analisis spn bk

32
ANALISIS STANDAR ANALISIS STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NASIONAL PENDIDIKAN Oleh : Oleh : Naharus Surur Naharus Surur Widyaiswara PPPPTK Penjas dan BK Widyaiswara PPPPTK Penjas dan BK

Upload: marloysa

Post on 11-Feb-2015

51 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Spn Bk

ANALISIS STANDAR NASIONAL ANALISIS STANDAR NASIONAL PENDIDIKANPENDIDIKAN

Oleh :Oleh :Naharus SururNaharus Surur

Widyaiswara PPPPTK Penjas dan BKWidyaiswara PPPPTK Penjas dan BK

Page 2: Analisis Spn Bk

BIODATABIODATA Naharus SururNaharus Surur Widyaiswara Widyaiswara

PPPG Keguruan Jakarta (P4TK Penjas & BK)PPPG Keguruan Jakarta (P4TK Penjas & BK) Jl. Raya Parung No. 420, Lebakwangi, Jl. Raya Parung No. 420, Lebakwangi,

Parung, Bogor (0251) 8617310.Parung, Bogor (0251) 8617310. Gg. Haji Minggu Rt : 02, Rw : 02 Gg. Haji Minggu Rt : 02, Rw : 02

Lebakwangi, Parung, Bogor.Lebakwangi, Parung, Bogor. SD, SMP, SPG, S1-BK, Teacher Training-SD, SMP, SPG, S1-BK, Teacher Training-

Japan, S2-BP, S3-BK.Japan, S2-BP, S3-BK.

Page 3: Analisis Spn Bk

UU NO. 20 TH. 2003 UU NO. 20 TH. 2003 SISTEM PENDIDIKAN NASIONALSISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

Pasal 50, Ayat 2Pasal 50, Ayat 2

Pemerintah menentukan kebijakan nasional dan Pemerintah menentukan kebijakan nasional dan standar nasional pendidikan untuk menjamin mutu standar nasional pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan nasional.pendidikan nasional.

PP NO. 19 TH. 2005 PP NO. 19 TH. 2005 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

Pasal 90Pasal 90

(1) (1) Setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan nonformal Setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan nonformal wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan, wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan, (2) Penjaminan (2) Penjaminan mutu pendidikan bertujuan untuk memenuhi atau melampaui mutu pendidikan bertujuan untuk memenuhi atau melampaui standar nasional pendidikan, (3) standar nasional pendidikan, (3) Penjaminan mutu pendidikan Penjaminan mutu pendidikan dilakukan secara bertahap, sistematis, dan terencana dalam dilakukan secara bertahap, sistematis, dan terencana dalam suatu program penjaminan mutu yang memiliki target dan suatu program penjaminan mutu yang memiliki target dan kerangka waktu yang jelas. kerangka waktu yang jelas.

Page 4: Analisis Spn Bk

4

Permen Diknas RI No. 8/2007Permen Diknas RI No. 8/2007

Pasal 2Pasal 2

PPPPTKPPPPTK mempunyai tugas mempunyai tugas melaksanakan pengembangan melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan pemberdayaan pendidik

dan tenaga kependidikan dan tenaga kependidikan sesuai dengan bidangnya.sesuai dengan bidangnya.

Page 5: Analisis Spn Bk

UU NO. 20 TH. 2003 UU NO. 20 TH. 2003

SISTEM PENDIDIKAN NASIONALSISTEM PENDIDIKAN NASIONAL BAB IX Pasal 35BAB IX Pasal 35

Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan yang harus ditingkatkan secara penilaian pendidikan yang harus ditingkatkan secara berencana dan berkala.    berencana dan berkala.   

Standar nasional pendidikan digunakan sebagai acuan Standar nasional pendidikan digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum, tenaga kependidikan, pengembangan kurikulum, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan. sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan.

Pengembangan standar nasional pendidikan serta Pengembangan standar nasional pendidikan serta pemantauan dan pelaporan pencapaiannya secara pemantauan dan pelaporan pencapaiannya secara nasional dilaksanakan oleh suatu badan standardisasi, nasional dilaksanakan oleh suatu badan standardisasi, penjaminan, dan pengendalian mutu pendidikan.penjaminan, dan pengendalian mutu pendidikan.

