analisis keyakinan dan kepercayaan iklan televisi ... · sarjana ekonomi di fakultas ekonomi dan...
TRANSCRIPT
i
ANALISIS KEYAKINAN DAN KEPERCAYAAN IKLAN TELEVISI
PENGOBATAN ALTERNATIF
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar
Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Katolik Soegijapranata
Semarang
Disusun oleh :
Nama : Riska Puji Christinawati.R
NIM : 09.30.0055
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
2013
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi dengan judul :
Analisis Keyakinan dan Kepercayaan Iklan Televisi Pengobatan Alternatif
oleh:
Riska Puji Christinawati.R
09.30.0055
Disetujui dan diterima baik oleh pembimbing :
Semarang, 3 Juli 2013
Pembimbing
Antonius Haryo Perwito, SE., MA-TRM
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Telah diterima dan disahkan oleh panitia penguji, pada :
3 Agustus 2013 , skripsi dengan judul :
Analisis Keyakinan dan Kepercayaan Iklan Televisi Pengobatan Alternatif
oleh :
Riska Puji Christinawati.R
09.30.0055
Tim Penguji ,
M.Widyanto,SE.,MM Berta Bekti Retnowati,SE.MSI A.Haryo Perwito,SE., MA-TRM
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Katolik Soegijapranata
Prof. Vincent Didiek Wiet Aryanto, Ph.D
iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertandatangan dibawah ini dengan sesungguhnya menyatakan bahwa
skripsi dengan judul :
Analisis Keyakinan dan Kepercayaan Iklan Televisi Pengobatan Alternatif
Benar-benar merupakan karya saya. Saya tidak mengambil sebagian atau seluruh karya
orang lain yang seolah-olah saya akui sebagai karya saya. Apabila saya melakukan hal
tersebut , maka gelar dan ijazah yang saya peroleh dinyatakan batal dan akan saya
kembalikan kepada Universitas Katolik Soegijapranata .
Semarang , 3 Juli 2013
Yang menyatakan,
Riska Puji Christinawati.R
v
MOTTO
- Kebaikan tidak akan bernilai selama diucapkan, akan tetapi akan bernilai
sesudah dikerjakan..
- Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah harapan..
- Bangkit dari penyesalan, Memotivasi diri sendiri, menjadi pribadi yang lebih
baik..
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“ANALISIS KEYAKINAN DAN KEPERCAYAAN IKLAN TELEVISI PENGOBATAN
ALTERNATIF” . Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIKA Soegijapranata Semarang.
Penulis menyadari penyusunan skripsi ini dapat selesai dengan tidak terlepas dari
bantuan, bimbingan, petunjuk, saran serta motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu,
penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak –pihak yang telah
membantu dalam penyusunan skripsi ini khususnya kepada :
1. Prof. Vincent Didiek Wiet Aryanto, Ph.D selaku kepala dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis UNIKA Soegijapranata Semarang.
2. Eny Trimeiningrum, SE., MSI. selaku kepala program studi Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis UNIKA Soegijapranata Semarang.
3. Antonius Haryo Perwito, SE., MA-TRM selaku dosen pembimbing yang telah
meluangkan waktu, perhatian dan kesabaran dalam proses penyusunan skripsi
ini.
4. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIKA Soegijapranata yang
telah mendidik dan membekali penulis dengan berbagai ilmu pengetahuan.
5. Responden yang berkenan membantu penulis dengan berpartisipasi dalam
proses wawancara yang dilakukan untuk keperluan penelitian.
vii
6. Agus Bejo Christiono dan Siti Susilowati selaku kedua Orang tua penulis
mengucapkan terimakasih atas segala dukungan, semangat, doa, materiil,
kesabaran, pengertian dan perhatiannya selama penulis menyelesaikan studi.
7. Hizkia Nando Christiono selaku adik penulis, terimakasih untuk hiburan, canda
dan tawa bersama. Serta seluruh segenap keluarga besar penulis Om, Tante,
Ponakan, Engkong, Emak dan Tetangga.
8. Adi Citra Kristari yang telah memberi perhatian, pengertian, semangat dan
kesabaran selama penulis menyelesaikan studi.
