dan Teknis Operasional.

IA group denan dukunan Direktur Utama & CEO, Komite

Audit dan Manajemen Senior terus menerus meninkatkan

kinerja. IA group jua berkoordinasi denan unsi group

Risk Manaement memasilitasi untuk identikasi risiko

dan penendalian; memberikan jaminan bawa risiko tela

dievaluasi secara laak dan penendalian dilakukan untuk

meminimalkan risiko, menevaluasi risiko-risiko utama dan

implementasi penendalian.

Profl IA Group Head

hanna Sitorus menjabat sebaai group head Audit Internal

sejak Januari 2010. Beliau tela memiliki lebi dari 13

taun penalaman dalam unsi audit, baik eksternal

maupun internal. Sebelum berabun denan Indosat,

beliau tela bekerja pada kantor akuntan bertara lobal,

PricewaterouseCoopers, an berlokasi di Indonesia dan

Amerika Serikat (neara baian Colorado dan Caliornia).

Beliau jua perna berabun denan unsi Audit Internal

dari Bursa Eek Indonesia selama 2 taun. hanna Sitorus merai

elar Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia dan memiliki

Sertikasi Akuntansi Publik di Indonesia. Saat ini beliau jua

menjadi anota Ikatan Auditor Internal di Indonesia.

5.6 Group Risk Management

grup Risk Manaement (RMg) dibentuk pada bulan Maret

2012 sebaai asil penabunan antara grup Enterprise Risk

Manaement denan grup Sarbanes Oxle Act (SOX).

RMg bertanun jawab untuk menilai, menanalisa dan

memetakan risiko-risiko an diadapi ole Perusaaan.

Pedoman dan peta risiko dibuat untuk memberikan

araan dalam pelaksanaan manajemen risiko di setiap

unit usaa an ada dalam Perusaaan. RMg membantu

Direksi dalam menkomunikasikan semua al an terkait

denan manajemen risiko ke setiap unit usaa aar tercipta

pemaaman an konsisten atas proses manajemen risiko di

Perusaan dan membantu Direksi dalam memantau mitiasi

risiko secara berkala. RMg terdiri dari 4 (empat) divisi an

bertuas untuk menanani risiko komersial, risiko IT dan

Jarinan, risiko keuanan dan risiko di anak perusaaan, danrisiko di unsi pendukun lainna, termasuk risiko entitas

secara keseluruan.

Perusaaan membai risiko usaa menjadi 4 area, aitu:

Risiko operasionala.

Risiko strateib.

Risiko kepatuanc.

Risiko keuanand.

Perusaaan membuat prol risiko dan melakukan evaluasi

berkala atas risiko ini. Direksi melaporkan asil evaluasi risiko

kepada Komite Manajemen Risiko setiap kuartal. Pada taun

2012, Indosat mulai menerapkan ISO 31000, sebua standar

internasional atas praktek manajemen risiko.

Selain itu, karena saam Indosat jua terdatar pada bursa

saam New york (NySE), perusaaan wajib mematui

peraturan Sarbanes-Oxle Act kususna pasal 404 dan 302.

Page 99: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 99/403972012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

Berdasarkan ketentuan ini, manajemen perusaaan wajib

menilai, menuji, mendokumentasikan dan melaporkan

eektivitas penendalian internal atas laporan keuanan

(ICFR). Selain itu, Manajemen Indosat jua wajib melaporkan

setiap kelemaan an material atas ICFR. Direktur Utama &

Direktur Keuanan diwajibkan untuk melakukan sertikasi

atas laporan ICFR.

RMg bertanun jawab untuk membantu Direktur Utama &

Direktur Keuanan dalam menelola kepatuan perusaaanteradap SOX. Dalam pelaksanaanna, RMg merancan dan

mendokumentasikan seluru proses dalam menidentikasi,

menukur, dan menilai kecukupan penendalian untuk

memitiasi risiko sala saji dalam laporan keuanan denan

berkoordinasi kepada semua unit usaa dan grup Internal

Audit (IAg). IAg bertanun jawab untuk melakukan

penujian dan eektivitas ICFR. RMg berkoordinasi denan

semua unit usaa untuk melakukan perbaikan atas kelemaan-

kelemaan ICFR an tela diidentikasikan ole IAg. Proses

penujian dan dokumentasi atas kepatuan teradap SOX

tela dilakukan untuk posisi Perusaaan pada tanal 31

Desember 2012 dan tela dilaporkan kepada SEC.

5.7. Lain-Lain

Akses Inormasi

Indosat secara terbuka melakukan keterbukaan inormasi atas

inormasi material melalui paparan publik, berbaai saluran

komunikasi dan komunikasi internal. Untuk inormasi lebi

lanjut menenai Perseroan, silakan menubuni kami:

group Corporate Secretar

PT Indosat Tbk

Tel: 62-21 3000 3001 ext. 2614

Fax: 62-21 3000 3002

E-mail: [email protected]

Atau kunjuni situs internet kami www.indosat.com

Page 100: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 100/40398 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usahaTaTa keLoLaperusahaan 

faktor-faktor risiko 

kerangka tata kelola perusahaan -  Laporan komITe anggaran  -  Laporan managemenT rIsIko  -  Laporan komITe remunerasI   - laporan komite audit 

LAPORAN KOMITE ANGGARAN

Komite Anaran membantu Dewan Komisaris dalam

melaksanakan tuas-tuas penawasan dan penaseat

denan menkaji dan memberikan rekomendasi kepada

Dewan Komisaris terkait denan rencana strateis, rencana

kerja taunan dan anaran (termasuk rencana Belanja

Modal) Perseroan.

Keanotaan Komite Anaran terdiri dari Dr. Nasser

Mara (Ketua), geore Tia Pen heok dan Ricard F. Sene.

Sepanjan taun 2012, Komite Anaran menadakan enam

rapat. Datar partisipasi dan keadiran dalam rapat-rapat

tersebut disajikan dalam tabel di bawa ini:

Komisaris Jumla Keadiran Rapat

Dr. Nasser Mara 6/6

geore Tia Pen heok 6/6

Ricard F. Sene 6/6

KegiatanKomite Anaran tela melaksanakan tuas dan tanun

 jawabna sesuai denan ketentuan an berlaku.

Keiatan utama Komite Anaran adala sebaai berikut:

1. Menkaji dan merekomendasikan kepada Dewan

Komisaris menenai rencana kerja dan anaran 2012 an

diusulkan ole Direksi; dan jua menawasi pelaksanaan

rencana kerja dan anaran 2012 an tela disetujui;

2. Menkaji rencana kerja 2012-2016; dan

3. Membaas beberapa rencana strateis, aitu Bisnis

Menara dan Satelit, Proram Esiensi Biaa, Modernisasi

Jarinan dan stratei-stratei Komersial, Data (termasuk

3g, perankat dan WiFi), UKM dan Jarinan Bersama.

Dr. Nasser Mohammed Marafh

Ketua Komite Anaran

LAPORAN KOMITE MANAJEMEN RISIKO

Komite Manajemen Risiko membantu Dewan Komisaris

dalam menusun kebijakan penilaian risiko dan penelolaan

risiko, dan jua dalam menkaji kecukupan, kelenkapan

dan eektivitas penerapan proses-proses manajemen risiko

Perseroan, dan merekomendasikan kepada Komisaris

perbaikan-perbaikan an dipandan perlu.

Aota Komite Manajemen Risiko ditunjunk ole Dewan

Komisaris dari antara anotana, aitu Racmat gobel

(Ketua), geore Tia Pen heok dan Rionald Silaban.

Komite Manajemen Risiko menelenarakan empat rapat

sepanjan taun 2012. Datar partisipasi dan keadiran

dalam rapat disajikan dalam tabel di bawa ini.

Komisaris Jumla Keadiran Rapat

Racmat gobel 4/4

Rionald Silaban 4/4

geore Tia Pen heok 4/4

Kegiatan

Komite Manajemen Risiko tela melaksanakan tuas dan

tanun jawabna sesuai denan ketentuan an berlaku.

Keiatan utama an dilakukan Komite Manajemen Risiko

adala:

1. Menkaji dan menesakan Prol Risiko baru untuk taun

2012 dan memantau secara berkesinambunan setiap

kemajuan dan tindakan mitiasi atas risiko material an

dilakukan Manajemen;

2. Membaas secara detail al-al an terkait denan

rencana dan keiatan Enterprise Risk Manaement.

Rachmat Gobel

Ketua Komite Manajemen Risiko

Page 101: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 101/403992012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

LAPORAN KOMITE REMUNERASI

Komite Remunerasi bertanun jawab memberikan saran

kepada Dewan Komisaris menenai remunerasi, bonus

dan manaat bai Dewan Komisaris, Direksi, dan karawan

Perseroan lainna maupun menenai struktur, ketentuan dan

penerapan skema insenti janka panjan bai Direksi.

Anota Komite Remunerasi ditunjuk ole Dewan Komisaris dari

antara anotana dan terdiri dari tidak kuran tia oran.

Keanotaan Komite Remunerasi terdiri dari Dr Nasser Mara

sebaai Ketua, Soeprapto, dan Alexander Rusli sebaai

Anota sampai denan RUPS LB tanal 17 September 2012

menetujui komposisi baru Dewan Komisaris. Eekti sejak

tanal 1 November 2012, Komite Remunerasi terdiri dari Dr.

Nasser Mara, Soeprapto dan Rudiantara, anota Dewan

Komisaris an baru ditunjuk menantikan Alexander Rusli,

an dituaskan menjabat sebaai Direktur Utama dan CEO.

Komite Remunerasi dapat meminta penaseat eksternal an

laak untuk memberikan pendapat proesional dan perspekti

tambaan menenai praktik-praktik manajemen bakat dan

remunerasi jika dipandan perlu.

Komite Remunerasi menelenarakan empat rapat

sepanjan taun 2012. Datar partisipasi dan keadiran

dalam rapat disajikan dalam tabel di bawa ini.

Komisaris Jumla Keadiran Rapat

Dr. Nasser Mod. Mara 4/4

Soeprapto 4/4

Alexander Rusli 3/4

Rudiantara 1/4

Kegiatan

Komite Remunerasi tela melaksanakan tuas dan tanun

 jawabna sesuai denan ketentuan an berlaku.

Keiatan utama Komite Remunerasi pada taun 2012

adala:

1. Menkaji dan merekomendasikan kepada Dewan

Komisaris struktur dan paket remunerasi ewan Komsiarisuntuk taun 2012;

2. Menkaji dan merekomendasikan kepada Dewan

Komisaris struktur dan paket remunerasi (termasuk aji,

bonus, dan insenti janka panjan) Dewan Komsiaris

untuk taun 2012;

3. Berdasarkan deleasi dari Dewan Komisaris, (i) menkaji

dan menetujui perubaan struktur oranisasi untuk L2

(group head), (ii) menkaji dan menetujui penunjukan

dan remunerasi CXO, (iii) menkaji dan menetujui bonus

karawan dan skema insenti dan pool bonus.

Dr. Nasser Mohammed A. Marafh

Ketua Komite Remunerasi

 

Page 102: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 102/403100 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usahaTaTa keLoLaperusahaan 

faktor-faktor risiko 

kerangka tata kelola perusahaan - laporan komite anggaran - laporan management risiko - laporan komite remunerasi -  Laporan komITe audIT 

LAPORAN KOMITE AUDIT

Latar belakang

Komite Audit (“Komite”) PT Indosat Tbk (”Perseroan”)

melaksanakan unsina berdasarkan piaam tertulis an

ditetapkan ole Dewan Komisaris (“Komisaris”) pada tanal

31 Mei 2003 dan tela beberapa kali disesuaikan setela itu.

Perubaan terakir dilakukan pada tanal 31 Oktober 2012.

Piaam disusun berdasarkan peraturan Badan Penawas PasarModal dan Lembaa Keuanan (Bapepam- LK), US Securities

Excane Commission (US SEC), Bursa Eek Indonesia (BEI)

dan New york Stock Excane (NySE).

Sesuai ketentuan Piaam, Komite dibentuk ole Komisaris

dan karenana bertanun jawab kepada Komisaris. Funsi

utama Komite adala membantu Komisaris memenui

tanun jawab penawasan dalam memastikan kepatuan

Perseroan teradap peraturan Pasar Modal, baik domestik

maupun di Amerika Serikat. Secara kusus, Komite

bertanun jawab menawasi penajian wajar laporan

keuanan Perseroan, penendalian atas pelaporan keuanan,

dan proses audit, baik ole auditor internal dan auditor

eksternal, serta kepatuan teradap peraturan perundan-

undanan an berlaku. Selain itu, Komite bertanun

 jawab merekemondasikan penunjukkan, penunjukan ulan,

dan penantian auditor eksternal dan jua memberikan

kepada rekomendasi kepada Komisaris dalam proses seleksi,

penunjukan, dan evaluasi kandidat untuk posisi Kepala

Auditor Internal.

Dalam melaksanakan tuasna, Komite memiliki akses

penu kepada Manajemen Perseroan, termasuk Direksi, grup

Manajemen Risiko, kususna terkait implementasi Sarbanes

Oxle, Auditor Internal dan auditor eksternal.

Keanotaan Komite sejak 1 Januari 2012 terdiri dari komisaris

independen geore Tia Pen heok (Ketua), Soeprapto, Cris

Kanter dan ali eksternal independen Kanaka Puradiredja

dan U.S.M. Tampubolon. Untuk periode 30 Juli 2012 sampai

31 Oktober 2012, Alexander Rusli diankat menantikan

Soeprapto an tela menelesaikan dua masa-bakti sebaai

anota Komite. Eekti sejak 1 November 2012, Ricard

Farnswort Sene diankat menantikan Alexander Rusli,

an menjabat sebaai CEO/Direktur Utama sejak tanal 1

November 2012.

Eekti sejak 1 November 2012, Komite beranotakan

geore Tia Pen heok, Cris Kanter, Ricard Farnswort

Sene, Kanaka Puradiredja dan U.S.M. Tampubolon. Untuk

mematui ketentuan Bapepam-LK dan NySE, geore Tia

Pen heok dan Kanaka Puradiredja memenui kriteria

sebaai ali keuanan.

Sepanjan taun 2012 Komite menadakan 6 kali rapatreular. Keadiran masin-masin anota Komite dalam

rapat adala sebaai berikut:

Nama Kehadiran

geore Tia Pen heok 6/6

Soeprapto 4/6**

Cris Kanter 5/6

Alexander Rusli 2/6**

Ricard F. Sene 0/6*

Kanaka Puradiredja 5/6

USM Tampubolon 5/6

* Rapat terakir Komite diselenarakan pada 30 Oktober 2012, sebelumMr. Sene eekti diankat sebaai anota Komite.

** Bapak Soeprapto menelesaikan dua masa bakti sebaai anotaKomite pada 20 Juli 2012 dan diantikan ole Bapak Alexander Ruslisampai 31 Oktober 2012.

Selanjutna, sesuai ketentuan dalam Piaam, untuk

mendukun keiatan-keiatanna Komite tela membentuk

Kelompok Kerja Komite Audit untuk menanani berbaai isu

terkait pelaksanaan tuas Komite. Kelompok kerja ini terdiri

dari dua anota independen Komite dan satu penaseat

independen. Sepanjan taun 2012 kelompok kerja tela

menadakan 27 rapat.

Komite menampaikan rinkasan laporan berikut:

Laporan Keuangan

Laporan keuanan konsolidasian taun 2012 sebaaimana

tercantum dalam Laporan Taunan 2012 tela diaudit ole

Purwantono Suerman & Surja (PSS), anota Ernst & youn

global, an dalam laporanna tertanal 29 April 2013

menatakan bawa laporan keuanan konsolidasian taun

2012 Perseroan tela disajikan secara wajar, dalam semua

al an material. Komite tela menkaji laporan keuanan

konsolidasian taun 2012 bersama-sama denan piak

Manajeman dan PSS, termasuk kebijakan-kebijakan akuntansi

pentin, estimasi dan penilaian an sinikan, perlakuanakuntansi alternati, risiko dalam pelaporan keuanan, dan

penesuaian audit an sinikan.

 

Page 103: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 103/4031012012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

Komite tidak menemukan adana sala saji an material

dalam laporan keuanan konsolidasian dan berpendapat

bawa seluru penesuaian audit an material sebaaimana

diusulkan ole PSS tela diakomodasi dalam laporan

keuanan konsolidasian taun 2012.

Pengendalian Internal

Komite tela memonitor dari dekat proses penilaianpenendalian atas laporan keuanan an dilakukan ole

Manajemen, dan Komite menimpulkan bawa Perseroan

tela melakukan penendalian internal an eekti teradap

pelaporan keuanan dalam semua al an material. Namun

demikian, patut disampaikan bawa terdapat beberapa

kekuranan an ditemukan ole PSS, dan bawa Komite

tela memonitor tindak lanjut untuk perbaikan an

dilaksanakan ole Manajemen.

Komite tela membentuk prosedur histeboer untuk “(a)

menerima, menimpan, dan menelola keluan-keluan

menenai akuntansi, penendalian akuntansi internal, ataual-al terkait audit; dan (b) menerima laporan condential

dan anonim dari karawan menenai al-al an dapat

dipertanakan terkait akuntansi atau audit.” Komite menkaji

setiap keluan an diterima dan memonitor resolusi an

tepat atas keluan.

Auditor Eksternal

Komite tela menkaji independensi PSS, auditor eksternal

Perseroan, dan menimpulkan bawa PSS independen untuk

melakukan audit atas laporan keuanan konsolidasian

Perseroan untuk taun an berakir tanal 31 Desember

2012.

PSS tidak terlibat dalam penuasan apa pun an termasuk

 jasa an dilaran sebaaimana didenisikan ole Bapepam-

LK and US SEC.

Auditor Internal

Menenai Auditor Internal, Komite tela menkaji Rencana

kerja Audit Internal, menadakan rapat reular untuk

memonitor pelaksanaan audit dan membaas temuan-

temuan audit dan tindak lanjut perbaikan ole Manajemen.

 

Kepatuhan terhadap PeraturanPerundangan yang Berlaku

Komite tela bertana, baik kepada Manajemen Perseroan

maupun PSS, menenai kepatuan Perseroan teradap

peraturan dan perundan-undanan an berlaku. Keduana

tela menatakan tidak meliat adana ketidak patuan,

dan karena itu Komite menatakan bawa, sepanjan

penetauanna, tidak meliat adana ketidak patuan

teradap peraturan dan perundan-undanan an berlaku.

Paket Remunerasi

Komite menuaskan PSS untuk menkaji pelaksanaan paket

remunerasi Direksi dan Komisaris. PSS tela melaporkan

berdasarkan kajianna, paket remunerasi Direksi dan

Komisaris untuk taun 2012 tela dilaksanakan sesuai

denan keputusan RUPST tanal 14 Mei 2012 sebaaimana

dilaporkan dalam Laporan Taunan ini.

George Thia Peng Heok

Cairman o Audit Committee

Page 104: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 104/403102 2012 Laporan TaunanINDOSAT

IkhTIsar 2012  profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional - ikhtisar saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - peristiwa penting faktor-faktor risiko 

Page 105: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 105/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 103

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

pengambilan 

risiko berwawasan ke depan butuh pengawasan bijak 

Page 106: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 106/403104 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan   fakTor-fakTor rIsIko 

rIsIko-rIsIko yang berkaITan dengan IndonesIa - risiko-risiko Yang berkaitan dengan bisnis perusahaan - risiko Yang terkait dengan bisnis jasa seluler perusahaan 

RISIKO-RISIKO YANG BERKAITAN DENGAN

INDONESIA

Kami didirikan di Indonesia dan sebaian besar bisnis, aset

dan pelanan kami berada di Indonesia. Ole karena itu,

kondisi politik, ekonomi, ukum dan sosial di Indonesia di

masa mendatan, serta tindakan-tindakan dan kebijakan-

kebijakan tertentu an munkin, atau munkin tidak

diambil atau diadopsi ole Pemerinta dapat memberikan

dampak an neati bai bisnis, keadaan keuanan, asil

usaa dan prospek kami.

Perubahan ekonomi dalam negeri, regional atau global dapat 

memberikan dampak negati bagi bisnis kami 

Krisis ekonomi an mempenarui Asia Tenara, termasuk

Indonesia, dari pertenaan taun 1997 tela mempenarui

Indonesia, antara lain, terjadina depresiasi mata uan,

pertumbuan ekonomi an neati, tinkat suku buna

an tini, kerusuan sosial dan perkembanan politik

an luar biasa. Keadaan-keadaan ini memberikan dampak

an sanat neati bai bisnis di Indonesia, termasuk

memberikan dampak an neati bai kualitas dan

pertumbuan basis pelanan dan pemberian laanan kami,

an berantun pada keseatan ekonomi Indonesia secara

keseluruan. Selain itu, krisis ekonomi tela menakibatkan

banak perusaaan-perusaaan di Indonesia tidak dapat

memenui kewajiban utanna. Banak perusaaan

Indonesia an masi belum benar-benar puli dari krisis

ekonomi, dan masi dalam proses restrukturisasi utan

mereka atau terlibat dalam senketa an timbul sebaai

akibat dari wanprestasi atas kewajiban utan tersebut.

Pada awal 2008, krisis keuanan lobal an sebaian dipicu

ole krisis  subprime mortgage di Amerika Serikat tela

menebabkan runtuna beberapa lembaa keuanan besar

di neara tersebut dan denan cepat berkemban menjadi

krisis kredit lobal. Keaalan bank di Amerika Serikat diikuti

ole keaalan beberapa bank Eropa dan menurunna indeks

saam di berbaai bursa eek, dan rontokna ara pasar

saam dan komoditas di seluru dunia, termasuk Indonesia.

Selain itu, sejak 2010, krisis utan luar neeri di Eropa, tela

menimbulkan peratian menenai kemampuan dari sejumla

neara Eropa, termasuk yunani, Irlandia, Italia, Portual

dan Spanol, untuk terus memenui kewajiban utan luar

neeri mereka. Kondisi-kondisi ini dapat memperburuk

keadaan ekonomi di Eropa dan seluru dunia. Penurunan

ekonomi dunia tela secara neati mempenarui keadaan

ekonomi Indonesia, an menakibatkan kemunduran dalam

pertumbuan ekonomi, menurunna konsumsi ruma tana

dan melemana investasi an diakibatkan ilanna

permintaan dari luar dan meninkatna ketidakpastian dalam

dunia ekonomi. Kondisi-kondisi ini tela dan munkin terus

berdampak neati bai bisnis dan konsumen Indonesia, an

dapat menakibatkan berkuranna permintaan untuk jasa

telekomunikasi.

manajemen telah memutuskan untuk 

menempatkan sumber daYa Yang memiliki 

dedikasi dan melakukan langkah-langkah 

untuk memperkuat proses dan prosedur 

pengawasan 

Page 107: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 107/4031052012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

risiko Yang berkaitan dengan bisnis laYanan data tetap (“midi”) - risiko Yang berkaitan dengan bisnis jasa telekomunikasi tetap 

gejolak ara minak dan kemunkinan kekuranan

persediaan makanan dapat pula menebabkan penurunan

perekonomian di banak neara, termasuk Indonesia.

Penurunan tinkat perekonomian Indonesia dapat pula

menebabkan timbulna wanprestasi ole para debitur-debitur

Indonesia dan dapat menebabkan dampak neati teradap

keiatan bisnis, kondisi keuanan dan asil dari keiatan

operasional dan prospek kami. Pemerinta terus menalami

desit skal dalam jumla besar dan utan luar neeri an

tini. Cadanan mata uan asin Pemerinta berada dalam jumla an renda dan melemana sektor perbankan an

diakibatkan ole tinina kredit macet. Tinkat infasi an

tini di Indonesia jua dapat menebabkan berkuranna

 jumla pendapatan an dibelanjakan ole konsumen atau

menebabkan berkuranna daa beli konsumen, an

dapat menurani permintaan untuk jasa telekomunikasi,

termasuk jasa kami.

hilanna kepercaaan investor pada sistem keuanan di

pasar an sedan berkemban dan jua pasar lainna, atau

aktor-aktor lain, termasuk memburukna keadaan ekonomi

lobal, dapat menakibatkan ketidakstabilan pada pasaruan Indonesia dan penurunan pertumbuan ekonomi atau

pertumbuan ekonomi neati di Indonesia. Ketidakstabilan

an meninkat atau pertumbuan an menurun atau

neati dapat memberikan dampak an neati bai bisnis,

keadaan keuanan, asil usaa dan prospek Perusaaan.

Ketidakstabilan politik dan sosial dapat memberikan dampak 

negati bagi Perusahaan

Sejak taun 1998, Indonesia menalami proses perubaan

tatanan demokrasi an menakibatkan terjadina peristiwa-

peristiwa politik dan sosial an menimbulkan ketidakpastian

pada keranka politik Indonesia. Peristiwa-peristiwa inimenakibatkan ketidakstabilan politik dan jua beberapa

kerusuan sosial dan sipil dalam beberapa taun terakir.

Sebaai neara demokrasi an masi cukup baru, Indonesia

masi menadapi berbaai macam masala sosiopolitik dan

dari waktu ke waktu tela menalami ketidakstabilan politik

dan keresaan sosial politik.

Sejak taun 2000, ribuan rakat Indonesia berpartisipasi

dalam demonstrasi di Jakarta dan kota-kota di Indonesia

lainna baik untuk mendukun maupun melawan Mantan

Presiden Waid, Mantan Presiden Meawati, dan Presiden

yudoono, serta untuk menanapi berbaai isu tertentu,

termasuk penuranan subsidi minak, privatisasi aset-aset

neara, kebijakan anti-korupsi, bai-out  PT Bank Centur

pada taun 2008, desentralisasi dan otonomi daera dan

kampane militer Amerika di Aanistan dan Irak.

Pada bulan Juni 2001, rankaian demonstrasi dan mook kerja

mewarnai sekuran-kuranna 19 kota setela Pemerinta

menumumkan kenaikan ara baan bakar sebesar 30,0%.

Demonstrasi serupa teradap penuranan subsidi baan

bakar jua terjadi pada bulan taun 2003, 2005 dan 2008.

Demonstrasi-demonstrasi sejenis jua terjadi pada taun2012 sebaai respon atas usulan Pemerinta pada triwulan

pertama taun 2012 untuk menurani subsidi baan bakar

an dapat menakibatkan kenaikan ara baan bakar

ina 33%. Walaupun demonstrasi-demonstrasi sebelumna

pada dasarna dilakukan secara damai, beberapa berakir

denan kekerasan. Kami tidak dapat memastikan bawa

penuranan subsidi baan bakar di masa mendatan tidak

akan menakibatkan ketidakstabilan politik dan sosial.

Ketidakstabilan politik reional dan pertikaian antara

kelompok aama dan etnis tetap menjadi masala. gerakan

separatis dan bentrokan antara kelompok aama dan etnistela berakibat pada keresaan sosial dan sipil di beberapa

tempat di Indonesia. Di provinsi Ace dan Papua (sebelumna

Irian Jaa), tela terjadi bentrokan antara pendukun

erakan separatis dan satuan militer Indonesia, walaupun

ada sedikit konfik di Ace sejak ditandatananina memo

kesepakatan pada bulan Austus 2005. Dalam taun-taun

terakir, ketidakstabilan politik di Maluku dan Poso, sebua

kabupaten di provinsi Sulawesi Tena, tela meninkat dan

bentrokan-bentrokan antara kelompok-kelompok aama

di daera-daera ini tela menebabkan ribuan korban

dan ilanna oran-oran. Beberapa taun belakanan

ini, Pemerinta tidak membuat banak kemajuan dalam

neosiasi denan daera-daera bermasala ini, kecuali

di Provinsi Ace di mana pemilian daera an damai

tela dilaksanakan pada April 2012 an berujun denan

kelompok separatis memenankan pemilian dan menjadi

ubernur provinsi tersebut.

Pada taun 2004 dan 2009, pemilian Presiden, Wakil

Presiden dan perwakilan di MPR/DPR secara lansun

dilakukan di Indonesia. Walaupun pemilian umum di taun

2004 dan 2009 tela dilakukan denan damai, kampane

politik di Indonesia dapat menebabkan ketidakpastian

politik dan sosial di Indonesia. Meninkatna keiatan politik

diperkirakan terjadi di Indonesia, sebaian dikarenakanpemilian presiden an akan dilakukan pada taun 2014.

Page 108: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 108/403106 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan   fakTor-fakTor rIsIko 

rIsIko-rIsIko yang berkaITan dengan IndonesIa - risiko-risiko Yang berkaitan dengan bisnis perusahaan - risiko Yang terkait dengan bisnis jasa seluler perusahaan 

Perkembanan politik dan sosial di Indonesia tidak dapat

diprediksi di masa lalu, dan kami tidak dapat memastikan

bawa anuan sosial dan sipil tidak akan terjadi di masa

an akan datan dan dalam skala an lebi besar atau

bawa anuan tersebut tidak akan, secara lansun

maupun tidak lansun, memiliki dampak neati pada

bisnis, keadaan keuanan, asil usaa dan prospek kami.

Indonesia terletak pada zona gempa bumi dan memiliki risiko

geologis yang signikan yang dapat menimbulkan keresahan sosial dan kerugian secara ekonomi 

Banak daera di Indonesia an rentan teradap bencana

alam seperti empa bumi, tsunami, banjir, letusan vulkanik

dan musim kemarau, pemadaman listrik atau peristiwa-

peristiwa lainna di luar kendali Perusaaan. Beberapa taun

terakir ini, sejumla bencana alam terjadi di Indonesia (selain

tsunami Asia pada taun 2004), termasuk letusan gunun

Lokon di Sulawesi Utara pada 2011, letusan gunun Merapi di

Jawa baian Selatan dekat yoakarta dan gunun Bromo di

Jawa Timur pada 2010, tsunami di Mentawai, Sumatera Barat

pada taun 2010, dan di Panandaran, Jawa Barat pada taun

2006, empa bumi di tepi pantai Sumatera pada Januari 2012,empa bumi di Papua, Jawa Barat, Sulawesi dan Sumatera

pada taun 2009, empa bumi di yoakarta, Jawa Tena

pada taun 2006 serta semburan dan banjir lumpur panas

di Jawa Timur pada taun 2006. Indonesia jua menalami

banjir bandan di keluraan Wasior, Papua Barat pada taun

2010, di Jakarta pada Januari 2013 dan pada taun 2009 dan

2007 serta di Solo di Jawa Tena pada taun 2008.

Sebaai akibat dari bencana-bencana alam tersebut,

Pemerinta arus meneluarkan dana dalam jumla an

besar untuk bantuan keadaan darurat dan penempatan

kembali. Sebaian besar dari biaa ini tela ditanun ole

pemerinta neara lain dan oranisasi bantuan internasional.

Kami tidak dapat menjamin bawa bantuan tersebut

akan terus diberikan, atau bawa bantuan tersebut akan

diberikan kepada para penerimana pada waktuna. Apabila

Pemerinta tidak dapat memberikan bantuan asin tersebut

kepada masarakat an terkena dampak bencana tersebut

pada waktuna, keresaan sosial dan politik dapat terjadi.

Pada saat Pemerinta tela melaksanakan berbaai upaa

untuk menutup keruian an ditimbulkan ole bencana

alam, seperti membentuk lembaa nasional untuk menatasi

bencana dan memasan sistem perinatan tsunami, upaa

perbaikan dan bantuan tersebut kemunkinan akan terus

membebani keuanan Pemerinta, dan dapat berakibat pada

kemampuanna untuk memenui kewajibanna berdasarkan

utan Pemerinta. Keaalan Pemerinta untuk memenui

kewajibanna tersebut, atau pernataan Pemerinta atas

adana moratorium atas utan neara, dapat menimbulkan

wanprestasi teradap sejumla pinjaman dari piak swasta

termasuk pinjaman Perusaaan, seina menakibatkan

dampak neati dan material teradap keiatan usaa kami.

Kami tidak dapat menjamin bawa asuransi kami akan cukup

untuk melinduni kami dari kemunkinan keruian an

diakibatkan ole bencana-bencana alam tersebut dan al-allain an terjadi diluar kendali kami. Sebaai tambaan, kami

tidak dapat menjamin bawa premi an dibaarkan untuk

polis asuransi-asuransi tersebut pada saat perpanjanan

 jumlana tidak akan meninkat secara substansial, seina

dapat secara material menakibatkan dampak teradap

keadaan keuanan dan asil dari keiatan operasional

kami. Kami jua tidak dapat menjamin bawa kejadian

eolois atau meteorolois di masa mendatan tidak akan

menimbulkan dampak teradap perekonomian Indonesia.

gempa bumi, kerusakan eolois atau bencana alam terkait

cuaca lainna di kota-kota an memiliki populasi an

besar dan merupakan pusat keuanan di Indonesia dapat

menanu perekonomian Indonesia dan menurunkan

tinkat kepercaaan investor, seina menimbulkan dampak

neati an material pada bisnis, keadaan keuanan, asil

operasional dan prospek kami.

Kegiatan terorisme di Indonesia dapat membuat negara

tidak stabil, dan karenanya dapat memberikan dampak 

negati bagi bisnis, keadaan keuangan, hasil usaha dan

 prospek Perusahaan

Beberapa insiden peneboman tela terjadi di Indonesia,

terutama pada bulan Oktober 2002 di Bali, suatu wilaa

Indonesia an sebelumna dianap sebaai tempat an

aman dari kerusuan-kerusuan an mempenarui

baian-baian lain dari neeri ini. Selain itu, beberapa

insiden peneboman, walaupun dalam skala an lebi

kecil, jua tela terjadi di Indonesia dalam beberapa taun

terakir ini, termasuk di tempat perbelanjaan dan tempat

ibada. Pada bulan April 2003, sebua bom meledak di luar

edun Perserikatan Bansa-Bansa di Jakarta, dan sebua

bom meledak di depan terminal domestik di Bandar Udara

Internasional Soekarno hatta. Pada bulan Austus 2003,

sebua bom meledak di hotel JW Marriott di Jakarta, dan

pada bulan September 2004, sebua bom meledak di depan

kedutaan besar Australia di Jakarta. Pada bulan Mei 2005,

sebua bom meledak di Sulawesi Tena an menebabkan

korban meninal sebanak 21 oran dan korban luka-luka

Page 109: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 109/4031072012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

risiko Yang berkaitan dengan bisnis laYanan data tetap (“midi”) - risiko Yang berkaitan dengan bisnis jasa telekomunikasi tetap 

sekuran-kuranna 60 oran. Pada bulan Oktober 2005,

terjadi ledakan bom di Bali, an menewaskan sekuran-

kuranna 23 oran dan melukai sekuran-kuranna 101

oran lainna. Pejabat Pemerinta Indonesia, Australia dan

AS menindikasikan bawa peneboman ini kemunkinan

terkait denan oranisasi teroris internasional. Beberapa

demonstrasi jua terjadi di Indonesia sebaai reaksi atas

rencana aksi militer dan penambaan pasukan AS, Inris

dan Australia di Irak. Pada Januari 2007, kelompok teroris

sektarian melakukan beberapa peneboman di Poso. Padabulan Juli 2009, ledakan bom di hotel JW Marriott dan

hotel Ritz Carlton Jakarta menewaskan 6 oran dan melukai

sekuran-kuranna 50 oran. Tindakan teroris lain munkin

saja terjadi di masa mendatan dan ditaretkan pada wara

neara asin di Indonesia. Tindakan kekerasan an timbul

dari, dan menara pada, ketidakstabilan dan kerusuan

ini dapat menoakan Indonesia dan Pemerinta dan

tela, dan dapat terus memberikan dampak neati an

material bai investasi dan kepercaaan pada, serta kinerja

perekonomian Indonesia, dan dapat memberikan dampak

neati an material bai bisnis, keadaan keuanan, asil

usaa dan prospek Perusaaan.

Usaha kami dapat dipengaruhi oleh menyebarnya virus

Severe Acute Respiratory Syndrome (“SARS”), fu burung, fu

babi (H1N1) atau epidemik lainnya

Pada taun 2003, beberapa neara di Asia, termasuk

Indonesia, Cina, Vietnam, Tailand dan Kamboja, menalami

penebaran SARS, atypica pneumonia an sanat menular,

an menebabkan anuan serius pada aktivitas ekonomi

di, dan penurunan permintaan baran pada, neara-neara

an terjankit.

Selama taun-taun terakir, sebaian besar Asia menalami

penebaran baru dari fu burun. Per tanal 1 Februari

2013, word Heath Organization, atau WhO menatakan

bawa total terdapat 364 kematian dari total 615 kasus an

dilaporkan kepada WhO, an ana mencakup pelaporan

laboratorium atas kasus fu burun. Dari jumla ini,

Kementerian Keseatan Indonesia melaporkan kepada WhO

bawa terdapat 160 kematian dari jumla total 192 kasus fu

burun di Indonesia. Selain itu, pada bulan Juni 2006 WhO

menumumkan bawa transmisi antara manusia akibat fu

burun terjadi di Sumatra, Indonesia. Menurut United Nations

Food and Agricutura Organization, virus fu burun berasal

dari 31 propinsi dari 33 propinsi di Indonesia dan usaa untuk

menaan penebaranna tela aal di Indonesia, al mana

meninkatkan kemunkinan virus tersebut untuk beruba

menjadi bentuk an lebi mematikan. Tidak ada vaksin

eekti teradap fu burun an tela berasil dikembankan

dan vaksin tersebut munkin tidak akan ditemukan tepat

waktu untuk mencea pandemi virus fu burun.

Pada bulan April 2009, terjadi penebaran virus Infuenza A

(h1N1), an berasal dari Meksiko namun tela menebar

secara lobal, termasuk di wilaa hon Kon, Indonesia,

Jepan, Malasia, Sinapura dan daera lain di Asia. Virus

Infuenza A (h1N1) dipercaa bersiat sanat menular danpenebaranna sulit dicea.

Penebaran virus SARS, fu burun, Infuenza A (h1N1)

atau epidemik an serupa, atau kebijakan-kebijakan an

diambil ole pemerinta dari neara-neara an terjankit,

termasuk Indonesia, untuk melawan penebaran tersebut,

dapat berdampak bai ekonomi Indonesia dan neara lain

dan menurani kepercaaan investor, dan ole sebab itu

akan memberikan dampak neati secara material teradap

keadaan keuanan atau asil usaa kami.

Gerakan dan kerusuhan buruh dapat memberikan dampak 

negati bagi bisnis kami 

Liberalisasi peraturan an menijinkan pembentukan serikat

pekerja, ditamba denan keadaan perekonomian an lema,

tela menebabkan, dan akan menebabkan berlanjutna

erakan dan keresaan tenaa kerja di Indonesia. Pada taun

2000, Pemerinta menerbitkan peraturan ketenaakerjaan

an menijinkan tenaa kerja untuk membentuk serikat

pekerja tanpa intervensi dari penusaa. Pada bulan Maret

2003, Pemerinta meneluarkan undan-undan tenaa

kerja, UU No. 13/2003 (“UU Tenaa Kerja”), an, antara lain,

meninkatkan jumla uan pesanon, uan penaraan

masa kerja dan uan anti rui pada pekerja an terkena

pemutusan ubunan kerja, dan menaruskan pembentukan

orum bipartit an diikuti ole pemberi kerja dan pekerja

untuk perusaaan an memiliki 50 atau lebi pekerja. Untuk

meneosiasikan perjanjian kerja bersama denan perusaaan

tersebut, keanotaan serikat pekerja arus lebi dari 50,0%

dari jumla total pekerja di perusaaan tersebut. Sebaai

tanapan teradap keberatan atas keabsaan UU Tenaa

Kerja, Makama Konstitusi menatakan bawa UU Tenaa

Kerja adala sa, kecuali untuk beberapa ketentuan terkait,

di antarana, (i) ak pemberi kerja untuk menentikan

tenaa kerjana an melakukan pelanaran serius; (ii)

penenaan sanksi pidana penjara, atau penenaan denda

teradap tenaa kerja an menasut atau berpartisipasi

dalam mook kerja an tidak sa atau menajak tenaa

Page 110: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 110/403108 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan   fakTor-fakTor rIsIko 

rIsIko-rIsIko yang berkaITan dengan IndonesIa - risiko-risiko Yang berkaitan dengan bisnis perusahaan - risiko Yang terkait dengan bisnis jasa seluler perusahaan 

kerja lain untuk berpartisipasi dalam mook kerja; (iii)

persaratan an membolekan kesepakatan outsourcing 

atau subkontrak denan perjanjian ketenaakerjaan waktu

tertentu namun tidak mencantumkan ketentuan penalian

perlindunan ak-ak bai tenaa kerja; dan (iv) persaratan

dimana serikat pekerja an keanotaanna setidakna

50% dari jumla tenaa kerja (untuk perusaaan an

memiliki lebi dari satu serikat pekerja) dapat melakukan

neosiasi denan pemberi kerja. Pemerinta menusulkan

untuk menuba UU Tenaa Kerja denan cara dimana,menurut pandanan aktivis tenaa kerja, dapat berakibat

pada menurunna manaat pensiun, peninkatan pemakaian

tenaa kerja outsourcing dan laranan serikat tenaa kerja

untuk melakukan mook kerja. Rancanan perubaan

undan-undan tersebut tela ditunda pembaasanna dan

peraturan Pemerinta menenai pemutusan ubunan kerja

belum berlaku eekti.

Kerusuan dan erakan buru dapat menanu bisnis

kami dan dapat memberikan dampak neati bai keadaan

keuanan perusaaan-perusaaan Indonesia pada umumna

dan nilai tukar Rupia teradap mata uan neara lainna,

an mana al ini dapat memberikan dampak neati an

material bai bisnis, keadaan keuanan, asil usaa dan

prospek kami.

Depresiasi nilai rupiah dapat memberikan dampak yang

negati bagi bisnis, keadaan keuangan, hasil usaha, dan

 prospek Perusahaan

Sala satu dari penebab an palin utama atas terjadina

krisis ekonomi an dimulai di Indonesia di pertenaan

taun 1997 adala depresiasi dan ketidakstabilan nilai tukar

Rupia, sebaaimana diukur teradap mata uan lainna,

seperti Dolar AS. Walaupun Rupia tela menuat secara

tajam dari titik terenda sekitar Rp17.000 per Dolar AS pada

taun 1998, mata uan Rupia dapat saja kembali menalami

ketidakstabilan di masa mendatan. Selama periode antara

1 Januari 2010 ina 31 Desember 2012, nilai tukar Rupia

teradap Dolar AS bervariasi dari titik terenda Rp9.707 per

Dolar AS ina mencapai titik tertini, aitu Rp8.460 per

Dolar AS. Kami tidak dapat memastikan bawa depresiasi atau

ketidakstabilan Rupia teradap mata uan asin, termasuk

Dolar AS tidak akan terjadi lai. Apabila Rupia melema

lebi jau dari nilai tukar pada tanal 31 Desember 2012,

kewajiban kami atas utan daan, utan penadaan

dan utan pinjaman berdenominasi mata uan asin serta

obliasi kami dalam mata uan asin akan meninkat dalam

Rupia. Depresiasi lebi lanjut atas Rupia dapat berakibat

pada bertambana keruian pada nilai tukar valuta asin

dan akan berdampak secara sinikan teradap pendapatan

lain-lain dan pendapatan bersi kami.

Sebaai tambaan, walaupun Rupia secara umum bebas

dikonversi dan ditranser (kecuali bank-bank Indonesia dapat

menolak melakukan transer Rupia kepada piak-piak di

luar Indonesia an tidak mempunai tujuan perdaanan

atau investasi an jelas), Bank Indonesia, dari waktu

ke waktu, tela melakukan intervensi dalam pasar uandalam ranka melanjutkan kebijakanna, baik denan cara

menjual Rupia atau membeli Rupia denan menunakan

cadanan mata uan asin. Kami tidak dapat memberikan

kepastian bawa kebijakan nilai tukar menamban dari

Bank Indonesia tidak akan beruba, atau bawa Pemerinta

akan menambil tindakan lain untuk menstabilkan,

mempertaankan atau menuatkan nilai Rupia, ataupun

bawa sala satu tindakan-tindakan ini, apabila dilakukan,

dapat membuakan asil an baik. Perubaan kebijakan

nilai tukar menamban dapat berakibat pada sanat

meninina tinkat suku buna dalam neeri, kuranna

likuiditas, diawasina permodalan atau pertukaran valuta

atau tidak diberikanna bantuan dana tambaan ole para

kreditur multinasional. hal ini dapat berakibat menurunna

aktivitas ekonomi, resesi ekonomi, terjadina cidera janji

dalam pembaaran utan atau berkuranna penunaan

ole pelanan kami, dan sebaai dampakna, kami jua

akan menalami kesulitan dalam membiaai peneluaran

baran modal dan dalam menjalankan stratei bisnis kami.

Sala satu dari konsekuensi-konsekuensi tersebut dapat

memberikan dampak neati an material bai bisnis,

keadaan keuanan, asil usaa dan prospek kami.

Penurunan peringkat kredit Pemerintah atau perusahaan-

 perusahaan di Indonesia dapat memberikan dampak negati bagi bisnis kami 

Sejak taun 1997, beberapa oranisasi pemerinkat statistik

an diakui, termasuk Mood’s, Standard & Poor’s dan Fitc

Ratins (“Fitc”), menurunkan perinkat utan pemerinta

( sovereign rating) Indonesia dan perinkat utan dari

berbaai instrumen kredit Pemerinta dan sejumla besar

bank dan perusaaan lainna di Indonesia. Pada tanal 24

April 2013, utan janka panjan pemerinta Indonesia

dalam mata uan asin diberi perinkat “Baa3” ole

Mood’s, “BB+” ole Standard & Poor’s, dan “BBB-“ ole

Fitc. Perinkat ini mencerminkan penilaian atas kemampuan

keuanan Pemerinta untuk membaar kewajiban dan

kemampuanna untuk memenui komitmen keuananna

pada saat jatu tempo.

Page 111: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 111/4031092012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

risiko Yang berkaitan dengan bisnis laYanan data tetap (“midi”) - risiko Yang berkaitan dengan bisnis jasa telekomunikasi tetap 

Meskipun perinkat utan Indonesia menunjukkan tren

an positi, kami tidak dapat memastikan bawa Mood’s,

Standard & Poor’s, Fitc atau oranisasi pemerinkat statistik

lainna tidak akan menurunkan perinkat utan Indonesia

atau perusaaan-perusaaan Indonesia, termasuk Perusaaan.

Setiap penurunan perinkat tersebut dapat memiliki dampak

neati bai likuiditas di pasar uan Indonesia, kemampuan

Pemerinta dan perusaaan-perusaaan Indonesia, termasuk

Perusaaan, untuk memperole pendanaan tambaan serta

tinkat suku buna serta ketentuan-ketentuan komersiallainna dimana pendanaan tambaan tersedia. Tinkat

suku buna menamban atas utan dalam mata uan

Rupia kemunkinan jua akan naik. hal-al tersebut dapat

menimbulkan dampak material an neati teradap

keiatan usaa, kondisi keuanan, asil keiatan operasional

dan prospek kami.

Kami tunduk pada keterbukaan perusahaan dan persyaratan

 pelaporan yang berbeda dengan negara lain

Sebaai perusaaan terbuka an tercatat di Bursa Eek

Indonesia dan Bursa Eek New york, kami tunduk pada

corporate governance atau tata penelenaraan perusaaandan persaratan pelaporan di Indonesia dan Amerika Serikat

an memiliki perbedaan an sinikan dalam beberapa

aspek dari an berlaku untuk perusaaan di neara lain.

Jumla inormasi an disediakan untuk umum ole emiten

di Indonesia munkin lebi sedikit dibandin denan an

disediakan untuk umum ole perusaaan sejenis di beberapa

neara maju, serta inormasi statistik dan keuanan tipe

tertentu an disediakan ole perusaaan di beberapa

neara maju munkin tidak tersedia. Sebaai akibatna,

investor munkin tidak memiliki akses pada tinkat dan tipe

an sama an disediakan di neara lain, dan perbandinan

denan perusaaan–perusaaan di neara lainna tidak

dapat dilakukan dalam semua aspek.

Kami didirikan di Indonesia, dan investor mungkin tidak 

dapat melakukan tindakan hukum atau melaksanakan

keputusan terhadap kami di Amerika Serikat, atau untuk 

memberlakukan putusan pengadilan asing terhadap kami di 

Indonesia

Kami adala perseroan terbatas an didirikan di Indonesia,

menjalankan usaa dalam keranka ukum Indonesia

denan status sebaai perusaaan modal asin, dan ampir

semua aktiva kami berada di Indonesia. Selain itu, beberapa

Komisaris kami dan ampir seluru Direktur kami bertempat

tinal di Indonesia dan sebaian besar aktiva dari piak-

piak tersebut berada di luar Amerika Serikat. Sebaai

akibatna, investor munkin akan kesulitan dalam melakukan

tindakan ukum, atau memberlakukan putusan penadilan

teradap kami atau piak-piak tersebut di Amerika Serikat,

atau memberlakukan putusan penadilan Amerika Serikat

teradap kami atau piak-piak tersebut di Amerika Serikat.

Penasiat ukum Indonesia kami tela menampaikan bawa

putusan penadilan Amerika Serikat, termasuk putusan-putusan menenai ketentuan kewajiban perdata dari

undan-undan pasar modal ederal Amerika Serikat atau

undan-undan pasar modal dari sala satu neara baian

di Amerika Serikat, tidak dapat diberlakukan di penadilan

Indonesia, meskipun putusan tersebut dapat dijadikan bukti

an tidak bersiat nal dalam pemeriksaan perkara an

diajukan di penadilan Indonesia. Tidak dapat dipastikan

apaka penadilan Indonesia akan meneluarkan putusan

berdasarkan uatan asli an diajukan di adapanna, an

mana ana didasarkan pada ketentuan kewajiban perdata

(civi iabiity ) dari undan-undan pasar modal ederal

Amerika Serikat atau undan-undan pasar modal dari sala

satu neara baian di Amerika Serikat. Ole karena itu, piak

penuat arus menajukan uatan teradap kami atau

piak-piak tersebut di penadilan Indonesia.

Kami menghadapi perbedaan standar akuntansi yang

diadopsi di Indonesia dan di Amerika Serikat 

Meninat kami adala perusaaan terbuka an tercatat di

Bursa Eek Indonesia dan Bursa Eek New york, kami tunduk

kepada standar akuntansi an diadopsi di Indonesia dan

di Amerika Serikat. Indonesia tela menadopsi Standar

Akuntasi Keuanan Indonesia an disusun ole Institut

Akuntan Publik Indonesia, sedankan Amerika Serikat

menadopsi IFRS an disusun ole International Accountin

Standards Board (IASB). Dalam beberapa al, IFRS mewajibkan

Perusaaan untuk melakukan penilaian dan membuat

perkiraan, kususna untuk beberapa transaksi kompleks,

termasuk tetapi tidak terbatas pada transaksi derivati,

proram kesejateraan karawan (empoyee benet )

penjualan dan sewa kembali menara. Kami akin bawa kami

tela menerapkan penilaian dan perkiraan akun an tepat

untuk transaksi tersebut. Namun demikian, kami tidak dapat

menjamin anda bawa pemilian pencatatan akuntansi kami

akan dapat diterima ole badan reulator di Indonesia dan

Amerika Serikat mempertimbankan tinkat kompleksitas

an terdapat dalam transaksi tersebut.

Page 112: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 112/403110 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan   fakTor-fakTor rIsIko 

risiko-risiko Yang berkaitan dengan indonesia -  rIsIko-rIsIko yang berkaITan dengan bIsnIs perusahaan - risiko Yang terkait dengan bisnis jasa seluler perusahaan 

RISIKO-RISIKO YANG BERKAITAN DENGANBISNIS PERUSAHAAN

Kami menjalankan usaha dalam keadaan dimana hukum

dan perundang-undangan telah mengalami reormasi 

 yang signikan. Reormasi ini telah menyebabkan semakin

ketatnya persaingan yang dapat mengakibatkan, antara

lain, berkurangnya marjin dan pendapatan usaha, yang

 seluruhnya ini dapat memberikan dampak material yang

negati bagi kami 

Reormasi peraturan di sektor telekomunikasi Indonesia an

dilakukan ole Pemerinta sejak taun 1999 tela mendoron

liberalisasi industri telekomunikasi sampai pada titik tertentu,

termasuk di antarana kemudaan bai para pemain baru untuk

masuk ke sektor industri telekomunikasi dan perubaan struktur

persainan industri telekomunikasi. Akan tetapi, beberapa taun

terakir ini, perubaan peraturan tersebut menjadi sedemikian

banak dan rumit seina menimbulkan ketidakpastian

ukum. Selain itu, seirin denan terus berlansunna

reormasi di sektor telekomunikasi Indonesia, para pesain

denan sumber daa an munkin lebi besar dari kami mulai

memasuki sektor telekomunikasi Indonesia dan bersain denankami dalam menediakan laanan telekomunikasi. Sebaai

conto, sejak Januari 2007, Pemerinta, melalui Kementerian

Komunikasi dan Inormasi (“Menkomino”), tela bertanun

 jawab untuk menetapkan petunjuk tari untuk laanan

interkoneksi. Menkomino menetapkan tari interkoneksi

untuk penelenara telekomunikasi dominan berdasarkan

“biaa”, berdasarkan Datar Penawaran Interkoneksi

(“DPI”) an diajukan ole penelenara telekomunikasi

dominan. Sebalikna, penelenara telekomunikasi an

tidak masuk dalam klasikasi penelenara dominan dapat

ana memberitaukan kepada Menkomino menenai tari

interkoneksi mereka dan menerapkan tari tersebut kepada

pelanan tanpa persetujuan Menkomino. Perbedaan

perlakuan teradap penelenara telekomunikasi dominan

dan non-dominan dapat menciptakan peluan bai pemain baru

di bidan industri telekomunikasi, memperbesar keleluasan bai

mereka dalam menetapkan tari an renda dan menawarkan

ara an lebi renda kepada pelananna.

Sebaai tambaan, tari DPI kami tela menurun dalam

beberapa taun terakir, dan kami memperkirakan

penurunan ini akan berlanjut. Penurunan biaa interkoneksi

ini dapat menurunkan pendapatan kami dan jua biaa trak

antar-operator. Lebi lanjut, pada tanal 12 Desember 2011,

Pemerinta, melalui Badan Reulasi Telekomunikasi Indonesia

(“BRTI”), menerbitkan surat No. 262/BRTI/XII/2011 dimana

tari SMS beruba dari basis “ sender keeps a ” kepada

skema berbasis biaa, an berlaku eekti sejak 1 Juni 2012.

Berdasarkan skema berbasis biaa an berlaku saat ini, kami

mencatat pendapatan dari tari interkoneksi an dibaar

ole operator lain kapanpun sala satu dari pelanan kami

menirimkan SMS kepada penerima di jarinan lain. Apabila

sala satu pelanan kami menirimkan SMS kepada seoran

penerima di jarinan lain, kami mencatatkan pendapatansebesar tari SMS an dikenakan teradap pelanan kami

dan akan mencatatkan beban atas tari interkoneksi an

dibaarkan kepada operator jarinan lain. Kami tidak dapat

memastikan bawa Perusaaan dapat menutup seluru biaa

interkoneksi an dikeluarkan ole Perusaaan, dan sebaai

akibatna, kami dapat menalami penurunan pendapatan

usaa dari jasa selular. Di masa mendatan, Pemerinta akan

menumumkan atau memberlakukan perubaan peraturan

lainna, seperti perubaan kebijakan interkoneksi atau tari

an dapat memberikan dampak neati bai bisnis atau

ijin an kami miliki saat ini. Kami tidak dapat memberikan

kepastian kepada anda bawa kami akan berasil bersain

denan para penelenara telekomunikasi dalam neeri

maupun asin atau bawa perantian, perubaan atau

penasiran peraturan perundan-undanan an berlaku

saat ini atau di kemudian ari ole Pemerinta tidak akan

memberikan dampak neati an material bai bisnis,

keadaan keuanan, asil usaa dan prospek kami.

Kami beroperasi di bawah ketidakpastian penegakan hukum,

 yang dapat mempengaruhi bisnis dan daya saing kami 

Pada tanal 13 Januari 2012, mantan Direktur Utama IM2,

anak perusaaan dari Perusaaan, didakwa melakukan

korupsi ole Kejaksaan Aun (“Kejaun”). Menurut

Kejaun, keruian neara sebesar Rp 1,3 triliun disebabkan

ole perjanjian antara IM2 dan Perusaaan, an berkaitan

denan duaan penunaan ileal ole IM2 teradap

 jarinan pita rekuensi 2.1ghz milik Perusaaan. Kementerian

Komunikasi dan Teknoloi Inormasi (“Menkomino”)

meneluarkan surat No. 65/M.KOMINFO/02/2012 pada

tanal 24 Februari 2012 an menatakan bawa tidak ada

pelanaran ukum, kejaatan an dilakukan, dan tidak ada

keruian neara akibat perjanjian antara Perusaaan dan IM2.

Lebi lanjut, Menkomino jua tela menampaikan surat

kepada Kejaun secara lansun an menatakan bawa

baik Perusaaan maupun anak perusaaanna, IM2, tidak

Page 113: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 113/4031112012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

risiko Yang berkaitan dengan bisnis laYanan data tetap (“midi”) - risiko Yang berkaitan dengan bisnis jasa telekomunikasi tetap 

melanar peraturan apapun dan kerjasama di antara Indosat

dan IM2 adala sa secara ukum berdasarkan peraturan

dan perundan-undanan an berlaku. Namun demikian,

Kejaun menabaikan kedua surat tersebut dan pada tanal

30 November 2012 Kejaun mendakwa mantan Direktur

Utama Indosat denan tuntutan kasus korupsi serupa. Selain

itu pada tanal 3 Januari 2013, Kejaun jua menajukan

dakwaan korupsi teradap IM2 dan Indosat untuk duaan

penunaan ileal atas pita rekuensi 2.1ghz milik Indosat

tanpa ijin dari Pemerinta. IM2, Indosat, dan masin-masinDirektur Utamana berusaa untuk membanta dakwaan

an tela diajukan teradap mereka tersebut denan alasan

bawa tindakan Kejaun an mendakwa berdasarkan

pada UU Korupsi adala tidak berdasar, dan apabila ada

pelanaran (jika ada) di bidan telekomunikasi maka

searusna tunduk berdasarkan UU Telekomunikasi, termasuk

menenai sanksi an berkaitan. IM2 dan Perusaaan jua

berusaa untuk membanta dakwaan teradap mantan

Direktur Utama mereka denan alasan bawa perjanjian

antara IM2 dan Perusaaan adala perjanjian antara kedua

perusaaan dan dilakukan berdasarkan ukum dan peraturan

perundan-undanan an berlaku, termasuk peraturan

an berlaku di bidan telekomunikasi dan penerimaan

neara bukan pajak. Perusaaan tidak dapat memberikan

kepastian bawa kasus korupsi an tela diperkarakan

teradap Perusaaan atau IM2 atau masin-masin Direktur

Utama mereka akan memenankan piak kami. Keputusan

penadilan an tidak menuntunkan berkaitan denan

al ini dapat menakibatkan kewajiban pembaaran denda

untuk menembalikan keruian neara sebaaimana an

ditudukan. Lebi lanjut, kami memiliki perjanjian serupa

denan penelenara laanan internet lain di Indonesia dan

tidak ada jaminan bawa kasus-kasus serupa akan diajukan

teradap kami terkait denan perjanjian-perjanjian tersebut.

Keputusan an meruikan kami dalam kasus ini atau kasuslain an diajukan teradap kami di masa depan dapat

berdampak neati bai bisnis, asil usaa, kondisi keuanan,

reputasi dan daa sain kami.

Kami mungkin tidak mampu untuk membiayai pengeluaran

barang modal yang dibutuhkan untuk tetap bersaing dalam

industri telekomunikasi di Indonesia

Penelenaraan laanan telekomunikasi bersiat padat

modal. Aar dapat bersain, kami arus terus melakukan

perluasan, modernisasi dan pembaaruan teknoloi

inrastruktur telekomunikasi kami, an memerlukan

investasi modal dalam jumla an besar. Untuk taun an

berakir pada tanal 31 Desember 2010, 2011, dan 2012,

total peneluaran baran modal konsolidasi aktual kami

mencapai masin-masin Rp5.986,0 miliar, Rp6.519,8 miliar

dan Rp8.407,5 miliar (US$869,4 juta). Selama 2013, kami

berencana untuk menalokasikan sekitar Rp8.627,5 miliar

(US$892,2 juta) untuk peneluaran baran modal baru,

an apabila diitun bersamaan denan asil estimasi

peneluaran modal aktual an ditinkatkan untuk taun

2013 untuk komitmen-komitmen peneluaran modal padaperiode-periode sebelumna, akan menasilkan nilai kuran

lebi sebesar Rp11.358,7 miliar (US$1.174,6 juta) sebaai total

peneluaran modal aktual pada 2013. Kemampuan kami untuk

membiaai peneluaran baran modal di masa an akan

datan akan berantun pada kinerja operasi kami di masa

an akan datan, an berantun pada keadaan ekonomi,

tinkat suku buna dan aktor keuanan, bisnis dan aktor-

aktor lainna, an berada di luar kekuasaan kami, dan jua

teradap kemampuan kami untuk memperole tambaan

pendanaan eksternal. Kami tidak dapat memastikan bawa

pendanaan tambaan akan tersedia, atau apabila ada, dapat

diterima secara komersial. Selain itu, kami ana dapat

mendapatkan pendanaan tambaan sesuai denan ketentuan

perjanjian utan kami. Sebaai akibatna, kami tidak dapat

memastikan bawa kami akan memiliki sumber dana an

mencukupi untuk meninkatkan atau memperluas teknoloi

inrastruktur telekomunikasi atau memperbaarui teknoloi

kami an lainna an diperlukan aar dapat tetap bersain

di pasar telekomunikasi Indonesia. Keaalan kami untuk

melakukan al tersebut dapat memberikan dampak neati

an material bai bisnis, keadaan keuanan, asil usaa dan

prospek kami.

Kami bergantung pada perjanjian interkoneksi terkait 

dengan penggunaan jaringan selular dan jaringan telepontetap milik para pesaing kami 

Kami berantun pada perjanjian interkoneksi terkait

denan penunaan jarinan selular dan jarinan telepon

tetap milik para pesain kami dan inrastruktur terkait aar

penoperasian bisnis Perusaaan berasil. Apabila terjadi

perselisian menenai perjanjian interkoneksi, baik an

disebabkan keaalan piak lainna untuk melaksanakan

kewajiban kontraktual atau karena alasan lainna, maka

satu atau lebi laanan kami dapat terambat, teranu

atau berenti sama sekali, kualitas laanan kami dapat

Page 114: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 114/403112 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan   fakTor-fakTor rIsIko 

risiko-risiko Yang berkaitan dengan indonesia -  rIsIko-rIsIko yang berkaITan dengan bIsnIs perusahaan - risiko Yang terkait dengan bisnis jasa seluler perusahaan 

menurun, churn pelanan kami dapat meninkat atau

tari interkoneksi kami dapat meninkat. Perselisian

an melibatkan perjanjian interkoneksi kami saat ini,

dan jua keaalan kami untuk menandatanani atau

memperbaarui perjanjian interkoneksi dapat memberikan

dampak neati bai bisnis, keadaan keuanan, asil usaa

dan prospek kami.

Kami dapat menjadi subyek pembatasan kepemilikan asing

dalam bidang usaha jasa telekomunikasi 

Peraturan Presiden No. 36 Taun 2010 (”Peraturan Presiden”)

menetapkan jenis industri dan bidan usaa dalam mana

investasi asin dilaran, dibatasi atau arus memenui

persaratan tertentu sebaaimana diatur ole institusi

Pemerinta an terkait (“Datar Neati Investasi”). Industri

telekomunikasi adala sala satu industri an diatur dalam

Datar Neati Investasi, dan ole karena itu investasi asin

dalam industri telekomunikasi Indonesia tunduk pada

pembatasan dan ketentuan an berlaku. Datar Neati

Investasi dilaksanakan ole Badan Koordinasi Penanaman

Modal (“BKPM”). Pembatasan an berlaku bai industri

telekomunikasi berantun pada jenis usaa telekomunikasi

an dilakukan. Pembatasan an berbeda berlaku terantun

pada apaka usaa tersebut terkait denan jarinan atau

laanan telekomunikasi. Batasan teradap kepemilikan

saam ole asin dalam perusaaan an bererak di bidan

usaa jarinan telekomunikasi berkisar dari 49,0% sampai

denan 65,0%, dan batasan pada kepemilikan saam ole

asin pada perusaaan Indonesia an bererak dalam

penediaan jasa multimedia (termasuk komunikasi data

seperti jasa ireess broadband ), berkisar dari 49,0% sampai

denan 95,0%. Berdasarkan Pasal 8 dari Peraturan Presiden,

pembatasan an diatur dalam Peraturan Presiden tersebut

tidak berlaku bai investasi an tela disetujui sebelumberlakuna Peraturan Presiden; sesuai denan persetujuan

investasi an dikeluarkan ole BKPM kecuali pembatasan

tersebut lebi menuntunkan bai investasi. Peraturan

Presiden tidak menuba pembatasan kepemilikan asin di

dalam usaa kami.

Pada tanal 22 Juni 2008, Qatar Telecom (Qtel) Q.S.C.

(”Qtel”), melalui anak perusaaanna, Qatar Sout East Asia

holdin S.P.C. membeli seluru saam an ditempatkan

dan disetor dari masin-masin Indonesia Communications

Limited (”ICLM”), dan Indonesia Communications Pte.

Ltd. (”ICLS”) dari Asia Mobile holdins Pte.Ltd. (”AMh”),

sebua perusaaan an didirikan di Sinapura. Setela

akuisisi ini, perubaan penendalian terjadi di Perusaaan

dan mewajibkan Qtel untuk melakukan penawaran tender.

Seubunan denan penawaran tender, pada tanal 23

Desember 2008, Badan Penawas Pasar Modal dan Lembaa

Keuanan Kementerian Keuanan Republik Indonesia

(”Bapepam-LK”), meneluarkan surat (i) menatakan bawa

Bapepam-LK tela menerima surat dari BKPM tertanal 19Desember 2008, dimana BKPM menkonrmasikan bawa

 jumla maksimal kepemilikan saam asin di Perusaaan

adala 65,0%, dan bawa Perusaaan masi tetap dapat

melakukan keiatan operasional jarinan selularna dan

usaa jarinan tetap lokal dan (ii) memberikan ijin kepada

Qtel untuk melakukan penawaran tender. Menusul keluarna

surat tersebut, Qtel melakukan penawaran tender untuk

membeli ina 1.314.466.775 Saam Seri B, mewakili kira-

kira 24,19% dari total Saam Seri B an tela ditempatkan

dan disetor (termasuk Saam Seri B dalam bentuk ADS).

Sebaai perseroan terbuka tercatat, kami percaa bawa

Datar Neati Investasi tidak berlaku bai kami. Pasal 4 Datar

Neati Investasi menatakan bawa ketentuan dalam Datar

Neati Investasi tidak berlaku untuk investasi tidak lansun

atau portoolio melalui pasar modal domestik. hina saat ini,

sepenetauan kami, tidak ada klarikasi ormal lebi lanjut

an dikeluarkan ole pemerinta an kusus menatakan

 jika Datar Neati Investasi berlaku bai kami. Apabila piak

reulator an berwenan menetapkan bawa kepemilikan

asin di Perusaaan masi melebii batasan an ditetapkan

dalam Datar Neati Investasi, badan reulator an

berwenan munkin melaran kami untuk menikuti tender

atau untuk memperole izin lain atau spektrum tambaan.

Apabila al ini terjadi, usaa, peluan, kondisi keuanan danasil usaa kami menjadi terpenaru secara neati.

Kegagalan untuk melanjutkan pengoperasian jaringan,

beberapa sistem utama, gateway menuju jaringan kami atau

 jaringan para operator lainnya dapat memberikan dampak 

 yang negati bagi bisnis, keadaan keuangan, hasil usaha dan

 prospek Perusahaan

Dalam menediakan laanan kami, Perusaaan sanat

berantun pada lancarna penoperasian jarinan.

Misalna, Perusaaan berantun pada akses ke PSTN untuk

Page 115: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 115/4031132012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

risiko Yang berkaitan dengan bisnis laYanan data tetap (“midi”) - risiko Yang berkaitan dengan bisnis jasa telekomunikasi tetap 

terminasi dan sumber panilan selular ke dan dari telepon

denan jarinan tetap, dan sebaian besar dari trak

sambunan selular dan sambunan jarak jau internasional

Perusaaan disalurkan melalui PSTN. Terbatasna asilitas

interkoneksi PSTN an tersedia untuk Perusaaan tela

memberikan dampak neati bai bisnis kami pada masa lalu

dan dapat memberikan dampak neati bai bisnis kami di

masa mendatan.

Ole karena adana ambatan kapasitas interkoneksi,para pelanan selular kami sesekali menalami kesulitan

dalam melakukan panilan. Kami tidak dapat memberikan

kepastian bawa asilitas interkoneksi ini akan ditinkatkan

atau dipertaankan pada level saat ini.

Perusaaan jua berantun pada beberapa sistem

inormasi manajemen atau sistem lainna an cani

dalam al teknoloi, seperti sistem taian pelanan,

an memunkinkan kami dapat menjalankan keiatan

operasionalna. Selain itu, kami cukup berantun pada

interkoneksi ke jarinan operator telekomunikasi lainna

an menubunkan sambunan telepon para pelanan

kami ke para pelanan operator telepon jarinan tetap dan

para operator selular lainna baik di dalam maupun di luar

Indonesia. Jarinan kami, an meliputi sistem inormasi,

teknoloi inormasi dan inrastruktur, dan jarinan para

operator lainna denan mana para pelanan kami

berinterkoneksi, sanat rentan teradap kerusakan dan

anuan operasi akibat berbaai al seperti empa bumi,

kebakaran, banjir, putusna aliran listrik, tidak berunsina

perankat, cacat pada  sotare  jarinan, anuan kabel

transmisi atau peristiwa-peristiwa an serupa. Misalna,

pusat penendali telekomunikasi dan asilitas back-up

teknoloi inormasi kami sanat berkonsentrasi di kantor

pusat dan  principa operating and tape back-up storageaciities terdapat di dua tempat di Jakarta. Setiap keaalan

an menakibatkan anuan pada operasional kami

atau penediaan sala satu laanan, baik akibat anuan

operasional, bencana alam atau lainna, dapat menambat

kami dalam menarik dan mempertaankan pelanan, an

mana al ini dapat menebabkan para pelanan menjadi

sanat tidak puas dan memberikan dampak neati bai bisnis,

keadaan keuanan, asil usaa dan prospek Perusaaan.

Kegagalan kami untuk tanggap terhadap perubahan

teknologi yang sangat cepat dapat memberikan dampak 

negati bagi bisnis kami 

Industri telekomunikasi terbentuk denan adana perubaan

teknoloi an sanat cepat dan sinikan. Kami dapat

menadapi persainan an semakin ketat dari sei

teknoloi an saat ini sedan dikembankan atau an

munkin dikembankan di kemudian ari. Perkembanan

atau penerapan teknoloi, laanan atau standar baru atau

alternati di masa mendatan memerlukan perubaan besar

teradap model bisnis Perusaaan, penembanan produk

baru, penediaan laanan tambaan dan investasi baru

dalam jumla an besar. Sebaai conto, perkembanan

teknoloi konverensi telepon tetap selular an dapat

membuat sambunan telepon an berasal dari selular tidak

melalui jarinan selular, tetapi sebalikna melalui jarinan

telepon tetap, dapat memberikan dampak neati bai

bisnis Perusaaan. Penembanan produk dan laanan baru

membutukan biaa an tini dan dapat menakibatkan

lairna pesain baru di pasar. Kami tidak dapat secara

akurat memperkirakan baaimana perubaan teknoloi

an baru muncul dan an akan ada di kemudian ari dapatmempenarui operasional atau daa sain laanan kami.

Kami tidak dapat memberikan kepastian bawa teknoloi

kami tidak akan menjadi usan, atau tidak akan bersain

denan teknoloi baru di masa mendatan, atau bawa kami

akan dapat memperole teknoloi baru an diperlukan,

denan ketentuan-ketentuan an dapat diterima secara

komersial, untuk dapat bersain di situasi an tela beruba.

Keaalan kami untuk tanap teradap perubaan

teknoloi an cepat dapat mempenarui usaa, keadaan

keuanan, asil usaa dan prospek kami secara meruikan.

Pelanggaran keamanan pada jaringan atau teknologi 

inormasi dapat memiliki eek buruk pada usaha Perusahaan

Seranancyber atau pelanaran keamanan lain pada jarinan

atau keamanan teknoloi inormasi dapat menebabkan

keaalan teradap jarinan atau anuan teradap

pelaanan kami. Keaalan atau anuan teradap sistem

pendukun bai pelanan tersebut, walaupun untuk janka

waktu terbatas, dapat menakibatkan potensi keilanan

pendapatan an sinikan dan/atau keilanan pansa

pasar dari penedia telekomunikasi lainna. Secara kusus,

rekuensi, ruan linkup dan baaa potensial seranan cyber  

Page 116: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 116/403114 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan   fakTor-fakTor rIsIko 

risiko-risiko Yang berkaitan dengan indonesia -  rIsIko-rIsIko yang berkaITan dengan bIsnIs perusahaan - risiko Yang terkait dengan bisnis jasa seluler perusahaan 

baik an aal maupun berasil tela meninkat teradap

perusaaan-perusaaan untuk beberapa taun terakir. Biaa

an terkait denan seranan cyber teradap kami mencakup

insenti maal an ditawarkan kepada pelanan dan

mitra bisnis an ada saat ini untuk mempertaankan bisnis

mereka, meninkatkan peneluaran untuk lanka-lanka

keamanan cyber , keilanan pendapatan akibat anuan

usaa, litiasi dan kerusakan teradap reputasi Perusaaan.

Seranan cyber jua dapat menakibatkan kecuranan ataslaanan kami. Penuna an tidak sa dapat memperole

akses ke sistem kritikal, data keuanan, data pribadi

pelanan, dan pelaanan. Risiko ini tela meninkat dalam

beberapa taun terakir sebaaimana seranan cyber  dan

pelakuna menjadi lebi mutakir. Selain itu, keterantunan

tini teradap piak ketia untuk pemeliaraan sistem

 jua dapat menebabkan akses ke sistem kritikal tersebut

meskipun kami menawasi pemeliaraan sistem tersebut.

Akses secara curan kepada sumber pendapatan kritikal atau

sistem penaian tersebut dapat menakibatkan keilanan

pendapatan an sinikan.

Seranan cyber  ini dapat meneksploitasi kerentanan

sistem an menimpan inormasi sensiti seperti data

pribadi pelanan an dapat diunkapkan atau

disebarluaskan tanpa ijin para pelanan kami. Kejadian

ini jua dapat berdampak neati kepada kepercaaan

pelanan dan investor teradap kami, menadapkan

kami pada kemunkinan uatan pertanunjawaban

dari pelanan, merusak reputasi kami dan dapat

menakibatkan keruian bisnis.

Pemerintah merupakan pemegang saham mayoritas dari 

 para pesaing utama kami, yaitu Telkom dan Telkomsel.

Pemerintah dapat memberikan prioritas pada bisnis Telkomdan Telkomsel daripada Perusahaan

Per tanal 31 Desember 2012, Pemerinta memiliki saam

sebanak 14,29% di Perusaaan, termasuk satu saam Seri

A, an memiliki ak suara istimewa dan ak veto atas

beberapa al strateis sebaaimana diatur dalam Anaran

Dasar Perusaaan, termasuk keputusan untuk pembubaran,

likuidasi dan menajukan kepailitan dan memperbolekan

Pemerinta untuk menominasikan satu Direktur dari Direksi

dan satu Komisaris dari Dewan Komisaris.

Per tanal 31 Desember 2012, Pemerinta jua memiliki

saam sebanak 53,90% di Telkom, an merupakan pesain

utama kami di sektor jasa telepon tetap SLI. Per tanal

an sama, Telkom memiliki saam sebanak 65,0% di

Telkomsel, sala satu dari dua pesain utama kami dalam

penelenaraan jasa selular. Persentase kepemilikan saam

Pemerinta di Telkom jau lebi besar dibandinkan di

Perusaaan. Kami tidak dapat memberikan kepastian bawa

kebijakan-kebijakan dan rencana-rencana Pemerinta

akan banak mendukun bisnis Perusaaan atau bawaPemerinta akan memperlakukan kami sama denan Telkom

dan Telkomsel ketika memberlakukan keputusan-keputusan

di kemudian ari, atau ketika menunakan wewenan

reulasina teradap industri telekomunikasi Indonesia.

Jika Pemerinta memberikan prioritas kepada keiatan

usaa Telkom atau Telkomsel daripada Perusaaan, al ini

dapat menimbulkan dampak neati bai usaa, keadaan

keuanan, asil usaa dan prospek perusaaan kami.

Kepentingan para pemegang saham pengendali kami 

dapat berbeda dengan kepentingan para pemegang

 saham la innya

Per tanal 31 Desember 2012, Ooredoo Asia Pte. Ltd

(sebelumna dikenal sebaai Qatar Telecom (Qtel Asia)

Pte. Ltd.) (“Ooredoo Asia”), memiliki sekitar 65,0% saam

an tela ditempatkan dan disetor kami. Ooredoo Asia

saat ini seluruna dimiliki dan dikendalikan ole Qtel,

an maoritas saamna dimiliki ole Pemerinta Qatar

dan piak terkaitna. Ooredoo Asia dan pemean saam

penendalina dapat menunakan kendalina atas bisnis

Perusaaan dan dapat membuat kami menambil tindakan-

tindakan an tidak berubunan denan, atau dapat

berbenturan denan, kepentinan terbaik kami ataupun

para pemean saam lainna dari Perusaaan, termasuk

al-al an berkaitan denan manajemen dan kebijakan

kami. Meskipun oran-oran an ditunjuk ole Ooredoo

Asia memean jabatan baik di dalam Dewan Komisaris

maupun Direksi Perusaaan, kami tidak dapat memberikan

kepastian bawa pemean saam penendali kami akan

menunjuk direktur dan komisaris atau mempenarui usaa

kami denan cara an menuntunkan para pemean

saam lainna.

Page 117: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 117/4031152012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

risiko Yang berkaitan dengan bisnis laYanan data tetap (“midi”) - risiko Yang berkaitan dengan bisnis jasa telekomunikasi tetap 

Kami mengandalkan personil manajemen inti, dan bisnis

kami dapat terkena dampak negati apabila tidak mampu

mempekerjakan, melatih, mempertahankan dan memberikan

motivasi pada personil inti 

Kami akin bawa tim manajemen kami saat ini tela

memberikan kontribusi penalaman dan kealian an

besar dalam menelola bisnis Perusaaan. Keberasilan

bisnis kami an berkelanjutan dan kemampuan kami

dalam melaksanakan stratei-stratei bisnis kami di masa

mendatan sanat berantun pada upaa-upaa an

dilakukan ole personil inti kami. Personil an terampil di

sektor industri telekomunikasi di Indonesia tidak banak

 jumlana dan kelankaan ini munkin akan terus terjadi.

Ole karena itu, persainan untuk mendapatkan personil ali

tertentu menjadi semakin tini. Selain itu, seirin denan

masukna para pemain baru di pasar an mulai menjalankan

atau memperluas bisnisna di Indonesia, beberapa

karawan inti kami dapat meninalkan jabatanna saat

ini. Ketidakmampuan kami dalam mempekerjakan, melati,

mempertaankan dan memberikan motivasi pada personil inti

dapat memberikan dampak neati an material bai usaa,

keadaan keuanan, asil usaa dan prospek Perusaaan.

 Apabila Komisi Pengawas Persaingan Usaha memutuskan

bahwa kami terbukti bersalah melakukan penetapan harga

dan terbukti bertanggung jawab untuk gugatan class action,

kami dapat dikenakan sanksi yang cukup besar sehingga

dapat menurunkan pendapatan kami dan berdampak pada

bisnis, reputasi dan keuntungan kami 

Pada tanal 1 November 2007, Komisi Penawas Persainan

Usaa (”KPPU”), tela meneluarkan putusan menenai

pemeriksaan awal teradap kami dan delapan perusaaan

telekomunikasi lainna denan tuduan penetapan ara

SMS dan pelanaran Pasal 5 UU No. 5/1999 tentan LarananPraktek Monopoli dan Persainan Usaa Tidak Seat (“UU

Anti Monopoli atau UU No. 5/1999”). Pada 18 Juni 2008,

KPPU menetapkan bawa PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

(“Telkom”), PT Telekomunikasi Selular (“Telkomsel”), PT XL

Axiata Tbk (”XL”), PT Bakrie Telecom Tbk (”Bakrie Telekom”),

PT Mobile-8 Telecom Tbk (”Mobile-8”, dan selanjutna sejak

Maret 2011, “Smartren”), dan PT Smart Telecom (“Smart

Telecom”) secara bersama-sama tela melanar Pasal 5 UU

No. 5/1999. Mobile-8 menajukan keberatan atas putusan ini

ke Penadilan Neeri Jakarta Pusat, dimana Telkomsel, XL,

Telkom, Perusaaan, PT hutcison CP Telecommunication

(”hutcison”), Bakrie Telecom, Smart Telecom, PT Natrindo

Telepon Selular (”Natrindo”) dipanil untuk menadap

sebaai turut terlapor dalam perkara ini, sedankan

Telkomsel menajukan keberatan teradap putusan ini

kepada Penadilan Neeri Jakarta Selatan. Walaupun KPPU

memutuskan bawa kami tidak bersala teradap tuduan

penetapan ara SMS, kami tidak dapat memberikan kepastian

bawa Penadilan Neeri akan menuatkan putusan KPPU. 

Pada taun 2011, Makama Aun Republik Indonesiameneluarkan atwa an menunjuk Penadilan Neeri

Jakarta Pusat untuk memeriksa keberatan an diajukan

dalam ranka bandin teradap putusan KPPU. Penadilan

Neeri akan mempertimbankan keberatan an diajukan

teradap putusan KPPU berdasarkan pemeriksaan kembali

teradap putusan KPPU dan berkas perkara an disampaikan

ole KPPU. Jika Penadilan Neeri meneluarkan putusan

an bertentanan denan kepentinan Perusaaan, kami

dapat diaruskan untuk membaar denda, an jumlana

akan berada sepenuna pada keputusan Penadilan Neeri,

al mana dapat menimbulkan dampak neati teradap

bisnis, reputasi dan keuntunan kami.

Sebaai tambaan, selama taun 2007 dan 2008 beberapa

uatan cass action tela ditujukan kepada Perusaaan dan

Telkomsel, an menuat bawa Perusaaan dan Telkomsel

melakukan penetapan ara. Seluru uatan ini tela dicabut

ole penuat atau penadilan terkait tela memutuskan

bawa perkara tersebut tidak dapat diterima, an berarti

penadilan, tanpa memperatikan pokok perkara, memutuskan

bawa penuat tidak memiliki kapasitas ukum, terdapat

kesalaan ormal dalam uatan atau uatan kabur. Namun

demikian, kami tidak dapat memberikan kepastian bawa

pelanan lain tidak akan menajukan uatan an serupa

di kemudian ari, an dapat menimbulkan keruian atautanun jawab ukum lainna teradap Perusaaan an

dapat menimbulkan dampak neati teradap bisnis, reputasi

dan keuntunan kami.

Kami terekspos dengan risiko tingkat bunga

hutan kami mencakup pinjaman-pinjaman bank untuk

membiaai usaa kami. Apabila memunkinkan, kami

berusaa meminimalisir eksposur risiko tinkat buna kami

denan menadakan kontrak sap untuk menuba tinkat

buna menamban menjadi tinkat buna tetap selama

Page 118: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 118/403116 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan   fakTor-fakTor rIsIko 

risiko-risiko Yang berkaitan dengan indonesia -  rIsIko-rIsIko yang berkaITan dengan bIsnIs perusahaan -  rIsIko yang TerkaIT dengan bIsnIs jasa seLuLer perusahaan 

 janka waktu tertentu bai pinjaman-pinjaman kami. Namun

demikian, kebijakan lindun nilai kami munkin tidak cukup

untuk menutup risiko kami teradap fuktuasi tinkat buna

dan al ini dapat berakibat pada beban buna an besar

dan dapat mempenarui bisnis, keadaan keuanan dan

asil usaa kami secara neati.

Kami terekspos dengan risiko counter-party 

Kami dapat menadakan beberapa transaksi dari waktu ke

waktu an dapat menekspos kami kepada kredit para

counterparty kami dan kemampuan mereka untuk memenui

ketentuan-ketentuan dalam kontrak mereka denan

kami. Sebaai contona, kami dapat menandatanani

kesepakatan  sap, an menekspos kami pada risiko di

mana para counter-party dapat melakukan wanprestasi dalam

melaksanakan kewajiban mereka berdasarkan perjanjian

an relevan. Apabila counter-party , termasuk institusi

keuanan, dinatakan pailit atau menjadi insolven, al ini

dapat berakibat pada penundaan dalam mendapatkan dana

atau Perusaaan arus melakukan likuidasi teradap posisi

kami, an dapat menakibatkan keruian.

Kami mungkin tidak dapat mengelola risiko pertukaran

valuta asing kami secara sukses

Perubaan nilai tukar mata uan tela mempenarui dan

munkin terus mempenarui keadaan keuanan dan asil

usaa kami. Kewajiban pembaaran utan kami dalam mata

uan Dolar AS lebi tini daripada dalam mata uan Rupia.

Selain itu, sebaian besar peneluaran baran modal kami

adala dalam mata uan Dolar AS dan kami jua munkin

akan memiliki utan janka panjan lainna dalam mata

uan selain dari Rupia, termasuk Dolar AS, untuk membiaai

peneluaran baran modal tambaan. Walaupun sebaian

pendapatan kami jua dalam mata uan Dolar AS atauan berubunan denan Dolar AS, namun sebaian besar

pendapatan usaa kami adala dalam mata uan Rupia.

Kami melakukan lindun nilai atas sebaian kewajiban kami

dalam mata uan asin terutama karena pendapatan usaa

taunan kami dalam mata uan Dolar AS lebi kecil dari

seluru biaa operasi kami dalam mata uan Dolar AS, seperti

beban usaa kami dalam Dolar AS dan pembaaran utan

pokok dan buna dalam mata uan Dolar AS. Pada taun 2005,

dalam ranka upaa menelola eksposur valuta asin kami

dan menurunkan biaa pendanaan kami secara keseluruan,

kami menadakan kontrak swap valuta asin denan tia

lembaa keuanan internasional an berbeda. Dari taun

2006 sampai taun 2009, kami menadakan beberapa

kontrak swap valuta asin denan enam lembaa keuanan

internasional sebaai usaa untuk menurani risiko nilai

tukar mata uan asin kami. Untuk kontrak-kontrak ini, kami

membaar biaa di muka atau suku buna premi tetap. Pada

taun 2011, kami melakukan beberapa kontrak orard 

mata uan asin denan sembilan institusi keuanan untukmenurani eksposur teradap risiko nilai tukar mata uan

asin. Pada taun 2012, kami menandatanani beberapa

kontrak orard mata uan asin dan kontrak opsi denan

delapan lembaa keuanan untuk menurani eksposur

teradap risiko nilai tukar mata uan asin. Kami tidak dapat

memastikan bawa kami dapat berasil menelola risiko

valuta asin di masa an akan datan atau bawa bisnis,

keadaan keuanan atau asil usaa kami tidak akan terkena

dampak neati denan adana eksposur teradap risiko

nilai tukar tersebut. Liat ”Butir 11: Penunkapan Dari Sei

Kuantitati dan Kualitati Risiko Pasar”.

Kami telah mengindentikasi adanya kelemahan material 

dalam proses pengawasan internal atas pelaporan keuangan

dan kami tidak dapat memberikan jaminan bahwa kelemahan

material tambahan tidak akan terjadi di kemudian hari 

Sebaaimana dibaas dalam “Butir 15 – Penawasan dan

Prosedur” an dimuat dalam Laporan Taunan kami

dalam Form-20F, kami menidentikasi kelemaan material

dalam penawasan internal kami atas pelaporan keuanan

seubunan denan penentuan pencatatan akuntansi untuk

kesepakatan sewa.

hal ini menakibatkan kesalaan pernataan an tela

dikoreksi melalui pernataan kembali atas laporan keuanan

taun 2010 dan 2011 IFRS kami. Manajemen kami jua

menimpulkan bawa penawasan dan prosedur keterbukaan

kami tidak eekti per tanal 31 Desember 2012. Selain

itu, Purwantono, Suerman & Surja, anota dari Ernst

& youn global Limited, kantor akuntan publik terdatar

independen, jua tela memberikan opini bawa kami tidak

mempertaankan penawasan internal an eekti atas

pelaporan keuanan IFRS kami per tanal 31 Desember

2012, dikarenakan kelemaan material an sama.

Page 119: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 119/4031172012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

risiko Yang berkaitan dengan bisnis laYanan data tetap (“midi”) - risiko Yang berkaitan dengan bisnis jasa telekomunikasi tetap 

Menanapi studi dan analisis kami, manajemen berencana

untuk menempatkan sumber daa dan menambil

lanka-lanka untuk memulikan proses dan prosedur

penawasan kami untuk mencea terjadina peristiwa-

peristiwa an menimbulkan kelemaan material dan

perluna untuk menatakan kembali laporan keuanan

konsolidasian IFRS kami.

Kami tidak dapat menjamin anda bawa lanka-lanka

ini akan berasil untuk mencea kelemaan material ataukekuranan an sinikan dalam penawasan internal kami

atas pelaporan keuanan di masa mendatan. Selain itu,

setiap keaalan tersebut dapat menakibatkan dampak an

meruikan teradap kemampuan kami untuk melaporkan

asil keuanan kami secara tepat waktu dan akurat, an

dapat menimbulkan dampak material lainna teradap

usaa, reputasi, asil operasional, keadaan keuanan atau

likuiditas kami. Kelemaan material dalam penawasan

internal atas pelaporan keuanan atau penawasan dan

prosedur keterbukaan jua dapat menakibatkan investor

keilanan kepercaaan teradap inormasi keuanan kami

an dilaporkan, an dapat menakibatkan dampak an

meruikan teradap ara perdaanan dari eek kami.

RISIKO YANG TERKAIT DENGAN BISNISJASA SELULAR PERUSAHAAN

Persaingan dari para pemain lama dan para pemain baru

dalam industri dapat memberikan dampak negati bagi bisnis

 jasa selular Perusahaan

Persainan di industri jasa selular di Indonesia sanat tini.

Persainan di antara para penedia jasa selular di Indonesia

didasarkan pada berbaai aktor seperti ara, kualitas dan

cakupan jarinan, raam laanan, tur an ditawarkan

serta pelaanan pelanan. Bisnis jasa selular kami bersain

terutama denan Telkomsel dan XL. Beberapa penelenara

gSM dan CDMA an lebi kecil lainna jua menediakan

 jasa selular di Indonesia, termasuk hutcison, PT Axis

Telekom Indonesia dan PT Smartren Telecom Tbk. Selain

para penelenara jasa selular an ada, Menkomino

dapat kembali memberikan ijin penelenaraan jasa

selular di kemudian ari, dan pemain baru tersebut akan

bersain denan kami. Lebi lanjut, izin untuk bandidth 

tambaan dapat diberikan kepada penelenara jasa

selular an ada saat ini. Sebaai conto, pada bulan Maret

2013, Menkomino menumumkan bawa Telkomssel dan

XL sebaai pemenan dalam proses tender untuk tambaan

bandidth 5 Mz pada rekuensi radio 2.1 ghz untuk

penadaan jasa selular 3g denan menunakan teknoloi

IMT-2000, menakibatkan masin-masin Telkomsel dan XL

memiliki izin untuk bandidth 15Mz pada rekuensi radio

2.1 gz. Kami jua berpartisipasi dalam proses tender, tetapi

tidak diberikan rekuensi tambaan. Kami saat ini memiliki

izin untuk menunakan bandidth 10Mz pada rekuensi

radio 2.1 gz. Kami tidak dapat memperkirakan denan

akurat dampak teradap bisnis kami atas alokasi spektrumrekuensi kepada pesain kami.

Persainan dalam bisnis jasa selular jua dapat dipenarui

ole konsolidasi industri. Pada bulan Maret 2010, Smart

Telecom dan Mobile-8 menumumkan bawa mereka

melakukan aliansi strateis, berdasarkan mana Mobile-8

(sekaran “Smartren”) menakuisisi sejumla besar saam

dalam Smart Telecom dan kedua perusaaan setuju untuk

menunakan loo dan merek “Smartren”. Penelenara

 jasa selular lainna dapat membentuk aliansi strateis

atau berkonsolidasi di masa mendatan. Dalam beberapa

taun terakir, persainan an terus berlanjut dari para

pemain lama dan para pemain baru di pasar laanan selular

tela menebabkan kampane ara an aresi ole

para penedia laanan selular. Penurunan ara untuk

penunaan jasa selular jua menebabkan peninkatan

 jumla pelanan dan lalu lintas jarinan, menakibatkan

kemacetan jarinan meninkat di antara operator, an

menaruskan kami untuk melakukan peneluaran modal

untuk terus memperluas jarinan kami.

Di sampin kompetisi tradisional dari operator-operator

lain, meluasna penunaan penedia laanan over-the

top (“OTT”), seperti Skpe, Viber dan WatsApp jua dapat

mempenarui posisi kompetiti, laanan bisnis selular danasil keiatan usaa kami. Akibat laanan dasar seperti

laanan suara dan pesan diantikan ole penunaan OTT

an meluas, kami menadapi risiko an berkaitan denan

enomena dimana, denan rencana data tak terbatas,

penuna dapat menundu jumla an tidak terbatas

dari data an menakibatkan rendana tinkat monetisasi

data. Operator sedan memulai untuk menerapkan stratei

untuk menindari keruian pendapatan, misalna denan

menanti rencana data tak terbatas denan ara basis

kuota atau konten ara berjenjan, denan paket kusus

untuk menakses konten an spesik.

Page 120: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 120/403118 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan   fakTor-fakTor rIsIko 

risiko-risiko Yang berkaitan dengan indonesia - risiko-risiko Yang berkaitan dengan bisnis perusahaan -  rIsIko yang TerkaIT dengan bIsnIs jasa seLuLer perusahaan 

Kami berarap persainan dalam bisnis jasa selular aar lebi

intensi. Penedia laanan selular baru dan an suda ada

dapat menawarkan produk dan paket laanan atau teknoloi

baru an lebi menarik, seperti laanan mobie money , atau

konverensi dari beberapa laanan telekomunikasi, seina

menakibatkan churn rate an lebi tini , ARPU an lebi

renda atau menurani atau memperlambat pertumbuan

basis pelanan selular kami. Sementara kami menarapkan

mobie money  menjadi aktor pentin dalam pertumbuan

laanan selular denan menciptakan aliran pendapatanbaru untuk meninkatkan atau mempertaankan ARPU

dan menurani churn rate, kami tidak dapat menjamin

bawa penilaian kami akan menjadi akurat. Untuk

memberikan laanan mobie  money  an menarik, kami

perlu bekerja sama denan lembaa-lembaa keuanan

untuk menediakan cash-in dan cash-out point , serta denan

pemain dalam industri lain untuk, di antarana, berbai

merchant dan inrastruktur. Tidak ada jaminan bawa kami

akan dapat berasil melaksanakan stratei untuk menambil

keuntunan denan membuka peluan an disajikan ole

teknoloi baru atau bawa kami akan mampu menediakan

paket laanan an sama atau lebi menarik dibandinkan

denan pesain an baru maupun an tela ada.

Dikarenakan pasar di sebaian besar wilaa cakupan

an ada suda sanat jenu, operator laanan selular

memokuskan diri untuk memperluas cakupan ke wilaa

pedesaan. Meskipun kami berencana untuk memperluas

 jankauan kami ke daera pedesaan, tidak ada jaminan bawa

kami akan mampu meniapkan dukunan inrastruktur an

diperlukan untuk suatu perluasan cakupan.

Persainan dari para operator an menunakan teknoloi

baru, serta denan operator baru, operator lama an ampir

melebii kapasitas dan konsolidasi antar operator dapatmenimbulkan dampak meruikan bai persainan, bisnis jasa

selular, keadaan keuanan, asil usaa dan prospek kami.

Banyaknya jaringan selular dan terbatasnya ketersediaan

 spektrum dapat menghambat peningkatan jumlah pelanggan

 selular kami dan dapat menyebabkan penurunan kualitas

layanan selular Perusahaan

Kami berniat untuk meneruskan rencana promosi kami

untuk menarik pelanan dan meninkatkan pemakaian

 jarinan kami ole pelanan selular kami. Kami jua

berniat untuk terus mempromosikan laanan data kami

termasuk jasa BlackBerr™ dan laanan ireess broadband 

kami. Sebaai akibatna, kami munkin akan menalami

peninkatan kepadatan jarinan, an dapat mempenarui

perorma jarinan kami dan merusak reputasi kami di mata

pelanan. Selain itu, pemakaian selular an lebi tini di

area perkotaan an padat munkin menuntut kami untuk

menunakan teknik rekaasa rekuensi radio, an meliputi

kombinasi rancanan selular makro, mikro dan indoor , untukmempertaankan kualitas jarinan selular kami walaupun

terjadi anuan rekuensi radio dan pola pemakaian ulan

radio rekuensi an lebi ketat. Meskipun demikian, apabila

 jumla penuna selular kami atau penunaan laanan

suara dan data kami bertumbu secara sinikan di area-area

denan kepadatan an tini, kami tidak dapat menjamin

bawa usaa-usaa ini akan cukup untuk mempertaankan

dan meninkatkan kualitas laanan.

Selain itu, kenaikan aplikasi smartphone an menandalkan

laanan data belakanan ini tela menasilkan lalu

lintas data dan kepadatan jarinan selular dalam jumla

besar. Dalam ranka menatasi kepadatan jarinan dan

meninkatkan kualitas jarinan, kami munkin perlu untuk

menabunkan jarinan selular dan jarinan tetap dan

menebarkan Wi-Fi hotspot  serta 3g900. Indosat melalui

IM2 tela akti menebarkan teknoloi Wi- hotspot  di

bawa proek SuperWi. Kami jua tela diberikan izin

untuk menunakan 900Mhz untuk laanan 3g, an kami

arapkan akan meninkatkan dan memperluas cakupan 3g

kami untuk 3g900. Kami tidak dapat memberikan kepastian

bawa upaa ini akan cukup untuk mempertaankan

dan meninkatkan kualitas laanan. Untuk memastikan

kelancaran peninkatan jarinan 3g900 dan jalur akses Wi-

Fi kami, kami perlu meninkatkan kapasitas backhau kami,terutama untuk ber . “Lon Term Evaluation” diakini

menjadi teknoloi an lebi baru an dapat diunakan

untuk meninkatkan kualitas jarinan, akan tetapi kami

dibatasi ole ketersediaan spektrum untuk menebarkan

laanan tersebut, serta belanja modal an lebi tini an

diperlukan untuk menebarkan inrastruktur tersebut. Untuk

mendukun permintaan tambaan bai jarinan kami, kami

munkin dituntut untuk melakukan peneluaran baran

modal an sinikan untuk memperbaiki cakupan jarinan

kami. Peneluaran baran modal tambaan tersebut,

Page 121: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 121/4031192012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

risiko Yang berkaitan dengan bisnis laYanan data tetap (“midi”) - risiko Yang berkaitan dengan bisnis jasa telekomunikasi tetap 

bersama denan kemunkinan penurunan jasa selular kami,

dapat berdampak buruk bai posisi persainan kami, bisnis,

keadaan keuanan, asil usaa dan prospek kami.

 ARPU kami dari layanan suara telah menurun dan tidak ada

 jaminan bahwa kami akan sukses dalam memperluas atau

meluncurkan produk dan layanan yang sudah ada atau

 yang baru, termasuk layanan data, untuk mengimbangi 

 penurunan tersebut 

ARPU kami dari laanan suara tela menurun terutama

karena pasar an kompetiti untuk laanan suara serta

perubaan teknoloi, kususna teknoloi baru dalam

 jarinan, peranatn dan aplikasi an tela menebabkan

pereseran dalam permintaan untuk pelaanan dasar

(laanan suara dan SMS) dalam industri telekomunikasi.

Meskipun permintaan untuk laanan data tela meninkat,

marin dari laanan data lebi renda dibandinkan denan

marin dari penediaan pelaanan dasar karena pasar an

kompetiti untuk laanan data. Sebaai baian dari stratei

kami, kami berniat untuk memperkenalkan dan terus

menembankan produk dan laanan data untuk semen

pasar an lebi dalam dan lebi luas dan berinvestasi padalaanan data karena kami percaa bawa laanan data akan

menjadi sumber pertumbuan pendapatan di masa depan.

Namun, tidak ada jaminan bawa kami akan sukses dalam

mencapai pertumbuan laanan data dan mempertaankan

pendapatan dan marin keuntunan.

Penangguhan terhadap layanan SMS premium oleh

Pemerintah dapat menimbulkan dampak negati terhadap

 pendapatan dari kegiatan usaha layanan selular Perusahaan

dan mengakibatkan pengenaan sanksi terhadap Perusahaan

Kami tela memperole pendapatan an sinikan dari

laanan SMS premium dalam taun-taun terakir. Laananini mencakup penediaan lau dan ringtones, apaper dan

rak lain untuk smartphone, pemberian suara dalam suatu

lomba dan polin dan content  termasuk ramalan bintan,

aat Alquran dan perinatan berita. Pada taun 2011, BRTI

meminta perusaaan-perusaaan telekomunikasi untuk

menonaktikan laanan SMS premium dan memberikan suatu

pemberitauan kepada penuna menenai penonaktian

denan opsi untuk berlananan kembali. Perusaaan-

perusaaan ini jua diminta untuk berenti mempromosikan

laanan SMS premium, memberikan rinkasan biaa laanan

SMS premium untuk penuna, menembalikan jumla

an dibebankan kepada rekenin penuna untuk laanan

SMS premium, dan melaporkan setiap minu kepada BRTI

menenai tindakan-tindakan tersebut. BRTI mendasarkan

tindakanna pada keluan dari konsumen bawa mereka

dibebankan untuk laanan an secara tidak sadar mereka

miliki atau berlananan secara tidak senaja dan teradap

al tersebut mereka memiliki kesulitan an cukup besar untuk

berenti berlananan. Konsumen lain menelukan bawa

biaa an dibebankan tidak jelas dan sulit untuk diawasi,kususna untuk konsumen laanan prabaar. BRTI tela

menklarikasi bawa BRTI tidak bermaksud untuk melaran

laanan SMS premium tetapi untuk menata ulan laanan

tersebut secara eekti dan memberikan konsumen opsi untuk

tidak lai berlananan laanan tersebut. Menkomino tela

menunjukkan dukunan teradap tindakan BRTI.

ganuan teradap laanan SMS premium kami an

diakibatkan tindakan BRTI tela menakibatkan penurunan

an cukup besar teradap pendapatan Perusaaan an

berasal dari laanan ini. Tindakan an sama ole BRTI atau

Menkomino di masa an akan datan munkin dapat

menurani atau membatasi pertumbuan pendapatan

Perusaaan dari laanan ini atau produk terkait atau produk

baru lainna. BRTI atau Menkomino jua dapat menambil

tindakan aresi an dapat menara pada anuan

dalam penediaan produk kami atau penenaan denda

atau sanksi administrati. Setiap aktor-aktor tersebut dapat

menimbulkan dampak neati dan material teradap asil

keiatan usaa dan keadaan keuanan kami. Saat ini BRTI

masi melaran promosi penebaran SMS (broadcast ) untuk

laanan SMS premium, an merupakan sala satu promosi

palin eekti an diunakan ole penelenara konten

untuk mempromosikan laanan SMS premium mereka.

Laranan promosi penebaran SMS an terus berlanjut inidapat memberikan dampak bai pemasukan dari laanan

bisnis selular dan prospek bisnis, kondisi keuanan, dan asil

usaa kami.

Terlepas dari dikeluarkannya dana yang besar untuk 

meningkatkan jumlah pelanggan selular kami, jumlah

 pelanggan selular kami meningkat tanpa diikuti dengan

 peningkatan pendapatan usaha kami 

Kami tela menunakan sumber dana an cukup banak

untuk menembankan dan memperluas jarinan selular

kami serta untuk meninkatkan jumla pelanan selular

Page 122: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 122/403120 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan   fakTor-fakTor rIsIko 

risiko-risiko Yang berkaitan dengan indonesia - risiko-risiko Yang berkaitan dengan bisnis perusahaan -  rIsIko yang TerkaIT dengan bIsnIs jasa seLuLer perusahaan 

kami. Namun demikian, ketidakpastian atas situasi ekonomi

di Indonesia dan kenaikan ara baran-baran kebutuan

pokok dapat menurunkan daa beli pelanan selular kami.

Terlebi lai, terus menurunna tari eekti untuk penunaan

telepon sebaai dampak kampane “ree-talk” dan promosi

diskon tari baru-baru ini, peninkatan pemakaian SMS,

mandat dari Pemerinta teradap pelanan selular untuk

melakukan dereistrasi teradap laanan SMS premium

di taun 2011 dan penetrasi selular an lebi tini pada

semen pasar berpenasilan renda tela menakibatkanpenurunan ARPU di taun 2011. Jumla pelanan selular

kami (termasuk pelanan ireess broadband ) meninkat

dari sekitar 44,3 juta per tanal 31 Desember 2010, menjadi

kuran lebi 51,7 juta per tanal 31 Desember 2011, menjadi

sekitar 58,5 juta per tanal 31 Desember 2012. Untuk taun

an berakir pada tanal 31 Desember 2010, 2011 dan

2012, ARPU kami masin-masin adala sebesar Rp34.712,

Rp28.381, dan Rp 27.781. Walaupun kami bermaksud untuk

terus menunakan sumber pendanaan an sinikan

untuk meninkatkan jumla pelanan selular kami dan

untuk memperluas jarinan selular kami untuk mendukun

permintaan dari penambaan jumla pelanan selular,

kami tidak dapat menjamin bawa peneluaran tersebut

akan diikuti denan peninkatan ARPU atau pendapatan

usaa Perusaaan. Ole karena itu, biaa akuisisi pelanan

kami dan peneluaran baran modal an diperlukan untuk

memperluas kapasitas jarinan kami dapat menalami

peninkatan tanpa menakibatkan terjadina peninkatan

pada pendapatan atau laba kami, dimana al tersebut dapat

menimbulkan dampak neati dan material teradap bisnis,

keadaan keuanan, asil usaa dan prospek kami.

Kami mengalami churn rate yang tinggi 

Kami menalami churn rate an tini, sebaaimana

umumna dialami ole operator telekomunikasi Indonesia

an menelenarakan jasa selular pra-baar. Kami percaa

bawa churn rate kami an tini disebabkan ole akta

bawa banak pelanan pra-baar kami an memiliki

lebi dari satu kartu SIM dari berbaai operator selular,

an memunkinkan mereka untuk memili paket an

termura. Tinina churn rates kami dapat berakibat pada

menurunna pendapatan, an dapat berdampak neati

pada bisnis, keadaan keuanan, asil usaa dan prospek

kami. Pada awal dari triwulan ke dua pada taun 2012, kami

meluncurkan proram penjualan an menuba skema

insenti kepada para deaer  kami sebaai lanka untuk

menarik pelanan baru. Kami percaa bawa proram ini

tela memberikan kontribusi dalam menurunkan churn rate

kami menjadi 14,2% pada taun 2012 dibandinkan denan

14,3% pada taun 2011, tetapi kami tidak dapat menjamin

bawa churn rate kami tidak akan meninkat di taun-taun

mendatan sebaai akibat dari proram promosi aresi an

diluncurkan ole operator lain.

Kami bergantung pada ketersediaan inrastuktur menaratelekomunikasi 

Kami sanat terantun pada inrastruktur menara

telekomunikasi kami dan an lainna, untuk menediakan

 jarinan gSM, FWA dan 3g dan jasa telekomunikasi bererak

selular denan memasan pemancar dan antena penerima

dan asilitas pendukun BTS lainna pada menara tersebut.

Ketersediaan dan pemasanan menara telekomunikasi

tersebut memerlukan ijin dari instansi berwenan di pusat

dan daera. Beberapa instansi berwenan di daera tela

memberlakukan peraturan an membatasi jumla dan

lokasi menara telekomunikasi dan mensaratkan kewajiban

berbai penunaan menara di antara berbaai operatortelekomunikasi. Selain itu, pada tanal 17 Maret 2008,

Menkomino tela meneluarkan peraturan tentan

penunaan menara bersama telekomunikasi. Berdasarkan

peraturan tersebut, pendirian menara telekomunikasi

memerlukan ijin dari pemerinta an berwenan dan

pemerinta daera berak menentukan wilaa penempatan

dan lokasi dapat dibanunna menara telekomunikasi

tersebut. Lebi lanjut, suatu peraturan bersama dikeluarkan

ole Menteri Dalam Neeri, Menteri Pekerjaan Umum,

Menkomino, serta BKPM pada 30 Maret 2009, jua

mewajibkan tiap menara an dibanun dan diunakan untuk

laanan telekomunikasi arus memperole ijin mendirikan

menara untuk menunjukkan kepatuan pada beberapa

spesikasi teknis. Apabila pemilik menara tidak memperole

ijin tersebut, maka piak berwenan di daera berak

untuk menentukan denda an diberikan kepada pemilik

menara. Selanjutna, suatu penelenara telekomunikasi

an memiliki menara telekomunikasi atau pemilik menara

wajib memperbolekan operator telekomunikasi lainna

untuk menunakan menara telekomunikasina (selain

menara an diunakan sebaai jarinan utamana), tanpa

diskriminasi apapun.

Page 123: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 123/4031212012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

risiko Yang berkaitan dengan bisnis laYanan data tetap (“midi”) - risiko Yang berkaitan dengan bisnis jasa telekomunikasi tetap 

Peraturan ini mewajibkan kami untuk menesuaikan rencana

pembanunan menara telekomunikasi kami, dan rencana

menewakan, melakukan relokasi menara telekomunikasi

an suda ada dan memperbolekan operator lainna untuk

menunakan menara kami serta melakukan al-al lain

an dapat berdampak pada meninkatna biaa pendirian

menara telekomunikasi, keterlambatan dalam konstruksi

menara dan anuan teradap laanan untuk pelanan

kami. Apabila kami tidak dapat memenui kewajiban iniatau memenui taret kapasitas jarinan untuk menara

telekomunikasi kami, kami munkin dapat menadapi

ambatan dalam menembankan dan menediakan jasa

gSM selular, FWA dan 3g. Keterantunan kami teradap

menara telekomunikasi kami atau piak lain, diabunkan

denan beban pemasanan menara telekomunikasi bersama

dalam kondisi tertentu, dapat menebabkan dampak neati

teradap daa sain denan operator lain. hal-al seperti

ini dapat menakibatkan dampak neati an material

teradap kapasitas jarinan kami, kinerja dan kualitas

 jarinan dan laanan kami, reputasi, bisnis, asil usaa serta

prospek Perusaaan.

Kemampuan kami untuk memelihara dan memperluas

 jaringan selular atau menjalankan usaha kami dapat 

dipengaruhi oleh gangguan pemasokan dan layanan dari 

 para pemasok utama kami 

Kami berantun pada beberapa pemasok utama untuk

menediakan sebaian besar perankat an dibutukan

untuk memeliara dan memperluas jarinan selular, termasuk

microave backbone, dan pada beberapa pemasok lainna

berkenaan denan baran-baran lainna an diperlukan

untuk menjalankan usaa kami. Kami menandalkan

perankat dan baran dan jasa lainna dari para pemasok

tersebut untuk memeliara dan menanti komponen

utama dari jarinan selular dan untuk menjalankan usaa

kami. Apabila kami tidak dapat memperole baran atau

 jasa an mencukupi secara tepat waktu atau berdasarkan

ketentuan-ketentuan an dapat diterima secara komersial,

atau apabila terjadi kenaikan ara an tajam atas baran

atau jasa tersebut, al ini dapat memberikan dampak neati

bai kami untuk dapat memeliara dan memperluas jarinan

selular dan bisnis, keadaan keuanan, asil usaa serta

prospek Perusaaan.

