analisis penerapan metode demonstrasi … · peraga pada materi persamaan linear satu variabel...
TRANSCRIPT
ANALISIS PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN ALAT
PERAGA PADA MATERI PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL (PLSV)
DITINJAU DARI HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII-A SMP BOPKRI 1
YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika
Disusun oleh :
Franciska Vitriyanti (131414024)
PRORGAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
ANALISIS PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN ALAT
PERAGA PADA MATERI PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL (PLSV)
DITINJAU DARI HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII-A SMP BOPKRI 1
YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika
Disusun oleh :
Franciska Vitriyanti (131414024)
PRORGAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN MOTTO
Dalam situasi apapun kita, baik susah dan senang, Allah
yang adalah sumber kehidupan tak akan sekali-kali
meninggalkan kita
(Ibrani 13:5)
Sekalinya kamu ingin mengerjakan sesuatu, jangan takut
gagal dan jangan tinggalkan itu. Jika dikerjakan dengan
ketulusan hati maka kamu akan mendapatkan
kebahagian. Jangan lupa bersyukur.
*FV*
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan teruntuk:
Tuhan Yesus yang adalah sumber dari segala sumber yang telah
memberikan nafas kehidupan, berkat dari hikmat, kasih,
dan peguasaan diri.
Kedua orang tua yang saya banggakan dan cintai dengan penuh kasih
Bapak Ignatius Sugiyatno & Ibu Veronika Surtini
Semua orang yang saya kasihi yang telah memberikan dukungan,
perhatian dan doa dalam segala usaha yang saya lakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
Franciska Vitriyanti, 2017. Analisis Penerapan Metode Demonstrasi
Berbantuan Alat Peraga Pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)
Ditinjau Dari Hasil Belajar Siswa Kelas VII-A SMP BOPKRI 1 Yogyakarta
Tahun Ajaran 2016/2017. Skipsi. Program Studi Pendidikan Matematika.
Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembelajaran matematika dengan
menerapkan metode demonstrasi berbantuan alat peraga Malabar guna mencapai
keberhasilan belajar siswa kelas VII-A SMP BOPKRI 1 Yogyakarta pada materi
Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV).
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif-kualitatif. Subjek
dalam penelitian ini adalah 24 siswa kelas VII-A SMP BOPKRI 1 Yogyakarta. Objek
dalam penelitian ini adalah penerapan metode demonstrasi pada materi Persamaan
Linear Satu Variabel ditinjau dari hasil belajar siswa kelas VII-A SMP BOPKRI 1
Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2017. Instrumen
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) instrumen test
tertulis yang meliputi: soal pretest dan soal posttest (2) instrumen pembelajaran yang
meliputi: RPP, materi pembelajaran, LKS, dan media pembelajaran berupa alat
peraga (3) instrumen pendukung keberhasilan belajar siswa yang meliputi: pengisian
kuesioner dan wawancara.
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) siswa kelas VII-A telah
berhasil mencapai keberhasilan dalam belajar terkait materi Persamaan Linear Satu
Variabel. Diperoleh rata-rata nilai pretest 78 dan rata-rata nilai posttest 76. Dengan
demikian, siswa kelas VII-A telah mencapai nilai KKM, yaitu 75 (2) pembelajaran
matematika yang dilakukan oleh siswa kelas VII-A dengan menerapkan metode
demonstrasi berbantuan alat peraga pada materi Persamaan Linear Satu Variabel
dapat dikatakan cukup baik. Hal ini terlihat dari persentase minat belajar siswa kelas
VII-A yaitu 58% dengan kriteria “SEDANG”.
Kata Kunci: Metode Demonstrasi, Alat Peraga MALABAR, Materi Persamaan
Linear Satu Variabel, Hasil Belajar Siswa, Minat Belajar Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
Franciska Vitriyanti, 2017. The Analysis of Application of Demonstration
Method Using Manipulative on Linear Equation In One Variable Material Was
Seen from The Student’s Learning Result on Grade VII-A SMP BOPKRI 1
Yogyakarta Academic Year 2016/2017. Undergraduate Thesis. Mathematics
Education Study Program. Mathematics Education and Science Department,
Faculty of Teacher Training and Education, Sanata Dharma University
Yogyakarta.
This research aims to analyze the learning process of mathematics by applying
demonstration method using manipulative to reach a success on learning Linear
Equation in One Variable at SMP BOPKRI 1 Yogyakarta grade VII-A.
This research applied descriptive quantitative -qualitative. The subject of this
research were students from SMP BOPKRI 1 Yogyakarta grade VII-A which consist
of 24 students. The object of this research was the implementation of demonstration
method on Linear Equation in One Variable material was seen from the result of
learning process of students grade VII-A SMP BOPKRI 1 Yogyakarta. This research
was held on February-March 2017. The instruments of the data gathering procedure
were (1) written test instrument which consists of: pretest and posttest, (2) learning
instrument which consists of lesson plan, material learning, LKS, and learning media
in the form of manipulative, (3) instrument that supports the success of students
learning process which consist of: questionnaire and interview.
The result shows that: (1) students of grade VII-A are successful on reaching
the learning’s goal related to Linear Equation in One Variable. The average of pretest
is 78 and the result of posttest is 76. Therefore, students of VII-A reaches the KKM
score, which is 75; (2) learning mathematic by applying demonstration method using
manipulative on Linear Equation in One Variable material is good enough. It can be
seen through the percentage of student’s interest which reaches 58% with
“MEDIUM” criteria.
Keywords:Demonstration Method, Manipulative called MALABAR, Linear
Equation in One Variable Material, Student’s result study, Student’s
learning interest.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria untuk
kasih yang menuntun peneliti dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Analisis
Penerapan Metode Demonstrasi Berbantuan Alat Peraga Pada Materi Persamaan
Linear Satu Variabel (PLSV) Ditinjau Dari Hasil Belajar Siswa Kelas VII-A SMP
BOPKRI 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017”
Penyelesaian skripsi ini tak lepas dari peran serta berbagai pihak yang telah
mendukung dan membantu. Oleh karena itu, saya ingin mengucapkan terima kasih
banyak kepada :
1. Tuhan Yesus yang telah memberikan nafas kehidupan, berkat dari hikmat, kasih,
dan peguasaan diri sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Semua yang
saya lakukan karena campur tangan dari Tuhan Yesus.
2. Bapak Sardjana, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan
bantuan dan bimbingan kepada penulis berupa saran dan solusi dalam pengerjaan
skripsi ini hingga selesai.
3. Kedua orang tua saya, yaitu Bapak Ignatius Sugiyatno dan Ibu Veronika Surtini
yang telah memberikan saya kasih sayang, cinta kasih, dukungan dan motivasi,
serta segala keperluan yang saya butuhkan selama proses perkuliahan hingga
akhirnya saya dapat menyelesaikan semua tugas dan tanggung jawab saya dalam
meraih gelar S1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
4. Saudara dan saudari kandung saya, yaitu Fransiskus Xaverius Dwipura dan
Fransina Tri Megasara yang telah memberikan dukungan dan doa kepada saya
untuk tetap semangat dalam menghadapi segala problema.
5. Segenap keluarga besar dari bapak maupun ibu yang telah membantu dan
mendukung saya dalam proses menuntut ilmu di Kota Yogyakarta.
6. Teman-teman Kontrakan Cemara Ceria dan segala isinya, yaitu Kak Maria, Kak
Amel, Kak Gege, Kak Lea, Kak Dian, Kak Rhisty, Kak Mira, Kak Ratna, Kak
Dita, dan Feboy yang telah membantu, mendukung dan mendoakan saya dalam
lika-liku kehidupan di Kota Yogyakarta ini. Banyak kisah yang tak terlupakan di
antara kita hingga susah senangpun kita lalui bersama-sama.
7. Teman-teman Rakat P.mat 2013, yaitu Anansi, Frins, Icha, Mensi, Ria, Sri, Sttela,
Yuna, Vinny, Geni, Wulan, Yolan, dan Yoan yang telah memberikan segala
bantuan, dukungan serta doa kepada saya. Tetap dijaga kekompakkannya ya ,
gengs.
8. Teman-teman seperjuangan selama proses perkuliahan (P.MAT USD 2013), yaitu
Fany, Hary, Dina, Tri, Dhevin, Dora, Emi, Cahyo, Gerar, Devor dan lain-lain yang
telah memberikan segala bantuan, dukungan serta doa kepada saya. Terimakasih
untuk masa-masa indah di bangku perkuliahan.
9. SMP BOPKRI 1 Yogyakarta, selaku sarana dan prasarana yang saya gunakan
dalam penulisan skripsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................. iii
HALAMAN MOTTO ................................................................................ iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ..................... vii
ABSTRAK ................................................................................................ viii
ABSTRACT ................................................................................................ ix
KATA PENGANTAR ............................................................................... xi
DAFTAR ISI ............................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xvi
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xx
DAFTAR GRAFIK ................................................................................... xix
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................... 5
C. Pembatasan Masalah .............................................................. 5
D. Rumusan Masalah .................................................................. 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
E. Batasan Istilah ........................................................................ 6
F. Tujuan Penelitian ................................................................... 8
G. Manfaat Penelitian ................................................................. 8
H. Sistematika Penulisan ............................................................ 9
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
A. Analisis .................................................................................. 10
B. Kerangka Berpikir .................................................................. 29
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ...................................................................... 31
B. Subjek Penelitian ................................................................... 31
C. Objek Penelitian ..................................................................... 31
D. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................ 32
E. Perumusan Variabel ............................................................... 32
F. Bentuk Data ........................................................................... 32
G. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data ............................ 33
H. Validitas dan Reliabilitas ....................................................... 45
I. Metode atau Teknik Analisis Data ......................................... 48
J. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ........................................... 54
BAB IV. DATA DAN ANALISIS DATA
A. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ........................... 56
B. Tabulasi Data ......................................................................... 66
C. Analisis Data .......................................................................... 79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
D. Pembahasan .......................................................................... 87
E. Kelemahan Penelitian ............................................................ 91
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................ 93
B. Saran ...................................................................................... 95
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 96
LAMPIRAN ................................................................................................ 98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Alat Peraga Malabar .............................................................. 16
Gambar 4.1 Pelaksanaan Pretest ............................................................... 55
Gambar 4.2 Pemberian Treatment 1 .......................................................... 57
Gambar 4.3 Pemberian Treatment 2 .......................................................... 58
Gambar 4.4 Pemberian Treatment 3 .......................................................... 58
Gambar 4.5 Pemberian Treatment 4 .......................................................... 58
Gambar 4.6 Pemberian Treatment 5 .......................................................... 59
Gambar 4.7 Pelaksanaan Posttest ............................................................. 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Contoh PLSV ............................................................................. 24
Tabel 2.2 Perbandingan Taksonomi Bloom dan Hasil Revisi .................. 28
Tabel 3.1 Kisi-kisi Soal Hasil Belajar ........................................................ 35
Tabel 3.2 Soal Pretest ................................................................................ 36
Tabel 3.3 Soal Posttest ............................................................................... 38
Tabel 3.4 Soal LKS .................................................................................... 39
Tabel 3.5 Kisi-kisi Kuesioner .................................................................... 40
Tabel 3.6 Kuesioner Minat Belajar Siswa .................................................. 41
Tabel 3.7 Kisi-kisi Wawancara .................................................................. 43
Tabel 3.8 Wawancara Pembelajaran Matematika Siswa ........................... 44
Tabel 3.9 Interpretasi Koefisien Korelasi Validitas ................................... 46
Tabel 3.10 Interpretasi Koefisien Korelasi Reliabilitas ............................. 47
Tabel 3.11 Kategori Keterlaksanaan Pembelajaran .................................. 49
Tabel 3.12 Kategori Hasil Tes .................................................................. 50
Tabel 3.13 Pedoman Skor Kuesioner ......................................................... 51
Tabel 3.14 Kategori Kuesioner Minat Belajar Siswa ................................. 52
Tabel 3.15 Hasil Kategori Kuesioner Minat Belajar Siswa ....................... 53
Tabel 3.16 Kriteria Persentase Hasil Minat Belajar Siswa ....................... 53
Tabel 4.1 Kegiatan Pelaksanaan Pengambilan Data .................................. 56
Tabel 4.2 Hasil Validasi Pretest ................................................................. 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
Tabel 4.3 Hasil Validasi Posttest ............................................................... 64
Tabel 4.4 Hasil Reliabilitas Pretest dan Posttest ....................................... 66
Tabel 4.5 Data Pengamatan Keterlaksanaan Pembelajaran ....................... 67
Tabel 4.6 Data Hasil Pretest ...................................................................... 68
Tabel 4.7 Data Hasil Posttest ..................................................................... 69
Tabel 4.8 Data Hasil Minat Belajar Siswa ................................................. 70
Tabel 4.9 Data Hasil Wawancara 6 Siswa ................................................. 71
Tabel 4.10 Kategori Data Hasil Pretest ..................................................... 80
Tabel 4.11 Perincian Data Hasil Pretest ................................................... 81
Tabel 4.12 Kategori Data Hasil Posttest .................................................... 82
Tabel 4.13 Perincian Data Hasil Posttest .................................................. 83
Tabel 4.14 Kategori Data Hasil Minat Belajar Siswa ................................ 84
Tabel 4.15 Perincian Data Hasil Minat Belajar Siswa .............................. 85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR GRAFIK
Halaman
Grafik 4.1 Boxplot Data Hasil Belajar Siswa ............................................ 90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran I
Lampiran 1a Surat Ijin Observasi, Penelitian, dan Wawancara ................ 99
Lampiran 1b Surat Keterlaksanaan Penelitian .......................................... 100
Lampiran II
Lampiran 2a Validasi Pakar RPP .............................................................. 101
Lampiran 2b Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ......................... 103
Lampiran 2c Lembar Keterlaksanaan Penelitian (Observer 1) .................. 113
Lampiran 2d Lembar Keterlaksanaan Penelitian (Observer 2) .................. 116
Lampiran III
Lampiran 3 Validasi Pakar Alat Peraga .................................................... 119
Lampiran IV
Lampiran 4a Validasi Pakar Kuesioner ...................................................... 121
Lampiran 4b Lembar Kuesioner Minat Siswa yang Tertinggi .................. 123
Lampiran 4c Lembar Kuesioner Minat Siswa yang Terendah .................. 127
Lampiran V
Lampiran 5 Validasi Pakar Wawancara ..................................................... 131
Lampiran VI
Lampiran 6a Validasi Pakar Pretest ........................................................... 133
Lampiran 6b Kunci Jawaban Pretest ......................................................... 136
Lampiran 6c Nilai Pretest Tertinggi .......................................................... 138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxi
Lampiran 6d Nilai Pretest Terendah .......................................................... 139
Lampiran 6e Validasi Pakar Posttest ......................................................... 140
Lampiran 6f Kunci Jawaban Posttest ......................................................... 143
Lampiran 6g Nilai Posttest Tertinggi ......................................................... 145
Lampiran 6h Nilai Posttest Terendah ........................................................ 146
Lampiran 6i Kunci Jawaban LKS ............................................................... 147
Lampiran 6j Jawaban Siswa LKS ............................................................... 149
Lampiran VII
Lampiran 7a Data Perhitungan Uji Validasi Pretest .................................. 150
Lampiran 7b Data Perhitungan Uji Validasi Posttest ................................ 152
Lampiran VIII
Lampiran 8a Data Perhitungan Uji Reliabilitas Pretest ............................. 154
Lampiran 8b Data Perhitungan Uji Reliabilitas Posttest ........................... 155
Lampiran IX
Lampiran 9 Data Observasi PPL ................................................................ 156
Lampiran X
Lampiran 10a Daftar Kehadiran Siswa (Pelaksanaan Pretest) .................. 158
Lampiran 10b Daftar Kehadiran Siswa (Pemberian Treatment) ................ 159
Lampiran 10c Daftar Kehadiran Siswa (Pelaksanaan Posttest) ................. 160
Lampiran XI
Lampiran 11 Tabel Validitas dan Reliabilitas ........................................... 161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu usaha yang terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Hal ini disesuaikan dengan tujuan
pendidikan nasional menurut Undang-Undang No. 20, Tahun 2003 pasal 3, yaitu:
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
Proses pendidikan yang digunakan adalah dengan sistem evaluasi, akreditasi
dan sertifikasi untuk memantau perkembangan pendidikan. Evaluasi dilakukan
dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk
akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan. Salah satu bentuk evaluasi pendidikan adalah Ujian Nasional
baik di jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA. Akreditasi merupakan upaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan, yaitu dengan
kegiatan penilaian (asesment) secara sistematis dan komprehensif yang
diselenggarakan oleh pihak-pihak terkait. Hasilnya berupa tingkatan status, yaitu
terdaftar, diakui, dan disamakan. Upaya lain yang dilakukan oleh pemerintah
dalam memantau perkembangan pendidikan adalah sertifikasi. Sertifikasi
dilakukan untuk menyaring para pendidik pada kelayakannya dalam mendidik
atau mengajar. Sehingga dapat diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap
peningkatan mutu pendidikan.
Salah satu penentu utama bagi keberhasilan pendidikan adalah
membelajarkan siswa menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar
(Sagala, 2009: 61). Pada hakikatnya pembelajaran merupakan penyediaan sistem
lingkungan yang mengakibatkan terjadinya proses belajar pada diri siswa dengan
mengoptimalkan pertumbuhan dan pengembangan potensi yang ada pada diri
siswa. Adapun faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses pembelajaran
adalah internal dan eksternal. Faktor internal yakni faktor yang bersumber dari
dalam diri siswa yang mempengaruhi kemampuan belajarnya. Faktor internal
meliputi: kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi belajar, serta kondisi fisik
dan kesehatan. Faktor eksternal yakni faktor yang bersumber dari luar diri siswa
yang mempengaruhi hasil belajarnya, yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat
(Susanto, 2013: 12).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Dalam proses pembelajaran, peran guru sangat dibutuhkan sebagai tenaga
pengajar yang mampu melaksanakan misi pendidikan dan mewujudkan sistem
pendidikan yang bermutu. Tetapi keadaan selama ini sangat jauh berbeda,
dimana dalam pelaksanaannya guru masih belum menguasai materi, cara
mengajar guru yang monoton dan terpaku pada buku serta saat mengevaluasi
pembelajaran siswa dituntut untuk memberikan jawaban yang sama persis seperti
yang dijelaskan guru. Sehingga siswa tidak diberi peluang untuk berfikir kreatif.