9. Cintya Karina Putri, D ayu Adyanita, Giovanni Indah, Khouw Evie, dan Semua
teman penulis atas persahabatan yang terjalin selama penulis menyelesaikan
studi dan yang telah memberikan berbagai dukungan dan bantuan, dan pihak
lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Penulis memohon maaf sekiranya penyajian maupun pembahasan skripsi ini masih
jauh dari sempurna. Semoga penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang
berkepentingan, khususnya bidang manajemen pemasaran.
Semarang, 3 Juli 2013
Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI iv
MOTTO v
KATA PENGATAR vi
DAFTAR ISI vii
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL xi
DAFTAR LAMPIRAN xviii
ABSTRAK xix
BAB I PENDAHULUAN 1
1. Pendahuluan 1
2. Perumusan Masalah 9
3. Tujuan Penelitian 9
4. Manfaat Penelitian 9
5. Landasan Teori 10
5.1. Pemasaran 10
5.1.1. Pengertian Pemasaran 10
5.1.2. Saluran Pemasaran 10
5.1.3. Komunikasi Pemasaran 11
5.1.4. Peran Komunikasi Pemasaran 12
5.1.5. Merancang Komunikasi Pemasaran 13
5.1.6. Masalah Etika dalam Komunikasi Pemasaran 14
5.2. Periklanan 14
5.2.1. Fungsi-Fungsi Periklanan 16
ix
5.2.2. Pengaruh Sosial Ekonomi Periklanan 16
5.2.3. Etika dalam Periklanan 17
5.2.3.1.Masalah-Masalah dalam Etika Iklan 17
5.2.4. Periklanan yang Efektif 19
5.3.Periklanan Televisi 20
5.4. Kepercayaan Konsumen 23
5.5.Keyakinan Konsumen 25
5.6.Kerangka Pikir 26
5.7. Definisi Operasional 27
6. Metode Penelitian 29
6.1. Lokasi Dan Objek Penelitian 29
6.1.1. Lokasi Penelitian 29
6.1.2. Objek Penelitian 29
6.2.Populasi,Sampel Dan Teknik Sampling 29
6.2.1. Populasi 29
6.2.2. Sampel Dan Teknik Sampling 30
6.3.Jenis Dan Sumber Data 31
6.4.Teknik Pengumpulan Data 32
6.4.1. Wawancara 32
6.5. Metode Analisis Data 33
6.5.1. Teknik Analisis Data 33
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 37
4.1. Deskripsi Proses Pengumpulan Data 37
4.2. Gambaran Umum Responden 40
4.2.1. Responden berdasarkan jenis kelamin 40
4.2.2. Responden berdasarkan program studi 41
4.2.3. Responden berdasarkan hobi 43
4.2.4. Perilaku responden saat menonton televisi 43
4.2.5. Perilaku responden pada saat iklan 45
x
4.2.6. Analisis antara jenis kelamin dengan kebiasaan saat meonton TV 49
4.2.7. Analisis antara jenis kelamin dengan kebiasaan saaat iklan 57
4.3. Analisis Hasil Penelitian 62
4.3.1. Contoh iklan TV pengobatan alternatif 63
4.3.2. Analisis berdasarkan kualitas jawaban cerita ulang testimoni iklan televisi
pengobatan alternatif 65
4.3.3. Jawaban dan alasan responden sungguh-sungguh merasa pasti, sangat
percaya terhadap iklan TV pengobatan alternatif 85
4.3.4. Jawaban dan alasan responden mempunyai harapan terhadap iklan televisi
pengobatan alternatif 104
4.3.5. Jawaban dan Alasan responden iklan TV pengobatan alternatif memiliki
konsistensi, menepati janji dan jujur 123
4.3.6. Jawaban dan alasan responden mengevaluasi pendapat dari masyarakat
mengenai iklan TV pengobatan alternatif 141
4.3.7. Jawaban dan alasan responden apakah akan berobat ke pengobatan
alternatif saat sakit 158
BAB V PENUTUP 168
5.1. Kesimpulan 168
5.2. Saran 170
DAFTAR PUSTAKA 172