Kami bergantung pada ijin-ijin yang kami miliki untuk 

menyelenggarakan jasa selular, dan ijin-ijin ini dapat 

dibatalkan apabila kami tidak dapat memenuhi syarat-syarat 

dan ketentuan-ketentuan dari ijin tersebut 

Kami berantun pada ijin an dikeluarkan ole

Menkomino untuk penelenaraan jasa selular serta

penunaan alokasi spektrum rekuensi. Menkomino,

denan memperatikan peraturan perundan-undanan

an berlaku, dapat menuba ketentuan-ketentuan ijin

an kami miliki, atas kebijakanna sendiri. Apabila kami

melanar sarat-sarat dan ketentuan-ketentuan dari ijin-

ijin tersebut atau tidak mematui peraturan an berlaku,

maka ijin-ijin kami dapat dicabut. Apabila terjadi pencabutan

atau perubaan an tidak menuntunkan teradap

ketentuan-ketentuan ijin an kami miliki, atau kami tidak

dapat memperbaarui ijin-ijin tersebut denan ketentuan-

ketentuan an serupa, maka al ini dapat memberikan

dampak an sanat neati bai bisnis, keadaan keuanan,

asil usaa dan prospek Perusaaan.

Peningkatan yang signikan atas biaya rekuensi dapat menimbulkan dampak terhadap kegiatan usaha, kondisi 

keuangan dan hasil usaha kami 

Sejak tanal 15 Desember 2010, pemerinta tela menuba

biaa berbasis peritunan rekuensi menjadi suatu

peritunan baru an didasarkan pada lebar alokasi spektrum

an diunakan ole para pelaku usaa. Sebelumna, kami

diwajibkan untuk membaar biaa rekuensi untuk pita

rekuensi  800 Mhz, 900 Mhz dan 1800 Mz an didasari

pada jumla stasiun radio. Pada taun 2010, 2011 dan 2012,

kami membaar biaa rekuensi masin-masin sejumla

Rp 1,6 triliun, Rp 1,8 triliun dan Rp2,1 triliun (US$ 217,2

 juta). Sebaai sala satu pemean spektrum terbesar diIndonesia, kami diarapkan untuk terus membaar sejumla

dana an besar untuk biaa rekuensi mulai dari sekaran

dan ke depanna. Peninkatan biaa rekuensi di masa

mendatan ini didasarkan pada peninkatan indeks ara

konsumen dan populasi Indonesia. Akibatna, perubaan

kondisi makroekonomi di Indonesia dapat menakibatkan

meninkatna biaa rekuensi an apabila sinikan dapat

berdampak neati teradap bisnis, kondisi keuanan dan

asil operasional kami.

Page 124: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 124/403122 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan   fakTor-fakTor rIsIko 

risiko-risiko Yang berkaitan dengan indonesia - risiko-risiko Yang berkaitan dengan bisnis perusahaan - risiko Yang terkait dengan bisnis jasa seluler perusahaan 

Dugaan adanya risiko kesehatan sebagai akibat dari medan

elektromagnetik yang ditimbulkan dari BTS dan peralatan

telepon genggam, serta gugatan hukum dan publikasi 

mengenai hal tersebut, tanpa memperhatikan nilainya, dapat 

mempengaruhi kegiatan usaha kami 

Beberapa spekulasi menenai risiko teradap keseatan

an diakibatkan ole medan elektromanetik dari

BTS dan penunaan telepon enam tela timbul di

masarakat. Kami tidak dapat menjamin bawa penelitian

di masa mendatan menenai risiko keseatan ini tidak

akan menimpulkan adana ubunan antara medan

elektromanetik dan dampak meruikan teradap

keseatan seina Perusaaan dapat menjadi subek

uatan dari individu an menudu adana cidera atau

al-al lainna, an dapat menimbulkan dampak teradap

keiatan usaa kami.

RISIKO YANG BERKAITAN DENGAN BISNISLAYANAN DATA TETAP (“MIDI”)

Persaingan layanan MIDI kami meningkat, dan kami mungkin

akan mengalami penurunan marjin dari jasa tersebut seiringdengan meningkatnya persaingan

Laanan MIDI kami menadapi persainan an semakin

ketat dari para operator baru dan operator an tela ada,

an munkin memiliki basis pelanan an lebi banak

dan sumber dana an lebi besar dari Perusaaan, seperti

Telkom, an memiliki jankauan internasional dan reional

dan inrastruktur dalam neeri an tela berkemban.

Selain itu, para operator seperti XL, First Media dan PT

Indonesia Comnet Plus (“Icon+”) dan PT NAP Ino Lintas

Nusa (“Matrix Cable Sstem”), beberapa di antarana an

mempunai aliansi denan operator telekomunikasi asin,

bersain denan kami di semen bisnis ini.

Bisnis satelit kami jua menadapi persainan an

semakin ketat seirin denan diluncurkanna satelit-satelit

baru dan berkemampuan lebi besar dan denan adana

beberapa perusaaan an memperole ijin eksklusi untuk

menelenarakan jasa peniaran di Indonesia. Perjanjian

kapasitas transponder  satelit Palapa-C2 dan Palapa D kami

mencakup janka waktu antara satu sampai lima taun,

dan kami perkirakan sisa umur produkti satelit tersebut

masin-masin adala berkisar satu dan tuju taun.

Meninat adana satelit-satelit lain an beroperasi dan

sewa transponder kami an akan berakir atau diakiri dan

adana persainan ara an semakin ketat, maka piak

penewatransponder kami kemunkinan akan menunakan

satelit-satelit lain, dan karenana dapat memberikan dampak

neati bai marjin operasional dan pendapatan usaa kami

dari sektor jasa ini.

Satelit kami memiliki umur produkti yang terbatas dan dapat 

rusak atau benar-benar musnah selama pengoperasiannya.

Hilangnya atau menurunnya kinerja satelit kami, baik yang

disebabkan kerusakan perangkat atau dicabutnya ijin,

dapat memberikan dampak negati bagi keadaan keuangan,hasil usaha dan kemampuan untuk menyediakan beberapa

layanan Perusahaan

Satelit Palapa-C2 dan Palapa-D kami mempunai umur produkti

an terbatas, saat ini diperkirakan berakir masin-masin

pada bulan Maret 2014 dan bulan April 2020. Beberapa aktor

mempenarui umur produkti satelit, di antarana kualitas

dari konstruksi, daa taan sistem, subsistem dan komponen,

cadanan minak on-board , keakuratan dari peluncuran

mereka menuju orbit, risiko badai mikrometeroit, atau

bencana alam lain di luar ankasa, benturan denan puin

orbital, atau cara satelit tersebut dimonitor dan dioperasikan.

Saat ini kami menunakan kapasitas transponder  satelitkami seubunan denan berbaai aspek dari bisnis kami,

termasuk sewa lansun untuk kapasitas tersebut dan untuk

menalurkan sambunan jarak jau internasional dan jasa

selular kami. Kami memperatikan, bawa berdasarkan

aktor-aktor an diatas, satelit Palapa-C2 kami dapat saja

tidak berunsi sebelum 2014 dan satelit Palapa-D dapat

tidak berunsi sebelum 2020, dan perbaikan di orbit

tidak memunkinkan kecuali perbaikan-perbaikan an

munkin dilakukan melalui perankat lunak dasar (ground-

based sotare) atau operasional. Selanjutna, Peraturan

Internationa Teecommunications Union (”ITU”) menatakan

bawa slot satelit an tela ditentukan suda dialokasikan

untuk Indonesia, dan Pemerinta berak menentukan

piak mana an akan diberikan ijin untuk menunakan

slot tersebut. Meskipun kami saat ini memiliki ijin untuk

menunakan slot satelit an tela ditentukan, apabila

satelit Palapa-D kami menalami masala teknis atau tidak

berunsi, Pemerinta dapat menatakan bawa kami tidak

berasil memanaatkan slot an ada berdasarkan ijin an

diberikan kepada kami, dan denan demikian Pemerinta

dapat mencabut ijin kami dan memberikanna kepada sala

satu pesain kami. Kami tidak dapat memberikan kepastian

bawa kami akan dapat terus mempertaankan penunaan

slot satelit an tela ditentukan denan cara an dianap

baik ole Pemerinta.

Page 125: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 125/4031232012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

rIsIko yang berkaITan dengan bIsnIs Layanan daTa TeTap (“mIdI”)  -  rIsIko yang berkaITan dengan bIsnIs jasa TeLekomunIkasI TeTap 

Kami memeliara asuransi in-orbit satelit Palapa-C2 dan satelit

Palapa-D kami denan sarat dan ketentuan an konsisten

denan praktik industri. Teritun sejak 31 Desember

2012, kami tela memiliki polis asuransi denan total nilai

pertanunan sebesar US$117,7 juta, untuk jumla keruian

keseluruan untuk satelit Palapa D kami. Apabila kerusakan

atau keaalan tersebut menakibatkan satelit kami tidak

laak lai untuk diunakan, maka kami munkin akan

memili untuk menentikan penoperasian satelit atau

menewa kapasitas transponder  dari penelenara piakketia daripada membeli satelit baru. Penentian bisnis

satelit kami dapat meninkatkan biaa operasional an

terkait denan penediaan laanan telekomunikasi lainna

dan munkin dapat berdampak neati teradap keiatan

usaa, keadaan keuanan dan asil usaa Perusaaan.

RISIKO YANG BERKAITAN DENGAN BISNISJASA TELEKOMUNIKASI TETAP KAMI

Masuknya operator telekomunikasi Indonesia tambahan

lainnya sebagai penyelenggara jasa sambungan jarak jauh

internasional dapat memberikan dampak negati bagi 

marjin operasi, pangsa pasar dan hasil usaha kami dari jasa

telekomunikasi tetap

Telkom, perusaaan telekomunikasi Indonesia an tela

lama berdiri denan sumber-sumber keuanan dan politik

an kuat, tela memperole ijin untuk menelenarakan

 jasa sambunan jarak jau internasional dan meluncurkan

laanan komersialna di taun 2004. Sebaai akibat dari

masukna Telkom ke pasar jasa sambunan jarak jau

internasional, kami keilanan pansa pasar dan menalami

dampak neati lainna an mempenarui usaa jasa

telekomunikasi tetap kami. Pada akir taun 2006, Telkom

tela menuasai pansa pasar an jau lebi besar dari

kami untuk sektor jasa sambunan jarak jau internasional.

Selain itu, pada taun 2009, Pemerinta tela meneluarkan

ijin baru untuk penelenaraan jasa sambunan jarak jau

internasional kepada Bakrie Telekom dalam upaa untuk

mendoron persainan an lebi besar lai di pasar jasa

sambunan jarak jau internasional. Operasional dari pemain

lama dan munculna operator baru ke pasar jasa sambunan

 jarak jau internasional, termasuk jasa penelenaraan VoIP

an dilakukan ole sejumla operator, secara berkelanjutan

menimbulkan ancaman persainan an sinikan kepada

Perusaaan. Kami tidak dapat memberikan kepastian bawa

dampak neati tersebut tidak akan terus berlanjut atau

bawa meninkatna persainan tidak akan terus menikis

pansa pasar kami atau memberikan dampak neati bai

marjin operasi dan asil usaa kami di sektor jasa sambunan

 jarak jau internasional.

Kami menghadapi risiko berkenaan dengan pembukaan kode

akses baru untuk sambungan jarak jauh

Dalam ranka liberalisasi di sektor jasa SLJJ, Pemerinta tela

meneluarkan peraturan-peraturan an menaruskan

setiap operator jasa SLJJ untuk menelenarakan kode

akses tia diit an arus diunakan ole para pelanan

pada saat mereka melakukan telepon SLJJ. Pada taun 2005,

Menkomino menumumkan bawa penunaan kode akses

tia diit untuk telepon SLJJ akan dilakukan secara bertaap

dalam waktu lima taun sejak tanal tersebut dan akan

memberikan kode akses “011” kepada Perusaaan untuk lima

kota besar, termasuk Jakarta, dan menijinkan kami untuk

melakukan perluasan secara proresi ke semua kode area

lainna dalam waktu lima taun. Telkom tela memperole

“017” sebaai kode akses SLJJ-na. Pada bulan Desember 2007,

Pemerinta menerbitkan peraturan baru untuk membukakode akses SLJJ di kota pertama di Balikpapan pada bulan

April 2008. Sejak tanal pelaksanaan tersebut, penduduk

Balikpapan akan dapat memili untuk menunakan kode

akses “0”, “011” atau “017” untuk melakukan panilan

 jarak jau.

Pada bulan April 2008, Perusaaan dan Telkom sepakat untuk

membuka akses SLJJ dari masin-masin pelanan kami di

Balikpapan. Penunaan kode akses SLJJ tersebut di kota-kota

lain akan dilakukan berdasarkan penelitian an dilakukan

ole BRTI. Implementasi kode akses SLJJ baru dapat secara

potensial meninkatkan persainan denan menawarkan

kepada pelanan kami lebi banak pilian untuk laanan

SLJJ. Selain itu, pembukaan kode akses SLJJ baru tersebut

diarapkan akan berdampak pada peninkatan kompetisi

dan berkuranna kerjasama di antara operator saat ini, an

dapat menakibatkan berkuranna marjin dan pendapatan

operasional, an di antarana dapat menimbulkan dampak

material an neati kepada kami. Kami tidak dapat

memberikan kepastian bawa kode akses kami akan terus ada

atau dapat berasil meninkatkan pendapatan Perusaaan

dari sektor SLJJ.

Page 126: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 126/403124 2012 Laporan TaunanINDOSAT

IkhTIsar 2012  profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional - ikhtisar saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - peristiwa penting 

Page 127: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 127/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 125

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

analisa dan pembahasan manajemen 

eksekusi tepat dan cepat 

membuahkan potensi 

keuntungan 

Page 128: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 128/403126 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

hasIL-hasIL usaha - likuiditas dan sumber permodalan - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi - 

Analisa dan Pembaasan ole Manajemen ini arus dibaca

bersama-sama denan laporan keuanan konsolidasianan

Perusaaan beserta catatan atas laporan keuanan

konsolidasianan terkait an tela diaudit pada tanal

31 Desember 2010, 2011 dan 2012. Laporan keuanan

konsolidasianan Perusaaan an tela diaudit tersebut

disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuanan di

Indonesia (PSAK). Beberapa anka (termasuk jumla

persentase) tela menalami pembulatan untuk kemudaan.

Baian ini menandun pernataan pandanan ke depan

(orard ooking statement ) Perusaaan an mencerminkan

pandanan kami pada saat ini teradap peristiwa-peristiwa

dimasa depan dan kinerja keuanan kami dimasa depan.

Analisa ini melibatkan risiko dan ketidakpastian, dan asil

aktual kami munkin akan berbeda secara sinikan dari

an tela kami antisipasi dalam pernataan pandanan

ke depan sebaai akibat dari aktor-aktor an ditetapkan

dalam “Pernataan pandanan ke depan” dan Bab menenai

Risiko Usaa an tercantum pada baian lain dalam Laporan

Taunan Perusaaan ini.

A. HASIL-HASIL USAHA

Kami adala penelenara jarinan dan jasa telekomunikasi

terpadu di Indonesia dan menediakan jasa telekomunikasi

nasional maupun internasional an lenkap di Indonesia.

Pada tanal 31 Desember 2012, kami adala operator selular

terbesar kedua di Indonesia, dalam al jumla pelanan

analisa operasional dan 

keuangan dan prospek usaha

selular, berdasarkan data pasar an tersedia. Kami jua

menediakan jasa MIDI kepada para pelanan korporasi

dan retail Indonesia maupun reional serta menediakan jasa

sambunan lansun internasional di Indonesia.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi HasilUsaha dan Kondisi Keuangan Perusahaan

hasil usaa dan kondisi keuanan Perusaaan tela

dipenarui dan akan terus dipenarui ole beberapa

aktor, termasuk al-al sebaai berikut:

Basis Pelanggan Selular dan Pola Pemakaian Selular 

Jumla pelanan selular kami dan pemakaian jasa selular

secara lansun mempenarui pendapatan usaa selularkami sebaaimana jua denan beban usaa kami, termasuk

beban interkoneksi dan beban penusutan dan amortisasi.

Untuk memenui permintaan atas laanan kami an semakin

meninkat, kami kemunkinan arus memperluas cakupan

dan kapasitas jarinan selular kami, an memerlukan

tambaan peneluaran baran modal. Peninkatan dalam

peneluaran baran modal kami mempenarui arus kas,

beban buna dan beban penusutan kami.

Kami adala penedia jasa selular an terbesar kedua di

Indonesia, bila diukur dari jumla pelanan selular, denan

58,5 juta pelanan (termasuk pelanan broadband 

nirkabel) per tanal 31 Desember 2012.

Page 129: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 129/4031272012 Laporan TaunanINDOSAT

anaLIsa dan pembahasan manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual

Pada taun 2009, kami menimplementasikan stratei untuk

menurani tipe pelanan “caing card ” an bernilai

renda, an kami percaa sebaai pelanan janka

pendek an tidak akan menisi ulan kartu SIM mereka.

Jumla pelanan kami meninkat sekitar 16,8% dari 44,3

 juta pada taun 2010 menjadi 51,7 juta di taun 2011 dan

sekitar 13,1% menjadi 58,5 juta di taun 2012.

Kompetisi 

Kami menadapi kompetisi an sanat ketat pada

seluru semen usaa kami. Kompetisi tersebut diantarana

mempenarui tari an dapat kami bebankan atas jasa,

permintaan dan penunaan jasa kami serta marjin usaa

dan asil usaa kami.

Bisnis laanan selular di Indonesia tela menjadi sanat

kompetiti, sebaaimana terliat denan adana proram

akuisisi besar-besaran atas pelanan selular di Indonesia

dalam beberapa taun ini. Secara istoris, kompetisi pada

industri selular utamana didasarkan kepada cakupan

 jarinan, kualitas teknis, ara, ketersediaan laanan data

dan tur-tur kusus serta kualitas dan laanan pelanan.Sejak taun 2007, kompetisi semakin terokus pada ara,

dimana seluru operator, termasuk kami, mulai menawarkan

berbaai promosi potonan ara untuk menarik pelanan,

an kami percaai menebabkan terjadina churn rates

an tini. Tinkat churn rate pelanan an tini di

Indonesia menebabkan terjadina peninkatan sensititas

ara para pelanan, terutama pelanan pra-baar dan

rendana biaa perpindaan pelanan pasca baar akibat

penikatan kontraktual terbatas. Sejak akir taun 2009,

kami akin bawa okus pasar kepada ara an merupakan

kunci utama terjadina seleksi produk ole pelanan

tela menurun dan para pelanan kembali terokus pada

pendoron istoris aitu cakupan jarinan, kualitas teknis,

ara, ketersediaan laanan data dan tur-tur kusus.

Berdasarkan estimasi internal kami, ketia penelenara

maoritas laanan nirkabel di Indonesia, Telkomsel, kami dan

XL, secara bersama-sama menuasai sekitar 94% pansa pasar

 jasa nirkabel di Indonesia pada taun 2012. Kami berkompetisi

denan Telkomsel dan XL terutama pada cakupan jarinan,

kualitas laanan dan ara. Denan basis pelanan “on-

net ” an lebi besar dan penawaran ara an lebi

menarik bai panilan on-net , kami percaa bawa jumla

pelanan kami akan memberikan keuntunan kompetiti

an sinikan teradap penelenara selular kecil lainna,

meninat kami tidak perlu membaar biaa interkoneksi

kepada piak ketia.

Kompetisi pada jasa MIDI jua semakin meninkat. Dalam

beberapa taun ini, kompetisi antar penelenara laanan

komunikasi data semakin meninkat, an utamana

disebabkan ole penerbitan berbaai lisensi baru setela

terjadina dereulasi pada industri telekomunikasi di

Indonesia. Selain itu laanan satelit kami an terutama

terdiri dari penewaan transponder kepada broadcaster danpenelenara telekomunikasi laanan VSAT, selular dan SLI

serta ISP menadapi kompetisi dari penelenara asin dan

domestik an memberikan laanan pada basis pelanan

an sama.

Kami tidak lai menjadi satu-satuna penelenara jasa

SLI tradisional di Indonesia (aitu non VoIP). Pemerinta

dapat menerbitkan lisensi baru untuk jasa SLI kepada

operator telekomunikasi lainna an akan menebabkan

meninkatna kompetisi pada laanan telekomunikasi tetap.

Kami menadari bawa kompetisi tia semen usaa kami

akan terus meninkat. Kompetisi tela dan akan memberikan

dampak pada asil operasi dan kondisi keuanan kami.

Tingkat Tari dan Harga

Berdasarkan peraturan an berlaku, Menkomino

menetapkan ormula tari an menentukan jumla

maksimum an dapat dibebankan ole operator atas

laanan telekomunikasi tetap dan selular. Namun demikian,

Menkomino menijinkan operator telekomunikasi tetap

dan selular, termasuk kami, untuk menawarkan paket-paket

promosi an menawarkan ara an lebi renda daripada

tari plaon an ditentukan ole Menkomino berdasarkan

ormula tari.

Saat ini kami menetapkan ara kepada laanan selular

kami berdasarkan berbaai proram promosi an sedan

berlansun an dimaksudkan untuk menarik pelanan-

pelanan baru, menstimulasi permintaan dan meninkatkan

posisi sain kami. Perubaan dalam struktur ara kami, baik

sebaai akibat dari kebijakan tari Pemerinta atau sebaai

tanapan teradap persainan, dapat berdampak bai

pendapatan, asil usaa dan keadaan keuanan kami.

Page 130: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 130/403128 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

hasIL-hasIL usaha - likuiditas dan sumber permodalan - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi - 

Sebaai conto, pada tanal 12 Desember 2011, Pemerinta

melalui BRTI meneluarkan Surat No.262/BRTI/XII/2011, an

menuba tari untuk laanan pesan sinkat ( short messages

 services) atau sms dari skema “ sender-keeps a ” menjadi

skema berbasis biaa (cost-based ) an eekti pada tanal

1 Juni 2012. Sebelumna, tari untuk laanan SMS (termasuk

SMS dan SMS nilai tamba) menunakan skema “ sender-

keeps a ”, dimana Perusaaan memperole pendapatan

kapanpun sala satu pelanan selular Perusaaan menirim

SMS, namun tidak ketika sala satu pelanan selular

operator telekomunikasi lain menirim sebua SMS kepada

sala satu pelanan selular Perusaaan. Berdasarkan

skema berbasis biaa saat ini, kami mencatat pendapatan

dari biaa interkoneksi terutan dari operator lain ketika

sala satu pelanan selular kami menerima sebua SMS

dari pelanan di jarinan lain. Jika sala satu pelanan

selular kami menirimkan SMS kepada penerima di jarinan

lain (sebua SMS “o-network”), kami mencatat pendapatan

untuk biaa SMS an terutan dari pelanan kami dan

kami akan mencatat beban untuk biaa interkoneksi an

terutan kepada operator jarinan lain.

Kami berarap untuk memulikan setiap biaa interkoneksi

an terjadi ketika sala satu pelanan kami menirimkan

SMS o-network melalui pembebanan biaa an lebi

besar kepada pelanan tersebut, sementara kami

mempertaankan struktur ara kami sekaran ini

untuk SMS an masuk ke jarinan kami. Perusaaan

menantisipasi bawa peninkatan biaa untuk SMS o-

network an dibebankan kepada pelanan kami akan

menuba trak SMS dari o-network ke on-network, an

pada akirna akan menurani biaa interkoneksi an

akan kami alami. Kami tidak dapat meakinkan, bawa

kami akan dapat memulikan sepenuna semua biaa

interkoneksi an akan kami baarkan, atau pendapatan

an diasilkan dari biaa interkoneksi an kamu terima

dari operator lain akan sepenuna mencakup (oset) biaa

interkoneksi an akan kami baar, an pada akirna

dapat menakibatkan penurunan pada pendapatan usaa

dari laanan selular kami.

Indosat turut berpartisipasi

dalam pertumbuhanindustri telekomunikasi

Indonesia, seiring

perkembangan dan

modernisasi perekonomian

Indonesia.

Page 131: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 131/4031292012 Laporan TaunanINDOSAT

anaLIsa dan pembahasan manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual

Ekonomi Indonesia

Kami percaa bawa pertumbuan industri telekomunikasi

Indonesia sebaian didoron ole pertumbuan ekonomi

Indonesia akir-akir ini, dan permintaan atas jasa-jasa

tersebut akan berlanjut, karena perekonomian Indonesia

terus berkemban dan kian modern. Kinerja dan kualitas serta

pertumbuan jumla pelanan dan penawaran laanan

kami terantun pada keseatan perekonomian Indonesiasecara keseluruan.

Transaksi Penjualan Menara

Pada tanal 7 Februari 2012, Perusaaan menandatanani

Perjanjian Pembelian Aset denan Tower Bersama, dimana

Perusaaan setuju untuk menjual 2.500 dari menara

telekomunikasi milikna kepada Tower Bersama sebesar

US$518,5 juta, an terdiri dari pembaaran dimuka denan

nilai wajar sebesar US$406,0 juta dan pembaaran potensial

maksimal sebesar US$112,5 juta an masi ditanukan.

Pembaaran dimuka mencakup pembaaran secara tunai

dan saam baru TBIg tidak kuran dari 5% dari peninkatanmodal saam TBIg (setela penerbitan saam baru ole TBIg).

Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusaaan jua setuju

untuk menewa kembali laan ( spaces) di 2.500 menara

telekomunikasi untuk janka waktu 10 taun denan tari

sewa bulanan tetap sebesar US$1.300 per menara.

Pada tanal 2 Austus 2012, Perusaaan dan Tower Bersama

menelesaikan transaksi penjualan dan penewaan kembali

dari 2.500 menara telekomunikasi. Pembaaran an

dilakukan pada saat penutupan adala sebesar US$429,4

 juta an dibaar secara tunai sebesar US$326,3 juta dan 5%

kepemilikan saam di TBIg, an memiliki nilai wajar sebesar

US$103,1 juta.

 

Total pembaaran diterima pada saat penutupan sebesar

US$429,4 juta (senilai denan sekitar Rp4.070.187 juta)

dialokasikan untuk penjualan aset tetap sebesar Rp3.870.600

 juta dan sisana dialokasikan untuk sewa laan prabaar

dan kontrak sewa menara an ada atas 2.500 menara.

Total jumla dari komponen an dapat diidentikasi secara

terpisa dari transaksi pada tanal penutupan adala

sejumla Rp1.534.494 juta, an mencakup jumla aset tetaptercatat dijual pada tanal penutupan transaksi sebesar

Rp1.372.674 juta. Pada tanal penutupan, Perusaaan

Page 132: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 132/403130 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

hasIL-hasIL usaha - likuiditas dan sumber permodalan - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi - 

mencatat kelebian ara penjualan atas jumla tersebut

sebesar Rp2.535.693 juta (termasuk Rp2.497.926 juta dari

penjualan aset tetap) sebaai “Laba dari Penjualan Menara”

sebesar Rp1.125.192 juta, dan “Laba dari Penjualan dan Sewa

Kembali an Ditanukan” sebesar Rp1.410.501 juta. Per

tanal 31 Desember 2012, Perusaaan mencatat total laba

dari penjualan menara sebesar Rp1.183.963 juta (US$122,4

 juta) sebaai “Laba Penjualan Menara”. Transaksi penjualan

dan sewa kembali tela dicatatkan sebaai sewa pembiaaan.

Sebesar Rp58.771 juta (US$ 6,1 juta) dari pendapatan anditanukan tela diamortisasi dalam laporan laba rui

pada taun 2012. Per tanal 31 Desember 2012, saldo dari

pendapatan an ditanukan dari transaksi penjualan dan

sewa kembali adala sejumla Rp 1.351.730,0 juta. Laba an

ditanukan akan diamortisasi atas janka waktu sewa

untuk periode selama 10 taun.

Pengeluaran Barang Modal 

Penediaan jasa telekomunikasi bersiat padat modal. Untuk

dapat terus bersain, kami arus terus-menerus melakukan

perluasan, melakukan modernisasi dan memperbarui

teknoloi kami, an memerlukan peneluaran baranmodal an besar. Untuk taun-taun an berakir pada

tanal 31 Desember 2010, 2011 dan 2012, peneluaran

baran modal konsolidasi aktual kami masin-masin

berjumla Rp5.951,8 miliar, Rp6.511,3 miliar, dan Rp8.396,6

miliar (US$868,3  juta). Untuk taun 2013, kami berencana

untuk menalokasikan kuran lebi Rp8.627,5 miliar

(US$898,7juta) untuk peneluaran baran modal baru,

an bila memperitunkan estimasi peneluaran baran

modal an direalisasi untuk taun 2013 untuk komitmen

peneluaran baran modal dari periode sebelumna, akan

menasilkan jumla aktual peneluaran baran modal

sekitar Rp11.358,7 miliar (US$1.174,6 juta) untuk taun

2013, dimana kami bermaksud untuk menunakanna bai

penembanan aset tetap dalam semen usaa selular, data

tetap dan telekomunikasi tetap kami. Liat “-Peneluaran

Baran Modal”.

Sebelumna, kami tela membiaai peneluaran baran

modal melalui sumber internal dan arus kas dari keiatan

usaa Perusaaan, dan jua dari utan pembiaaan melalui

pinjaman bank dan pasar modal. Kami menarapkan untuk

terus membiaai peneluaran baran modal melalui sumber-

sumber tersebut. Selain itu, kami jua menaplikasikan

sebaian dari pendapatan tunai dari Transaksi Penjualan

Menara an selesai pada taun 2012 untuk membiaai

peneluaran baran modal kami. Kami menadapi

risiko likuiditas apabila peristiwa-peristiwa tertentu

terjadi, termasuk namun tidak terbatas pada, lambatna

pertumbuan ekonomi Indonesia dari an kami arapkan,

menurunna perinkat utan kami, atau menurunna

kinerja keuanan atau rasio keuanan kami. Apabila

kami tidak mendapatkan jumla an dibutukan untuk

mendukun rencana peneluaran baran modal kami untuk

taun 2013, kami munkin tidak dapat memperbaiki atau

memperluas inrastruktur telekomunikasi selular kami ataumemperbarui teknoloi kami an dibutukan untuk tetap

bersain dalam pasar telekomunikasi Indonesia, dimana al

tersebut dapat berdampak bai keadaan keuanan, asil

usaa serta prospek kami.

Selain itu, perubaan an tidak diarapkan dalam

teknoloi, permintaan kapasitas jarinan an lebi besar

dari pelanan kami dan sebaai tanapan atas aktivitas

dan inovasi produk dari pesain kami dapat menaruskan

kami untuk meninkatkan peneluaran baran modal kami,

an dapat berdampak bai pendapatan, asil usaa dan

keadaan keuanan kami.

Ketidakstabilan Nilai Tukar Valuta Asing

Nilai mata uan Rupia tela meninkat secara sinikan

selama dekade terakir dari nilai terenda aitu sekitar

Rp17.000 per Dolar AS selama krisis keuanan Asia. Selama

periode antara tanal 1 Januari 2010 sampai denan tanal

31 Desember 2012, nilai tukar Rupia/Dolar AS berkisar dari

nilai terenda Rp9,707 per Dolar AS sampai denan nilai

tertini aitu Rp8.460 per Dolar AS dan selama taun 2012,

nilai tukar Rupia/Dolar AS berkisar dari nilai terenda

Rp9.707 per Dolar AS sampai denan nilai tertini aitu

Rp8.892 per Dolar AS. Nilai tukar Bank Indonesia an berlaku

pada tanal 31 Desember 2012 adala sebesar Rp9.670 per

Dolar AS. Meskipun sebaian besar dari pendapatan usaa

kami dalam mata uan Rupia, sebaian pendapatan usaa

kami dalam mata uan Dolar AS. Selain itu, sebaian besar

dari pinjaman, peneluaran baran modal dan beban usaa

Perusaaan, termasuk pembaaran buna untuk Guaranteed 

Notes Jatu Tempo Taun 2020 dan Fasilitas Pinjaman

Sindikasi INg/DBS, adala dalam mata uan selain dari Rupia,

terutama Dolar AS. Pada tanal 31 Desember 2012, 47,9%

dari pinjaman kami adala dalam mata uan Rupia, dan

sisana adala dalam mata uan Dolar AS. Melemana nilai

Rupia teradap Dolar AS mempenarui kondisi keuanan

dan asil usaa kami karena, antara lain nilai Rupia dari

Page 133: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 133/4031312012 Laporan TaunanINDOSAT

anaLIsa dan pembahasan manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual

beban an arus dibaarkan dalam

mata uan Dolar AS akan meninkat

karena aktor tersebut seina kami

arus menkonversi mata uan Rupia

an lebi banak lai una membaar

kewajiban Perusaaan dalam Dolar AS.

Sebalikna, meninkatna nilai Rupia

teradap dolar AS mempenarui

kondisi keuanan dan asil usaa kami

karena, di antarana, al tersebutmenebabkan penurunan pendapatan

dari panilan masuk internasional

an dilakukan ole penuna

laanan operator asin, roaming ole

pelanan operator asin di Indonesia

dan pendapatan usaa dari jasa

MIDI dan operasi satelit kami. Untuk

taun an berakir pada tanal

31 Desember 2010, kami mencatat

laba kurs - bersi sebesar Rp492,4

miliar; untuk taun an berakir

pada tanal 31 Desember 2011, kami

mencatat laba kurs - bersi sebesar

Rp36,7 miliar; dan untuk taun an

berakir pada tanal 31 Desember

2012, kami mencatat keruian nilai

tukar valuta asin bersi sebesar

Rp744,6 miliar (US$77,0 juta).

Sebaai tambaan, sebaian dari aset

dan kewajiban moneter kami dapat

terkena dampak risiko mata uan

asin. Aset moneter ini terutama terdiri

dari kas, setara kas, dan piutan usaa

dari operator asin, dan piutan usaadalam mata uan asin. Kewajiban

moneter kami an dapat terkena

dampak risiko mata uan asin terdiri

dari utan penadaan, utan

 janka panjan dan utan obliasi

an timbul akibat kewajiban an

berkaitan denan peneluaran baran

modal. Tinkat aset moneter bersi

kami sebaian besar dipenarui

ole jumla panilan masuk an

melebii jumla panilan keluar

dalam usaa SLI kami dan pendapatandari mata uan asin kami. Dalam

upaa menelola risiko valuta asin kami dan menurunkan biaa pendanaan kami,

kami tela menandatanani beberapa kontrak swap dan penerusan valuta asin.

Kami tidak dapat memberikan kepastian bawa kami dapat berasil menelola

tinkat risiko valuta asin kami di kemudian ari ataupun bawa kami tidak akan

terus-menerus terkena dampak risiko valuta asin. Risiko kami teradap fuktuasi

nilai tukar valuta asin, terutama teradap mata uan Dolar AS, dapat meninkat

 jika Perusaaan menadakan utan tambaan dalam mata uan Dolar AS untuk

membiaai rencana peneluaran baran modal kami.

Pada bulan Februari dan Maret 2009, kami mendapatkan persetujuan untukmenuba beberapa ketentuan dalam instrumen dan perjanjian utan kami untuk

memberikan tambaan feksibilitas dalam kewajiban kami untuk mempertaankan

ketentuan rasio utan teradap ekuitas, utan teradap EBITDA dan EBITDA

teradap beban buna. Sementara kami percaa bawa perubaan tersebut akan

memberikan ruan an cukup jika terjadi ketidakstabilan teradap nilai tukar Rupia

teradap Dolar AS, kami tidak dapat memastikan tidak terjadina ketidakstabilan di

masa mendatan dan tidak terjadina ketidakstabilan an lebi kuat dibandinkan

an dialami dalam 12 bulan terakir, an dapat menakibatkan pelanaran

teradap persaratan keuanan dalam pinjaman kami. Liat ”— Likuiditas dan

Sumber Permodalan-Arus Kas-Pokok Terutan.”

Tinjauan Usaha

Pendapatan usaha

Kami menasilkan pendapatan usaa terutama melalui penelenaraan jasa

selular, MIDI dan telekomunikasi tetap (terutama sambunan jarak jau internasional).

Tabel berikut ini memperliatkan perincian total pendapatan usaa Perusaaan dan

persentase kontribusi dari masin-masin jasa teradap total pendapatan usaa

Perusaaan untuk setiap periode an disebutkan:

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2010 2011 2012

Rp* % Rp* % Rp US$ %

(dalam miliar Rupia, dalam juta US$, kecuali presentase)

Jasa Selular 15.876,9 80,4 16.587,4 80,8 18.489,3 1.912,0 82,5Jasa MIDI 2.580,0 13,1 2.691,9 13,1 2.908,0 300,8 13,0

Telekomunikasi Tetap 1.278,1 6,5 1.250,0 6,1 1.021,5 105,6 4,5

Jumlah pendapatanusaha

19.735,0 100,0 20.529,3 100,0 22.418,8 2.318,4 100,0

* Disajikan kembali

Faktor-aktor an palin mempenarui pendapatan usaa kami untuk semua jenis

 jasa an ditawarkan adala jumla pelanan, tinkat pemakaian dan tari. Tinkat

pemakaian jasa-jasa kami dipenarui ole beberapa aktor, seperti pertumbuan

berkelanjutan untuk permintaan atas jasa telekomunikasi di Indonesia, terus

berkembanna perekonomian Indonesia dan persainan.

Page 134: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 134/403132 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

hasIL-hasIL usaha - likuiditas dan sumber permodalan - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi - 

 Jasa Seuar . Kami memperole pendapatan usaa jasa selular dari penenaan biaa untuk pemakaian selular, tur nilai tamba,

pendapatan lananan bulanan, penjualan modem broadband  nirkabel dan telepon enam selular, dan pendapatan jasa

penambunan dan jua jasa interkoneksi dari penelenara telekomunikasi lainna dan pendapatan sewa menara.

Tabel berikut ini memperliatkan komponen-komponen pendapatan usaa Perusaaan dari jasa selular untuk periode an

disebutkan:

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2010 2011 2012

Rp* % Rp* % Rp US$ %(dalam miliar Rupia, dalam juta US$, kecuali persentase)

Pendapatan pemakaian 7.944,0 50,0 8.203,8 49,5 8.629,7 892,4 46,7

Jasa nilai tamba 7.039,2 44,3 7.502,1 45,2 7.868,4 813,7 42,6

Jasa interkoneksi 1.252,8 7,9 1.182,4 7,1 2.175,0 224,9 11,8

Sewa menara 252,0 1,6 419,7 2,5 504,9 52,2 2,7

Pendapatan lananan bulanan 200,5 1,3 134,0 0,8 136,4 14,1 0,7

Pendapatan jasa penambunan 2,9 0,0 14,2 0,1 12,6 1,3 0,1

Penjualan telepon enamBlackberr 35,0 0,2 1,7 0,0 0,2 0,0 0,0

Lain-lain 169,1 1,1 246,0 1,5 184,4 19,1 1,0

Potonan ara dimuka danProram Loalitas Pelanan (1.018,6) -6,4 (1.116,5) -6,7 (1.022,3) (105,7) -5,6

Total pendapatan usaha jasaselular 15.876,9 100,0 16.587,4 100,0 18.489,3 1.912,0 100,0* Disajikan kembali

Sebaian besar pelanan selular kami per tanal 31 Desember 2012 sebesar kuran lebi 98,9% adala pelanan prabaar.

Kami menawarkan beberapa jasa nilai tamba kepada pelanan prabaar kami, an tela meninkatkan pendapatan usaa jasa

selular dari jasa nilai tamba, terutama SMS dan SMS nilai tamba, an memunkinkan pelanan untuk menakses berbaai

macam inormasi, seperti berita politik, olaraa dan bisnis. Pendapatan dari jasa nilai tamba (termasuk SMS) mencerminkan

masin-masin 44,3%, 45,2% dan 42,6% dari pendapatan usaa jasa selular kami untuk taun an berakir pada tanal 31

Desember 2010, 2011 dan 2012. Kami menarapkan pendapatan dari SMS dan jasa nilai tamba lainna untuk terus meninkat,

an kami percaa akan didoron ole laanan broadband nirkabel, situs jejarin sosial an kain populer dan perkembanan

muatan onine populer lainna.

Kami menakui pendapatan selular sebaai berikut:

Pendapatan selular an berasal dari pemakaian pulsa dan• roaming diakui berdasarkan durasi percakapan an berasil

tersambun melalui jarinan selular Perusaaan;

Untuk pelanan pasca-baar, pendapatan jasa bulanan diakui pada saat jasa diserakan;•

Untuk pelanan pra-baar, baian aktivasi dari penjualan paket perdana ditanukan dan diakui sebaai pendapatan•

selama periode rata-rata an diarapkan dari ubunan pelanan. Penjualan voucer pulsa perdana/isi ulan dicatat

sebaai pendapatan diterima di muka dan diakui sebaai pendapatan pada saat pemakaian pulsa atau pada saat pulsa tela

abis masa berlakuna;

Page 135: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 135/4031332012 Laporan TaunanINDOSAT

anaLIsa dan pembahasan manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual

Penjualan modem• broadband  nirkabel dan telepon

enam selular diakui pada saat peneraan kepada

pelanan;

Pendapatan dari komunikasi data• broadband  nirkabel

diakui berdasarkan durasi dari pemakaian atau

taian tetap bulanan terantun perjanjian denan

pelanan;

Pendapatan selular disajikan sebesar jumla bersi,•

setela kompensasi kepada penedia jasa nilai tamba;

Pendapatan dari interkoneksi jarinan denan•perusaaan telekomunikasi dalam neeri dan

internasional lainna diakui setiap bulan berdasarkan

lalu lintas komunikasi aktual an tercatat selama

bulan berjalan.

 Jasa MIDI . Pendapatan usaa dari jasa MIDI terutama berasal

dari (i) jasa Internet an disediakan ole kami, Indosat Mea

Media (”IM2”) dan PT Aplikanusa Lintasarta (”Lintasarta”),

(ii) jasa IP VPN, sewa jarinan berkecepatan tini dan rame

reay an diselenarakan ole kami dan Lintasarta, (iii) jasa

digita data netork an diselenarakan ole Lintasarta,

(iv) jasa satelit, dan (v) word ink dan Direct ink .

Kami menanukan pendapatan instalasi untuk jasa

Internet, rame net , word ink  dan Direct ink , pada saat

penelesaian instalasi atau ketika peralatan pelanan tela

terubun, dan diakui sebaai pendapatan selama estimasi

masa ubunan pelanan. Kami menakui pendapatan

dari biaa jasa bulanan dan jasa MIDI lainna pada saat jasa

tersebut diberikan. Pendapatan dari pemakaian Internet

diakui setiap bulan berdasarkan durasi pemakaian Internet

atau berdasarkan jumla taian tetap, terantun perjanjian

denan pelanan. Kami mencatat pendapatan sewa

satelit denan metode aris lurus sesuai denan masa sewa

transponder . Biaa sewa bulanan untuk kapasitas transponder 

satelit didasarkan terutama pada kapasitas an disewa.

Sebaian besar pendapatan usaa an berasal dari jasa

MIDI adala dalam mata uan Dolar AS dan ole karenana

dipenarui ole fuktuasi nilai tukar Rupia teradap Dolar

AS. Beberapa aktor lainna jua mempenarui pendapatan

usaa dari jasa MIDI, termasuk persainan denan para

penelenara telekomunikasi domestik dan internasional,

penurunan tari dan mirasi dari laanan tradisional ke

laanan berbasis IP. Kami memperkirakan tren ini akan

terus berlansun tetapi kami akin bawa al ini akan

terkompensasi denan peninkatan jumla laanan an

disewakan kepada pelanan korporasi dan peninkatan

permintaan atas jasa kami an tela di-customized .

 Jasa Teekomunikasi Tetap. Jasa telekomunikasi tetap meliputi

 jasa sambunan jarak jau internasional, jasa telepon

 jarinan tetap nirkabel dan jasa telepon jarinan tetap. Jasa

sambunan jarak jau internasional an terdiri dari laananSLI “001” dan “008”, “Flatcall 01016” dan jua laanan

denan bantuan operator dan jasa nilai tamba, memberikan

kontribusi sebanak 78,5% dari jumla pendapatan usaa

dari jasa telekomunikasi tetap untuk taun an berakir

pada tanal 31 Desember 2012, sementara sisana berasal

dari pendapatan jasa telepon jarinan tetap nirkabel dan

telepon jarinan tetap.

 Jasa Sambungan Jarak Jauh Internasiona . Pendapatan usaa

dari jasa sambunan jarak jau internasional berasal dari dua

sumber utama, aitu pendapatan dari percakapan telepon dari

luar neeri dan pendapatan dari percakapan telepon ke luar

neeri. Kami tela meneosiasikan voume commitments dan

accounting rates denan para penelenara telekomunikasi

asin, atau tela melaksanakan sistem tari market termination

based , dan menerima pembaaran dalam jumla bersi dari

operator-operator tersebut. Pembaaran dalam jumla bersi

dan accounting rates ini biasana dilaksanakan dan dibaarkan

dalam mata uan selain Rupia, kususna mata uan Dolar

AS; denan demikian, pendapatan dari percakapan telepon

dari luar neeri dipenarui ole fuktuasi nilai tukar mata

uan Rupia teradap mata uan lainna.

 Jasa Teepon Jaringan Tetap Nirkabe . Per tanal 31

Desember 2012, kami tela memiliki 174,339 pelanantelepon jarinan tetap nirkabel di 77 kota di Indonesia. Pada

akir taun 2010, kami memperluas jasa telepon jarinan

tetap nirkabel ke beberapa kota lainna dalam upaa

meninkatkan kapasitas untuk sekitar empat juta pelanan

telepon jarinan tetap nirkabel.

Pendapatan telepon jarinan tetap nirkabel an berasal

dari pendapatan pemakaian diakui berdasarkan durasi

panilan telepon an berasil dilakukan melalui jarinan

tetap kami. Untuk pelanan pasca baar, pendapatan jasa

Page 136: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 136/403134 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

hasIL-hasIL usaha - likuiditas dan sumber permodalan - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi - 

bulanan diakui pada saat jasa tersebut diberikan. Untuk

pelanan prabaar, komponen aktivasi dari penjualan

paket perdana ditanukan dan diakui sebaai pendapatan

selama estimasi ubunan denan pelanan. Pendapatan

dari penjualan voucer pulsa perdana atau isi ulan diakui

sebaai pendapatan diterima di muka dan diakui sebaai

pendapatan pada saat pemakaian pulsa atau pada saat pulsa

tela abis masa berlakuna.

 Jasa Teepon Jaringan Tetap. Saat ini kami memiliki cakupanlokal dan domestik jarak jau di 152 kota di Indonesia.

Pendapatan dari jasa instalasi telepon jarinan tetap diakui

sebaai pendapatan selama estimasi masa ubunan

pelanan. Pendapatan dari pemakaian diakui berdasarkan

durasi percakapan an berasil tersambun melalui jarinan

tetap Perusaaan.

Beban Usaha

Beban usaa utama Perusaaan meliputi beban jasa

telekomunikasi, penusutan dan amortisasi, beban karawan,

beban pemasaran dan beban umum dan administrasi.

Mulai taun 2012, kami melakukan reklasikasi beberapakomponen dari pendapatan (beban) lain-lain kami menjadi

beban usaa (termasuk laba kurs, laba penjualan menara

dan lain-lain – bersi) untuk menesuaikan denan penajian

laporan keuanan berdasarkan peraturan OJK - Bapepam.

Beberapa komponen dari beban usaa Perusaaan dalam mata

uan Dolar AS atau mata uan selain Rupia. Beban-beban

tersebut meliputi penelesaian interkoneksi internasional,

beberapa perjanjian pemeliaraan dan biaa konsultasi.

Beban Jasa Teekomunikasi . Beban jasa telekomunikasi meliputi

beban rekuensi radio, beban interkoneksi, pemeliaraan,

listrik, as dan air, sewa, biaa akses Blackberr, sewa sirkuit,

ara pokok penjualan kartu SIM dan voucer isi ulan,

USO, biaa pemasanan dan biaa ak penelenaraan

telekomunikasi.

Penyusutan dan Amortisasi . Kami menunakan metode

penusutan aris lurus untuk aset tetap, selama taksiran masa

manaatna. Sebaian besar beban penusutan kami terkait

denan aset an diunakan untuk jasa selular Perusaaan.

Ole karena kami terus memperluas dan meninkatkan

cakupan, kapasitas dan kualitas jarinan kami, kami

memperkirakan beban penusutan akan terus meninkat.

Pada tanal 2 Austus 2012, Perusaaan dan Tower

Bersama melakukan penutupan transaksi penjualan dan sewa

kembali 2.500 menara telekomunikasi. Sebaai akibat dari

penakuan transaksi penjualan dan sewa kembali sebaai

sewa pembiaaan, kami menakui aset sewa pembiaaan

pada neraca kami dan menakui beban penusutan teradap

aset sewa pembiaaan tersebut.

Pemasaran. Beban pemasaran meliputi beban untuk pameran,

promosi, loalitas pelanan dan iklan an berubunan

denan proram pemasaran kami.

Karyaan. Beban karawan meliputi pesanon untuk

proram pemisaan sukarela (VSS) (dimana proram tersebut

berakir pada bulan Juni 2011), aji, insenti dan imbalan

kerja lainna, pajak penasilan karawan, bonus, biaa

penobatan dan beban pensiun.

Umum dan Administrasi . Beban umum dan administrasi

terutama meliputi sewa, jasa tenaa proesional, listrik, as

dan air, transportasi, cadanan penurunan nilai piutan, dan

beban operasional kantor.

Penghasilan (Beban) Lain-lain

Komponen utama dari pendapatan (beban) lain-lain kami

adala pendapatan buna, laba (rui) selisi kurs - bersi,

beban pendanaan, dan laba (rui) perubaan nilai wajar

derivati—bersi. Laba atau rui selisi kurs termasuk

laba (rui) selisi kurs an timbul dari utan janka

panjan kami sebaai baian dari komponen pembiaaan

dalam laporan pendapatan kompreensi kami. Pada saat

ini kami melakukan lindun nilai teradap sebaian dari

utan asilitas pinjaman sindikasi INg/DBS. Liat “Butir 11:

Penunkapan Secara Kualitati dan Kuantitati Tentan

Risiko Pasar.” Beban pendanaan meliputi buna pinjaman

dan biaa bank.

Perpajakan

Beban pajak periode berjalan diitun berdasarkan taksiran

penasilan kena pajak untuk periode an bersankutan.

Page 137: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 137/4031352012 Laporan TaunanINDOSAT

anaLIsa dan pembahasan manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual

Aset dan kewajiban pajak tanuan

diakui atas perbedaan temporer dari

aset dan kewajiban antara pelaporan

komersial dan pajak pada setiap

tanal laporan. Manaat pajak masa

mendatan, seperti rui skal an

dapat dikompensasi, diakui sepanjan

besar kemunkinan manaat pajak

tersebut dapat direalisasikan.

Penaru pajak untuk suatu periodedialokasikan pada usaa periode

berjalan, kecuali untuk penaru

pajak dari transaksi an lansun

dibebankan atau dikreditkan ke

ekuitas pemean saam.

Aset dan kewajiban pajak tanuan

diitun berdasarkan tari pajak

an akan dikenakan pada periode

saat nilai aset direalisasikan atau

nilai kewajiban tersebut diselesaikan,

berdasarkan tari pajak (dan undan-

undan pajak) an berlaku atau

berlaku secara substanti pada tanal

neraca. Perubaan nilai tercatat aset

dan kewajiban pajak tanuan an

disebabkan ole perubaan tari pajak

dikreditkan atau dibebankan pada

usaa periode berjalan, kecuali untuk

transaksi-transaksi an sebelumna

tela lansun dibebankan atau

dikreditkan ke ekuitas pemean

saam.

Untuk setiap perusaaan andikonsolidasi, penaru pajak atas

perbedaan temporer dan akumulasi

rui pajak, an masin-masin dapat

berupa aset atau kewajiban, disajikan

dalam jumla bersi untuk masin-

masin perusaaan tersebut.

Laba yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Perusahaan

Laba kami an dapat diatribusikan kepada pemilik Perusaaan untuk taun-taun

an berakir pada tanal 31 Desember 2010, 2011 dan 2012 tidak setara denan

pendapatan usaa dan laba usaa kami pada periode-periode tersebut. hal ini

sebaian disebabkan ole adana fuktuasi an besar pada beberapa pos non-usaa

an mempenarui laba an dapat diatribusikan kepada pemilik Perusaaan pada

periode-periode tersebut. Pos non-usaa tersebut di antarana adala fuktuasi

beban pajak penasilan tanuan, laba atau rui selisi kurs-bersi, dan laba

atau rui perubaan nilai wajar derivati-bersi. Kami menarapkan tren ini akan

terus berlanjut.

Hasil Usaha

Tabel berikut ini memperliatkan data pendapatan kompreensi an dinatakan

dalam persentase dari total pendapatan usaa untuk periode-periode an

disebutkan:

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2010* 2011* 2012

Pendapatan usaha:

Selular 80,4% 80,8% 82,5%

MIDI 13,1% 13,1% 13,0%

Telekomunikasi tetap 6,5% 6,1% 4,5%

Total pendapatan usaha 100,0% 100,0% 100,0%

Beban usaha:

Beban jasa telekomunikasi 37,0% 36,7% 39,7%

Penusutan dan amortisasi 30,9% 31,9% 36,9%

Karawan 7,3% 9,3% 6,4%

Pemasaran 3,9% 4,2% 4,1%

Umum dan administrasi 3,0% 2,7% 2,8%

Laba dari penjualan menara - - (5,3)%

Laba dari selisi kurs (0,9)% (0,4)% (0,2)%

Lain-lain – bersi 0,4% 0,2% 1,4%

Jumlah Beban Usaha 81,6% 84,6% 85,8%

Laba Bersih:Laba Usaa 18,4% 15,4% 14,2%

Beban lain-lain – bersi (12,8)% (8,9)% (12,2)%

Laba sebelum pajak penasilan 5,6% 6,5% 2,0%

Beban pajak penasilan – bersi (1,9)% (1,3)% 0,1%

Laba an dapat diatribusikan

kepada pemilik Perusaaan 3,4% 4,7% 1,6%

Laba an dapat diatribusikan

kepada kepentinan nonpenendali 0,3% 0,5% 0,5%* Disajikan kembali

Tabel berikut ini memperliatkan pendapatan usaa dari semen-semen usaa

untuk periode-periode an disebutkan:

Page 138: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 138/403136 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

hasIL-hasIL usaha - likuiditas dan sumber permodalan - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi - 

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2010 2011 2012

Rp* % Rp* % Rp US$ %

(dalam miliar Rupia, dalam juta US$, kecuali persentase)

Jasa Selular

Pendapatan pemakaian 7.944,0 50,0 8.203,8 49,5 8.629,7 892,4 46,7

Jasa nilai tamba 7.039.2 44,3 7.502,1 45,2 7.868,4 813,7 42,6

Jasa interkoneksi 1.252,8 7,9 1.182,4 7,1 2.175,0 224,9 11,8

Sewa Menara 252,0 1,6 419,7 2,5 504,9 52,2 2,7

Pendapatan lananan bulanan 200,5 1,3 134,0 0,8 136,4 14,1 0,7Pendapatan jasa penambunan 2,9 0,0 14,2 0,1 12,6 1,3 0,1

Penjualan telepon enam Blackberr 35,0 0,2 1,7 0,0 0,2 0,0 0,0

Lain-lain 169,1 1,1 246,0 1,5 184,4 19,1 1,0

Potonan ara di muka dan Proram

Loalitas Pelanan

(1.018,6) -6,4 (1.116,5) -6,7 (1.022,3) (105,7) -5,6

Sub jumlah 15.876,9 100,0 16.587,4 100,0 18.489,3 1.912,0 100,0

MIDI

IP VPN 605,7 23,5 695,9 25,9 711,4 73,6 24,5

Internet 519,6 20,1 375,7 14,0 422,1 43,7 14,5

word ink dan direct ink  278,8 10,8 295,0 11,0 314,9 32,6 10,8

Sewa jarinan 189,1 7,3 261,4 9,7 148,6 15,4 5,1

Jasa aplikasi 168,2 6,5 192,6 7,2 251,9 26,0 8,7

Sewa satelit 136,0 5,3 150,9 5,6 213,0 22,0 7,3

Jasa nilai tamba 142,2 5,5 264,6 9,8 173,9 18,0 6,0

Frame net 227,1 8,8 123,2 4,6 135,8 14,0 4,7

Digita data netork  94,7 3,7 103,1 3,8 112,6 11,6 3,9

TV link 5,1 0,2 6,1 0,2 6,0 0,6 0,2

MPLS 66,6 2,6 89,9 3,3 304,9 31,5 10,5

Lain-lain 146,9 5,7 133,5 4,9 112,9 11,8 3,7

Sub jumlah 2.580,0 100,0 2.691,9 100,0 2.908,0 300,8 100,0

Telekomunikasi tetap

Telepon internasional 978,2 76,5 934,0 74,7 801,4 82,8 76,5

Telepon jarinan tetap nirkabel 174,1 13,6 192,8 15,4 98,3 10,2 9,9

Telepon jarinan tetap 125,8 9,9 123,2 9,9 121,7 12,6 13,6

Sub jumla 1.278,1 100,0 1.250,0 100,0 1.021,5 105,6 100,0

Jumlah 19.752,1 20.529,3 22.418,8 2.318,4* Disajikan kembali

Pendapatan Usaha

Taun an berakir pada tanal 31 Desember 2011 dibandinkan denan taun an berakir pada tanal 31 Desember

2012

Total pendapatan usaa meninkat dari Rp20.529,3 miliar pada taun 2011 menjadi Rp22.418,8 miliar (US$ 2.318,4 juta) di 2012,

atau sebesar 9,2%, terutama disebabkan ole adana kenaikan pendapatan jasa selular kami dan pendapatan jasa MIDI kami.

Selama taun 2012, pendapatan usaa dari jasa selular meninkat sebesar Rp1.901,9 miliar, atau 11,5%, dari 16.587,4 miliar pada

taun 2011. Pendapatan usaa dari jasa MIDI meninkat sebesar Rp216,1 miliar, atau 8,0% dari Rp2.691,9 miliar pada taun 2011.

Pendapatan usaa dari jasa telekomunikasi tetap di taun 2012 menurun sebesar Rp228,5 miliar atau 18,3 % dari Rp1.250,0 miliar

di taun 2011.

Page 139: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 139/4031372012 Laporan TaunanINDOSAT

anaLIsa dan pembahasan manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual

 Jasa Seuar . Pada taun 2012, kami mencatat pendapatan

usaa dari jasa selular sebesar Rp18.489,3 miliar (US$1.912,0

 juta), meninkat sebesar 11,5% dari Rp16.587,4 miliar

pada taun 2011. Kami percaa bawa peninkatan

tersebut terutama disebabkan karena peninkatan jumla

pelanan, pendapatan SMS interkoneksi, dan pendapatan

dari penewaan menara. Pendapatan usaa dari jasa selular

mewakili 82,5% dari total pendapatan usaa kami pada taun

2012 an memiliki persentase an lebi tini daripada

persentase pada taun 2011.

Pendapatan pemakaian meninkat sebesar Rp425,9 miliar,

atau 5,2%, dari taun 2011, dan mewakili 42,6% dari total

pendapatan usaa jasa selular kami. Peninkatan dalam

pemakaian terutama disebabkan ole peninkatan jumla

menit an diunakan ole pelanan kami.

 Jasa MIDI . Pada taun 2012, pendapatan usaa dari jasa

MIDI meninkat sebesar Rp216,1 miliar dari Rp2.691,9 miliar

pada taun 2011 menjadi Rp2.908,0 miliar (US$300,8 juta)

pada taun 2012. Pendapatan usaa IP VPN mencerminkan

komponen terbesar dari pendapatan usaa dari jasa MIDI.

Pendapatan usaa IP VPN meninkat sebesar Rp15,5 miliar

dari Rp695,9 miliar pada taun 2011 menjadi Rp711,4 miliar

pada taun 2012. Peninkatan pendapatan usaa dari jasa

MIDI, termasuk jua dari jasa sewa sirkuit domestik dan

internasional, terutama disebabkan karena peninkatan

penunaan ole pelanan, meskipun terdapat penurunan

ara an disebabkan karena meninkatna persainan.

 Jasa Teekomunikasi Tetap. Terdapat penurunan dalam

pendapatan usaa dari jasa telekomunikasi tetap dari

Rp1.250,0 miliar di taun 2011 menjadi Rp1.021,5 miliar

(US$105,6 juta) pada taun 2012. Pendapatan usaa dari

 jasa telepon internasional dan telepon jarinan tetapnirkabel, masin-masin mencerminkan 78,5% dan 9,6%,

dari pendapatan usaa jasa telekomunikasi tetap pada taun

2012. Sedankan 11,9% lainna dari pendapatan usaa

 jasa telekomunikasi tetap berasal dari jasa telepon tetap

pada taun 2012. Pendapatan an berasal dari telepon

internasional menurun dari Rp934,0 miliar pada taun 2011

menjadi Rp801,5 miliar (US$82,8 juta) pada taun 2012 akibat

dari penurunan lalu lintas telepon SLI ke luar neeri ole

pelanan Indosat dan pelanan bukan Indosat.

Beban Usaha

Beban usaa meninkat sebesar Rp1.988,5 miliar, atau 10,7%,

dari Rp17.365,0 miliar pada taun 2011 menjadi Rp19.228,8

miliar (US$1.863,8 juta) pada taun 2012, terutama karena

adana peninkatan beban jasa telekomunikasi, beban

penusutan dan amortisasi, beban pemasaran, beban umum

dan administrasi dan beban lain-lain - bersi. Peninkatan

ini sebaian diimbani denan penurunan beban karawan

dan laba dari penjualan menara sebesar Rp1.184,0 miliar

(US$122,4 juta) an dicatat di taun 2012 sebaai asil dari

transaksi penjualan dan sewa kembali pada 2 Austus 2012.

Beban karawan menurun sebesar Rp485,4 miliar, atau 25,4%,dari Rp1.912,6 miliar pada taun 2011 menjadi Rp1.427,2

miliar (US$147,6 juta) pada taun 2012, terutama karena

penurunan beban kompensasi terkait pemutusan ubunan

kerja an diberikan kepada peserta proram VSS, an

diluncurkan pada bulan Januari 2011 dan diselesaikan pada

bulan Juni 2011 untuk Perusaaan dan dimulai pada bulan

Desember 2011 untuk Lintasarta.

Beban jasa telekomunikasi meninkat sebesar Rp1.358,3

miliar, atau 18,0%, dari Rp7.547,4 miliar pada taun 2011

menjadi Rp8.905,7 miliar (US$921,0 juta) pada taun 2012,

terutama karena penerapan skema interkoneksi untuk

SMS an baru, peninkatan iuran Pemerinta untuk biaa

rekuensi dan biaa spektrum 3g dan peninkatan biaa

akses BlackBerrTM.

Beban penusutan dan amortisasi meninkat sebesar

Rp1.714,6 atau 26,1% dari Rp6.558,2 miliar pada taun

2011 menjadi Rp8.272,8 miliar (US$855,5 juta) pada taun

2012, terutama sebaai akibat dari penurunan estimasi masa

manaat dari aset teknis selular kami dari 10 taun menjadi

8 taun, dimulai dari bulan September 2012, berdasarkan

analisa kami teradap estimasi masa manaat dari aset

tersebut dan peninkatan berkelanjutan dari aset tetap kami.

Total biaa perolean dari aset tetap kami meninkat dariRp83.056,2 miliar di taun 2011 menjadi Rp88.417,6 miliar

(US$9.143,5 juta) di taun 2012.

Beban pemasaran meninkat sebesar Rp64,6 miliar, atau 7,6%,

dari Rp855,7 miliar pada taun 2011 menjadi Rp920,3 miliar

(US$95,2 juta) pada taun 2012, terutama karena adana

peninkatan beban iklan dan beban untuk riset pasar.

Beban umum dan administrasi meninkat sebesar Rp76,0

miliar, atau sebesar 13,8%, dari Rp549,5 miliar pada taun

2011 menjadi Rp625,5 miliar (US$64,7 juta) pada taun 2012

terutama karena peninkatan beban jasa proessional terkaitdenan biaa konsultan leal seubunan denan litiasi

terkait penalaunaan izin 3g.

Page 140: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 140/403138 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

hasIL-hasIL usaha - likuiditas dan sumber permodalan - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi - 

Laba penjualan menara. Kami menakui laba dari penjualan

menara sebesar Rp1.184,0 juta (US$122,4 juta) dari transaksi

penjualan dan penewaan kembali menara denan Tower

Bersama an diselesaikan pada bulan Austus 2012.

Laba selisi kurs. Kami mencatat penurunan dari laba selisi

kurs dari Rp90,9 miliar pada taun 2011 menjadi Rp44,8 miliar

(US$4,6 juta) pada taun 2012 terutama dari penambaan

rui selisi kurs an tela direalisasikan dari pembaaran

utan penadaan dalam Dolar AS pada taun 2012.

Lain-lain – bersi. Lain-lain – bersi meninkat sebesar

Rp273,5 miliar atau 842,7% dari Rp32,4 miliar pada taun

2011 menjadi Rp305,9 miliar (US$31,6 juta) pada taun 2012

terutama karena adana tambaan biaa konsultasi untuk

meneosiasikan dan menoranisasikan transaksi penjualan

dan sewa kembali menara dan tambaan pajak penasilan

pasal 23 an dibaar ke kantor pajak terkait denan transaksi

penjualan dan sewa kembali pada taun 2012.

Pendapatan Usaha

Sebaai akibat dari aktor-aktor di atas, laba usaameninkat sebesar Rp25,7 miliar atau 0,8%, dari Rp3.164,3

miliar pada taun 2011 menjadi Rp3.190,0 miliar (US$329,9

 juta) pada taun 2012.

Beban Lain-lain – Bersih

Beban lain-lain bersi meninkat sebesar Rp895,4 miliar, dari

Rp1,833,0 miliar pada taun 2011 menjadi Rp2.728,4 miliar

(US$282,2 juta) pada taun 2012, terutama karena peninkatan

keruian dari selisi kurs dan beban pembiaaan.

 

Rui selisi kurs-bersi sebesar Rp54,2 miliar pada taun 2011

meninkat menjadi Rp789,4 miliar (US$81,6 juta) pada taun2012. Nilai tukar kurs menalami peninkatan dari Rp9.068

untuk US$ 1 per tanal 31 Desember 2011 menjadi Rp9.670

untuk US$ 1 per tanal 31 Desember 2012, dibandinkan

denan peninkatan dari Rp8.991 untuk US$ 1 per tanal

31 Desember 2010 menjadi Rp9.068 untuk US$ 1 per tanal

31 Desember 2011.

Kami mencatat pendapatan dari perubaan nilai wajar

derivati bersi sebesar Rp5,0 miliar (US$0,5 juta), an

mencerminkan penurunan sebesar Rp52,9 miliar atas keruian

perubaan nilai wajar derivati-bersi sebesar Rp57,9 miliar

di taun 2011 dikarenakan depresiasi rupia Indonesia atasdollar Amerika Serikat.

Kami mencatat peninkatan pendapatan buna menjadi

Rp133,5 miliar (US$13,8 juta) pada taun 2012, an

mencerminkan peninkatan sebesar Rp40,9 miliar, atau

44,1% dari Rp92,6 miliar di taun 2011, sebaai akibat dari

peninkatan saldo kas an diterima dari transaksi penjualan

dan sewa kembali di taun 2012.

Kami mencatat peninkatan beban pembiaaan menjadi

Rp2.077,4 miliar (US$214,8 juta) di taun 2012, an

mencerminkan peninkatan sebesar Rp148,0 miliar, atau7,7% dari Rp1.929,4 miliar di taun 2011 sebaai akibat

dari peninkatan beban pendanaan dari liabilitas sewa

pembiaaan dari transaksi penjualan dan sewa kembali di

taun 2012.

Beban Pajak Penghasilan – Bersih

Kami mencatat manaaat pajak penasilan-bersi sebesar

Rp25,8 miliar (US$2,7 juta) pada taun 2012 dibandinkan

denan beban pajak penasilan sebesar Rp264,6 miliar pada

taun 2011. Penurunan dalam beban pajak penasilan-bersi

terutama disebabkan ole penurunan pendapatan sebelum

pajak an disebabkan karena penurunan pendapatan usaakami dan laba selisi kurs.

Laba yang dapat Diatribusikan kepada Para Pemilik 

Perusahaan

Laba bersi kami menurun sebesar Rp593,5 miliar, atau

61,3%, dari Rp968,6 miliar pada taun 2011 menjadi Rp375,1

miliar (US$38,8 juta) pada taun 2012 dikarenakan ole al-

al an tela disebutkan di atas.

Taun an berakir pada tanal 31 Desember 2010

dibandinkan denan taun an berakir pada tanal

31 Desember 2011

Total pendapatan usaa meninkat dari Rp19.735,0 miliar

pada taun 2010 menjadi Rp20.529,3 miliar di taun 2011,

atau sebesar 4,0%, terutama disebabkan ole adana

kenaikan pendapatan jasa selular kami dan pendapatan jasa

MIDI kami. Selama taun 2011, pendapatan usaa dari jasa

selular meninkat sebesar Rp710,5 miliar, atau 4,5%, dari

Rp15.876,9 miliar pada taun 2010. Pendapatan usaa dari

 jasa MIDI meninkat sebesar Rp112,0 miliar, atau 4,3% dari

Rp2.580,0 miliar pada taun 2010. Pendapatan usaa dari jasa

telekomunikasi tetap di taun 2011 menurun sebesar Rp28,2

miliar atau 2,2% dari Rp1.278,1 miliar di taun 2010.

Page 141: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 141/4031392012 Laporan TaunanINDOSAT

anaLIsa dan pembahasan manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual

 Jasa Seuar . Pada taun 2011, kami mencatat pendapatan

usaa dari jasa selular sebesar Rp16.587,4 miliar, meninkat

sebesar 4,5% dari Rp15.876,9 miliar pada taun 2010. Kami

percaa bawa peninkatan tersebut terutama disebabkan

karena peninkatan jumla pelanan dan pendapatan dari

sewa menara. Pendapatan usaa dari jasa selular mewakili

80,8% dari total pendapatan usaa kami pada taun

2011 an memiliki persentase an lebi tini daripada

persentase pada taun 2010.

Pendapatan pemakaian meninkat sebesar Rp259,8 miliar,

atau 3,3%, dari taun 2010, dan mewakili 49,5% dari total

pendapatan usaa jasa selular kami. Peninkatan dalam

pemakaian terutama disebabkan ole peninkatan jumla

menit percakapan pelanan kami.

Pada taun 2011, pendapatan usaa dari jasa selular an

berasal dari jasa nilai tamba menalami peninkatan

sebesar Rp462,9 miliar, atau 6,6%, dibandinkan pada taun

2010. Kontribusi jasa nilai tamba untuk pendapatan usaa

dari jasa selular meninkat sebesar 0,9% dari 44,3% pada

taun 2010 menjadi 45,2% pada taun 2011. Peninkatan

pendapatan usaa dari jasa nilai tamba, demikian jua

denan peninkatan kontribusi pendapatan dari jasa nilai

tamba kepada pendapatan usaa selular kami secara

keseluruan, didoron ole peninkatan dalam penunaan

SMS. Pendapatan dari jasa nilai tamba tetap meninkat

walaupun tekanan meninkat terkait denan peraturan

pemerinta menenai pembatasan jasa SMS premium. Liat

– Faktor Risiko – Risiko terkait denan bisnis selular.

 Jasa MIDI . Pada taun 2011, pendapatan usaa dari jasa

MIDI meninkat sebesar Rp111,9 miliar dari Rp2.580,0 miliar

pada taun 2010 menjadi Rp2.691,9 miliar pada taun

2011. Pendapatan usaa IP VPN mencerminkan komponenterbesar dari pendapatan usaa dari jasa MIDI. Pendapatan

usaa IP VPN meninkat sebesar Rp90,2 miliar dari Rp605,7

miliar pada taun 2010 menjadi Rp695,9 miliar pada

taun 2011. Peninkatan pendapatan usaa dari jasa MIDI

terutama karena kontribusi pendapatan dari proek ”Desa

Pinter” (disajikan sebaai baian dari ”Jasa Nilai Tamba”)

an ditandatanani di taun 2010 antara Lintasarta dan

Menkomino.

 Jasa Teekomunikasi Tetap. Terdapat penurunan dalam

pendapatan usaa dari jasa telekomunikasi tetap dari

Rp1.278,1 miliar di taun 2010 menjadi Rp1.250,0 miliarpada taun 2011. Pendapatan usaa dari jasa telepon

internasional dan telepon jarinan tetap nirkabel, masin-

masin mencerminkan 74,7% dan 15,4%, dari pendapatan

usaa jasa telekomunikasi tetap pada taun 2011. Sedankan

9,9% lainna dari pendapatan usaa jasa telekomunikasi

tetap berasal dari jasa telepon tetap pada taun 2011.

Pendapatan an berasal dari telepon internasional menurun

dari Rp978,2 miliar pada taun 2010 menjadi Rp934,0 miliar

pada taun 2011 akibat dari penurunan lalu lintas telepon SLI

ke luar neeri ole pelanan Indosat dan pelanan bukan

Indosat. Jumla volume sambunan telepon internasionaldari sambunan “001” dan “008” Perusaaan meninkat

sebanak 11,4% dari 2.186,9 juta menit pada taun 2010

menjadi 2.437,0 juta menit pada taun 2011. Jumla lalu

lintas percakapan dari luar neeri meninkat sebesar 15,5%

dari 1.723,9 juta menit pada taun 2010 menjadi 1.991,7

 juta menit pada taun 2011, terutama dikarenakan voume

commitments dari operator telekomunikasi asin. Lalu lintas

percakapan keluar neeri menurun sebanak 3,8% dari 463,0

 juta menit pada taun 2010 menjadi 445,3 juta menit pada

taun 2011 disebabkan ole penurunan voume commitments 

dari operator telekomunikasi asin.

Beban Usaha

Beban usaa meninkat sebesar Rp1.269,4 miliar, atau 7,9%, dari

Rp16.095,6 miliar pada taun 2010 menjadi Rp17.365,0 miliar

pada taun 2011, terutama karena adana peninkatan beban

karawan, beban jasa telekomunikasi, beban penusutan dan

amortisasi, dan beban pemasaran. Peninkatan ini sebaian

diimbani denan penurunan beban umum dan administrasi,

laba selisi kurs dan lain-lain - bersi.

Beban karawan meninkat sebesar Rp476,9 miliar, atau

33,2%, dari Rp1.435,7 miliar pada taun 2010 menjadi

Rp1.912,6 miliar pada taun 2011, terutama karena

peninkatan beban kompensasi terkait pemutusan ubunan

kerja an diberikan kepada peserta proram VSS, an

diluncurkan pada bulan Januari 2011 dan diselesaikan pada

bulan Juni 2011 untuk Perusaaan dan diluncurkan pada

bulan Desember 2011 untuk Lintasarta, sebua entitas anak.

Beban jasa telekomunikasi meninkat sebesar Rp248,1 miliar,

atau 3,4%, dari Rp7.299,3 miliar pada taun 2010 menjadi

Rp7.547,4 miliar pada taun 2011, terutama karena adana

peninkatan iuran Pemerinta untuk biaa rekuensi dan

biaa spektrum 3g, peninkatan biaa akses BlackBerrTM dan

biaa SIM Card dan voucer isi ulan pulsa.

Page 142: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 142/403140 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

hasIL-hasIL usaha - likuiditas dan sumber permodalan - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi - 

Beban penusutan dan amortisasi meninkat sebesar Rp467,0

miliar atau 7,7% dari Rp6.091,1 miliar pada taun 2010

menjadi Rp6.558,2 miliar pada taun 2011, terutama sebaai

akibat dari peninkatan jumla pertumbuan aset tetap kami

an berkelanjutan. Total biaa perolean dari aset tetap

kami meninkat dari Rp78.537,7 miliar di taun 2010 menjadi

Rp83.056,2 miliar (US$9.159,3 juta)] di taun 2011.

Beban pemasaran meninkat sebesar Rp76,5 miliar, atau

9,8%, dari Rp779,2 miliar pada taun 2010 menjadi Rp855,7miliar pada taun 2011, terutama karena adana peninkatan

beban iklan dan promosi, sebaian terkait denan kampane

“50 juta Pelanan”, kampane promosi an diluncurkan

pada bulan Oktober 2011 untuk meraakan pencapaian kami

atas lebi dari 50 juta pelanan.

Beban umum dan administrasi menurun sebesar Rp35,6 miliar,

atau sebesar 6,1%, dari Rp585,1 miliar pada taun 2010

menjadi Rp549,5 miliar pada taun 2011 terutama karena

penurunan penisian untuk penurunan nilai piutan.

Kami mencatat laba selisi kurs an lebi renda dari

Rp174,1 miliar pada taun 2010 menjadi Rp90,9 miliar pada

taun 2011 terutama disebabkan penurunan kas dalam mata

uan Dolar AS terkait denan pembaaran utan janka

panjan dan utan penadaan. Kas dalam mata uan Dolar

AS menurun secara sinikan dari US$111,8 juta pada tanal

31 Desember 2010 menjadi US$53,4 juta pada tanal 31

Desember 2011.

Kami mencatat lain-lain – bersi sebesar Rp32,4 miliar pada

taun 2011, menurun sebesar Rp46,8 milar dari Rp79,2 miliar

pada taun 2010, terutama disebabkan penurunan beban

pajak dan denda pajak terkait, an diimbani sebaian

penurunan dari pendapatan restorasi kabel laut danpenerimaan pendapatan dividen dari investasi atas ASEAN

Cablesip Pte. Ltd.

Pendapatan Usaha

Sebaai akibat dari aktor-aktor di atas, pendapatan

usaa menurun sebesar Rp475,2 miliar atau 13,1%, dari

Rp3.639,5 miliar pada taun 2010 menjadi Rp3.164,3 miliar

pada taun 2011.

Beban Lain-lain – Bersih

Beban lain-lain bersi menurun sebesar Rp685,1 miliar, dari

Rp2.518,1 miliar pada taun 2010 menjadi Rp1.833,0 miliar pada

taun 2011, terutama karena peninkatan laba atas perubaan

nilai wajar derivati dan penurunan beban pembiaaan.

 

Laba selisi kurs-bersi sebesar Rp318,2 miliar pada taun

2010 menurun menjadi rui selisi kurs Rp54,2 miliar pada

taun 2011. Kurs an diunakan menalami penurunan dari

Rp8.991 untuk US$ 1 per tanal 31 Desember 2010 menjadi

Rp9.068 untuk US$ 1 per tanal 31 Desember 2011.

Kami mencatat laba perubaan nilai wajar derivati - bersi

sebesar Rp57,9 miliar, an mencerminkan peninkatan

sebesar Rp476,0 miliar atas keruian perubaan nilai wajar

derivati - bersi sebesar Rp418,1 miliar di taun 2010

dikarenakan depresiasi rupia Indonesia atas dollar Amerika

Serikat.

Kami mencatat penurunan pendapatan buna menjadi

Rp92,6 miliar pada taun 2011, an mencerminkan

penurunan sebesar Rp53,6 miliar, atau 36,6% dari Rp146,2miliar di taun 2010 dikarenakan setara kas rata-rata kami

an lebi renda.

Kami mencatat penurunan beban pembiaaan menjadi

Rp1.929,4 miliar di taun 2011, an mencerminkan

penurunan sebesar Rp408,7 miliar, atau 17,5% dari Rp2.338,1

miliar di taun 2010 sebaai asil dari tinkat buna an

lebi renda untuk utan janka panjan kami di taun

2011 dan penurunan jumla utan janka panjan.

Beban Pajak Penghasilan – Bersih

Kami mencatat beban pajak penasilan-bersi sebesar Rp264,6miliar pada taun 2011 dibandinkan denan Rp378,4 miliar

pada taun 2010. Penurunan dalam beban pajak penasilan-

bersi terutama disebabkan ole penurunan pendapatan

sebelum pajak an disebabkan karena penurunan pendapatan

usaa kami dan laba selisi kurs.

Page 143: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 143/4031412012 Laporan TaunanINDOSAT

anaLIsa dan pembahasan manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual

Laba yang dapat Diatribusikan kepada Para Pemilik Perusahaan

Laba bersi kami meninkat sebesar Rp302,3 miliar, atau 45,4%, dari Rp666,4 miliar pada taun 2010 menjadi Rp968,7 miliar pada

taun 2011 dikarenakan ole al-al an tela disebutkan di atas.

Hasil Segmen

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2010* 2011* 2012

Rp % Rp % Rp US$ %

(dalam miliar Rupia, dalam juta US$, kecuali persentase)Pendapatan segmen operasi

Laanan selular 15.876,9 80,4 16.587,4 80,8 18.489,3 1.912,0 82,5

Laanan MIDI 2.580,0 13,1 2.691,9 13,1 2.908,0 300,7 13,0

Telekomunikasi tetap 1.278,1 6,5 1.250,0 6,1 1.021,5 105,6 4,5

Jumlah pendapatan 19.735,0 100,0 20.529,3 100,0 22.418,8 2.318,3 100,0

Beban Usaha segmen

Laanan selular 12.886,8 79,6 13.785,6 79,1 16.473,0 1.703,5 81,7

Laanan MIDI 1.987,6 12,3 2.299,8 13,2 2.382,4 246,4 11,8

Telekomunikasi tetap 1.316,1 8,1 1.338,0 7,7 1.296,1 134,0 6,5

 

Jumlah beban usaha 16.190,5 100,0 17.423,4 100,0 20.151,5 2.083,9 100,0

Laba Usaha segmen

Laanan selular 2.990,1 84,3 2.801,8 90,2 2.016,3 208,5 88,9

Laanan MIDI 592,4 16,7 392,1 12,6 525,6 54,4 23,2

Telekomunikasi tetap (38,0) (1,0) (88,0) (2,8) (274,6) (28,4) (12,1)

 

Jumlah pendapatan usaha 3.544,5 100,0 3.105,9 100,0 2.267,3 234,5 100,0* Disajikan kembali

Segmen Selular 

Laba usaa semen selular menurun sebesar Rp785,5 miliar dari Rp2.801,8 miliar pada taun 2011 menjadi Rp2.016,3 miliar

(US$208,5 juta) pada taun 2012 terutama disebabkan ole kenaikan sinikan dari beban penusutan peralatan selular sebaai

akibat dari perubaan umur manaat dari 10 taun menjadi 8 taun, kenaikan beban interkoneksi SMS sebaai akibat dari

penerapan skema interkoneksi SMS baru, kenaikan iuran pemerinta untuk biaa rekuensi dan spectrum 3g dan kenaikan biaa

akses Blackberr. Kenaikan tersebut diimbani denan kenaikan pendapatan selular an terutama disebabkan ole kenaikan

pendapatan kenaikan disebabkan kenaikan jumla pelanan, kenaikan pendapatan jasa nilai tamba dari kenaikan jumla SMS

dan jasa interkoneksi SMS.

Page 144: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 144/403142 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

hasil-hasil usaha -  LIkuIdITas dan sumber permodaLan  - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi - 

Laba usaa semen selular menurun sebesar Rp188,3 miliar

dari Rp2.990,1 miliar pada taun 2010 menjadi Rp2.801,8

miliar pada taun 2011 terutama disebabkan ole kenaikan

biaa akses Blackberr, penambaan biaa karawan

disebabkan karena pesanon untuk proram VSS di 2011 dan

kenaikan iuran pemerinta dari biaa rekuensi. Kenaikan

beban usaa diimbani denan kenaikan pendapatan selular

an terutama diakibatkan kenaikan jumla pelanan dan

sewa menara.

Segmen MIDI 

Laba usaa MIDI meninkat sebesar Rp133,5 miliar dari

Rp392,1 miliar menjadi Rp525,6 miliar (US$54,4 juta) pada

taun 2012 disebabkan karena kenaikan pendapatan dari IP

VPN dan kenaikan pendapatan jasa nilai tamba dari proek

“Desa Pinter” antara Lintasarta dan Menkomino. Kenaikan

pendapatan tersebut diimbani denan kenaikan beban

usaa dari semen MIDI, an dikarenakan kenaikan beban

sewa sirkuit dan beban instalasi untuk proek “Desa Pinter”.

Laba usaa MIDI menurun sebesar Rp200,3 miliar dari Rp592,4

miliar menjadi Rp392,1 miliar pada taun 2012 disebabkankarena kenaikan beban karawan karena proram VSS di

taun 2011 dan kenaikan iuran pemerinta untuk biaa

ak penelenaraan jasa telekomunikasi. Peninkatan

beban diimbani denan kenaikan pendapatan MIDI an

disebabkan karena kenaikan jumla pelanan.

 

Segmen Telekomunikasi Tetap

Rui usaa telekomunikasi tetap meninkat sebesar Rp186,6

miliar dari Rp88,0 miliar pada taun 2011 menjadi Rp274,6

miliar (US$28,4 juta) pada taun 2012, terutama disebabkan

penurunan pendapatan telekomunikasi tetap sebesar

Rp228,5 miliar, an diimbani denan penurunan bebanusaa telekomunikasi tetap dikarenakan pembaaran biaa

interkoneksi ke operator luar neeri an lebi renda.

Rui usaa telekomunikasi tetap meninkat sebesar Rp50,0

miliar dari Rp38,0 miliar pada taun 2010 menjadi Rp88,0

miliar pada taun 2011, terutama disebabkan penurunan

pendapatan telekomunikasi tetap sebesar Rp28,1 miliar, an

diimbani denan kenaikan beban usaa telekomunikasi

tetap, an disebabkan pembaaran biaa interkoneksi an

lebi tini kepada operator luar neeri.

B. LIKUIDITAS DAN SUMBERPERMODALAN

Secara istoris, kebutuan likuiditas kami timbul dari

kebutuan untuk membiaai investasi dan peneluaran

baran modal seubunan denan perluasan bisnis

telekomunikasi Perusaaan. Bisnis telekomunikasi kami

membutukan modal an besar untuk membanun dan

memperluas inrastruktur jarinan bererak dan data dan

untuk membiaai keiatan usaa Perusaaan, terutamaselama taap penembanan jarinan. Meskipun kami

memiliki banak inrastruktur jarinan an tela ada,

kami memperkirakan akan kembali melakukan peneluaran

baran modal kususna untuk penembanan jarinan

selular di daera-daera an diperkirakan sebaai daera

an tini pertumbuanna, dan jua untuk meninkatkan

kualitas dan cakupan jarinan an tela ada.

Kami berkeakinan kas dan setara kas kami, arus kas dari

keiatan usaa Perusaaan dan sumber-sumber pembiaaan

an tersedia saat ini, serta sebaian dari asil Transaksi

Penjualan Menara an selesai pada taun 2012, akan cukup

untuk memenui kebutuan dana an tela diantisipasi,

termasuk kebutuan dana untuk modal kerja dan rencana

peneluaran baran modal, di masa mendatan. Akan tetapi,

apabila keadaan ekonomi dunia atau Indonesia memburuk,

persainan atau produk penanti an timbul lebi cepat di

luar perkiraan saat ini atau nilai mata uan Rupia melema

secara tajam teradap Dolar AS, maka arus kas bersi

Perusaaan an berasal dari keiatan usaa dapat menurun

dan jumla peneluaran baran modal an dibutukan

dalam mata uan Rupia dapat meninkat, dimana sala

satu di antarana dapat memberikan dampak neati bai

likuiditas kami.

Page 145: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 145/4031432012 Laporan TaunanINDOSAT

anaLIsa dan pembahasan manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual

Arus Kas

Tabel berikut ini memperliatkan beberapa inormasi menenai arus kas Perusaaan secara istoris:

Untuk taun-taun an berakir pada tanal 31 Desember

2010 2011 2012

Rp Rp Rp US$

(dalam miliar Rupia, dalam juta US$)

Arus Kas bersih:

yan diperole dari keiatan usaa 6.848,6 7.320,1 6.989,4 722,8

yan diunakan untuk keiatan investasi (5.970,7) (6.037,9) (2.688,9) (278,1)

yan diunakan untuk keiatan pendanaan (1.629,7) (1.135,4) (2.647,5) (273,8)

Perbedaan kurs bersi dari kas dan setara kas (9,7) 2,2 40,0 4,1

Kas Bersih Yang Diperoleh Dari Kegiatan Usaha

Kas bersi an diperole dari keiatan usaa adala masin-masin sebesar Rp6.848,6 miliar, Rp7.320,1 miliar, dan Rp6.989,4

miliar (US$722,8 juta) untuk taun 2010, 2011 dan 2012. Pada taun 2012, kas bersi an diperole dari keiatan usaa menurun

terutama karena peninkatan kas an dibaarkan kepada otoritas, operator lain dan pemasok dan lainna dan peninkatan

beban pendanaan.

Kas Bersih Yang Digunakan Untuk Kegiatan Investasi 

Kas bersi an diunakan untuk keiatan investasi adala masin-masin sebesar Rp5.970,7 miliar, Rp6.037,9 miliar dan Rp2.688,9

miliar (US$278,1 juta) untuk taun 2010, 2011, dan 2012. Kas bersi an diunakan untuk keiatan investasi untuk taun 2010,

2011 dan 2012 terutama untuk perolean aset tetap, mencapai masin-masin sebesar Rp6.495,1 miliar, Rp6.048,0 miliar dan

Rp5.765,9 miliar (US$596,3 juta), seirin denan dilakukanna perluasan cakupan dan kapasitas jarinan kami selama taun-taun

tersebut. Pada taun 2012, dana tunai an berasal dari Transaksi Penjualan Menara sejumla US$326,3 juta (senilai denan

sekitar Rp3.092,9 miliar), an diimbani denan akuisisi aset tetap senilai Rp5.765,9 miliar (US$596,3 juta). Aset tetap an dibeli

terutama meliputi aset sentral dan jarinan, perlenkapan pelanan dan peralatan lain dan banunan dan penembanan

untuk membanun properti an disewakan.

Kas Bersih Yang Digunakan Untuk Kegiatan Pendanaan

Kas bersi an diunakan untuk keiatan pendanaan adala masin-masin sebesar Rp1.629,7 miliar, Rp1.135,4 miliar dan

Rp2.647,5 miliar (US$273,8 juta) pada taun 2010, 2011 dan 2012. Kas bersi an diunakan dalam keiatan pendanaan padataun 2012 terutama berkaitan denan pembaaran kembali utan janka panjan dan janka pendek, an sebaian diimbani

ole penerimaan dari pinjaman janka panjan dan utan obliasi an arus dibaar.

Page 146: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 146/403144 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

hasil-hasil usaha -  LIkuIdITas dan sumber permodaLan  - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi - 

Hutang Pokok 

Tabel di bawa ini menunjukkan jumla utan an belum dibaar pada tanal

31 Desember 2010, 2011 dan 2012:

Untuk taun-taun an berakir pada tanal 31 Desember

2010* 2011* 2012

Rp Rp Rp US$

(dalam miliar Rupia, dalam juta US$)

hutan janka pendek (setela

dikurani biaa emisi utan

an belum diamortisasi)

- 1.499,3 299,5 31,0

hutan janka panjan

(setela dikurani biaa emisi

an belum diamortisasi,

biaa consent an belum

diamortisasi dan porsi janka

pendek)

7.666,8 6.425,8 3.703,8 383,0

hutan Obliasi (setela

dikurani biaa emisi an

belum diamortisasi, diskon

an belum diamortisasi, biaa

consent an belum diamortisasidan porsi janka pendek)

12.114,1 12.138,4 13.986,5 1.446,4

Baian janka pendek dari

utan janka panjan

3.184,1 3.300,5 2.669,2 276,0

Baian janka pendek dari

obliasi

1.098,1 42,0 1.329,2 137,5

* Disajikan kembali

Penurunan utan janka panjan (tidak termasuk biaa emisi an belum

diamortisasi, biaa consent  an belum diamortisasi dan porsi janka pendek)

menjadi sebesar Rp3.703,8 miliar (US$383,0 juta) pada tanal 31 Desember 2012

dari Rp6.425,8 miliar pada tanal 31 Desember 2011 terutama disebabkan ole

pembaaran cicilan an dibaarkan terkait utan selama taun 2012.

Beberapa instrumen utan kami (selain dari Guaranteed Notes Jatu Tempo

Taun 2020) mewajibkan kami untuk mempertaankan maksimum rasio tertentu

atas utan (atau pinjaman) teradap ekuitas, atau rasio utan teradap

ekuitas an sebelum Februari 2009 adala 1,75:1,0 atau 175%. Sebaai asil dari

perubaan-perubaan an kami minta atas instrumen dan perjanjian-perjanjian

tersebut, kami sepakat denan pemberi pinjaman dan wali amanat dari pemean

obliasi di bulan Februari dan Maret 2009 bawa rasio utan teradap ekuitas

an disaratkan ole instrumen utan tersebut menjadi 2,50:1,0 atau 250%.

Kami jua meminta dan mendapatkan persetujuan atas perubaan-perubaan

teradap denisi istila tertentu seubunan denan rasio utan teradap

ekuitas seina denisi tersebut

menjadi seraam teradap seluru

instrumen dan perjanjian-perjanjian.

Guaranteed Notes Jatu Tempo Taun

2020 tidak memuat persaratan rasio

utan teradap ekuitas.

Karena sebaian kewajiban kami

dalam mata uan Dolar AS, kami

terkena imbas fuktuasi Rupia.Depresiasi Rupia dan peninkatan

ketidakstabilan nilai tukar mata uan

asin menadapkan kami teradap

penesuaian akuntansi janka pendek

an mempenarui rasio keuanan

kami. Untuk membantu menanani

eek fuktuasi mata uan pada taun

2009, kami menuba kesepakatan

rasio utan teradap ekuitas dalam

semua instrumen dan perjanjian

utan kami untuk meninkatkan

rasio dari 1,75 menjadi 2,50, untuk

memberikan kami “ruan” tambaan

dalam al terjadina pererakan

nilai tukar mata uan asin an

meruikan. Kami jua menuba

ketentuan rasio utan teradap

ekuitas untuk mencerminkan secara

lebi baik eek kebijakan lindun nilai

pada rasio ini dan menuba denisi

“hutan” dan “Ekuitas” dalam

instrumen dan perjanjian utan

tersebut untuk memberikan ruan

tambaan dalam butir-butir tersebut.

Guaranteed Notes  jatu tempo taun2020 tidak menandun ketentuan

rasio utan teradap ekuitas.

Sebaai baian dari perubaan an

disetujui pada taun 2009, kami

mendapatkan persetujuan untuk

menuba denisi dalam beberapa

instrumen dan perjanjian utan

kami: (i) menecualikan al-al non-

Page 147: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 147/4031452012 Laporan TaunanINDOSAT

anaLIsa dan pembahasan manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual

kas, termasuk laba atau rui kurs valuta asin, dari denisi “EBITDA”; (ii) menecualikan utan penadaan an dikenakan

buna dari denisi “hutan” kecuali apabila jatu tempona lebi dari enam bulan dari tanal taian ( invoice); dan (iii)

memasukkan dalam denisi “Ekuitas” (a) ak minoritas, untuk entitas an utanna 100% terkonsolidasi ole kami, dan (b)

pinjaman subordinasi pemean saam.

Walaupun kami akin bawa perubaan-perubaan tersebut akan memberikan kami ruanan an cukup dalam al terjadi

ketidakstabilan antara nilai tukar Dolar AS teradap Rupia, kami tidak dapat memastikan bawa ketidakstabilan an lebi

besar dan lebi lanjut daripada an terjadi pada 12 bulan terakir tidak akan terjadi, an dapat menakibatkan kami melanar

ketentuan keuanan kami.

Di bawa ini adala penitunan rasio keuanan kami secara istoris an terdapat dalam ketentuan keuanan kami berdasarkan

SAK an dipersaratkan ole perjanjian utan kami.

Untuk taun an berakir tanal 31 Desember

Rasio yangDiwajibkan

2010* 2011* 2012* 2012

Rp Rp Rp US$

(dalam miliar Rupiah, dalam juta US$)

Data posisi keuangan dan pendapatan komprehensi:

hutan Janka Pendek - 1.499,3 299,5 31,0

Porsi janka pendek dari:

hutan janka panjan 3.184,1 3.300,5 2.669,2 276,0

hutan obliasi 1.098,1 42,0 1.329,2 137,5

Hutang jangka panjang – setelah dikurangi porsi jangkapendek:

Piak an mempunai ubunan istimewa 997,0 - - -

Piak ketia 6.669,8 6.425,8 3.703,8 383,0

hutan obliasi – setela dikurani porsi janka pendek 12.114,1 12.138,4 13.986,5 1.446,4

Biaa emisi, biaa consent soicitation dan diskon an

belum diamortisasi

336,1 266,1 235,2 24,3

Jumla utan(1) 24.399,2 23.672,1 22.223,4 2.298,2

Jumla Aset 53.325,1 53.233,0 55.225,1 5.711,0

Jumla Kewajiban 35.069,7 34.263,9 35.829,7 3.705,2

Jumla Ekuitas(2) 18.225,4 18.969,1 19.395,4 2.005,7

Laba usaa 3.413,1 3.164,3 3.190,0 329,9Penusutan dan amortisasi 6.091,1 6.558,2 8.272,8 855,5

EBITDA(3) 9.635,7 9.664,0 10.540,0 1.089,9

Beban buna(4) 2.080,3 1.700,1 1.709,9 176,8

Rasio Keuangan:

Rasio utan teradap ekuitas(5) <2,50X 1,33x 1,22x 1,12x 1,12x

Rasio utan teradap EBITDA(6) <3,50X 2,53x 2,45x 2,11x 2,11x

Rasio EBITDA teradap Beban Buna(7) >3,00X 4,63x 5,68x 6,16x 6,16x

* Disajikan kembali

Page 148: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 148/403146 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

hasil-hasil usaha -  LIkuIdITas dan sumber permodaLan  - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi - 

(1) Kami mendenisikan total utan sebaai jumla dari

utan janka panjan dan utan obliasi (baian

 janka pendek dan janka panjan), biaa emisi an

belum diamortisasi (utan janka panjan, obliasi

dan notes), biaa consent soicitation an belum

diamortisasi (utan janka panjan dan obliasi) dan

diskon an belum diamortisasi (utan janka panjan

dan notes).

Menurut denisi an tela diuba, “hutan” berarti,dalam ubunanna denan suatu piak pada setiap

tanal penentuan (tanpa duplikasi): 

 jumla utan pokok dan premium (jika ada)a.

seubunan denan utan dari piak tersebut

untuk uan an dipinjan dan utan an

dibuktikan denan notes, debenture, obliasi

atau instrumen serupa lainna untuk pembaaran

dimana piak tersebut bertanun jawab atau

berkewajiban an dalam al tersebut, dikenakan

buna; dan

seluru kewajiban dari piak tersebut seubunanb.

denan utan penadaan an merupakan utan

usaa kepada pemasok dari piak tersebut an

menandun buna dan pembaaran untuk utan

tersebut memiliki jatu tempo lebi dari enam (6)

bulan setela tanal penerbitan taian an

terkait, tetapi, seubunan denan anota dari

Perusaaan, atau anak perusaaanna (bersama-

sama, “grup”), atau grup, dikurani denan seluru

utan an diperole dari pemean saam

Perusaaan (baik lansun maupun tidak lansun)

kepada anota grup tersebut an memiliki

perinkat subordinasi teradap utan antermasuk dalam poin (a) di atas atau poin (b) ini.

(2) Kami mendenisikan ekuitas sebaai jumla ekuitas

para pemean saam dan ak minoritas. Menurut

denisi an tela diuba, “Ekuitas” berarti jumla aset

dikurani jumla kewajiban, dimana jumla kewajiban

tidak termasuk seluru pinjaman an diperole dari

pemean saam Perusaaan (baik lansun maupun

tidak lansun) kepada anota grup an memiliki

perinkat subordinasi teradap hutan. 

(3) Kami tela mendenisikan EBITDA sebaai pendapatan

sebelum buna, amortisasi goodi , pendapatan dan

beban non-operasional, beban pajak penasilan,

penusutan, dan ak minoritas dalam laba bersi anak

perusaaan sebaaimana dilaporkan dalam laporan

keuanan konsolidasian an dibuat berdasarkan SAK.

EBITDA bukanla merupakan ukuran standar dalam

SAK maupun IFRS. Sebaaimana bisnis telekomunikasi

an memerlukan modal besar, kebutuan peneluaran

baran modal dan tinkat utan dan beban bunadapat memiliki dampak an sinikan teradap laba

bersi perusaaan denan asil operasional an sama.

Ole karena itu, kami akin bawa EBITDA memberikan

ambaran an beruna bai asil operasional kami

dan bawa laba bersi adala ukuran keuanan an

palin dapat secara lansun dibandinkan teradap

EBITDA sebaai indikator kinerja operasional. Anda

tidak disarankan menanap bawa denisi kami

tentan EBITDA merupakan indikator teradap kinerja

operasional, likuiditas atau ukuran standar lainna

berdasarkan SAK maupun IFRS, atau denisi perusaaan

lainna atas EBITDA. Denisi kami atas EBITDA tidak

memperitunkan pajak dan peneluaran kas non-

operasional lainna. Dana an didapat dari ukuran

ini munkin tidak dapat diunakan untuk pembaaran

utan karena adana pembatasan ketentuan,

persaratan peneluaran baran modal dan komitmen

lainna. Menurut denisi an tela diuba, “EBITDA”

berarti, untuk suatu periode adala jumla an sama

denan jumla pendapatan usaa (an diitun

sebelum beban pembiaaan, pajak, pendapatan atau

biaa an berasal dari keiatan non-operasional dan

biaa-biaa luar biasa lainna) ditamba penusutan

dan amortisasi, serta untuk keperluan penitunan

rasio total hutan grup teradap EBITDA dari grup,setela memperitunkan proorma dari adana

akuisisi atau penalian material atas aset atau usaa

seola-ola akuisisi atau penalian tersebut terjadi

pada ari pertama periode tersebut. Tabel berikut ini

menunjukkan rekonsiliasi laba bersi berdasarkan SAK

teradap penertian EBITDA berdasarkan periode-

periode an ditunjukkan:

Page 149: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 149/4031472012 Laporan TaunanINDOSAT

anaLIsa dan pembahasan manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual

Untuk taun an berakir tanal 31 Desember

2010* 2011* 2012

Rp Rp Rp US$

(dalam miliar Rupia, dalam juta US$)

EBITDA berdasarkan SAK 9.635,7 9.664,0 10.540,0 1.089,9

Amortisasi Goodi  (226,4) - - -

Pendapatan buna 146,2 92,6 133,5 13,8

Beban pembiaaan (termasuk

beban buna)

(2.338,1) (1.929,3) (2.077,4) (214,8)

Laba (rui) perubaan nilaiwajar derivati – bersi

(418,1) 57,9 4,9 0,5

Lain-lain – bersi (79,3) (32,5) 877,7 90,8

Laba kurs – bersi 492,4 36,8 (744,7) (77,0)

Beban pajak penasilan –

bersi

(378,4) (264,6) 25,8 2,7

Penusutan dan amortisasi (6.091,1) (6.558,2) (8.272,8) (855,5)

Ekuitas dalam laba bersi dari

perusaaan asosiasi - - 0,1 0,0

Laba an dapat diatribusikan

kepada kepentinan

nonpenendali (76,5) (98,1) (112,2) (11,6)

Laba tahun berjalan

yang dapat diatribusikan

kepada pemilik perusahaan

berdasarkan SAK 666,4 968,6 375,1 38,8

* Disajikan kembali

Tabel berikut ini menunjukkan rekonsiliasi EBITDA berdasarkan SAK teradap IFRS

berdasarkan periode-periode an ditunjukkan:

Untuk taun an berakir tanal 31 Desember

2010* 2011* 2012

Rp Rp Rp US$

(dalam miliar Rupia, dalam juta US$)

EBITDA berdasarkan SAK 9.635,7 9.664,0 10.540,0 1.089,9Pendapatan jasa

penambunan an

ditanukan 17,0 2,4 1,8 0,2

EBITDA berdasarkan

IFRS* 9.652,7 9.666,4 10.541,8 1.090,1

* Disajikan kembali

* Liat ”Butir 3: Inormasi Pentin

– Beberapa Data Keuanan dan

Data Lainna” untuk rekonsiliasi

EBITDA Perusaaan berdasarkan

IFRS teradap laba an dapat

diatribusikan kepada pemilik

Perusaaan berdasarkan IFRS.

(4) “Beban Buna” berarti, untuk

setiap periode, beban buna atashutan.

(5) Menunakan asil IFRS, Total

hutan akan mencapai masin-

masin Rp24.399,2 miliar,

Rp23.672,1 miliar dan Rp22.223,4

miliar (US$2.298,2 juta) pada

tanal 31 Desember 2010, 2011

dan 2012, dan Total Ekuitas

Mencapai masin-masin sebesar

Rp18.689,6 miliar, Rp 19.392,5

miliar dan Rp 19.809,1 miliar

(US$2.048,5 juta) untuk taun

an berakir pada tanal 31

Desember 2010, 2011 dan 2012,

menakibatkan rasio hutan

teradap Ekuitas masin-masin

adala 131%, 122% dan 112%

pada tanal 31 Desember 2010,

2011 dan 2012.

(6) Menunakan asil IFRS, total

hutan akan mencapai masin-

masin Rp24.399,2 miliar,

Rp23.671,4 miliar dan Rp22.223,0

miliar (US$2.298,2 juta) pada

tanal 31 Desember 2010, 2011dan 2012, dan EBITDA akan

mencapai masin-masin sebesar

Rp9.652,7 miliar, Rp9.666,4 miliar

dan Rp10.541,8 miliar (US$1.090,1

 juta) untuk taun an berakir

pada tanal 31 Desember 2010,

2011 dan 2012, menakibatkan

rasio hutan teradap EBITDA,

masin-masin 253%, 245% dan

211% pada tanal 31 Desember

2010, 2011 dan 2012.

Page 150: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 150/403148 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

hasil-hasil usaha -  LIkuIdITas dan sumber permodaLan  - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi - 

(7) Menunakan asil IFRS, EBITDA akan mencapai masin-masin Rp9.652,7 miliar, Rp9.666,4 miliar dan Rp10.541,8 miliar

(US$1.090,1 juta) untuk taun an berakir 31 Desember 2010, 2011 dan 2012, dan Beban Buna akan mencapai masin-

masin Rp2.080,3 miliar, Rp1.700,1 miliar dan Rp1.709,9 miliar (US$176,8 juta) untuk taun an berakir pada tanal 31

Desember 2010, 2011 dan 2012, menakibatkan rasio EBITDA teradap Beban Buna, masin-masin, 464%, 568% dan 616%

per 31 Desember 2010, 2011 dan 2012.

Dari waktu ke waktu, kami dapat membeli kembali baian eek utan kami melalui transaksi pasar terbuka berdasarkan kondisi

pasar pada umumna.

Tabel di bawa ini merupakan rinkasan utan janka panjan utama (termasuk utan janka pendek) dan utan obliasiutama kami per 31 Desember 2010, 2011 dan 2012.

Untuk taun an berakir tanal 31 Desember

2010* 2011* 2012

Rp Rp Rp US$

(dalam miliar Rupiah, dalam juta US$)

Hutang Obligasi:

Guaranteed Notes Jatu Tempo Taun 2020 -

Setela dikurani diskon an belum diamortisasi

dan biaa emisi an belum diamortisasi

5.749,6 5.809,6 6.188,9 640,0

Obliasi Indosat Kedelapan - Setela dikurani

biaa emisi an belum diamortisasi

— — 2.691,5 278,3

Obliasi Indosat Kelima - Setela dikurani biaa

emisi an belum diamortisasi

2.589,0 2.590,9 2.592,9 268,1

Obliasi Indosat Ketuju - Setela dikurani biaa

emisi an belum diamortisasi

1.294,6 1.295,6 1.296,6 134,1

Obliasi Indosat Keenam - Setela dikurani biaa

emisi an belum diamortisasi

1.074,6 1.076,4 1.078,4 111,5

Indosat Sukuk Ijara III - Setela dikurani biaa

emisi dan biaa consent soicitation an belum

diamortisasi

567,4 568,5 569,6 58,9

Indosat Sukuk Ijara II - Setela dikurani biaa

emisi dan biaa consent soicitation an belum

diamortisasi

398,5 398,9 399,3 41,3

Sukuk Ijara Indosat V - Setela dikurani biaa

emisi dan biaa consent soicitation an belum

diamortisasi

— — 299,1 30,9

Indosat Sukuk Ijara IV - Setela dikurani biaa

emisi an belum diamortisasi

199,1 199,2 199,4 20,6

Obliasi Indosat Kedua - Setela dikurani biaa

consent soicitation an belum diamortisasi

199,3 199,4 — —

Obliasi Terbatas II an diterbitkan ole Lintasarta 25,0 25,0 — —

Page 151: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 151/4031492012 Laporan TaunanINDOSAT

anaLIsa dan pembahasan manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual

Untuk taun an berakir tanal 31 Desember

2010* 2011* 2012

Rp Rp Rp US$

(dalam miliar Rupiah, dalam juta US$)

Obliasi Terbatas I an diterbitkan ole Lintasarta 17,0 17,0 — —

Obliasi Indosat Keempat - Setela dikurani biaa

emisi an belum diamortisasi

813,6 — — —

Obliasi Indosat Sari’a Ijara - Setela dikurani

biaa emisi dan biaa consent soicitation an

belum diamortisasi

284,5 — — —

Jumla utan obliasi 13.212,2 12.180,4 15.315,7 1.583,7

Dikurani baian janka pendek - Setela

dikurani biaa emisi dan biaa consent soicitation 

an belum diamortisasi

1.098,1 42,0 1.329,2 137,4

Hutang obligasi: bagian jangka panjang 12.114,1 12.138,4 13.986,5 1.446,3

Hutang jangka panjang (termasuk hutang jangka

pendek):

Piak an mempunai ubunan istimewa –

Setela dikurani biaa emisi dan biaa consent 

 soicitation an belum diamortisasi

1.297,0 2.498,1 299,5 31,0

Piak ketia – Setela dikurani biaa emisi dan

biaa consent soicitation an belum diamortisasi

9.553,9 8.727,5 6.373,0 659,1

Jumla utan janka panjan 10.851,0 11.225,6 6.672,5 690,0

Dikurani baian janka pendek 3.184,1 4.799,8 2.968,7 307,0

Hutang jangka panjang: bagian jangka panjang 7.666,8 6.425,8 3.703,8 383,0

* Disajikan kembali

Obligasi Indosat

Ketentuan-ketentuan kusus untuk masin-masin Obliasi Indosat Kedua, Obliasi Indosat Ketia, Obliasi Indosat Keempat,

Obliasi Indosat Kelima, Obliasi Indosat Keenam, Obliasi Indosat Ketuju, dan Obliasi Indosat Kedelapan (”Obliasi Indosat”)

akan diuraikan di bawa ini. Obliasi Indosat tidak dijamin denan aset tertentu atau dijamin ole piak lain dan berkedudukan

pari passu denan utan lainna an tidak dijamin. Kami menetujui ketentuan-ketentuan tertentu seubunan denan

penerbitan Obliasi Indosat, termasuk namun tidak terbatas menetujui untuk mempertaankan:

modal ekuitas sekuran-kuranna Rp5.000,0 miliar;•

rasio total utan teradap EBITDA kuran dari 3,5:1,0, sebaaimana dilaporkan dalam setiap laporan keuanan konsolidasian•

taunan, kecuali untuk Obliasi Indosat Kedelapan seubunan denan penerbitanna dimana kami menetujui untuk

mempertaankan rasio dari jumla utan bersi teradap EBITDA kuran dari 4,0:1,0;

rasio utan teradap ekuitas 2,5:1,0, sebaaimana dilaporkan dalam setiap laporan keuanan konsolidasian triwulanan kecuali•

untuk Obliasi Indosat Kedelapan seubunan denan penerbitanna dimana kami menetujui untuk mempertaankan

rasio dari jumla utan bersi teradap EBITDA kuran dari 2,5:1,0; dan

Page 152: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 152/403150 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

hasil-hasil usaha -  LIkuIdITas dan sumber permodaLan  - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi - 

rasio EBITDA teradap beban buna, sebaaimana•

dilaporkan dalam setiap laporan keuanan konsolidasian

taunan sekuran-kuranna 3,0:1,0. Pada tanal 24

Maret 2009, kami menadakan rapat denan pemean

obliasi Rupia Perusaaan, termasuk pemean

Obliasi Indosat, dan memperole persetujuan untuk

menuba denisi “hutan”, “EBITDA”, untuk

memasukkan denisi baru “Ekuitas” dan “grup” dan

menuba rasio hutan teradap Ekuitas dari 1,75:1,0

menjadi 2,5:1,0 dalam perjanjian perwaliamanatanan menatur obliasi-obliasi tersebut, berdasarkan

perubaan perjanjian untuk Obliasi Kedua, Ketia,

Keempat, Kelima, dan Keenam.