Page 6: Analisis Spn Bk

PP 19 PP 19 STANDAR NASIONAL PENDIDIKANSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

BAB I, Pasal 1BAB I, Pasal 1• Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang

sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.Republik Indonesia.

• Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.keterampilan.

• Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

• Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan.pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan.

• Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental, pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan.serta pendidikan dalam jabatan.

Page 7: Analisis Spn Bk

6. Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional 6. Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.

7. Standar pengelolaan adalah standar nasional pendidikan 7. Standar pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.pendidikan.

8. Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur 8. Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya operasi satuan pendidikan komponen dan besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun.yang berlaku selama satu tahun.

9. Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional 9. Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.

Page 8: Analisis Spn Bk

PP NO. 19 TH. 2005PP NO. 19 TH. 2005TENTANG SNPTENTANG SNPPasal 5Pasal 5– Standar Isi (SI) mencakup Standar Isi (SI) mencakup

lingkup materi dan tingkat lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk kompetensi untuk mencapai kompetensi mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu;jenis pendidikan tertentu;

– Standar Isi memuat :Standar Isi memuat :

a. a. Kerangka dasar dan Kerangka dasar dan

struktur kurikulum;struktur kurikulum;

b. b. beban belajar;beban belajar;

c. c. KTSP; danKTSP; dan

d. d. kalender kalender

pendidikan/pendidikan/akademikakademik

KURIKULUMKURIKULUMSTANDAR ISI (SI)STANDAR ISI (SI)Permendiknas No. 22 Th 2006Permendiknas No. 22 Th 2006 Mencakup:Mencakup: Kerangka dasar dan struktur Kerangka dasar dan struktur

kurikulum yang merupakan kurikulum yang merupakan pedoman dalam penyusunan KTSP; pedoman dalam penyusunan KTSP;

Beban belajar bagi peserta didik Beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan pada satuan pendidikan dasar dan menengah;menengah;

KTSP yang akan dikembangkan KTSP yang akan dikembangkan oleh satuan pendidikan oleh satuan pendidikan berdasarkan panduan penyusunan berdasarkan panduan penyusunan kurikulum sebagai bagian tidak kurikulum sebagai bagian tidak terpisahkan dari standar isi;terpisahkan dari standar isi;

Kalender pendidikan untuk Kalender pendidikan untuk penyelenggaraan pendidikan pada penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan jenjang satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah;pendidikan dasar dan menengah;

SI mencakup lingkup materi minimal dan tingkat kompetensi minimal untuk mencapai kompetensi lulusan minimal pada jenjang pendidikan tertentu

Page 9: Analisis Spn Bk

Materi minimal dan Tingkat Materi minimal dan Tingkat kompetensi minimal, untuk kompetensi minimal, untuk

mencapai Kompetensi mencapai Kompetensi Lulusan MinimalLulusan Minimal

Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006tentang tentang

STANDAR ISI (SI)STANDAR ISI (SI)

Page 10: Analisis Spn Bk

PERBANDINGAN STRUKTUR KURIKULUM SMP/MTsKurikulum 1994Kurikulum 1994 Kurikulum 2004Kurikulum 2004 Standar IsiStandar Isi

Mata PelajaranMata Pelajaran JamJam Mata PelajaranMata Pelajaran JamJam Mata PelajaranMata Pelajaran JamJam

1. Pendidikan Agama1. Pendidikan Agama 22 A. Mata PelajaranA. Mata Pelajaran1. Pendidikan Agama1. Pendidikan Agama

22 A.A.Mata PelajaranMata Pelajaran1. Pendidikan Agama1. Pendidikan Agama

22

2. Pendidikan Pancasila dan 2. Pendidikan Pancasila dan KewarganegaraanKewarganegaraan

22 2. Pendidikan 2. Pendidikan KewarganegaraanKewarganegaraan

22 2. Pendidikan 2. Pendidikan KewarganegaraanKewarganegaraan

22

3. Bahasa Indonesia3. Bahasa Indonesia 66 3. Bahasa dan Sastra 3. Bahasa dan Sastra IndonesiaIndonesia

55 3. Bahasa Indonesia3. Bahasa Indonesia 44

4. Bahasa Inggris4. Bahasa Inggris 44 4. Bahasa Inggris4. Bahasa Inggris 44 4. Bahasa Inggris4. Bahasa Inggris 44

5. Matematika5. Matematika 66 5. Matematika5. Matematika 55 5. Matematika5. Matematika 44

6. Ilmu Pengetahuan Alam6. Ilmu Pengetahuan Alam 66 6. Sains6. Sains 55 6. Ilmu Pengetahuan Alam6. Ilmu Pengetahuan Alam 44