Sedangkan untuk memperbaiki mutu pendidikan, guru dituntut lebih kreatif
menyampaikan bahan pembelajaran sehingga mampu menciptakan inovasi-
inovasi yang baru. SMP BOPKRI 1 Yogyakarta adalah sasaran penelitian yang
akan dilakukan oleh peneliti. Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan
sewaktu PPL, siswa SMP BOPKRI 1 Yogyakarta merasa kurang tertarik dan
menganggap sulit pelajaran matematika dikarenakan pembelajaran yang bersifat
abstrak. Penyampaian materi yang disampaikan oleh guru terkadang sulit untuk
dipahami, terlalu berbelit-belit dan tidak sistematis sehingga dapat membuat
siswa SMP BOPKRI 1 Yogyakarta merasa kesulitan dalam menerima “pesan”
yang ingin disampaikan oleh guru. Salah satu materi yang dianggap sulit oleh
siswa kelas VII-A SMP BOPKRI 1 Yogyakarta adalah Persamaan Linear Satu
Variabel (PLSV), dimana siswa kesulitan mengoperasikan dan kurang teliti
dalam menyelesaikan PLSV.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Sebagai guru, kita harus tahu bagaimana cara membantu kesulitan siswa
ketika menyampaikan materi PLSV. Upaya yang ingin dilakukan peneliti untuk
membantu siswa adalah menggunakan sebuah alat peraga dalam menyelesaikan
PLSV. Metode yang digunakan di SMP BOPKRI 1 Yogyakarta adalah metode
ceramah, diskusi, tanya jawab, dan pemberian tugas. Sedangkan metode yang
mendukung pemanfaatan alat peraga untuk siswa kelas VII-A SMP BOPKRI 1
Yogyakarta belum dimunculkan secara optimal oleh guru. Hal ini membuat
peneliti ingin menerapkan metode Demonstrasi berbantuan alat peraga yang
bernama MALABAR guna membantu siswa menyelesaikan materi PLSV dan
menumbuhkan minat siswa kelas VII-A SMP BOPKRI 1 Yogyakarta dalam
pembelajaran. Sehingga peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan
judul “Analisis Penerapan Metode Demonstrasi Berbantuan Alat Peraga Pada
Materi Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) Ditinjau Dari Hasil Belajar
Siswa Kelas VII-A SMP BOPKRI 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang, diidentifikasi beberapa masalah yang lebih
spesifik antara lain sebagai berikut:
1. Pembelajaran masih berpusat pada aktifitas guru.
2. Siswa masih kesulitan dalam memahami maupun mengerti materi
pembelajaran disampaikan guru.
3. Guru masih belum menguasai materi pembelajaran.
4. Pemanfaatan alat peraga belum dimunculkan oleh guru secara optimal.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat identifikasi di atas, peneliti membatasi masalah terhadap
pembelajaran matematika pada materi Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)
dengan menerapkan metode Demonstrasi berbantuan alat peraga guna mencapai
keberhasilan belajar siswa agar menjadi lebih fokus.
D. Rumusan Masalah
Berikut adalah permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini.
1. Bagaimana penerapan pembelajaran menggunakan metode Demonstrasi
berbantuan alat peraga dalam menyelesaikan soal persamaan linear satu
variabel (PLSV) pada siswa kelas VII-A SMP BOPKRI 1 Yogyakarta?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
2. Apakah penggunaan metode Demonstrasi berbantuan alat peraga pada
materi Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) dapat mencapai keberhasilan
belajar siswa kelas VII-A SMP BOPKRI 1 Yogyakarta?
E. Batasan Istilah
Adapun beberapa pengertian dari judul penelitian ini adalah:
1. Analisis
Analisis adalah kegiatan dalam mengamati suatu hal secara detail dengan
cara menguraikan komponen-komponen pembentuknya untuk dikaji lebih
lanjut.
2. Penerapan
Penerapan adalah menerapkan suatu metode pembelajaran yaitu metode
Demonstrasi berbantuan alat peraga Malabar pada materi PLSV.
3. Metode
Metode adalah berbagai cara atau seperangkat cara atau jalan yang dilakukan
dan ditempuh guru secara sistematis dalam melakukan upaya pembelajaran
yang telah diolah.
4. Metode Demonstrasi
Metode Demonstrasi adalah salah satu metode dalam pembelajaran yang
pelaksanaannya dilakukan melalui penyajian bahan pelajaran dengan
memperagakan atau mempertunjukkan media pembelajaran yang salah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
satunya adalah alat peraga kepada siswa. Alat peraga yang digunakan pada
penelitian ini adalah Malabar.
5. Hasil Belajar.
Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku (kognitif, afektif dan
psikomotorik) setelah selesai melaksanakan proses pembelajaran dengan
strategi pembelajaran kemudian dibuktikan dengan hasil evaluasi berupa
nilai.
6. Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)
Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) adalah kalimat terbuka yang
dihubungkan dengan tanda sama dengan (=) dan hanya mempunyai satu
variabel (peubah) berpangkat paling tinggi satu. Bentuk umum Persamaan
Linear Satu Variabel adalah ax + b = 0, dengan a ≠ 0.
Arti dalam judul “Analisis Penerapan Metode Demonstrasi Berbantuan Alat
Peraga Pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) Ditinjau Dari Hasil
Belajar Siswa Kelas VII-A SMP BOPKRI 1 Yogyakarta Tahun Ajaran
2016/2017” adalah menganalisis suatu pembelajaran matematika dengan
menerapkan metode Demonstrasi berbantuan alat peraga Malabar dalam
menyelesaikan materi PLSV. Keberhasilan belajar siswa kelas VII-A SMP
BOPKRI 1 Yogyakarta akan ditinjau dari nilai pretest dan posttest.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
F. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembelajaran matematika dengan
menerapkan metode Demonstrasi berbantuan alat peraga guna mencapai
keberhasilan belajar siswa kelas VII-A SMP BOPKRI 1 Yogyakarta pada materi
Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV).
G. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
Penelitian ini berguna untuk memperdalam pengetahuan tentang
pembelajaran matematika dengan menerapkan metode Demonstrasi
berbantuan alat peraga serta mengetahui keberhasilan belajar siswa.
2. Secara praktis
Penelitian ini dapat menjadikan metode Demonstrasi berbantuan alat peraga
sebagai alternatif dalam pemilihan metode pembelajaran matematika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
H. Sistematis Penulisan
1. Bab I Pendahuluan
Memuat latar belakang dilaksanakannya penelitian ini, identifikasi masalah,
pembatasan masalah yang akan diteliti, rumusan masalah, penjelasan istilah-
istilah yang digunakan dalam penelitian, tujuan penelitian, manfaat
penelitian dan sistematika penulisan.
2. Bab II Kajian pustaka
Memuat landasan teori yang berkaitan dengan judul skripsi kemudian
dikutip dari beberapa sumber, antara lain: analisis, metode, metode
demonstrasi berbantuan alat peraga Malabar, hasil belajar, dan materi
Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV).
3. Bab III Metode penelitian
Memuat jenis penelitian, subjek penelitian, objek penelitian, waktu dan
tempat penelitian, perumusan variabel, bentuk data, metode dan instumen
pengumpulan data, validitas dan reliabilitas, metode atau teknik analisis
data, serta prosedur pelaksanaan penelitian.
4. Bab IV Data dan Analisis Data
Memuat deskripsi pelaksanaan kegiatan penelitian, tabulasi data, analisis
data, pembahasan, dan kelemahan penelitian.
5. Bab V Penutup
Memuat kesimpulan dan saran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Analisis
1. Pengertian Analisis
Terdapat beberapa definisi mengenai analisis, antara lain sebagai berikut:
a. Analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan
penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian untuk
memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan
(KBBI, 2002: 43)
b. Analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan
penelaahan bagian itu sendiri, serta hubungan antar bagian untuk
memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan
(Darminto & Julianty, 2002: 52)
Dari beberapa pendapat di atas, peneliti menyimpulkan bahwa analisis
adalah kegiatan dalam mengamati suatu hal secara detail dengan cara
menguraikan komponen-komponen pembentuknya untuk dikaji lebih lanjut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
2. Metode
Terdapat beberapa definisi mengenai metode, antara lain sebagai berikut:
a. Metode adalah suatu model yang dapat dilakukan untuk menggelar
aktivitas belajar-mengajar agar berjalan dengan baik (Rahyubi, 2012:
236)
b. Metode adalah cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu
tujuan (Darmadi, 2013: 42)
c. Metode adalah suatu cara yang teratur atau yang telah dipikirkan secara
mendalam untuk digunakan dalam mencapai sesuatu (Anitah dan
Supriyati, 2008: 43)
Dari beberapa pendapat di atas, peneliti menyimpulkan bahwa metode
adalah suatu cara dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa.
Pemilihan metode dapat mempengaruhi keberhasilan belajar siswa. Dalam proses
pembelajaran, peran guru yang pokok adalah menciptakan situasi, menyediakan
kemudahan, merancang kegiatan, dan membimbing siswa agar terlibat dalam
proses belajar secara berkesinambungan (Budi, 2001: 46).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
3. Metode Demonstrasi
a. Pengertian metode Demonstrasi
Terdapat beberapa definisi mengenai metode Demonstrasi, antara lain
sebagai berikut:
1) Metode Demonstrasi adalah pertunjukan tentang proses terjadinya
suatu peristiwa, pada sampai penampilan tingkah laku yang
dicontohkan agar dapat dipahami siswa baik secara nyata maupun
tiruan (Rusminiati, 2007 : 2)
2) Metode Demonstrasi adalah cara pembelajaran dengan
memeragakan, mempertunjukkan atau memperlihatkan sesuatu di
hadapan murid di kelas atau di luar kela (Rasyad, 2006 : 8)
3) Metode Demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara
memperagakan barang, kejadian, aturan dan urutan melakukan
kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media
pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang
sedang disajikan (Syah, 2006 : 208)
Dari beberapa pendapat di atas, peneliti menyimpulkan bahwa metode
Demonstrasi adalah salah satu metode dalam pembelajaran yang pelaksanaannya
dilakukan melalui penyajian bahan pembelajaran dengan memperagakan dan
menggunakan alat peraga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
b. Penerapan Metode Demonstrasi
Pada metode Demonstrasi guru atau sekelompok siswa
menunjukkan sesuatu kepada orang atau sekelompok lain (Budi
2001:48). Hal ini dilakukan guru untuk melakukan pembelajaran dengan
menerapkan metode Demonstrasi yang berarti menunjukkan,
mengerjakan dan menjelaskan suatu objek, benda atau proses dari suatu
kejadian atau perisitiwa.
Hal-hal yang perlu diperhatikan guru, dalam menerapkan metode
Demontrasi:
1) Metode Demonstrasi akan menjadi metode yang tidak wajar apabila
alat yang didemonstrasikan tidak bisa di amati dengan seksama oleh
siswa. Misalnya alatnya terlalu kecil atau penjelasannya tidak jelas.
2) Metode Demonstrasi menjadi kurang efektif bila tidak diikuti oleh
aktivitas di mana siswa sendiri dapat ikut memperhatikan dan
menjadi aktivitas mereka sebagai pengalaman yang berharga.
3) Tidak semua hal dapat di demonstrasikan di kelas karena alat-alat
yang terlalu besar atau yang berada di tempat lain yang tempatnya
jauh dari kelas.
4) Hendaknya dilakukan dalam hal-hal yang bersifat praktis. Sebagai
pendahuluan, berilah pengertian dan landasan teori dari apa yang
akan di demonstrasikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Sebaiknya dalam mendemonstrasikan pelajaran tersebut guru harus
terlebih dulu mendemonstrasikan dengan sebaik-baiknya agar dapat
melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran (Budi, 2001:
48).
Kelebihan metode Demonstrasi:
i. Perhatian anak didik dapat di pusatkan, dan titik berat yang di anggap
penting oleh guru dapat diamati.
ii. Perhatian anak didik akan lebih terpusat pada apa yang di
demonstrasikan, jadi proses anak didik akan lebih terarah dan akan
mengurangi perhatian anak didik kepada masalah lain.
iii. Dapat merangsang siswa untuk lebih aktif dalam mengikuti proses
belajar.
iv. Dapat menambah pengalaman anak didik.
v. Bisa membantu siswa ingat lebih lama tentang materi yang di
sampaikan.
vi. Dapat mengurangi kesalahpahaman karena pengajaran lebih jelas dan
konkret.
vii. Dapat menjawab semua masalah yang timbul di dalam pikiran setiap
siswa karena ikut serta berperan secara langsung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Kekurangan Metode Demonstrasi:
i. Memerlukan waktu yang cukup banyak.
ii. Apabila terjadi kekurangan media, metode Demonstrasi kurang
efisien.
iii. Memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk membeli bahan-
bahannya.
iv. Memerlukan banyak tenaga.
v. Apabila siswa tidak aktif maka metode Demonstrasi menjadi tidak
efektif.
Penerapan metode Demonstrasi pada materi PLSV menggunakan alat
peraga dapat menunjang suatu pembelajaran. Alat peraga tersebut terinspirasi
pada alat peraga yang bernama Kenik Aljabar yang ditemukan melalui
Workshop Matematika FKIP UHAMKA tahun 2004, yang dipelopori oleh
Slamet Soro (Sumarno: 2004). Kemudian nama alat peraga Kenik Aljabar
dimodifikasi oleh peneliti yang bernama Malabar yang mempunyai arti Mari
Belajar Aljabar. Tujuan peneliti membuat alat peraga adalah agar peneliti
dapat mengajak siswa memperagakan dan menggunakan Malabar dalam
menyelesaikan PLSV serta dapat menarik perhatian siswa dalam proses
pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Penggunaan alat peraga Malabar pada materi PLSV didasari oleh materi
Himpunan pada sub-bab Korespondensi Satu-satu, dimana dalam memperoleh
nilai suatu variabel akan dikelompokkan ke dalam kelompok yang sama.
Sehingga ketika menentukan penyelesaian PLSV antara variabel dan
konstanta haruslah dipisahkan terlebih dahulu.
Langkah-langkah penggunaan alat peraga Malabar:
i. Dengan memperhatikan tanda bilangan pada PLSV, letakkan stik-stik
pada wadah yang sudah ditentukan variabel dan konstantanya.
Keterangan:
Stik berwarna merah untuk variabel bertanda positif.
Stik berwarna ungu untuk variabel bertanda negatif.
Stik berwarna hijau untuk konstanta bertanda positif.
Stik berwarna kuning untuk konstanta bertanda negatif
Gambar 2.1
Alat Peraga Malabar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
ii. Pisahkan variabel dan konstanta pada ruas yang berbeda di mana sudah
ditentukan pada ruas kiri khusus untuk variabel x dan ruas kanan khusus
untuk konstanta.
iii. Untuk menjadikan variabel pada ruas kiri bernilai x, maka variabel pada
ruas kanan kita jadikan nol (0) yaitu dengan cara mengurangkan atau
menambahkan sebanyak jumlah stik yang ada pada variabel di ruas
kanan.
iv. Apabila ruas kanan telah dikurangkan atau dijumlahkan sebanyak stik
yang ada pada wadah, maka lakukan hal yang sama dengan ruas kiri.
v. Untuk konstanta yang hanya dikhususkan pada ruas kanan, maka
konstanta pada ruas kiri kita jadikan nol (0) yaitu dengan cara
mengurangkan atau menambahkan sebanyak jumlah stik yang ada pada
konstanta di ruas kiri.
vi. Apabila ruas kiri telah dikurangkan atau dijumlahkan sebanyak stik yang
ada pada wadah, maka lakukan hal yang sama dengan ruas kanan.
vii. Untuk menyatakan penyelesaian dari suatu persamaan yang ditentukan,
maka dapat dibaca dari ruas kiri yang dikhusus untuk variabel x dan ruas
kanan yang dikhusus untuk konstanta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Misalkan dengan contoh soal:
Tentukan penyelesaian dari persamaan 3x − 2 = 2x + 4.
Maka langkah-langkah dengan menggunakan alat peraga Malabar adalah
sebagai berikut:
i. Dengan memperhatikan tanda bilangan pada persamaan
3x − 2 = 2x + 4, letakkan stik-stik pada wadah yang sudah ditentukan
variabel dan konstantanya.
Penjabaran peletakkan stik-stik untuk variabel dan konstanta:
3x diletakkan pada wadah variabel bertanda positif di ruas kiri
sebanyak 3 stik berwarna merah.
-2 diletakkan pada wadah konstanta bertanda negatif di ruas kiri
sebanyak 2 stik berwarna kuning.
2x diletakkan pada wadah variabel bertanda positif di ruas kanan
sebanyak 2 stik berwarna merah.
4 diletakkan pada wadah konstanta bertanda positif di ruas kanan
sebanyak 4 stik berwarna hijau.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
ii. Ingat: Pada ruas kiri khusus untuk variabel x dan ruas kanan khusus untuk
konstanta.
atau
iii. Karena akan menjadikan variabel pada ruas kiri bernilai x, maka variabel
pada ruas kanan kita jadikan nol (0) yaitu dengan cara mengurangkan 2x
(letakkan 2 stik pada wadah variabel bertanda negatif di ruas kanan).
Aturan 2 + (-2) = 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
iv. Lakukan hal yang sama dengan ruas kanan, sehingga kita kurangkan 3x
dengan 2x (kita letakkan 2 stik pada wadah variabel bertanda negatif pada
ruas kiri). Aturan 3 + (-2) = 1
v. Untuk konstanta yang hanya dikhususkan pada ruas kanan, maka
konstanta pada ruas kiri kita jadikan nol (0) yaitu dengan cara
menambahkan 2 (letakkan 2 stik pada wadah variabel bertanda positif di
ruas kiri). Aturan -2 + 2 = 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
vi. Lakukan hal yang sama dengan ruas kiri, sehingga kita tambahkan 4
dengan 2 (letakkan 2 stik pada wadah variabel bertanda positif pada ruas
kanan). Aturan 4 + 2 = 6
vii. Dilihat dari alat peraga Malabar, maka kita peroleh untuk penyelesaian
dari persamaan 3x − 2 = 2x + 4 adalah x = 6
Adapun kelebihan dan kekurangan dari alat peraga Malabar antara lain
sebagai berikut:
Kelebihan alat peraga Malabar
Perhatian siswa akan terpusatkan ke Malabar sebagai alat peraga yang
menjadi media pembelajaran.
Merangsang siswa menjadi kondusif dengan adanya pengetahuan baru
dari alat peraga Malabar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Kekurangan alat peraga Malabar
Apabila dalam menjelaskan tidak tepat, maka Malabar menjadi kurang
menarik dan efisien.
Hasil pada penerapan metode Demonstrasi berbantuan alat peraga
Malabar berupa bilangan bulat.
Penerapkan metode Demonstrasi pada sebuah pembelajaran dapat dibuat
menjadi pembelajaran menyenangkan. Tetapi perlu diperhatikan ketika guru
menjelaskan suatu materi kepada siswa haruslah jelas cara penggunaannya
agar tidak membuat siswa menjadi kebingungan.
4. Materi PLSV
Persamaan Linear Satu Variabel adalah kalimat terbuka yang
dihubungkan dengan tanda sama dengan (=) dan hanya mempunyai satu
variabel (peubah) berpangkat paling tinggi satu. Bentuk umum Persamaan
Linear Satu Variabel adalah ax + b = 0, dengan a ≠ 0.
Contoh:
1. x + 3 = 0
2. 2m – 4 = 0
3. 3p – 2 = 10
4. 3p – 6 = 2p + 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Masing-masing persamaan di atas hanya memiliki satu variabel
(peubah) yaitu x, m, dan p. Tiap-tiap variabelnya hanya berpangkat satu.
Menyelesaikan PLSV adalah menentukan nilai variabel yang memenuhi
persamaan agar kalimat terbuka menjadi sebuah pernyataan dan bernilai
benar. Untuk menentukan penyelesaian PLSV dapat dilakukan dengan
menjumlahkan, mengurangkan, mengalikan atau membagi kedua ruas
dengan bilangan yang sama dan bukan nol agar menjadi seimbang.