Obigasi Indosat Kedua. Pada tanal 6 November 2002, kami

menerbitkan Obliasi Indosat II (“Obliasi Indosat Kedua”),

denan tinkat suku buna tetap dan/atau menamban,

dimana satu-satuna seri an masi terutan adala

obliasi Seri B. Obliasi Seri B, denan nilai awal sebesar Rp

200,0 miliar Rupia, denan tinkat suku buna tetap sebesar

16,0% per taun dan wajib dibaar setiap triwulan selama 30

taun dimulai sejak 6 Februari 2003. Kami memiliki ak untuk

membeli kembali obliasi Seri B, secara keseluruan tapi

tidak secara sebaian, pada taun ke-10, 15, 20 dan 25 sejak

penerbitan obliasi Seri B pada ara an setara denan

101% dari nilai nominal obliasi Seri B. Para pemean

obliasi Seri B memiliki suatu  put right  an menizinkan

para pemean tersebut untuk meminta pembaaran awal

dari kami pada ara an setara denan 100% dari nilai

nominal obliasi Seri B (i) kapan pun, apabila perinkat dari

obliasi tersebut turun menjadi “AA-” atau lebi renda atau

(ii) setela lewatna taun ke-15, 20, dan 25 sejak penerbitan

obliasi Seri B. Obliasi Seri B jatu tempo pada 6 November

2032. Pada 6 November 2012, kami melaksanakan ak

kami untuk menebus secara penu keseluruan sisa pokokterutan Obliasi Indosat Kedua denan ara penebusan

sebesar 101%.

Obigasi Indosat Ketiga. Pada tanal 22 Oktober 2003, kami

menerbitkan Obliasi Indosat III (“Obliasi Indosat Ketia”).

Per tanal 1 Januari 2010, satu-satuna seri an masi

terutan dari obliasi ini adala obliasi Seri B. Obliasi

Seri B jatu tempo pada 22 Oktober 2010 denan total nilai

awal Rp640,0 miliar, memiliki suku buna tetap sebesar Rp

12,875% per taun. Buna Obliasi Indosat Ketia arus

dibaarkan setiap triwulan. Pada 22 Oktober 2010, kami

membaar penu seluru an masi terutan dari Obliasi

Indosat Ketia.

Obigasi Indosat Keempat . Pada 21 Juni 2005, kami

menerbitkan Obliasi Indosat IV (“Obliasi Indosat Keempat”).

Obliasi Indosat Keempat memiliki nilai nominal sebesar Rp

815,0 miliar dan tela jatu tempo pada 21 Juni 2011. Obliasi

Indosat Keempat memiliki tinkat suku buna tetap 12,0%per taun, an wajib dibaar setiap triwulanna. Pada 21

Juni 2011, kami membaar penu seluruna an masi

terutan dari Obliasi Indosat Keempat ini.

Obigasi Indosat Keima. Pada 29 Mei 2007, kami menerbitkan

Obliasi Indosat V (“Obliasi Indosat Kelima”), dalam dua

seri denan jumla nilai nominal sebesar Rp2.600,0 miliar.

Obliasi Seri A, denan nilai nominal sebesar Rp1.230,0

miliar, akan jatu tempo pada 29 Mei 2014 dan obliasi Seri

B, denan nilai nominal sebesar Rp1.370,0 miliar, akan jatu

tempo pada 29 Mei 2017. Obliasi Seri A memiliki tinkat

suku buna tetap aitu 10,20% per taun dan obliasi Seri

B memiliki tinkat suku buna tetap aitu 10,65% per taun.

Setela taun pertama dari penerbitan obliasi, kami memiliki

ak untuk membeli kembali sebaian atau keseluruan dari

obliasi tersebut senilai ara pasar, baik untuk sementara

ataupun untuk tujuan pelunasan awal.

Obigasi Indosat Keenam. Pada 9 April 2008, kami menerbitkan

Obliasi Indosat VI (“Obliasi Indosat Keenam”), dalam dua

seri denan jumla nilai nominal sebesar Rp1.080,0 miliar.

Obliasi Seri A, denan jumla sebesar Rp760,0 miliar, akan

 jatu tempo pada 9 April 2013 dan Obliasi Seri B, denan

 jumla sebesar Rp320,0 miliar akan jatu tempo pada 9 April

2015. Obliasi Seri A memiliki tinkat suku buna tetapsebesar 10,25% per taun dan obliasi Seri B memiliki tinkat

suku buna tetap sebesar 10,80% per taun. Setela taun

pertama dari penerbitan obliasi tersebut, kami memiliki ak

untuk membeli kembali sebaian atau keseluruan obliasi

senilai ara pasar, baik untuk sementara ataupun untuk

tujuan pelunasan awal. Pada tanal 9 April 2013, Obliasi

Indosat Keenam Seri A tela dibaar secara penu.

Page 153: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 153/4031512012 Laporan TaunanINDOSAT

anaLIsa dan pembahasan manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual

Obigasi Indosat Ketujuh. Pada tanal 8 Desember 2009,

kami menerbitkan Obliasi Indosat VII (“Obliasi Indosat

Ketuju”), dalam dua seri denan jumla nilai nominal

sebesar Rp1.300,0 miliar. Obliasi Seri A, denan jumla

sebesar Rp700,0 miliar, akan jatu tempo pada 8 Desember

2014 dan obliasi Seri B, denan jumla sebesar Rp 600,0

miliar, akan jatu tempo pada 8 Desember 2016. Obliasi seri

A memiliki tinkat suku buna tetap aitu 11,25% per taun

dan obliasi Seri B memiliki tinkat suku buna tetap aitu

11,75% per taun. Setela taun pertama dari penerbitanobliasi tersebut, kami memiliki ak untuk membeli kembali

sebaian atau keseluruan obliasi senilai ara pasar, baik

untuk sementara ataupun untuk tujuan pelunasan awal.

Obigasi Indosat Kedeapan. Pada tanal 28 Juni 2012,

kami menerbitkan Obliasi Indosat VIII (“Obliasi Indosat

Kedelapan”), dalam dua seri denan nilai nominal sebesar

Rp 2.700,0 miliar. Obliasi Seri A, memiliki nilai nominal

Rp1.200,0 miliar, akan jatu tempo pada tanal 27 Juni

2019 dan obliasi Seri B, memiliki nilai nominal Rp1.500,00

miliar, akan jatu tempo pada tanal 27 Juni 2022. Obliasi

Seri A dikenakan buna pada tinkat buna tetap sebesar

8,625% per taun dan Obliasi Seri B dikenakan buna pada

tinkat buna tetap sebesar 8,875% per taun. Setela

taun pertama dari penerbitan obliasi, kami memiliki

ak untuk membeli kembali sebaian atau seluru obliasi

pada ara pasar, baik sementara ataupun untuk tujuan

pelunasan awal.

Guaranteed Notes Jatuh Tempo Tahun 2010 dan

Guaranteed Notes Jatuh Tempo Tahun 2012

Pada bulan Oktober 2003, anak perusaaan keuanan

kami, Indosat Finance Compan B.V. (“Indosat Finance”)

menerbitkan Guaranteed Notes Jatu Tempo Taun 2010.

Guaranteed Notes Jatu Tempo Taun 2010 memiliki nilai

US$300,0 juta dan jatu tempo pada tanal 5 November

2010. Guaranteed Notes Jatu Tempo Taun 2010 memiliki

suku buna tetap sebesar 7,75% per taun an dibaarkan

denan cicilan setiap enam bulan aitu setiap tanal 5 Mei

dan 5 November pada setiap taunna, dimulai pada tanal

5 Mei 2004. Pada tanal 22 Juni 2005, anak perusaaan

keuanan kami, Indosat International Finance Compan B.V.

(“Indosat International”) menerbitkan Guaranteed Notes

Jatu Tempo Taun 2012. Guaranteed Notes Jatu Tempo

Taun 2012 memiliki nilai sebesar US$ 250,0 juta an

diterbitkan 99,3% dari jumla pokok dan jatu tempo pada

tanal 22 Juni 2012. Guaranteed Notes Jatu Tempo Taun

2012 memiliki suku buna tetap sebesar 7,125% per taun

an dibaarkan denan cicilan setiap enam bulan aitu pada

tanal 22 Juni dan 22 Desember setiap taun, dimulai pada

tanal 22 Desember 2005.

Pada tanal 12 Mei 2010, kami, bersama denan Indosat

Finance dan Indosat International, menumumkandimulaina penawaran tender tunai ole Indosat Finance

dan Indosat International untuk membeli denan tunai dari

setiap dan seluru Guaranteed Notes Jatu Tempo Taun

2010 dan Guaranteed Notes Jatu Tempo Taun 2012 an

masi terutan. Selain daripada penawaran untuk membeli

Guaranteed Notes Jatu Tempo Taun 2010, Indosat Finance

 jua meminta, sebaai sala satu usulan, persetujuan

untuk beberapa usulan perubaan atas Indenture an

diamandemen dan disajikan kembali tertanal 25 Januari

2006 (“Indenture 2010”), an akan mempersinkat periode

pemberitauan untuk penebusan opsional dari Guaranteed 

Notes Jatu Tempo Taun 2010 dan untuk membebaskan

Indosat International sebaai penjamin berdasarkan

Indenture 2010.

Pada tanal 2 Austus 2010, Indosat Finance membaar

sejumla US$174,7 juta untuk Guaranteed Notes Jatu Tempo

Taun 2010 an dibeli berdasarkan penawaran tender tunai,

denan total jumla pokok masin-masin sebesar US$167,8

 juta (untuknotes an ditawarkan lebi dulu) dan US$0,1 juta

(untuk notes an ditawarkan setela tanal penawaran

lebi dulu) denan ara sebesar 102,1875% (untuk notes 

an ditawarkan lebi dulu) dan 101,9375% (untuk notes 

an ditawarkan setela tanal penawaran lebi dulu) dari

 jumla pokok an dibeli, ditamba suku buna an arusdibaarkan dan belum dibaarkan sampai denan tanal

penelesaian dan beban tambaan lainna. Pada tanal

10 Austus 2010, Indosat Finance membaar total sejumla

US$69,5 juta untuk pembelian porsi sisana dari Guaranteed 

Notes Jatu Tempo Taun 2010 an dilunasi, denan jumla

pokok total sebesar US$66,9 juta denan ara setara denan

101,9375% dari jumla pokok an dipanil, ditamba

denan buna an arus dibaarkan dan belum dibaarkan

sampai denan tanal penelesaian serta beban lainna.

Page 154: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 154/403152 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

hasil-hasil usaha -  LIkuIdITas dan sumber permodaLan  - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi - 

Pada tanal 2 Austus 2010, Indosat International membaar

sejumla US$58,6 juta untuk Guaranteed Notes Jatu Tempo

Taun 2012 an dibeli berdasarkan penawaran tender

tunai, denan total jumla pokok masin-masin sebesar

US$55,8 juta (untuk notes an ditawarkan lebi dulu) dan

US$0,2 juta (untuk notes an ditawarkan setela tanal

penawaran lebi dulu) denan ara sebesar 103,8125%

(untuk notes an ditawarkan lebi dulu) dan 103,5625%

(untuk notes an ditawarkan setela tanal penawaran

lebi dulu) dari jumla pokok an dibeli, ditamba sukubuna an arus dibaarkan dan belum dibaarkan sampai

denan tanal penelesaian dan beban tambaan lainna.

Pada tanal 2 September 2010, Indosat International

Finance membaar total sejumla Rp US$56,0 juta untuk

pembelian porsi sisana dari Guaranteed Notes Jatu Tempo

Taun 2012 an dilunasi denan jumla pokok total sebesar

US$53,4 juta denan ara setara 103,5625% dari jumla

pokok an dipanil, ditamba denan buna an arus

dibaarkan dan belum dibaarkan sampai denan tanal

penelesaian serta beban lainna.

Guaranteed Notes Jatuh Tempo Tahun 2020

Pada tanal 29 Juli 2010, kami, melalui Indosat Palapa

Compan B.V. (“Indosat Palapa”) menerbitkan Guaranteed 

Notes Jatu Tempo Taun 2020 denan jumla sebesar

US$650,0 juta. Notes tersebut diterbitkan denan nilai

sebesar 99,478% dari nilai nominal tersebut dan jatu

tempo pada tanal 29 Juli 2020. Notes tersebut memiliki

tinkat suku buna tetap sebesar 7,375% per taun an

arus dibaar denan cicilan setiap enam bulan, aitu setiap

tanal 29 Januari dan 29 Juli setiap taun, dimulai sejak

tanal 29 Januari 2011. Notes tersebut dapat dibeli kembali

bila diininkan ole Indosat Palapa, secara keseluruan atau

sebaian, pada setiap waktu pada atau setela tanal 29 Juli

2015 denan ara senilai 103,6875%, 102,4583%, 101,2292%

dan 100% dari nilai pokok masin-masin selama periode 12

bulan an dimulai sejak 29 Juli 2015, 2016, 2017 dan 2018

dan seterusna, ditamba buna an belum dan masi arus

dibaar dan jumla tambaan lainna, jika ada. Selain itu,

sebelum tanal 29 Juli 2013, Indosat Palapa dapat membeli

kembali sebanak-banakna 35% dari seluru nilai pokok

Notes awal denan asil satu atau lebi penawaran umum

saam kami, denan ara senilai 107,375% dari nilai pokok

tersebut ditamba buna an belum dan masi arus dibaar

dan jumla tambaan lainna, jika ada. Notes tersebut jua

dapat dibeli kembali bila diininkan ole Indosat Palapa atau

kami, secara keseluruan tetapi tidak sebaian pada setiap

waktu, denan ara senilai 100% dari nilai pokok tersebut

ditamba buna an belum dan masi arus dibaar sampai

denan (tetapi tidak termasuk) tanal pembelian kembali

 jumla tambaan lainna, apabila terdapat perubaan

tertentu an mempenarui pemotonan pajak di Indonesia

dan Belanda. Apabila terjadi perubaan kendali di dalam

Indosat (termasuk penjualan, pemindaan, penalian,penewaan, peneraan atau pelepasan lainna atas semua

atau sebaian besar aktiva kami), pemean notes berak

meminta Indosat Palapa untuk membeli kembali semua atau

sebaian dari notes an dimilikina denan ara senilai

101% dari nilai pokok tersebut, ditamba buna an belum

dan masi arus dibaar dan jumla tambaan lainna, jika

ada, sampai denan tanal pembelian.

hasil bersi, setela dikurani biaa penjaminan emisi dan

biaa penawaran, tela diterima pada 29 Juli 2010 dan

diunakan (i) untuk membiaai pembelian dari guaranteed 

notes  jatu tempo taun 2010 dan guaranteed notes

 jatu tempo taun 2012 an terutan dan permoonan

persetujuan apapun terkait denan, atau pembelian kembali

atas, notes tersebut dan (ii) untuk pembiaaan kembali

sebaian dari utan kami an ada lainna. Notes tersebut

dijamin secara tidak bersarat dan tidak dapat ditarik kembali

ole Indosat

Berdasarkan indenture dari notes tersebut, kami

diwajibkan untuk memenui beberapa ketentuan, seperti

mempertaankan beberapa rasio keuanan. Pada tanal

5 Juni 2012, Indosat Palapa menuba indenture an

menatur Guaranteed Notes Jatu Tempo Taun 2020 sesuai

denan pernataan consent soicitation dan materi terkait,tertanal 21 Mei 2012, setela Indosat Palapa menerima

 jumla persetujuan an diperlukan dari pemean notes.

Pada tanal 7 Februari 2012, Indosat menandatanani

Perjanjian Pembelian Aset denan PT Tower Bersama

Inrastructure Tbk dan anak perusaaanna, PT Solusi

Menara Indonesia, untuk penjualan dan penewaan kembali

atas 2.500 menara telekomunikasi nirkabel. Perubaan-

perubaan menuba penecualian an ada dalam

indenture an menatur Guaranteed Notes Jatu Tempo

Taun 2020 seubunan denan penjualan menara an

Page 155: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 155/4031532012 Laporan TaunanINDOSAT

anaLIsa dan pembahasan manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual

berkualitas untuk memperbolekan Indosat menelesaikan

transaksi an dimaksud dalam Perjanjian Penjualan Aset

dan menambakan penecualian tambaan untuk pelepasan

aset inrastruktur akti, seperti ber , peralatan transmisi dan

 jarinan akses radio, kepada badan usaa patunan denan

siapa Indosat dapat menadakan kesepakatan penunaan

 jarinan secara bersama-sama, tanpa memerlukan persetujuan

dari pemean notes.

Fasilitas Kredit Ekspor 

Pada tanal 12 Mei 2006, kami menadakan perjanjian

asilitas berjanka denan Finnis Export Credit Ltd, sebaai

pemberi pinjaman awal, dan Te Roal Bank o Scotland,

N.V. (an duluna dikenal denan nama ABN Amro Bank,

N.V.) sebaai aen asilitas (aciity agent ), untuk Fasilitas

Kredit Ekspor, denan total jumla pokok sebesar US$38,0

 juta. Janka waktu Fasilitas Kredit Ekspor adala 60 bulan

sejak tanal perjanjian dan arus dibaar dalam sepulu

kali cicilan denan jumla an sama an dibai rata

selama janka waktu asilitas. Fasilitas Kredit Ekspor memiliki

tinkat suku buna 4,15% per taun, an diitun denan

merujuk pada tinkat suku buna komersial untuk Dollar AS.Setela nilai dari Fasilitas Kredit Ekspor ditarik dan dilunasi,

 jumla tersebut tidak lai tersedia untuk dipinjamkan

secara berulan. Fasilitas Kredit Ekspor memuat ketentuan-

ketentuan tertentu tentan keuanan. Selama taun 2009

dan 2010, kami membaar cicilan-cicilan atas asilitas ini

sejumla masin-masin US$7,6 juta dan US$7,6 juta dan

pada bulan Mei 2011 kami melunasi seluru jumla terutan

berdasarkan asilitas ini.

Obligasi Syari‘ah Ijarah (Sukuk Ijarah)

Ketentuan kusus atas setiap Obliasi Sari’a Ijara

Pertama, Obliasi Sari’a Ijara Kedua, Obliasi Sari’aIjara Ketia, Obliasi Sari’a Ijara Keempat, dan Obliasi

Sari’a Ijara Kelima (“Obliasi Sari’a Ijara”), diuraikan

berikut ini. Obliasi Sari’a Ijara tidak dijaminkan denan

suatu aktiva apapun atau dijamin ole suatu piak manapun

dan berkedudukan setinkat denan utan Indosat lainna

an tidak dijaminkan.

Seubunan denan penerbitan Obliasi Sari’a Ijara,

Indosat setuju untuk tetap memberlakukan ketentuan-

ketentuan tertentu an termuat di dalam Obliasi Indosat.

Selain itu, Indosat jua dilaran untuk melakukan tindakan-

tindakan an bertentanan denan prinsip-prinsip

Sari’a. Disampin laran-laranan tersebut, tidak terdapat

perbedaan an material di antara ketentuan-ketentuan

an berlaku pada Obliasi Sari’a Ijara denan Obliasi

Indosat. Pada 24 Maret 2009, Indosat menelenarakan

rapat denan para pemean obliasi denan mata uan

Rupia, termasuk denan para pemean Obliasi Sari’a

Ijara, dan memperole persetujuan untuk menuba

denisi “hutan” dan “EBITDA”, untuk menamba denisi-

denisi baru “Ekuitas” dan “grup” dan untuk menubarasio hutan teradap Ekuitas dari semula 1,75:1 menjadi

2,5:1 dalam perjanjian perwaliamanatan an menatur

obliasi-obliasi ini.

Obigasi Syari’ah Ijarah Pertama. Pada 21 Juni 2005, Indosat

menerbitkan Sukuk Ijara Indosat I (“Obliasi Sari’a Ijara

Pertama”), an memuat ketentuan-ketentuan an berlaku

secara umum dalam asilitas pembiaaan menurut ketentuan

ukum Islam, denan Bank Rakat Indonesia bertindak

sebaai wali amanat. Obliasi Sari’a Ijara Pertama memiliki

total nilai sebesar Rp285,0 miliar dan tela jatu tempo pada

21 Juni 2011. Para pemean Obliasi Sari’a Ijara Pertama

menerima cicilan imbalan Ijara, an arus dibaar setiap

triwulanan. Cicilan imbalan Ijara an dibaarkan kepada

para pemean Obliasi Sari’a Ijara Pertama adala

sebesar Rp34,2 miliar per taun. Pada 21 Juni 2011, obliasi

ini dibaar penu.

Obigasi Syari’ah Ijarah  Kedua. Pada 29 Mei 2007, Indosat

menerbitkan Sukuk Ijara Indosat II (“Obliasi Sari’a Ijara

Kedua”), an memuat ketentuan-ketentuan an berlaku

secara umum dalam asilitas pembiaaan menurut ketentuan

ukum Islam, denan Bank Rakat Indonesia bertindak

sebaai wali amanat. Obliasi Sari’a Ijara kedua memiliki

total nilai sampai denan Rp400,0 miliar dan jatu tempopada 29 Mei 2014. Para pemean Obliasi Sari’a Ijara

Kedua menerima cicilan imbalan Ijara, an arus dibaar

setiap triwulanan. Total cicilan Ijara an diarapkan akan

dibaarkan kepada para pemean Obliasi Sari’a Ijara

Kedua adala sebesar Rp40,8 miliar per taun. Setela taun

pertama sejak penerbitan Obliasi Sari’a Ijara Kedua,

kami memiliki ak untuk membeli kembali sebaian atau

keseluruan dari obliasi tersebut senilai ara pasar an

berlaku saat itu.

Page 156: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 156/403154 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

hasil-hasil usaha -  LIkuIdITas dan sumber permodaLan  - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi - 

Obigasi Syari’ah Ijarah  Ketiga. Pada 9 April 2008, Indosat

menerbitkan Sukuk Ijara Indosat III (“Obliasi Sari’a Ijara

Ketia”), an memuat ketentuan-ketentuan an berlaku

secara umum dalam asilitas pembiaaan menurut ketentuan

ukum Islam, denan Bank Rakat Indonesia bertindak

sebaai wali amanat. Obliasi Sari’a Ijara Ketia memiliki

total nilai sampai denan Rp570,0 miliar dan jatu tempo

pada 9 April 2013. Para pemean dari Obliasi Sari’a

Ijara Ketia menerima cicilan imbalan Ijara, an arus

dibaar setiap triwulanan. Total cicilan imbalan Ijara andiarapkan akan dibaarkan kepada para pemean Obliasi

Sari’a Ijara Ketia adala sebesar Rp 58,4 miliar per taun.

Setela taun pertama dari penerbitan Obliasi Sari’a Ijara

Ketia, kami memiliki ak untuk membeli kembali sebaian

atau keseluruan dari obliasi tersebut senilai ara pasar

an berlaku saat itu. Pada tanal 9 April 2013, obliasi ini

tela dibaarkan secara penu.

Obigasi Syari’ah Ijarah  Keempat . Pada 8 Desember 2009,

Indosat menerbitkan Sukuk Ijara Indosat IV (“Obliasi Sari’a

Ijara Keempat”), an memuat ketentuan-ketentuan an

berlaku secara umum dalam asilitas pembiaaan menurut

ketentuan ukum Islam, denan Bank Rakat Indonesia

bertindak sebaai wali amanat. Obliasi Sari’a Ijara

Keempat memiliki total nilai sebesar Rp 200,0 miliar. Obliasi

Sari’a Ijara Seri A, an memiliki total nilai sebesar Rp

28,0 miliar, akan jatu tempo pada 8 Desember 2014 dan

Obliasi Sari’a Ijara Seri B, an memiliki total nilai

sebesar Rp172,0 miliar, akan jatu tempo pada 8 Desember

2016. Para pemean dari Obliasi Sari’a Ijara Keempat

menerima cicilan imbalan Ijara, an arus dibaar setiap

triwulanan. Total cicilan imbalan Ijara an diarapkan akan

dibaarkan kepada para pemean Obliasi Sari’a Ijara

Keempat adala sebesar Rp3,2 miliar per taun untuk Obliasi

Sari’a Ijara Keempat Seri A dan Rp20,2 miliar per taununtuk Obliasi Sari’a Ijara Keempat Seri B. Setela taun

pertama sejak penerbitan Obliasi Sari’a Ijara Keempat,

kami memiliki ak untuk membeli kembali sebaian atau

keseluruan dari obliasi tersebut senilai ara pasar an

berlaku saat itu.

Obigasi Syari’ah Ijarah Keima. Pada tanal 28 Juni 2012,

kami menerbitkan Sukuk Ijara Indosat V (“Obliasi Sari’a

Ijara Kelima”), an memuat ketentuan-ketentuan an

berlaku secara umum dalam asilitas pembiaaan menurut

ketentuan ukum Islam, denan Bank Rakat Indonesia

bertindak sebaai wali amanat. Obliasi Sari’a Ijara Kelima

memiliki nilai nominal total ina Rp300,0 miliar dan akan

 jatu tempo pada tanal 27 Juni 2019. Pemean Obliasi

Sari’a Ijara Kelima akan menerima cicilan imbalan Ijara,

an dibaarkan setiap triwulanan. Total cicilan imbalan Ijara

an diarapkan akan dibaarkan kepada para pemean

Obliasi Sari’a Ijara Kelima adala sebesar Rp 25,9 miliar

per taun. Setela taun pertama dari penerbitan Obliasi

Sari’a Ijara Kelima, kami memiliki ak untuk membeli

kembali sebaian atau seluru obliasi tersebut pada arapasar an berlaku saat itu.

Fasilitas Pinjaman Goldman Sachs International 

Pada tanal 30 Mei 2007, kami menerima dari goldman

Sacs International (“gSI”) suatu pinjaman sebesar Rp434,3

miliar, an mana diterima dalam Dolar AS sebesar US$50,0

 juta untuk keperluan pembelian perankat telekomunikasi.

Pinjaman akan jatu tempo pada tanal 30 Mei 2013.

Pinjaman dikenakan suku buna tetap sebesar 8,75% per

taun, an arus dibaar setiap triwulanan pada tanal 28

Februari, 30 Mei, 30 Austus dan 30 November, an dimulai

sejak 30 Austus 2007 sampai denan 30 Mei 2012.

Perjanjian pinjaman tersebut memberikan opsi bai gSI

untuk menkonversikan pinjaman tersebut menjadi

pinjaman dalam Dolar AS sebesar US$50,0 juta pada tanal

30 Mei 2012 (“Opsi Konversi”). Nilai wajar dari Opsi Konversi

disajikan sebaai baian dari utan janka panjan. Jika

gSI menunakan opsi tersebut, maka sejak tanal 30 Mei

2012, pinjaman akan dikenakan suku buna tetap sebesar

6,45% per taun dari nilai pokok sejumla US$50.0 juta. Pada

30 Mei 2012, gSI tela melaksanakan Opsi Konversi untuk

menkonversi pinjaman menjadi pinjaman dalam Dolar

AS sejumla US$50,0 juta dan sebaai akibatna pinjaman

tersebut dikenakan buna taunan tetap sebesar 6,45% dari

nilai pokok sebesar US$50,0 juta. hutan pokok dalam mata

uan Dolar AS dan buna tersebut akan jatu tempo pada

tanal 30 Mei 2013.

Perusaaan diaruskan untuk memberitaukan gSI menenai

peristiwa-peristiwa berikut an dapat menakibatkan

penakiran pinjaman seperti (i) perubaan-perubaan

Page 157: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 157/4031552012 Laporan TaunanINDOSAT

anaLIsa dan pembahasan manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual

tertentu an dapat mempenarui pemotonan pajak

di Inris ataupun Indonesia, (ii) cidera janji berdasarkan

guaranteed notes  jatu tempo taun 2012, (iii) cidera janji

berdasarkan notes an tela diterbitkan atau dijamin ole

kami, dimana pembaaran dilakukan dalam mata uan

Dolar AS atau cidera janji berdasarkan notes an tela

diterbitkan atau dijamin ole kami, dimana pembaaran

dilakukan dalam mata uan Rupia, (iv) pembelian kembali,

pembelian atau pembatalan guaranteed notes  jatu tempo

taun 2012 dan tidak ada utan lain dalam mata uanDolar AS an masi terutan, setela pembelian kembali,

pembelian ataupun pembatalan tersebut dan (v) perubaan

kendali dalam Perusaaan. Pada tanal 24 Juni 2008, gSI

tidak melaksanakan akna untuk menakiri pinjaman

tersebut sebaai asil dari perubaan kendali an dipicu

ole akuisisi Qtel teradap 40,81% kepemilikan atas modal

saam ditempatkan Perusaaan, pada Juni 2008.

Fasilitas Pinjaman Bank Central Asia

Pada tanal 28 Austus 2007, kami memperole asilitas

kredit lima taun tanpa jaminan dari Bank Central Asia (”BCA”)

sebesar Rp1.600,0 miliar untuk membaar kembali FasilitasPinjaman Sindikasi II dan membeli perankat telekomunikasi.

Pinjaman dikenakan (i) suku buna tetap taunan untuk dua

taun pertama (9,75% untuk taun pertama dan 10,5% untuk

taun kedua), dan (ii) suku buna menamban untuk taun-

taun berikutna berdasarkan suku buna taunan an

berlaku untuk JIBOR tia bulanan ditamba 1,5% per taun;

dan seluru pembaaran buna dilakukan setiap triwulanan.

Pada tanal 20 September 2007, kami memperole asilitas

kredit tambaan sebesar Rp400,0 miliar dari BCA. Akibatna,

keseluruan jumla pokok dari asilitas kredit denan BCA

menjadi sebesar Rp2.000,0 miliar. Pembaaran kembali atas

pinjaman an ditarik akan dilakukan setiap taun, sebaai

berikut: (a) 10,0% dari total pinjaman an ditarik dalam

taun pertama dan kedua setela penarikan pertama, (b)

15,0% dari total pinjaman an ditarik dalam taun ketia dan

keempat setela penarikan pertama, dan (c) 50,0% dari total

pinjaman an ditarik dalam taun kelima setela penarikan

pertama. Pada tanal 27 September, 26 Oktober dan 27

Desember 2007, kami tela melakukan penarikan pinjaman

pertama, kedua dan ketia denan jumla total sebesar

Rp2.000,0 miliar. Berdasarkan perjanjian pinjaman, kami tela

menetujui beberapa ketentuan, termasuk mempertaankan

ketentuan tersebut, an mana serupa denan ketentuan-

ketentuan an termuat di dalam Obliasi Indosat. Pada 27

September 2008, 25 September 2009, 27 September 2010, dan

27 September 2011, kami membaar cicilan pertama, kedua,

ketia, dan keempat tena taunan kami masin-masin

sejumla Rp200,0 miliar, Rp 200,0 miliar, Rp300,0 miliar

dan Rp300,0 miliar. Pada tanal 27 September 2012, kami

membaar penu sisa jumla an terutan berdasarkan

asilitas ini aitu sejumla Rp1.000,0 miliar.

Pada 17 September 2008, kami membuat perjanjian asilitaskredit tia taun tanpa jaminan denan BCA an bernilai

Rp500,0 miliar untuk pembelian, dan/atau untuk pembiaaan

kembali utan an timbul untuk membeli, perankat

telekomunikasi. Pinjaman dikenakan buna JIBOR tia

bulanan ditamba 2,25% per taun. Pembaaran kembali

atas pinjaman an ditarik dilakukan setiap taun, sebaai

berikut: (a) 20% dari total pinjaman an ditarik pada taun

pertama, (b) 30% dari total pinjaman an ditarik pada taun

kedua, dan (c) 50% dari total pinjaman an ditarik pada

taun ketia. Pada 16 Maret 2009, kami melakukan penarikan

pinjaman sebesar Rp500,0 miliar. Pembaaran kembali lebi

awal secara sukarela (secara keseluruan atau sebaian dari

pinjaman) diperbolekan denan dikenakan denda sebesar

1% dari nilai an dibaar lebi awal tersebut. Berdasarkan

perjanjian pinjaman tersebut, kami diaruskan untuk

mematui ketentuan-ketentuan tertentu, seperti ketentuan

untuk mempertaankan suatu rasio keuanan tertentu. Pada

16 Maret 2010, kami membaar cicilan pertama taunan

kami sejumla Rp100,0 miliar. Pada 19 Oktober 2010, kami

melakukan pembaaran kembali lebi awal atas asilitas

kredit ini sejumla Rp400,0 miliar.

Pada 12 Februari 2009, kami meruba perjanjian asilitas

kredit lima taun dan tia taun denan BCA, berdasarkan

surat kesepakatan an diterima tanal 6 Februari 2009,untuk meruba denisi dari ”EBITDA,” untuk menambakan

denisi baru dari ”hutan,” ”Ekuitas,” dan ”grup” dan untuk

meruba rasio hutan teradap Ekuitas dari 1,75:1 menjadi

2,5:1 dalam perjanjian pinjaman an menatur tentan

asilitas pinjaman ini. Pada 8 Juni 2009, kami membuat

perjanjian asilitas kredit lima taun tanpa jaminan denan

BCA an bernilai Rp1.000,0 miliar untuk penadaan, dan/atau

pembiaaan kembali dari utan an timbul dari pembelian,

atas perankat telekomunikasi. Pinjaman dikenakan buna

JIBOR tia bulanan ditamba 4,00% per taun. Pembaaran

Page 158: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 158/403156 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

hasil-hasil usaha -  LIkuIdITas dan sumber permodaLan  - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi - 

kembali atas pinjaman an ditarik dilakukan setiap taun,

sebaai berikut: (a) 10% dari total pinjaman an ditarik

pada taun pertama dan kedua, (b) 15% dari total pinjaman

an ditarik pada taun ketia dan keempat, dan (c) 50%

dari total pinjaman an ditarik pada taun kelima. Pada 25

Juni 2009, kami melakukan penarikan pinjaman an bernilai

Rp1.000,0 miliar. Pada 25 Juni 2010, kami membaar cicilan

pertama taunan sejumla Rp100,0 miliar. Pembaaran

kembali lebi awal secara sukarela (secara keseluruan atau

sebaian dari pinjaman) diperbolekan, denan dikenakandenda sebesar 1% dari nilai an dibaar lebi awal tersebut,

kecuali pembaaran dalam ranka membiaai kembali

asilitas ini. Berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, kami

diaruskan untuk mematui ketentuan-ketentuan tertentu,

seperti ketentuan untuk mempertaankan suatu rasio

keuanan tertentu. Pada 28 April 2010, kami menerima surat

dari BCA menenai perubaan tinkat suku buna dari JIBOR

berjanka 3 bulanan ditamba 4,00% per taun menjadi

JIBOR berjanka 3 bulanan ditamba 2,25% per taun, dan

berlaku eekti sejak 25 Juni 2010. Pada 19 Oktober 2010,

kami melakukan pembaaran kembali lebi awal atas asilitas

kredit ini sejumla Rp900,0 miliar.

Pada tanal 10 Februari 2011, Perusaaan menadakan

perjanjian kredit denan BCA untuk asilitas kredit revoving

denan jumla pokok maksimum Rp1.000,0 miliar untuk

membiaai pembelanjaan baran modal Perusaaan dan

untuk tujuan korporasi umum. Fasilitas ini tersedia dari

10 Februari 2011 sampai 10 Februari 2014. Pada tanal

1 Desember 2011, kami menandatanani perubaan atas

perjanjian kredit kami denan BCA untuk (i) meninkatkan

 jumla pokok total an tersedia berdasarkan asilitas kredit

revoving menjadi Rp1.500,0 miliar (ii) menuba tinkat suku

buna untuk penarikan menjadi JIBOR 1 bulanan ditamba

1,25% per taun, dari JIBOR 1 bulanan ditamba 1,40%per taun dan (iii) memberikan tanal jatu tempo dari

pinjaman an dibuat berdasarkan asilitas kredit revoving

ini sebelum 10 Februari 2014. Berdasarkan perjanjian kredit,

kami diaruskan untuk memenui beberapa kewajiban

tertentu, seperti menjaa rasio keuanan tertentu. Pada

tanal 17 Juni 2011, kami melakukan penarikan pertama

sebesar Rp500,0 miliar dan pada tanal 15 Juli 2011, kami

membaar kembali Rp 300,0 miliar dari pinjaman. Pada

tanal 9 Desember 2011, kami melakukan penarikan dari

sisa Rp 1.300,0 miliar an tersedia berdasarkan asilitas.

Pada tanal 17 Februari 2012 dan 17 Maret 2012, kami

melakukan pelunasan masin-masin sebesar Rp 200,00

miliar. Pada tanal 30 Maret 2012 dan 21 Juni 2012, kami

melakukan penarikan masin-masin sebesar Rp200,00 miliar

dan Rp400,00 miliar. Pada tanal 30 Mei 2012, 29 Juni 2012,

5 Juli 2012, dan 2 Austus 2012, kami melunasi jumla an

tersisa masin-masin sebesar Rp200,00 miliar, Rp200,00

miliar, Rp650,00 miliar, dan Rp650,00 miliar. Pada tanal

26 September 2012, 28 September 2012, 12 Desember 2012,

dan 26 Desember 2012, kami melakukan penarikan masin-masin sebesar Rp200,00 miliar, Rp500,00 miliar, Rp150,00

miliar, dan Rp150,00 miliar.

Fasilitas Pinjaman Bank Mandiri 

Pada 18 September 2007, kami memperole asilitas kredit

lima taun tanpa jaminan dari Bank Mandiri sebesar Rp2.000,0

miliar untuk membeli perankat telekomunikasi. Pinjaman

dikenakan (i) suku buna tetap taunan untuk dua taun

pertama (9,75% untuk taun pertama dan 10,5% untuk

taun kedua), dan (ii) suku buna menamban untuk taun-

taun berikutna berdasarkan suku buna taunan an

berlaku untuk JIBOR rata-rata tia bulanan ditamba 1,5%per taun, dan semua buna arus dibaar setiap triwulanan.

Pembaaran kembali atas pinjaman an tela ditarik akan

dilakukan setiap taun, sebaai berikut: (a) 10,0% dari total

pinjaman an ditarik dalam taun pertama dan kedua setela

penarikan pertama, (b) 15,0% dari total pinjaman an ditarik

dalam taun ketia dan keempat setela penarikan pertama,

dan (c) 50,0% dari total pinjaman an ditarik dalam taun

kelima setela tanal penandatananan perjanjian. Pada

tanal 27 September dan 27 Desember 2007, kami tela

melakukan penarikan pinjaman pertama dan kedua denan

nilai total sebesar Rp2.000,0 miliar. Berdasarkan perjanjian

pinjaman, kami tela menetujui beberapa ketentuan,

termasuk mempertaankan rasio keuanan tertentu. Pada

27 September 2008, 25 September 2009, 27 September 2010

dan 27 September 2011, kami membaar cicilan pertama,

kedua, ketia dan keempat tena taunan kami masin-

masin sejumla Rp200,0 miliar, Rp200,00 miliar, Rp300,0

miliar dan Rp300,0 miliar. Pada tanal 23 Maret 2009, kami

tela menadakan perjanjian denan Bank Mandiri untuk

melakukan perubaan pada denisi ”EBITDA”, menamba

denisi baru menenai ”hutan”, ”Ekuitas” dan ”grup”

Page 159: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 159/4031572012 Laporan TaunanINDOSAT

anaLIsa dan pembahasan manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual

dan untuk meruba rasio hutan teradap Ekuitas dalam

perjanjian pinjaman an menatur pinjaman ini. Pada tanal

14 September 2012, kami tela melunasi seluru jumla an

tersisa di bawa asilitas ini sebesar Rp1.000,00 miliar.

Pada tanal 28 Juli 2009, kami menandatanani asilitas

kredit lima taun tanpa jaminan denan Bank Mandiri sebesar

Rp1.000,0 miliar untuk keperluan umum perseroan. Pinjaman

dikenakan buna pada suku buna rata-rata JIBOR tia

bulanan ditamba 4% per taun. Pada tanal 31 Juli 2009,Perusaaan menarik sebesar Rp1.000,0 miliar dari asilitas

kredit tersebut. Pembaaran kembali dari pinjaman an

ditarik dilakukan setiap taun, sebaai berikut: (a) 10% dari

total pinjaman an ditarik dalam taun pertama dan kedua

setela penarikan pertama, (b) 15% dari total pinjaman an

ditarik dalam taun ketia dan keempat setela penarikan

pertama, dan (c) 50% dari pinjaman an ditarik dalam taun

kelima setela penandatananan perjanjian ini. Pelunasan

lebi awal secara sukarela (secara keseluruan atau sebaian

dari pinjaman) diperbolekan, denan dikenakan denda

sebesar 2% dari jumla an dibaar lebi awal tersebut.

Berdasarkan perjanjian pinjaman, kami diaruskan untuk

memenui beberapa kewajiban tertentu seperti menjaa

rasio keuanan tertentu. Pada tanal 20 Mei 2010, kami

menerima surat dari Mandiri menenai perubaan tinkat

suku buna dari rata-rata JIBOR tia bulanan ditamba 4%

per taun, menjadi rata-rata JIBOR 3 bulanan ditamba

2,25% per taun, an berlaku eekti sejak 31 Mei 2010. Pada

tanal 30 Juli 2010, kami membaar cicilan taunan pertama

sebesar Rp 100,0 miliar. Pada tanal 15 November 2010,

kami melakukan pembaaran kembali lebi awal sejumla

Rp 900,0 miliar an merupakan sisa jumla terutan dari

pinjaman an ditarik berdasarkan pinjaman ini.

Pada tanal 21 Juni 2011, kami menandatanani sebuaperjanjian kredit untuk asilitas kredit tia taun tanpa

 jaminan denan Bank Mandiri denan jumla pokok

maksimum sebesar Rp 1.000,0 miliar untuk keperluan modal

kerja, peneluaran modal dan pembiaaan kembali. Pada

tanal 5 Desember 2011, kami membuat perubaan atas

perjanjian kredit denan Bank Mandiri untuk (i) menaikkan

 jumla maksimum an tersedia berdasarkan asilitas

pinjaman menjadi Rp 1.500,00 miliar dan (ii) menuba

tinkat suku buna untuk penarikan menjadi JIBOR 1 bulanan

ditamba 1,25% per taun, dari JIBOR 1 bulanan ditamba

1,40% per taun. Fasilitas ini tersedia dari 21 Juni 2011 sampai

denan 20 Juni 2014. Setiap penarikan berdasarkan asilitas

ini memiliki janka waktu 3 taun, an dapat diperpanjan

untuk 3 bulan setela memberikan permoonan tertulis

untuk perpanjanan tersebut dari Indosat kepada Bank

Mandiri. Berdasarkan perjanjian kredit, kami diaruskan

untuk memenui beberapa kewajiban tertentu, seperti

menjaa rasio keuanan tertentu. Pada tanal 2 Austus

2011, kami melakukan penarikan pertama sebesar Rp 300,0

miliar dan pada tanal 14 Desember 2011, kami melakukanpenarikan dari sisa jumla an tersedia berdasarkan asilitas

ini sebesar Rp1.200,0 miliar.

Pada tanal 2 Februari 2012, kami melakukan pembaaran

sebesar Rp200,0 miliar an terutan atas asilitas ini. Pada

tanal 28 Maret 2012, kami melakukan penarikan sebesar

Rp200,0 miliar. Pada tanal 14 Mei 2012, kami melakukan

pembaaran sebesar Rp200,0 miliar an terutan atas

asilitas ini. Pada tanal 21 Juni 2012, kami melakukan

penarikan sebesar Rp200,0 miliar. Pada tanal 29 Juni 2012,

5 Juli 2012, dan 2 Austus 2012, kami melakukan pembaaran

masin-masin sebesar Rp200,0 miliar, Rp650.0 miliar dan

Rp650,0 miliar. Pada 12 Desember 2012 dan 26 Desember

2012, kami melakukan penarikan masin-masin sebesar

Rp150,0 miliar.

Fasilitas Pinjaman Bank DBS Indonesia

Pada tanal 1 November 2007, kami memperole asilitas

kredit lima taun dari Bank DBS Indonesia sebesar Rp500,0

miliar untuk membeli perankat telekomunikasi. Pinjaman

tersebut dikenakan (i) suku buna tetap taunan untuk

dua taun pertama (9,7% untuk taun pertama dan 10,4%

untuk taun kedua), dan (ii) suku buna menamban untuk

taun-taun berikutna berdasarkan suku buna taunan

an berlaku untuk sertikat Bank Indonesia tia bulan

ditamba 1,5% per taun; semua buna arus dibaar setiap

triwulanan. Pembaaran kembali atas pinjaman an tela

ditarik akan dilakukan setiap taun, sebaai berikut: (a)

10,0% dari total pinjaman an ditarik dalam taun pertama

dan kedua setela penarikan pertama, (b) 15,0% dari total

pinjaman an ditarik dalam taun ketia dan keempat

setela penarikan pertama, dan (c) 50,0% dari total pinjaman

an ditarik dalam taun kelima setela penarikan pertama.

Berdasarkan perjanjian pinjaman, kami tela menetujui

Page 160: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 160/403158 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

hasil-hasil usaha -  LIkuIdITas dan sumber permodaLan  - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi - 

ketentuan-ketentuan tertentu, termasuk mempertaankan

rasio keuanan tertentu. Pada 31 Januari 2008, kami menarik

Rp500,0 miliar dari asilitas tersebut. Pada 25 Maret 2009,

kami menandatanani perjanjian denan Bank DBS Indonesia

untuk memasukkan denisi baru menenai “hutan”,

“EBITDA”, “Ekuitas”, dan “grup” dan untuk meruba rasio

hutan teradap Ekuitas pada perjanjian pinjaman an

menatur asilitas pinjaman ini. Pada 30 Januari 2009, kami

membaar cicilan pertama taunan sejumla Rp50,0 miliar.

Pada 25 Maret 2009, Perusaaan menuba perjanjianasilitas kredit berdasarkan surat persetujuan an diterima

pada 27 Februari 2009. Perubaan tersebut mencakup

perubaan teradap denisi atas beberapa istila dan

perubaan teradap rasio keuanan an disaratkan untuk

dipertaankan. Pada 1 Februari 2010, kami membaar cicilan

kedua taunan sebesar Rp50,0 miliar. Pada 30 Oktober 2010,

kami melakukan pembaaran kembali lebi awal atas asilitas

kredit ini sejumla Rp400,0 miliar.

Pembiayaan Satelit dan Fasilitas Pinjaman HSBC 

Pada 27 November 2007, kami menandatanani dua

perjanjian asilitas tanpa jaminan denan hSBC France dansatu perjanjian asilitas tanpa jaminan denan Te hon Kon

and Sanai Bankin Corporation Limited, Caban Jakarta

(“hSBC Jakarta”) untuk membiaai satelit telekomunikasi

kami an baru. gabunan asilitas kredit ekspor dan asilitas

pembiaaan komersial ini terdiri dari:

perjanjian asilitas denan janka waktu 12 taun sebesar•

US$157,2 juta untuk membiaai pembaaran 85,0% atas

komponen an dibuat di Perancis berdasarkan Kontrak

Satelit Palapa-D ditamba 100% Premi COFACE, an

mana ketentuan tersebut diatur di dalam perjanjian

asilitas. Pinjaman dikenakan suku buna tetap taunan

sebesar 5,69% per taun, an arus dibaar setiap enam

bulanan. Pada 29 Maret 2010, 29 September 2010, 29

Maret 2011, 29 September 2011, 29 Maret 2012, dan 28

September 2012 kami membaar cicilan enam bulanan

pertama, kedua, ketia, keempat, kelima, dan keenam

masin-masin sebesar US$7,9 juta;

perjanjian asilitas denan janka waktu 12 taun•

sebesar US$44,2 juta untuk membiaai pembaaran

85,0% dari nilai Kontrak Jasa Peluncuran Satelit

(sebaaimana an didenisikan di dalam perjanjian

asilitas) seubunan denan Satelit Palapa-D milik

kami. Pinjaman dikenakan suku buna menamban

atas dasar mata uan Dolar AS pada LIBOR ditamba

0,35% per taun, an arus dibaar setiap enam

bulan. Pada 29 Maret 2010, 29 September 2010, 29

Maret 2011, 29 September 2011, 29 Maret 2012 dan 28

September 2012, kami membaar cicilan enam bulanan

pertama, kedua, ketia, keempat, kelima dan keenam

masin-masin sebesar US$2,2 juta; dan

Perjanjian Fasilitas Komersial denan janka waktu•9 taun sebesar US$27,0 juta untuk membiaai

pembanunan dan peluncuran satelit dan pembaaran

premi an berkaitan denan polis asuransi kredit

pembelian janka menena dan janka panjan an

diterbitkan seubunan denan Fasilitas Sinosure.

Pinjaman dikenakan suku buna menamban atas

dasar mata uan Dollar AS pada LIBOR ditamba 1,45%

per taun, an arus dibaar setiap enam bulanan.

Pada 10 Maret 2008, hSBC Jakarta menalikan ak dan

kewajibanna berdasarkan Perjanjian Fasilitas Komersial

kepada PT Bank CIMB Niaa Tbk dan Bank o Cina

Limited, Caban Jakarta. Pada 27 November 2009, 27 Mei

2010, 29 November 2010, 26 Mei 2011, dan 28 November

2011, kami membaar cicilan enam bulanan pertama,

kedua, ketia, keempat, dan kelima masin-masin

sebesar US$1,4 juta. Pada 29 Mei 2012 dan 27 November

2012, kami membaar cicilan enam bulanan keenam dan

ketuju, masin-masin sebesar US$2,0 juta.

Fasilitas-asilitas tersebut memuat kewajiban-kewajiban

keuanan tertentu. Pada 18 Maret 2009, kami menandatanani

perjanjian-perjanjian denan hSBC France dan hSBC Jakarta

untuk meruba denisi “hutan”, “EBITDA”, dan “Ekuitas”

dan rasio hutan teradap Ekuitas pada Perjanjian Fasilitas

Berjanka COFACE, Perjanjian Fasilitas Berjanka Sinosuredan Perjanjian Fasilitas Komersial, sebaaimana relevan.

Berdasarkan perjanjian tersebut, kami diwajibkan untuk

mempertaankan: (i) modal pokok senilai lebi dari Rp5.000,0

miliar, (ii) rasio utan teradap ekuitas an tidak melebii

2,5:1, (iii) rasio EBITDA teradap buna untuk tidak kuran

dari 2,5:1, dan (iv) rasio hutan teradap EBITDA an tidak

melebii 3,5:1.

Selain itu, pada tanal 20 Juli 2005, kami membuat Perjanjian

Fasilitas Korporasi denan hSBC, an kemudian diuba

beberapa kali, untuk membiaai kebutuan modal kerja

 janka pendek. Fasilitas tersebut terdiri atas suatu batasan

Page 161: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 161/4031592012 Laporan TaunanINDOSAT

anaLIsa dan pembahasan manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual

kombinasi sebesar US$30,0 juta, terdiri dari asilitas pinjaman

revoving denan batasan sebesar US$30,0 juta (termasuk

pinjaman revoving denan denominasi Rupia sampai

denan jumla Rp255,0 miliar) dan asilitas overdrat denan

batasan sebesar US$2,0 juta (termasuk asilitas overdrat 

denan denominasi Rupia sampai denan Rp17,0 miliar).

Tanal berakirna asilitas ini adala 30 April 2013. Kami

belum melakukan penarikan atas asilitas ini sampai denan

31 Desember 2012.

Fasilitas Pinjaman Sindikasi ING/DBS

Pada tanal 12 Juni 2008, kami menandatanani asilitas

pinjaman sindikasi sebesar US$450.0 juta denan 13 bank

dan lembaa keuanan, denan INg Bank N.V., Caban

Sinapura dan DBS Bank Ltd. bertindak sebaai arrangers.

Jumla buna an arus dibaar atas jumla pinjaman an

terutan tersebut adala total dari (i) marjin an berlaku

sebesar 1,85% per taun untuk pemberi pinjaman non-

Indonesia atau 1,90% per taun untuk pemberi pinjaman an

bertempat tinal di Indonesia dan (ii) LIBOR. Pembaaran

kembali atas pinjaman an ditarik akan dilakukan denan

cara cicilan setiap enam bulan dimulai sejak tanal 12 Juni2011. Pada tanal 10 Juni 2011 dan 12 Desember 2011, kami

melakukan pembaaran kembali semesteran pertama dan

kedua masin-masin sebesar US$112,5 juta dan US$108,0

 juta. Pada tanal 24 Februari 2009, kami menandatanani

suatu perjanjian denan maoritas kreditur untuk menuba

denisi ”hutan”, ”EBITDA”, dan ”Ekuitas” dan rasio

hutan teradap Ekuitas dalam Perjanjian Fasilitas Pinjaman

Sindikasi INg/ DBS. Berdasarkan ketentuan Perjanjian Fasilitas

Pinjaman Sindikasi INg/DBS, sebaaimana an tela diuba

berdasarkan akta perubaanna, kami tela menetujui

ketentuan-ketentuan tertentu, termasuk namun tidak

terbatas untuk mempertaankan ketentuan sebaai berikut:

rasio total utan teradap EBITDA kuran dari 3,5 : 1;•

rasio total utan teradap ekuitas sebesar 2,5 : 1; dan•

rasio EBITDA teradap beban buna, sebaaimana•

dilaporkan dalam setiap akir taun buku dan pada

akir setiap 3 bulan pertama taun buku kami, sekuran-

kuranna 2,5 : 1.

Pembaaran kembali atas pinjaman an tela ditarik akan

dilakukan setiap enam bulanan, sebaai berikut: (a) 25%

dari total pinjaman an ditarik dalam taun ketia setela

tanal penandatananan perjanjian (tanal pembaaran

kembali pertama), (b) 24% dari total pinjaman an ditarik

dalam bulan keenam setela tanal pembaaran kembali

pertama, (c) masin-masin 8% dari total pinjaman an

ditarik dalam bulan ke-12 dan bulan ke-18 setela tanal

pembaaran kembali pertama, dan (d) 35% dari total

pinjaman an ditarik dalam bulan ke-24 setela tanal

pembaaran kembali pertama.

Pada 26 September dan 30 Oktober 2008, Perusaaan

menerima penarikan pertama dan kedua dari asilitas kreditini denan jumla total US$450,0 juta. Pada 31 Desember

2012, jumla an belum dibaar dalam asilitas ini sebesar

US$157,5 juta.

Fasilitas Pinjaman dari AB SvenskExportkredit (“SEK”) yang Dijamin olehExport Kredit Namnden (“EKN”)

Pada 18 Austus 2009, kami memperole asilitas kredit

dari SEK, an dijamin ole EKN, suatu aen kredit ekspor

dari Kerajaan Swedia, untuk total maksimum sebesar

US$315.000.000 an akan diunakan untuk keperluan

pembelian perankat telekomunikasi Ericsson, denanTe honkon and Sanai Bankin Corporation Limited

(“hSBC”), hon Kon dan Te Roal Bank o Scotland N.V.

(an sebelumna dikenal denan nama ABN AMRO Bank

N.V.), Caban hon Kon sebaai kreditur awal dan arrangers,

sementara hSBC Bank PLC, London, Inris bertindak sebaai

aen asilitas dan aen EKN. Pada 2 September 2009,

kreditur awal menalikan ak dan kewajiban kepada SEK,

berdasarkan kepada ketentuan perjanjian.

Fasilitas kredit tersebut terdiri atas asilitas A, B, dan C denan

nilai maksimum masin-masin sebesar US$100,0 juta, US$155,0

 juta, dan US$60 juta. Fasilitas A dikenakan tinkat suku buna

pada LIBOR ditamba 0,25% per taun, bersama-sama denan

biaa pembiaaan SEK dan marjin premium EKN. Fasilitas B dan

Fasilitas C dikenakan tinkat suku buna sebesar 0,05% per

taun ditamba 2,60% per taun ditamba Marin Premium

EKN. Pembaaran kembali atas masin-masin asilitas A, B

dan C arus dilakukan denan 14 kali cicilan masin-masin

dimulai sejak enam bulan setela 31 Mei 2009, 28 Februari 2010

dan 30 November 2010. Berdasarkan perjanjian tersebut, kami

diwajibkan untuk mematui ketentuanketentuan tertentu,

seperti mempertaankan rasio keuanan tertentu, an mana

Page 162: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 162/403160 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

hasil-hasil usaha -  LIkuIdITas dan sumber permodaLan  - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi - 

secara aris besar adala sama denan ketentuan-ketentuan

di bawa Fasilitas Pinjaman Sindikasi INg/DBS. Selain itu, kami

 jua diwajibkan untuk mempertaankan modal konsolidasi

minimum sebesar Rp5.000,0 miliar. Per 31 Desember 2011, kami

tela menarik masin-masin US$100,0 juta, US$55,0 juta dan

US$60,0 juta masin-masin untuk asilitas A, B dan C.

Pada tanal 30 November 2009, 27 Mei 2010, 30 November

2010, 27 Mei 2011, 30 November 2011, 30 Mei 2012, dan 30

November 2012, Perusaaan membaar cicilan 6 bulananpertama, kedua, ketia, keempat, kelima, keenam, dan

ketuju masin-masin, untuk Fasilitas A sebesar US$7,1 juta.

Pada tanal 28 Austus 2010, 28 Februari 2011, 25 Austus

2011, 28 Februari 2012, dan 28 Austus 2012, Perusaaan

membaar cicilan 6 bulanan pertama, kedua, ketia, keempat,

dan kelima untuk Fasilitas B masin-masin sejumla US$11,1

 juta. Pada tanal 27 Mei 2011, 30 November 2011, 27 Mei

2012, dan 30 November 2012, kami membaar cicilan 6

bulanan pertama, kedua, ketia, dan keempat untuk Fasilitas

C sebesar masin-masin sebesar US$4,3 juta.

Fasilitas Pinjaman Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Pada tanal 26 Desember 2012, kami menandatanani

perjanjian kredit untuk asilitas kredit berputar tia taun

tanpa jaminan dari Bank Sumitomo Mitsui Indonesia denan

 jumla pokok maksimum Rp650,0 miliar untuk modal kerja,

belanja modal, dan pembiaaan kembali. Tinkat buna untuk

penarikan adala JIBOR 1 bulan atau 3-bulan ditamba 1,25%

per taun. Fasilitas ini tersedia dari tanal 26 Desember

2012 sampai denan 26 Desember 2015. Setiap penarikan

berdasarkan asilitas ini memiliki janka waktu satu atau

tia bulan, an dapat diperpanjan untuk satu atau tia

bulan lebi lanjut denan menajukan permoonan tertulis

untuk perpanjanan ole Indosat kepada Bank Sumitomo

Mitsui Indonesia. Berdasarkan perjanjian kredit ini, kami

diwajibkan untuk memenui beberapa persaratan tertentu,

seperti memeliara rasio keuanan tertentu. Pada tanal 27

Desember 2011, kami melakukan penarikan pertama kami

sebesar Rp100,0 miliar.

Lintasarta

hutan janka panjan Lintasarta terdiri dari beberapa

asilitas kredit investasi dari CIMB Niaa Tbk, daulu PT Bank

Niaa Tbk dan obliasi terbatas an tidak dijamin. Pada

tanal 31 Desember 2012, asilitas kredit investasi dari CIMB

Niaa tela dibaarkan kembali denan penu.

Fasiitas Kredit Investasi V . Pada tanal 10 Juli 2007, Lintasarta

memperole asilitas kredit dari CIMB Niaa sebesar Rp50,0

miliar untuk pembelian peralatan telekomunikasi, komputer

dan asilitas pendukun lain. Pinjaman tersebut memiliki

tinkat suku buna sebesar tinkat suku buna taunan

an berlaku bai sertikat Bank Indonesia berjanka satu

bulan ditamba 2,25% per taun. Kami memulai pelunasan

secara triwulanan atas utan pokok tersebut pada tanal

10 Oktober 2008 sebesar Rp5,0 miliar. Pada tanal10 Januari

2011, asilitas ini tela dibaar kembali denan penu.

Fasiitas Kredit Investasi VI . Pada 24 Februari 2009, Lintasarta

memperole asilitas kredit dari CIMB Niaa denan

nilai sebesar Rp75,0 miliar untuk pembelian perankat

telekomunikasi, komputer, dan asilitas pendukun lainna.Pinjaman ini dikenakan tinkat suku buna taunan tetap

sebesar 14,5% per taun (berantun pada perubaan ole

CIMB Niaa berdasarkan keadaan pasar), an dibaarkan

setiap triwulan. Tanal jatu tempo untuk pinjaman ini

adala 24 Austus 2012. Jumla pokok terutan total dari

pinjaman ini per 31 Desember 2012 adala Rp22,5 miliar,

an dijadwalkan untuk dibaarkan kembali melalui tia kali

cicilan pada 24 Februari, 24 Mei, dan 24 Austus 2012. Pada

tanal 24 Austus 2012, asilitas ini tela dibaar kembali

denan penu.

Obigasi Terbatas I . Pada 2 Juni 2003, Lintasarta dan para

pemean saamna tela menetujui untuk menerbitkan

obliasi terbatas kepada para pemean saam sebesar

Rp40,0 miliar, an suda termasuk baian kami sebesar

Rp9,6 miliar. Obliasi terbatas tersebut tidak dijamin dan

memiliki jatu tempo awal pada tanal 2 Juni 2006. Obliasi

tersebut memiliki tinkat suku buna tetap sebesar 16,0%

per taun untuk taun pertama dan tinkat suku buna

menamban untuk taun-taun berikutna berdasarkan

rata-rata tinkat suku buna deposito berjanka tia bulan

dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Neara Indonesia

Page 163: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 163/4031612012 Laporan TaunanINDOSAT

anaLIsa dan pembahasan manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual

(Persero) Tbk, PT Bank Rakat Indonesia (Persero) Tbk dan

PT Bank Tabunan Neara (Persero) ditamba marjin 3,0%,

denan batas maksimum sebesar 19,0% per taun dan batas

minimum sebesar 11,0% per taun. Pembaaran buna

arus dilakukan setiap tia bulan sejak tanal 2 September

2003. Pada tanal 14 Juni 2006, Lintasarta menetujui

denan para pemean obliasi untuk memperpanjan

 jatu tempo dari tanal 2 Juni 2006 menjadi 2 Juni 2009

dan nilai nominal obliasi terbatas menjadi Rp34,9 miliar,

an suda termasuk baian kami sebesar Rp9,6 miliar. Pada2 Juni 2009, Lintasarta membaar kembali sebaian dari

obliasi terbatas senilai Rp8.303 juta. Pada 25 Austus 2009,

perjanjian an menatur tentan Obliasi Terbatas I diuba

dalam ranka meruba total nilai dari obliasi tersebut

menjadi Rp26,6 miliar, termasuk porsi kami sebesar Rp9,6

miliar, memperpanjan tanal jatu tempo menjadi 2 Juni

2012, dan untuk meruba tinkat suku buna menamban

menjadi berdasarkan JIBOR ditamba 4%, tanpa melebii

19%, denan tinkat suku buna menamban minimum

sebesar 12,75%. Pada tanal 28 Desember 2011, Lintasarta

membaar kembali sebaian dari obliasi terbatas senilai

Rp9,6 miliar, an merupakan baian kami. Pada tanal

29 Februari 2012, Lintasarta membaar kembali sisa Rp17,0

miliar an terutan berdasarkan obliasi ini.

Obigasi Terbatas II . Pada tanal 14 Juni 2006, Lintasarta

menandatanani perjanjian denan para pemean

saamna terlebi daulu dalam ranka meneluarkan

Obliasi Terbatas II sebesar Rp66,2 miliar, termasuk porsi kami

sebesar Rp35,0 miliar. Obliasi terbatas merupakan obliasi

tidak dijamin dan memiliki jatu tempo awal pada tanal

14 Juni 2009 serta memiliki tinkat suku buna menamban

an ditentukan denan menunakan rata-rata tinkat

suku buna deposito rupia berjanka tia bulan dari PT Bank

Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Neara Indonesia (Persero)Tbk, PT Bank Rakat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank

Tabunan Neara (Persero) ditamba premi tetap sebesar

3,0%. Batas maksimum dari suku buna menamban adala

sebesar 19,0% per taun dan batas minimum adala sebesar

11,0% per taun. Pembaaran buna arus dilakukan setiap

tia bulan sejak tanal 14 September 2006. hasil dari obliasi

terbatas diunakan untuk peneluaran baran modal dalam

ranka memperluas jankauan telekomunikasi Lintasarta.

Pada tanal 17 Juli 2006, Lintasarta memperole persetujuan

dari CIMB Niaa atas penerbitan dari obliasi terbatas.

Pada tanal 14 Juni 2009, Lintasarta membaar sebaian

Obliasi Terbatas sejumla Rp6,2 miliar. Berdasarkan Berita

Acara Rapat Bersama dari Dewan Komisaris dan Direksi

Lintasarta an diadakan pada tanal 20 Mei 2009,

perwakilan dari pemean saam Lintasarta setuju untuk

memperpanjan tanal jatu tempo atas sisa dari Obliasi

Terbatas II sebesar Rp60,0 miliar, termasuk porsi kami sebesarRp35,0 miliar menjadi 14 Juni 2012 dan meninkatkan batas

minimum suku buna menamban sebesar 12,75%. Pada

tanal 25 Austus 2009, perjanjian Obliasi Terbatas II

dinalisasi, setela diuba dalam ranka menakomodasi

perubaan tanal jatu tempo dan batas minimum dari

suku buna menamban. Pada tanal 28 Desember 2011,

Lintasarta membaar kembali Rp 35,0 miliar dari Obliasi

Terbatas sebesar Rp35,0 miliar, an merupakan baian

kami. Selanjutna pada tanal 29 Februari 2012, Lintasarta

membaar kembali sisa Rp25,0 miliar an terutan

berdasarkan Obliasi Terbatas.

Praktek Pembayaran Dividen

Pemean saam kami menentukan pembaaran dividen

pada Rapat Umum Pemean Saam Taunan berdasarkan

rekomendasi Direksi. Pada Rapat Umum Pemean Saam

Taunan 2010, 2011 dan 2012, pemean saam kami

menumumkan dividen tunai nal sebesar 50,0% dari laba

bersi kami untuk masin-masin taun an berakir pada

tanal 31 Desember 2009, 2010 dan 2011. Kami berniat untuk

terus merekomendasikan pembaaran dividen dalam jumla

tersebut aar memunkinkan bai kami untuk memenui

tata kelola keuanan an baik dan arapan investor.

Sumber-Sumber Permodalan

Kami percaa bawa arus kas dari keiatan operasional

dan penarikan dari asilitas kredit kami, serta sebaian dari

dana asil Transaksi Penjualan Menara an selesai pada

taun 2012, akan menediakan dana an memadai untuk

pembelanjaan baran modal, pembaaran utan dan

kewajiban buna di masa mendatan an diantisipasi serta

kebutuan operasional lainna an diperlukan untuk rencana

bisnis kami saat ini. Namun, kami menadapi risiko likuiditas

apabila terjadi peristiwa-peristiwa tertentu, termasuk namun

Page 164: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 164/403162 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

hasil-hasil usaha -  LIkuIdITas dan sumber permodaLan  - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi - 

tidak terbatas pada, lambatna pertumbuan perekonomian

Indonesia dari tinkat pertumbuan an kami arapkan,

turunna perinkat utan Perusaaan atau melemana

kinerja keuanan atau rasio keuanan Perusaaan.

Apabila kami tidak dapat membiaai peneluaran baran

modal an direncanakan dari arus kas internal Perusaaan,

kami akan berupaa memperole sumber pembiaaan

eksternal lainna. Kemampuan kami untuk dapat

memperole utan pembiaaan tambaan terantun padabeberapa ketentuan an diatur pada perjanjian utan

Perusaaan an tela ada. Kami tidak dapat memberikan

kepastian kepada anda bawa kami akan dapat memperole

pembiaaan denan ketentuan an sesuai (termasuk

pembiaaan dari piak penjual (vendor ) atau piak ketia

lainna) untuk membiaai peneluaran baran modal an

tela direncanakan ole Perusaaan. Apabila kami tidak dapat

mencari sumber pembiaaan eksternal tambaan, maka kami

dapat memutuskan untuk menurunkan jumla peneluaran

baran modal an tela direncanakan. Penurunan jumla

peneluaran baran modal an direncanakan tersebut

dapat memberikan dampak neati bai kinerja operasional

dan kondisi keuanan Perusaaan.

Pengeluaran Barang Modal

Historis Pengeluaran Barang Modal 

Sejak tanal 1 Januari 2010 sampai denan 31 Desember 2012,

 jumla total peneluaran baran modal kami tela mencapai

sebesar Rp20.859,7 miliar (US$2.157,2 juta), an terutama

kami unakan untuk membeli peralatan dan jasa-jasa dari

pemasok asin seubunan denan pembanunan jarinan

selular kami. Kami tela mencapai jumla total peneluaran

baran modal sebesar Rp8.396,6 miliar (US$868,3 juta) untuk

taun an berakir pada tanal 31 Desember 2012, di manainvestasi tersebut kami okuskan pada menoptimalkan dan

meninkatkan kapasitas serta kualitas selular kami, jarinan

tetap dan MIDI, serta inrastruktur telekomunikasi kami an

tela ada.

Pengeluaran Barang Modal untuk tahun 2013

Berdasarkan proram peneluaran baran modal untuk

berbaai keiatan usaa kami, rencana peneluaran baran

modal kami berjumla lebi sedikit dari peneluaran pada

taun 2010, 2011 dan 2012. Proram peneluaran baran

modal kami saat ini diokuskan pada upaa menoptimalkan

dan meninkatkan kapasitas dan kualitas jarinan selular,

 jarinan tetap dan MIDI dan inrastruktur telekomunikasi

kami an ada saat ini. Untuk taun an berakir pada

tanal 31 Desember 2010, 2011 dan 2012, jumla total

peneluaran baran modal konsolidasian aktual kami adala

sebesar masin-masin Rp5.951,8 miliar, Rp6.511,3 miliar dan

Rp8.396,6 miliar (US$869,4 juta). Selama taun 2013, kami

bermaksud untuk menalokasikan Rp8.627,5 miliar (US$898,7

 juta) untuk peneluaran baran modal an baru, an bila

memperitunkan estimasi peneluaran baran modal an

direalisasi untuk taun 2013 untuk komitmen peneluaranbaran modal dari periode sebelumna, akan menasilkan

 jumla peneluaran baran modal aktual sekitar Rp11.358,7

miliar (US$1.174,6juta) untuk taun 2013. Kami bermaksud

untuk menalokasikan peneluaran baran modal taun

2013 sebaai berikut:

Investasi Jaringan Seuar • : Kami berencana untuk

menunakan sebaian besar peneluaran

baran modal kami untuk membiaai kelanjutan

pemutakiran dan perluasan kapasitas dan cakupan

 jarinan selular kami.

Investasi ain:• Kami berencana untuk meninvestasikan

sisa anaran peneluaran baran modal untuk area-

area di luar jarinan selular, dan terus menediakan

untuk mereka voice, sambunan jarak jau dan MIDI,

serta menadakan peninkatan jarinan transmisi

backbone kami.

Jumla di atas merepresentasikan rencana anaran investasi

kami; peneluaran aktual atas dasar kas akan bervariasi

terantun pada beberapa aktor, termasuk metode

pembiaaan dan waktu penelesaian peniriman peralatan

dan jasa an dibeli. Secara istoris, peneluaran atas dasar

 jalur uan tunai dianarkan akan menabiskan biaapalin sedikit sekitar 20,0% dari anaran kami. Per tanal

31 Desember 2012, kami memiliki komitmen peneluaran

baran modal sebesar Rp11.358,7 miliar (US$1.183,2 juta),

terutama terkait denan peninkatan dan perluasan kapasitas

dan ruan linkup jarinan selular kami.

Rencana peneluaran baran modal di atas didasarkan

pada pemaaman kami tentan keadaan pasar dan kondisi

peraturan saat ini, dan kami dapat menuba rencana kami

dalam menanapi perubaan kondisi-kondisi tersebut.

Secara kusus, terantun pada keranka peraturan atas

 jasa nirkabel lainna, kami dapat memutuskan untukmeninkatkan investasi kami pada jarinan dan laanan

Page 165: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 165/4031632012 Laporan TaunanINDOSAT

anaLIsa dan pembahasan manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual

FWA, baik melalui peninkatan peneluaran baran

modal, realokasi rencana peneluaran an ada, skema

pembaian pendapatan atau kombinasi dari ketia al

di atas. Skema pembaian pendapatan akan mencakup

kerjasama denan investor swasta di mana investor

akan membiaai pembanunan proek denan imbalan

pendapatan dari proek tersebut, an mirip denan

struktur buid-operate-transer .

Berdasarkan sejara, kami membiaai peneluaran baranmodal kami melalui sumber internal dan arus kas tunai

dari keiatan usaa, serta utan pembiaaan melakui

pinjaman bank dan pasar modal. Kami berarap untuk dapat

melanjutkan membiaai peneluaran baran modal melalui

sumber-sumber tersebut. Selain itu, kami jua menunakan

sebaian dari pendapatan tunai dari Transaksi Penjualan

Menara an selesai pada taun 2012 untuk membiaai

peneluaran baran modal. Kami menadapi risiko likuiditas

 jika peristiwa tertentu terjadi, termasuk namun tidak terbatas

pada, pertumbuan ekonomi Indonesia an lebi lambat

daripada an diarapkan, penurunan perinkat utan atau

memburukna kinerja keuanan atau rasio keuanan kami.

Jika kami tidak dapat mendapatkan jumla an diperlukan

untuk menunjan rencana peneluaran baran modal

untuk taun 2013, kami munkin tidak dapat meninkatkan

atau memperluas inrastruktur telekomunikasi selular kami

atau memperbaarui teknoloi kami lainna sampai pada

batas an diperlukan untuk tetap kompetiti dalam pasar

telekomunikasi Indonesia, an akan mempenarui kondisi

keuanan, asil keiatan usaa dan prospek usaa kami.

Kebijakan Akuntansi Penting

Laporan keuanan konsolidasianan tela disusun sesuai

denan Standar Akuntansi Keuanan di Indonesia, an

mencakup Pernataan dan Interpretasi an dikeluarkan

ole Dewan Standar Akuntansi Keuanan Ikatan Akuntan

Indonesia (“DSAK”) dan Peraturan-peraturan No. VIII.g.7

menenai Pedoman Penajian dan Penunkapan Laporan

Keuanan an diterbitkan ole BAPEPAM-LK dan Surat

Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012

menenai “Penajian Laporan Keuanan dan Penunkapan

untuk Pemean Saam atau Perseroan”.

Penusunan laporan keuanan ini menaruskan manajemen

untuk membuat taksiran dan asumsi an mempenarui

 jumla aset dan kewajiban an dilaporkan serta

penunkapan atas aset dan kewajiban kontinjensi padatanal laporan keuanan dan pendapatan dan beban an

dilaporkan selama periode pelaporan tersebut. Taksiran dan

asumsi manajemen didasarkan pada penalaman sebelumna

dan aktor lain an relevan pada kondisi tersebut. Kami

secara terus menerus menevaluasi taksiran dan asumsi

tersebut. hasil an sebenarna dapat berbeda dari taksiran di

atas bila asumsi atau kondisi an sebenarna berbeda. Kami

percaa bawa, kebijakan akuntansi pentin kami berikut

ini melibatkan tinkat pertimbanan dan kompleksitas an

lebi tini.

Goodwill dan Aset Tidak Berwujud Lainnya

Laporan keuanan konsolidasian dan asil operasi

mencerminkan usaa an diakuisisi setela penelesaian

dari proses akuisisi terkait. Kami menakui usaa an

diakuisisi denan menunakan metode akuisisi (acquisition

method ) an membutukan penunaan an mendalam

atas estimasi akuntansi dan penilaian untuk menentukan

nilai pasar wajar dari aset dan kewajiban dari entitas an

diakuisisi an dapat diidentikasi pada tanal akuisisi.

Nilai lebi dari ara pembelian atas nilai pasar wajar dari

aset bersi an diakuisisi diakui sebaai goodi  pada

laporan neraca konsolidasi. Ole karena itu, sejumlapenilaian an diambil dalam menestimasi nilai pasar wajar

untuk dialokasikan ke aset dan kewajiban entitas an

diakusisi dapat mempenarui kinerja keuanan kami secara

sinikan.

Memperkirakan Masa Manaat Aset Tetap dan Aset Tidak 

Berwujud 

Kami menestimasi masa manaat dari aset tetap dan aset

tak berwujud kami berdasarkan pada ekspektasi masa

penunaan aset sebaaimana diatur dalam stratei dan

rencana usaa (business pans and strategies) an jua

mempertimbankan perkembanan teknoloi di masadepan dan perilaku pasar (market behaviour ). Taksiran

masa manaat dari aset tetap didasarkan pada penelaaan

secara kolekti pada praktek industri (industry practice),

evaluasi teknis secara internal dan penalaman denan aset-

aset an sejenis. Taksiran masa manaat ditelaa secara

periodik dan diperbarui apabila ekspektasi berbeda dari

estimasi sebelumna an disebabkan karena kerusakan dan

penunaan secara sik, keusanan teknoloi atau komersial

dan lealitas atau pembatasan lainna dalam penunaan

aset. Akan tetapi, ada kemunkinan bawa asil operasi

dapat secara material dipenarui dari perubaan estimasi

an dikarenakan aktor-aktor an disebutkan diatas.

Page 166: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 166/403164 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

hasil-hasil usaha -  LIkuIdITas dan sumber permodaLan  - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi - 

Jumla dan waktu dari beban an diakui untuk setiap

periode akan dipenarui ole perubaan dari aktor-aktor

dan peristiwa-peristiwa ini. Penuranan dalam taksiran

masa manaat dari aset tetap kami akan meninkatkan

beban usaa an diakui dan menurunkan aset tidak lancar.

Penambaan dalam taksiran masa manaat akan menurunkan

beban usaa dan meninkatkan aset tidak lancar

Penurunan Nilai Aset Non-Finansial 

Suatu penurunan nilai terjadi jika nilai tercatat dari suatu

aset atau unit penasil kas melebii jumla an dapat

dipulikan, an mana lebi tini dari nilai wajar dikurani

biaa untuk menjual dan nilai pakaina (vaue in use).

Peritunan nilai wajar dikurani biaa untuk menjual

didasarkan pada data an tersedia dari transaksi penjualan

an menikat dalam transaksi an wajar dari aset sejenis

atau ara pasar an dapat diobservasi dikurani biaa

tambaan untuk melepaskan aset. Peritunan nilai pakai

adala berdasarkan model arus kas an didiskontokan. Arus

kas tersebut didapat dari anaran untuk lima taun ke depan

dan tidak mencakup aktivitas restrukturisasi (restructuring)

dimana kami belum memiliki komitmen atau investasi masadepan an sinikan an akan meninkatkan kinerja

aset untuk menasilkan kas dari aset an dinilai tersebut.

Jumla an dapat dipulikan palin sensiti teradap

tinkat diskon an diunakan untuk model arus kas an

didiskontokan dan jua ekspektasi akan arus kas masuk (cash-

infos) serta tinkat pertumbuan an diunakan untuk

tujuan ekstrapolasi.

Estimasi Beban Pensiun dan Manaat Bagi Karyawan

Lainnya

Penentuan biaa dari pensiun manaat pasti dan nilai kini dari

kewajiban pensiun kami ditentukan denan menunakanmetode  project-unit-credit. Peritunan aktuaria meliputi

penentuan berbaai asumsi an terdiri dari antara lain

tinkat diskonto, tinkat penembalian aset dana pensiun

an diarapkan, kenaikan tinkat kompensasi dan tinkat

kematian (mortaity  rate). Perbedaan antara realisasi denan

estimasi kami diakui sebaai pendapatan atau beban ketika

akumulasi bersi dari laba atau rui aktuarial pada akir

periode pelaporan sebelumna melebii 10% dari kelebian

kewajiban pensiun manaat pasti dan nilai wajar aset dana

pensiun pada tanal tesebut. Disebabkan ole kompleksitas

peritunan, penunaan asumsi, dan siatna an janka

panjan, kewajiban imbalan pasti sanatla sensiti teradap

perubaan asumsi.

Kami berkeakinan bawa asumsi kami cukup memadai

dan tepat, perbedaan sinikan berdasarkan penalaman

aktual kami atau perubaan sinikan dalam asumsi dapat

mempenarui biaa dan kewajiban pensiun dan kewajiban

imbalan kerja janka panjan lainna secara material. Seluru

asumsi tela ditelaa pada setiap tanal pelaporan.

Penjelasan lebi lanjut menenai asumsi diberikan kedalam

Catatan 29 dari laporan keuanan konsolidasian kami an

tela diaudit.

Menampilkan kembali Aset Pajak Penghasilan yang

Ditangguhkan

Kami menelaa nilai tercatat dari aset pajak penasilan

an ditanukan pada setiap akir periode pelaporan dan

menurani jumla tersebut sampai jumla an munkin

dapat direalisasikan dimana jumla pendapatan kena pajak

akan tersedia untuk memunkinkan semua atau sebaian aset

pajak tanuan dapat diunakan. Penelaaan kami teradappenakuan aset pajak penasilan an ditanukan pada

perbedaan temporer an dapat dikurankan didasarkan

pada tinkat dan waktu dari pendapatan kena pajak an

diperkirakan untuk periode pelaporan selanjutna. Perkiraan

ini didasarkan pada asil kami di masa lampau dan ekspektasi

di masa depan teradap pendapatan dan beban sebaaimana

 jua stratei perencanaan pajak di masa datan. Namun,

tidak ada jaminan bawa pendapatan kena pajak an cukup

akan diasilkan untuk penunaan seluru atau sebaian

dari asset pajak penasilan an ditanukan.

Perkiraan Cadangan atas Kerugian Penurunan Nilai Piutang

Jika ada bukti objekti bawa keilanan tela terjadi

teradap piutan daan, kami memperkirakan cadanan

atas keilanan terkait denan piutan daan mereka an

secara spesik diidentikasikan sebaai piutan an munkin

tidak tertai. Tinkat pencadanan ditelaa ole manajemen

denan basis aktor-aktor an mempenarui kolektibilitas

dari piutan tersebut. Dalam kasus ini, kami menunakan

penilaian berdasarkan akta terbaik an tersedia dan

keadaan-keadaan, termasuk tapi tidak terbatas pada, lama

ubunan denan pelanan dan keadaan kredit pelanan

Page 167: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 167/4031652012 Laporan TaunanINDOSAT

anaLIsa dan pembahasan manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual

berdasarkan laporan kredit dari piak ketia dan aktor-aktor

pasar an umum, untuk mencatat pencadanan spesik

teradap jumla terutan pelanan an tela jatu tempo

untuk menurani jumla piutan kami menjadi jumla an

diarapkan dapat ditai. Cadanan spesik ini dievaluasi

kembali dan disesuaikan sebaai inormasi tambaan an

diterima an mempenarui jumla an diestimasi.

Sebaai tambaan teradap cadanan spesik untuk

piutan individual an sinikan, kami jua menelaacadanan penurunan nilai kolekti teradap risiko kredit

teradap pelanan-pelanan kami an dikelompokkan

berdasarkan risiko kredit an sama, an mana, meskipun

tidak diidentikasi secara spesik sebaai an memerlukan

pencadanan spesik, memiliki risiko an lebi besar

teradap keaalan baar daripada sewaktu piutan tersebut

diberikan kepada pelanan pada awalna. Cadanan

kolekti ini didasarkan pada sejara penalaman keruian

denan menunakan aktor-aktor an bervariasi seperti

kinerja istoris dari pelanan dalam kelompok kolekti,

penurunan di pasar an mana pelanan beroperasi dan

kelemaan struktur an teridentikasi atau penurunan

dalam arus kas dari debitur.

Penentuan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan

Kami mencatat beberapa aset dan liabilitas keuanan

pada nilai wajar, an memerlukan penunaan estimasi

akuntansi an berkelanjutan dan penilaian untuk nilai

wajar aset dan kewajiban keuanan. Pada saat nilai wajar

dari aset dan kewajiban nansial an dicatat di dalam

laporan neraca tidak dapat didapat dari pasar an akti,

nilai wajar mereka didapat menunakan teknik valuasi

termasuk model arus kas an didiskonto. Pemasukan atas

model-model ini diambil dari pasar an dapat diawasi jika

munkin, namun jika tidak dimunkinkan, sebua penilaian

diperlukan untuk menciptakan nilai-nilai wajar. Penilaian

ini termasuk pertimbanan dari pemasukan seperti risiko

likuiditas, risiko kredit, dan volatilitas. Perubaan asumsi-

asumsi menenai aktor-aktor ini dapat mempenarui nilai

wajar dari instrumen keuanan an dilaporkan. Penjelasan

lebi lanjut menenai penitunan nilai wajar diberikan

dalam Catatan 2n dari laporan keuanan konsolidasian kami

an tela diaudit an tercakup dalam baian lain dari

laporan taunan ini.

Transaksi pertukaran aset 

Selama taun 2010 sampai denan 2012, kami

menandatanani beberapa perjanjian untuk pertukaran aset

untuk beberapa perankat teknikal selular kami an ada

denan pemasok piak ketia. Untuk transaksi pertukaran

aset, kami menilai apaka transaksi tersebut menandun

nilai komersial berdasarkan PSAK 16, an mewajibkan kami

untuk melakukan penilaian dan memperkirakan arus kas

di masa mendatan dan nilai wajar dari aset an diterima

dan diserakan sebaai akibat dari transaksi. Manajemen

menanap transaksi pertukaran aset memenui kriteria

menandun nilai komersial. Namun demikian, nilai wajar

dari aset an diterima atau an diserakan tidak dapat

diitun secara terpercaa, seina, nilai mereka diitun

dari jumla an dibawa ole aset an diserakan ditamba

pembaaran tunai an dibaar.

Sewa

Kami adala piak dalam berbaai perjanjian sewa baik

sebaai penewa ataupun sebaai pemberi sewa seubunan

denan aset tetap tertentu. Sebaaimana dijelaskan dalam

PSAK 30 (Revisi 2011), “Sewa”, suatu sewa diklasikasikan

sebaai sewa pembiaaan (nance ease) apabila sewa

tersebut menalikan secara substansial seluru risiko dan

manaat terkait denan kepemilikan dan sebaai sewa

operasi (operating ease) apabila tidak.

Sebaai essee, sewa pembiaaan kami dikapitalisasi pada saat

dimulaina sewa dan pada nilai wajar dari aset an disewa

atau, jika lebi renda, pada nilai kini dari pembaaran

minimal sewa. Pembaaran sewa pembiaaan dibai antara

beban keuanan dan penuranan teradap kewajiban sewa

seina mencapai tinkat buna an konstan atas saldo

utan an masi tersisa. Beban keuanan diakui sebaaibaian beban pendanaan dari laba rui. Suatu aset an

memenui kriteria sewa pembiaaan disusutkan selama masa

manaatna. Namun demikian, jika tidak terdapat kepastian

an wajar bawa kami akan memperole kepemilikan pada

akir masa sewa, aset tersebut disusutkan selama mana

an lebi sinkat antara perkiraan masa manaatna dan

masa sewa. Baian lancer dari kewajiban sewa pembiaaan

disajikan sebaai baian dari Liabilitas Keuanan Lancar

Lainna. Sebalikna, pembaaran sewa operasional diakui

sebaai beban usaa dalam laba rui secara aris lurus selama

masa sewa.

Page 168: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 168/403166 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

166 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

hasil-hasil usaha - likuiditas dan sumber permodalan -  peneLITIan dan pengembangan, paTen dan LIsensI, dan LaIn-LaIn  -  Tren InformasI  - 

Selama taun an berakir pada tanal 31 Desember

2012, setela melakukan evaluasi atas transaksi penjualan

dan sewa kembali, kami melakukan penilaian kembali atas

klasikasi dari seluru kesepakatan sewa kami. Ole karena

itu, kami menetapkan bawa maoritas dari transaksi ease-

in istoris kami adala sewa pembiaaan dan transaksi ease-

out istoris kami diklasikasikan sebaai sewa operasional.

Liat catatan 2j – Rinkasan Kebijakan Akuntansi Pentin

dari laporan keuanan terkonsolidasi kami an terdapat

dalam baian lain dari laporan taunan ini untuk pernataankembali terkait sewa.

Kami tela menklasikasikan sejumla sewa menara kami

sebaai sewa pembiaaan dikarenakan adana akta bawa

sewa-sewa ini memenui sekuran-kuranna satu dari

delapan aktor an dikemukakan dalam PSAK 30 (Revisi

2011) untuk dipertimbankan pada saat menentukan

apaka secara substansial seluru risiko dan manaat terkait

kepemilikan tela dialikan. Seluru sewa kami lainna

diklasikasikan sebaai sewa operasional.

Klasikasi sewa dimana kami berperan sebaai penewa atau

pemberi sewa menaruskan kami membuat pertimbanan

dan estimasi dalam menentukan apaka secara substansial

seluru risiko dan manaat terkait denan kepemilikan

dari aset sewa tela dialikan. Kami bexrkeakinan bawa

penentuan sewa menara kami sebaai sewa pembiaaan

adala tepat dan memadai, kami berusaa untuk terus

menevaluasi pencatatan an palin tepat untuk sewa

menara-menara ini.

Dalam menentukan apaka transaksi sewa adala

sewa pembiaaan atau sewa operasional adala suatu

permasalaan an komplek dan memerlukan penilaian

an mendalam apaka perjanjian sewa menalikan secarasubstansial seluru risiko dan keuntunan kepemilikan

kepada atau dari kami. Penilaian an ati-ati dan penu

pertimbanan diperlukan pada berbaai aspek an

kompleks an meliputi, tetapi tidak terbatas pada, nilai

wajar dari aset an disewa, masa ekonomi dari aset an

disewa, apaka opsi pembaruan tercakup dalam ketentuan

sewa dan penentuan diskon an telat untuk menitun

nilai saat ini dari pembaaran sewa minimum.

Klasikasi sebaai sewa pembiaaan atau sewa operasional

menentukan apaka aset an disewa dikapitalisasi dan diakui

dalam laporan posisi keuanan konsolidasi. Dalam transaksi

penjualan dan sewa kembali, klasikasi kesepakatan sewa

kembali menentukan baaimana laba atau rui dari transaksi

penjualan diakui, apaka ditanukan dan diamortisasi

(sewa pembiaaan) atau seera diakui dalam laporan

pendapatan kompreensi konsolidasi (sewa operasional).

 

Standar Akuntansi Baru dan Interpretasi Terhadap Standar Yang Ada Saat Ini Yang Berlaku Eekti Setelah 31 Desember 

 2012

Liat Catatan 2u – Rinkasan Kebijakan Akuntansi Pentin

atas laporan keuanan konsolidasianan an tercantum

dalam laporan taunan ini untuk diskusi atas standar

akuntansi baru an berlaku eekti setela 31 Desember 2012

dan dampakna teradap laporan keuanan konsolidasianan

kami untuk periode saat ini dan masa mendatan.

C. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN,PATEN DAN LISENSI, DAN LAIN-LAIN

Untuk tia taun an berakir pada tanal 31 Desember

2010, 2011 dan 2012, kami tidak melakukan keiatan

penelitian dan penembanan an bersiat sinikan. Pada

taun 2012, kami memperole izin untuk menunakan

900Mhz untuk laanan 3g, an kami arapkan akan

meninkatkan kualitas laanan data kami dan jua belanja

modal dan operasional kami dalam janka panjan.

D. TREN INFORMASI

Moon merujuk pada pembaasan pendauluan pada

“Analisa dan Prospek Operasional dan Keuanan - hasil

Operasional” di atas untuk keteranan lebi lanjut menenaitren-tren pentin an memberikan dampak bai asil-asil

usaa dan kondisi keuanan Perusaaan. Liat jua “Butir 3:

Inormasi Pentin—Faktor-Faktor Risiko” untuk keteranan

lebi lanjut menenai menapa inormasi keuanan an

dilaporkan tidak selalu merupakan indikasi asil usaa di

kemudian ari.

Pada bulan Januari dan Desember 2011, masin-masin

Perusaaan dan Lintasarta memperkenalkan suatu

restrukturisasi oranisasi sebaai baian dari proram

transormasi kami an tela dimulai sejak taun 2009 untuk

meninkatkan produktivitas Perusaaan dan meninkatkan

Page 169: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 169/4031672012 Laporan TaunanINDOSAT 1672012 Laporan TaunanINDOSAT

anaLIsa dan pembahasan manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

penyeLenggaraan off-baLance sheeT - pengungkapan daLam benTuk TabeL (TabuLar dIscLosure) aTas kewajIban konTrakTuaL

asil operasional janka panjan kami. Perusaaan dan Lintasarta menawarkan paket kompensasi kusus kepada tenaa

kerjana an memenui kriteria tertentu sebaaimana ditentukan ole Perusaaan dan kepada tenaa kerja an memili

untuk memutuskan ubunan ketenaakerjaan mereka masin-masin denan Perusaaan dan Lintasarta sebaai baian dari

restrukturisasi oranisasi tersebut berdasarkan skema pembedaan sukarela (vountary separation scheme) kami dan Lintasarta

(“Proram VSS”). Pada tanal 31 Desember 2011, masin-masin 994 karawan Perusaaan dan 54 karawan Lintasarta

berpartisipasi pada Proram VSS.

E. PENYELENGGARAAN OFF-BALANCE SHEET

Pada tanal 31 Desember 2012, kami tidak mempunai kesepakatan o-baance sheet  an sewajarna dapat memberikan

penaru pada saat ini atau di kemudian ari teradap kondisi keuanan, perubaan kondisi keuanan, pendapatan atau beban,

asil usaa, likuiditas, peneluaran baran modal atau sumber modal Perusaaan, an bersiat material bai para investor.

F. PENGUNGKAPAN DALAM BENTUK TABEL (TABULAR DISCLOSURE ) ATAS KEWAJIBANKONTRAKTUAL

Pada tanal 31 Desember 2012, Perusaaan memiliki kewajiban kontraktual sebesar US$2.111,5 juta dari kontrak-kontrak an

berdenominasi mata uan asin dan Rp17.556,7 miliar dari kontrak-kontrak dalam mata uan Rupia. Kewajiban kontraktual

dalam mata uan asin an arus dibaar adala US$520,3 juta pada taun 2013, US$322,7 juta dari 2014 sampai 2015 dan

US$275,3 juta dari taun 2016 sampai 2017 dan US$993,1 juta sejak taun 2018 dan seterusna. Kewajiban kontraktual dalam

Rupia mewajibkan pembaaran sampai denan Rp3.762,7 miliar di 2013, Rp5.752,4 miliar dari taun 2014 sampai 2015,

Rp3.556,8 miliar dari 2016 sampai 2017 dan Rp4.484,9 miliar dari 2018 dan seterusna. Tabel berikut menunjukkan inormasi

terkait kewajiban-kewajiban kontraktual tertentu per 31 Desember 2012:

 Pembayaran yang jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 

Jumlah  2013  2014-2015  2016-2017 

2018 dan

seterusnya 

Rp US$ Rp US$ Rp US$ Rp US$ Rp US$

(dalam miliar Rupia, dalam juta US$)

Kewajiban Kontraktual:

Pinjaman janka pendek 300,0 - 300,0 - - - - - - -

hutan Pinjaman 1,100.0 557,2 - 276,7 1.100 138,4 - 101,8 - 40,3

hutan obliasi 9.150,0 650,0 1.330,0 - 2.678,0 - 2.142,0 - 3.000,0 650,0

hutan Buna untuk pinjamandan obliasi 4.811,9 532,7 1.140,2 84,8 1.602,2 146,8 1.093,4 129,5 976,1 171,6

Kewajiban sewa pembiaaan 1.155,8 229,4 111,2 16,6 214,5 37,5 321,3 44,0 508,8 131,3

Kewajiban Pembelian 881,3 142,2 881,3 142,2 - - - - - -

Kewajiban tidak lancar lainna 157,7 - - - 157,7 - - - - -

Total Kewajiban KontraktualTunai 17.556,7 2.111,5 3.762,7 520,3 5.752,4 322,7 3.556,8 275,3 4.484,9 993,1

Page 170: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 170/403168 2012 Laporan TaunanINDOSAT

IkhTIsar 2012  profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional - ikhtisar saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - peristiwa penting 

Page 171: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 171/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 169

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

pelaksanaan Yang 

cepat dan fokus menghasilkan keuntungan 

pada masa depan 

tanggung jawab sosial perusahaan 

Page 172: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 172/403170 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

Indosat berkomitmen untuk melaksanakan keiatan-keiatan

Tanun Jawab Sosial Perusaaan (CSR) denan tulus,

selaras denan tanun jawab kami sebaai penelenara

telekomunikasi terkemuka di Indonesia. Sasaran CSR kami

adala ‘bertumbu dalam kepatuan teradap peraturan

perundan-undanan dan kepedulian teradap masarakat.’

Sejak awal, kami tela berusaa untuk menjadi teladan

melalui praktik bisnis bertanun jawab an mendukun

masarakat dan denan terlibat secara akti untuk memberi

kembali kepada masarakat di linkunan kami beroperasi.

Lima bidan proram tradisional kami adala pendidikan,

laanan keseatan, pemulian pasca bencana, amal, dan

pelestarian linkunan idup. Sedapat munkin, keiatan-

keiatan CSR dipadukan denan keiatan operasional

kami dan ditopan ole sumber daa an ada, misalna

menunakan asilitas Indosat atau melibatkan partisipasi

sukarela karawan, untuk menoptimalkan dampak dan

esiensi pendanaan.

Proram-proram CSR kami merai lima penaraan pada

taun 2012, aitu penaraan green CEO untuk Inovasi

Bisnis Sosial, Proram CSR Inovati Terbaik pada Teclie

Award 2012, Proram CSR Terbaik pada Indonesia Cellular

Award (ICA) 2012, Proram CSR Terbaik (IWIC) ole Majala

Selular, dan penaraan Perusaaan Telekomunikasi hijau

pada Indonesia hijau 2012.

Keiatan-keiatan pentin baru pada taun 2012 termasuk

mendukun proram Indonesia Menajar, sebua proramberskala nasional an menirimkan uru-uru muda

cemerlan ke tena komunitas an membutukan di seluru

kepulauan di Indonesia. Inormasi rinci menenai keiatan

CSR Indosat dapat dibaca dalam Laporan Keberlanjutan 2012

an merupakan lampiran dari Laporan Taunan ini.

berfokus pada pendidikan untuk 

meningkatkan kapasitas perkembangan dan 

pengetahuan generasi muda

Page 173: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 173/4031712012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

Tanggung jawab sosIaL perusahaan 

tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

KETERANgAN FOTO:

1. Menambut Ramadan, Indosat memberikan bantuan kepada 20 panti asuan di Jakarta dan sekitarna.

2. Indosat memberikan penaraan kepada wanita dan pemuda Indonesia an tela berkontribusi positidan memberikan an terbaik bai bansa seina menjadi inspirasi bai masarakat dalam acarapenaraan “Indonesia Inspirin yout and Women 2012.”

3. Indosat menediakan peralatan komunikasi dan nomor-nomor telepon bai Palan Mera (PMI) di seluruIndonesia.

4. Dalam ranka peluncuran resmi jarinan 3g900 di Bukit Tini, Indosat menediakan peralatan komunikasidan multi media bai SMP 4 Bukit Tini dan beberapa sekola lain di Sumatera Barat untuk meninkatkankompetensi belajar di sekola.

5. Indonesia Menajar

Indosat mendukun erakan Indonesia Menajar denan menediakan akomodasi dan asilitas pelatianuru di pusat pelatian dan konerensi Indosat di Jatiluur, Purwakarta.

5

1

2

3

4

Page 174: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 174/403172 2012 Laporan TaunanINDOSAT

IkhTIsar 2012  profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional - ikhtisar saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - peristiwa penting 

Page 175: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 175/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 173

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

neraca keuangan Yang kuat 

menjadi dasar pertumbuhan pesat 

tinjauan keuangan 

Page 176: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 176/403174 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

Page 177: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 177/4031752012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT Indosat Tbk dan Entitas Anak

Laporan keuangan konsolidasian beserta laporanauditor independen pada tanggal 31 Desember 2012,31 Desember 2011 (disajikan kembali) dan 1 Januari 2011 /31 Desember 2010 (disajikan kembali) dan tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (disajikankembali)

Page 178: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 178/403176 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDENPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011 (DISAJIKAN KEMBALI)

DAN 1 JANUARI 2011 / 31 DESEMBER 2010 (DISAJIKAN KEMBALI)DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

(DISAJIKAN KEMBALI)

Daftar Isi

Halaman

Laporan Auditor Independen

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ……………………………………………………….. 1 - 4

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian ………………………………………………. 5 - 6

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ……………………………………………………… 7

Laporan Arus Kas Konsolidasian …………………………………………………………………. 8 - 9

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ………………………………………………… 10 - 169

Catatan atas Laporan Keuangan Entitas Induk Tersendiri ……………………………………… 170 - 181

**************************

Page 179: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 179/4031772012 Laporan TaunanINDOSAT

Page 180: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 180/403178 2012 Laporan TaunanINDOSAT

Page 181: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 181/4031792012 Laporan TaunanINDOSAT

 

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

1

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali) dan1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali)

(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)

31 Desember 1 Januari 2011/

Catatan 2012 2011 31 Desember 2010(Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali)

ASET

ASET LANCAR

Kas dan setara kas 2d,2n,2s,4,21,31,38 3.917.236 2.224.206 2.075.270

Piutang 2nUsaha 5,21,38

Pihak-pihak berelasi - setelahdikurangi cadanganpenurunan nilai sejumlahRp42.632 pada tanggal31 Desember 2012,

Rp47.107 pada tanggal31 Desember 2011 danRp47.640 pada tanggal1 Januari 2011 /31 Desember 2010 2s,31 574.650 318.243 207.289

Pihak ketiga - setelah dikurangicadangan penurunan nilaisejumlah Rp521.998 padatanggal 31 Desember 2012,Rp489.544 pada tanggal31 Desember 2011 danRp448.470 pada tanggal1 Januari 2011 /31 Desember 2010 1.464.069 1.181.853 1.328.987

Lain-lain - setelah dikurangicadangan penurunan nilaisejumlah Rp18.748 padatanggal 31 Desember 2012,Rp16.702 pada tanggal31 Desember 2011 danRp15.281 pada tanggal1 Januari 2011 /31 Desember 2010 38 22.441 5.660 10.031

Persediaan - setelah dikurangipenyisihan keusangan sebesar Rp14.613 pada tanggal31 Desember 2012, Rp18.401pada tanggal 31 Desember 2011

dan Rp13.961 pada tanggal1 Januari 2011 /31 Desember 2010 2e 52.556 75.890 105.885

 Aset derivatif 2n,20,21,38 69.654 159.349 69.334Uang muka 33d,33f 36.057 40.485 28.166Pajak dibayar di muka 2p,6,42 294.343 30.695 49.903Biaya frekuensi dan perijinan

dibayar di muka 2f 1.528.215 1.353.819 1.202.009Biaya dibayar di muka - lainnya 2f,2j,2m,2s,30,31 335.815 351.833 325.245

 Aset keuangan lancar 2d,2n,2s,7,lainnya - bersih 21,31,38 13.382 24.790 53.119

 Aset lancar lainnya 2s 392 742 702

Jumlah Aset Lancar 8.308.810 5.767.565 5.455.940

Page 182: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 182/403180 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

2

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali) dan1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali)

(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)

31 Desember 1 Januari 2011/

Catatan 2012 2011 31 Desember 2010(Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali)

ASET TIDAK LANCAR

Piutang pihak-pihak berelasi -setelah dikurangi cadanganpenurunan nilai sejumlah Rp15pada tanggal 31 Desember 2012dan tanggal 31 Desember 2011dan Rp646 pada tanggal1 Januari 2011 /31 Desember 2010 2n,2s,21,31,38 10.358 10.654 8.421

 Aset pajak tangguhan - bersih 2p,16 100.693 113.812 94.659 Aset tetap - bersih 2h,2i,2j,2l,8,

18,26 41.964.793 43.505.698 44.062.036Goodwill dan aset takberwujud

lainnya - bersih 2c,2i,9 1.373.707 1.366.853 1.374.060Sewa dibayar di muka jangka

panjang - setelah dikurangibagian jangka pendek 2f,2s,10,31 755.237 766.349 750.472

Izin dibayar di muka jangkapanjang - setelah dikurangibagian jangka pendek 2f,3a 266.027 331.868 397.708

Uang muka jangka panjang 2s,11,31,33d,33f 40.994 161.649 213.975Pensiun dibayar di muka jangka

panjang - setelah dikurangibagian jangka pendek 2m,2s,30,31 88.845 103.181 111.344

Piutang jangka panjang 17.959 20.677 45.911 Aset keuangan tidak lancar 2d,2n,2s,12,

lainnya - bersih 21,31,33f,38 1.543.140 212.270 150.604 Aset tidak lancar lainnya - bersih 2g,2s,13,16,31,42 754.498 872.436 659.998

Jumlah Aset Tidak Lancar 46.916.251 47.465.447 47.869.188

JUMLAH ASET 55.225.061 53.233.012 53.325.128

Page 183: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 183/4031812012 Laporan TaunanINDOSAT

 

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

3

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali) dan1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali)

(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)

31 Desember 1 Januari 2011/

Catatan 2012 2011 31 Desember 2010(Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali)

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEKHutang jangka pendek 2n,2s,14,21

31,38 299.529 1.499.256 -Hutang usaha 2n,2s,21,31,38

Pihak-pihak berelasi 22.650 23.581 22.260Pihak ketiga 209.087 295.477 623.245

Hutang pengadaan 2n,2s,15,21,31,38 2.737.850 3.475.862 3.642.002

Hutang pajak 2p,16 95.599 91.206 172.512 Akrual 2n,2s,17,

21,31,38 1.961.285 1.895.613 1.796.335Pendapatan diterima di muka 2k,33d,33f,33g 1.073.088 1.032.415 1.106.610Uang muka pelanggan 2n,21,38 43.825 37.265 50.279Liabilitas derivatif 2n,20,21,38 81.241 138.189 215.403Bagian jangka pendek dari:

Hutang jangka panjang 2n,2s,18,21,31,38 2.669.218 3.300.537 3.184.147

Hutang obligasi 2n,19,21,38 1.329.175 41.989 1.098.131Liabilitas keuangan jangka 2j,2n,2s,21,

pendek lainnya 31,33h,38 289.164 71.828 52.413Liabilitas jangka pendek lainnya 2s,31,38 204.040 64.849 61.612

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 11.015.751 11.968.067 12.024.949

LIABILITAS JANGKA PANJANGHutang pihak-pihak berelasi 2n,2s,21,

31,38 42.789 15.480 22.099Kewajiban sewa pembiayaan 2j,2n,21,33h,38 3.101.910 770.081 416.587Liabilitas pajak tangguhan - bersih 2j,2p,16 1.684.270 1.956.352 1.792.629Hutang jangka panjang - setelah 2n,2s,18,

dikurangi bagian jangka pendek 21,31,38Pihak-pihak berelasi - - 997.045Pihak ketiga 3.703.822 6.425.779 6.669.759

Hutang obligasi - setelah dikurangibagian jangka pendek 2n,19,21,38 13.986.507 12.138.353 12.114.104

Kewajiban imbalan kerja - setelahdikurangi bagian jangka pendek 2m,22 926.224 787.313 872.407Liabilitas keuangan jangka panjang 2j,2n,2s,21

lainnya 31,38 69.273 107.433 45.815Liabilitas jangka panjang lainnya 2s,29,31,33d,38 1.299.131 95.054 114.360

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 24.813.926 22.295.845 23.044.805

JUMLAH LIABILITAS 35.829.677 34.263.912 35.069.754

Page 184: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 184/403182 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

4

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali) dan1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali)

(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)

31 Desember 1 Januari 2011/

Catatan 2012 2011 31 Desember 2010(Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali)

EKUITAS

EKUITAS YANG DAPATDIATRIBUSIKAN KEPADAPEMILIK PERUSAHAAN

Modal saham - nilai nominal Rp100

setiap saham Seri A dan Seri BModal dasar - 1 saham Seri A dan

19.999.999.999 saham Seri BModal ditempatkan dan disetor 

penuh - 1 saham Seri A dan

5.433.933.499 saham Seri B 23 543.393 543.393 543.393 Agio saham 1.546.587 1.546.587 1.546.587Saldo laba

Telah ditentukan penggunaannya 134.446 134.446 134.446Belum ditentukan penggunaannya 2j 15.846.721 15.889.104 15.244.044

Selisih transaksi perubahan ekuitasentitas asosiasi/entitas anak 2b,2g 404.104 404.104 404.104

Selisih kurs karena penjabaranlaporan keuangan 2b (3.600) (2.326) (2.727 )

Perubahan nilai wajar atasinvestasi tersedia-untuk-dijualyang belum terealisasi 12 389.718 - -

Total Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan 

Kepada:

Pemilik Perusahaan 18.861.369 18.515.308 17.869.847Kepentingan nonpengendali 2b 534.015 453.792 385.527

JUMLAH EKUITAS 19.395.384 18.969.100 18.255.374

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 55.225.061 53.233.012 53.325.128

Page 185: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 185/4031832012 Laporan TaunanINDOSAT

 

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

5

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)

Catatan 2012 2011

(Disajikan Kembali)

PENDAPATAN 2j,2k,2s,24,31,35,36,37

Selular 18.489.329 16.587.385Multimedia, Komunikasi Data,

Internet (“MIDI”) 2.908.033 2.691.925Telekomunikasi tetap 1.021.450 1.249.982

Jumlah Pendapatan 22.418.812 20.529.292

BEBAN 2s,31Beban jasa telekomunikasi 2j,2k,25,33h,

33i,33l,35,42 8.905.736 7.547.407Penyusutan dan amortisasi 2h,2j,8,9,37 8.272.824 6.558.177Karyawan 2l,2m,26,30,42 1.427.194 1.912.647Pemasaran 2k 920.296 855.686Umum dan administrasi 2k,27,33b,42 625.540 549.530Laba penjualan menara telekomunikasi  8,29,37 (1.183.963) -Laba selisih kurs - bersih 2n,20,5,37 (44.793) (90.919)Lain-lain - bersih 2j,8,12,13,16,37 305.955 32.455

Beban Bersih 19.228.789 17.364.983

LABA USAHA 3.190.023 3.164.309

Pendapatan bunga 2j,2s,31,37 133.544 92.646Laba perubahan nilai wajar 

derivatif - bersih 2n,20,37 4.964 57.944Beban pendanaan 2j,2s,14,18,19,

28,31,37 (2.077.350) (1.929.354)Rugi selisih kurs - bersih 2n,2o,37 (789.438) (54.188)Kerugian saham perusahaan asosiasi (125) -

Beban Lain-lain - Bersih (2.728.405) (1.832.952)

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 461.618 1.331.357

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN

Tahun berjalan 2p,16,37 (234.429) (120.177)Tangguhan 2j 260.227 (144.436)

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan - Bersih 25.798 (264.613)

LABA TAHUN BERJALAN 487.416 1.066.744

Page 186: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 186/403184 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

6

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)

Catatan 2012 2011

(Disajikan Kembali)

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINSelisih kurs karena penjabaran laporan

keuangan 2b (36) 534Pajak penghasilan terkait (1.238) (133)Perubahan nilai wajar atas investasi

tersedia-untuk-dijual yang belum terealisasi 12 389.718 -

Jumlah 388.444 401

JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF

TAHUN BERJALAN 875.860 1.067.145

LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPATDIATRIBUSIKAN KEPADA:

Pemilik Perusahaan 375.106 968.653Kepentingan nonpengendali 2b 112.310 98.091

Jumlah 487.416 1.066.744 

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN -SETELAH DIKURANGI PAJAK YANG DAPAT

DIATRIBUSIKAN KEPADA:Pemilik Perusahaan 388.444 401Kepentingan nonpengendali 2b - -

Jumlah 388.444 401

JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIFTAHUN BERJALAN YANG DAPATDIATRIBUSIKAN KEPADA:

Pemilik Perusahaan 763.550 969.054Kepentingan nonpengendali 112.310 98.091

Jumlah 875.860 1.067.145

LABA PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADAPEMILIK PERUSAHAAN 2r,23 69,03 178,26

LABA PER ADS DAN DILUSIAN(50 LEMBAR SAHAM PER ADS) YANGDAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADAPEMILIK PERUSAHAAN 2r,23 3.451,51 8.913,00

Page 187: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 187/403

Page 188: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 188/403186 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

8

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam jutaan rupiah)

Catatan 2012 2011

ARUS KAS DARI KEGIATAN USAHA

Penerimaan kas dari:Pelanggan 21.960.377 20.620.790Pengembalian pajak 179.478 141.271Pendapatan bunga 131.804 81.336Penyelesaian kontrak

forward valuta asing 20ae-cj 116.147 55.371Penyelesaian kontrak swap valuta asing 20a-k,z-ad 34.410 20.626

Pengeluaran kas kepada/untuk:Pihak otoritas, operator lain, pemasok

dan lainnya (11.607.302) (9.102.182)Beban pendanaan (2.026.450) (1.739.810)Karyawan (1.252.470) (2.003.642)Pajak penghasilan (424.538) (563.320)

Kontrak swap suku bunga 20q-ad (82.306) (119.521)Beban swap dari kontrak

swap valuta asing 20c-f,h-o (39.697) (70.838)

Kas Bersih yang Diperoleh dariKegiatan Usaha 6.989.453 7.320.081

ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASIPenerimaan dari penjualan aset tetap 8,29 3.100.109 6.708Perolehan aset tetap 8 (5.765.942) (6.047.958)Perolehan aset takberwujud 9 (23.073) (10.452)Penerimaan dividen kas dari investasi

 jangka panjang lainnya - 13.790

Kas Bersih yang Digunakan untukKegiatan Investasi (2.688.906) (6.037.912)

ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAANPenerimaan dari hutang obligasi 19 3.000.000 -Penerimaan dari hutang jangka panjang 18 1.700.000 2.322.900Penerimaan dari hutang jangka pendek 14 700.000 1.500.000Pembayaran hutang jangka panjang 18 (5.455.925) (3.505.063)Pembayaran hutang jangka pendek 14 (1.900.000) -Pembayaran dividen kas oleh Perusahaan 32 (417.489) (323.591)Pembayaran hutang obligasi 19 (241.989) (1.100.000)

Pembayaran dividen kas oleh entitas anakke kepentingan nonpengendali (32.085) (29.692)

Kas Bersih yang Digunakan untukKegiatan Pendanaan (2.647.488) (1.135.446)

Page 189: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 189/4031872012 Laporan TaunanINDOSAT

 

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

9

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam jutaan rupiah)

Catatan 2012 2011

Pengaruh Perubahan Kurs Bersih dariKas dan Setara Kas 39.971 2.213

KENAIKAN BERSIHKAS DAN SETARA KAS 1.693.030 148.936

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 2.224.206 2.075.270

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 4 3.917.236 2.224.206

RINCIAN KAS DAN SETARA KAS: 4 Deposito berjangka yang jatuh tempo

dalam waktu tiga bulan atau kurangdan deposito on call  3.493.467 1.919.227Kas dan bank 423.769 304.979

Kas dan setara kas yang disajikan padalaporan posisi keuangankonsolidasian 3.917.236 2.224.206

Page 190: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 190/403188 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

10

1. UMUM

a. Pendirian Perusahaan

PT Indosat Tbk (“Perusahaan”) didirikan dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal AsingNo. 1 Tahun 1967 berdasarkan akta notaris Mohamad Said Tadjoedin, S.H. No. 55 tanggal10 November 1967 di Negara Republik Indonesia. Akta pendirian ini diumumkan dalam BeritaNegara Republik Indonesia No. 26 tanggal 29 Maret 1968, Tambahan No. 24. Pada tahun 1980,Perusahaan dijual oleh American Cable and Radio Corporation, entitas anak dari InternationalTelephone & Telegraph, kepada Pemerintah Republik Indonesia (“Pemerintah”) dan menjadiBadan Usaha Milik Negara (Persero).