7. Ilmu Pengetahuan Sosial7. Ilmu Pengetahuan Sosial 66 7. Pengetahuan Sosial7. Pengetahuan Sosial 44 7. Ilmu Pengetahuan Sosial7. Ilmu Pengetahuan Sosial 44

8. Kerajinan Tangan dan 8. Kerajinan Tangan dan KesenianKesenian

22 8. Kesenian8. Kesenian 22 8. Seni Budaya8. Seni Budaya 22

9. Pendidikan J9. Pendidikan Jasmani dan asmani dan KesehatanKesehatan

22 9. Pendidikan Jasmani9. Pendidikan Jasmani 33 9. Pendidikan Jasmani, Olah 9. Pendidikan Jasmani, Olah raga dan Kesehatanraga dan Kesehatan

22

10. Keterampilan/10. Keterampilan/ Teknologi Informasi Teknologi Informasi dan Komunikasidan Komunikasi

22 10. Keterampilan/Teknologi 10. Keterampilan/Teknologi Informasi dan KomunikasiInformasi dan Komunikasi

22

10. Muatan Lokal (Sejumlah 10. Muatan Lokal (Sejumlah Mata Pelajaran)Mata Pelajaran)

66 B. Muatan LokalB. Muatan Lokal -- B. Muatan LokalB. Muatan Lokal 22

C. PembiasaanC. Pembiasaan 22 C. Pengembangan DiriC. Pengembangan Diri 2*2*

JumlahJumlah 4242 JumlahJumlah 36-4036-40 JumlahJumlah 32-3632-36

STANDAR ISISTANDAR ISI

Struktur KurikulumStruktur Kurikulum

Page 11: Analisis Spn Bk

PERBANDINGAN BEBAN BELAJAR SMP

Kurikulum Hal

Kurikulum 1994 Kurikulum 2004 (KBK)

Standar Isi

Penggalan Tahun Ajaran Caturwulan Semester Semester

Alokasi Waktu Per Jam Pelajaran

45 menit 45 menit 40 menit

Penyajian Materi /Kompetensi di Kurikulum

Per Caturwulan Per Tahun Per Semester

Jumlah Hari belajar efektif per tahun

240 hari 204 – 240 hari 204 – 228 hari

Jumlah Minggu Belajar Efektif Per Tahun

40 minngu 34 – 40 34 – 38 minggu

Jumlah Jam pelajaran efektif Per Tahun

1.224 s.d 1.520 jam pelajaran (55.080 s.d 68.400 menit)

1.088 – 1216 jam pembelajaran (43.520 – 48.640 menit)

Jumlah Jam Belajar Efektif Per Tahun (@ 60 menit)

- - 725 – 811 jam (@ 60 menit)

Penjelasan 1. Beban belajar untuk setiap jam pelajaran pada Standar Isi (40 menit) lebih kecil

daripada Kurikulum 1994 dan Kurikulum 2004 (45 menit) 2. Jumlah hari belajar efektif per tahun, jumlah minggu belajar efektif per tahun, dan

jumlah am belajar efektif pertahun pada Standar Isi juga lebih kecil daripada Kurikulum 1994 dan Kurikulum 2004.