Perhatikan bahwa dalam menyelesaikan PLSV, Lawan (invers jumlah)
sangat diperlukan. Dimana lawan dari a adalah -a. Untuk sembarang
bilangan bulat a selalu berlaku: a + (-a) = -a + a = 0. Artinya, penjumlahan
bilangan bulat dengan lawannya selalu menghasilkan bilangan nol.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Tabel 2.1
Contoh PLSV
Soal Penyelesaian menggunakan konsep Penyelesaian menggunakan Malabar
3x − 2 = 2x + 4
3x + (− 2x)– 2 = 2x + (– 2x) + 4
x − 2 = 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Soal Penyelesaian menggunakan konsep Penyelesaian menggunakan Malabar
x – 2 + 2 = 4 + 2
x = 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
KONTROL
Variabel x = 6, disubstitusikan ke soal.
3(6) − 2 = 2(6) + 4.
18 − 2 = 12 + 4.
16 = 16.
Jadi, nilai variabel x = 6 memenuhi persamaan 3x − 2 = 2x + 4.
5. Hasil Belajar
Terdapat beberapa definisi mengenai metode, antara lain sebagai berikut:
a. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah
menerima pengalaman belajarnya, sedangkan menurut Gagne hasil belajar
harus harus didasarkan pada pengamatan tingkah laku melalui stimulus
respon (Sudjana, 2005 : 19)
b. Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian,
sikap-sikap, apresiasi, ablititas dan keterampilan (Hamalik, 2007 : 31)
Hasil belajar tampak sebagai perubahan tingkah laku pada diri siswa yang
dapat diamati dan diukur dalam bentuk perubahan pengetahuan, sikap dan
keterampilan. Perubahan tersebut dapat diartikan terjadinya peningkatan dan
pengembangan yang lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya, misalnya
dari tidak tahu menjadi tahu, sikap kurang sopan menjadi sopan dan
sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Penilaian proses serta hasil belajar dan pembelajaran merupakan
implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional pendidikan (SNP). Penetapan SNP membawa implikasi terhadap
model dan teknik penilaian pembelajaran yang mendidik.
Langkah perencanaan penilaian proses serta hasil belajar dan pembelajaran
mencakup rencana penilaian proses pembelajaran dan rencana penilaian hasil
belajar siswa. Rencana penilaian proses serta hasil belajar dan pembelajaran
merupakan rencana penilaian yang akan dilakukan oleh guru untuk memantau
proses kemajuan perkembangan hasil belajar siswa sesuai dengan potensi yang
dimiliki dan kemampuan yang diharapkan secara berkesinambungan.
Hasil belajar (berdasarkan Taksonomi Bloom hasil revisi) dalam rangka
pembelajaran meliputi tiga kategori ranah, yaitu:
1) Ranah kognitif, berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari
enam aspek, yaitu:
i. Mengingat
ii. Memahami
iii. Menerapkan
iv. Menganalisis
v. Mengevaluasi
vi. Berkreasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Perbandingan Taksonomi Bloom dan Hasil revisinya untuk ranah kognitif dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 2.2
Perbandingan Taksonomi Bloom dan Hasil Revisi
2) Ranah afektif, berkenaan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif meliputi lima
jenjang kemampuan, yaitu:
i. Menerima
ii. Menjawab/ Reaksi
iii. Menilai Organisasi
iv. Karakteristik dengan suatu nilai
v. Kompleks Nilai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
3) Ranah psikomotor, meliputi:
i. Keterampilan motorik
ii. Manipulasi benda-benda
iii. Koordinasi neuromuscular (menghubungkan, mengintai)
Dari beberapa teori di atas tentang pengertian hasil belajar, maka peneliti
menyimpulkan hasil belajar adalah perubahan tingkah laku (kognitif, afektif dan
psikomotorik) setelah selesai melaksanakan proses pembelajaran dengan strategi
pembelajaran kemudian dibuktikan dengan hasil evaluasi berupa nilai.
B. Kerangka Berpikir
Pembelajaran matematika merupakan pembelajaran dengan mengembangkan
kemampuan siswa berpikir kritis matematis yang dapat bernalar dan memecahkan
suatu masalah. Dalam pembelajaran matematika siswa harus dilibatkan penuh
secara aktif dalam proses pembelajaran. Pentingnya pemilihan suatu metode dalam
pembelajaran sangat membantu dalam mengarahkan pemahaman konsep siswa
sehingga dapat membuat suatu pembelajaran menjadi bermakna. Pemilihan suatu
metode yang kurang tepat dalam pembelajaran khususnya pembelajaran matematika
akan membuat siswa merasa tidak nyaman dalam mengikuti proses pembelajaran,
dan pada akhirnya akan berdampak pada rendahnya penguasaan konsep dan hasil
belajar siswa. Salah satu pemilihan metode yang terkait dengan penelitian ini adalah
dengan menggunakan metode Demonstrasi. Metode Demonstrasi ini mengarah pada
pembelajaran matematika dengan memperagakan dan menggunakan alat peraga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
kepada siswa. Peran guru juga sangat penting dalam proses pembelajaran, yaitu
guru sebagai fasilitator. Metode Demonstrasi dalam pembelajaran matematika
memberikan pengalaman langsung kepada siswa melalui dunia nyata. Siswa
memperoleh pengalaman atau pengatahuan yang baru agar dapat menambah
konsep-konsep dan ide-ide ke dalam memori siswa. Untuk memberikan
pengetahuan yang lebih bermakna, siswa dilibatkan secara aktif dalam proses
pembelajaran agar dapat melihat minat siswa dan mencapai keberhasilan belajar
sehingga akan meningkatkan kemampuan matematika siswa menjadi baik.
Adapun kerangka berpikir dapat dilihat pada bagan berikut:
Pembelajaran
Matematika
(PLSV)
Metode
Demonstrasi
Berbantuan
Alat Peraga
Melihat hasil
belajar siswa
Melihat minat
belajar siswa
Mencapai
keberhasilan siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan digunakan peneliti bersifat deskriptif kualitatif dan
kuantitatif. Dikatakan penelitian kualitatif karena peneliti menjelaskan gambaran
keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran secara deskriptif dan data yang
diperoleh dianalisis secara kualitatif. Sedangkan dikatakan penelitian kuantitatif
karena data yang diperoleh untuk mencapai keberhasilan belajar siswa dalam bentuk
skor atau angka yang dianalisa secara statistik.
B. Subjek Penelitian
Subjek yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah 24 siswa kelas VII-A SMP
BOPKRI 1 Yogyakarta. 24 siswa kelas VII-A tersebut diantaranya 9 siswa laki-laki
dan 15 siswa perempuan.
C. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah penerapan metode Demonstrasi pada materi
PLSV ditinjau dari hasil belajar siswa kelas VII-A SMP BOPKRI 1 Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
D. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2017 pada tahun
ajaran 2016/2017 dan tempatnya di SMP BOPKRI 1 Yogyakarta.
E. Perumusan Variabel
Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penerapan metode Demonstrasi
berbantuan alat peraga Malabar yang digunakan pada proses pembelajaran
dengan materi Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)
2. Variabel Terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keberhasilan belajar dari 24 siswa
kelas VIIA SMP BOPKRI 1 Yogyakarta sebagai subjek penelitian.
F. Bentuk Data
Data yang dibutuhkan dari penelitian adalah:
1. Data Hasil Belajar Siswa (Pretest dan Posttest)
Data hasil belajar siswa diperoleh dari jawaban yang diberikan siswa terhadap
pertanyaan yang termuat dalam tes hasil belajar sebelum (pretest) dan sesudah
(posttest) dilakukan dengan menerapkan metode Demonstrasi berbantuan alat
peraga Malabar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
2. Kuesioner
Data minat belajar siswa diperoleh dari jawaban yang diberikan siswa terhadap
pernyataan yang termuat dalam kuesioner.
3. Wawancara
Data tanggapan siswa diperoleh melalui wawancara yang dilakukan peneliti
dengan beberpa siswa. Wawancara dilakukan untuk memperkuat data tentang
minta siswa yang diperoleh melalui kuesioner.
G. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data
1. Metode Pengumpulan Data.
a. Tes Hasil Belajar
Metode pengumpulan data ini bertujuan untuk mengukur pencapaian
keberhasilan siswa dalam belajar dengan menerapkan metode Demonstrasi
berbantuan alat peraga Malabar. Tes yang digunakan berupa bentuk uraian
yang dibuat oleh peneliti berdasarkan materi yang disampaikan. Tes ini
menunjang kemampuan siswa dalam merumuskan jawaban siswa dengan
menggunakan kata-kata sendiri. Tes ini digunakan untuk mengetahui
kemampuan awal siswa (pretest) dan mengetahui kemampuan siswa
setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran (posttest). Hasil dari pretest
dan posttest ini akan dianalisis sebagai data akhir dari kesimpulan
penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
b. Kuesioner
Metode pengumpulan data ini berisikan pernyataan-pernyataan
mengenai minat belajar siswa selama mengikuti proses pembelajaran
dengan menerapkan metode Demonstrasi berbantuan alat peraga Malabar.
Lembar kuesioner diberikan kepada siswa setelah proses pembelajaran
berlangsung.
c. Wawancara
Metode pengumpulan data ini merupakan tindak lanjut dari
diadakannya kuesioner yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang
jelas. Isi dari informasi adalah diharapkan seputar pemahaman materi
PLSV dengan menerapkan metode Demonstrasi berbantuan alat peraga
Malabar yang telah dilaksanakan. Wawancara dilakukan dengan
mengambil beberapa siswa, yaitu 2 siswa memperoleh nilai tertinggi, 2
siswa memperoleh nilai terendah, dan 2 siswa memperoleh nilai rata-rata.
2. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data.
Data yang diperoleh harus sesuai dengan tujuan dan pokok masalah penelitian.
Instrument pengumpulan data dari penelitian ini adalah:
a. Instrumen Tes Hasil Belajar
Berikut ini adalah tabel kisi-kisi yang dibuat oleh peneliti untuk membuat
soal pretest dan posttest.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Tabel 3.1
Kisi-kisi Soal Hasil Belajar
No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi Jumlah Soal Bentuk Soal
1 2. Memahami bentuk
aljabar, persamaan
dan pertidaksamaan
linear satu variabel
2.3 Menyelesaikan
persamaan linear
satu variabel.
1. Menentukan bentuk
setara dari PLSV dengan
cara kedua ruas
ditambah,dikurangi,
dikalikan atau dibagi
dengan bilangan yang
sama.
2. Menentukan
penyelesaian PLSV.
3. Menyelesaikan masalah
sehari-hari dengan
menggunakan PLSV.
Persamaan
Linear satu
Variabel
5 Uraian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
1) Pretest
Dalam penelitian ini, peneliti membuat soal pretest yang terdiri 5
soal, yaitu 2 model soal cerita dan 3 soal menentukan nilai variabel
dari PLSV. Soal pretest dibuat berdasarkan indikator yang dibuat
oleh peneliti melalui kisi-kisi. Pretest bertujuan untuk mengetahui
sejauh mana tingkat penguasaan materi PLSV pada siswa kelas VII-
A SMP BOPKRI 1 Yogyakarta. Berikut adalah soal pretest yang
disajikan pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.2
Soal Pretest
No Soal Pretest
1a
Tentukan penyelesaian dari Persamaan Linear Satu
Variabel
6𝑥 – 10 = 2𝑥 + 2
1b
Tentukan penyelesaian dari Persamaan Linear Satu
Variabel
3x = 4x − 6
1c
Tentukan penyelesaian dari Persamaan Linear Satu
Variabel
3x – 4 = 2x – 2
2
Ipo melakukan perjalanan dengan sepeda motor dari kota
A ke kota B dengan jarak 40 km. Ipo berangkat pukul
07.00 dan tiba pukul 09.00. Berapa kecepatan rata-rata
sepeda motor?
3
Sebuah pabrik roti menggaji seluruh karyawannya Rp
100.000,00 tiap hari. Biaya bahan baku untuk tiap roti
adalah Rp 600,00. Harga tiap roti Rp 1.100,00.
Berapakah banyak roti yang harus terjual tiap hari agar
pendapatan sama dengan pengeluaran?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
2) Perlakuan/treatment
Perlakuan/treatment bertujuan untuk memberikan materi PLSV
kepada siswa kelas VII SMP BOPKRI 1 Yogyakarta dengan
menerapkan metode Demonstrasi berbantuan alat peraga Malabar.
3) Posttest
Dalam penelitian ini, peneliti membuat soal posttest yang terdiri 5
soal, yaitu 1 model soal cerita dan 4 soal menentukan nilai
variabel dari PLSV. Soal posttest dibuat berdasarkan indikator
yang dibuat oleh peneliti melalui kisi-kisi. Soal posttest bertujuan
untuk mengetahui keberhasilan belajar siswa kelas VII SMP
BOPKRI 1 Yogyakarta setelah diberikan treatment. Soal pretest
dan posttest dibuat berbeda (pretest berisi 2 model soal cerita dan
posttest berisi 1 model soal cerita) oleh peneliti karena setelah
mengoreksi hasilnya ternyata salah satu soal cerita (nomor 4)
siswa dengan mudah menjawab pertanyaan. Hal ini terjadi karena
siswa salah konsep. Peneliti mengharapkan siswa menjawab
pertanyaan berdasarkan konsep PLSV tetapi siswa menjawab
dengan konsep lain. Sehingga peneliti tidak menggunakan model
soal nomor 4 pretest dan membuat soal posttest hanya memuat 1
model soal cerita. Berikut adalah soal posttest.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Tabel 3.3
Soal Posttest
No Soal Posttest
Dengan menggunakan langkah-langkah penggunanan pada alat peraga
Malabar, tentukan penyelesaian dari Persamaan Linear Satu Variabel.
1 𝑥 + 5 = 17
2 4x + 2 = 3x + 5
3 8x − 14 = 5x − 2
4 4(1 − x) + 3(x + 5) = 8
5
Lebar sebuah persegi panjang lebih pendek 4 cm dari panjangnya.
Jika kelilingnya sama dengan 72 cm, maka berapa panjang persegi
panjang?
Sebelum melaksanakan tes hasil belajar (pretest dan posttest),
peneliti membuat instrumen pembelajaran yang meliputi:
i. Menyusun Satuan Pembelajaran (RPP)
Penyusunan satuan pembelajaran ini bertujuan agar peneliti
dapat menyampaikan materi dengan runtut dan terencana
sehingga dapat diterima oleh siswa dengan mudah.
ii. Menyusun Materi Pembelajaran
Penyusunan materi pembelajaran bertujuan agar peneliti
menyampaikan materi sesuai dengan konsep secara terperinci.
Materi dapat diperoleh dari berbagai sumber sesuai dengan
kebutuhan praktikan dalam proses mengajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
iii. Menyusun Media Pembelajaran
Penyusunan media pembelajaran bertujuan agar pembelajaran
yang diajarkan oleh peneliti tidak membuat siswa menjadi
bosan melainkan membuat siswa menjadi tertarik terhadap
pembelajaran. Media pembelajaran berupa alat peraga yaitu
Malabar.
iv. Menyusun Lembar Kerja Siswa (LKS)
Penyusunan Lembar Kerja Siswa (LKS) ini bertujuan agar
membantu dan mempermudah para siswa dalam proses
pembelajaran menjadi efektif serta dapat mencapai
keberhasilan siswa.
Berikut ini adalah soal-soal yang akan diberikan siswa pada waktu
pemberian treatment.
Tabel 3.4
Soal LKS
No Soal LKS
Dengan menggunakan langkah-langkah penggunanan pada alat
peraga Malabar, tentukan penyelesaian dari Persamaan Linear
Satu Variabel.
1 x + 3 = 6
2 3x = 4x − 6
3 3x – 4 = 2x – 2
4 6𝑥 – 10 = 2𝑥 + 2
5 2(3x − 4) = 4x + 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
b. Instrumen pendukung keberhasilan belajar siswa.
1) Instrumen Minat Belajar Siswa
Pernyataan-pernyataan yang akan diberikan berdasarkan indikator-
indikator minat belajar siswa. Berikut ini adalah tabel kisi-kisi yang
dibuat oleh peneliti untuk membuat kuesioner.
Tabel 3.5
Kisi-kisi Kuesioner
No Indikator
Bentuk Pernyataan
Pernyataan
Positif
Pernyataan
Negatif
1 Kesiapan siswa dalam
pembelajaran matematika 1,5 3,8
2
Penguasaan Materi siswa
dalam pembelajaran
matematika
2,6 4,7
3 Ketertarikan siswa dalam
pembelajaran matematika 9,14 11,16
4 Keseriusan siswa dalam
pembelajaran matematika 10,13 12,15
5 Partisipasi siswa dalam
pembelajaran matematika 17,22 19,24
6
Dampak penggunaan alat
peraga Malabar pada materi
PLSV
18,21 20,23
Jumlah Pernyataan 12 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Berikut ini adalah tabel kuesioner minat belajar siswa.
Tabel 3.6
Kuesioner Minat Belajar Siswa
No Pernyataan STS TS S SS
1 Materi pelajaran Matematika
menarik bagi saya
2
Saya selalu percaya diri dan berani
mengemukakan pendapat saya di
depan kelas
3
Saya tidak menyiapkan catatan
saya selama proses pembelajaran
Matematika
4
Saya selalu takut bertanya kepada
guru jika materi yang diajarkan
belum jelas
5 Saya belajar Matematika tanpa ada
paksaan dari siapapun
6
Saya selalu bertanya kepada guru
jika materi yang diajarkan belum
jelas
7
Saya hanya diam dan pura-pura
tidak tau saat guru bertanya selama
proses pembelajaran.
8
Saya mengajak teman mengobrol
ketika proses pembelajaran
Matematika
9
Saya akan bertanya kepada guru,
teman dan orang tua saya ketika
saya mengalami kesulitan dalam
belajar Matematika
10 Saya belajar dengan tekun agar
mendapatkan nilai yang baik
11
Saya merasa tidak perlu
mengerjakan tugas-tugas yang
diberikan oleh guru
12
Saya menjadi pesimis dan
gampang menyerah ketika saya
mengalami kesulitan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
No Pernyataan STS TS S SS
mengerjakan tugas ataupun soal-
soal ujian Matematika
13
Saya selalu rajin mencatat materi
pembelajaran Matematika yang
diberikan oleh guru
14
Saya membaca Koran, majalah,
menonton berita di TV,
mendengarkan radio,
memanfaatkan alam sekitar dan
internet untuk menambah
informasi ketika belajar
Matematika
15
Tugas yang diberikan oleh guru
selalu saya kerjakan dengan
menyalin dari tugas teman saya
16
Saya membaca buku pelajaran
Matematika hanya saat akan ada
ulangan harian
17
Saya menjadi lebih mengerti
mengenai pelajaran Matematika
saat berdiskusi dengan teman
kelompok
18
Saya dapat menggunakan alat
peraga MALABAR dengan baik
sesuai yang diajarkan
19
Saya selalu takut menyampaikan
pendapat pada saat berdiskusi
dengan teman kelompok
20
Saya tidak paham dengan
penggunaan alat peraga Malabar
yang diajarkan
21
Alat peraga Malabar dapat
membantu saya dalam memahami
materi PLSV
22
Saat berdiskusi dengan teman
kelompok saya menyampaikan
pendapat saya
23 Saya tidak dapat menyelesaikan
soal-soal PLSV dengan bantuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
No Pernyataan STS TS S SS
alat peraga Malabar
24
Saat berdiskusi saya asyik sendiri
dengan kegiatan lain di luar materi
Matematika
Keterangan:
STS = Sangat Tidak Setuju
TS = Tidak Setuju
S = Setuju
SS = Sangat Setuju
2) Instrumen Wawancara
Instrumen dalam wawancara ini sebagai tindak lanjut dari
kuesioner yang telah dikerjakan oleh siswa. Instrumen ini bertujuan
untuk mengetahui keberhasilan penerapan metode Demonstrasi
berbantuan alat peraga pada materi PLSV. Berikut ini adalah tabel
kisi-kisi wawancara yang dibuat oleh peneliti untuk membuat
pertanyaan.