Pada tanggal 7 Februari 2003, Perusahaan memperoleh persetujuan dari Badan KoordinasiPenanaman Modal (“BKPM”) dalam Surat No. 14/V/PMA/2003 atas perubahan status dari BadanUsaha Milik Negara (Persero) menjadi Perusahaan Penanaman Modal Asing. Selanjutnya, padatanggal 21 Maret 2003, Perusahaan memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atas perubahan Anggaran Dasar yang berkaitan denganperubahan status hukum tersebut.

 Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir diaktakan dengan Akta Notaris No. 123 tanggal 28 Januari 2010 oleh Aulia Taufani, S.H. (sebagainotaris pengganti Sutjipto, S.H.), sebagaimana disetujui pada Rapat Umum Pemegang SahamLuar Biasa tanggal 28 Januari 2010, dengan tujuan memenuhi Peraturan Badan PengawasPasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) Indonesia No. IX.J.1 tanggal14 Mei 2008 tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan Terbatas Yang MelakukanPenawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik dan Peraturan No. IX.E.1tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu. Perubahan terakhir  Anggaran Dasar Perusahaan telah disetujui dan dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-09555.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal22 Februari 2010 dan No. AHU-AH.01.10-04964 tanggal 25 Februari 2010. Perubahan terkait,antara lain, perubahan maksud, tujuan dan kegiatan usaha Perusahaan, pengangkatan pejabatDirektur Utama, jika pemegang jabatan Direktur Utama tidak tersedia dan definisi benturankepentingan.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar, maksud dan tujuan Perusahaan adalah melakukankegiatan usaha penyelenggaraan jaringan telekomunikasi, jasa telekomunikasi serta teknologiinformasi dan/atau jasa teknologi konvergensi dengan melakukan kegiatan usaha utama sebagaiberikut:

a. Menyelenggarakan jaringan telekomunikasi, jasa telekomunikasi serta teknologi informasidan/atau layanan konvergensi teknologi, termasuk tetapi tidak terbatas pada penyediaan jasateleponi dasar, layanan multimedia, layanan teleponi internet, layanan interkoneksi internet,layanan akses internet, jaringan telekomunikasi bergerak dan jaringan telekomunikasi tetap;dan

b. Menyelenggarakan jasa transaksi pembayaran dan layanan transfer uang melalui jaringantelekomunikasi serta teknologi informasi dan/atau teknologi konvergensi.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas dan dalam rangka mendukung usaha utamaPerusahaan sebagaimana disebutkan di atas, Perusahaan dapat melakukan kegiatan usahapenunjang, sebagai berikut:

Page 191: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 191/4031892012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

11

1. UMUM (lanjutan)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan)

a. Merencanakan, mengadakan, merekayasa, membangun, menyediakan, mengembangkan,mengoperasikan, menyewa, menyewakan, serta memelihara prasarana/sarana termasuksumber daya untuk mendukung usaha Perusahaan dalam penyelenggaraan jaringantelekomunikasi, jasa telekomunikasi serta teknologi informasi dan/atau layanan konvergensiteknologi;

b. Menjalankan usaha dan kegiatan pengoperasian (termasuk pengembangan, pemasaran danpenjualan jaringan telekomunikasi, jasa telekomunikasi serta teknologi informasi dan/atau jasateknologi konvergensi oleh Perusahaan), termasuk penelitian, layanan pelanggan, pendidikandan pelatihan (baik di dalam maupun luar negeri); dan

c. Menyelenggarakan kegiatan lain yang diperlukan untuk mendukung dan/atau terkait denganpenyelenggaraan jaringan telekomunikasi, jasa telekomunikasi serta teknologi informasidan/atau layanan konvergensi teknologi termasuk, tetapi tidak terbatas pada, transaksielektronis dan penyediaan piranti keras, piranti lunak, konten serta jasa pengelolaantelekomunikasi.

Perusahaan memulai kegiatan operasinya pada tahun 1969.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, 2011 dan 2012, Perusahaan telahmelakukan semua kegiatan usaha utama dan pendukung sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar.

Berdasarkan Undang-undang No. 3 Tahun 1989 tentang Telekomunikasi dan PeraturanPemerintah No. 77 Tahun 1991, Perusahaan telah ditegaskan kembali sebagai BadanPenyelenggara yang menyediakan jasa telekomunikasi internasional di bawah otorisasiPemerintah.

Pada tahun 1999, Pemerintah menerbitkan Undang-undang No. 36 mengenai Telekomunikasi(“Undang-undang Telekomunikasi”) yang berlaku efektif tanggal 8 September 2000. BerdasarkanUndang-undang tersebut, penyelenggaraan jasa telekomunikasi meliputi:

  Penyelenggaraan jaringan telekomunikasi

  Penyelenggaraan jasa telekomunikasi

  Penyelenggaraan telekomunikasi khusus

Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, Badan Usaha Swasta dan Koperasi dapatmenyelenggarakan jaringan dan jasa telekomunikasi. Sedangkan penyelenggara telekomunikasikhusus dapat diselenggarakan oleh perseorangan, instansi pemerintah dan badan hukum, selainpenyelenggara jaringan dan jasa telekomunikasi.

Undang-undang Telekomunikasi melarang kegiatan yang dapat mengakibatkan terjadinya praktekmonopoli dan persaingan usaha yang tidak sehat, dan diharapkan menjadi pembuka jalan bagiliberalisasi pasar.

Berdasarkan Undang-undang Telekomunikasi tersebut, status Perusahaan sebagai BadanPenyelenggara tidak berlaku lagi dan Perusahaan harus memperoleh izin dari Pemerintah untukmenyelenggarakan jaringan dan jasa telekomunikasi tertentu.

Page 192: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 192/403190 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

12

1. UMUM (lanjutan)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan)

Pada tanggal 14 Agustus 2000, Pemerintah, melalui Menteri Perhubungan (“Menhub”), memberiizin prinsip kepada Perusahaan sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi Digital Communication System (“DCS”) 1800 nasional sebagai kompensasi atas terminasi dini efektif tanggal 1 Agustus 2003, hak eksklusif jasa telekomunikasi internasional Perusahaan yangdiberikan sebelum izin tersebut. Pada tanggal 23 Agustus 2001, Perusahaan memperoleh izinpenyelenggaraan dari Menhub. Lebih lanjut, berdasarkan Surat Keputusan Menhub No. KP.247tanggal 6 November 2001, izin penyelenggaraan tersebut dialihkan kepada entitas anaknya,PT Indosat Multi Media Mobile (lihat “e” di bawah). 

Pada tanggal 7 September 2000, Pemerintah, melalui Menhub, memberikan izin prinsip kepadaPerusahaan untuk menyelenggarakan telepon lokal dan sambungan langsung jarak jauh dalamnegeri sebagai kompensasi atas terminasi hak eksklusif jasa telekomunikasi internasionalPerusahaan. Di lain pihak, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (“Telkom”) telah diberikan izinprinsip untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional sebagai kompensasi atasterminasi dini hak penyelenggaraan jasa telekomunikasi lokal dan sambungan langsung jarak jauhdalam negeri.

Berdasarkan surat Menhub tanggal 1 Agustus 2002, Perusahaan diberikan izin penyelenggaraan jaringan telekomunikasi tetap lokal dengan wilayah operasi Jakarta dan Surabaya. Izinpenyelenggaraan ini diperbaharui menjadi izin nasional pada tanggal 17 April 2003 berdasarkanSurat Keputusan Menhub No. KP.130 Tahun 2003. Nilai izin yang diberikan kepada Telkom danPerusahaan atas terminasi hak eksklusif mereka, masing-masing atas penyelenggaraan jasatelekomunikasi lokal/domestik dan internasional telah ditentukan oleh penilai independen.

Berikut adalah beberapa izin penyelenggaraan yang dimiliki Perusahaan dan PT Indosat MegaMedia, entitas anak:

No. IzinTanggal

Penerbitan IzinPemberi

IzinPeriode

Izin Keterangan

19/KEP/M.KOMINFO/02/2006dan

29/KEP/M.KOMINFO/03/2006

14 Februari 2006dan

27 Maret 2006

MenteriKomunikasi

dan Informatika(“Menkominfo”)

10 tahun Penetapan sebagai pemenang danizin penyelenggaraan jaringanbergerak selular IMT-2000 pada pitafrekuensi radio 2,1 GHz (dikenalsebagai “3G”) untuk 1 blok (2 x 5Mhz) frekuensi (*)

504/KEP/M.KOMINFO/08/2012 31 Agustus 2012 Menkominfo Dievaluasisetiap 5tahun

 Amandemen izin jaringan bergerakselular yang memungkinkan Indosatuntuk menerapkan 3rd  GenerationPartnership Project  (Sistem 3G)pada pita frekuensi 900 MHz.Keputusan Menteri tersebutmenggantikan izin sebelumnya

No. 252/KEP/M.KOMINFO/07/2011dan 102/KEP/M.KEMINFO/10/2006.

252/KEP/M.KOMINFO/07/2011

(sebelumnya102/KEP/M.KOMINFO/

10/2006)

6 Juli 2011 Menkominfo Dievaluasisetiap 5tahun

 Amandemen izin nasionalpenyelenggaraan untuk jaringanbergerak selular GSM (termasuklayanan teleponi dasar dan hak dankewajiban berkaitan dengan jasa 3G)yang menggantikan izin sebelumnyaNo. 102/KEP/M.KOMINFO/10/2006tanggal 11 Oktober 2006

181/KEP/M.KOMINFO/12/2006 12 Desember 2006

Menkominfo - Pengalokasian dua kanal frekuensiskala nasional, yaitu kanal 589 dan630 pada pita frekuensi 800 MHzuntuk Layanan Jaringan Tetap LokalNirkabel dengan Mobilitas Terbatas

(*) Sebagai salah satu pemenang dalam seleksi penyelenggara jaringan bergerak selular IMT-2000, Perusahaan berkewajiban, antara

lain, melakukan pembayaran biaya nilai awal (upfront fee) sebesar Rp320.000 (Catatan 3a) dan biaya hak penggunaan pita frekuensiradio (Catatan 33i).

Page 193: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 193/4031912012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

13

1. UMUM (lanjutan)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan)

No. IzinTanggal

Penerbitan IzinPemberi

IzinPeriode

Izin Keterangan

01/DIRJEN/2008 7 Januari 2008 DirektoratJenderal Pos

danTelekomunikasi

(“DJPT”)

Dievaluasisetiap 5tahun

Izin penyelenggaraan layananinternet

51/DIRJEN/2008 9 Januari 2008 DJPT Dievaluasisetiap 5tahun

Izin penyelenggaraan layananinterkoneksi internet (Network  

 Access Point /NAP), untukmenggantikan izin sebelumnyayang diberikan kepada PT SatelitPalapa Indonesia (“Satelindo”)

52/DIRJEN/2008 9 Januari 2008 DJPT Dievaluasisetiap 5tahun

Izin penyelenggaraan layananinternet teleponi untukmenggantikan izinpenyelenggaraan Voice over Internet Protocol  No. 823/DIRJEN/2002 dengancakupan nasional yang telah habismasa berlakunya di tahun 2007

237/KEP/M.KOMINFO/7/2009 27 Juli 2009 Menkominfo 10 tahun Izin penyelenggaraan untukJaringan Tetap Lokal Berbasis“Packet Switched ” yangmenggunakan pita frekuensi radio2,3 GHz untuk keperluan layananpita lebar nirkabel (“BWA”) (**)

268/KEP/M.KOMINFO/9/2009 1 September 2009

Menkominfo 10 tahun Izin penyelenggaraan untuktambahan 1 blok (2 x 5 Mhz)frekuensi 3G (***)

198/KEP/M.KOMINFO/05/2010 27 Mei 2010 Menkominfo Dievaluasisetiap 5tahun

 Amandemen izin penyelenggaraan jaringan tetap tertutup nasional(VSAT, frame relay  dan lainnya)untuk menggantikan izinsebelumnya (No. KP.69/Thn 2004)yang diberikan kepada Perusahaan

311/KEP/M.KOMINFO/8/2010312/KEP/M.KOMINFO/8/2010

dan313/KEP/M.KOMINFO/8/2010

24 Agustus 2010 Menkominfo Dievaluasisetiap 5tahun

 Amandemen izin penyelenggaraan jaringan tetap dan jasa teleponidasar yang meliputi jasa teleponlokal, sambungan langsung jarak

 jauh nasional dan sambunganinternasional, untuk menggantikanizin sebelumnya No. KP.203/Thn2004 yang diberikan kepadaPerusahaan

(**) PT Indosat Mega Media berkewajiban, antara lain, melakukan pembayaran biaya nilai awal sebesar Rp18.408 (Catatan 3a) dan biaya

hak penggunaan pita frekuensi radio (Catatan 33i).(***) Perusahaan berkewajiban, antara lain, melakukan pembayaran biaya nilai awal sebesar Rp320.000 (Catatan 3a) dan biaya hak

penggunaan pita frekuensi radio (Catatan 33i).

Pada tanggal 9 Januari 2008, berdasarkan surat dari Bank Indonesia (Bank Sentral)No. 10/14/DASP, Perusahaan mendapat persetujuan untuk mengeluarkan kartu pra-bayar “Indosat m-wallet”  yang berfungsi sebagai alat baru untuk melakukan pembayaran kepadamerchant tertentu. Perusahaan juga ditunjuk sebagai “Special Principal” dan “Technical Acquirer”  untuk kartu pra-bayar tersebut. Pada tanggal 19 November 2009, Perusahaan melakukanpeluncuran “Indosat m-wallet ” kepada masyarakat.

Page 194: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 194/403192 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

14

1. UMUM (lanjutan)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan)

Pada tanggal 17 Maret 2008, Menkominfo mengeluarkan Keputusan MenteriNo. 02/PER/M.KOMINFO/2008 mengenai Pedoman Pembangunan dan Penggunaan MenaraBersama Telekomunikasi. Berdasarkan keputusan tersebut, pembangunan menaratelekomunikasi membutuhkan izin dari instansi pemerintah yang berwenang dan pemerintahdaerah untuk menentukan penempatan dari menara dan lokasi dimana menara bisa dibangun.Selanjutnya, sebuah penyelenggara telekomunikasi atau penyedia menara yang memiliki menaratelekomunikasi diwajibkan untuk mengijinkan penyelenggara telekomunikasi lainnya untukmenggunakan menara telekomunikasinya tanpa diskriminasi. Keputusan ini juga mengharuskansetiap kontraktor, penyedia dan pemilik menara adalah perusahaan yang 100% dimiliki oleh lokal.

Pada tanggal 30 Maret 2009, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pekerjaan Umum, Menkominfo danKepala BKPM mengeluarkan Peraturan Bersama No. 18 Tahun 2009, No. 07/PRT/M/2009,No. 19/PER/M.KOMINFO/03/09 dan No. 3/P/2009 mengenai Pedoman Pembangunan danPenggunaan Bersama Menara Telekomunikasi. Peraturan ini menjabarkan persyaratan danprosedur baku untuk pembangunan menara. Penyedia menara bisa merupakan penyelenggaratelekomunikasi atau bukan penyelenggara telekomunikasi. Apabila penyedia menara adalahbukan penyelenggara telekomunikasi, maka perusahaan tersebut harus merupakan perusahaanyang 100% dimiliki oleh lokal.

Pada tanggal 3 September 2010, berdasarkan surat dari Bank Indonesia (Bank Sentral)No. 12/67/DASP/25, Perusahaan mendapat persetujuan untuk menjadi “penyelenggarapengiriman uang” untuk para pelanggan dalam pasar lokal dan internasional.

Pada tanggal 13 Desember 2010, berdasarkan surat dari Badan Standardisasi Nasional

No. 2619/BSN/D3-d3/12/2010, Perusahaan memperoleh Issuer Identification Number  (IIN) untukaplikasi “Indosat m-wallet ” dan “penyelenggara pengiriman uang”. Pada tanggal 23 Maret 2011,Presiden Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah (“PP”) No. 3 Tahun 2011tentang pengiriman uang. Peraturan ini menjadi panduan operasional Perusahaan sebagai salahsatu “penyelenggara pengiriman uang”.

Perusahaan berkedudukan di Jalan Medan Merdeka Barat No. 21, Jakarta dan memiliki 2 kantor regional yang terletak di Jakarta dan Medan.

Qatar Telecom QSC, Qatar (“Qatar Telecom”) adalah entitas induk terakhir Perusahaan danEntitas Anak. Perusahaan induk langsung dari Grup adalah Qatar Telecom (Qtel Asia) Pte. Ltd.,Singapura.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Pada tanggal 23 September 1994, Perusahaan mendapat pernyataan efektif dari BadanPengawas Pasar Modal (“BAPEPAM”) untuk melakukan penawaran umum perdana di Bursa EfekJakarta melalui Surat BAPEPAM No. S-1656/PM/1994 dan di Bursa Efek New York sejumlah362.425.000 saham Seri B, terdiri dari 22.510.870 American Depositary Share (ADS, setiap ADSmewakili 10 saham Seri B) dan 103.550.000 saham Seri B dari pelepasan saham Seri B yangdimiliki oleh Pemerintah. Semua saham Seri B Perusahaan dan ADS telah dicatatkan pada BursaEfek Indonesia (entitas baru setelah penggabungan usaha antara Bursa Efek Jakarta dan BursaEfek Surabaya pada bulan November 2007) dan pada Bursa Efek New York sejak tanggal19 Oktober 1994.

Page 195: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 195/4031932012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

15

1. UMUM (lanjutan)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (lanjutan)

Berdasarkan keputusan dalam Rapat Umum Luar Biasa Perusahaan tanggal 8 Maret 2004,pemegang saham menyetujui untuk memecah nilai nominal saham Seri B Perusahaan dari Rp500menjadi Rp100 yang mengakibatkan kenaikan jumlah saham dari 4.000.000.000 menjadi20.000.000.000 saham dan jumlah saham yang diterbitkan dan sepenuh dibayarkan dari1.035.500.000 menjadi 5.177.500.000 lembar saham.

Selama periode tanggal 1 Agustus 2004 sampai 31 Desember 2006, Perusahaan telahmenerbitkan tambahan 256.433.500 saham Seri B sehubungan dengan pelaksanaan EmployeeStock Option Program (“ESOP”) Fase I dan II. Program ESOP telah disetujui pada Rapat UmumTahunan Pemegang Saham Perusahaan pada tanggal 26 Juni 2003.

Pada tanggal 31 Desember 2012, obligasi-obligasi yang diterbitkan ke publik oleh Perusahaan danEntitas Anak adalah sebagai berikut:

Obligasi (Catatan 19) Tanggal Efektif Didaftarkan dan Diperdagangkan di:

1. Obligasi Indosat Kelima Tahun 2007 denganTingkat Bunga Tetap

29 Mei 2007 Bursa Efek Indonesia

2. Sukuk Ijarah Indosat II Tahun 2007 29 Mei 2007 Bursa Efek Indonesia

3. Obligasi Indosat Keenam Tahun 2008 denganTingkat Bunga Tetap

9 April 2008 Bursa Efek Indonesia

4. Sukuk Ijarah Indosat III Tahun 2008 9 April 2008 Bursa Efek Indonesia

5. Obligasi Indosat Ketujuh Tahun 2009 denganTingkat Bunga Tetap

8 Desember 2009 Bursa Efek Indonesia

6. Sukuk Ijarah Indosat IV Tahun 2009 8 Desember 2009 Bursa Efek Indonesia

7. Guaranteed Notes Jatuh Tempo Tahun 2020 29 Juli 2010 Singapore Exchange Securities Trading Limited 

8. Obligasi Indosat Kedelapan Tahun 2012 27 Juni 2012 Bursa Efek Indonesia 

9. Sukuk Ijarah Indosat V Tahun 2012 27 Juni 2012 Bursa Efek Indonesia 

c. Direktur, Komisaris dan Komite Audit

Berdasarkan keputusan dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham dan Rapat UmumTahunan Pemegang Saham tanggal 17 September 2012, 14 Mei 2012, 24 Juni 2011 dan 22 Juni2010 yang diaktakan masing-masing dengan Akta Notaris No 5 dan No. 72 oleh Aryanti Artisari,S.H., M.Kn., dan No. 148 dan No. 164 oleh Aulia Taufani, S.H. (sebagai notaris pengganti Sutjipto,S.H.) pada tanggal yang sama, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010, masing-masing, adalahsebagai berikut:

1 Januari 2011 /31 Desember 2012 31 Desember 2011 31 Desember 2010

Dewan Komisaris:

Komisaris Utama Abdulla MohammedS.A Al Thani

 Abdulla MohammedS.A Al Thani

 Abdulla MohammedS.A Al Thani

Komisaris Dr. Nasser Mohd. A. Marafih

Dr. Nasser Mohd. A. Marafih

Dr. Nasser Mohd. A. Marafih

Komisaris Rachmad Gobel Rachmad Gobel Rachmad GobelKomisaris Richard Farnsworth

Seney*Richard Farnsworth

SeneyRichard Farnsworth

SeneyKomisaris Rionald Silaban Rionald Silaban Rionald SilabanKomisaris Rudiantara* Alexander Rusli* Alexander Rusli*Komisaris Chris Kanter* Chris Kanter* Chris Kanter*Komisaris Thia Peng Heok

George*Thia Peng Heok

George*Thia Peng Heok

George*Komisaris Soeprapto* Soeprapto* Soeprapto*Komisaris Beny Roelyawan - Jarman

* Komisaris Independen

Page 196: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 196/403194 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

16

1. UMUM (lanjutan)

c. Direktur, Komisaris dan Komite Audit (lanjutan)

1 Januari 2011 /31 Desember 2012 31 Desember 2011 31 Desember 2010

Direksi:

Direktur Utama dan Chief Executive Officer  Alexander Rusli Harry Sasongko

TirtotjondroHarry Sasongko

TirtotjondroDirektur dan Chief Financial 

Officer  Curt Stefan Carlsson Curt Stefan Carlsson Peter WladyslawKuncewicz

Direktur  dan Chief Commercial Officer  Frederik Johannes

Meijer 

Laszlo Imre Barta Laszlo Imre Barta

Direktur dan Chief Technology Officer  Hans Christiaan

MoritzHans Christiaan

MoritzStephen Edward

HobbsDirektur dan Chief 

Wholesale and Infrastructure Officer  Fadzri Sentosa Fadzri Sentosa Fadzri Sentosa

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari2011 / 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

31 Desember 2012

31 Desember 2011 dan1 Januari 2011 /

31 Desember 2010

Ketua Thia Peng Heok George Thia Peng Heok George Anggota Chris Kanter Chris Kanter  Anggota Richard Farnsworth Seney Soeprapto Anggota Unggul Saut Marupa

TampubolonUnggul Saut Marupa

Tampubolon Anggota Kanaka Puradiredja Kanaka Puradiredja

Perusahaan dan Entitas Anak (selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”)mempunyai sekitar 4.540, 4.461 dan 6.694 karyawan (tidak diaudit), termasuk pekerja harianlepas, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 /31 Desember 2010.

Page 197: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 197/4031952012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

17

1. UMUM (lanjutan)

d. Struktur Entitas Anak

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010, Perusahaanmempunyai pemilikan langsung maupun tidak langsung pada Entitas Anak berikut:

Entitas Anak Lokasi Kegiatan UsahaMulai

Beroperasi

PersentaseKepemilikan (%)

31 Desember 2012dan 2011

PersentaseKepemilikan (%)1 Januari 2011 /

31 Desember 2010

Indosat Palapa CompanyB.V. (“IPBV”)

(1) 

 Amsterdam Keuangan 2010 100,00 100,00

Indosat Mentari CompanyB.V. (“IMBV”)

(1) 

 Amsterdam Keuangan 2010 100,00 100,00

Indosat Finance CompanyB.V. (“IFB”)

 Amsterdam Keuangan 2003 100,00 100,00

Indosat InternationalFinance Company B.V.(“IIFB”)

 Amsterdam Keuangan 2005 100,00 100,00

Indosat Singapore Pte.Ltd. (“ISPL”)

Singapura Telekomunikasi 2005 100,00 100,00

PT Indosat Mega Media(“IMM”)

Jakarta Multimedia 2001 99,85 99,85

PT Interactive VisionMedia (“IVM”)

(2) 

Jakarta Televisi Berbayar 2011 99,83 -

PT Starone MitraTelekomunikasi(“SMT”)

Semarang Telekomunikasi 2006 72,54 72,54

PT Aplikanusa Lintasarta(“Lintasarta”)

 Jakarta Komunikasi Data 1989 72,36 72,36

PT Lintas Media Danawa(“LMD”)

(3) 

Jakarta Layanan Informasi danKomunikasi

2008 50,65 50,65

PT Artajasa PembayaranElektronis (“APE”)

(3) 

Jakarta Telekomunikasi 2000 39,80 39,80

Jumlah Aset(Sebelum Eliminasi)

1 Januari 2011 /31 Desember 31 Desember 31 Desember 

Entitas anak 2012 2011 2010

IPBV(1)  6.442.367 6.015.894 5.966.764IMBV(1) 6.436.524 6.010.359 5.946.885

IFB 21.963 20.923 21.876IIFB 8.853 8.688 9.635ISPL 99.519 78.264 54.353IMM 813.308 746.404 815.130

IVM(2) 5.448 5.198 -SMT 250.856 209.651 155.297Lintasarta 2.041.724 1.783.759 1.739.896LMD(3) 4.026 5.199 2.671

 APE(3) 371.603 258.745 221.297

(1)IPBV dan IMBV didirikan di Amsterdam pada tanggal 28 April 2010 untuk menjalankan kegiatan perbendaharaan, untuk memberikan pinjaman danmemperoleh pinjaman, baik dalam bentuk surat berharga atau lainnya, untuk melakukan pembiayaan di perusahaan-perusahaan, dan untuk memberikan suratberharga terkait dengan kewajibannya atau kewajiban kelompok perusahaannya dan kepada pihak ketiga.

(2)IVM, entitas anak IMM, didirikan pada tanggal 21 April 2009 untuk memberikan jasa televisi berbayar. IMM melakukan penyetoran modal kepada IVM padatanggal 9 dan 30 Maret 2011, sejumlah Rp4.999. Pada tanggal 12 Juli 2011, IVM memperoleh izin usaha untuk menjalankan layanan jasa TV berbayar.Namun, sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, operasi komersial IVM belum berjalan.

(3)Lintasarta memiliki kepemilikan langsung masing-masing sebesar 55% dan 70% terhadap APE dan LMD.

Page 198: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 198/403196 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

18

1. UMUM (lanjutan)

e. Penggabungan Usaha Perusahaan, Satelindo, Bimagraha dan IM3

Berdasarkan Akta Penggabungan Usaha dari notaris Poerbaningsih Adi Warsito, S.H. No. 57tanggal 20 November 2003 (“tanggal penggabungan usaha”), Perusahaan, Satelindo,PT Bimagraha Telekomindo (“Bimagraha”) dan PT Indosat Multi Media Mobile (“IM3”) sepakatuntuk melakukan penggabungan usaha, dengan Perusahaan sebagai entitas yang dipertahankan.Seluruh aset dan liabilitas yang dimiliki oleh Satelindo, Bimagraha dan IM3 dialihkan kepadaPerusahaan pada tanggal penggabungan. Ketiga perusahaan tersebut bubar secara hukum tanpakewajiban untuk melakukan proses likuidasi.

Nama “Satelindo” dan “IM3” dalam catatan atas laporan keuangan berikut mengacu pada entitas-entitas tersebut sebelum bergabung dengan Perusahaan, atau sebagai entitas yang mengikatkan

diri dalam suatu perjanjian yang telah diambil alih oleh Perusahaan sebagai akibat daripenggabungan usaha.

f. Persetujuan dan Pengesahan untuk Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian

Penerbitan laporan keuangan konsolidasian Grup pada tanggal 31 Desember 2012 dan tahunyang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 dan tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2011 telah disetujui dan disahkan oleh Direksi pada tanggal 29 April 2013, yangtelah direviu dan direkomendasikan untuk disetujui oleh Komite Audit.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia, yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar  Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”) dan Peraturan-peraturan No. VIII.G.7mengenai Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan olehBAPEPAM-LK dan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 mengenai“Penyajian Laporan Keuangan dan Pengungkapan untuk Pemegang Saham atau Perseroan”.Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait laporan keuangan konsolidasian, beberapastandar akuntansi dan interpretasi yang telah direvisi dan baru dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2012.

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (“PSAK”) 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”.

Laporan keuangan konsolidasian kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian disusunberdasarkan konsep akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yangdisebutkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

Laporan arus kas konsolidasian yang disusun dengan menggunakan metode langsung,menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalamaktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah rupiah, yangmerupakan mata uang fungsional Perusahaan. Setiap entitas di dalam Grup menetapkan matauang fungsional sendiri dan transaksi-transaksi di dalam laporan keuangan dari setiap entitas

diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut.

Page 199: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 199/4031972012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak sepertiyang disebutkan pada Catatan 1d, yang dimiliki oleh Perusahaan (secara langsung atau tidaklangsung) dengan kepemilikan saham lebih dari 50%.

Seluruh transaksi material dan saldo akun antar perusahaan (termasuk laba atau rugi yangsignifikan yang belum direalisasi) telah dieliminasi.

Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Grup memperolehpengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendaliandianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas

 Anak, lebih dari setengah kekuasaan suara suatu entitas. Pengendalian juga ada ketika entitasinduk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat:

a) kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain; b) kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan

anggaran dasar atau perjanjian;

c) kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau organ pengatur setaradan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut; atau

d) kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut. 

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapatdiatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan, yang masing-masingdisajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan

posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilikentitas induk.

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNP bahkan jikakerugiannya mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup:

menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill ) dan liabilitas entitas anak;

menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;

menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporanlaba rugi; dan

mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatankomprehensif lainnya ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

Page 200: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 200/403198 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

c. Kombinasi Bisnis

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuahakuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggalakuisisi, dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihakpengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar maupun padaproporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban-beban administrasi.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan asetkeuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratankontraktual, kondisi ekonomi, dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini

termasuk pemisahan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laporan laba rugi.

Imbalan kontijensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi.Perubahan nilai wajar atas imbalan kontijensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikansebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam laporan laba rugi atau pendapatan komprehensif lainnya sesuai dengan PSAK 55 (Revisi 2006). Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalankontijensi tidak diukur kembali sampai penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

Pada tanggal akuisisi, goodwill  awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih

lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari asetteridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilaiwajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laporan laba rugi.

Setelah pengakuan awal, goodwill  diukur pada harga perolehan dikurangi akumulasi kerugianpenurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill  yang diperoleh dari suatu kombinasibisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Grupyang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atauliabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.

Jika goodwill  telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebutdihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasukdalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian daripelepasan. Goodwill  yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang

dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.

Page 201: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 201/4031992012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

d. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank, dan semua deposito berjangka yang tidak dibatasipenggunaanya (termasuk deposito on call ) yang jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau

kurang sejak tanggal penempatan.

Deposito berjangka yang dijadikan jaminan untuk bank garansi tidak diklasifikasikan sebagaibagian dari “Kas dan Setara Kas”. Kas dan deposito berjangka ini disajikan sebagai bagian dari“Aset Keuangan Lancar Lainnya” atau “Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya”.

e. Persediaan

Persediaan, terutama terdiri dari kartu Subscriber Identification Module (“SIM”), paket perdana,modem wireless broadband, telepon genggam  selular (cellular handset ) dan voucher pulsa isiulang dinilai menurut nilai yang terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi neto. Hargaperolehan ditetapkan berdasarkan metode rata-rata tertimbang.

Sesuai dengan PSAK 14 (Revisi 2008), Grup menerapkan panduan untuk menentukan biayapersediaan dan pengakuan selanjutnya sebagai beban, termasuk setiap penurunan menjadi nilairealisasi neto, termasuk juga panduan rumus biaya yang digunakan untuk melakukan atribusibiaya ke persediaan.

f. Biaya frekuensi dan perijinan dan biaya lainnya dibayar di muka

Biaya frekuensi dan perijinan dibayar di muka dan biaya dibayar di muka lainnya, terutama terdiridari biaya sewa, asuransi dan periklanan, dibebankan saat aset terkait digunakan. Bagian jangkapanjang dari sewa dibayar di muka dan biaya nilai awal izin 3G dan BWA dibayar di muka masing-masing disajikan sebagai bagian dari “Sewa Dibayar Di Muka Jangka Panjang - Setelah DikurangiBagian Jangka Pendek” dan “Izin Dibayar Di Muka Jangka Panjang - Setelah Dikurangi BagianJangka Pendek”.

g. Investasi pada Entitas Asosiasi

Investasi Grup pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitasasosiasi adalah suatu entitas di mana Grup mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai denganmetode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Grup atas labaatau rugi neto, dan penerimaan dividen dari, entitas asosiasi sejak tanggal perolehan.

Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi darientitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi,

Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika dapatditerapkan, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasisebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi, dieliminasi pada jumlahsesuai dengan kepentingan Grup dalam entitas asosiasi.

Grup menentukan apakah perlu untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasiGrup dalam entitas asosiasi. Grup menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapatbukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalamipenurunan nilai. Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisihantara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya, danmengakuinya dalam laporan laba rugi.

Page 202: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 202/403200 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

h. Aset Tetap

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup telah menerapkan PSAK 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap”, yangberdampak pada pengakuan aset, penentuan jumlah tercatat dan biaya penyusutan dan kerugianatas penurunan nilai harus diakui dalam kaitannya dengan aset tersebut. Revisi PSAK No. 16 ini juga mengatur akuntansi tanah sehingga PSAK ini juga mencabut PSAK No. 47, “AkuntansiTanah”. ISAK No. 25 yang juga berlaku efektif pada tanggal yang sama, memberikan pedomanlebih lanjut mengenai perlakuan beberapa hak atas tanah di Indonesia beserta biaya terkait.

 Aset tetap dinyatakan sebesar harga perolehan (termasuk kapitalisasi biaya pinjaman tertentuyang masih dalam tahap konstruksi), dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai.

Sesuai dengan PSAK 16 (Revisi 2011), Grup telah memilih metode biaya untuk pengukuran asettetapnya. Aset tetap, kecuali tanah, didepresiasi menggunakan metode garis lurus berdasarkantaksiran masa manfaat ekonomis aset tetap, sebagai berikut:

Tahun

Bangunan 20 sampai 40Peralatan teknologi informasi 3 sampai 5Peralatan kantor 3 sampai 5Sarana penunjang bangunan dan partisi 3 sampai 25Kendaraan 3 sampai 5Peralatan teknis selular 8Peralatan transmisi dan cross-connection 3 sampai 15Peralatan teknis jaringan tetap nirkabel 7Pusat operasi dan pemeliharaan dan unit pengukuran 3 sampai 5

Peralatan jaringan akses tetap 3 sampai 10

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, masa manfaat dan metode penyusutan aset tetapditelaah, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

Berdasarkan kebijakannya, Grup menelaah taksiran masa manfaat dari aset Grup secaraberkelanjutan. Berdasarkan penelaahan tersebut, Grup merubah taksiran masa manfaat untuklebih mencerminkan taksiran sisa umur aset yang masih dapat dipergunakan. Grup mengubahtaksiran umur manfaat dari aset menara dalam klasifikasi sarana penunjang bangunan dan partisidari 15 tahun menjadi 25 tahun. Grup juga mengubah taksiran masa manfaat dari gedung dari 20tahun menjadi 40 tahun, dan peralatan teknis jaringan tetap nirkabel dari 10 tahun menjadi 7tahun, yang efektif pada tanggal 1 Januari 2012. Sebagai tambahan, Grup juga mengubahtaksiran masa manfaat dari peralatan teknis selular dari 10 tahun menjadi 8 tahun, yang efektif 

pada tanggal 1 September 2012.

Hak atas tanah, termasuk biaya pengurusan legal hak yang timbul pada awal perolehan hak atastanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya yang terjadisehubungan dengan pembaharuan atau perpanjangan hak atas tanah ditangguhkan dandiamortisasi selama periode hak atas tanah atau taksiran masa manfaat ekonomis tanah, manayang lebih pendek.

Page 203: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 203/4032012012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 

h. Aset Tetap (lanjutan)

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan sebagai biaya pada saat terjadinya; pemugarandan penambahan dalam jumlah besar yang meningkatkan kondisi aset melebihi standar kinerjasemula, dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual, biaya perolehanbeserta akumulasi penyusutannya dihentikan pengakuannya dari kelompok aset tetap, dan labaatau rugi yang terjadi dilaporkan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

 Aset tetap yang diperoleh dalam pertukaran aset nonmoneter atau kombinasi aset moneter dannonmoneter diukur pada nilai wajar, kecuali:(i) transaksi pertukaran tidak memiliki substansi komersial, atau(ii) nilai wajar dari aset yang diterima dan diserahkan tidak dapat diukur secara andal.

 Aset yang diterima diukur dengan cara demikian, meskipun jika Grup tidak dapat langsungmenghentikan pengakuan dari aset yang diserahkan. Jika aset yang diperoleh tidak dapat diukur secara andal nilai wajarnya, maka biaya perolehannya diukur dengan jumlah tercatat dari asetyang diserahkan ditambah sejumlah kas yang dibayarkan.

 Aset dalam pembangunan dan pemasangan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Efektif tanggal1 Januari 2012, Grup telah menerapkan PSAK 26 (Revisi 2011), “Biaya Pinjaman”. Semua biayapinjaman, termasuk bunga, beban keuangan dalam sewa pembiayaan yang diakui sesuai denganPSAK 30 (Revisi 2011) dan selisih kurs (diestimasi setiap tiga bulanan, sepanjang selisih kurstersebut diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya bunga dengan membatasi selisih kurs yangdiperhitungkan sebagai biaya pinjaman sebesar jumlah biaya pinjaman atas pinjaman yang setaradalam mata uang fungsional) yang dapat diatribusikan ke aset tertentu, dikapitalisasi ke hargaperolehan aset dalam pembangunan dan pemasangan. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagaibeban pada periode terjadinya. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat pembangunanatau pemasangan selesai dan aset yang dibangun atau dipasang tersebut siap untuk digunakan.

i. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan

Grup menilai pada setiap periode pelaporan tahunan indikasi penurunan nilai aset. Jika terdapatindikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset tidak berwujud denganumur manfaat tidak terbatas, aset tidak berwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yangdiperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grup membuat estimasi jumlahterpulihkan atas aset tersebut.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antaranilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset

tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset ataukelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka asettersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilainyamenjadi sebesar nilai terpulihkannya. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masadepan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajakyang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, model penilaian yang sesuaidigunakan untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan olehpenilaian berganda (valuation multiples) atau indikator nilai wajar yang tersedia.

Page 204: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 204/403202 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

i. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan)

Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan laba rugisesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwarugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill  mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, makaentitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakuidalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill  dibalik hanya jika terdapat perubahanasumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugipenurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah

terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlahterpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugipenurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugipenurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Setelah pembalikantersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selamasisa masa manfaatnya.

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilaitercatatnya mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill  ditetapkan denganmenentukan jumlah terpulihkan tiap UPK (atau kelompok UPK) di mana goodwill  terkait. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugipenurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.

Sesuai dengan PSAK 19 (Revisi 2010), piranti lunak  yang tidak merupakan bagian terkait darisuatu perangkat keras diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama 5 tahun dan dinilaiuntuk penurunan nilai saat terdapat indikasi penurunan nilai. Perusahaan melakukan reviu atasperiode amortisasi dan metode amortisasi untuk piranti lunak setidaknya setiap akhir tahun buku.Nilai residu diasumsikan sama dengan nol.

 j. Sewa

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan secara retrospektif PSAK 30 (Revisi 2011),“Sewa”.

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung

sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhanperjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hakuntuk menggunakan aset tersebut.

Grup sebagai lessee

Sewa pembiayaan yang mengalihkan kepada Grup secara substansial seluruh risiko dan manfaatyang terkait dengan kepemilikan aset, dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai wajar dariaset sewaan atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum.Pembayaran sewa dipisahkan antara beban keuangan dan pengurangan liabilitas sewa,sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu suku bunga periodik yang konstan atas saldoliabilitas yang tersisa. Beban keuangan diakui sebagai beban pendanaan dalam laporan laba rugi.

Page 205: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 205/4032032012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

 j. Sewa (lanjutan)

Grup sebagai lessee (lanjutan)

Sebuah aset sewaan (disajikan sebagai bagian dari aset tetap) disusutkan selama masa manfaatdari aset tersebut. Tetapi, jika tidak terdapat kepastian memadai bahwa Grup akan memperolehkepemilikan di akhir masa sewa, maka aset disusutkan selama mana yang lebih pendek antarataksiran masa manfaat aset dan masa sewa.

Bagian jangka pendek dari kewajiban sewa pembiayaan disajikan sebagai bagian dari LiabilitasKeuangan Jangka Pendek Lainnya.

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban usaha dalam laporan laba rugi secara garis lurusselama masa sewa.

Grup sebagai lessor  

Sewa dimana Grup tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat darikepemilikan suatu aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Biaya langsung awal yangdikeluarkan dalam menegosiasikan sewa operasi ditambahkan pada nilai tercatat dari asetsewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama denganpendapatan sewa. Rental kontinjen, jika ada, diakui sebagai pendapatan selama tahun terjadinya.

Sewa dimana Grup mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat terkait dengankepemilikan dari aset diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Aset sewaan diakui sebagai asetsewa pembiayaan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan disajikan sebagai piutangsebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. Laba atau rugi dari penjualan diakuiselama tahun berjalan, sesuai dengan kebijakan yang diterapkan oleh Grup untuk penjualanbiasa. Biaya yang dikeluarkan oleh Gr up sehubungan dengan negosiasi dan pengaturan sewadiakui sebagai beban ketika laba penjualan diakui.

Transaksi jual dan sewa kembali  

Saat Grup memasuki transaksi jual dan sewa kembali, maka Grup menganalisa pemenuhankriteria untuk sewa pembiayaan atau sewa operasional atas penyelenggaraan sewa kembalitersebut. Apabila diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan, maka nilai lebih dari hasil penjualandibanding nilai tercatat dari aset yang dijual tersebut akan ditangguhkan dan diamortisasi selama

umur sewa. Apabila diklasifikasikan sebagai sewa operasional, maka transaksi tersebut dicatatmenggunakan nilai wajar, yang dimana keuntungan atau kerugiannya diakui segera.

k. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan diakui ketika kemungkinan besar manfaat ekonomi masa depan akan mengalir keGrup dan manfaat ini dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalanyang diterima, dikurangi diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Kriteria spesifikberikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:

Selular 

Pendapatan selular yang berasal dari pemakaian pulsa dan penjelajahan diakui berdasarkandurasi percakapan yang berhasil tersambung melalui jaringan selular Perusahaan dan disajikan

secara bruto.

Untuk pelanggan pasca-bayar, pendapatan jasa bulanan diakui pada saat jasa diserahkan.

Page 206: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 206/403204 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

k. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan)

Komponen aktivasi dari penjualan paket perdana ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatanselama rata-rata masa hubungan yang diharapkan dengan pelanggan. Penjualan voucher pulsaperdana/isi ulang dicatat sebagai pendapatan diterima di muka dan diakui sebagai pendapatanpada saat pemakaian pulsa atau pada saat pulsa telah habis masa berlakunya.

Penjualan modem wireless broadband dan telepon genggam selular diakui pada saat penyerahankepada pelanggan.

Pendapatan dari komunikasi data broadband  nirkabel diakui berdasarkan durasi dari pemakaianatau tagihan tetap bulanan tergantung perjanjian dengan pelanggan.

Pendapatan selular disajikan sebesar jumlah bersih, setelah kompensasi kepada penyedia jasanilai tambah.

Program Loyalitas Pelanggan

Perusahaan menyediakan suatu program loyalitas pelanggan yang disebut “Poin Plus Plus”, yangmemperbolehkan para pelanggan untuk mengumpulkan poin dari setiap isi ulang dan pembayaranyang dilakukan oleh masing-masing pelanggan pra-bayar dan pasca-bayar Perusahaan. Pointersebut kemudian dapat ditukarkan dengan produk telekomunikasi atau non-telekomunikasisecara gratis, tergantung dari jumlah minimum poin yang telah diperoleh. Sejak tanggal29 Juli 2011, program “Poin Plus Plus” digantikan dengan program “Indosat Senyum”. Skemapenukaran dari kedua program tersebut sama, kecuali Perusahaan tidak lagi memasukan variabellama berlangganan sebagai dasar perhitungan poin dalam program yang baru.

Poin penghargaan loyalitas pelanggan diakui sebagai sebuah komponen terpisah dari transaksipenjualan pada saat diberikan. Perusahaan mengakui liabilitas pada saat isi ulang danpembayaran yang dilakukan oleh masing-masing pelanggan pra-bayar dan pasca-bayar,berdasarkan nilai wajar yang diharapkan akan terjadi untuk menyalurkan produk tersebut di masayang akan datang. Penerimaan yang diperoleh dialokasikan antara produk selular yang terjual dan jumlah poin yang dikeluarkan, di mana penerimaan yang dialokasikan ke poin setara dengan nilaiwajarnya. Nilai wajar poin yang dikeluarkan ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan padasaat poin tersebut ditukarkan atau pada saat periode penukaran berakhir.

Komisi Penjualan untuk Agen Penjual (Dealer)

Imbalan dalam bentuk potongan penjualan yang diberikan oleh Perusahaan kepada agen penjualdiakui sebagai pengurang dari pendapatan.

 Apabila Perusahaan menerima, atau akan menerima, suatu manfaat yang teridentifikasi sebagaipertukaran atas imbalan yang diberikan oleh Perusahaan kepada agen penjual, dan nilai wajar dari manfaat imbalan tersebut dapat diestimasi secara wajar, maka imbalan akan dicatat sebagaibeban pemasaran.

Sewa Menara 

Pendapatan dari sewa menara yang dikelompokkan sebagai sewa operasi diakui dengan metodegaris lurus selama masa sewa berdasarkan jumlah yang tercantum dalam perjanjian antara Grupdan lessee.

Page 207: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 207/4032052012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 

k. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan)

MIDI

Internet 

Pendapatan dari jasa instalasi ditangguhkan dan diakui selama rata-rata masa hubungan yangdiharapkan dengan pelanggan. Pendapatan dari biaya jasa bulanan diakui pada saat jasa tersebutdiberikan. Pendapatan dari pemakaian diakui setiap bulan berdasarkan durasi pemakaian internetatau berdasarkan jumlah tetap, tergantung perjanjian dengan pelanggan.

Frame Net, World Link dan Direct Link 

Pendapatan dari jasa instalasi ditangguhkan dan diakui selama rata-rata masa hubungan yangdiharapkan dengan pelanggan. Pendapatan jasa bulanan diakui pada saat jasa diserahkan.

Sewa Satelit 

Pendapatan satelit diakui dengan metode garis lurus selama periode sewa.

Pendapatan jasa MIDI lainnya diakui pada saat penyerahan jasa tersebut.

Telekomunikasi Tetap

Telepon Internasional 

Pendapatan telepon internasional ke luar negeri dilaporkan secara bruto.

Telepon Jaringan Tetap Nirkabel 

Pendapatan telepon jaringan tetap nirkabel dari pemakaian pulsa diakui berdasarkan durasipercakapan yang berhasil tersambung melalui jaringan tetap Perusahaan.

Untuk pelanggan pasca-bayar, pendapatan jasa bulanan diakui pada saat jasa diserahkan.

Untuk pelanggan pra-bayar, komponen aktivasi dari penjualan paket perdana ditangguhkan dandiakui sebagai pendapatan selama rata-rata masa hubungan yang diharapkan dengan pelanggan.Penjualan voucher pulsa perdana/isi ulang dicatat sebagai pendapatan diterima di muka dandiakui sebagai pendapatan pada saat pemakaian pulsa atau pada saat pulsa telah habis masaberlakunya.

Telepon Jaringan Tetap

Pendapatan dari jasa instalasi telepon jaringan tetap ditangguhkan dan diakui selama rata-ratamasa hubungan yang diharapkan dengan pelanggan. Pendapatan dari pemakaian diakuiberdasarkan durasi percakapan yang berhasil tersambung melalui jaringan tetap Perusahaan.

Pendapatan Interkoneksi

Pendapatan dari interkoneksi jaringan dengan perusahaan telekomunikasi dalam negeri daninternasional lainnya diakui setiap bulan berdasarkan lalu lintas komunikasi aktual yang tercatatsetiap bulannya.

Hubungan Keagenan

Pendapatan dalam hubungan keagenan dicatat sejumlah tagihan bruto kepada pelanggan ketikaGrup bertindak sebagai prinsipal dalam penjualan jasa.

Pendapatan dicatat sebesar jumlah bersih yang diperoleh (jumlah yang dibayarkan olehpelanggan dikurangi jumlah yang dibayarkan kepada pemasok) ketika secara substansi, Grupbertindak sebagai agen dan memperoleh komisi dari pemasok atas jasa yang terjual.

Page 208: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 208/403206 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 

k. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan)

Beban

Beban Interkoneksi 

Beban dari interkoneksi jaringan dengan penyelenggara telekomunikasi domestik daninternasional lainnya dicatat sebagai beban usaha pada tahun terjadinya.

Beban-beban Lainnya

Beban yang diakui pada saat terjadinya.

l. Beban Karyawan

Beban karyawan yang langsung berhubungan dengan pengembangan, pembangunan danpemasangan aset tetap dikapitalisasi sebagai bagian dari harga perolehan aset yangbersangkutan.

m. Dana Pensiun dan Kenikmatan Karyawan

Efektif 1 Januari 2012 , Grup menerapkan PSAK 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”, yangmengatur akuntansi dan pengungkapan untuk imbalan kerja, yang meliputi imbalan kerja jangkapendek (misalnya pembayaran cuti tahunan, pembayaran cuti sakit) dan imbalan kerja jangkapanjang (misalnya cuti-berimbalan jangka panjang, imbalan kesehatan pasca-kerja). Grup telahmemilih “10% corridor method ” untuk pengakuan keuntungan atau kerugian aktuaria. Grup juga

melakukan pengakuan kewajiban dan beban ketika pekerja telah memberikan layanan dan entitas

mengkonsumsi manfaat ekonomi yang timbul dari layanan tersebut.

Beban pensiun berdasarkan program dana pensiun manfaat pasti Grup, ditentukan melaluiperhitungan aktuaria secara periodik dengan menggunakan metode  projected-unit-credit  danmenerapkan asumsi atas tingkat diskonto, hasil aset dana pensiun dan tingkat kenaikan manfaatpasti pensiun tahunan.

Keuntungan atau kerugian aktuarial dari imbalan pasca-kerja diakui sebagai penghasilan ataubeban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih dari masing-masing imbalanyang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi mana yang lebih tinggi diantara 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar aset dana pensiun,pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian yang melebihi 10% batas koridor diakui secaramerata selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari karyawan. Biaya jasa lalu dari

imbalan pascakerja diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-ratasampai imbalan tersebut menjadi hak atau vested.  Apabila imbalan tersebut vested  setelahprogram imbalan pasti diperkenalkan atau program tersebut diubah, biaya jasa lalu diakui segera.

Keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu dari imbalan kerja jangka panjang lainnyalangsung diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Page 209: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 209/4032072012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 

m. Dana Pensiun dan Kenikmatan Karyawan (lanjutan)

Grup mengakui laba atau rugi dari kurtailmen atas program pensiun manfaat pasti pada saatkurtailmen terjadi (apabila terdapat komitmen untuk melakukan pengurangan material terhadap jumlah karyawan yang mengikuti program pensiun atau apabila terdapat perubahan terhadapketentuan-ketentuan program pensiun manfaat pasti dimana bagian yang material untuk jasa yangdiberikan oleh karyawan aktif pada masa depan tidak lagi memenuhi ketentuan dari programpensiun, atau akan memenuhi ketentuan untuk manfaat yang lebih rendah). Laba atau rugi darikurtailmen terdiri dari perubahan yang terjadi dalam nilai wajar aset dana pensiun, perubahanyang terjadi dalam nilai kini kewajiban pensiun manfaat pasti dan keuntungan atau kerugianaktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui sebelumnya.

n. Instrumen Keuangan

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan:Penyajian”, PSAK 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” danPSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

PSAK 50 (Revisi 2010) berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan danmengidentifikasikan informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan pengungkapan berlakuterhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, liabilitaskeuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen,kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan liabilitas keuangan akan salinghapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yangmempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang suatu entitas yang

terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumentersebut.

PSAK 55 (Revisi 2011) mengatur prinsip-prinsip pengakuan dan pengukuran aset keuangan,liabilitias keuangan dan beberapa kontrak pembelian atau penjualan item non-keuangan. PSAK ini,antara lain, menyediakan definisi dan karakteristik derivatif, kategori instrumen keuangan,pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai.

PSAK 60 mensyaratkan pengungkapan signifikansi instrumen keuangan untuk posisi keuangandan kinerja; beserta sifat dan tingkat yang timbul dari resiko keuangan Grup yang tereksposselama tahun berjalan dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risikomereka.

n1. Aset keuangan

Pengakuan awal

 Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai aset keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang,investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, atau manayang sesuai. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal.

Semua aset keuangan diakui pertama kali pada nilai wajarnya ditambah dengan biaya-biayatransaksi, kecuali apabila aset keuangan dicatat pada nilai wajar melalui laba rugi.

Page 210: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 210/403208 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

n. Instrumen Keuangan (lanjutan)

n1. Aset keuangan (lanjutan)

Pengakuan awal (lanjutan)

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan pengiriman aset dalam kurunwaktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (perdaganganyang lazim) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Grup berkomitmen untuk membeliatau menjual aset tersebut.

 Aset keuangan Grup meliputi kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lainnya, piutang

pihak-pihak berelasi, aset derivatif, dan aset keuangan lancar dan tidak lancar lainnya(instrumen keuangan yang memiliki dan tidak memiliki kuotasi).

Pengukuran setelah pengakuan awal

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagaiberikut:

•  Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

 Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk asetkeuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saatpengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

 Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperolehuntuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Derivatif, termasuk derivatif melekat dipisahkan, juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecualiderivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi disajikan dalam laporan posisi keuangankonsolidasian pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar yang diakui dalam laporanlaba rugi.

Derivatif yang melekat pada kontrak utama dicatat sebagai derivatif terpisah dan dicatatpada nilai wajar apabila karakteristik ekonomi dan risikonya tidak berkaitan erat dengankontrak utama, dan kontrak utama tersebut tidak untuk diperdagangkan atau diukur padanilai wajar melalui laporan laba rugi. Derivatif melekat ini diukur dengan nilai wajar denganperubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Penilaiankembali hanya terjadi jika terdapat perubahan dalam ketentuan-ketentuan kontrak yangsecara signifikan mengubah arus kas yang akan diperlukan.

 Aset keuangan Grup yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi terdiri dari aset derivatif.

Page 211: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 211/4032092012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

n. Instrumen Keuangan (lanjutan)

n1. Aset keuangan (lanjutan)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

• Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersebut selanjutnya diukur sebesar biayaperolehan diamortisasi (amortized cost ) dengan menggunakan metode suku bunga efektif (Effective Interest Rate) (“EIR”), setelah dikurangi dengan penurunan nilai. Biayaperolehan yang diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan diskonto atau premi atasbiaya akuisisi atau biaya yang merupakan bagian integral dari EIR tersebut. AmortisasiEIR dicatat dalam laporan laba rugi. Kerugian yang timbul dari penurunan nilai diakui jugapada laporan laba rugi.

Kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lainnya, piutang pihak-pihak berelasi, asetkeuangan lancar lainnya, dan aset keuangan tidak lancar lainnya Grup termasuk dalamkategori ini.

• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo [Held-To-Maturity (“HTM”)]

 Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuhtemponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai HTM ketika Grup memiliki intensi

positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.Setelah pengukuran awal, investasi HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasidengan menggunakan metode EIR, setelah dikurangi dengan penurunan nilai. Amortisasibiaya perolehan dihitung dengan memperhitungkan diskonto atau premi atas biayaakuisisi atau biaya yang merupakan bagian integral dari EIR. Amortisasi EIR dicatat dalamlaporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Kerugian yang timbul dari penurunan nilaidiakui pada laporan laba rugi.

Grup tidak memiliki investasi HTM selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010.

•  Aset keuangan tersedia untuk dijual [ Available-For-Sale (“AFS”)]

 Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersediauntuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelahpengukuran awal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajar dengan keuntungan ataukerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikanpengakuannya, pada saat keuntungan atau kerugian kumulatif diakui, atau terjadipenurunan nilai, pada saat kerugian kumulatif direklasifikasi dari ekuitas ke pendapatankomprehensif lain ke laba rugi. Bunga yang diterima selama memiliki investasi keuangantersedia untuk dijual disajikan sebagai pendapatan bunga dengan menggunakan metodeEIR. 

Page 212: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 212/403210 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 

n. Instrumen Keuangan (lanjutan)

n1. Aset keuangan (lanjutan)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

•  Aset keuangan tersedia untuk dijual [ Available-For-Sale (“AFS”)] (lanjutan)

Grup memiliki investasi berikut yang diklasifikasikan sebagai AFS:

- Investasi saham yang nilai wajarnya tidak tersedia dengan pemilikan modal kurangdari 20%. Investasi ini dinyatakan sebesar biaya perolehan, dikurangi cadangan

penurunan nilai.- Investasi saham ekuitas yang nilai wajarnya tersedia dengan pemilikan modal kurang

dari 20% dan diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, Investasi ini dicatatsebesar nilai wajarnya.

n2. Liabilitas keuangan

Pengakuan awal

Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2011) dapat dikategorikan sebagailiabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman danhutang, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yangefektif, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan mereka pada saat

pengakuan awal.

Seluruh liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam halpinjaman dan hutang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Liabilitas keuangan Grup meliputi hutang usaha, hutang pengadaan, akrual, uang mukapelanggan, kewajiban sewa pembiayaan, hutang jangka panjang dan hutang obligasi, hutangpihak-pihak berelasi, liabilitas derivatif dan liabilitas keuangan jangka pendek lainnya.

Pengukuran setelah pengakuan awal

Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasukliabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan padasaat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika merekadiperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Kategori ini termasukinstrumen keuangan derivatif yang ditandatangani Perusahaan yang tidak ditujukansebagai instrumen lindung nilai dalam hubungan lindung nilai sebagaimana didefinisikandalam PSAK 55 (Revisi 2011). Derivatif melekat dipisahkan juga diklasifikasikan sebagaikelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilaiefektif.

Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalamlaporan laba rugi.

Page 213: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 213/4032112012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 

n. Instrumen Keuangan (lanjutan)

n2. Liabilitas keuangan (lanjutan)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

• Pinjaman dan Hutang

Setelah pengakuan awal, pinjaman dan hutang yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode EIR. Amortisasi EIRtermasuk di dalam beban pendanaan dalam laporan laba rugi.

Keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan laba rugi pada saat liabilitas tersebutdihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi EIR.

n3. Saling hapus dari instrumen keuangan

 Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, entitas saat ini memiliki hak yangberkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan berniatuntuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikankewajibannya secara simultan.

n4. Nilai wajar instrumen keuangan

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada setiap tanggal

pelaporan ditentukan dengan acuan pada kuotasi harga pasar atau kuotasi harga pedagangefek (harga penawaran untuk posisi beli dan harga permintaan untuk posisi jual), tidaktermasuk pengurangan apapun untuk biaya transaksi. Untuk instrumen keuangan yang tidakmemiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknikpenilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar olehpihak-pihak yang berkeinginan dan memahami (recent   arm’s length market transactions),penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama, analisa arus kasyang didiskonto, atau model penilaian lain.

Penyesuaian risiko kredit

Perusahaan menyesuaikan harga di pasar yang lebih menguntungkan untuk mencerminkanadanya perbedaan risiko kredit pihak lawan antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam menentukan nilaiwajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit Perusahaan terkait dengan instrumen harusdiperhitungkan.

n5. Biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode EIR dikurangi dengancadangan penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih.Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dantermasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari EIR.

Page 214: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 214/403212 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

n. Instrumen Keuangan (lanjutan) 

n6. Penurunan nilai dari aset keuangan

Pada setiap akhir periode pelaporan Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Asetkeuangan atau kelompok aset keuangan diperkirakan mengalami penurunan nilai jika, danhanya jika, terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu ataulebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal dari aset (terjadi peristiwa kerugian) danperistiwa kerugian mempengaruhi estimasi arus kas masa datang dari aset keuangan ataukelompok aset keuangan yang bisa diandalkan. Bukti penurunan nilai termasuk indikasidebitur atau sekelompok debitur yang mengalami kesulitan keuangan signifikan, gagal

membayar bunga atau pokok, kemungkinan debitur mengalami pailit atau reorganisasikeuangan dan data yang bisa diamati mengindikasikan terjadinya penurunan yang bisa diukur dalam estimasi arus kas masa datang, seperti perubahan dalam tunggakan atau kondisiekonomi yang berhubungan dengan kegagalan dalam pembayaran.

• Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehandiamortisasi, Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenaipenurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual,atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secaraindividual. Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilaiatas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebutsignifikan atau tidak, maka mereka memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset

keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan kelompok tersebutdinilai penurunan nilainya secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secaraindividual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasukdalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugiantersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kasmasa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi).Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan EIR awal dari asetkeuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan atau piutang yang memiliki suku bungavariabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah EIR terkini.

Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah

kerugian diakui dalam laporan laba rugi. Pendapatan bunga tetap diakui berdasarkan nilaitercatat yang telah dikurangi, berdasarkan suku bunga yang digunakan untukmendiskontokan arus kas masa depan dengan tujuan untuk mengukur kerugianpenurunan nilai. Pinjaman yang diberikan dan piutang, bersama-sama dengan penyisihanterkait, akan dihapuskan pada saat tidak terdapat kemungkinan pemulihan di masa depanyang realistik dan semua jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepada Grup. Jika,pada periode berikutnya, jumlah taksiran kerugian penurunan nilai bertambah atauberkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui,maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi denganmenyesuaikan akun penyisihan. Jika penghapusan kemudian dipulihkan, maka pemulihantersebut diakui dalam laporan laba rugi.

Page 215: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 215/4032132012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

n. Instrumen Keuangan (lanjutan) 

n6. Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan)

• Aset keuangan AFS

Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan AFS, buktiobyektif akan meliputi penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang padanilai wajar dari investasi di bawah biaya perolehannya.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugiankumulatif - yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini,dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya telah diakui dalam

laporan laba rugi komprehensif konsolidasian - direklas dari ekuitas ke pendapatankomprehensif. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak boleh dipulihkanmelalui laporan laba rugi; kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam labarugi komprehensif.

Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset keuangan AFS, penurunan nilaidievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biayaperolehan diamortisasi. Pendapatan bunga di masa datang didasarkan pada nilai tercatatyang telah dikurangi dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untukmendiskontokan arus kas masa depan dengan tujuan untuk mengukur kerugianpenurunan nilai. Akrual tersebut dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan Bunga”dalam laporan laba rugi. Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utangmeningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang

terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi, maka kerugianpenurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi.

n7. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan

 Aset keuangan

 Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian dari aset keuangan atau bagian darikelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak untukmenerima arus kas yang berasal dari aset tersebut telah berakhir; atau (2) Grup telahmentransfer hak mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset atau berkewajibanuntuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan material kepadapihak ketiga dalam perjanjian “ pass-through”; dan baik (a) Grup telah secara substansial

mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Grup secara substansial tidakmentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telahmentransfer kendali atas aset tersebut.

Liabilitas keuangan 

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan ataudibatalkan atau kadaluwarsa.

Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberipinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasisecara substansial persyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada, pertukaran ataumodifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal danpengakuan liabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui

dalam laporan laba rugi.

Page 216: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 216/403214 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

n. Instrumen Keuangan (lanjutan) 

n8. Instrumen keuangan derivatif 

Perusahaan menandatangani kontrak swap valuta asing, swap suku bunga, dan instrumenlainnya yang diperbolehkan, jika dianggap perlu, untuk tujuan mengelola risiko perubahan nilaitukar mata uang asing dan suku bunga yang berasal dari hutang jangka panjang dan hutangobligasi Perusahaan dalam mata uang asing. Instrumen keuangan derivatif, yang manamemberikan lindung nilai ekonomi efektif dari risiko suku bunga dan nilai tukar mata uangasing yang spesifik berdasarkan tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuanganPerusahaan, tidak memenuhi kriteria akuntansi lindung nilai sebagaimana didefinisikan dalamPSAK 55 (Revisi 2011) dan pada awalnya diakui pada nilai wajar pada tanggal kontrakderivatif ditandatangani dan kemudian diukur kembali pada nilai wajarnya. Derivatif dicatatsebagai aset saat memiliki nilai wajar positif dan sebagai liabilitas apabila memiliki nilai wajar negatif.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar derivatif selama tahunberjalan, yang ditandatangani sebagai lindung nilai ekonomi yang tidak memenuhi persyaratansebagai akuntansi lindung nilai, diakui langsung pada laporan laba rugi.

 Aset dan liabilitas derivatif disajikan masing-masing sebagai aset lancar dan liabilitas jangkapendek. Derivatif melekat disajikan bersama dengan kontrak utamanya pada laporan posisikeuangan konsolidasian yang mencerminkan penyajian yang tepat atas seluruh arus kas padamasa datang dari instrumen tersebut secara keseluruhan.

Perubahan bersih nilai wajar instrumen derivatif, pendapatan atau beban swap, pendapatanatau beban terminasi, dan penyelesaian dari instrumen derivatif dikreditkan (dibebankan) pada“Laba (Rugi) Perubahan Nilai Wajar Derivatif - Bersih”, yang disajikan dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian.

o. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK 10 (Revisi 2010), “Pengaruh PerubahanNilai Tukar Mata Uang Asing”, yang menggambarkan bagaimana memasukkan transaksi matauang asing dan kegiatan usaha luar negeri dalam laporan keuangan entitas dan menjabarkanlaporan keuangan ke dalam mata uang penyajian. Grup mempertimbangkan indikator utama danindikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsionalnya, jika ada indikator yang tercampur dan mata uang fungsional tidak jelas, manajemen menggunakan penilaian untuk menentukan

mata uang fungsional yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi,kejadian dan kondisi yang mendasarinya.

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam rupiah, yang merupakan mata uang fungsionalPerusahaan dan mata uang penyajian Grup. Transaksi dalam mata uang asing dicatatberdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisikeuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untukmencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang timbuldikreditkan atau dibebankan pada usaha periode berjalan, kecuali untuk selisih kurs yang dapatdiatribusikan ke aset tertentu dikapitalisasi ke aset dalam pembangunan dan pemasangan.

Page 217: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 217/4032152012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

o. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan)

Mata uang fungsional dan penyajian IFB dan IIFB dalam mata uang Euro, sedangkan IPBV, IMBVdan ISP dalam mata uang dolar A.S. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas entitas anakdijabarkan ke dalam penyajian mata uang Perusahaan pada kurs spot yang berlaku pada akhir periode laporan dan laporan pendapatan komprehensif dijabarkan dalam kurs rata-rata selamaperiode berjalan. Perbedaan yang dihasilkan dari penyajian laporan keuangan IPBV, IMBV, IFB,IIFB dan ISP dicatat dalam pendapatan komprehensif lain dan disajikan sebagai bagian dari“Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan” di dalam laporan perubahan ekuitaskonsolidasian.

Untuk tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010, kurs yangdigunakan (dalam angka penuh) masing-masing adalah Rp9.670, Rp9.068 dan Rp8.991 untuk

 AS$1, yang dihitung dengan menggunakan rata-rata kurs jual dan beli mata uang asing yangdikeluarkan oleh Bank Indonesia pada tahun tersebut.

p. Pajak Penghasilan

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK 46 (Revisi 2010), yang mensyaratkanGrup untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan mendatang dari pemulihan(penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) masa depan yang diakui dalam laporan posisikeuangan konsolidasian, dan transaksi dan kejadian lain dari tahun kini yang diakui dalam laporankeuangan. Revisi PSAK juga mensyaratkan Grup mencatat bunga dan denda untuk kekurangan /kelebihan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, sebagai bagian dari “Manfaat (Beban) PajakPenghasilan - Tahun Berjalan” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Sebelumtanggal 1 Januari 2012, Grup mencatat bunga dan denda untuk kekurangan pembayaran pajakpenghasilan, jika ada, dalam Beban sebagai bagian dari “Lain-lain - bersih” dalam laporan labarugi komprehensif konsolidasian.

Beban pajak tahun berjalan dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahunyang bersangkutan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer dari asetdan liabilitas antara pelaporan komersial dan pajak pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajakmasa mendatang, seperti rugi pajak yang dapat dikompensasi, diakui sepanjang besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasikan. Pengaruh pajak untuk suatu tahundialokasikan pada usaha tahun berjalan, kecuali untuk pengaruh pajak dari transaksi yanglangsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

 Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif pajak yang akan dikenakan pada

tahun saat nilai aset direalisasikan atau nilai liabilitas tersebut diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang berlaku atau berlaku secara substantif pada tanggal posisikeuangan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan olehperubahan tarif pajak dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan, kecuali untuktransaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Perbedaan nilai tercatat aset atau liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan finaldengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.

Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak ("SKP")diakui sebagai pendapatan atau beban dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahunberjalan, kecuali jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya. Jumlah tambahan pokok pajak dandenda yang ditetapkan dengan SKP ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria

pengakuan aset.

Page 218: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 218/403216 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

p. Pajak Penghasilan (lanjutan)

Untuk setiap entitas yang dikonsolidasi, pengaruh pajak atas perbedaan temporer dan akumulasirugi pajak, yang masing-masing dapat berupa aset atau liabilitas, disajikan dalam jumlah bersihuntuk masing-masing entitas tersebut.

q. Pelaporan Segmen

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Grup menerapkan PSAK 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”.PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuanganuntuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan atas aktivitas bisnis yang mana entitas terlibatdan lingkungan ekonomi di mana entitas beroperasi.

Segmen adalah bagian khusus Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa(segmen usaha), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikanlangsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuaidengan segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup dieliminasi.

r. Laba per Saham/ADS Dasar dan Dilusian

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK 56 (Revisi 2011), “Laba per Saham” yangmengatur standar untuk penentuan dan penyajian laba per saham.

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan

kepada pemilik perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dandisetor penuh dalam tahun berjalan.

Laba per ADS dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan dihitung denganmengalikan laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan dengan50, sesuai dengan jumlah saham per ADS.

Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikankepada pemilik Perusahaan (setelah menyesuaikan efek laba rugi yang terkait dengan sahambiasa berpotensi dilusi) dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam tahun berjalan ditambah dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang akanditempatkan pada konversi semua saham berpotensi dilusi.

s. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi

Grup memiliki transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana yang didefinisikan dalam PSAK7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”.

Rincian saldo dan transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi disajikan dalamCatatan 31.

Page 219: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 219/4032172012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

t. Aset Keuangan Konsesi

Grup membangun atau meningkatkan prasarana (jasa pembangunan atau peningkatan) yangdigunakan untuk menyediakan layanan publik dan mengoperasikan serta memelihara prasaranatersebut (jasa operasi) untuk suatu periode waktu yang ditentukan. Perjanjian ini dapat mencakupprasarana yang digunakan dalam perjanjian konsesi jasa publik ke swasta selama seluruh umur manfaatnya.

Perlakuan atas perjanjian konsesi jasa ditentukan berdasarkan persyaratan perjanjian. Model asetkeuangan digunakan ketika Grup memiliki hak tanpa syarat untuk menerima kas atau asetkeuangan lainnya dari atau pada saat pemberi jasa konsesi mengendalikan jasa konstruksitersebut.

Dalam model aset keuangan, jumlah yang diterima dari pemberi jasa konsesi memenuhi definisipiutang yang diukur berdasarkan nilai wajar. Jumlah ini kemudian diukur pada biaya perolehandiamortisasi. Jumlah pada saat awal ditambah dengan jumlah kumulatif bunga atas nilai tersebutdihitung menggunakan metode bunga efektif.

 Aset yang dicatat dalam perjanjian konsesi dihentikan pengakuannya pada saat penghentian atauketika tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan ataupenghentiannya di masa depan atau ketika hak kontraktual atas aset keuangan tersebut berakhir.

u. Penerapan Standar Akuntansi Revisi dan Interpretasi Lainnya

Selain standar akuntansi revisi yang telah disebutkan sebelumnya di atas, Grup juga telah

menerapkan standar dan interpretasi akuntansi revisian berikut pada tanggal 1 Januari 2012, yangdianggap relevan terhadap laporan keuangan konsolidasian:

PSAK 53 (Revisi 2010), “Pembayaran Berbasis Saham”

ISAK 20 (2010), “Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau ParaPemegang Sahamnya”

ISAK 23 (2011), “Sewa Operasi - Insentif”

ISAK 24 (2011), “Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk LegalSewa”

ISAK 26 (2011), “Penilaian Ulang Derivatif Melekat”.

v. Penyajian Kembali Laporan Keuangan Konsolidasian

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan secara retrospektif PSAK 30 (Revisi 2011),“Sewa” - Catatan 2j, ISAK 16, “Perjanjian Konsesi Jasa” dan ISAK 22, “Perjanjian Konsesi Jasa:Pengungkapan”.

Page 220: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 220/403218 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

v. Penyajian Kembali Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)

Sewa

Sebelum 1 Januari 2012, tidak terdapat persyaratan untuk melakukan evaluasi perjanjian sewayang mengandung elemen tanah dan bangunan. Oleh karenanya, evaluasi dilakukan atas dasar kombinasi keduanya. Salah satu pertimbangan dalam menentukan klasifikasi sewa adalahperbandingan masa sewa dengan umur ekonomis aset. Lebih lanjut, tanah hanya dapat dimilikidalam bentuk hak atas tanah dimana hak tersebut tidak diamortisasi dan dianggap memiliki umur manfaat tak terbatas. Akibatnya, Perusahaan mencatat perjanjian sewa menara sebagai sewaoperasi, yang mana hal ini dipandang sebagai satu kesatuan antara tanah dan bangunan dankeseluruhan perjanjian tersebut diperlakukan sebagai sewa tanah.

Efektif 1 Januari 2012, Perusahaan telah menerapkan PSAK 30 (Revisi 2011) secara retrospektif,yang mana mengharuskan Perusahaan untuk melakukan evaluasi klasifikasi elemen tanah danbangunan dalam perjanjian sewa menara secara terpisah apakah sebagai sewa pembiayaan atausebagai sewa operasi. Akibat dari evaluasi terpisah yang dilakukan Perusahaan ini, dengan tetapmemepertimbangkan perbandingan masa sewa dengan umur ekonomis aset dan perbandingannilai kini dari pembayaran minimum sewa dan nilai wajar aset sewa, setiap elemen akan jatuhpada klasifikasi sewa yang berbeda. Oleh karenanya, Perusahaan menentukan bahwa mayoritastransaksi sewa pada tahun-tahun sebelumnya dimana Perusahaan bertindak sebagai lessee,

adalah sewa pembiayaan. Dampak utama dari PSAK 30 (Revisi 2011) adalah pengakuan aset dankewajiban sewa pembiayaan atas elemen bangunan dalam perjanjian sewa slot menara dimanaPerusahaan bertindak sebagai lessee. Untuk perubahan kebijakan sewa, lihat Catatan 2j. Konsesi Jasa

Sebelum 1 Januari 2012, tidak ada panduan spesifik atas akuntansi untuk perjanjian konsesi jasa.Grup memperlakukan perjanjian ini sebagai kontrak executory.  Aset prasarana yang dibangundalam perjanjian ini diperlakukan sebagai aset tetap dan disusutkan selama taksiran masamanfaatnya.

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup telah menerapkan secara retrospektif ISAK 16, “PerjanjianKonsesi Jasa” dan ISAK 22, “Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan”, untuk memperlakukankontrak konsesi Perusahaan. Dalam ISAK 16, pendapatan yang terkait dengan jasa konstruksiatau peningkatan dalam sebuah perjanjian konsesi jasa diakui berdasarkan tahap penyelesaiandari jasa yang disediakan. Pendapatan jasa atau operasi diakui dalam periode di mana jasa

disediakan. Ketika jasa yang disediakan dalam perjanjian konsesi jasa lebih dari satu, imbalanyang diterima dialokasikan berdasarkan nilai wajar relatif dari jasa. Aset prasarana yang dibangundalam perjanjian ini tidak diakui sebagai aset tetap karena perjanjian kontraktual tidak memberikanhak atas penggunaan aset prasarana jasa umum kepada Perusahaan. Dalam kontrak konsesi,Perusahaan memiliki hak kontraktual untuk menerima imbalan dari pemberi jasa. Perusahaanmengakui aset keuangan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, atas imbalan dari jasayang disediakan. Aset keuangan tersebut diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasiansebagai piutang, untuk jumlah nilai wajar dari prasarana pada pengakuan awal dan selanjutnyapada biaya perolehan yang diamortisasi. Piutang diselesaikan ketika pembayaran dari pemberi

 jasa diterima. Pendapatan keuangan yang dihitung dengan dasar suku bunga efektif diakuisebagai pendapatan bunga.

Page 221: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 221/4032192012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

v. Penyajian Kembali Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)

Sebagai akibat dari penerapan restrospektif PSAK 30 (Revisi 2011), “Sewa”, ISAK 16, “PerjanjianKonsesi Jasa” dan ISAK 22, “Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan”, penyesuaian yangdisebabkan oleh penerapan retrospektif berikut telah dibuat terhadap laporan keuangankonsolidasian:

Pada tanggal 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010:

1 Januari 2011 / 31 Desember  

2010 (Dilaporkan 

Sebelumnya) 

Penyesuaian /

Reklasifikasi*

1 Januari 2011 /31 Desember 

2010(Disajikan

Kembali)ASET

Piutang usaha - bersihUang muka

 Aset tetap - bersih Aset pajak tangguhan - bersihUang muka jangka panjang

 Aset keuangan tidak lancar lainnya -bersih

1.548.42667.273

43.571.01095.018

216.643

80.405

(12.150)(39.107)491.026

(359)(2.668)

70.199

1.536.27628.166

44.062.03694.659

213.975

150.604

LIABILITAS

Hutang pengadaanHutang pajak

 Akrual

Pendapatan diterima di mukaLiabilitas keuangan jangka pendek

lainnya

3.644.467169.445

1.710.885

1.143.852

23.127

(2.465)3.067

85.450

(37.242)

29.286

3.642.002172.512

1.796.335

1.106.610

52.413Kewajiban sewa pembiayaan - 416.587 416.587Liabilitas pajak tangguhan - bersihLiabilitas keuangan jangka panjang

lainnyaLiabilitas jangka panjang lainnya

1.772.337

-187.097

20.292

45.815(72.737)

1.792.629

45.815114.360

EKUITAS

Saldo labaBelum ditentukan penggunaannya 15.224.843 19.201 15.244.044

Page 222: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 222/403220 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

42

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

v. Penyajian Kembali Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2011:

31 Desember  2011 (Dilaporkan 

Sebelumnya) Penyesuaian /Reklasifikasi*

31 Desember 2011

(DisajikanKembali)

ASET

Piutang usaha - bersihUang muka

 Aset tetap - bersih Aset pajak tangguhan - bersihUang muka jangka panjang

 Aset keuangan tidak lancar lainnya -bersih

1.441.06948.865

42.573.369114.114209.798

90.416

59.027(8.380)

932.329(302)

(48.149)

121.854

1.500.09640.485

43.505.698113.812161.649

212.270

LIABILITAS

Hutang pengadaanHutang pajak

 Akrual

Pendapatan diterima di mukaLiabilitas keuangan jangka pendek

lainnya

3.429.92188.563

1.891.4771.124.995

16.072

45.9412.6434.136

(92.580)

55.756

3.475.86291.206

1.895.6131.032.415

71,828Kewajiban sewa pembiayaan - 770.081 770.081Liabilitas pajak tangguhan - bersihLiabilitas keuangan jangka panjang

lainnya

Liabilitas jangka panjang lainnya

1.920.787

-

35.565

107.433

1.956.352

107.433

116.455 (21.401) 95.054EKUITAS

Saldo labaBelum ditentukan penggunaannya 15.736.227 152.877 15.889.104

Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011:

31 Desember 2011 (Dilaporkan

Sebelumnya) Penyesuaian /Reklasifikasi*

31 Desember 2011

(DisajikanKembali)

PENDAPATAN USAHA

Selular MIDI

16.750.8792.576.032

(163.494) 115.893

16.587.3852.691.925

BEBAN USAHA

Beban jasa telekomunikasiPenyusutan dan amortisasi

7.587.7086.580.754

(40.301)(22.577)

7.547.4076.558.177

PemasaranPendapatan bungaBeban pendanaan

1.023.69881.477

(1.789.687)

(168.012)11.169

(139.667)

855.68692.646

(1.929.354)

BEBAN PAJAK PENGHASILAN

Tangguhan (129.220) (15.216) (144.436)

* Termasuk akun tertentu yang direklasifikasi pada tahun-tahun sebelumnya untuk konsistensi dan diperbandingkan dengan31 Desember 2012 (Catatan 42)

Page 223: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 223/4032212012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

43

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mensyaratkan manajemen untuk membuatpertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan atas pendapatan,beban, aset dan liabilitas, serta pengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan.Namun, ketidakpastian asumsi dan estimasi ini dapat menyebabkan hasil yang memerlukanpenyesuaian material terhadap nilai tercatat aset atau liabilitas yang berdampak pada masamendatang.

a. Pertimbangan

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membuat pertimbangan-pertimbangan berikut ini, yang terpisah dari estimasi dan asumsi, dan memiliki pengaruh palingsignifikan terhadap jumlah yang dicatat dalam laporan keuangan konsolidasian:

  Penentuan mata uang fungsional 

Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam Grup adalah mata uang darilingkungan ekonomi primer di mana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uangyang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.

  Sewa

Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewa di mana Grup bertindak sebagai lessor  ataulessee untuk beberapa aset tetap tertentu. Grup mengevaluasi apakah terdapat risiko danmanfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK 30 (Revisi 2011),“Sewa”, yang mensyaratkan Grup untuk membuat pertimbangan dan estimasi dari pengalihanrisiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset.

Sewa Menara

Untuk sewa menara, unit of account dipertimbangkan pada tingkat slot atau space site karenasewa tergantung pada penggunaan space yang spesifik pada menara dimana Perusahaanmenempatkan peralatannya.

Perijinan

Pada tahun 2006, Perusahaan mendapatkan izin penggunaan pita frekuensi radio 2,1 GHz(teknologi komunikasi bergerak generasi ketiga “3G” - Catatan 1a) oleh Menkominfo.Perusahaan berkewajiban, antara lain, untuk membayar biaya nilai awal dan biaya hakpenggunaan pita frekuensi radio tahunan untuk masa 10 tahun (Catatan 33i). Biaya nilai awaldiakui sebagai bagian dari Izin Dibayar di Muka Jangka Panjang untuk bagian jangka panjang

dan Biaya Dibayar di Muka untuk bagian jangka pendek dan diamortisasi sepanjang 10 tahunmasa berlaku izin dengan menggunakan metode garis lurus.

Pada tahun 2009, Perusahaan mendapatkan izin tambahan 3G (Catatan 1a) dan IMMmendapatkan izin penyelenggaraan untuk Jaringan Tetap Lokal berbasis “Packet Switched ”yang menggunakan pita frekuensi radio 2,3 GHz untuk keperluan layanan pita lebar nirkabel[Broadband Wireless Access (“BWA”)]. Perusahaan dan IMM berkewajiban, antara lain, untukmembayar biaya nilai awal dan biaya hak penggunaan pita frekuensi radio tahunan untukmasa 10 tahun (Catatan 33i). Biaya nilai awal diakui sebagai bagian dari Izin Dibayar di MukaJangka Panjang untuk bagian jangka panjang dan Biaya Dibayar di Muka untuk bagian jangkapendek dan diamortisasi sepanjang 10 tahun masa berlaku izin dengan menggunakan metodegaris lurus.

Page 224: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 224/403222 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

44

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

a. Pertimbangan (lanjutan)

  Sewa (lanjutan)

Perijinan (lanjutan)

Manajemen berkeyakinan, dengan didukung konfirmasi tertulis dari DJPT, bahwa izin 3G danBWA tersebut dapat dikembalikan setiap saat tanpa adanya kewajiban finansial untukmembayar biaya penggunaan pita frekuensi radio tahunan yang tersisa (bentuk perizinantersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengankepemilikan). Oleh karena itu, Perusahaan dan IMM mengakui biaya hak penggunaan pitafrekuensi radio tahunan sebagai sewa operasi yang diamortisasi dengan menggunakan

metode garis lurus selama masa hak penyelenggaraan izin 3G dan BWA. Manajemenmelakukan evaluasi atas keberlangsungan penggunaan izin-izin tersebut setiap tahun.

  Penurunan nilai dari aset non-keuangan

Penurunan nilai terjadi ketika nilai tercatat dari aset atau unit penghasil kas melebihi nilaiterpulihkannya, yang mana yang lebih tinggi dari nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dannilai pakai. Perhitungan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual berdasarkan data yangtersedia dari transaksi penjualan yang mengikat dalam sebuah transaksi wajar (arm's lengthtransaction) dari aset serupa atau harga pasar yang dapat diobservasi dikurangi biayapelepasan (incremental costs) untuk menjual aset tersebut. Perhitungan nilai pakaiberdasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Data arus kas diambil dari anggaranuntuk lima tahun yang akan datang dan tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belumdilakukan oleh Grup atau investasi signifikan di masa datang yang akan memutakhirkan

kinerja aset dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling dipengaruhi oleh tingkat diskonto yangdigunakan dalam model arus kas yang didiskontokan, sebagaimana juga jumlah arus kasmasuk di masa datang (future cash inflow ) yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang

digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.

  Transaksi pertukaran aset 

Selama 2010 - 2012, Grup menandatangani beberapa kontrak untuk pertukaran aset untukbeberapa peralatan teknis selular tertentu dengan pemasok pihak ketiga. Untuk transaksipertukaran aset tersebut, Grup melakukan evaluasi apakah transaksi tersebut mengandungsubstansi komersial sesuai dengan PSAK 16 (Revisi 2011) “Aset Tetap”, yang mengharuskanGrup untuk membuat pertimbangan dan estimasi mengenai arus kas di masa depan dan nilaiwajar dari aset yang diterima dan diserahkan sebagai akibat dari transaksi tersebut.

Manajemen memperhitungkan bahwa transaksi pertukaran aset tersebut memenuhi kriteriasubstansi komersial; tetapi nilai wajar dari aset yang diterima dan diserahkan tidak dapatdiukur secara andal, sehingga nilainya diukur berdasarkan jumlah tercatat dari aset yangdiserahkan ditambah kas yang dibayarkan.

  Transaksi penjualan dan sewa kembali 

Grup mengklasifikasikan transaksi sewa menjadi sewa pembiayaan atau sewa operasi sesuaidengan kebijakan akuntansi yang tertera pada Catatan 2j. Penentuan suatu transaksi sewamenjadi sewa pembiayaan atau sewa operasi merupakan suatu permasalahan yangkompleks dan membutuhkan pertimbangan yang substansial mengenai apakah suatutransaksi sewa mengalihkan secara substansial semua risiko dan manfaat terkait dengankepemilikan kepada atau dari Grup. Dibutuhkan pertimbangan yang seksama dan berhati-hatiatas berbagai aspek yang kompleks termasuk, tetapi tidak terbatas pada, nilai wajar dari aset

sewaan, umur ekonomis dari aset sewaan, keberadaan opsi perpanjangan dalam periodesewa dan penentuan tingkat diskonto yang tepat dalam perhitungan nilai kini daripembayaran sewa minimum. 

Page 225: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 225/4032232012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

45

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

a. Pertimbangan (lanjutan)

  Transaksi penjualan dan sewa kembali 

Pengklasifikasian sewa sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi menentukan apakahaset sewaan dikapitalisasi dan diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Padatransaksi penjualan dan sewa kembali, pengklasifikasian atas transaksi sewa kembali sepertiyang tertera di atas akan menentukan pengakuan laba atau rugi dari transaksi penjualan.Laba atau rugi akan ditangguhkan dan diamortisasi untuk sewa pembiayaan atau diakuisegera dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk sewa operasi.

  Cadangan untuk kewajiban hukum kontinjensi 

Grup saat ini terlibat dalam satu kasus hukum yang signifikan. Pertimbangan manajemen ataskemungkinan biaya untuk penyelesaian tuntutan telah dikonsultasikan dengan penasihathukum Perusahaan yang menangani kasus ini dan berdasarkan analisis mereka ataskemungkinan hasil dari kasus tersebut. Manajemen saat ini tidak percaya kasus ini dapatmengurangi secara material pendapatan dan keuntungan Perusahaan. Bagaimanapun, adakemungkinan bahwa kinerja keuangan di masa depan dapat dipengaruhi secara material olehperubahan dalam pertimbangan atau keefektifan strategi mereka terkait dengan kasus ini.Lihat Catatan 33c - Kontinjensi, Ikatan dan Perjanjian Signifikan.

  Cadangan penurunan nilai piutang 

 Apabila terdapat bukti objektif bahwa rugi penurunan nilai telah terjadi atas piutang usaha,Grup mengestimasi cadangan untuk kerugian penurunan nilai atas piutang usaha yang secara

khusus diidentifikasi sebagai piutang yang kemungkinan tidak dapat ditagih.

Sebagai tambahan atas cadangan terhadap piutang yang secara individual signifikan, Grup

 juga meneliti cadangan penurunan nilai secara kolektif terhadap risiko kredit debitur mereka

yang dikelompokkan berdasarkan karakteristik kredit yang sama, yang meskipun tidak

diidentifikasi secara spesifik memerlukan cadangan tertentu, memiliki risiko tidak tertagih yang

lebih besar dibandingkan dengan saat awal piutang diberikan kepada debitur.

b. Estimasi dan Asumsi

 Asumsi kunci mengenai masa depan dan sumber kunci lainnya untuk estimasi ketidakpastianpada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan dan menyebabkan penyesuaianmaterial terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijabarkansebagai berikut:

  Penentuan nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan

Ketika nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat dalam laporan posisikeuangan konsolidasian tidak dapat diambil dari pasar yang aktif, maka nilai wajarnyaditentukan dengan menggunakan teknik penilaian, termasuk model discounted cash flow .Masukan untuk model tersebut dapat diambil dari pasar yang dapat diobservasi, tetapi apabilahal ini tidak dimungkinkan, sebuah tingkat pertimbangan disyaratkan dalam menetapkan nilaiwajar. Pertimbangan tersebut mencakup penggunaan masukan seperti risiko likuiditas, risiko

kredit dan volatilitas. Perubahan dalam asumsi mengenai faktor-faktor tersebut dapatmempengaruhi nilai wajar dari instrumen keuangan yang dilaporkan. Lihat Catatan 21 untukpenjelasan lebih lanjut.

Page 226: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 226/403224 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

46

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

  Estimasi masa manfaat aset tetap dan aset takberwujud 

Grup mengestimasi masa manfaat dari aset tetap dan aset takberwujudnya berdasarkanekspektasi utilisasi dari aset yang diharapkan dapat didukung dengan rencana dan strategiusaha yang juga mempertimbangkan perkembangan teknologi di masa depan dan perilakupasar. Estimasi dari masa manfaat aset tetap adalah berdasarkan penelaahan Grup secarakolektif terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yangsetara. Estimasi masa manfaat ditelaah paling sedikit setiap akhir tahun pelaporan dandiperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dankerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain

atas penggunaan dari aset. Tetapi, adalah mungkin, hasil di masa depan dari operasi dapatdipengaruhi secara material oleh perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan olehperubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas.

Jumlah dan saat beban dicatat setiap tahun akan terpengaruh oleh perubahan atas faktor-faktor dan situasi tersebut. Pengurangan dalam estimasi masa manfaat dari aset tetap Grupakan meningkatkan beban usaha dan menurunkan aset tidak lancar yang tercatat.Penambahan dalam estimasi masa manfaat aset tetap Grup akan menurunkan beban usahadan meningkatkan aset tidak lancar yang tercatat.

  Goodwill dan aset takberwujud 

Laporan keuangan konsolidasian menggambarkan bisnis - bisnis yang diperoleh setelahpenyelesaian akuisisi. Perusahaan akan menghitung bisnis yang diakuisisi menggunakan

metode akuisisi sejak tanggal 1 Januari 2011 dan metode pembelian untuk akuisisi padatahun-tahun sebelumnya, yang mensyaratkan penggunaan estimasi dan pertimbanganakuntansi untuk mengalokasikan harga perolehan terhadap nilai pasar wajar dari aset danliabilitas yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi pada tanggal akuisisi. Setiap kelebihandari harga perolehan atas nilai pasar wajar yang diestimasikan dari aset neto yang diakuisisidiakui sebagai goodwill  dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Dengan demikian,pertimbangan yang dibuat dalam mengestimasi nilai pasar wajar yang diatribusikan ke asetdan liabilitas entitas yang diakuisisi dapat mempengaruhi kinerja keuangan Perusahaansecara material.

  Realisasi dari aset pajak tangguhan

Grup melakukan penelaahan atas nilai tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir periode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut sampai besar kemungkinan aset tersebuttidak dapat direalisasikan, dimana penghasilan kena pajak yang tersedia memungkinkanuntuk penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut. PenelaahanGrup atas pengakuan aset pajak tangguhan untuk perbedaan temporer yang dapatdikurangkan didasarkan atas tingkat dan waktu dari penghasilan kena pajak yang ditaksirkanuntuk periode pelaporan berikutnya. Taksiran ini berdasarkan hasil pencapaian Grup di masalalu dan ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan dan beban, sebagaimana jugadengan strategi perencanaan perpajakan di masa depan. Tetapi tidak terdapat kepastianbahwa Grup dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang cukup untuk memungkinkanpenggunaan sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak tangguhan tersebut.

Page 227: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 227/4032252012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

47

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

  Estimasi cadangan untuk kerugian penurunan nilai atas piutang 

Tingkat cadangan yang spesifik dievaluasi oleh manajemen dengan dasar faktor-faktor yangmempengaruhi tingkat tertagihnya piutang tersebut. Dalam kasus ini, Grup menggunakanpertimbangan berdasarkan fakta dan situasi terbaik yang tersedia, termasuk tetapi tidakterbatas pada, jangka waktu hubungan Grup dengan pelanggan dan status kredit pelangganberdasarkan laporan dari pihak ketiga dan faktor-faktor pasar yang telah diketahui, untukmengakui pencadangan spesifik untuk pelanggan terhadap jumlah yang jatuh tempo untukmenurunkan piutang Grup ke jumlah yang diharapkan dapat ditagih. Pencadangan secaraspesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat informasi tambahan yang

diterima yang mempengaruhi jumlah yang diestimasikan.

Cadangan secara kolektif dihitung berdasarkan pengalaman kerugian historis denganmenggunakan faktor yang bervariasi seperti kinerja historis dari debitur dalam grup kolektif,penurunan kinerja pasar dimana debitur beroperasi, dan kelemahan struktural yangdiidentifikasi atau penurunan kinerja arus kas dari debitur.

  Estimasi beban pensiun dan imbalan kerja lainnya

Beban dari program pensiun manfaat pasti dan nilai kini dari kewajiban pensiun ditentukandengan menggunakan metode  projected-unit-credit . Penilaian aktuaris termasuk membuatvariasi asumsi yang terdiri dari, antara lain, tingkat diskonto, tingkat pengembalian danapensiun yang diharapkan, tingkat kenaikan kompensasi dan tingkat kematian. Hasil aktualyang berbeda dengan asumsi Grup diakui sebagai pendapatan atau beban ketika akumulasilaba atau rugi aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir masa periode pelaporansebelumnya melebihi 10% dari mana yang lebih tinggi antara nilai kini dari kewajiban manfaatpasti dan nilai wajar dari dana pensiun pada tanggal tersebut. Dikarenakan kompleksitas daripenilaian, dasar asumsi dan periode jangka panjang, kewajiban manfaat pasti sangat sensitif terhadap perubahan asumsi.

Grup percaya bahwa asumsi mereka memadai dan tepat, tetapi perbedaan signifikan dalampengalaman aktual Grup atau perubahan signifikan dalam asumsi dapat mempengaruhisecara material biaya dan kewajiban pensiun dan imbalan kerja jangka panjang lainnya.Semua asumsi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan.

  Kewajiban pembongkaran dan pemindahan aset tetap

Kewajiban pembongkaran dan pemindahan aset tetap diakui dalam tahun terjadinya jikaestimasi yang memadai terhadap nilai wajar dapat dibuat. Pengakuan kewajiban tersebutmensyaratkan estimasi terhadap biaya untuk restorasi/membongkar untuk setiap lokasi dandidasarkan pada estimasi terbaik dari pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikankewajiban dari restorasi/pembongkaran di masa depan, didiskontokan dengan menggunakantarif sebelum pajak yang mencerminkan penelaahan pasar saat ini untuk nilai waktu dari uangdan, dimana sesuai, risiko tertentu dari kewajiban.

Page 228: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 228/403226 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

48

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

  Pengakuan pendapatan

Kebijakan pengakuan pendapatan Grup mensyaratkan penggunaan estimasi dan asumsi yangdapat mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan dan piutang.

Perjanjian Perusahaan dengan penyedia jasa domestik dan luar negeri untuk lalu lintasinbound dan outbound membutuhkan penyelesaian yang mensyaratkan rekonsiliasi lalu lintassebelum penyelesaian aktual dilakukan, yang mungkin bukan merupakan volume aktual lalulintas yang diukur oleh Perusahaan. Pengakuan awal pendapatan adalah berdasarkan lalulintas yang diobservasi yang disesuaikan dengan penyesuaian berdasarkan pengalaman

normal, dimana secara historis tidak material terhadap laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Perbedaan antara jumlah yang diakui pertama kali dan jumlah penyelesaianaktual diakui setelah proses rekonsiliasi. Tetapi, tidak terdapat kepastian apabila penggunaanestimasi tersebut tidak akan menghasilkan penyesuaian material di masa depan.

Grup mengakui pendapatan dari pemasangan dan aktivasi dan pendapatan lainnya sesuaidengan masa hubungan rata-rata dengan pelanggan yang diharapkan untuk jasa selular, MIDIdan telekomunikasi tetap. Grup mengestimasi masa hubungan rata-rata dengan pelangganyang diharapkan berdasarkan analisa angka pemutusan terkini.

  Ketidakpastian kewajiban perpajakan

Dalam situasi tertentu, Grup tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak

mereka pada saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan yang masih berlangsungatau pembicaraan dengan otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait denganinterpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilankena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait denganliabilitas pajak yang tidak pasti, Grup menerapkan pertimbangan yang sama yang akanmereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai denganPSAK 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Grup membuatanalisa untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jikaliabilitas pajak untuk beban yang belum diakui harus diakui.

Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan menjadi subyek pemeriksaan pajak untuktahun pajak 2011.

Page 229: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 229/4032272012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

49

4. KAS DAN SETARA KAS

 Akun ini terdiri dari: 31 Desember 1 Januari 2011 /

31 Desember 2012 2011 2010

KasRupiah 1.837 1.465 1.682Dolar A.S. (AS$13 pada tahun 2011 dan

 AS$12 pada tahun 2010) - 115 110

1.837 1.580 1.792

BankPihak-pihak berelasi (Catatan 31)

RupiahPT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”) 74.373 45.441 45.792PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta 2.996 1.110 935PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan 2.231 - -PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (“BTN”) 1.924 500 1.270PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur 1.326 743 20PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”) 1.279 3.022 4.461PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur 1.234 1.033 4.476PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”) 1.178 1.409 11.345PT Bank Pembangunan Daerah Yogyakarta

(“BPD - Yogyakarta”) 685 1.473 256PT Bank Syariah Mandiri (“Mandiri Syariah”) 538 719 1.215PT Bank Pembangunan Daerah Papua 293 299 2.473PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara 12 1.134 662

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1.000) 1.009 2.491 700

Dolar A.S.Mandiri (AS$2.746 pada tahun 2012, AS$3.793

pada tahun 2011 dan AS$4.606 pada tahun 2010) 26.557 34.397 41.412Lain-lain (AS$8 pada tahun 2012, AS$12 pada

tahun 2011 dan AS$120 pada tahun 2010) 72 109 1.090

Pihak ketigaRupiah

PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) 159.969 13.247 2.284PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”) 17.678 4.828 21.845HSBC 14.076 2.414 592Citibank N.A., Cabang Jakarta (“Citibank”) 3.429 52.768 2.848PT Bank Bukopin Tbk (“Bukopin”) 2.325 1.242 9.308

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp5.000) 8.838 12.545 12.867

Dolar A.S.Fortis Bank N.V., Belanda (AS$5.258 pada tahun

2012, AS$6.220 pada tahun 2011 dan AS$6.960pada tahun 2010) 50.846 56.405 62.577

Citibank N.A., Cabang Singapura (AS$3.411pada tahun 2012, AS$5.256 pada tahun 2011dan AS$4.945 pada tahun 2010) 32.983 47.660 44.464

Citibank (AS$801 pada tahun 2012, AS$790 padatahun 2011 dan AS$677 pada tahun 2010) 7.750 7.164 6.087

DB (AS$728 pada tahun 2012, AS$305 padatahun 2011 dan AS$137 pada tahun 2010) 7.042 2.763 1.235

Bukopin (AS$59 pada tahun 2012 dan AS$78 pada tahun 2011) 569 707 -

CIMB Niaga (AS$25 pada tahun 2012, AS$697pada tahun 2011 dan AS$160 pada tahun 2010) 243 6.323 1.435

Page 230: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 230/403228 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

50

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 

31 Desember 1 Januari 2011 /31 Desember 

2012 2011 2010

Bank (lanjutan)Pihak ketiga (lanjutan)

Dolar A.S. (lanjutan)HSBC (AS$14 pada tahun 2012 dan

 AS$151 pada tahun 2011) 132 1.369 -Lain-lain (AS$36 pada tahun 2012, AS$9 pada

tahun 2011 dan AS$6 pada tahun 2010) 345 84 46

421.932 303.399 281.695

Deposito berjangka dan deposito on call  Pihak-pihak berelasi (Catatan 31)

RupiahMandiri 198.800 245.820 421.400BTN 169.372 180.400 88.500BNI 138.320 143.720 141.185BRI 71.500 145.000 68.500PT Bank BRI Syariah 47.500 7.500 5.000PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat

dan Banten Tbk (“BPD - Jawa Barat”) 34.850 24.850 8.350Mandiri Syariah 34.000 35.000 31.000BPD - Yogyakarta 1.000 1.000 1.000Lain-lain 20.000 - -

Dolar A.S.

BRI (AS$60.000 pada tahun 2012, AS$5.000 padatahun 2011 dan AS$80.000 pada tahun 2010) 580.200 45.340 719.280

PT Bank QNB Kesawan Tbk (AS$10.000) 96.700 - -Mandiri (AS$2.701 pada tahun 2012, AS$3.040

pada tahun 2011 dan AS$1.540 pada tahun 2010) 26.119 27.566 13.845Mandiri Syariah (AS$3.000) - 27.204 -BPD - Jawa Barat (AS$75 pada tahun 2011 dan

 AS$165 pada tahun 2010) - 680 1.484

Pihak ketiga 

RupiahPT Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk (“Muamalat”) 96.800 249.894 48.500Bukopin 88.500 27.500 21.400PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 82.500 34.500 12.000Citibank 50.000 - 3.495PT Bank Saudara Tbk (sebelumnya

PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk) 48.000 32.100 15.400DB 42.485 79.354 5.232PT Bank Mega Tbk 27.250 5.000 3.000Mega Syariah 25.500 17.750 13.250BII (termasuk BII Syariah) 13.500 12.500 13.000PT Bank ICB Bumiputera Tbk 11.500 9.500 -CIMB Niaga (termasuk CIMB Niaga Syariah) 4.000 55.000 22.500PT Bank Danamon Indonesia Tbk 2.000 33.000 15.900BCA - 200.000 4.080DBS - 50.000 -Lain-lain (masing-masing dibawah Rp5.000) 2.100 3.100 2.505

Dolar A.S.DBS (AS$55.000) 531.850 - -CIMB Niaga (AS$50.000 pada tahun 2012 dan

 AS$2.000 pada tahun 2010) 483.500 - 17.984

Page 231: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 231/4032292012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

51

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 31 Desember 1 Januari 2011 /

31 Desember 2012 2011 2010

Deposito berjangka dan deposito on call (lanjutan)Pihak ketiga (lanjutan)

 

Dolar A.S. (lanjutan)DB (AS$19.752 pada tahun 2012, AS$17.917

pada tahun 2011 dan AS$5.454 padatahun 2010) 191.005 162.473 49.038

PT Bank UOB Buana Indonesia (AS$15.000) 145.050 - -Permata Syariah (AS$15.000) 145.050 - -Standchart (AS$5.000) 48.350 - -Fortis Bank N.V., Belanda (AS$3.740) 36.166 - -

Muamalat (AS$7.000 pada tahun 2011 dan AS$5.000 pada tahun 2010) - 63.476 44.955

3.493.467 1.919.227 1.791.783

Jumlah 3.917.236 2.224.206 2.075.270

Deposito berjangka dan deposito on call dalam rupiah memperoleh bunga per tahun berkisar antara2,00% sampai 9,50% pada tahun 2012, antara 2,50% sampai 9,75% pada tahun 2011 dan antara2,50% sampai 10,00% pada tahun 2010, sedangkan deposito berjangka dan deposito on call dalamdolar A.S. memperoleh bunga per tahun berkisar antara 0,01% sampai 3,00% pada tahun 2012,antara 0,01% sampai 2,75% pada tahun 2011 dan antara 0,05% sampai 4,75% pada tahun 2010. 