STANDAR ISISTANDAR ISI

Beban Belajar Beban Belajar

Page 12: Analisis Spn Bk

KOMPONEN KTSPKOMPONEN KTSP

Pengembangan Diri

Ekstra Kurikuler

Pelayanan Konseling

Mata Pelajaran

Muatan Lokal

Mata Pelajaran

Page 13: Analisis Spn Bk

KTSPKTSPSTANDAR ISISTANDAR ISI

PENGEMBANGAN DIRI BUKAN MERUPAKAN MATA PENGEMBANGAN DIRI BUKAN MERUPAKAN MATA PELAJARAN YANG HARUS DIASUH OLEH GURU. PELAJARAN YANG HARUS DIASUH OLEH GURU. PENGEMBANGAN DIRI BERTUJUAN MEMBERIKAN PENGEMBANGAN DIRI BERTUJUAN MEMBERIKAN KESEMPATAN KEPADA PESERTA DIDIK UNTUK KESEMPATAN KEPADA PESERTA DIDIK UNTUK MENGEMBANGKAN DAN MENGEKSPRESIKAN DIRI MENGEMBANGKAN DAN MENGEKSPRESIKAN DIRI SESUAI DENGAN KEBUTUHAN, BAKAT, DAN MINAT SESUAI DENGAN KEBUTUHAN, BAKAT, DAN MINAT SETIAP PESERTA DIDIK SESUAI DENGAN KONDISI SETIAP PESERTA DIDIK SESUAI DENGAN KONDISI SEKOLAH. KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI SEKOLAH. KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI DIFASILITASI DAN ATAU DIBIMBING OLEH DIFASILITASI DAN ATAU DIBIMBING OLEH KONSELOR, GURU, ATAU TENAGA KEPENDIDIKAN KONSELOR, GURU, ATAU TENAGA KEPENDIDIKAN YANG DAPAT DILAKUKAN DALAM BENTUK YANG DAPAT DILAKUKAN DALAM BENTUK KEGIATAN EKSTRAKURIKULER.KEGIATAN EKSTRAKURIKULER.

Page 14: Analisis Spn Bk

KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI DILAKUKAN MELALUI KEGIATAN DILAKUKAN MELALUI KEGIATAN PELAYANAN KONSELINGPELAYANAN KONSELING YANG YANG BERKENAAN DENGAN MASALAH BERKENAAN DENGAN MASALAH DIRI DIRI PRIBADIPRIBADI DAN KEHIDUPAN DAN KEHIDUPAN SOSIALSOSIAL, , BELAJARBELAJAR, DAN , DAN PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN KARIRKARIR PESERTA PESERTA DIDIKDIDIK

Page 15: Analisis Spn Bk

Permendiknas No. 23 Th. 2006Permendiknas No. 23 Th. 2006tentang SKLtentang SKL

Pengertian :Pengertian : Kompetensi adalah kemampuan bersikap, Kompetensi adalah kemampuan bersikap,

berpikir, dan bertindak secara konsisten berpikir, dan bertindak secara konsisten sebagai perwujudan dari pengetahuan, sikap, sebagai perwujudan dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dimiliki peserta didik.dan keterampilan yang dimiliki peserta didik.

Standar Kompetensi adalah ukuran Standar Kompetensi adalah ukuran kompetensi minimal yang harus dicapai kompetensi minimal yang harus dicapai peserta didik setelah mengikuti suatu proses peserta didik setelah mengikuti suatu proses pembelajaran pada satuan pendidikan pembelajaran pada satuan pendidikan tertentu.tertentu.

Standar Kompetensi Lulusan adalah kualifikasi Standar Kompetensi Lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup kemampuan lulusan yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

Page 16: Analisis Spn Bk

Fungsi SKLFungsi SKL

Standar kompetensi lulusan digunakan Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.pendidikan.

Standar kompetensi lulusan pada jenjang Standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan dasar bertujuan untuk meletakkan pendidikan dasar bertujuan untuk meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahklak mulia, serta keterampilan untuk hidup ahklak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

Standar kompetensi lulusan pada satuan Standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah umum bertujuan untuk pendidikan menengah umum bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahklak mulia, serta keterampilan kepribadian, ahklak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.lebih lanjut.