LAMPIRAN 174
xi
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL
Gambar 1 : Kerangka Pikir 26
Tabel 1 : Perbedaan Keyakinan dan Kepercayaan 4
Tabel 2 : Pra Survei Mengetahui atau Tidak Mengetahui Iklan Teelevisi Pengobatan
Alternatif 5
Tabel 3 : Alasan Mempercayai dan Meyakini atau Tidak Pada Iklan Televisi
Pengobatan Alternatif 6
Tabel 4 : Kekuatan dan Keterbatasan Iklan TV 20
Tabel 5 : Karakteristik yang Mendukung dan Tidak Mendukung iklan TV 22
Tabel 6 : Kekuatan dan Kelemahan Iklan TV 23
Tabel 4.1 : Jenis Kelamin Resonden 40
Tabel 4.2 : Jumlah Responden Per Program Studi 42
Tabel 4.3 : Hobi Responden 44
Tabel 4.4 : Kebiasaan Responden Saat Menonton Iklan TV 46
Tabel 4.5 : Kebiasaan Responden Pada Saat Iklan 48
Tabel 4.6 : Crosstabulation Antara Jenis Kelamin dengan Kebiasaan pada saat
Menonton Televisi 51
Tabel 4.7 : Kebiasaan Yang Sering Di Lakukan Responden Perempuan Pada Saat
Menonton Televisi 53
Tabel 4.8 : Kebiasaan Yang Sering Di Lakukan Responden Laki-Laki Pada Saat
Menonton Televisi 55
Tabel 4.9 : Kebiasaan Yang Sama Di Lakukan Oleh Kedua Jenis Kelamin Dengan
Kebiasaan Pada Saat Menonton TV 56
Tabel 4.10 : Crosstabulation Antara Jenis Kelamin Dengan Kebiasaan Saat Iklan TV 58
xii
Tabel 4.11 : Kebiasaan Responden Perempuan Pada Saat Menonton Iklan TV 60
Tabel 4.12 : Kebiasaan Responden Laki-Laki Pada Saat Menonton Iklan TV 61
Tabel 4.13 : Kebiasaan Responden Perempuan Dan Laki-Laki Pada Saat Menonton Iklan
TV 62
Tabel 4.14 : Jawaban Responden Tentang Penyebutan Contoh Iklan Televisi Pengobatan
Alternatif 63
Tabel 4.15 :Jawaban Responden Berdasarkan Kelengkapan Penyebutan Identitas
Endorser Iklan TV Tong Fang 66
Tabel 4.16 : Analisis Penyebutan Jenis dan Lamanya Penyakit Tumor Endorser Iklan
Televisi Tong Fang 67
Tabel 4.17 : Analisis Penyebutan Jenis dan Lamanya Penyakit Kanker Endorser Iklan
Televisi Tong Fang 68
Tabel 4.18 : Analisis Penyebutan Jenis dan Lamanya Penyakit Ginjal Endorser Iklan
Televisi Tong Fang 69
Tabel 4.19 : Analisis Penyebutan Jenis dan Lamanya Penyakit Kencing Manis Endorser
Iklan Televisi Tong 70
Tabel 4.20 : Analisis Penyebutan lebih dari satu penyakit Endorser Iklan Televisi Tong
Fang 71
Tabel 4.21 : Jawaban Responden Berdasarkan Cara Mendapatkan Informasi Tempat
Berobat di Tong Fang pada Iklan TV Pengobatan Alternatif 73
Tabel 4.22 : Jawaban Reponden Mengenai Metode Penyembuhan Iklan TV Tong Fang74
Tabel 4.23 : Lama Pengobatan Tanpa Waktu yang Jelas 75
Tabel 4.24 : Jawaban Responden Tentang Kejelasan Lamanya Pengobatan di Iklan TV
Tong Fang 76
Tabel 4.25 : Jawaban Responden Tentang Ketidakjelasan Lamanya Pengobatan di Iklan
TV Tong Fang 78
xiii
Tabel 4.26 : Testimoni Iklan TV Tong Fang dalam Bentuk Lelucon 79
Tabel 4.27 : Bagian Akhir Testimoni Iklan TV Tong Fang 80
Tabel 4.28 :Jawaban Responden Menceritakan Ulang Testimoni Iklan Televisi
Can Jiang 82
Tabel 4.29 : Jawaban Responden iklan TV Shin She Sari Alam 83
Table 4.30 : Jawaban Responden iklan TV Shin She Sari Alam 84
Tabel 4.31 :Jawaban Responden Dengan Pertanyaan Apakah Sungguh-Sungguh Merasa
Pasti, Sangat Percaya Terhadap Iklan TV Pengobatan Alternatif 86