5. PIUTANG USAHA

 Akun ini terdiri dari:

31 Desember 1 Januari 2011 /31 Desember 

2012 2011 2010(Disajikan- (Disajikan-

Kembali) Kembali)

Pihak-pihak berelasi (Catatan 31)Telkom (termasuk AS$436 pada tahun 2012, AS$51

pada tahun 2011 dan AS$55 pada tahun 2010) 73.835 19.977 56.108Lain-lain (termasuk AS$7.318 pada tahun 2012,

 AS$8.085 pada tahun 2011 dan AS$7.764pada tahun 2010) 543.447 345.373 198.821

Sub-jumlah 617.282 365.350 254.929Dikurangi cadangan penurunan nilai 42.632 47.107 47.640

Bersih 574.650 318.243 207.289

Page 232: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 232/403230 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

52

5. PIUTANG USAHA (lanjutan)

31 Desember 1 Januari 2011 /31 Desember 

2012 2011 2010(Disajikan- (Disajikan-

Kembali) Kembali)

Pihak ketigaPerusahaan dalam negeri (termasuk AS$24.583 pada

tahun 2012, AS$16.593 pada tahun 2011 dan AS$13.956 pada tahun 2010) 902.013 791.178 631.291

Perusahaan telekomunikasi internasional(AS$79.275 pada tahun 2012, AS$66.532pada tahun 2011 dan AS$93.755 pada tahun 2010) 766.070 603.309 842.954

Pelanggan pasca-bayar dari:Selular 297.721 254.565 255.973Telekomunikasi tetap 20.263 22.345 47.239

Sub-jumlah 1.986.067 1.671.397 1.777.457Dikurangi cadangan penurunan nilai 521.998 489.544 448.470

Bersih 1.464.069 1.181.853 1.328.987

Jumlah 2.038.719 1.500.096 1.536.276

 Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut:1 Januari 2011 /

31 Desember 2012 31 Desember 2011 31 Desember 2010(Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali)

Umur Piutang Jumlah Persentase (%) Jumlah Persentase (%) Jumlah Persentase (%)

Pihak-pihak berelasi0 - 6 bulan 477.272 77,32 257.348 70,44 186.039 72,987 - 12 bulan 52.246 8,46 35.252 9,65 47.973 18,8213 - 24 bulan 30.390 4,92 64.498 17,65 6.913 2,71Lebih dari 24 bulan 57.374 9,30 8.252 2,26 14.004 5,49

Jumlah 617.282 100,00 365.350 100,00 254.929 100,00

1 Januari 2011 /31 Desember 2012 31 Desember 2011 31 Desember 2010

(Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali)

Umur Piutang Jumlah Persentase (%) Jumlah Persentase (%) Jumlah Persentase (%)

Pihak ketiga0 - 6 bulan 1.036.438 52,19 945.410 56,56 790.938 44,507 - 12 bulan 235.844 11,87 208.218 12,46 279.806 15,7413 - 24 bulan 259.715 13,08 255.648 15,30 308.808 17,37Lebih dari 24 bulan 454.070  22,86  262.121 15,68 397.905 22,39

Jumlah 1.986.067 100,00 1.671.397 100,00 1.777.457 100,00

Page 233: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 233/4032312012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

53

5. PIUTANG USAHA (lanjutan)

Perubahan cadangan penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:

Pihak-pihak PihakJumlah Berelasi Ketiga

31 Desember 2012

Saldo awal tahun 536.651 47.107 489.544Cadangan (pembalikan) - bersih (Catatan 27) 56.163 (6.567) 62.730Efek bersih penyesuaian kurs 7.802 2.092 5.710Penghapusan (35.986) - (35.986)

Saldo akhir tahun 564.630 42.632 521.998

Penurunan nilai secara individual 208.208 37.852 170.356Penurunan nilai secara kolektif 356.422 4.780 351.642

Jumlah 564.630 42.632 521.998

Jumlah bruto piutang, penurunan nilai secara individual,sebelum dikurangi dengan cadangan penurunannilai yang dinilai secara individual 341.363 111.124 230.239

31 Desember 2011

Saldo awal tahun 496.110 47.640 448.470Cadangan (pembalikan) - bersih (Catatan 27) 41.051 (1.509) 42.560Efek bersih penyesuaian kurs 105 976 (871)

Penghapusan (615) - (615)

Saldo akhir tahun 536.651 47.107 489.544

Penurunan nilai secara individual 189.486 44.086 145.400Penurunan nilai secara kolektif 347.165 3.021 344.144

Jumlah 536.651 47.107 489.544

Jumlah bruto piutang, penurunan nilai secara individual,sebelum dikurangi dengan cadangan penurunannilai yang dinilai secara individual 309.556 117.572 191.984

Page 234: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 234/403232 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

54

5. PIUTANG USAHA (lanjutan)

Pihak-pihak PihakJumlah Berelasi Ketiga

1 Januari 2011 / 31 Desember 2010

Saldo awal tahun 461.810 57.538 404.272Cadangan (pembalikan) - bersih 67.041 (9.712) 76.753Penghapusan (23.586) - (23.586)Efek bersih penyesuaian kurs (9.155) (186) (8.969)

Saldo akhir tahun 496.110 47.640 448.470

Penurunan nilai secara individual 182.175 37.576 144.599

Penurunan nilai secara kolektif 313.935 10.064 303.871

Jumlah 496.110 47.640 448.470

Jumlah bruto piutang, penurunan nilai secara individual,sebelum dikurangi dengan cadangan penurunannilai yang dinilai secara individual 405.926 118.486 287.440

Efek bersih penyesuaian selisih kurs disebabkan oleh menguatnya atau melemahnya rupiah terhadapdolar A.S. atas piutang dalam dolar A.S. yang sebelumnya telah disisihkan dan dikreditkan ataudibebankan pada “Laba Selisih Kurs - Bersih”.

Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang signifikan.

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan yang dibentuk cukup untuk menutup kerugian penurunannilai dari tidak tertagihnya piutang.

6. PAJAK DIBAYAR DI MUKA 

 Akun ini terdiri dari:31 Desember 1 Januari 2011 /

31 Desember 2012 2011 2010

Tagihan pajak 167.216 - -PPN - bersih 124.642 29.677 47.701Lain-lain 2.485 1.018 2.202

Jumlah 294.343 30.695 49.903

Pada tanggal 17 September 2010, Perusahaan menerima beberapa STP dari DJP atas kekuranganbayar pajak penghasilan pasal 26 Perusahaan untuk tahun pajak 2008 dan 2009 sejumlah Rp80.018(termasuk bunga). Pada tanggal 13 Oktober 2010, Perusahaan mengajukan surat pembatalan kepadaKantor Pajak atas STP tersebut. Selanjutnya, pada tanggal 16 November 2010, Perusahaandiwajibkan untuk membayar sebagian tertentu dari STP tersebut dengan menggunakan tagihan pajakyang telah disetujui atas pajak penghasilan badan Perusahaan untuk tahun pajak 2005 sebesar Rp38.155. Pada tanggal 7 Januari 2011, Perusahaan membayar jumlah Rp41.863 yang tersisa darikurang bayar pajak penghasilan pasal 26 Perusahaan untuk tahun pajak 2008 dan 2009 berdasarkanSTP dari DJP. Pada tanggal 11 April 2011, Perusahaan menerima surat dari Kantor Pajak yang

Page 235: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 235/4032332012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

55

6. PAJAK DIBAYAR DI MUKA (lanjutan)

menolak permintaan untuk membatalkan STP tersebut. Pada tanggal 5 Mei 2011, Perusahaanmengajukan surat banding kepada Pengadilan Pajak mengenai STP tersebut. Pada tanggal 30 Juli2012, Perusahaan menerima Surat Keputusan Pengadilan Pajak yang menerima banding Perusahaanmengenai pembatalan atas kekurangan pajak penghasilan pasal 26 Perusahaan untuk tahun pajak2008 dan 2009 sejumlah Rp80.018 (termasuk bunga). Pada tanggal 11 September 2012, Perusahaanmengajukan permohonan pengembalian pajak kepada Kantor Pajak untuk mentransfer kelebihanpembayaran pajak atas STP tersebut. Pada tanggal 26 Desember 2012, Perusahaan menerimasalinan Memori Permohonan Peninjauan Kembali dari Pengadilan Pajak kepada Mahkamah Agungatas Surat Keputusan Pengadilan Pajak tanggal 30 Juli 2012 mengenai kurang bayar pajakpenghasilan pasal 26 Perusahaan untuk tahun pajak 2008 dan 2009. Pada tanggal 6 Februari 2013,Perusahaan telah menyampaikan Kontra Memori Permohonan Peninjauan Kembali kepadaMahkamah Agung. Sampai dengan tanggal 29 April 2013, Perusahaan belum menerimapengembalian pajak tersebut. Pada tanggal 12 Oktober 2010, Perusahaan mengajukan surat banding kepada Pengadilan Pajakterkait keberatan Perusahaan atas koreksi pajak penghasilan pasal 26 Satelindo untuk tahun pajak2002 dan 2003. Pada tanggal 6 November 2012, Perusahaan menerima Surat Keputusan dariPengadilan Pajak yang menerima banding Perusahaan atas koreksi pajak penghasilan pasal 26Satelindo untuk tahun pajak 2002 dan 2003 sebesar Rp87.198, dimana jumlah tersebut lebih rendahdari yang diakui oleh Perusahaan dalam laporan keuangannya. Perusahaan menerima koreksisebesar Rp4.655, yang dibebankan pada usaha tahun berjalan sebagai bagian dari “Beban - Lain-lain- Bersih”. Pada tanggal 28 Januari 2013, Perusahaan menerima pengembalian.

7. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA - BERSIH

 Akun ini terdiri dari:

31 Desember 1 Januari 2011 /31 Desember 

2012 2011 2010

Investasi jangka pendek 25.395 25.395 25.395Dikurangi cadangan penurunan nilai 25.395 25.395 25.395

Bersih - - -

Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya(termasuk AS$231 pada tanggal 31 Desember 2012,

 AS$168 pada tanggal 31 Desember 2011 dan AS$1.645pada tanggal 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010) 5.483 18.830 48.165

Lain-lain (termasuk AS$257 pada tanggal31 Desember 2012, AS$10 pada tanggal31 Desember 2011 dan AS$70 pada tanggal1 Januari 2011 / 31 Desember 2010) 7.899 5.960 4.954

Jumlah 13.382 24.790 53.119

Page 236: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 236/403234 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

56

8. ASET TETAP 

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut:31 Desember 2012

Transaksi selama Tahun Berjalan 

Saldo 

Penghentian SaldoAwal Tahun Penambahan Pengakuan Reklasifikasi Akhir Tahun 

Biaya PerolehanKepemilikan langsungHak atas tanah 543.062 2.437 - - 545.499Bangunan 867.712 - - 3.462 871.174Peralatan teknologi

informasi 3.395.355 66 - 254.372 3.649.793Peralatan kantor 1.242.130 7.958 (36.963) 288 1.213.413Sarana penunjang bangunan

dan partisi 12.213.728 - (2.386.031) 585.399 10.413.096

Kendaraan 23.794 2.597 (3.754) - 22.637Peralatan teknis selular 37.413.004 273.665 (585.293) 2.852.513 39.953.889Peralatan transmisi dan

cross-connection 19.684.883 186.914 (77) 1.293.090 21.164.810Peralatan teknis jaringan

tetap nirkabel 1.345.306 - - - 1.345.306Pusat operasi dan pemeliharaan

dan unit pengukuran 1.452.593 - - 25.715 1.478.308Peralatan jaringan akses

tetap 1.167.401 - - 23.535 1.190.936 Aset dalam pembangunan

dan pemasangan 2.808.976 5.195.859* - (5.038.374) 2.966.461

 Aset sewa pembiayaanSarana penunjang bangunan

dan partisi (Catatan 2j) 898.293 2.653.360 - - 3.551.653Peralatan teknologi informasi - 50.670 - - 50.670

Jumlah 83.056.237 8.373.526 (3.012.118) - 88.417.645

 Akumulasi PenyusutanKepemilikan langsungBangunan 348.244 17.450 - - 365.694Peralatan teknologi

informasi 2.718.609 320.920 - - 3.039.529Peralatan kantor 972.372 41.868 (36.596) - 977.644Sarana penunjang bangunan

dan partisi 5.443.328 856.369 (1.002.737) - 5.296.960Kendaraan 20.431 1.977 (3.254) - 19.154Peralatan teknis selular 17.535.524 4.627.878 (311.628) - 21.851.774Peralatan transmisi dan

cross-connection 9.479.255 1.751.961 (77) - 11.231.139Peralatan teknis jaringan

tetap nirkabel 657.696 274.212 - - 931.908Pusat operasi dan pemeliharaan

dan unit pengukuran 1.219.365 82.374 - - 1.301.739Peralatan jaringan akses

tetap 909.355 65.796 - - 975.151

 Aset sewa pembiayaanSarana penunjang bangunan

dan partisi (Catatan 2j) 147.749 215.800 - - 363.549

Jumlah 39.451.928 8.256.605 (1.354.292) - 46.354.241

Dikurangi Penurunan Nilai Aset 98.611 - - - 98.611

Nilai Buku Bersih 43.505.698 41.964.793

* termasuk penambahan aset tetap yang dibeli dari Lintasarta sebesar Rp1.345 (setelah dikurangi laba antar perusahaan sebesar Rp384)  

Page 237: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 237/4032352012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

57

8. ASET TETAP (lanjutan)

31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)

Transaksi selama Tahun Berjalan

Saldo 

Penghentian SaldoAwal Tahun Penambahan Pengakuan Reklasifikasi Akhir Tahun 

Biaya PerolehanKepemilikan langsungHak atas tanah 541.087 - - 1.975 543.062Bangunan 814.191 2.518 - 51.003 867.712Peralatan teknologi

informasi 3.046.084 16 (42.816) 392.071 3.395.355Peralatan kantor 1.239.609 37.596 (37.171) 2.096 1.242.130Sarana penunjang bangunan

dan partisi 11.974.442 - (101.426) 340.712 12.213.728Kendaraan 24.700 160 (1.066) - 23.794Peralatan teknis selular 34.850.044 400.956 (1.709.433) 3.871.437 37.413.004

Peralatan transmisi dancross-connection 18.287.587 114.475 (90.488 ) 1.373.309 19.684.883

Peralatan teknis jaringantetap nirkabel 1.345.157 - - 149 1.345.306

Pusat operasi danpemeliharaan danunit pengukuran 1.355.263 - (22 ) 97.352 1.452.593

Peralatan jaringan aksestetap 1.126.614 - - 40.787 1.167.401

 Aset dalam pembangunandan pemasangan 3.461.884 5.517.983* - (6.170.891) 2.808.976

 Aset sewa pembiayaanSarana penunjang bangunan

dan partisi (Catatan 2j) 471.051 427.242 - - 898.293

Jumlah 78.537.713 6.500.946 (1.982.422) - 83.056.237

 Akumulasi PenyusutanKepemilikan langsungBangunan 313.721 34.523 - - 348.244Peralatan teknologi

informasi 2.349.288 412.137 (42.816) - 2.718.609Peralatan kantor 958.324 51.219 (37.171) - 972.372Sarana penunjang bangunan

dan partisi 4.694.662 850.015 (101.349) - 5.443.328Kendaraan 18.646 2.852 (1.067) - 20.431Peralatan teknis selular 15.488.516 3.250.203 (1.203.195) - 17.535.524Peralatan transmisi dan

cross-connection 8.032.100 1.527.191 (80.036) - 9.479.255Peralatan teknis jaringan

tetap nirkabel 534.842 122.854 - - 657.696Pusat operasi dan

pemeliharaan danunit pengukuran 1.093.598 125.789 (22) - 1.219.365

Peralatan jaringan aksestetap 842.092 67.263 - - 909.355

 Aset sewa pembiayaanSarana penunjang bangunan

dan partisi (Catatan 2j) 51.277 96.472 - - 147.749

Jumlah 34.377.066 6.540.518 (1.465.656) - 39.451.928

Dikurangi Penurunan Nilai Aset 98.611 - - - 98.611

Nilai Buku Bersih 44.062.036 43.505.698

* termasuk penambahan aset tetap yang dibeli dari Lintasarta sebesar Rp88.371 (setelah dikurangi laba antar perusahaan sebesar Rp27.578)

Page 238: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 238/403236 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

58

8. ASET TETAP (lanjutan) 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali)

Transaksi selama Tahun Berjalan 

Saldo 

Penghentian SaldoAwal Tahun Penambahan Pengakuan Reklasifikasi Akhir Tahun 

Biaya PerolehanKepemilikan langsungHak atas tanah 504.620 15.977 - 20.490 541.087Bangunan 652.677 4.088 - 157.426 814.191Peralatan teknologi

informasi 2.663.672 114 (14.159) 396.457 3.046.084Peralatan kantor 1.181.738 58.004 (14.998) 14.865 1.239.609Sarana penunjang bangunan

dan partisi 10.924.318 - (70.589) 1.120.713 11.974.442Kendaraan 24.389 635 (1.500) 1.176 24.700Peralatan teknis selular 31.170.449 158.285 (1.741.072) 5.262.382 34.850.044

Peralatan transmisi dancross-connection 16.349.982 164.216 (324.912 ) 2.098.301 18.287.587

Peralatan teknis jaringantetap nirkabel 1.284.431 - (22.070 ) 82.796 1.345.157

Pusat operasi dan pemeliharaandan unit pengukuran 1.286.658 - (1.315) 69.920 1.355.263

Peralatan jaringan aksestetap 1.069.005 - (1.851) 59.460 1.126.614

 Aset dalam pembangunandan pemasangan 7.706.513 5.039.357* - (9.283.986) 3.461.884

 Aset sewa pembiayaanSarana penunjang bangunan

dan partisi (Catatan 2j) - 471.051 - - 471.051

Jumlah 74.818.452 5.911.727 (2.192.466) - 78.537.713

 Akumulasi Penyusutan

Kepemilikan langsungBangunan 283.781 29.940 - - 313.721Peralatan teknologi

informasi 1.983.438 379.995 (14.145) - 2.349.288Peralatan kantor 912.383 60.931 (14.990) - 958.324Sarana penunjang bangunan

dan partisi 3.952.460 812.768 (70.566) - 4.694.662Kendaraan 15.761 3.588 (703) - 18.646Peralatan teknis selular 14.044.917 3.026.386 (1.582.787) - 15.488.516Peralatan transmisi dan

cross-connection 6.925.779 1.431.233 (324.912) - 8.032.100Peralatan teknis jaringan

tetap nirkabel 434.990 121.922 (22.070) - 534.842Pusat operasi dan pemeliharaan

dan unit pengukuran 959.924 134.989 (1.315) - 1.093.598Peralatan jaringan akses

tetap 777.601 66.342 (1.851) - 842.092

 Aset sewa pembiayaan

Sarana penunjang bangunandan partisi (Catatan 2j) - 51.277 - - 51.277

Jumlah 30.291.034 6.119.371 (2.033.339) - 34.377.066

Dikurangi Penurunan Nilai Aset 98.611 - - - 98.611

Nilai Buku Bersih 44.428.807 44.062.036

* termasuk penambahan aset tetap yang dibeli dari Lintasarta sebesar Rp71.423 (setelah dikurangi rugi antar perusahaan sebesar Rp11.683) 

Kabel bawah laut (disajikan sebagai bagian dari peralatan transmisi dan cross-connection) merupakanbagian investasi Perusahaan pada sirkit kabel laut yang dibangun, dioperasikan, dipelihara dan dimilikibersama-sama dengan negara lain, berdasarkan kontrak dan/atau perjanjian pembangunan danpemeliharaan.

Page 239: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 239/4032372012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

59

8. ASET TETAP (lanjutan)

Penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebesar Rp8.256.605 dan Rp6.540.518 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset tetap atau pemulihan cadanganpenurunan nilai sebagaimana dimaksud dalam PSAK 48 (Revisi 2009) untuk tahun berjalan.

Pada tanggal 31 Agustus 2009, Perusahaan meluncurkan Satelit Palapa-D. Satelit tersebutmengalami penurunan kinerja alat peluncur selama penempatan satelit untuk posisi orbit yangditentukan. Akibatnya, masa orbitnya telah berkurang. Klaim asuransi untuk hilangnya sebagian satelittelah dibuat dan diakui sebagai pengurangan dari biaya satelit tersebut. Satelit tersebut mulaiberoperasi pada bulan November 2009 setelah mengalami proses pengujian dan penempatan pada

posisi orbitnya pada bulan September dan Oktober 2009. Pada tanggal 4 dan 19 Januari 2010,Perusahaan menerima hasil klaim atas asuransi Satelit Palapa-D sebesar AS$58.008 (setara denganRp537.657) sebagai kompensasi kerugian dari penurunan masa manfaat Satelit dari 15 tahun menjadi10,77 tahun yang disebabkan karena penurunan kinerja dari alat peluncur dalam prosespengorbitannya.

Pada tanggal 31 Desember 2012, Grup tidak memiliki aset tetap yang digunakan sebagai jaminanatas fasilitas kredit apapun.

Pada tanggal 31 Desember 2012, Grup telah mengasuransikan aset tetapnya (kecuali kabel laut danhak atas tanah) dengan nilai pertanggungan sebesar AS$218.481 dan Rp35.504.158  termasukasuransi atas satelit Perusahaan sebesar AS$117.700. Manajemen berkeyakinan bahwa nilaipertanggungan ini dapat menutup kemungkinan kerugian akibat kebakaran, ledakan, petir, kerusakan

pesawat udara dan bencana alam lainnya.

Pada tanggal 31 Desember 2012, Grup memiliki aset tetap dengan jumlah biaya perolehan sebesar Rp2.966.002, yang telah disusutkan secara penuh tetapi masih dipergunakan.

Pada tanggal 31 Desember 2012, Grup memiliki aset tetap dengan nilai wajar yang ditentukanmenggunakan pendekatan pendapatan sebesar Rp77.592.149.

Rincian aset dalam pembangunan dan pemasangan Grup pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

Persentase Biaya EstimasiPenyelesaian Perolehan Penyelesaian

31 Desember 2012

Peralatan teknis selular 9 - 99 1.944.855 Januari - Maret 2013Peralatan transmisi dan cross-connection 7 - 99 491.131 Januari - Maret 2013Sarana penunjang bangunan dan partisi 10 - 96 279.435 Januari - Maret 2013Peralatan teknologi informasi 18 - 95 202.740 Januari - September 2013Lain-lain (masing-masing di bawah Rp50.000) 30 - 80 48.300 Januari - Desember 2013

Jumlah 2.966.461

31 Desember 2011

Peralatan teknis selular 17 - 90 1.775.032 Januari - Juni 2012Peralatan transmisi dan cross-connection 18 - 98 799.321 Januari - Juni 2012Sarana penunjang bangunan dan partisi 20 - 95 141.022 Januari - Juni 2012Peralatan teknologi informasi 40 - 80 91.182 Januari 2012 - Januari 2013

Lain-lain 40 - 90 2.419 Januari - September 2012

Jumlah 2.808.976

Page 240: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 240/403238 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

60

8. ASET TETAP (lanjutan)

Persentase Biaya EstimasiPenyelesaian Perolehan Penyelesaian

1 Januari 2011 / 31 Desember 2010

Peralatan teknis selular 5 - 99 2.170.612 Januari - Desember 2011Peralatan transmisi dan cross-connection 5 - 99 955.425 Januari - Desember 2011Sarana penunjang bangunan dan partisi 6 - 95 242.194 Januari - Desember 2011Lain-lain (masing-masing di bawah Rp50.000) 5 - 95 93.653 Januari - Desember 2011

Jumlah 3.461.884

Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset dalam pembangunan dan pemasangan adalah sebesar 

Rp nihil dan Rp2.933 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, pertukaran dan penjualan atasaset tetap tertentu adalah sebagai berikut:

2012 2011

Pertukaran AsetProyek KalimantanJumlah tercatat aset yang diterima - 400.956Jumlah tercatat aset yang diserahkan - (400.956)

Proyek Sumatera dan Jawa (Catatan 33e)

Jumlah tercatat aset yang diterima 273.665 115.734Jumlah tercatat aset yang diserahkan (273.665) (115.734)

Penjualan 2.500 Menara (Catatan 29)Penerimaan 3.870.600 -Nilai buku bersih (1.372.674) -

Selisih lebih harga jual dan jumlah tercatat 2.497.926 -Laba yang ditangguhkan (1.318.923) -

Laba yang diakui 1.179.003 -

Penjualan AsetPenerimaan 7.215 6.708Nilai buku bersih (11.487) (76)

Laba 1.174.731 6.632

Dalam transaksi pertukaran aset di atas, nilai wajar dari aset yang diterima dan diserahkan tidak dapatdiukur secara andal, sehingga nilainya diukur berdasarkan jumlah tercatat dari aset yang diserahkanditambah sejumlah kas yang dibayarkan.

Page 241: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 241/4032392012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

61

8. ASET TETAP (lanjutan)

Berdasarkan kebijakannya, Perusahaan menelaah taksiran masa manfaat dari aset Perusahaansecara berkelanjutan. Sebagai hasil dari penelaahan, efektif pada tanggal 1 Januari 2010, Perusahaanmerubah taksiran masa manfaat atas menara untuk lebih mencerminkan taksiran sisa umur dimanaaset tersebut masih dapat dipergunakan. Taksiran masa manfaat dari menara yang sebelumnya 15tahun ditingkatkan menjadi 25 tahun. Sebagai akibat dari perubahan taksiran masa manfaat adalahmengurangi beban penyusutan sebesar Rp108.086 pada tahun 2010 dan Rp108.807 pada tahun2011.

Efektif pada tanggal 1 September 2012, Perusahaan merubah taksiran masa manfaat atas peralatanteknis selular dari 10 tahun menjadi 8 tahun. Perubahan ini terutama dilakukan karena rencanaPerusahaan untuk merubah jaringan ini dengan peralatan yang baru diperbarui yang akanmemungkinkan Perusahaan untuk memanfaatkan secara penuh kanal frekuensi 900 MHz untuk jasa3G. Sebagai akibat dari perubahan taksiran masa manfaat adalah meningkatkan beban penyusutantahun 2012 sebesar Rp1.256.941.

Sebagai akibat dari perubahan taksiran masa manfaat adalah kenaikan (penurunan) laba sebelumpajak penghasilan sebagai berikut:

Periode Jumlah

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 (1.323.176)Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 (624.964)Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 (358.302)Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 (206.442)Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 667.750

9. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD LAINNYA

Perubahan dalam akun goodwill  dan aset takberwujud lainnya, termasuk piranti lunak yang takterintegrasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 adalahsebagai berikut:

Piranti lunak Asetyang tak takberwujud

terintegrasi lainnya Goodwill  Jumlah 

Biaya Perolehan1 Januari 2010 235.577 597.448 2.944.362 3.777.387

Penambahan 40.052 - - 40.05231 Desember 2010 275.629 597.448 2.944.362 3.817.439 Penambahan 10.340 112 - 10.452

31 Desember 2011 285.969 597.560 2.944.362 3.827.891Penambahan 23.055 18 - 23.073

31 Desember 2012 309.024 597.578 2.944.362 3.850.964

Page 242: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 242/403240 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

62

9. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD LAINNYA (lanjutan)

Piranti lunak Asetyang tak takberwujud

terintegrasi lainnya Goodwill  Jumlah 

Akumulasi Amortisasi1 Januari 2010 215.357 588.351 1.393.599 2.197.307 Amortisasi  10.595  9.097  226.380  246.072 

31 Desember 2010  225.952 597.448 1.619.979 2.443.379 Amortisasi  17.608  51 - 17.659 

31 Desember 2011 243.560 597.499 1.619.979 2.461.038  Amortisasi 16.210 9 - 16.219

31 Desember 2012 259.770 597.508 1.619.979 2.477.257 

Nilai Buku Bersih1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 49.677 - 1.324.383 1.374.060

 

31 Desember 2011 42.409 61 1.324.383 1.366.853 

31 Desember 2012 49.254 70 1.324.383 1.373.707 

Goodwill diperoleh dari akuisisi saham Bimagraha dan Satelindo masing-masing pada tahun 2001 dan

2002, dan dari akuisisi tambahan kepemilikan di Lintasarta pada tahun 2005, di SMT pada tahun 2008dan LMD pada tahun 2010.

Rincian aset takberwujud lainnya yang diperoleh dari akuisisi Satelindo pada tahun 2002 adalahsebagai berikut:

Jumlah

Izin spektrum (Spectrum license) 222.922Basis pelanggan (Customer base)- Pasca-bayar 154.220- Pra-bayar 73.128Merk (Brand ) 147.178

Jumlah 597.448

Goodwill yang diperoleh melalui kombinasi bisnis telah dialokasikan ke unit usaha selular, yang juga

merupakan salah satu segmen usaha Grup.

Pengujian penurunan nilai atas Goodwill dilakukan secara tahunan (pada tanggal 31 Desember) danketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Perusahaanmempertimbangkan hubungan antara kapitalisasi pasar dengan nilai buku, diantara faktor-faktor lainnya, ketika meninjau indikator untuk penurunan nilai. Pada tanggal 31 Desember 2012, kapitalisasipasar Perusahaan berada di atas nilai buku ekuitasnya. Nilai terpulihkan dari unit usaha selular ditentukan berdasarkan perhitungan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual [fair value less cost tosell (“FVLCTS”)]  dengan menggunakan Pendekatan Pendapatan (metode diskonto arus kas(Discounted Cash Flows Method )) dan Pendekatan Pasar (Guideline Public Company Method ).

 Asumsi kunci yang digunakan dalam perhitungan FVLCTS pada tanggal 31 Desember 2012:

Page 243: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 243/4032412012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

63

9. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD LAINNYA (lanjutan)

Tingkat diskonto - Perusahaan memilih menggunakan biaya modal rata-rata tertimbang [weighted average cost of capital (“WACC” )] sebagai tingkat diskonto untuk arus kas yang didiskontokan. WACC yang digunakan untuk mengestimasi nilai terpulihkan dari unit usaha selular tersebut adalah antara11% dan 12%.

Compounded Annual Growth Rate (“CAGR”) - Proyeksi CAGR untuk anggaran periode 5-tahunan ataspendapatan unit usaha selular berdasarkan proyeksi analisis pasar adalah antara 5,6% dan 7,8%.

Cost to Sell  - Nilai terpulihkan atas unit usaha selular ditentukan berdasar FVLCTS, maka estimasibiaya untuk menjual usaha tersebut adalah menggunakan persentase tertentu atas nilai buku ekuitas.Estimasi biaya penjualan yang digunakan dalam perhitungan tersebut adalah sekitar 1,0% dari nilaiPerusahaan.

Dari hasil pengujian penurunan nilai, manajemen tidak mengindikasikan adanya penurunan nilai untukunit usaha selular dimana goodwill sebesar Rp1.324.383 dialokasikan.

10. SEWA DIBAYAR DI MUKA JANGKA PANJANG - SETELAH DIKURANGI BAGIAN JANGKAPENDEK 

 Akun ini terutama merupakan bagian jangka panjang dari sewa dibayar di muka atas lahan danmenara.

11. UANG MUKA JANGKA PANJANG

 Akun ini merupakan uang muka kepada pemasok dan kontraktor untuk pengadaan dan

pembangunan/pemasangan aset tetap, yang akan direklasifikasi ke aset tetap yang bersangkutanpada saat aset tetap yang dibeli sudah diterima atau setelah pembangunan/pemasangan aset tetapmencapai tahap penyelesaian persentase tertentu.

12. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA - BERSIH

 Akun ini terdiri dari: 31 Desember 1 Januari 2011 /

31 Desember 2012 2011 2010

(Disajikan- (Disajikan-Kembali) Kembali)

Investasi jangka panjang lainnya 1.483.317 116.307 102.707Dikurangi cadangan penurunan nilai 113.577 113.577 99.977

Bersih 1.369.740 2.730 2.730

Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya (termasuk AS$140 pada tanggal 31 Desember 2012, AS$290 padatanggal 31 Desember 2011 dan AS$155 pada tanggal1 Januari 2011 / 31 Desember 2010) 83.232 50.826 39.595

Piutang pinjaman karyawan 11.025 13.515 15.679Lain-lain (termasuk AS$1.010 pada tanggal

31 Desember 2012, AS$1.288 pada tanggal31 Desember 2011 dan AS$1.272 pada tanggal1 Januari 2011 / 31 Desember 2010) 79.143 145.199 92.600

Sub-jumlah 173.400 209.540 147.874

Jumlah 1.543.140 212.270 150.604

Page 244: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 244/403242 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

64

12. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA - BERSIH

Investasi jangka panjang lainnya - bersih terdiri dari:

a. Investasi dalam bentuk saham dikelompokan sebagai tersedia untuk dijual:

Lokasi Kegiatan UsahaKepemilikan

(%)Harga

Perolehan

Perubahannilai wajar 

yang belumterealisasi Nilai tercatat

PT Tower BersamaInfrastructureTbk (“Tower Bersama”)(Catatan 29)

Indonesia Layananinfrastruktur 

telekomunikasi5,00 977.292 389.718 1.367.010

Pada tanggal 2 Agustus 2012, Perusahaan menerima 5% kepemilikan Tower Bersama sebagaibagian dari kompensasi atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali menara telekomunikasi(Catatan 29).

b. Rincian dari investasi pada saham yang dicatat dengan metode biaya adalah sebagai berikut:

31 Desember 2012 dan 2011

Lokasi Kegiatan UsahaKepemilikan

(%)

HargaPerolehan/

Nilai tercatat

PT First Media Tbk Indonesia Televisi kabel dan penyelenggaralayanan jaringan internet

1,07 

50.000

Pendrell Corporation[sebelumnya ICO Global

Communication(Holdings) Limited*]

 Amerika Serikat Investasi properti intelektual,penasehat dan manajemen aset

0,0067 49.977

 Asean Cableship Pte. Ltd.(“ACPL”)** 

Singapura Perbaikan dan pemeliharaankabel laut

16,67 1.265

Lain-lain 12,80 - 18,89 14.966

Jumlah116.208

Dikurangi cadangan penurunan nilai 113.577

Bersih 2.631

1 Januari 2011 / 31 Desember 2010

PT First Media Tbk Indonesia Televisi kabel dan penyelenggaralayanan jaringan internet

1,07 50.000

 

ICO GlobalCommunication(Holdings) Limited*

 Amerika Serikat Investasi properti intelektual,penasehat dan manajemen aset 0,0087

 

49.977

 ACPL ** Singapura Perbaikan dan pemeliharaankabel laut

16,67

 

1.265

Lain-lain 12,80 - 14,29 1.366

Jumlah102.608

Dikurangi cadangan penurunan nilai 99.977

Bersih 2.631

* Pada tanggal 15 Maret 2011, kepemilikan perusahaan di ICO Global Communication (Holdings) Limited terdilusi menjadi 0,0068% karena Perusahaan tidakmenggunakan haknya sehubungan dengan right issue yang dilaksanakan oleh ICO Global Communication (Holdings) Limited. Pada tanggal 21 Juli 2011, ICOGlobal Communication mengubah namanya menjadi Pendrell Corporation. Selanjutnya, pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, kepemilikan Perusahaan diPendrell terdilusi menjadi 0,0067%.

**Perusahaan menerima pendapatan dividen dari investasi di ACPL masing-masing sejumlah AS$ nihil, AS$1.574 (setara dengan Rp13.790) dan AS$2.140(setara dengan Rp19.281) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010.

Page 245: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 245/4032432012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

65

12. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA - BERSIH (lanjutan)

Perusahaan telah membentuk cadangan penurunan nilai investasi saham yang dicatatdengan metode biaya sejumlah Rp113.577 pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dansejumlah Rp99.977 pada tanggal 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010, yang menurut keyakinanPerusahaan adalah cukup untuk menutup kerugian penurunan nilai atas investasi.

c. Surat berharga ekuitas dari BNI sebesar Rp89 dan Telkom sebesar Rp10 yang keduanyadiklasifikasikan yang sebagai tersedia untuk dijual pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan1 Januari 2011 / 31 Desember 2010.

13. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA - BERSIH

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010, akun ini terdiridari: 

31 Desember 1 Januari 2011 /31 Desember 

2012 2011 2010

Investasi pada entitas asosiasi (i) 57.174 56.300 56.300Dikurangi cadangan penurunan nilai 56.300 56.300 56.300

 

Bersih 874 - -

Tagihan pajakPajak penghasilan badan

Tahun berjalan (Catatan 16) 162.647 181.717 163.562Tahun sebelumnya (ii) 248.509 333.217 317.013

PPN dan lain-lain (iii) 339.995 351.909 171.872

751.151 866.843 652.447

Lain-lain 2.473 5.593 7.551

Jumlah 754.498 872.436 659.998

(i) Investasi pada perusahaan asosiasi - ekuitas dicatat

Lokasi Kegiatan UsahaKepemilikan

(%)Harga

Perolehan

Perubahannilai wajar 

yang belumterakumulasi Nilai tercatat

PT Citra BaktiIndonesia

Indonesia Sertifikasiperusahaan jasauntuk perangkatkartu ATM / debitberbasis chip dan

terkait daninfrastruktur  

33,33 1.000 126 874

Page 246: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 246/403244 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

66

13. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA - BERSIH (lanjutan)

(ii) Tagihan pajak sehubungan dengan pajak penghasilan badan untuk tahun-tahun sebelumnyaadalah sebagai berikut:

Pajak penghasilan badan Satelindo untuk tahun 2002

Pada tanggal 15 Juli 2010, Perusahaan menerima Surat Keputusan dari Direktorat JenderalPajak (“DJP”) No. KEP-357/WPJ.19/BD.05/2010 yang menolak keberatan Perusahaan ataskoreksi pajak penghasilan badan Satelindo untuk tahun pajak 2002 sebesar Rp105.809(termasuk denda dan bunga). Pada tanggal 14 Oktober 2010, Perusahaan mengajukan suratbanding kepada Pengadilan Pajak terkait keberatan Perusahaan atas koreksi pajakpenghasilan badan Satelindo untuk tahun pajak 2002. Pada tanggal 25 Juni 2012, Perusahanmenerima Surat Keputusan dari Pengadilan Pajak yang menolak banding yang diajukan

Perusahaan atas pajak penghasilan badan Satelindo untuk tahun pajak 2002. Perusahaanmembebankan tagihan pajak terkait sebesar Rp103.163 pada usaha tahun berjalan sebagaibagian dari “Beban Pajak Penghasilan Tahun Berjalan” (Catatan 16).

Perusahaan dan pajak penghasilan badan IMM tahun 2009

Pada tanggal 21 April 2011, Perusahaan menerima Surat Keputusan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) dari DJP untuk pajak penghasilan badan Perusahaan tahun pajak 2009 sebesar Rp29.272, dimana jumlah tersebut lebih rendah dari yang diakui oleh Perusahaan dalamlaporan keuangannya. Perusahaan menerima sebagian dari koreksi tersebut sebesar Rp836dan dibebankan pada usaha tahun berjalan. Pada tanggal 31 Mei 2011, Perusahaanmenerima pengembalian pajak dari tagihannya atas pajak penghasilan badan tahun pajak2009 sebesar Rp23.695 setelah dikurangi dengan koreksi pajak yang diterima dari PPN untuk

periode Januari - Desember 2009 (Catatan 16). Pada tanggal 20 Juli 2011, Perusahaanmengajukan surat keberatan kepada Kantor Pajak terkait koreksi pajak penghasilan badanPerusahaan tahun pajak 2009 yang tersisa. Pada tanggal 29 Juni 2012, Perusahaanmenerima Surat Keputusan dari DJP yang menolak keberatan Perusahaan. Pada tanggal21 September 2012, Perusahaan mengajukan surat banding kepada Pengadilan Pajak terkaitkeberatan Perusahaan atas koreksi pajak penghasilan badan tahun pajak 2009. Sampaidengan tanggal 29 April 2013, Perusahaan belum menerima keputusan dari Pengadilan Pajakterkait surat banding tersebut.

Pada tanggal 25 April 2011, IMM menerima SKPLB dari Kantor Pajak untuk pajak penghasilanbadan IMM tahun pajak 2009 sebesar Rp34.950, dimana jumlah tersebut lebih rendah dariyang diakui oleh IMM dalam laporan keuangannya. IMM membebankan tagihan pajak tahunpajak 2009 yang tidak disetujui sebesar Rp597 pada usaha tahun berjalan. Pada tanggal yang

sama, IMM juga menerima Surat Keputusan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) untuk pajakpenghasilan pasal 21, 23 dan 26 dan PPN IMM untuk tahun pajak 2009 sejumlah Rp4.512(termasuk denda dan bunga). Pada tanggal 26 Mei 2011, IMM menerima pengembalianpajak dari tagihannya atas pajak penghasilan badan tahun pajak 2009 sebesar Rp30.438,setelah disalinghapuskan dengan jumlah kurang bayar atas pajak penghasilan pasal 21, 23dan 26 dan PPN IMM untuk tahun pajak 2009.

Page 247: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 247/4032452012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

67

13. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA - BERSIH (lanjutan)

Pajak penghasilan badan Perusahaan tahun 2006

Pada tanggal 26 April 2011, Perusahaan menerima Surat Keputusan Pengadilan Pajak yangmenerima banding Perusahaan terkait koreksi pajak penghasilan badan tahun 2006 yangtersisa. Pada tanggal 21 Juni 2011, Perusahaan menerima pengembalian pajak sebesar Rp82.626. Pada tanggal 22 Agustus 2011, Perusahaan menerima salinan MemoriPermohonan Peninjauan Kembali dari Pengadilan Pajak kepada Mahkamah Agung atas SuratKeputusan Pengadilan Pajak tanggal 26 April 2011 untuk pajak penghasilan badan tahun2006. Pada tanggal 21 September 2011, Perusahaan telah menyampaikan Kontra MemoriPermohonan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal29 April 2013, Perusahaan belum menerima keputusan dari Mahkamah Agung terkaitpermohonan tersebut.

Perusahaan dan pajak penghasilan badan IMM tahun 2010

Pada tanggal 26 April 2012, IMM menerima SKPLB dari Kantor Pajak untuk pajak penghasilanbadan IMM tahun 2010 sebesar Rp68.657, dimana jumlah tersebut lebih rendah dari yangdiakui oleh IMM dalam laporan keuangannya. IMM membebankan tagihan pajak tahun 2010yang tidak disetujui tersebut sebesar Rp6.422 pada usaha tahun berjalan sebagai bagian daribeban pajak penghasilan tahun berjalan (Catatan 16). Pada tanggal yang sama, IMM jugamenerima SKPKB untuk pajak penghasilan pasal 21, 23 dan 26 dan PPN untuk tahun pajak2010 sejumlah Rp11.132 (termasuk denda dan bunga). Pada tanggal 22 Juni 2012, IMMmenerima pengembalian pajak atas tagihan pajak untuk pajak penghasilan badan tahun 2010sebesar Rp57.525, setelah disalinghapuskan dengan jumlah kurang bayar atas pajak

penghasilan pasal 21, 23 dan 26 dan PPN untuk tahun pajak 2010.

Pada tanggal 3 Juli 2012, Perusahaan menerima SKPLB dari DJP atas pajak penghasilanbadan Perusahaan tahun 2010 sebesar Rp89.381, dimana jumlah tersebut lebih rendah dariyang diakui Perusahaan dalam laporan keuangannya. Perusahaan menerima semua koreksisebesar Rp61, yang dibebankan pada usaha tahun berjalan (Catatan 16). Pada tanggal24 Agustus 2012, Perusahaan menerima pengembalian pajak atas tagihan pajak untuk pajakpenghasilan badan tahun 2010 sebesar Rp89,381. Berdasarkan SKPLB ini, akumulasi rugipajak sebesar Rp1.040.083, dimana jumlah tersebut lebih rendah dari yang diakui olehPerusahaan dalam laporan keuangannya. Perusahaan menerima semua koreksi sebesar Rp101.978.

(iii) Tagihan pajak sehubungan dengan PPN dan lain-lain adalah sebagai berikut:

PPN Perusahaan tahun 2010 dan 2011

Pada tanggal 21 April 2011, Perusahaan menerima SKPKB dari DJP untuk PPN Perusahaanperiode Januari - Desember 2009 sejumlah Rp182.800 (termasuk denda). Perusahaanmenerima sebagian dari koreksi tersebut sebesar Rp4.160 yang dibebankan pada usahatahun berjalan (Catatan 13). Pada tanggal 15 Juli 2011, Perusahaan membayar kekuranganpembayaran atas PPN periode Januari - Desember 2009 yang tersisa sebesar Rp178.640.Pada tanggal 19 Juli 2011, Perusahaan mengajukan surat keberatan kepada Kantor Pajakmengenai koreksi PPN Perusahaan periode Januari - Desember 2009 yang tersisa. Padatanggal 4 Juni 2012, Perusahaan menerima surat keputusan dari DJP yang menolakkeberatan Perusahaan, dan berdasarkan pemeriksaan mereka, DJP menambahkankekurangan pembayaran kepada Perusahaan untuk periode Januari, Maret, April, Juni,

 Agustus - Desember 2009 sejumlah Rp57.166 dan lebih bayar untuk periode Februari, Meidan Juli 2009 sejumlah Rp4.027. Pada tanggal 4 Juli 2012, Perusahaan membayar tambahan

Page 248: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 248/403246 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

68

13. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA - BERSIH (lanjutan)

PPN Perusahaan tahun 2010 dan 2011 (lanjutan)

kurang bayar sebesar Rp57.166. Pada tanggal 24 Agustus 2012 dan 31 Agustus 2012,Perusahaan menerima kelebihan pembayaran masing - masing sebesar Rp3.839 dan Rp188.Pada tanggal 3 September 2012, Perusahaan mengajukan banding kepada Pengadilan Pajakmengenai koreksi PPN Perusahaan periode Januari - Desember 2009 yang tersisa. Sampaidengan tanggal 29 April 2013, Perusahaan belum menerima keputusan dari Pengadilan Pajakmengenai banding tersebut.

Pada tanggal 3 Juli 2012, Perusahaan menerima SKPLB dari DJP atas PPN Perusahaanperiode Maret 2010 sebesar Rp28,545, dimana jumlah tersebut lebih rendah dari yang diakuioleh Perusahaan dalam laporan keuangannya, dan SKPKB atas PPN Perusahaan periodeJanuari, Februari dan April - Desember 2010 sejumlah Rp98.011 (termasuk denda). Padatanggal 2 Agustus 2012, Perusahaan membayar kekurangan pembayaran atas PPNPerusahaan sebesar Rp98.011. Pada tanggal 24 Agustus 2012, Perusahaan menerimakelebihan pembayaran atas PPN Perusahaan sebesar Rp28.545 dari DJP. Pada tanggal 1dan 2 Oktober 2012, Perusahaan mengajukan surat keberatan kepada Kantor Pajakmengenai SKPLB dan SKPKB PPN Perusahaan periode Januari - Desember 2010 sejumlahRp106.619. Sampai dengan tanggal 29 April 2013, Perusahaan belum menerima keputusandari Kantor Pajak mengenai keberatan tersebut.

Pada tanggal 1 Januari 2011 dan 31 Desember 2011, ini termasuk tagihan pajak dariPerusahaan untuk tahun 2008 dan 2009 pajak penghasilan pasal 26 dan Satelindo untuktahun 2002 dan 2003 pajak penghasilan pasal 26 yang diklasifikasikan sebagai bagian dari

“Aktiva Lancar Lainnya” pada tanggal 31 Desember 2012 (Catatan 6).

14. HUTANG JANGKA PENDEK

Saldo akun ini sebesar Rp299.529 dan Rp1.499.256 (setelah dikurangi beban emisi pinjaman yangbelum diamortisasi sebesar Rp471 pada tahun 2012 dan Rp744 pada tahun 2011), masing-masingpada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, merupakan pinjaman dari Mandiri, pihak berelasi(Catatan 31).

Pada tanggal 21 Juni 2011, Perusahaan menandatangani perjanjian Fasilitas Pinjaman Revolving  Berjangka dengan Mandiri dengan jumlah maksimum Rp1.000.000 untuk membiayai modal kerjaoperasional Perusahaan, pengeluaran barang modal dan/atau pendanaan ulang (refinancing ).Fasilitas ini tersedia dari tanggal 21 Juni 2011 sampai dengan tanggal 20 Juni 2014 dan setiap

penarikan dikenakan bunga Jakarta Inter-Bank Offered Rate (“JIBOR”) 1 bulan ditambah 1,4% per tahun. Setiap penarikan akan jatuh tempo 3 bulan dari tanggal penarikan dan dapat diperpanjanguntuk periode 3 bulan berikutnya dengan mengajukan surat permohonan perpanjangan tertulis kepadaMandiri.

Selanjutnya, pada tanggal 5 Desember 2011, Perusahaan menandatangani amandemen perjanjian iniyang meliputi peningkatan jumlah maksimum fasilitas menjadi Rp1.500.000 dan perubahan tingkatbunga menjadi JIBOR 1 bulan ditambah 1,25% per tahun.

Pada tanggal 2 Agustus dan 14 Desember 2011, dan 28 Maret, 21 Juni, 12 dan 26 Desember 2012,Perusahaan telah melakukan beberapa penarikan sejumlah Rp2.200.000 dari fasilitas pinjaman ini.

Pada tanggal 2 Februari, 14 Mei, 29 Juni, 5 Juli dan 2 Agustus 2012, Perusahaan melakukan

pembayaran penarikan yang telah dilakukan sebelumnya sebesar Rp1.900.000.

Page 249: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 249/4032472012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

69

14. HUTANG JANGKA PENDEK (lanjutan)

Pembayaran lebih awal secara sukarela diperbolehkan dengan pemberitahuan tertulis 3 harisebelumnya. Perusahaan dapat membayar kembali lebih awal seluruh atau sebagian dari pinjaman.

Berdasarkan perjanjian pinjaman, Perusahaan diharuskan untuk memenuhi beberapa persyaratantertentu, seperti memelihara rasio keuangan tertentu.

 Amortisasi dari biaya emisi pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan2011 masing-masing sebesar Rp321 dan Rp1.656 (Catatan 28).

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010, Grup telahmemenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman.

15. HUTANG PENGADAAN

 Akun ini terdiri dari jumlah yang jatuh tempo untuk pengeluaran barang modal dan operasional yangterdiri dari:

31 Desember 1 Januari 2011 /31 Desember 

2012 2011 2010(Disajikan- (Disajikan-Kembali) Kembali)

Pihak-pihak berelasi (Catatan 31)(termasuk AS$78 pada tanggal 31 Desember 2012,

 AS$114 pada tanggal 31 Desember 2011 dan AS$404

pada tanggal 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010) 43.783 36.073 68.681Pihak ketiga (termasuk AS$141.024 pada tanggal31 Desember 2012, AS$220.674 pada tanggal31 Desember 2011 dan AS$246.211 pada tanggal1 Januari 2011 / 31 Desember 2010) 2.694.067 3.439.789 3.573.321

Jumlah 2.737.850 3.475.862 3.642.002

Hutang pengadaan yang telah ditagih adalah masing-masing sebesar Rp531.799, Rp555.065 danRp360.508 pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010. Hutangpengadaan yang belum ditagih adalah masing-masing sebesar Rp2.206.051, Rp2.920.797 danRp3.281.494 pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010.

Page 250: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 250/403248 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

70

16. HUTANG PAJAK

 Akun ini terdiri dari: 31 Desember 1 Januari 2011 /

31 Desember 2012 2011 2010

(Disajikan- (Disajikan-Kembali) Kembali)

Taksiran hutang pajak penghasilan badan, dikurangipembayaran pajak di muka sebesar Rp97.715 padatahun 2012, Rp106.847 pada tahun 2011 dan Rp123.281pada tahun 2010 26.137 13.330 4.890

Pajak penghasilan:Pasal 4(2) 16.676 10.624 14.299

Pasal 21 25.661 15.366 14.032Pasal 23 9.942 4.107 9.177Pasal 25 7.888 14.964 18.899Pasal 26 8.962 18.863 88.787

PPN 317 13.765 21.174Lain-lain 16 187 1.254

Jumlah 95.599 91.206 172.512

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan dengan taksiran penghasilan kena pajak (rugipajak) Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalahsebagai berikut:

2012 2011(Disajikan Kembali)

Laba sebelum pajak penghasilan sesuai dengan laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian 461.618 1.331.357

Bagian Perusahaan atas laba Entitas Anak sebelum pajakpenghasilan dan pembalikan dari eliminasi konsolidasiantar perusahaan (256.634 ) (198.899 )

Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan 204.984 1.132.458

Koreksi positif Penyusutan - bersih 856.483 -5% pajak final atas penjualan menara 185.339 -

 Akrual kenikmatan karyawan - bersih 166.539 -

Beban dari transaksi sewa 134.934 49.190Laba atas penjualan dan pertukaran aset tetap 124.595 217.393Kenikmatan karyawan 58.571 52.719Biaya transaksi terkait penjualan menara yang dikenakan

pajak final 56.446 -Penghapusan piutang usaha (Cadangan penurunan nilai

Piutang) - bersih 49.983 27.509Penyisihan penyelesaian pemutusan hubungan kerja dan

penetapan uang pesangon, uang penghargaan masakerja dan ganti kerugian 47.926 927

 Amortisasi beban emisi pinjaman dan hutang obligasi,biaya solicitation dan diskon (Catatan 18 dan 19) 25.238 14.679

Sumbangan 10.479 30.788Ketetapan pajak penghasilan dan PPN (termasuk denda) 9.485 5.359Beban pajak 8.772 3.386

 Amortisasi izin dibayar di muka jangka panjang 3.433 -Representasi dan jamuan 2.619 5.516Lain-lain 73.060 20.557

Page 251: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 251/4032492012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

71

16. HUTANG PAJAK (lanjutan)

2012 2011(Disajikan-Kembali)

Koreksi negatif Laba penjualan menara - bersih

yang dikenakan pajak final (Catatan 29) (1.183.963) -Bagian laba bersih entitas anak/perusahaan asosiasi (234.930) (145.007 )

 Amortisasi aset takberwujud lainnya (150.515) (173.331 )Pendapatan bunga yang dikenakan pajak final (69.817) (42.008 )Beban pensiun berkala - bersih (2.241) (15.387)Penyusutan - bersih - (1.228.414)Realisasi akrual kenikmatan karyawan - bersih - (115.677 )

 Amortisasi izin dibayar di muka jangka panjang - (13.255)Lain-lain (1.719) (94.326)

Taksiran penghasilan kena pajak (rugi pajak) Perusahaan -tahun berjalan 375.701 (266.924 )

Akumulasi rugi pajak pada awal tahun (1.408.985) (1.142.061 )Penyesuaian akumulasi rugi pajak karena pemeriksaan

pajak atas pajak penghasilan badan tahun 2010di tahun 2012 166.147 -

Akumulasi rugi pajak pada akhir tahun (867.137) (1.408.985 )

Perhitungan beban pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan2011 adalah sebagai berikut: 

2012 2011

Beban (manfaat) pajak penghasilan - tahun berjalan(sesuai tarif pajak yang berlaku)Perusahaan

Beban pajak penghasilan - tahun berjalan - -Koreksi pajak dari tahun sebelumnya yang dibayar 

di tahun berjalan 103.224 -Entitas Anak

Beban pajak penghasilan - tahun berjalan 123.852 120.177Koreksi pajak dari tahun sebelumnya yang dibayar 

di tahun berjalan 7.353 -

Beban pajak penghasilan - tahun berjalan - bersih 234.429 120.177

Page 252: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 252/403250 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

72

16. HUTANG PAJAK (lanjutan)2012 2011

(Disajikan-Kembali)

Beban (manfaat) pajak penghasilan - tangguhan - pengaruhperbedaan temporer pada tarif pajak yang berlakuPerusahaan

Pemanfaatan akumulasi rugi (laba) pajak 93.925 (66.731 )Bagian laba bersih entitas anak/perusahaan asosiasi 46.796 33.341

 Amortisasi aset takberwujud lainnya 37.629 43.333Penyesuaian sehubungan dengan pemeriksaan

pajak (Catatan 13) 824 -Beban pensiun berkala - bersih 560 3.847Penyusutan - bersih (214.121) 307.104

Pembalikan liabilitas pajak tangguhan dari transaksipenjualan menara telekomunkasi (Catatan 29) (91.938) -

Pembayaran kenikmatan karyawan masih harus dibayar - bersih (41.635) 28.919Beban dari transaksi sewa (33.733) (12.298 )Laba atas penjualan dan pertukaran aset tetap - bersih (31.149) (54.348 )Penghapusan piutang usaha (Cadangan penurunan nilai

piutang) - bersih (12.496) (6.877 ) Akrual penyisihan penyelesaian pemutusan hubungan

kerja dan penetapan uang pesangon, uang penghargaan masakerja dan ganti kerugian - bersih (11.981) (232)

 Amortisasi beban emisi pinjaman dan hutang obligasi,biaya solicitation dan diskon (Catatan 18 dan 19) (6.310) (3.670)

 Amortisasi izin dibayar dimuka jangka panjang (858) 3.314Lain-lain (8.858) (800)

Bersih (273.345) 274.902Manfaat pajak penghasilan tangguhan - bersih

yang berasal dari pembalikan liabilitas pajak tangguhanatas investasi pada IMM, ISPL dan IPBV  - (111.097)

(273.345) 163.805Entitas Anak 13.118 (19.369)

Beban (manfaat) pajak penghasilan bersih - tangguhan (260.227) 144.436

Beban (manfaat) pajak penghasilan - bersih (25.798) 264.613

Perhitungan taksiran hutang pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

2012 2011

Beban (manfaat) pajak penghasilan - tahun berjalanPerusahaan

Beban pajak penghasilan - tahun berjalan - -Koreksi pajak dari tahun sebelumnya yang dibayar 

di tahun berjalan 103.224 -Entitas Anak

Beban pajak penghasilan - tahun berjalan 123.852 120.177Koreksi pajak dari tahun sebelumnya yang dibayar 

di tahun berjalan 7.353 -

Beban pajak penghasilan - tahun berjalan - bersih 234.429 120.177

Page 253: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 253/4032512012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

73

16. HUTANG PAJAK (lanjutan)2012 2011

Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka PerusahaanPasal 22 110.523 80.935Pasal 23 18.563 14.275

Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka Perusahaan 129.086 95.210

Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka Entitas AnakPasal 23 6.368 5.880Pasal 25 124.908 187.474

Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka Entitas Anak 131.276 193.354

Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka 260.362 288.564

Taksiran hutang pajak penghasilan Entitas Anak 26.137 13.330

Jumlah taksiran hutang pajak penghasilan 26.137 13.330

Tagihan pajak (Catatan 13)

Perusahaan 129.086 95.210Entitas Anak 33.561 86.507

Jumlah tagihan pajak 162.647 181.717

Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak

25% terhadap laba sebelum pajak penghasilan dan beban (manfaat) pajak penghasilan seperti padalaporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

2012 2011

Laba sebelum pajak penghasilan sesuai dengan laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian 461.618 1.331.357

Beban pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku 115.404 332.839Bagian Perusahaan atas laba Entitas Anak sebelum

pajak penghasilan dan pembalikan eliminasi konsolidasiantar perusahaan 58.938 43.854

Pengaruh pajak atas perbedaan tetap5% pajak final atas penjualan menara 46.335 -Kenikmatan karyawan 21.070 18.501Biaya transaksi terkait penjualan menara yang dikenakan

pajak final 14.112 - Aset pajak tangguhan atas rugi pajak tahun berjalan

yang tidak diakui 13.278 -Ketetapan pajak penghasilan dan PPN (termasuk denda) 6.359 3.300Sumbangan 6.037 9.116Representasi dan jamuan 1.679 2.218Laba penjualan menara - bersih yang dikenakan

pajak final (Catatan 29) (387.928 ) -Pendapatan bunga yang dikenakan pajak final (28.362 ) (21.162 )Lain-lain (4.121 ) (22.870 )

Penyesuaian sehubungan dengan pemeriksaan pajak dan lain-lain 824 9.914Beban pajak atas koreksi pajak penghasilan badan Satelindo

tahun pajak 2002 (Catatan 13) 103.163 -

Page 254: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 254/403252 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

74

16. HUTANG PAJAK (lanjutan)2012 2011

Manfaat pajak penghasilan tangguhanyang berasal dari pembalikan liabilitas pajak tangguhanatas investasi pada IMM, ISPL dan IPBV -  (111.097) 

Koreksi pajak dari tahun sebelumnya yang dibayar di tahun berjalan 7.414 -

Beban (manfaat) pajak penghasilan - bersih sesuai denganlaporan laba rugi komprehensif konsolidasian (25.798 )  264.613

Jumlah pengaruh pajak atas perbedaan temporer yang signifikan antara pelaporan komersial danpajak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 

2010 adalah sebagai berikut:31 Desember 1 Januari 2011 /

31 Desember 2012 2011 2010

(Disajikan- (Disajikan-Kembali) Kembali)

 Aset pajak tangguhan Akrual kenikmatan karyawan - bersih 260.033 206.416 235.104 Akumulasi rugi pajak 216.784 352.246 285.515Cadangan penurunan nilai piutang 137.568 125.073 118.195Beban dari transaksi sewa 52.556 18.823 6.525Cadangan penurunan nilai investasi pada perusahaan

asosiasi dan investasi jangka panjang lainnya 42.469 42.469 39.069

Beban pensiun 17.736 18.296 22.143Cadangan penurunan nilai pada investasi

 jangka pendek 6.349 6.349 6.349Lain-lain 345 1.549 3.300

Jumlah 733.840 771.221 716.200

Liabilitas pajak tangguhan Aset tetap 2.122.016 2.499.935 2.247.180Investasi pada entitas anak/perusahaan

asosiasi - setelah dikurangi amortisasi goodwill  

dan aset takberwujud lainnya 271.388 195.595 229.034Izin dibayar di muka jangka panjang 16.018 16.876 13.562Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan

asosiasi/entitas anak 1.460 1.460 1.460

Beban emisi pinjaman dan hutang obligasi,biaya solicitation dan diskon tangguhan 547 6.856 10.526

Lain-lain 463 659 659

Jumlah 2.411.892 2.721.381 2.502.421

Liabilitas pajak tangguhan - bersih 1.678.052 1.950.160 1.786.221

Page 255: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 255/4032532012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

75

16. HUTANG PAJAK (lanjutan)

Rincian saldo aset dan liabilitas pajak tangguhan setiap entitas pada tanggal 31 Desember 2012 dan2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

31 Desember 2012 31 Desember 2011 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010(Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali)

Liabilitas Liabilitas LiabilitasAset Pajak Pajak Aset Pajak Pajak Aset Pajak PajakTangguhan Tangguhan Tangguhan Tangguhan Tangguhan Tangguhan

Perusahaan - 1.678.052 - 1.950.160 - 1.786.221Entitas Anak 

Lintasarta 78.593 - 80.094 - 77.396 -IMM 22.100 - 33.718 - 17.263 -

 APE - 5.438 - 5.165 - 4.383

ISPL - 780 - 1.027 - 428SMT - - - - - 1.597

Jumlah 100.693 1.684.270 113.812 1.956.352 94.659 1.792.629

 Aset pajak tangguhan Lintasarta sebagian besar berkaitan dengan pajak tangguhan atas perbedaantemporer dalam pengakuan penyusutan aset tetap.

Perbedaan temporer signifikan atas mana aset pajak tangguhan dihitung, tidak dapat dikurangkanuntuk tujuan perhitungan pajak penghasilan sampai akrual kenikmatan karyawan telah dibayarkan,cadangan penurunan nilai piutang terealisasi pada saat piutang dihapuskan memenuhi ketentuantertentu berdasarkan Undang-undang Pajak Penghasilan, cadangan penurunan nilai investasi padaperusahaan asosiasi dan investasi jangka panjang lainnya terealisasi pada saat penjualan investasidan beban pensiun dibayar.

Liabilitas pajak tangguhan signifikan berasal dari perbedaan dasar pencatatan aset tetap, investasipada entitas anak/perusahaan asosiasi, izin dibayar di muka jangka panjang, beban emisi pinjamandan hutang obligasi, biaya solicitation dan diskon menurut pembukuan dan pelaporan pajak.

Sebelum tahun 2011, Perusahaan mencadangkan liabilitas dan aset pajak tangguhan yang berasaldari perbedaan dasar pencatatan investasi pada entitas anak menurut pembukuan dan pelaporanpajak karena Perusahaan berkeyakinan bahwa kemungkinan besar investasi pada entitas anaktertentu akan terpulihkan melalui penjualan saham yang merupakan transaksi kena pajak, dan untukentitas anak tertentu, perbedaan tersebut dapat dikurangkan dari pendapatan sebagai akibatpenggabungan usaha. Pada tahun 2011, Perusahaan mengevaluasi kembali strategi investasitermasuk perlakuan akuntansi terhadap pengakuan liabilitas dan aset pajak tangguhan yang berasaldari perbedaan dasar pencatatan investasi pada entitas anak menurut pembukuan dan pelaporan

pajak dan mengevaluasi pertimbangan atas “masa depan yang dapat diperkirakan (forseeable future)”dan “kemungkinan besar (more likely than not )”. Berdasarkan peninjauan Perusahaan, liabilitas pajak

tangguhan yang berasal dari perbedaan dasar pencatatan investasi pada entitas anak tertentu (IMM,ISPL dan IPBV) menurut pembukuan dan pelaporan pajak tidak diakui sebagai perbedaan temporer karena Perusahaan berkeyakinan bahwa waktu pembalikan perbedaan temporer dapat dikendalikandan kemungkinan besar perbedaan temporer tersebut tidak akan dibalik di masa depan yang dapatdiperkirakan. Oleh karena itu, saldo liabilitas pajak tangguhan atas perbedaan temporer kena pajakdari investasi pada IMM, ISPL dan IPBV pada tanggal 1 Januari 2011 sejumlah Rp111.097 dibalik dandikreditkan terhadap manfaat pajak penghasilan tangguhan tahun berjalan.

Page 256: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 256/403254 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

76

16. HUTANG PAJAK (lanjutan)

Pada tanggal 5 Maret 2012, Perusahaan menerima Surat Keputusan dari Pengadilan Pajak yangmenerima permintaan Perusahaan atas kompensasi bunga terkait dengan penerbitan SKPLB tahunpajak 2004 sebesar Rp60.674. Berdasarkan penilaian Perusahaan, realisasi penghasilan sehubungandengan kompensasi bunga hanya kemungkinan besar, bukan pasti. Oleh karena itu, kompensasibunga tidak diakui dalam laporan keuangan Perusahaan. Pada tanggal 29 Juni 2012, Perusahaanmenerima salinan Memori Permohonan Peninjauan Kembali dari Pengadilan Pajak kepada Mahkamah

 Agung atas Surat Keputusan Pengadilan Pajak tanggal 5 Maret 2012 untuk kompensasi bunga terkaitdengan penerbitan SKPLB tahun pajak 2004. Pada tanggal 27 Juli 2012, Perusahaan telahmenyampaikan Kontra Memori Permohonan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung. Sampaidengan tanggal 29 April 2013, Perusahaan belum menerima keputusan dari Mahkamah Agung terkaitpermohonan tersebut.

 Akumulasi rugi pajak SMT, IMM dan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dapatdikompensasikan sampai dengan tahun 2017 berdasarkan jadual sebagai berikut:

Tahun Jatuh Tempo Jumlah

2013 26.6602014 31.9012015 715.1532016 289.6952017 53.106

Jumlah 1.116.515

Perusahaan akan menyampaikan perhitungan pajak penghasilan badan di atas dalam SPT Tahunanpajak penghasilan badan untuk tahun fiskal 2012 kepada kantor pajak dan dilaporkan berdasarkanperaturan yang berlaku. SPT Tahunan PPh Badan Perusahaan untuk tahun pajak 2011 dan 2010telah dilaporkan sesuia dengan estimasi laba kena pajak Perusahaan yang tertera di atas.

17. AKRUAL

 Akun ini terdiri dari: 31 Desember 1 Januari 2011 /

31 Desember 2012 2011 2010

(Disajikan- (Disajikan-Kembali) Kembali)

Bunga 331.101 319.880 339.957Pemasaran 235.957 214.907 120.092Perbaikan dan perawatan jaringan telekomunikasi 229.921 288.731 265.428Biaya hak penggunaan frekuensi radio (Catatan 35) 214.653 283.588 195.686Kenikmatan karyawan (Catatan 22 dan 30) 200.033 180.441 216.732Insentif agen penjual (dealer ) (Catatan 2k) 170.115 82.615 125.836Sewa 95.200 59.929 28.090Kewajiban pelayanan universal (“USO”) (Catatan 35) 92.916 59.716 59.899Listrik, gas dan air 87.669 58.609 85.650Jaringan 60.646 55.593 31.111Biaya layanan akses Blackberry 48.666 79.627 20.679Jasa konsultan 44.331 35.309 65.288Biaya hak penyelenggaraan telekomunikasi (Catatan 35) 41.277 39.507 123.455Umum dan administrasi 34.772 31.119 27.706Lain-lain (masing-masing di bawah Rp20.000) 74.028 106.042 90.726

Jumlah 1.961.285 1.895.613 1.796.335

Page 257: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 257/4032552012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

77

18. HUTANG JANGKA PANJANG

 Akun ini terdiri dari:31 Desember 1 Januari 2011 /

31 Desember 2012 2011 2010

Pihak ketiga - bersih* 6.373.040 8.727.473 9.553.906Pihak berelasi (Catatan 31)

 

Mandiri - bersih** - 998.843 1.297.045

Jumlah hutang jangka panjang 6.373.040 9.726.316 10.850.951

Dikurangi bagian jangka pendek - bersih***Pihak ketiga 2.669.218 2.301.694 2.884.147Pihak berelasi - 998.843 300.000

Jumlah bagian jangka pendek 2.669.218 3.300.537 3.184.147

Bagian jangka panjang

Pihak ketiga 3.703.822 6.425.779 6.669.759Pihak berelasi - - 997.045

 

Jumlah bagian jangka panjang 3.703.822 6.425.779 7.666.804 

* Setelah dikurangi beban emisi pinjaman, diskon dan biaya solicitation yang belum diamortisasi sebesar Rp111.333 pada tanggal 31 Desember 2012, Rp146.511 padatanggal 31 Desember 2011 dan Rp189.979 pada tanggal 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010; diskon pinjaman yang belum diamortisasi sebesar Rp3.682 pada tanggal31 Desember 2012, Rp11.891 pada tanggal 31 Desember 2011 dan Rp19.267 pada tanggal 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010

** Setelah dikurangi beban emisi pinjaman dan biaya solicitation yang belum diamortisasi sebesar Rp1.157 pada tanggal 31 Desember 2011 dan Rp2.955 pada tanggal31 Januari 2011 / 31 Desember 2010

*** Setelah dikurangi beban emisi pinjaman, diskon dan biaya solicitation yang belum diamortisasi sebesar Rp6.415 pada tanggal 31 Desember 2012, Rp2.295 padatanggal 31 Desember 2011 dan Rp373 pada tanggal 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010

Pinjaman dari pihak ketiga terdiri dari: 31 Desember 1 Januari 2011 /

31 Desember 2012 2011 2010

 AB Svensk Exportkredit (“SEK”), Swedia dengan Jaminandari Exportkreditnamnden (“EKN”) - setelah dikurangibeban emisi pinjaman yang belum diamortisasi sebesar Rp21.351pada tahun 2012, Rp26.434 pada tahun 2011dan Rp27.593 pada tahun 2010 1.840.124 2.127.216 1.972.905

Fasilitas Pinjaman Sindikasi Dolar A.S. - setelah dikurangibeban emisi pinjaman dan biaya solicitation yang belum

diamortisasi sebesar Rp2.733 pada tahun 2012, Rp11.621

pada tahun 2011 dan Rp27.122 pada tahun 2010 1.520.292 2.069.484 4.018.828HSBC Perancis - setelah dikurangi beban emisi pinjaman dan

biaya solicitation yang belum diamortisasi sebesar 

Rp84.315 pada tahun 2012, Rp104.536 padatahun 2011 dan Rp129.167 pada tahun 2010 1.278.872 1.356.403 1.500.434

BCA Fasilitas Pinjaman Revolving Berjangka - setelahdikurangi beban emisi pinjaman yang belum diamortisasisebesar Rp413 pada tahun 2012 dan Rp736 padatahun 2011 999.587 1.499.264 -

Page 258: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 258/403256 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

78

18. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

31 Desember 1 Januari 2011 /31 Desember 

2012 2011 2010

Goldman Sachs International (“GSI”)Pokok Pinjaman, setelah dikurangi diskon yang belum

diamortisasi sebesar Rp3.682 pada tahun 2012, Rp11.891pada tahun 2011 dan Rp19.267 pada tahun 2010 479.818 422.409 415.033

Opsi Konversi Nilai Tukar Mata Uang Asing[Foreign Exchange (FX)] - 49.518 54.595

Pinjaman Komersial 9 Tahun - setelah dikurangi bebanemisi pinjaman dan biaya solicitation yang belumdiamortisasi sebesar Rp1.550 pada tahun 2012, Rp2.046

pada tahun 2011 dan Rp2.821 pada tahun 2010 155.318 181.834 203.805Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (“BSMI”)

Fasilitas Pinjaman Revolving Berjangka - setelah dikurangibeban emisi pinjaman yang belum diamortisasisebesar Rp971 99.029 - -

BCA - setelah dikurangi beban emisi pinjaman dan biayasolicitation yang belum diamortisasi sebesar Rp1.138 padatahun 2011 dan Rp2.903 pada tahun 2010 - 998.862 1.297.097

Fasilitas Kredit Investasi 6 dari CIMB Niaga - 22.483 52.483Finnish Export Credit Ltd. - setelah dikurangi beban emisi

pinjaman dan biaya solicitation yang belum diamortisasisebesar Rp373 - - 33.793

Fasilitas Kredit Investasi 5 dari CIMB Niaga - - 4.933

Jumlah 6.373.040 8.727.473 9.553.906Dikurangi bagian jangka pendek (setelah dikurangi beban

emisi pinjaman dan biaya solicitation yang belumdiamortisasi sebesar Rp6.415 pada tahun 2012,Rp2.295 pada tahun 2011 dan Rp373 pada tahun 2010) 2.669.218 2.301.694 2.884.147

Bagian jangka panjang 3.703.822 6.425.779 6.669.759

Page 259: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 259/4032572012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

79

18. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 

Rincian hutang dari pihak berelasi dan pihak ketiga adalah sebagai berikut:

Counterparties Jenis Pinjaman Jatuh Tempo Jumlah Struktur Bunga Keterangan

a. Mandiri* Fasilitas kredit 1 selama5 tahun tanpa jaminan

Pembayaran pokokpinjaman terhutangsetiap tahun

18 September 2012

Rp2.000.000 Tahun 1: 9,75% per tahun

Tahun 2: 10,5% per tahun

Tahun 3-5: rata-rataJIBOR 3 bulanan +1,5% per tahun

Terhutang setiaptriwulanan

Tidak dikenakan denda jikapembayaran lebih awaldilakukan setelah bulan ke-24 dari tanggal perjanjiandengan pemberitahuantertulis 7 hari sebelumnya

Dikenakan denda sebesar 2% dari jumlah yangdibayarkan jikapembayaran lebih awaldilakukan sebelum bulanke-24 dari tanggalperjanjian

Pada tanggal 21 Juni 2012,Perusahaan menerimasurat consent dari Mandiriuntuk transaksi penjualanaset (Catatan 29).

Pada tanggal14 September 2012,Perusahaan melunasi sisapinjaman Mandiri sebesar Rp1.000.000.

b. SEK SwediadenganJaminan dariEKN

Fasilitas kredit ini terdiridari Fasilitas A, B dan Cdengan jumlahmaksimum masing-masing sebesar 

 AS$100.000, AS$155.000 dan AS$60.000

Pembayaran pokokpinjaman terhutangsetiap enam-bulanan

31 Mei 2016untuk Fasilitas

 A, 28 Februari2017 untukFasilitas B dan30 November 2017 untukFasilitas C

 AS$315.000 Fasilitas A: Marjinsebesar 0,25%,LIBOR, BiayaPendanaan SEKsebesar 1,05% danMarjin Premi EKNsebesar 1,57%

Fasilitas B: Marjin

sebesar 0,05%,Commercial InterestReference Rate(“CIRR”) dan MarjinPremi EKN sebesar 1,61%

Fasilitas C: Marjinsebesar 0,05%,CIRR dan MarjinPremi EKN sebesar 1,59%

Terhutang setiapenam-bulanan

Diperbolehkan jika Fasilitas A, B dan C dibayarkanpada saat bersamaan dandalam jumlah yangproporsional untuk Fasilitas

 A, B dan C setelah hariterakhir dari periodeketersediaan dan pada

tanggal pembayarankembali denganpemberitahuan tertulis 20hari sebelumnya

Dengan jumlah minimumsebesar AS$5.000 dandalam jumlah kelipatan

 AS$500 Setiap pembayaran lebih

awal akan digunakan untukmelunasi kewajibanpembayaran pinjamanyang terlama lebih dahulu

Pada tanggal 18 Juni 2012,Perusahaan melakukanamandemen perjanjianfasilitas kredit denganHSBC Bank Plc, sebagaiagen fasilitas. Amandemenmencakup perubahanbeberapa definisi dariketentuan yang terkaitdengan transaksi penjualanaset (Catatan 29).

* Pihak berelasi (Catatan 31)

Page 260: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 260/403258 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

80

18. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

Counterparties Jenis Pinjaman Jatuh Tempo Jumlah Struktur Bunga Keterangan

c. FasilitasPinjamanSindikasiDolar A.S. -12 LembagaKeuangan**

Fasilitas kredit selama5 tahun tanpa jaminan

Pembayaran pokokpinjaman terhutangsetiap enam-bulanan

12 Juni 2013 AS$450.000 London Inter-BankOffered Rate(“LIBOR”) dolar A.S.+ 1,9% per tahun(onshore lenders);LIBOR dolar A.S.+ 1,85% per tahun(offshore lenders)

Terhutang setiapenam-bulanan

Hanya diperbolehkan jikapembayaran dilakukansetelah bulan ke-6 daritanggal perjanjian pinjamandengan pemberitahuantertulis 15 hari sebelumnya(dengan jumlah minimumsebesar AS$10.000 dandalam jumlah kelipatan

 AS$1.000) Pada tanggal 19 Juni 2012,

Perusahaan melakukanamandemen perjanjianfasilitas kredit denganPT Bank DBS Indonesia,sebagai agen fasilitas.

 Amandemen mencakupperubahan beberapadefinisi dari ketentuan yangterkait dengan transaksipenjualan aset (Catatan29).

d. HSBC Perancis Fasilitas berjangkaCOFACE 12 tahun

Terhutang dalam 20 kalicicilan tengah tahunan

30 September 2019

 AS$157.243 5,69% per tahun Terhutang setiap

enam-bulanan

Diperbolehkan jikadilakukan bersamaandengan pembayaransecara sukarela untukfasilitas SINOSURE secaraproporsional setelah hariterakhir dari periodeketersediaan dan padatanggal pembayarankembali denganpemberitahuan tertulis 30hari sebelumnya

Dengan jumlah minimumsebesar AS$10.000 dandalam jumlah kelipatan

 AS$1.000 Setiap pembayaran lebih

awal akan digunakan untukmelunasi kewajibanpembayaran pinjamanyang terlama lebih dahulu

Pada tanggal 18 Juni 2012,Perusahaan mengubahperjanjian fasilitas kreditCOFACE dengan HSBCPerancis, sebagai agenfasilitas. Amandemenmencakup perubahanbeberapa definisi dariketentuan yang terkaitdengan transaksi penjualanaset (Catatan 29).

** Pada tanggal 14 Oktober 2011, PT Bank UOB Indonesia (salah satu kreditur di Fasilitas Pinjaman Sindikasi Dolar A.S.) memindahkan hutangnya kepada UOB Limited(kreditur lain di Fasilitas Pinjaman Sindikasi Dolar A.S.), sehingga jumlah kreditur menjadi 12.

Page 261: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 261/4032592012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

81

18. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

Counterparties Jenis Pinjaman Jatuh Tempo Jumlah Struktur Bunga Keterangan

d. HSBC Perancis(lanjutan)

Fasilitas berjangkaSINOSURE 12 tahun

Terhutang dalam 20 kalicicilan tengah tahunan

30 September 2019

 AS$44.200 LIBOR dolar A.S.+0,35% per tahun

Terhutang setiapenam-bulanan

Diperbolehkan jikadilakukan bersamaandengan pembayaransecara sukarela untukfasilitas COFACE secaraproporsional setelah hariterakhir dari periodeketersediaan dan padatanggal pembayarankembali denganpemberitahuan tertulis 30hari sebelumnya

Dengan jumlah minimumsebesar AS$10.000 dandalam jumlah kelipatan

 AS$1.000 Setiap pembayaran lebih

awal akan digunakan untukmelunasi kewajibanpembayaran pinjamanyang terlama lebih dahulu

Pada tanggal 23 Juli 2012,Perusahaan mengubahperjanjian fasilitas kreditSINOSURE dengan HSBCPerancis, sebagai agenfasilitas. Amandemenmencakup perubahanbeberapa definisi dariketentuan yang terkaitdengan transaksi penjualanaset (Catatan 29).

e. BCA Fasilitas pinjamanrevolving berjangka

dengan jumlahmaksimumRp1.000.000

Setiap penarikan akan jatuh tempo 1 bulandari tanggal penarikan.Selanjutnya, padatanggal 9 Agustus2011, Perusahaanmendapat persetujuandari BCA untukmengubah tanggal

 jatuh tempo setiappenarikan menjadiselambat-lambatnyapada tanggal10 Februari 2014

Pada tanggal1 Desember 2011,fasilitas inidiamandemen untukmeningkatkan nilaifasilitas menjadiRp1.500.000 danmerubah suku bunga

10 Februari2014

Rp1.500.000 JIBOR + 1,4% per tahun. Namun, sejak

tanggal 1 Desember 2011, menjadiJIBOR + 1,25% per tahun

Terhutang setiapbulan

Diperbolehkan denganpemberitahuan tertulis 1

hari sebelumnyaPerusahaan diperbolehkanmembayar kembali seluruhatau sebagian daripinjaman

Pada tanggal 11 Juni 2012,Perusahaan menerimasurat consent dari BCAuntuk transaksi penjualanaset (Catatan 29).

Pada tanggal 19 Desember 2012, Perusahaanmengubah perjanjianfasilitas kredit dengan BCA.

 Amandemen mencakupperubahan beberapadefinisi dari ketentuan yangterkait dengan transaksipenjualan aset (Catatan29).

Page 262: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 262/403260 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

82

18. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

Counterparties Jenis Pinjaman Jatuh Tempo Jumlah Struktur Bunga Keterangan

f. GSI*** Pinjaman investasi Memberikan “Opsi

Konversi FX” kepada GSIuntuk melakukankonversi pinjamantersebut menjadipinjaman dolar A.S.sebesar AS$50.000 padatanggal 30 Mei 2012(“Opsi Konversi FX”)

Nilai wajar Opsi KonversiFX pada tanggal31 Desember 2011 dan31 Desember 2010adalah masing-masingsebesar AS$5.460,78(setara denganRp49.518) dan

 AS$6.072,20 (setaradengan Rp54.595)(Catatan 20)

30 Mei 2013 AS$50.000 8,75% per tahun Apabila GSI

mengambil OpsiKonversi FX, mulaitanggal 30 Mei 2012pinjaman akandikenakan bungatetap sebesar 6,45%per tahun atas pokokpinjaman AS$50.000

Terhutang setiaptriwulanan

Perubahan yangberhubungan denganperpajakan di Inggris ataudi Indonesia

Kegagalan pelunasanGuaranteed Notes JatuhTempo 2012

Kegagalan pelunasanNotes dolar A.S. danobligasi rupiah Perusahaan

Penarikan kembali,pembelian, ataupembatalan Guaranteed Notes Jatuh Tempo 2012dan tidak terdapat saldoNotes dolar A.S. Indosatyang terhutang karenapenarikan kembali,pembelian ataupembatalan tersebut

Perubahan kendali dalamPerusahaan

g. HSBC CabangJakarta, CIMBNiaga danBank of China Limited,CabangJakarta

Fasilitas pinjamankomersial 9 tahun tanpa

 jaminan Pembayaran dalam lima

belas cicilan tengahtahunan setelah 24 bulandari tanggal perjanjianpinjaman. Untuk limacicilan pertama,Perusahaan akanmembayar masing-masing sebesar:

 AS$1.351,85; dan AS$2.027,78 untukcicilan berikutnya

28 November 2016

 AS$27.037 LIBOR A.S. dolar +1,45% per tahun

Terhutang setiapenam-bulanan

Diperbolehkan pada setiaptanggal pembayarankembali setelah tanggalpembayaran pertamadengan pemberitahuantertulis 30 hari sebelumnya

Dengan jumlah minimumsebesar AS$5.000 dandalam jumlah kelipatan

 AS$1.000 Setiap pembayaran lebih

awal akan digunakan untuk

melunasi kewajibanpembayaran pinjamansecara proporsional

Pada tanggal 20 Juni 2012,Perusahaan mengubahperjanjian fasilitas kreditdengan HSBC Ltd, sebagaiagen fasilitas. Amandemenmencakup perubahanbeberapa definisi dariketentuan yang terkaitdengan transaksi penjualanaset (Catatan 29).

h. BSMI Fasilitas pinjamanrevolving berjangkadengan jumlahmaksimum Rp650.000

Setiap penarikan akan

 jatuh tempo 36 bulan daritanggal penarikan, tetapitidak melebihi tanggal31 Desember 2015

31 Desember 2015

Rp650.000 JIBOR + 1,25% per tahun

Terhutang setiapbulan, tiga-bulananatau enam-bulanan

Diperbolehkan denganpemberitahuan tertulis 5hari sebelumnyaPerusahaan bolehmembayar kembali seluruh

atau sebagian daripinjaman

*** Pada tanggal 30 Mei 2012, GSI melakukan opsi konversi FX pinjaman menjadi dolar A.S. sebesar AS$50.000. Perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp5.319 dariopsi tersebut dan dikategorikan dalam Laba perubahan nilai wajar Derivatif.

Page 263: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 263/4032612012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

83

18. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

Counterparties Jenis Pinjaman Jatuh Tempo Jumlah Struktur Bunga Keterangan

i. BCA Fasilitas kredit 1 selama5 tahun tanpa jaminan

Penarikan pokokpinjaman terhutangsetiap tahun

27 September 2012

Rp2.000.000 Tahun 1: 9,75% per tahun

Tahun 2: 10,5% per tahun

Tahun 3-5: JIBOR3 bulanan + 1,5% per tahun

Terhutang setiaptriwulanan

Tidak dikenakan denda jikapembayaran lebih awaldilakukan setelah bulan ke-24 dari tanggal perjanjiandengan pemberitahuantertulis 7 hari sebelumnya

Dikenakan denda sebesar 2% dari jumlah yangdibayarkan jikapembayaran lebih awaldilakukan sebelum bulanke-24 dari tanggalperjanjian

Pada tanggal 11 Juni 2012,Perusahaan menerima

surat consent dari BCAuntuk transaksi penjualanaset (Catatan 29)

Pada tanggal27 September 2012,Perusahaan melunasi sisapinjaman BCA sejumlahRp1.000.000.

 j. CIMB Niaga Fasilitas kredit Investasi6 yang diperolehLintasarta

Terhutang setiaptriwulanan

24 Agustus2012

Rp75.000 14,5% per tahun,yang dapat diubaholeh CIMB Niagatergantung keadaanpasar 

Terhutang setiaptriwulan

Diperbolehkan padatanggal pembayaranbunga denganpemberitahuan tertulis 15hari sebelumnya.Lintasarta boleh membayar kembali seluruh atausebagian dari pinjamansebelum tanggal jatuhtempo hanya denganmenggunakan dana darikegiatan operasionalLintasarta. Pembayarankembali denganmenggunakan dana yangdiperoleh dari pinjamanpihak lain diperkenankandengan membayar dendayang ditentukan oleh CIMBNiaga

Pinjaman ini dijamindengan mengunakanperalatan (Catatan 8) yangdibeli dengan hasil darifasilitas pinjaman.

Pada bulan April 2012,pinjaman ini telah dilunasiseluruhnya.

k. Finnish Export

Credit Ltd.

Fasilitas kredit 5 tahun Terhutang setiap

enam - bulanan

12 Mei 2011 AS$38.000 4,15% per tahun Terhutang setiap

enam-bulanan

Diperbolehkan jika

pembayaran dilakukansetelah 60 hari dari tanggalperjanjian pinjamandengan pemberitahuantertulis 15 hari sebelumnya(dengan jumlah minimumsebesar AS$10.000 dandalam jumlah kelipatan

 AS$1.000) Pada bulan Mei 2011,

pinjaman ini telah dilunasiseluruhnya.

Page 264: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 264/403262 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

84

18. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

Counterparties Jenis Pinjaman Jatuh Tempo Jumlah Struktur Bunga Keterangan

l. CIMB Niaga Fasilitas KreditInvestasi 5 yangdiperoleh Lintasarta

Terhutang setiaptriwulanan

10 Januari 2011 Rp50.000 SBI satu-bulanan +2,25% per tahun

Terhutang setiaptriwulan

Hanya diperbolehkan padatanggal pembayaranbunga denganpemberitahuan tertulis 13hari sebelumnya.Lintasarta boleh membayar kembali seluruh atausebagian dari pinjamansebelum tanggal jatuhtempo hanya denganmenggunakan dana darikegiatan operasionalLintasarta. Pembayarankembali denganmenggunakan dana yang

diperoleh dari pinjamanpihak lain diperkenankandengan membayar denda1% dari jumlahpembayaran lebih awal.

Pada bulan Januari 2011,pinjaman ini telah dilunasiseluruhnya.

Jadual pembayaran pokok semua pinjaman hutang jangka panjang dari tahun 2013, pada tanggal31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

Dua belas bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 

2017 dan2013 2014 2015 2016 sesudahnya Jumlah

Dalam rupiahFasilitas pinjamanrevolving berjangkadengan BCA - 1.000.000 - - - 1.000.000

Fasilitas pinjamanrevolving berjangkadengan BSMI - - 100.000 - - 100.000

Sub-jumlah - 1.000.000 100.000 - - 1.100.000

Dalam dolar A.S.SEK, Swedia

(AS$192.500) 435.150 435.150 435.150 366.079 189.946 1.861.475Fasilitas Pinjaman

Sindikasi Dolar A.S.(AS$157.500) 1.523.025 - - - - 1.523.025

HSBC Perancis(AS$140.970,68) 194.741 194.741 194.741 194.741 584.223 1.363.187

GSI (AS$50.000) 483.500 - - - - 483.500Fasilitas Pinjaman

Komersial 9 Tahun(AS$16.222,20) 39.217 39.217 39.217 39.217 - 156.868

Sub-jumlah 2.675.633 669.108 669.108 600.037 774.169 5.388.055

Jumlah 2.675.633 1.669.108 769.108 600.037 774.169 6.488.055

Dikurangi:- beban emisi pinjaman dan biaya solicitation yang belum diamortisasi (111.333)- diskon pinjaman yang belum diamortisasi (3.682)

Bersih 6.373.040

Page 265: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 265/4032632012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

85

18. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

Semua pinjaman tidak dijamin dengan aset tertentu Grup maupun oleh pihak lain, kecuali aset yangtelah ditentukan spesifik merupakan jaminan dalam Catatan 18j.

Jumlah amortisasi beban emisi pinjaman, diskon dan biaya solicitation masing-masing adalah sebesar Rp65.269 dan Rp63.731 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011(Catatan 28). 

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010, Grup telahmemenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman.

19. HUTANG OBLIGASI

 Akun ini terdiri dari:

31 Desember 1 Januari 2011 /31 Desember 

2012 2011 2010

a. Guaranteed Notes Jatuh Tempo Tahun 2020 - setelahdikurangi beban emisi notes yang belum diamortisasisebesar Rp73.454 pada tahun 2012, Rp58.420pada tahun 2011 dan Rp64.885 pada tahun 2010dan diskon notes yang belum diamortisasi sebesar Rp23.154 pada tahun 2012, Rp26.208 pada tahun 2011dan Rp29.666 pada tahun 2010 6.188.892 5.809.572 5.749.599

b. Obligasi Indosat Kedelapan Tahun 2012 dengan TingkatBunga Tetap - setelah dikurangi beban emisihutang obligasi dan biaya solicitation yang belumdiamortisasi sebesar Rp8.478 2.691.522 - -

c. Obligasi Indosat Kelima Tahun 2007 dengan TingkatBunga Tetap - setelah dikurangi beban emisihutang obligasi dan biaya solicitation yang belumdiamortisasi sebesar Rp7.061 pada tahun 2012, Rp9.102pada tahun 2011 dan Rp11.041 pada tahun 2010 2.592.939 2.590.898 2.588.959

d. Obligasi Indosat Ketujuh Tahun 2009 dengan TingkatBunga Tetap - setelah dikurangi beban emisihutang obligasi yang belum diamortisasisebesar Rp3.454 pada tahun 2012, Rp4.442pada tahun 2011 dan Rp5.362 pada tahun 2010 1.296.546 1.295.558 1.294.638

e. Obligasi Indosat Keenam Tahun 2008 dengan TingkatBunga Tetap - setelah dikurangi beban emisihutang obligasi dan biaya solicitation yang belumdiamortisasi sebesar Rp1.609 pada tahun 2012, Rp3.603pada tahun 2011 dan Rp5.414 pada tahun 2010 1.078.391 1.076.397 1.074.586

Page 266: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 266/403264 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

86

19. HUTANG OBLIGASI (lanjutan)

 Akun ini terdiri dari (lanjutan):

31 Desember 1 Januari 2011 /31 Desember 

2012 2011 2010

f. Sukuk Ijarah Indosat III Tahun 2008 - setelah dikurangibeban emisi hutang obligasi dan biaya solicitation yangbelum diamortisasi sebesar Rp353 pada tahun 2012,Rp1.545 pada tahun 2011 dan Rp2.625 pada tahun2010 569.647 568.455 567.375

g. Sukuk Ijarah Indosat II Tahun 2007 - setelah dikurangibeban emisi hutang obligasi dan biaya solicitation yangbelum diamortisasi sebesar Rp698 pada tahun 2012,Rp1.124pada tahun 2011 dan Rp1.517 pada tahun 2010 399.302 398.876 398.483

h. Sukuk Ijarah Indosat V Tahun 2012 - setelah dikurangibeban emisi hutang obligasi dan biaya solicitation yangbelum diamortisasi sebesar Rp930 299.070 - -

i. Sukuk Ijarah Indosat IV Tahun 2009 - setelah dikurangibeban emisi hutang obligasi yang belum diamortisasisebesar Rp627 pada tahun 2012, Rp754 pada tahun2011 dan Rp873 pada tahun 2010 199.373 199.246 199.127

 j. Obligasi Indosat Kedua Tahun 2002 dengan TingkatBunga Tetap dan Mengambang - setelah dikurangibiaya solicitation yang belum diamortisasi sebesar Rp649 pada tahun 2011 dan Rp652 pada tahun 2010 - 199.351 199.348

k. Obligasi Terbatas II yang diterbitkan oleh Lintasarta* - 25.000 25.000

l. Obligasi Terbatas I yang diterbitkan oleh Lintasarta** - 16.989 16.989m. Obligasi Indosat Keempat Tahun 2005 dengan Tingkat

Bunga Tetap - setelah dikurangi beban emisi hutangobligasi dan biaya solicitation yang belum diamortisasisebesar Rp1.382 - - 813.618

n. Obligasi Syari’ah Ijarah Indosat Tahun 2005 - setelahdikurangi beban emisi hutang obligasi dan biayasolicitation yang belum diamortisasi sebesar Rp487 - - 284.513

Jumlah hutang obligasi 15.315.682 12.180.342 13.212.235

Dikurangi bagian jangka pendek (setelah dikurangi bebanemisi hutang obligasi dan biaya solicitation yang belum

diamortisasi sebesar Rp825 pada tahun 2012 danRp1.869 pada tahun 2010) 1.329.175 41.989 1.098.131

Bagian jangka panjang 13.986.507 12.138.353 12.114.104

* Setelah eliminasi Obligasi Terbatas II sejumlah Rp35.000 yang diterbitkan kepada Perusahaan pada tanggal 1 Januari 2010 dan 31 Desember 2010. Lintasartamembayar lebih awal jumlah tersebut pada tanggal 29 Desember 2011.

** Setelah eliminasi Obligasi Terbatas I sejumlah Rp9.564 yang diterbitkan kepada Perusahaan pada tanggal 1 Januari 2010 dan 31 Desember 2010. Lintasartamembayar lebih awal jumlah tersebut pada tanggal 29 Desember 2011. 

Page 267: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 267/4032652012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

87

19. HUTANG OBLIGASI (lanjutan) 

ObligasiJumlahNominal

Bunga Jatuh Tempo Keterangan

a. Guaranteed Notes JatuhTempoTahun 2020

 AS$650.000 7,375% per tahun Terhutang dalam cicilan tengah-

tahunan

29 Juli 2020 GN dapat ditarik kembali atas opsi IPBV: Sebelum tanggal 29 Juli 2013, IPBV

dapat menarik kembali sampaidengan 35% dari seluruh total nilaipokok GN dengan dana dari satuatau lebih Penawaran Umum denganharga penarikan 107, 375% dari nilaipokok.

Sebelum tanggal 29 Juli 2015, IPBVmempunyai hak opsi untuk menarikkembali seluruh atau sebagian darinilai pokok GN dengan hargapenarikan setara dengan 100% nilaipokok GN ditambah premiumtertentu. 

Pada atau setelah tanggal 29 Juli2015, IPBV setiap saat dan sewaktu-waktu dapat menarik kembali seluruhatau sebagian dari nilai pokok GNpada harga penarikan tertentu.

Setiap saat, dengan pemberitahuantidak kurang dari 30 hari atau lebihdari 60 hari, IPVB dapat menarikkembali nilai pokok GN dengan harga100% dari nilai pokok ditambahbunga dan jumlah tambahan yangbelum dan masih harus dibayar sampai dengan (tetapi tidaktermasuk) tanggal penarikan kembali,apabila terdapat perubahan tertentuyang mempengaruhi potongan pajakdi Indonesia dan Belanda.

Atas perubahan kendali dari IPBV,

pemegang GN memiliki hak untukmeminta IPBV untuk membelikembali seluruh atau sebagian GNmiliknya.

Berdasarkan laporan pemeringkatterakhir (yang dipublikasikan padabulan Juli, Februari dan April 2012),GN tersebut memiliki peringkat BB+(stable outlook), Ba1 (stable outlook )dan BBB (stable outlook ), masing-masing dari Standard & Poor’s(“S&P”), Moody’s Investors Service(“Moody’s”) dan Fitch Ratings(“Fitch”).

b. Obligasi Indosat Kedelapan Tahun 2012 Seri A Rp1.200.000 8,625% per tahun

Terhutang dalam cicilan tiga-bulanan27 Juni 2019 Perusahaan dapat membeli kembali

sebagian atau seluruh obligasi,setelah ulang tahun emisi ke-1, pada

harga pasar untuk dimiliki sementaraatau sebagai pelunasan awal. Berdasarkan laporan pemeringkat

terakhir yang dipublikasikan padabulan Juni 2012, obligasi tersebutmemiliki peringkat id AA+ dari PTPemeringkat Efek Indonesia(“Pefindo”).

Seri B Rp1.500.000 8,875% per tahun

Terhutang dalam cicilan tiga-bulanan

27 Juni 2022

c. Obligasi Indosat Kelima Tahun 2007 Seri A Rp1.230.000 10,20% per tahun

Terhutang dalam cicilan tiga-bulanan29 Mei 2014 Perusahaan dapat membeli kembali

sebagian atau seluruh obligasi,setelah ulang tahun emisi ke-1, padaharga pasar untuk dimiliki sementaraatau sebagai pelunasan awal.

Berdasarkan laporan pemeringkatterakhir yang dipublikasikan padabulan Juni 2012, obligasi tersebutmemiliki peringkat id AA+ dari Pefindo.

Seri B Rp1.370.000 10,65% per tahun Terhutang dalam cicilan tiga-bulanan

29 Mei 2017

Page 268: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 268/403266 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

88

19. HUTANG OBLIGASI (lanjutan)

ObligasiJumlahNominal

Bunga Jatuh Tempo Keterangan

d. Obligasi Indosat Ketujuh Tahun 2009

Seri A Rp700.000 11,25% per tahun Terhutang dalam cicilan tiga-bulanan

8 Desember 2014

Perusahaan dapat membeli kembalisebagian atau seluruh obligasi,setelah ulang tahun emisi ke-1, padaharga pasar untuk dimiliki sementaraatau sebagai pelunasan awal.

Berdasarkan laporan pemeringkatterakhir yang dipublikasikan padabulan Juni 2012, obligasi tersebutmemiliki peringkat id AA+ dari Pefindo.

Seri B Rp600.000 11,75% per tahun Terhutang dalam cicilan tiga-bulanan

8 Desember 2016

e. Obligasi Indosat Keenam Tahun 2008

Seri A Rp760.000 10,25% per tahun Terhutang dalam cicilan tiga-bulanan

9 April 2013 Perusahaan dapat membeli kembalisebagian atau seluruh obligasi,setelah ulang tahun emisi ke-1, pada

harga pasar untuk dimiliki sementaraatau sebagai pelunasan awal. Berdasarkan laporan pemeringkat

terakhir yang dipublikasikan padabulan Desember 2012, obligasitersebut memiliki peringkat id AA+ dariPefindo.

Seri B Rp320.000 10,80% per tahun

Terhutang dalam cicilan tiga-bulanan

9 April 2015

f. Sukuk IjarahIndosat IIITahun 2008(“SukukIjarah III”)

Rp570.000 Pemegang obligasi berhak atasCicilan Imbalan Ijarah tetap tahunansejumlah Rp58.425, terhutang setiaptiga-bulanan mulai tanggal 9 Juli 2008sampai dengan 9 April 2013.

9 April 2013 Perusahaan dapat membeli kembalisebagian atau seluruh obligasi,setelah ulang tahun emisi ke-1, padaharga pasar.

Berdasarkan laporan pemeringkatterakhir yang dipublikasikan padabulan Desember 2012, obligasi

tersebut memiliki peringkat id AA+ (sy) (stable outlook ) dari Pefindo.

g. Sukuk IjarahIndosat IITahun 2007(“SukukIjarah II”)

Rp400.000 Pemegang obligasi berhak atasCicilan Imbalan Ijarah tetap tahunansejumlah Rp40.800, terhutang setiaptiga-bulanan mulai tanggal29 Agustus 2007 sampai dengan29 Mei 2014.

29 Mei 2014 Perusahaan dapat membeli kembalisebagian atau seluruh obligasi,setelah ulang tahun emisi ke-1, padaharga pasar.

Berdasarkan laporan pemeringkatterakhir yang dipublikasikan padabulan Juni 2012, obligasi tersebut

memiliki peringkat id AA+(sy) dari

Pefindo.

h. Sukuk IjarahIndosat VTahun 2012(“SukukIjarah V”)

Rp300.000 Pemegang obligasi berhak atasCicilan Imbalan Ijarah tetap tahunansejumlah Rp25.875, terhutang setiaptiga-bulanan mulai tanggal27 September 2012 sampai dengan27 Juni 2019.

27 Juni 2019 Perusahaan dapat membeli kembalisebagian atau seluruh obligasi,setelah ulang tahun emisi ke-1, padaharga pasar.

Berdasarkan laporan pemeringkatterakhir yang dipublikasikan padabulan Juni 2012, obligasi tersebut

memiliki peringkat id AA+(sy) dari

Pefindo.

i. Sukuk Ijarah Indosat IV Tahun 2009 (“Sukuk Ijarah IV”)

Seri A Rp28.000 Pemegang obligasi berhak atas

Cicilan Imbalan Ijarah tetap tahunansejumlah Rp3.150, terhutang setiaptiga-bulanan mulai tanggal8 Maret 2010 sampai dengan8 Desember 2014.

8 Desember 

2014

Perusahaan dapat membeli kembali

sebagian atau seluruh obligasi,setelah ulang tahun emisi ke-1, padaharga pasar.

Berdasarkan laporan pemeringkatterakhir yang dipublikasikan padabulan Juni 2012, obligasi tersebut

memiliki peringkat id AA+ (sy) dari

Pefindo.

Seri B Rp172.000 Pemegang obligasi berhak atasCicilan Imbalan Ijarah tetap tahunansejumlah Rp20.210, terhutang setiaptiga-bulanan mulai tanggal8 Maret 2010 sampai dengan8 Desember 2016.

8 Desember 2016

Page 269: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 269/4032672012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

89

19. HUTANG OBLIGASI (lanjutan) Obligasi

JumlahNominal

Bunga Jatuh Tempo Keterangan

 j. Obligasi IndosatKedua Tahun2002-Seri B 

Rp200.000  16% per tahun Terhutang dalam cicilan tiga-bulanan

6 November 2032

Perusahaan mempunyai hak untukmembeli kembali pada ulang tahunemisi ke-10, ke-15, ke-20 dan ke-25pada tingkat harga 101% dari nilainominal obligasi dan pemegangobligasi mempunyai hak untukmenjual apabila peringkat obligasi

turun menjadi id AA- atau lebih rendah

atau pada ulang tahun emisi ke-15,ke-20 dan ke-25.

Berdasarkan laporan pemeringkatterakhir yang dipublikasikan padabulan Juni 2012, obligasi tersebut

memiliki peringkat id AA+ dari Pefindo.

Pada tanggal 6 November 2012,Perusahaan menggunakan hak opsiuntuk menarik secara penuh sisaObligasi Indosat Kedua yang beredar dengan harga beli 101%.

k. ObligasiTerbatas IIyangditerbitkan olehLintasarta(diamandemenpada tanggal25 Agustus2009)

Rp66.150dengan sisasejumlahRp60.000sejaktanggal14 Juni2009

Rata-rata deposito berjangka rupiahtiga-bulanan Mandiri, BNI, BRI danBTN ditambah premi tetap sebesar 3% (Batas maksimum tingkat bungamengambang sebesar 19% per tahundan batas minimum sebesar 11% per tahun dan mulai tanggal 14 Juni 2009,batas minimum ditingkatkanmenjadi12,75% per tahun)

Dibayar dalam tiga-bulanan

14 Juni 2009diperpanjang

menjadi14 Juni 2012

Pada tanggal 29 Februari 2012,Lintasarta melunasi secara penuhobligasi ini.

l. ObligasiTerbatas Iyangditerbitkanoleh Lintasarta(diamendemenpada tanggal25 Agustus2009)

Rp34.856,dengan sisasejumlahRp26.553sejaktanggal2 Juni 2009

Rata-rata deposito berjangka rupiahtiga-bulanan Mandiri, BNI, BRI danBTN ditambah premi tetap sebesar 3% (Batas maksimum tingkat bungamengambang sebesar 19% per tahundan batas minimum sebesar 11% per tahun dan mulai tanggal 14 Juni 2009,batas minimum ditingkatkanmenjadi12,75% per tahun)

Dibayar dalam tiga-bulanan

2 Juni 2009diperpanjang

menjadi2 Juni 2012

Pada tanggal 31 Januari 2012,Lintasarta melunasi secara penuhobligasi ini.

m. ObligasiIndosatKeempatTahun2005

Rp815.000 12% per tahun Dibayar dalam cicilan tiga-bulanan

21 Juni 2011 Perusahaan memiliki opsi pelunasanawal pada ulang tahun emisi ke-4obligasi pada 100% dari nilai nominalobligasi dan opsi membeli kembalisebagian atau seluruh obligasi setelahulang tahun emisi ke-1 dari obligasipada harga pasar.

Pada tanggal 21 Juni 2011,Perusahaan melunasi secara penuhobligasi ini.

n. ObligasiSyari’ah

Ijarah IndosatTahun 2005

Rp285.000 Pemegang obligasi berhak atasCicilan Imbalan Ijarah tetap tahunan

sejumlah Rp34.200, dibayar setiaptiga-bulanan mulai tanggal21 September 2005 sampai dengan21 Juni 2011.

21 Juni 2011 Perusahaan memiliki opsipelunasan awal pada ulang tahun

emisi ke-4 obligasi pada 100% darinilai nominal obligasi dan opsimembeli kembali sebagian atauseluruh obligasi setelah ulangtahun emisi ke-1 dari obligasi padaharga pasar.

Pada tanggal 21 Juni 2011,Perusahaan melunasi secara penuhobligasi ini.

Page 270: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 270/403268 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

90

19. HUTANG OBLIGASI (lanjutan)

Jadual pembayaran pokok hutang obligasi pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

Dua belas bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 

2017 dan2013 2014 2015 2016 sesudahnya * Jumlah

Dalam dolar A.S.Guaranteed Notes 

Jatuh Tempo Tahun2020* (AS$650.000) - - - - 6.285.500 6.285.500

Dalam rupiahObligasi Indosat Kedelapan* - - - - 2.700.000 2.700.000Obligasi Indosat Kelima* - 1.230.000 - - 1.370.000 2.600.000Obligasi Indosat Ketujuh* - 700.000 - 600.000 - 1.300.000Obligasi Indosat Keenam* 760.000 - 320.000 - - 1.080.000Sukuk Ijarah III* 570.000 - - - - 570.000Sukuk Ijarah II* - 400.000 - - - 400.000Sukuk Ijarah V* - - - - 300.000 300.000Sukuk Ijarah IV* - 28.000 - 172.000 - 200.000

Sub-jumlah 1.330.000 2.358.000 320.000  772.000 4.370.000 9.150.000

Jumlah 1.330.000 2.358.000 320.000 772.000 10.655.500 15.435.500

Dikurangi :- beban emisi GN yang belum diamortisasi (73.454)- beban emisi hutang obligasi dan biaya solitication yang belum diamortisasi (23.210)- diskon GN yang belum diamortisasi (23.154)

Bersih 15.315.682

* Mengacu ke pembahasan sebelumnya mengenai opsi pelunasan awal untuk masing-masing obligasi/GN.

Hutang obligasi ini tidak dijamin dengan aset tertentu Grup maupun oleh pihak lain. Seluruh aset Grup,kecuali aset yang telah ditentukan spesifik merupakan jaminan (Catatan 18j) bagi kreditor lainnya,digunakan sebagai jaminan pari-passu untuk semua kewajiban Grup lainnya termasuk obligasi ini.

Pada tanggal 5 Juni 2012, Perusahaan dan IPBV menandatangani perjanjian tambahan(Supplemental Indenture) dengan Bank of New York Mellon, sebagai wali amanat, untuk Guaranteed Notes Jatuh Tempo Tahun 2020 IPBV berdasarkan surat consent  yang diterima pada tanggal21 Mei 2012 yang mewakili 93,21% pemegang notes. Supplemental Indenture mencakup perubahandefinisi tertentu pada perjanjian Guaranteed Notes Jatuh Tempo Tahun 2020 sebelumnya danpersetujuan untuk transaksi penjualan aset (Catatan 29).

Pada tanggal 8 Juni 2012, Perusahaan menerima surat consent dari BRI, sebagai wali amanat, untukObligasi Indosat Kedelapan, Obligasi Indosat Ketujuh, Obligasi Indosat Keenam, Obligasi IndosatKelima, Obligasi Indosat Kedua dan Sukuk Ijarah V, IV, III dan II terkait transaksi penjualan asetPerusahaan (Catatan 29).

Jumlah amortisasi beban emisi, biaya solicitation hutang obligasi, beban emisi GN dan diskon hutangGN masing-masing adalah sebesar Rp23.288 dan Rp18.057 untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2012 dan 2011 (Catatan 28).

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010, Grup telahmemenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan dalam Ketentuan GN dan PerjanjianPerwaliamanatan.

Page 271: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 271/4032692012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

91

20. DERIVATIF

Perusahaan menandatangani beberapa kontrak swap dan forward . Di bawah ini adalah informasisehubungan dengan kontrak dan nilai wajarnya (setelah penyesuaian risiko kredit) pada tanggal31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010:

Nilai Wajar (Rp)

31 Desember 1 Januari 2011 /

Jumlah 2012 2011 31 Desember 2010Nosional

(AS$) Piutang Hutang Piutang Hutang Piutang Hutang 

Kontrak Swap Valuta Asing:a. GSI(1) 100.000 - - - - - -b. GSI(1) 25.000 - - - - - -c. GSI

(1)75.000 - - - - 50.866 -

d. Standard Chartered(“StandChart”)(7) 25.000 - - - 6.981 - 12.055

e. StandChart(8) 25.000 - - 1.620 - - 1.731f. StandChart

(9)25.000 - - 12.608 - 9.443 -

g. HSBC, Cabang Jakarta(2)

25.000 - - - - - -h. Merrill Lynch International

Bank Limited, CabangLondon (“MLIB”)(2) 50.000 - - - - - 2.234

i. MLIB(6)

25.000 dengan jumlah menurun 7.919 - 3.639 - 2.154 -

 j. MLIB(3)

25.000 - - - - 3.778 -k. DBS(6) 25.000 dengan

 jumlah menurun 7.962 - 4.271 - 3.093 -l. HSBC, Cabang Jakarta 10.000 2.631 - - - - -m. Barclays Bank PLC (“Barclays“) 14.500 3.295 - - - - -n. HSBC, Cabang Jakarta 14.000 4.338 - - - - -o. HSBC, Cabang Jakarta 11.000 3.762 - - - - -p. GSI

(3)84.000 - - - - - -

Sub-jumlah 29.907 - 22.138 6.981 69.334 16.020

Kontrak Swap Suku Bunga:q. HSBC, Cabang Jakarta 27.037 dengan

 jumlah menurun - 11.613 - 13.254 - 13.100r. HSBC, Cabang Jakarta 44.200 dengan

 jumlah menurun - 38.260 - 35.370 - 29.027s. GSI 100.000 - 25.287 - 60.869 - 90.273t. DBS 25.000 dengan

 jumlah menurun - 1.391 - 4.174 - 9.238u. DBS 25.000 dengan

 jumlah menurun - 1.244 - 3.678 - 9.343v. Bank of Tokyo MUFJ 25.000 dengan

(“BTMUFJ”) jumlah menurun - 894 - 2.649 - 6.656w. BTMUFJ 25.000 dengan

 jumlah menurun - 804 - 2.347 - 5.885x. BTMUFJ 25.000 dengan

 jumlah menurun - 735 - 2.118 - 5.297y. StandChart 40.000 dengan

 jumlah menurun - 1.013 - 2.692 - 6.814z. DBS(11) 26.000 dengan

 jumlah menurun - - - 1.486 - 4.966aa. DBS(12) 26.000 dengan

 jumlah menurun - - - 1.282 - 4.303ab. BTMUFJ

(10)36.500 dengan

 jumlah menurun - - - 1.289 - 7.347ac. International Netherlands

Group (“ING”) 25.000 denganBank N.V.