Tabel 3.7
Kisi-Kisi Wawancara
No Indikator Nomor Soal
1 Pembelajaran yang dilakukan siswa dalam
bidang matematika 1,2
2 Kesulitan yang dihadapi siswa dalam
pembelajaran matematika 3,4
3 Hasil belajar yang diperoleh siswa 5,6
4 Relasi antar siswa 7,8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
5 Cara belajar yang dilakukan siswa di
rumahnya 9,10
6 Dampak penggunaan alat peraga MALABAR
pada materi PLSV 11,12
Berikut ini adalah tabel pertanyaan untuk mewawancarai
pembelajaran matematika siswa.
Tabel 3.8
Wawancara Pembelajaran Matematika Siswa
No Pertanyaan
1. Bagaimana pendapatmu tentang pelajaran matematika?
2. Pembelajaran seperti apa yang kamu inginkan dari pelajaran
matematika?
3. Kesulitan apa yang kamu temui pada saat pembelajaran
matematika?
4. Apa yang akan kamu lakukan ketika mengalami kesulitan
yang kamu hadapi pada saat pembelajaran matematika?
5. Bagaimana perolehan hasil tes yang akan kamu dapatkan
dalam pembelajaran matematika?
6. Usaha apa yang kamu lakukan dalam meningkatkan hasil
belajarmu?
7. Bagaimana hubunganmu dengan setiap teman?
8. Bagaimana kamu menanggapi temanmu yang ribut atau
berteriak pada saat pembelajaran berlangsung?
9. Kapan dan berapa lama kamu belajar di rumah?
10. Bagaimana cara kamu mempersiapkan diri untuk belajar
yang baik ketika berada di rumahmu?
11. Apakah penggunaan alat peraga Malabar dapat membantu
kamu memahami materi PLSV?
12. Manfaat apakah yang kamu peroleh dalam penggunaan alat
peraga Malabar?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
H. Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas
Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan kevalidan suatu
instrumen. Jadi pengujian validitas itu mengacu pada sejauh mana suatu
instrument dalam menjalankan fungsi. Instrumen dikatakan valid jika
instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak
diukur (Sugiyono, 2008: 363).
Teknik pengujian yang sering digunakan para peneliti untuk uji validitas
adalah menggunakan korelasi Bivariate Pearson (Produk Momen Pearson).
Analisis ini dengan cara mengkorelasikan masing-masing skor item dengan
skor total.
Rumus Korelasi Product Moment:
𝑟𝑥𝑦 =𝑁 ∑ 𝑋𝑌 − ( ∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
√(𝑁 ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2 (𝑁 ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)
Keterangan :
N = Banyaknya subjek
𝑟𝑥𝑦 = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
X = Skor Butir Soal
Y = Skor Total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Dalam hal ini, suatu tes dikatakan valid jika 𝑟𝑥𝑦 ≥ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙. Jika 𝑟𝑥𝑦 <
𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka tes tersebut tidak valid. Berikut adalah interpretasi koefisien
korelasi validitasyang disajikan dalam tabel.
Tabel 3.9
Interpretasi Koefisien Korelasi Validitas
Koefisien Korelasi Interpretasi Validitas
0,81 – 1,00 Sangat Tinggi
0,61 – 0,80 Tinggi
0,41 – 0,60 Cukup
0,21 – 0,40 Rendah
0,00 – 0,20 Sangat Rendah
Arikunto, 1991: 2
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas alat ukur adalah ketetapan atau keajegan alat tersebut dalam
mengukur apa yang diukurnya. Artinya, kapan pun alat ukur tersebut
digunakan akan memberikan hasil ukur yang sama.
Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus
Alpha Cronbach. Rumus Alpha Cronbach sebagai berikut.
𝑟11 = (𝑘
𝑘 − 1)(1 −
∑ 𝜎𝑖2
𝜎𝑥2
)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Keterangan:
𝑟11 = Koefisien reliabilitas suatu tes
k = Jumlah item pertanyaan
∑ 𝜎𝑖2 = Jumlah varians skor tiap-tiap item
𝜎𝑥2 = Varians keseluruhan
Dalam hal ini, jika nilai 𝑟11 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka soal-soal tersebut reliabel.
Adapun tolak ukur untuk menginterpretasikan derajat reliabilitas
instrument yang disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 3.10
Interpretasi Koefisien Korelasi Reliabilitas
Koefisien Korelasi Kriteria Reliabilitas
0,81 < 𝑟11 ≤ 1,00 Sangat Tinggi
0,61 < 𝑟11≤ 0,80 Tinggi
0,41 < 𝑟11 ≤ 0,60 Cukup
0,21 < 𝑟11 ≤ 0,40 Rendah
0,00 < 𝑟11 ≤ 0,21 Sangat Rendah
Arikunto, 2003: 75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
I. Metode atau Teknik Analisis Data
1. Analisis Data Pengamatan Keterlaksanaan Pembelajaran
Analisis data keterlaksanaan pembelajaran dimulai dengan mengkonversikan
pilihan pada lembar keterlaksanaan pembelajaran dalam bentuk skor.
Apabila diberi tanda centang pada kolom “Terlaksana” maka skornya 1 dan
apabila diberi tanda centang pada kolom “Tisak Terlaksana” maka skornya
0. Rumus untuk mendapatkan persentase keterlaksanaan pembelajaran dapat
ditulis sebagai berikut:
𝑃𝑘𝑝 =𝐼𝑝
𝐼𝑡x 100%
Keterangan:
𝑃𝑘𝑝 : Persentase keterlaksanaan pembelajaran
𝐼𝑝 : Jumlah indicator yang terlaksana
𝐼𝑡 : Jumlah indicator seluruhnya
Persentase keterlaksanaan pembelajaran yang diperoleh akan digolongkan
dengan kategori keterlaksanaan pembelajaran berdasarkan tabel berikut
(Arikunto, 1988:155).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Tabel 3.11
Kategori Keterlaksanaan Pembelajaran
Skor Akhir (%) Kategori
81%-100% Sangat Baik
61%-80% Baik
41%-60% Cukup
21%-40% Kurang
0%-20% Gagal
2. Analisis Data Hasil Belajar
Data-data yang telah diperoleh melalui instrumen pretest dan posttest
akan dianalisis sesuai dengan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang
sudah ditetapkan oleh pihak sekolah yaitu 75. Rumus untuk mendapatkan
nilai pretest dan posttest dapat dilihat sebagai berikut:
Nilai Akhir =𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙x 100
Skor yang diperoleh siswa kemudian digolongkan berdasarkan tingkat
penguasaan materi yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat
kurang. Penggolongan tersebut dibuat berdasarkan nilai tertinggi, yaitu 100.
Kemudian akan dibentuk dalam persentase sehingga apabila benar skor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
keseluruhannya adalah 100% (Budi 2001:55) Berikut ini adalah tabel
kategori hasil tes.
Tabel 3.12
Kategori Hasil Tes
Skor Akhir (%) Kategori Hasil Tes
80-100 Sangat Baik
66-79 Baik
56-65 Cukup
40-55 Kurang
≤ 39 Gagal
Berdasarkan data hasil pretest dan posttest akan dilihat hasil belajar
siswa kelas VII-A SMP BOPKRI 1 Yogyakarta dalam mencapai nilai
KKM yang sudah ditetapkan.
3. Analisis Data Minat Belajar Siswa
Perolehan hasil data minat belajar siswa digunakan untuk menganalisis
tingkat pemahaman siswa dalam materi PLSV serta mengetahui minat siswa
dengan menerapkan metode Demonstrasi berbantuan alat peraga Malabar.
Pernyataan-pernyataan tersebut bersifat negatif dan positif di mana
terdapat 4 jawaban yang harus dipilih oleh siswa, antara lain: Sangat Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
(SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS).
Pedoman skor kuesiner apat dilihat dari tabel di bawah ini.
Tabel 3.13
Pedoman Skor Kuesioner
No Jenis Pilihan Jawaban
Skor
Pernyataan
Positif
Pernyataan
Negatif
1 Sangat Setuju
(SS) 4 1
2 Setuju
(S) 3 2
3 Tidak Setuju
(TS) 2 3
4 Sangat Tidak Setuju
(STS) 1 4
Skor 96
Keterangan:
Pedoman tersebut digunakan untuk menghitung hasil minat siswa.
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑖𝑛𝑎𝑡 𝐵𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Kategori kuesioner dari jawaban siswa akan disajikan pada tabel di bawah
ini.
Tabel 3.14
Kategori Kuesioner Minat Belajar Siswa
Skor Siswa Kategori Sikap atau Minat
𝑋 ≥ �̅� + 1. 𝑆𝐵𝑥 Sangat positif/sangat tinggi
�̅� + 1. 𝑆𝐵𝑥 > 𝑋 ≥ �̅� Positif/tinggi
�̅� > 𝑋 ≥ �̅� − 1. 𝑆𝐵𝑥 Negatif/rendah
𝑋 < �̅� − 1. 𝑆𝐵𝑥 Sangat negatif/sangat rendah
(Mardapi, 2008)
Keterangan.
�̅� = Rata-rata skor keseluruhan siswa dalam satu kelas
SBx = Simpangan baku skor keseluruhan siswa dalam satu kelas
X = Skor yang dicapai siswa
Dengan melakukan perhitungan, diperoleh:
Sehingga menurut Kategori Penskoran Kuesioner Minat Siswa, diperoleh:
73.91667
SBx 8.037503
�̅�
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Tabel 3.15
Hasil Kategori Kuesioner Minat Belajar Siswa
Skor Siswa Kategori sikap atau Minat
𝑋 ≥ 81,95417 Sangat positif/sangat tinggi
81,95417 > 𝑋 ≥ 73,91667 Positif/tinggi
73,91667 > 𝑋 ≥ 65,87911 Negatif/rendah
𝑋 < 65,87911 Sangat negatif/sangat rendah
Untuk mengetahui persentase hasil minat belajar siswa dalam satu kelas
dapat menggunakan rumus:
% 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 =∑ 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖 𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡
∑ 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛𝑥100
Kriteria persentase minat siswa disajikan pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.16
Kriteria Persentase Hasil Minat Belajar Siswa
Skor (%) Kriteria Skor
0 – 20 Sangat Rendah
21 – 40 Rendah
41 – 60 Sedang
61 – 80 Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
81 – 100 Sangat Tinggi
4. Analisis Wawancara
Data wawancara digunakan untuk memperkuat data minat belajar siswa yang
diperoleh melalui pembagian lembar kuesioner pada siswa. Data analisis
wawancara akan dianalisis secara deskriptif berdasarkan jawaban yang
diberikan siswa dalam wawancara yang dilakukan.
J. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
Adapun tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah:
1. Perencanaan Penelitian
Perencanaan penelitian adalah mengembangkan rencana secara kritis untuk
meningkatkan apa yang terjadi selama proses penelitian. Pada tahap
perencanaan penelitian ini, peneliti merancang kegiatan penelitian, yaitu
a. Peneliti mengajukan perijinan ke sekolah.
b. Peneliti menyusun instrumen pretest dan posttest.
c. Peneliti menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
d. Peneliti menyiapkan alat peraga sebagai media pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
2. Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian adalah kegiatan yang akan dilakukan secara sadar
dan terkendali, yang merupakan variasi peneliti yang cermat dan bijaksana.
Pada tahap pelaksanaan penelitian ini, peneliti merancang rencana kegiatan
penelitian, yaitu:
a. Peneliti memberikan soal pretest.
b. Peneliti menyampaikan rancangan penelitian yang akan disampaikan
selama penelitian dengan materi PLSV.
c. Peneliti memberikan treatment/perlakuan dengan menerapkan metode
Demonstrasi berbantuan alat peraga Malabar.
d. Peneliti memberikan posstest.
e. Peneliti memberikan kuesioner.
f. Peneliti melakukan wawancara dengan beberapa siswa.
3. Hasil belajar
Pada tahap ini peneliti menganalisis atau mengolah data yang telah
dikumpulkan dengan metode yang telah ditentukan. Sehingga hasilnya dapat
diperoleh sesuai dengan yang diharapkan.
4. Penyusunan Laporan Penelitian
Pada tahap ini peneliti menyusun dan melaporkan hasil-hasil penelitian yang
diperoleh setelah melaksanakan keseluruhan rangkaian penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
BAB IV
DATA DAN ANALISIS DATA
A. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Penelitian
1. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian penerapan metode
Demonstrasi pada materi PLSV di SMP BOPKRI 1 Yogyakarta. Subjek dari
penelitian ini adalah siswa kelas VII-A yang berjumlah 24 siswa.
Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 4 pertemuan yang terdiri dari
melakukan pretest, pemberian treatment dan kuesioner, melakukan posttest,
serta melakukan wawancara. Pertemuan yang dilakukan 4 kali ini disajikan
pada tabel berikut ini.
Tabel 4.1
Kegiatan Pelaksanaan Pengambilan Data
Tahap Waktu Kegiatan
1 25 Februari 2017 Melakukan pretest
2 27 Februari 2017 Pemberian treatment dan kuesioner
3 1 Maret 2017 Melakukan posttest
4 2 Maret 2017 Melakukan Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Tabel di atas merupakan rincian dari kegiatan penelitian yang dilakukan
oleh peneliti, sehingga kegiatan pelaksanaan pengambilan data
dideskripsikan sebagai berikut:
a. Pertemuan Pertama
Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2017,
yaitu melakukan pretest pada siswa kelas VII-A yang berjumlah 24
siswa. Tujuan diadakannya pretest adalah untuk mengetahui daya ingat
siswa pada materi PLSV. Waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan 5
soal adalah 30 menit. Selama proses pengerjaan soal pretest, peneliti
mengamati siswa yang dengan sangat tenang dan serius mengerjakan
soal pretest yang diberikan oleh peneliti. Hal ini dikarenakan peneliti
memberikan arahan kepada siswa untuk tetap tenang dalam menjawab
soal pretest. Tampak ketika selesai mengerjakan soal pretest, ada siswa
yang berkata bawah dirinya dapat mengerjakan soal tersebut dan ada
siswa yang tidak dapat mengerjakan soal tersebut karena lupa
prosesnya.
Gambar 4.1
Pelaksanaan Pretest
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
b. Pertemuan Kedua
Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2017, yaitu
pemberian treatment dan kuesioner untuk siswa kelas VII-A. Pemberian
treatment ini dilakukan untuk memberikan pembelajaran kepada siswa
kelas VII-A dengan menerapkan metode Demonstrasi berbantuan alat
peraga Malabar pada materi PLSV. Sebelum melaksanakan kegiatan
tersebut, peneliti mempersiapkan semua hal-hal yang dibutuhkan. Hal-
hal yang dipersiapkan oleh peneliti antara lain: Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), Lembar Kegiatan Siswa (LKS), Lembar Kuesioner
untuk para siswa, alat peraga Malabar untuk didemonstrasikan, Lembar
Keterlaksanaan Penelitian (membutuhkan 2 orang untuk mengobservasi
peneliti selama proses pembelajaran berlangsung), serta kamera sebagai
bukti bagi peneliti dalam proses pembelajaran atau pemberian treatment.
Pelaksanaan pemberian treatment ini berjalan sangat baik.
Penelitian ini diobservasi oleh dua rekan peneliti. Selain mengobservasi,
rekan peneliti juga membantu peneliti dalam mendokumentasikan
proses pembelajaran yang berlangsung. Tampak sebagian besar siswa
sangat antusias mengikuti pembelajaran menggunakan alat peraga
Malabar dan siswa lainnya masih tampak kebingungan. Peneliti
membuat kelompok berjumlah 4 kelompok masing-masing
beranggotakan 6 siswa. Peneliti juga membuat alat peraga mini untuk
masing-masing kelompok dan diperagakan bersama di dalam kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
tersebut. Selama penyampaian materi yang disampaikan oleh peneliti,
siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika ada yang belum dimengerti
atau dipahami. Peneliti dengan sabar menjelaskan langkah-langkah
penggunaan alat peraga Malabar pada siswa. Tampak sebagian besar
siswa sudah menyimak dengan baik apa yang disampaikan oleh peneliti.
Kemudian peneliti membagikan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) kepada
siswa untuk dikerjakan bersama kelompoknya. Selama berdiskusi, siswa
mendemonstrasikan alat peraga Malabar Mini untuk menjawab soal di
LKS yang telah dibagikan oleh peneliti. Peneliti menyuruh beberapa
siswa untuk mempresentasikan hasil pada LKS dengan
mendemonstrasikan alat peraga Malabar. Setelah pembelajaran selesai,
peneliti membagikan lembar kuesioner sebagai refleksi kepada siswa.
Hal ini dilakukan untuk melihat minat belajar siswa kelas VII-A SMP
BOPKRI 1 Yogyakarta dalam proses pembelajaran dengan menerapkan
metode Demonstrasi berbantuan alat peraga Malabar pada materi PLSV.
Gambar 4.2
Pemberian Treatment 1
(Penjelasan Awal Materi PLSV)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Gambar 4.3
Pemberian Treatment 2
(Pengenalan Alat Peraga Malabar)
Gambar 4.4
Pemberian Treatment 3
(Penerapan Alat Peraga Malabar pada Materi PLSV)
Gambar 4.5
Pemberian Treatment 4
(Siswa Mencoba Menyelesaikan Soal PLSV dengan Bantuan Alat
Peraga MALABAR)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Gambar 4.6
Pemberian Treatment 5
(Pendampingan dalam Berdiskusi)
c. Pertemuan Ketiga
Pertemuan ketiga dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2017, yaitu
melakukan posttest pada siswa kelas VII-A. Tujuan diadakannya
posttest adalah untuk mengetahui pencapaian keberhasilan siswa setelah
penerapan metode Demonstrasi berbantuan alat peraga Malabar dalam
menyelesaikan soal PLSV. Waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan
5 soal adalah 30 menit. Situasi dan kondisi saat siswa mengerjakan soal
posttest adalah sangat tenang dan serius seperti pada waktu mengerjakan
soal pretest. Setelah siswa selesai mengerjakan soal posttest, peneliti
menanyakan kepada siswa tentang pengerjaan soal posttest. Tampak
sebagian besar siswa dapat mengerjakan soal posttest dengan
menggunakan langkah-langkah pada alat peraga Malabar dan beberapa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
siswa lainnya mengatakan masih bingung dan lupa dengan proses
pengerjaannya.