Page 17: Analisis Spn Bk

Ruang Lingkup SKLRuang Lingkup SKL

1.1. SKL Satuan PendidikanSKL Satuan Pendidikana. SD/MI/SDLB/Paket Aa. SD/MI/SDLB/Paket Ab. SMP/b. SMP/MTs/SMPLB/PaketMTs/SMPLB/Paket B Bc. SMA/MA/SMALB/Paket Cc. SMA/MA/SMALB/Paket Cd. SMK/MAKd. SMK/MAK

2.2. SKL SKL KelompokKelompok Mata Mata PelajaranPelajarana. Agama dan Akhlak Muliaa. Agama dan Akhlak Muliab. Kewarganegaraan dan Budi Pekertib. Kewarganegaraan dan Budi Pekertic. Ilmu Pengetahuan dan Teknologic. Ilmu Pengetahuan dan Teknologid. Estetikad. Estetikae. Jasmani Olahraga dan Kesehatane. Jasmani Olahraga dan Kesehatan

3. SKL Mata Pelajaran3. SKL Mata Pelajaran

Page 18: Analisis Spn Bk

PERMENDIKNAS NOMOR 41 TAHUN 2007 PERMENDIKNAS NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSESTENTANG STANDAR PROSES

Kriteria minimal prosesKriteria minimal proses Pada satuan pendidikan untuk mencapai Pada satuan pendidikan untuk mencapai

kompetensi lulusankompetensi lulusan Untuk jenjang pendidikan dasar dan Untuk jenjang pendidikan dasar dan

menengah pada jalur formal, baik sistem menengah pada jalur formal, baik sistem paket maupun sistem kredit semester.paket maupun sistem kredit semester.

Mencakup perencanaan, pelaksanaan, Mencakup perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan pengawasan.penilaian, dan pengawasan.

Page 19: Analisis Spn Bk

PELAKSANAAN KEGIATANPELAKSANAAN KEGIATAN

1.1. Kegiatan PendahuluanKegiatan Pendahuluan

2.2. Kegiatan IntiKegiatan Inti

-- EksplorasiEksplorasi

-- ElaborasiElaborasi

-- KonfirmasiKonfirmasi

3.3. Kegiatan PenutupKegiatan Penutup

Page 20: Analisis Spn Bk

PENGAWASANPENGAWASAN

1.1. PemantauanPemantauan

2.2. SupervisiSupervisi

3.3. EvaluasiEvaluasi

4.4. PelaporanPelaporan

5.5. Tindak LanjutTindak Lanjut

Page 21: Analisis Spn Bk

STANDAR PENILAIAN STANDAR PENILAIAN PENDIDIKANPENDIDIKAN

PERMENDIKNAS NO 20 TAHUN 2007PERMENDIKNAS NO 20 TAHUN 2007

PENGERTIANPENGERTIAN PRINSIP PENILAIANPRINSIP PENILAIAN TEHNIK DAN INSTRUMEN PENILAIANTEHNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN MEKANISME DAN PROSEDUR PENILAIANMEKANISME DAN PROSEDUR PENILAIAN PENILAIAN OLEH PENDIDIKPENILAIAN OLEH PENDIDIK PENILAIAN OLEH SATUAN PENDIDIKANPENILAIAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN PENILAIAN OLEH PEMERINTAHPENILAIAN OLEH PEMERINTAH

Page 22: Analisis Spn Bk

PENGERTIANPENGERTIAN Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan

dan pengolahan informasi untuk menentukan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik. pencapaian hasil belajar peserta didik.

Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan perbaikan untuk memantau kemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran, dan menentukan keberhasilan pembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik.belajar peserta didik.

Jenis ulangan : harian, tengah semester, akhir Jenis ulangan : harian, tengah semester, akhir semester, kenaikan kelas, ujian sekolah/ semester, kenaikan kelas, ujian sekolah/ madrasah, ujian nasional.madrasah, ujian nasional.

Kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah kriteria Kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB) yang ditentukan oleh ketuntasan belajar (KKB) yang ditentukan oleh satuan pendidikan.satuan pendidikan.

Page 23: Analisis Spn Bk

PRINSIP PENILAIANPRINSIP PENILAIAN SAHIHSAHIH, , mencerminkan kemampuan yang diukurmencerminkan kemampuan yang diukur OBJEKTIFOBJEKTIF, , berdasar prosedur dan kreteria yang jelasberdasar prosedur dan kreteria yang jelas ADILADIL, , tidak menguntungkan atau merugikan fihak tidak menguntungkan atau merugikan fihak

tertentutertentu TERPADUTERPADU, , tak terpisahkan dari KBMtak terpisahkan dari KBM TERBUKA,TERBUKA, dapat diketahui fihak yang berkepentingandapat diketahui fihak yang berkepentingan MENYELURUH DAN BERKESINAMBUNGANMENYELURUH DAN BERKESINAMBUNGAN, , mencakup mencakup

semua kompetensi dan memantau perkembangan semua kompetensi dan memantau perkembangan peserta didik.peserta didik.