(5)jumlah menurun - - - - - 4.014

ad. ING Bank N.V. (4) 33.500 - - - - - 3.120

Sub-jumlah - 81.241 - 131.208 - 199.383

(1) kontrak ditandatangani pada bulan Agustus 2005 dan diterminasi pada bulan Juni 2011(2) kontrak ditandatangani pada bulan Agustus 2008 dan diterminasi pada bulan Juni 2011(3)

kontrak ditandatangani pada bulan September 2008 dan diterminasi pada bulan Juni 2011(4)

kontrak ditandatangani pada bulan April 2009 dan diselesaikan pada bulan Juni 2011(5) kontrak ditandatangani pada bulan Maret 2009 dan diselesaikan pada bulan Desember 2011(6) Pada bulan Juni 2012 dan Desember 2011, Perusahaan menggunakan opsi melakukan pelaksanaan sebesar AS$2.000 pada bulan Juni 2012 dan AS$6.000 pada

bulan Desember 2011 masing-masing dari nilai kontrak.(7)

kontrak ditandatangani pada bulan Januari 2006 dan diselesaikan pada bulan Juni 2012(8)

kontrak ditandatangani pada bulan Maret 2006 dan diselesaikan pada bulan Juni 2012(9) kontrak ditandatangani pada bulan Mei 2006 dan diselesaikan pada bulan Juni 2012(10)

kontrak ditandatangani pada bulan Maret 2009 dan diselesaikan pada bulan Juni 2012(11)

kontrak ditandatangani pada bulan Desember 2008 dan diselesaikan pada bulan Desember 2012(12)

kontrak ditandatangani pada bulan Januari 2009 dan diselesaikan pada bulan Desember 2012

Page 272: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 272/403270 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

92

20. DERIVATIF (lanjutan)Nilai Wajar (Rp)

31 Desember 1 Januari 2011 /

Jumlah 2012 2011 31 Desember 2010Nosional

(AS$) Piutang Hutang Piutang Hutang Piutang Hutang 

Kontrak Forward Valuta Asing:ae. JP Morgan

(13)10.000 - - - - - -

af. DBS(13)

20.000 - - - - - -ag. Deutsche Bank

(13)20.000 - - - - - -

ah. Deutsche Bank(13)

10.000 - - - - - -ai. JP Morgan

(13)10.000 - - - - - -

aj. StandChart(13)

5.000 - - - - - -ak. JP Morgan

(13)10.000 - - - - - -

al. PT Danareksa (Persero) 

(“Danareksa”)(13)

5.000 - - - - - -am. JP Morgan

(13)5.000 - - - - - -

an. StandChart(13)

5.000 - - - - - -ao. JP Morgan

(13)5.000 - - - - - -

ap. HSBC, Cabang Jakarta(14)

5.000 - - - - - -aq. HSBC, Cabang Jakarta

(15)5.000 - - - - - -

ar. JP Morgan(14)

5.000 - - - - - -as. HSBC, Cabang Jakarta

(14)1.000 - - - - - -

at. HSBC, Cabang Jakarta(14)

3.000 - - - - - -au. HSBC, Cabang Jakarta

(16)10.000 - - 5.231 - - -

av. JP Morgan(16)

2.000 - - 1.011 - - -aw. StandChart

(16)7.000 - - 3.902 - - -

ax. JP Morgan(16)

9.500 - - 4.832 - - -ay. HSBC, Cabang Jakarta

(17)6.000 - - 3.222 - - -

az. HSBC, Cabang Jakarta(17)

7.500 - - 4.021 - - -ba. JP Morgan

(18)13.750 - - 6.771 - - -

bb. StandChart(19)

8.000 - - 4.542 - - -bc. StandChart

(19)6.600 - - 3.666 - - -

bd. StandChart(20)

3.000 - - 1.486 - - -be. DBS

(16)10.000 - - 5.010 - - -

bf. ING(16)

7.000 - - 3.538 - - -bg. DBS

(16)7.000 - - 3.528 - - -

bh. DBS(20)

10.000 - - 5.497 - - -bi. JP Morgan

(20)10.000 - - 5.523 - - -

bj. HSBC , Cabang Jakarta(20)

10.000 - - 4.909 - - -bk. ING

(16)10.000 - - 5.330 - - -

bl. ING(16) 13.000 - - 6.960 - - -bm. DBS

(17)13.000 - - 6.859 - - -

bn. ING(18)

13.500 - - 7.386 - - -bo. ING

(16)10.000 - - 5.478 - - -

bp. ING(16)

10.000 - - 5.508 - - -bq. GSI

(16)8.000 - - 4.558 - - -

br. GSI(16)

13.000 - - 7.550 - - -bs. Royal Bank of Scotland (“RBS”)

(17)12.000 - - 6.370 - - -

bt. GSI(17)

12.000 - - 7.185 - - -bu. GSI

(17)12.500 - - 7.338 - - -

bv. HSBC(21)

2.000 - - - - - -bw. HSBC

(21)14.000 - - - - - -

bx. StandChart(22)

20.000 - - - - - -by. HSBC

(22)18.500 - - - - - -

bz. DBS(21)

2.000 - - - - - -ca. BNP Paribas

(22)2.000 - - - - - -

cb. GSI(22)

5.000 - - - - - -cc. ING

(22)5.000 - - - - - -

cd. Barclays(23)

10.000 - - - - - -ce. Barclays

(23)20.000 - - - - - -

cf. BNP Paribas(23)

20.000 - - - - - -

cg. ING 23.000 4.137 - - - - -ch. GSI 13.000 3.278 - - - - -ci. JP Morgan

(23)10.000 - - - - - -

cj. JP Morgan(24)

10.000 - - - - - -ck. BNP Paribas 20.000 2.981 - - - - -cl. Barclays

 20.000 3.254 - - - - -

cm. BNP Paribas 20.000 3.675 - - - - -cn. JP Morgan

 20.000 4.427 - - - - -

co. ING 15.000 2.956 - - - - -cp. Barclays

 15.000 2.166 - - - - -

cq. DBS 

15.000 1.983 - - - - -cr. DBS

 20.000 2.621 - - - - -

cs. JP Morgan 

25.000 77 - - - - -ct. DBS

 15.000 140 - - - - -

(13)kontrak ditandatangani pada bulan Juli 2011 dan diselesaikan pada bulan Desember 2011

(14)kontrak ditandatangani pada bulan Agustus 2011 dan diselesaikan pada bulan November 2011

(15)kontrak ditandatangani pada bulan Agustus 2011 dan diselesaikan pada bulan Desember 2011

(16)kontrak ditandatangani pada bulan Agustus 2011 dan diselesaikan pada bulan Januari 2012

(17)kontrak ditandatangani pada bulan Agustus 2011 dan diselesaikan pada bulan Februari 2012

(18)kontrak ditandatangani pada bulan Agustus 2011 dan diselesaikan pada bulan Maret 2012

(19)kontrak ditandatangani pada bulan Agustus 2011 dan diselesaikan pada bulan Mei 2012

(20) kontrak ditandatangani pada bulan Agustus 2011 dan diselesaikan pada bulan Juni 2012(21)

kontrak ditandatangani pada bulan Agustus 2012 dan diselesaikan pada bulan November 2012(22)

kontrak ditandatangani pada bulan Agustus 2012 dan diselesaikan pada bulan Desember 2012(23)

kontrak ditandatangani pada bulan September 2012 dan diselesaikan pada bulan Desember 2012(24)

kontrak ditandatangani pada bulan Oktober 2012 dan diselesaikan pada bulan Desember 2012

Page 273: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 273/4032712012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

93

20. DERIVATIF (lanjutan)Nilai Wajar (Rp)

31 Desember 1 Januari 2011 /

Jumlah 2012 2011 31 Desember 2010Nosional

(AS$) Piutang Hutang Piutang Hutang Piutang Hutang 

Kontrak Forward Valuta Asing (lanjutan):cu. Barclays

 26.000 1.850 - - - - -

cv. JP Morgan  30.000 2.231 - - - - -cw. BNP Paribas 25.000 2.356 - - - - -cx. ING 15.000 1.615 - - - - -

Sub-jumlah 39.747 - 137.211 - - -

Jumlah 69.654 81.241 159.349 138.189 69.334 215.403 

Perubahan nilai wajar kontrak swap bersih, kontrak forward valuta asing dan derivatif melekat (Catatan18g), sejumlah Rp4.964 dan Rp57.944 pada 2012 dan 2011, dikreditkan atau dibebankan ke “Laba(Rugi) Perubahan Nilai Wajar Derivatif - Bersih” yang disajikan sebagai bagian dari Pendapatan(beban) lain- lain pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Berikut adalah rincian dari kontrak:

Kontrak Swap Valuta Asing

No.Counter-  parties Periode Kontrak dan Jumlah

Swap

Suku Bunga PremiSwap Tahunan

Tanggal PembayaranPremi Swap

Jumlah Pembayaran /Amortisasi Premi Swap

(Rp)

2012 2011

a. GSI (1) 13 Mei 2005 - 5 November 2010Jumlah swap sebesar Rp832.250untuk AS$100.000

(i) Tingkat bunga tetap sebesar 6,96% per tahun untuk AS$50.000dan (ii) tingkat bunga LIBOR dolar 

 A.S. 6 bulanan ditambah 2,62% per tahun untuk AS$50.000 dandikurangi dengan (a) tingkat bunga

LIBOR dolar A.S. 6 bulanan per tahun dikalikan dengan AS$11.750selama periode 13 Mei 2005 sampaidengan 13 Mei 2008 dan (b) jumlahsebesar AS$11.750 pada tanggal13 Mei 2008. Pada tanggal 14 Mei2008, Perusahaan menerimapembayaran dalam jumlah tetapsebesar AS$11.750 (setara denganRp109.099) sehubungan dengankontrak swap valuta asing dari GSI.

Setiap tanggal 5 Mei dan5 November 

- -

b. GSI (2) 13 Mei 2005 - 5 November 2010Jumlah swap sebesar Rp245.000untuk AS$25.000

4,30% dari AS$25.000 Setiap tanggal 5 Mei dan5 November 

- -

c. GSI ( ) 22 Agustus 2005 - 22 Juni 2012Perusahaan akan melakukan swapsebagai berikut:

  AS$75.000 setara dengan AS$75.000 dikalikan denganyang paling rendah antara kursnilai tukar rupiah/AS$ dari

periode 22 Agustus 2005 -22 Juni 2012 jika kurs spotrupiah/AS$ pada tanggalterminasi lebih kecil dari atausetara dengan yang palingrendah dari nilai tukar rupiah/AS$ yang disebutkan diatas ditambah Rp4.300 (dalamangka penuh)

  AS$75.000 setara dengan AS$75.000 dikalikan dengankurs spot rupiah/AS$ padatanggal terminasi dikurangiRp4.300 (dalam angka penuh)

 jika kurs spot rupiah/AS$ padatanggal terminasi lebih besar dariyang terendah antara kurs nilaitukar rupiah/AS$ yangdisebutkan di atas ditambahRp4.300 (dalam angka penuh)

3,28% dari AS$75.000 Setiap tanggal22 Juni dan

22 Desember 

- 10.689

(1)

Pada tanggal 5 November 2010, kontrak ini berakhir dan Perusahaan menerima laba penyelesaian kontrak swap valuta asing sebesar Rp59.925(2) Pada tanggal 5 November 2010, kontrak ini berakhir dan Perusahaan membayar rugi penyelesaian kontrak swap valuta asing sebesar (Rp21.881)(4)

Pada tanggal 28 Juni 2011, kontrak ini diterminasi dan Perusahaan menerima laba penyelesaian kontrak swap valuta asing sebesar AS$3.650 atau setara denganRp31.379 pada tanggal 1 Juli 2011.

Page 274: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 274/403272 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

94

20. DERIVATIF (lanjutan)

Kontrak Swap Valuta Asing (lanjutan)

No.Counter-  parties Periode Kontrak dan Jumlah

Swap

Suku Bunga PremiSwap Tahunan

Tanggal PembayaranPremi Swap

Jumlah Pembayaran /Amortisasi Premi Swap

(Rp)

2012 2011

d. StandChart(6)

11 Januari 2006 - 22 Juni 2012Jumlah swap sebesar Rp236.250untuk AS$25.000

4,78% dari AS$25.000 Setiap tanggal22 Juni dan

22 Desember 

5.754 10.672

e. StandChart(7)

15 Maret 2006 - 22 Juni 2012Jumlah swap sebesar Rp228.550untuk AS$25.000

3,75% dari AS$25.000 Setiap tanggal22 Juni dan

22 Desember 

4.515 8.372

f. StandChart(8)

12 Mei 2006 - 22 Juni 2012Jumlah swap sebesar Rp217.500untuk AS$25.000

3,45% dari AS$25.000 Setiap tanggal 22 Junidan 22 Desember 

4.153 7.702

g. HSBC(3) 8 Agustus 2006 - 5 November 2010Jumlah swap sebesar Rp225.000untuk AS$25.500

4,00% dari AS$25.000 Setiap tanggal 5 Mei dan5 November 

- -

h. MLIB( )

8 Agustus 2008 - 22 Juni 2012Perusahaan akan menerimasebagai berikut:

  nol apabila kurs spot rupiah/AS$pada tanggal terminasi kurangdari atau sama dengan Rp8.950terhadap AS$1 (dalam angkapenuh)

  sejumlah dolar A.S. tertentuyang setara dengan AS$50.000dikalikan dengan (1 - Rp8.950dibagi dengan kurs spotrupiah/AS$) (dalam angkapenuh), apabila kurs spotrupiah/AS$ pada tanggalterminasi lebih besar dariRp8.950, tetapi kurang dari atausama dengan Rp11.000terhadap AS$1 (dalam angkapenuh)

  sejumlah dolar A.S. tertentuyang setara dengan AS$50.000dikalikan dengan (Rp11.000 -Rp8.950) (dalam angka penuh)dibagi dengan kurs spotrupiah/AS$, apabila kurs spotrupiah/AS$ pada tanggalterminasi lebih besar dariRp11.000 terhadap AS$1 (dalamangka penuh)

4,22% dari AS$50.000 Setiap tanggal22 Juni

dan 22 Desember 

- 11.326

(3)Pada tanggal 5 November 2010, kontrak ini berakhir dan Perusahaan membayar rugi penyelesaian kontrak swap valuta asing sebesar (Rp2.550)

(5)Pada tanggal 28 Juni 2011, kontrak ini diterminasi dan Perusahaan membayar rugi penyelesaian kontrak swap valuta asing sebesar (AS$1.456) atau setara dengan(Rp12.519) pada tanggal 1 Juli 2011.

(6) Pada tanggal 22 Juni 2012, kontrak ini berakhir dan Perusahaan menerima laba penyelesaian kontrak swap valuta asing sebesar Rp575.(7)

Pada tanggal 22 Juni 2012, kontrak ini berakhir dan Perusahaan menerima laba penyelesaian kontrak swap valuta asing sebesar Rp8.275.(8)

Pada tanggal 22 Juni 2012, kontrak ini berakhir dan Perusahaan menerima laba penyelesaian kontrak swap valuta asing sebesar Rp19.325.

Page 275: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 275/4032732012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

95

20. DERIVATIF (lanjutan)

Kontrak Swap Valuta Asing (lanjutan)

No.Counter-  parties Periode Kontrak dan Jumlah Swap

Suku Bunga PremiSwap Tahunan

Tanggal PembayaranPremi Swap

Jumlah Pembayaran /Amortisasi Premi Swap

(Rp)

2012 2011 i. MLIB

(9)(10)(11)2 September 2008 - 12 Juni 2013.Perusahaan akan menerima sebagaiberikut:

  nol apabila kurs spot rupiah/AS$pada tanggal terminasi kurangdari atau sama dengan Rp8.800terhadap AS$1 (dalam angkapenuh)

  sejumlah dolar A.S. tertentusesuai kontrak dikalikan dengan

(kurs spot rupiah/AS$ - Rp8.800)dibagi dengan kurs spotrupiah/AS$ (dalam angka penuh),apabila kurs spot rupiah/AS$pada tanggal terminasi lebihbesar dari Rp8.800, tetapi kurangdari atau sama dengan Rp12.000terhadap AS$1 (dalam angkapenuh)

  sejumlah dolar A.S. tertentusesuai kontrak dikalikan dengan(Rp3.200 dibagi dengan kurs spotrupiah/AS$) (dalam angkapenuh), apabila kurs spotrupiah/AS$ pada tanggalterminasi lebih besar dariRp12.000 terhadap AS$1 (dalamangka penuh)

4,10% dari AS$25.000 sampaidengan tanggal 12 Juni 2011 dan4,10% dari jumlah dolar A.S. yangmenurun sebagaimana telah diatur di dalam kontrak sampai dengantanggal 12 Juni 2013

Setiap tanggal12 Juni

dan 12 Desember 

5.806 9.968

 j. MLIB(12)

8 September 2008 - 22 Juni 2012Perusahaan akan menerima sebagaiberikut:

  nol apabila kurs spot rupiah/AS$pada tanggal terminasi kurangdari atau sama dengan Rp9.000terhadap AS$1 (dalam angkapenuh)

  sejumlah dolar A.S. tertentu yangsetara dengan AS$25.000dikalikan dengan (1 - Rp9.000dibagi dengan kurs spotrupiah/AS$) (dalam angkapenuh), apabila kurs spotrupiah/AS$ pada tanggalterminasi lebih besar dariRp9.000, tetapi kurang dari atausama dengan Rp11.000 terhadap

 AS$1 (dalam angka penuh)

  sejumlah dolar A.S. tertentu yangsetara dengan AS$25.000dikalikan dengan (Rp11.000 -Rp9.000) dibagi dengan kurs spot

rupiah/AS$ (dalam angka penuh),apabila kurs spot rupiah/AS$pada tanggal terminasi lebihbesar dari Rp11.000 terhadap

 AS$1 (dalam angka penuh)

2,52% dari AS$25.000 Setiap tanggal22 Juni dan

22 Desember 

- 3.382

(9)Pada tanggal 12 Desember 2011, Perusahaan menggunakan opsi melakukan pelaksanaan sebesar AS$6.000 dari nilai kontrak, dan menerima laba penyelesaiankontrak dari pelaksanaan tersebut sebesar AS$189 atau setara dengan Rp1.716.

(10) Pada tanggal 12 Juni 2012, kontrak ini berakhir dan Perusahaan menerima penyelesaian nol.(11)

Pada tanggal 12 Desember 2012, kontrak ini berakhir dan Perusahaan menerima penyelesaian nol(12)

Pada tanggal 28 Juni 2011, kontrak ini diterminasi dan Perusahaan membayar rugi penyelesaian kontrak swap valuta asing sebesar (AS$194) atau setara dengan(Rp1.666) pada tanggal 1 Juli 2011.

Page 276: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 276/403274 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

96

20. DERIVATIF (lanjutan)

Kontrak Swap Valuta Asing (lanjutan)

No.Counter-  parties Periode Kontrak dan Jumlah Swap

Suku Bunga PremiSwap Tahunan

Tanggal PembayaranPremi Swap

Jumlah Pembayaran /Amortisasi Premi Swap

(Rp)

2012 2011 k. DBS( )( )( ) 10 September 2008 - 12 Juni 2013

Perusahaan akan menerima sebagaiberikut:■ nol apabila kurs spot rupiah/AS$

pada tanggal pembayaran samadengan atau kurang dari Rp8.800terhadap AS$1 (dalam angkapenuh)

  sejumlah dolar A.S. tertentu yangsetara dengan jumlah dolar A.S.pada tanggal pembayaran

dikalikan dengan (kurs spotrupiah/AS$ - Rp8.800) dibagidengan kurs spot rupiah/AS$(dalam angka penuh), apabilakurs spot rupiah/AS$ padatanggal pembayaran lebih besar dari Rp8.800, dan sama denganatau kurang dari Rp12.000terhadap AS$1 (dalam angkapenuh)

  sejumlah dolar A.S. tertentu yangsetara dengan jumlah dolar A.S.pada tanggal pembayarandikalikan dengan (Rp12.000 -Rp8.800) dibagi dengan kurs spotrupiah/AS$ (dalam angka penuh),apabila kurs spot rupiah/AS$pada tanggal pembayaran lebihbesar dari Rp12.000 terhadap

 AS$1 (dalam angka penuh)

3,945% dari AS$25.000 sampaidengan tanggal 12 Juni 2011, dan3,945% dari jumlah dolar A.S. yangmenurun sesuai kontrak sampaidengan tanggal 12 Juni 2013

Setiap tanggal12 Juni dan

12 Desember 

4.440 8.727

l. HSBC 23 Agustus 2012 - 23 Januari 2013Jumlah swap sebesar Rp96.000untuk AS$10.000

3,00% dari AS$10.000 Premi dibayar dimukasebesar AS$300 (setaradengan Rp2.851) yang

pembayarannyadilakukan secara penuhpada tanggal 27 Agustus

2012. Premi inidiamortisasi selama

periode kontrak.

2.423 -

m. Barclays 23 Agustus 2012 - 23 Januari 2013Jumlah swap sebesar Rp139.200untuk AS$14.500

2,94% dari AS$14.500 Premi dibayar dimukasebesar AS$426 (setaradengan Rp4.052) yang

pembayarannyadilakukan secara penuhpada tanggal 27 Agustus

2012. Premi inidiamortisasi selama

periode kontrak.

3.443 -

(13) Pada tanggal 12 Desember 2011, perusahaan menggunakan opsi melakukan pelaksanaan sebesar AS$6.000 dari nilai kontrak dan perusahaan menerima labapenyelesaian kontrak dari pelaksanaan tersebut sebesar AS$189 atau setara dengan Rp1.716

(14)

Pada tanggal 12 Juni 2012, perusahaan menggunakan opsi melakukan pelaksanaan sebesar AS$2.000 dari nilai kontrak dan perusahaan menerima labapenyelesaian kontrak dari pelaksanaan tersebut sebesar AS$140 atau setara dengan Rp1.324

(15) Pada tanggal 12 Desember 2012, perusahaan menggunakan opsi melakukan pelaksanaan sebesar AS$2.000 dari nilai kontrak dan perusahaan menerima labapenyelesaian kontrak dari pelaksanaan tersebut sebesar AS$186 atau setara dengan Rp1.793

Page 277: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 277/4032752012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

97

20. DERIVATIF (lanjutan)

Kontrak Swap Valuta Asing (lanjutan)

No.Counter-  parties Periode Kontrak dan Jumlah

Swap

Suku Bunga PremiSwap Tahunan

Tanggal PembayaranPremi Swap

Jumlah Pembayaran/Amortisasi Premi Swap

(Rp)

2012 2011

n. HSBC 23 Agustus 2012 - 25 Februari2013Jumlah swap sebesar Rp134.400untuk AS$14.000

3,20% dari AS$14.000 Premi dibayar dimukasebesar AS$448 (setaradengan Rp4.258) yang

pembayarannyadilakukan secara penuhpada tanggal 27 Agustus

2012. Premi inidiamortisasi selama

periode kontrak.

2.976 -

o. HSBC 23 Agustus 2012 - 25 Maret 2013Jumlah swap sebesar Rp105.600untuk AS$11.000

3,70% dari AS$11.000 Premi dibayar dimukasebesar AS$407 (setaradengan Rp3.868) yang

pembayarannyadilakukan secara penuhpada tanggal 27 Agustus

2012. Premi inidiamortisasi selama

periode kontrak.

2.350 -

p. GSI (16) 16 Desember 2008 - 5 November 2010Perusahaan akan menerimasebagai berikut:

  nol apabila kurs spot rupiah/AS$pada tanggal terminasi kurangdari atau sama denganRp11.500 terhadap AS$1(dalam angka penuh)

  sejumlah dolar A.S. tertentuyang setara dengan AS$84.000dikalikan dengan (kurs spotrupiah/AS$ - Rp11.500 dibagidengan kurs spot rupiah/AS$)

(dalam angka penuh), apabilakurs spot rupiah/AS$ padatanggal terminasi lebih besar dari atau sama denganRp15.000 terhadap AS$1(dalam angka penuh)

  sejumlah dolar A.S. tertentuyang setara dengan AS$84.000dikalikan dengan (Rp3.500dibagi dengan kurs spotrupiah/AS$) (dalam angkapenuh), apabila kurs spotrupiah/AS$ pada tanggalterminasi lebih besar dariRp15.000 terhadap AS$1(dalam angka penuh)

Premi dibayar dimuka sebesar  AS$9.500 (setara denganRp105.212) yang pembayarannyadilakukan secara penuh padatanggal 19 Desember 2008. Premiini diamortisasi selama periodekontrak.

- - -

Jumlah 35.860 70.838

(16)Pada tanggal 5 November 2010, kontrak ini berakhir dan Perusahaan menerima penyelesaian nol atas kontrak swap valuta asing.

Kontrak swap valuta asing dengan GSI (kontrak nomor a, b dan c), dirancang dengan memasukkancredit-linkage dengan Perusahaan sebagai entitas referensi dan dengan (i) kebangkrutan Perusahaan,(ii) kegagalan untuk melakukan pembayaran atas hutang tertentu atau (iii) restrukturisasi hutangtertentu sebagai peristiwa kredit (credit events) yang relevan. Atas terjadinya salah satu dari peristiwakredit ini, kewajiban Perusahaan dan GSI yang timbul dari kontrak swap tersebut akan diterminasitanpa pembayaran atau penyelesaian lebih lanjut dari atau ke masing-masing pihak, termasukpembayaran oleh salah satu pihak atas nilai pasar dari kontrak swap tersebut.

Page 278: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 278/403276 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

98

20. DERIVATIF (lanjutan)

Kontrak Swap Suku Bunga

No.Counter-  parties Periode Kontrak

Suku Bunga PremiSwap Tahunan

Tanggal PembayaranPremi Swap

Jumlah Beban Swapyang Dibayar 

(Rp)

2012 2011

q. HSBC 23 April 2008 - 27 November 2016 5,42% dari AS$27.037, dengan jumlah nosional yang akanmenurun berdasarkan jadual yangtelah ditetapkan sebelumnya,sebagai pertukaran untuk LIBORdolar A.S. 6 bulanan ditambah1,45% per tahun

Setiap tanggal1 April dan 1 Oktober sampai dengan bulan

Oktober 2009, dansetiap tanggal 27 Mei

dan 27 November sampai dengan tanggal

terminasi

5.949 7.034

r. HSBC 23 April 2008 - 29 September 2019 4,82% dari AS$44.200, dengan jumlah nosional yang akanmenurun berdasarkan jadual yangtelah ditetapkan sebelumnya,sebagai pertukaran untuk LIBORdolar A.S. ditambah 0,35% per tahun

Setiap tanggal28 Januari dan 28 Julisampai dengan bulanJuli 2009, dan setiap

tanggal 29 Maret dan 29September sampai

dengan tanggalterminasi

12.439 13.799

s. GSI 2 September 2008 - 12 Juni 2013 (8,10% - underlyer return) dari AS$100.000 per tahun, sebagaipertukaran untuk LIBOR dolar 

 A.S. 6 bulanan ditambah 1,85%per tahun

Setiap tanggal10 Juni

dan 10 Desember sampai dengan bulanJuni 2011, dan setiap

tanggal12 Juni dan 12

Desember sampaidengan tanggal

terminasi

45.178 38.978

t. DBS 5 September 2008 - 12 Juni 2013 5,625% dari AS$25.000 per tahun,sebagai pertukaran untuk LIBORdolar A.S. 6 bulanan ditambah1,85% per tahun

Setiap tanggal10 Juni dan

10 Desember sampaidengan bulan

Desember 2010, dansetiap tanggal12 Juni dan

12 Desember sampaidengan tanggal

terminasi

3.405 7.463

u. DBS 23 Oktober 2008 - 12 Juni 2013 5,28% dari AS$25.000, dengan jumlah nosional yang akanmenurun berdasarkan jadual yangtelah ditetapkan sebelumnya,sebagai pertukaran untuk LIBORdolar A.S. 6 bulanan ditambah1,85% per tahun

Setiap tanggal25 Maret dan

25 September sampaidengan bulan

Maret 2011, dan setiaptanggal

12 Juni dan12 Desember sampai

dengan tanggalterminasi

3.017 8.426

v. BTMUFJ 1 Desember 2008 - 12 Juni 2013 4,46% dari AS$25.000, dengan jumlah nosional yang akanmenurun berdasarkan jadual yangtelah ditetapkan sebelumnya,sebagai pertukaran untuk LIBORdolar A.S. 6 bulanan ditambah1,85% per tahun

Setiap tanggal25 Maret dan

25 September sampaidengan bulan

Maret 2011, dan setiaptanggal

12 Juni dan12 Desember sampai

dengan tanggalterminasi

2.094 5.052

w.  BTMUFJ 4 Desember 2008 - 12 Juni 2013

4,25% dari AS$25.000, dengan jumlah nosional yang akanmenurun berdasarkan jadual yangtelah ditetapkan sebelumnya,sebagai pertukaran untuk LIBORdolar A.S. 6 bulanan ditambah1,85% per tahun

Setiap tanggal25 Maret dan

25 September sampaidengan bulan

Maret 2011, dan setiaptanggal

12 Juni dan12 Desember sampaidengan tanggalterminasi 

1.858 5.000

x. BTMUFJ 12 Desember 2008 - 12 Juni 2013 4,09% dari AS$25.000, dengan jumlah nosional yang akanmenurun berdasarkan jadual yangtelah ditetapkan sebelumnya,sebagai pertukaran untuk LIBORdolar A.S. 6 bulanan ditambah1,85% per tahun

Setiap tanggal25 Maret dan

25 September sampaidengan bulan

Maret 2011, dan setiaptanggal

12 Juni dan12 Desember sampai

dengan tanggalterminasi

1.678 4.381

Page 279: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 279/4032772012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

99

20. DERIVATIF (lanjutan)

Kontrak Swap Suku Bunga (Lanjutan)

No.Counter-  parties Periode Kontrak

Suku Bunga PremiSwap Tahunan

Tanggal PembayaranPremi Swap

Jumlah Beban Swapyang Dibayar 

(Rp)

2012 2011

y. StandChart 19 Desember 2008 - 12 Juni 2013 3,85% dari AS$40.000, dengan jumlah nosional yang akanmenurun berdasarkan jadual yangtelah ditetapkan sebelumnya,sebagai pertukaran untuk LIBORdolar A.S. 6 bulanan ditambah1,85% per tahun

Setiap tanggal25 Maret dan

25 September sampaidengan bulan

Maret 2011, dan setiaptanggal 12 Juni dan

12 Desember sampaidengan tanggal

terminasi

2.252 6.066

z. DBS (10) 22 Desember 2008 - 12 Desember 2012

4,02% dari AS$26.000, dengan jumlah nosional yang akanmenurun berdasarkan jadual yangtelah ditetapkan sebelumnya,sebagai pertukaran untuk LIBORdolar A.S. 6 bulanan ditambah1,85% per tahun

Setiap tanggal25 Maret dan

25 September sampaidengan bulan

Maret 2011, dan setiaptanggal 12 Juni dan

12 Desember sampaidengan tanggal

terminasi

1.663 5.068

aa. DBS(18)

21 Januari 2009 - 12 Desember 2012

3,83% dari AS$26.000, dengan jumlah nosional yang akanmenurun berdasarkan jadual yangtelah ditetapkan sebelumnya,sebagai pertukaran untuk LIBORdolar A.S. 6 bulanan ditambah1,85% per tahun

Setiap tanggal25 Maret dan

25 September sampaidengan bulan

Maret 2011, dan setiaptanggal 12 Juni dan

12 Desember sampaidengan tanggal

terminasi

1.452 4.510

ab. BTMUFJ (17) 2 Maret 2009 - 12 Juni 2012 4,10% dari AS$36.500, dengan jumlah nosional yang akanmenurun berdasarkan jadual yangtelah ditetapkan sebelumnya,sebagai pertukaran untuk LIBORdolar A.S. 6 bulanan ditambah

1,85% per tahun

Setiap tanggal25 Maret dan

25 September sampaidengan bulan

Maret 2011, dan setiaptanggal 12 Juni dan

12 Desember sampaidengan tanggal

terminasi

1.321 6.432

ac. ING BankN.V.

 3 Maret 2009 - 12 Desember 2011 4,0094% dari AS$25.000, dengan

 jumlah nosional yang akanmenurun berdasarkan jadual yangtelah ditetapkan sebelumnya,sebagai pertukaran untuk LIBORdolar A.S. 6 bulanan ditambah1,85% per tahun

Setiap tanggal25 Maret dan

25 September sampaidengan bulan

Maret 2011, dan setiaptanggal 12 Juni dan

12 Desember sampaidengan tanggal

terminasi

- 4.185

ad. ING BankN.V.

14 April 2009 - 12 Juni 2011 3,75% dari AS$33.500, sebagaipertukaran untuk LIBOR dolar 

 A.S. 6 bulanan ditambah 1,85%per tahun

Setiap tanggal25 Maret dan

25 September sampaidengan bulan

Maret 2011, dan tanggal12 Juni 2011

- 3.127

Jumlah  82.306 119.521

(17)Pada tanggal 12 Juni 2012 kontrak ini berakhir dan Perusahaan menerima penyelesaian nol.

 

(18) Pada tanggal 12 Desember 2012 kontrak ini berakhir dan Perusahaan menerima penyelesaian nol. 

Page 280: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 280/403278 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

100

20. DERIVATIF (lanjutan) 

Kontrak Forward Valuta Asing

No. Counter-parties  Periode Kontrak Nilai Tukar Tetap IDR/AS$

(dalam angka penuh)

Jumlah Laba / (Rugi)Penyelesaian (Rp)

2012 2011

ae. JP Morgan 14 Juli 2011 - 12 Desember 2011 Rp8.699 untuk setiap AS$1 - 3.860

af. DBS 19 Juli 2011 - 12 Desember 2011 Rp8.699 untuk setiap AS$1 - 7.720

ag. Deutsche Bank 19 Juli 2011 - 12 Desember 2011 Rp8.714 untuk setiap AS$1 - 7.420

ah. Deutsche Bank 21 Juli 2011 - 12 Desember 2011 Rp8.665 untuk setiap AS$1 - 4.200

ai. JP Morgan 21 Juli 2011 - 12 Desember 2011 Rp8.665 untuk setiap AS$1 - 4.200

aj. StandChart 22 Juli 2011 - 12 Desember 2011 Rp8.623 untuk setiap AS$1 - 2.310

ak. JP Morgan 22 Juli 2011 - 12 Desember 2011 Rp8.637 untuk setiap AS$1 - 4.480

al. Danareksa 26 Juli 2011 - 12 Desember 2011 Rp8.604 untuk setiap AS$1 - 2.405

am. JP Morgan 26 Juli 2011 - 12 Desember 2011 Rp8.614 untuk setiap AS$1 - 2.355

an. StandChart 26 Juli 2011 - 12 Desember 2011 Rp8.614 untuk setiap AS$1 - 2.355

ao. JP Morgan 29 Juli 2011 - 12 Desember 2011 Rp8.568 untuk setiap AS$1 - 2.585

ap. HSBC 1 Agustus 2011 - 30 November 2011 Rp8.533 untuk setiap AS$1 - 3.185

aq. HSBC 1 Agustus 2011 - 12 Desember 2011 Rp8.541 untuk setiap AS$1 - 2.720

ar. JP Morgan 2 Agustus 2011 - 30 November 2011 Rp8.538 untuk setiap AS$1 - 3.160

as. HSBC 4 Agustus 2011 - 28 November 2011 Rp8.547 untuk setiap AS$1 - 553

at. HSBC 4 Agustus 2011 - 30 November 2011 Rp8.549 untuk setiap AS$1 - 1.863

au. HSBC 10 Agustus 2011 - 24 Januari 2012 Rp8.698 untuk setiap AS$1 3.200 -

av. JP Morgan 10 Agustus 2011 - 24 Januari 2012  Rp8.696 untuk setiap AS$1 578 -

aw. StandChart 10 Agustus 2011 - 24 Januari 2012  Rp8.696 untuk setiap AS$1 966 -

ax. JP Morgan 11 Agustus 2011 - 24 Januari 2012 Rp8.693 untuk setiap AS$1 2.774 -

ay. HSBC 11 Agustus 2011 - 28 Februari 2012 Rp8.714 untuk setiap AS$1 2.226 -

az. HSBC 11 Agustus 2011 - 28 Februari 2012 Rp8.715 untuk setiap AS$1 2.775 -

ba. JP Morgan 12 Agustus 2011 - 29 Maret 2012 Rp8.764 untuk setiap AS$1 5.830 -

bb. StandChart 15 Agustus 2011 - 30 Mei 2012 Rp8.785 untuk setiap AS$1 5.495 -

bc. StandChart 15 Agustus 2011 - 30 Mei 2012 Rp8.787 untuk setiap AS$1 5.168 -

bd. StandChart 16 Agustus 2011 - 12 Juni 2012 Rp8.788 untuk setiap AS$1 5.280 -

Page 281: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 281/4032792012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

101

20. DERIVATIF (lanjutan)

Kontrak Forward Valuta Asing (lanjutan)

No. Counter-parties  Periode Kontrak Nilai Tukar Tetap IDR/AS$

(dalam angka penuh)

Jumlah Laba / (Rugi)Penyelesaian (Rp)

2012 2011

be. DBS 19 Agustus 2011 – 27 Januari 2012 Rp8.708 untuk setiap AS$1 3.173 -

bf. ING 19 Agustus 2011 – 27 Januari 2012  Rp8.706 untuk setiap AS$1 2.235 -

bg. DBS 19 Agustus 2011 – 27 Januari 2012  Rp8.705 untuk setiap AS$1 2.242 -

bh. DBS 19 Agustus 2011 – 12 Juni 2012  Rp8.819 untuk setiap AS$1 6.430 -

bi. JP Morgan 19 Agustus 2011 – 12 Juni 2012  Rp8.826 untuk setiap AS$1 6.365 -

bj. HSBC 19 Agustus 2011 – 12 Juni 2012  Rp8.832 untuk setiap AS$1 6.160 -

bk. ING 22 Agustus 2011 – 12 Januari 2012  Rp8.662 untuk setiap AS$1 5.405 -

bl. ING 22 Agustus 2011 – 30 Januari 2012 Rp8.679 untuk setiap AS$1 4.053 -

bm. DBS 22 Agustus 2011 – 28 Februari 2012 Rp8.715 untuk setiap AS$1 4.786 -

bn. ING 22 Agustus 2011 – 28 Maret 2012 Rp8.737 untuk setiap AS$1 6.070 -

bo. ING 23 Agustus 2011 – 12 Januari 2012 Rp8.644 untuk setiap AS$1 5.585 -

bp. ING 23 Agustus 2011 – 12 Januari 2012 Rp8.647 untuk setiap AS$1 5.555 -

bq. GSI 23 Agustus 2011 – 12 Januari 2012 Rp8.640 untuk setiap AS$1 4.500 -

br. GSI 24 Agustus 2011 – 27 Januari 2012 Rp8.645 untuk setiap AS$1 4.940 -

bs. RBS 24 Agustus 2011 – 10 Februari 2012 Rp8.666 untuk setiap AS$1 3.901 -

bt. GSI 24 Agustus 2011 – 29 Februari 2012 Rp8.663 untuk setiap AS$1 6.005 -

bu. GSI 24 Agustus 2011 – 29 Februari 2012 Rp8.675 untuk setiap AS$1 6.107 -

bv. HSBC 16 Agustus 2012 – 23 November 2012 Rp9.647 untuk setiap AS$1 (38) -

bw. HSBC 16 Agustus 2012 – 28 November 2012 Rp9.654 untuk setiap AS$1 (644) -

bx. StandChart 16 Agustus 2012 – 10 Desember 2012 Rp9.681 untuk setiap AS$1 (560) -

by. HSBC 16 Agustus 2012 – 10 Desember 2012 Rp9.670 untuk setiap AS$1 (407) -

bz. DBS 23 Agustus 2012 – 26 November 2012 Rp9.616 untuk setiap AS$1 62 -

ca. BNP Paribas 24 Agustus 2012 – 21 Desember 2012 Rp9.690 untuk setiap AS$1 46 -

cb. GSI 24 Agustus 2012 – 21 Desember 2012 Rp9.694 untuk setiap AS$1 95 -

cc. ING 24 Agustus 2012 – 21 Desember 2012 Rp9.695 untuk setiap AS$1 90 -

cd. Barclays 6 September 2012 – 5 Desember 2012 Rp9.695 untuk setiap AS$1 (890) -

ce. Barclays 7 September 2012 – 5 Desember 2012 Rp9.694 untuk setiap AS$1 (1.760) -

cf. BNP Paribas 12 September 2012 – 13 Desember 2012 Rp9.653 untuk setiap AS$1 1.112 -

cg. ING 14 September 2012 – 11 Januari 2013 Rp9.631 untuk setiap AS$1 - -

ch. GSI 17 September 2012 – 11 Januari 2013 Rp9.560 untuk setiap AS$1 - -

ci. JP Morgan 28 September 2012 – 21 Desember 2012 Rp9.660 untuk setiap AS$1 619 -

cj. JP Morgan 5 Oktober 2012 – 21 Desember 2012 Rp9.642 untuk setiap AS$1 618 -

ck. BNP Paribas 14 November 2012 – 8 Februari 2013 Rp9.683 untuk setiap AS$1 - -

Page 282: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 282/403280 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

102

20. DERIVATIF (lanjutan)

Kontrak Forward Valuta Asing (lanjutan)

No. Counter-parties  Periode Kontrak Nilai Tukar Tetap IDR/AS$

(dalam angka penuh)

Jumlah Laba / (Rugi)Penyelesaian (Rp)

2012 2011

cl. Barclays 29 November 2012 - 4 Maret 2013 Rp9.697 untuk setiap AS$1 - -

cm. BNP Paribas 30 November 2012 - 4 Maret 2013 Rp9.669 untuk setiap AS$1 - -

cn. JP Morgan 3 Desember 2012 - 5 Maret 2013 Rp9.638 untuk setiap AS$1 - -

co. ING 4 Desember 2012 - 6 Maret 2013 Rp9.666 untuk setiap AS$1 - -

cp. Barclays 5 Desember 2012 - 5 Februari 2013 Rp9.690 untuk setiap AS$1 - -

cq. DBS 5 Desember 2012 - 5 Februari 2013 Rp9.695 untuk setiap AS$1 - -

cr. DBS 7 Desember 2012 - 11 Februari 2013 Rp9.702 untuk setiap AS$1 - -

cs. JP Morgan 10 Desember 2012 - 13 Maret 2013 Rp9.865 untuk setiap AS$1 - -

ct. DBS 10 Desember 2012 - 12 Maret 2013 Rp9.853 untuk setiap AS$1 - -

cu. Barclays 12 Desember 2012 - 11 Februari 2013 Rp9.770 untuk setiap AS$1 - -

cv. JP Morgan 12 Desember 2012 - 11 Februari 2013 Rp9.765 untuk setiap AS$1 - -

cw. BNP Paribas 17 Desember 2012 - 20 Maret 2013 Rp9.775 untuk setiap AS$1

cx. ING 18 Desember 2012 - 20 Maret 2013 Rp9.770 untuk setiap AS$1 - -

Jumlah 116.147 55.371

21. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN

Grup memiliki berbagai aset keuangan seperti piutang usaha dan lain-lain, kas dan setara kas daninvestasi jangka pendek, yang timbul secara langsung dari kegiatan usaha Grup. Liabilitas keuanganpokok Grup, selain derivatif, terdiri dari hutang jangka panjang dan hutang obligasi, hutangpengadaan, dan hutang usaha dan lain-lain. Tujuan utama dari liabilitas keuangan tersebut adalahuntuk membiayai kegiatan usaha Grup. Perusahaan juga mengadakan transaksi derivatif, terutamaswap valuta asing dan swap suku bunga dengan tujuan untuk mengelola risiko valuta asing dan sukubunga yang berasal dari hutang jangka panjang dan hutang obligasi Perusahaan dalam mata uangasing.

Tabel berikut menyajikan aset keuangan dan liabilitas keuangan Grup pada tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010:

31 Desember 1 Januari 2011 /31 Desember 

2012 2011 2010(Disajikan- (Disajikan-Kembali) Kembali)

Aset KeuanganKelompok diperdagangkan

 Aset derivatif 69.654 159.349 69.334Pinjaman yang diberikan dan piutang

Kas dan setara kas 3.917.236 2.224.206 2.075.270Piutang - usaha dan lain-lain - bersih 2.061.160 1.505.756 1.546.307 Aset keuangan lancar lainnya - bersih 13.382 24.790 53.119Piutang pihak-pihak berelasi - bersih 10.358 10.654 8.421 Aset keuangan tidak lancar lainnya 173.400 209.540 147.874

Page 283: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 283/4032812012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

103

21. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

31 Desember 1 Januari 2011 /31 Desember 

2012 2011 2010(Disajikan- (Disajikan-

Kembali Kembali)

Tersedia untuk dijual Aset keuangan lancar lainnya - investasi

 jangka pendek - bersih - - - Aset keuangan tidak lancar lainnya - investasi jangka

panjang lainnya - bersih 1.369.740 2.730 2.730

Jumlah Aset Keuangan 7.614.930 4.137.025 3.903.055

Liabilitas KeuanganKelompok diperdagangkan

Liabilitas derivatif 81.241 138.189 215.403Liabilitas dicatat pada biaya perolehan diamortisasi

Hutang jangka pendek 299.529 1.499.256 -Hutang usaha 231.737 319.058 645.505Hutang pengadaan 2.737.850 3.475.862 3.642.002 Akrual 1.961.285 1.895.613 1.796.335Uang muka pelanggan 43.825 37.265 50.279Hutang jangka panjang - bagian jangka pendek 2.669.218 3.300.537 3.184.147Hutang obligasi - bagian jangka pendek 1.329.175 41.989 1.098.131Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya 289.164 71.828 52.413Hutang pihak-pihak berelasi 42.789 15.480 22.099Kewajiban sewa pembiayaan 3.101.910 770.081 416.587

Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian jangka pendek 3.703.822 6.425.779 7.666.804

Hutang obligasi - setelah dikurangi bagian jangkapendek 13.986.507 12.138.353 12.114.104

Liabilitas keuangan jangka panjang lainnya 69.273 107.433 45.815

Jumlah Liabilitas Keuangan 30.547.325 30.236.723 30.949.624

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan taksiran nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yangdicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian:

Nilai Tercatat Nilai Wajar 

31 Desember 1 Januari 2011 / 31 Desember 1 Januari 2011 / 

31 Desember 31 Desember  

2012 2011 2010 2012 2011 2010(Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali)

Aset Keuangan Lancar Kas dan setara kas 3.917.236 2.224.206 2.075.270 3.917.236 2.224.206 2.075.270Piutang usaha dan

lain-lain - bersih 2.061.160 1.505.756 1.546.307 2.061.160 1.505.756 1.546.307 Aset derivatif 69.654 159.349 69.334 69.654 159.349 69.334 Aset keuangan lancar 

lainnya - bersih 13.382 24.790 53.119 13.382 24.790 53.119

Jumlah aset keuanganlancar 6.061.432 3.914.101 3.744.030 6.061.432 3.914.101 3.744.030

Page 284: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 284/403282 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

104

21. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

Nilai Tercatat Nilai Wajar 

31 Desember 1 Januari 2011 / 31 Desember 1 Januari 2011 / 

31 Desember 31 Desember  

2012 2011 2010 2012 2011 2010(Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali)

Aset Keuangan Tidak Lancar 

Piutang pihak-pihak berelasi 10.358 10.654 8.421 9.539 8.967 7.176Investasi jangka panjang

lainnya - bersih 1.369.740 2.730 2.730 1.369.740 2.730 2.730 Aset keuangan tidak lancar 

lainnya - bersih 173.400 209.540 147.874 171.648 205.261 141.380

Jumlah aset keuangantidak lancar 1.553.498 222.924 159.025 1.550.927 216.958 151.286

Jumlah aset keuangan 7.614.930 4.137.025 3.903.055 7.612.359 4.131.059 3.895.316

Liabilitas Keuangan JangkaPendek

Hutang jangka pendek 299.529 1.499.256 - 299.529 1.499.256 -Hutang usaha 231.737 319.058 645.505 231.737 319.058 645.505Hutang pengadaan 2.737.850 3.475.862 3.642.002 2.737.850 3.475.862 3.642.001

 Akrual 1.961.285 1.895.613 1.796.335 1.961.285 1.895.613 1.796.335Uang muka pelanggan 43.825 37.265 50.279 43.825 37.265 50.279Liabilitas derivatif 81.241 138.189 215.403 81.241 138.189 215.403Hutang jangka panjang -

bagian jangka pendek 2.669.218 3.300.537 3.184.147 2.791.147 3.927.062 3.155.634Hutang obligasi - bagian

 jangka pendek 1.329.175 41.989 1.098.131 1.343.205 43.137 1.110.737Liabilitas keuangan jangka

pendek lainnya 289.164 71.828 52.413 289.164 71.828 52.413

Jumlah liabilitas keuangan jangka pendek 9.643.024 10.779.597 10.684.215 9.778.983 11.407.270 10.668.307

Liabilitas Keuangan JangkaPanjang 

Hutang pihak-pihak berelasi 42.789 15.480 22.099 39.405 13.030 18.833Kewajiban sewa pembiayaan 3.101.910 770.081 416.587 3.101.910 770.081 416.587Hutang jangka panjang -

bagian jangka panjang 3.703.822 6.425.779 7.666.804 3.331.132 5.864.354 7.510.510Hutang obligasi - bagian

 jangka panjang 13.986.507 12.138.353 12.114.104 15.318.676 13.334.903 13.228.171Liabilitas keuangan jangka

panjang lainnya 69.273 107.433 45.815 66.433 101.068 43.281

Jumlah liabilitas keuangan jangka panjang 20.904.301 19.457.126 20.265.409 21.857.556 20.083.436 21.217.382

Jumlah LiabilitasKeuangan 30.547.325 30.236.723 30.949.624 31.636.539 31.490.706 31.885.689

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan disajikan dalam jumlah di mana instrumen tersebut dapatdipertukarkan dalam transaksi kini antara pihak-pihak yang berkeinginan (willing parties), daripada

dalam penjualan atau likuidasi yang dipaksakan. 

Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompokinstrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilai tersebut:

 Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek:

Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh tempo satu tahun atau kurang (kas dan setarakas, piutang usaha dan piutang lain-lain, aset keuangan lancar lainnya, hutang jangka pendek,hutang usaha, hutang pengadaan, akrual, uang muka pelanggan dan liabilitas keuangan jangkapendek lainnya).

Page 285: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 285/4032832012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

105

21. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

 Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek: (lanjutan)

Instrumen keuangan ini mendekati nilai tercatat mereka sebagian besar karena jatuh temponya dalam jangka pendek. 

  Instrumen keuangan derivatif 

Kontrak swap valuta asing (termasuk derivatif melekat yang dipisahkan)

Derivatif ini diukur pada nilai wajarnya dengan menggunakan teknik penilaian internal karenatidak terdapat kuotasi harga pasar untuk instrumen tersebut. Teknik utama yang digunakan untuk

menilai instrumen tersebut adalah penggunaan diskonto arus kas (discounted cash flows). Datamasukan termasuk kurva imbalan suku bunga (interest rate yield curves), nilai tukar mata uangasing, Credit Default Spread  (“CDS”), dan harga spot dari instrumen yang dijadikan acuan(underlying instruments).

Kontrak swap suku bunga

Derivatif ini diukur pada nilai wajarnya, dihitung menggunakan diskonto arus kas berdasarkanmasukan dari pasar yang dapat diamati yang meliputi kurva imbalan suku bunga (interest rateyield curves) dan tanggal pembayaran.

Kontrak forward valuta asing 

Derivatif ini diukur pada nilai wajarnya, dihitung menggunakan diskonto arus kas berdasarkanmasukan dari pasar yang dapat diamati yang meliputi nilai tukar mata uang asing, tanggal -tanggal pembayaran dan harga spot dari instrumen yang dijadikan acuan (underlying instruments).

 Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang:

  Liabilitas keuangan jangka panjang dengan suku bunga tetap dan variabel (hutang jangka panjang dan hutang obligasi yang tidak dikuotasikan)

Nilai wajar dari liabilitas keuangan ini ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datangmenggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumendengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama.

   Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang lainnya (piutang/hutang pihak-pihak berelasi, piutang sewa pembiayaan / kewajiban sewa pembiayaan, investasi jangka panjang lainnya dan aset keuangan tidak lancar lainnya)

Estimasi nilai wajar didasarkan pada nilai diskonto dari arus kas masa datang yang disesuaikanuntuk mencerminkan risiko pihak lawan (untuk aset keuangan) dan risiko kredit Grup (untukliabilitas keuangan) dan menggunakan suku bunga bebas risiko (risk-free rates) untuk instrumenyang serupa.

  Instrumen keuangan yang dikuotasikan dalam pasar aktif 

Nilai wajar dari obligasi yang diterbitkan oleh Perusahaan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan mengacu pada harga pasar kuotasi.

Untuk investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia-untuk-dijual, nilai wajarnyaditentukan berdasarkan kuotasi harga pasar terakhir yang dipublikasikan oleh Bursa Efek

Page 286: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 286/403284 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

106

Indonesia pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 /31 Desember 2010.

21. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

Hirarki Nilai Wajar 

 Aset dan liabilitas keuangan diklasifikasikan secara keseluruhan berdasarkan tingkat terendah darimasukan (inputs) yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar. Penilaian signifikan dari suatuinputs tertentu terhadap pengukuran nilai wajar membutuhkan pertimbangan dan dapatmempengaruhi penilaian dari aset dan liabilitas yang diukur dan penempatannya dalam hirarki nilaiwajar.

Bukti terbaik dari nilai wajar adalah harga yang dikuotasikan (quoted prices) dalam sebuah pasar yang aktif. Jika pasar untuk sebuah instrumen keuangan tidak aktif, entitas menetapkan nilai wajar dengan menggunakan metode penilaian. Tujuan dari penggunaan metode penilaian adalah untukmenetapkan harga transaksi yang terbentuk pada tanggal pengukuran dalam sebuah transaksipertukaran yang wajar dengan pertimbangan bisnis normal. Metode penilaian termasuk penggunaanharga dalam transaksi pasar yang wajar (arm’s length) terakhir antara pihak-pihak yang memahamidan berkeinginan, jika tersedia, referensi kepada nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secarasubstansial sama, analisa arus kas yang didiskontokan dan model harga opsi (option pricing models).

Jika terdapat metode penilaian yang biasa digunakan oleh para peserta pasar untuk menentukanharga dari instrumen dan metode tersebut telah didemonstrasikan untuk menyediakan estimasi yangandal atas harga yang diperoleh dari transaksi pasar yang aktual, entitas harus menggunakanmetode tersebut. Metode penilaian yang dipilih membuat penggunaan maksimum dari input  pasar dan bergantung sedikit mungkin atas input yang spesifik untuk entitas (entity-specific inputs). Metodetersebut menggabungkan semua faktor yang akan dipertimbangkan oleh peserta pasar dalammenentukan sebuah harga dan selaras dengan metode ekonomis untuk penilaian sebuah instrumenkeuangan. Secara berkala, Perusahaan mencocokan metode penilaian dan mengujinya untukvaliditas dengan menggunakan harga dari transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi untukinstrumen yang sama (yaitu tanpa modifikasi dan pengemasan kembali) atau berdasarkan data pasar yang tersedia dan dapat diobservasi.

Hirarki nilai wajar Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 /31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

31 Desember 2012

Inputs yangsignifikan dan

Harga Pasar dapatyang diobservasi Inputs yang

dikuotasikan  secara signifikan 

untuk aset langsung tetapi tidakdan liabilitas maupun tidak dapatyang sama langsung diobservasi

Jumlah (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Aset Keuangan Lancar   Aset derivatif 69.654 - 69.654 -Aset keuangan Tidak Lancar 

 Aset keuangan tidak lancar lainnya - bersih 1. 367.010 1. 367.010 - -

Jumlah Aset Keuangan 1.436.664 1.367.010 69.654 -

Liabilitas Keuangan Lancar Liabilitas derivatif 81.241 - 81.241 -

Jumlah Liabilitas Keuangan 81.241 - 81.241 -

Page 287: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 287/4032852012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

107

21. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

Hirarki Nilai Wajar (lanjutan)

31 Desember 2011

Inputs yangsignifikan dan

Harga Pasar dapatyang diobservasi Inputs yang

dikuotasikan  secara signifikan 

untuk aset langsung tetapi tidakdan liabilitas maupun tidak dapatyang sama langsung diobservasi

Jumlah (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Aset Keuangan Lancar 

 Aset derivatif 159.349 - 159.349 -

Jumlah Aset Keuangan 159.349 - 159.349 -

Liabilitas Keuangan Lancar Liabilitas derivatif 138.189 - 138.189 -Derivatif melekat 49.518 - 49.518 -

Jumlah Liabilitas Keuangan 187.707 - 187.707 -

1 Januari 2011 / 31 Desember 2010

Inputs yangsignifikan dan

Harga Pasar dapatyang diobservasi Inputs yang

dikuotasikan  secara signifikan 

untuk aset langsung tetapi tidakdan liabilitas maupun tidak dapatyang sama langsung diobservasi

Jumlah (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Aset Keuangan Lancar  Aset derivatif 69.334 - 69.334 -

Jumlah Aset Keuangan 69.334 - 69.334 -

Liabilitas Keuangan Lancar Liabilitas derivatif 215.403 - 215.403 -Derivatif melekat 54.595 - 54.595 -

Jumlah Liabilitas Keuangan 269.998 - 269.998 -

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010, tidak terdapatpengalihan antara pengukuran nilai wajar Level 1 dan Level 2. 

Page 288: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 288/403286 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

108

22. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA

 Akun ini terdiri dari bagian jangka panjang dari kewajiban imbalan kerja sebagai berikut:

31 Desember 1 Januari 2011 /31 Desember 

2012 2011 2010

Jaminan kesehatan masa pensiun (Catatan 17 dan 30) 632.735 555.752 639.271Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13

(Catatan 17 dan 30) 249.313 194.329 187.944Penghargaan (Catatan 17) 41.479 35.071 43.058

 Akumulasi manfaat cuti 2.697 2.161 2.134

Jumlah 926.224 787.313 872.407

23. MODAL SAHAM

Pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 /31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

Jumlah Saham PersentaseDitempatkan Kepemilikan

Pemegang Saham dan Disetor Penuh Jumlah (%)

31 Desember 2012

Saham Seri APemerintah 1 - -

Saham Seri BQatar Telecom (Qtel Asia) Pte. Ltd. 3.532.056.600 353.206 65,00Pemerintah 776.624.999 77.662 14,29SKAGEN Funds (SKAGEN AS) 299.382.400 29.938 5,51Direksi:

Fadzri Sentosa 10.000 1 0,00Publik lainnya (persentase

pemilikan di bawah 5%) 825.859.500 82.586 15,20

Jumlah 5.433.933.500 543.393 100,00

31 Desember 2011Saham Seri A

Pemerintah 1 - -Saham Seri B

Qatar Telecom (Qtel Asia) Pte. Ltd. 3.532.056.600 353.206 65,00Pemerintah 776.624.999 77.662 14,29SKAGEN Funds (SKAGEN AS) 305.498.450 30.550 5,62Direksi:

Fadzri Sentosa 10.000 1 0,00Publik lainnya (persentase

pemilikan di bawah 5%) 819.743.450 81.974 15,09

Jumlah 5.433.933.500 543.393 100,00

Page 289: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 289/4032872012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

109

23. MODAL SAHAM (lanjutan)

Jumlah Saham PersentaseDitempatkan Kepemilikan

Pemegang Saham dan Disetor Penuh Jumlah (%)

1 Januari 2011 / 31 Desember 2010Saham Seri A

Pemerintah 1 - -

Saham Seri BQatar Telecom (Qtel Asia) Pte. Ltd. 3.532.056.600 353.206 65,00Pemerintah 776.624.999 77.662 14,29SKAGEN Funds (SKAGEN AS) 277.824.400 27.782 5,11Direksi:

Fadzri Sentosa 10.000 1 0,00Publik lainnya (persentasepemilikan di bawah 5%) 847.417.500 84.742 15,60

Jumlah 5.433.933.500 543.393 100,00 

Saham “Seri A” adalah saham khusus yang dimiliki oleh Pemerintah dan mempunyai hak suarakhusus. Hak dan batasan yang berlaku pada saham “Seri B” juga berlaku bagi saham “Seri A”, kecualibahwa Pemerintah tidak dapat mengalihkan saham “Seri A”, dan mempunyai hak veto sehubungandengan (i) perubahan maksud dan tujuan Perusahaan; (ii) penambahan modal tanpa hak memesanterlebih dahulu; (iii) penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan; (iv) perubahan atasketentuan-ketentuan yang mengatur hak-hak saham “Seri A” sebagaimana diatur dalam AnggaranDasar; dan (v) pembubaran, kepailitan dan likuidasi Perusahaan. Saham “Seri A” juga memiliki hak

untuk menunjuk satu orang direktur dan satu orang komisaris Perusahaan.

24. PENDAPATAN

 Akun ini terdiri dari:

2012 2011(Disajikan-Kembali)

Selular Pendapatan pemakaian 8.629.697 8.203.788

Jasa nilai tambah 7.868.391 7.502.140Jasa interkoneksi (Catatan 36) 2.174.964 1.182.384Sewa menara (Catatan 33g) 504.857 419.720Pendapatan langganan bulanan 136.429 134.032Pendapatan jasa penyambungan 12.588 14.217Penjualan telepon genggam Blackberry 233 1.706Potongan harga di muka dan program loyalitas pelanggan

(Catatan 2k) (1.022.262) (1.116.470)Lain-lain 184.432 245.868

Sub-jumlah 18.489.329 16.587.385

Page 290: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 290/403288 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

110

24. PENDAPATAN (lanjutan)

2012 2011(Disajikan-Kembali)

MIDIInternet Protocol Virtual Private Network (IP VPN) 711.427 695.947Internet  422.099  375.743World link dan direct link  314.878 294.956Multiprotocol Label Switching (MPLS) 304.868 89.937Jasa aplikasi 251.893 192.562Sewa satelit 213.052 150.894Jasa nilai tambah 173.940 264.570

Sewa jaringan 148.635 261.376Frame net  135.761 123.249Digital data network  112.597 103.098TV link  6.016 6.127

Lain-lain 112.867 133.466

Sub-jumlah 2.908.033 2.691.925 

Telekomunikasi TetapTelepon Internasional 801.442 934.021Telepon Jaringan Tetap 121.735 123.185Telepon Jaringan Tetap Nirkabel 98.273 192.776

Sub-jumlah 1.021.450 1.249.982

Jumlah 22.418.812 20.529.292

Rincian pendapatan bersih yang diperoleh dari hubungan agen sebagai berikut:

2012 2011

Pendapatan bruto 7.966.505 8.081.500Kompensasi penyelenggara jasa nilai tambah (98.114 ) (579.360)

Pendapatan bersih 7.868.391 7.502.140

Pendapatan dari pihak-pihak berelasi berjumlah Rp1.812.619 dan Rp1.554.780 masing-masing untuktahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Jumlah ini merepresentasikan 8,09%dan 7,57% dari jumlah pendapatan, masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2012 dan 2011 (Catatan 31).

Pendapatan dari jasa interkoneksi disajikan secara bruto (Catatan 2k).

Page 291: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 291/4032892012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

111

25. BEBAN JASA TELEKOMUNIKASI

 Akun ini untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 terdiri dari:

2012 2011(Disajikan-Kembali)

Interkoneksi (Catatan 36) 2.557.775 1.706.521Biaya hak penggunaan frekuensi radio (Catatan 33i dan 35) 1.961.377 1.755.852Listrik, gas dan air 842.963 822.784Pemeliharaan 829.757 921.990Sewa (Catatan 33h) 726.872 612.348Biaya layanan akses Blackberry 519.611 371.229

Sewa sirkit (Catatan 33l) 349.114 331.390USO (Catatan 35) 273.943 228.693Harga pokok penjualan kartu SIM dan voucher pulsa isi ulang 234.239 285.812Pemasangan 169.440 141.420Biaya hak penyelenggaraan telekomunikasi (Catatan 35) 141.111 122.178Pengiriman dan transportasi 122.348 83.073Perizinan 54.177 32.225Jaringan komunikasi 53.956 6.221Penagihan dan penerimaan 41.767 57.780Harga pokok telepon genggam dan modem 12.392 12.500Lain-lain 14.894 55.391

Jumlah 8.905.736 7.547.407

Interkoneksi terkait dengan beban untuk interkoneksi antara jaringan telekomunikasi Perusahaandengan jaringan yang dimiliki Telkom atau penyelenggara telekomunikasi lainnya (Catatan 2k).

26. BEBAN KARYAWAN

 Akun ini untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 terdiri dari:

2012 2011

Gaji 547.923 472.826Insentif dan tunjangan lainnya (Catatan 42) 325.312 282.860

Tunjangan pajak penghasilan karyawan 167.205 260.104Bonus 127.746 199.043Jaminan kesehatan masa pensiun (Catatan 30) 92.656 (74.253 )Penyelesaian pemutusan hubungan kerja,

uang penghargaan masa kerja danganti kerugian berdasarkan UU KetenagakerjaanNo. 13 Tahun 2003 (Catatan 30) 57.758 10.344

Pengobatan 56.782 60.819Beban pensiun (Catatan 30) 24.719 15.943

Page 292: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 292/403290 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

112

26. BEBAN KARYAWAN (lanjutan)2012 2011

Manfaat pesangon dari Skema Pemutusan Kerja Sukarela[Voluntary Separation Scheme (“VSS”)]* 6.330 579.301

Pensiun dini** 1.210 15.170Lain-lain 19.553 90.490

Jumlah 1.427.194 1.912.647

* Pada tanggal 20 Januari 2011 dan 2 Januari 2012, Direksi Perusahaan dan Lintasarta mengeluarkan Keputusan Direksi No. 003/Direksi/2011 danNo.015/Direksi/40000/2012 mengenai Program Restrukturasi Organisasi melalui skema penawaran dengan dasar kesepakatan bersama antara Perusahaan /Lintasarta dan pegawai tertentu (VSS), yang efektif pada tanggal yang sama. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 terdapat 994 pegawaiPerusahaan dan 54 pegawai Lintasarta yang mengikuti skema tersebut, dan pesangon yang dibayarkan masing-masing sejumlah Rp566.034 dan Rp13.267. Untuktahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, terdapat 24 pegawai Lintasarta yang mengikuti skema tersebut dan pesangon yang dibayarkan sejumlahRp6.330.

** Pada tanggal 27 Juni 2006, Direksi Perusahaan mengeluarkan Keputusan No. 051/DIREKSI/2006 tentang “Manfaat Tambahan bagi Karyawan yang mengajukanPengunduran Diri Sukarela”. Berdasarkan keputusan ini, karyawan yang memenuhi syarat untuk pensiun dini dan sukarela mengundurkan diri setelah mendapatpersetujuan dari Direksi diberikan manfaat tambahan berupa tambahan gaji, uang perjalanan dan paket pelatihan. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2011, terdapat 9 karyawan yang mengambil opsi tersebut.

Beban karyawan yang dikapitalisasi ke aset dalam pembangunan dan pemasangan untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp52.339 dan Rp46.575.

27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

 Akun ini untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 terdiri dari:

2012 2011

Honorarium tenaga ahli (Catatan 33b) 186.886 109.523Sewa 117.845 113.277Transportasi 61.231 65.807Cadangan penurunan nilai piutang - bersih 56.163 41.051

 Asuransi 37.582 44.539 Administrasi kantor 28.705 34.956Kegiatan sosial 27.683 16.620Pelatihan, pendidikan dan penelitian 26.443 23.371Listrik, gas dan air (Catatan 42) 14.636 14.068Hubungan masyarakat 13.084 9.262Komunikasi 7.589 10.433Lain-lain (masing-masing dibawah Rp5.000) 47.693 66.623

Jumlah 625.540 549.530

Page 293: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 293/4032912012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

113

28. BEBAN PENDANAAN

 Akun ini untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 terdiri dari:

2012 2011(Disajikan-Kembali)

Bunga pinjaman 1.709.946 1.700.091Beban pendanaan atas sewa pembiayaan 261.458 133.322

 Amortisasi beban emisi pinjaman dan hutangobligasi, biaya solicitation dan diskon(Catatan 14, 18 dan 19) 88.878 83.444

Beban bunga Proyek USO Lintasarta 11.256 6.345

Biaya bank 5.812 6.152

Jumlah 2.077.350 1.929.354

29. LABA PENJUALAN MENARA

Pada tanggal 7 Februari 2012, Perusahaan menandatangani perjanjian penjualan aset denganPT Tower Bersama Infrastructure Tbk dan entitas anaknya, PT Solusi Menara Bersama (secarabersama-sama disebut “Tower Bersama”), dimana Perusahaan menyetujui untuk menjual 2.500menara telekomunikasi milik Perusahaan kepada Tower Bersama untuk penerimaan sejumlah

 AS$518.500, yang terdiri dari AS$406.000 dibayar di muka dan pembayaran potensial yang

ditangguhkan dengan jumlah maksimum sebesar AS$112.500. Pembayaran di muka tersebuttermasuk kepemilikan atas saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk tidak kurang dari 5% darimodal yang ditingkatkan (setelah Right Issue oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk).Berdasarkan perjanjian, Perusahaan juga setuju untuk menyewa kembali sebagian ruang (spaces)dari 2.500 menara telekomunikasi tersebut untuk periode 10 tahun dengan tarif sewa tetap bulanansebesar AS$1.300 per slot (dalam angka penuh). Perjanjian sewa tersebut memiliki opsi untukdiperpanjang 10 tahun.

Pada tanggal 2 Agustus 2012, Perusahaan dan Tower Bersama menyelesaikan transaksi penjualandan penyewaan kembali 2.500 menara telekomunikasi. Pada tanggal penyelesaian transaksi tersebut,Perusahaan menerima uang tunai sebesar AS$326.289 (setara dengan Rp3.092.894) danmemperoleh kepemilikan saham 5% dalam Tower Bersama (setara dengan 239.826.310 lembar saham) yang senilai AS$103.101 (setara dengan Rp977.292) (Catatan 12).

Jumlah penerimaan sebesar AS$429.390 (setara dengan Rp4.070.187) dialokasikan untuk penjualanaset tetap sebesar Rp3.870.600 dan sisanya dialokasikan untuk sewa lahan dibayar di muka dankontrak sewa menara atas 2.500 menara. Jumlah nilai buku yang secara terpisah dapatdiidentifikasikan komponen transaksi sebesar Rp1.534.494 termasuk nilai tercatat dari aset tetapsebesar Rp1.372.674. Pada tanggal penyelesaian transaksi tersebut, Perusahaan mencatat kelebihanharga penjualan atas nilai tercatat aset tetap sebesar Rp2.535.693 (termasuk Rp2.497.926 daripenjualan aset tetap) sebagai “Laba Penjualan Menara” sebesar Rp1.125.192 dan “Laba Penjualandan Penyewaan Kembali yang ditangguhkan” sebesar Rp1.410.501. Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan mengakui “Laba Penjualan Menara” sebesar Rp1.183.963 termasuk amortisasi“Laba Penjualan dan Penyewaan Kembali yang ditangguhkan” dimana saldo pada tanggal31 Desember 2012 sebesar Rp1.351.730. Laba yang ditangguhkan tersebut akan diamortisasiselama masa sewanya, yaitu 10 tahun.

Page 294: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 294/403292 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

114

30. DANA PENSIUN

Perusahaan, Satelindo dan Lintasarta menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti dan iuranpasti untuk seluruh karyawan tetapnya yang memenuhi syarat.

Program Pensiun Manfaat Pasti

Perusahaan, Satelindo dan Lintasarta menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untukkaryawannya dimana manfaat pensiun yang akan dibayar dihitung berdasarkan gaji pokok terakhir danmasa kerja karyawan. PT Asuransi Jiwasraya (“Jiwasraya”), perusahaan asuransi jiwa milik negara,mengelola program pensiun ini. Kontribusi pensiun ditentukan dengan perhitungan aktuaria secaraperiodik yang dilakukan oleh Jiwasraya.

Berdasarkan amandemen program pensiun Perusahaan tanggal 22 Desember 2000, yang

diamandemen lebih lanjut pada tanggal 29 Maret 2001, pola manfaat dan pembayaran premi diubah.Sebelum amandemen tersebut, premi dibayar tahunan sampai program tersebut dibiayai penuh danmanfaat terdiri dari manfaat pensiun (pensiun rutin bulanan atau lump-sum) dan asuransi kematian.

Sehubungan dengan amandemen tersebut, jumlah premi yang jatuh tempo pada tanggal1 September 2000 untuk membiayai penuh program ini dihitung dan dibayarkan dalam beberapatahap sampai dengan bulan Januari 2002. Amandemen tersebut juga mencakup tambahan manfaatdalam bentuk Pensiun Hari Tua bulan ketigabelas yang dibayarkan setiap tahun yaitu empat belas harimenjelang Hari Raya Idul Fitri.

 Amandemen ini berlaku bagi karyawan yang tercatat sebagai peserta program pensiun pada tanggal1 September 2000 dan termasuk kenaikan gaji dasar pensiun sebesar 9% secara majemuk setiaptahun terhitung sejak 1 September 2001. Amandemen ini juga menyatakan bahwa tidak akandilakukan kenaikan premi, termasuk jika terjadi pemberhentian karyawan secara massal atau

perubahan status perkawinan.

Jumlah cicilan premi keseluruhan berdasarkan amandemen perjanjian adalah sebesar Rp355.000 dandibayarkan Perusahaan pada tanggal jatuh tempo.

Pada tanggal 1 Maret 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Jiwasraya untuk penyediaanprogram asuransi kematian pasti untuk 1.276 karyawan pada tanggal 1 Januari 2007, yang tidaktercatat sebagai peserta program pensiun manfaat pasti seperti yang dijelaskan di atas. Berdasarkanperjanjian tersebut, seorang karyawan akan menerima:

Jaminan ekspirasi setara dengan nilai tunai pada usia pensiun normal, atau

Jaminan kematian bukan karena kecelakaan setara dengan 100% uang asuransi ditambah nilaitunai ketika karyawan meninggal dunia bukan karena kecelakaan, atau

Jaminan kematian karena kecelakaan setara dengan 200% uang asuransi ditambah nilai tunaiketika karyawan meninggal dunia karena kecelakaan.

Premi sebesar Rp7.600 dibayarkan secara penuh pada tanggal 29 Maret 2007. Selanjutnya, padabulan Agustus 2007, bulan Februari sampai Desember 2008, bulan Januari sampai Desember 2009,bulan Januari sampai Desember 2010, bulan Januari sampai Desember 2011 dan bulan Januarisampai Desember 2012, Perusahaan melakukan pembayaran premi tambahan masing-masingsebesar Rp275 untuk tambahan 55 orang karyawan, Rp805 untuk tambahan 161 orang karyawan,Rp415 untuk tambahan 81 orang karyawan, Rp120 untuk tambahan 14 orang karyawan, Rp378 untuktambahan 41 orang karyawan dan Rp883 untuk tambahan 140 orang karyawan.

Pada tanggal 25 Juni 2003, Satelindo menandatangani perjanjian dengan Jiwasraya untuk mengubahpola manfaat dan pembayaran premi program pensiun sebelumnya. Amandemen ini berlaku bagikaryawan yang tercatat sebagai peserta program pensiun pada tanggal 25 Desember 2002 sampaidengan tanggal 25 Juni 2003. Ketentuan lain yang baru mencakup hal-hal berikut:

Page 295: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 295/4032932012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

115

30. DANA PENSIUN (lanjutan)

Program Pensiun Manfaat Pasti (lanjutan)  Kenaikan gaji dasar pensiun sebesar 6% secara majemuk setiap tahun terhitung sejak tanggal

25 Desember 2002

Tunjangan pensiun bulan ketigabelas yang dibayarkan setiap tahun yaitu empat belas harimenjelang Hari Raya Idul Fitri

Kenaikan pembayaran berkala manfaat pensiun sebesar 6% secara majemuk setiap tahunterhitung satu tahun setelah menerima manfaat pensiun berkala yang pertama

Apabila tingkat bunga rata-rata tahunan deposito berjangka bank pemerintah melebihi 15%,manfaat pensiun peserta program pensiun akan meningkat sebesar persentase tertentu sesuaidengan formula yang disetujui oleh kedua belah pihak.

Pada tanggal 15 April 2005, Lintasarta menandatangani perjanjian dengan Jiwasraya untukmenggantikan perjanjian yang ada. Berdasarkan pada perjanjian yang baru, pola manfaat danpembayaran premi diubah. Perjanjian ini mulai berlaku efektif tanggal 1 Januari 2005. Jumlah cicilanpremi berdasarkan perjanjian adalah sebesar Rp61.623, yang terhutang dalam 10 cicilan tahunanmulai tahun 2005 sampai dengan tahun 2015.

Perjanjian baru ini berlaku bagi karyawan yang tercatat sebagai peserta program pensiun padatanggal 1 April 2003. Ketentuan lain yang baru mencakup hal-hal berikut:

Kenaikan gaji dasar pensiun sebesar 3% (sebelumnya diproyeksikan 8%) secara majemuk setiaptahun terhitung sejak 1 April 2003

Kenaikan pembayaran berkala manfaat pensiun sebesar 5% secara majemuk setiap tahun dimulaisejak satu tahun setelah menerima manfaat pensiun berkala yang pertama

Apabila tingkat bunga rata-rata tahunan deposito berjangka bank pemerintah melebihi 15%,manfaat pensiun peserta program pensiun akan meningkat sebesar persentase tertentu sesuaidengan formula yang disetujui oleh kedua belah pihak.

Pada tanggal 2 Mei 2005, Lintasarta menandatangani perjanjian dengan Jiwasraya untuk mengubahperjanjian di atas. Amandemen ini berlaku bagi karyawan yang tercatat sebagai peserta programpensiun pada tanggal 1 April 2003 sampai dengan tanggal 30 November 2004 dengan jumlahtambahan 10 cicilan premi tahunan sejumlah Rp1.653 yang terhutang mulai tahun 2005 sampaidengan tahun 2015.

Jumlah kontribusi yang dilakukan Lintasarta ke Jiwasraya berjumlah Rp9.653 masing-masing untuktahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

Lintasarta berharap untuk memberikan kontribusi sebesar Rp9.653 atas program pensiun manfaatpasti untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.

Page 296: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 296/403294 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

116

30. DANA PENSIUN (lanjutan)

Program Pensiun Manfaat Pasti (lanjutan) Beban pensiun berkala bersih program pensiun Perusahaan dan Lintasarta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dihitung berdasarkan penilaian aktuaria masing-masingpada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Penilaian aktuaria dilakukan oleh aktuaris independendengan menggunakan metode “projected-unit-credit” dan dengan menerapkan asumsi berikut:

2012 2011

Tingkat diskonto tahunan 6,0% 7,0 - 7,5%Ekspektasi tingkat pengembalian aset dana

pensiun tahunan 4,5 - 8,0% 4,5 - 9,0%

Tingkat kenaikan kompensasi tahunan 3,0 - 9,0% 3,0 - 9,0% Tabel kematian (Tabel Mortalitas Indonesia - TMI) TMI 2011 TMI 1999 

a. Komposisi beban pensiun berkala bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

31 Desember 2012Perusahaan Lintasarta Jumlah

Beban bunga 28.346 3.590 31.936Beban jasa 25.617 3.219 28.836 Amortisasi atas rugi aktuaria yang belum diakui - 1.185 1.185Pengembalian aset dana pensiun (37.479 ) (3.607 ) ( 41.086)Rugi kurtailmen - 1.441 1.441Rugi penyelesaian - 2.407 2.407

Beban pensiun berkala bersih (Catatan 26) 16.484 8.235 24.719

31 Desember 2011Perusahaan Lintasarta Jumlah

Beban bunga 43.786 4.189 47.975Beban jasa 27.167 3.839 31.006 Amortisasi atas rugi aktuaria yang belum diakui - 1.194 1.194Pengembalian aset dana pensiun (47.175 ) (5.038) (52.213)Rugi (laba) kurtailmen (18.998 ) 2.324 (16.674)

Rugi penyelesaian 1.107 3.548 4.655Beban pensiun berkala bersih (Catatan 26) 5.887 10.056 15.943

Page 297: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 297/4032952012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

117

30. DANA PENSIUN (lanjutan)

Program Pensiun Manfaat Pasti (lanjutan) b. Status pendanaan program pensiun pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan

1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

31 Desember 1 Januari 2011/31 Desember 

2012 2011 2010

Nilai wajar aset dana pensiun 576.335 538.902 852.958Kewajiban pensiun yang diproyeksikan (554.209) (463.074)* (750.625 )

Kelebihan aset dana pensiun atas kewajibanpensiun yang diproyeksikan 22.126 75.828 102.333

Rugi aktuaria yang belum diakui 68.175 29.464 10.928

Jumlah pensiun dibayar di muka 90.301 105.292 113.261

*setelah dikurangi dampak kurtailmen selama tahun 2011 sehubungan dengan VSS (Catatan 26)

c. Mutasi nilai wajar aset dana pensiun untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

31 Desember 2012

Perusahaan Lintasarta Jumlah

Nilai wajar aset dana pensiun awal tahun 476.890 62.012 538.902Pengembalian aset dana pensiun yang

diharapkan 37.479 3.607 41.086Laba (rugi) aktuaria atas aset dana pensiun 7.815 (3.175 ) 4.640Kontribusi 883 9.653 10.536Pembayaran Manfaat (9.751 ) (9.078 ) (18.829)

Nilai wajar aset dana pensiun akhir tahun 513.316 63.019 576.335

31 Desember 2011Perusahaan Lintasarta Jumlah

Nilai wajar aset dana pensiun awal tahun 793.664 59.294 852.958Pengembalian aset dana pensiun yang

diharapkan 47.175 5.038 52.213Laba (rugi) aktuaria atas aset dana pensiun 14.651 (610 ) 14.041Kontribusi 378 9.653 10.031Pembayaran manfaat (378.978 ) (11.363 ) (390.341)

Nilai wajar aset dana pensiun akhir tahun 476.890 62.012 538.902

Page 298: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 298/403296 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

118

30. DANA PENSIUN (lanjutan)

Program Pensiun Manfaat Pasti (lanjutan)

1 Januari 2011 / 31 Desember 2010Perusahaan Lintasarta Jumlah

Nilai wajar aset dana pensiun awal tahun 763.244 50.344 813.588Pengembalian aset dana pensiun yang

diharapkan 67.149 4.320 71.469Kontribusi 120 9.653 9.773Rugi aktuaria atas aset dana pensiun (12.283 ) (2.677 ) (14.960)Pembayaran manfaat (24.566 ) (2.346 ) (26.912)

Nilai wajar aset dana pensiun akhir tahun 793.664 59.294 852.958

d. Mutasi nilai sekarang dari kewajiban pensiun manfaat pasti untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 adalah sebagaiberikut:

31 Desember 2012Perusahaan Lintasarta Jumlah

Kewajiban manfaat pasti awal tahun 409.808 53.266 463.074Beban bunga 28.346 3.590 31.936Beban jasa kini 25.617 3.219 28.836

Rugi aktuaria atas kewajiban 2.434 7.632 10.066Pengaruh penyelesaian - (4.360 ) (4.360)Pembayaran manfaat yang dilakukan (9.751 ) (3.909 ) (13.660)Pengaruh kurtailmen - 917 917Pengaruh perubahan asumsi aktuaria 37.400 - 37.400

Kewajiban manfaat pasti akhir tahun 493.854 60.355 554.209

31 Desember 2011Perusahaan Lintasarta Jumlah

Kewajiban manfaat pasti awal tahun 700.410 50.215 750.625Beban bunga 43.786 4.189 47.975

Beban jasa kini 27.167 3.839 31.006Rugi (laba) aktuaria atas kewajiban (12.066) 4.315 (7.751)Pengaruh penyelesaian (358.597 ) (9.080 ) (367.677)Pembayaran manfaat yang dilakukan (18.750) (1.857) (20.607)

Page 299: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 299/4032972012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

119

30. DANA PENSIUN (lanjutan)

Program Pensiun Manfaat Pasti (lanjutan)

31 Desember 2011 (lanjutan) Perusahaan Lintasarta Jumlah

Pengaruh kurtailmen (18.886 ) 1.645 (17.241)Pengaruh perubahan asumsi aktuaria 46.744 - 46.744

Kewajiban manfaat pasti akhir tahun 409.808 53.266 463.074

1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 Perusahaan Lintasarta Jumlah

Kewajiban manfaat pasti awal tahun 684.611 41.816 726.427Beban bunga 70.279 4.279 74.558Beban jasa kini 38.375 3.374 41.749Rugi (laba) aktuaria atas kewajiban (156.345) 2.912 (153.433)Pembayaran manfaat yang dilakukan (24.102) (2.166) (26.268)Pengaruh perubahan asumsi aktuaria 87.592 - 87.592

Kewajiban manfaat pasti akhir tahun 700.410 50.215 750.625

e. Perubahan beban pensiun dibayar di muka untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

31 Desember 2012 Perusahaan Lintasarta Total

Saldo beban pensiun dibayar di muka awal tahun 75.731 29.561 105.292

Kontribusi ke Jiwasraya 883 9.653 10.536Beban pensiun berkala bersih (16.484) (8.235) (24.719)Pengembalian dari Jiwasraya - (808) (808)

Saldo beban pensiun dibayar di muka akhir tahun 60.130 30.171 90.301

31 Desember 2011Perusahaan Lintasarta Total

Saldo beban pensiun dibayar di muka awal tahun 82.871 30.390 113.261

Kontribusi ke Jiwasraya 378 9.653 10.031Beban pensiun berkala bersih (5.887 ) (10.056 ) (15.943)Pengembalian dari Jiwasraya (1.631 ) (426 ) (2.057)

Saldo beban pensiun dibayar di muka akhir tahun 75.731 29.561 105.292

Page 300: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 300/403298 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

120

30. DANA PENSIUN (lanjutan)

Program Pensiun Manfaat Pasti (lanjutan)

1 Januari 2011 / 31 Desember 2010Perusahaan Lintasarta Total

Saldo beban pensiun dibayar di muka awal tahun 124.720 25.100 149.820

Kontribusi ke Jiwasraya 120 9.653 9.773Beban pensiun berkala bersih (41.505 ) (4.183 ) (45.688)Pengembalian dari Jiwasraya (464 ) (180 ) (644)

Saldo beban pensiun dibayar 

di muka akhir tahun 82.871 30.390 113.261

f. Pensiun dibayar di muka terdiri dari:31 Desember 1 Januari 2011/

31 Desember 2012 2011 2010

Bagian jangka pendek (disajikan sebagaibagian dari “Biaya dibayar di muka”)Perusahaan 1.224 1.730 1.401Lintasarta 232 381 516

1.456 2.111 1.917

Bagian jangka panjang (disajikan sebagai“Pensiun dibayar di muka jangkapanjang - setelah dikurangi bagian jangka pendek”)Perusahaan 58.906 74.001 81.470Lintasarta 29.939 29.180 29.874

88.845 103.181 111.344

Jumlah beban pensiun dibayar di muka 90.301 105.292 113.261

Kategori-kategori utama aset dana pensiun sebagai persentase nilai wajar dari jumlah aset danapensiun untuk 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010   adalah sebagaiberikut:

31 Desember 1 Januari 2011/31 Desember 

2012 2011 2010

Investasi dalam bentuk reksadana 75,34% 78,11% 78,90%Investasi dalam bentuk deposito berjangka 12,13% 12,50% 12,16%Investasi dalam bentuk saham dan properti 7,10% 4,19% 3,87%Investasi dalam bentuk efek hutang 5,43% 5,19% 5,06%Investasi lainnya 0,00% 0,01% 0,01%

Page 301: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 301/4032992012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

121

30. DANA PENSIUN (lanjutan)

Program Pensiun Manfaat Pasti (lanjutan)

Tingkat pengembalian aset yang diharapkan, secara keseluruhan dipengaruhi oleh ekspektasi pasar pada tanggal tersebut, dimana obligasi diterbitkan. Perubahan secara signifikan terjadi pada tingkatpengembalian aset yang diharapkan, didasarkan atas perkembangan positif skenario harga saham.

Program Pensiun Iuran Pasti

Pada bulan Mei 2001 dan Januari 2003, Perusahaan dan Satelindo membantu karyawan merekauntuk memiliki program pensiun iuran pasti, sebagai tambahan atas program pensiun manfaat pastiseperti disebut di atas. Mulai bulan Juni 2004, Perusahaan juga membantu karyawan eks-IM3 untukmemiliki program pensiun iuran pasti. Berdasarkan program pensiun iuran pasti tersebut, kontribusikaryawan adalah sebesar 10% - 20% dari gaji pokoknya, sedangkan Perusahaan tidak memberikankontribusi. Jumlah kontribusi karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012dan 2011 adalah masing-masing sebesar Rp49.836 dan Rp43.709. Aset dana pensiun dikelola olehtujuh lembaga keuangan yang ditunjuk oleh Perusahaan dan Satelindo, berdasarkan pilihan karyawan.

Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 Perusahaan, Lintasarta dan IMM mencatat beban manfaat karyawan sesuai dengan Undang-undangKetenagakerjaan (“UUK”) No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Karyawan mereka akan menerimamanfaat sejumlah yang ditetapkan dalam Undang-undang ini atau program pensiun manfaat pasti,mana yang lebih tinggi.

Beban pensiun berkala bersih Perusahaan dan entitas anak berdasarkan UUK untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dihitung berdasarkan penilaian aktuaria masing-

masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Penilaian aktuaria dilakukan oleh aktuarisindependen dengan menggunakan metode “ projected-unit-credit ” dan dengan menggunakan asumsiberikut:

2012 2011

Tingkat diskonto tahunan 6,0 - 6,5% 7,5%Tingkat kenaikan kompensasi tahunan 8,0 - 8,5% 8,0 - 9,0%

a. Komposisi beban pensiun berkala berdasarkan UUK untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

31 Desember 2012

Perusahaan Lintasarta IMM Jumlah

Beban jasa 25.711 3.289 2.632 31.632Beban bunga 18.776 1.775 1.166 21.717 Amortisasi rugi (laba) aktuaria

yang belum diakui 4.729 (237) 110 4.602 Amortisasi biaya jasa lalu

yang belum diakui - 653 28 681Pengakuan langsung biaya

 jasa lalu - - (523) (523)Laba kurtailmen - (351) - (351)

Jumlah beban pensiunberkala berdasarkanUUK - bersih (Catatan 26) 49.216 5.129 3.413 57.758

Page 302: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 302/403300 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

122

30. DANA PENSIUN (lanjutan)

Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (lanjutan)

31 Desember 2011

Perusahaan Lintasarta IMM Jumlah

Beban jasa 24.740 2.003 2.612 29.355Beban bunga 12.855 2.064 969 15.888 Amortisasi rugi aktuaria yang

belum diakui - (10) 28 18 Amortisasi biaya jasa lalu

yang belum diakui - 688 28 716Laba kurtailmen (34.841) (792) - (35.633)

Jumlah beban pensiunberkala berdasarkanUUK - bersih (Catatan 26) 2.754 3.953 3.637 10.344

a. Komposisi beban pensiun yang masih harus dibayar berdasarkan UUK pada tanggal31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

31 Desember 1 Januari 2011/31 Desember 

2012 2011 2010

Kewajiban pensiun yang diproyeksikan 367.641 291.135* 217.754

Rugi aktuaria yang belum diakui (105.413) (83.494) (17.245)Biaya jasa lalu yang belum diakui (7.795) (8.612) (9.632)

Beban pensiun masih harus dibayar berdasarkan UUK - bersih 254.433 199.029 190.877 

*setelah dikurangi dampak kurtailmen selama tahun 2011 sehubungan dengan VSS (Catatan 26)

c. Mutasi nilai kini dari beban pensiun berdasarkan UUK untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

31 Desember 2012

Perusahaan Lintasarta IMM Jumlah

Saldo kewajibanimbalan awal tahun 250.988 24.160 15.987 291.135Beban jasa kini 25.711 3.289 2.632 31.632Beban bunga 18.776 1.775 1.166 21.717Rugi (laba) aktuaria atas

kewajiban (889) 16.734 57 15.902Manfaat aktual yang dibayarkan (1.290) (186) (878) (2.354)Dampak kurtailmen - (395) - (395)Pengakuan segera biaya

 jasa lalu - - (523) (523)Dampak perubahan asumsi

aktuaria 6.114 3.112 1.301 10.527

Saldo kewajiban imbalanakhir tahun 299.410 48.489 19.742 367.641

Page 303: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 303/4033012012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

123

30. DANA PENSIUN (lanjutan)

Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (lanjutan)

31 Desember 2011

Perusahaan Lintasarta IMM Jumlah

Saldo kewajiban imbalanawal tahun 182.572 24.340 10.842 217.754

Beban jasa kini 24.740 2.003 2.612 29.355Beban bunga 12.855 2.064 969 15.888Rugi (laba) kewajiban aktuaria 75.163 (5.182 ) (1.442) 68.539Manfaat aktual yang di

bayarkan (1.826) (111) (255) (2.192)Dampak kurtailmen (38.828) (890) - (39.718)Dampak perubahan asumsi

aktuaria (3.688) 1.936 3.261 1.509

Saldo kewajiban imbalanakhir tahun 250.988 24.160 15.987 291.135

1 Januari 2011 / 31 Desember 2010

Perusahaan Lintasarta IMM Jumlah

Saldo kewajibanimbalan awal tahun 159.055 22.173 6.660 187.888

Beban jasa kini 17.661 1.967 2.119 21.747Beban bunga 16.574 2.319 693 19.586Rugi (laba) kewajiban aktuaria 1.166 (890 ) 804 1.080Manfaat aktual yang di

bayarkan (2.150) (97) (102) (2.349)Dampak perubahan asumsi

aktuaria (9.734) (1.132) 668 (10.198)

Saldo kewajiban imbalanakhir tahun 182.572 24.340 10.842 217.754

Page 304: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 304/403302 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

124

30. DANA PENSIUN (lanjutan)

Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (lanjutan)

d. Perubahan beban pensiun yang masih harus dibayar berdasarkan UUK untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 adalahsebagai berikut:

31 Desember 2012

Perusahaan Lintasarta IMM Jumlah

Saldo beban pensiun yang masih

harus dibayar berdasarkanUUK awal tahun 165.213 21.489 12.327 199.029Beban pensiun berkala

berdasarkan UUK 49.216 5.129 3.413 57.758Pembayaran manfaat (1.290) (186) (878) (2.354)

Saldo beban pensiun yangmasih harus dibayar berdasarkan UUKakhir tahun 213.139 26.432 14.862 254.433

31 Desember 2011

Perusahaan Lintasarta IMM Jumlah

Saldo beban pensiun yang masihharus dibayar berdasarkanUUK awal tahun 164.285 17.648 8.944 190.877

Beban pensiun berkalaberdasarkan UUK 2.754 3.952 3.638 10.344

Pembayaran manfaat (1.826) (111) (255) (2.192)

Saldo beban pensiun yangmasih harus dibayar berdasarkan UUK akhir 

tahun 165.213 21.489 12.327 199.029

Page 305: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 305/4033032012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

125

30. DANA PENSIUN (lanjutan)

Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (lanjutan)

1 Januari 2011 / 31 Desember 2010

Perusahaan Lintasarta IMM Jumlah

Saldo beban pensiun yangmasih harus dibayar berdasarkan UUK awaltahun 131.416 12.771 6.206 150.393

Beban pensiun berkalaberdasarkan UUK 35.019 4.974 2.840 42.833

Pembayaran manfaat (2.150) (97) (102) (2.349)

Saldo beban pensiun yangmasih harus dibayar berdasarkan UUK akhir tahun 164.285 17.648 8.944 190.877

Bagian jangka pendek dari beban pensiun berdasarkan UUK disajikan sebagai bagian dari akrual(Catatan 17) masing-masing sebesar Rp5.120, Rp4.700 dan Rp2.933 pada tanggal31 Desember 2012 dan 2011 dan pada tanggal 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010. Bagian jangkapanjang yang termasuk dalam kewajiban imbalan kerja masing-masing sebesar Rp249.313,

Rp194.329 dan Rp187.944 (Catatan 22) pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari2011 / 31 Desember 2010. Jaminan Kesehatan Masa Pensiun

Perusahaan menyediakan jaminan kesehatan masa pensiun untuk para karyawannya yangmeninggalkan Perusahaan setelah memenuhi persyaratan pensiun dini. Pasangan dan anak-anakdari karyawan yang telah terdaftar secara resmi dalam catatan administrasi Perusahaan jugamemenuhi syarat untuk menerima manfaat tersebut. Jika karyawan tersebut meninggal dunia,pasangan dan anak-anak dari karyawan tersebut masih memenuhi syarat untuk menerima jaminankesehatan masa pensiun sampai dengan pasangan tersebut meninggal atau menikah kembali dananak-anak tersebut mencapai usia 25 atau telah menikah.

Pemanfaatan dari jaminan kesehatan masa pensiun ini dibatasi sampai dengan batas maksimumtahunan yang mengacu ke pensiun bulanan dari Jiwasraya sebagai berikut:

16 kali dari pensiun bulanan Jiwasraya untuk pensiunan yang menerima pensiun bulanan dariJiwasraya

16 kali setara dengan pensiun bulanan untuk pensiunan yang menjadi pegawai tetap setelahtanggal 1 September 2000

16 kali dari pensiun bulanan terakhir untuk pensiunan yang pensiun setelah tanggal 1 Juli 2003dan tidak menerima pensiun bulanan Jiwasraya.

Page 306: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 306/403304 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

126

30. DANA PENSIUN (lanjutan)

Jaminan Kesehatan Masa Pensiun (lanjutan)

Beban jaminan kesehatan masa pensiun berkala bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dihitung berdasarkan penilaian aktuaria masing-masing padatanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Penilaian aktuaria dilakukan oleh aktuaris independen denganmenggunakan metode “ projected-unit-credit ” dan dengan menggunakan asumsi berikut:

2012 2011

Tingkat diskonto tahunan 7,0% 8,0%Tingkat tren biaya maksimum 6,0% 6,0%Tingkat tren tahun depan 10,0% 12,0%

Periode untuk mencapai tingkat tren biaya maksimum 2 tahun 3 tahun

a. Komposisi beban jaminan kesehatan masa pensiun berkala bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

2012 2011

Beban bunga 54.484 68.955Beban jasa 27.712 24.149

 Amortisasi biaya jasa lalu yang belum diakui 7.740 9.096 Amortisasi rugi aktuaria yang belum diakui 2.720 5.369Laba kurtailmen - (181.822 )

Beban jaminan kesehatan masa pensiunberkala - bersih (Catatan 26) 92.656 (74.253 )

b. Komposisi beban jaminan kesehatan masa pensiun masih harus dibayar pada tanggal31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

31 Desember 1 Januari 2011/31 Desember 

2012 2011 2010

Kewajiban pensiun yang diproyeksikan 1.017.673 687.789* 846.636Rugi aktuaria yang belum diakui (362.116) (103.679) (161.443)Biaya jasa lalu yang belum diakui (7.662) (15.401) (31.253)

Beban jaminan kesehatan masapensiun masih harus dibayar - bersih 647.895 568.709 653.940

*Setelah dikurangi dampak kurtailmen selama tahun 2011 sehubungan dengan program VSS (Catatan 26)

Page 307: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 307/4033052012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

127

30. DANA PENSIUN (lanjutan)

Jaminan Kesehatan Masa Pensiun (lanjutan)

c. Perubahan nilai kini dari kewajiban imbalan pasti untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2012, 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

2012 2011 2010

Saldo awal tahun 687.789 846.636 605.660Beban bunga 54.484 68.955 65.919Beban jasa 27.712 24.149 28.229Manfaat aktual yang dibayarkan (13.470) (10.978) (12.465)Dampak perubahan asumsi aktuaria 239.705 150.330 197.867Dampak kurtailmen - (230.600) -Laba (rugi) kewajiban aktuaria 21.453 (160.703) (38.574)

Saldo akhir tahun 1.017.673 687.789 846.636

d. Perubahan beban jaminan kesehatan masa pensiun masih harus dibayar untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

2012 2011 2010

Saldo awal tahun 568.709 653.940 561.805Beban (pendapatan) jaminan kesehatan masa

pensiun berkala bersih 92.656 (74.253) 104.600Pembayaran manfaat (13.470) (10.978) (12.465 )

Saldo akhir tahun 647.895 568.709 653.940

Bagian jangka pendek dari beban jaminan kesehatan masa pensiun disajikan sebagai bagianakrual masing-masing sebesar Rp15.160, Rp12.957 dan Rp14.669 pada tanggal31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010. Bagian jangka panjangmasing-masing sebesar Rp632.735, Rp555.752 dan Rp639.271 pada tanggal 31 Desember 2012dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 disajikan sebagai bagian dari kewajibanimbalan kerja (Catatan 22).

Page 308: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 308/403306 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

128

30. DANA PENSIUN (lanjutan)

Jaminan Kesehatan Masa Pensiun (lanjutan)

e. Efek dari perubahan satu poin persentase dalam tingkat tren beban jaminan kesehatan masapensiun yang diasumsikan akan menghasilkan beban jasa dan bunga agregat untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 januari 2011 / 31 Desember 2010 danakumulasi kewajiban manfaat jaminan kesehatan masa pensiun pada tanggal 31 Desember 2012dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 sebagai berikut:

31 Desember 31 Desember 1 Januari 2011 /2012 2011 31 Desember 2010

Kenaikan

Beban jasa dan bunga 82.196 118.454 116.581 Akumulasi kewajiban jaminan

kesehatan masa pensiun 1.270.669 844.612 1.030.938

Penurunan

Beban jasa dan bunga 82.196 73.626 76.868 Akumulasi kewajiban jaminan

kesehatan masa pensiun 824.853 566.627 702.632 

Jumlah imbalan kerja untuk tahun berjalan dan empat tahun sebelumnya adalah sebagai berikut:

Program Pensiun Manfaat Pasti

1 Januari 2011 /31 Desember 2012 31 Desember 2011 31 Desember 2010 31 Desember 2009 31 Desember 2008

Perusahaan Aset dana pensiun 513.316 476.890 793.664 763.244 763.700

Kewajiban pensiun yang diproyeksikan (493.854) (409.808) (700.410) (684.611) (512.513)

Kelebihan aset dana pensiun ataskewajiban pensiun yangdiproyeksikan 19.462 67.082 93.254 78.633 251.187

Penyesuaian laba (rugi) yang timbulpada liabilitas program (2.434) 12.066 156.345 (624) 10.588

Penyesuaian laba (rugi) yang timbulpada aset program  (7.815) (14.651) 12.283 (37.546) 11.209 

Lintasarta Aset dana pensiun 63.019 62.012 59.294 50.344 41.499Kewajiban pensiun yang diproyeksikan (60.355) (53.266) (50.215) (41.816) (28.726 )

Kelebihan aset dana pensiun ataskewajiban pensiun yangdiproyeksikan 2.664 8.746 9.079 8.528 12.773

Penyesuaian laba (rugi) yang timbulpada liabilitas program (7.632) (4.315) (2.912) (7.808) 8.144

Penyesuaian laba (rugi) yang timbulpada aset program  3.175 610 2.677 1.632 2.026

UUK No. 13/2003

1 Januari 2011 /31 Desember 2012 31 Desember 2011 31 Desember 2010 31 Desember 2009 31 Desember 2008

PerusahaanKewajiban pensiun yang diproyeksikan (299.410) (250.988) (182.572) (159.055) (141.316 )Penyesuaian laba (rugi) yang timbul

pada liabilitas program 889 (75.163) (1.166) 3.316 (27.284 )

Jumlah (298.521) (326.151) (183.738) (155.739) (168.600 )

Page 309: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 309/4033072012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

129

30. DANA PENSIUN (lanjutan)

Jaminan Kesehatan Masa Pensiun (lanjutan)

UUK No. 13/2003

1 Januari 2011 /31 Desember 2012 31 Desember 2011 31 Desember 2010 31 Desember 2009 31 Desember 2008

LintasartaKewajiban pensiun yang diproyeksikan (48.489) (24.160) (24.340) (22.173) (11.464 )Penyesuaian laba (rugi) yang timbul

pada liabilitas program (16.734) 5.182 890 78 (2.285 )

Jumlah (65.223) (18.978) (23.450) (22.095) (13.749 )

IMMKewajiban pensiun yang diproyeksikan (19.742) (15.987) (10.842) (6.660) (3.674 )Penyesuaian laba (rugi) yang timbul

pada liabilitas program (57) 1.442 (804) 368 666

Jumlah (19.799) (14.545) (11.646) (6.292) (3.008 )

Jaminan Kesehatan Masa Pensiun

1 Januari 2011 /31 Desember 2012 31 Desember 2011 31 Desember 2010 31 Desember 2009 31 Desember 2008

Perusahaan

Kewajiban pensiun yang diproyeksikan (1.017.673) (687.789) (846.636) (605.660) (492.615 )Penyesuaian laba (rugi) yang timbul

pada liabilitas program (21.453) 160.703 38.574 37.176 150.730

31. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

Rincian akun dan transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:Persentase terhadap Jumlah

Jumlah Aset/Liabilitas (%)

1 Januari 1 Januari31 Desember 2011 / 31 Desember 2011 /

31 Desember 31 Desember 2012 2011 2010 2012 2011 2010

Kas dan setara kas (Catatan 4)Entitas berelasi dengan pemerintah:Bank-bank milik negara 1.534.068 977.960 1.615.651 2,78 1,84 3,03

Piutang usaha (Catatan 5)

Entitas berelasi dengan pemerintah: Badan usaha milik negara 593.773 358.423 252.102 1,08 0,68 0,47Entitas induk: Qatar Telecom 23.509 6.927 2.827 0,04 0,01 0,01

Jumlah 617.282 365.350 254.929 1,12 0,69 0,48

Dikurangi cadangan penurunan nilai 42.632 47.107 47.640 0,08 0,09 0,09

Bersih 574.650 318.243 207.289 1,04 0,60 0,39

Biaya frekuensi dan perijinan danlainnya dibayar di mukaEntitas berelasi dengan pemerintah: Badan usaha milik negara 6.543 8.222 11.683 0,01 0,01 0,02Departemen pemerintah 84 205 - 0,00 0,00 -Entitas di bawah pengaruhsignifikan yang sama:Kopindosat 2.579 3.681 3.294 0,01 0,01 0,01

Jumlah 9.206 12.108 14.977 0,02 0,02 0,03

Aset lancar dan aset tidak lancar lainnya -keuangan dan non keuanganEntitas berelasi dengan pemerintah:Bank-bank milik negara 162.071 193.679 161.430 0,36 0,36 0,30Departemen pemerintah 87 87 87 0,00 0,00 0,00

Jumlah 162.158 193.766 161.517 0,36 0,36 0,30

Page 310: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 310/403308 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

130

31. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

Persentase terhadap JumlahJumlah Aset/Liabilitas (%)

1 Januari 1 Januari31 Desember 2011 / 31 Desember 2011 /

31 Desember 31 Desember 2012 2011 2010 2012 2011 2010

Piutang dengan pihak-pihak berelasiEntitas di bawah pengaruhsignifikan yang sama:Kopindosat 6.188 6.012 5.958 0,01 0,01 0,01Entitas berelasi dengan pemerintah:Badan usaha milik negara 1.870 1.583 1.693 0,01 0,00 0,01Karyawan kunci:Manajemen senior 1.621 3.020 1.362 0,00 0,01 0,00Entitas induk:Qatar Telecom 694 54 54 0,00 0,00 0,00

Jumlah 10.373 10.669 9.067 0,02 0,02 0,02

Dikurangi cadangan penurunan nilai 15 15 646 0,00 0,00 0,00

Bersih 10.358 10.654 8.421 0,02 0,02 0,02

Sewa dibayar di muka jangkapanjang - setelahdikurangi bagian jangka pendek

Entitas berelasi dengan pemerintah: Badan usaha milik negara 21.346 21.587 24.672 0,04 0,04 0,05Entitas di bawah pengaruhsignifikan yang sama: Kopindosat 4.275 9.962 12.817 0,01 0,02 0,02

Jumlah 25.621 31.549 37.489 0,05 0,06 0,07

Uang muka dan uang muka jangka panjang

Entitas di bawah pengaruhsignifikan yang sama:PT Personel Alih Daya - 12.148 - - 0,02 -Kopindosat - - 1.016 - - 0,00 

Entitas berelasi dengan pemerintah: Badan usaha milik negara - 44 3.705 - 0,00 0,01 

Jumlah - 12.192 4.721 - 0,02 0,01

Pensiun dibayar di muka jangkapanjang - setelah dikurangi bagian

 jangka pendek (Catatan 30)

Entitas berelasi dengan pemerintah:Badan usaha milik negara 88.845 103.181 111.344 0,16 0,19 0,21

Hutang jangka pendek (Catatan 14)Entitas berelasi dengan pemerintah: Bank milik negara 299.529 1.499.256 - 0,84 4,38 -

Hutang usaha Entitas berelasi dengan pemerintah: 

Badan usaha milik negara 22.614 23.233 22.260 0,06 0,07 0,06Entitas induk:Qatar Telecom 36 348 - 0,00 0,00 -

Jumlah 22.650 23.581 22.260 0,06 0,07 0,06

Hutang pengadaan (Catatan 15)Entitas di bawah pengaruhsignifikan yang sama: PT Personel Alih Daya 17.993 16.319 13.210 0,05 0,05 0,04Kopindosat 11.875 9.872 22.123 0,03 0,03 0,06Entitas berelasi dengan pemerintah: Badan usaha milik negara 13.915 9.882 33.348 0,04 0,03 0,10

Jumlah 43.783 36.073 68.681 0,12 0,11 0,20

Page 311: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 311/4033092012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

131

31. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

Persentase terhadap JumlahJumlah Aset/Liabilitas (%)

1 Januari 1 Januari31 Desember 2011 / 31 Desember 2011 /

31 Desember 31 Desember 2012 2011 2010 2012 2011 2010

AkrualEntitas berelasi dengan pemerintah: Badan usaha milik negara 56.590 66.399 82.641 0,15 0,19 0,23Entitas di bawah pengaruh signifikanyang sama: PT Personel Alih Daya 40.420 18.222 16.906 0,12 0,05 0,05Kopindosat 10.265 5.817 13.838 0,03 0,02 0,04Karyawan kunci: Manajemen senior 43.610 37.851 33.553 0,12 0,11 0,10

Jumlah 150.885 128.289 146.938 0,42 0,37 0,42

Hutang pihak-pihak berelasiEntitas induk:Qatar Telecom 25.968 552 - 0,07 0,00 -Entitas berelasi dengan pemerintah: Badan usaha milik negara 16.821 14.928 20.609 0,05 0,05 0,06Entitas di bawah pengaruhsignifikan yang sama: Kopindosat - - 1.490 - - 0,00

Jumlah 42.789 15.480 22.099 0,12 0,05 0,06

Liabilitas jangka pendek dan jangka panjanglainnya - keuangan dannon keuangan

Entitas berelasi dengan pemerintah:Departemen pemerintah 4.131 2.141 3.895 0,01 0,01 0,01Badan usaha milik negara - 6.455 8.118 - 0,02 0,02

Jumlah 4.131 8.596 12.013 0,01 0,03 0,03

Hutang jangka panjang(termasuk bagian

 jangka pendek) (Catatan 18)Entitas berelasi dengan

 pemerintah: Bank milik negara - 998.843 1.297.045 - 2,92 3,70

Page 312: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 312/403310 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

132

31. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

Persentase terhadap Pendapatanatau Beban Bersangkutan

Jumlah (%)

2012 2011 2012 2011

Pendapatan (Catatan 24)

Entitas berelasi dengan pemerintah: Badan usaha milik negara 1.509.179 1.459.979 6,74 7,11Departemen pemerintah 224.219 24.823 1,00 0,12Entitas induk:Qatar Telecom 78.672 69.978 0,35 0,34Entitas di bawah pengaruh signifikan yang sama:Kopindosat 549 - 0,00 -

Jumlah 1.812.619 1.554.780 8,09 7,57

Beban

Jasa telekomunikasiEntitas berelasi dengan pemerintah:Badan usaha milik negara 1.810.335 1.567.294 9,41 9,03Entitas di bawah pengaruh signifikan yang sama: PT Personel Alih Daya 70.967 93.190 0,37 0,54Kopindosat 24.298 121.456 0,13 0,70Entitas induk: Qatar Telecom 52.737 66.619 0,27 0,38

Jumlah 1.958.337 1.848.559 10,18 10,65

KaryawanKaryawan kunci: Manajemen senior 

Imbalan kerja jangka pendek 147.439 102.156 0,76 0,59Pesangon pemutusan kontrak kerja 1.210 46.316 0,01 0,27Imbalan kerja jangka panjang lainnya 14.860 16.481 0,08 0,09

Sub-jumlah 163.509 164.953 0,85 0,95

Entitas berelasi dengan pemerintah: Badan usaha milik negara 24.719 22.185 0,13 0,13Entitas di bawah pengaruh signifikan yang sama: PT Personel Alih Daya - 21.028 - 0,12

Jumlah 188.228 208.166 0,98 1,20

PemasaranEntitas di bawah pengaruh signifikan yang sama: PT Personel Alih Daya 88.688 75.905 0,46 0,44Kopindosat 21.230 15.953 0,11 0,09Entitas berelasi dengan pemerintah: Badan usaha milik negara 2 62 0,00 0,00

Jumlah 109.920 91.920 0,57 0,53

Umum dan administrasiEntitas di bawah pengaruh signifikan yang sama: Kopindosat 22.676 24.294 0,12 0,14PT Personel Alih Daya 14.838 17.971 0,08 0,10

Entitas berelasi dengan pemerintah: Badan usaha milik negara 31.023 100.234 0,16 0,58

Jumlah 68.537 142.499 0,36 0,82

Pendapatan bunga (beban pendanaan) - bersih Entitas berelasi dengan pemerintah: Bank-bank milik negara  (20.491) (53.281) (0,75) (2,91)

Page 313: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 313/4033112012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

133

31. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:,

No. Pihak-Pihak Berelasi Hubungan Sifat Saldo Akun/Transaksi

1.