Gambar 4.7
Pelaksanaan Posttest
d. Pertemuan Keempat
Pertemuan keempat ini dilaksanakan pada tanggal 2 Maret 2017,
yaitu melakukan wawancara pada 6 siswa yang akan diwawancarai. 6
siswa yang diambil untuk diwawancarai merupakan siswa yang data
nilai posttestnya telah diberi skor oleh peneliti, sehingga peneliti
mengambil 6 siswa sebagai subjek wawancara yang masing-masing
adalah 2 siswa yang mendapatkan nilai tertinggi (≥ 75), 2 siswa yang
mendapatkan nilai rata-rata (75), dan 2 siswa yang mendapatkan nilai
terendah (≤ 75).
Tujuan diadakannya wawancara untuk mengetahui secara detail
sebab dan akibat dari kegiatan belajar matematika siswa di kelas maupun
di rumah serta mengetahui hasil belajar siswa terkait langkah-langkah
penggunaan alat peraga Malabar pada materi PLSV. Ketika diwawancarai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
ada siswa yang menjawab dengan sangat antusias dan ada siswa yang
menjawab dengan jawaban yang seadanya. Keenam siswa yang
diwawancarai mengeluarkan keluh-kesahnya terhadap proses
pembelajaran yang sudah dilakukan. Alhasil, sebagian besar siswa dapat
menerima alat peraga Malabar selama proses pengerjaan soal PLSV.
2. Uji Coba Instrumen Terpakai
a. Uji validitas
1) Soal Pretest
Pada uji validitas pretest, peneliti menggunakan uji validitas
pakar dan validitas butir soal. Peneliti menggunakan rumus Korelasi
Product Moment dan perhitungannya menggunakan Ms. Excel
untuk menguji validitas butir soal pretest. Berikut adalah hasil
validasi dari masing-masing soal.
Tabel 4.2
Hasil Validasi Pretest
Soal Nilai r Kategori
1 0,741013 Tinggi
2 0,841423 Sangat Tinggi
3 0,837465 Sangat Tinggi
4 0,962456 Sangat Tinggi
5 0,93244 Sangat Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Dari tabel di atas, terlihat bahwa tingkat validasi kelima soal sudah
valid. Hal ini menunjukkan bahwa kelima soal mempunyai tingkat
kesulitan yang dapat dikerjakan.
2) Posttest
Pada uji validitas posttest, peneliti menggunakan uji validitas
pakar dan validitas butir soal. Peneliti menggunakan rumus Alpha
Cronbach dan perhitungannya menggunakan Ms. Excel untuk
menguji validitas butir soal posttest. Berikut ini adalah hasil
validasi posttest dari masing-masing soal.
Tabel 4.3
Hasil Validasi Posttest
Soal Nilai r Kategori
1 0,840311 Sangat Tinggi
2 0,89501 Sangat Tinggi
3 0,877555 Sangat Tinggi
4 0,931293 Sangat Tinggi
5 0,877442 Sangat Tinggi
Dari tabel di atas, terlihat bahwa tingkat validasi kelima soal sudah
valid. Hal ini menunjukkan bahwa kelima soal mempunyai tingkat
kesulitan yang dapat dikerjakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
3) Kuesioner dan wawancara
Pada uji validitas kuesioner dan wawancara, peneliti
menggunakan uji validitas pakar dengan melihat indikator-indikator
yang dibuat oleh peneliti.
4) Alat Peraga (Malabar)
Pada uji validitas alat peraga, peneliti menggunakan uji
validitas pakar dengan melihat indikator-indikator yang dibuat oleh
peneliti.
5) Rancangan Perencanaan Pembelajaran (RPP)
Pada uji validitas RPP, peneliti menggunakan uji validitas
pakar dengan melihat indikator-indikator yang dibuat oleh peneliti.
b. Uji Reliabilitas
Tujuan uji reliabilitas ini untuk mengetahui seberapa kuat tingkat
reliabel untuk semua soal pretest ataupun posttest. Berikut ini adalah
hasil reliabilitas pretest dan posttest.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Tabel 4.4
Hasil Reliabilitas Pretest dan Posttest
Soal r11 Kategori
Pretest 0,864846 Sangat Tinggi
Posttest 0,869523 Sangat Tinggi
Peneliti melakukan uji reliabilitas agar peneliti dapat mengetahui
seberapa kuat keajegan dari kelima soal yang telah dikerjakan oleh
siswa kelas VII-A. Terlihat pada tabel hasil reliabilitas untuk pretest dan
posttest adalah sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa hasil nilai
pretest dan posttest sudah ajeg.
B. Tabulasi Data
1. Data Pengamatan Keterlaksaan Pembelajaran
Data pengamatan keterlaksanaan pembelajaran menggunakan penerapan
metode Demonstrasi berbantuan alat peraga Malabar diobservasi oleh 2
orang. Berikut adalah hasil pengamatan keterlaksanaan pembelajaran dari
kedua observer. (Lampiran 2c dan 2d)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Tabel 4.5
Data Pengamatan Keterlaksanaan Pembelajaran
2. Data Hasil Belajar Siswa
Berikut adalah data hasil pretest dan posttest siswa dalam materi PLSV.
Terlaksana Tidak Terlaksana Terlaksana Tidak Terlaksana
I-1 v v
I-2 v v
II-1 v v
II-2 v -
III-A-1 v v
III-A-2 v -
III-A-3 v -
III-B-1 v v
III-B-2 v v
III-B-3 v v
III-B-4 v v
III-B-5 v v
III-B-6 v v
III-C-1 v v
III-C-2 v v
III-C-3 v v
III-D-1 v v
III-D-2 v v
III-D-3 v v
III-D-4 v v
III-D-5 - v
III-D-6 v v
III-E-1 v v
III-E-2 v v
III-E-3 v v
IV-A-1 - v
IV-A-2 - v
IV-B-1 v v
Aspek Yang Diamati Observer 1 Observer 2
Keterlaksanaan Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
a. Data Pretest
Tabel 4.6
Data Hasil Pretest
No Kode Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5 Skor Total
1 S1 15 15 10 20 30 90
2 S2 15 15 15 20 30 95
3 S3 15 15 10 25 30 95
4 S4 5 15 15 10 30 75
5 S5 15 15 5 0 0 35
6 S6 15 15 15 20 30 95
7 S7 15 15 10 20 30 90
8 S8 15 15 10 20 30 90
9 S9 15 15 15 20 30 95
10 S10 15 15 10 20 30 90
11 S11 15 15 15 20 30 95
12 S12 5 15 5 15 30 70
13 S13 15 15 15 20 30 95
14 S14 10 10 0 0 0 20
15 S15 0 0 0 0 0 0
16 S16 15 15 15 20 30 95
17 S17 15 15 10 20 30 90
18 S18 5 5 5 0 0 15
19 S19 15 15 15 20 30 95
20 S20 15 15 15 20 30 95
21 S21 15 15 15 20 30 95
22 S22 15 15 15 20 30 95
23 S23 15 15 15 20 30 95
24 S24 15 15 15 15 5 65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
b. Data Posttest
Tabel 4.7
Data Hasil Posttest
No Kode Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5 Skor Total
1 S1 10 5 5 10 15 45
2 S2 10 10 10 25 20 75
3 S3 15 15 15 15 15 75
4 S4 15 15 15 25 30 100
5 S5 10 5 5 5 10 35
6 S6 15 15 15 25 30 100
7 S7 15 10 10 25 25 85
8 S8 15 10 10 15 0 50
9 S9 13 13 13 20 16 75
10 S10 15 15 10 25 20 85
11 S11 10 10 10 25 20 75
12 S12 15 15 15 25 30 100
13 S13 15 15 15 25 5 75
14 S14 5 5 5 5 0 20
15 S15 5 5 5 5 5 25
16 S16 15 15 15 25 30 100
17 S17 15 15 10 25 30 95
18 S18 5 5 5 10 15 40
19 S19 15 15 15 22 28 95
20 S20 15 15 15 25 30 100
21 S21 15 15 15 25 30 100
22 S22 15 12 13 25 30 95
23 S23 15 15 15 25 30 100
24 S24 15 15 12 18 15 75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
2. Data Hasil Minat Belajar Siswa
Berikut adalah data hasil minat belajar siswa menggunakan metode Demonstrasi berbantuan alat peraga Malabar dalam
materi PLSV.
Tabel 4.8
Data Hasil Minat Belajar Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 S1 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 71
2 S2 3 2 3 3 4 4 2 2 4 3 3 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 70
3 S3 3 4 4 4 2 4 3 4 4 2 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 79
4 S4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 4 2 2 2 2 77
5 S5 3 3 3 2 4 2 3 2 4 3 2 2 2 2 2 3 4 3 3 4 4 3 2 3 68
6 S6 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 85
7 S7 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1 4 3 3 4 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 72
8 S8 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 70
9 S9 3 2 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 1 2 2 2 71
10 S10 3 3 4 3 2 2 3 2 4 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 70
11 S11 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 70
12 S12 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 80
13 S13 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 82
14 S14 2 2 4 2 3 3 2 3 1 2 3 1 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 55
15 S15 2 3 4 4 1 1 3 4 4 4 3 2 2 2 3 4 3 4 3 2 2 2 3 2 67
16 S16 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 69
17 S17 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 83
18 S18 3 1 4 3 4 3 3 3 3 4 4 2 4 4 2 4 3 3 2 3 4 4 3 2 75
19 S19 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 1 4 3 4 4 4 3 4 4 85
20 S20 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 71
21 S21 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 2 3 4 4 2 3 3 4 82
22 S22 4 4 3 2 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 87
23 S23 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3 2 2 2 2 76
24 S24 3 2 3 2 1 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 59
KUESIONER MINAT SISWA TERHADAP METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN ALAT PERAGA
No KodePERNYATAAN
SKOR TOTAL
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
3. Data Hasil Wawancara
Berikut adalah hasil wawancara peneliti dengan beberapa siswa dalam
memperoleh data tambahan untuk mendukung data minat belajar siswa
terhadap materi pembelajaran PLSV menggunakan metode Demonstrasi.
Tabel 4.9
Data Hasil Wawancara 6 Siswa
2 siswa yang mendapat nilai tertinggi (di atas rata-rata 75)
No Pertanyaan (Peneliti) Jawaban (S1)
1
Bagaimana pendapatmu tentang pelajaran
matematika?
Asik kalau waktu
materinya gampang,
akan jadi bosan kalau
materinya susah
2
Pembelajaran seperti apa yang kamu
inginkan dari pelajaran matematika?
Pembelajaran yang
tidak membosankan
walau materinya susah
3
Kesulitan apa yang kamu temui pada saat
pembelajaran matematika?
Susah mengerti
caranya pada waktu
mengerjakan soal
yang rumit
4
Apa yang akan kamu lakukan ketika
mengalami kesulitan yang kamu hadapi
pada saat pembelajaran matematika?
Tanya ke gurunya dan
sebelum bertanya
dicoba-coba dulu
sendiri
5
Bagaimana perolehan hasil tes yang akan
kamu dapatkan dalam pembelajaran
matematika?
Lumayan memuaskan,
tapi masih belum
maximal
6
Usaha apa yang kamu lakukan dalam
meningkatkan hasil belajarmu?
Dipelajari terus-
menerus dan selalu
memperhatikan ke
depan pada waktu
guru menjelaskan
7 Bagaimana hubunganmu dengan setiap
teman?
Baik-baik saja
8 Bagaimana kamu menanggapi temanmu Di tegur. Kalau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
No Pertanyaan (Peneliti) Jawaban (S1)
yang ribut atau berteriak pada saat
pembelajaran berlangsung?
ditegur masih ramai
ya di diamkan saja toh
yang rugi mereka
sendiri bukan saya
9
Kapan dan berapa lama kamu belajar di
rumah?
Tidak tentu waktunya,
kalau sudah bosan
belajarnya saya
berhenti dulu sambil
mendengarkan lagu
10
Bagaimana cara kamu mempersiapkan
diri untuk belajar yang baik ketika berada
di rumahmu?
Belajar serius
walaupun itu berada di
rumah
11
Apakah penggunaan alat peraga Malabar
dapat membantu kamu memahami materi
PLSV?
Ya alat peraga
Malabar dapat
membantu saya
memahami materi
PLSV
12 Manfaat apakah yang kamu peroleh
dalam penggunaan alat peraga Malabar?
Lebih jelas saat
belajar PLSV
No Pertanyaan (Peneliti) Jawaban (S2)
1
Bagaimana pendapatmu tentang pelajaran
matematika?
Matematika itu suatu
pembelajaran yang
memerlukan
pemikiran dalam
perhitungan, logika,
dan penggunaan
rumus. Matematika itu
pelajaran yang
menyulitkan dan
menyusahkan tapi
kalau kita mau
mempelajarinya akan
menjadi mudah
2
Pembelajaran seperti apa yang kamu
inginkan dari pelajaran matematika?
Pembelajaran yang
menyenangkan,
mudah dimengerti,
dan mudah diingat
3 Kesulitan apa yang kamu temui pada saat
pembelajaran matematika?
Penggunaan rumus,
pemahaman soal, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
No Pertanyaan (Peneliti) Jawaban (S2)
kadang saya kurang
teliti dalam
mengerjakan
4
Apa yang akan kamu lakukan ketika
mengalami kesulitan yang kamu hadapi
pada saat pembelajaran matematika?
Mempelajari catatan
yang telah diberikan,
bertanya kepada guru
cara penyelesaiannya,
bertanya kepada
teman yang sudah
mengerti, dan
bertanya kepada orang
tua
5
Bagaimana perolehan hasil tes yang akan
kamu dapatkan dalam pembelajaran
matematika?
Kadang memuaskan,
kadang tidak
memuaskan, atau
tidak sesuai targetnya
6
Usaha apa yang kamu lakukan dalam
meningkatkan hasil belajarmu?
Belajar lebih giat,
mempelajari materi
yang telah diberikan
7
Bagaimana hubunganmu dengan setiap
teman?
Saling membantu
tetapi tidak pada saat
ulangan dan baik
dengan semua teman
8
Bagaimana kamu menanggapi temanmu
yang ribut atau berteriak pada saat
pembelajaran berlangsung?
Tidak ikut-ikutan
ribut, menegur jika
tidak mendengarkan,
atau saya akan
membiarkan mereka
ribut sampai guru
yang menegurnya
9
Kapan dan berapa lama kamu belajar di
rumah?
Sore hari, saya belajar
2-3 jam saat berada di
rumah
10
Bagaimana cara kamu mempersiapkan
diri untuk belajar yang baik ketika berada
di rumahmu?
Mempelajari catatan
dan materi yang akan
dibahas keesokan
harinya
11
Apakah penggunaan alat peraga Malabar
dapat membantu kamu memahami materi
PLSV?
Ya alat peraga
Malabar dapat
membantu saya
memahami materi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
No Pertanyaan (Peneliti) Jawaban (S2)
PLSV
12
Manfaat apakah yang kamu peroleh
dalam penggunaan alat peraga Malabar?
Lebih mudah
dimengerti materi
mengenai PLSV
2 siswa yang mendapat nilai rata-rata (75)
No Pertanyaan (Peneliti) Jawaban (S3)
1
Bagaimana pendapatmu tentang pelajaran
matematika?
Pelajaran matematika
itu terkadang sulit,
tapi kalau kita sudah
mengetahui caranya
pasti akan terasa
mudah
2
Pembelajaran seperti apa yang kamu
inginkan dari pelajaran matematika?
Pembelajaran yang
menggunakan alat
peraga. Misalkan
dalam materi PLSV
3
Kesulitan apa yang kamu temui pada saat
pembelajaran matematika?
Kesulitan dalam
menjawab soal
matematika
4
Apa yang akan kamu lakukan ketika
mengalami kesulitan yang kamu hadapi
pada saat pembelajaran matematika?
Berusaha terus dengan
niat hingga kita bisa
menjawab soal
matematika
5
Bagaimana perolehan hasil tes yang akan
kamu dapatkan dalam pembelajaran
matematika?
Hasil test yang baik
6 Usaha apa yang kamu lakukan dalam
meningkatkan hasil belajarmu?
Berusaha dan rajin
belajar
7 Bagaimana hubunganmu dengan setiap
teman?
Saling membantu
dalam kesulitan
8
Bagaimana kamu menanggapi temanmu
yang ribut atau berteriak pada saat
pembelajaran berlangsung?
Berbicara kepada
teman saya itu supaya
dapat tenang saat
pelajaran matematika
9
Kapan dan berapa lama kamu belajar di
rumah?
Setiap hari dengan
lama belajarnya 2 jam
10 Bagaimana cara kamu mempersiapkan
diri untuk belajar yang baik ketika berada
Tenang dan focus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
No Pertanyaan (Peneliti) Jawaban (S3)
di rumahmu?
11
Apakah penggunaan alat peraga Malabar
dapat membantu kamu memahami materi
PLSV?
Ya alat peraga
Malabar dapat
membantu saya
memahami materi
PLSV
12
Manfaat apakah yang kamu peroleh
dalam penggunaan alat peraga Malabar?
Dapat memudahkan
saya ketika
mengerjakan soal-soal
dalam materi PLSV
No Pertanyaan (Peneliti) Jawaban (S4)
1
Bagaimana pendapatmu tentang pelajaran
matematika?
saya merasa
matematika itu suatu
pelajaran yang
menyenangkan tetapi
pada materi tertentu
saja
2
Pembelajaran seperti apa yang kamu
inginkan dari pelajaran matematika?
Pembelajaran yang
seru dan
menyenangkan
3
Kesulitan apa yang kamu temui pada saat
pembelajaran matematika?
Pada saat saya tidak
paham dengan apa
yang diajarkan
4
Apa yang akan kamu lakukan ketika
mengalami kesulitan yang kamu hadapi
pada saat pembelajaran matematika?
Saya akan selalu
mencoba dan pantang
menyerah dalam
belajar matematika
5
Bagaimana perolehan hasil tes yang akan
kamu dapatkan dalam pembelajaran
matematika?
Terkadang saya
mendapatkan hasil
yang memuaskan
6
Usaha apa yang kamu lakukan dalam
meningkatkan hasil belajarmu?
Saya selalu belajar
dengan materi yang
belum saya pahami
7
Bagaimana hubunganmu dengan setiap
teman?
Selama ini hubungan
saya dengan teman
baik-baik saja
8
Bagaimana kamu menanggapi temanmu
yang ribut atau berteriak pada saat
pembelajaran berlangsung?
Saya akan menegur
mereka. Tapi kalau
tidak bisa di kasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
No Pertanyaan (Peneliti) Jawaban (S4)
tahu saya akan
mendiamkan mereka
9
Kapan dan berapa lama kamu belajar di
rumah?
Tidak pasti saya
belajar di rumah.
Tergantung kalau saya
mau belajar ya saya
belajar
10
Bagaimana cara kamu mempersiapkan
diri untuk belajar yang baik ketika berada
di rumahmu?