Tabel 4.32 : Alasan Responden menjawab YA 87
Tabel 4.33 : Intisari Alasan Responden Tidak Sungguh-Sungguh Merasa Pasti, Tidak
Sangat Percaya Iklan TV Pengobatan Alternatif 88
Tabel 4.34 :Alasan Menjawab TIDAK karena Iklan TV Pengobatan Alternatif Sudah
Ada Skenarionya 89
Tabel 4.35 : Alasan Menjawab TIDAK karena Lebih Percaya Dokter 90
Tabel 4.36 : Alasan Menjawab TIDAK karena Testimoni Iklan TV Pengobatan
Alternatif 91
Tabel 4.37 : Alasan Menjawab TIDAK karena Endorser 92
Tabel 4.38 : Alasan Menjawab TIDAK karena Belum Mengalami 93
Tabel 4.39 : Alasan Menjawab TIDAK karena Sudah Memiliki Pengalaman 94
Tabel 4.40 : Alasan Menjawab TIDAK karena iklan Televisi Pengobatan Alternatif
Bohong 95
Tabel 4.41 : Alasan Menjawab TIDAK karena Tidak Percaya Pengobatan Alternatif 95
Tabel 4.42 : Alasan Menjawab TIDAK karena Iklan Televisi Pengobatan Alternatif
itu Sendiri 96
Tabel 4.43 : Alasan Menjawab TIDAK karena Keyakinan Diri Responden 97
xiv
Tabel 4.44 : Alasan Menjawab TIDAK karena berbagai Alasan 98
Tabel 4.45 : Alasan Responden Menjawab RAGU-RAGU Sungguh-sungguh Merasa
Pasti, Sangat Percaya Iklan Televisi Pengobatan Alternatif 99
Tabel 4.46 : Alasan Responden Menjawab RAGU-RAGU Karena Belum Ada
Pengalaman 100
Tabel 4.47 : Alasan Responden Menjawab RAGU-RAGU Karena Perlu Mencari
Kebenaran 100
Tabel 4.48 : Alasan Responden Menjawab RAGU-RAGU Karena Sudah Ada
Pengalaman 101
Tabel 4.49 : Alasan Responden Menjawab RAGU-RAGU Karena Testimoni 102
Tabel 4.50 : Alasan Responden Menjawab RAGU-RAGU Karena Meragukan Kinerja
Pengobatan Alternatif 103
Tabel 4.51 : Alasan Responden Menjawab RAGU-RAGU Karena Berbagai Alasan 103
Tabel 4.52 : Jawaban Responden Dengan Pertanyaan Apakah Mempunyai Harapan
Terhadap Iklan TV Pengobatan Alternatif 105
Tabel 4.53 : Alasan Intisari Responden yang Mempunyai Harapan 106
Tabel 4.54 : Alasan Responden menjawab YA Karena Harapannya Terhadap
Testimoni 107
Tabel 4.55 : Alasan Responden menjawab YA Karena Berharap Endorsernya Jujur 108
Tabel 4.56 : Alasan Responden menjawab YA Karena Berharap Adanya Bukti
yang Lebih 108
Tabel 4.57 : Alasan Responden menjawab YA Karena Berharap Memotivasi Penderita
Supaya Sembuh 109
Tabel 4.58 : Alasan Responden menjawab YA Karena Berharap Kepada Iklan TV
Pengobatan Alternatif 110
xv
Tabel 4.59 : Alasan Responden menjawab YA Karena Berbagai Macam Alasan 111
Tabel 4.60 : Intisari Jawaban Responden yang TIDAK mempunyai Harapan 112
Tabel 4.61 : Alasan Responden menjawab TIDAK Karena Testimoni 113
Tabel 4.62 : Alasan Responden menjawab TIDAK karena Iklan Televisi Pengobatan
Alternatif Menipu 114
Tabel 4.63 : Alasan Responden menjawab TIDAK Karena Lebih Percaya Dokter 114
Tabel 4.64 : Alasan Responden menjawab TIDAK Karena Tidak Perlu Ada Iklan TV
Pengobatan Alternatif 115
Tabel 4.65 : Alasan Responden menjawab TIDAK Karena Pengoabatan Alternatif 116
Tabel 4.66 : Alasan Responden menjawab TIDAK Karena Tanpa Alasan 117
Tabel 4.67 : Alasan Responden menjawab TIDAK Karena Dibuat Lelucon 117
Tabel 4.68 : Alasan Responden menjawab TIDAK Karena iklan TV Itu Sendiri 118