SISTEMATISSISTEMATIS, , berencana dan bertahapberencana dan bertahap BERACUAN KRETERIABERACUAN KRETERIA, , ukuran pencapaianukuran pencapaian

kompetensikompetensi AKUNTABEL,AKUNTABEL, dapat dipertanggungjawabkandapat dipertanggungjawabkan

Page 24: Analisis Spn Bk

TEKNIK DAN INSTRUMENTEKNIK DAN INSTRUMEN Teknik tes berupa tes tertulis, tes lisan, dan Teknik tes berupa tes tertulis, tes lisan, dan

tes praktik atau tes kinerja.tes praktik atau tes kinerja. Teknik observasi atau pengamatan Teknik observasi atau pengamatan

dilakukan selama pembelajaran dilakukan selama pembelajaran berlangsung dan/atau di luar kegiatan berlangsung dan/atau di luar kegiatan pembelajaran.pembelajaran.

Teknik penugasan baik perseorangan Teknik penugasan baik perseorangan maupun kelompok dapat berbentuk tugas maupun kelompok dapat berbentuk tugas rumah dan/atau proyek. rumah dan/atau proyek.

Persyaratan instrumen : substansi, Persyaratan instrumen : substansi, konstruksi, bahasa.konstruksi, bahasa.

Page 25: Analisis Spn Bk

PENGERTIAN-PENGERTIANPENGERTIAN-PENGERTIAN

PengukuranPengukuran adalah kegiatan yang adalah kegiatan yang sistematik untuk menentukan angka sistematik untuk menentukan angka pada objek atau gejalapada objek atau gejala

PengujianPengujian terdiri dari sejumlah terdiri dari sejumlah pertanyaan yang memiliki jawaban pertanyaan yang memiliki jawaban benar atau salahbenar atau salah

PenilaianPenilaian adalah penafsiran hasil adalah penafsiran hasil pengukuran dan penentuan pengukuran dan penentuan pencapaian hasil belajarpencapaian hasil belajar

EvaluasiEvaluasi adalah penentuan nilai suatu adalah penentuan nilai suatu program dan penentuan pencapaian program dan penentuan pencapaian tujuan suatu programtujuan suatu program

Page 26: Analisis Spn Bk

26

Sasaran Peserta Program PMPTKSasaran Peserta Program PMPTKUndang-undang No. 20 Tahun 2005 tentang SISDIKNASUndang-undang No. 20 Tahun 2005 tentang SISDIKNAS

BAB I Ketentuan Umum, Pasal 1BAB I Ketentuan Umum, Pasal 1ayat 5 dan 6ayat 5 dan 6

PendidikPendidik1.1. GuruGuru2.2. DosenDosen3.3. KonselorKonselor4.4. Pamong BelajarPamong Belajar5.5. WidyaiswaraWidyaiswara6.6. TutorTutor7.7. InstrukturInstruktur8.8. FasilitatorFasilitator

Tenaga Tenaga KependidikanKependidikan

1.1. Pengelola satuan Pengelola satuan pendidikanpendidikan

2.2. PenilikPenilik3.3. Pengawas SekolahPengawas Sekolah4.4. PustakawanPustakawan5.5. LaboranLaboran6.6. Teknisi Sumber Teknisi Sumber

BelajarBelajar

Page 27: Analisis Spn Bk

KOMPETENSIKOMPETENSIPERMENDIKNAS NO : 12, 13, 16 TH 2007PERMENDIKNAS NO : 12, 13, 16 TH 2007

GURUGURU KEPALA KEPALA SEKOLAHSEKOLAH

PENGAWASPENGAWAS

Pedagogik; Pedagogik;

Kepribadian; Kepribadian;

Profesional; Profesional;

Sosial.Sosial.