Cara saya belajar di
rumah adalah belajar
dengan rajin supaya
saya mendapatkan
hasil yang memuaskan
dalam pelajaran
matematika
11
Apakah penggunaan alat peraga Malabar
dapat membantu kamu memahami materi
PLSV?
Ya alat peraga
Malabar dapat
membantu saya
memahami materi
PLSV
12
Manfaat apakah yang kamu peroleh
dalam penggunaan alat peraga Malabar?
Manfaat yang saya
peroleh adalah saya
semakin jelas dan
paham dalam materi
PLSV dengan
menggunakan alat
peraga Malabar
2 siswa yang mendapat nilai terendah (di bawah nilai rata-rata 75)
No Pertanyaan (Peneliti) Jawaban (S5)
1 Bagaimana pendapatmu tentang pelajaran
matematika?
Sangat seru ketika
tahu materinya
2
Pembelajaran seperti apa yang kamu
inginkan dari pelajaran matematika?
Pembelajaran yang
menyenangkan jangan
yang materinya susah
3 Kesulitan apa yang kamu temui pada saat
pembelajaran matematika?
Menghitung dengan
MALABAR
4
Apa yang akan kamu lakukan ketika
mengalami kesulitan yang kamu hadapi
pada saat pembelajaran matematika?
Bertanya pada guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
No Pertanyaan (Peneliti) Jawaban (S5)
5
Bagaimana perolehan hasil tes yang akan
kamu dapatkan dalam pembelajaran
matematika?
Saya merasa
perolehan nilai saya
lumayan
6
Usaha apa yang kamu lakukan dalam
meningkatkan hasil belajarmu?
Dengan membaca
buku
7 Bagaimana hubunganmu dengan setiap
teman?
Baik-baik saja
8
Bagaimana kamu menanggapi temanmu
yang ribut atau berteriak pada saat
pembelajaran berlangsung?
Di tegur. Menyuruh
mereka untuk diam
9
Kapan dan berapa lama kamu belajar di
rumah?
Di malam hari,
dengan lamanya
belajar 30 menit saja
10
Bagaimana cara kamu mempersiapkan
diri untuk belajar yang baik ketika berada
di rumahmu?
Belajar sambil
mendengarkan lagu
11
Apakah penggunaan alat peraga Malabar
dapat membantu kamu memahami materi
PLSV?
Tidak, alat peraga
Malabar tidak dapat
membantu saya.
Karena saya lebih
senang menggunakan
cara yang biasa, yang
memindahkan ruas
12
Manfaat apakah yang kamu peroleh
dalam penggunaan alat peraga Malabar?
Saya menjadi tambah
bingung dengan
menggunakan
Malabar
No Pertanyaan (Peneliti) Jawaban (S6)
1
Bagaimana pendapatmu tentang pelajaran
matematika?
Pelajaran matematika
adalah suatu pelajaran
melelahkan dan sulit
2
Pembelajaran seperti apa yang kamu
inginkan dari pelajaran matematika?
Pembelajaran yang
dapat saya mengerti
dan tidak bertele-tele
3
Kesulitan apa yang kamu temui pada saat
pembelajaran matematika?
Banyak. Misalnya
merasa sulit
memahami soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
No Pertanyaan (Peneliti) Jawaban (S6)
dengan baik dan
kadang saya kurang
teliti dalam
mengerjakan soal-soal
4
Apa yang akan kamu lakukan ketika
mengalami kesulitan yang kamu hadapi
pada saat pembelajaran matematika?
Saya akan bertanya
kepada orang-orang
yang mengerti
pelajaran matematika
5
Bagaimana perolehan hasil tes yang akan
kamu dapatkan dalam pembelajaran
matematika?
Menurut saya biasa
saja
6 Usaha apa yang kamu lakukan dalam
meningkatkan hasil belajarmu?
Belajar lebih giat
7 Bagaimana hubunganmu dengan setiap
teman?
Biasa-biasa saja
8
Bagaimana kamu menanggapi temanmu
yang ribut atau berteriak pada saat
pembelajaran berlangsung?
Mendiamkan mereka
9
Kapan dan berapa lama kamu belajar di
rumah?
Kapanpun kalau
sempat saya belajar.
Saya belajar sekitar
kurang lebih 1 jam
10
Bagaimana cara kamu mempersiapkan
diri untuk belajar yang baik ketika berada
di rumahmu?
Belajar dengan
mendengarkan music
11
Apakah penggunaan alat peraga Malabar
dapat membantu kamu memahami materi
PLSV?
Tidak. Alat peraga
Malabar tidak dapat
membantu saya
memahami materi
PLSV
12
Manfaat apakah yang kamu peroleh
dalam penggunaan alat peraga Malabar?
Tidak ada yang saya
peroleh dalam belajar
Malabar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
C. Analisis Data
1. Analisis Data Pengamatan Keterlaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pemberian treatment di observasi oleh 2 orang. Tujuannya
adalah untuk mengamati kemampuan peneliti dalam mencapai
keterlaksanaan pembelajaran materi PLSV menggunakan metode
Demonstrasi berbantuan alat peraga Malabar. Sehingga dengan
menggunakan rumus persentase keterlaksanaan pembelajaran diperoleh
hasilnya adalah 89,29% dan berada pada kategori baik sekali (𝑃𝑘𝑝 ≥ 81%).
Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan metode
Demonstrasi berbantuan alat peraga Malabar telah terlaksana di kelas VII-A
SMP BOPKRI 1 Yogyakarta pada materi PLSV.
2. Analisis Hasil Belajar Siswa
a. Hasil Pretest
Pelaksanaan pretest yang dilaksanakan pada tanggal 25 Februari
2017 bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa kelas VII-A
sebelum diberikan treatment, yaitu penerapan metode Demonstrasi
berbantuan alat peraga Malabar pada materi PLSV. Data hasil pretest
siswa yang diperoleh akan dicantumkan dengan kategori, kemudian
akan diberi keterangan bahwa siswa yang mendapatkan nilai KKM ≥
75 akan dinyatakan Lulus dan siswa yang mendapatkan nilai KKM ≤
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
75 akan dinyatakan Tidak Lulus. Berikut ini adalah analisis data hasil
pretest yang disajikan pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.10
Kategori Data Hasil Pretest
No Kode Nilai Kategori Keterangan
1 S1 90 Sangat Baik Lulus
2 S2 95 Sangat Baik Lulus
3 S3 95 Sangat Baik Lulus
4 S4 75 Baik Lulus
5 S5 35 Gagal Tidak Lulus
6 S6 95 Sangat Baik Lulus
7 S7 90 Sangat Baik Lulus
8 S8 90 Sangat Baik Lulus
9 S9 95 Sangat Baik Lulus
10 S10 90 Sangat Baik Lulus
11 S11 95 Sangat Baik Lulus
12 S12 70 Baik Tidak Lulus
13 S13 95 Sangat Baik Lulus
14 S14 20 Gagal Tidak Lulus
15 S15 - Gagal Tidak Lulus
16 S16 95 Sangat Baik Lulus
17 S17 90 Sangat Baik Lulus
18 S18 15 Gagal Tidak Lulus
19 S19 95 Sangat Baik Lulus
20 S20 95 Sangat Baik Lulus
21 S21 95 Sangat Baik Lulus
22 S2 95 Sangat Baik Lulus
23 S23 95 Sangat Baik Lulus
24 S24 65 Cukup Tidak Lulus
Berdasarkan tabel di atas, dapat kita sajikan lebih terperinci dengan
melihat tabel di bawah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Tabel 4.11
Perincian Data Hasil Pretest
Hasil Tes Pencapaian Hasil Tes
Nilai Tertinggi 95
Nilai Terendah 15
Jumlah Siswa Tuntas
≥ 75 18
Jumlah Siswa Tidak Tuntas
≤ 75 6
Skor Rata-rata 78
(%) KKM 75
Dari tabel di atas terlihat bahwa nilai tertinggi yang dicapai siswa
adalah 95 dan nilai terendah yang dicapai siswa adalah 15, jumlah siswa
yang lulus dalam mengikuti pretest dengan nilai ≥ 75 ada 18 siswa,
jumlah siswa yang tidak lulus dalam mengikuti pretest dengan nilai ≤
75 ada 6 siswa, serta rata-rata yang diperoleh 24 siswa adalah 78.
b. Hasil Posttest
Pelaksanaan posttest yang dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2017
bertujuan untuk mengetahui kemampuan akhir siswa setelah diberikan
treatment, yaitu penerapan metode Demonstrasi berbantuan alat peraga
Malabar pada materi PLSV. Hasil posttest siswa yang diperoleh akan
dicantumkan dengan kategori, kemudian akan diberi keterangan bahwa
siswa yang mendapatkan nilai KKM ≥ 75 akan dinyatakan Lulus dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
siswa yang mendapatkan nilai KKM ≤ 75 akan dinyatakan Tidak Lulus.
Berikut ini adalah data hasil posttest yang disajikan pada tabel di bawah
ini.
Tabel 4.12
Data Hasil Posttest Siswa
No Kode Nilai Kategori Keterangan
1 S1 45 Kurang Tidak Lulus
2 S2 75 Baik Lulus
3 S3 75 Baik Lulus
4 S4 100 Sangat Baik Lulus
5 S5 35 Gagal Tidak Lulus
6 S6 100 Sangat Baik Lulus
7 S7 85 Sangat Baik Lulus
8 S8 50 Kurang Tidak Lulus
9 S9 75 Baik Lulus
10 S10 85 Sangat Baik Lulus
11 S11 75 Baik Lulus
12 S12 100 Sangat Baik Lulus
13 S13 75 Baik Lulus
14 S14 20 Gagal Tidak Lulus
15 S15 25 Gagal Tidak Lulus
16 S16 100 Sangat Baik Lulus
17 S17 95 Sangat Baik Lulus
18 S18 40 Kurang Tidak Lulus
19 S19 95 Sangat Baik Lulus
20 S20 100 Sangat Baik Lulus
21 S21 100 Sangat Baik Lulus
22 S2 95 Sangat Baik Lulus
23 S23 100 Sangat Baik Lulus
24 S24 75 Baik Lulus
Berdasarkan tabel di atas, dapat kita sajikan lebih terperinci dengan
melihat tabel di bawah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Tabel 4.13
Perincian Data Hasil Posttest
Hasil Tes Pencapaian Hasil Tes
Nilai Tertinggi 100
Nilai Terendah 20
Jumlah Siswa Tuntas
≥ 75 18
Jumlah Siswa Tidak Tuntas
≤ 75 6
Skor Rata-rata 76
(%) KKM 75
Dari tabel di atas terlihat bahwa nilai tertinggi yang dicapai siswa
adalah 100 dan nilai terendah yang dicapai siswa adalah 20, jumlah
siswa yang lulus dalam mengikuti pretest dengan nilai ≥ 75 ada 18
siswa, jumlah siswa yang tidak lulus dalam mengikuti pretest dengan
nilai ≤ 75 ada 6 siswa, serta rata-rata yang diperoleh 24 siswa adalah
76.
2. Analisis Hasil Kuesioner
Peneliti menggunakan data ini sebagai pendukung dalam
mengumpulkan untuk melihat minat belajar siswa. Berikut adalah analisis
hasil kuesioner yang disajikan pada tabel dibawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Tabel 4.14
Kategori Data Hasil Minat Siswa
Berdasarkan tabel di atas, dapat kita sajikan lebih terperinci dengan
melihat tabel di bawah.
No Kode Skor Kategori
1 S1 71 Negatif/rendah
2 S2 70 Negatif/rendah
3 S3 79 Positif/tinggi
4 S4 77 Positif/tinggi
5 S5 68 Positif/tinggi
6 S6 85 Sangat positif/sangat tinggi
7 S7 72 Negatif/rendah
8 S8 70 Negatif/rendah
9 S9 71 Negatif/rendah
10 S10 70 Negatif/rendah
11 S11 70 Negatif/rendah
12 S12 80 Positif/tinggi
13 S13 82 Sangat positif/sangat tinggi
14 S14 55 Sangat negatif/sangat rendah
15 S15 67 Positif/tinggi
16 S16 69 Positif/tinggi
17 S17 83 Sangat positif/sangat tinggi
18 S18 75 Positif/tinggi
19 S19 85 Sangat positif/sangat tinggi
20 S20 71 Negatif/rendah
21 S21 82 Sangat positif/sangat tinggi
22 S2 87 Sangat positif/sangat tinggi
23 S23 76 Positif/tinggi
24 S24 59 Sangat negatif/sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Tabel 4.15
Perincian Data Hasil Minat Belajar Siswa
Kategori Jumlah Siswa
Sangat positif/sangat tinggi 6
Positif/tinggi 8
Negatif/rendah 8
Sangat negatif/sangat rendah 2
Untuk mengetahui persentase hasil minat siswa kelas VII-A, maka
peneliti mengambil siswa dengan kategori positif/tinggi dan sangat
positif/sangat tinggi karena menganggap siswa tersebut telah memiliki
minat belajar yang mencapai target.
Sehingga diperoleh:
% 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 = 58
Menurut kriteria persentase minat belajar siswa, maka siswa kelas VII-A
mempunyai minat belajar Sedang. Artinya pembelajaran matematika
yang dilakukan oleh siswa kelas VII-A SMP BOPKRI 1 Yogyakarta
dengan menerapkan metode Demonstrasi berbantuan alat peraga
Malabar pada materi PLSV dapat dikatakan cukup baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
3. Analisis Hasil Wawancara
Wawancara pada penelitian ini digunakan sebagai data pendukung
dalam pengumpulan data. Tujuan dari wawancara adalah untuk mengetahui
secara detail sebab dan akibat dari kegiatan belajar matematika siswa di
kelas maupun di rumah serta mengetahui hasil belajar siswa terkait
menggunakan langkah-langkah pada penggunaan alat peraga Malabar pada
materi PLSV.
(NB: Siswa yang diwawancarai dilihat dari perolehan nilai Posttest).
Peneliti mengambil 6 siswa sebagai subjek untuk diwawancarai, yaitu 2
siswa yang mendapatkan nilai tertinggi (≥ 75), 2 siswa yang mendapatkan
nilai rata-rata (75), serta 2 siswa yang mendapatkan nilai terendah (≤ 75).
Berdasarkan hasil wawancara, terlihat bahwa siswa cenderung
menyukai pelajaran matematika dari cara guru menyampaikan materi.
Kesulitan yang dihadapi siswa sebagian besar adalah terkadang sulit untuk
memahami konsep materi yang diajarkan. Ketika siswa mengalami
permasalahan tersebut siswa akan mencoba menyelesaikan soal-soal terlebih
dahulu atau bertanya kepada guru, orang tua, dan orang-orang yang berada
disekitarnya. Tabel di atas juga menjelaskan bahwa dalam penggunaan
metode domonstrasi berbantuan alat peraga Malabar dapat membantu
sebagian besar siswa menyelesaikan soal PLSV.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
D. Pembahasan
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penerapan metode
Demonstrasi berbantuan alat peraga Malabar pada materi PLSV di kelas VII-A
SMP BOPKRI 1 Yogyakarta. Pembahasannya adalah sebagai berikut.
1. Keterlaksanaan Pembelajaran
Metode Demonstrasi yang dikaji dalam penelitian ini merupakan suatu
metode yang menunjukkan, mengerjakan dan menjelaskan suatu objek,
benda atau proses dari suatu kejadian atau perisitiwa. Penerapan metode
Demonstrasi berbantuan alat Peraga Malabar telah dilaksanakan di kelas
VII-A SMP BOPKRI 1 Yogyakarta dengan materi ajar PLSV. Pada
pertemuan pemberian treatment, persentase keterlaksanaan pembelajaran
dengan menerapkan metode Demonstrasi berbantuan alat peraga Malabar
adalah 89,28%. Hasil dari persentase keterlaksanaan pembelajaran ini
merupakan hasil persentase dari rata-rata kedua observer yang mengamati
peneliti. Berdasarkan kategori persentase keterlaksanaan pembelajaran,
keterlaksanaan pembelajaran di kelas VII-A SMP BOPKRI 1 Yogyakarta
telah dilaksanakan dengan sangat baik. Hal ini terlihat dari 𝑃𝑘𝑝 ≥ 81%.
Meskipun peneliti sudah melaksanakan pembelajaran dengan sangat
baik, tetapi ada beberapa kekurangan yang dilakukan peneliti selama proses
belajar-mengajar. Menurut observer 1, aspek yang tidak terlaksana adalah
menunjukkan sikap terbuka tehadap respon siswa, melakukan refleksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
pembelajaran yang melibatkkan siswa, dan menyusun rangkuman dengan
melibatkan siswa. Sedangkan menurut observer 2, aspek yang tidak
terlaksana adalah menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana
kegiatannya, mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, dan
mengaitkan materi dengan realitas kehidupan. Alasan tidak terlaksananya
aspek-aspek yang diamati observer adalah kurang fokusnya siswa saat
pembelajaran dan waktu yang terpotong karena peneliti harus menjelaskan
secara berulang untuk siswa yang belum mengerti dengan materi yang
disampaikan.
2. Hasil Belajar Siswa
Metode Demonstrasi yang dilakukan dengan menggunakan alat peraga
Malabar adalah untuk menyelesaikan PLSV dan menumbuhkan minat siswa
dalam pembelajaran. Sebelum mendemonstrasikan alat peraga Malabar pada
pemberian treatment, peneliti memberikan soal pretest sebagai data awal
untuk mengetahui kemampuan siswa mengingat materi PLSV. Diperoleh
rata-rata hasil pretest kelas VII-A adalah 78. Dilihat dari nilai siswa, rata-
rata hasil pretest siswa sudah memenuhi nilai KKM (≥ 75) dengan kategori
hasil tes, yaitu BAIK (Budi 2001: 55).
Setelah melakukan pretest, peneliti melaksanakan kegiatan
pembelajaran (pemberian treatment) dengan mendemonstrasikan alat peraga
Malabar pada materi PLSV. Adapun langkah-langkah pembelajaran yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
dilakukan peneliti dalam penerapan metode Demonstrasi berbatuan alat
peraga Malabar:
a. Sebelum mendemonstrasikan alat peraga Malabar, peneliti mengajak
siswa berpartisipasi secara aktif dalam pembelajaran.
b. Peneliti memberikan contoh PLSV dengan mendemonstrasikan alat
peraga Malabar. Beberapa siswa masih kebingungan dalam memahami
penggunaan alat peraga Malabar.
c. Siswa dibentuk dalam kelompok untuk mengerjakan LKS (soal PLSV)
dengan menggunakan alat peraga yang dibagikan oleh peneliti.
d. Dalam mempresentasikan hasil pekerjaan siswa, siswa diberi
kesempatan untuk mendemonstrasikan alat peraga Malabar.
e. Peneliti bersama siswa membuat rangkuman dari proses pembelajaran
yang dilakukan.
f. Peneliti memberikan kuesioner kepada siswa sebagai refleksi dalam
pembelajaran yang dilakukan. Pengisian kuesioner untuk melihat minat
belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Kemudian pemberian soal posttest sebagai data akhir untuk mengetahui
pencapaian keberhasilan siswa dalam mendemonstrasikan alat peraga
Malabar pada materi PLSV. Diperoleh rata-rata hasil posttest kelas VII-A
adalah 76. Dilihat dari nilai siswa, rata-rata hasil posttest siswa sudah
memenuhi nilai KKM dengan kategori hasil tes, yaitu BAIK (Budi 2001:
55). Berdasarkan hasil tes siswa, diketahui bahwa rata-rata hasil pretest
siswa adalah 78 dan rata-rata hasil posttest siswa adalah 76. Hal ini
menunjukkan adanya penurunan hasil belajar siswa kelas VII-A SMP
BOPKRI 1 Yogyakarta. Berikut adalah data hasil belajar siswa yang
disajikan dengan grafik Boxplot.