Tabel 4.69 : Alasan Responden menjawab TIDAK Karena Tidak Yakin dan Tidak
Percaya 119
Tabel 4.70 : Alasan Responden menjawab TIDAK Karena Macam-macam Alasan 120
Tabel 4.71 : Alasan Responden menjawab TIDAK Karena Sudah Memiliki
Pengalaman 121
Tabel 4.72 : Alasan Responden RAGU-RAGU Mempunyai Harapan Terhadap Iklan
TV Pengobatan Alternatif 122
Tabel 4.73 : Jawaban Responden Dengan Pertanyaan Apakah Iklan TV Pengobatan
Alternatif Memiliki Konsistensi, Menepati Janji Dan Jujur 123
Tabel 4.74 : Alasan Responden Menjawab Iklan TV Pengobatan Alternatif Memiliki
Konsistensi, Menepati Janji Dan Jujur 124
Tabel 4.75 : Alasan Intisari Jawaban Responden Iklan TV Pengobatan Alternatif Tidak
Konsistensi, Tidak Menepati Janji Dan Tidan Jujur 125
xvi
Tabel 4.76 : Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Testimoni 126
Tabel 4.77 : Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Sudah Memiliki
Pengalaman 127
Tabel 4.78 : Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Iklan TV Pengobatan
Alternatif Hanya Promosi 128
Tabel 4.79 : Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Sudah Ada Skenarionya 129
Tabel 4.80 : Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Belum Mempunyai
Pengalaman Serta Bukti 130
Tabel 4.81 : Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Iklan TV Pengobatan
Alternatif Bohong 131
Tabel 4.82 : Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Iklan TV Pengobatan
Alternatif Itu Sendiri 132
Tabel 4.83 : Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Endorser 133
Tabel 4.84 : Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Biaya Yang Mahal 134
Tabel 4.85 : Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Berbagai Macam Alasan 134
Tabel 4.86 : Intisari Alasan Responden Yang RAGU-RAGU Menentukan Jawaban 135
Tabel 4.87 : Alasan Responden Menjawab RAGU-RAGU Karena Belum Mempunyai
Pengalaman 136
Tabel 4.88 : Alasan Responden Menjawab RAGU-RAGU Karena Endorser 137
Tabel 4.89 : Alasan Responden Menjawab RAGU-RAGU Karena Iklan Pengobatan
Alternatif Itu Sendiri 138
Tabel 4.90 : Alasan Responden Menjawab RAGU-RAGU Karena Pendapat Pribadi
Masing-Masing 138
Tabel 4.91 : Alasan Responden Menjawab RAGU-RAGU Karena Perbedaan
Masing-masing Pengobatan Alternatif 139
Tabel 4.92 : Alasan Responden Menjawab RAGU-RAGU 140
xvii
Tabel 4.93 : Jawaban Responden Dengan Pertanyaan Apakah ingin Mengevaluasi
Pendapat dari Masyarakat Mengenai Iklan TV Pengobatan Alternatif 142
Tabel 4.94 : Alasan Responden Menjawab RAGU-RAGU Mengevaluasi Pendapat
Dari masyarakat 142
Tabel 4.95 : Intisari Alasan Responden yang TIDAK ingin Mengevaluasi Pendapat
Dari masyarakat 144
Tabel 4.96 : Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Buang-buang waktu 145
Tabel 4.97 : Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Pendapat Pribadi
Masyarakat 146
Tabel 4.98 : Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Iklan TV Pengobatan
Alternatif Tidak Penting 147
Tabel 4.99 : Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Tidak Percaya Dengan Iklan
Pengobatan Alternatif 148
Tabel 4.100: Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Iklan Pengobatan