Kepribadian;Kepribadian;

Manajerial;Manajerial;

Kewirausahaan;Kewirausahaan;

Supervisi;Supervisi;

Sosial.Sosial.

KepribadianKepribadian

Supervisi Manajerial;Supervisi Manajerial;

Supervisi Akademis;Supervisi Akademis;

Evaluasi Pendidikan;Evaluasi Pendidikan;

Penelitian dan Penelitian dan Pengembangan;Pengembangan;

Sosial.Sosial.

Page 28: Analisis Spn Bk

PENGELOLAAN PENDIDIKANPENGELOLAAN PENDIDIKANPERMENDIKNAS NO 19TAHUN 2007PERMENDIKNAS NO 19TAHUN 2007

Standar pengelolaan terdiri dari 3 bagian, yaitu Standar pengelolaan terdiri dari 3 bagian, yaitu standar pengelolaan oleh satuan pendidikan, standar pengelolaan oleh satuan pendidikan, standar pengelolaan oleh pemerintah daerah, dan standar pengelolaan oleh pemerintah daerah, dan standar pengelolaan oleh Pemerintah. standar pengelolaan oleh Pemerintah.

Standar pengelolaan pendidikan untuk satuan Standar pengelolaan pendidikan untuk satuan pendidikan adalah standar pengelolaan pendidikan adalah standar pengelolaan pendidikan untuk sekolah/madrasah yang pendidikan untuk sekolah/madrasah yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan agar dan pengawasan kegiatan pendidikan agar tercapai efisiensi dan efektivitas tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan. penyelenggaraan pendidikan.

Standar pengelolaan diterapkan manajemen Standar pengelolaan diterapkan manajemen berbasis sekolah yang ditunjukkan dengan berbasis sekolah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitasdan akuntabilitas

Page 29: Analisis Spn Bk

PERSONALPERSONAL

Dewan pendidikDewan pendidik Komite sekolahKomite sekolah Kepala Satuan PendidikanKepala Satuan Pendidikan SMP – 1 wakil kepala sekolahSMP – 1 wakil kepala sekolah SMA/K – 3 wakil kepala sekolah ; SMA/K – 3 wakil kepala sekolah ;

akademik, sarana prasarana, akademik, sarana prasarana, kesiswaankesiswaan

Page 30: Analisis Spn Bk

RUANG KONSELINGRUANG KONSELINGPERMENDIKNAS NO 24 TAHUN 2007PERMENDIKNAS NO 24 TAHUN 2007

Ruang konseling berfungsi sebagai Ruang konseling berfungsi sebagai tempat peserta didik mendapatkan tempat peserta didik mendapatkan layanan konseling dari konselor berkaitan layanan konseling dari konselor berkaitan dengan pengembangan pribadi, sosial, dengan pengembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir. belajar, dan karir.

Luas minimum ruang konseling 9 mLuas minimum ruang konseling 9 m22.. Ruang konseling dapat memberikan Ruang konseling dapat memberikan

kenyamanan suasana dan menjamin kenyamanan suasana dan menjamin privasi peserta didik. privasi peserta didik.

Ruang konseling dilengkapi sarana Ruang konseling dilengkapi sarana sebagaimana sebagaimana jenis, rasio, dan deskripsi jenis, rasio, dan deskripsi sarana sebagai berikut :sarana sebagai berikut :

Page 31: Analisis Spn Bk

No Jenis Rasio DeskripsiA Perabot

1. Meja kerja 1 buah/ruang Ukuran memadai untuk bekerja dengan nyaman.

2. Kursi kerja 1 buah/ruang Ukuran memadai untuk duduk dengan nyaman.

3. Kursi tamu 2 buah/ruang Ukuran memadai untuk duduk dengan nyaman.

4. Lemari 1 buah/ruang Tertutup dan dapat dikunci.

5. Papan kegiatan 1 buah/ruang

B Peralatan Konseling

1. Instrumen konseling 1 set/ruang

2. Buku sumber 1 set/ruang

3. Media pengembangan kepribadian

1 set/ruang Menunjang pengembangan kognisi, emosi, dan motivasi peserta didik.

C Perlengkapan lain

1. Jam dinding 1 buah/ruang

Page 32: Analisis Spn Bk