Grafik 4.1
Boxplot Data Hasil Belajar Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Berdasarkan grafik Boxplot di atas, median dari data pretest lebih besar
dari data posttest. Hal ini menunjukkan hasil belajar siswa mengalami
penurunan. Meskipun hasil belajar siswa mengalami penurunan, tetapi
tidak terjadi penurunan yang signifikan.
3. Data Pendukung Keberhasilan Siswa
Setelah mengetahui persentase hasil minat belajar siswa, yaitu 58%
maka dapat dikatakan bahwa siswa kelas VII-A SMP BOPKRI 1
Yogyakarta mempunyai minat belajar yang cukup baik dalam
mempelajari PLSV dengan menerapkan metode Demonstrasi
berbantuan alat peraga Malabar. Hal ini juga terlihat dari data
pendukung yang lain, yaitu hasil dari wawancara yang menunjukkan
bahwa sebagian besar dapat menerima pembelajaran yang disampaikan
oleh peneliti.
E. Kelemahan Penelitian
Selama melakukan penelitian terdapat beberapa kelemahan yang di temui oleh
peneliti, antara lain adalah:
1. Pada penelitian ini bukan guru yang memberian treatment tetapi yang
memberikan treatment adalah peneliti. Sehingga akan berpengaruh bagi hasil
belajar siswa.
2. Soal pretest, soal posttest, dan alat peraga yang digunakan dalam penelitian
menggunakan uji coba terpakai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
3. Dalam mendemonstrasikan alat peraga Malabar, peneliti terkadang kurang
menyampaikan materi dengan lancar sehingga membuat siswa menjadi
bingung. Hal ini terlihat dari rata-rata hasil nilai pretest dan posttest yang
mengalami penurunan.
4. Dalam menyelesaikan PLSV, penggunaan alat peraga Malabar hanya
menghasilkan bilangan bulat saja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Metode demonstrasi merupakan suatu metode yang menunjukkan,
mengerjakan dan menjelaskan suatu objek, benda atau proses dari suatu kejadian
atau perisitiwa. Penerapan metode Demonstrasi pada materi PLSV menggunakan
alat peraga yang bernama Malabar bertujuan untuk menyelesaikan PLSV dan
menumbuhkan minat siswa dalam pembelajaran. Adapun langkah-langkah
pembelajaran yang dilakukan peneliti dalam penerapan metode demonstrasi
berbatuan alat peraga Malabar:
a. Sebelum mendemonstrasikan alat peraga Malabar, peneliti mengajak siswa
berpartisipasi secara aktif dalam pembelajaran.
b. Peneliti memberikan contoh PLSV dengan mendemonstrasikan alat peraga
Malabar. Beberapa siswa masih kebingungan dalam memahami penggunaan
alat peraga Malabar.
c. Siswa dibentuk dalam kelompok untuk mengerjakan LKS (soal PLSV)
dengan menggunakan alat peraga yang dibagikan oleh peneliti.
d. Dalam mempresentasikan hasil pekerjaan siswa, siswa diberi kesempatan
untuk mendemonstrasikan alat peraga Malabar.
e. Peneliti bersama siswa membuat rangkuman dari proses pembelajaran yang
dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
f. Peneliti memberikan kuesioner kepada siswa sebagai refleksi dalam
pembelajaran yang dilakukan. Pengisian kuesioner untuk melihat minat
belajar siswa.
Dalam penggunaan metode Demonstrasi berbantuan alat peraga Malabar
pada materi PLSV, diketahui bahwa rata-rata hasil pretest siswa adalah 78 dan
rata-rata hasil posttest siswa adalah 76. Hal ini menunjukkan adanya penurunan
hasil belajar siswa kelas VII-A SMP BOPKRI 1 Yogyakarta. Sehingga saat
peneliti mendemonstrasikan alat peraga Malabar beberapa siswa masih
kebingungan dalam memahami penjelasan yang disampaikan oleh peneliti.
Tetapi jika dilihat dari hasil belajar siswa (pretest dan posttest), rata-rata hasil
pretest dan posttest sudah memenuhi nilai KKM (≥ 75) dengan kategori hasil
tes, yaitu BAIK (Budi 2001: 55).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
B. Saran
1. Bagi SMP BOPKRI 1 Yogyakarta
Menambahkan, mempersiapkan, dan menciptakan sesuatu (misalkan alat
peraga) yang baru agar dapat membantu siswa untuk proses pembelajaran
yang nyata.
2. Bagi Guru
Dapat menjadikan metode Demonstrasi berbantuan alat peraga menjadi
variasi dalam proses pembelajaran yang dilakukan.
3. Bagi Siswa
Dapat mengoptimalkan cara belajar diri sendiri agar dapat lebih memahami
penjelasan dari apa yang disampaikan.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
a. Dapat mengembangkan pendekatan, model dan metode dalam
pembelajaran agar menjadi referensi untuk upaya peningkatan mutu di
dunia pendidikan.
b. Dapat mengembangkan alat peraga Malabar yang menghasilkan
bilangan pecahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Susanto. 2013. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Asep Jihad dan Abdul Haris. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi
Presindo.
Atik, Endah, dkk. 2008. CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING Matematika
SMP kelas VII. Edisi 4. BSE. Jakarta: Pusat Perbukuan.
Boeree, C. George, Abdul Qodir Shaleh, dan Ilyya Mushin. 2008. Metode
pembelajaran dan pengajaran. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
Djemari Mandapi. 2008. Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes. Yogyakarta:
Mitra Cendikia Offset.
Hamid Darmadi. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Heri Rahyubi.2012. Teori-Teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik.
Bandung. Nusa Media.
Herman Hudoyo. 1998. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Kartika Budi. 2001. Berbagai strategi untuk melibatkan siswa secara aktif dalam
proses Pembelajaran Fisika di SMU, efektifitasnya, dan sikap mereka pada
strategi tersebut. Yogyakarta: Jurnal Penelitian.
Miftahul Huda. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Muhibbin Syah. 2008. Psikologi pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Oemar Hamalik. 1990. Metode Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar.
Bandung: Tarsito
Rohmad dan Supriyanto. 2015. Pengantar Statistik. Yogyakarta: Kalimedia.
Sri Anitah dan Yetti Supriyati. 2008. Strategi Pembelajaran Di Sd. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Sugiyono. 2006. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung: Alfabeta
Suharsimi Arikunto. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Supramono Sugiarto. 1993. Statistika. Jakarta: Andi Offset
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Supratiknya, A. 2014. Pengukuran Psikologis. Yogyakarta: Universitas Sanata
Dharma.
Syaiful Sagala. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.
Usman, Muhammad Uzer. 2006. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Utari Sumarmo. (2004). “Kemandirian belajar: Apa, Mengapa, dan Bagaimana
Dikembangkan pada Siswa”. Makalah. Disampaikan pada 8 juli 2004 di
FMIPA UNY.
Winkel, W. S. 1989. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT. Gramedia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
LAMPIRAN I
1a Surat Ijin Observasi, Penelitian, dan Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
1b Surat Keterlaksanaan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
LAMPIRAN II
2a Validasi Pakar RPP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
2b Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP BOPKRI 1 YOGYAKARTA
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII / I
Program Layanan : Reguler
Materi : PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL
Alokasi Waktu : 2 JP X 40 menit
A. Standar Kompetensi
2. Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
B. Kompetensi Dasar
2.3 Menyelesaikan persamaan linear satu variabel.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menentukan bentuk setara dari PLSV dengan cara kedua ruas
ditambah,dikurangi, dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama.
2. Menentukan penyelesaian PLSV.
3. Menyelesaikan masalah sehari-hari dengan menggunakan PLSV.
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
1. Menyelesaikan PLSV dengan menyetarakan bentuk PLSV yaitu, kedua ruas
ditambah,dikurangi, dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama.
2. Menyelesaikan masalah sehari-hari dengan menggunakan PLSV.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Pendidikan Karakter:
1. Disiplin ( Discipline )
E. Materi Ajar
Persamaan Linear Satu Variabel adalah kalimat terbuka yang dihubungkan
dengan tanda sama dengan (=) dan hanya mempunyai satu variabel (peubah)
berpangkat paling tinggi satu. Bentuk umum Persamaan Linear Satu Variabel
adalah ax + b = 0, dengan a ≠ 0.
Contoh:
1. x + 3 = 0
2. 2m – 4 = 0
3. 3p – 2 = 10
4. 3p – 6 = 2p + 3
Masing-masing persamaan di atas hanya memiliki satu variabel (peubah)
yaitu x, m, dan p. Tiap-tiap variabelnya hanya berpangkat satu. Menyelesaikan
PLSV adalah menentukan nilai variabel yang memenuhi persamaan agar kalimat
terbuka menjadi sebuah pernyataan dan bernilai benar. Untuk menentukan
penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel dapat dilakukan dengan
menjumlahkan, mengurangkan, mengalikan atau membagi kedua ruas dengan
bilangan yang sama dan bukan nol agar menjadi seimbang.
Perhatikan bahwa dalam menyelesaikan PLSV, Lawan (invers jumlah)
sangat diperlukan. Dimana lawan dari a adalah -a. Untuk sembarang bilangan
bulat a selalu berlaku: a + (-a) = -a + a = 0. Artinya, penjumlahan bilangan bulat
dengan lawannya selalu menghasilkan bilangan nol.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Contoh:
.3x − 2 = 2x + 4.
.3x + (– 2x)– 2 = 2x + (– 2x) + 4
.x − 2 = 4
.x – 2 + 2 = 4 + 2
.x = 6
Jadi, 3x − 2 = 2x + 4. mempunyai penyelesaian dengan nilai variable x nya
adalah 6.
KONTROL.
Variabel x = 6, disubstitusikan ke soal.
.3(6) − 2 = 2(6) + 4.
.18 − 2 = 12 + 4.
.16 = 16.
Jadi, nilai variabel x = 6 memenuhi persamaan 3x − 2 = 2x + 4.
Pada contoh di atas, kita dapat mencari nilai variabel x dengan menggunakan alat
peraga MALABAR.
ALAT PERAGA ALJABAR: MALABAR (Mari Belajar Aljabar)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Persamaan Linear Satu Variabel 3x − 2 = 2x + 4.
Maka langkah-langkah dengan menggunakan alat peraga Malabar adalah
sebagai berikut:
i. Dengan memperhatikan tanda bilangan pada
Persamaan 3x − 2 = 2x + 4, letakkan stik-stik pada wadah yang
sudah ditentukan variable dan konstantanya.
Penjabaran peletakkan stik-stik untuk variable dan konstanta:
3x diletakkan pada wadah variabel bertanda positif di ruas kiri
sebanyak 3 stik berwarna merah.
-2 diletakkan pada wadah konstanta bertanda negatif di ruas kiri
sebanyak 2 stik berwarna kuning.
2x diletakkan pada wadah variabel bertanda positif di ruas kanan
sebanyak 2 stik berwarna merah.
4 diletakkan pada wadah konstanta bertanda positif di ruas kanan
sebanyak 4 stik berwarna hijau.
ii. Ingat: Pada ruas kiri khusus untuk variabel x dan ruas kanan khusus
untuk konstanta.
iii. Karena akan menjadikan variabel pada ruas kiri bernilai x, maka
variabel pada ruas kanan kita jadikan nol (0) yaitu dengan cara
mengurangkan 2x (letakkan 2 stik pada wadah variabel bertanda
negatif di ruas kanan). Aturan 2 + (-2) = 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
iv. Lakukan hal yang sama dengan ruas kanan, sehingga kita kurangkan
3x dengan 2x (kita letakkan 2 stik pada wadah variabel bertanda
negative pada ruas kiri). Aturan 3 + (-2) = 1
v. Untuk konstanta yang hanya dikhususkan pada ruas kanan, maka
konstanta pada ruas kiri kita jadikan nol (0) yaitu dengan cara
menambahkan 2 (letakkan 2 stik pada wadah variabel bertanda positif
di ruas kiri). Aturan -2 + 2 = 0
vi. Lakukan hal yang sama dengan ruas kiri, sehingga kita tambahkan 4
dengan 2 (letakkan 2 stik pada wadah variabel bertanda positif pada
ruas kanan). Aturan 4 + 2 = 6
vii. Dilihat dari alat peraga Malabar, maka kita peroleh untuk penyelesaian
dari persamaan 3x − 2 = 2x + 4 adalah x = 6
F. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Kooperatif dan Demonstrasi
2. Metode pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, Diskusi, dan Pemberian tugas.
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama 2 JP x 40 menit
Indicator yang akan dikembangkan: 1
Bentuk
Kegiatan Langkah - Langkah Kegiatan Waktu
Pendahuluan
Apersepsi
Guru menyampaikan salam, mengecek
kehadiran, dan menyiapkan siswa untuk
mengikuti pembelajaran.
Guru membahas materi sebelumnya atau
30 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Bentuk
Kegiatan Langkah - Langkah Kegiatan Waktu
dari materi sebelumnya ada yang ingin
ditanyakan oleh siswa terkait materi PLSV
(mengulang).
Guru memberikan soal pretest terkait
materi PLSV kepada siswa.
Guru menyampaikan materi yang akan
dibahas mengenai Persamaan Linear Satu
Variabel.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai dalam kegiatan
pembelajaran yaitu menyelesaikan PLSV
dengan menggunakan alat peraga Malabar.
Siswa diajak untuk memberikan jawaban
berdasarkan contoh soal mengenai PLSV
dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan ibu
menyuruh kamu untuk membeli 4kg gula.
Harga keseluruhan 4 kg gula adalah Rp
32.000,00, maka harga 1 kg gula yang
kamu beli adalah …
Kegiatan
inti
Eksplorasi
Siswa diberikan contoh mengenai
Persamaan Linear Satu Variabel
Siswa diajak menyelesaikan Persamaan
Linear Satu Variabel dengan bantuan alat
peraga Malabar. Soal diambil dari buku:
’Cerdas Aktif Matematika SMP kelas VII.
45 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Bentuk
Kegiatan Langkah - Langkah Kegiatan Waktu
Penerbit GANECA EXACT’.
Siswa diminta untuk mencari
informasi/referensi terlebih dahulu dari
buku: ’Cerdas Aktif Matematika SMP
kelas VII. Penerbit GANECA EXACT’
atau menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar yang lain.
Elaborasi
Siswa mengerjakan LKS secara
berkelompok. Bahan diambil dari buku:
’Cerdas Aktif Matematika SMP kelas VII.
Penerbit GANECA EXACT’. Kemudian
siswa dan guru secara bersama-sama
membahas LKS tersebut.
Siswa diharapkan mampu memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun
tertulis dalam berdiskusi, kemudian guru
yang memfasilitasi siswa dalam
menyajikan hasil kerja yang diperoleh.
Siswa menyimak guru saat mengoreksi
hasil kerjaan siswa dan memberikan
penjelasan.
Konfirmasi
Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
jika ada yang belum dimengerti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Bentuk
Kegiatan Langkah - Langkah Kegiatan Waktu
Siswa diberikan soal penguatan/evaluasi
agar siswa lebih memahami materi.
Siswa bersama guru menyimpulkan apa
yang dipelajari pada hari ini.
Penutup Guru memberikan PR.
Guru mengajak siswa untuk melakukan
refleksi.
Guru memberikan salam penutup.
5 menit
H. Sumber Belajar
1. Buku Matematika ’Cerdas Aktif Matematika SMP kelas VII. Penerbit
GANECA EXACT
2. Buku Matematika ’CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING
Matematika SMP kelas VII. Edisi 4. BSE’.
3. Alat peraga Aljabar yaitu MALABAR
4. LKS
5. Alat/bahan Praktek : Papan tulis ; Spidol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
I. Penilaian
1. Penilaian Kognitif
Indikator
Penilaian
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen
1. Menentukan bentuk
setara dari PLSV
dengan cara kedua ruas
ditambah,dikurangi,
dikalikan atau dibagi
dengan bilangan yang
sama.
2. Menentukan
penyelesaian PLSV.
3. Menyelesaikan masalah
sehari-hari dengan
menggunakan PLSV.
Observasi
dan Tertulis
Uraian Lampiran
2. Penilaian Afektif
Aspek Skor Kriteria Skor
Disiplin
4
- Masuk kelas tepat waktu
- Mengumpulkan tugas tepat waktu
- Memakai seragam sesuai tata tertib
3 Terdapat 1 kriteria pada kelengkapan materi dari
skor 4 tidak terpenuhi.
2 Terdapat 2 kriteria pada kelengkapan materi dari
skor 4 tidak terpenuhi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
1 Ketiga kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4
tidak terpenuhi.
Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Matematika
Saptopaliyatno, S.Pd
NIP 19601029 198112 1 002
Yogyakarta, 27 Februari 2017
Peneliti
Franciska Vitriyanti
NIM 131414024
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
2c Lembar Keterlaksanaan Penelitian (Observer 1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
2d Lembar Keterlaksanaan Penelitian (Observer 2)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
LAMPIRAN III
3 Validasi Pakar Alat Peraga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
LAMPIRAN IV
4a Validasi Pakar Kuesioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
4b Lembar Kuesioner Minat Siswa yang Tertinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
4c Lembar Kuesioner Minat Siswa yang Terendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
LAMPIRAN V
5 Validasi Pakar Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
LAMPIRAN VI
6a Validasi Pakar Pretest
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
6b Kunci Jawaban Pretest
No Kunci Jawaban Skor
1. 6𝑥 – 10 = 2𝑥 + 2
6x – 2x = 10 + 2
4𝑥 = 12
x = 3
Jadi, 6𝑥 – 10 = 2𝑥 + 2 mempunyai penyelesaian x = 3
15
2. 3𝑥 = 4𝑥 − 6
3x – 4x = −6
−𝑥 = −6
x = 6
Jadi, 3𝑥 = 4𝑥 − 6 mempunyai penyelesaian x = 6
15
3. 3𝑥 − 4 = 2𝑥 − 2
3x – 2x = 4 − 2
𝑥 = 2
Jadi, 3𝑥 − 4 = 2𝑥 − 2 mempunyai penyelesaian x = 2
15
4. Diketahui:
Ipo melakukan perjalanan dari kota A ke kota B
dengan jarak 40 km.
Ipo berangkat pukul 07.00 dan tiba pukul 09.00
Ditanya:
Berapa kecepatan rata-rata sepeda motor?