Alternatif Itu Sendiri 148
Tabel 4.101: Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Malas 149
Tabel 4.102: Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Ingin Ke Dokter 150
Tabel 4.103: Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Belum Mengalami 150
Tabel 4.104: Alasan Responden Menjawab TIDAK Karena Berbagai Alasan 151
Tabel 4.105: Intisari Alasan Responden yangIngin Mengevaluasi Pendapat Dari
Masyarakat 153
Tabel 4.106: Alasan Responden Menjawab YA Karena Penasaran 154
Tabel 4.107: Alasan Responden Menjawab YA Karena Ingin Memberi Masukan 155
Tabel 4.108: Alasan Responden Menjawab YA Karena Ingin Melihat Bukti 156
Tabel 4.109: Alasan Responden Menjawab YA Karena Berbagai Macam Alasan 156
xviii
Tabel 4.110: Jawaban Responden Dengan Pertanyaaan Jika Sakit, Apakah Akan
Berobat Ke Pengobatan Alternatif 158
Tabel 4.111: Intisari Alasan Responden Dengan Jawaban Akan Berobat Ke Pengobatan
Alternatif 159
Tabel 4.112: Alasan Menjawab YA Namun Menjadi Pilihan Kedua 159
Tabel 4.113: Alasan Menjawab YA Karena Ingin Mencoba 160
Tabel 4.114: Alasan Menjawab YA Karena Berbagai Alasan 161
Tabel 4.115: Intisari Alasan Responden Dengan Yang TIDAK Akan Berobat Ke
Pengobatan Alternatif 162
Tabel 4.116: Alasan Menjawab TIDAK Karena Ke Dokter 163
Tabel 4.117: Alasan Menjawab TIDAK Karena Ke Rumah Sakit 163
Tabel 4.118: Alasan Menjawab TIDAK Karena Kurang Percaya Dengan Pengobatan
Alternatif 164
Tabel 4.119: Alasan Menjawab TIDAK Karena Tidak Yakin 165
Tabel 4.120: Alasan Menjawab TIDAK Karena Ke Dokter dan Rumah Sakit 165
Tabel 4.121: Alasan Menjawab TIDAK Karena Berbagai Macam Alasan 166
Tabel 4.122: Alasan Menjawab RAGU-RAGU Karena Belum Memiliki Kepastian 167
xix
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Pedoman Wawancara Responden
Lampiran 2 : Data Hasil Wawancara Per Responden
Lampiran 3 : Hasil Crosstabulation Dengan Spss.1
xx
xx
21
21
ABSTRAK
Iklan televisi merupakan salah satu media promosi yang di gunakan sebagai alat
untuk membangun kepercayaan dan keyakinan pemirsa iklan TV salah satunya
adalah iklan televisi pengobatan alternatif. Iklan televisi pengobatan alternatif
merupakan iklan televisi yang menginformasikan kepada pemirsa bahwa dalam iklan
TV tersebut dapat menyembuhkan suatu penyakit dan membujuk pemirsa untuk
berobat ke pengobatan alternatif. Sebelum pemirsa bersedia berobat ada suatu
proses untuk membangun kepercayaan. Kepercayaan akan muncul jika iklan TV
pengobatan alternatif dapat memberikan harapan serta memiliki kemampuan untuk
menepati janji. Proses untuk pemirsa dapat yakin dengan iklan TV pengobatan
alternatif yaitu munculnya rasa sangat percaya dan sungguh-sungguh merasa pasti.
Data penelitian ini berdasarkan pada responden yang menonton iklan TV pengobatan
alternatif. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang di gunakan di
peroleh melalui wawancara terstruktur. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa
responden tidak mempercayai dan meyakini iklan TV pengbatan alternatif.
Kata kunci: iklan televisi, iklan televisi pengobatan alternatif, keyakinan, kepercayaan.