2.

Bank-bank milik negara

Badan usaha milik negara

Entitas berelasidengan pemerintah

Entitas berelasidengan pemerintah

Kas dan setara kas, aset lancar danaset tidak lancar lainnya - keuangandan non keuangan, hutang jangkapendek, hutang jangka panjang danpenghasilan (beban) lain-lain - bersih

Piutang usaha, biaya dibayar di muka,piutang pihak-pihak berelasi, sewadibayar di muka jangka panjang, uangmuka dan uang muka jangka panjang,

pensiun dibayar di muka jangkapanjang, hutang usaha, hutangpengadaan, akrual, hutang pihak-pihakberelasi, liabilitas jangka pendek dan

 jangka panjang lainnya - keuangan dannon keuangan, pendapatan usaha,beban usaha - jasa telekomunikasi,beban usaha - karyawan, beban usaha -pemasaran dan beban usaha - umumdan administrasi

3. Qatar Telecom Entitas induk Piutang usaha, piutang pihak-pihakberelasi, hutang usaha, hutang pihak-pihak berelasi, pendapatan -telekomunikasi tetap dan selular danbeban usaha - jasa telekomunikasi

4. Departemen pemerintah Entitas berelasi denganpemerintah

Biaya dibayar di muka, aset lancar danaset tidak lancar lainnya - keuangandan non keuangan, liabilitas jangkapendek dan jangka panjang lainnya -keuangan dan non keuangan,pendapatan - MIDI

5

6.

Kopindosat

Manajemen senior (terdiri dari anggotaDewan Direksi danKomisaris dan seluruhpihak yang melapor secara langsung padaDewan Direksi)

Entitas di bawahpengaruh signifikan

yang sama

Karyawan kunci

Biaya dibayar di muka, piutang pihak-pihak berelasi, sewa dibayar di muka

 jangka panjang, uang muka dan uangmuka jangka panjang, hutang

pengadaan, akrual, hutang pihak-pihakberelasi, pendapatan, beban usaha -

 jasa telekomunikasi, beban usaha -pemasaran dan beban usaha - umumdan administrasi

Piutang pihak-pihak berelasi, akrual danbeban usaha - karyawan

Page 314: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 314/403312 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

134

31. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan),

No. Pihak-Pihak Berelasi Hubungan Sifat Saldo Akun/Transaksi

7. PT Personel Alih Daya Entitas di bawahpengaruh signifikan

yang sama

Uang muka dan uang muka jangkapanjang, hutang pengadaan, akrual,beban usaha - jasa telekomunikasi,beban - karyawan, beban usaha -pemasaran dan beban - umum danadministrasi

32. PEMBAGIAN LABA DAN PEMBENTUKAN SALDO LABA YANG DITENTUKANPENGGUNAANNYA

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) tahunan Perusahaan, para pemegang sahamPerusahaan antara lain memutuskan, untuk menetapkan penggunaan laba bersih tahunan untuk danacadangan dan pembagian dividen kas, sebagai berikut, dan jumlah selebihnya dialokasikan untukreinvestasi dan modal kerja:

Tanggal RUPS

Dividen per Saham

(Rp)

TanggalPembayaran

Dividen

Laba Bersih Tahun 201024 Juni 2011 59,55 5 Agustus 2011*

Laba Bersih Tahun 201114 Mei 2012 76,83 26 Juni 2012**

* Pembayaran dividen kepada Pemerintah dilakukan sesuai hukum dan peraturan yang berlaku diIndonesia. Pada tanggal 22 Juli dan 5 Agustus 2011, Perusahaan membayar dividen masing-masing sebesar Rp46.248 dan Rp277.343 kepada Pemerintah dan pemegang saham lainnya atasdividen yang dideklarasikan tanggal 24 Juni 2011.

** Pembayaran dividen kepada Pemerintah dilakukan sesuai hukum dan peraturan yang berlaku diIndonesia. Pada tanggal 11 Juni dan 26 Juni 2012, Perusahaan membayar dividen masing-masing sebesar Rp59.668 dan Rp357.821 kepada Pemerintah dan pemegang saham lainnya atasdividen yang dideklarasikan tanggal 14 Mei 2012.

33. IKATAN, PERJANJIAN DAN KONTIJENSI SIGNIFIKAN

a. Pada tanggal 31 Desember 2012, ikatan pengeluaran barang modal yang merupakan perjanjiankontraktual yang belum terealisasi sehubungan dengan pengadaan dan instalasi aset tetap adalahsebesar AS$142.195 (Catatan 40) dan Rp881.274.

Ikatan pengeluaran barang modal signifikan adalah sebagai berikut:

TanggalKontrak

Keterangan Kontrak Pemasok Nilai Kontrak/PurchaseOrders (“PO”) yang Telah

Diterbitkan

Nilai Kontrak/PO yangBelum Dilaksanakan

1 Oktober 2010&10 Desember 2012

Procurement of TelecommunicationsEquipment and Related Services

PT Ericsson Indonesia danEricsson AB   AS$415.288 dan Rp1.361.320 AS$72.781 dan

Rp275.225

16 Juni 2010 &10 Desember 2012

Procurement of TelecommunicationsInfrastructure

PT Nokia SiemensNetworks dan NokiaSiemens Networks Oy

 AS$359.648 dan Rp1.480.234 AS$17.863 danRp141.150

2 Agustus 2010

& 21 Desember 2012

Procurement of 

TelecommunicationsInfrastructure

PT Huawei Tech

Investment AS$87.186 dan Rp204.746 AS$25.673 danRp92.460

Page 315: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 315/4033132012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

135

33. IKATAN, PERJANJIAN DAN KONTIJENSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 

b. Pada tahun 2012, Perusahaan dan Qatar Telecom Q.S.C, Perusahaan Induk dari Grup,menandatangani perjanjian kerjasama di mana Qatar Telecom sepakat untuk menyediakan Grupdengan beberapa ahli professional untuk bekerja di Perusahaan, di mana ahli professionaltersebut akan memberikan kontribusi untuk Grup melalui pengalaman dan pengetahuan merekauntuk meningkatkan efektivitas aktivitas kegiatan operasional dan bisnis Grup. Perjanjian inimencakup periode 10-tahunan. Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012, Perusahaanmencatat biaya untuk penyediaan ahli professional sebesar Rp76.596 yang disajikan sebagaibagian dari “Beban - Beban Umum dan Administrasi”.

c. Pada tanggal 18 Januari 2012, Perusahaan dan IMM, entitas anak, diperiksa oleh Kejaksaan Agung sehubungan dengan perjanjian kerjasama antara Perusahaan dan IMM terkait penyediaanlayanan internet broadband berbasis 3G. IMM dituduh menggunakan ijin 3G Perusahaan (Catatan

1a) secara illegal tanpa membayar biaya frekuensi tahunan, biaya hak penyelenggaraantelekomunikasi (concession fee) dan biaya nilai awal tender (tender upfront fee). Menkominfo,serta Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) telah membuat pernyataan umum bahwaIMM tidak melanggar undang-undang atau peraturan yang berlaku, namun kasus ini tetap dalamproses investigasi oleh Kejaksaan Agung (Catatan 40).

Sampai dengan 31 Desember 2012, Perusahaan tidak mengakui adanya kewajiban terkait kasushukum tersebut karena dengan didukung Menkominfo, Perusahaan berkeyakinan bahwaperjanjian kerjasama dengan IMM tidak melanggar hukum apapun.

d. Pada tanggal 30 Desember 2011, Lintasarta, entitas anak, menandatangani perjanjian denganMenkominfo-Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika(Menkominfo-BPPPTI), dimana Lintasarta setuju untuk menyediakan Jasa Akses Publik Layanan

Internet Wireless Fidelity (WiFi) pada Kabupaten Kewajiban Pelayanan Umum / Universal ServiceObligation (Kabupaten KPU/USO) untuk Paket Pekerjaan 3 dan 6 yang mencakup provinsi

Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Bali, NusaTenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Perjanjian ini mencakup 4 tahun masa konsesi danmemiliki nilai kontrak sebesar Rp71.992 dan Rp44.422 masing-masing untuk Paket Pekerjaan 3dan 6. Berdasarkan perjanjian, pembayaran yang diterima dimuka mencerminkan 15% dari nilaikontrak. Pembayaran tetap jasa ini diterima setiap empat-bulanan berdasarkan evaluasi kinerja.Pada akhir masa konsesi, Lintasarta harus mengalihkan aset yang menjadi subjek perjanjiankonsesi kepada pemerintah setempat.

Selanjutnya pada tanggal 10 Januari 2012, Lintasarta juga menandatangani perjanjian denganMenkominfo-BTIP untuk Penyediaan Jasa Akses Publik Layanan Internet WiFi KabupatenKPU/USO untuk Paket Pekerjaan 4 yang mencakup provinsi Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi

Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Utara dengan nilai kontrak sebesar Rp91.491. Persyaratan perjanjian ini konsisten dengan perjanjian diatas.

Penerimaan atau piutang yang diterima oleh Lintasarta sebagai pertukaran atas jasa konstruksiatau pengadaan infrastruktur yang digunakan dalam transaksi ini diakui sebagai aset keuangansebatas Lintasarta memiliki hak kontraktual tanpa syarat untuk menerima kas atau aset keuanganlain untuk jasa konstruksi dari atau sesuai dengan perintah dari pemberi konsesi (grantor ). Padatanggal 31 Desember 2012, bagian jangka panjang dari piutang yang timbul dari perjanjian konsesi

 jasa sebesar Rp8.974 dan disajikan sebagai bagian dari aset keuangan tidak lancar lainnya.Pendapatan dari jasa konstruksi yang diperoleh lintasarta untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2012 sebesar Rp37.175 disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan - MIDI”.

Pada tanggal 8 Februari 2012, Lintasarta menandatangani perjanjian dengan PT Widtech

Indonesia, untuk pengadaan peralatan dan infrastruktur yang dibutuhkan untuk pembangunanWiFi, sesuai perjanjian dengan Menkominfo-BPPPTI di atas, dengan nilai kontrak sejumlahRp121.927.

Page 316: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 316/403314 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

136

33. IKATAN, PERJANJIAN DAN KONTIJENSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

e. Selama bulan Mei 2011 sampai dengan Maret 2012, Perusahaan telah mengeluarkan beberapaPO kepada PT Nokia Siemens Network dan Nokia Siemens Network OY dengan jumlah

 AS$34.829 dan Rp208.948 untuk pembelian peralatan teknis selular di daerah Sumatera danJawa. Berdasarkan PO-PO tersebut, Perusahaan setuju untuk menukarkan beberapa peralatanteknis selular yang ada dengan peralatan baru dan membayar sejumlah AS$11.462 danRp171.844 kepada Nokia untuk jasa pemasangan dan tambahan peralatan. Untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2012, nilai tercatat dari peralatan teknis selular yangdiserahkan sejumlah Rp273.665 dan akumulasi nilai tercatat untuk peralatan tersebut sampaitanggal 31 Desember 2012 sejumlah Rp389.399 (Catatan 8).

f. Pada tanggal 15 April 2010, Lintasarta, entitas anak, menandatangani perjanjian denganMenkominfo - BTIP, dimana Lintasarta setuju untuk menyediakan Pusat Layanan Jasa Internet

Kecamatan (PLIK) untuk Paket Pekerjaan 7, 8 dan 9 yang meliputi provinsi Bali, Nusa TenggaraBarat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur,Kalimantan Tengah, Maluku dan Papua. Pada tanggal 22 Desember 2010, perjanjian-perjanjiantersebut diamandemen untuk meningkatkan nilai kontrak. Perjanjian ini tidak dapat dibatalkan danmencakup 4 tahun dimulai dari tanggal 15 Oktober 2010 dengan nilai kontrak masing-masingsebesar Rp91.895, Rp143.668 dan Rp116.721 untuk Paket Pekerjaan 7, 8 dan 9. Sesuai denganperjanjian, Lintasarta menempatkan deposito berjangka sejumlah Rp18.200 sebagai jaminanpelaksanaan untuk periode kontrak empat tahun yang disajikan sebagai bagian dari asetkeuangan tidak lancar lainnya. Berdasarkan perjanjian, Lintasarta berhak menerima pembayarandimuka yang mencerminkan 20% dari nilai kontrak. Pembayaran tetap jasa ini diterima setiapempat-bulanan berdasarkan evaluasi kinerja. Pada akhir masa konsesi, Lintasarta danMenkominfo-BTIP berencana menegosiasikan kembali persyaratan kontrak baru untuk transaksiini.

Pada tanggal 12 Desember 2010, Lintasarta menandatangani perjanjian dengan Menkominfo-BTIP untuk menyediakan Pusat Layanan Jasa Akses Internet Kecamatan Bergerak (PLIKB) untukPaket Pekerjaan 2, 3, 11, 15, 16 dan 18 yang meliputi provinsi-provinsi Sumatera Utara, SumateraBarat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.Perjanjian tersebut tidak dapat dibatalkan dan mencakup 4 tahun dimulai dari tanggal22 September 2011 dengan jumlah nilai kontrak masing-masing sebesar Rp79.533, Rp92.003,Rp60.149, Rp71.879, Rp84.583, dan Rp69.830 untuk Paket Pekerjaan 2, 3, 11, 15, 16 dan 18.Pada tanggal 19 Oktober 2011, perjanjian ini diamandemen untuk mengubah tanggal mulaipekerjaan dari 22 September 2011 menjadi 22 Desember 2011. Berdasarkan perjanjian, Lintasartaberhak menerima pembayaran dimuka yang mencerminkan 15% dari nilai kontrak. Pembayarantetap jasa ini diterima secara tetap setiap empat-bulanan oleh Menkominfo-BTIP berdasarkanevaluasi kinerja. Pada akhir masa konsesi, Lintasarta harus mengalihkan aset yang menjadisubjek perjanjian konsesi tersebut kepada pemerintah setempat.

Pada tanggal 6 Mei 2010, Lintasarta menandatangani perjanjian dengan PT Wira Eka Bhakti(WEB), untuk pengadaan peralatan dan infrastruktur yang dibutuhkan untuk pembangunan PLIK,sesuai kesepakatan dengan Menkominfo-BTIP di atas, dengan nilai kontrak sejumlah Rp189.704.Perjanjian ini telah diamandemen beberapa kali, dengan amandemen terakhir tertanggal 9 Maret2011 yang meningkatkan nilai kontrak menjadi Rp208.361.

Pada tanggal 23 Maret 2011, Lintasarta menandatangani perjanjian dengan WEB dan PT Personel Alih Daya (pihak berelasi), untuk pengadaan peralatan dan infrastruktur yang dibutuhkan untukpembangunan PLIKB, sesuai kesepakatan dengan Menkominfo-BTIP di atas, dengan nilai kontrakmasing-masing berjumlah Rp276.274 dan Rp60.739.

Page 317: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 317/4033152012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

137

33. IKATAN, PERJANJIAN DAN KONTIJENSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 bagian jangka pendek dari piutangusaha masing-masing adalah sebesar Rp283.945, Rp91.113 dan Rp nihil disajikan sebagai bagiandari “Piutang Usaha - Pihak Berelasi” sementara bagian jangka panjang masing-masing sebesar Rp70.199, Rp121.854 dan Rp45.097 disajikan sebagai bagian dari aset keuangan tidak lancar lainnya. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010, pendapatandari jasa konstruksi, yang disajikan sebagai bagian dari Pendapatan MIDI adalah masing-masingsebesar Rp33.439, Rp163.264 dan Rp128.490.

g. Pada tanggal 29 Januari, 15 April, 24 Mei, 3 Juni 2010, dan 4 dan 10 Februari 2011, Perusahaansetuju untuk menyewakan menara telekomunikasi dan lahan miliknya masing-masing kepadaPT Hutchison CP Telecommunications (“Hutchison”) selama jangka waktu 12 tahun, PT NatrindoTelepon Selular (“NTS”) selama jangka waktu 10 tahun, PT XL Axiata Tbk (“XL Axiata”) selama

 jangka waktu 10 tahun, PT Berca Global Access (“Berca”) selama jangka waktu 10 tahun,PT Dayamitra Telekomunikasi (“Mitratel”) selama jangka waktu 10 tahun dan PT First Media Tbk(“FM”) selama jangka waktu 5 tahun. Hutchison, NTS dan XL Axiata (secara tahunan), Berca danMitratel (secara tiga bulanan) dan FM (secara enam bulanan) diwajibkan membayar biaya sewadan pemeliharaan di muka yang dicatat sebagai bagian dari pendapatan diterima di muka.

Pada tanggal 18 Agustus 2011, Perusahaan dan Hutchison mengubah perjanjian tersebut meliputibeberapa perubahan tertentu, diantaranya adalah jumlah kompensasi yang dibayarkan olehPerusahaan kepada pemilik lahan sewa atau masyarakat di sekitar lahan sewa, denda yangdibebankan atas keterlambatan pembayaran dan periode sewa efektif.

Jumlah minimum dari piutang sewa di masa depan per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan1 Januari 2011 / 31 Desember 2010:

31 Desember 1 Januari 2011 /31 Desember 

2012 2011 2010

Dalam satu tahun 655.894 471.284 370.780Di atas satu tahun tetapi tidak melebihi lima tahun 2.597.263 1.874.860 1.481.461Di atas lima tahun 2.211.422 1.817.218 1.792.424

Jumlah 5.464.579 4.163.362 3.644.665

h. Selama tahun 2008-2012, Perusahaan menandatangani beberapa perjanjian dengan PT Solusi

Menara Indonesia, PT Professional Telekomunikasi Indonesia (“Protelindo”), XL Axiata,PT Solusindo Kreasi Pratama, PT Dayamitra Telekomunikasi, PT Bit Teknologi Nusantara,PT Batavia Towerindo, PT Mitrayasa Sarana Informasi, PT Gihon Telekomunikasi Indonesia danTower Bersama (Catatan 29) untuk menyewa sebagian ruang (spaces) pada menaratelekomunikasi dan lahan untuk periode awal 10 tahun. Perusahaan dapat memperpanjang masasewanya selama 10 tahun berikutnya, dengan biaya sewa tambahan berdasarkan tingkat inflasi diIndonesia.

Page 318: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 318/403316 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

138

33. IKATAN, PERJANJIAN DAN KONTIJENSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 

Kewajiban sewa minimum di masa akan datang untuk perjanjian sewa pembiayaan pada tanggal31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

Pembayaran Nilai kini dariminimum pembayaran

Dalam satu tahun 622.020 240.349Di atas satu tahun tetapi tidak melebihi lima tahun 2.488.022 1.323.315Di atas lima tahun 2.205.538 1.778.595

Jumlah 5.315.580 3.342.259Dikurangi nilai yang merupakan beban keuangan 1.973.321 -

Nilai kini dari pembayaran sewa minimum 3.342.259 3.342.259

Bagian jangka pendek (disajikan sebagai bagian dari Liabilitas KeuanganJangka Pendek Lainnya) 240.349

Bagian jangka panjang (disajikan sebagai Kewajiban Sewa Pembiayaan) 3.101.910

Jumlah 3.342.259

i. Perusahaan dan IMM mempunyai ikatan untuk membayar biaya frekuensi radio tahunansepanjang periode izin 3G dan BWA, selama Perusahaan dan IMM memegang izin 3G danBWA. Jumlah pembayaran setiap tahun adalah berdasarkan skema pembayaran yang telahditetapkan dalam Peraturan Menkominfo No. 7/PER/M.KOMINFO/2/2006,No. 268/KEP/M.KOMINFO/9/2009 dan No. 237/KEP/M.KOMINFO/7/2009 masing-masing pada

tanggal 8 Februari 2006, 1 September 2009 dan 27 Juli 2009. Perusahaan dan IMM membayar biaya penggunaan frekuensi radio tahunan untuk izin 3G dan BWA sejumlah Rp548.154 danRp442.511, masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

 j. Pada tanggal 20 Juli 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas dari HSBC untuk mendanaikebutuhan modal kerja jangka pendek Perusahaan. Perjanjian tersebut telah diamandemenbeberapa kali. Pada tanggal 20 September 2011, fasilitas ini diamandemen untuk memperpanjangtanggal jatuh temponya sampai dengan tanggal 30 April 2012 dan mengubah suku bunga danbeberapa persyaratan tertentu dalam perjanjian sebagai berikut:

Fasilitas Overdraft  sebesar AS$2.000 (termasuk fasilitas overdraft  dalam mata uang rupiahsebesar Rp17.000). Bunga dikenakan berdasarkan saldo harian sebesar 3,75% per tahun dan6% per tahun di bawah suku bunga pinjaman terbaik HSBC (HSBC   Best Lending Rate)

masing-masing untuk pinjaman dalam mata uang rupiah dan dolar A.S. Fasilitas pinjaman revolving  sebesar AS$30.000 (termasuk pinjaman revolving  dalam mata

uang rupiah sebesar Rp255.000). Pinjaman ini jatuh tempo dengan jangka waktu maksimum180 hari dan dapat ditarik dalam beberapa tranche dengan nilai minimum sebesar AS$500 danRp500, masing-masing untuk pinjaman dalam mata uang dolar A.S. dan rupiah. Bungadikenakan berdasarkan saldo harian sebesar 2,25% per tahun di atas suku bunga pinjamanHSBC (HSBC  Cost of Fund Rate) masing-masing untuk pinjaman dalam mata uang rupiah ataudolar A.S.

Fasilitas ini dianggap fasilitas uncommitted  berdasarkan pedoman No. 12/516/DPNP/DPnPtanggal 21 September 2010 yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia; sebagai akibatnya, fasilitasini dapat secara otomatis dibatalkan oleh HSBC bila kolektibilitas kredit Perusahaan menurunmenjadi kurang lancar, diragukan atau kerugian berdasarkan penilaian HSBC sesuai dengan

kriteria umum yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Page 319: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 319/4033172012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

139

Pada tanggal 27 Maret 2012, Perusahaan menerima surat dari HSBC untuk memperpanjang jatuhtemponya sampai dengan tanggal 30 April 2013.

33. IKATAN, PERJANJIAN DAN KONTIJENSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

k. Pada tahun 1994, Perusahaan ditunjuk sebagai Administrator Keuangan [Financial Administrator  (“FA”)] oleh sebuah konsorsium yang didirikan untuk membangun dan menjual/menyewakan kabellaut Asia Pacific Cable Network (“APCN”) untuk negara-negara di kawasan Asia Pasifik. SebagaiFA, Perusahaan mengumpulkan dan mendistribusikan dana hasil penjualan Indefeasible Right of Use (“IRU”), Defined Underwritten Capacity  (“DUC”) dan Occassional Commercial Use (“OCU”)

 APCN.

Dana penjualan IRU, DUC dan OCU serta dana yang diterima untuk meng-upgrade kabel APCNbukan merupakan milik Perusahaan dan oleh karena itu, tidak dicatat dalam pembukuanPerusahaan. Namun, Perusahaan mengelola dana ini dalam rekening terpisah.

Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo dana (termasuk perolehan bunga) yang dalampengelolaan Perusahaan berjumlah AS$5.276. Selain dana dari penjualan IRU, DUC dan OCU,anggota konsorsium juga akan menerima bagian mereka atas bunga yang diperoleh ataspenempatan dana tersebut.

l. Perjanjian lain yang dibuat bersama Telkom adalah sebagai berikut:

Berdasarkan perjanjian kerjasama, kompensasi kepada Telkom sehubungan dengan jasapenyewaan sirkit/saluran, seperti world link dan bit link adalah sebesar 15% dari pendapatantertagih Perusahaan yang berasal dari jasa tersebut.

Perusahaan dan Satelindo juga menyewa sirkit dari Telkom untuk menghubungkan Jakarta,

Medan dan Surabaya.

  Pada tahun 1994, Satelindo mengadakan perjanjian penyerahan penggunaan sebidangtanah hak pengelolaan (“Land Transfer Agreement ”) dengan Telkom untuk penyerahanpenggunaan lahan tanah seluas 134.925 meter persegi yang berlokasi di Daan Mogot,Jakarta Barat, dimana terletak stasiun pengendali bumi (earth control station) milik Satelindo.Berdasarkan perjanjian tersebut, Satelindo berhak menggunakan lahan tanah untuk jangkawaktu 30 tahun terhitung sejak tanggal perjanjian, dengan harga setara AS$40.000 dikurangiRp43.220. Jangka waktu perjanjian tersebut dapat diperpanjang berdasarkan perjanjiankedua belah pihak.

Perjanjian ini selanjutnya digantikan oleh perjanjian sewa tanah tanggal 6 Desember 2001,dengan syarat yang sama seperti perjanjian land transfer agreement .

Pada tahun 1999, Lintasarta mengadakan perjanjian dengan Telkom, dimana Telkom

menyewakan transponder kepada Lintasarta. Perjanjian ini telah mengalami beberapaamandemen, terakhir berdasarkan amandemen kesembilan tanggal 24 Mei 2010. Sewatransponder yang dibebankan pada usaha sebesar Rp27.371 untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2012 yang disajikan sebagai bagian dari “Beban Usaha - Beban JasaTelekomunikasi” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

34. SISTEM TARIF

a. Jasa telekomunikasi internasional

Tarif jasa (“tarif”) dengan perusahaan telekomunikasi internasional ditentukan berdasarkanperaturan telekomunikasi internasional yang dibuat oleh International Telecommunications Union (“ITU”).

Page 320: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 320/403318 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

140

34. SISTEM TARIF (lanjutan)

a. Jasa telekomunikasi internasional (lanjutan)

Peraturan ini mensyaratkan bahwa pengelola telekomunikasi internasional, berdasarkan perjanjiantimbal balik, menyusun dan merevisi tarif perhitungan (“accounting rate”) yang akan diterapkan,dengan mempertimbangkan biaya penyelenggaraan jasa telekomunikasi spesifik dan rekomendasidari Consultative Committee on International Telegraph and Telephone (“CCITT”). Tarif ini dibagidalam porsi terminal yang dibayarkan kepada pengelola di negara terminal, dan bila harus melaluitransit, dalam porsi transit yang dibayarkan kepada pengelola di negara transit.

ITU juga mengatur bahwa unit moneter yang digunakan, bila tidak diatur secara khusus dalamperjanjian, adalah Special Drawing Right (“SDR”) atau Gold Franc, yang setara dengan1/3,061 SDR. Tiap pengelola sesuai dengan hukum negaranya masing-masing, akan menentukanbiaya yang akan ditagih dari pelanggan masing-masing.

Tarif yang ditagih kepada pelanggan telepon internasional di Indonesia, yang disebut juga tarif pungut, ditetapkan dengan surat keputusan Menhub, yang biasanya lebih tinggi dari tarif perhitungan. Selama periode 1996 sampai dengan 1998, Menhub telah melakukan perubahantarif yang berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari 1997, 15 Maret 1998 dan 15 November 1998.

Berdasarkan Surat Keputusan Menkominfo No. 09/PER/M.KOMINFO/02/06 tanggal28 Februari 2006, tarif pungut dihitung dengan formula tarif yang disebut formula  price cap yangtelah memperhitungkan indeks harga konsumen mulai tanggal 1 Januari 2007.

b. Jasa selular 

Tarif jasa telepon dasar melalui jaringan bergerak selular ditentukan berdasarkan PeraturanMenkominfo No. 12/PER/M.KOMINFO/02/2006 tanggal 28 Februari 2006. Berdasarkan peraturanini, tarif selular terdiri dari:

Biaya aktivasi

Biaya berlangganan bulanan

Biaya penggunaan

Biaya fasilitas tambahan

Penyelenggara jaringan bergerak selular harus mengimplementasikan tarif baru yang disebutsebagai “tarif bawah”. Untuk biaya penggunaan, tarif bawah adalah biaya originasi ditambah biayaterminasi (jumlah biaya interkoneksi), sementara untuk biaya aktivasi dan biaya berlanggananbulanan, tarif bawah tergantung pada struktur biaya dari setiap penyelenggara jaringan bergerakselular.

Pada bulan April 2008, Menkominfo mengeluarkan Peraturan MenteriNo. 09/PER/M.KOMINFO/04/2008 mengenai tata cara penetapan tarif jasa telekomunikasi yangdisalurkan melalui jaringan bergerak selular. Berdasarkan peraturan baru ini, operator selular harus menerapkan tarif baru yang disebut batas harga (“ price cap”). Jenis tarif untuk layanan

telekomunikasi melalui jaringan selular terdiri dari:

Tarif jasa teleponi dasar 

Tarif jelajah

Tarif jasa multimedia

Tarif retail seharusnya dihitung berdasarkan Biaya Elemen Jaringan, Biaya Aktivasi LayananRetail dan Marjin Laba.

Penerapan tarif baru untuk penyelenggara telekomunikasi dominan wajib mendapat persetujuandari Pemerintah. Penyelenggara telekomunikasi dominan adalah penyelenggara telekomunikasiyang memiliki pendapatan lebih dari 25% atas jumlah pendapatan industri pada segmen tertentu.

Page 321: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 321/4033192012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

141

Mulai bulan Mei 2008, Perusahaan telah menerapkan secara penuh sistem tarif telekomunikasiselular baru ini.

34. SISTEM TARIF (lanjutan)

c. Jasa telekomunikasi tetap

Pada bulan Februari 2006, Menkominfo mengeluarkan Peraturan

No. 09/PER/M.KOMINFO/02/2006 mengenai tarif jasa teleponi dasar melalui jasa jaringan tetap.

Pada bulan April 2008, Menkominfo mengeluarkan Peraturan MenteriNo. 15/PER/M.KOMINFO/04/2008 mengenai tata cara penetapan tarif jasa teleponi yangdisalurkan melalui jaringan tetap. Peraturan ini juga diterapkan untuk layanan telepon jaringantetap nirkabel.

Berdasarkan peraturan baru ini, tarif untuk jasa teleponi dasar dan pesan singkat (“SMS”) harusdihitung berdasarkan rumus yang ditetapkan dalam Peraturan. Penyelenggara telekomunikasi jaringan tetap harus menerapkan tarif baru yang disebut batas harga (“ price cap”).

Mulai bulan Mei 2008, Perusahaan telah menerapkan secara penuh sistem tarif telekomunikasitetap baru ini.

35. TARIF INTERKONEKSI, USO, BIAYA SPEKTRUM FREKUENSI DAN PEMBAGIAN PENDAPATAN

Tarif interkoneksi antar operator telekomunikasi dalam negeri ditetapkan berdasarkan KeputusanMenhub No. KM.108/PR.301/MPPT-94 tanggal 28 Desember 1994. Peraturan ini telah diperbaharuibeberapa kali dengan perubahan terakhir Keputusan No. KM.37 Tahun 1999 (“Keputusan No. 37”)tanggal 11 Juni 1999. Keputusan ini, bersama dengan Keputusan No. KM.46/PR.301/MPPT-98(“Keputusan No. 46”) tanggal 27 Februari 1998, menetapkan struktur dan besaran tarif interkoneksiantara jaringan telekomunikasi selular dengan Public Switched Telephone Network (“PSTN”), jaringantelekomunikasi selular dengan jaringan telekomunikasi internasional, jaringan telekomunikasi selular dengan jaringan telekomunikasi selular dalam negeri lainnya, jaringan telekomunikasi internasionaldengan PSTN dan antara dua PSTN dalam negeri.

Berdasarkan keputusan Menhub, pengaturan tarif interkoneksi adalah sebagai berikut:

1. Struktur dan Besaran Tarif Interkoneksi

a. Antara internasional dengan PSTN lokal

Berdasarkan Keputusan No. 37 tanggal 11 Juni 1999, tarif interkoneksi adalah sebagaiberikut:

Tarif Dasar Perhitungan

Tarif akses Rp850 untuksetiap panggilan

Jumlah panggilan ke luar negeri (outgoing) dan dari luar negeri (incoming)

yang berhasil tersambungTarif pemakaian Rp550 untuk setiap

menit percakapanJumlah waktu (durasi) percakapan daripanggilan ke luar negeri (outgoing) dan dariluar negeri (incoming) yang berhasiltersambung

b. Antara PSTN dalam negeri dan PSTN dalam negeri lainnya

Biaya interkoneksi untuk percakapan telekomunikasi dalam negeri (lokal dan SLJJ) antaraPSTN dalam negeri dengan PSTN dalam negeri lainnya diatur dan disepakati bersama antara

penyelenggara PSTN dalam negeri.

Page 322: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 322/403320 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

142

35. TARIF INTERKONEKSI, USO, BIAYA SPEKTRUM FREKUENSI DAN PEMBAGIAN PENDAPATAN(lanjutan)

1. Struktur dan Besaran Tarif Interkoneksi (lanjutan)

c. Antara Sistem Telepon Bergerak Selular (“STBS”) dan PSTN dalam negeri

Berdasarkan Keputusan No. 46 tanggal 27 Februari 1998 yang mulai berlaku efektif sejaktanggal 1 April 1998, tarif interkoneksi adalah sebagai berikut: 

(1) Percakapan Lokal

Untuk percakapan lokal yang berasal dari STBS ke pelanggan PSTN, operator selular 

membayar operator PSTN sebesar 50% dari tarif percakapan lokal yang berlaku. Untukpercakapan lokal dari PSTN ke pelanggan selular, operator selular menerima biaya airtime 

yang dibebankan operator PSTN kepada pelanggannya.

(2) SLJJ

Untuk SLJJ yang berasal dari PSTN ke pelanggan selular, operator selular menerimasebagian tarif SLJJ, dengan proporsi berkisar mulai 15% dari tarif ditambah biaya airtime dalam hal seluruh percakapan jarak jauh tidak diselenggarakan oleh operator selular tersebut, sampai dengan 60% dari tarif ditambah biaya airtime dalam hal seluruhpercakapan jarak jauh tersebut diselenggarakan oleh operator selular tersebut.

Untuk SLJJ yang berasal dari STBS ke pelanggan PSTN, operator selular berhakmemperoleh sebagian tarif SLJJ, dengan proporsi berkisar mulai 15% dari tarif dalam halseluruh percakapan jarak jauh tidak diselenggarakan oleh operator selular tersebut,sampai dengan 60% dari tarif dalam hal seluruh bagian jarak jauh diselenggarakan olehoperator selular tersebut.

d. Antara STBS dan STBS lainnya

Berdasarkan Keputusan No. 46, tarif interkoneksi adalah sebagai berikut:

(1) Percakapan Lokal

Untuk percakapan lokal yang berasal dari STBS ke STBS lainnya, operator selular “asal”membayar biaya airtime kepada operator selular “tujuan”. Jika percakapan dilakukan

melalui PSTN, operator selular asal membayar operator PSTN 50% dari tarif percakapanlokal yang berlaku.

(2) SLJJ

Untuk SLJJ yang berasal dari STBS, operator selular berhak memperoleh sebagian tarif SLJJ, dengan proporsi berkisar mulai 15% dari tarif dalam hal seluruh percakapan jarak jauh tidak diselenggarakan oleh operator selular tersebut, sampai dengan 85% dari tarif dalam hal seluruh percakapan jarak jauh diselenggarakan oleh operator selular tersebutdan percakapan ditujukan kepada operator selular lainnya, dan sampai dengan 100% jikapercakapan ditujukan kepada operator selular yang sama.

Page 323: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 323/4033212012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

143

35. TARIF INTERKONEKSI, USO, BIAYA SPEKTRUM FREKUENSI DAN PEMBAGIAN PENDAPATAN(lanjutan)

1. Struktur dan Besaran Tarif Interkoneksi (lanjutan)

e. Antara PSTN internasional dengan STBS

Mulai tahun 1998, tarif interkoneksi untuk percakapan selular internasional ke atau daripelanggan selular luar negeri dari atau ke pelanggan selular dalam negeri, baik yangpercakapannya dilakukan melalui PSTN dalam negeri maupun tidak, menggunakan tarif yangsama dengan percakapan melalui PSTN domestik sebagaimana disebutkan dalam catatan “a”di atas. Akan tetapi, berdasarkan kesepakatan bersama dengan operator telekomunikasiselular, Perusahaan (termasuk Satelindo sampai saat penggabungan - Catatan 1e) sampaidengan 31 Desember 2006 masih menggunakan perjanjian awal pembagian kontraktual untuk

tarif interkoneksi (Catatan 36).

f. Interkoneksi antar Sentral Gerbang Internasional

Biaya interkoneksi untuk percakapan telekomunikasi internasional antar sentral gerbanginternasional diatur dan disepakati bersama berdasarkan perjanjian antara badanpenyelenggara jasa telekomunikasi internasional dengan badan usaha patunganpenyelenggara jasa telekomunikasi internasional.

Keputusan No. 37 dan Keputusan No. 46 selanjutnya digantikan oleh Keputusan Menhub No. 32Tahun 2004 mengenai interkoneksi berbasis biaya menggantikan perjanjian interkoneksi yangberbasis pembagian pendapatan. Berdasarkan keputusan baru tersebut, penyelenggara tujuanpanggilan menetapkan biaya interkoneksi berdasarkan formula yang diputuskan oleh Pemerintah,yang mengharuskan penyelenggara telekomunikasi membebankan interkoneksi berdasarkanbiaya menyelenggarakan panggilan tersebut.

Tanggal berlaku efektif keputusan baru ini yang sebelumnya mulai tanggal 1 Januari 2005 ditundasampai dengan  tanggal  1 Januari  2007  berdasarkan  Peraturan  Menkominfo 

No. 08/PER/M.KOMINFO/02/2006 tanggal 8 Februari 2006 (Catatan 36).

Penerapan tagihan interkoneksi antara penyelenggara telekomunikasi dimulai dari perjanjian yangditandatangani oleh kedua belah pihak. Semua perjanjian interkoneksi harus mengacu padaDokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) (Reference Interconnection Offer ). Semuapenyelenggara telekomunikasi harus menerbitkan DPI dan penyelenggara telekomunikasidominan harus mendapat persetujuan dari Pemerintah.

Pada bulan Agustus 2006, DJPT mengeluarkan keputusan No. 278/DIRJEN/2006 yangmenyetujui DPI yang berasal dari Perusahaan dan dua penyelenggara telekomunikasi dominanlainnya (Telkom dan Telkomsel). Keputusan ini diterapkan efektif sejak bulan Januari 2007 yangdisepakati oleh semua penyelenggara telekomunikasi dan disetujui oleh Pemerintah. Pada tanggal11 April 2008, DJPT menyetujui diberlakukannya DPI yang baru dari penyelenggaratelekomunikasi dominan (Telkom, Telkomsel dan Perusahaan). DJPT mengharuskan agar seluruhpenyelenggara telekomunikasi dalam negeri mengubah perjanjian interkoneksi agar sesuaidengan DPI baru mulai tanggal 1 April 2008. Pada tanggal 1 April 2008, Perusahaan telahmenerapkan tarif interkoneksi yang baru berdasarkan DPI yang disetujui.

Page 324: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 324/403322 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

144

35. TARIF INTERKONEKSI, USO, BIAYA SPEKTRUM FREKUENSI DAN PEMBAGIAN PENDAPATAN(lanjutan)

1. Struktur dan Besaran Tarif Interkoneksi (lanjutan)

Namun, pada tanggal 31 Desember 2010, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI)mengeluarkan surat No. 227/BRTI/XII/2010 tentang penerapan tarif interkoneksi baru berdasarkanimplementasi biaya interkoneksi berbasis biaya, yang akan digunakan oleh semua operator telekomunikasi efektif 1 Januari 2011. Perusahaan sudah menerapkan tarif baru mulai tanggal1 Januari 2011.

Pada tanggal 27 Juni 2011, Menkominfo mengeluarkan PeraturanNo. 16/PER/M.KOMINFO/06/2011 mengenai perubahan keputusan Menteri Perhubungan No. 35Tahun 2004 mengenai penyelenggaraan jaringan tetap lokal tanpa kabel dengan mobilitasterbatas, yang mendorong penerapan tarif berbasis biaya oleh semua operator telekomunikasiefektif 1 Juli 2011.

Sebelum tahun 2012, interkoneksi untuk Layanan Pesan Singkat / Short Message Services (“SMS”) menerapkan skema “Senders Keep All ”. Berdasarkan skema lama ini, operator telekomunikasi dapat menyimpan semua pendapatan yang diterima dari pelanggan untukpengiriman SMS ke operator lain tanpa ada biaya interkoneksi yang harus dibayarkan kepadaoperator lain. Mulai 1 Juni 2012, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (“BRTI”)mengeluarkan surat No. 262/BRTI/XII/2011 menggantikan skema “Senders Keep All”  denganskema baru berbasis biaya. Berdasarkan skema baru ini, operator telekomunikasi wajibmembayar biaya interkoneksi dengan jumlah maksimum sebesar Rp23 (dalam jumlah penuh)untuk setiap SMS yang dikirim ke operator telekomunikasi lainnya.

Efektif tanggal 1 Juni 2012, Perusahaan telah menerapkan peraturan baru.

2. USO dan Biaya Spektrum Frekuensi

Pada tanggal 16 Januari 2009, Pemerintah mengeluarkan Peraturan No. 7 Tahun 2009, yangmeningkatkan kontribusi untuk pengembangan USO dari 0,75% menjadi 1,25% dan menurunkanbiaya hak penyelenggaraan telekomunikasi dari 1% menjadi 0,50% dari pendapatan bruto tahunan(setelah dikurangi piutang tak tertagih dan biaya interkoneksi), efektif sejak tanggal1 Januari 2009.

Pada tanggal 13 Desember 2010, Presiden Republik Indonesia mengeluarkan PP No. 76/2010terkait perubahan atas PP No. 7/2009 tentang jenis dan tarif atas jenis penerimaan negara bukanpajak yang dipungut oleh Menkominfo. Peraturan ini berdampak pada metode perhitungan dan

pembayaran biaya spektrum yang dialokasikan ke Perusahaan (pita frekuensi 800 Mhz, 900 Mhzdan 1.800 Mhz).

3. Pembagian Pendapatan

Pendapatan dari tarif akses dan biaya pemakaian yang berasal dari percakapan telekomunikasiinternasional yang melibatkan interkoneksi jaringan telekomunikasi yang dimiliki oleh beberapapenyelenggara jasa telekomunikasi dalam negeri yang tidak diatur oleh KeputusanNo. 08/PER/M.KOMINFO/02.2006, dibagi secara proporsional ke setiap penyelenggara jasatelekomunikasi dalam negeri, di mana bagian pendapatan interkoneksi tersebut akan diatur lebihlanjut dalam perjanjian bilateral di antara penyelenggara.

Page 325: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 325/4033232012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

145

36. PERJANJIAN INTERKONEKSI

Perusahaan (termasuk Satelindo dan IM3 sampai dilakukan merger - Catatan 1e) mengadakanperjanjian interkoneksi dengan operator-operator dalam negeri dan luar negeri. Beberapa perjanjianinterkoneksi yang signifikan adalah sebagai berikut:

1. Telkom

Perjanjian/transaksi interkoneksi yang signifikan dengan Telkom adalah sebagai berikut:

a. Pelayanan telekomunikasi tetap

Pada tanggal 23 September 2005, Perusahaan dan Telkom mengadakan perjanjian interkoneksi jaringan tetap lokal, jarak jauh dan internasional. Hal-hal pokok yang dicakup dalam perjanjian

tersebut adalah sebagai berikut:

Interkoneksi antara jaringan tetap lokal, jarak jauh dan internasional Perusahaan danTelkom yang memungkinkan pelanggan jasa telekomunikasi tetap Perusahaan untukmelakukan atau menerima panggilan ke atau dari pelanggan atau sentral gerbanginternasional Telkom.

Jasa panggilan internasional Perusahaan dan Telkom dapat diakses dan terus menerusterbuka pada jaringan tetap kedua belah pihak.

Perusahaan dan Telkom bertanggung jawab atas sarana telekomunikasi masing-masing.

  Kompensasi untuk jasa yang disediakan didasarkan pada tarif interkoneksi yang ditentukanoleh kedua belah pihak. 

Masing-masing pihak melakukan penagihan atas jasa panggilan internasional pihak lainnyayang digunakan oleh pelanggan pihak lainnya. Masing-masing pihak harus membayar kepada pihak lainnya 1% dari penerimaan tagihan yang dilakukan oleh pihak lainnya,ditambah biaya proses penagihan sebesar Rp82  per record of outgoing call  sebagaikompensasi atas proses penagihan. Namun, biaya penerimaan tagihan dan prosespenagihan tersebut diubah menjadi biaya layanan (“service charge”), yang dihitung sebesar Rp1.250 per menit dari outgoing call  berlaku mulai 1 April 2008. Berdasarkan perjanjianterakhir, biaya layanan diubah menjadi Rp1.200 per menit dari outgoing call mulai tanggal

1 Januari 2009.

Pada tanggal 28 Desember 2006, Perusahaan dan Telkom menandatangani nota kesepakatanuntuk menerapkan tarif interkoneksi baru sesuai dengan peraturan interkoneksi berbasis biayayang efektif mulai tanggal 1 Januari 2007. Nota kesepakatan ini diubah menjadi perjanjian

tanggal 18 Desember 2007. Perjanjian ini telah diamandemen beberapa kali. Amandementerakhir adalah tanggal 20 Desember 2011 untuk memenuhi persyaratan surat BRTINo. 227/BRTI/XII/2010 tertanggal 31 Desember 2010 mengenai implementasi tarif interkoneksibaru di 2011. Perusahaan sudah menerapkan tarif baru mulai tanggal 1 Januari 2011.

Page 326: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 326/403324 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

146

36. PERJANJIAN INTERKONEKSI (lanjutan)

1. Telkom (lanjutan)

b. Jasa Selular 

Pada tanggal 1 Desember 2005, Perusahaan dan Telkom menandatangani perjanjianinterkoneksi antara jaringan bergerak selular Perusahaan dan jaringan tetap Telkom.Berdasarkan perjanjian tersebut, interkoneksi antara jaringan bergerak selular Perusahaandengan jaringan tetap Telkom memungkinkan pelanggan selular Perusahaan untuk melakukanatau menerima panggilan ke atau dari pelanggan telekomunikasi tetap Telkom.

Pada tanggal 28 Desember 2006, Perusahaan dan Telkom menandatangani nota kesepakatanuntuk menerapkan tarif interkoneksi baru sesuai dengan peraturan interkoneksi berbasis biaya

yang efektif mulai tanggal 1 Januari 2007.  Nota kesepakatan ini diubah menjadi perjanjiantanggal 18 Desember 2007. Perjanjian ini diamandemen beberapa kali. Amandemen terakhir adalah tanggal 20 Desember 2011 untuk memenuhi persyaratan surat BRTINo. 227/BRTI/XII/2010 tertanggal 31 Desember 2010 mengenai implementasi tarif interkoneksibaru di 2011. Perusahaan sudah menerapkan tarif baru mulai tanggal 1 Januari 2011.

Pada tanggal 30 Mei 2012, Perusahaan dan Telkom menandatangani Berita Acara Kesepakatanuntuk memenuhi persyaratan dalam surat BRTI No 262/BRTI/XII/2011 tanggal 12 Desember 2011(Catatan 35) mengenai penerapan skema interkoneksi SMS berbasis biaya yang baru untuk jasatelekomunikasi tetap dan selular yang efektif mulai tanggal 1 Juni 2012

2. XL Axiata, PT Smartfren Telecom Tbk (sebelumnya PT Mobile-8 Telecom Tbk) (“Smartfren”) danTelkomsel

Hal-hal yang diatur dalam perjanjian ini adalah sebagai berikut:

Interkoneksi antara sentral gerbang internasional Perusahaan dan Satelindo dengan jaringanSTBS operator tersebut untuk melakukan percakapan internasional dari atau ke luar negerimelalui sentral gerbang internasional Perusahaan dan Satelindo.

Perusahaan dan Satelindo menerima sebagian pendapatan operator tersebut dari percakapanyang dilakukan melalui sentral gerbang internasional Perusahaan dan Satelindo sebagaikompensasi atas interkoneksi tersebut. 

Satelindo dan IM3 juga mengadakan perjanjian dengan operator tersebut di atas untukinterkoneksi STBS GSM milik Satelindo dan IM3 dengan jaringan operator tersebut, yangmemungkinkan pelanggan operator tersebut melakukan panggilan/mengirim SMS kepada ataumenerima panggilan/SMS dari pelanggan Satelindo dan IM3.

Perjanjian ini dapat diperbaharui setiap tahun.

Perusahaan (termasuk Satelindo dan IM3 sampai saat penggabungan) dan operator di atas masihtetap melakukan perhitungan berdasarkan perjanjian tersebut dengan menerapkan perhitungankompensasi semula, kecuali untuk biaya interkoneksi.

Page 327: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 327/4033252012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

147

36. PERJANJIAN INTERKONEKSI (lanjutan)

2. XL Axiata, PT Smartfren Telecom Tbk (sebelumnya PT Mobile-8 Telecom Tbk) (“Smartfren”) danTelkomsel (lanjutan)

Pada tanggal 8, 27 dan 28 Desember 2006, Perusahaan menandatangani nota kesepakatanmasing-masing dengan Telkomsel, Smartfren dan XL Axiata mengenai penerapan tarif interkoneksi baru berbasis biaya yang efektif pada tanggal 1 Januari 2007 sesuai denganPeraturan Menkominfo No. 08/PER/M.KOMINFO/02/2006. Nota kesepakatan dengan Smartfren,XL Axiata dan Telkomsel selanjutnya digantikan dengan perjanjian masing-masing pada tanggal14 September, 17 dan 19 Desember 2007. Perjanjian dengan Smartfren dan XL Axiatadiamandemen pada tanggal 31 Maret 2008, sedangkan perjanjian dengan Telkomseldiamandemen pada tanggal 18 Februari 2008. Lebih lanjut, perjanjian dengan Smartfren dan XL

 Axiata diamandemen masing-masing pada tanggal 15 Maret 2011 dan 3 Maret 2011, sedangkanperjanjian dengan Telkomsel diamandemen pada tanggal 19 Juli 2011 untuk memenuhipersyaratan surat BRTI No. 227/BRTI/XII/2010 tertanggal 31 Desember 2010 mengenaiimplementasi tarif interkoneksi baru di 2011. Perusahaan sudah menerapkan tarif baru mulaitanggal 1 Januari 2011.

Pada tanggal 28 Mei 2012, Perusahaan mengubah perjanjian interkoneksi dengan Telkomseluntuk memenuhi persyaratan dalam surat BRTI No 262/BRTI/XII/2011 tanggal 12 Desember 2011(Catatan 35) mengenai penerapan skema interkoneksi sms berbasis biaya yang efektif mulaitanggal 1 Juni 2012.

3. PT Bakrie Telecom Tbk (“Bakrie Telecom”)

Hal-hal yang diatur dalam amandemen terakhir dari perjanjian tanggal 10 Juni 2009 adalah yangberhubungan dengan interkoneksi dari jaringan selular bergerak dan sentral gerbang internasionalPerusahaan dengan jaringan Bakrie Telecom, termasuk jaringan SLI 009. Lebih lanjut, perjanjiandengan Bakrie Telecom diamandemen pada tanggal 9 Februari 2011 untuk memenuhi persyaratansurat BRTI No. 227/BRTI/XII/2010 tertanggal 31 Desember 2010 mengenai implementasi tarif interkoneksi baru di 2011. Perusahaan sudah menerapkan tarif baru mulai tanggal 1 Januari 2011.

Pada tanggal 31 Mei 2012, Perusahaan dan Bakrie Telecom menandatangani Berita AcaraKesepakatan untuk memenuhi persyaratan dalam surat BRTI No 262/BRTI/XII/2011 tanggal12 Desember 2011 (Catatan 35) mengenai penerapan skema interkoneksi SMS berbasis biayayang efektif mulai tanggal 1 Juni 2012.

Pendapatan (beban) interkoneksi - bersih dari (kepada) operator tersebut untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

2012 2011

Telkom 71.434 134.324Smartfren 10.255 11.564Telkomsel (97.723) (120.488 )XL Axiata (81.665) (117.369 )Bakrie Telecom (7.382) (5.137 )

Beban bersih (105.081) (97.106 )

Page 328: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 328/403326 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

148

37. INFORMASI SEGMEN

Grup mengelompokkan dan mengevaluasi usahanya dalam tiga segmen dilaporkan: selular,telekomunikasi tetap dan MIDI. Segmen usaha diatur secara terpisah karena masing-masingmenawarkan jasa/produk yang berbeda dan melayani pasar yang berbeda pula. Grup hanyaberoperasi dalam satu wilayah geografis, oleh karena itu informasi segmen geografis tidak disajikan.

Segmen selular, pada saat ini, menyediakan jangkauan jaringan di kota besar and pusat populasi diseluruh Indonesia dengan menggunakan teknologi GSM 900 dan GSM 1800. Jasa utamanya adalahpenyelenggara voice dan pengalihan data yang dijual secara pasca-bayar dan pra-bayar.

Segmen telekomunikasi tetap adalah penyedia jasa sambungan internasional jarak jauh, jasa jaringantetap nirkabel, jasa DLD, dan jasa teleponi tetap. 

Segmen MIDI menawarkan produk dan jasa termasuk internet, high-speed point-to-point international  and domestic digital leased line broadband  dan narrowband , a high performance packet switching service dan satellite transponder leasing and broadcasting services.

Mengacu kepada Catatan 2k dan 24 untuk keterangan dari tipe produk dan jasa dalam setiap kategorisegmen.

Tidak ada segmen usaha yang telah disatukan untuk membentuk segmen usaha yang dilaporkan diatas.

Hasil segmen dan aset segmen termasuk pos-pos yang dapat diatribusikan secara langsung maupunyang dialokasikan dengan dasar yang memadai. Pengeluaran untuk aset segmen adalah jumlahpengeluaran selama periode berjalan untuk memperoleh aset segmen yang penggunaannya

diharapkan lebih dari satu tahun.

Manajemen memonitor hasil dari pengoperasian bisnis unitnya secara terpisah, dengan tujuan untukmengambil keputusan mengenai alokasi dari sumber yang tersedia dan penaksiran dari performa.Performa segmen dievaluasi berdasarkan untung atau rugi operasi seperti yang dijelaskan di bawah,diukur secara berbeda dari untung atau rugi operasi dalam laporan keuangan konsolidasian.Pembiayaan dari Grup (termasuk beban pembiayaan dan pemasukan) dan pajak penghasilan diatur oleh basis Grup dan tidak dialokasikan di segmen usaha.

Segmen usaha dilaporkan berdasarkan informasi keuangan yang disesuaikan dengan PSAK, yang juga konsisten dengan laporan internal yang disediakan oleh Chief Operational Decision Maker . Chief Operational Decision Maker  bertanggung jawab atas pengalokasian sumber daya dan penaksiranperforma dari segmen usaha dan telah diidentifikasi sebagai komite yang mengarahkan untukpengambilan keputusan yang strategis.

Page 329: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 329/4033272012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

149

37. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

Informasi konsolidasian menurut segmen industri adalah sebagai berikut:

Segmen Utama

Telekomunikasi JumlahSelular Tetap MIDI Segmen

31 Desember 2012

PendapatanPendapatan dari pelanggan eksternal 18.489.329 1.021.450 2.908.033 22.418.812Pendapatan antar segmen - - 597.914 597.914

Jumlah pendapatan 18.489.329 1.021.450 3.505.947 23.016.726Eliminasi pendapatan antar segmen (597.914)

Pendapatan - bersih 22.418.812 

Beban 16.473.013 1.296.127 2.382.450 20.151.590

Laba (rugi) usaha 2.016.316 (274.677) 525.583 2.267.222Laba atas penjualan menara 1.183.963Laba kurs - bersih 44.793Lain-lain - bersih (305.955)

Laba sebelum aktivitas pendanaan 3.190.023  

Pendapatan bunga 133.544Manfaat pajak penghasilan - bersih 25.798Laba perubahan nilai wajar derivatif - bersih 4.964Beban pendanaan (2.077.350)Rugi kurs - bersih (789.438)Bagian rugi bersih pada perusahaan asosiasi (125)

Laba tahun berjalan 487.416

Penyusutan dan amortisasi 7.078.187 415.410 779.227 8.272.824

31 Desember 2012

Informasi Lainnya Aset segmen 51.599.983 1.417.859 8.460.772 61.478.614 Aset yang tidak dapat dialokasikan 2.219.928Eliminasi aset antar segmen (8.473.481)

Aset - bersih 55.225.061

Liabilitas segmen 29.495.438 448.908 2.521.525 32.465.871Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 10.004.614Eliminasi liabilitas antar segmen (6.640.808)

Liabilitas - bersih 35.829.677

Pengeluaran barang modal 7.449.614 123.983 822.984 8.396.581

Page 330: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 330/403328 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

150

37. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

Segmen Utama

Telekomunikasi JumlahSelular Tetap MIDI Segmen

31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)

PendapatanPendapatan dari pelanggan eksternal 16.587.385 1.249.982 2.691.925 20.529.292Pendapatan antar segmen - - 609.497 609.497

Jumlah pendapatan 16.587.385 1.249.982 3.301.422 21.138.789Eliminasi pendapatan antar segmen (609.497)

Pendapatan - bersih 20.529.292

Beban 13.785.603 1.338.073 2.299.771 17.423.447Laba (rugi) usaha 2.801.782 (88.091) 392.154 3.105.845Laba kurs - bersih 90.919Lain-lain - bersih (32.455)

Laba sebelum aktivitas pendanaan 3.164.309  

Pendapatan bunga 92.646Laba perubahan nilai wajar derivatif - bersih 57.944Beban pendanaan (1.929.354)Beban pajak penghasilan - bersih (264.613)Rugi kurs - bersih (54.188)

Laba tahun berjalan 1.066.744

Penyusutan dan amortisasi 5.418.955 292.140 847.082 6.558.177

31 Desember 2011 (Disajikan Kembali) 

Informasi Lainnya Aset segmen 48.913.656 2.068.759 8.185.387 59.167.802 Aset yang tidak dapat dialokasikan 1.994.640Eliminasi aset antar segmen (7.929.430)

Aset - bersih 53.233.012

Liabilitas segmen 27.073.313 742.444 3.042.387 30.858.144Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 9.674.836Eliminasi liabilitas antar segmen (6.269.068)

Liabilitas - bersih 34.263.912

Pengeluaran barang modal 5.576.208 228.834 706.244 6.511.286

Page 331: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 331/4033292012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

151

37. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

Segmen Utama

Telekomunikasi JumlahSelular Tetap MIDI Segmen

1 Januari 2011 / 31 Desember 2010

Informasi Lainnya Aset segmen 48.795.807 2.111.239 8.264.175 59.171.221 Aset yang tidak dapat dialokasikan 1.955.636Eliminasi aset antar segmen (7.801.729 )

Aset - bersih 53.325.128

Liabilitas segmen 27.933.214 629.741 3.205.273 31.768.228Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 9.521.051

Eliminasi liabilitas antar segmen (6.219.525 )

Liabilitas - bersih  35.069.754

Pengeluaran barang modal 4.965.191 209.100 777.488 5.951.779

38. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

a. Manajemen Risiko

Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grup adalah risiko suku bunga, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko harga ekuitas, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kepentingan untukmengelola risiko-risiko tersebut telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan

perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia maupun internasional. DireksiPerusahaan menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang dirangkum dibawah ini.

Risiko suku bunga

Risiko suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatuinstrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur terhadaprisiko perubahan suku bunga pasar Grup terutama terkait dengan hutang jangka panjang danhutang obligasi dengan suku bunga mengambang.

Kebijakan Perusahaan terkait dengan risiko suku bunga adalah sebagai berikut:

(1) Mengelola biaya bunga melalui kombinasi hutang dengan suku bunga tetap dan variabel.

Perusahaan mengevaluasi perbandingan suku bunga tetap terhadap suku bungamengambang dari hutang jangka panjang dan hutang obligasi sejalan dengan perubahansuku bunga yang relevan di pasar uang. Berdasarkan penilaian manajemen, pembiayaanbaru akan ditentukan harganya pada suku bunga tetap atau mengambang.

(2) Mengelola eksposur atas suku bunga yang berasal dari hutang jangka panjang dan hutangobligasi dengan menandatangani kontrak swap suku bunga.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011, lebih dari 82%, 65% dan 60%hutang Grup berada pada suku bunga tetap.

Page 332: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 332/403330 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

152

38. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

a. Manajemen Risiko (lanjutan)

Risiko suku bunga (lanjutan)

Beberapa kontrak swap suku bunga ditandatangani untuk melindungi nilai suku bungamengambang dari hutang dalam mata uang dolar A.S. Kontrak ini dicatat sebagai transaksi yangtidak ditetapkan sebagai lindung nilai, di mana perubahan nilai wajar akan dikreditkan ataudibebankan langsung pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada sukubunga, di mana semua variabel lainnya dianggap tetap, terhadap laporan laba bersihkomprehensif konsolidasian Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012

(melalui dampak atas hutang dengan suku bunga mengambang yang didasarkan pada sukubunga LIBOR untuk hutang dalam dolar A.S. dan suku bunga JIBOR untuk hutang dalam Rupiah).

2012 2011 2010

Kenaikan atau (penurunan) basis poin:Dolar A.S.Rupiah

(18)(19)

 33

2

 3141

 

Dampak terhadap laba tahun berjalanDolar A.S.

Rupiah

 AS$437(setaradengan

Rp4.229)

Rp4.535

  AS$(1.298)

(setaradengan

Rp(11.774))

Rp(432)

  AS$(1.445)

(setaradengan

Rp(12.994))

Rp(9.490)

Manajemen melakukan survei di antara bank-bank Grup untuk mendapatkan perkiraan mengenaisuku bunga LIBOR dan JIBOR sampai dengan tanggal pelaporan Grup berikutnya pada tanggal31 Maret 2013. Perkiraan tersebut adalah suku bunga LIBOR dan JIBOR dapat bergerak 18 basispoin lebih rendah dan 33 dan 31 basis poin lebih tinggi, dan 19 basis poin lebih rendah dari 2 dan41 basis poin lebih tinggi, masing-masing dibandingkan dengan suku bunga untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010.

Jika suku bunga LIBOR menjadi 18 basis poin lebih rendah dan 33 dan 31 basis poin lebih tinggidaripada suku bunga pasar untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan2010, dengan semua variabel lainnya dianggap tetap, maka laba rugi Grup untuk tahun yang

berakhir pada tanggal tersebut dan ekuitas konsolidasian masing-masing akan menjadiRp767.779, Rp957.288 dan Rp653.380 dan Rp18.865.598, Rp18.503.534 dan Rp17.856.853,yang lebih tinggi,lebih rendah dan lebih rendah dari hasil aktual untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010, terutama disebabkan oleh beban bunga yang lebihrendah, lebih tinggi dan lebih tinggi atas pinjaman dengan suku bunga mengambang.

Jika suku bunga JIBOR menjadi 19 basis poin lebih rendah dan 2 dan 41 basis poin lebih tinggidaripada suku bunga pasar untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan2010 masing-masing dengan semua variabel lainnya dianggap tetap, maka pendapatankomprehensif bersih Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dan ekuitaskonsolidasian, masing-masing akan menjadi Rp768.085, Rp968.622 dan Rp656.884 danRp18.865.904, Rp18.514.876 dan Rp17.860.357, yang lebih tinggi, lebih rendah dan lebih rendahdari hasil aktual untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010

terutama disebabkan oleh beban bunga yang lebih rendah, lebih tinggi dan lebih tinggi ataspinjaman dengan suku bunga mengambang.

Page 333: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 333/4033312012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

153

38. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

a. Manajemen Risiko (lanjutan)

Risiko nilai tukar mata uang asing

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa datang darisuatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing.Eksposur terhadap fluktuasi nilai tukar Grup terutama berasal dari hutang jangka panjang danhutang obligasi, piutang usaha, hutang usaha dan hutang pengadaan dalam mata uang dolar A.S.

Untuk mengelola risiko nilai tukar mata uang asing, Perusahaan menandatangani beberapakontrak swap valuta asing dan kontrak forward  valuta asing dan instrumen lainnya. Kontrak ini

dicatat sebagai transaksi yang tidak ditetapkan sebagai lindung nilai, di mana perubahan nilaiwajar dikreditkan atau dibebankan langsung pada laporan laba rugi tahun berjalan.

Hutang usaha Grup terutama merupakan hutang penyelesaian bersih dalam mata uang asingkepada operator telekomunikasi luar negeri, sedangkan sebagian besar akun piutang usaha Grupmerupakan tagihan dalam mata uang rupiah Indonesia dari penyelenggara telekomunikasi dalamnegeri.

 Apabila penurunan nilai tukar mata uang rupiah Indonesia berlanjut melemah dari nilai tukar yangberlaku pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010,liabilitas Grup berupa hutang jangka panjang dan hutang obligasi, hutang usaha, dan hutangpengadaan akan meningkat dalam mata uang rupiah Indonesia. Namun, kenaikan liabilitas iniakan dihapus oleh peningkatan nilai deposito berjangka dan piutang usaha dalam mata uangasing. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010sebanyak 31,81%, 27,33% dan 17,90%, dari hutang Grup dalam mata uang dolar A.S. dilindungidari risiko nilai tukar mata uang asing dengan menandatangani beberapa kontrak swap valutaasing dan kontrak forward valuta asing.

Tabel berikut menunjukkan aset dan liabilitas konsolidasian Grup dalam mata uang dolar A.S.pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010:  

31 Desember 2011 31 Desember 201031 Desember 2012 (Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali)

Dolar A.S. Rupiah * Dolar A.S. Rupiah * Dolar A.S. Rupiah *

 Aset: Kas dan setara kas 249.279 2.410.529 53.356 483.835 111.782 1.005.042Piutang

Usaha 111.612 1.079.285 91.260 827.553 115.530 1.038.726

Lainnya - - - - 544 4.893 Aset derivatif 7.203 69.654 17.573 159.349 7.711 69.334 Aset keuangan lancar 

lainnya - bersih 488 4.719 178 1.613 1.715 15.418 Aset lancar lainnya - - 15 138 - -Piutan pihak-pihak

berelasi 106 1.028 317 2.871 117 1.047 Aset keuangan tidak

lancar lainnya -bersih 1.150 11.121 1.578 14.306 1.427 12.833

Jumlah aset 369.838 3.576.336 164.277 1.489.665 238.826 2.147.293

Page 334: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 334/403332 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

154

38. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

a. Manajemen Risiko (lanjutan)

Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan)31 Desember 2011 31 Desember 2010

31 Desember 2012 (Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali)

Dolar A.S. Rupiah * Dolar A.S. Rupiah * Dolar A.S. Rupiah *

Liabilitas: Hutang - usaha 9.343 90.347 13.010 117.971 32.788 294.797Hutang pengadaan 141.102 1.364.458 220.788 2.002.110 246.615 2.217.320

 Akrual 46.424 448.918 45.156 409.476 46.263 415.953Uang muka pelanggan 2.478 23.962 1.834 16.629 1.477 13.275Liabilitas derivative 8.401 81.241 15.239 138.189 23.958 215.403Liabilitas keuangan

 jangka pendeklainnya 16.676 161.255 41 371 67 602

Hutang pihak-pihakberelasi 2.685 25.968 9 83 - -

Hutang jangka panjang(termasuk bagian

 jangka pendek) 557.193 5.388.055 653.848 5.929.093 886.602 7.971.436Hutang obligasi

(termasuk bagian jangka pendek) 650.000 6.285.500 650.000 5.894.200 650.000 5.844.150

Hutang sewapembiayaan 212.757 2.057.362 - - - -

Jumlah liabilitas 1.647.059 15.927.066 1.599.925 14.508.122 1.887.770 16.972.936

Posisi liabilitasbersih 1.277.221 12.350.730 1.435.648 13.018.457 1.648.944 14.825.643

* Nilai tukar yang digunakan untuk menjabarkan dolar A.S. ke rupiah adalah sebesar Rp9.670 per AS$1 (dalam angka penuh), Rp9.068  per AS$1 (dalam angka penuh) dan Rp8.991 per AS$1 (dalam angka penuh) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada tanggal 

31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010.

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas terhadap perubahan yang mungkin terjadi dalam nilai tukar mata uang dolar A.S., dengan semua variabel lainnya dianggap tetap, terhadap laba konsolidasianGrup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010:

2012 2011 2010

Perubahan dalam nilai tukar dolar A.S. 1,83% 1,24% (3%)

Dampak terhadap laba konsolidasi tahun berjalan (169.551) (122.342) 336,582

 

Manajemen melakukan survei di antara bank-bank Grup untuk mendapatkan perkiraan mengenainilai tukar mata uang dolar A.S. sampai dengan tanggal pelaporan Grup berikutnya pada tanggal31 Maret 2013, 2012 dan 2011. Perkiraan tersebut adalah bahwa nilai tukar mata uang dolar A.S.dapat menguat masing-masing sebesar 1,83% dan 1,24% dibandingkan dengan nilai tukar padatanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dan melemah sebesar 3% dibandingkan dengan nilai tukar pada tanggal 31 Desember 2010.

Page 335: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 335/4033332012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

155

38. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

a. Manajemen Risiko (lanjutan)

Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan)

Jika nilai tukar mata uang dolar A.S. menguat masing-masing sebesar 1,83% dan 1,24%dibandingkan dengan nilai tukar pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dan melemahsebesar 3% dibandingkan dengan nilai tukar pada tanggal 31 Desember 2010, dengan semuavariabel lainnya dianggap tetap, maka pendapatan komprehensif bersih ekuitas konsolidasianGrup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 /31 Desember 2010 akan menjadi masing-masing Rp593.999, Rp846.712 dan Rp1.002.956, danRp18.691.818, Rp18.392.966 dan Rp18.206.428, yang lebih rendah, rendah dan tinggi dari hasilaktual pada tanggal 31 Desember 2012, terutama disebabkan laba dan rugi konsolidasian selisihkurs konsolidasian atas penjabaran liabilitas bersih dalam mata uang dolar A.S.

Risiko harga ekuitas

Investasi jangka panjang Grup terutama terdiri dari investasi minoritas dalam ekuitas entitasswasta Indonesia dan entitas asing. Sehubungan dengan entitas Indonesia dimana Grup memilikiinvestasi, kinerja keuangan perusahaan tersebut kemungkinan besar sangat dipengaruhi olehkondisi ekonomi di Indonesia.

Risiko kredit 

Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien

atau pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Tidak ada risiko kredityang terpusat secara signifikan. Grup mengelola dan mengendalikan risiko kredit denganmenetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk pelanggan individu dan memantaueksposur terkait dengan batasan-batasan tersebut.

Grup melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Grupmemiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kreditharus melalui prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan, jumlah piutang dipantau secara terusmenerus untuk mengurangi risiko piutang tak tertagih. Perusahaan dan anak perusahaanmenempatkan kas dan setara kas dalam institusi keuangan yang berbeda, termasuk bank lokaldan internasional dikarenakan mereka mempunyai cabang dan jaringan yang luas di Indonesiadan dianggap sebagai bank-bank yang terpercaya.

Page 336: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 336/403334 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

156

38. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

a. Manajemen Risiko (lanjutan)

Risiko kredit (lanjutan) 

Tabel di bawah menunjukkan eksposur maksimum risiko kredit untuk komponen dalam laporanposisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 /31 Desember 2010:

Maximum Exposure (1)

1 Januari 2011/ 

31 Desember   31 Desember  

31 Desember 2011 20102012 (Disajikan Kembali)(Disajikan Kembali)

Pinjaman yang diberikan dan piutang:Kas dan setara kas 3.917.236 2.224.206 2.075.270Piutang

Usaha - bersih 2.038.719 1.500.096 1.536.276Lain-lain - bersih 22.441 5.660 10.031

 Aset keuangan lancar lainnya - bersih 13.382 24.790 53.119Piutang pihak-pihak berelasi - bersih 10.358 10.654 8.421 Aset keuangan tidak lancar lainnya - bersih 173.400 209.540 147.874

Kelompok diperdagangkan:Swap valuta asing 29.907 22.138 69.334Forward valuta asing 39.747 137.211 -

Investasi tersedia-untuk-dijual:  Aset keuangan tidak lancar lainnya -

investasi jangka panjang lainnya - bersih 1.369.740 2.730 2.730

Jumlah 7.614.930 4.137.025 3.903.055

(1) Tidak ada agunan yang ditahan atau pemutakhiran (enhancement) kredit lain atau perjanjian saling hapus (offsetting) yang mempengaruhi eksposur maksimum.

Risiko likuiditas

Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko saat posisi arus kas Grup menunjukkan bahwapendapatan jangka pendek tidak cukup menutupi pengeluaran jangka pendek.

Kebutuhan likuiditas Grup secara historis timbul dari kebutuhan untuk membiayai investasi dan

pengeluaran barang modal terkait dengan perluasan bisnis telekomunikasi. Bisnis telekomunikasiGrup membutuhkan modal yang substansial untuk membangun dan memperluas infrastruktur selular dan jaringan data dan untuk mendanai operasional, khususnya pada tahap pengembangan jaringan. Meskipun Grup memiliki jaringan infrastruktur yang substansial, Grup berharap untukmenambah pengeluaran barang modal terutama berfokus pada pengembangan jaringan selular didaerah yang diantisipasi mereka sebagai daerah dengan pertumbuhan tinggi, serta untukmeningkatkan kualitas dan cakupan jaringan yang ada.

Dalam mengelola risiko likuiditas, Grup memantau dan menjaga tingkat kas dan setara kas yangdianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasiarus kas. Grup juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadual jatuh tempo hutang jangka panjang mereka, dan terus menelaah kondisi pasar keuanganuntuk mengambil inisiatif penggalangan dana. Kegiatan ini meliputi pinjaman bank, dan hutang

modal atau ekuitas pasar yang diterbitkan.

Page 337: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 337/4033352012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

157

38. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

a. Manajemen Risiko (lanjutan)

Tabel di bawah ini merupakan jadual jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkanpembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan.

Akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 

Jumlah2017 dan arus kas Nilai Nilai

2013 2014 2015 2016 sesudahnya kontraktual bunga tercatat

31 Desember 2012Hutang jangka pendek 315.736 - - - - 315.736 (16.207 ) 299.529Hutang usaha 231.737 - - - - 231.737 - 231.737Hutang pengadaan 2.737.850 - - - - 2.737.850 - 2.737.850

 Akrual 1.961.285 - - - - 1.961.285 - 1.961.285Uang muka pelanggan 43.825 - - - - 43.825 - 43.825Liabilitas derivatif 81.241 - - - - 81.241 - 81.241Liabilitas keuangan

 jangka pendek lainnnya 670.834 - - - - 670.834 (381.670 ) 289.164Hutang pihak-pihak berelasi - 42.789 - - - 42.789 - 42.789Kewajiban sewa

pembiayaan - 622.020 622.020 622.020 2.827.500 4.693.560 (1.591.650 ) 3.101.910Keuangan jangka

panjang lainnya - 71.592 4.588 - - 76.180 (6.907 ) 69.273Hutang jangka panjang 2.924.722 1.793.139 856.839 654.973 830.089 7.059.762 (686.722) 6.373.040Hutang obligasi 2.643.553 3.520.261 1.299.951 1.734.671 13.638.300 22.836.736 (7.521.054) 15.315.682

Jumlah 11.610.783 6.049.801 2.783.398 3.011.664 17.295.889 40.751.535  (10.204.210) 30.547.325

Akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 

Jumlah2016 dan arus kas Nilai Nilai

2012 2013 2014 2015 sesudahnya kontraktual bunga tercatat

31 Desember 2011Hutang jangka pendek 1.579.092 - - - - 1.579.092 (79.836 ) 1.499.256Hutang usaha 319.058 - - - - 319.058 - 319.058Hutang pengadaan 3.475.862 - - - - 3.475.862 - 3.475.862

 Akrual 1.895.613 - - - - 1.895.613 - 1.895.613Uang muka pelanggan 37.265 - - - - 37.265 - 37.265Liabilitas derivatif 138.189 - - - - 138.189 - 138.189Liabilitas keuangan

 jangka pendek lainnnya 196.675 - - - - 196.675 (124.847 ) 71.828Hutang pihak-pihak berelasi - 15.480 - - - 15.480 - 15.480Kewajiban sewa

pembiayaan - 180.602 180.602 180.602 696.670 1.238.476 (468.395 ) 770.081

Keuangan jangkapanjang lainnya - 84.186 34.631 - - 118.817 (11. 384 ) 107.433

Hutang jangka panjang 3.732.456 2.774.662 2.245.335 706.241 1.396.047 10.854.741 (1.128.425 ) 9.726.316Hutang obligasi 1.167.023 2.384.195 3.260.902 1.040.592 11.263.104 19.115.816 (6.935.474 ) 12.180.342

Jumlah 12.541.233 5.439.125 5.721.470 1.927.435 13.355.821 38.985.084  (8.748.361 ) 30.236.723

Page 338: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 338/403336 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

158

38. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

a. Manajemen Risiko (lanjutan)

Risiko likuiditas (lanjutan)

Akan jatuh tempo pada tanggal 1 Januari

Jumlah2015 dan arus kas Nilai Nilai

2011 2012 2013 2014 sesudahnya kontraktual bunga tercatat

1 Januari 2011

Hutang usaha 645.505 - - - - 645.505 - 645.505Hutang pengadaan 3.642.002 - - - - 3.642.002 - 3.642.002

 Akrual 1.796.335 - - - - 1.796.335 - 1.796.335Uang muka pelanggan 50.279 - - - - 50.279 - 50.279

Liabilitas derivatif 215.403 - - - - 215.403 - 215.403Liabilitas keuangan

 jangka pendek lainnnya 113.270 - - - - 113.270 (60.857 ) 52.413Hutang pihak-pihak berelasi - 22.099 - - - 22.099 - 22.099Kewajiban sewa

pembiayaan - 90.143 90.143 90.143 378.337 648.766 (232.179 ) 416.587Keuangan jangka

panjang lainnya - 47.916 3.444 - - 51.360 (5.545 ) 45.815Hutang jangka panjang 3.692.378 3.533.927 2.619.642 647.505 1.866.778 12.360.230 (1.509.279 ) 10.850.951Hutang obligasi 2.290.020 1.163.332 2.380.454 3.257.211 12.231.499 21.322.516 (8.110.281 ) 13.212.235

Jumlah 12.445.192 4.857.417 5.093.683 3.994.859 14.476.614 40.867.765 (9.918.141 ) 30.949.624

b. Manajemen modal

Grup bertujuan mencapai struktur modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, di antaranyadengan mempertahankan rasio modal yang sehat dan pemeringkat pinjaman yang kuat, danmaksimalisasi nilai pemegang saham.

Beberapa instrumen hutang Grup memiliki rasio keuangan yang mensyaratkan rasio leverage maksimum. Selain itu, pemeringkat pinjaman Grup yang berasal dari badan pemeringkat pinjamaninternasional didasarkan pada kemampuan Perusahaan mempertahankan rasio leverage tertentu.

Grup telah memenuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak luar.

Manajemen memantau ekuitas dengan menggunakan beberapa ukuran leverage keuanganseperti rasio hutang terhadap ekuitas. Tujuan Grup adalah mempertahankan rasio hutangterhadap ekuitas sebesar maksimum 2,50 pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan1 Januari 2011 / 31 Desember 2010.

Grup melanjutkan untuk mengatur syarat-syarat perjanjian hutang dan struktur modal berdasarkaninformasi keuangan yang sudah ditentukan oleh Indonesia GAAP.

Page 339: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 339/4033372012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

159

38. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

b. Manajemen modal (lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010, Grupmenghitung rasio hutang terhadap ekuitas adalah sebagai berikut:

31 Desember 2011 1 Januari 2011/31 Desember 2012 (Disajikan kembali) 31 December 2010

Hutang Jangka Hutang Jangka Hutang JangkaPendek dan Pendek dan Pendek dan

Jangka Panjang Guaranteed Jangka Panjang Guaranteed Jangka Panjang Guaranteeddan Hutang Notes jatuh tempo dan Hutang Notes jatuh tempo dan Hutang Notes jatuh tempo

Obligasi 2020 Obligasi 2020 Obligasi 2020

Hutang jangka

pendek - bruto 300.000 300.000 1.500.000 1.500.000 - -Hutang jangka panjang

dan hutang obligasi- termasuk bagian jangka pendek- bruto 21.923.555 21.923.555 22.172.064 22.172.064 24.399.291 24.399.291

Kewajiban sewapembiayaan - 3.374.139 - 825.836 - 445.874

Jumlah hutang 22.223.555 25.597.694  23.672.064 24.497.900 24.399.291 24.845.165

Jumlah ekuitas 19.395.384 19.395.384 18.969.100 18.969.100 18.255.374 18.255.374

Rasio hutangterhadapekuitas 1.15 1.32 1.25 1.29 1.34 1.36

c. Jaminan

Hutang jangka panjang Lintasarta, anak Perusahaan, yang didapat dari CIMB Niaga dijaminkandengan seluruh peralatan (Catatan 8, 18j dan 18l) yang dibeli Lintasarta dengan fasilitas proseskredit. Tidak terdapat persyaratan dan kondisi signifikan lainnya terkait dengan penggunaan jaminan.

Perusahaan sendiri tidak memiliki jaminan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan1 Januari 2011 / 31 Desember 2010.

Page 340: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 340/403338 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

160

39. REKONSILIASI ANTARA PSAK DAN IFRSRekonsiliasi /

Catatan PSAK Reklasifikasi IFRS

LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012

ASET

ASET LANCAR

Kas dan setara kas 3.917.236 - 3.917.236Piutang

UsahaPihak-pihak berelasi - setelah

dikurangi cadangan

penurunan nilai 574.650 - 574.650Pihak ketiga - setelah dikurangicadangan penurunan nilai 1.464.069 - 1.464.069

Lain-lain - setelah dikurangicadangan penurunan nilai 22.441 - 22.441

Persediaan - setelah dikurangipenyisihan keusangan 52.556 - 52.556

 Aset derivatif 69.654 - 69.654Uang muka 36.057 - 36.057Pajak dibayar di muka 2 294.343 (294.343) -Biaya frekuensi dan perijinan

dibayar di muka 1.528.215 - 1.528.215Biaya dibayar di muka 335.815 - 335.815

 Aset keuangan lancar lainnya - bersih 13.382 - 13.382

 Aset lancar lainnya 2 392 294.343 294.735

Jumlah Aset Lancar 8.308.810 - 8.308.810

ASET TIDAK LANCAR

Piutang pihak-pihak berelasi -setelah dikurangi cadanganpenurunan nilai 10.358 - 10.358

 Aset pajak tangguhan - bersih 100.693 - 100.693 Aset tetap - bersih 1a 41.964.793 (103.947) 41.860.846Goodwill dan aset tak berwujud

lainnya - bersih 1b 1.373.707 689.118 2.062.825Sewa dibayar di muka jangka

panjang - setelah dikurangi

bagian jangka pendek 755.237 - 755.237Izin dibayar di muka jangka

panjang - setelah dikurangibagian jangka pendek 266.027 - 266.027

Uang muka jangka panjang 40.994 - 40.994Pensiun dibayar di muka jangka

panjang - setelah dikurangibagian jangka pendek 88.845 - 88.845

Piutang jangka panjang 17.959 - 17.959 Aset keuangan tidak lancar 

lainnya - bersih 1.543.140 - 1.543.140 Aset tidak lancar lainnya - bersih 754.498 - 754.498

Jumlah Aset Tidak Lancar 46.916.251 585.171 47.501.422

JUMLAH ASET 55.225.061 585.171 55.810.232

Page 341: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 341/4033392012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

161

39. REKONSILIASI ANTARA PSAK DAN IFRS (lanjutan)

Rekonsiliasi /Catatan PSAK Reklasifikasi IFRS

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK

Hutang jangka pendek 299.529 - 299.529Hutang usaha

Pihak-pihak berelasi 22.650 - 22.650Pihak ketiga 209.087 - 209.087

Hutang pengadaan 2.737.850 - 2.737.850Hutang pajak 2 95.599 (61.574) 34.025

 Akrual 1.961.285 - 1.961.285

Pendapatan diterima di muka 1c 1.073.088 618 1.073.706Uang muka pelanggan 43.825 - 43.825Liabilitas derivatif 81.241 - 81.241Bagian jangka pendek dari:

Hutang jangka panjang 2.669.218 - 2.669.218Hutang obligasi 1.329.175 - 1.329.175

Liabilitas keuangan jangkapendek lainnya 289.164 - 289.164

Liabilitas jangka pendek lainnya 2 204.040 61.574 265.614

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 11.015.751 618 11.016.369

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Hutang pihak-pihak berelasi 42.789 - 42.789

Kewajiban sewa pembiayaan 3.101.910 - 3.101.910Liabilitas pajak tangguhan - bersih 1b,1c 1.684.270 170.859 1.855.129Hutang jangka panjang - setelah

dikurangi bagian jangka pendek 3.703.822 - 3.703.822Hutang obligasi - setelah dikurangi

bagian jangka pendek 13.986.507 - 13.986.507Kewajiban imbalan kerja - setelah

dikurangi bagian jangka pendek 926.224 - 926.224Liabilitas keuangan jangka panjang

lainnya 69.273 - 69.273Liabilitas jangka panjang lainnya 1.299.131 - 1.299.131

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 24.813.926 170.859 24.984.785

JUMLAH LIABILITAS 35.829.677 171.477 36.001.154

Page 342: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 342/403340 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

162

39. REKONSILIASI ANTARA PSAK DAN IFRS (lanjutan)

Rekonsiliasi /Catatan PSAK Reklasifikasi IFRS

EKUITAS

EKUITAS YANG DAPATDIATRIBUSIKAN KEPADAPEMILIK PERUSAHAAN

Modal saham - nilai nominal Rp100setiap saham Seri A dan Seri BModal dasar - 1 saham Seri A dan

19.999.999.999 saham Seri BModal ditempatkan dan disetor 

penuh - 1 saham Seri A dan5.433.933.499 saham Seri B 543.393 - 543.393

 Agio saham 1.546.587 - 1.546.587Saldo laba

Telah ditentukan penggunaannya 134.446 - 134.446Belum ditentukan penggunaannya 15.846.721 415.640 16.262.361

Selisih transaksi perubahan ekuitasentitas asosiasi/entitas anak 404.104 - 404.104

Selisih kurs karena penjabaranlaporan keuangan (3.600) - (3.600 )

Perubahan nilai wajar atasinvestasi tersedia-untuk-dijualyang belum terealisasi 389.718 - 389.718

Total Ekuitas Yang Dapat DiatribusikanKepada:Pemilik Perusahaan 18.861.369 415.640 19.277.009Kepentingan nonpengendali 534.015 (1.946) 532.069

JUMLAH EKUITAS 19.395.384 413.694 19.809.078

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 55.225.061 585.171 55.810.232

Page 343: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 343/4033412012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

163

39. REKONSILIASI ANTARA PSAK DAN IFRS (lanjutan)Rekonsiliasi /

Catatan PSAK Reklasifikasi IFRS

LAPORAN LABA RUGIKOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

Tahun yang berakhir 31 Desember 2012

PENDAPATAN

Selular 18.489.329 - 18.489.329Multimedia. Komunikasi Data.

Internet (“MIDI”) 1c 2.908.033 1.765 2.909.798Telekomunikasi tetap 1.021.450 - 1.021.450

Jumlah Pendapatan  22.418.812 1.765  22.420.577 

BEBAN

Beban jasa telekomunikasi 8.905.736 - 8.905.736Penyusutan dan amortisasi 1a 8.272.824 11.188 8.284.012Karyawan 1.427.194 - 1.427.194Pemasaran 920.296 - 920.296Umum dan administrasi 625.540 - 625.540Laba penjualan menara telekomunikasi (1.183.963) - (1.183.963 )Laba selisih kurs - bersih (44.793) - (44.793 )Lain-lain - bersih 305.955 - 305.955

Beban - Bersih 19.228.789 11.188 19.239.977

LABA USAHA 3.190.023 (9.423) 3.180.600

PENDAPATAN (BEBAN) PENDANAAN

Pendapatan bunga 133.544 - 133.544Laba perubahan nilai wajar 

derivatif - bersih 4.964 - 4.964Beban pendanaan (2.077.350) - (2.077.350 )Rugi selisih kurs - bersih (789.438) - (789.438 )Bagian rugi bersih pada perusahaan

asosiasi (125) - (125 )

Beban Lain-lain - Bersih (2.728.405) - (2.728.405 )

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 461.618 (9.423) 452.195

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 

Periode berjalan (234.429) - (234.429 )Tangguhan 1a,1c 260.227 (280) 259.947

Manfaat (beban) Pajak Penghasilan - Bersih  25.798 (280) 25.518

LABA TAHUN BERJALAN 487.416 (9.703) 477.713

Page 344: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 344/403342 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

164

39. REKONSILIASI ANTARA PSAK DAN IFRS (lanjutan)

Rekonsiliasi /Catatan PSAK Reklasifikasi IFRS

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN 

Selisih kurs karena penjabaran laporankeuangan (36) - (36 )

Pajak penghasilan terkait (1.238) - (1.238 )Perubahan nilai wajar atas investasi

tersedia-untuk-dijual yang belum terealisasi 389.718 - 389.718

Jumlah 388.444 - 388.444 

JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF

TAHUN BERJALAN 875.860 (9.703) 866.157

LABA TAHUN BERJALAN YANGDAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

Pemilik Perusahaan 375.106 (9.457) 365.649Kepentingan nonpengendali 112.310 (246) 112.064

Jumlah  487.416 (9.703) 477.713 

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN -SETELAH DIKURANGI PAJAK YANG DAPATDIATRIBUSIKAN KEPADA:

Pemilik Perusahaan 388.444 - 388.444Kepentingan nonpengendali - - -

Jumlah 388.444 - 388.444 

JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIFTAHUN BERJALAN YANG DAPATDIATRIBUSIKAN KEPADA:

Pemilik Perusahaan 763.550 (9.457) 754.093Kepentingan nonpengendali 112.310 (246) 112.064

Jumlah  875.860 (9.703) 866.157 

Rekonsiliasi antara laporan keuangan berdasarkan PSAK dan IFRS ini tidak mempunyai dampak

yang material terhadap laporan arus kas konsolidasi.

1. Rekonsiliasi:

a. Hak atas tanah

Menurut PSAK, hak atas tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan. Beban sehubungandengan perolehan izin pemerintah untuk menggunakan tanah (seperti biaya notaris, pajak, danbiaya lainnya.) harus diamortisasi selama perkiraan masa pemakaian hak atas tanah yangdiperoleh dari Pemerintah, yang dalam hal Grup, berkisar antara 20 sampai 30 tahun.

Sebelum tanggal 1 Januari 2010, menurut IFRS yang diterbitkan IASB, biaya perolehan hakatas tanah dan beban lain sehubungan dengan perolehan hak atas tanah dikapitalisasi sebagai

sewa tanah di bayar di muka, dan diamortisasi selama masa sewa yang diperoleh dariPemerintah yang berkisar antara 20 sampai 30 tahun.

Page 345: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 345/4033432012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

165

39. REKONSILIASI ANTARA PSAK DAN IFRS (lanjutan)

1. Rekonsiliasi (lanjutan):

a. Hak atas tanah

Berdasarkan amandemen IAS 17, “Sewa”, (bagian dari Improvements Project ), sejak tanggal1 Januari 2010, Grup mengklasifikasikan sewa tanah sebagai sewa pembiayaan dan kemudiandisajikan sebagai bagian dari aset tetap dalam laporan keuangan konsolidasian. Grupmenerapkan secara retrospektif amandemen IAS 17 dan mengamortisasi sewa tanah selama50 tahun (yaitu sewa tanah awal selama 30 tahun ditambah satu kali perpanjangan selama 20tahun).

b. Goodwill 

Sebelum tanggal 1 Januari 2011, menurut PSAK, goodwill diamortisasi dengan menggunakanmetode garis lurus berdasarkan masa manfaatnya. Mulai tanggal 1 Januari 2011, goodwill tidakdiamortisasi melainkan  dilakukan uji penurunan nilai bagi goodwill  setiap tahun (pada31 Desember) dan bila terdapat indikasi penurunan nilai. Perubahan kebijakan akuntansi iniberdasarkan amandemen PSAK 22, “Kombinasi Bisnis” yang diterapkan secara prospektif.

Menurut IFRS yang diterbitkan IASB, goodwill tidak diamortisasi tetapi subjek dari penelaahanpenurunan nilai yang diharuskan dalam IAS 36, “ Penurunan Nilai Aset”. Nilai buku goodwill  pada awal posisi keuangan tanggal 1 Januari 2008 dinyatakan sebagai nilai buku goodwill  secara PSAK pada tanggal tersebut.

c. Pengakuan pendapatan 

Menurut PSAK, sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, pendapatan dari jasapenyambungan diakui sebagai pendapatan pada saat penyambungan selesai dilakukan (untuklayanan pasca-bayar) atau pada saat aktivasi kartu perdana oleh pelanggan (untuk layananpra-bayar). Sejak tanggal 1 Januari 2010, komponen aktivasi dari penjualan paket perdanatelah ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan selama rata-rata masa hubungan yangdiharapkan dengan pelanggan. Perubahan kebijakan akuntansi ini merupakan dampak daripencabutan PSAK 35, “Akuntansi Pendapatan Jasa Telekomunikasi” yang berlaku secaraprospektif.

Menurut IFRS yang diterbitkan IASB, pendapatan dari jasa aktivasi harus ditangguhkan dandiakui sebagai pendapatan selama masa hubungan yang diharapkan dengan pelanggan. Sejak

tanggal 1 Januari 2010, tidak terdapat rekonsiliasi untuk jasa aktivasi, kecuali untuk pengakuanpendapatan dari saldo pendapatan diterima di muka per 31 Desember 2009.

2. Reklasifikasi:

Beberapa akun direklasifikasi untuk menyesuaikan dengan keperluan penyajian IFRS padalaporan keuangan konsolidasi 2012. Berikut ini diskusi terkait reklasifikasi yang signifikan:

Menurut PSAK, pajak dibayar di muka dan hutang pajak terdiri dari piutang dan hutang terkaitdengan Pajak Penghasilan Badan, PPN dan Pajak Penghasilan lainnya.

Menurut IFRS yang diterbitkan IASB, pajak dibayar di muka dan hutang pajak hanya terdiri dari

pajak dalam negeri dan luar negeri berdasarkan penghasilan kena pajak dan pajak ditahan, yangterutang oleh entitas anak, asosiasi dan joint venture yang dilaporkan oleh entitas pelapor. Semua

piutang atau hutang pajak lainnya dicatat sebagai aset lancar lainnya atau liabilitas lancar lainnya.

Page 346: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 346/403344 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

166

40. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN

a. Pada tanggal 3 Januari 2013, sebagai kelanjutan dari penyelidikan Kejaksaan Agung (Kejagung)sehubungan dengan dugaan penyalahgunaan frekuensi 2,1 Ghz oleh Perusahaan dan IMMkarena perjanjian kerjasama pada layanan internet broadband, Kejagung merilis surat perintahpenyidikan No.Prin-01/F.2/Fd.1/01/2013 (untuk Perusahaan) dan No.Prin-02/F.2/Fd.1/01/2013(untuk IMM) karena baik Perusahaan dan IMM ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus hukumtersebut. Selanjutnya pada tanggal 10 Januari 2013, Kejagung merilis surat yang memanggilpara saksi dari Perusahaan dan IMM untuk datang ke Kejagung pada tanggal 14 -17 Januari 2013.

b. Pada tanggal 15 Januari 2013, Perusahaan telah melunasi sebagian fasilitas Kredit PinjamanBerjangka dari Mandiri sebesar Rp100.000 (Catatan 14).

c. Pada tanggal 22 Januari 2013, Perusahaan mengikatkan diri pada 2 kontrak forward valuta asingdengan Standard Chartered dan BTMU Ltd. dengan total nosional sebesar AS$25.000.

d. Pada tanggal 28 Januari 2013, Perusahaan telah melunasi sebagian fasilitas Kredit PinjamanBerjangka dari BCA sebesar Rp300.000.

e. Pada tanggal 28 Januari 2013, Perusahaan menerima hak atas pengembalian pajak penghasilanpasal 26 atas Satelindo untuk tahun 2002 dan 2003 sebesar Rp87.198 (Catatan 6).

f. Pada tanggal 4, 6, 8, 11, 21, 25, 27, dan 28 Februari 2013, Perusahaan mengikatkan diri pada 1kontrak forward  valuta asing masing-masing dengan Standard Chartered, CIMB, BNP Paribas,ING, dan Barclays, 2 kontrak forward  valuta asing dengan DBS, dan 3 kontrak forward  valutaasing dengan BTMUFJ dengan total nosional sebesar AS$162.000.

g. Pada tanggal 19 Februari 2013, Perusahaan telah melunasi sebagian fasilitas Kredit PinjamanBerjangka dengan BCA sebesar Rp300.000.

h. Pada tanggal 28 Februari 2013, Perusahaan membayar cicilan keenam fasilitas kredit SEK Bsebesar AS$11.071,43.

i. Pada tanggal 6, 11, 13, 14, 15, 19, 20, 22, 26 dan 27 Maret 2013, Perusahaan mengikatkan diripada 17 kontrak forward  valuta asing dengan JP Morgan, Standchard, DBS Indonesia, BNPParibas, Barclays, ING, Natixis, CIMB Niaga, dan Danareksa dengan total nosional sebesar 

 AS$284.750.

 j. Pada tanggal 7 Maret 2013, pemegang saham Perusahaan - Qatar Telecom (Qtel Asia) Pte. Ltd.secara resmi merubah namanya menjadi Ooredoo Asia Pte. Ltd (Catatan 23).

k. Pada tanggal 27 Maret 2013, Perusahaan melakukan penarikan sebesar Rp300.000 dari fasilitasKredit Pinjaman Berjangka dengan BSMI.

l. Pada tanggal 27 Maret 2013, Perusahaan membayar cicilan enam bulanan ketujuh atas fasilitasCOFACE dan SINOSURE dari HSBC France masing-masing sebesar AS$7.859,34 dan

 AS$2.210.

m. Pada tangal 5 April 2013, Perusahaan menarik sejumlah Rp500.000 dari Kredit PinjamanBerjangka Bank BCA dan masing-masing Rp250.000 dari Bank Mandiri dan BSMI.

n. Pada tanggal 8 April 2013, Perusahaan telah melunasi seluruh Obligasi VI Tahun 2008 (Rupiah)Seri A dan Sukuk Ijarah III tahun 2008 sebesar Rp1.330.000

Page 347: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 347/4033452012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

167

40. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN (lanjutan)

o. Pada tanggal 9, 10 dan 25 April 2013, Perusahaan mengingatkan diri pada 3 kontrak forward  valuta asing dengan Merrill Lynch International dengan total nosional masing-masing sebesar 

 AS$12.000, AS$14.500 dan AS$12.000.

p. Pada tanggal 22 April 2013, Perusahaan menyatakan kepada public tentang rencana Perusahaanuntuk menghapuskan pencatatan dari New York Stock Exchange (NYSE). Penghapusanpencatatan telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris dan Direktur pada tanggal 18 dan17 April 2013.

q. Pada tanggal 25 dan 26 April 2013, Perusahaan mengikatkan diri pada 1 kontrak forward valutaasing masing-masing dengan Merril Lynch International dan DBS dengan nilai nosional sebesar 

 AS$12.000 dan AS$25.000.

r. Sejak tanggal 25 April 2013, setelah melalui beberapa perubahan dalam kepemilikan Perusahaan,

SKAGEN Funds memiliki 5,41% dari kepemilikan Perusahaan seperti yang disebutkan dalam

surat pada tanggal tersebut yang dikirimkan ke BAPEPAM (Catatan 23).

s. Sejak tanggal 29 April 2013, kurs rupiah pada dolar AS yang berlaku adalah Rp9.721 untuk AS$1

(dalam jumlah penuh), sementara pada tanggal 31 Desember 2012, kurs yang berlaku adalah

Rp9.670 dalam AS$1 (dalam jumlah penuh). Apabila menggunakan kurs yang berlaku pada

tanggal 29 April 2013, Grup mengalami rugi kurs sekitar Rp65.138 (tidak termasuk dampak

penilaian kembali kontrak derivative pada tanggal 29 April 2013) atas kewajiban dalam mata uang

asing, setelah dikurangi asset dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2012 (Catatan

38).

Penjabaran liabilitas dalam mata uang asing, setelah dikurangi aset dalam mata uang asing, tidak

dapat ditafsirkan bahwa liabilitas dan aset dalam mata uang asing ini telah, telah dapat, atau akan

dapat dikonversikan ke rupiah di masa depan dengan kurs rupiah terhadap dolar AS yang berlaku

pada tanggal 31 Desember 2012 atau pada kurs tukar lainnya.

Ikatan untuk pengeluaran barang modal dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2012

seperti yang diungkapkan dalam Catatan 33a yaitu sekitar Rp1.382.278 jika dijabarkan dengan

kurs yang berlaku pada 29 April 2013.

41. PERKEMBANGAN TERKINI YANG MEMPENGARUHI STANDAR AKUNTANSI

Pada tanggal 19 Oktober 2012, DSAK menerbitkan revisi atas PSAK 60 (Revisi 2010),“Pengungkapan Instrumen Keuangan”, yang efektif untuk laporan keuangan awal periode atau setelah1 Januari 2013. Adopsi diawal diijinkan. Manajemen yakin bahwa dampak revisi tidak signifikan padalaporan keuangan konsolidasi Grup.

42. REKLASIFIKASI AKUN

Berikut adalah akun-akun pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yangberakhir 31 Desember 2011 dan laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 

2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 yang direklasifikasi sesuai dengan Peraturan BadanPengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7:

Page 348: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 348/403346 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

168

42. REKLASIFIKASI AKUN (lanjutan)

Dilaporkansebelumnya  Diklasifikasikan

kembali  Jumlah  Alasan 31 Desember 2011Beban umum dan

administrasiBeban telekomunikasi 92.457 Reklasifikasi untuk

menyesuaikandengan penyajian ditahun 2012

Beban karyawan 20.707 Reklasifikasi untukmenyesuaikandengan penyajian ditahun 2012

Pendapatan (beban)lain-lain - Labaselisih kurs - bersih

Beban - Laba selisihkurs - bersih

90.919 Reklasifikasi untukmenyesuaikandengan penyajian ditahun 2012

Pendapatan (beban)lain-lain - bersih

Beban - Lain-lain -bersih

34.664 Reklasifikasi untukmenyesuaikandengan penyajian di

tahun 2012

Biaya dibayar di muka Biaya frekuensi danperijinan dibayar di muka

1.353.819 Reklasifikasi untukmenyesuaikandengan penyajian ditahun 2012

Pajak dibayar di muka Aset tidak lancar lainnya

866.843 Reklasifikasi untukmenyesuaikandengan penyajian ditahun 2012

Page 349: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 349/4033472012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada

Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)

169

42. REKLASIFIKASI AKUN (lanjutan)

Dilaporkansebelumnya  Diklasifikasikan

kembali  Jumlah  Alasan 1 Januari 2011 /31 Desember 2010

Piutang - Usaha -Pihak-pihak berelasi

Pajak dibayar dimuka

4.322 Reklasifikasi untukmenyesuaikandengan penyajian ditahun 2012

Biaya dibayar di muka Biaya frekuensi danperijinan dibayar di muka

1.202.009 Reklasifikasi untukmenyesuaikandengan penyajian ditahun 2012

Pajak dibayar di muka Aset tidak lancar lainnya

651.657 Reklasifikasi untukmenyesuaikandengan penyajian ditahun 2012

Page 350: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 350/403348 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK

31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali) dan1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali)

(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)

170

Informasi berikut adalah laporan keuangan tersendiri PT Indosat Tbk, entitas induk, yang merupakaninformasi tambahan dalam laporan keuangan konsolidasian PT Indosat Tbk dan Entitas Anak untuktanggal - tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 dan tahun yangberakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

31 Desember 1 Januari 2011 /

2012 2011 31 Desember 2010(Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali)

ASET

ASET LANCAR

Kas dan setara kas 2.803.689 1.304.453 1.195.387Piutang

Usaha

Pihak-pihak berelasi - setelah dikurangicadangan penurunan nilai sejumlahRp38.030 pada tanggal31 Desember 2012, Rp46.094 padatanggal 31 Desember 2011 danRp46.960 pada tanggal 1 Januari 2011 /31 Desember 2010 223.238 172.576 115.506

Pihak ketiga - setelah dikurangi cadanganpenurunan nilai sejumlah Rp493.480 padatanggal 31 Desember 2012, Rp437.479pada tanggal 31 Desember 2011 danRp409.893 pada tanggal 1 Januari 2011 /31 Desember 2010 1.297.460 1.009.733 1.177.882

Lain-lain - setelah dikurangi cadanganpenurunan nilai sejumlah Rp18.748 pada

tanggal 31 Desember 2012, Rp16.702 padatanggal 31 Desember 2011 dan Rp15.281pada tanggal 1 Januari 2011 /31 Desember 2010 19.643 3.720 6.873

Persediaan - setelah dikurangipenyisihan keusangan sebesar Rp1.378 padatanggal 31 Desember 2012, Rp3.098 padatanggal 31 Desember 2011 dan Rp9.564 padatanggal 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 51.192 74.196 93.585

 Aset derivatif 69.654 159.349 69.334Uang muka 33.278 24.449 19.819Pajak dibayar di muka 284.671 29.079 43.548Biaya frekuensi dan perijinan dibayar di muka 1.509.739 1.335.343 1.184.828Biaya dibayar di muka - lainnya 305.624 314.532 290.937

 Aset keuangan lancar lainnya - bersih 5.058 2.010 25.493

 Aset lancar lainnya 244 244 244

Jumlah Aset Lancar 6.603.490 4.429.684 4.223.436

Page 351: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 351/4033492012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK (lanjutan)

31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali) dan1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali)

(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)

171

31 Desember 

1 Januari 2011 /2012 2011 31 Desember 2010

(Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali)

ASET TIDAK LANCAR

Piutang pihak-pihak berelasi -setelah dikurangi cadanganpenurunan nilai sejumlah Rp15pada tanggal 31 Desember 2012dan 2011 dan Rp646 padatanggal 1 Januari 2011 /31 Desember 2010 37.019 32.717 72.095

 Aset tetap - bersih 41.017.251 42.656.981 43.030.290Goodwill 

dan aset takberwujudlainnya - bersih 1.345.164 1.355.165 1.365.362Sewa dibayar di muka jangka

panjang - setelah dikurangi

bagian jangka pendek 751.046 761.938 749.512Izin dibayar di muka jangka

panjang - setelah dikurangibagian jangka pendek 255.289 319.289 383.289

Uang muka jangka panjang 31.607 154.515 211.434Pensiun dibayar di muka jangka

panjang - setelah dikurangibagian jangka pendek 58.905 74.001 81.470

Piutang jangka panjang 17.959 20.677 44.824 Aset keuangan tidak lancar 

lainnya - bersih 1.453.343 53.075 86.185

 Aset tidak lancar lainnya - bersih 1.651.617 1.724.860 1.565.238

Jumlah Aset Tidak Lancar 46.619.200 47.153.218 47.589.699

JUMLAH ASET 53.222.690 51.582.902 51.813.135

Page 352: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 352/403350 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK (lanjutan)

31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali) dan1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali)

(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)

172

31 Desember 

1 Januari 2011 /2012 2011 31 Desember 2010

(Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali)

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK

Hutang jangka pendek 299.529 1.499.256 -Hutang usaha

Pihak-pihak berelasi 48.966 66.519 57.388Pihak ketiga 200.394 296.512 583.634

Hutang pengadaan 2.590.857 3.419.671 3.653.372Hutang pajak 50.296 41.108 123.225

 Akrual 1.643.884 1.574.523 1.447.792Pendapatan diterima di muka 875.891 882.679 955.396Uang muka pelanggan 43.825 37.265 47.766Liabilitas derivatif 81.242 138.189 215.403Bagian jangka pendek dari:

Hutang jangka panjang 2.669.218 3.278.054 3.149.213Hutang obligasi 1.329.175 - 1.098.131

Liabilitas keuangan jangkapendek lainnya 252.619 70.333 49.679

Liabilitas jangka pendek lainnya 200.893 62.553 61.494

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 10.286.789 11.366.662 11.442.493

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Hutang pihak-pihak berelasi 6.429.464 6.003.374 5.958.009Kewajiban sewa pembiayaan 3.101.910 770.081 416.588Liabilitas pajak tangguhan - bersih 1.476.999 1.788.510 1.547.563Hutang jangka panjang - setelah

dikurangi bagian jangka pendek 3.703.822 6.425.779 7.644.322Hutang obligasi - setelah dikurang

bagian jangka pendek 7.775.774 6.328.782 6.322.516Kewajiban imbalan kerja - setelah

dikurangi bagian jangka pendek 882.520 751.534 843.823Liabilitas jangka panjang lainnya 1.299.233 95.537 103.054

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 24.669.722 22.163.597 22.835.875

JUMLAH LIABILITAS 34.956.511 33.530.259 34.278.368

Page 353: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 353/4033512012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK (lanjutan)

31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali) dan1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali)

(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)

173

31 Desember 

1 Januari 2011 /2012 2011 31 Desember 2010

(Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali)

EKUITAS

Modal saham - nilai nominal Rp100setiap saham Seri A dan Seri BModal dasar - 1 saham Seri A dan

19.999.999.999 saham Seri BModal ditempatkan dan disetor 

penuh - 1 saham Seri A dan5.433.933.499 saham Seri B 543.393 543.393 543.393

 Agio saham 1.546.587 1.546.587 1.546.587Saldo labaTelah ditentukan penggunaannya 134.446 134.446 134.446Belum ditentukan penggunaannya 15.247.530 15.423.712 14.905.836

Selisih transaksi perubahan ekuitasentitas asosiasi/entitas anak 404.104 404.104 404.104

Selisih kurs karena penjabaranlaporan keuangan (619) (619) (619 )

Perubahan nilai wajar atasinvestasi tersedia-untuk-dijualyang belum terealisasi 389.718 - -

Selisih transaksi sepengendali 1.020 1.020 1.020

JUMLAH EKUITAS 18.266.179 18.052.643 17.534.767

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 53.222.690 51.582.902 51.813.135

Page 354: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 354/403352 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT TbkLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF ENTITAS INDUK

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)

174

2012 2011(Disajikan Kembali)

PENDAPATAN

Selular 18.535.365 16.464.109Multimedia, Komunikasi Data,

Internet (“MIDI”) 1.484.649 1.258.004Telekomunikasi tetap 1.001.552 1.214.892

Jumlah Pendapatan 21.021.566 18.937.005

BEBAN

Beban jasa telekomunikasi 8.633.393 7.124.729Penyusutan dan amortisasi 8.017.048 6.184.049Karyawan 1.158.733 1.629.910

Pemasaran 875.224 793.310Umum dan administrasi 500.044 422.082Laba penjualan menara

telekomunikasi (1.183.963) -Laba selisih kurs - bersih (44.934) (93.340 )Lain-lain - bersih 252.118 (68.985 )

Beban Bersih 18.207.663 15.991.755

LABA USAHA 2.813.903 2.945.250

Pendapatan bunga 69.817 47.738

Laba perubahan nilai wajar derivatif - bersih 4.963 57.943

Beban pendanaan (2.066.224) (1.914.331 )Rugi selisih kurs - bersih (789.438) (54.187 )

Beban Lain-lain - Bersih (2.780.882) (1.862.837 )

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 33.021 1.082.413

MANFAAT (BEBAN) PAJAKPENGHASILAN

Tahun berjalan (103.224) -Tangguhan 311.510 (240.946 )

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan - Bersih 208.286 (240.946 )

LABA TAHUN BERJALAN 241.307 841.467

Page 355: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 355/4033532012 Laporan TaunanINDOSAT

 

PT INDOSAT TbkLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF ENTITAS INDUK (lanjutan)

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2011 (Disajikan Kembali)

(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)

175

2012 2011

(Disajikan Kembali)

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN

Perubahan nilai wajar atas investasitersedia untuk dijual yang belum terealisasi 389.718 -

JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIFTAHUN BERJALAN 631.025 841.467

LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPATDIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIKPERUSAHAAN 241.307 841.467

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN -SETELAH DIKURANGI PAJAK YANG DAPATDIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIKPERUSAHAAN 389.718 -

JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIFTAHUN BERJALAN YANG DAPATDIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIKPERUSAHAAN 631.025 841.467

LABA PER SAHAM DASAR DAN DILUSI YANGDAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIKPERUSAHAAN 44,41 154,85

LABA PER ADS DASAR DAN DILUSI (50 LEMBARSAHAM PER ADS) YANG DAPAT DIATRIBUSIKANKEPADA PEMILIK PERUSAHAAN 2.220,37 7.742,71

Page 356: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 356/403

Page 357: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 357/4033552012 Laporan TaunanINDOSAT

 

177

PT INDOSAT TbkLAPORAN ARUS KAS ENTITAS INDUK

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)

2012 2011

ARUS KAS DARI KEGIATAN USAHAPenerimaan kas dari:

Pelanggan 20.635.014 19.101.410Pengembalian pajak 121.953 141.271Penyelesaian kontrak

forward valuta asing 116.147 55.371Pendapatan bunga 70.464 47.777Penyelesaian kontrak swap valuta asing 30.212 20.626

Pengeluaran kas kepada/untuk:Pihak otoritas, operator lain, pemasok

dan lainnya (9.360.781) (8.391.927)Beban pendanaan (2.035.630) (1.741.941)Karyawan (977.154) (1.737.906)Pajak penghasilan (342.748) (385.965)Kontrak swap suku bunga (82.305) (119.519)

Beban swap dari kontrakswap valuta asing (35.858) (70.838)

Kas Bersih yang Diperoleh dariKegiatan Usaha 8.139.314 6.918.359

ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASIPenerimaan dari penjualan aset tetap 3.004.639 6.689Perolehan aset tetap (6.499.034) (5.803.806)Pembelian investasi jangka pendek/jangka panjang (624.679) -Perolehan aset takberwujud (576) (1.923)Penerimaan dari penjualan investasi jangka panjang lainnya - 44.565Penerimaan dividen kas dari investasi

 jangka panjang lainnya - 13.790

Kas Bersih yang Digunakan untukKegiatan Investasi (4.119.650) (5.740.685)

ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAANPenerimaan dari hutang obligasi 3.000.000 -Penerimaan dari hutang jangka panjang 1.700.000 2.322.900Penerimaan dari hutang jangka pendek 700.000 1.500.000Penyelesaian kontrak derivatif 361 -Pembayaran hutang jangka panjang (5.433.443) (3.470.130)Pembayaran hutang jangka pendek (1.900.000) -Pembayaran dividen kas oleh Perusahaan (417.489) (323.591)Pembayaran hutang obligasi (200.000) (1.100.000)

Kas Bersih yang Digunakan untukKegiatan Pendanaan (2.550.571) (1.070.821)

Pengaruh Perubahan Kurs Bersih dariKas Dan Setara Kas 30.143 2.213

KENAIKAN BERSIHKAS DAN SETARA KAS 1.499.236 109.066

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.304.453 1.195.387

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 2.803.689 1.304.453

Page 358: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 358/403356 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 

178

PT INDOSAT TbkLAPORAN ARUS KAS ENTITAS INDUK (lanjutan)

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)

2012 2011

RINCIAN KAS DAN SETARA KAS:

Deposito berjangka yang jatuh tempodalam waktu tiga bulan atau kurangdan deposito on call  2.554.577 1.184.709

Kas dan bank 249.112 119.744

Kas dan setara kas yang disajikan padalaporan posisi keuangan 2.803.689 1.304.453

Page 359: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 359/4033572012 Laporan TaunanINDOSAT

 PT INDOSAT Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRIPada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)

dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali)dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)

(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)

179

1. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

Dasar penyusunan laporan keuangan tersendiri entitas induk

Laporan keuangan tersendiri entitas induk disusun sesuai dengan PSAK No. 4 (Revisi 2009),“Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri” yang diterapkan sejak tanggal1 Januari 2011.

PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur dalam hal entitas memilih untuk menyajikan laporan keuangantersendiri maka laporan tersebut hanya dapat disajikan sebagai informasi tambahan dalam laporankeuangan konsolidasian. Laporan keuangan tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan olehentitas induk yang mencatat investasi pada entitas anak, entitas asosiasi, dan entitas pengendalianbersama berdasarkan kepemilikan ekuitas langsung bukan berdasarkan pelaporan hasil dan aset netoinvestee.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan tersendiri entitas indukadalah sama dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian Grup sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2 atas laporan keuangankonsolidasian, kecuali untuk penyertaan pada entitas anak dan entitas asosiasi.

Sejak 1 Januari 2012, berdasarkan PSAK 30 (Revisi 2011), ketika sewa mengandung elemen tanahdan bangunan sekaligus, entitas harus menelaah klasifikasi untuk setiap elemen secara terpisahapakah sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi. Sebagai hasil dari penelaahan terpisah yangdilakukan oleh Perusahaan dengan mempertimbangkan perbandingan antara masa sewa denganumur ekonomis yang ditelaah ulang dari masing-masing elemen dan faktor-faktor lainnya yangrelevan, setiap elemen mungkin akan menghasilkan klasifikasi sewa yang berbeda.

Sehubungan dengan perubahan retrospektif atas PSAK 30 (Revisi 2011), Perusahaan menyajikan

kembali laporan keuangan tersendiri entitas induk yang dilaporkan sebelumnya dan mengungkapkantambahan laporan posisi keuangan tersendiri entitas induk pada periode awal komparatif yaitu1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 sebagaimana dipersyaratkan oleh PSAK No. 1 (Revisi 2009):

1 Januari 2011 / 31 Desember 2010:Dilaporkan Disajikan 

Sebelumnya Kembali

ASET

Piutang usaha - bersih 1.174.814 1.177.881 Aset tetap - bersih 42.502.431 43.030.290 Aset tidak lancar lainnya - bersih 1.024.169 1.565.238*

LIABILITAS

Hutang pajak 120.158 123.225 Akrual 1.364.450 1.447.792Pendapatan diterima di muka 997.063 955.396Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya 20.393 49.679Kewajiban sewa pembiayaan - 416.588Liabilitas pajak tangguhan - bersih 1.527.272 1.547.563

EKUITAS

Saldo labaBelum ditentukan penggunaannya 14.885.817 14.905.836

* Termasuk reklasifikasi

Page 360: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 360/403358 2012 Laporan TaunanINDOSAT

 PT INDOSAT Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRIPada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)

dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali)dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)

(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)

180

1. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

31 Desember 2011: 

Dilaporkan Disajikan Sebelumnya Kembali

ASET

Piutang usaha - bersih 1.183.988 1.182.309 Aset tetap - bersih 41.689.543 42.656.981 Aset tidak lancar lainnya - bersih 1.019.564 1.724.860*

LIABILITAS

Hutang pajak 38.465 41.108

Pendapatan diterima di muka 928.863 882.679Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya 14.578 70.333Kewajiban sewa pembiayaan - 770.081Liabilitas pajak tangguhan - bersih 1.752.946 1.788.510

EKUITAS

Saldo labaBelum ditentukan penggunaannya 15.271.490 15.423.712

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011:

PENDAPATAN

Selular 16.627.604 16.464.109

BEBAN

Beban jasa telekomunikasi 7.296.216 7.124.729 *Penyusutan dan amortisasi 6.196.385 6.184.049Pemasaran 961.322 793.310Umum dan administrasi 535.245 422.082Beban pendanaan (1.781.009 ) (1.914.331 )

BEBAN PAJAK PENGHASILAN

Tangguhan  (225.673 )  (240.946 ) 

* Termasuk reklasifikasi 

Penyertaan saham pada entitas anak dan entitas asosiasi dicatat pada biaya perolehan. Entitas indukmengakui dividen dari entitas anak dan entitas asosiasi pada laporan laba rugi komprehensif tersendiriketika hak menerima dividen ditetapkan.

Page 361: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 361/4033592012 Laporan TaunanINDOSAT

 PT INDOSAT Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRIPada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)

dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali)dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)

(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)

181

2. PENYERTAAN SAHAM PADA ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ASOSIASI

Informasi mengenai entitas asosiasi yang dimiliki Perusahaan diungkapkan dalam Catatan 13 atasLaporan Keuangan Konsolidasian. .

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010, entitas indukmemiliki penyertaan saham pada entitas anak dan entitas asosiasi berikut:

31 Desember 2012 dan 2011

Biaya perolehan Biaya PerolehanPersentase 1 Januari 31 Desember 

Nama Entitas kepemilikan 2012 Penambahan Pengurangan 2012

Entitas Anak IPBV 100,00% 23.862 - - 23.862IFB 100,00% 22.377 - - 22.377IIFB 100,00% 10.447 - - 10.447ISPL 100,00% 5.962 - - 5.962IMM 99,85% 277.974 - - 277.974SMT 72,54% 134.709 - - 134.709Lintasarta 72,36% 543.296 - - 543.296

Entitas AsosiasiPT Multi Media Asia (“M2A”) 26,67% 56.513 - - 56.513Penyisihan penurunan nilai (56.513) - - (56.513)

Jumlah 1.018.627 - - 1.018.627

1 Januari 2011 / 31 Desember 2010

Biaya perolehan Biaya PerolehanPersentase 1 Januari 31 Desember 

Nama Entitas kepemilikan 2010 Penambahan Pengurangan 2010

Entitas Anak IPBV 100,00% - 23.862 - 23.862IFB 100,00% 22.377 - - 22.377IIFB 100,00% 10.447 - - 10.447ISPL 100,00% 5.962 - - 5.962IMM 99,85% 277.974 - - 277.974SMT 72,54% 134.709 - - 134.709Lintasarta 72,36% 543.296 - - 543.296

Entitas Asosiasi

PT Multi Media Asia (“M2A”) 26,67% 56.513 - - 56.513Penyisihan penurunan nilai (56.513) - - (56.513)

Total 994.765 23.862 - 1.018.627

Page 362: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 362/403360 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

Page 363: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 363/4033612012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan TInjauan keuangan  data perusah aan tabel referensi silang laporan keberlanjutan 

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksitentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2012 PT Indosat Tbk

Kami an bertanda tanan di bawa ini menatakan bawa semua inormasi dalam LaporanTaunan PT Indosat Tbk taun 2012 tela dimuat secara lenkap dan bertanun jawabpenu atas kebenaran isi Laporan Taunan Perusaaan.

Demikian pernataan ini dibuat denan sebenarna.

Dr. Nasser Moammed Mara

Ben Roelawan

Cris Kanter RudiantaraRicard Farnswort Sene

Soepraprto S.IP geore Tia Pen heok

Rionald SilabanRacmat gobel

Komisaris

Komisaris Utama

President Director and Cie Executive Ocer

Director and Cie Financial Ocer Director and Cie Tecnolo Ocer

Director and Cie Commercial OcerDirector and Cie Wolesale andInrastructure Ocer

Komisaris

Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen

KomisarisKomisaris

Komisaris Independen Komisaris Independen

Dewan Komisaris

Dewan Direksi

h.E. Seik Abdulla Bin Moammed Bin Saud Al Tani

Alexander Rusli

Curt Stean Carlsson hans Cristiaan Moritz

Frederik Joanner (Erik) MeijerFadzri Sentosa

Page 364: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 364/403362 2012 Laporan TaunanINDOSAT

IkhTIsar 2012  profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional - ikhtisar saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - peristiwa penting 

Page 365: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 365/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 363

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan  

data perusahaan 

Page 366: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 366/403364 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

informasi bagi pemegang saham 

Pertanyaan Pemegang Saham dan publik dapat dialamatkan kepada: 

group Investor Relations

gedun Indosat Lantai 2 Podium Depan

Jl. Medan Merdeka Barat No. 21

Jakarta 10110, Indonesia

Tel. : +62 21 3000 3001, 3044 2615

Fax. : +62 21 30003757

Email : [email protected]

Website : ttp://www.indosat.com

Modal Saham (per 31 Desember 2012)

Modal dasar Rp2.000.000.000.000 terdiri dari 20.000.000.000 saam an terdiri dari 1

saam Seri A dan 19.999.999.999 saam Seri B denan nilai nominal sebesar Rp100 per

saam.

Modal ditempatkan dan disetor penu (per 31 Desember 2012) 5.433.933.500

saam an terdiri dari 1 saam Seri A dan 5.433.933.499 saam Seri B denan nilai

nominal Rp543.393.350.000 aitu:

1. Pemerinta Indonesia

(1 saam Seri A dan 776.624.999 saam Seri B)

2. Ooredoo Asia Pte. Ltd.

(3.532.056.600 saam Seri B)

3. SKAgEN AS (299.382.400 saam Seri B)

4. Masarakat (825.869.500 saam Seri B)

 

Kepemilikan saham di atas 5%

(per 31 Desember 2012)

1. Ooredoo Asia Pte. Ltd. (65,00%)

2. Pemerinta Indonesia (14,29%)

3. SKAgEN AS (5,51%)

4. Masarakat (15,20%)

Laporan Tahunan 2010 dalam ormat 20-F

Laporan ini memuat sebaian besar inormasi keuanan Perusaaan an disajikan dalam

Laporan Taunan dalam ormat 20-F an dilaporkan ke U.S. Securities and Excane

Commission.

Nama Bursa Eek dimana saham Indosat dicatatkan

Bursa Eek Indonesia (BEI)

New york Stock Excane (NySE)

Page 367: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 367/4033652012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan  daTa perusahaan  tabel referensi silang laporan keberlanjutan 

InformasI pemegang saham - anak perusahaan - profil dewan komisaris - profil direksi - profil chief officer - profil pakar independen pada komite audit 

Nama dan Alamat Proesi Penunjang Pasar Modal

Bank Kustodian untuk ADR

Te Bank o New york Mellon

Depositar Receipt Division 1

01 Barcla Street New york

New york 10286 ,USA

Tel. : +1 212 815 2293 (International Caller)

Fax. : +1 212 571 3050/1/2

1-888-BNy-ADRs (Toll Free witin USA)

Email : [email protected]

Biro Administrasi Eek

PT EDI Indonesia Wisma SMR, 10t Floor

Jl. yos Sudarso Kav 89, Jakarta 14350, Indonesia

Tel. : +62 21 651 5130

Fax. : +62 21 651 5131

 

Auditor Independen

Purwantono, Suerman & Surja a member o Ernst & youn global

gedun Bursa Eek Indonesia Tower 2, Lantai 7

Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia

Tel. : +62 21 5289 5000

Fax. : +62 21 5289 4747

Wali Amanat/Trustee

PT Bank Rakat Indonesia (Persero) Tbk Divisi Treasur

gedun BRI II, Lantai 3

Jl. Jenderal Sudirman kav 44-46, Jakarta 10210, Indonesia

Tel. : + 62 21 570 9060 ext 2371-2335-2307

Fax. : + 62 21 251 1647

Te Bank o New york Mellon

global Corporate Trust 21st

Floor West101 Barcla Street New york, New york 10286

global Corporate Trust

One Temasek Avenue #02-01

Milenia Tower Sinapore 039192

Tel. : +65 6432 0348

Fax. : +65 6883 0338

Nama dan Alamat Perusahaan Pemeringkat

PT Pemerinkat Eek Indonesia

Panin Tower Senaan Cit 17t foor

Jl. Asia Arika lot 19, Jakarta 10270, Indonesia

Tel. : +62 21 7278 2380

Fax. : +62 21 7278 2370

 

Standard & Poors

Corporate Ratins, Standard & Poor’s Ratin Services,

Crisil house, Central Avenue Road, hiranandani Business

Park, Powai, Mumbai - 400 076

Moods

Mood’s Investors Service

50 Rafes Place #23-06

Sinapore Land Tower, Sinapore, 048623

www.moods.com

PT Fitc Ratins Indonesia

Prudential Tower 20t Floor

Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Jakarta Selatan 12910, Indonesia

Tel : +62 21 5795 7755

Fax : +62 21 5795 7750

www.tcratins.com

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

Rapat Umum Pemean Saam Taunan 2013

akan diselenarakan pada tanal 18 Juni 2013 (Tentati).

Page 368: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 368/403366 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

PT Aplikanusa Lintasarta (“Lintasarta”)

Indosat memiliki 72,36% saam Lintasarta, an menediakan laanan komunikasi berkecepatan tini dan

laanan jarinan korporasi. Secara kusus, Lintasarta an didirikan pada taun 1988, bererak dalam bisnis

penelenaraan laanan telekomunikasi data sistem dan teknoloi inormasi dan laanan aplikasi jarinan,

termasuk menediakan inrastruktur sik dan aplikasi perankat lunak dan jasa konsultasi dalam bidan

komunikasi data dan sistem inormasi bai industri perbankan, keuanan, dan lain-lainna.

Alamat : gedun Menara Tamrin Fl.12

Jl. M.h. Tamrin Kav.3 Jakarta 10250

Telepon : (62-21) 230 2345

Fax. : (62-21) 230 3883Website : ttp://www.lintasarta.net

Kontak : Lista Dewi Soeiarto

general Manaer Corporate Secretar

Telepon : (62-21) 230 2345

Email : [email protected]

PT Indosat Mega Media (“IM2”)

Indosat memiliki 99,85% saam IM2 an didirikan pada taun 1996 untuk menediakan laanan

internet dan multimedia, termasuk laanan multimedia berbasis IP, laanan internet, laanan komunikasi

 jarinan LAN & WAN berbasis IP.

Alamat : Jl. Kebausan Raa No. 36 Pasar Minu, Jakarta 12550

Kontak : Andri Aslan, head o Corporate Secretar

Telepon : (62) 855 1082101, (62-21) 7854 6969, ext. 103.

Email : [email protected]

Indosat Finance Company B. V. (“IFB”)

IFB didirikan pada bulan Oktober 2003 di Amsterdam, Belanda, sebaai perusaaan dalam bidan

keuanan. Indosat memiliki 100% saam IFB. Pada taun 2003, IFB menerbitkan uaranteed notes an

 jatu tempo pada taun 2010.

Alamat : Neterlands Prins Bernardplein 2001097 JB Amsterdam, Te Neterlands

Telepon : (31-20) 521 4777

Fax. : (31-20) 521 4888

Alamat surat : P.O. Box 9901000 AZ Amsterdam

Te Neterlands

Kontak : gert Jan van Nieuwpoort, Financial Account ManaerTelepon : (31-20) 521 4830

Fax. : (31-20) 521 4825

Email : [email protected]

anak perusahaan PER 31 DESEMBER 2012 

Page 369: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 369/4033672012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan  daTa perusahaan  tabel referensi silang laporan keberlanjutan 

informasi pemegang saham -  anak perusahaan  - profil dewan komisaris - profil direksi - profil chief officer - profil pakar independen pada komite audit 

Indosat International Finance Company B. V. (“IIFB”)

IIFB didirikan pada bulan April 2005 di Amsterdam, Belanda, sebaai perusaaan dalam bidan keuanan.

Indosat memiliki 100% saam IIFB. Pada taun 2005, IIFB menerbitkan uaranteed notes an jatu tempo

pada taun 2012.

Alamat : Neterlands Prins Bernardplein 2001097 JB Amsterdam, Te Neterlands

Telepon : (31-20) 521 4777

Fax. : (31-20) 521 4888

Alamat surat : P.O. Box 990, 1000 AZ Amsterdam, Te Neterlands

Kontak : gert Jan van Nieuwpoort, Financial Account Manaer

Telepon : (31-20) 521 4830Fax. : (31-20) 521 4825

Email : [email protected]

 

Indosat Singapore Pte. Ltd (“ISPL”)

ISP didirikan pada tanal 21 Desember 2005 di Sinapura, dan dimiliki sepenuna (100%) ole Indosat,

sebaai perusaaan an bererak dalam jasa telekomunikasi.

Alamat : 8 Temasek Boulevard, Suntec Cit Tower 3, #15-05

Sinapore 038988

Telepon : (65) 62355155

Fax. : (65) 63374838

Kontak : Fuad Facroeddin

Email : [email protected]

PT Starone Mitra Telekomunikasi (“SMT”)

SMT didirikan pada tanal 15 Juni 2006 untuk mendukun konstruksi dan operasional akses sambunan

tetap nirkabel menunakan teknoloi Code Division Multiple Access (CDMA) 2000 – 1x di Jawa Tena dan

sekitarna. Indosat memiliki 72,54% saam perusaaan ini.

Alamat : gedun grinata Fl. 1

Jl. Pemuda No. 142, Semaran 50132

Telepon : (62-21) 62355 155

Fax. : (62-24) 356 0806

Kontak : Ariete Miranda

Email : [email protected]

Indosat Palapa Company B.V. (“IPBV”)IPBV didirikan pada tanal 28 April 2010 di Amsterdam, Belanda, sebaai perusaaan dalam bidan

keuanan. Indosat memiliki 100% saam IPBV. Pada taun 2010, IPBV menerbitkan uaranteed notes

an jatu tempo pada taun 2010.

Alamat : Jan Luijkenstraat 12,

1071 CM Amsterdam Te Neterlands

Telepon : (31) 20 890 6931

Fax. : (31) 20 890 6930

Kontak : Jon Peter van Leeuwen

Email : [email protected]; [email protected]

Page 370: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 370/403368 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

H.E. SHEIKH ABDULLAH BIN MOHAMMED BIN SAUD AL THANI

h.E. Seik Abdulla Bin Moammed Bin Saud Al Tani, 53, tela menjabat sebaai

Komisaris Utama Indosat sejak bulan Austus 2008. Saat ini Seik Abdulla adala

Cairman o te Board o Directors Ooredoo Qatar (sebelumna dikenal sebaai Qtel)

dan Ooredoo (sebelumna dikenal sebaai Qtel group). Dalam kapasitasna sebaai

Cairman, Seik Abdulla memiliki ketrampilan bisnis, penalaman dan penetauan

an luas. Beliau tela meninkatkan sistem tata kelola perusaaan Ooredoo Qatar untuk

memastikan bawa perusaaan diarakan dan dikendalikan secara palin esien sesuai

denan praktik-praktik internasional, dan denan demikian memperkuat akuntabilitas

perusaaan dan perwujudan kekaaan pemean saam secara berkelanjutan.

Sebelumna, Seik Abdulla tela menjabat beberapa posisi terpandan di Qatar,termasuk sebaai Cie o te Roal Court (Amiri Diwan) pada periode taun 2000-2005.

Beliau jua merupakan seoran menteri, dan anota Qatari Plannin Council. Beliau

menelesaikan pendidikan sebaai Pilot pada Britis Arm Air Corps dan pada Senior

Militar War Collee untuk Ankatan Bersenjata Amerika Serikat.

Dr. MOHAMMED NASSER MARAFIH

Dr. Moammed Nasser Mara, 52, tela menjabat sebaai Komisaris Indosat sejak bulan

Austus 2008 dan jua sebaai Ketua Komite Remunerasi dan Komite Anaran. Beliau

adala group Cie Executive Ocer (CEO) Ooredoo (sebelumna dikenal sebaai Qtel

group). Dr. Nasser memiliki elar Bacelor o Science dalam bidan Teknik Elektro, elar

Master o Science dan P.D dalam bidan Communication Enineerin, semuana dari

geore Wasinton Universit di Amerika Serikat. Beliau menawali karir di Ooredoo

Qatar pada taun 1992 sebaai penaseat ali dari Universit o Qatar dan selanjutna

terlibat dalam perintisan laanan gSM an pertama di Timur Tena pada bulan Februari

1994. Dr. Nasser tela mempelopori pertumbuan lobal Ooredoo dalam beberapa

taun terakir, termasuk akuisisi Watania Telecom ole Ooredoo, kesepakatan strateis

Ooredo denan AT&T untuk memperole kepemilikan/saam NavLink, kemitraan

strateis Ooredoo denan ST Telemedia di Sinapura, dan jua pembelian saam

maoritas Indosat di Indonesia. Dr. Nasser adala Cairman Dewan gSMA Mobile untuk

bidan Penembanan dan jua anota Dewan gSMA (Asosiasi gSM an mewakili

kepentinan industri komunikasi mobile di seluru dunia).

BENY ROELYAWAN

Ben Roelawan, 56, tela menjabat sebaai Komisaris sejak bulan Juni 2012.

Sebelumna, sejak bulan Januari 2006 Bapak Roelawan jua menjabat sebaai Deputi

III Badan Inteliensi Nasional Republik Indonesia. Beliau memperole penaraan

keormatan Satalancana Kara Sata X pada taun 2001 dan Satalancana Kara Sata

XX pada taun 2005. Beliau merai elar sarjana dalam bidan Ekonomi Perusaaan

dari Universitas Diponeoro di Indonesia.

profil dewan komisaris 

Page 371: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 371/4033692012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan  daTa perusahaan  tabel referensi silang laporan keberlanjutan 

informasi pemegang saham - anak perusahaan -  profIL dewan komIsarIs  - profil direksi - profil chief officer - profil pakar independen pada komite audit 

RIONALD SILABAN

Rionald Silaban, 47, tela menjabat sebaai Komisaris sejak bulan Juni 2008, dan

ditunjuk sebaai anota Komite Manajemen Risiko pada taun an sama. Saat ini

beliau menjabat sebaai Penaseat Senior Menteri Keuanan dan sejak taun 2008

sebaai Direktur Pusat Analisa dan harmonisasi Kebijakan di Departemen Keuanan

Republik Indonesia. Sebelumna, beliau tela menjabat beberapa posisi, termasuk

Direktur Manajemen Risiko Fiskal di Departemen Keuanan pada periode taun 2006-

2008, Senior Advisor pada World Bank di Wasinton D.C., U.S. taun 2004-2006, Kepala

Divisi pada Sekretariat Jenderal Departemen Keuanan taun 2002-2004, Kepala Divisi

Penawasan Aset pada Badan Peneatan Perbankan Nasional (BPPN) taun 2000-

2002, Kepala Divisi Jasa Keuanan pada Biro hukum Departemen Keuanan taun

1998-2000, Wakil Direktur pada Direktorat Privatisasi pada Direktorat Jenderal BUMN

pada Departemen Keuanan taun 1997-1998, Kepala Seksi Biro hukum Departemen

Keuanan taun 1994-1997 dan Kepala Sekretariat Komite Privatisasi Departemen

Keuanan taun 1994-1997. Bapak Silaban merai elar Sarjana hukum dari Universitas

Indonesia pada taun 1989 dan elar LL.M. dari georetown Universit Law Center,

Wasinton D.C. di Amerika Serikat pada taun 1993.

RACHMAT GOBEL

Racmat gobel, 50, tela menjabat sebaai Komisaris sejak taun 2008. Saat ini beliauadala Cairman kelompok usaa gobel an bererak dalam bidan manuaktur,

perdaanan, jasa, manajemen loistik terpadu, dan jua bidan ood and ospitalit,

termasuk industri caterin. Pada taun 1960, kelompok usaa gobel menadakan

perjanjian bantuan teknis denan Panasonic Corporation (daulu Matsusita Electric

Industrial Co., Ltd.), sala satu perusaaan elektronik dan peralatan elektronik terkemuka

di dunia. Sejak taun 1970 kelompok usaa gobel tela menjadi mitra bisnis Panasonic

di Indonesia. Bapak gobel menjabat beberapa posisi pentin, termasuk Komisaris PT

Smart Tbk, Komisaris PT Visi Media Asia Tbk, Wakil Ketua Dewan Penaseat Kamar

Daan dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia), Wakil Ketua Asosiasi Penusaa

Indonesia (APINDO), dan Ketua Federation o Electronic & Telematics Association

(FgABEL). Beliau jua tela ditunjuk sebaai anota Komite Ekonomi Nasional (KEN)

ole Presiden Susilo Bamban yudoono. Beliau merai elar Bacelor o Science dalam

bidan Perdaanan Internasional dari Cuo Universit di Toko pada taun 1987 dan

dianuerai elar Doktor keormatan ole Takusoku Universit, Toko, Jepan, pada

taun 2002. Pada taun 2009, beliau menerima penaraan berensi Perekaasa

Utama Keormatan dalam Bidan Teknoloi Manuaktur dari Badan Penkajian dan

Penerapan Teknoloi (BPPT). Pada taun an sama beliau jua menerima penaraan

kompetensi dari Badan Nasional Sertikasi Proesi (BNSP), Kementerian Tenaa Kerja

dan Transmirasi Republik Indonesia. Pada taun 2011 beliau menerima penaraan

berensi “Asian Productivit Oranization Reional Award” atas kontribusina dalam

meninkatkan produktivitas sektor industri di Indonesia dan mendemonstrasikan peran

pentin sektor swasta dalam memperkenalkan pembanunan an berkelanjutan

melalui green Productivit dan mendukun kemitraan strateis di wilaa Asia-Pasik

dari Asian Productivit Oranization di Toko, Jepan. Bapak gobel jua akti terlibat

dalam berbaai keiatan sosial, termasuk Palan Mera Indonesia.

Page 372: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 372/403370 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

SOEPRAPTO S.IP

Soeprapto S.IP, 66, tela menjabat sebaai Komisaris Independen dan anota Komite

Audit sejak bulan Juni 2005. Sebelumna, Bapak Soeprapto tela menjabat beberapa

posisi, termasuk Assistan Pribadi Kepala Sta TNI Ankatan Darat Republik Indonesia

pada taun 2000-2001, dan saat ini menjabat sebaai Komisaris PT Padanbara

Sukses Makmur pada taun 2008-sekaran dan PT Sawit Kaltim Lestari pada taun

2010-sekaran. Beliau merai elar sarjana Ilmu Politik dari Universitas Terbuka,

Jakarta dan merupakan peserta Reuler Course (KRA 29) Lembaa Pertaanan

Nasional (LEMhANAS) pada taun 1996.

RICHARD FARNSWORTH SENEY

Ricard Farnswort Sene, 58, tela menjabat sebaai Komisaris Independen sejak

taun 2012. Mr. Sene tela menjabat sebaai Cie Operatin Ocer pada Qtel

International (QI) taun 2007-2011, President & Cie Executive Ocer pada MCT

Corp. (termasuk para pendauluna) pada taun 1992-2007, Executive Vice Presidentdan general Manaer pada MCT Investors, L.P. taun 1987-2002, dan Executive Vice

President & Cie Financial Ocer pada Carisma Communications Corporation

taun 1985-1987. Mr. Sene merai elar Bacelor in Commerce dari Universit o

Virinia McIntire Scool o Commerce.

Page 373: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 373/4033712012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan  daTa perusahaan  tabel referensi silang laporan keberlanjutan 

informasi pemegang saham - anak perusahaan -  profIL dewan komIsarIs  - profil direksi - profil chief officer - profil pakar independen pada komite audit 

CHRIS KANTER

Cris Kanter, 61, tela menjabat sebaai Komisaris Independen sejak bulan Januari 2010.

Bapak Kanter adala pelaku bisnis Indonesia dan pemimpin komunitas bisnis an berada

di barisan depan dari aenda reormasi ekonomi nasional di Indonesia. Sebaai insinur

an berpenalaman, beliau adala Ketua dan Pendiri Sima Sembada group, kontraktor

alat berat untuk semen transportasi dan loistik. Pada taun 2011 beliau ditunjuk

sebaai anota Dewan Ekonomi Nasional ole Presiden Indonesia. Bapak Kanter jua

menjabat sebaai Ketua Dewan Pendiri Swiss german Universit, Wakil Ketua Asosiasi

Penusaa Indonesia (APINDO), Ketua Dewan Pendiri Proram Kewirausaaan global

dan Wakil Presiden Komisaris PT. Bank BNP Paribas Indonesia. Bapak Kanter adala jua

anota Majelis Permusawaratan Rakat (MPR) Rebuplik Indonesia taun 1998-2002.

Bapak Kanter adala lulusan Fakultas Teknik Universitas Trisaksi, Indonesia.

RUDIANTARA

Rudiantara, 53, tela menjabat sebaai Komisaris sejak bulan November 2012. Saat ini

Bapak Rudiantara adala Cie Executive Ocer PT. Bukitasam Transpacic Railwas

dan PT. Rajawali Asia Resources. Sebelumna beliau menjabat berbaai posisi, termasuk

Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk

taun 2011-2012, Wakil Cie Executive Ocer PT. PLN (Persero), Wakil Cie Executive

Ocer PT. Semen gresik (Persero), Tbk., Direktur PT Excelcomindo Pratama Tbk, COO PT

Telekomindo Primabakti, Komisaris PT. Excelcomindo Pratama, Komisaris Bank Pos dan

Direktur PT. Telekomunikasi Seluler Indonesia-Telkomsel. Beliau merai elar MBA dari

IPPM (Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen) dan elar sarjana dalam bidan

Statistik dari Universitas Padjadjaran di Indonesia.

GEORGE THIA PENG HEOK

geore Tis Pen heok, 64, tela menjabat sebaai Komisaris Independen sejak bulan Juni

2008 dan sebaai Ketua Komite Audit sejak bulan Juli 2008. Mr. Tia saat ini jua menjabat

sebaai Director/Consultant pada Asiainc Private Limited. Sebelumna, beliau menjabat

beberapa posisi, termasuk Consultant/Director, Strateic Advisor Private Limited pada

taun 2003-2006, Executive Cairman MediaStream Limited taun 1999-2003, Director/ 

Consultant Poenix Capital Private Limited taun 1995-1998, Executive Cairman Asia Matrix

Limited taun 1993-1995, Manain Director Lum Can Securities Private Limited taun

1991-1993, Manain Director Sun hun Kai Securities Private Limited taun 1989-1991,

Manain Director Merrill Lnc International Bank Limited taun 1987-1989, Executive

Director/Partner Ka hian Private Limited taun 1985-1987 dan Manain Director Moran

grenell (Asia) Limited taun 1975-1985. Mr. Tia adala Certied Public Accountant dan

Fellow Member dari Cartered Association o Certied Accountants (United Kindom) dan

Sinapore Institute o Directors.

Page 374: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 374/403372 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

ALEXANDER RUSLI

Alexander Rusli, 42, menjabat sebaai sebaai Direktur Utama dan CEO sejak 1 November

2012 setela menelesaikan masa bakti sebaai Komisaris Independen sejak bulan Januari

2010. Sebelumna, Bapak Rusli adala Manain Director Nortstar Pacic, private

equit und an berokus pada kesempatan-kesempatan bisnis di Indonesia dan Asia

Tenara. Sebelum berkarir di Nortstar Pacic, Bapak Rusli bekerja pada pemerinta

Indonesia selama sembilan taun. Dalam periode enam taun pertama beliau menjabat

sebaai Penaseat Ali Menteri Komunikasi dan Teknoloi Inormasi dan terlibat dalam

perumusan kebijakan dan peraturan bai industri telekomunikasi, media dan pos. Dalam

periode tia taun berikutna beliau menjabat sebaai Sta Ali Menteri BUMN an

menawasi 140 perusaaan BUMN denan lebi dari 500 anak perusaaan. Sepanjan

periode tersebut beliau jua menjabat sejumla posisi, termasuk sebaai Komisaris

pada PT Krakatau Steel (Persero), PT geodipa Eneri, dan PT Kertas Krat Ace. Sebelum

bekerja pada pemerinta, Bapak Rusli menjabat sebaai Principal Consultant pada

Pricewaterouse Coopers Manaement Consultin, Indonesia. Bapak Rusli menelesaikan

pendidikan doktoral pada Curtin Universit, Western Australia. Beliau memiliki elar

Doctor o Pilosop dalam bidan Sistem Inormasi.

CURT STEFAN CARLSSON

Curt Stean Carlsson, 42, ditunjuk sebaai Director & Cie Financial Ocer pada bulan

September 2011. Sebelumna, Mr. Carlsson tela menjabat berbaai posisi, termasuk

Cie Operations Advisor pada wi-tribe Pilippines sejak Januari 2011, penaseat transisi

pada Telenor Asia sejak Austus 2010 sampai Desember 2010, Cie Financial Ocer

pada Digi.Com Bd dan Digi Telecommunications Sdn Bd, Selanor, Malasia pada

periode November 2006 - Juli 2010, Cie Financial Ocer Telenor Pakistan Pvt. Ltd (TP)

periode Juni 2004 - Oktober 2006, Cie Financial Ocer Telenor Mobile Sverie (TMS),

Swedia, periode Austus 2001 – Mei 2004, Cie Financial Ocer Mobson, Norweia

periode Mei 2000 - Juli 2001 dan Auditor pada PriceWaterouse Coopers, Swedia,

periode September 1997 - April 2000. Beliau merai elar MSc dalam bidan Bisnis dan

Ekonomi dari Universit o Uppsala, Swedia taun 1997.

profil direksi 

Page 375: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 375/4033732012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan  daTa perusahaan  tabel referensi silang laporan keberlanjutan 

informasi pemegang saham - anak perusahaan - profil dewan komisaris -  profIL dIreksI  - profil chief officer - profil pakar independen pada komite audit 

HANS CHRISTIAAN MORITz

hans Cristiaan Moritz, 59, ditunjuk sebaai Director & Cie Tecnolo Ocer pada

bulan Februari 2011 dan mulai bertuas sejak tanal 1 Mei 2011. Mr. Moritz memiliki

25 taun penalaman dalam industri Mobile Telecom dan sebelumna tela menjabat

berbaai posisi, termasuk head Corporate Project Ocer di Vodaone India taun 2009-

2011, group Operations Director Arica/Cie Tecnolo Ocer di Zain taun 2006-

2009, Cie Tecnolo Ocer di Zain Uanda taun 2004-2006, Cie Operatin Ocer

di KPN Internet, taun 2003-2004, general Manaer o te Business Unit Broadband

Network di KPN Telecom taun 2001-2003, Cie Operatin Ocer di BASE taun 1998-

2000, Operations Director Asia (berkantor di Indonesia) di KPN Asia taun 1994-1997. Mr.

Moritz merai elar Master dalam bidan matematika pada taun 1986 dan beberapa

elar Bacelor, aitu dalam bidan elektronika pada taun 1978, dalam bidan Feedback

and Control Sstems serta bidan Water Manaement pada taun 1984.

FADzRI SENTOSA

Fadzri Sentosa, 49, ditunjuk sebaai Direktur pada bulan Juni 2007 dan sebaai Director

& Cie Wolesale and Inrastructure Ocer pada bulan Juni 2009. Saat ini Bapak

Sentosa adala anota Dewan Komisaris PT Aplikanusa Lintasarta. Sebelumna, beliau

tela memean berbaai posisi di Indosat, termasuk sebaai anota Dewan Komsaris

PT Indosat Mea Media taun 2005-2009, group head National Card and Cannel

Manaement taun 2006-2007, Senior Vice President Commerce, Jabotabek Reion taun

2005-2006 dan Senior Vice President Cellular Sales taun 2003-2004, anota Direksi

Satelindo pada 2003 dan anota Direksi IM3 taun 2002-2003. Bapak Sentosa merai

elar Master dalam bidan Manajemen Bisnis Internasional dari Universit o Tecnolo,

Sdne pada taun 2001 dan elar sarjana dalam bidan teknik telekomunikasi dari

Institut Teknoloi Bandun pada taun 1986.

FREDERIK JOHANNES (ERIK) MEIJER

Frederik Joannes (Erik) Meijer, 42, ditunjuk sebaai Director & Cie Commercial Ocer pada

bulan Mei 2012. Beliau memiliki 20 taun penalaman dalam industri telekomunikasi. Setela

menawali karir di KPN Roal Dutc Telecom, beliau bekerja selama 12 taun di Telkomsel

dan menjabat posisi dalam bidan komersial sampai mencapai posisi Vice President (Marketin

& CRM), dan memimpin inisiati 3g untuk Telkomsel pada saat dirintis taun 2006. Selama

periode 5 taun selanjutna, beliau bekerja di Bakrie Telecom sebaai Wakil Presiden Direktur

dan jua sebaai Presiden Direktur perusaaan Bakrie Connectivit, CEO pada sala satu portal

internet terbesar di Indonesia VIVAnews, dan Direktur pada perusaaan media VIVA. Mr.

Meijer jua akti dalam Asosiasi Pemasaran Indonesia (IMA), Asosiasi Perusaaan Periklanan

Indonesia (APPINA) dan lainna. Beliau dianuerai penaraan Lietime Acievement pada

Indonesia Cellular Awards 2007, dan merupakan dosen tamu reuler di beberapa universitas

dan pembicara seminar dan konerensi.

Page 376: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 376/403374 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

INDAR ATMANTO

Menjabat sebaai Cie Corporate Services Ocer sejak Austus 2011. Saat ini Bapak

Atmanto adala jua Komisaris Utama PT Indosat Mea Media, dan sebelumna adala

CEO PT Indosat Mea Media (IM2) untuk periode taun 2006-2012. Sepanjan masa

bakti di IM2, beliau banak melakukan inisiati untuk memposisikan IM2 sebaai

penerak utama laanan broadband mobile di Indonesia. Kinerja IM2 sanat diarai

ole operator lain dalam industri dan merai berbaai penaraan nasional maupun

internasional, antara lain pemenan Most Innovative Broadband Wireless dari WBA

(World Broadband Alliance), penaraan Top Brand, dan penaraan untuk callcenter dari beberapa lembaa terpandan di Indonesia. Sebelum berabun denan

PT Indosat Mea Media, Bapak Atmanto menjabat sebaai Direktur Komersial PT

Aplikanusa Lintasarta, dan dalam masa baktina perusaaan berasil bertumbu

melebii pertumbuan pasar. Sebelumna, beliau tela menjabat sebaai komisaris

dan direktur pada berbaai perusaaan, antara lain Komisaris PT EDI (Electronic Data

Intercane), Komisaris PT IndosatMutimediaMobile (IM3), Komisaris PT Satelindo, dan

Direktur PT Bimaraa TelBekomindo. Penalaman proesional beliau jua mencakup

berbaai posisi manajemen di PT Indosat, termasuk Corporate Secretar, Strateic

Corporate Development-general Manaer, dan Marketin-general Manaer. Bapak

Atmanto lulus dari Institut Teknoloi Bandun (ITB), Indonesia, pada taun 1986.

Beliau mendapatkan beasiswa dari pemerinta Indonesia melalui OTO Bapennas untuk

melanjutkan studi pasca sarjana, dan merai elar Master dalam Business Administrationdenan spesialisasi dalam Telecommunication Manaement and Finance dari Universit

o Miami, AS, pada taun 1993. Saat ini Bapak Atmanto adala anota Dewan dan

Executive Cairman bidan Internet & Data dari MASTEL-Masarakat Telekomunikasi

dan Inormasi Indonesia.

PRASHANT GOKARN

Diankat sebaai Cie Strate & Plannin Ocer pada bulan Juli 2011. Saat ini

Mr. gokarn adala anota Dewan Komisaris PT Indosat Mea Media. Sebelumna

Mr. gokarn menjabat berbaai posisi, termasuk head o 3g Business pada RelianceCommunications di India sejak Mei 2010 sampai Juni 2011, head o Corporate Strate

pada Reliance Communication di India sejak April 2008 sampai Juni 2011, dan Partner

pada Spectrum Value Partners di London, Inris, sejak September 2000 sampai Maret

2008. Mr. gokarn merai elar pasca sarjana dalam bidan Manaement Studies dari

Indian Institute o Manaement

profil chiefs officers 

Page 377: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 377/4033752012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan  daTa perusahaan  tabel referensi silang laporan keberlanjutan 

informasi pemegang saham - anak perusahaan - profil dewan komisaris - profil direksi -  profIL chIef offIcer - profil pakar independen pada komite audit 

HAROLD (HAL) WALTER PETERS

Diankat sebaai Cie Tower Business Ocer Indosat sejak Februari 2012 untuk

menelola keiatan-keiatan bisnis menara. Beliau memiliki penalaman luas dalam

bidan telekomunikasi dan keuanan. Baru-baru ini beliau dituaskan dalam unsi

penembanan bisnis pada Zain group di Barain dan Saudi Telecom Compan an

berpusat di Saudi Arabia. Dalam tia taun terakir, beliau memperluas penalaman

denan membentuk operasional menara untuk operator jarinan mobile. Sebelum

menawali karir internasional di Timur Tena pada taun 2009, beliau menjabat

berbaai posisi senior dalam investment bankin di Kanada pada Roal Bank o Canadadan Bank o Montreal. Pada taun 1998-1999 beliau menelola keiatan penembanan

perusaaan pada Manitoba Telecom Services Inc. Mr. Peters merai elar Master o

Business Administration dari Ricard Ive Scool o Business, Universit o Western Ontario

di Kanada, dan beliau jua adala Cartered Financial Analst.

RIPY R.H. MANGKOESOEBROTO

Menjabat sebaai Cie human Resources Ocer sejak berabun denan Indosat pada

bulan November 2012. Beliau memiliki lebi dari 18 taun penalaman kerja dalam bidan

SDM pada perusaaan-perusaaan consumer oods, armasi, dan konsultan nasional dan

multinasional. Sebelum berabun denan Indosat, beliau adala Cie human Resources

pada AXA Indonesia, baian dari AXA group, sala satu roup perusaaan asuransi terbesar

di dunia. Sebelumna, beliau menjabat sebaai Direktur SDM pada MSD group, an dimiliki

ole Merck & Co, perusaaan armasi terbesar kedua di dunia. Ibu Mankoesoebroto lulus

dari akultas psikoloi Universitas Indonesia, dan merai elar MsC. dalam bidan Education

and Trainin Sstem Desin dari Universit o Twente di Belanda.

Page 378: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 378/403376 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

profil pakar independen pada komite audit 

KANAKA PURADIREDJA

Menjadi anota Komite Audit sejak bulan Januari 2009. Beliau adala pendiri

Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja, Suartono, dan menjabat Senior Partner

sejak taun 2000 sampai bulan Oktober 2007. Saat ini beliau adala Ketua Dewan

Keormatan Lembaa Komite Audit Indonesia, mantan Ketua Dewan Keormatan

Asosiasi Akuntan Indonesia (periode 2002-2010), Anota Dewan Keormatan Asosiasi

Proesi Manajemen Risiko (PRIMA), dan Wakil Ketua Dewan Penurus Lembaa

Komisaris Direksi Indonesia (LKDI). Sebelumna, beliau menjabat beberapa posisi,

termasuk anota Komite Pemasaran & Komunikasi pada KPMg International pada

taun 1995, anota KPMg Asia Pacic Board periode taun 1994-1998, ManainPartner pada KPMg Indonesia periode taun 1978-1999 denan posisi terakir sebaai

Cairman, dan sebelumna bekerja pada Peat Marwick Mitcell (pendaulu KPMg)

di Melbourne, Australia, pada periode taun 1975-1977 dan pada Direktorat Jenderal

Penawasan Keuanan Neara (sekaran BPKP) pada periode taun 1971-1974. Beliau

lulus dari Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi Universitas Padjadjaran, Bandun, pada

taun 1971, dan adala Cartered Member pada Lembaa Komisaris Direksi Indonesia

(LKDI) dan Certied Risk Manaement Proessional.

Page 379: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 379/4033772012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan  daTa perusahaan  tabel referensi silang laporan keberlanjutan 

informasi pemegang saham - anak perusahaan - profil dewan komisaris - profil direksi - profil chief officer - profIL pakar Independen pada komITe audIT 

UNGGUL SAUT MARUPA TAMPUBOLON

Menjadi anota Komite Audit sejak taun 2008. Sebelumna, beliau tela menjabat

beberapa posisi, termasuk Direktur Utama PT Satelindo taun 2001-2002, general

Manaer, Leal Aairs PT Indosat taun 2000-2001, Komisaris PT MgTI (Indosat group)

taun 2000-2001, Direktur Utama PT Indosel taun 1997-1999, Komisaris PT Sisindosat

(Indosat group) taun 1997-1999, Direktur PT Menara Jakarta taun 1996-1997,

Komisaris PT Patrakom (Indosat group) taun 1996-1997, dan general Manaer, Leal

and general Aairs PT Indosat taun 1988-1997. Sebelum berabun denan Indosat,

beliau menjabat sebaai Corporate Attorne PT Nickel Indonesia taun 1980-1983 dan

penaseat ukum pada Kantor Penacara Imam & Associates, Jakarta, taun 1977-1979. Bapak Tampubolon merai elar sarjana dalam bidan hukum Internasional dari

Fakultas hukum Universitas Indonesia pada taun 1977.

Page 380: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 380/403378 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

Kriteria Penjelasan Halaman

I. Umum

1. Laporan taunan disajikan dalam baasaIndonesia an baik dan benar dan dianjurkanmenajikan jua dalam baasa Inris.

2. Laporan taunan dicetak denan kualitas anbaik dan menunakan jenis dan ukuran uruan muda dibaca.

3. Laporan taunan mencantumkan identitasperusaaan denan jelas.

Nama perusaaan dan taun Annua Report 

ditampilkan di:

1. Sampul muka;2. Sampin;3. Sampul belakan; dan4. Setiap alaman

4. Laporan taunan ditampilkan di ebsite

perusaaan√

II. Ikhtisar Data Keuangan Penting

1. Inormasi asil usaa perusaaan dalam bentukperbandinan selama 3 (tia) taun bukuatau sejak memulai usaana jika perusaaantersebut menjalankan keiatan usaanaselama kuran dari 3 (tia) taun

Inormasi memuat antara lain:1. Penjualan/pendapatan usaa2. Laba (rui)3. Total laba (rui) kompreensi4. Laba (rui) per saam

16

2. Inormasi posisi keuanan perusaaan dalambentuk perbandinan selama 3 (tia) taunbuku atau sejak memulai usaana jikaperusaaan tersebut menjalankan keiatanusaana selama kuran dari 3 (tia) taun

Inormasi memuat antara lain:1. Modal kerja bersi2. Jumla investasi pada entitas asosiasi dan/atau

 joint venture3. Jumla aset4. Jumla liabilitas5. Jumla ekuitas

16, 359

3. Rasio keuanan dalam bentuk perbandinanselama 3 (tia) taun buku atau sejakmemulai usaana jika perusaaan tersebutmenjalankan keiatan usaana selama kurandari 3(tia) taun

Inormasi memuat 5 (lima) rasio keuanan anumum dan relevan denan industri perusaaan

16

4. Inormasi ara saam dalam bentuk tabel danrak.

Inormasi dalam bentuk tabel dan rak anmemuat:1. Jumla saam an beredar;2. Kapitalisasi pasar;3. hara saam tertini, terenda, dan penutupan;

dan4. Volume perdaanan untuk setiap masa triwulan

dalam 2 (dua) taun buku terakir (jika ada).

16, 20-21

5. Inormasi menenai obliasi, sukuk atauobliasi konversi an masi beredar dalam 2(dua) taun buku terakir

Inormasi memuat:1. Jumla obliasi/sukuk/obliasi konversi an

beredar (outstanding)

2. Tinkat buna/imbalan3. Tanal jatu tempo4. Perinkat obliasi/sukuk

20, 144-154,263-268

Kesesuaian isi Annual Report berdasarkan Keputusan Bapepam - LK No. X.K. 6 tentan

“Format Laporan Annual Report”.

bapepam-lk no. X.k.6 cross reference 

Page 381: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 381/4033792012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan  

TabeL referensI sILang 

laporan keberlanjutan 

Kriteria Penjelasan Halaman

III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

1. Laporan Dewan Komisaris Memuat al-al sebaai berikut:1. Penilaian atas kinerja Direksi menenai

penelolaan perusaaan2. Pandanan atas prospek usaa perusaaan an

disusun ole Direksi3. Perubaan komposisi Dewan Komisaris dan alasan

perubaanna (jika ada)

38-41

2. Laporan Direksi Memuat al-al sebaai berikut:1. Analisis atas kinerja perusaaan, an mencakup

antara lain kebijakan strateis, perbandinanantara asil an dicapai denan anditaretkan, dan kendala-kendala an diadapiperusaaan

2. gambaran tentan prospek usaa3. Penerapan tata kelola perusaaan4. Perubaan komposisi anota Direksi dan alasan

perubaanna (jika ada)

44-49

3. Tanda tanan anota Direksi dan anotaDewan Komisaris

Memuat al-al sebaai berikut:1. Tanda tanan dituankan pada lembaran

tersendiri2. Pernataan bawa Direksi dan Dewan Komisaris

bertanun jawab penu atas kebenaran isilaporan taunan

3. Ditandatanani seluru anota Dewan Komisarisdan anota Direksi denan menebutkan namadan jabatanna

4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri darian bersankutan dalam al terdapat anotaDewan Komisaris atau Direksi an tidakmenandatanani laporan taunan, atau:

penjelasan tertulis dalam surat tersendiri darianota an lain dalam al tidak terdapatpenjelasan tertulis dari an bersankutan

361

IV. Profl Perusahaan

1. Nama dan alamat lenkap perusaaan Inormasi memuat antara lain nama dan alamat,kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan ebsite

28, sampulbelakan

2. Riwaat sinkat perusaaan Mencakup antara lain: tanal/taun pendirian,nama, dan perubaan nama perusaaan (jika ada).

30-31

3. Bidan usaa Uraian menenai antara lain:1. keiatan usaa perusaaan menurut anaran

dasar terakir; dan2. penjelasan menenai produk dan/atau jasa an

diasilkan

28, 32-35

4. Struktur oranisasi Dalam bentuk baan, meliputi nama dan jabatanpalin kuran sampai denan struktur satu tinkat dibawa Direksi

36-37

5. Visi dan misi perusaaan Mencakup:1. visi perusaaan;

2. misi perusaaan; dan3. keteranan bawa visi dan misi tersebut tela

disetujui ole Direksi/Dewan Komisaris

29, 87, 90

Page 382: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 382/403380 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

Kriteria Penjelasan Halaman

6. Identitas dan riwaat idup sinkat anotaDewan Komisaris;

Inormasi memuat antara lain:1. Nama2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusaaan atau

lembaa lain)3. Umur4. Pendidikan5. Penalaman kerja6. Tanal penunjukkan pertama kali sebaai

anota Dewan Komisaris

368-371

7. Identitas dan riwaat idup sinkat anota

Direksi

Inormasi memuat antara lain:

1. Nama2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusaaan ataulembaa lain)

3. Umur4. Pendidikan5. Penalaman kerja6. Tanal penunjukkan pertama kali sebaai

anota Dewan Komisaris

372-373

8. Jumla karawan (komparati 2 taun) dandeskripsi penembanan kompetensina (misal:aspek pendidikan dan pelatian karawan)

Inormasi memuat antara lain:1. Jumla karawan untuk masin- masin level

oranisasi2. Jumla karawan untuk masin- masin tinkat

pendidikan3. Pelatian karawan an tela dilakukan denan

mencerminkan adana persamaan kesempatankepada seluru karawan

4. Biaa an tela dikeluarkan

62-64

9. Komposisi pemean saam Mencakup antara lain:1. Nama pemean saam an memiliki 5% atau

lebi saam2. Nama direktur dan komisaris an memiliki saam3. Kelompok pemean saam masarakat denan

kepemilikan saam masin-masin kuran dari5%, dan persentase kepemilikanna

21,86, 364

10. Datar entitas anak dan/atau entitas asosiasi Inormasi memuat antara lain:1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi2. Persentase kepemilikan saam

3. Keteranan tentan bidan usaa entitas anakdan/atau entitas asosiasi

4. Keteranan status operasi entitas anak dan/atauentitas asosiasi (tela beroperasi atau belumberoperasi)

21, 366-367

11. Struktur rup perusaaan Struktur rup perusaaan an menambarkanentitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan

 specia purpose vehice (SPV), atau pernataan tidakmemiliki rup

21, 366-367

Page 383: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 383/4033812012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan  

TabeL referensI sILang 

laporan keberlanjutan 

Kriteria Penjelasan Halaman

12. Kronolois pencatatan saam Mencakup antara lain:1. Kronolois pencatatan saam2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) an

menebabkan perubaan jumla saam3. Perubaan jumla saam dari awal pencatatan

sampai denan akir taun buku4. Nama bursa dimana saam perusaaan dicatatkan

28, 30-31, 364

13. Kronolois pencatatan eek lainna; Mencakup antara lain:1. Kronolois pencatatan eek lainna2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) an

menebabkan perubaan jumla eek lain na3. Perubaan jumla eek lainna dari awal

pencatatan sampai denan akir taun buku4. Nama Bursa dimana eek lainna dicatatkan5. Perinkat eek

n/a

14. Nama dan alamat lembaa dan atau proesipenunjan pasar modal

Inormasi memuat antara lain:1. Nama dan alamat BAE2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik3. Nama dan alamat perusaaan pemerinkat eek

365

15. Penaraan dan/atau sertikasi an diterimaperusaaan baik an berskala nasionalmaupun internasional

Inormasi memuat antara lain:1. Nama penaraan dan/atau sertikasi2. Taun perolean3. Badan pemberi penaraan dan/atau sertikasi

4. Masa berlaku (untuk sertikasi)

22, 54, 58, 68

16. Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantorcaban atau kantor perwakilan (jika ada)

366-367

V. Analisa dan Pembahasan Manajamen atas Kinerja Perusahaan

1. Tinjauan operasi per semen usaa Memuat uraian menenai:1. Produksi/keiatan usaa;2. Peninkatan/penurunan kapasitas produksi;3. Penjualan/pendapatan usaa;4. Protabilitas;untuk masin-masin semen usaa andiunkapkan dalam laporan keuanan (jika ada)

53-61, 137,131-142

2. Uraian atas kinerja keuanan perusaaan Analisis kinerja keuanan an mencakupperbandinan antara kinerja keuanan taun anbersankutan denan taun sebelumna (dalambentuk narasi dan tabel) , antara lain menenai:1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset2. Liabilitas janka pendek, liabilitas janka panjan

dan total liabilitas3. Ekuitas4. Penjualan/pendapatan usaa, beban dan laba

(rui), pendapatan kompreensi lain, dan totallaba (rui) kompreensi

5. Arus kas

16, 131-149

3. Baasan dan analisis tentan kemampuanmembaar utan dan tinkat kolektibilitas

piutan perusaaan, denan menajikanperitunan rasio an relevan

Penjelasan tentan:1. Kemampuan membaar utan, baik janka

pendek maupun janka panjan2. Tinkat kolektibilitas piutan

16, 142-149

Page 384: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 384/403382 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

Kriteria Penjelasan Halaman

4. Baasan tentan struktur modal (capita 

 structure), dan kebijakan manajemen atasstruktur modal (capita structure poicy)

Penjelasan atas:1. Struktur modal (capita structure), dan2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capita 

 structure poicies)

129-130,142-145,161-162

5. Baasan menenai ikatan an material untukinvestasi baran modal

Penjelasan tentan:1. Tujuan dari ikatan tersebut2. Sumber dana an diarapkan untuk memenui

ikatan-ikatan tersebut3. Mata uan an menjadi denominasi4. Lanka-lanka an direncanakan perusaaan

untuk melinduni risiko dari posisi mata uanasin an terkait

Catatan: apabila perusaaan tidak mempunaiikatan terkait investasi baran modal, aardiunkapkan

111, 115-116,129-130,161-162

6. Jika laporan keuanan menunkapkanpeninkatan atau penurunan an materialdari penjualan/pendapatan bersi, makaberikan baasan tentan sejau manaperubaan tersebut dapat dikaitkan denan

 jumla baran atau jasa an dijual, dan/atauadana produk atau jasa baru

Penjelasan menenai:1. Besaran peninkatan/penurunan penjualan atau

pendapatan bersi2. Faktor penebab peninkatan/penurunan

material dari penjualan atau pendapatan bersian dikaitkan denan jumla baran atau jasaan dijual, dan/atau adana produk atau jasabaru

46-47, 129-139

7. Inormasi perbandinan antara taret pada

awal taun buku denan asil an dicapai(realisasi), dan taret atau proeksi an inindicapai untuk satu taun mendatan menenaipendapatan, laba, struktur permodalan,atau lainna an dianap pentin baiperusaaan

Inormasi memuat antara lain:

1. perbandinan antara taret pada awal taunbuku denan asil an dicapai (realisasi)

2. taret atau proeksi an inin dicapai dalam satutaun mendatan

44, 48, 127-130

8. Inormasi dan akta material an terjadisetela tanal laporan akuntan

Uraian kejadian pentin setela tanal laporanakuntan termasuk dampakna teradap kinerja danrisiko usaa di masa mendatan.Catatan: apabila tidak ada kejadian pentin setelatanal laporan akuntan, aar diunkapkan

344-345

9. Uraian tentan prospek usaa perusaaan Uraian menenai prospek perusaaan dikaitkandenan industri dan ekonomi secara umum disertai

data pendukun kuantitati dari sumber data anlaak dipercaa

46, 126-129

10. Uraian tentan aspek pemasaran Uraian tentan aspek pemasaran atas produkdan/atau jasa perusaaan, antara lain strateipemasaran dan pansa pasar

46-60, 134-153,137

11. Uraian menenai kebijakan dividen dan jumladividen kas per saam dan jumla dividen pertaun an diumumkan atau dibaar selama 2(dua) taun buku terakir

Memuat uraian menenai:1. Jumla dividen kas2. Jumla dividen kas per saam3. Payout ratio untuk masin-masin taunCatatan: apabila tidak ada pembaian dividen, aardiunkapkan alasanna

16, 20, 74, 77,161

Page 385: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 385/4033832012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan  

TabeL referensI sILang 

laporan keberlanjutan 

Kriteria Penjelasan Halaman

12. Realisasi penunaan dana asil penawaranumum (dalam al perusaaan masi diwajibkanmenampaikan laporan realisasi penunaandana)

Memuat uraian menenai:1. Total perolean dana,2. Rencana penunaan dana,3. Rincian penunaan dana,4. Saldo dana, dan5. Tanal persetujuan RUPS atas perubaan

penunaan dana (jika ada)

n/a

13. Inormasi material menenai investasi,ekspansi, divestasi, penabunan/peleburanusaa, akuisisi atau restrukturisasi utan/modal.

Memuat uraian menenai:1. Tujuan dilakukanna transaksi;2. Nilai transaksi atau jumla an direstrukturisasi;3. Sumber dana.

Catatan: apabila tidak mempunai transaksidimaksud, aar diunkapkan

129-160

14. Inormasi transaksi material an menandunbenturan kepentinan dan/atau transaksidenan piak aliasi.

Memuat uraian menenai:1. Nama piak an bertransaksi dan siat ubunan

aliasi;2. Penjelasan menenai kewajaran transaksi;3. Alasan dilakukanna transaksi;4. Realisasi transaksi pada periode berjalan;5. Kebijakan perusaaan terkait denan mekanisme

revie atas transaksi; dan6. Pemenuan peraturan dan ketentuan terkait.Catatan: apabila tidak mempunai transaksidimaksud, aar diunkapkan

78

15. Uraian menenai perubaan peraturanperundan-undanan an berpenarusinikan teradap perusaaan

Uraian memuat antara lain: perubaan peraturanperundan-undanan dan dampakna teradapperusaaanCatatan: apabila tidak terdapat perubaan peraturanperundan-undanan an berpenarusinikan, aar diunkapkan

110-111

16. Uraian menenai perubaan kebijakanakuntansi

Uraian memuat antara lain: perubaan kebijakanakuntansi, alasan dan dampakna teradap laporankeuananCatatan: apabila tidak terdapat perubaan kebijakanakuntansi, aar diunkapkan

163-166

VI. Good Corporate Governance

1. Uraian Dewan Komisaris Uraian memuat antara lain:

1. Uraian tanun jawab Dewan Komisaris2. Penunkapan prosedur penetapan remunerasi3. Struktur remunerasi an menunjukkan

komponen remunerasi dan jumla nominal perkomponen untuk setiap anota Dewan Komisaris

4. Frekuensi pertemuan dan tinkat keadiranDewan Komisaris dalam pertemuan

5. Proram pelatian dalam ranka meninkatkankompetensi Dewan Komisaris

6. Penunkapan menenai Board Charter  (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris)

87-89

Page 386: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 386/403384 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

Kriteria Penjelasan Halaman

2. Uraian Direksi Uraian memuat antara lain:1. Ruan linkup pekerjaan dan tanun jawab

masin-masin anota Direksi2. Frekuensi pertemuan3. Tinkat keadiran anota direksi dalam

pertemuan4. Proram pelatian dalam ranka meninkatkan

kompetensi direksi5. Penunkapan menenai Board Charter  

(pedoman dan tata tertib kerja Direksi)

89-92

3.  Assessment teradap anota Dewan Komisaris

dan/atau Direksi

Mencakup antara lain:

1. Proses pelaksanaan assessment atas kinerjaanota Dewan Komisaris dan/atau Direksi

2. Kriteria an diunakan dalam pelaksanaanassessment atas kinerja anota Dewan Komisarisdan/atau Direksi

3. Piak an melakukan assessment 

88-91

4. Uraian menenai kebijakan remunerasi baiDireksi

Mencakup antara lain:1. Penunkapan prosedur penetapan remunerasi2. Struktur remunerasi an menunjukkan jenis dan

 jumla imbalan janka pendek, pasca kerja, dan/ atau janka panjan lainna untuk setiap anotaDireksi

3. Penunkapan indikator kinerja untuk menukurperormance Direksi

91-92

5. Inormasi menenai Pemean Saam Utamadan Penendali, baik lansun maupun tidaklansun, sampai kepada pemilik individu

Dalam bentuk skema atau diaram 21

6. Penunkapan ubunan aliasi antaraanota Direksi, Dewan Komisaris, danPemean Saam Utama dan/atau Penendali

Mencakup antara lain:1. hubunan aliasi antara anota Direksi denan

anota Direksi lainna2. hubunan aliasi antara anota Direksi denan

anota Dewan Komisaris3. hubunan aliasi antara anota Direksi denan

Pemean Saam Utama dan/atau Penendali4. hubunan aliasi antara anota Dewan

Komisaris denan anota Dewan Komisaris lainna

5. hubunan aliasi antara anota DewanKomisaris denan Pemean Saam Utama dan/ atau Penendali

Catatan: apabila tidak mempunai ubunan aliasidimaksud, aar diunkapkan

78

7. Komite Audit Mencakup antara lain:1. Nama dan jabatan anota komite audit2. Kualikasi pendidikan dan penalaman kerja

anota komite audit3. Independensi anota komite audit4. Uraian tuas dan tanun jawab5. Laporan sinkat pelaksanaan keiatan komite

audit6. Frekuensi pertemuan dan tinkat keadiran

komite audit

92, 376-377

Page 387: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 387/4033852012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan  

TabeL referensI sILang 

laporan keberlanjutan 

Kriteria Penjelasan Halaman

8. Komite Nominasi dan Remunerasi Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwaat idup sinkat

anota komite nominasi dan/atau remunerasi2. Independensi anota komite nominasi dan/atau

remunerasi3. Uraian tuas dan tanun jawab4. Uraian pelaksanaan keiatan komite nominasi

dan/atau remunerasi5. Frekuensi pertemuan dan tinkat keadiran

komite nominasi dan/atau remunerasi

99, 368-371

9. Komite-komite lain di bawa Dewan Komisaris

an dimiliki ole perusaaan

Mencakup antara lain:

1. Nama, jabatan, dan riwaat idup sinkatanota komite lain

2. Independensi anota komite lain3. Uraian tuas dan tanun jawab4. Uraian pelaksanaan keiatan komite lain5. Frekuensi pertemuan dan tinkat keadiran

komite lain

98, 368-371

10. Uraian tuas dan unsi sekretaris perusaaan Mencakup antara lain:1. Nama dan riwaat jabatan sinkat sekretaris

perusaaan2. Uraian pelaksanaan tuas sekretaris perusaaan

85

11. Uraian menenai unit audit internal Mencakup antara lain:1. Nama ketua unit audit internal

2. Jumla peawai (auditor internal) pada unit auditinternal

3. Kualikasi/sertikasi sebaai proesi audit internal4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur

perusaaan5. Uraian pelaksanaan tuas6. Piak an menankat/memberentikan ketua

unit audit internal

37, 95-96

12. Akuntan perseroan Inormasi memuat antara lain:1. Jumla periode akuntan tela melakukan audit

laporan keuanan taunan2. Jumla periode Kantor Akuntan Publik tela

melakukan audit laporan keuanan taunan3. Besarna ee untuk masin-masin jenis jasa an

diberikan ole akuntan publik4. Jasa lain an diberikan akuntan selain jasa audit

laporan keuanan taunanCatatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, aardiunkapkan

80

13. Uraian menenai manajemen risiko perusaaan Mencakup antara lain:1. Penjelasan menenai sistem manajemen risiko2. Penjelasan menenai evaluasi an dilakukan atas

eektivitas sistem manajemen risiko3. Penjelasan menenai risiko-risiko an diadapi

perusaaan4. Upaa untuk menelola risiko tersebut

96-97, 104-125

Page 388: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 388/403386 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

Kriteria Penjelasan Halaman

14. Uraian menenai sistem penendalian intern Mencakup antara lain:1. Penjelasan sinkat menenai sistem penendalian

intern, antara lain mencakup penendaliankeuanan dan operasional

2. Penjelasan kesesuaian sistem penendalianintern denan keranka an diakui secarainternasional/COSO (contro environment, risk 

assessment, contro activities, inormation and 

communication, and monitoring activities)

3. Penjelasan menenai evaluasi an dilakukan ataseektivitas sistem penendalian intern

95-97, 101

15. Uraian menenai corporate socia responsibiity an terkait denan linkunan idup

Mencakup antara lain inormasi tentan:1. Kebijakan,2. Keiatan an dilakukan, dan3. Dampak keuanan dari keiatan terkait proram

linkunan idup an berubunan denankeiatan operasional perusaaan, sepertipenunaan material dan eneri an ramalinkunan dan dapat didaur ulan, sistempenolaan limba perusaaan, dan lain-lain

4. Sertikasi di bidan linkunan an dimiliki

69, 170

16. Uraian menenai corporate socia responsibiity 

an terkait denan ketenaakerjaan,keseatan dan keselamatan kerja

Mencakup antara lain inormasi tentan:1. Kebijakan,2. Keiatan an dilakukan, dan3. Dampak keuanan dari keiatan terkait praktik

ketenaakerjaan, keseatan, dan keselamatankerja, seperti kesetaraan ender dan kesempatankerja, sarana dan keselamatan kerja, tinkatturnover karawan, tinkat kecelakaan kerja, danlain-lain

62-64, 79

17. Uraian menenai corporate socia responsibiity 

an terkait denan penembanan sosial dankemasarakatan

Mencakup antara lain inormasi tentan:1. Kebijakan,2. Keiatan an dilakukan, dan3. Dampak keuanan dari keiatan terkait

penembanan sosial dan kemasarakatan, sepertipenunaan tenaa kerja lokal, pemberdaaanmasarakat sekitar perusaaan, perbaikan saranadan prasarana sosial, bentuk donasi lainna, danlain-lain

47, 80, 170

18. Uraian menenai corporate socia responsibiity 

an terkait denan tanun jawab kepadakonsumen

Mencakup antara lain:1. Kebijakan,2. Keiatan an dilakukan, dan3. Dampak keuanan dari keiatan terkait tanun

 jawab produk, seperti keseatan dan keselamatankonsumen, inormasi produk, sarana, jumla danpenanulanan atas penaduan konsumen, danlain-lain

79

Page 389: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 389/4033872012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan  

TabeL referensI sILang 

laporan keberlanjutan 

Kriteria Penjelasan Halaman

19. Perkara pentin an sedan diadapi oleperusaaan, entitas anak, anota Direksi dan/ atau anota Dewan Komisaris anmenjabat pada periode laporan taunan

Mencakup antara lain:1. pokok perkara/uatan2. status penelesaian perkara/uatan3. penaruna teradap kondisi perusaaan4. sanksi administrasi an dikenakan kepada

entitas, anota Direksi dan Dewan Komisaris,ole otoritas terkait (pasar modal, perbankandan lainna) pada taun buku terakir (atauterdapat pernataan bawa tidak dikenakan sanksiadministrasi)

Catatan: dalam al tidak berperkara, aardiunkapkan

80-85

20. Akses inormasi dan data perusaaan Uraian menenai tersediana akses inormasidan data perusaaan kepada publik, misalnamelalui ebsite (dalam baasa Indonesia danbaasa Inris), media massa, maiing ist, buletin,pertemuan denan analis, dan sebaaina

86, 97, 364

21. Baasan menenai kode etik Memuat uraian antara lain:1. Isi kode etik2. Penunkapan bawa kode etik berlaku bai

seluru level oranisasi3. Upaa dalam penerapan dan peneakanna4. Pernataan menenai budaa perusaaan

(corporate cuture) an dimiliki perusaaan

65, 79-80

22. Penunkapan menenai histeboing system

Memuat uraian tentan mekanisme histeboing system antara lain:1. Penampaian laporan pelanaran2. Perlindunan bai histeboer 

3. Penananan penaduan4. Piak an menelola penaduan5. hasil dari penananan penaduan

79

VII. Inormasi Keuangan

1. Surat pernataan direksi dan/atau dewankomisaris tentan tanun jawab atas laporankeuanan

Kesesuaian denan peraturan terkait tentantanun jawab atas laporan keuanan

174

2. Opini auditor independen atas laporan

keuanan

100, 177-178

3. Deskripsi auditor independen di opini Deskripsi memuat tentan:1. Nama & tanda tanan2. Tanal Laporan Audit3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik

175, 177-178

Page 390: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 390/403388 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

Kriteria Penjelasan Halaman

4. Laporan keuanan an lenkap Memuat secara lenkap unsur-unsur laporankeuanan:1. Laporan posisi keuanan (neraca)2. Laporan laba rui kompreensi3. Laporan perubaan ekuitas4. Laporan arus kas5. Catatan atas laporan keuanan6. Laporan posisi keuanan pada awal periode

komparati an disajikan ketika entitasmenerapkan suatu kebijakan akuntansi secararetrospekti atau membuat penajian kembalipos-pos laporan keuanan, atau ketikaentitas mereklasikasi pos-pos dalam laporankeuananna (jika relevan)

173-360

5. Penunkapan dalam catatan atas laporankeuanan ketika entitas menerapkan suatukebijakan akuntansi secara retrospekti ataumembuat penajian kembali pos-pos laporankeuanan, atau ketika entitas mereklasikasipos-pos dalam laporan keuananna

Ada atau tidak ada penunkapan sesuai denanPSAK

196

6. Perbandinan tinkat protabilitas Perbandinan laba (rui) taun berjalan denantaun sebelumna

183-184

7. Laporan arus kas Memenui ketentuan sebaai berikut:

1. Penelompokan dalam tia kateori aktivitas:operasi, investasi, dan pendanaan2. Penunaan metode lansun (direct metod)

untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi3. Pemisaan penajian antara penerimaan kas dan/ 

atau peneluaran kas selama taun berjalan padaaktivitas operasi, investasi dan pendanaan

4. Penunkapan transaksi non kas arusdicantumkan dalam catatan atas laporan keuanan

355-356

8. Iktisar kebijakan akuntansi Meliputi sekuran-kuranna:1. Pernataan kepatuan teradap SAK2. Dasar penukuran dan penusunan laporan

keuanan3. Penakuan pendapatan dan beban4. Aset tetap5. Instrumen keuanan

196-226

9. Penunkapan transaksi piak berelasi hal-al an diunkapkan antara lain:1. Nama piak berelasi, serta siat dan ubunan

denan piak berelasi;2. Nilai transaksi beserta persentasena teradap

total pendapatan dan beban terkait; dan3. Jumla saldo beserta persentasena teradap total

aset atau liabilitas.

227-230,255-257,280-288

Page 391: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 391/4033892012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan  

TabeL referensI sILang 

laporan keberlanjutan 

Kriteria Penjelasan Halaman

10. Penunkapan an berubunan denanperpajakan

hal-al an arus diunkapkan:1. Rekonsiliasi skal dan peritunan beban pajak

kini;2. Penjelasan ubunan antara beban (penasilan)

pajak dan laba akuntansi;3. Pernataan bawa Laba Kena Pajak (LKP) asil

rekonsiliasi dijadikan dasar dalam penisian SPTTaunan PP Badan;

4. Rincian aset dan liabilitas pajak tanuan andiakui pada laporan posisi keuanan untuk setiapperiode penajian, dan jumla beban (penasilan)pajak tanuan an diakui pada laporan labarui apabila jumla tersebut tidak terliat dari

 jumla aset atau liabilitas pajak tanuan andiakui pada laporan posisi keuanan; dan

5. Penunkapan ada atau tidak ada senketa pajak.

138, 183-184,215, 220,244-251,341-352, 358

11. Penunkapan an berubunan denan asettetap

hal-al an arus diunkapkan:1. Metode penusutan an diunakan;2. Uraian menenai kebijakan akuntansi an dipili

antara model revaluasi dan model biaa;3. Metode dan asumsi sinikan an diunakan

dalam menestimasi nilai wajar aset tetap (untukmodel revaluasi) atau penunkapan nilai wajaraset tetap (untuk model biaa); dan

4. Rekonsiliasi jumla tercatat bruto dan akumulasipenusutan aset tetap pada awal dan akir periodedenan menunjukkan: penambaan, penuranandan reklasikasi,

40, 234-239

12. Kebijakan akuntansi an berubunandenan imbalan kerja

hal-al an arus diunkapkan:1. Jenis imbalan kerja an diberikan kepada

karawan;2. Deskripsi umum menenai jenis proram imbalan

pascakerja an diselenarakan ole perusaaan;3. Kebijakan akuntansi perusaaan dalam menakui

keuntunan dan keruian aktuarial; dan4. Penakuan keuntunan dan keruian untuk

kurtailmen dan penelesaian.

134, 183, 206,225

13. Penunkapan an berubunan denaninstrumen keuanan

hal-al an arus diunkapkan:1. Persaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi

untuk kelompok instrumen keuanan;2. Klasikasi instrumen keuanan;3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuanan;4. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko;5. Penjelasan risiko an terkait denan instrumen

keuanan: risiko pasar, risiko kredit dan risikolikuiditas; dan

6. Analisis risiko an terkait denan instrumenkeuanan secara kuantitati.

207-214,281-284,

329-345

14. Penerbitan laporan keuanan hal-al an diunkapkan antara lain:1. Tanal laporan keuanan diotorisasi untuk terbit;

dan2. Piak an bertanun jawab menotorisasi

laporan keuanan.

174, 177-178

Page 392: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 392/403390 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

Page 393: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 393/4033912012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang  

Laporan keberLanjuTan 

bergerak maju 

untuk indonesiaYang sedang berkembang 

laporan keberlanjutan 

Page 394: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 394/403392 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

Laporan ini menjabarkan kemajuan Indosat pada taun 2012

menuju keberlanjutan janka panjan demi manaat bai

semua pemanku kepentinan dan bansa Indonesia.

Siklus Pelaporan: Indosat menusun laporan ini secara taunan

untuk menkomunikasikan dampak ekonomi, linkunan

idup, dan sosial kepada para pemanku kepentinan,

termasuk karawan, pelanan, pemasok, aen penjualan,kelompok masarakat, dan pemerinta Indonesia.

Periode Laporan: Laporan ini mencakup periode antara 1

Januari 2012 sampai 31 Desember 2012. Laporan sebelumna

mencakup periode antara 1 Januari 2011 dan 31 Desember

2011.

Linkup dan Isi Laporan: Laporan ini membaas aspek-aspek

bisnis Indosat an berdampak sinikan dalam bidan-

bidan tata kelola, masarakat, linkunan idup, dan

ekonomi. Data kuantitati disajikan sejau munkin dan

dilenkapi atau diantikan ole data kualitati.

Inormasi dalam laporan ini tidak tunduk teradap batasan-

batasan spesik, tetapi ada inormasi an tidak disajikan

dalam laporan ini karena tidak dinilai sinikan bai

pemanku kepentinan kami. Tidak ada perubaan mendasar

dalam metode pelaporan atau penajian ulan dari laporan

keberlanjutan sebelumna.

Pedoman dan Reerensi

Laporan ini merujuk kepada Pedoman Pelaporan Keberlanjutan

an diterbitkan ole global Reportin Initiatives (gRI).

Hubungi:

PT Indosat Tbk

Jalan Medan Merdeka Barat No. 21

Indosat Buildin Jakarta, 10110, Indonesia

Telp: +62 21 3000 3001

Fax : +62 21 3000 3002

Page 395: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 395/4033932012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang  

Laporan keberLanjuTan 

MAJU BAGI INDONESIA

Sejak didirikan 45 taun lalu, Indosat tela berkomitmen bai

pertumbuan an berkelanjutan bai masarakat di Indonesia. Bersama

denan pertumbuan dan percepatan bisnis, kami menjadi semakin

sadar akan tanun jawab kami teradap pemanku kepentinan danmasarakat an tela merawat pertumbuan kami. Kami bertekad untuk

bertumbu dalam armoni denan linkunan idup dan berkontribusi

secara positi dan bermanaat bai sekelilin kami.

Ini tercermin dalam komitmen kami untuk menelola bisnis an seat,

menuntunkan, dan cepat bertumbu, serta berpean pada standar-

standar tertini praktik tata kelola dan melaksanakan keiatan-

keiatan CSR bai seluru bansa, demi manaat bai pemean saam,pelanan, karawan, mitra usaa, masarakat, dan linkunan idup.

Datar Isi

Pendauluan1.

Prol dan Latar Belakan2.

Tata Kelola3.

Dampak Ekonomi4.

Dampak Linkunan5.

Dampak Sosial dan Masarakat6.

Page 396: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 396/403394 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

I. PENDAHULUANBerbaai tantanan dan perubaan menarik terjadi pada

taun 2012 saat Indosat merai momentum sepanjan taun

untuk mencapai rekor 58,5 juta pelanan, didukun ole

Neraca an diperkuat dan lini produk serta jarinan an

diperkuat. Keberlanjutan tetap menjadi konsep kunci dalam

operasional bisnis dan keiatan-keiatan CSR kami, selaras

denan komitmen kami untuk memberi kembali kepada

masarakat dan mendukun pembanunan bansa dan

neara Indonesia.

Kami menarapkan laporan ini, an menjabarkan dan

mendokumentasikan pendekatan dan kemajuan kami sesuai

denan Pedoman Pelaporan Keberlanjutan global Reportin

Initiative (gRI), bermanaat untuk meninkatkan transparansi

dan pemaaman pemanku kepentinan akan usaa-usaa

Indosat untuk mencapai keberlanjutan. Kami mendenisikan

‘keberlanjutan’ sebaai kemampuan mewujudkan nilai

 janka panjan bai semua pemanku kepentinan denan

dampak minimal teradap linkunan idup.

Sepanjan taun, sejalan denan meninkatna kapabilitasdan penciptaan nilai, kontribusi kami bai pemanku

kepentinan dan bansa pun meninkat. Selain keiatan-

keiatan CSR, an memberi kembali kepada masarakat

secara lansun, Indosat jua berkontribusi denan terlibat

dalam pembanunan inrastruktur nasional, menciptakan

lapanan kerja, menasilkan pendapatan pajak bai

pemerinta, mendukun ekonomi lokal, dan menembankan

penetauan dan ketrampilan bansa Indonesia. Selain

itu, inisiati penematan baan bakar minak dalam

 jarinan menara kami tela turut menolon menurani

dampak teradap linkunan. Sepanjan taun lalu, kami

memenankan lima penaraan CSR, an mencerminkan

pencapaian-pencapaian tersebut. Penaraan tersebut

dicatat pada alaman …. dari Laporan Taunan ini.

Sebaai penutup, kami menucapkan terima kasi kepada

semua pemanku kepentinan atas dukunan mereka. Kami

menarapkan laporan ini akan berunsi sebaai undanan

an menajak para pemanku kepentinan, pelanan,

karawan, mitra usaa, masarakat, dan pemerinta untuk

mendiskusikan dan memberikan tanapan atas usaa-usaa

kami dan al-al an dapat diperbaiki. Semoa kami terus

bertumbu dalam taun-taun mendatan.

II. PROFIL DAN LATAR BELAKANGSejak didirikan pada taun 1967, PT Indosat Tbk (Indosat)

tela menjadi penelenara telekomunikasi terkemuka di

Indonesia, baik dalam inovasi teknoloi mau pun tanun

 jawab sosial. Komitmen kami teradap operasi berkelanjutan

dan tanun jawab sosial tercermin dalam Visi dan Misi,

Nilai-Nilai Korporasi, dan Kode Etik an dijelaskan dalam

Laporan Taunan.

Sejak awal kami terus berusaa meninkatkan kontribusi danasil nata bai seluru pemean saam dan pemanku

kepentinan. Indosat merupakan sala satu penanda-tanan

pertama Kesepakatan global PBB di Indonesia, dan jua

menjadi satu di antara sedikit perusaaan di Indonesia an

mencapai kepatuan teradap Sarbanes-Oxle (SOX) 404.

Penanda-tanganan Kesepakatan Global PBB

Sejak taun 2006 kami mendukun inisiati Perserikatan

Bansa-Bansa (PBB) an disebut Kesepakatan global PBB,

mencakup komitmen untuk menimplementasikan 10 prinsip

etika dalam bidan ak asasi manusia, tenaa kerja / buru,

linkunan idup dan anti korupsi. Sebaai baian darikomitmen ini, kami menampaikan laporan ‘communication

in proress’ setiap bulan Mei kepada Kesepakatan global

PBB, an bersamaan waktuna denan penerbitan Laporan

Sustainabilit kami. Pada taun 2009, Indosat berabun

denan Jarinan Kesepakatan global (IgCN).

Kesepakatan global PBB menimbau perusaaan-perusaaan

untuk memean, mendukun dan melaksanakan dalam

linkup penaru mereka, nilai-nilai utama berikut:

Hak Asasi Manusia (HAM)

Prinsip 1: Bisnis wajib mendukun dan menarai•perlindunan teradap hAM an diproklamirkan secara

internasional; dan

Prinsip 2: memastikan tidak terlibat dalam penaniaaan hAM.•

Tenaga Kerja

Prinsip 3: Bisnis wajib menormati kebebasan bersekutu•

dan menakui secara eekti ak atas neosiasi kolekti;

Prinsip 4: penapusan seala bentuk pemaksaan dan•

kearusan kerja;

Prinsip 5: penentian eekti tenaa kerja anak-anak;•

Prinsip 6: penapusan diskriminasi dalam ikatan kerja•

dan jabatan.

Page 397: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 397/4033952012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang  

Laporan keberLanjuTan 

Lingkungan Hidup

Prinsip 7: Bisnis wajib mendukun metode an berati-•

ati menadapi tantanan linkunan idup;

Prinsip 8: melakukan inisiati untuk meninkatkan•

tanun jawab teradap linkunan idup;

Prinsip 9: mendukun penembanan dan diusi teknoloi-•

teknoloi rama linkunan.

Anti-Korupsi

Prinsip 10: Bisnis wajib melawan korupsi dalam seala bentuk,termasuk ancaman dan suap.

KERANGKA KERJA KEBERLANJUTAN

Pendekatan kompreensi Indosat teradap keberlanjutan

didasarkan pada ondasi 3P, aitu Keuntunan (Prot),

Manusia (People), dan Planet. Fondasi 3P, an mencerminkan

spektrum nilai dan kriteria an kompreensi untuk menilai

dampak ekonomi, sosial dan ekoloi, ini dibai lai menjadi

sepulu prinsip, tuju pilar dan lima okus.

10 Prinsip, 7 Pilar, 5 Fokus

Indosat menimplementasikan inisiati-inisiati keberlanjutan

secara kusus dan kompreensi berdasarkan sepulu prinsip

tanun jawab sosial an dijabarkan dalam Kesepakatan

global PBB dan tuju pilar Pedoman Tanun Jawab Sosial

ISO 26000.

Sepulu prinsip tanun jawab sosial: kepatuan ukum,

menormati instrumen-instrumen an diakui secara

internasional, menenali kepentinan para pemanku

kepentinan, akuntabilitas, transparansi, penembanan

berkelanjutan, kode etik, pendekatan an berati-ati,

menarai ak asasi manusia, menarai keraaman.

Tuju pilar ISO 26000: tata kelola oranisasi, ak asasi manusia,

praktik perburuan, linkunan idup, praktik usaa an

adil, masala-masala pelanan, penembanan sosial.

Lima okus: Komite CSR Indosat memili lima dari tuju pilar ISO

26000 untuk menjadi pilar proram SCR Indosat, aitu masala-

masala pelanan, keterlibatan dalam masarakat, tata kelola

oranisasi, praktik perburuan, dan linkunan idup.

 

Semua inisiati tersebut dilaksanakan berdasarkan prinsip-

prinsip Tata Kelola Perusaaan, aitu transparansi,

akuntabilitas, tanun jawab, interdependensi, dan

keadilan, melalui proram CSR.

Implementasi melalui CSR dan StrategiPerusahaan

Indosat menimplementasikan 3P melalui proram-proram

CSR dan stratei bisnis perusaaan dalam bidan-bidan

sebaai berikut:

Kinerja keuanan dan nilai janka panjan;•

Tata Kelola Perusaaan (gCg);•

Tanun Jawab Sosial Perusaaan (CSR);•

Bakat dan budaa di tempat kerja;•

Pemenuan janji teradap pelanan;•

Kepatuan teradap peraturan; dan•

Manaemen komersial.•

KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DANLINGKUNGAN (K3L)Sepanjan taun 2012, Indosat meninkatkan komitmen

untuk menimplementasikan budaa an mempromosikan

Keselamatan, Keseatan Kerja, dan Linkunan (K3L), sesuai

denan proram pemerinta untuk menetapkan K3L sebaai

budaa nasional pada taun 2015.

Indosat menambil lanka nata denan merumuskankebijakan K3L, ditanda tanani ole Direktur Utama dan CEO,

an menatakan komitmen perusaaan untuk menurani

kecelakaan kerja, menurani dan mencea polusi

linkunan idup, menemat ener, mematui undan-

undan dan melakukan perbaikan terus menerus atas sistem

manajemen K3L.

Keterlibatan seluru jajaran manajeman dan karawan tela

membuakan asil an baik, seina pada bulan November

2012 Indosat berasil merai sertikasi internasional

OhSAS 18001 terkait sistem Manajemen Keselamatan dan

Keseatan Kerja, dan jua sertikasi ISO 14001 terkait SistemManajemen Linkunan, an dikeluarkan ole lembaa

audit independen Worldwide Qualit Assurance (WQA),

anota United Kindom Accreditation Service (UKAS).

KERANGKA KERJA CSRSasaran CSR Indosat adala bertumbu, mematui peraturan

perundan-undanan, dan peduli kepada masarakat.

Sebaai baian dari usaa untuk menjadi bisnis an

berkelanjutan, Indosat tela menembankan proram-

proram CSR an mencerminkan komitmen kami untuk

membantu mewujudkan potensi Indonesia. Komitmen ini

Page 398: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 398/403396 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

dilaksankan melalui sejumla proram keiatan di bidan

pendidikan (Indonesia Belajar), laanan keseatan (Indonesia

Seat), penaluran dana untuk keiatan sosial (Berbai

Bersama), pemulian pasca bencana (Indosat Peduli), dan

pelestarian linkunan idup (Indonesia hijau). Semua

proram CSR an dilaksanakan ole Indosat akan dievaluasi

secara periodik untuk memastikan bawa proram-proram

tersebut sunu menasilkan nilai bai masarakat dan

bansa Indonesia sesuai denan sasaran CSR Indosat.

Pada taun 2012 kami berokus pada bidan an kami

anap akan berdampak maksimal, aitu proram

pendidikan, sebaaimana dirinci dalam Bab 6: Kontribusi

bai Masarakat.

Penghargaan CSR pada tahun 2012

SOCIAL BUSINESS INNOVATION AND gREEN CEO AWARD 2012•

green CEO

TEChLIFE AWARD 2012•

Best Innovative CSR Proram

INDONESIA CELLULAR AWARD (ICA) 2012•

Te Best CSR ProramINDONESIA gREEN AWARDS 2012•

green Telecommunication Compan

III. TATA KELOLAIndosat berkomitmen untuk melaksanakan standar tertini

tata kelola perusaaan an baik berdasarkan lima

prinsip, aitu transparansi, akuntabilitas, tanun jawab,

independensi, dan keadilan. Prinsip-prinsip ini berlaku

dalam seluru operasional bisnis termasuk proram-proram

CSR. Struktur pelaporan an jelas serta prosedur dan

penendalian internal an kuat tela dibanun, dan terus

disempurnakan, dan ditinkatkan terkait status dual listin

kami di New york Stock Excane (NySE) dan Bursa Eek

Indonesia (BEI). Lebi jau lai, kami jua menusaakan

 jaminan eksternal melalui auditor eksternal independen. ISO

31000, standar internasional bai praktik manajemen risiko,

tela diimplementasikan denan baik pada taun 2012.

Inormasi lebi lanjut tentan prosedur-prosedur tata kelola

Indosat dapat dibaca dalam Laporan Taun 2012 ini.

Pengawasan CSR

Untuk memastikan pelaksanaan keiatan CSR secara

bertanun jawab, etis, dan eekti, Direksi tela membentuk

Komite CSR pada taun 2009 dan merevisi struktur komite

pada rapat Direksi tanal 10 Mei 2011. Komite CSR terdiri

dari CEO, CFO, Cie Corporate Services Ocer, dan berbaai

group head, dan bertanun jawab untuk memberikan

pedoman, memimpin dan menilai keiatan-keiatan CSR.

Linkup Kerja:

Mendenisikan tujuan, stratei, dan kebijakan CSR•

Memantau implementasi sistem•

Menetujui anaran taunan dan proram-proram•

utama

Menkaji laporan-laporan reuler•

Keiatan:

Rapat reuler setiap enam bulan•

Pelaporan reuler pada rapat Direksi•

IV. DAMPAK EKONOMIIndosat merai kinerja an koko pada taun 2012,

menasilkan peninkatan nilai ekonomi bai Indonesia,

baik secara lansun melalui lapanan kerja dan pendapatan

kerja, maupun secara tidak lansun melalui peninkatan

produktivitas pelanan.

Percepatan penciptaan nilai:

2011 2012

Pendapatan usaa(miliar rupia)

20.529,3 22.418,8

EBITDA (miliar rupia) 9.664,0 10.540

Jumla Aset(miliar rupia)

53.233,0 55.225,1

Pelanan (juta) 51,7 58,5

BTS 19.253 21.930

Kontribusi terhadap PembangunanInrastruktur Nasional

Sebaai perusaaan telekomunikasi nasional, Indosat

menasilkan kontribusi pentin teradap pembanunan

inrastruktur telekomunikasi nasional, termasuk membantu

menubunkan masarakat di daera terpencil atau

pedesaan denan jarinan. Indosat menelola jarinan dan

Page 399: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 399/4033972012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang  

Laporan keberLanjuTan 

inrastruktur telekomunikasi ekstensi, terdiri dari jarinan

selular, jarinan sambunan tetap, dan jarinan data tetap,

termasuk internationa gateays,  submarine cabe systems,

 sateite circuits dan microave transmission stations, an

terus menerus diperluas dan diperbaarui. Pada akir taun

2012, jarinan nasional kami terdiri dari 17.344 BTS 2g dan

4.596 BTS 3 g atau Node-B seina total berjumla 21.930

BTS, meninkat 14% dari 2.677 BTS pada taun sebelumna.

Pada taun 2012 Indosat adala operator pertama di Indonesiaan menimplementasikan laanan broadband 3g komersial

(Super3g) pada rekuensi 900 Mhz, menunakan teknoloi

cani UMTS (Universal Mobile Telecommunications Sstem).

Secara bersamaan diluncurkan jua ase pertama dari proek

modernisasi an akan memperbaarui secara meneluru

 jarinan Indosat dalam mempersiapkan Evolusi Janka

Panjan menunakan spektrum 900 Mhz an pertama di

Indonesia; dan sekitar 2.500 otspot SuperWiFi dibanun di

daera perkotaan utama untuk memunkinkan pelanan

menakses jarinan Indosat tanpa passord .

Kami jua berkontribusi bai pembanunan e-commerce di

Indonesia melalui platorm Toko-On an tela ditinkatkan

pada taun 2012. Peluncuran ulan laanan e-wallet Dompetku,

denan tur tambaan an memunkinkan penuna

iPone, Android dan BlackBerr melakukan pembaaran,

pembelian, dan transer uan melalui perankat telpon

enam dan menarik uan tunai, jua memberikan laanan

solusi pembaaran an dapat meninkatkan produktivitas.

Selain itu, kami mendukun ase kedua proek pemerinta

e-KTP denan menubunkan 7000 kecamatan dan

keluraan dan lebi banak lai pada taun 2013.

Lapangan Kerja dan Alih PengetahuanPada akir taun 2012, Indosat mempekerjakan 2.933 karawan,

denan demikian secara lansun mendukun ekonomi dan

memampukan mereka untuk merai keidupan an laak.

Kami jua menalokasikan banak waktu dan sumber daa,

aitu sebesar Rp19,2 miliar untuk menelenarakan 256

pelatian sepanjan taun untuk menembankan kapasitas

dan menamba penetauan mereka.

Sebaai pemberi kerja an baik, Indosat berusaa

memberikan linkunan kerja an baik denan kebijakan

rekrutmen non-diskriminasi, penembanan karir an baik,

laanan keseatan, dan anka kecelakaan kerja an renda.

Terkait denan usaa-usaa ini, pada bulan November 2012,

Indosat memperole sertikasi internasional OhSAS 18001

untuk sistem manajemen Keseatan dan Keselamatan Kerja

an tela berasil dilaksanakan.

Sumber Daya dari Pemasok LokalIndosat tela berali dari impor ke pemasok lokal untuk

memperole komponen, sejau memunkinkan. Sala satu conto

adala penunaan batere fuidic an dimanuaktur di Indonesia.

Kami mendukun pemasok lokal dan ekonomi Indonesia denan

meninkatkan penunaan batere-batere tersebut.

Menghubungkan Daerah Pedesaan

Produk dan jasa Indosat memberdaakan jutaan pelanan dan

penusaa untuk lebi produkti dan mewujudkan nilai. hal ini

pentin kususna bai daera-daera terpencil. Sebaai conto,

pada taun 2012 Indosat membanun BTS di desa Mambi, Sulawesi,

seina penduduk Mambi an sebelumna arus berjalan kaki

lima jam ke kota terdekat sekaran dapat menelpon dokter di

ibukota propinsi, Makasar, menetaui ara pasar untuk komoditi

an mereka asilkan, dan memesan baan baku melalui telpon;

semua ini meninkatkan produktivitas ekonomi mereka.

Memacu Produktivitas UKM

Pada bulan September 2012, Indosat bersama Menteri Neara

Koperasi dan UKM resmi meluncurkan Indosat Solusi UKM bai

badan-badan usaa kecil dan menena untuk mendukun

peninkatan produktivitas melalui solusi teknoloi inormasi dan

telekomunikasi. Pertumbuan semen Solusi UKM sanat baik,

karena diciptakan untuk memenui kebutuan UKM. SolusiUKM menawarkan akses internet broadband, asilitas telpon

dan komunikasi SMS, laanan web ostin an kompreensi,

termasuk sistem pembaaran online, dan sejumla aplikasi dan

laanan an dapat dipili dalam satu paket.

Mendukung Usaha di Indonesia

Kami terus menembankan solusi-solusi inovati untuk

mendukun pelanan korporasi terbesar. Sebaai baian

dari al itu, untuk memenui permintaan pasar korporasi

akan penimpanan virtual, pada bulan Oktober 2012 Indosat

meluncurkan Indosat Cloud an menediakan inrastruktur

Page 400: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 400/403398 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

sebaai laanan. Indosat Cloud menawarkan provisi dan

manajemen penunaan komputer, penimpanan, dan

 jarinan atas permintaan, dan terutama ditaretkan bai

pelanan korporasi.

I-ERP, produk terbaru kami, dikembankan untuk memasilitasi

proses bisnis perusaaan dalam bidan manuaktur dan

sektor Food & Beverae, jua penjual rosir dan distributor,

denan aplikasi terpadu seperti kampane penjualan,

pesanan, manajemen loistik dan udan, dll. Aplikasi inimemunkinkan manajemen komunikasi data waktu aktual

an lebi baik denan menunakan teknoloi mobile

nirkabel an dapat diakses dari jarinan gPRS atau hSDPA.

Terakir, laanan bai korporasi saat ini seperti Disaster

Recover Center Lastl diluncurkan dan/atau ditinkatkan

untuk mendukun pelanan korporasi memacu produktivitas

dan memitiasi risiko. Disaster Recover Center merai

sertikasi ISO 27000 sebaai konrmasi atas kepatuan

teradap praktik-praktik terbaik pemulian kerusakan data.

Memberdayakan Pengusaha Wanita

Ribuan penusaa wanita di Indonesia kini dapat menakses

secara ratis berbaai inormasi bisnis melalui telpon enam

berkat kolaborasi antara Indosat denan Qtel group, Cerie

Blair Foundation, dan Nokia. Pada bulan Desember 2012,

Indosat meluncurkan aplikasi mobile bernama “Usaa

Wanita” untuk pelanan Indosat an menunakan telpon

enam Nokia. Laanan ini menediakan inormasi bai

wanita tentan berbaai topik bisnis, seperti manajemen,

perbankan, karakteristik perkembanan pasar, manajemen

keuanan, sumber daa manusia, dll denan tujuan untuk

mendukun penusaa wanita.

Revitalisasi Pertanian di Sumatra Barat

Indosat sebaai penedia jasa telekomunikasi terkemuka

di Indonesia mendukun usaa-usaa untuk meninkatkan

ekonomi nasional denan membantu sektor pertanian

melalui teknoloi inormasi dan komunikasi an mendukun

revitalisasi nasional pertanian. Melalui pemanaatan teknoloi

inormasi dan komunikasi, para petani dapat denan muda

memperole inormasi terbaru tentan berbaai topic

pertanian, bukan ana inormasi pertanian lokal tetapi jua

nasional dan internasional; al ini dapat menolon mereka

semakin produkti secara ekonomis bai kemajuan bansa.

V. DAMPAK LINGKUNGANSebaai perusaaan an bertanun jawab sosial dan

meninat bawa industri komunikasi adala kontributor

an semakin besar bai konsumsi ener lobal, Indosat

menupaakan an terbaik untuk memitiasi dampak

keiatan bisnis teradap linkunan idup, sesuai denan

prinsip-prinsip Kesepakatan global PBB. Kami melakukan

upaa ini denan sejumla cara, termasuk melalui inisiati-

inisiati berikut an akan membantu penematan baan

bakar minak dan memperkecil eek ruma kaca untukmenurani jejak karbon. Pada taun 2012, usaa-usaa

kami merai sertikasi ISO 14001 untuk Sistem Manajemen

Linkunan hidup, an diterbitkan ole aen audit

independen Worldwide Qualit Assurance (WQA), anota

United Kindom Accreditation Service (UKAS).

Inisiati Penghematan Energi

Proek berjanka 3 taun modernisasi jarinan dimulai pada

taun 2012; manaatna mencakup peninkatan esiensi

secara keseluruan termasuk penuranan konsumsi daa

sebaai proporsi asil. Esiensi ener jua dilaksanakan

denan sistem switc CDC (Care Discarer Controller)pada sejumla BTS. CDC menoptimalkan batere sebaai

sumber daa alternati jika terjadai pemadaman listrik PLN,

memperpanjan masa idup batere seraa menemat BBM

denan menurani kebutuan akan enerator disel.

Energi Alternati

Denan menunakan teknoloi inovasi baru, Indosat tela

mendirikan lebi dari 100 BTS bertenaa solar di tempat-

tempat seperti Mambi, Sulawesi, an memiliki jarak tempu

5 jam dari kota. Di masa depan kami akan membanun

lebi banak lai BTS bertenaa solar, an secara spesik

cocok untuk daera pedesaan dan terpencil an sulit untukmendatankan disel sebaai sumber daa.

Mengurangi Limbah Berbahaya

Denan menantikan batere lead-acid tradisional pada

pembankit listrik cadanan BTS denan batere fuidic an

rama linkunan, Indosat menurani secara sinikan

 jumla limba berbaaa dan menurani potensi risiko

dari baan kimia dan kontaminasi/keracunan timbal

teradap linkunan idup dan populasi manusia. Indosat

adala operator telekomunikasi pertama di dunia an

menunakan batere fuidic dalam keiatan operasional,

an berasil dirintis pada taun 2011 dan dilanjutkan padataun 2012.

Page 401: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 401/4033992012 Laporan TaunanINDOSAT

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang  

Laporan keberLanjuTan 

VI. DAMPAK SOSIAL DAN MASYARAKATIndosat mendukun masarakat melalui sejumla proram

CSR dan keiatan operasional lainna, sebaai berikut:

Layanan Pelanggan yang Lebih Baik

Indosat meninkatkan produk dan laanan pada taun

2013. Pelanan menikmati laanan pelanan an lebi

baik melalui Indosat Sel Service, an memberikan akses

kepada pelanan untuk menelola akun mereka, kualitas

dan keandalan jarinan an lebi baik, secara keseluruan

ditunjukkan ole Call Success Setup Rate (CSSR), an

meninkat dari 89,78% pada 2011 menjadi 91,26% pada 2012.Selaras denan itu, Indosat menediakan proram Ramadan

dan Lebaran Mudik untuk kenamanan pelanan:

a. Program Ramadhan dan Lebaran Mudik

Mudik Makin Penu Berka bersama Indosat•

Indosat menelenarakan proram mudik ratis

bai pelanan, para karawan aris depan Indosat,

dan komunitas sekola Indosat sebaai penaraan

atas kesetiaan mereka mendukun dan menunakan

laanan Indosat. Proram Mudik Baren dimulai pada

ari Kamis, 6 Austus, 2012 di Purna Bakti Pertiwi

Museum, Taman Mini Indonesia Inda, denan peserta

1.010 oran.

Pusat Komando Jarinan Indosat•

Untuk memantau kondisi jarinan telekomunikasi

nasional pada masa mudik Lebaran 2012, Pusat

Komando Jarinan Indosat beroperasi sejak 3 ari

sebelum sampai 2 ari setela Lebaran, 24 jam

seari. Pusat Komando ini denan cepat mendeteksi

anuan-anuan jarinan dan menatasina secara

terpadu. Menadapi mudik Lebaran 2012, Indosat

 jua menamba kapasitas trac panilan menjadi

924 juta menit/ari, kapasitas SMS menjadi 1,4 miliar

SMS/ari dan kapasitas data menjadi 120 terabte/ari.

Page 402: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 402/403400 2012 Laporan TaunanINDOSAT

ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko  

b. Perlindungan Pelanggan

Indosat sanat mempedulikan keselamatan semua pelanan,

baik pelanan korporasi maupun individual. Proteksi an

kami sediakan mencakup keselamatan sik dan non-sik,

antara lain perlindunan atas keraasiaan data dan prol

pelanan, dan menunakan peralatan telekomunikasi rasio

an tidak berbaaa bai keseatan pelanan.

Dalam implementasina, selain melaksanakan berbaai

kebijakan sesuai denan tolok ukur an ditetapkanpemerinta, Indosat tela menerima sejumla sertikasi,

termasuk ISO 27001, an merupakan sertikasi sistem

manajemen keamanan inormasi (ISMS). Sertikasi ini

mencakup teknoloi inormasi, teknik-teknik keamanan, dan

sistem dan persaratan manajemen keamanan inormasi.

c. Mendukung Pendidikan

Pada taun 2012, Indosat mendukun Indonesia Menajar,

aitu erakan an merekrut dan menempatkan lulusan-

lulusan muda terbaik Indonesia ke daera-daera terpencil

sebaai uru SD. Tujuan proram ini adala menatasi

masala kekuranan uru berkualikasi baik di daera-

daera terpencil di Indonesia. guru-uru muda menolon

mendidik, meninspirasi, dan menubunkan desa-desa

terasin denan pusat kemajuan. Indosat memasilitasi

proram ini denan memberikan para uru akomodasi dan

asilitas pelatian di Wisma Indosat di Jatiluur, Jawa Barat.

d. Batik untuk Indonesia

Pada hari Batik Nasional, tanal 2 Oktober 2012, Indosat

mendonasikan dana an diimpun dari pelanan sebesar

Rp263.410.650 kepada yaasan Batik Indonesia untuk

mendukun berbaai keiatan konservasi dan penembanan

batik Indonesia. Ini mencerminkan komitmen Indosat untuk

melestarikan batik sebaai warisan budaa Indonesia. Indosat jua menandatanani perjanjian kerjasama denan yaasan

Batik Indonesia untuk mendukun penelenaraan event

gelar Batik Nusantara pada pertenaan 2013.

Sebaai baian dari peluncuran laanan Indosat Super3g+

di Sumatera Barat, kami jua mendonasikan peralatan

telekomunikasi kepada 100 sekola dan 25 UKM di Padan

dan Bukittini, memunkinkan mereka mencicipi laanan

Indosat Super3g+. Ini kami lakukan karena menadari semakin

besarna kebutuan sekola dan UKM akan laanan data.

e. Penghargaan Inspiring Youth and Women 2012

Indosat mewujudkan penaraan bai Pemuda dan Wanita

Indonesia an Meninspirasi untuk mendukun enerasimuda dan wanita an tela meninspirasi bansa melalui

pencapaian dan kontribusi luar biasa dalam bidan Teknoloi

Inormasi dan Komunikasi), Kewirausaaan, Seni, Pendidikan,

dan Komitmen Sosial. Penaraan ini diarapkan dapat

mendoron lebi banak pemuda dan wanita Indonesia

bekerja bai kemajuan bansa.

. Donasi bagi Panti Asuhan

Pada bulan Ramadan 1433 h (2012) lalu, Indosat menadakan

proram pendampinan bai 20 atim piatu an tinal

di Jakarta dan sekitarna. Sasaran proram ini adala

memampukan para atim piatu melaksanakan kewajiban

aama berpuasa denan tepat dan meraakan ari raa Idul

Fitri denan suka cita.

Page 403: AR Indosat 2012 Indonesia

7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 403/403

analisa dan pembahasan 

manajemen 

tanggung jawab sosial

perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang  

Laporan keberLanjuTan 

DisclaimerLaporan Taunan ini adala untuk taun an berakir pada tanal 31 Desember 2012 dan disusun sesuai denan Peraturan

Bapepam-LK Nomor X.K.6 dan X.K.7.

Dalam Laporan Taunan ini, kata “Indosat”, “Perusaaan”, “Perseroan” dan “kami” merujuk kepada PT Indosat Tbk dan

anak perusaaan an dikonsolidasikan. Sedankan kata “Indonesia” merujuk kepada Republik Indonesia. “Pemerinta”

adala Pemerinta Indonesia. “Amerika Serikat” atau “AS” adala Amerika Serikat. “Rupia” atau “Rp” adala mata uanresmi Indonesia dan “Dolar AS” atau “US$” adala mata uan resmi Amerika Serikat. Beberapa anka tertentu (termasuk

persentase) tela dibulatkan untuk mempermuda, seina anka, peritunan, persentase dan rasio an diberikan denan

an sesununa dapat berbeda. Kecuali jika disebutkan, semua inormasi keuanan an berubunan denan kami,