Penyelesaian:
Misalkan:
X adalah kecepatan rata-rata sepeda motor
Karena kita ingin mengetahui kecepatan rata-rata sepeda
motor yang dikendarai Ipo, maka:
𝑋 × 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 = 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑋 × 2 = 40
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
𝑋 =40 𝑘𝑚
2 𝑗𝑎𝑚
Diperoleh 𝑋 = 20𝑘𝑚
𝑗𝑎𝑚
Jadi, kecepatan rata-rata sepeda motor yang dikendarai oleh
Ipo adalah 20𝑘𝑚
𝑗𝑎𝑚
5. Diketahui:
Sebuah pabrik roti menggaji seluruh karyawannya
Rp 100.000,00 tiap hari.
Biaya bahan baku untuk tiap roti adalah Rp 600,00.
Harga tiap roti Rp 1.100,00
Ditanya:
Berapakah banyak roti yang harus terjual tiap hari agar
pendapatan sama dengan pengeluaran?
Penyelesaian:
Misalkan:
X = roti
Jumlah biaya pengeluaran = 100000 + 600x
Karena pendapatan = pengeluaran,
Maka model PLSVnya adalah 100000 + 600x = 1100x
Sehingga untuk mencari nilai x adalah :
100000 = 1100x − 600x
100000 = 500x
x = 200 Jadi, banyaknya roti yang terjual adalah 200 buah.
30
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛 x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
6c Nilai Pretest Tertinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
6d Nilai Pretest Terendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
6e Validasi Pakar Posttest
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
6f Kunci Jawaban Posttest
No Kunci Jawaban Skor
1. 𝑥 + 5 = 17
x + 5 − 5 = 17 − 5
𝑥 = 12
Jadi, 𝑥 + 5 = 17 mempunyai penyelesaian x = 12
15
2. 4x + 2 = 3x + 5
4x – 3x + 2 = 3x − 3x + 5
𝑥 + 2 = 5
𝑥 + 2 − 2 = 5 − 2
𝑥 = 3
Jadi, 4x + 2 = 3x + 5 mempunyai penyelesaian x = 3
15
3. 8x − 14 = 5x − 2
8x – 5x − 14 = 5x − 5x − 2
3𝑥 − 14 = −2
3𝑥 − 14 + 14 = −2 + 14
3𝑥 = 12
𝑥 = 4
Jadi, 8x − 14 = 5x − 2 mempunyai penyelesaian x = 4
15
4. 4(1 − x) + 3(x + 5) = 8
4 − 4𝑥 + 3𝑥 + 15 = 8
−4x + 3x + 4 + 15 = 8
−x + 19 = 8
−x + 19 − 19 = 8 − 19
−x = −11
x = 11
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
Jadi,
4(1 − x) + 3(x + 5) = 8 mempunyai penyelesaian x = 11
5. Diketahui:
Lebar sebuah persegi panjang lebih pendek 4 cm dari
panjangnya.
Kelilingnyapersegi panjang adalah 72 cm
Ditanya:
Berapa panjang persegi panjang?
Penyelesaian:
Lebar persegi panjang adalah 𝑝 − 4
keliling persegi panjang = 2 ( panjang + lebar )
Sehingga diperoleh model PLSV nya adalah
72 = 2 ( p + p − 4 )
72 = 2 ( 2p − 4 )
Selesaikan terlebih dahulu perkalian aljabarnya.
72 = 4𝑝 − 8
72 − 4𝑝 = 4𝑝 − 4𝑝 − 8
72 − 4𝑝 = −8
72 − 72 − 4𝑝 = −8 − 72
−4𝑝 = −80
4p = 80
𝑝 = 20
Jadi, panjang dari sebuah persegi panjang adalah 20.
30
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛 x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
6g Nilai Posttest Tertinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
6h Nilai Posttest Terendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
6i Kunci Jawaban LKS
No Kunci Jawaban Skor
1. 𝑥 + 3 = 6
x + 3 − 3 = 6 − 3
𝑥 = 3
Jadi, 𝑥 + 3 = 6 mempunyai penyelesaian x = 3
20
2. 3𝑥 = 4𝑥 − 6
3x – 4x = 4x − 4x − 6
−𝑥 = −6
x = 6
Jadi, 3𝑥 = 4𝑥 − 6 mempunyai penyelesaian x = 6
20
3. 3𝑥 − 4 = 2𝑥 − 2
3x – 2x − 4 = 2x − 2x − 2
𝑥 − 4 = −2
𝑥 − 4 + 4 = −2 + 4
𝑥 = 2
Jadi, 3𝑥 − 4 = 2𝑥 − 2 mempunyai penyelesaian x = 2
20
4. 6𝑥 − 10 = 2𝑥 + 2
6x – 2x − 10 = 2x − 2x + 2
4𝑥 − 10 = 2
4𝑥 − 10 + 10 = 2 + 10
4𝑥 = 12
𝑥 = 3
Jadi, 6𝑥 − 10 = 2𝑥 + 2 mempunyai penyelesaian x = 3
20
5. 2(3x − 4) = 4x + 6
6x − 8 = 4x + 6 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
6x − 4x − 8 = 4x − 4x + 6
2x − 8 = 6
2x − 8 + 8 = 6 + 8
2x = 14
𝑥 = 7
Jadi, 2(3x − 4) = 4x + 6 mempunyai penyelesaian x = 7
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛 x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
6j Jawaban Siswa LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
LAMPIRAN VII
7a Data Perhitungan Uji Validitas Pretest
No Soal Kode x1 x2 x3 x4 x5 y y^2 x1y x1^2 x2y x2^2 x3y x3^2 x4y x4^2 x5y x5^2
1 S1 15 15 10 20 30 90 8100 1350 225 1350 225 900 100 1800 400 2700 900
2 S2 15 15 15 20 30 95 9025 1425 225 1425 225 1425 225 1900 400 2850 900
3 S3 15 15 10 25 30 95 9025 1425 225 1425 225 950 100 2375 625 2850 900
4 S4 5 15 15 10 30 75 5625 375 25 1125 225 1125 225 750 100 2250 900
5 S5 15 15 5 0 0 35 1225 525 225 525 225 175 25 0 0 0 0
6 S6 15 15 15 20 30 95 9025 1425 225 1425 225 1425 225 1900 400 2850 900
7 S7 15 15 10 20 30 90 8100 1350 225 1350 225 900 100 1800 400 2700 900
8 S8 15 15 10 20 30 90 8100 1350 225 1350 225 900 100 1800 400 2700 900
9 S9 15 15 15 20 30 95 9025 1425 225 1425 225 1425 225 1900 400 2850 900
10 S10 15 15 10 20 30 90 8100 1350 225 1350 225 900 100 1800 400 2700 900
11 S11 15 15 15 20 30 95 9025 1425 225 1425 225 1425 225 1900 400 2850 900
12 S12 5 15 5 15 30 70 4900 350 25 1050 225 350 25 1050 225 2100 900
13 S13 15 15 15 20 30 95 9025 1425 225 1425 225 1425 225 1900 400 2850 900
14 S14 10 10 0 0 0 20 400 200 100 200 100 0 0 0 0 0 0
15 S15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 S16 15 15 15 20 30 95 9025 1425 225 1425 225 1425 225 1900 400 2850 90017 S17 15 15 10 20 30 90 8100 1350 225 1350 225 900 100 1800 400 2700 900
18 S18 5 5 5 0 0 15 225 75 25 75 25 75 25 0 0 0 0
19 S19 15 15 15 20 30 95 9025 1425 225 1425 225 1425 225 1900 400 2850 900
20 S20 15 15 15 20 30 95 9025 1425 225 1425 225 1425 225 1900 400 2850 900
21 S21 15 15 15 20 30 95 9025 1425 225 1425 225 1425 225 1900 400 2850 900
22 S22 15 15 15 20 30 95 9025 1425 225 1425 225 1425 225 1900 400 2850 900
23 S23 15 15 15 20 30 95 9025 1425 225 1425 225 1425 225 1900 400 2850 900
24 S24 15 15 15 15 5 65 4225 975 225 975 225 975 225 975 225 325 25
310 330 270 385 575 1870 165400 26350 4450 27800 4850 23825 3600 35050 7575 52375 17125Jumlah
DATA PERHITUNGAN VALIDITAS PRETEST
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
Soal Nilai r Interpretasi
1 52700 10700 472700 71118.84 0.741013 Tinggi
2 50100 7500 472700 59542 0.841423
Sangat
Tinggi
3 66900 13500 472700 79883.98 0.837465
Sangat
Tinggi
4 121250 33575 472700 125979.8 0.962456
Sangat
Tinggi
5 181750 80375 472700 194918.6 0.93244
Sangat
Tinggi
NB: Nilai r pada soal pretest lebih dari 𝒓𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 maka soal-soal tersebut dikatakan “valid”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
7b Data Perhitungan Uji Validitas Posttest
No Soal Kode x1 x2 x3 x4 x5 y y^2 x1y x1^2 x2y x2^2 x3y x3^2 x4y x4^2 x5y x5^2
1 S1 10 5 5 10 15 45 2025 450 100 225 25 225 25 450 100 675 225
2 S2 10 10 10 25 20 75 5625 750 100 750 100 750 100 1875 625 1500 400
3 S3 15 15 15 15 15 75 5625 1125 225 1125 225 1125 225 1125 225 1125 225
4 S4 15 15 15 25 30 100 10000 1500 225 1500 225 1500 225 2500 625 3000 900
5 S5 10 5 5 5 10 35 1225 350 100 175 25 175 25 175 25 350 100
6 S6 15 15 15 25 30 100 10000 1500 225 1500 225 1500 225 2500 625 3000 900
7 S7 15 10 10 25 25 85 7225 1275 225 850 100 850 100 2125 625 2125 625
8 S8 15 10 10 15 0 50 2500 750 225 500 100 500 100 750 225 0 0
9 S9 13 13 13 20 16 75 5625 975 169 975 169 975 169 1500 400 1200 256
10 S10 15 15 10 25 20 85 7225 1275 225 1275 225 850 100 2125 625 1700 400
11 S11 10 10 10 25 20 75 5625 750 100 750 100 750 100 1875 625 1500 400
12 S12 15 15 15 25 30 100 10000 1500 225 1500 225 1500 225 2500 625 3000 900
13 S13 15 15 15 25 5 75 5625 1125 225 1125 225 1125 225 1875 625 375 25
14 S14 5 5 5 5 0 20 400 100 25 100 25 100 25 100 25 0 0
15 S15 5 5 5 5 5 25 625 125 25 125 25 125 25 125 25 125 25
16 S16 15 15 15 25 30 100 10000 1500 225 1500 225 1500 225 2500 625 3000 900
17 S17 15 15 10 25 30 95 9025 1425 225 1425 225 950 100 2375 625 2850 900
18 S18 5 5 5 10 15 40 1600 200 25 200 25 200 25 400 100 600 225
19 S19 15 15 15 22 28 95 9025 1425 225 1425 225 1425 225 2090 484 2660 784
20 S20 15 15 15 25 30 100 10000 1500 225 1500 225 1500 225 2500 625 3000 900
21 S21 15 15 15 25 30 100 10000 1500 225 1500 225 1500 225 2500 625 3000 900
22 S22 15 12 13 25 30 95 9025 1425 225 1140 144 1235 169 2375 625 2850 900
23 S23 15 15 15 25 30 100 10000 1500 225 1500 225 1500 225 2500 625 3000 900
24 S24 15 15 12 18 15 75 5625 1125 225 1125 225 900 144 1350 324 1125 225
308 285 273 475 479 1820 153650 25150 4244 23790 3763 22760 3457 40190 10683 41760 12015Jumlah
DATA PERHITUNGAN VALIDITAS POSTTEST
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
NB: Nilai r pada soal posttest lebih dari 𝒓𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 maka soal-soal tersebut dikatakan “valid”
Soal Nilai r Interpretasi
1 43040 6992 375200 51219.12 0.840311 Sangat Tinggi
2 52260 9087 375200 58390.43 0.89501 Sangat Tinggi
3 49380 8439 375200 56270 0.877555 Sangat Tinggi
4 100060 30767 375200 107442 0.931293 Sangat Tinggi
5 130460 58919 375200 148682.2 0.877442 Sangat Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
LAMPIRAN VIII
8a Data Perhitungan Uji Reliailitas Pretest
Dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach, diperoleh nilai 𝑟11 = 0.864846.Karena 𝑟11 ≥ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka soal pretest
dikatakan “reliabel” dan berada pada interpretasi “sangat tinggi”.
No Soal Kode x1 x2 x3 x4 x5 y y^2 x1^2 x2^2 x3^2 x4^2 x5^2
1 S1 15 15 10 20 30 90 8100 225 225 100 400 900
2 S2 15 15 15 20 30 95 9025 225 225 225 400 900
3 S3 15 15 10 25 30 95 9025 225 225 100 625 900
4 S4 5 15 15 10 30 75 5625 25 225 225 100 900
5 S5 15 15 5 0 0 35 1225 225 225 25 0 0
6 S6 15 15 15 20 30 95 9025 225 225 225 400 900
7 S7 15 15 10 20 30 90 8100 225 225 100 400 900
8 S8 15 15 10 20 30 90 8100 225 225 100 400 900
9 S9 15 15 15 20 30 95 9025 225 225 225 400 900
10 S10 15 15 10 20 30 90 8100 225 225 100 400 900
11 S11 15 15 15 20 30 95 9025 225 225 225 400 900
12 S12 5 15 5 15 30 70 4900 25 225 25 225 900
13 S13 15 15 15 20 30 95 9025 225 225 225 400 900
14 S14 10 10 0 0 0 20 400 100 100 0 0 0
15 S15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 S16 15 15 15 20 30 95 9025 225 225 225 400 900
17 S17 15 15 10 20 30 90 8100 225 225 100 400 900
18 S18 5 5 5 0 0 15 225 25 25 25 0 0
19 S19 15 15 15 20 30 95 9025 225 225 225 400 900
20 S20 15 15 15 20 30 95 9025 225 225 225 400 900
21 S21 15 15 15 20 30 95 9025 225 225 225 400 900
22 S22 15 15 15 20 30 95 9025 225 225 225 400 900
23 S23 15 15 15 20 30 95 9025 225 225 225 400 900
24 S24 15 15 15 15 5 65 4225 225 225 225 225 25
310 330 270 385 575 1870 165400 4450 4850 3600 7575 17125Jumlahan
DATA PERHITUNGAN RELIABILITAS PRETEST
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
8b Data Perhitungan Uji Reliabilitas Posttest
Dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach, diperoleh nilai 𝑟11 = 0.869523.
Karena 𝑟11 ≥ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka soal posttest dikatakan “reliabel” dan berada pada interpretasi “sangat tinggi”.
No Soal Kode x1 x2 x3 x4 x5 y y^2 x1^2 x2^2 x3^2 x4^2 x5^2
1 S1 10 5 5 10 15 45 2025 100 25 25 100 225
2 S2 10 10 10 25 20 75 5625 100 100 100 625 400
3 S3 15 15 15 15 15 75 5625 225 225 225 225 225
4 S4 15 15 15 25 30 100 10000 225 225 225 625 900
5 S5 10 5 5 5 10 35 1225 100 25 25 25 100
6 S6 15 15 15 25 30 100 10000 225 225 225 625 900
7 S7 15 10 10 25 25 85 7225 225 100 100 625 625
8 S8 15 10 10 15 0 50 2500 225 100 100 225 0
9 S9 13 13 13 20 16 75 5625 169 169 169 400 256
10 S10 15 15 10 25 20 85 7225 225 225 100 625 400
11 S11 10 10 10 25 20 75 5625 100 100 100 625 400
12 S12 15 15 15 25 30 100 10000 225 225 225 625 900
13 S13 15 15 15 25 5 75 5625 225 225 225 625 25
14 S14 5 5 5 5 0 20 400 25 25 25 25 0
15 S15 5 5 5 5 5 25 625 25 25 25 25 25
16 S16 15 15 15 25 30 100 10000 225 225 225 625 900
17 S17 15 15 10 25 30 95 9025 225 225 100 625 900
18 S18 5 5 5 10 15 40 1600 25 25 25 100 225
19 S19 15 15 15 22 28 95 9025 225 225 225 484 784
20 S20 15 15 15 25 30 100 10000 225 225 225 625 900
21 S21 15 15 15 25 30 100 10000 225 225 225 625 900
22 S22 15 12 13 25 30 95 9025 225 144 169 625 900
23 S23 15 15 15 25 30 100 10000 225 225 225 625 900
24 S24 15 15 12 18 15 75 5625 225 225 144 324 225
308 285 273 475 479 1820 153650 4244 3763 3457 10683 12015Jumlahan
DATA PERHITUNGAN RELIABILITAS POSTTEST
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
LAMPIRAN IX
9 Data Observasi PPL
Observasi Mengajar Guru Di Kelas
No BUTIR-BUTIR SASARAN YA TIDAK
1 Guru membuka pelajaran √
2 Guru mengabsen/menyebut nama √
3 Suara guru jelas √
4 Guru memakai media √
5 Guru memakai alat peraga √
6 Guru sering bertanya kepada siswa √
7 Pertanyaan guru diajukan ke
perorangan √
8 Pertanyaan guru diajukan kepada kelas √
9 Guru memanfaatkan penguatan √
10 Guru memberi tugas rumah √
11 Sikap guru serius √
12 Sikap guru santai √
13 Guru menulis di papan tulis √
14 Guru umumnya duduk di kursi √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
15 Guru sering berjalan ke belakang, ke
samping, dan ke tengah √
16 Guru membuat rangkuman pelajaran √
17 Guru memberikan evaluasi kepada
setiap indicator √
Observasi Belajar Siswa Di Kelas
No BUTIR-BUTIR SASARAN YA TIDAK
1 Siswa siap mengikuti proses
pembelajaran √
2 Siswa memperhatikan penjelasan yang
disampaikan √
3 Siswa menanggapi pembahasan
pembelajaran √
4 Siswa mencatat hal-hal penting √
5 Siswa menyelesaikan tes dengan baik √
6 Siswa membaca materi dalam buku √
7 Siswa aktif dalam kegiatan tanya-
jawab √
8 Siswa menghargai pendapat teman √
9 Antar siswa beradaptasi dengan baik √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
LAMPIRAN X
10a Daftar Kehadiran Siswa (Pelaksanaan Pretest)
Ya Tidak
1 S1 v
2 S2 v
3 S3 v
4 S4 v
5 S5 v
6 S6 v
7 S7 v
8 S8 v
9 S9 v
10 S10 v
11 S11 v
12 S12 v
13 S13 v
14 S14 v
15 S15 v
16 S16 v
17 S17 v
18 S18 v
19 S19 v
20 S20 v
21 S21 v
22 S22 v
23 S23 v
24 S24 v
KodeKeterangan Hadir
No
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
10b Daftar Kehadiran Siswa (Pemberian Treatment)
Ya Tidak
1 S1 v
2 S2 v
3 S3 v
4 S4 v
5 S5 v
6 S6 v
7 S7 v
8 S8 v
9 S9 v
10 S10 v
11 S11 v
12 S12 v
13 S13 v
14 S14 v
15 S15 v
16 S16 v
17 S17 v
18 S18 v
19 S19 v
20 S20 v
21 S21 v
22 S22 v
23 S23 v
24 S24 v
KodeKeterangan Hadir
No
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
10c Daftar Kehadiran Siswa (Pelaksanaan Posttest)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
LAMPIRAN XI
11 Tabel Validitas dan Reliailitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI